KODE UNIT
: O.842340.026.01
JUDUL UNIT
: Memberi Layanan Tanggap Darurat
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menjelaskan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan bagi pekerja penanggulangan bencana.
ELEMENKOMPETENSI
KRITERIAUNJUK KERJA
1. Berkomunikasi sesuai dengan 1.1 Komunikasi untuk konteks kedaruratan mengidentifikasi isu dan kebutuhan klien dilakukan. 1.2 Klien dibantu untuk memecahkan isu dan kebutuhannya dengan menggunakan keterampilan komunikasi yang sesuai. 1.3 Misi dan nilai-nilai organisasi disampaikan. 1.4 Komunikasi kerja dengan organisasi lain dilakukan dengan tepat. 2. Memberi darurat
layanan
tanggap 3.1 Kebutuhan klien dikaji untuk memastikan dukungan yang sesuai. 3.2 Informasi diberikan kepada klien sesuai dengan kebutuhan. 3.3 Rekomendasi layanan bantuan yang diberikan dipastikan sesuai dengan kapasitas organisasi. 3.4 Klien dirujuk kepada organisasi, jasa dan orang-orang profesional lain yang sesuai, bila diperlukan. 3.5 Pendampingan dan dukungan diberikan sesuai dengan kebutuhan klien. 3.6 Layanan tanggap darurat diberikan sesuai dengan peraturan dan prosedur
organisasi. 3. Mengevaluasi sendiri
pekerjaan 1.1 Lingkup pekerjaan diidentifikasi sesuai dengan kemampuan pribadi dan organisasi. 1.2 Perbedaan pandangan dan konflik dalam organisasi diperhatikan secara sesuai untuk memastikan ketentuan layanan bantuan yang diberikan terpelihara. 1.3 Layanan dievaluasi, sesuai lingkup organisasi yang diikuti. 1.4 Kendala-kendala dikonsultasikan dengan orang yang tepat.
4. Melakukan tugas administrasi
5.1 Jejaring dengan organisasi lain dipertahankan. 5.2 Apabila diminta, pertemuan evaluasi mengenai ruang lingkup layanan organisasi dihadiri. 5.3 Data statistik dibuat sesuai dengan persyaratan organisasi. 5.4 Rekaman dan catatan keuangan klien dijaga sesuai dengan persyaratan organisasi. 5.5 Mentoring relawan baru sesuai dengan kerangka filosofi dan etika organisasi dilakukan. 5.6 Kegiatan mendukung misi dan nilai organisasi dilakukan.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1
Isu dan kebutuhan klien
1.1.1 Kesulitan keuangan
1.1.2 Kesulitan menggunakan peralatan
1.1.3 Masalah rumah.
1.2
Organisasi lain, termasuk
1.2.1
kementerian / lembaga pemerintah
1.2.2
bank
1.2.3
jasa transportasi
1.2.4
jasa kesehatan
1.2.5
organisasi keagamaan
1.2.6
badan-badan sosial
1.2.7
polisi
1.2.8
penyedia jasa lainnya.
1.3
Informasi, dapat termasuk
1.3.1
ketersediaan jasa pendukung
1.3.2
organisasi-organisasi pemerintah
1.3.3
formulir dan dokumen
1.3.4
hak dan tanggung jawab klien.
1.4
Dukungan yang sesuai, termasuk
1.4.1
ketentuan mendapatkan kupon
1.4.2
pengelolaan tempat penampungan sementara
1.4.3
negosiasi dengan penggunaan peralatan
1.4.4
menentukan keuangan
1.4.5
mengisi formulir
1.4.6
formulir kelengkapan
1.4.7
menyediakan informasi.
1.5
Peraturan dan prosedur organisasi yang berlaku
1.5.1
tugas pelayanan dan tanggung jawab
1.5.2
keterbatasan peraturan
1.5.3
kewajiban pelaporan
1.5.4
pedoman pendanaan
1.5.5
Keselamatan 3
1.5.6
peraturan mengelola makanan
1.5.7
peraturan anti diskriminasi dan kekerasan
1.5.8
pemeriksaan kesehatan
1.5.9
perlindungan anak
1.5.10 peraturan tentang kesetaraan mendapatkan pekerjaan
1.5.11 pemeriksaan polisi
1.5.12 peraturan donor
1.5.13 larangan karyawan
1.5.14 cacat 1.5.15 pajak 1.5.16 pedoman pelayanan 1.5.17 pengelolaan makanan 1.5.18 pedoman etika dan pelaksanaan 1.5.19 hak dan tanggung jawab 1.5.20 kebijakan bantuan 1.5.21 prosedur keluhan 1.5.22 prosedur darurat 1.5.23 prosedur membuka dan menutup jam kerja 1.5.24 kesepakatan relawan 1.5.25 keamanan pribadi dan barang-barang. 1.6
1.7
Statistik, termasuk 1.6.1
jumlah klien
1.6.2
demografi klien
1.6.3
jumlah makanan yang dibagi
1.6.4
ketidakcocokan kebutuhan
1.6.5
perjalanan
1.6.6
sandang, papan,dan pangan
1.6.7
kehadiran.
Jasa pemantauan, termasuk 1.7.1
jasa pihak ketiga
1.7.2
taklimatinsiden
1.7.3
perlindungan relawan
1.7.4
laporan kinerja
1.7.5
pengelolaan beban kerja
1.7.6
manajemen stres.
1.7.7
Pendampingan,termasuk
1.7.8
melindungi relawan
1.7.9
performance appraisal.
2. Peralatan dan perlengkapan 2.1 alat perlengkapan diri (APD) 2.2 alat dokumentasi 2.3 alat tulis kantor 2.4 alat komunikasi 2.5 internet 2.6 komputer jinjing. 3. Peraturan yang diperlukan 3.1 Perka BNPB Nomor 6 Tahun 2009 tentang Pedoman Pergudangan 3.2 Perka BNPB Nomor 5 Tahun 2009 tentang Pedoman Bantuan Peralatan 3.3 Perka BNPB Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pedoman Bantuan Logistik 3.4 Perka BNPB Nomor 18 Tahun 2009 tentang Pedoman Standardisasi Logistik 3.5 Perka BNPB Nomor 17 Tahun 2009 tentang Pedoman Standardisasi Peralatan 3.6 Perka BNPB Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pedoman Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana 3.7 Perka BNPB Nomor 10 Tahun 2008 tentang Komando Tanggap Darurat Bencana 3.8 Perka BNPB Nomor 9 Tahun 2008 tentang Prosedur Tetap Tim Reaksi Cepat Badan Nasional Penanggulangan Bencana 3.9 Perka BNPB Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pedoman Tata Cara Pemberian Bantuan Pemenuhan Kebutuhan Dasar. 4. Norma dan standar 4.1 SNI 7937:2013, Layanan kemanusiaan dalam bencana 4.2 SNI ISO 22320:2012
Keamanan masyarakat — Manajemen
kedaruratan — Persyaratan untuk penanganan insiden 4.3 SNI ISO/PAS 22399:2012
Perlindungan masyarakat - Pedoman
untuk manajemen kesiapsiagaan insiden dan kontinuitas operasional 4.4 SNI 7766:2012 Jalur Evakuasi Tsunami 4.5 SNI 7743:2011 Rambu Evakuasi Tsunami PANDUAN PENILAIAN 1. Pertimbangan Kesempatandan Kesetaraan 1.1 semua pekerja dalam penanggulangan bencana harus menyadari isuisu kesempatan, kesetaraan, serta hak asasi manusia di bidang kerja masing-masing 1.2 semua pekerja harus mengembangkan kemampuan bekerja dalam lingkungan budaya yang berbeda. 1.3 Sumber Daya 1.3.1
uji kompetensi unit ini dapat dilakukan secara tersendiri, bagaimanapun
juga
pengujian
menyeluruh
dengan
unit
lainnya perlu dipertimbangkan. 1.3.2
sumber daya yang diperlukan antara lain: aksesibilitas yang sesuai dengan tempat kerja dimana pengujian dilakukan atau simulasi tempat kerja yang realistik semua pekerja pelayanan masyarakat harus menyadari soalsoal kesempatan, kesetaraan dan hak asasi manusia yang berhubungan dengan lingkup pekerjaan mereka semua pekerja harus mengembangkan kemampuan kerja dalam lingkungan bahasa dan budaya yang beragam penguji dan pelatih perlu memasukkan soal kesempatan dan kesetaraan yang khusus dalam masyarakat tertentu.
1.4 Metode penilaian Termasuk dalam uji kompetensi adalah pengamatan, pertanyaan, dan pengumpulan bukti dari lingkungan kerja.
2. Persyaratan kompetensi 2.1 O.842340.001.01Melakukan
Kerja
Efektif
dalam
Sektor
Penanggulangan Bencana 2.2 O.842340.010.01Menunjukkan Kepemimpinan di Tempat Kerja. 3. Pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan 3.1 Pengetahuan yang Diperlukan 3.1.1
hukum dan peraturan yang sesuai dalam memberikan bantuan kedaruratan
3.1.2
persyaratan tentang kerahasiaan klien
3.1.3
persyaratan kewajiban pelaporan yang sesuai
3.1.4
pedoman-pedoman organisasi
3.1.5
ruang lingkup bantuan organisasi
3.1.6
peranan dan tanggung jawab pribadi
3.1.7
pengetahuan tentang prinsip-prinsip kesetaraan, peluang pekerjaan, SARA, antidiskriminasi, dan peraturan-peraturan yang terkait serta implikasinya dalam pekerjaan dan praktik di lapangan
3.1.8
jejaring dan ruang lingkup bantuan yang diberikan
3.1.9
ketersediaan bantuan dan sumber daya baik dari dalam dan luar
organisasi
yang
berhubungan
dengan
pemberian
bantuan kedaruratan 3.1.10 strategi menjaga kesehatan pribadi. 3.2 Keterampilan yang Diperlukan 3.1.1
memberikan
bantuan
dalam
kerangka
waktu
yang
ditetapkan 3.1.2
berkomunikasi dengan orang dari berbagai latar belakang dan budaya yang berbeda
3.1.3
membangun kerjasama ditempat kerja dengan berbagai orang dari latar belakang dan budaya yang berbeda
3.1.4
berpartisipasi
dalam
mengidentifikasi
dan
menerapkan
pedoman lingkungan kerja yang aman dan nyaman 3.1.5
menerapkan keterampilan bernegosiasi dan memecahkan masalah
3.1.6
melengkapi
persyaratan
dokumentasi
pemerintah
dan
lembaga lain 3.1.7
berkomunikasi dengan klien untuk menentukan kebutuhan
3.1.8
melibatkan klien dalam proses pengambilan keputusan
3.1.9
mengenali pekerjaan sendiri
3.1.10 menjaga jarak dengan klien 3.1.11 bertindak dengan wajar.
4. Sikap kerja yang diperlukan 4.1 semua pekerja dalam penanggulanan bencana harus menyadari isuisu kesempatan, kesetaraan, serta hak asasi manusia di bidang kerja masing-masing 4.2 semua pekerja harus mengembangkan kemampuan bekerja dalam lingkungan budaya yang berbeda. 5. Aspek Kritis Aspek-aspek kritisdalam pengujian dan pembuktian yang dipersyaratkan untuk menunjukkan unit kompetensi ini: 5.1 individu yang akan di uji kompetensi harus menyediakan bukti-bukti Pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan 5.2 uji kompetensi dapat dilakukan dengan satu kesempatan atau lebih, tetapi juga harus termasuk aktivitas di tempat kerja bukti harus dikumpulkan dari lebih dari satu periode waktu dalam keadaan sebenarnya atau lingkungan kerja simulasi.