DIPLOMA PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING
WPK 1713 Psikologi Industri & Organisasi (Minggu 2) Pensyarah Ustazah Dr Nek Mah Bte Batri PhD- Pendidikan Agama Islam (UMM) PhD – Fiqh & Sains Teknologi (UTM)
SINOPSIS Modul ini mendedahkan kepada pelajar tentang pengenalan kepada psikologi industri dan organisasi dan kaedah penyelidikan dalam psikologi industri dan organisasi. Di samping itu, topik-topik yang terkandung dalam bidang-bidang utama psikologi industri dan organisasi iaitu: Psikologi organisasi dan faktor manusia dalam organisasi (ergonomik). Analisis dan penilaian kerja; pemilihan pekerja; dan penilaian prestasi Latihan dan pembangunan sumber manusia Motivasi kerja Kepuasan kerja dan komitmen Komunikasi dalam organisasi Kepemimpinan dalam organisasi Kelompok dalam organisasi Konflik dan pengurusan konflik Tekanan kerja dan pengurusan tekanan Pembangunan dan pengembangan organisasi Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
Psikologi Organisasi dan Faktor Manusia Dalam Organisasi (ergonomi)
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
Pengertian Ergonomi Istilah “ergonomi” berasal dari bahasa latin iaitu ergon dan nomos: ergon bererti kerja, dan nomos bererti aturan, kaedah, atau prinsip yang dapat didefinisikan sebagai studi tentang aspek-aspek manusia dalam lingkungan yang ditinjau secara anatomi, fisiologi, psikologi, manajemen dan desain atau perancangan (Nurmianto, 2008). Menurut Sutalaksana (1979): ergonomi adalah ilmu atau kaedah yang mempelajari manusia sebagai komponen dari suatu sistem kerja meliputi karakteristik, keterbatasan manusia, dan kemampuannya dalam rangka merancang suatu sistem yang efektif, aman, sehat, nyaman, dan efisien.
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
Apa itu Pengertian Ergonomi Ergonomi adalah suatu cabang ilmu yang memanfaatkan informasiinformasi mengenai sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia dalam rangka membuat sistem kerja yang ENASE (efektif, nyaman, aman, sehat dan efisien). Ergonomi adalah ilmu terapan yang menjelaskan interaksi antara manusia dengan tempat kerjanya. Ergonomi antara lain memeriksa kemampuan fisik para pekerja, lingkungan tempat kerja, dan tugas yang dilengkapi dan mengaplikasikan informasi ini dengan desain model alat, perlengkapan, metode-metode kerja yang berkaitan dengan tugas secara menyeluruh dengan aman.
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
Pengertian Ergonomi Ergonomi juga berkenaan dengan optimasi, efisiensi, kesehatan, keselamatan dan kenyamanan manusia ditempat kerja, di rumah, dan di tempat rekreasi. Ergonomi disebut juga sebagai Human Factors. Ergonomi juga digunakan oleh beberapa ahli pada bidangnya misalnya: ahli anatomi, perancangan, produk, fisioterapi, terapi pekerjaan, psikologi, dan teknik industri (definisi ini berdasar pada International Ergonomics Association). Ergonomi dapat berperananan sebagai desain pekerjaan pada suatu organisasi, misalnya: penentuan jumlah jam istirahat, pemilihan jadual pergantian waktu kerja, meningkatkan variasi pekerjaan, efisien, dan keselamatan lingkungan kerja, yang tujuan akhirnya dari program ergonomi tersebut adalah untuk kesempurnaan kerja dengan meminimalkan tekanan kerja yang mungkin bagi tubuh. Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
FUNGSI ERGONOMI DALAM KEHIDUPAN SERTA PSIKOLOGIS Ergonomi adalah suatu cabang ilmu bersifat multi-disipliner yang lahirnya setelah perang dunia II. Mempelajari pengetahuan-pengetahuan dari ilmu kedokteran, biologi, ilmu psikologi dan sosiologi. Secara singkat dapat dikatakan bahwa Ergonomi iaitu ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam kaitannya dengan pekerjaan dan sebagai aturan dalam bekerja. Ergonomi merupakan disiplin ilmu yang bersangkutan dengan pemahaman manusia dan interaksi di antara unsur-unsur lain dari sistem, dan profesi yang berlaku teori, prinsip, data dan metode untuk desain agar dapat mengoptimalkan kesejahteraan manusia dan sistem secara keseluruhan kinerja.
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
Apakah Kaitan Ergonomi Dengan Manusia
Ergonomi berkaitan dengan „kesesuaian‟ antara orang-orang dan pekerjaan mereka. Hal ini memperhitungkan kemampuan pekerja dan keterbatasan dalam mencari untuk memastikan bahwa tugas, peralatan, informasi dan lingkungan hidup sesuai dengan setiap pekerja. Untuk menilai seseorang sesuai dalam pekerjaannya, ergonomists mempertimbangkan pekerjaan yang dilakukan dan tuntutan pekerja; peralatan yang digunakan (ukuran, bentuk, dan bagaimana yang tepat adalah untuk tugas), dan informasi yang digunakan (bagaimana disajikan, diakses, dan diubah .
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
Prinsip Dasar Ergonomi
Prinsip Fizikal Prinsip Kognitif
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
Prinsip Dasar Ergonomi
Prinsip Fizikal Mengurangi pengulangan yang berlebihan Memberikan jarak ruang dan akses
Meminimalkan contact stress Memberikan mobilasi dan merubah postur/posisi Menciptakan lingkungan yang menyenangkan - Pencahayaan yang tepat - Temperatur yang tepat - Menahan getaran
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
Prinsip Dasar Ergonomi Prinsip Fizikal Mengurangi pengulangan yang berlebihan Memberikan jarak ruang dan akses Meminimalkan contact stress Memberikan mobilasi dan merubah postur/posisi Menciptakan lingkungan yang menyenangkan - Pencahayaan yang tepat - Temperatur yang tepat - Menahan getaran Prinsip Kognitif Membuat redundansi Membuat pola/patterns Memberikan stimulasi yang bervariasi sesuai dengan keadaan Memberikan umpan balik secara cepat. Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
Prinsip Dasar Ergonomi Prinsip dasar dalam ergonomi adalah menyesuaikan manusia dengan pekerjaanya, manusia bukan hanya harus mendapatkan pekerjaan. Akan tetapi, pekerjaan yang diperoleh dapat memelihara harkat dan harga dirinya sebagai manusia sehingga bersifat manusiawi yang didalamnya terkandung pengertian adanya jaminan keselamatan, keamanan dan kenyamanan. Manusia adalah mahluk pekerja. Dengan bekerja mereka akan menghasilkan suatu hasil kerja yang nantinya akan dipakai untuk membiayai segala keperluan hidupnya, iaitu memperoleh bahan makanan dan perumahan. Dalam melaksanakan tugas-tugasnya itu manusia boleh menggunakan peralatan kerja dan berada dalam lingkungan kerja tertentu. Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
Prinsip Dasar Ergonomi Peralatan kerja harus sesuai dengan manusia pemakai, lingkungan kerjanya harus mendukung fungsi tubuh yang sedang bekerja. Hal itulah yang dituju dalam pelaksanaan ergonomi di tempat kerja. Dengan ergonomi akan dijamin manusia bekerja sesuai dengan kemampuan, kebolehan dan keterbatasannya.
Ergonomi dimanfaatkan sebagai suatu cabang ilmu akan sangat bermanfaat bagi manusia bekerja, dimana saja. Ergonomi dipergunakan oleh setiap manusia bekerja. Ergonomi sebagai suatu pendekatan yang memungkinkan manusia bekerja secara optimal dan efisien. Apakah ia bekerja di pagi sampai siang sehingga malam hari. Bekerja di permukaan bumi, bawah laut, di bawah tanah atau di udara sekalipun. Jenis tugasnya dapat dilaksanakan secara invidual, atau berkelompok, pekerjaan ringan, sedang, dan berat; di situlah ergonomi akan berperanan. Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
Tujuan Ergonomi 1. Meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental, dengan meniadakan beban kerja tambahan (fisik dan mental), mencegah penyakit akibat kerja, dan meningkatkan kepuasan kerja. 2. Meningkatkan kesejahteraan sosial dengan jalan meningkatkan kualitas kontak sesama pekerja, pengorganisasian yang lebih baik dan menghidupkan sistem kebersamaan dalam tempat kerja. 3. Berkontribusi di dalam keseimbangan rasional antara aspekaspek teknik, ekonomi, antropologi dan budaya dari sistem manusia-mesin untuk tujuan meningkakan efisiensi sistem manusia-mesin.
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
Manfaat Pelaksanaan Ergonomi
Manfaat pelaksanaan ergonomi adalah sebagai berikut: 1. Menurunnya angka sakit akibat kerja. 2. Menurunnya kecelakaan kerja. 3. Biaya pengobatan dan kompensasi berkurang. 4. Stress akibat kerja berkurang. 5. Produktivitas membaik.
6. Alur kerja bertambah baik. 7. Rasa aman kerana bebas dari gangguan cedera. 8. Kepuasan kerja meningkat.
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
Faktor Mempengaruhi Ergonomi Persekitaran Aspek persekitaran kerja sangat menentukan prestasi kerja manusia. Persekitaran yang tidak kondusif untuk bekerja akan memberikan beban tambahan bagi tubuh, pada hal tubuh sedang melaksanakan beban utama yaitu tugas yang sedang dilaksanakan. Demikian juga lingkungan dingin, kelembaban relatif, penipisan kadar oksigen, adanya zat pencemar dalam udara semuanya akan mempengaruhi penampilan kerja manusia. Penerangan tempat kerja, adanya kebisingan, lingkungan kimia, biologi dan lingkungan sosial di tempat kerja berpengaruh terhadap prestasi dan produktivitas kerja.
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
Faktor Mempengaruhi Ergonomi Kondisi Kerja Lingkungan kerja fisik meliputi segala hal dari fasilitas parking di luar gedung perusahaan, lokasi dan rancangan gedung sampai jumlah cahaya dan suara yang menimpa meja kerja atau ruang kerja seorang tenaga kerja. Waktu Kerja Lama jam kerja per hari atau per minggu penting untuk dikaji untuk mencegah adanya kelelahan berlebihan. Kerja dikatakan efisien apabila waktu penyelesaian berlangsung singkat. Untuk menghitung waktu (standar time) penyelesaian pekerjaan maka perlu diterapkan prinsip-prinsip dan teknik pengukuruan kerja. Pengukuran kerja adalah suatu metode penetapan keseimbangan antara kegiatan manusia dikontribusikgan unit output yang dihasilkan. Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
Faktor Mempengaruhi Ergonomi
Sosial Termasuk di dalamnya bagaimana pekerja diorganisir dalam melaksanakan tugas-tugasnya, interaksi sosial sesama pekerja, khususnya menghadapi teknologi baru.
Di samping itu pekerjaan yang dilaksanakan bila tidak sesuai dengan kemampuan dan kapasitasnya akan menimbulkan stress psikologis dan problem kesehatan. Kondisi sosial ini banyak seharusnya dimanfaatkan oleh pimpinan tempat kerja untuk membina dan membangkitkan motivasi kerja, seperti sistem penghargaan bagi yang berhasil dan hukuman bagi yang salah dan lalai bekerja.
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
Faktor Mempengaruhi Ergonomi Sikap Kerja Sikap kerja yang bertentangan dengan sikap alami tubuh akan menimbulkan kelelahan dan cedera otot-otot. Dalam sikap yang tidak alamiah tersebut akan banyak terjadi gerakan otot yang tidak seharusnya terjadi sehingga gerakan itu akan boros energi. Hal itu akan menimbulkan strain dan cedera otot-otot.
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
ANALISIS DAN PENILAIAN KERJA
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
Penilain Kinerja
Penilaian kinerja merupakan kegiatan formal untuk membuat review dan mengevaluasi kinerja individu karyawan maupun kelompok-kelompok kerja. Pengelolaan kerja merupakan proses yang berorientasi pada sasaran perusahan dan ditujukan untuk memastikan bahwa seluruh proses organisasional berada pada posisi untuk memaksimalkan produktivitas
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
Proses Penilaian Kerja
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
Proses Penilaian Aspek Kinerja • Sifat • Perilakau • Kompetensi • Pencapaian sasaran • Meningkatkan Potensi Metode Penilaian Kinerja Absolut: menilai tentang kinerja hanya berdasarkan standar kinerja Relatif: membandingkan karyawan dengan mengerjakan pekerjaa yang sama
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
Proses Penilaian
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
PENILAIAN PRESTASI KERJA (Performance Evaluation)
Penilaian prestasi kerja adalah proses melalui mana organisasi-organisasi mengevaluasi atau menilai prestasi kerja karyawan Manfaat: Memperbaiki keputusan-keputusan personalia Umpan balik kepada karyawan (Hani Handoko, 1985: 99).
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
PENILAIAN PRESTASI KERJA (Performance Evaluation)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Perbaikan prestasi kerja. Penyesuaian-penyesuaian kompensasi. Keputusan-keputusan penempatan. Kebutuhan latihan dan pengembangan. Perencanaan dan pengembangan karier. Penyimpangan-penyimpangan proses staffing. Ketidak akuratan informasional. Kesalahan-kesalahan desain pekerjaan. Kesempatan kerja yang adil. Tantangan eksternal
Sumber: Hani Handoko, 1985: 99-100).
26
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
PENILAIAN PRESTASI KERJA (Performance Evaluation)
Penilaian hendaknya mencerminkan gambaran secara akurat mengenai prestasi kerja karyawan. Sistem penilaian harus berhubungan dengan: 1. pekerjaan (job related) 2. praktis 3. Ada standart 4. ukuran yang dapat diandalkan
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
Elemen-elemen Pokok Sistem Penilaian Pestasi Kerja Prestasi kerja karyawan
Penilaian Prestasi Kerja
Umpan Balik Bagi Karyawam
Ukuran-ukuran Prestasi
Kriteria yang ada hubungan dengan pelaksanaan pekerjaan Keputusan-keputusan Personalia
Catatan-catatan tentang karyawan
28
Sumber: Hani Handoko, 1985: 101
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
PERBINCANGAN KELOMPOK BINCANGKAN PERANAN ERGONOMI DALAM PSIKOLOGI
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhDBI
RUJUKAN
Arnold John(2004). Work Psychology. Prentice Hall:UK. Ishak Mad Shah (2002) Pengenalan Psikologi Industri. UTM: Skudai..
Ishak Mad Shah (2004) Pengenalan Psikologi Industri .Jilid II
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD