DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Karimun Tahun 2015

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH R E N J A TAHUN 2015

DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014 DISTAMBEN KARIMUN

i


KATA PENG ANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat dan Karunia-Nya penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Karimun tahun 2015 dapat diselesaikan. Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Karimun tahun 2015, akan dijadikan sebagai pedoman dan rujukan dalam menyusun program dan kegiatan Dinas Pertambangan dan Energi tahun 2015 yang telah ditetapkan Prioritas Pembangunan Daerah, yang mengarah pada pencapaian sasaran sasaran pembangunan yang dalam penyusunannya juga memperhatikan program dan kebijakan dari Pemerintah Pusat yang dilaksanakan di daerah. Diharapkan Renja ini dapat dijadikan sarana peningkatan kinerja Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Karimun dan juga dapat memberikan umpan balik yang sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan dan penyusunan rencana di masa mendatang oleh para pimpinan manajemen dan seluruh staf Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Karimun sehingga akan diperoleh peningkatan kinerja ke arah yang lebih baik dimasa mendatang. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan RENJA ini masih terdapat kekurangan-kekurangan. Untuk itu kritik dan saran serta masukan sangat diharapkan guna penyempurnaan RENJA ini. Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga RENJA ini dapat diselesaikan tepat waktu. Semoga RENJA ini dapat bermanfaat bagi kemajuan pembangunan khususnya sektor energi dan sumberdaya mineral di Kabupaten Karimun. Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Karimun Kepala Drs. H. ALWI HASAN NIP. 195707081985031022

DISTAMBEN KARIMUN

ii


D AFT AR ISI ………………………………………………………………….

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

i

……………………………………………………………………………... ii

DAFTAR TABEL

……………………………………………………………………… iii

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………. 1 1.1. Latar Belakang ………………………………………………….. 1 ……………………………………………………... 2

1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud Dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan

…………………………………………………….. 3 ……………………………………………………. 3

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU……………. 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu Dan Capaian Renstra Dinas Pertambangan Dan Energi…………………………………………………. A. Penetapan Indikator Kinerja …………………………………………

7

………………………………………….

8

B. Capaian Analisis Kinerja.

7 7

2.2. Analisis Kerja Pelayanan Dinas Pertambangan dan Energi Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi…………………………………….. 9 2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Pertambangan dan Energi…………………………………………………… 15 2.4. Penelaahan Usulan Program Dan Kegiatan Masyarakat ………………. 18 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ………………..... 19 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional ………………………………. 19 3.2. Tujuan Dan Sasaran Renja Dinas Pertambangan dan Energi BAB VII

PENUTUP

………. 20

……………………………………………………………. 27

DISTAMBEN KARIMUN

iii


DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD s/d Tahun 2014 ………………………….

27

Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Pertambangan Dan Energi Kabupaten Karimun………………..

29

Tabel 2.3 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2014 dan Perkiraan Maju Tahun 2015 Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Karimun ……………………………………. 33 Tabel 2.4 Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Tahun 2015 Dinas Pertambangan dan Energi Kab.Karimun…………………………

DISTAMBEN KARIMUN

34

iv


BAB I PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG

B

erdasarkan Peraturan Daerah Nomor 05 tahun 2006 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah. Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Karimun adalah Instansi Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas Pertambangan dan Energi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati Karimun. Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Karimun mempunyai tugas pokok menyusun perencanaan dan petunjuk teknis terhadap penataan, pembinaan dan pengembangan terhadap pemberdayaan Sumber Daya Alam yang tersedia dan pengembangan tenaga energi yang menjadi kewenangan daerah. Uraian tugas yang dimaksud sebagai berikut : a. Melakukan perencanaan dan pelaporan dalam rangka pengembangan potensi dan pengelolaan disektor pertambangan, energi yang ada didaerah. b. Mempersiapkan penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan pembinaan dan pengembangan potensi yang tersedia disektor pertambangan dan energi . c. Mempersiapkan penyusunan dan petunjuk teknis perizinan, pengaturan dan pengendalian kegiatan pengelolaan dan pemanfaatan terhadap berbagai bentuk potensi yang tersedia. d. Melaksanakan inventarisasi segala potensi dan dampak dari potensi yang berada didaerah. e. Mempersiapkan penyusunan pedoman petunjuk teknis mekanisme kerja sama disektor pertambangan, energi dan pengelolaan lingkungan.

DISTAMBEN KARIMUN

1


f. Melakukan koordinasi dengan instansi lain dalam rangka pelaksanaan, penataan, pemanfaatan, pengembangan, pengembangan potensi sumber daya alam, energi dan pengelolaan lingkungan. g. Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh Kepala Daerah.

I.2 LANDASAN HUKUM Dalam penyusunan Rencana Strategis Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Karimun tahun 2011 – 2016 ini, landasan hukum yang digunakan adalah : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undangundang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undangundang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. 1. Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008. 2. Peraturan Daerah Kabupaten Karimun Nomor 8 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah ( RPJM ) Kabupaten Karimun Tahun 2011 – 2016;

DISTAMBEN KARIMUN

2

Halaman 2


I.3 MAKSUD DAN TUJUAN Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Karimun tahun 2015 dimaksudkan menetapkan dokumen perencanaan yang memuat program dan kegiatan pembangunan daerah yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Karimun dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama tahun 2015. Sedangkan tujuan dari penyusunan rencana kerja ini adalah : 1) Acuan Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Karimun dalam mengoperasionalkan RKPD Kabupaten Karimun tahun 2015 sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka mencapai visi dan misi Bupati Karimun. 2) Merumuskan program dan kegiatan pembangunan Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Karimun selama tahun 2015

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Mengemukakan secara ringkas pengertian Renja, proses penyusunan Renja, keterkaitan antara Renja dengan Dokumen penyusunan Renja, keterkaitan antara Renja dengan Dokumen RKPD, Renstra, dengan Renja Kementerian dan Renja Provinsi/Kabupaten, serta tindaklanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD. 1.2 Landasan Hukum Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan yang mengatur tentang SOTK, kewenangan serta pedoman yg

DISTAMBEN KARIMUN

3


dijadikan acuan penganggaran.

dalam

1.3 Maksud dan Tujuan Memuat penjelasan penyusunan Renja

penyusunan

tentang

maksud

perencanaan

dan

dan

tujuan

dari

1.4 Sistematika Penulisan Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja, serta susunan garis besar isi dokumen Bab II Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra. Bab ini memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja tahun lalu (tahun n-2) dan prakiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1), mengacu pada APBD tahun. 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan. Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 6 tahun 2008, dan peraturan pemerintah nomor 38 tahun 2007 2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi. Berisikan uraian mengenai : 1. Sejauhmana tingkat kinerja pelayanan dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan. 2. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi 3. Dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi kepala daerah, terhadap capaian program nasional/internasioanal, seperti SPM dan MDGs Milenium Development Goals 4. Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan. DISTAMBEN KARIMUN

4


5. Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yg strategis prioritas tahun yang direncanakan. 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Berisikan uraian mengenai : 1. Proses yang dilakukan yaitu membandingkan antara rancangan awal dengan hal analisis kebutuhan 2. Penjelasan mengenai proses tersebut dilakukan. 3. Penjelasan temuan-temuan setelah proses tersebut dan catatan penting terhadap perbedaan dengan rancangan awal. 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Dalam bagian ini diuraikan hasil kajian terhadap program/kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan. Bab III Tujuan, Sasaran, Program Dan Kegiatan 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional yaitu penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi. 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Berisikan penjelasan mengenai : a. Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan b. Uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan c. Penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak sesuai dengan rancangan awal RKPD, baik jenis program/kegiatan, pagu indikatif, maupun kombinasi keduanya.

DISTAMBEN KARIMUN

5


Bab IV Penutup a.Catatan penting yang mendapatkan perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaannya anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan b. Kaidah-kaidah pelaksanaan c. Rencana tindak lanjut.

DISTAMBEN KARIMUN

6


BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI TAHUN 2012

2.1 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI

R

encana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Karimun adalah Penjabaran Perencanaan Tahunan dan Rencana Strategis Dinas Pertambangan dan Energi tersebut. Tercapai tidaknya pelaksanaan kegiatan–kegiatan atau program yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP). Akuntabilitas merupakan suatu bentuk perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Terkait dengan hal tersebut Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Karimun ini menyajikan dasar Pengukuran Kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran dari hasil apa yang telah diraih atau dilaksanakan oleh Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Karimun selama tahun 2013 dan perkiraan target tahun 2014. Pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran melalui tahapan sebagai berikut : A. Penetapan Indikator Kinerja Penetapan indikator kinerja merupakan ukuran kuantitaf dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan Indikator kinerja Kegiatan meliputi indikator masukan (inputs), keluaran (outputs), hasil (outcomes), manfaat (benefits) dan dampak (impacts). Indikator-indikator tersebut dapat berupa dana, sumber daya manusia, laporan, buku dan indicator lainnya. Penetapan

DISTAMBEN KARIMUN

7


indikator kinerja ini diikuti dengan penetapan besaran indikator kinerja untuk masing-masing jenis indikator yang telah ditetapkan. B. Capaian Analisis Kinerja Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja Evaluasi Program Tahun 2013 Anggaran Tahun 2013 Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Karimun sebesar Rp. 14.459.868.000,- (termasuk perubahan) dengan 7 program dan 26 kegiatan. Dari jumlah dana tersebut terealisasi sebesar Rp 13.477.466.977,dengan capaian kinerja fisik sebesar 100 % dan capaian kinerja keuangan sebesar 93,2 %. Perkiraan Pencapaian Tahun Anggaran 2014 Sedangkan untuk tahun anggaran 2014 dengan usulan sebesar Rp. 17.966.159.046,- terurai dalam 10 ( Sepuluh ) program dan 23 ( Dua Puluh Tiga ) kegiatan, diharapkan keberhasilan kinerja mencapai 100 % . baik realisasi keuangan maupun realisasi fisik Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui penilaian kinerja terhadap program maupun kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2013 serta perkiraan capaian program dan kegiatan tahun 2014, dapat dikemukakan beberapa permasalahan dalam pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Karimun sebagai berikut :

DISTAMBEN KARIMUN

8


a. Keterbatasan Sumber Daya Manusia teknis terlatih yang sesuai kebutuhan. b. Tidak adanya mobil operasional lapangan menghambat inventarisasi dan pembinaan pertambangan Dari identifikasi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Karimun dalam hal pelaksanaan urusan pilihan energi dan sumberdaya mineral, maka peningkatan kinerja organisasi melalui kegiatan tahunan yang dilaksanakannya, menjadi hal yang mutlak dilakukan secara sistematis dan terstruktur.

2.2 ANALISIS KERJA PELAYANAN DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI.

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor : 05 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan tata Kerja Perangkat Daerah. Dinas Pertambangan dan Energi adalah instansi daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas Pertambangan dan Energi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati 2.2.1. Tugas Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Karimun mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam melaksanakan kewenangan pemerintah daerah bidang Pertambangan dan Energi, adapun uraian tugas yang dimaksud sebagai berikut : 1. Merumuskan kebijakan teknis dan pelaksanaan koordinasi , pengendalian dibidang Pertambangan dan Energi; 2. Melaksanakan teknis operasional dibidang Pertambangan dan Energi 3. Melaksanakan pelayanan teknis administrasi ketatausahaan; 4. Melaksanakan kegiatan lain dibidang Pertambangan dan Energi sesuai dengan kebijakan Bupati

DISTAMBEN KARIMUN

9


2.2.2. Fungsi Selain hal tugas pokok tersebut Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Karimun juga memiliki fungsi dalam melaksanakan pelayanan SKPD, adapun fungsi Dinas Pertambangan dan Energi tersebut adalah : 1. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya 2. Pengawasan secara teknis pelaksanaan pelayanan umum sesuai dengan lingkup tugasnya; 3. Pembinaan terhadap unit pelaksana teknis dinas dalam lingkup tugasnya. Secara garis besar pelaksanaan tugas pokok masing-masing bagian/bidang adalah sebagai berikut :

2.2.3. Sekretaris 1. Sekretaris mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan teknis administrasi umum, keuangan, kepegawaian serta perencanaan Dinas. 2. Uraian tugas yang dimaksud sebagai berikut : Merencanakan teknis pelayanan ketatausahaan Dinas. Melaksanakan pelayanan ketatausahaan surat menyurat kepada seluruh unit organisasi dilingkungan Dinas. Mengelola urusan rumah tangga Dinas. Mengelola keuangan Dinas. Mengelola urusan kepegawaian di lingkungan Dinas. Menyusun perencanaan kegiatan Dinas. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan Dinas. Melaksanakan tugas lain di bidang ketatausahaan yang ditugaskan oleh pimpinan.

DISTAMBEN KARIMUN

10


2.2.4. Bidang Penyuluhan dan Pengawasan Pertambangan 1. Bidang Penyuluhan dan Pengawasan Pertambangan mempunyai tugas pokok menyusun perencanaan dan petunjuk teknis penataan, pembinaan dan pengembangan kegiatan Penyuluhan dan Pengawasan Pertambangan. 2. Uraian tugas yang dimaksud sebagai berikut : Melakukan perencanaan dan pelaporan dalam rangka Penyuluhan dan Pengawasan Pertambangan. Mempersiapkan penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan Penyuluhan dan Pengawasan Pertambangan. Melaksanakan pegujian, pemerikasaan dokumen dan perizinan kegiatan – kegiatan yang memiliki dampak terhadap lingkungan. Melakukan koordinasi dengan instansi lain dalam rangka pelaksanaan penataan, pembinaan dan pengembangan Penyuluhan dan Pengawasan Pertambangan. Melaksanakan tugas lain dibidang Penyuluhan dan Pengawasan Pertambangan yang ditugaskan oleh pimpinan. 2.2.5 Bidang Migas dan Kelistrikan 1.

2.

Bidang Migas dan Kelistrikan mempunyai tugas pokok menyusun perencanaan dan petunjuk teknis penataan, pembinaan dan pengembangan kegiatan Migas dan Kelistrikan yang menjadi kewenangan daerah. Uraian Tugas yang dimaksud sebagai berikut : Mempersiapkan penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan Migas dan Kelistrikan. Melaksanakan kegiatan Migas dan Kelistrikan. Melakukan koordinasi dengan instansi lain dalam rangka kegiatan Migas dan Kelistrikan. Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh pimpinan.

DISTAMBEN KARIMUN

11


2.2.6 .Bidang Pertambangan 1.

2.

Bidang Pertambangan mempunyai tugas pokok penyusunan pelaksanaan kerjasama dan bagi hasil pertambangan serta melakukan konservasi dan restorasi pertambangan, dan petunjuk teknis pemberian perizinan dan melakukan pengendalian pertambangan yang menjadi kewenangan daerah. Uraian tugas yang dimaksud sebagai berikut : Mempersiapkan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis mekanisme kerjasama disektor pertambangan. Melakukan kerjasama dalam upaya pengembangan potensi pertambangan daerah. Mempersiapkan penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan bagi hasil pertambangan. Mempersiapkan rekomendasi dalam rangka pemberian perizinan pengelolaan pertambangan. Mempersiapkan dan melaksanakan pengaturan dan pengendalian kegiatan pertambangan daerah baik kegiatan eksplorasi maupun kegiatan eksploitasi. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis kegiatan konservasi dan restorasi. Melakukan koordinasi dengan instansi lain dalam rangka pelaksanaan dan penataan, pembinaan dan pengembangan daerah. Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh pimpinan.

2.2.7 .Bidang Energi 1.

2.

Bidang Energi mempunyai tugas pokok menyusun perencanaan dan petunjuk teknis penataan, pembinaan dan pengembangan tenaga energi yang menjadi kewenangan daerah. Uraian tugas yang dimaksud sebagai berikut : Melakukan perencanaan dan pelaporan dalam rangka pengembangan tenaga energi yang ada didaerah. DISTAMBEN KARIMUN

12


Mempersiapkan penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan pembinaan dan pengembangan tenaga energi. Mempersiapkan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis perizinan, pengaturan dan pengendalian kegiatan pengelolaan dan pemanfataan tenaga energi. Melaksanakan inventarisasi potensi tenaga energi daerah. Mempersiapkan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis mekanisme kerjasama disektor pemanfaatan energi. Melakukan koordinasi dengan instansi lain dalam rangka pelaksanaan penataan, pemanfataan, pengembangan tenaga energi. Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh pimpinan.

DISTAMBEN KARIMUN

13


Struktur Organisasi

KEPALA DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI

D i n a s

SEKRETARIS P e r

Sub Bagian Umum & Kepegawaian

Sub bagian Perencanaan dan t Keuangan

a m

Bid.Pertambangan

Bid.Energi

b Bid.Penyuluhan & Pengawasan a

Bid.Migas Kelistrikan

n Kasi. Perencanaan, Pengendalian

Kasi. Konservasi dan Restorasi

Kasi. Perencanaan, Pengendalian

Kasi. Kerjasama Energi

g Kasi. Pengawasana Peralatan dan n Eksploraisi

Kasi. Pengawasan air bawah tanah

D DISTAMBEN KARIMUN

a 14

n E

Kasi. Bimbingan teknis Migas dan Kelistrikan

Kasi. Penelitian dan Pendataan Potensi Cadangan Listrik dan MIgas


Permasalahan Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui penilaian kinerja terhadap program maupun kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2013, dapat dikemukakan beberapa permasalahan dalam pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Karimun sebagai berikut : a. Keterbatasan Sumber Daya Manusia teknis terlatih yang sesuai kebutuhan. b. Tidak tersedianya prasarana operasional lapangan (mobil) yang berakibat dapat menghambat kegiatan inventarisasi dan pembinaan baik itu dibidang Pertambangan maupun bidang Energi. 2.3 ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI 2.3.1.Permasalahan dan Hambatan yang Dihadapi Dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Karimun permasalahan dan hambatan yang dihadapi selama tahun lalu dan harus diselesaikan adalah : 1. Keterbatasan Sumber Daya Manusia teknis terlatih yang sesuai kebutuhan. Dengan keterbatasan SDM dimaksud pada Dinas Pertambangan dan Energi membuat kegiatan inventarisasi bahan galian dan energi serta pembinaan pertambangan kurang maksimal. 2. Tidak tersedianya prasarana operasional lapangan (mobil) menghambat inventarisasi dan pembinaan pertambangan. Sampai saat ini, Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Karimun belum memiliki mobil operasional lapangan untuk melaksanakan kegiatan inventarisasi dan pembinaan dibidang Pertambangan dan Energi, dimana dengan kondisi geografis yang luas dan banyaknya kegiatan usaha pertambangan, serta pengawasan terhadap captive power, serta inventerisasi kelistrikan dan energi maka sarana tersebut sangat dibutuhkan. Tercatat, ada 3 (tiga) bidang yang memerlukan mobilitas, yakni Bidang Migas dan Kelistrikan yang menginventarisir sumber daya energi dan kelistrikan, Bidang Pertambangan yang DISTAMBEN KARIMUN

15


menginventarisir data-data bahan galian dan Bidang Pengawasan Usaha Pertambangan Umum yang bertugas dalam melakukan pengawasan dan pembinaan usaha pertambangan. 3. Masih banyaknya kegiatan usaha pertambangan yang belum sesuai dengan kaidah-kaidah pertambangan, seiring dengan perkembangan pertumbuhan ekonomi nasional dan internasional serta adanya kemajuan teknologi sekarang ini. Usaha pertambangan nasional tidak lepas dari keadaan diatas. Adanya kenaikan permintaan dan harga komoditi serta kemajuan teknnologi yang maju, maka mineral yang tadinya tidak ekonomis menjadi ekonomis untuk diusahakan.Keadaan tersebut di respon dunia usaha pertambangan nasional maupun Kabupaten Karimun khususnya dengan meningkatkan produksi atau meningkatkan status Kuasa Pertambangannya menjadi Izin Usaha Pertambangan Produksi / Operasi Produksi. Kondisi pelaku usaha tambang semakin menjadi sorotan, terutama terhadap kelola lingkungan dan K3L, karena usaha pertambangan masih banyak yang kurang memperhatikan pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta lingkungannya sehingga pengelolaannya tidak maksimal. Keadaan ini menuntut keseriusan dan optimalisasi dalam pengawasan dan pembinaan tambang, sehingga dibutuhkan frekwensi yang lebih tinggi dalam hal pembinaan dan pengawasan tambang. 4. Banyaknya energi alternatif yang masih belum terekspose dan termanfaatkan. Potensi energi alternatif untuk energi yang berkelanjutan belum teridentifikasi, jadi ketergantungan terhadap energi yang bersumber dari fosil masih tinggi 2.3.2. Dampaknya Terhadap Pencapaian Program Secara Nasional 1. Dalam upaya peningkatan kegiatan usaha pertambangan yang belum sesuai dengan kaidah-kaidah pertambangan 2. Kurangnya usaha pertambangan dalam memberdayakan masyarakat. 3. Banyak potensi sumber bahan galian yang masih belum terinventarisir dan termanfaatkan dengan baik, sehingga kurang dapat mengakselerasi pendapatan. DISTAMBEN KARIMUN

16


4. Pengembangan energi alternatif karena banyaknya energi alternatif yang masih belum terekspose dan termanfaatkan 2.3.3. Tantangan dan Peluang Dalam Meningkatkan Pelayanan Dinas Pertambangan dan Energi 1. Tantangan (a) Kesadaran para pelaku tambang yang masih kurang terhadap pengendalian lingkungan pertambangan. (b) Kegiatan sektor pertambangan yang belum cukup sesuai dengan kaidah kaidah pertambangan dan berwawasan lingkungan. (c) Data informasi Sumber Daya Mineral dan Energi belum cukup lengkap dan belum termanfaatkan sebagai sumber pengembangan ekonomi daerah dan pasokan kebutuhan bagi masyarakat. 2. Peluang (a) Otonomi Daerah. (b) Sumber Daya Manusia yang memadai. (c) Potensi hasil pertambangan dan energi yang cukup tinggi. (d) Kebutuhan hasil pertambangan dan energi yang masih cukup tinggi. (e) Komitmen yang kuat dari pemerintah dalam hal pembangunan sector pertambangan dan energi. (f) Terbukanya peluang investasi untuk hasil-hasil sektor pertambangan dan energi. (g) Tersedianya volume tenaga kerjanya yang cukup banyak (h) Tersedianya stakeholders yang turut serta mendukung pembangunan sektor pertambangan dan energi. (i) Adanya pengaruh globalisasi.

DISTAMBEN KARIMUN

17


2.4 PENELAAHAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN MASYARAKAT Terkait dengan masukan dari berbagai elemen tentang kegiatan yang diusulkan maka Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Karimun menambah usulan program dan kegiatan yang diusulkan oleh para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan, LSM, maupun dari yang langsung ditujukan kepada Dinas Pertambangan dan Energi berdasarkan hasil pengumpulan informasi Dinas Pertambangan dan Energi dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan Musrenbang kecamatan serta hasil Reses DPRD Kabupaten Karimun dimaksud.

DISTAMBEN KARIMUN

18


BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL

P

okok-pokok Kebijakan Energi Nasional yang terkait dengan kegiatan Dinas Pertambangan dan Energi meliputi, arah kebijakan energi minyak dan batubara, energi terbarukan dan energi terbarukan surya. Sedangakan Pokok - pokok Kebijakan Energi Nasional yang sesuai dengan tupoksi Dinas Pertambangan dan Energi yaitu : 1.

Arah Kebijakan Energi Minyak dan Gas Bumi a. Perlu peningkatan kualitas informasi untuk wilayah kerja yang ditawarkan melalui perbaikan ketersediaan data antara lain data geofisika dan geologi. b. Perlu diperbaiki sistem birokrasi dan informasi serta kemitraan dilingkungan ESDM di samping koordinasi antar institusi untuk mengatasi permasalahan – permasalahan fiskal, perizinan, tanah, tumpang tindih lahan, lingkungan, permasalahan desentralisasi dan lain-lain.

2. Arah Kebijakan Batubara a. Mengutamakan kebutuhan dalam negeri dan melakukan pembatasan ekspor. b. Mengembangkan infrastruktur, transportasi, stockpiling dan blending. c. Menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan pada pertambangan batubara antara lain memasukkan biaya lingkungan, good mining practice, pembatasan open surface mining, mengutamakan tambang dalam, prioritas tata ruang, konservasi lingkungan dan pemanfaatan teknologi bersih. d. Melakukan regionalisasi batubara termasuk mine mouth power plant. 3. Arah Kebijakan Energi Terbarukan a. Pengembangan energi terbarukan difokuskan pada, energi biomass, surya (solar). DISTAMBEN KARIMUN

19


b. Pengaturan dan pemberlakuan harga khusus untuk energi terbarukan. Untuk itu Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Karimun menetapkan arah kebijakan sebagai berikut : 1. Meningkatnya Penegakan Hukum dibidang lingkungan hidup . 2. Melaksanakan Pengelolaan SDA seefisien mungkin dan memelihara daya dukungnya dengan konservasi agar bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan rakyat. 3. Melaksanakan Penetapan, pelaksanaan dan pengawasan aturan bagi para industri tambang dalam melakukan upaya rehabilitasi dan reklamasi kewasan. 4. Menyusun Perencanaan pembangunan sektor kelistrikan dan membangun power plant dan gardu – gardu listrik yang dapat mencukupi kebutuhan rumah tangga dan pengembangan industri dan melakukan kerjasama dengan pihak swasta dalam meningkatkan pasokan daya listrik. 5. Melaksanakan program –program jangka pendek guna mengatasi kemendesakan kebutuhan sekaligus sebagai pelengkap program – program jangka panjang . 6. Meningkatkan ketersediaan sumber daya listrik agar dapat mencukupi kebutuhan Masyarakat 3.2 TUJUAN DAN SASARAN RENJA DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN KARIMUN Sasaran Strategis merupakan proses penjabaran dari tujuan secara terukur,yaitu suatu yang akan dicapai/dihasilkan secara nyata dalam kurun waktu selama tahun 2015 sejalan dengan renstra Dinas pertambangan dan Energi Kabupaten Karimun tahun 2011-2016 yang meliputi indikator sasaran dan target dari sasaran itu sendiri yang bersifat mikro. Selanjutnya dapat dilihat sasaran Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Karimun tahun 2015 sesuai dengan tujuan yang menjadi prioritas pembangunan Kabupaten Karimun tahun 2015 beserta indikator dan targetnya adalah sebagai berikut :

DISTAMBEN KARIMUN

20


TUJUAN.1 Mewujudkan Pengelolaan Kegiatan Pertambangan yang Baik dan Benar ( Good Mining Practices ) dengan berwawasan Lingkungan Hidup

Sasaran Meningkatnya Penegakan Hukum dibidang lingkungan hidup

Indikator Kinerja utama  Persentase Penggunaan APD ( Alat Pelindung Diri ) pada perusahaan Tambang.  Persentase Perusahaan Tambang yg menerapkan Goodmining Practices

TARGET 100 %

100 %

TUJUAN. 2 Menggali Potensi Bahan Galian Tambang secara berkesinambungan dan Bertanggung jawab dengan berwawasan lingkungan hidup.

Sasaran  Terwujudnya Produktifitas Perusahaan pertambangan dalam rangka menggali potensi bahan galian secara optimal dengan asas Konservasi dan berwawasan lingkungan

Indikator Kinerja utama  Jumlah Keberadaan perusahaan tambang yang meningkat secara kualitas maupun kuantitas.

TARGET 3 PRUSAHAAN TAMBANG

 Persentase pemanfaatan hasil bahan galian tambang di Kabupaten Karimun

85 % POTENSI BAHAN GALIAN YANG TERGALI

DISTAMBEN KARIMUN

21


TUJUAN 3 Mempertahankan Kelestarian Ekosistim Laut, Pesisir dan Pulau – Pulau Kecil Sasaran Meningkatkan Pemulihan Ekosistim

Indikator Kinerja utama

TARGET

Persentase Kawasan Perusahaan Tambangyang telah direhabilitasi dan Reklamasi

50 %

TUJUAN 4 Mengembangkan pemukiman yang tertata dan didukung utilitas yang memadai

Sasaran  Memadainya utilitas dasar untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga.

Indikator Kinerja utama TARGET 79,1 %  Rumah tangga Pengguna Listrik 56 MW  Ketersediaan Daya Listrik di Kab.Karimun 8685 M  Panjang Jaringan listrik yang terpasang 200 KVA  Besarnya KVA pembangkit listrik(mesin genset )yg terpasang. 100 MW  Jumlah ketersediaan daya listrik untuk kebutuhan Industri ADA  Rencana Pembangunan Sektor Kelistrikan

DISTAMBEN KARIMUN

22


TUJUAN 5 Mengurangi Kerentanan Kelompok Kesejahteraan Sosial ( PMKS ) Sasaran Meningkatkan kualitas hidup warga miskin

Penyandang

Indikator Kinerja utama

Masalah

TARGET

Persentase rumah tangga miskin yang mendapatkan aliran listrik

33 %

3.3 PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KAB.KARIMUN Cara mencapai tujuan dan sasaran merupakan rencana yang menyeluruh dan terpadu mengenai upaya – upaya organisasi yang meliputi penetapan kebijakan dan program operasional dengan mempertimbangkan sumber daya organisasi serta keadaan lingkungan yang dihadapi yang akan dilakukan setiap tahun dalam kurun waktu 5 ( lima ) tahun Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu yang dilaksanakan organisasi guna mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Program yang direncanakan Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Karimun untuk tahun 2015 mengacu sepenuhnya pada program Pemerintah Kabupaten Karimun. Kegiatan merupakan tindakan nyata dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan oleh organisasi dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Yang terangkum dalam suatu program untuk mencapai sasaran yang ditetapkan. Rincian cara mencapai tujuan dan sasaran yang dilaksanakan Dinas Pertambangan dan Energi kabupaten Karimun tahun 2015 dalam upaya mewujudkan Visi dam Misi Dinas Pertambangan dan Energi kabupaten Karimun dan mendukung pencapaian visi dan misi Pemerintah Kabupaten secara keseluruhan adalah sebagai berikut ::

DISTAMBEN KARIMUN

23


Sasaran 1  Meningkatnya Penegakan Hukum dibidang lingkungan hidup CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN Kebijakan

Program

Meningkatnya Pembinaan dan Penegakan Hukum Pengawasan bidang dibidang pertambangan. lingkungan hidup

Kegiatan Pengawasan Usaha Pertambangan, Sosialisasi/Penyuluhan Pertambangan yg baik dan benar

Sasaran 2  Terwujudnya Produktifitas Perusahaan pertambangan dalam rangka menggali potensi bahan galian secara optimal dengan asas Konservasi dan berwawasan lingkungan CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN Kebijakan Melaksanakan Pengelolaan SDA seefisien mungkin dan memelihara daya dukungnya dengan konservasi agar bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan rakyat.

Program Pembinaan dan Pengawasan bidang pertambangan.

Kegiatan Inventarisasi potensi cadangan bahan galian tambang dan inventarisasi perusahaan tambang yang ada dan yang telah habis masa berlakunya.

DISTAMBEN KARIMUN

24


Sasaran 3  Meningkatnya Pemulihan Ekosistim

CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN Kebijakan

Program

Kegiatan

Melaksanakan Penetapan, pelaksanaan dan pengawasan aturan bagi para industri tambang dalam melakukan upaya rehabilitasi dan reklamasi kawasan.

Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber daya Alam

Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan kegiatan Rehabilitasi dan konservasi usaha pertambangan

Sasaran 4 Memadainya Utilitas dasar untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga. CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN Kebijakan

Program

Kegiatan

Menyusun Perencanaan pembangunan sector kelistrikan dan membangun power plant dan gardu – gardu listrik yang dapat mencukupi kebutuhan rumah tangga dan pengembangan industry dan melakukan kerjasama dengan pihak swasta dalam meningkatkan pasokan daya listrik.

Pembinaa n dan Pengemba ngan Bidang Ketenagali strikan

 Rencana Umum kelistrikan Daerah (RUKD  Pengembangan Sumber energy listrik pedesaan dan perkotaan  Pengadaan dan Pemasangan jaringan listrik tersebar di kab.Karimun  Pemeliharaan jaringan Listrik

DISTAMBEN KARIMUN

25


Sasaran 5  Mengurangi Kerentanan Kelompok Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial ( PMKS CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN Kebijakan

Program

melaksanakan program – Penanggulangan program jangka pendek kemiskinan guna mengatasi kemendesakan kebutuhan sekaligus sebagai pelengkap program –program jangka panjang

Kegiatan Pengadaaan listrik untuk warga miskin

DISTAMBEN KARIMUN

26


s

BAB V PENUTUP

ebagai bagian penutup dari Satuan Kerja Perangkat Daerah ini, dapat disimpulkan bahwa Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Karimun secara umum telah berusaha melaksanakan kegiatan dan program untuk mendukung pencapaian sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja tahun 2015 Sebagaimana yang telah diungkapkan dalam SKPD ini, bahwa prestasi yang akan dicapai tak lepas dari komitmen yang kuat dari Pimpinan dan dukungan dari seluruh pegawai untuk menfokuskan sumber-sumber daya dan dana organisasi dalam melaksanakan program dan kegiatan dalam Rencana Strategis yang ditetapkan Rencana Kerja 2015 akan datang. Keberhasilan sasaran strategis tersebut ditunjukkan dengan tercapainya kondisi berikut : 1. Penataan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Kesadaran perusahaan terhadap kewajibannya melakukan pelaporan dalam kegiatan Pertambangan dan energi. 3. Pelayanan prima bagi dunia usaha atau masyarakat. Untuk dapat lebih meningkatkan kinerja Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Karimun di tahun-tahun mendatang akan diusahakan menempuh berbagai upaya strategis guna mengantisipasi kendala dan hambatan yang dapat berpengaruh terhadap kinerja Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Karimun. Adapun upaya strategis pemecahan masalah tersebut adalah : 1. Tersedianya dana pengawasan, pembinaan dan penyuluhan 2. Tersedianya data base yang lengkap untuk menunjang kegiatan Pertambangan dan Energi 3. Tersedianya mengadakan proyek inventarisasi data-data bahan galian yang ada di Kabupaten Karimun. 4. Tersedianya dana operasional kegiatan Pertambangan dan Energi 5. Tersediaanya Sumber Daya Manusia teknis terlatih yang sesuai kebutuhan. 6. Tersedianya Sarana dan Prasarana Penunjang operasional lapangan (mobil) untuk menunjang kegiatan inventarisasi dan pembinaan dibidang pertambangan dan energi.

DISTAMBEN KARIMUN

27

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Karimun Tahun 2015 TABEL 2.4 Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD s/d Tahun 2014 Nama SKPD : Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Karimun Target dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatan SKPD tahun 2013.. (tahun lalu/n-2)

No

Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan

1

2

2.03

2.03.xx.17

2

3

target

Realisasi

Tingkat Realisasi (%)

Target program/kegiatan Renja SKPD tahun berjalan (Tahun n-1) 2014

Perkiraan Realisasi capaian target program/kegiatan Renstra SKPD s/d tahun 2014.. (tahun berjalan / n-1) Catatan realisasi Capaian

Tingkat Capaian

4

5

6

7

8

9

10=(5+7+9)*

11 = (10/4)*

Panjang Jaringan listrik yg terpasang

78.256 meter

30.441 m

8650 m

10388 m

120%

9000 m

49.829 m

63,67 %

Jumlah KVA mesin genset yg terpasang

2202 KVA

1412 KVA

200 KVA

415 KVA

207,5 %

160 KVA

1987 KVA

90,23 %

Jumlah daya listrik yang ada di Kab.Karimun

56 MW

41,924 MW

56 MW

65,771 MW

117,4 %

Rasio Rumah tangga pengguna listrik

81,4 %

50,13 %

74,3 %

60,08 %

80,86 %

76,9 %

60,08 %

73%

Persentase Perusahaan Tambang yg Menerapkan GoodMining Practices

100%

86,01 %

100%

83,33 %

83,33 %

100%

83,33 %

83 ,33 %

Persentase pengguna APD pada Perusahaan tambang.

100%

85,5 %

100%

75%

75%

100%

75%

75%

Persentase Pemanfaatan hasil bahan galian tambang di Kab.Karimun

95%

55,3 %

65%

53,4 %

82%

75%

53,4 %

56%

Luas Pertambangan Tanpa Izin

2,27 ha

2,27 ha

0 ha

0 ha

0%

0 ha

2,27 ha

100%

60%

18,03

30%

23,14 %

77%

40%

23,14 %

38%

40%

16,12 %

19%

21,07 %

110,8 %

26%

21,07 %

52%

12

PILIHAN

ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan

2.03.xx.17.02 Pengadaan dan Pemasangan Jaringan Listrik Tersebar di Kab.Karimun

2.03.xx.17.03 Pengadaan dan pemasangan mesin genset utk masyarakat pedesaan

2.03.xx.17.05 Pendataan Daya Pembangkit listrik di Kab.Karimun

2.03.xx.17.06 Sensus Kelistrikan

2.03.xx.15

Target Capaian Realisasi Target kinerja Renstra SKPD kinerja hasil program Indikator Kinerja Program (outcome)/Kegiatan (output) Tahun…2011 - 2016 dan keluaran kegiatan (akhir Periode Renstra s/d tahun 2012.(tahun SKPD) n-3)

Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan

Tersedianya energi listrik untuk masyarakat

Terlaksananya Pembinaan dan Pengawasan di Bid.Pertambangan

2.03.xx.15.01 Pengawasan Usaha Pertambangan

2.03.xx.15.03 Inventarisasi potensi cadangan bahan galian tambang

2.03.xx.16.04 Inventarisasi Pertambangan tanpa Izin

2.03.xx.18.01 Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam

2.03.xx.15.04 Rehabilitasi dan Pemulihan cadangan sumber daya alam

2.03.xx.17

2.03.xx.17

Program Pengentasaan Kemiskinan

Pengadaan dan pemasangan PLTS untuk masyarakat tidak mampu

Terlaksananya Rehabilitasi dan pemulihan cadangan SDA Persentase Kawasan Perusahaan Tambang yg telah direhabilitasi dan reklamasi Teralirinya aliran listrik untuk RTLH Persentase rumah tangga miskin yg mendapatkan aliran listrik

DISTAMBEN KARIMUN

II28 28


TABEL 2.3 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Pertambangan Dan Energi Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau Kabupaten Karimun

No

Indikator

SPM/ Standar Nasional

1

2

3

Realisasi Capaian

Target Renstra SKPD IKK (PP6/08 4

Proyeksi Catatan Tahun analisis Tahun…2014 Tahun…2016 2015 (tahun n-1) (Tahun N+1) (Tahun n)

Tahun 2013 (tahun n-2)

Tahun 2014 (tahun n-1)

Tahun 2015 (Tahun n)

Tahun 2016(Tahun N+1)

5

6

7

8

9

10

11

12

8650 meter

9000 meter

8685 meter

18370 meter

10388 meter

9000 meter

8685 meter

18370 m

200 KVA

160 KVA

200 KVA

230 KVA

415 KVA

160 KVA

200 KVA

230 KVA

Tahun.2013. (tahun n-2)

1

Panjang Jaringan listrik yg terpasang

2

Jumlah KVA mesin genset yg terpasang

3

Persentase rumah tangga miskin yg mendapatkan aliran listrik

19%

26%

33%

40%

21,07 %

26%

33%

40%

4

Rencana Pembangunan Sektor kelistrikan

ada

ada

ada

ada

tidak ada

ada

ada

ada

5

Jumlah ketersediaan daya listrik untuk kebutuhan Industri

33MW

66MW

100 MW

100 MW

0

66MW

100 MW

100 MW

6

Persentase rumah Tangga Pengguna Listrik

74,3%

76,9 %

79,1 %

81,4 %

60,08 %

65%

76,9%

81,4 %

7

Persentase Perusahaan Tambang yg Menerapkan GoodMining Practices

100%

100%

100%

100%

83,33%

100%

100%

100%

8

Persentase pengguna APD pada Perusahaan tambang.

100%

100%

100%

100%

75%

100%

100%

100%

9

Persentase Pemanfaatan hasil bahan galian tambang di Kab.Karimun

65%

75%

85%

95%

53,4 %

75%

85%

95%

10

Persentase Luas Pertambangan Tanpa Izin

0 Ha

0

0

0

0 Ha

0

0

0 Ha

11

Persentase Kawasan Perusahaan Tambang yg telah direhabilitasi dan reklamasi

22%

40%

50%

60%

23,14 %

40%

50%

60%

12

Rasio Ketersediaan Daya Listrik di Kab.Karimun

56 MW

56 MW

56 MW

56 MW

65,771 MW

56 MW

56 MW

56 MW

13

Jumlah keberadaan perusahaan tambang yang meningkat secara kualitas maupun kuantitas

2 PT

5 PT

3 PT

6 PT

5 PT

5 PT

3 PT

6 PT DISTAMBEN KARIMUN

13

II28 29

DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2014

Recommend Documents