Mustafa Kamal Nasution dan Aida Mirasti Abadi, Pelaksanaan Pembelajaran... PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AKIDAH AKHLAK
Mustafa Kamal Nasution1 dan Aida Mirasti Abadi2
ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang kondisi pembelajaran pendidikan akidah akhlak di SD Negeri Ulee Kareung, serta sejauh mana motivasi siswa di sekolah tersebut terhadap mata pelajaran akidah akhlak khususnya pada materi akhlak terpuji dan akhlak tercela. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kondisi pembelajaran akidah akhlak pada materi akhlak terpuji dan akhlak tercela pada saat proses belajar mengajar berlangsung serta peneliti ingin mengetahui bagaimana motivasi siswa kelas VI SD Negeri Ulee Kareung terhadap mata pelajaran akidah akhlak. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini, peneliti mengobservasi langsung proses belajar mengajar mata pelajaran akidah akhlak pada materi akhlak terpuji dan akhlak tercela dan peneliti juga mengedarkan angket kepada siswa-siswa. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji persentase. Dari hasil analisis diperoleh nilai pada APKG 1 total skor 4,17 dan APKG 2 total skor 4,00 (nilai tertinggi pada APKG adalah 5,00). Pernyataan siswa dalam angket terhadap mata pelajaran akidah akhlak 89% siswa menyatakan sangat senang, 82% memberikan jawaban yang benar tentang pengertian akhlak terpuji dan akhlak tercela dan 100% siswa dapat menjawab contoh dari akhlak terpuji dan akhlak tercela. Kata Kunci: Pembelajaran, Akidah Akhlak
1 2
Mustafa Kamal Nasution, Dosen STAIN Gajah Putih Takengon Aida Mirasti Abadi, Mahasiswa S1 PGSD STKIP Bina Bangsa Getsempena
ISSN 2355-0066
Jurnal Tunas Bangsa| 30
Mustafa Kamal Nasution dan Aida Mirasti Abadi, Pelaksanaan Pembelajaran... beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang
Latar Belakang Masalah Akidah akhlak di lembaga pendidikan
Maha Esa dan berbudi pekerti yang luhur,
merupakan salah satu implementasi dari jiwa
memiliki
pendidikan Islam dan memiliki kedudukan
kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian
yang sangat penting dalam pendidikan agama
yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung
Islam. Maksud dari pendidikan dan pengajaran
jawab
bukanlah memenuhi otak anak didik dengan
(Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, 1995:
segala macam ilmu yang mereka ketahui,
4).
tetapi mendidik akhlak dan jiwa mereka,
pengetahuan
kemasyarakatan
Indonesia
menanamkan
banyaknya
mulia,
meresapkan
dan
ketrampilan,
kebangsaan”
Anas (2012) dalam media Serambi
membentuk moral/tingkah laku yang tinggi, akhlak
dan
mengatakan: keluhan
Beranjak masyarakat
dari yang
fadhilah (keutamaan) di dalam jiwa para
menyampaikan karakter para siswa semakin
siswa, membiasakan mereka berpegang pada
tidak sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam
moral yang tinggi dan menghindari hal-hal
mayarakat. Menurut Pusat Bahasa Depdiknas
yang tercela, berfikir secara rohaniyah dan
dalam Juansyah (2012) pengertian karakter
insaniyah, dan menyiapkan mereka untuk
adalah bawaan, hati, jiwa, kepribadian, budi
suatu kehidupan yang tinggi.
pekerti, perilaku, personalitas, sifat, tabiat,
Begitu juga pelaksanaan pembelajaran
tempramen, watak. Sehingga orang yang tidak
akidah akhlak di SD Negeri Ulee Kareung,
bertanggung jawab, kejam, tidak adil serta
sesuai
untuk
tidak bijaksana dan perilaku jelek lainnya
berkualitas,
dikatakan orang berkarakter jelek. Sebaliknya,
berdisplin berdasarkan iman dan takwa serta
orang yang berperilaku sesuai dengan kaidah
berakhlak mulia.
ialah dapat
moral (bertanggung jawab, adil dan bijaksana
mengamalkan ajaran agama hasil proses
dan tabi’at baik lainnya) disebut dengan
pembelajaran dan kegiatan pembiasaan serta
berkarakter mulia.
dengan
mewujudkan
visinya
yaitu
pendidikan
Tujuannya
membiasakan peserta didik berlaku sopan dan
Sebagai mahasiswa sekolah tinggi
santun dengan teman, guru, dan orang tua.
keguruan dan ilmu pendidikan, penulis ingin
Berbicara tentang tujuan belajar kita tidak
mengetahui
terlepas dari
tujuan pendidikan nasional.
pembelajaran akidah akhlak di kelas VI SD
Tujuan pendidikan nasional tersebut telah di
Ulee Kareung, Aceh Besar pada materi akhlak
rumuskan dalam Undang-Undang pendidikan
terpuji
Nomor
: 2 / 1989 sebagai berikut :
bagaimana seorang guru agama (guru mata
“Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan
pelajaran akidah akhlak) dalam melaksanakan
kehidupan
proses
manusia
bangsa seutuhnya,
ISSN 2355-0066
dan
mengembangkan
yaitu manusia
yang
dan
belajar
bagaimana
akhlak
pelaksanaan
tercela,
mengajar.
maksunya
Adakah beliau
menggunakan bahasa-bahasa yang santun,
Jurnal Tunas Bangsa| 31
Mustafa Kamal Nasution dan Aida Mirasti Abadi, Pelaksanaan Pembelajaran... tingkah yang patut di jadikan suri tauladan,
bijaksana.
adanya
adalah sebagai berikut.
RPP
Pembelajaran)
(
Rencana
setiap
Pelaksanaan
kali
melakukan
Pengertian-pengertian
tersebut
1. Pengertian Tanggung Jawab
pertemuan (proses belajar mengajar) dan
Walaupun
manusia
sesuaikah antara RPP dengan kegiatan yang
merupakan
dilakukan guru. Berpijak dari masalah tersebut
tinggi dan mulia bila dibandingkan
diatas maka penulis tertarik untuk mengadakan
dengan
makhluk
penelitian tentang “Pelaksanaan Pembelajaran
manusia
tidak
Pendidikan
sewenang-wenang.
Akidah
Akhlak
(Penelitian
makhluk yang paling
lainnya,
namun
boleh
berbuat Tindakan
Deskriptif di SD Ulee Kareung, Kec. Kuta
penganiayaan
Baro, Kab. Aceh Besar. Tahun Pelajaran
kepada
2012/2013).
pengrusakan dan pemusnahan sumber-
LANDASAN TEORI
sumber alam, baik tumbuh-tumbuhan
Akidah akhlak adalah salah satu mata pelajaran yang diajarkan
dan
sesama
pembunuhan manusia
serta
maupun hewan, merupakan contoh
di sekolah dasar
kurangnya rasa tanggung jawab kita
ataupun madrasah yang membahas ajaran
baik kepada diri sendiri, kepada
agama Islam dalam segi akidah dan akhlak.
sesama
Mata pelajaran akidah akhlak mempunyai
Allah Yang Maha Esa. M.Ali (2006)
ruang lingkup antara lain akhlak terpuji dan
mendefinisikan
akhlak tercela.
adalah keadaan wajib menanggung
2.1.
Akhlak Terpuji
segala sesuatunya kalau ada sesuatu
Akhlak terpuji artinya sifat atau
hal, boleh dituntut, dipersalahkan,
makhluk
tanggung
jawab
diperkara
baik tersebut dapat menjadikan dirinya disukai
tanggung jawab di sekolah adalah
dan dicintai orang lain, sehingga dirinya akan
kesepakatan anggota
menjadi teladan kebaikan bagi orang lain.
menyusun daftar piket, adanya iuran
Membiasakan sifat tanggung jawab, adil dan
uang kas, dan pengambilan keputusan
bijaksana
berdasarkan
sebagai
manusia
kehidupan kita
sehari-hari,
harus
berani
mempertanggung jawabkan segala perbuatan di hadapan diri sendiri, keluarga, dan Allah SWT.
Contoh
kepada
perilaku baik yang dimiliki seseorang. Perilaku
dalam
dsb.
maupun
penerapan
kelas
musyawarah
dalam
antara
sesama anggota kelas. 2. Pengertian Adil Adil menurut bahasa artinya tidak berat sebelah, tidak memihak
Beberapa contoh akhlak terpuji pada
atau menempatkan sesuatu sesuai pada
mata pelajaran akidah akhlak di Sekolah Dasar
tempatnya. Adil menurut istilah agama
kelas VI antara lain: tanggung jawab, adil dan
adalah melaksanakan amanat Allah
ISSN 2355-0066
Jurnal Tunas Bangsa| 32
Mustafa Kamal Nasution dan Aida Mirasti Abadi, Pelaksanaan Pembelajaran... SWT, dengan menempatkan sesuatu
Dari pengertian akhlak terpuji di atas
pada kedudukan yang sebenarnya,
serta
dengan
atau
Tanggung jawab, adil dan bijaksana dapat
Ayine
disimpulkan bahwa, selaku manusia yang
menempatkan
sempurna kita harus memiliki budi pekerti
sesuatu pada tempatnya sesuai dengan
akhlak yang terpuji. Sehingga pergaulannya di
porsi dan kapasitasnya dalam berbagai
tengah masyarakat dan hubungannya dengan
hal.
tidak
Allah Tuhan Yang Maha Esa selalui dijiwai
memprioritaskan suatu hal yang bisa
oleh ajaran agama islam. Dengan tuntunan
menguntungkan
tetapi
budi pekereti yang luhur, akhlak yang mulia,
merugikan orang lain, tidak membeda-
pikiran manusia akan menjadi jernih dan
bedakan suku dalam pemberian hak.
jiwanya bersih, keyakinan lurus, dan sanggup
tidak
menambah
menguranginya. (2011)
adil
Menurut
adalah
Contoh
adil:
dirinya
3. Pengertian Bijaksana Dalam
menghadapi
berperilaku
bertindak
sehari-hari
berbudi
pekerti
dengan beberapa
dan
anak
yang
baik
selalu
contohnya
tantangan,
sebab
yaitu:
dengan
keyakinan yang kuat manusia akan mendapat derajat yang tinggi. 2.2.
Akhlak Tercela
menggunakan akal dan pikiran yang
Akhlak tercela artinya sikap atau sifat
sehat (rasional), tidak percaya pada
jelek yang dimiliki seseorang. Sikap atau sifat
hayalan. Orang yang bijaksana adalah
jelek tersebut dapat menjadikan seseorang
yang menggunakan akal sehat dan
dijauhi atau tidak disukai orang lain, misalnya
pikirannya dalam bertindak. Makanya
pemarah, fasik, dan murtad. Sifat seperti di
dari itu kita dalam bertindak dan
atas akan sangat merusak dan merugikan
berperilaku harus menggunakan akal
dirinya. Oleh karena itu, kalian harus sungguh-
sehat dan pikiran yang jernih. Menurut
sungguh
Ayine bijaksana adalah kemampuan
memiliki akhlak tercela
menilai secara benar dan mengikuti
memperoleh masa depan yang bagus. Orang
petunjuk pelaksanaan
yang
berdasar
pada
pengertian. mendahulukan dari
pada
yang terbaik,
pengetahuan
Contoh
berakhlak
yang
tidak akan pernah
tercela
hidupnya
akan
sengsara, baik di dunia maupun di akhirat.
bijaksana:
Contoh sifat tercela pada mata pelajaran
umum pribadi,
menerima pendapat orang lain yang
akidah akhlak kelas VI SD antara lain adalah; Marah, fasik dan murtad. 1.
Pengertian Marah
lebih bermamfaat meskipun sudah
Setiap orang berhak untuk
mempunyai pendapat yang ia anggap
marah,
baik.
manusiawi,
ISSN 2355-0066
Orang
dan
kepentingan kepentingan
menghindarinya.
karena marah
marah terjadi
adalah karena
Jurnal Tunas Bangsa| 33
Mustafa Kamal Nasution dan Aida Mirasti Abadi, Pelaksanaan Pembelajaran... seseorang merasa terancam atau tidak
2).
Orang yang mengerjakan dosa
nyaman terhadap sikap atau ulah
dengan
orang
tetapi
lain
yang
membuatnya
sembunyi-sembunyi, diberitahukannya
terganggu. Menurut M.Ali (2006)
dengan
Marah berarti merasa atau perasaan
beberapa
sangat tak senang dan panas karena
temannya, bahwa ia berbuat
dihina, diperlakukan kurang baik, dsb.
yang
Mungkin dengan marah kita merasa
benar,
karena
bangga
kepada
orang
teman-
demikian,
sebahagian
melakukan
orang
meninggalkan
yang
shalat
dan
pembelaan diri terhadap sesuatu yang
puasa,
mengancam kita, namun bukan berarti
kelakuannya
marah itu baik. Jadi, jika anda tidak
teman-temannya
ingin ditinggalkan sahabat dan orang-
tidak shalat dan tidak puasa,
orang terkasih, jagalah amarah anda.
dsb.
Jikapun
marahlah
Orang-orang yang termasuk
dengan bijak yang tidak menyinggung
golongan ini sesungguhnya juga tahu
perasaannya. Bukankah memaafkan
atau sadar bahwa yang dilakukannya
itu lebih baik dan hidup damai itu
adalah bertentangan dengan ajaran
sangatlah indah.
Allah,
harus
marah,
2. Pengertian Fasik
dan
lalu
seperti
diceritakannya itu
kepada bahwa
sebagian
ia
hatinya
sebenarnya masih mengakui Allah
Fasik ialah orang yang ahli
adalah Tuhannya, tetapi dikarenakan
maksiat dan ia tahu bahwa yang
mereka lalai menjaga hatinya, maka
dilakukan
syaitan telah dapat menggodanya.
adalah kemaksiatan atau
dosa. Ia tahu ini larangan Allah, tapi di
3. Pengertian Murtad
langgar. Ia tahu perintah Allah, tapi
Murtad adalah orang yang
diremehkan. Menurut imam hanafi
keluar dari Islam. Menurut M.Ali
dalam
(2006) murtad adalah tidak setia pada
Rahmawan
(2013)
yang
dimaksud fasik ada dua macam:
agamanya atau seseorang yang telah
1).
Orang yang mengerjakan dosa
membuang imannya. Tahukah kalian
dengan
mengapa pemurtadan bisa terjadi? Hal
terang-terangan,
seperti mabuk dijalanan atau
ISSN 2355-0066
ini dapat terjadi sebabnya:
pergi ke tempat pelacuran atau
a. Lemahnya iman
pergi ke tempat perjudian
b. Kesulitan ekonomi
dengan terang terangan.
c. Pengaruh lingkungan.
Jurnal Tunas Bangsa| 34
Mustafa Kamal Nasution dan Aida Mirasti Abadi, Pelaksanaan Pembelajaran... Bagaimana akibat orang melakukan murtad?
(akhlak terpuji), maka besar kemungkinan anak tersebut akan mudah diarahkan dan ia
1. Terhapus amalnya
akan mampu mengontrol dirinya untuk berbuat
Semua amal kebaikan yang
dan bertindak
telah dilakukan selama masih menjadi
benar. Sesuai dengan kesucian fitrahnya
muslim
bukankah
bahwa setiap insan, berbakti dan mengapdi
adalah
kepada Allah SWT. Maka potensi tersebut
muslim. Maka ketika murtad, semua
hendaknya disadari dan dipahami oleh setiap
amal
tertolak.
guru dan kita semua umumnya, bahwa setiap
Tidak hanya itu seluruh amal-amal
anak akan bisa diarahkan dan bisa di didik
kebaikan
menjadi baik, sekalipun anak tersebut terlahir
akan
syarat
terhapus,
diterimanya
pelakunya
yang
amal
menjadi
sudah
dikerjakan
semasa memeluk islam pun terhapus
dari orang tua yang biasa berbuat maksiat.
sudah oleh kemurtadannya itu.
Pembelajaran
Sebagaimana Allah berfirman (Q.S.
akhlak
terpuji
dan
tercela menurut Masy’ari Efendi (2009) ialah
2. Kekal di neraka
2.3.
sesuai dengan ajaran yang
Ali-Imran/3:87-88),
hendaknya
untuk
menciptakan
manusia
yang
sebagai makhluk yang tinggi dan sempurna
artinya: “Mereka itu, balasannya ialah
dan membedakannya dari makhluk-makhluk
di timpa laknat Allah, para malaikat,
lainnya dan bertindak tanduk baik terhadap
dan manusia seluruhnya, mereka kekal
manusia,
di dalammya, tidak akan diringankan
terhadap tuhan serta dapat memegang teguh
azabnya, dan mereka tidak diberi
perangai-perangai yang baik dan menjauhkan
penangguhan.
diri
Pembelajaran Akhlak Terpuji dan
terciptalah
terhadap sesama
dari
perangai tata
yang
tertib
makhluk dan
jahat
dalam
sehingga pergaulan
masyarakat.
Tercela Dalam
berbagai
praktek
dan
2.3.1.
pelaksanaan mengajar khususnya dan para pendidik
umumnya,
lebih
Metode adalah cara yang paling tepat
banyak
dan cepat dalam melakukan sesuatu dalam
menyampaikan pengetahuan kepada anak akan
proses pendidikan, metode adalah suatu cara
tetapi
dan
dan siasat penyampaian bahan pelajaran
tingkah laku anak, bahkan guru sering
tertentu dari suatu mata pelajaran agar siswa
bertindak masa bodoh atas perilaku anak
dapat
didiknya. Perlu diketahui bahwa keteladanan
mempergunakan
dalam berbuat, dan bersikap merupakan suatu
pelajaran.
kurang
guru
Metode Pembelajaran Akhlak
memperhatikan sikap
keharusan bagi seorang guru karena apabila anak terkait dengan keteladanan yang baik
ISSN 2355-0066
mengetahui, dan
memahami, menguasai
bahan
Menurut Attubani (2008) ada beberapa metode
yang
dapat
digunakan
dalam
Jurnal Tunas Bangsa| 35
Mustafa Kamal Nasution dan Aida Mirasti Abadi, Pelaksanaan Pembelajaran... pemberian pendidikan akhlak diantaranya
menghayati kebenaran ajaran Islam,
yaitu:
serta bersedia mengamalkannya dalam
a) Metode keteladanan, pendidikan dengan
kehidupan sehari-hari. Fungsi mata
keteladanan
pelajaran Akidah Akhlak di Madasah
berarti
pendidikan
dengan
memberi contoh berupa tingkah laku, sifat,
dasar adalah:
cara berfikir, dan sebagainya.
1. Pengembangan,
b) Metode Nasehat, merupakan nasehat
terhadap anak
perilakunya
pemberian
didik
meningkatkan
yaitu keimanan
dan
atas
ketakwaan siswa kepada Allah
yang di anggap tidak sesuai
SWT yang telah ditanamkan di
dengan nilai-nilai moral.
lingkungan keluarga.
c) Metode Pembiasaan, ialah untuk membina
2. Perbaikan,
yaitu
memperbaiki
anak agar mempunyai sifat yang baik, tidak
kesalahan-kesalahan
cukup dengan memberikan pengertian saja,
keyakinan,
namun perlu membiasakan melakukannya.
pengamalan ajaran agama Islam
Kurikulum dan Silabus Materi Akidah
dalam kehidupan sehari-hari.
pemahaman
3. Pencegahan,
Akhlak 2.6.1.
dalam dan
yaitu
untuk
Kurikulum Akidah Akhlak
menangkal hal-hal negatif dari
Kurikulum
suatu
lingkungan atau dari budaya lain
yang
yang dapat membahayakan diri
program
adalah
pendidikan
direncanakan dan dilaksanakan untuk
siswa
mencapai tujuan pendidikan tertentu.
perkembangannya
Menurut
manusia Indonesia seutuhnya.
Nasution
(2008:5)
Kurikulum merupakan suatu rencana
dan
menghambat menuju
4. Pengajaran, yaitu menyampaikan
yang di susun untuk melancarkan
ilmu
proses belajar mengajar di bawah
keimanan dan akhlak.
bimbingan
dan
sekolah atau
tanggung
lembaga
pengetahuan
jawab
Tujuan dari kurikulum akidah
pendidikan
akhlak adalah untuk memberikan
beserta staf pengajarnya.
kemampuan dasar kepada siswa
Mata pelajaran Akidah Akhlak
tentang
akidah
adalah salah satu bagian dari mata
mengembangkan
pelajaran pendidikan agama Islam
beragama
yang
muslim
digunakan
tentang
sebagai
wahana
Islam,
kehidupan
sehingga yang
untuk
menjadi
beriman
dan
pemberian pengetahuan, bimbingan
bertakwa kepada Allah SWT,
dan pengembangan kepada siswa agar
berakhlak mulia, baik sebagai
dapat
pribadi,
ISSN 2355-0066
memahami,
meyakini,
dan
sebagai
anggota
Jurnal Tunas Bangsa| 36
Mustafa Kamal Nasution dan Aida Mirasti Abadi, Pelaksanaan Pembelajaran... masyarakat, dan sebagai warga
rasulNya dan hari akhir serta
negara. Kemampuan-kemampuan
qada dan qadarNya.
dasar tersebut juga di persiapkan
b. Hubungan manusia
dengan
untuk mengikuti pendidikan pada
manusia.
madrsah lanjutan tingkat pertama.
dipelajari meliputi : akhlak
2.6.2.
Silabus Materi Akidah Akhlak
dalam
Silabus adalah ikhtisar surat
manusia,
Materi
yang
pergaulan
sesama kebiasaan
pelajaran. Dalam kaitannya dengan
membiasakan
pembahasan ini, silabus mengandung
baik terhadap diri sendiri dan
pengertian pokok-pokok bahasan yang
orang lain, serta menjauhi
merupakan bagian isi kurikulum, dan
akhlak yang buruk.
merupakan rencana pelajaran yang
akhlak
c. Hubungan manusia
yang
dengan
terangkum dalam Garis Besar Program
alam sekitarnya. “Materi ini
Pengajaran (GBPP). Kalau kita kaji
meliputi : akhlak manusia
secara
silabus
terhadap alam sekitarnya, baik
pada
lingkungan dalam arti luas
mendalam,
pendidikan
akidah
bahwa akhlak
dasarnya merupakan pokok materi
maupun
yang diajarkan pada Sekolah Dasar,
hidup selain manusia, yaitu
baik pada semester awal sampai pada
binatang
semester akhir (kelas I sampai dengan
tumbuhan.
kelas VI), dengan pembagian alokasi
METODE PENELITIAN
waktu
3.1.
sesuai
dengan
kelas
dan
semester yang ada. Secara garis besar,
terhadap
dan
makhluk
tumbuh-
Pendekatan dalam Penelitian Dalam penelitian ini pendekatan yang
bahwa pendidikan akidah akhlak kalau
dilakukan
ditinjau pada ruang lingkup bahan
kualitatif. Artinya data yang dikumpulkan
pengajaran dan data urutan bahan,
bukan berupa angka-angka, melainkan data
berisikan tiga macam pokok, yaitu :
tersebut berasal dari naskah wawancara,
a. Hubungan manusia
adalah
melalui
pendekatan
dengan
catatan lapangan, dokumen pribadi, catatan
Allah.
Hubungan
vertikal
memo, dan dokumen resmi lainnya. Sehingga
antara
manusia
dengan
yang menjadi tujuan dari penelitian kualitatif
khaliqnya yang mencakup segi
ini adalah ingin menggambarkan realita
aqidah meliputi: iman kepada
empirik di balik fenomena secara mendalam,
Allah, malaikat-malaikatNya,
rinci dan tuntas. Oleh karena itu penggunaan
kitab-kitab suciNya, Rasul-
pendekatan kualitatif dalam penelitian ini adalah dengan mencocokkan antara realita
ISSN 2355-0066
Jurnal Tunas Bangsa| 37
Mustafa Kamal Nasution dan Aida Mirasti Abadi, Pelaksanaan Pembelajaran... empirik dengan teori yang berlaku dengan
Pengumpulan data merupakan langkah
menggunakkan metode diskriptif. Metode
yang sangat penting dalam penelitian, karena
kualitatif adalah metode penelitian yang
itu seorang peneliti harus terampil dalam
digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek
mengumpulkan data agar mendapatkan data
yang alamiah, di mana peneliti adalah sebagai
yang valid. Pengumpulan data adalah prosedur
instrument kunci, teknik pengumpulan data
yang sistematis dan standar untuk memperoleh
dilakukan secara gabungan, analisis data
data yang diperlukan, adapun data yang
bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif
diperlukan akan peneliti dapatkan dengan
lebih
melaksanakan
menekankan
makna
dari
pada
generalisasi. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Menurut Whitney dalam Moh.
Nazir
(2009:54)
bahwa
langkah-langkah
sebagai
berikut: 1.5.1. Observasi Langsung
metode
Di sini peneliti mengobservasi
deskriptif adalah pencarian fakta dengan
guru akidah akhlak pada SD Negeri
interpretasi yang tepat. Penelitian deskriptif
Ulee Kareung Kelas VI selama empat
mempelajari
dalam
kali pertemuan (dua kali untuk materi
masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam
akhlak terpuji dan dua kali untuk
masyarakat
serta
tertentu,
akhlak tercela) dari tanggal 02 maret
termasuk
tentang
hubungan-hubungan,
sampai dengan 16 maret 2013, yang
masalah-masalah
kegiatan-kegiatan,
situasi-situasi
sikap-sikap,
pandangan-
mana
peneliti
melihat
bagaimana
pandangan, serta proses-proses yang sedang
pelaksanaan
berlansung dan pengaruh-pengaruh dari suatu
akhlak pada materi akhlak terpuji dan
fenomena.
akhlak
Lokasi Penelitian
mengamati proses belajar mengajar
Dalam
penelitian
mengambil lokasi di
ini
peneliti
SD Negeri Ulee
pembelajaran
tercela.
akidah
Peneliti
terus
yang guru akidah akhlak (Ibu Suarni) laksanakan,
adakah
guru
tersebut
Kareung, beralamat Jln Krueng Lumpang-Lam
menggunakan
Ateuk, Desa Gue Kec. Kuta Baro, Blang
sopan
Bintang, Kab. Aceh Besar.
tersebut
dapat
3.4.
Sumber Data
tauladan
kepada
Sumber data dalam penelitian ini
adakah guru tersebut menggunakan
adalah kepala sekolah, guru mata pelajaran
RPP dalam setiap pertemuan dan
akidah akhlak dan siswa kelas VI SD Negeri
sesuaikah antara RPP yang Ibu Suarni
Ulee Kareung.
guru akidah akhlak rancang dengan
3.5.
yang dilaksanakannya pada materi
Teknik Pengumpulan Data
dan
bahasa-bahasa santun,
yang
adakah
guru
memberikan
suri
anak
didiknya,
akhlak terpuji dan akhlak tercela.
ISSN 2355-0066
Jurnal Tunas Bangsa| 38
Mustafa Kamal Nasution dan Aida Mirasti Abadi, Pelaksanaan Pembelajaran... 3.5.2. Interview atau Wawancara Dalam penelitian ini yang
N
= Jumlah responden
100
= Bilangan konstan
3.5.3.
Dokumentasi
pertama peneliti wawancarai adalah kepala
sekolah SD
Kareung,
Negeri
peneliti
Ulee
menanyakan
Dalam metode dokementasi
bagaimana gambaran sekolah tersebut
ini Peneliti mendokumentasikan data
seperti visi dan misi sekolah, sudah
yang peneliti peroleh dengan jalan
berapa lama belia menjadi kepala
mengambil atau mengutip catatan/
sekolah tersebut, seberapa besarkah
dokumen dari kejadian atau peristiwa
beliau
untuk
di SD Negeri Ulee Kareung, berupa
dan
tulisan, gambar atau rekaman yang
mempunyai
memajukan
tujuan
sekolah
tersebut
peneliti disini juga mewawancarai
peneliti
guru mata pelajaran pendidikan akidah
gunakan
akhlak mengenai kegiatan yang beliau
mengambarkan bagaimana kejadian
lakukan
atau
sewaktu
proses
belajar
simpan.
Tujuan
peneliti
ini
untuk
metode
peristiwa
pelaksanaan
mengajar berlangsung.
pembelajaran akidah akhlak pada
3.5.3. Angket
materi akhlak terpuji dan akhlak
Dalam penelitian ini peneliti
tercela yang terjadi di kelas VI, SD
menyebarkan angket kepada siswa
Ulee Kareung melalui gambar atau
kelas VI SD Negeri Ulee Kareung,
foto-foto
sebelum memberikan angket kepada
pembelajaran
murid SD ini, terlebih dahulu peneliti
dapatkan dalam penelitian.
menjelaskan angket tersebut kepada
3.6.
proses yang
pelaksanaan telah
peneliti
Teknik Analisis Data
peserta didik tujuan peneliti membuat
Setelah semua data terkumpul dari
angket ini, dan memberi tahukan
hasil pengumpulan data, maka data-data
kepada
pedoman
tersebut di analisis untuk mendapatkan suatu
peneliti
kesimpulan akhir. Adapun cara menganalisis
sebarkan. Untuk analisis data berupa
data adalah data yang di peroleh dari hasil
jawaban-jawaban
penulis
observasi , wawancara dan angket di catat dan
menggunakan teknik persentase (%)
dikumpulkan, kemudian di analisis dan kadang
yang rumus, sebagai berikut:
kala disajikan dalam bentuk tabel distribusi
P=f/n x 100%
frekuensi dan persentase.
Keterangan:
HASIL PENELITIAN
peserta
pengisian
angket
didik yang
P
= Nilai persentase jawaban
F
= Frekuensi nilai jawaban
ISSN 2355-0066
Jurnal Tunas Bangsa| 39
Mustafa Kamal Nasution dan Aida Mirasti Abadi, Pelaksanaan Pembelajaran... 4.1.1.
Gambaran Umum
subyek
beliau bernama Suriati, dengan gelar
penelitian (Sekolah SD Negeri
akademik terakhir sarjana pendidikan.
Ulee Kareung)
Jumlah guru pada SD ini adalah 14
SD Negeri
Ulee Kareung
orang , 10 diantaranya sudah PNS dan
terletak di daerah Blang Bintang Desa
4 orang guru lainnya merupakan guru
Gue Kec. Kuta Baro, Kab. Aceh
bakti. Untuk lebih jelas nama-nama
Besar, Jln Krueng Lumpang- lam
guru tersebut dapat di lihat pada tabel
Ateuk.
berikut:
Kepala
SD
Negeri
Ulee
Kareung ini adalah seorang wanita, Tabel 4.1. Nama-nama guru di SD Negeri Ulee kareung No
4.1.2.
Nama
Jabatan
Keterangan
1
Suriati, S.Pd
Kepala Sekolah
PNS
2
Salmaniarty, S.Pd
Wali Kelas VI
PNS
3
H. Muhammad Zein, A.Ma.Pd
Wali Kelas V
PNS
4
Nuraini, S.Pd
Wali kelas IV
PNS
5
Ratna MY, S.Pd
Wali Kelas III
PNS
6
Zuraidah, A.Ma.Pd
Wali Kelas II
PNS
7
Nurbahri, A,Ma.Pd
Wali Kelas I
PNS
8
Agus Junaidi, S.Pd, M.Pd
Guru Olah Raga
PNS
9
Adnen, A.Ma.Pd
Guru Pustaka
PNS
10 11 12
Suarni, A.Ma.Pd Anidar A.Ma.Pd Khairi Yanti, A.Ma.Pd
Guru Agama Guru Bahasa Inggris Guru BTA
PNS Guru bakti Guru bakti
13 14
Dahlia, A.Ma.Pd Mardiana, A.Ma.Pd
Guru Bakti Guru Bakti
Guru bakti Guru bakti
Kondisi Pembelajaran Akidah Akhlak
yang
Pada Materi Akhlak Terpuji dan
melakukan proses belajar mengajar
Akhlak Tercela.
adalah beliau punya program, silabus
Sebelum
proses
belajar
dan
ibu
Suarni
RPP
lakukan
(Rencana
untuk
Pelaksnaan
mengajar pembelajaran akidah akhlak
Pembelajaran).
khususnya materi akhlak terpuji dan
pembelajaran
akhlak tercela di SD Negeri Ulee
menggunakan
Kareung, dalam wawancara
antara
juga pendekatan. Metode-metode yang
peneliti dengan Ibu Suarni (guru mata
digunakan antara lain seperti metode
pelajaran akidah akhlak). Hal utama
ceramah, tanya jawab, diskusi, dan
ISSN 2355-0066
Dalam pelaksanaan beliau metode-metode
selalu dan
Jurnal Tunas Bangsa| 40
Mustafa Kamal Nasution dan Aida Mirasti Abadi, Pelaksanaan Pembelajaran... metode lainnya sesuai dengan materi
materi akhlak terpuji dan akhlak
yang diajarkan.
tercela di SD Negeri Ulee Kareung
Berikut
adalah
kondisi
pembelajaran akidah akhlak pada
yang peneliti paparkan dalam tabel APKG.
APKG 1 Alat Penilaian Kemampuan Guru (Kemampuan Merencanakan Pembelajaran) Nama Guru : Suarni, A.Ma.Pd NIP : 19550124 198410 2 002 Sekolah : SDN Ulee Kareung Mata Pelajaran : Akidah Akhlak Standar Kompetensi (SK) : Membiasakan Akhlak Terpuji Kompetensi Dasar (KD) : Membiasakan sifat tanggung jawab, adil dan bijaksana dalam kehidupan sehari-hari. Materi Pokok : Akhlak Terpuji Kelas/Semester : VI/ I Alokasi Waktu : 2 x 35 menit Tanggal : Sabtu 02 Maret 2013
No
S k a l a/skor
Aspek Yang Dinilai
1 1
2
3
4
Total 5
Perumusan Indikator Pencapaian/ tujuan pembelajaran
12
a. Kejelasan dan kelengkapan cakupan rumusan
V
b. Kesesuaian dengan KD
V
c. Kesesuaian banyaknya indikator pencapaian dengan alokasi waktu
V
Pengorganisasian
Pengalaman Belajar /kegiatan belajar siswa.
a. Variasi perumusan pengalaman belajar siswa b. Perumusan pengalaman belajar sesuai dengan indikator pencapaian c. Lavel perumusan pengalaman belajar siswa sesuai dengan Indikator pencapaian 3
2
12 V V V
Pengorganisasian Materi Pembelajaran
12
a. Pemilihan Materi Pembelajaran sesuai dengan indicator pencapaian
V
b. Sistematika dan urutan materi pembelajaran
V
c. Materi Pembelajaran sesuai dengan karakteristik siswa
V
ISSN 2355-0066
Jurnal Tunas Bangsa| 41
Mustafa Kamal Nasution dan Aida Mirasti Abadi, Pelaksanaan Pembelajaran...
4
Pendekatan dalam Pembelajaran a. Kesesuaian Pendekatan (Strategi/metode) pembelajaran dengan pengalaman belajar yang dirancang b. Kesesuaian Pendekatan (Strategi/metode) pembelajaran dengan materi pembelajaran c.Variasi Pendekatan (Strategi/metode) pembelajaran yang dirancang
5
6.
V
V 12
a. Pencapaian indicator pencapaian
V
b. Materi Pembelajaran
V
c. Karakteristik siswa
V
Ketepatan dan kesesuaian Rancangan Langkahlangkah pembelajaran
12
V
V
V
Penilaian hasil belajar a. Kesesuaian teknik penilaian dengan indikator pencapaian
8
V
Kesesuaian Sumber/ Media Pembelajaran, dengan:
a. Rancangan langkahpembelajaran meliputi : tahapan peterlibatan siswa (engagement), eksplorasi, elaborasi, konfirmasi dan penilaian/ evaluasi b. Ketepatan dan kesesuaian isi rancangan setiap langkah Pembelajaran dengan materi pembelajaran c. Ketepatan dan kesesuaian isi rancangan setiap langkah pembelajaran dengan pengalaman belajar yang dirancang 7
12
12
b. Rancangan penilaian proses
V V
c. Rancangan penilaian produk
V
Penunjang
8
a. Kebersihan dan kerapian persiapan
V
b. Ketepatan penggunaan bahasa tulis
V
Skor Total APKG 1
ISSN 2355-0066
96
Jurnal Tunas Bangsa| 42
Mustafa Kamal Nasution dan Aida Mirasti Abadi, Pelaksanaan Pembelajaran...
APKG 2 Alat Penilaian Kemampuan Guru (Kemampuan Melaksanakan Pembelajaran) Nama Guru : Suarni, A.Ma.Pd NIP : 19550124 198410 2 002 Sekolah : SDN Ulee Kareung Mata Pelajaran : Akidah Akhlak Standar Kompetensi (SK) : Membiasakan Akhlak Terpuji Kompetensi Dasar (KD) : Membiasakan sifat tanggung jawab, adil dan bijaksana dalam kehidupan sehari-hari. Materi Pokok : Akhlak Terpuji Kelas/Semester : VI/ I Alokasi Waktu : 2 x 35 menit Tanggal : Sabtu 02 Maret 2013 S k a l a/skor No Aspek Yang Dinilai 1 2 3 4 1
2
Penyiapan Awal Kondisi Pembelajaran
5
Total 12
a. Penyiapan klas/lab/lapangan
V
b. Memeriksa kehadiran siswa
V
c. Penyiapan media/alat pembelajaran
V
Membuka Pembelajaran
8
a. Melakukan kegiatan engagement dan atau apersepsi b. Menyampaikan KD yang akan dicapai 3
Pengorganisasian Materi Pembelajaran pada kegiatan Inti a. Penguasaan materi pembelajaran b. Sistematika dan urutan penyampaian materi pembelajaran c. Terjadinya kegiatan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan indicator pencapaian d. Ketepatan penggunaan alokasi waktu yang disediakan sesuai dengan tahapan/langkah pembelajaran
4
V V 16 V V V
V
Pendekatan dalam Pembelajaran a. Penggunaan berbagai Pendekatan (Strategi/metode) Pembelajaran secara tepat, logis dan variatif sesuai dengan pengalaman belajar yang dirancang b. Kesesuaian penggunaan Pendekatan (Strategi/metode) pembelajaran dengan materi
ISSN 2355-0066
12 V
V
Jurnal Tunas Bangsa| 43
Mustafa Kamal Nasution dan Aida Mirasti Abadi, Pelaksanaan Pembelajaran... Pembelajaran c. Terciptanya proses pembelajaran yang kondusif dan I2M3 (Interaktif, Inspiratif, Menyenangkan, Menantang, dan Memotivasi) 5
Penggunaan Sumber/ Media Pembelajaran a. Penggunaan sumber/media dan alat bantu pembelajaran secara tepat b. Perancangan media dan alat bantu pembelajaran menarik minat siswa
6
8
8 V V
Penilaian hasil belajar
8
a. Penilaian proses dilakukan secara variatif untuk tercapainya indicator pencapaian dan materi pembelajaran b. Penilaian produk dilakukan sesuai dengan indicator pencapaian 7
V
V
V
Penunjang
12
a. Penggunaan bahasa
V
b. Gaya mengajar
V
c. Penampilan
V
Menutup Pembelajaran a. Melakukan refleksi dan membuat rangkuman dengan melibatkan siswa b. Melaksanakan tindak lanjut (pengayaan, remidial, tugas lainnya)
Skor Total APKG 2
8 V V 84
APKG 1 Alat Penilaian Kemampuan Guru (Kemampuan Merencanakan Pembelajaran) Nama Guru : Suarni, A.Ma.Pd NIP : 19550124 198410 2 002 Sekolah : SDN Ulee Kareung Mata Pelajaran : Akidah Akhlak Standar Kompetensi (SK) : Menghindari Akhlak Tercela Kompetensi Dasar (KD) : Membiasakan diri menghindari sifat marah, murtad dan fasik Materi Pokok : Akhlak Tercela Kelas/Semester : VI/ I
ISSN 2355-0066
Jurnal Tunas Bangsa| 44
Mustafa Kamal Nasution dan Aida Mirasti Abadi, Pelaksanaan Pembelajaran... Alokasi Waktu Tanggal
: 2 x 35 menit :16 Maret 2013
No
Aspek Yang Dinilai
1
Perumusan Indikator Pencapaian/ tujuan pembelajaran
2
V
b. Kesesuaian dengan KD
V
c. Kesesuaian banyaknya indikator pencapaian dengan alokasi waktu Pengorganisasian Pengalaman Belajar /kegiatan belajar siswa b. Perumusan pengalaman belajar sesuai dengan indikator pencapaian c. Lavel perumusan pengalaman belajar siswa sesuai dengan Indikator pencapaian
4
5
12 V V V
12
b. Sistematika dan urutan materi pembelajaran
V V
c. Materi Pembelajaran sesuai dengan karakteristik siswa
V
Pendekatan dalam Pembelajaran a.Kesesuaian Pendekatan (Strategi/metode) pembelajaran dengan pengalaman belajar yang dirancang b. Kesesuaian Pendekatan (Strategi/metode) pembelajaran dengan materi pembelajaran c.Variasi Pendekatan (Strategi/metode) pembelajaran yang dirancang
12 V
V
V
Kesesuaian Sumber/ Media Pembelajaran, dengan: a. Pencapaian indicator pencapaian
Total
V
Pengorganisasian Materi Pembelajaran a. Pemilihan Materi Pembelajaran sesuai dengan indicator pencapaian
5
12
a. Kejelasan dan kelengkapan cakupan rumusan
a. Variasi perumusan pengalaman belajar siswa
3
S k a l a/skor 1 2 3 4
12 V
b. Materi Pembelajaran c. Karakteristik siswa 6.
Ketepatan dan kesesuaian Rancangan Langkahlangkah pembelajaran
V V 12
a. Rancangan langkahpembelajaran meliputi : tahapan peterlibatan siswa
ISSN 2355-0066
Jurnal Tunas Bangsa| 45
Mustafa Kamal Nasution dan Aida Mirasti Abadi, Pelaksanaan Pembelajaran... (engagement), eksplorasi, elaborasi, konfirmasi dan penilaian/ evaluasi b. Ketepatan dan kesesuaian isi rancangan setiap langkah Pembelajaran dengan materi pembelajaran c. Ketepatan dan kesesuaian isi rancangan setiap langkah pembelajaran dengan pengalaman belajar yang dirancang 7
V
V
Penilaian hasil belajar
12
a. Kesesuaian teknik penilaian dengan indikator pencapaian
8
V
b. Rancangan penilaian proses
V V
c. Rancangan penilaian produk
V
Penunjang
8
a. Kebersihan dan kerapian persiapan
V
b. Ketepatan penggunaan bahasa tulis
V
Skor Total APKG 1
96
APKG 2 Alat Penilaian Kemampuan Guru (Kemampuan Melaksanakan Pembelajaran) Nama Guru NIP Sekolah Mata Pelajaran Standar Kompetensi (SK) Kompetensi Dasar (KD Materi Pokok Kelas/Semester Alokasi Waktu Tanggal No 1
: Suarni, A.Ma.Pd : 19550124 198410 2 002 : SDN Ulee Kareung : Akidah Akhlak : Menghindari Akhlak Tercela : Membiasakan diri menghindari sifat marah, murtad dan fasik : Akhlak Tercela : VI/ I : 2 x 35 menit :16 Maret 2013 S k a l a/skor Aspek Yang Dinilai 1 2 3 4
Penyiapan Awal Kondisi Pembelajaran
Total
12
a. Penyiapan klas/lab/lapangan
V
b. Memeriksa kehadiran siswa
V
ISSN 2355-0066
5
Jurnal Tunas Bangsa| 46
Mustafa Kamal Nasution dan Aida Mirasti Abadi, Pelaksanaan Pembelajaran... c. Penyiapan media/alat pembelajaran 2
V
Membuka Pembelajaran
8
a. Melakukan kegiatan engagement dan atau apersepsi b. Menyampaikan KD yang akan dicapai 3
Pengorganisasian Materi Pembelajaran pada kegiatan Inti a. Penguasaan materi pembelajaran b. Sistematika dan urutan penyampaian materi pembelajaran c. Terjadinya kegiatan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan indicator pencapaian d. Ketepatan penggunaan alokasi waktu yang disediakan sesuai dengan tahapan/langkah pembelajaran
4
V
V
V
12 V
V
V
8 V V
Penilaian hasil belajar a. Penilaian proses dilakukan secara variatif untuk tercapainya indicator pencapaian dan materi pembelajaran b. Penilaian produk dilakukan sesuai dengan indicator pencapaian
7
V
Penggunaan Sumber/ Media Pembelajaran a. Penggunaan sumber/media dan alat bantu pembelajaran secara tepat b. Perancangan media dan alat bantu pembelajaran menarik minat siswa
6
16
Pendekatan dalam Pembelajaran a. Penggunaan berbagai Pendekatan (Strategi/metode) Pembelajaran secara tepat, logis dan variatif sesuai dengan pengalaman belajar yang dirancang b.Kesesuaian penggunaan Pendekatan (Strategi/metode) pembelajaran dengan materi Pembelajaran c. Terciptanya proses pembelajaran yang kondusif dan I2M3 (Interaktif, Inspiratif, Menyenangkan, Menantang, dan Memotivasi)
5
V V
Penunjang
ISSN 2355-0066
8 V
V 12
Jurnal Tunas Bangsa| 47
Mustafa Kamal Nasution dan Aida Mirasti Abadi, Pelaksanaan Pembelajaran...
8
a. Penggunaan bahasa
V
b. Gaya mengajar
V
c. Penampilan
V
Menutup Pembelajaran
8
a. Melakukan refleksi dan membuat rangkuman dengan melibatkan siswa b. Melaksanakan tindak lanjut (pengayaan, remidial, tugas lainnya)
V V
Skor Total APKG 2
4.1.3.
Motivasi
Siswa
Terhadap
84
Mata
motivasi siswa kelas VI SD Negeri Ulee
Pelajaran Akidah Akhlak Pada Materi
Kareung terhadap mata pelajaran akidah
Akhlak Terpuji dan Akhlak Tercela.
akhlak pada materi akhlak terpuji dan akhlak
Setelah data angket dianalisis, langkah
tercela.
selanjutnya adalah menginterpretasikan data tersebut dengan mencari rata-rata persentase. Langkah ini digunakan untuk mengetahui
Tabel 4.2. Pernyataan siswa terhadap mata pelajaran akidah akhlak dan juga terhadap guru mata pelajaran akidah akhlak. No 1 2
Pernyataan Siswa senang belajar mata pelajaran akidah akhlak Siswa senang dengan cara belajar guru akidah akhlak
Sangat senang 89% 67%
Senang
Kurang senang
Tidak senang
11% 33%
Tabel 4.3. Pernyataan siswa tentang pengertian akhlak terpuji dan akhlak tercela beserta dengan contohnya.
No 1 2 3 4
Penjelasan siswa Pengertian akhlak terpuji Pengertian akhlak tercela Contoh akhlak terpuji Contoh akhlak tercela
Pembahasan Hasil Penelitian
Persentase 82% 82% 100% 100% Berdasarkan hasil observasi penelitian pada materi akhlak terpuji dan akhlak tercela menunjukkan nilai-nilai pada APKG 1 dan
ISSN 2355-0066
Jurnal Tunas Bangsa| 48
Mustafa Kamal Nasution dan Aida Mirasti Abadi, Pelaksanaan Pembelajaran... APKG 2. Pada APKG 1 materi akhlak terpuji
(4) Pendekatan dalam pembelajaran, skor
dan akhlak tercela nilai skor total yang
totalnya adalah 12 yang terdiri dari tiga aspek
diperoleh adalah 96. Jumlah nilai yang
penilaian
diperoleh pada APKG 1ini ialah dari beberapa
(strategi/metode)
aspek penilaian yang di nilai yaitu:
pengalaman belajar yang dirancang skornya 4,
(1) Perumusan Indikator Pencapaian Tujuan,
kesesuaian
skor totalnya adalah 12 yang terdiri dari tiga
pembelajaran dengan materi pembelajaran
aspek
skornya
penilaian
yaitu
kejelasan
dan
yaitu
kesesuaian pembelajaran
pendekatan
4
pendekatan
dan
dengan
(strategi/metode)
variasi
pendekatan
kelengkapan cakupan rumusan skornya 4,
(strategi/metode) pembelajaran yang dirancang
kesesuaian
dan
skornya 4. Skor 4 yang di dapat adalah
kesesuaian banyaknya indicator pencapaian
merupakan skor yang begitu baik dalam
dengan alokasi waktu skornya 4. Nilai skor 4
APKG.
yang didapat adalah merupakan skor yang
(5) Kesesuaian sumber/media pembelajaran,
begitu baik dalam APKG.
skor totalnya adalah 12 yang terdiri dari tiga
(2) Pengorganisasian pengalaman belajar, skor
aspek penilaian yaitu pencapaian indicator
totalnya adalah 12 yang terdiri dari tiga aspek
pencapaian skornya 4, materi pembelajaran
penilaian yaitu variasi perumusan pengalaman
skornya 4 dan karakteristik siswa skornya 4.
belajar
Skor 4 yang di dapat adalah merupakan skor
dengan KD
siswa
skornya
skornya
4,
4
perumusan
pengalaman belajar sesuai dengan indikator
yang begitu baik dalam APKG.
pencapaian skornya 4 dan lavel perumusan
(6) Ketepatan dan kesesuaian rancangan
pengalaman belajar siswa sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran, skor totalnya
indikator pencapaian skornya 4. Skor 4 yang
adalah 12 yang terdiri dari tiga aspek penilaian
didapat adalah merupakan skor yang begitu
yaitu
baik dalam APKG.
meliputi:
(3) Pengorganisasian materi pembelajaran,
eksplorasi,
skor totalnya adalah 12 yang terdiri dari tiga
penilaian/evaluasi skornya 4, ketepatan dan
aspek
kesesuaian isi rancangan setiap langkah
penilaian
yaitu
pemilihan
materi
pembelajaran sesuai dengan indicator
rancangan
langkah
tahapan elaborasi,
pembelajaran
peterlibatan konfirmasi
siswa, dan
pembelajaran dengan materi pembelajaran skornya 4, ketepatan dan kesesuaian isi
pencapaian skornya 4, sistematika dan urutan
rancangan setiap langkah pembelajaran dengan
materi pembelajaran skornya 4 dan materi
pengalaman belajar yang dirancang skornya 4.
pembelajaran
Skor 4 yang di dapat adalah merupakan skor
sesuai
dengan
karakteristik
siswa skornya 4. Skor 4 yang di dapat adalah
yang begitu baik dalam APKG.
merupakan skor yang begitu baik dalam
(7) Penilaian hasil belajar, skor totalnya adalah
APKG.
12 yang terdiri dari tiga aspek penilaian yaitu
ISSN 2355-0066
Jurnal Tunas Bangsa| 49
Mustafa Kamal Nasution dan Aida Mirasti Abadi, Pelaksanaan Pembelajaran... kesesuaian teknik penilaian dengan indicator
materi pembelajaran skornya 4, sistematika
pencapaian skornya 4, rancangan penilaian
dan urutan penyampaian materi pembelajaran
proses skornya 4, dan rancangan penilaian
skornya 4, terjadinya kegiatan aksplorasi,
produk skornya 4. Skor 4 yang di dapat adalah
elaborasi
merupakan skor yang begitu baik dalam
pembelajaran yang sesuai dengan indicator
APKG.
pencapaian
(8) Penunjang, skor totalnya adalah 8 yang
penggunaan alokasi waktu yang disediakan
terdiri
yaitu
sesuai dengan tahapan/langkah pembelajaran
kebersihan dan kerapian persiapan skornya 4,
skornya 4. Skor 4 yang di dapat adalah
dan
merupakan skor yang begitu baik dalam
dari
dua
ketepatan
aspek
penilaian
penggunaan
bahasa
tulis
dan
konfirmasi
skornya
4
dalam
dan
proses
ketepatan
skornya 4. Skor 4 yang di dapat adalah
APKG.
merupakan skor yang begitu baik dalam
(4) Pendekatan dalam
APKG.
totalnya adalah 12 yang terdiri dari 3 aspek Penilaian APKG 2 pada materi akhlak
penilaian
yaitu
pembelajaran, skor
penggunaan
berbagai
terpuji dan akhlak tercela total skor yang
pendekatan (strategi/metode)
diperoleh yaitu nilainya 84, aspek-aspek yang
secara tepat, logis dan variatif sesuai dengan
di nilai di antaranya:
pengalaman belajar yang di rancang skornya 4,
(1) Penyiapan awal kondisi pembelajaran, skor
kesesuaian
totalnya adalah 12 yang terdiri dari tiga aspek
(strategi/metode) pembelajaran dengan materi
penilaian yaitu penyiapan kelas/lab/lapangan
pembelajaran skornya 4 dan terciptanya proses
skornya 4, memeriksa kehadiran siswa skornya
pembelajaran
yang
4, dan penyiapan media/alat pembelajaran
(Interaktif,
Inspiratif,
skornya 4. Skor 4 yang di dapat adalah
Menantang, dan Memotivasi) skornya 4. Skor
merupakan skor yang begitu baik dalam
4 yang di dapat adalah merupakan skor yang
APKG.
begitu baik dalam APKG.
(2) Membuka pembelajaran, skor totalnya
(5)
adalah 8 yang terdiri dari 2 aspek penilaian
pembelajaran, skor totalnya adalah 8 yang
yaitu melakukan kegiatan engagement dan
terdiri dari 2 aspek penilaian yaitu penggunaan
atau apersepsi skornya 4, dan menyampaikan
sumber/media dan alat bantu pembelajaran
KD yang akan dicapai skornya 4. Skor 4 yang
secara tepat skornya 4 dan perancangan media
di dapat adalah merupakan skor yang begitu
dan alat bantu pembelajaran menarik minat
baik dalam APKG.
siswa skornya 4. Skor 4 yang di dapat adalah
(3)
Pengorganisasian
pembelajaran
pada
kegiatan inti, skor totalnya adalah 16 yang
pembelajaran
penggunaan
Penggunaan
pendekatan
kondusif
sumber
dan
12M3
Menyenangkan,
dan
media
merupakan skor yang begitu baik dalam APKG.
terdiri dari 4 aspek penilaian yaitu penguasaan
ISSN 2355-0066
Jurnal Tunas Bangsa| 50
Mustafa Kamal Nasution dan Aida Mirasti Abadi, Pelaksanaan Pembelajaran... (6) Penilaian hasil belajar, skor totalnya 8 yang
4. Kemampuan
memilih
dan
terdiri dari 2 aspek penilaian yaitu penilaian
mengembangkan
proses
pembelajaran yang sesuai dengan
dilakukan
secara
variatif
untuk
tercapainya indicator pencapaian dan materi pembelajaran skornya 4, dan penilaian produk
strategi
tujuan dan materi pembelajaran, 5. Kemampuan
memilih
dan
dilakukan sesuai dengan indicator pencapaian
mengembangkan alat dan bahan ajar
skornya 4. Skor 4 yang di dapat adalah
serta
merupakan skor yang begitu baik dalam
sumber belajar,
APKG.
memamfaatkan
6. Kemampuan
media
memilih
dan
dan
(7) Penunjang, skor totalnya adalah 12 yang
mengembangkan alat evaluasi hasil
terdiri dari 3 aspek penilaian yaitu penggunaan
belajar yang sesuai dengan tujuan
bahasa skornya 4, gaya mengajar skornya 4,
belajar,
dan penampilan skornya 4. Skor 4 yang di
7. Kemampuan
dapat adalah merupakan skor yang begitu baik dalam APKG.
menyusun
rencana
pembelajaran, 8. Kemampuan mengelola interaksi kelas
(8) menutup pembelajaran, skor totalnya
serta menciptakan proses belajar yang
adalah 8 yang terdiri dari 2 aspek penilaian
optimal,
yaitu
melakukan
refleksi
dan
membuat
rangkuman dengan melibatkan siswa skornya 4, dan melaksanakan tindak lanjut (pengayaan, remedial, tugas lainnya) skornya 4. Skor 4 yang di dapat adalah merupakan skor yang begitu baik dalam APKG. Menurut
Refni
9. Kemampuan
memperagakan
unjuk
kerja dalam pembelajaran, 10. Kemampuan menilai proses dan hasil pembelajaran, 11. Kemampuan mengajarkan ilmu yang dimilikinya secara professional.
Delfi,dkk
(2007:11)
Jadi, berdasarkan teori di atas, saat
kompetensi intruksional yang diperlukan guru
kegiatan
untuk mengajar di kelas meliputi sebelas jenis
menggunakan lembar observasi yang sudah
kemampuan utama, yaitu sebagai berikut:
dibakukan, yakni Alat Penilaian Kemampuan
1. Penguasaan
dasar-dasar
ilmu
pendidikan,
penerapannya
berlangsung,
peneliti
Guru (APKG). APKG terdiri atas APKG1 (untuk menilai Rencana Pembelajaran yang di
2. Penguasaan teori-teori belajar dan prinsip-prinsip
observasi
pembelajaran dalam
serta proses
pembelajaran,
buat guru) dan APKG 2 (untuk menilai pelaksanaan
proses
pembelajaran)
yang
dilakukan guru akidah akhlak pada materi akhlak terpuji dan akhlak tercela. Motivasi
3. Kemampuan memahami karakteristik
siswa SD Negeri Ulee Kareung terhadap mata
peserta didik sebagai warga belajar,
pelajaran akidah akhlak peneliti lihat begitu
ISSN 2355-0066
Jurnal Tunas Bangsa| 51
Mustafa Kamal Nasution dan Aida Mirasti Abadi, Pelaksanaan Pembelajaran... bagus. Pernyataan siswa dalam angket yang
rendahnya tingkat penguasaan siswa terhadap
peneliti peroleh, 89% siswa menyatakan
materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam,
sangat senang dengan mata pelajaran akidah
siswa
akhlak dan 11% lainnya menyatakan senang
dengan tepat, siswa tidak mau bertanya
dengan mata pelajaran akidah akhlak. Alasan
tentang hal yang kurang dipahami, aktifitas
siswa-siswa menyampaikan rasa sangat senang
siswa kurang aktif, dan hasil evaluasi tidak
dan senang mereka itu karena menurut mereka
mencapai target yang diharapkan di bawah
belajar mata pelajaran akidah akhlak dapat
KKM. Usulan-usulan penyelasaian dalam
menambah
peneltian mereka tersebut salah satu di
ilmu
meningkatkan
pengetahuan
ketaqwaan
dan
dan
keimanan
tidak dapat
antaranya
ialah
menjawab pertanyaan
dengan
membandingkan
kepada Allah SWT. Siswa SD Negeri Ulee
rencana pelaksanaan pembelajaran dengan
Kareung 67% diantaranya mengatakan sangat
pelaksanaan
senang dengan cara belajar guru akidah akhlak
menggunakan APKG 1 dan APKG 2.
(Ibu Suarni), dan 33% lainnya mengatakan
SIMPULAN
senang dengan cara belajar beliau. Alasan
Dari hasil penelitian yang penulis lakukan di
mereka merasa senang dengan cara belajar
SD Negeri Ulee Kareung yang meneliti
beliau ialah Ibu Suarni mengajarnya jujur,
tentang
mengajar benar, sopan dan jelas. Jika diantara
akidah akhlak pada materi akhlak terpuji dan
mereka ada yang belum mengerti, ibu Suarni
akhlak tercela serta bagaimana motivasi siswa
mau mengulangi penjelasannya papar siswa-
terhadap mata pelajaran akidah akhlak, dapat
siswa. Dari hasil proses belajar mengajar mata
disimpulkan sebagai berikut:
pelajaran akidah akhlak pada materi akhlak
1.
pembelajaran
bagaimana
yaitu
kondisi
dengan
pembelajaran
Kondisi pembelajaran akidah akhlak
terpuji dan akhlak tercela, dapat dilihat dalam
pada materi akhlak terpuji dan akhlak
lembar angket yang peneliti telah bagikan ke
tercela memperoleh
siswa-siswa 82 % siswa kelas VI SD Negeri
pada APKG 1 yaitu 4,17 (nilai
Ulee
menjelaskan
tertinnggi 5,00 pada APKG 1), dan
pengertiannya itu menurut bahasa mereka
APKG 2 juga memperoleh nilai yang
sendiri, dan 100% siswa kelas VI dapat
baik yaitu 4,00 (nilai tertinggi 5,00
menjawab contoh dari akhlak terpuji dan
pada APKG 2).
Kareung
dapat
akhlak tercela.
2.
Motivasi
siswa
nilai yang baik
terhadap
mata
Penelitian yang peneliti lakukan ini juga
pelajaran akidah akhlak di SD Negeri
telah pernah dilakukan oleh Pengawas TK/SD
Ulee Kareung adalah siswa sangat
Cilograng (2011), dimana mereka membuat
senang belajar mata pelajaran akidah
sebuah penelitian tentang “Penelitian Tindakan
akhlak 89% dan
11% lainnya
Sekolah”
menyatakan senang,
siswa
identifikasi masalah mereka ialah
ISSN 2355-0066
sangat
Jurnal Tunas Bangsa| 52
Mustafa Kamal Nasution dan Aida Mirasti Abadi, Pelaksanaan Pembelajaran... senang dengan cara belajar guru
yang peneliti bagi 82% jawabannya
akidah akhlak 67% dan 33% lainnya
benar,
menyatakan senang. Pengertian akhlak
menjawab contoh dari akhlak terpuji
terpuji dan akhlak tercela dalam
dan akhlak tercela.
dan
100%
siswa
dapat
jawaban yang siswa isi pada angket DAFTAR PUSTAKA Amin, Ahmad. 1995. Etika (Ilmu Akhlak). Jakarta: Bulan Bintang Anas M Adam.2012.Karakter Dan Akhlak Siswa di Aceh Merosot. Serambi Indonesia Tanggal 5 Desember di Banda Aceh. Asmaran, 1992. Pengantar Studi Akhlak. Jakarta: Rajawali Pers Ayine Al Jawi. Adil dan Bijaksana. Di akses melalui http: //blogspot.com/2012/12 Departemen Agama RI. 2001. Pendidikan Agama Islam Pada Perguruan Tinggi. Jakarta. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. 1995. Tujuan Pendidikan Nasional. Jakarta Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rieneka Cipta Dinas Pendidikan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.2002. Kurikulum Pendidikan Agama Islam Madrasah Dasar. Banda Aceh. Hadi Rukiah. Akhlak Tercela. Di akses melalui blogspot.com/html/07/2010 Juansyah. Pengertian Karakter. Di akses melalui internet wordpress.com. 2012/07/29 Kajad. Telaah Kurikulum Akidah Akhlak Madrasah. Di akses melalui blogspot.com/ 2010/07. Kerajaan Saudi Arabia. 1990. Alqur’an dan Terjemahannya. Kementerian Agama Islam Kerajaan Saudi Arabia 1424 H. Lexy J Moleong.1991. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya Mahanani. Penelitian adalah. Di akses melalui internet www.edukasiweb/2012/04/27 Masy’ri.1995. Proses Pembelajaran Akidah Akhlak. Di akses melalui blogspot Efendi Hatta.com/2009/11. Moh. Nazir. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: PT. Ghalia Indonesia. Mokhammad Taufik. 2009. Akidah Akhlak. Kelas VI. Semarang: CV. Aneka Ilmu Muhammad Ali.2006. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Modern. Jakarta : Pustaka Amani. Muhtar Adam. 1996. Pendidikan Agama Islam. Surakarta: PT Pabelan. Nasution. 2008. Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta: Bumi Aksara Nilawati, dkk. 1996. Budi Pekerti /Akhlak. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Aceh.
ISSN 2355-0066
Jurnal Tunas Bangsa| 53
Mustafa Kamal Nasution dan Aida Mirasti Abadi, Pelaksanaan Pembelajaran... Pariata Westa,dkk. 2010. Pelaksanaan Pembelajaran. Ghalia Indonesia Pengawas TK / SD. Peneltian Tindakan Sekolah. Diakses melalui internet Wordpress. com/2011/09/18. Rahmawan. Ciri Ciri Orang Fasik. Di akses melalui blogspot.com/05/2013. Refni Delfi, Wahyuni Kadarko. 2007 , Kinerja Guru
dalam
Pembelajaran di Kelas: Studi Evaluatif Terhadap Lulusan
Melaksanakan Program Akta
Mengajar FKIP. Universitas Terbuka, Jurnal Pendidikan, Volume 8, Nomor 2 September 2007. S. Nasution. 2004. Metode Research. Jakarta: Bumi Aksara. Umar Tirtarahardja, S.L. La Sulo.2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
ISSN 2355-0066
Jurnal Tunas Bangsa| 54