BADAN STANDARDISASI NASIONAL
KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR: 17 /KEPIBSN1212007 TENTANG PENETAPAN 24 (DUA PULUH EMPAT) STANDAR NASIONAL INDONESIA
KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL Menimbang
: a. bahwa untuk memenuhi kepentingan perlindungan terhadap konsumen, pelaku usaha, tenaga kerja, dan masyarakat lainnya,
C
serta mengembangkan tumbut-~nyapersaingan yang sehat yang berkaitan
dengan
kepentingan
keselamatan,
keamanan,
kesehatan, kelestarian fungsi lingkungan hidup, Rancangan Standar Nasional lndonesia (RSNI) yang disusun oleh Panitia Teknis perlu ditetapkan menjadi Standar Nasional lndonesia (SNI); b. bahwa Rancangan Standar IVasional lndonesia sebagaimana dimaksud pada hurui a, telah dikonsensuskan dan dinyatakan memenuhi persyaratan
untuk
ditetapkan menjadi Standar
Nasional Indonesia; c. bahwa berdasarkan pertirnbangan sebagaimana tersebut pada huruf a dan b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan Standardisasi Nasional tentang Penetapan 24 (Dua Puluh Empat) Standar Nasional Indones~a; Mengingat
:
1. Peraturan
Pemerintah
Nomor
102 Tahun
2000
tentang
Standardisasi Nasional (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2000 Nomor 199, Tamballan Lembaran Negara Nomor 4020); 2. Keputusan
Presiden Nomor
1621M Tahun
2002
Pengangkatan Kepala Badan Standard~sasiNasional;
tentang
BADAN STANDARDISASI NASIONAL
Memperhatikan :
Surat Direktur Mutu dan Pengolahan hasil selaku Ketua Pantek Perikanan, Ditjen Perikanan Tangkap, Departemen Kelautan dan Perikanan, Nomor: 2881/DPT.5/P1.540.05n/l/05 tanggal 20 Juni 2005, Perihal Penetapan RSNl Perikanan MEMLITUSKAN:
Menetapkan
:
KEPUTUSAN
KEPALA
BADAIV
STAIVDARDISASI
NASIONAL
TEhlTANG PENETAPAN 24 (DUA PULUH EIL'IPAT) STAIVDAR NASIONAL INDONESIA. PERTAMA
:
Menetapkan 24 (dua puluh empat) Standar Nasional Indonesia sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDUA
:
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 20
Februari 2007
KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL.
BADAN STANDARDISASI NASIONAL
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL
: 17 /KEP/BSN/2/2007
NOMOR
TANGGAL : 20 Februari 2007
DARTAR PENETAPAN 24 (DUA PULUH EMPAT) STANDAR NASIONAL INDONESIA
Nomor
Judul Standar Nasional Indonesia
Nomor Standar Nasional lndonesia
SN 1 01 -7259.1-2006
SNI 01-7259.2-2006
( lkan kakap utuh segar - Bagian 1: Spesifikasi 1 lkan kakap utuh segar - Bagian 2: Persparatan bahan
/
baku lkan kakap utuh segar - Bagian 3: Penanganan dan ~enaolahan lkan kakap utuh beku - Bagian I : Spesidlkasi
/
lkan kakap utuh beku - Bagian 2: Persyaratan bahan baku
SNI 01 -7259.3-2006 Shll 01-7260.1-2006 ShIl 01-7260.2-2006
lkan kakap utuh beku pengolahan
SNI 01-7261.1-2006
-
Bagian 3: Penanganan dan
/ lkan kerapu utuh segar- Bagian 1: Spesifikas~ -
ShIl 01-7261.2-2006
lkan kerapu utuh segar - Bagian 2. Persyaratan bahan baku lkan kerapu utuh segar - Bagian 3: Penanganan dan pengolahan A -
SNl 01-7261.3-2006 SNI 01-7262.1-2006
1 lkan kerapu utuh beku - Bagian I : Spesifikasi
-
SNI 01 -7262.2-2006
lkan kerapu utuh beku - Bagian 2: Persyaratan bahan baku
--
A -
-
Bagian 3: Penanganan dan
SNl 01 -7262.3-2006
lkan kerapu utuh beku pengolahan
SNl 01-7263.1-2006
Marlin loin beku - Bagian 1: Spesifikasi
SNI 01 -7263.2-2006
Marlin loin beku - Bagian 2: Persyaratan bahan baku
SNI 01 -7263.3-2006
--
1 pengolahan
dan
BADAN STANDARDISASI NASIONAL
-
-
Nomor Standar Nasional Indonesia
Judul Standar Nasional Indonesia
-
(2) Marlin steak beku baku
SNI 01-7264.3-2006
Marlin steak beku pengolahan
SNI 01-7266.2-2006 SNI 01-7266.3-2006
-
(3)
SNI 01-7264.2-2006
SNI 01-7265.2-2006
-
-
-
-
Bagian 2: Persyaratan bahan Bagian 3: Penanganan dan
Sotong dalam kaleng - Bagian 1: Spesifikasi Sotong dalam kaleng - Bagian 2: Persyaratan bahan baku Sotong dalam kaleng - Bagian 3: Penanganan dan Bakso ikan beku - Bagian 1: Spes~fikasi Bakso ikan beku - Bagian 2: Pesyaratan bahan baku Bakso ikan beku - Bagian 3: Penanganan dan ~enaolahan
--
KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL,
J
It-. M A N SUDARWO P. 680000200
BADAN STANDARDISASI NASIONAL
Memperhatikan :
Surat Direktur Mutu dan Pengolahan hasil selaku Ketua Pantek Perikanan, Ditjen Perikanan Tangkap, Departemen Kelautan dan Perikanan, Nomor: 2881/DPT.5/P1.540.05Nl/05 tanggal 20 Juni 2005, Perihal Penetapan RSNl Perikanan MEMUTUSKAN:
Menetapkan
:
'0
KEPUTUSAN
KEPALA
BADAN
STAhlDARDISASI
NASIONAL
TENTANG PENETAPAN 24 (DUA PULUH ENIPAT) STANDAR NASIONAL INDONESIA.
PERTAMA
:
Menetapkan 24 (dua puluh empat) Standar Nasional Indonesia sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDWA
:
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan Ditetapkan di Jakarta pada tanggal ! ' Februari 2007
q KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL,
@
,//;MAN
s u o ~ n w o ~ ~
NIP. 680000200
BADAN STANDARDISASI NASIONAL
b
Nomor
Nomor Standar Nasional Indonesia
Judul Standar Nasional Indonesia
(1)
(2)
(3) IVlal-lin steak beku - Bagian 2: Persyaratan bahan baku
--
17.
SNl 01-7264.2-2006
18.
SNI 01-7264.3-2006
19.
Sotong dalam kaleng - Bagian I: Spesifikasi Persyaratan bahan S N 0 ( - ~ 2 ~ 5 . 2 - 2 0 0 6 Sotong daamXkaeng - ~ a ~ i 2a n baku - Sotong dalam kaleng - Bagian 3 Penanganan dan SN~ 01-7265.3-2006 pengolahan SNl 01-7266.1-2006 Bakso ikan beku - Bagian I - Spesifikasi Bakso ikan beku - Bagian 2. Pesyaratan bahan baku SNI 01-7266.2-2006 Bakso ikan beku - Bagian 3: Penanganan dan SN~ 01-7266.3-2006 pengolahan
-
21.
23
24.
-
Bagian 3: Penariganan dan
SNl 01-7265.1-2006
20.
22.
Marlin steak beku pengolahan
/
)
'Y
KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIOIVAL,
1 r - hSUDARWOW ~~~ '
IVIP. 680000200
%