BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1 MADRASAH ALIYAH NEGERI TILAMUTA A. Profil 1. Nama Sekolah
: Madrasah Aliyah Negeri Tilamuta
2. Nomor Statistik Sekolah (NSS)
: 317501041102
3. Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) : 40503117 4. Alamat sekolah
a. Jalan
: Ali Amili No. 50
b. Desa/Kelurahan
: Hungayonaa
c. Kecamatan
: Tilamuta
d. Kabupaten
: Boalemo, Kode Pos 96311
e. Telepon
: (0443) 211107
5. Status Sekolah
: Negeri
6. Status Kepemilikan
: Di Kuasai Satker
7. Sekolah Dibuka Tahun
: 2000
8. Akreditas
:B
9. Waktu Penyelenggaraan
: Pagi
B. VISI MADRASAH Unggul dalam prestasi, berakhlak mulia dan berkarya di masyarakat C. MISI 1. Melaksanakan pendidikan pengajaran serta bimbingan berwawasan kompetensi dan kecakapan hidup 2. Mengembangkan kultur madrasah yang berorientasi keagamaan keunggulan dan protesional 3. Menyelenggarakan kegiatan ketrampilan vokasional 4. Menyelenggarakan kegiatan pembinaan bakat dan prestasi siswa 5. Menggiatkan pembelajaran pembinaan budi pekerti luhur. D. Keadaan Sarana / Prasarana Pendidikan Tabel. 1 Keadaan Sarana / Prasarana Pendidikan NO
Uraian
Volume
Jumlah
Baik
1
Tanah
14.821m²
2
G. Sekolah
1.250 m²
1
1
R. Kelas
8 × 9.20
11
11
R. D. guru
8.30× 12.20
1
1
R. Perpustakaan
8×9
1
1
LAB. IPA
8×9
1
1
LAB. Bahasa
8 × 11
1
1
LAB. Komputer
7.25 × 10.16
1
1
3
3
3
Asrama Guru
4
Asrama Siswa Putra
12.10×15.97
1
1
5
Asrama Siswa Putri
5 × 9.68
1
1
Kondisi Rusak Rusak Ringan Berat
KET
6
Mushola
12.10 × 9
1
1
7
R. Kepsek/R TU
8.18 × 12.17
1
1
8
GSG
9.45 × 18.20
1
1
9
WC / Kamar mandi
1×2
5
5
10
Kursi Plastik
150
150
11
Laptop
6
6
12
Komputer
8
8
13
LCD
1
1
14
Kursi Siswa
358
220
68
70
15
Meja Siswa
358
220
68
70
16
Lemari
19
19
17
Meja Guru
43
43
18
Kursi Guru
43
43
19
Papan Tulis
14
14
20
Brandkas
1
1
21
Sarana air bersih
1
1
Sumber data : MAN Tilamuta Tahun 2013 Tabel Diatas menunjukkan Jumlah dan Kondisi perlengkapan kegiatan administrasi sekolah belum begitu memadai, sehingga hal ini pun kadang kala menghambat proses belajar mengajar karena masih kurangnya sarana dan prasaran sekolah. E. Data Personal Madrasah
PERSONAL
NO 1 2 3 4
Kepala Madrasah Wakil Kepala Madrasah Guru mapel umum Guru BK
Tabel. 2 Data Personal Madrasah JUMLAH LK PR 1
1
2
2
4
4
12
16
5 6 7
Guru Agama
3
Kepala TU Personal lainnya
2
5
1
1
3
Jumlah
3
13
17
30
Sumber data : MAN Tilamuta Tahun 2013
F. Data Guru Menurut Tingkat Pendidikan
NO PENDIDKAN 1 2
Sarjana S2 Sarjana S1
3 Sarmud 4 D3 / A3 5 D2 / A2 6 D1 / A1 7 PGSLTP 8 SLTA 9 SLTP JUMLAH
Tabel. 3 Data Guru Menurut Tingkat Pendidikan Tenaga Edukatif Tenaga Administrasi non PNS non PNS Jumlah PNS Jumlah PNS L P L P L P L P L P L P 1 1 6 11 3 4 9 15 2 1 1 1 3
1
1 6
12
4
1 4
10
1
8 3
Jumlah Total L P 1 10 1 8
1
1 16
ket
1 2
9
1 1 3
8 12
1
2 1 13
8 2 8
Sumber data: MAN Tialamuta Tahun 2013 Berdasarkan tabel diatas, dapat di lihat bahwa jumlah guru yang ada di Madrasah Aliyah Negeri Tilamuta belum memenuhi, sekalipun dilihat dari tingkat pendidikan guru yang sudah memenuhi standar karena sebagian besar pendidikan terakhir guru di Madrasah Aliyah Negeri
Tilamuta adalah S1. Hal ini dibuktikan dengan masih kekurangan guru, dimana dari masingmasing mata pelajaran diatas hanya memiliki satu guru dan mengajar untuk (Sepuluh Kelas).
G. Data Kelebihan/ Kekurangan Guru ( Termasuk Kepala Sekolah)
No
Mata Pelajaran
1
PKn
2
Pendidikan Agama
Tabel. 4 Data Kelebihan/ Kekurangan Guru Jumlah guru yang ada Keleb Idealnya ihan PNS Non Jmlh PNS
Kekura ngan
-
1
1
2
-
1
a. Fiqih
2
-
2
2
-
-
b. Quran hadits
2
-
2
2
-
-
c. Akidah akhlak
2
-
2
2
-
d. SKI
1
-
1
2
-
1
e. B. Arab
1
-
1
2
-
1
3
Bahasa Indonesia
1
-
1
2
-
1
4
Bahasa inggris
-
1
1
2
-
1
5
Matematika
2
-
2
2
-
-
6
Sejarah
1
-
1
1
-
-
7
Ekonomi
3
-
3
2
1
-
8
Sosiologi
1
-
1
1
-
-
9
Geografi
1
1
2
2
-
-
10
Fisika
1
-
1
2
-
1
11
Kimia
1
-
1
2
-
1
12
Biologi
1
-
1
2
-
1
13
Seni Budaya
-
1
1
1
-
-
ket
14
Penjaskes
1
15
TIK
2
16
Keterampilan
-
17
Mulok
18
BK
1
2
1
1
-
2
1
1
-
1
1
1
-
2
-
2
1
1
-
1
-
1
1
-
-
Sumber data:MAN Tilamuta Tahun 2013 Berdasarkan tabel 4 di atas dapat dilihat bahwa jumlah guru dan Kepala Sekolah masih sangat kurang memadai. Dilihat dari jumlahnya, masih kurang karena dari beberapa kelas hanya di dominasi oleh satu orang guru mata pelajaran.
H. Jenis Guru dan Pegawai Tabel.5 Jenis Guru dan Pegawai Ket No
Jenis guru pegawai
L
P
Jumlah
1
Guru PNS Kemenag
3
6
9
2
Guru PNS NON KEMENAG
3
6
9
3
Guru non PNS
4
4
8
10
16
26
Jumlah Sumber data: MAN Tilamuta Tahun 2013
I. Petugas khusus di sekolah Table. 6 Petugas khusus di sekolah Petugas
No
L
P
Jumlah
1
Laboratorium
2
2
2
Pustakaan
2
2
3
Petugas UKS
3
3
4
Operator computer
1
4
5
5
Penjaga sekolah
1
6
Koperasi
7
Waker
Jumlah
1 1
1
1 3
1
12
15
4.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian Data dalam penelitian ini dianalisis secara kunatitatif, sebagaimana yang dikemukakan pada Bab III, dengan melakukan pengukuran pengaruh supervisi dan motivasi Kepala Sekolah dengan kinerja guru. Dengan instrument penelitian yang digunakan, maka hasil pengukuran ini tergambar dalam bentuk data skor baik variabel supervisi dan motivasi kepala sekolah (X) dan kinerja guru (Y).
Tabel 7 Supervisi dan Motivasi Kepala Sekolah X1 dan Kinerja Guru Y1 No
Xi
Yi
Xi.Yi
Xi²
Yi²
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
39 42 42 42 40 35 36 37 41 41 41 46 40 35 44 41 40 40 43 41 43 42 40 44 40 45 1067
24 25 25 23 20 24 25 22 27 24 26 24 25 20 23 24 24 25 22 27 25 25 25 24 23 20 621
936 1050 1050 966 800 816 900 814 1080 984 1066 1104 1000 780 1012 984 960 1000 946 1107 1075 1050 1000 1056 920 900 26356
1521 1764 1764 1764 1600 1156 1296 1369 1600 1681 1681 2116 1600 1521 1936 1681 1600 1600 1849 1681 1849 1764 1600 1936 1600 2025 48318
579 625 625 529 400 579 625 484 729 579 676 579 625 400 529 579 579 625 484 729 625 725 625 579 529 400 15105
Regresi Linear Sederhana
Y = a + bx Dari data hasil perhitungan diperoleh : ∑xi = 1067
∑xi2 = 48318
∑xi.yi = 26356
∑yi = 621
∑yi² = 15105
n = 26
Dengan demikian maka dapat dihitung : a).
= = = =
(∑xi)2 − ∑xi (∑xi yi)
∑𝑦𝑖
𝑛 ∑xi2 – (∑xi)2 48318 − 1067 (26356)
621
26 48318 –(1067)2 30005478−28121852 1256286 − 1138489 1883626 117779
= 15.99 b).
= =
𝑛 ∑𝑥𝑖 .𝑦𝑖 – ∑𝑥𝑖 𝑛 ∑𝑥𝑖
2
(∑𝑦𝑖 )
– (∑𝑥𝑖 )2
26 26356 − 1067 (621) 26 48318 – (1067)2 685256 − 662607
= 1256268 −1138489 =
22649 117779
= 0.19 Berdasarkan hasil perhitungan diatas, diperoleh persamaan regresi yaitu : Y = 15.99 + 0,19 X
1. Langkah-langkah pengujian data Deskriptif
Tabel 8 Frekuensi kinerja guru No Skor Ideal Kinerja Guru 1 20
Frekuensi 3
2
21
0
3
22
2
4
23
3
5
24
7
6
25
8
7
26
1
8
27
2
jumlah
26
4.2.1 Deskripsi Data supervisi dan motivasi kepala sekolah Dalam variabel ini jumlah guru yang menjadi sampel penelitian adalah 26 orang. Supervisi dan Motivasi kepala sekolah sebagai variabel X memperoleh skor sebagai berikut: untuk modus (Mo) = 42,8, median (Me) = 43,6 rata-rata (X) = 40,7 dan simpangan baku (S) = 94,7 (perhitungan terlampir pada lampiran 4). Dan berdasarkan perhitungan pada lampiran 4 juga diperoleh harga X2
hitung
= 12,33 untuk dk = 6-1=5 dan taraf kesalahan 0.01 diperoleh X2 tabel =
15,086. Dalam pengujian Chi-Kuadrat berasumsi bahwa jika X2hitung ≤ X2tabel, artinya data berdistribusi normal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel X (Supervisi dan motivasi kepala sekolah) berdisitribusi normal yaitu X2
hitung
≤ X2
tabel
atau (12,33 ≤ 15,086).
Sehingga distribusi frekuensi pengamatan variable X adalah sebagai berikut.
Distribusi Frekuensi Pengamatan Variabel X
No
Tabel 9 Distribusi Frekuensi Pengamatan Variabel X Interval F
1
35-36
3
2
37-38
1
3
39-40
7
4
41-42
9
5
43-44
4
6
45-46
2
jumlah
26
4.2.2 Deskripsi Data kinerja guru Dalam variabel ini jumlah guru yang menjadi sampel penelitian adalah 26 orang. Kinerja guru sebagai variabel Y memperoleh rata-rata skor ideal 23.88. 4.3 Pengujian Persyaratan Analisis Untuk kepentingan pengujian normalitas data digunakan uji Chi-Kuadrat pada taraf nyata α = 0,01 dan = 0,05 dengan hipotesis bahwa skor variabel X (supervisi dan motivasi kepala sekolah) dan Variabel Y (kinerja guru) berdistribusi normal. 4.3.1 Pengujian Normalitas Data Berdasarkan perhitungan pada lampiran 5 dengan menggunakan rumus chikuadrat untuk variable X diperoleh X2hitung = 12,33 dan untuk variable Y diperoleh X2hitung = 15,99 Harga ini bila dibandingkan dengan α = 0.01 diperoleh X2Daftar = 15,99 , dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa X2Hitung < X2Daftar sesuai kriteria pengujian maka data variabel X dan Y berdistribusi normal. 4.4 Pengujian Hipotesis Untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini diadakan pengujian terhadap persamaan regresi, analisisis korelasi dan uji linieritas regresi. 4.4.1
Rumusan Hipotesis
Supervisi kepala sekolah dan motivasi terhadap kinerja guru adalah sebagai berikut : a) Skor ideal untuk supervisi dan motivasi kepala sekolah = 4 x 10 x 26 = 1040. Ratarata 1040 : 26 = 40 b) Untuk kinerja guru = 4 x 6 x 26 = 624. Rata-rata = 24 Untuk variabel gaya supervisi dan motivasi kepala sekolah yang dihipotesiskan adalah paling tinggi 75% dari nilai ideal, hal ini berarti 0,75 x 40 = 30. Hipotesis statistiknya dapat dirumuskan sebagai berikut. Ho untuk memprediksi µ lebih renda atau sama dengan 75% dari skor ideal.
4.5 Pembahasan Penelitian ini merupakan studi hubungan antara variabel bebas (X) supervisi dan Motivasi kepala sekolah sangat berpengaruh terhadap variabel berikutnya seperti yang dijelaskan pada kajian teori menurut Gunawan dalam (Maryono 2011:20) mengemukakan bahwa tujuan supervisi dan motivasi bagi dunia pendidikan sebagai berikut: a) Membina guru-guru untuk lebih memahami tujuan umum pendidikan. b) Membina guru-guru guna mengatasi problem-problem siswa demi kemajuan prestasi belajarnya.
c) Membina guru-guru dalam mempersiapkan siswa-siswanya untuk menjadi anggota masyarakat yang produktif, kreatif, etis, dan religious. d) Membina guru-guru dalam meningkatkan kemampuan mengevaluasi, mendiagnosis kesulitan belajar dan seterusnya. e) Membina guru-guru dalam memperbesar kesadaran tentang tata kerja yang demokratis, kooperatif dan kegotongroyongan. f) Memperbesar ambisi guru-guru dan karyawan dalam meningkatkan mutu profesinya. g) Membina guru-guru dan karyawan pendidikan terhadap tuntutan serta kritik-kritik tak wajar dari masyarakat. h) Mengembangkan sikap kesetiakawanan dan ketemansejawatan dari seluruh tenaga pendidikan. Sehingga variabel terikat (Y) kinerja guru mendapat pengaruh dari variabel sebelumnya, seperti yang terdapat dalam kajian teori bahwa dalam usaha meningkatkan kualitas dari kinerja yang ideal terlaksananya proses pembelajaran secara optimal, diperlukan supervisi dan motivasi serta pembinaan yang dilakukan oleh Kepala Sekolah berkenaan dengan penyusunan dan pelaksanaan program pembelajaran, penggunaan metode dan media pembelajaran, penguasaan materi pelajaran, penguasaan kelas, remedial dan pengayaan. Prestasi dari kinerja guru merupakan hasil dari suatu proses yang di dalamnya terdapat faktor penting mengingat hubungan dalam hal pekerjaan adalah pada umumnya kepala sekolah memilki kekuatan untuk mendiktekan syarat dalam kontrak kecuali syarat telah bersifat tidak dapat di ubah dengan kesepakatan bersama. Ada dua tipe kontrak yang mendefinisikan hubungan dalam hal pekerjaan telah dibedakan oleh MacNeil serta Rousseau dan Wade - Benzoni dalam (Oding Supriadi 2010 : 43).
1. Kontrak
transaksional,
yang
memiliki
syarat
mengenai
pekerjaan
yang
dideskripsikan secara baik. 2. Kontrak relasional, yang didefinisikan secara kurang baik dengan syarat yang lebih abstrak dan mengacu kepada keanggotaan organisasi ayng bersifat tak terbatas. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa secara empirik terbukti variabelvariabel yang bebas diteliti ikut menentukan variabel yang terikat. Variabel-variabel yang dimaksud adalah variabel bebas supervisi dan motivasi kepala sekolah dan variabel terikat adalah kinerja guru. Dalam pengujian hipotesis, hasilnya menunjukan hipotesis nol atau Ho yang diuji ditolak dengan signifikan, dan sebeliknya hipotesis penelitian (Ha) yang diajukan diterima. Adapun hipotesis yang diajukan terdapat hubungan supervisi dan motivasi kepala sekolah dengan kinerja guru, untuk mengetahui berapa kekuatan atau derajat pengaruh antara supervisi dan motivasi kepala sekolah dengan kinerja guru, diperoleh koofisien korelasi atau r = 68.1 dan koofisien determinasinya r2= 4637.6. Hasil perhitungan regresi adalah Y = 15.99 + 0,01 X, hal ini mengandunag makna bahwa setiap terjadi perubahan (penurunan atau peningkatan) pada supervisi dan motivasi kepala sekolah (konstanta 15,99) dan diikuti oleh perubahan rata-rata sebesar 0,01 pada kinerja guru. Berdasarkan kriteria pengujian, disimpulkan bahwa persamaan Y= 15,99 + 0,01 X benar-benar signifikan (berarti). Berdasarkan penjelasan dalam bab sebelumnya, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Peneliti akan menjelaskan hasil dari penelitian dengan stitistik untuk mengetahui data tentang supervisi dan motivasi kepala sekolah.
Penelitian ini termasuk dalam studi hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara empirik terbukti variabel-variabel bebas yang diteliti ikut menentukan variabel terikat. Adapun variabel bebas pada penelitian ini adalah supervisi dan motivasi kepala sekolah (X) dan variabel terikat adalah kinerja guru (Y).