Revolusi KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
PROFIL KESEHATAN TAHUN 2013
DINAS KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TIM EDITOR DAN ANALISA DATA PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012 Penanggung Jawab Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur [Dr. Stefanus Bria Seran, MPH] Tim Analisa Data : Ketua Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur [Klemens Kesule Halla, SH, M.Hum] Sekretaris Kasubag PDE [Ir. Erlina R. Salmun, M.Kes] Anggota 1. 2. 3. 4.
Kepala Bidang Yanmedik [Emma M.F.Simanjuntak, SKM, MScPH] Kepala Bidang Nakes [Lusiana Hermanus, SH, M.Hum] Kabid Kesmas [DR. Drg. Mindo E. Sinaga, M.Kes] Kabid P2MK
5. 6. 7.
Kepala UPT Pelatihan Tenaga Kesehatan [Applonaris T, Berkanis, S.Kep,Ners,MH.Kes] Kepala UPT Povabekes [Dra. Stani Laurenz, Apt] Kepala UPT Laboratorium Kesehatan [Drs. Agustinus Sally,Apt,MM]
[Dr. Thersia Ralo, MPH]
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
Kontributor 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.
Seksi Kesehatan Ibu dan Anak Seksi Perbaikan Gizi Masyarakat Seksi Promosi Kesehatan dan Peran Serta Masyarakat Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Seksi Penyehatan Lingkungan Seksi Penanggulangan Keadaan Darurat Kesehatan Seksi Asuransi Kesehatan dan Jaminan Pembiayaan & Pemeliharaan Kesehatan Seksi Pelayanan Kesehatan Strata 2 & Strata 3 Seksi Kefarmasian, Bahan dan Peralatan Kesehatan Seksi Pendidikan dan Latihan Seksi Pengkajian dan Pendayagunaan SDM Kesehatan Seksi Legalitas Tenaga dan Institusi Diklat Sub Bagian Kepegawaian dan Umum Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Program, Data dan Evaluasi UPTD Pengembangan SDM Kesehatan UPTD Pengelolaan Obat, Vaksin dan Perbekkes UPTD Laboratorium Kesehatan
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
Tim Editor : Ketua Donna Hutahaean, SKM, M.Kes
Sekretaris Adriana Kikhau, A.Md
Anggota 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Bungzu A. Zina, SKM Folkes Saudila, SIP, M.Hum Yos D. Rini, S.Kom Ernawati R. Arka, SE, MM Ni Made Oka Arpini Kasuma, SP Jefry Aryandra, SKM Sylvia C. Francis, S.Psi, MPHM Maria R. Un, SKM, MM Maria Anggreini, S.Farm, Apt Marsel Atasoge, A.Md Siane Amelia Galla
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
KATA PENGANTAR Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat, rahmat, dan bimbinganNya, maka Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013 dapat diterbitkan. Profil kesehatan merupakan salah satu produk dari Sistem Informasi Kesehatan Daerah yang diterbitkan secara berkala setiap tahun guna memberikan data dan informasi tentang berbagai kegiatan dan pencapaian program pembangunan kesehatan yang dievaluasi berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat pertemuan Validasi Profil Kesehatan pada bulan Maret 2014. Dalam proses penyusunan Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur ini, banyak pihak telah membantu terutama dalam hal pengumpulan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, seksi dan sub.bagian pada Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur dan unit-unit kesehatan lain yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Oleh karena itu perkenankan kami pada kesempatan ini menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya pada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013. Kami menyadari bahwa isi Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013 ini masih jauh dari yang diharapkan karena itu kami mengharapkan masukan yang dapat digunakan untuk perbaikan penyusunan profil ini ke arah yang lebih baik pada periode berikutnya.
i REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu melimpahkan berkat, rahmat dan bimbingan-Nya kepada kita semua yang telah terlibat dalam penyusunan Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur ini dan semoga Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013 dapat dipergunakan bagi semua pihak untuk mencapai masyarakat Nusa Tenggara Timur yang sehat dan sejahtera. Mari sehati sesuara membangun Nusa Tenggara Timur baru pada umumnya dan bidang kesehatan pada khususnya.
ii REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Lampiran BAB I. BAB II.
BAB III.
BAB IV.
BAB V.
BAB VI.
Pendahuluan Gambaran Umum Penduduk Provinsi Nusa Tenggara Timur A. Data Kependudukan B. Sosial Ekonomi dan Budaya C. Keadaan Pendidikan D. Keadaan Lingkungan Situasi Derajat Kesehatan A. Mortalitas B. Morbiditas C. Prevalensi Masalah Gizi Buruk dan Gizi Kurang Situasi Upaya Kesehatan A. Pelayanan Kesehatan Dasar B. Pelayanan Kesehatan Rujukan C. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit D. Pembinaan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar E. Perbaikan Gizi Masyarakat Situasi Sumber Daya Kesehatan A. Sarana Kesehatan B. Tenaga Kesehatan C. Pembiayaan Kesehatan Penutup
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
i iii iv ix xi 1 4 6 11 15 19 21 29 39 62 70 70 88 92 104 108 114 114 127 132 137
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Piramida Penduduk Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Gambar 2.2
Jumlah Masyarakat Miskin Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
13
Gambar 2.3
Persentase Masyarakat Miskin yang Mendapat Pelayanan Kesehatan di Sarkes Strata I Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
14
Gambar 2.4
Persentase Masyarakat Miskin yang Mendapat Pelayanan Kesehatan di Sarkes Strata 2 dan 3 Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
14
Persentase Penduduk 10 Tahun ke Atas yang Melek Huruf di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010
16
Gambar 2.5 Gambar 2.6 Gambar 2.7
Persentase Penduduk 10 Tahun ke Atas Menurut Jenis Kelamin dan Ijazah Tertinggi yang Dimiliki di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010 Persentase Rumah Tangga Sehat Menurut Kabupaten/Kota Se – Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
8
21 23
Gambar 2.8
Persentase TUPM Sehat Menurut Kabupaten/Kota Se-Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
25
Gambar 3.1
Konversi Angka Kematian Bayi per 1.000 Kelahiran Hidup di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2009 – 2013
31
Gambar 3.2
Konversi Angka Kematian Balita per 1.000 Kelahiran Hidup di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2000 – 2013
Gambar 3.3
Konversi Angka Kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2009 – 2013
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
33
35 iv
Gambar 3.4
Jumlah kematian Bayi, Ibu dan Balita di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2009 – 2013 Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun
36
Gambar 3.5
Umur Harapan Hidup (UHH) 2010,2011
Gambar 3.6
Cakupan Case Detection Rate (CDR) TB di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
43
Gambar 3.7
Succes Rate (SR) TB di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
44
Gambar 3.8
Cakupan Penemuan dan Penanganan Pneumonia pada Balita menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
46
Gambar 3.9
Jumlah Kasus Baru AIDS Di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
49
Gambar 3.10
Penderita Baru Kusta Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
51
Gambar 3.11
Penemuan Kasus AFP di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2009-2013
54
Gambar 3.12
Data Annual Parasite Incidence (API) Tahun 2009 – 2013
56
Gambar 3.13
Annual Parasite Incidence (API) Per 1000 Penduduk Menurut Kab/Kota se Provinsi NTT Tahun 2009 – 2013.
60
38
Gambar 3.14
Persentase Bayi dengan BBLR Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi NTT Tahun 2013.
66
Gambar 3.15
Persentase Status Gizi di Provinsi NTT Tahun 2013.
67
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
v
Gambar 3.16 Gambar 4.1
Gambar 4.2
Persentase Balita Gizi Buruk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013 Persentase Cakupan Pelayanan K4 Ibu Hamil Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013 Persentase Cakupan Persalinan dengan Pertolongan oleh dan Melalui Pendampingan Tenaga Kesehatan di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2009 – 2013.
68
73
74
Gambar 4.3
Persentase Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Gambar 4.4
Persentase Bumil Risti yang Ditangani Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013.
78
Persentase Cakupan Kunjungan Neonatus 2 Kali (KN Lengkap) Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
80
Gambar 4.5 Gambar 4.6
Persentase Cakupan Kunjungan Bayi (Minimal 4 kali) Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Gambar 4.7
Persentase Cakupan Pemeriksaan Siswa Sekolah Dasar/Sederajat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2009 – 2013.
82
Persentase KB Aktif menurut Jenis Kontrasepsi Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2009 - 2013.
84
Gambar 4.8
Gambar 4.9
Menurut
76
Persentase Cakupan UCI Desa/Kelurahan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
81
85
vi
Gambar 4.10
Persentase cakupan Imunisasi BCG, DPT-3, Polio dan Campak di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2009 – 2013.
86
Gambar 4.11
Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2009 - 2013.
88
Gambar 4.12
Jumlah kunjungan Rawat Jalan dan Pasien Rawat Inap di Fasilitas Kesehatan di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2009 - 2013.
89
Cakupan Imunisasi Polio – 3 menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013.
93
Gambar 4.14
Jumlah Penderita TB BTA+, Diobati dan Penderita Sembuh Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2009 – 2013.
95
Gambar 4.15
Persentase Jumlah Penemuan dan Penanganan (Pengobatan) Kasus Pneumonia pada Balita di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2009 – 2013.
Gambar 4.13
Cakupan Imunisasi Polio – 3 menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013.
93
Jumlah Penderita TB BTA+, Diobati dan Penderita Sembuh Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2009 – 2013.
95
Gambar 4.13
Gambar 4.14
Gambar 4.15 Gambar 4.16
Persentase Jumlah Penemuan dan Penanganan (Pengobatan) Kasus Pneumonia pada Balita di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2009 – 2013. Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
97
97 101 vii
Gambar 4.17
Gambar 4.18 Gambar 4.19
Jumlah Kasus Malaria Menurut di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013.
102
Persentase Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) Sehat menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014.
105
Jumlah balita di timbang berat badan naik dan balita BGM di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2009 – 2013..
108
Jumlah Cakupan Pemberian Tablet Besi pada Ibu Hamil di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2009 – 2013..
111
Jumlah Puskesmas dan Rationya Terhadap 100.000 Penduduk di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2009 – 2013.
116
Jumlah Puskesmas dan Puskesmas Non Perawatan dan Puskesmas di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2009 – 2013.
117
Jumlah Puskesmas Pembantu dan Rationya terhadap 100.000 Penduduk di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2009 - 2013.
118
Gambar 5.4
Perkembangan Jumlah Tempat Tidur Rumah Sakit di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2009 – 2013.
121
Gambar 5.5
Jumlah Tempat Tidur Rumah Sakit dan Rationya Per 100.000 Penduduk, di Provinsi tahun 2009 – 2013.
122
Jumlah Sarana Distribusi Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan menurut Jenis di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2009 – 2013.
123
Gambar 4.20 Gambar 5.1 Gambar 5.2 Gambar 5.3
Gambar 5.6
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
viii
Gambar 5.7
Jumlah Posyandu menurut Starata di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2009 – 2013.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
125
ix
DAFTAR TABEL Tabel 2.1
Tabel 2.2
Tabel 2.3 Tabel 2.4
Tabel 3.1
Pendapatan Perkapita Penduduk Atas Dasar Harga Berlaku di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2000 – 2010 Rata-rata Pertumbuhan Ekonomi per Tahun di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2001 – 2010 Angka Partisipasi Sekolah (APS) Penduduk Usia 7-24 Tahun Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010 Persentase Penduduk 10 Tahun Keatas Menurut Jenis Kelamin dan Ijazah Tertinggi dan dimiliki di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010 Indikator Derajat Kesehatan Provinis Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Tabel 3.2
Pola 10 Penyakit terbanyak di Puskesmas pada Pasien Rawat Jalan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013.
Tabel 3.4
Jumlah Penderita Baru Kusta Menurut Tipe dan Angka Penemuan Penderita (CDR) Per 100.000 Penduduk di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2011 - 2013
Tabel 5.1
Tenaga Kesehatan Menurut Jenisnya Ratio PER Penduduk di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
100.000
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
11 12
18 10
28
40
50 130
x
Tabel 5.2
Tabel 5.3
Alokasi dan Realisasi Pelaksanaan Anggaran Dinas Kesehatan di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
134
Alokasi dan Realisasi Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, dan Negara (Dekonsentrasi) Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013 \
136
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga, dan Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 2
Rasio Beban Tanggungan, Rasio Jenis Kelamin Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 3
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 4
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas yang Melek Huruf Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010
Menurut
Kabupaten/Kota
Lampiran 5
Persentase Penduduk Laki-Laki dan Perempuan Berusia 10 Tahun Keatas Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan di Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010
Lampiran 6
Jumlah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin di Kab/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 7
Jumlah Kematian Bayi dan Balita Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 8
Jumlah Kematian Ibu Menurut Kelompok Umur, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
xii
Lampiran 9
Lampiran 10
Jumlah Kasus AFP (Non Polio) dan AFP RATE (Non Polio), menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013 Jumlah Kasus Baru TB Paru dan Kematian Akibat TB Paru menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 11
Jumlah Kasus dan Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA+ Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 12
Jumlah Kasus dan Kesembuhan TB Paru BTA+ Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 13
Lampiran 14
Penemuan Kasus Pneumonia Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013 Jumlah Kasus Baru HIV/AIDS dan Infeksi Menular Seksual (IMS) lainnya Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 15
Persentase Donor Darah di Skrining terhadap HIV Menurut Jenis Kelamin di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 16
Kasus Diare yang Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 17
Jumlah Kasus Baru Kusta Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
xiii
Lampiran 18
Kasus Baru Kusta 0 – 14 Tahun dan Cacat Tingkat II Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 19
Jumlah Kasus dan Angka Prevalensi Penyakit Kusta Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 20
Lampiran 21
Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013 Jumlah Kasus Penyakit yang dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 22
Jumlah Kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 23
Jumlah Kasus DBD Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 24
Kesakitan dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 25
Kelamin,
Penderita Filariasis Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 26
Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Menurut Jenis Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 27
Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
Kelamin,
xiv
Lampiran 28
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil, Persalinan di Tolong Tenaga Kesehatan, dan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 29
Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013.
Lampiran 30
Jumlah Ibu Hamil Yang Mendapatkan Tablet Fe1 dan Fe3 Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 31
Jumlah dan Persentase Ibu Hamil dan Neonatal Resiko Tinggi/Komplikasi Ditangani Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 32
Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi, Anak Balita, dan Ibu Nifas Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 33
Proporsi Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 34
Proporsi Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 35
Jumlah Peserta KB Baru dan KB Aktif Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 36
Cakupan Kunjungan Neonatus Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 37
Cakupan Kunjungan Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
xv
Lampiran 38
Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Menurut
Lampiran 39
Cakupan Imunisasi DPT, HB, Campak pada Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 40
Cakupan Imunisasi BCG dan Polio pada Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 41
Jumlah Bayi Yang Diberi ASI Eksklusif Menurut Jenis Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun2013
Lampiran 42
Pemberian Makanan Pendamping ASI Anak Usia 6 – 23 Bulan Keluarga Miskin Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 43
Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 44
Jumlah Balita Ditimbang Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 45
Cakupan Balita Gizi Buruk Yang Mendapat Perawatan Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 46
Lampiran 47
Kelamin,
Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2011 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
xvi
Lampiran 48
Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut Jenis Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 49
Persentase Sarana Kesehatan Dengan Kemampuan Pelayanan Gawat Darurat (GADAR) Level I Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 50
Jumlah Penderita dan Kematian pada KLB Menurut Jenis KLB Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 51
Desa/Kelurahan Terkena KLB yang ditangani < 24 Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 52
Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 53
Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Anak SD dan Setingkat Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 54
Jumlah Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 55
Lampiran 56
Jam
Kelamin,
Menurut
Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar Gigi dan Mulut Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013 Cakupan Pelayanan Rawat Jalan masyarakat Miskin (dan Hampir Miskin) Menurut Strata Sarana Kesehatan, Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
xvii
Lampiran 57
Cakupan Pelayanan Rawat Inap Masyarakat Miskin (dan Hampir Miskin) Menurut Strata Sarana Kesehatan, Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 58
Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap dan Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 59
Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 60
Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 61
Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 62
Persentase Rumah Sehat Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 63
Persentase Rumah/Bangunan Bebas Jentik Nyamuk Aedes Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Menurut
Lampiran 64
Persentase Keluarga Menurut Jenis sarana Air Bersih Yang Digunakan, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 65
Persentase Keluarga Menurut Sumber Air Minum Yang Digunakan, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 66
Persentase Keluarga Dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai xviii
Lampiran 67
Persentase Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) Sehat Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 68
Persentase Institusi Dibina Kesehatan Lingkungannya Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 69
Ketersediaan Obat Menurut Jenis Obat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 70
Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut Kepemilikan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 71
Lampiran 72 Lampiran 73 Lampiran 74
Lampiran 75
Lampiran 76
Sarana Pelayanan Kesehatan Dengan Kemampuan Laboratorium dan Memiliki 4 Spesialis Dasar Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013 Jumlah Posyandu Menurut Strata, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013 Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Menurut
Jumlah Tenaga Medis Di Sarana Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013 Jumlah Tenaga Keperawatan Di Sarana Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Jumlah Tenaga Kefarmasian dan Gizi Di Sarana Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
xix
Lampiran 77
Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Sanitasi Di Sarana Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 78
Jumlah Tenaga Teknisi Medis dan Fisioterapis Di Sarana Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Lampiran 79
Anggaran Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
xx
BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN Pembangunan Kesehatan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal sehingga dapat hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Demi mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat maka upaya kesehatan diselenggarakan dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi secara terpadu dan dengan mengutamakan pendekatan : Peningkatan kesehatan (Promotif), pencegahan penyakit (Preventif), penyembuhan penyakit (Kuratif), serta pemulihan kesehatan (Rehabilitatif). Dalam konteks ini maka perlu dilaksanakan
secara
terintegrasi
dan
berkesinambungan
dengan
mengedepankan
nilai-nilai
pembangunan kesehatan : a) Berpihak pada rakyat; b) Bertindak cepat dan tepat; c) Integritas tinggi; d) Transparansi dan Akuntabilitas; e) Kemitraan atau Sinergisme diantara para pelaku Pembangunan Kesehatan. Salah satu sarana yang dapat digunakan untuk melaporkan hasil pemantauan terhadap Pencapaian Pembangunan Kesehatan di Provinsi NTT adalah Profil Kesehatan. Profil Kesehatan merupakan gambaran situasi Pembangunan Kesehatan di Provinsi NTT yang dihasilkan setahun sekali. Dalam tahap penerbitan Profil Kesehatan selalu dilakukan berbagai upaya perbaikan baik dari segi materi, data/informasi, analisis, maupun bentuk tampilan fisiknya, sesuai masukan dari para pengelola program di lingkup dinas kesehatan.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
1
Dengan demikian jelaslah bahwa tujuan diterbitkannya Profil Kesehatan Provinsi NTT tahun 2013 adalah dalam rangka menyediakan sarana untuk kebutuhan manajemen (perencanaan, pelaksanaan, pemantauan serta evaluasi) pembangunan kesehatan, pengambilan keputusan serta sebagai salah satu rujukan data dan informasi.
Profil Kesehatan Provinsi NTT tahun 2013 ini terdiri dari 6 (enam) bab yaitu : Bab I
: Pendahuluan
Bab ini menyajikan tentang maksud dan tujuan diterbitkan Profil Kesehatan Provinsi NTT tahun 2013 dan sistematika penyajiannya.
Bab II : Gambaran Umum dan Penduduk NTT Bab ini menyajikan gambaran umum NTT. Selain menggambarkan letak geografis, administratif, informasi umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan, misalnya kependudukan, kondisi ekonomi, perkembangan pendidikan dan lainnya.
Bab III : Situasi Derajat Kesehatan Bab ini berisi uraian tentang indikator keberhasilan pembangunan kesehatan pada tahun 2013 yang mencakup umur harapan hidup, mortalitas, morbiditas dan keadaaan status gizi.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
2
Bab IV : Situasi Upaya Kesehatan Bab ini menguraikan tentang upaya-upaya kesehatan yang telah dilaksanakan oleh bidang kesehatan selama tahun 2013 yang menggambarkan tingkat pencapaian program pembangunan kesehatan. Gambaran tentang upaya kesehatan meliputi cakupan pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat.
Bab V : Situasi Sumber Daya Kesehatan Bab ini menguraikan tentang sumber daya yang diperlukan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan, khususnya untuk tahun 2013. Gambaran tentang keadaan sumber daya mencakup keadaan sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan.
Bab VI : Penutup
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
3
BAB II GAMBARAN UMUM PENDUDUK NUSA TENGGARA TIMUR
BAB II GAMBARAN UMUM PENDUDUK PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Letak Geografis: 8°-12°&118°-125° BT Jumlah Pulau : 1.192 (Besar & Kecil) Pulau Berpenghuni : 42 Pulau Iklim : Kering (4 Bulan Basah) Penduduk Th. 2013 = 4.953.967Jiwa
Luas Wilayah (Daratan & Lautan)
± 47.350,00 Km2 & ± 200.000 Km2
Wilayah Administratif : 21 Kabupaten dan 1 Kota, 306 Kecamatan, dan 3.207 Desa/Kelurahan
Sumber data : BPS dan BPMD Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
4
2
Provinsi NTT mempunyai luas daratan 47.350,00 km yang terdiri dari gugusan pulau besar dan kecil, jumlah seluruh pulau mencapai 1.192 buah, termasuk 4 (empat) pulau besar yaitu Flores, Sumba, Timor dan Alor (FLOBAMORA). Posisi geografis Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah sebelah Utara berbatasan dengan laut Flores, sebelah Selatan dengan lautan Hindia, sebelah Timur dengan Negara Repoblik Demokratik Timor Leste (RDTL) dan Laut Timor dan sebelah Barat dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kedudukan Astronomis terletak pada 80 - 120 Lintang Selatan dan 1180 - 1250 Bujur Timur. Selanjutnya Nusa Tenggara Timur memiliki kondisi geografis yang bervariasi, seperti Pulau Flores, Alor, Komodo, Solor, Lembata dan pulau-pulau sekitarnya di jalur utara terbentuk secara vulkanik. Sedangkan Pulau Sumba, Sabu, Rote, Semau, Timor dan pulau-pulau sekitarnya di selatan merupakan daerah karang, karena terbentuk dari dasar laut yang terangkat ke permukaan. Dengan kondisi seperti ini maka pulau-pulau yang terletak pada jalur vulkanik dapat dikategorikan sebagai daerah yang subur, sedangkan daerah karang pada umumnya kurang subur. Wilayah administratif Pemerintah Provinsi NTT telah berkembang dari tahun ke tahun sesuai dengan perkembangan kependudukan. Provinsi NTT terdiri dari 21 Kabupaten, 1 Kota, 306 Kecamatan dan
3.207 Desa/Kelurahan. Luas wilayah masing-masing kabupaten cukup bervariasi, dimana 2
Kabupaten Kupang memiliki luas terbesar yaitu 5.417,79 km dan yang terkecil adalah Kota Kupang 2
dengan luas 160,3 km . Dari segi topografis, keadaan permukaan tanahnya sebagian besar (±70%) merupakan daerah bergunung dan berbukit dengan kemiringan rata-rata 50 % ke atas dengan morfologi
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
5
yang agak gundul. Berdasarkan zone agroklimat, iklim di Provinsi NTT adalah tipe D/E yaitu memiliki hari hujan <3 bulan atau sekitar 150 hari selama setahun dan selebihnya adalah musim kemarau.
A.
DATA KEPENDUDUKAN
1.
Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Penduduk merupakan obyek sekaligus subyek pembangunan. Jumlah penduduk yang besar
dapat menjadi modal pembangunan yang potensial. namun jika kualitas sumber daya manusia (SDM) yang ada tidak memadai maka penduduk dapat menjadi beban bagi pembangunan. Masalah kependudukan selain kualitas SDM yang rendah, juga tingkat pertumbuhan yang tinggi dan persebaran antar willyah yang tidak merata. Penduduk Nusa Tenggara Timur (NTT) telah bertumbuh cukup pesat selama lebih dari dua dasawarsa. Tahun 1990 penduduk NTT berjumlah 3,27 juta orang, sepuluh tahun kemudian bertambah menjadi 3,88 juta orang pada tahun 2000, lalu menjadi 4,68 juta orang pada tahun 2010. Ini berarti bahwa dalam kurun waktu 1990-2010 telah terjadi penambahan
penduduk sekitar 1,4
juta orang dengan laju pertumbuhan rata-rata per tahun 0,21 persen. Berdasarkan hasil proyeksi, jumlah penduduk NTT pada tahun 2012 sebesar 4,80 juta orang yang terdiri dari 2,37 juta penduduk laki-laki dan 2,40 juta penduduk perempuan, sedangkan pada tahun 2013 bertambah lagi menjadi sebanyak 4.953.967 jiwa. Ini berarti dalam kurun waktu 2010-2013 telah terjadi penambahan sekitar 220 ribu orang dengan laju pertumbuhan rata-rata 2,35 persen per tahun. Laju pertumbuhan penduduk di provinsi NTT cukup tinggi.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
6
Rasio jenis kelamin penduduk NTT cenderung tidak mengalami perubahan signifikan dalam beberapa kali sensus yang dilakukan, yang mana masih didominasi oleh penduduk perempuan. Rasio jenis kelamin penduduk NTT adalah 99% sejak SP 2000 sampai SP 2010 yang berarti dari setiap 100 penduduk wanita terdapat 99 penduduk laki-laki. Pada tahun 2013 rasio jenis kelamin sebesar 98% yang dapat dilihat secara rinci pada LampiranTabel 2. Laju pertumbuhan penduduk (LPP) kabupaten/kota periode 2000-2010 yang terendah dimiliki Kabupaten Ende sebesar 1,15% sedangkan LPP yang tertinggi terjadi di Kota Kupang, dari 2,68% pada kurun waktu 1990-2000 menjadi 3,52%pada kurun waktu 2000-2010. Kondisi ini disebabkan antara lain oleh besarnya migrasi masuk mengingat wilayah ini menjadi tempat tujuan utama arus pendatang karena Kota Kupang merupakan pusat pemerintahan dan ekonomi di NTT.
2.
Persebaran dan Kepadatan Penduduk Salah satu ciri kependudukan di NTT adalah persebaran penduduk antar kabupaten/kota yang
tidak seimbang. Hal ini sudah berlangsung sejak puluhan tahun yang lalu secara alamiah.Namun di berapa wilayah tampak adanya perubahan persentase distribusi penduduk akibat dari pemekaran wilayah kabupaten. Persebaran tersebut tidak merata dimana sekitar 41,86% penduduk Provinsi NTT tinggal di enam Kabupaten/Kota, yaitu : Kota Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kupang, Sikka, Manggarai dan Rote Ndao. Begitu juga dengan kepadatannya, dimana pada tahun 2013 yang memiliki
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
7
2
kepadatan tertinggi adalah Kota Kupang 2.042,49 jiwa/km dan kepadatan penduduk yang terendah di 2
Kabupaten Sumba Barat Daya sebesar 43,74 jiwa/km .
3.
Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Komposisi umur penduduk di masa depan akan lebih banyak dipengaruhi oleh arah
perkembangan kelahiran dan kematian karena penduduk yang ke luar dan masuk ke NTT dapat dikatakan relatif seimbang. Jika laju kematian turun sedangkan laju kelahiran tetap tinggi, maka proporsi penduduk yang tergolong usia muda akan meningkat sehingga pada gilirannya akan menambah angka beban tanggungan. Kondisi ini akan mengganggu percepatan pembangunan karena dengan jumlah penduduk yang besar maka sebagian besar sumber daya pembangunan terserap untuk kebutuhan yang bersifat konsumtif. Efek program keluarga berencana yang berhasil terhadap struktur penduduk baru terasa setelah sepuluh tahun. Struktur penduduk NTT masih tergolong penduduk muda karena persentase penduduk anak-anak (<15 tahun) lebih banyak dibanding penduduk usia produktif (15 - 65 tahun) dan penduduk lanjut usia (>65 tahun). Komposisi penduduk menurut kelompok umur dapat menggambarkan tinggi rendahnya tingkat kelahiran. Selain itu komposisi penduduk juga mencerminkan Angka Beban Tanggungan yaitu perbandingan antara jumlah penduduk produktif (umur 15 - 64 tahun) dengan umur tidak produktif (umur 0-14 tahun dan umur 65 tahun ke atas).
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
8
Proporsi penduduk Provinsi NTT yang berusia 0 - 14 tahun pada tahun pada tahun 2013 sebesar 35,73% sedangkan tahun 2012 sebesar 36,5%. Artinya terjadi penambahan proporsi penduduk usia muda antara tahun 2012 dibandingkan dengan 2013. Hal ini merupakan indikator bahwa pada periode 2013 terjadi peningkatan tingkat kelahiran. Proporsi penduduk yang berusia produktif (15 - 64 tahun) pada tahun 2013 sebesar 70,65% sedangkan tahun 2012 sebesar 58,65%, artinya ada pertambahan usia produktif pada tahun 2013 walaupun tidak terlalu jauh berbeda dengan tahun 2012. Jumlah penduduk yang berusia tua (≥ 65 tahun) tahun 2013 sebesar 4,9%, sedangkan 2012 sebesar 4,9%, artinya jumlah usia tua tahun 2013 dibandingkan tahun 2012 tidak ada perbedaan/tetap. Dengan demikian maka Angka Beban Tanggungan (Dependency Ratio) penduduk Provinsi NTT pada tahun 2013 sebesar 68,34%, dengan angka terendah masih tetap di Kota Kupang sebesar 42,86% dan tertinggi di Kabupaten Sumba Barat Daya sebesar 87,57%. Angka Beban Tanggungan ini mengalami peningkatan bila dibandingkan pada tahun 2012 (70,78%), lihat
lampiran tabel 2. Pada gambar 2.2. di bawah ini
menunjukkan
komposisi penduduk NTT menurut kelompok umur dan jenis kelamin sebagai berikut :
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
9
GAMBAR 2.2 PIRAMIDA PENDUDUK PROVINSI NTT TAHUN 2013 PEREMPUAN
LAKI-LAKI
100.000
0
65+ 60 - 64 55 - 59 50 - 54 45 - 49 40 - 44 35 - 39 30 - 34 25 - 29 20 - 24 15 - 19 10 - 14 5-9 0-4 400.000
300.000
200.000
100.000
200.000
300.000
400.000
Sumber data : BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013
Dari gambar di atas dapat kita lihat rasio jenis kelamin usia 0-4 tahun untuk penduduk laki-laki di atas 100%, yang berarti jumlah bayi laki-laki lebih banyak dari pada jumlah bayi perempuan. Selanjutnya sejalan dengan pertambahan umur (>25 tahun) maka rasio penduduk perempuan yang relatif lebih banyak daripada penduduk laki-laki. Secara keseluruhan tanpa melihat umur, rasio penduduk perempuan relatif lebih banyak daripada penduduk laki-laki. Pada tahun 2013 ratio jenis kelamin sebesar 98%. Kabupaten yang memiliki rasio jenis kelamin 100% adalah adalah Kota Kupang, Kabupaten Kupang,
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
10
Belu, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Rote Ndao dan Sabu Raijua. (lihat lampiran tabel 2) B.
SOSIAL EKONOMI DAN BUDAYA
1.
Pendapatan Perkapita dan Tingkat Pertumbuhan Ekonomi : Sejak tahun 2000 sampai dengan tahun 2010 rata-rata pendapatan per kapita penduduk Provinsi NTT cenderung terus bertambah, namun apabila dibandingkan dengan pendapatan per kapita Nasional/Indonesia maka pendapatan masyarakat Provinsi NTT masih rendah, sehingga masih harus lebih ditingkatkan lagi seperti terlihat pada Tabel 2.1 berikut. TABEL 2.1 PENDAPATAN PERKAPITA PENDUDUK ATAS DASAR HARGA BERLAKU DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2000 – 2010 TAHUN 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
PENDAPATAN PERKAPITA NTT 1.811.238 1.915.820 2.201.279 2.438.268 2.648.981 3.281.657 3.658.383 4.041.539 4.502.908 4.914.835 5.515.943
PENDAPATAN PERKAPITA INDONESIA 5.773.798 6.171.343 7.077.125 8.196.210 9.303.689 11.179.506 13.195.094 15.416.789 19.147.227 20.962.232 23.975.197
Sumber data : BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
11
Pertumbuhan Ekonomi Provinsi NTT pada tahun 2001 (4,78), tahun 2002 (4,93), dan tahun 2004 (5,34), melebihi
Rata-Rata Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Sedangkan rata-rata
Pertumbuhan Ekonomi Provinsi NTT pada tahun 2003, tahun 2005 sampai dengan tahun 2010 ratarata pertumbuhan ekonomi Provinsi NTT berada di bawah rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia, seperti pada tabel 2.2. di bawah ini. TABEL 2.2 RATA-RATA PERTUMBUHAN EKONOMI PER TAHUN DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2001 - 2010 Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan Ekonomi Tahun per tahun per tahun NTT INDONESIA 2001 4,78 3,64 2002 4,93 4,50 2003 4,59 4,78 2004 5,34 5,03 2005 3,46 5,69 2006 5,08 5,50 2007 5,15 6,35 2008 4,84 6,01 2009 4,29 4,58 2010 5,13 6,10 Sumber data : BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010
2.
Penduduk Miskin : Berdasarkan data Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi NTT Tahun 2013 menunjukkan bahwa masyarakat miskin di kabupaten/kota semakin menurun dari tahun 2012 ke tahun 2013 dimana jumlah masyarakat miskin pada tahun 2012 sebesar 2.281.573 jiwa dan yang dicakup
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
12
Askeskin/Jamkesmas sebanyak 95,5%, sedangkan pada tahun 2013 jumlah masyarakat miskin meningkat menjadi 2.669.929 jiwa dan yang dicakup Askeskin/Jamkesmas sebanyak 58,6%. Jumlah masyarakat miskin per kabupaten/kota pada tahun 2013 dapat dilihat pada lampiran Tabel 56 dan Gambar 2.2 di bawah ini. GAMBAR 2.2 J U M LAH M A SYARAKAT M ISKIN K A BUPATEN/KOTA D I P R OVINSI N USA T E NGGARA T I MUR, T A HUN 2 0 13 300.000 250.000 200.000 150.000 100.000 50.000 0
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2013
Dari gambar tersebut, masyarakat miskin terbanyak berada di Kabupaten Kupang sebesar 261.155 jiwa, disusul Kab. Belu sebesar 257.085 jiwa. Sedangkan terdapat 2 (dua) Kabupaten yang tidak melaporkan datanya yakni Kabupaten Sumba Barat Daya, dan Sumba Barat .
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
13
Persentase masyarakat miskin yang mendapat pelayanan kesehatan dasar (Strata 1) untuk rawat jalan yang mencapai 100% yaitu Kab. Belu, Kota Kupang, Kab. Kupang, Ngada, Sumba Tengah. Persentase masyarakat miskin yang mendapat pelayanan kesehatan Rujukan (Strata 2 & 3) untuk rawat jalan yang tertinggi adalah Kab. Belu sebesar 2,7%, dan menyusul Kab. Ngada. Gambaran masyarakat miskin yang mendapat pelayanan kesehatan Dasar Rawat Jalan di Sarana Kesehatan Strata 1 dan Strata 2 & 3 menurut kabupaten/kota pada Tahun 2013, dapat dilihat pada Gambar 2.3 dan 2.4 dan Lampiran Tabel 56.
GAMBAR 2.3
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2013
GAMBAR 2.4
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2013
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
14
C. KEADAAN PENDIDIKAN Indikator yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat pendidikan masyarakat yaitu Kemampuan baca tulis, partisipasi pendidikan dan pendidikan tertinggi yang ditamatkan. 1.
Kemampuan Baca Tulis Kemampuan membaca dan menulis atau baca tulis merupakan keterampilan minimal yang dibutuhkan oleh penduduk untuk mencapai kesejahteraannya. Kemampuan baca – tulis ini tercermin dari Angka Melek Huruf (AMH), yaitu persentase penduduk umur 10 tahun ke atas yang dapat membaca dan menulis huruf latin. AMH penduduk di Provinsi NTT, menurut data BPS 2010 menunjukkan bahwa penduduk usia 10 tahun ke atas yang dapat membaca dan menulis huruf latin sebanyak 88,5% dan yang buta huruf sebanyak 11,5%. AMH penduduk usia 10 tahun ke atas bagi laki-laki sebesar 91,7%, sedangkan untuk perempuan sebesar 87,7%. Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi NTT berdasarkan data SUSENAS tahun 2013 terlihat bahwa variasi AMH antara 82,0% sampai 98,4%. AMH tertinggi terdapat di Kab, Sabu Raijua dan kabupaten yang dengan AMH terendah yaitu Kabupaten Sumba Tengah, sementara Kab. Malaka belum mempunyai data (masih gabung dengan Kab. Belu). Rincian persentase penduduk berumur 10 tahun ke atas dengan AMH menurut Kabupaten/Kota dapat dilihat pada lampiran Tabel 4 atau Gambar 2.5.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
15
GAMBAR 2.5 PERSENTASE PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 100 80 60 40 20 0
Sumber : SUSENAS 2013.
2.
Partisipasi Pendidikan Pada tahun 2010 persentase penduduk Provinsi NTT berusia 10 tahun ke atas yang tidak/belum pernah bersekolah sebesar 11,01%. Sementara itu penduduk usia 10 tahun ke atas yang masih bersekolah sebesar 30,32% terdiri atas 20,17% bersekolah di SD/MI, sebesar 5,10% di
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
16
SLTP/MTs, sebesar 3,59% di SMU/SMK, dan 1,46% di Akademi/Universitas. Sedangkan penduduk yang tidak bersekolah lagi sebesar 58,67%. Angka Partisipasi Sekolah (APS) menurut BPS Provinsi NTT tahun 2010 yaitu 7 – 12 tahun mewakili umur setingkat SD, 13 – 15 tahun mewakili umur setingkat SLTP, 16 – 18 tahun mewakili umur setingkat SLTA dan 19 - 24 tahun mewakili umur diatas SLTA/ PT. APS kelompok umur SD sebesar 93,40%, kelompok umur SLTP sebesar 79,28%, kelompok umur SLTA 47,73% dan kelompok umur diatas SLTA/PT sebesar
12,48%. Jika mengamati APS diatas, semakin tinggi
kelompok umur semakin rendah APS. Pada tahun 2010 secara umum APS Laki-laki lebih kecil dibandingkan APS Perempuan pada kelompok 7 - 12 tahun dan 13 - 15 tahun juga kelompok umur 19 - 24 tahun, sedangkan pada kelompok umur 16 - 18 tahun APS laki-laki lebih tinggi dibanding APS perempuan. Rincian APS penduduk usia 7 - 24 tahun menurut kelompok umur dan jenis kelamin pada tahun 2010 dapat dilihat pada Tabel 2.3 berikut ini.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
17
TABEL 2.3 ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH (APS) PENDUDUK USIA 7-24 TAHUN MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2010
Jenis Kelamin 7-12
Kelompok Umur (tahun) 13-15 16-18 19-24
Laki-laki Perempuan
95,28 96,84
77,18 81,67
50,71 45,01
11,33 13,73
Rata-rata
93.40
79,28
47,73
12,48
Sumber : BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010
Sebagaimana APS, Angka Partisipasi Murni (APM), pada tahun 2010 jika dilihat dari jenis kelamin perempuan kelompok umur sekolah SD dan SLTP lebih tinggi dibanding APM laki-laki. APM menyatakan banyaknya penduduk usia sekolah yang masih bersekolah pada jenjang pendidikan yang sesuai. Pada tahun 2011 APM usia SD untuk anak laki-laki yaitu sebesar 95,28% terjadi peningkatan dibanding tahun 2010 yaitu sebesar 92,15%, sedangkan perempuan sebesar 96,84% juga meningkat dibanding tahun 2010 yaitu sebesar 92,80%. APM untuk usia SLTP pada anak lakilaki yaitu sebesar 77,18% meningkat dibanding pada tahun 2010 sebesar 47,58%, sedangkan perempuan sebesar 81,67%, juga meningkat dibanding tahun 2010 yaitu sebesar 53,18%, dan APM SLTA jenis kelamin laki-laki sebesar 50,71%, sedangkan jenis kelamin perempuan lebih rendah sebesar 45,01% .
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
18
3.
Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Ijazah/STTB tertinggi yang dimiliki penduduk merupakan indikator pokok kualitas pendidikan formal. Semakin tinggi ijazah/STTB yang dimiliki oleh rata-rata penduduk suatu negara mencerminkan semakin tingginya taraf intelektualitas bangsa dan negara tersebut. Di Provinsi NTT pada tahun 2010 persentase penduduk berumur 10 tahun ke atas yang tidak/belum memiliki ijazah/STTB sebanyak 45,42%. Sedang yang sudah memiliki ijazah terdiri atas tamatan SD/MI sebanyak 27,37%, tamat SLTP/MTs sebanyak 11,06%, tamat SLTA/SMK sebanyak 12,27%, dan tamat Diploma I sampai dengan Universitas hanya sebesar 2,98%. Dilihat dari jenis kelamin, ijazah/STTB yang dimiliki oleh penduduk laki-laki ternyata masih lebih baik jika dibandingkan yang dimiliki perempuan untuk tamatan SD, SMP, SLTA/SMK, sedangkan untuk tamatan Universitas, perempuan lebih baik dibandingkan laki-laki. Rincian persentase penduduk berumur 10 tahun ke atas menurut jenis kelamin dan pendidikan tertinggi yang ditamatkan pada tahun 2010 dapat dilihat pada Tabel 2.4 berikut ini.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
19
TABEL 2.4 PERSENTASE PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MENURUT JENIS KELAMIN DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIMILIKI DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2010
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki Dipl. Akad SLTP SMU/ SMK/ I/ emi/ /MTs SMA Kejuruan Dipl. Dipl. II III 4 5 6 7 8
Dipl. IV SI/S2 /S3 9
Jlh
Jenis Kelamin
Tidak Memiliki
SD/ MI
1
2
3
Laki-laki Perempuan
46,04 44,81
25,67 29,03
11,27 10,85
9,80 9,57
2,92 2,27
0,51 0,75
0,95 0,87
2,85 1,84
100 100
Rata-rata
45,42
27,37
11,06
9,68
2,59
0,63
0,91
0,87
100
10
Sumber : BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010
Pada tahun 2010, secara umum Ijazah/STTB tertinggi yang dimiliki penduduk 10 tahun ke atas menurut jenis kelamin menunjukkan bahwa rata-rata penduduk laki-laki masih lebih baik dibandingkan penduduk perempuan. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 2.6 berikut ini.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
20
GAMBAR 2.6 PERSENTASE PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MENURUT JENIS KELAMIN DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIMILIKI DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2010
Sumber : BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010
D.
KEADAAN LINGKUNGAN Dalam menggambarkan keadaan lingkungan, disajikan indikator-indikator yang merupakan hasil dari upaya sektor kesehatan dan hasil upaya sektor-sektor lain yang terkait. Salah satu sasaran dari lingkungan sehat adalah tercapainya pemukiman dan lingkungan perumahan yang memenuhi syarat kesehatan di pedesaan dan perkotaan serta terpenuhinya persyaratan kesehatan di tempat-
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
21
tempat umum, termasuk sarana dan cara pengelolaannya. Indikator–indikator tersebut adalah persentase rumah sehat, persentase tempat - tempat umum sehat, dan persentase penduduk dengan akses air minum.
1. Rumah Sehat Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan, yaitu rumah yang memiliki sarana air bersih (perpipaan, sumur gali), memiliki jamban yang sehat dengan letak/jaraknya 10-11 meter dari Sumur Gali, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah yang kedap air dan tertutup sehingga tidak menjadi tempat bersarangnya vektor penyakit (lalat dan kecoak), ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah terbuat dari lantai/kedap air. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2010, secara nasional hanya ada 24,9% rumah sehat, dan persentase yang terendah yaitu di Provinsi NTT yaitu sebesar (7,5%). Sedangkan menurut data yang dikumpulkan dari masing-masing profil kabupaten/kota se-Provinsi NTT Tahun 2013 terdapat 943.624 rumah. Jumlah rumah yang dilakukan pemeriksaan sebanyak 556.694 rumah (59,0%), rumah sehat sebanyak 324.214 rumah (58,2%) meningkat dibanding tahun 2012 jumlah rumah yang diperiksa sebanyak 516.658 rumah (59,5%), rumah sehat sebanyak 315.832 buah (61,1%). Tidak semua rumah dapat diperiksa oleh karena masalah klasik, yaitu keterbatasan biaya dan tenaga. Adapun persentase rumah sehat tertinggi di Kab. Lembata (76,8%) dan persentase rumah sehat tertinggi di Kab. Sumba Tengah (25,1%).
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
22
Gambaran persentase rumah sehat menurut Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT dapat dilihat pada Lampiran Tabel 62 dan Gambar 2.7 berikut ini. GAMBAR 2.7 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KABUPATEN/KOTA SE - PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 100 80 60 40 20 0
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2013
Dari gambar tersebut di atas tidak ada Kabupaten/Kota yang capaian rumah sehatnya mencapai 100 % sesuai renstra 2013. Perlu upaya program terkait untuk meningkatkan persentase rumah sehat di Provinsi NTT.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
23
2. Tempat - Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) Sehat Tempat-tempat umum dan tempat pengelolaan makanan (TUPM) merupakan suatu sarana yang dikunjungi oleh banyak orang dan berpotensi menjadi tempat penyebaran penyakit. TUPM meliputi hotel, restoran, pasar, dan lain-lain. TUPM sehat adalah tempat umum dan tempat pengelolaan makanan/minuman yang memenuhi syarat kesehatan yaitu yang memiliki sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang baik, luas lantai (luas ruang) yang sesuai dengan banyaknya pengunjung, dan memiliki pencahayaan ruang yang memadai. Data yang diperoleh dari Profil Kesehatan kabupaten/kota se-Provinsi NTT tahun 2013 memperlihatkan bahwa jumlah TUPM yang ada sebanyak 9.652 buah, yang diperiksa 6.198 buah, yang masuk kategori TUPM sehat sebanyak 3.544 buah (57,18%) berarti ada penurunan dibanding pada tahun 2012 dari jumlah TUPM yang diperiksa sebanyak 4.684 buah, yang masuk dalam kategori sehat sebanyak 2.877 buah (61,4%). Kabupaten/kota dengan TUPM sehat tertinggi adalah Kab. Ende yakni sebesar 87,5%, sedangkan yang terendah di Kabupaten Manggarai Timur (17,26%). Rincian TUPM sehat menurut kabupaten/kota dapat dilihat pada lampiran Tabel 67 dan pada Gambar 2.8 berikut ini.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
24
GAMBAR 2.8 PERSENTASE TUPM SEHAT MENURUT KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2013
3. Akses Terhadap Air Bersih Air bersih merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi rumah tangga dalam kehidupan sehari-hari. Ketersediaan dalam jumlah yang cukup terutama untuk keperluan minum dan masak merupakan tujuan dari program penyediaan air bersih yang terus menerus diupayakan pemerintah.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
25
Oleh karena itu, salah satu indikator penting untuk mengukur derajat kesehatan adalah ketersediaan sumber air bersih rumah tangga. Sumber air bersih yang digunakan rumah tangga dibedakan menurut Air Kemasan, Air Isi Ulang, Ledeng (meteran dan eceran), Sumur Pompa Tangan (SPT), Sumur Terlindungi, Mata Air Terlindungi, Air Hujan,Sumur Tak Terlindungi, Mata Air Tak Terlindungi, Air Sungai dan lainnya. Dari beberapa jenis sumber air bersih tersebut diketahui bahwa jumlah keluarga dengan sumber air minumnya terlindung adalah sebesar 206.818 atau 37,7%. Jumlah ini menurun dibandingkan tahun 2012 yang mana jumlah keluarga dengan sumber air minum terlindung sebanyak 252.013 atau 42,1%. Rincian data yang diperoleh dari Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se - Provinsi NTT tahun 2013 dapat dilihat pada Lampiran tabel 65 .
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
26
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN Kesehatan merupakan salah satu syarat yang harus terpenuhi agar seseorang dapat melakukan aktifitasnya dengan lancar. Oleh karena itu kesehatan menjadi salah satu fokus utama pembangunan di bidang sosial dan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah secara berkesinambungan menyediakan sarana dan prasarana kesehatan dan menggalakkan banyak program agar status kesehatan masyarakat dapat meningkat. Sasaran utama dalam pembangunan di bidang kesehatan adalah agar semua lapisan masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, merata dan murah. Upaya perbaikan kesehatan masyarakat secara strategis juga dilakukan melalui peningkatan partisipasi masyarakat terutama golongan masyarakat yang berpenghasilan rendah. Tanpa partisipasi aktif masyarakat maka program pemerintah tidak akan mencapai hasil yang memuaskan. Dengan berbagai upaya tersebut diharapkan akan tercapai derajat kesehatan masyarakat yang baik, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan penduduk secara umum. Oleh karena itu seluruh pembangunan yang sedang digiatkan pemerintah diharapkan dapat berakselerasi positif terhadap perbaikan derajat kesehatan masyarakat, antara lain dapat ditunjukkan melalui perubahan angka kematian bayi, angka kematian ibu melahirkan, angka morbiditas yang nantinya dapat meningkatkan angka harapan hidup.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
27
Beberapa faktor yang dapat memperburuk derajat kesehatan masyarakat adalah rendahnya konsumsi makanan bergizi, kurangnya sarana kesehatan, keadaan sanitasi dan lingkungan yang tidak layak. Faktor terpenting dalam upaya peningkatan kesehatan ada pada manusianya yang bertindak sebagai subyek sekaligus objek pelayanan kesehatan. Keadaan derajat kesehatan masyarakat Indonesia/NTT dapat disajikan dalam beberapa Indiktor seperti pada tabel 3.1 berikut ini. TABEL 3.1 INDIKATOR DERAJAT KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 INDIKATOR DERAJAT KESEHATAN
NTT (SP 2010)
NASIONAL (SP 2010)
NTT (IPM 2010)
AKB/IMR
39/1.000 KH
-
AKI/MMR
536/100.000 259/100.000 KH KH
AK BALITA UHH LAKI-LAKI PEREMPUAN
NASIONAL (IPM 2011)
NTT (SDKI 2012)
NASIONAL (SDKI 2012)
-
-
45/1.000 KH
32/1.000 KH
-
-
-
-
-
58/1.000 BLT
40/1.000 BLT
-
-
-
-
-
-
-
67,40 THN
NTT (IPM 2011)
67,76 THN
NTT (IPM 2012)
68,01 69,65 THN THN
Sumber Data : SP 2010, IPM NTT 2010-2012 dan SDKI 2012
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
28
A.
MORTALITAS Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari kejadian kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu. Di samping itu kejadian kematian juga dapat digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan program pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan selama ini dengan melihat perkembangan angka kematian dari tahun ke tahun. Besarnya tingkat kematian yang terjadi pada periode terakhir dapat dilihat dari berbagai uraian berikut :
1.
Angka Kematian Bayi (AKB) Data kematian pada suatu komunitas dapat diperoleh melalui survei karena sebagian besar kematian terjadi di rumah, sedangkan kematian di fasilitas kesehatan hanya memperlihatkan kasus rujukan. Indikator ini terkait langsung dengan tingkat kelangsungan hidup anak dan merefleksikan kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan tempat tinggal anak-anak termasuk pemeliharaan kesehatannya. Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia berasal dari berbagai sumber, yaitu Riset Kesehatan Daerah (Riskesda), Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) dan Sensus Penduduk (SP). Dalam beberapa tahun terakhir AKB di Indonesia telah banyak mengalami penurunan yang cukup besar. AKB Nasional pada tahun 2007 sebesar 34 per 1.000 KH (SDKI 2007), pada tahun 2012 menurun menjadi 32 per 1.000 KH (SDKI 2012) .
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
29
Untuk Provinsi NTT, Angka Kematian Bayi pada tahun 2007 sebesar 57 per 1.000 kelahiran hidup (SDKI 2007), walaupun angka ini sedikit lebih tinggi bila dibandingkan dengan AKB secara nasional yaitu 32 per 1.000 kelahiran hidup. Selanjutnya pada tahun 2010 (SP 2010) terjadi penurunan menjadi 39 per 1.000 KH, namun sangat disayangkan pada tahun 2012 menjadi 45 per 1.000 kelahiran hidup (SDKI, 2012). Berarti terjadi lonjakan jika dibanding tahun 2010. Ini menjadi tantangan yang berat baik bagi pemerintah daerah maupun semua instansi terkait di NTT dalam upaya menurunkan angka kematian bayi dan kesejahteraan penduduk di masa datang Berdasarkan hasil konversi jumlah kasus kematian pada bayi mengalami fluktuasi dari tahun 2011 – 2013. Pada tahun 2011 sebesar 1.210 kematian atau 12,8 per 1000 Kelahiran Hidup, pada tahun 2012 kasus kematian bayi meningkat menjadi 1.450 kematian atau 15,1 per 1000 Kelahiran Hidup, selanjutnya pada tahun 2013 kasus kematian bayi bayi ini menjadi 1.286 kematian atau 13,5 per 1000 Kelahiran Hidup. Berikut ini adalah gambaran Konversi Angka Kematian Bayi per 1000 Kelahiran Hidup pada tahun 2011 – 2013 di Prov. NTT, sedangkan rincian Angka Kematian Bayi (AKB) per Kab/Kota dapat dilihat pada lampiran Tabel 7.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
30
GAMBAR 3.1 KONVERSI ANGKA KEMATIAN BAYI PER 1.000 KELAHIRAN HIDUP DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2009 – 2013
Sumber : Profil Kabupaten/Kota tahun 2013
2.
Angka Kematian Anak Balita (AKABA) AKABA menggambarkan tingkat peluang untuk meninggal pada fase antara kelahiran dan sebelum usia lima tahun serta permasalahan kesehatan anak dan faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan balita seperti gizi, sanitasi, penyakit menular, dan kecelakaan. Indikator ini juga menggambarkan tingkat kesejahteraan sosial, dalam arti besaran dan tingkat
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
31
kemiskinan penduduk, sehingga kerap kali dipakai untuk mengidentifikasi tingkat kesulitan ekonomi penduduk. Angka Kematian Balita di Indonesia (menurut estimasi SUPAS 1995) dalam beberapa tahun terakhir terlihat mengalami penurunan yang cukup bermakna. Pada tahun 1993 AKABA Nasional diperkirakan 81 per 1.000 kelahiran hidup dan turun menjadi 44,7 pada tahun 2001 (Surkesnas, 2001). Selanjutnya turun lagi menjadi 44 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI, 2007), dan terus turun menjadi 40 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2012 (SDKI, 2012). Untuk Provinsi NTT, AKABA periode 2002–2012 mengalami fluktuasi. Hasil Survei Kesehatan dan Rumah Tangga (SKRT) 1995 menunjukkan AKABA NTT sebesar 81 per 1.000 kelahiran hidup yang menurun menjadi 68 per 1.000 kelahiran hidup. Dari hasil SDKI 2002 - 2003 terjadi peningkatan menjadi 72 per 1.000 kelahiran hidup, dan kembali meningkat menjadi 80 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI, 2007). Selanjutnya pada tahun 2012, AKABA NTT kembali menurun menjadi 58 per 1.000 kelahiran hidup (SDKI, 2012). Walaupun AKABA NTT masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan AKABA nasional yakni 40 per 1,000 kelahiran hidup, namun penurunan AKABA NTT ini cukup bermakna. Laporan Profil Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2013, berdasarkan hasil konversi, selama periode 3 (tiga) tahun jumlah kasus kematian balita mengalami fluktuasi dari tahun 2011 - 2013. Pada tahun 2011 kematian balita sebesar 1.400 atau 14,8 per 1.000 kelahiran hidup. Pada tahun 2012 kasus kematian balita meningkat menjadi 1.714 atau 17,9 per 1.000 KH.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
32
Selanjutnya pada tahun 2013 kematian balita menurun menjadi sebesar 1.362 atau 14,3 per 1.000 kelahiran hidup. Berikut ini disajikan gambaran Konversi AKABA per 1.000 KH Prov. NTT tahun 2009 – 2013, sedangkan rincian per Kab/Kota data dapat dilihat pada lampiran Tabel 7. GAMBAR 3.2 KONVERSI ANGKA KEMATIAN BALITA PER 1.000 KELAHIRAN HIDUP DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2009 – 2013
Sumber : Profil Kabupaten/Kota tahun 2013
3.
Angka Kematian Ibu (AKI) Angka kematian Ibu senantiasa menjadi indikator keberhasilan pembangunan sektor kesehatan, AKI mengacu pada jumlah kematian Ibu yang terkait dengan proses kehamilan,
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
33
persalinan dan nifas. Untuk melihat kecenderungan AKI di Indonesia secara konsisten digunakan data hasil SKRT dan SDKI. Pada tahun 2002 – 2003 AKI sebesar 307 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI 2002 – 2003), angka ini menurun menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI 2007). Selanjutnya pada tahun 2010, AKI turun menjadi 259 per 100.000 kelahiran hidup (SP, 2010). Walaupun cenderung terus menurun, namun bila dibandingkan dengan target yang ingin dicapai secara nasional pada tahun 2010 yaitu sebesar 125 per 100.000 kelahiran hidup, maka diperlukan upaya-upaya luar biasa untuk mengatasi permasalahan ini. AKI Provinsi NTT pada periode 2004 – 2010 cenderung mengalami penurunan yang cukup bermakna. Pada tahun 2004 AKI NTT sebesar 554 per 100.000 kelahiran hidup (Surkesnas) dan menurun menjadi 306 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI, 2007). Namun berdasarkan hasil Sensus Penduduk (SP) tahun 2010, AKI meningkat menjadi 536 per 100.000 kelahiran hidup. Bila dibandingkan dengan angka nasional 259 per 100.000 kelahiran hidup (SP,2010) maka AKI NTT sangat tinggi. Untuk mengatasi masalah ini maka Provinsi NTT telah menginisiasi terobosan-terobosan dengan Revolusi KIA dengan motto semua ibu melahirkan di Fasiitas Kesehatan yang memadai. Yang mana capaian indikator antaranya adalah menurunnya peran dukun dalam menolong persalinan atau meningkatkan peran tenaga kesehatan terampil dalam menolong persalinan. Laporan Profil Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2013 menunjukkan bahwa konversi AKI per 100.000 Kelahiran Hidup selama periode 3 (tiga) tahun (Tahun 2011 – 2013) mengalami penurunan. Jumlah kasus kematian ibu pada tahun 2011 sebesar 208 atau 220
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
34
per 100.000 KH, pada tahun 2012 menurun menjadi 192 atau 200 per 100.000 KH selanjutnya pada tahun 2013 menurun lagi menjadi 176 atau 185,6 per 100.000 KH. Berikut ini digambarkan Konversi AKI per 100.000 KH Prov. NTT tahun 2009 – 2013, sedangkan rincian data per Kab/Kota dapat dilihat pada lampiran Tabel 8. GAMBAR 3.3 KONVERSI ANGKA KEMATIAN IBU PER 100.000 KELAHIRAN HIDUP DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2009 – 2013
Sumber : Profil Kabupaten/Kota tahun 2013
Selanjutnya rincian jumlah kematian bayi, ibu dan balita tahun 2009 – 2013 dapat dilihat pada gambar 3.4 berikut.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
35
GAMBAR 3.4 JUMLAH KEMATIAN BAYI, IBU DAN BALITA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2009 – 2013
Sumber : Profil Kabupaten/Kota tahun 2013
4.
Angka Kematian Kasar Angka kematian kasar adalah jumlah kematian yang terjadi pada suatu waktu dan tempat tertentu per 1.000 penduduk pada pertengahan tahun. Estimasi Angka Kematian Kasar (AKK) menurut BPS tahun 2010 menyebutkan bahwa AKK penduduk NTT sebesar 8,4 per 1.000 penduduk.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
36
5.
Umur Harapan Hidup Waktu Lahir (UHH) Angka Umur Harapan Hidup (UHH) dapat digunakan untuk menilai status derajat kesehatan. Selain itu menjadi salah satu indikator yang diperhitungkan dalam menilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Gambaran UHH di Indonesia selama tahun 2006-2012 menunjukkan peningkatan, begitu juga dengan UHH penduduk NTT cenderung meningkat setiap tahun meskipun tidak secara signifikan. Pada tahun 2012 angka harapan hidup menjadi 68,01 yang berarti bahwa anak-anak yang lahir pada tahun 2012 diperkirakan akan hidup rata-rata sampai 68,01 tahun. Penurunan Angka Kematian Bayi sangat berpengaruh terhadap kenaikan Umur Harapan Hidup (UHH) waktu lahir. Angka Kematian Bayi sangat peka terhadap perubahan dengan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga perbaikan derajat kesehatan tercermin pada penurunan AKB dan kenaikan UHH pada waktu lahir. Meningkatnya umur harapan hidup secara tidak langsung juga memberi gambaran tentang adanya peningkatan kualitas hidup dan derajat kesehatan masyarakat. Dari estimasi hasil penelitian yang dilakukan oleh BPS, UHH pada waktu lahir penduduk Indonesia secara nasional mengalami peningkatan secara bermakna. Pada tahun 1970 UHH nasional sebesar 44,7 (SP 1970), meningkat menjadi 52,5 pada tahun 1980 (SP 1980), selanjutnya mencapai 63,5 pada tahun 1995 (SUPAS 1995) dan diperkirakan menjadi 66,2 pada tahun 2002 (SDKI 2002 – 2003) dan kemudian menjadi 70,5 pada tahun 2007 (SDKI, 2007). Berdasarkan data dari BPS Tahun 2012, UHH sedikit menurun menjadi 69,65 tahun.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
37
Dari SDKI 2007 menunjukkkan bahwa UHH di Provinsi NTT sebesar 65,1 tahun, yang berdasarkan jenis kelamin UHH perempuan sebesar 67,2 tahun dan laki-laki sebesar 62,9 tahun. Sedangkan berdasarkan data dari BPS NTT Tahun 2011, UHH Provinsi NTT sebesar 67,65 tahun, ini berarti terjadi kenaikan UHH NTT. UHH waktu lahir penduduk di provinsi NTT terus mengalami peningkatan yang cukup bermakna. UHH Provinsi NTT terus meningkat pada tahun 2010 yakni sebesar 67,40 (IPM 2010), meningkat lagi menjadi 67,76 tahun pada tahun 2011 (IPM 2011), selanjutnya menjadi 68,01 (IPM 2012). Gambaran peningkatan UHH penduduk NTT sejak tahun 2010 sampai tahun 2012 dapat dilihat pada gambar 3.5 berikut ini. GAMBAR 3.5 UMUR HARAPAN HIDUP (UHH) PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2010 – 2013 80
75 70
67,40
67,76
68,01
2010
2011
2012
65 60 55
50
Sumber Data : IPM NTT Tahun 2010, 2011
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
38
B.
MORBIDITAS Derajat kesehatan penduduk dapat juga dilihat dari angka kesakitan (morbiditas) yang menunjukkan
ada tidaknya keluhan kesehatan yang menyebabkan terganggunya kegiatan sehari-hari baik dalam melakukan pekerjaan, bersekolah, mengurus rumah tangga maupun aktifitas lainnya. Keluhan yang dimaksud mengindikasikan adanya jenis penyakit tertentu yang dirasakan penduduk. Semakin tinggi angka morbiditas, maka semakin banyak penduduk mengalami gangguan kesehatan. Hasil Susenas penduduk tahun 2012 menunjukkan bahwa pada tahun 2012 angka kesakitan penduduk NTT sebesar 22,69%. Angka ini menurun sebanyak 1,58% bila dibanding tahun 2011 yakni 24,27%. Rata-rata lama hari sakit penduduk yang terganggu kesehatan dan aktifitasnya sehari-hari juga mengalami penurunan dari 5,51 hari tahun 2011 menjadi 5,19 hari pada tahun 2012. Lamanya hari sakit penduduk di perdesaan dan perkotaan tidak berbeda secara signifikan yakni sekitar 5 hari. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa status atau derajat kesehatan penduduk pada tahun 2012 lebih baik dibanding dengan tahun sebelumnya. Konsekuensi dari membaiknya status kesehatan penduduk antara lain penduduk menjadi lebih produktif dalam bekerja, juga biaya kesehatan yang harus dikeluarkan berkurang. Data morbiditas dapat dilihat berdasarkan kunjungan pasien ke Puskesmas dan Rumah Sakit. 1.
Pola 10 Penyakit Terbanyak di Puskesmas Data angka kesakitan penduduk berasal dari masyarakat (community based data) yang diperoleh
melalui studi morbiditas dan hasil pengumpulan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota serta dari sarana pelayanan kesehatan (facility based data) yang diperoleh melalui sistem pencatatan dan
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
39
pelaporan. Gambaran Pola 10 (sepuluh) penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan di Puskesmas tahun 2013 disajikan pada Tabel 3.2 berikut ini. TABEL 3.2 POLA 10 PENYAKIT TERBANYAK DI PUSKESMAS PADA PASIEN RAWAT JALAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
GOLONGAN SEBAB SAKIT Ispa Penyakit Pada Sistem Otot dan Jaringan Pengikat/Myalgia Penyakit Kulit Alergi Artritis Reumotaid Penyakit Kulit Infeksi Diare Penyakit Lain Pada Saluran Pernapasan Bagian Atas Demam yang sebabnya tidak diketahui Penyakit Infeksi Usus lainnya TOTAL
JUMLAH KUNJUNGAN 1.052.656 207.057 132.854 101.975 95.169 89.206 68.417 66.180
55,05 10,83 6,95 5,33 4,98 4,67 3,58 3,46
56.975 41.742
2,98 2,18
1.912.231
100,00
%
Sumber : Profil Kabupaten/kota Tahun 2013
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
40
2.
Penyakit Menular Penyakit menular yang disajikan dalam bagian ini antara lain AFP, TB Paru, Pneumoni, HIV/AIDS, Diare, Kusta, Dipteri, Pertusis, Tetanus Neonatorum (TN), Campak, Polio, Hepatitis B, DBD, Malaria dan Filariasis.
a. Penyakit TBC/TB Paru TBC atau dikenal juga dengan Tuberkulosis adalah merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh basil tahan asam disingkat BTA nama lengkapnya Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyebar melalui droplet orang yang telah terinfeksi basil TB. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang pengendaliannya menjadi komitment global dalam MDGs. Hampir 10 tahun lamanya Indonesia menempati urutan ke-3 dunia dalam hal jumlah penderita tuberkulosis (TB). Baru pada tahun 2009 turun ke peringkat ke-5 dan masuk dalam milestone atau pencapaian kinerja 1 tahun Kementerian Kesehatan. Berdasarkan Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2007 menyatakan jumlah penderita Tuberkulosis di Indonesia sekitar 528 ribu atau berada di posisi tiga di dunia setelah India dan Cina. Dan laporan WHO pada tahun 2009, mencatat peringkat Indonesia menurun ke posisi lima dengan jumlah penderita TBC sebesar 429 ribu orang. Lima negara dengan jumlah terbesar kasus insiden pada tahun 2009 adalah India, Cina, Afrika Selatan, Nigeria dan Indonesia (sumber WHO Global Tuberculosis Control 2010). "Tentu saja kasus TB masih banyak, tapi perbaikan peringkat ini merupakan sebuah pencapaian,"
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
41
ungkap Menkes (Alm.) Endang Rahayu Sedyaningsih dalam evaluasi kinerja 1 tahun Kementerian Kesehatan di gedung Kemenkes, Jakarta, Jumat (22/10/2010). Dan pada Global Report WHO 2010, didapat data TB Indonesia, Total seluruh kasus TB tahun 2009 sebanyak 294.731 kasus, dimana 169.213 adalah kasus TB baru BTA positif, 108.616 adalah kasus TB BTA negatif, 11.215 adalah kasus TB Extra Paru, 3.709 adalah kasus TB Kambuh, dan 1.978 adalah kasus pengobatan ulang diluar kasus kambuh (retreatment, excl relaps). Sementara itu, untuk keberhasilan pengobatan dari tahun 2003 sampai tahun 2008 (dalam %) yakni tahun 2003 (87%), tahun 2004 (90%), tahun 2005 sampai 2008 semuanya sama (91%). Pada tawal tahun 1995 WHO telah merekomendasikan strategi DOTS (Derectly Observed Treatment Short-course) sebagai strategi penanggulangan secara ekonomis paling efektif (cost efective), yang terdiri dari 5 (lima) elemen kunci : 1) Komitmen politis; 2)Pemeriksaan dahak mikroskopis yang terjamin mutunya; 3) Pengobatan jangka pendek yang standar bagi semua kasus TB dengan tatalaksana kasus yang tepat, termasuk pengawasan langsung pengobatan; 4) Jaminan ketersediaan OAT yang bermutu; 5) Sistem Pencatatan dan pelaporan yang mampu memberikan penilaian terhadap hasil pengobatan pasien dan kinerja program secara keseluruhan. Salah satu indikator yang digunakan dalam pengendalian TB adalah Case Detection Rate (CDR), yaitu proporsi jumlah pasien baru BTA positif yang ditemukan dan diobati terhadap jumlah pasien BTA positif yang diperkirakan ada dalam wilayah. Kementerian Kesehatan menetapkan target tersebut sebesar 73%.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
42
Berdasarkan data yang masuk dari Kab/Kota pada tahun pada tahun 2013 jumlah kasus TB paru BTA (+) sebanyak 4.551 kasus, yang diobati tercatat sebanyak 4.460 kasus dengan kesembuhan sebesar 3.500 (78,5%), ini artinya angka kesembuhan TB Paru BTA (+) berada di bawah target sesuai renstra yang ingin dicapai tahun 2013 yakni sebesar 88%. Angka Penemuan Kasus (Case Detection Rate) Prov. NTT Tahun 2013 sebesar 44%, artinya tidak mencapai target renstra pada tahun 2013 yakni 70%. Pada lampiran tabel 11 dan 12 dan gambar 3.6 dan 3.7 dapat dilihat Penemuan Kasus per Kab/Kota dan Angka Kesembuhan Penderita TB Paru (Case Detection Rate TB per Kab/Kota. GAMBAR 3.6 CAKUPAN CASE DETECTION RATE (CDR) TB DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 100 80 60 40 20 0
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2013
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
43
Dari gambar 3.6 di atas dapat dilihat bahwa CDR tertinggi ada di Kab. Sumba Barat dan Belu yakni di atas 100%, dan terendah adalah Kab. Manggarai Timur yakni 12,76%. GAMBAR 3.7 CAKUPAN ANGKA KESEMBUHAN TB DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 100
80
60
40
20
0
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2013
Dari gambar 3.7 di atas dapat dilihat bahwa Cakupan Angka Kesembuhan Penderita TB (Suscess Rate) tertinggi ada di Kabupaten Manggarai yaitu sebesar 100% sedangkan terendah adalah Kab. Sabu Raijua yaitu sebesar 50%. Terdapat 10 (sepuluh) kabupaten yang mencapai target persentase angka kesembuhan penderita TB Paru BTA (+) tahun 2013 Provinsi NTT (88%)
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
44
yakni Kab .TTS, TTU, Manggarai Timur, Belu, dan Ende, Manggarai Barat, Flotim, Sikka, Lembata, dan Kab. Kupang. b. Penyakit Pneumonia Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru (alveoli). Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur. Pneumonia juga dapat terjadi akibat kecelakaan karena menghirup cairan atau bahan kimia. Populasi yang rentan terserang Pneumonia adalah anakanak usia kurang dari 2 tahun, usia lanjut lebih dari 65 tahun, atau orang yang memiliki masalah kesehatan (malnutrisi, gangguan imunologi). Pola 10 (sepuluh) penyakit terbanyak di rumah sakit umum daerah maupun data survei (SDKI dan Surkesnas) menunjukkan tingginya kasus ISPA. Penyakit ISPA juga masih merupakan penyebab utama pada kematian bayi dan balita di Nusa Tenggara Timur (Surkesnas 2001). Diketahui bahwa (80% - 90%) dari seluruh kasus kematian ISPA disebabkan Pneumoni dan merupakan penyakit yang akut dan kualitas penatalaksanaannya belum memadai. Sementara laporan dari Profil Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT menunjukkan cakupan penemuan Pneumonia pada Balita mengalami fluktuasi dari tahun 2011 – 2013. Pada tahun 2011 sebesar 7.048 kasus, pada tahun 2012 meningkat menjadi 8.554 kasus (19,2%), selanjutnya pada tahun 2013 meningkat menjadi 45.928 kasus (26,42%) dari target perkiraan kasus. Gambaran
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
45
Cakupan Penemuan dan Penangan Pneumonia pada balita ini dapat dilihat pada Lampiran Tabel 13 dan Gambar 3.8 berikut ini. GAMBAR 3.8 CAKUPAN PENEMUAN DAN PENANGANAN PNEUMONIA PADA BALITA MENURUT KAB/KOTA DI PROVINSI NTT TAHUN 2013 100
80
60
40
20
0
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2013
Dari gambar tersebut di atas terlihat Kabupaten Kota yang mencapai target 100% untuk penemuan penderita pneumonia adalah adalah Kab. Sabu Raijua dan TTU. c. Penyakit Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immuno Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus Human Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Infeksi tersebut menyebabkan
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
46
penderita mengalami penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagai macam penyakit lain. Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV) yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor. Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum benarbenar bisa disembuhkan. Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dahulu dinyatakan sebagai HIV positif. Jumlah HIV positif yang ada di masyarakat dapat diketahui melalui 3 metode, yaitu pada layanan Voluntary, Counseling and Testing (VCT). HIV dan virus-virus sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit dalam (membran mukosa) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu ibu. Penularan dapat terjadi melalui hubungan intim (vaginal, anal ataupun oral), transfusi darah, jarum suntik yang terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan, bersalin atau menyusui, serta bentuk kontak lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut. Hukuman sosial bagi penderita HIV/AIDS umumnya lebih berat bila dibandingkan dengan penderita penyakit mematikan lainnya. Kadang-kadang hukuman sosial tersebut juga turut tertimpakan kepada petugas kesehatan atau sukarelawan, yang terlibat dalam merawat orang yang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA).
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
47
Perkembangan penyakit HIV/AIDS terus menunjukkan peningkatan meskipun berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan terus dilakukan. Semakin tingginya mobilitas penduduk antar wilayah, menyebarnya sentra-sentra pembangunan ekonomi di Provinsi NTT, meningkatnya perilaku seksual yang tidak aman dan meningkatnya penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya) melalui suntikan, secara simultan telah memperbesar tingkat risiko penyebaran HIV/AIDS. Jumlah penderita HIV/AIDS dapat digambarkan sebagai fenomena gunung es (iceberg phenomena) yaitu jumlah penderita yang dilaporkan jauh lebih kecil daripada jumlah penderita yang sebenarnya. Di Provinsi NTT jumlah penderita HIV/AIDS yang sebenarnya belum diketahui dengan pasti. Jumlah kasus HIV-AIDS dari tahun 2011 – 2013 selalu ada kasus baru, pada tahun 2011 kasus baru HIV sebanyak 247 kasus dan AIDS sebanyak 234. Sedangkan pada tahun 2012 kasus baru HIV sebanyak 261 kasus dan kasus baru AIDS sebanyak 257 kasus, dengan jumlah kematian sebanyak 84 kasus. Selanjutnya pada tahun 2013 kasus baru HIV sebanyak 178 kasus dan kasus baru AIDS sebanyak 283 kasus. Pengendalian HIV-AIDS sesuai target renstra pada tahun 2013 0
untuk penduduk dewasa (umur 15 – 49 tahun) per 1000 penduduk adalah sebesar 0,2 /00. Jika 0
dilihat dari data yang ada bahwa target pengendalian HIV ini hanya sebesar 0,1 /00, dan AIDS 0
sebesar 0,2 /00, artinya untuk HIV tidak mencapai target, sedangkan AIDS sudah mencapai target. Gambaran kasus baru AIDS pada tahun 2013 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 14 dan Gambar 3.9 di bawah ini.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
48
GAMBAR 3.9 JUMLAH KASUS BARU AIDS DI PROVINSI NTT TAHUN 2013
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2013
d. Penyakit Kusta Kusta adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium leprae. Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat menyebabkan Kusta menjadi progresif, menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf dan anggota gerak dan mata. Diagnosa kusta dapat ditegakkan dengan adanya kondisi sebagai berikut : a) Kelainan pada kulit (bercak) putih atau kemerahan disertai mati rasa; b) Penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf berupa mati rasa dan kelemahan/kelumpuhan otot; c) Adanya kuman tahan asam di dalam kerokan jaringan kulit.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
49
Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan menetapkan 2 (dua) kelompok beban Kusta yaitu Provinsi dengan beban Kusta tinggi (high endemic) jika Newly Case Detection Rate (NCDR) ≥ 10 per 100.000 penduduk dan Kusta rendah (low endemic) jika NCDR ≤ 10 per 100.000 penduduk. NTT NCDR nya sebesar 7,13 berarti masuk kriteria low endemic. Pada tahun tahun 2011-2013 dilaporkan bahwa kasus Kusta mengalami fluktuasi, pada tahun 2011 sebesar 343 kasus dan pada tahun 2012 mengalami peningkatan menjadi 486 kasus seperti yang terlihat pada tabel 3.4 di bawah. Selanjutnya pada tahun 2013 menurun menjadi 430 kasus. Gambaran tentang penyakit kusta ini dapat dilihat pada lampiran tabel 17 s/d 20. TABEL 3.4 JUMLAH PENDERITA BARU KUSTA MENURUT TIPE DAN ANGKA PENEMUAN PENDERITA (CDR) PER 100.000 PENDUDUK DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2011 – 2013
Jumlah penderita kusta Tipe MB
Tipe PB
Semua Tipe
CDR/100.000 Penduduk
2011
243
100
343
7,2
2012
402
84
486
9,9
2013
395
35
430
8,68
Tahun
CDR=Case Detection Rate, MB=Multi Basiler, PB=Pausi Basiler Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2013
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
50
Dari tabel 3.4 di atas dapat kita ketahui bahwa Provinsi NTT merupakan Provinsi dengan beban Kusta rendah (low endemic) dari tahun 2011 s/d 2013 (≤ 10 per 100.000 penduduk). Berikut ini disajikan gambaran kasus baru Kusta tipe PB dan MB menurut Kabupaten/Kota dapat dilihat pada gambar 3.10 di bawah ini, dan lampiran tabel 17. GAMBAR 3.10 PENDERITA BARU KUSTA MENURUT KAB/KOTA DI PROVINSI NTT TAHUN 2013 75
50
25
0
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2013
Dari gambar 3.10 dapat kita lihat bahwa penderita baru Kusta yang paling banyak di Kota Kupang, Flotim, TTU, TTS dan Alor.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
51
3.
Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) a. Difteri Penyakit Difteri merupakan salah satu Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). Penyakit ini disebabkan oleh kuman Dipteri Penyakit Difteri disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphteriae yang menyerang system pernapasan bagian atas. Penyakit ini memilki gejala sakit leher, demam ringan, sakit tekak. Difteri juga kerap ditandai dengan tumbuhnya membrane kelabu yang menutupi tonsil serta bagian saluran pernafasan. Jumlah kasus Difteri tahun 2013 di Provinsi NTT tidak ada, data lengkapnya pada lampiran tabel 21. b. Pertusis Pertusis atau batuk rejan atau batuk seratus hari merupakan salah satu Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). Penyakit ini
disebabkan oleh kuman Bordetella
pertussis. Jumlah kasus Pertusis pada tahun 2011, 2012 sampai 2013 di Provinsi NTT tidak ada, data lengkapnya pada lampiran tabel 21. c. Tetanus Neonatorum (TN) Tetanus Neonatorum (TN) merupakan salah satu Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). Penyakit ini disebabkan oleh basil Clostridium tetani, yang masuk ke tubuh melalui luka. Penyakit ini menginfeksi bayi yang baru lahir yang salah satunya disebabkan oleh
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
52
pemotongan tali pusat dengan alat yang tidak steril. Umumnya kasus TN banyak ditemukan di negara berkembang khususnya dengan cakupan persalinan ditolong tenaga kesehatan rendah. Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2013 menunjukkan kasus Tetanus Neonatorum tidak terdapat di Kabupaten/Kota, begitu juga untuk tahun 2012 dan 2011. Tidak adanya kasus TN ini salah satu disebabkan oleh persalinan yang ditolong tenaga kesehatan semakin meningkat. d. Polio dan AFP (Acute Flaccid Paralysis/Lumpuh Layu Akut) Polio adalah salah satu penyakit menular yang termasuk ke dalam PD3I. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang menyerang sistem syaraf hingga penderita mengalami kelumpuhan. Penyakit yang pada umumnya menyerang anak berusia 0-3 tahun ini ditandai dengan demam, lelah, mual, kaku di leher dan sakit di tungkai dan lengan. Sedangkan AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang mengalami penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas, kemudian berakhir pada kelumpuhan. Ditjen. PP & PL Kementerian Kesehatan telah menetapkan indikator surveilans AFP yaitu ditemukannya Non Polio AFP Rate menimal sebesar 2/100.000 anak usia < 15 tahun. Provinsi NTT dengan Non Polio AFP Rate pada tahun 2011 sebesar 4,4 per 100.000 anak usia < 15 tahun, dan pada tahun 2012 sebesar 3,9 per 100.000 anak usia < 15 tahun, selanjutnya pada tahun 2013 sebesar 8,7 per 100.000 anak usia < 15 tahun,ini berarti NTT pada tahun 2013 memenuhi target nasional yakni Non Polio AFP Rate ≥ 2 per 100.000 usia di bawah 15 tahun. Data lengkapnya ada pada lampiran tebel 9.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
53
Dalam mendukung upaya sertifikasi bebas polio tahun 2013, Provinsi NTT telah melaksanakan Program Eradikasi Polio (ERAPO) yang terdiri dari pemberian imunisasi Polio secara rutin dan Surveilans Acute Flaccid Paralysis (AFP). Dimana kinerja Surveilans AFP Provinsi NTT sampai saat ini telah melampau target Nasional dengan kinerja baik berdasarkan hasil penilaian Kementerian Kesehatan RI dan Tim WHO. Rincian per Kab/Kota dapat dilihat pada lampiran tabel 9. Berikut ini digambarkan AFP Rate Non Polio periode tahun 2011 – 2013 sebagai berikut :.
GAMBAR 3.11 PENEMUAN KASUS AFP DI PROVINSI NTT TAHUN 2009 – 2013
Sumber : Profil Kesehatan Provinsi NTT Tahun 2013
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
54
Dari gambar 3.11 dapat dilihat bahwa Kasus AFP Non Polio dari tahun 2011 s/d 2013 mengalami fluktuasi. Pada tahun 2011 sebesar 78, menurun pada tahun 2012 menjadi sebesar 69 dan meningkat lagi pada tahun 2013 menjadi 79 kasus. Dengan penemuan yang tertinggi di Kab. Rote Ndao yakni sebanyak 17 kasus kasus AFP Non Polio. e. Campak Campak merupakan salah satu kasus PD3I yang disebabkan oleh virus campak. Sebagian besar kasus campak menyerang anak-anak. Penularan dapat terjadi melalui udara yang telah terkontaminasi oleh sekret orang yang telah terinfeksi. Campak ini juga merupakan penyakit menular yang sering menyebabkan kejadian luar biasa (KLB). Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT mengalami fluktuasi dalam periode 3 (tiga) tahun dari tahun 2011– 2013. Pada tahun 2011 sebesar 967 kasus dan pada tahun 2012 menurun menjadi 114 kasus. Selanjutnya pada tahun 2013 kasus campak ini mengalami peningkatan menjadi 261 kasus. Dimana pada tahun 2013 kasus campak ini hanya menyerang 7 Kabupaten/Kota, dengan jumlah kasus tertinggi di Kab. Timor Tengah Selatan sebanyak 261 kasus. Rincian trend kasus Campak tahun 2009-2013 disajikan pada gambar berikut ini dan rincian kasus Campak tahun 2013 dapat dilihat pada lampiran tabel 22.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
55
GAMBAR 3.12 PENEMUAN KASUS CAMPAK DI PROVINSI NTT TAHUN 2011 – 2013
Sumber : Profil Kesehatan Provinsi NTT Tahun 2013
Dari gambar 3.12 dapat kita lihat bahwa kasus campak dari tahun 2011 s/d 2013 mengalami fluktuasi. f.
Hepatitis B Pada tahun 2013 tidak ditemukan kasus Hepatitis B. Rinciannya dapat dilihat pada
lampiran Tabel 22.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
56
4. Penyakit Potensial Kejadian Luar Biasa/KLB a. Demam Berdarah Dengue (DBD) Demam Berdarah Dengue adalah penyakit berpotensi KLB/wabah disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh vektor nyamuk Aedes aegypty. Penyakit ini menyerang sebagian besar anak usia < 15 tahun, namun dapat juga menyerang orang dewasa. Pada tahun 2013 ditemukan kasus DBD sebanyak 2.986 kasus atau sebesar 0,6 per 1000 penduduk, artinya jika dibandingkan dengan target pada Renstra tahun 2013 Dinkes. Provinsi NTT sebesar 1,8 per 1000 penduduk maka berarti telah mencapai target. Rincian Kasus DBD per Kab/Kota dapat dilihat pada lampiran tabel 23. b. Diare Diare adalah penyakit yang terjadi ketika terjadi perubahan konsistensi feses selain dari frekuensi buang air besar. Seseorang dikatakan menderita Diare bila jumlah feses lebih besar dari biasanya, atau bila buang air besar tiga kali atau lebih, atau buang air besar yang berair tetapi tidak berdarah dalam waktu 24 jam. Berdasarkan laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota perkiraan kasus Diare Provinsi NTT tahun 2011 berjumlah 200.721 kasus, yang ditangani sebanyak 111.046 kasus atau sebesar 55,3%. Pada tahun 2012, perkiraan kasus diare berjumlah 206.216 kasus, yang ditangani sebanyak 106.193 kasus atau sebesar 51,5%. Selanjutnya pada tahun 2013, perkiraan kasus diare berjumlah
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
57
209.553 kasus, yang ditangani sebanyak 102.217 kasus atau sebesar 48,8%. Selama periode 3 (tiga) tahun persentase penemuan dan penanganan penderita diareProvinsi NTT belum pernah mencapai 100%, bahkan pada tahun 2013 cakupan penemuan dan penanganan penderita diare ini mengalami penurunan. Dan jika dibandingkan dengan target Renstra bahwa menurunnya angka kesakitan diare menjadi 4 per 1000 pendududk tidak tercapai. Gambaran Cakupan Penemuan dan Penangan Diare pada balita ini dapat dilihat pada Lampiran Tabel 16 . Dari gambar tersebut di atas bahwa Kabupaten/Kota yang mencapai target 100% untuk penemuan dan penanganan penderita diare ini adalah hanya Kab. Sumba Tengah yaitu 151% (di atas target). c. Penyakit Malaria Penyakit Malaria merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah kesehatan di Provinsi NTT, dimana penyakit ini masih menjadi penyebab kematian bagi bayi, balita dan ibu hamil serta dapat menurunkan produktifitas tenaga kerja. Penyakit ini juga salah satu penyakit menular yang upaya pengendaliannya menjadi komitment global dalam Millenium Development Goals (MDGs). Malaria disebabkan oleh parasit Plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah marah manusia yang ditularkan oleh nyamuk malaria (Anopheles) betina. Hampir 90% desa di Provinsi NTT hampir 100% desa endemis malaria. Wilayah endemis malaria pada
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
58
umumnya adalah desa-desa terpencil dengan kondisi lingkungan yang tidak baik, sarana transportasi dan komunikasi yang sulit, akses pelayanan kesehatan kurang, tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat yang rendah, serta buruknya perilaku masyarakat terhadap kebiasaan hidup sehat. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan telah menetapkan Stratifikasi endemisitas malaria berdasarkan Annual Parasite Incidences (API) suatu wilayah di Indonesia menjadi 4 (empat) strata yaitu : 1. Endemis Tinggi bila API > 5 per 1000 penduduk 2. Endemis Sedang bila API 1 -5 per 1000 penduduk 3. Endemis Rendah bila API 0 - 1 per 1000 penduduk 4. Non Endemis bila tidak ada penularan malaria Sejak tahun 2010 Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan telah menggunakan Indikator API di seluruh Provinsi di Indonesia. Berdasarkan laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota, API per 1000 penduduk mengalami penurunan yang signifikan. Pada periode 2011 – 2013 Provinsi NTT memiliki API yang semakin menurun. Di mana pada tahun 2011 API NTT sebesar 25 per 1000 penduduk, tahun 2012 menurun menjadi 23 per 1000 penduduk, selanjutnya pada tahun 2013 menurun lagi menjadi 20 per 1000 penduduk. Angka ini sangat bermakna karena diikuti dengan intensifikasi upaya pengendalian malaria yang salah satu hasilnya adalah peningkatan cakupan pemeriksaan sediaan darah (konfirmasi laboratorium). Tingginya cakupan pemeriksaan sediaan darah di
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
59
laboratorium tersebut merupakan pelaksanaan kebijakan nasional pengendalian malaria dalam mencapai eliminasi malaria, yaitu semua kasus malaria klinis harus dikonfirmasi dengan laboratorium. Rincian kasus malaria ini dapat dilihat pada lampiran Tabel 24 dan gambar 3.13 di bawah ini menampilkan gambaran API menurut selama periode 2009 – 2013 sebagai berikut : GAMBAR 3.13 ANNUAL PARASITE INCIDENCE (API) PER 1000 PENDUDUK MENURUT KAB/KOTA SE PROVINSI NTT TAHUN 2009 – 2013
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2013
Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2013 Annual Parasit Incidence (API) mengalami penurunan dibanding tahun 2012 yaitu sebesar 2 per 1000 penduduk. Walaupun API ini mengalami penurunan namun jika dibandingkan dengan target Renstra Dinkes. Provinsi NTT pada tahun 2013 tidak tercapai (target 2013 sebesar 4 per 1000 penduduk).
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
60
Tahun 2013 kasus malaria positif tertinggi di Kab. Sumba Barat Daya yaitu sebanyak 10.709 kasus, sedangkan kasus terendah di Kab. Rote Ndao sebanyak 464 kasus. Rincian kesakitan malaria dapat dilihat pada lampiran tabel 24. d. Filariasis Penyakit Filariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit berupa cacing Filaris, yang terdiri dari 3 (tiga) spesies yaitu Wucherria bancrofti, Brugaria malayi dan Brugaria timori. Penyakit ini menginfeksi jaringan limfe (getah bening). Filaria menular melalui gigitan nyamuk yang mengandung cacing Filaria dalam tubuhnya. Di dalam tubuh manusia cacing tersebut tumbuh menjadi cacing dewasa dan menetap di jaringan limfe sehingga menyebabkan pembengkakan di kaki, tungkai, payudara, lengan dan organ genital. Pada tahun 2013 ditemukan kasus baru Filariasis di Provinsi NTT sebesar 754 kasus di mana yang tertinggi ada di Kab. Sumba Tengah yakni sebanyak 306 kasus. Angka kesakitan Filariasis per 100.000 penduduk pada tahun 2013 sebesar 19 per 100.000 penduduk, maka jika dibandingkan dengan target pada Renstra Dinkes.Provinsi NTT pada tahun 2013 sebesar 1 per 100.000 penduduk, ini artinya belum mencapai target. Rincian kasus per Kab/Kota dapat dilihat pada lampiran tabel 25.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
61
C.
Prevalensi Masalah Gizi Buruk dan Gizi Kurang Masalah gizi adalah masalah kesehatan masyarakat yang penanggulangannya tidak dapat dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja. Masalah gizi disamping merupakan sindrom kemiskinan yang erat kaitannya dengan masalah ketahanan pangan di tingkat rumah tangga dan juga menyangkut aspek pengetahuan serta perilaku yang kurang mendukung pola hidup sehat. Keadaan gizi masyarakat akan mempengaruhi tingkat kesehatan dan umur harapan hidup yang merupakan salah satu unsur utama dalam penentuan keberhasilan pembangunan negara yang dikenal dengan istilah Human Development Index (HDI). Secara umum di Indonesia terdapat dua masalah gizi utama yaitu kurang gizi makro dan kurang gizi mikro. Kurang gizi makro pada dasarnya merupakan gangguan kesehatan yang disebabkan oleh kekurangan asupan energi dan protein. Masalah gizi makro adalah masalah gizi yang utamanya disebabkan ketidakseimbangan antara kebutuhan dan asupan energi dan protein. Kekurangan zat gizi makro umumnya disertai dengan kekurangan zat gizi mikro. Data menunjukkan di Provinsi NTT bahwa prevalensi gizi kurang menurun dari 20,4% (SDKI 2007) menjadi 13,0% (Riskesdas 2010) dan kondisi tersebut diikuti dengan penurunan prevalensi gizi buruk 9,0% (SDKI 2007) menjadi 4,9% (Riskesdas 2010). Gizi buruk adalah satu kondisi dimana seseorang dinyatakan kekurangan nutrisi, atau dengan ungkapan lain status nutrisinya berada di bawah standar rata-rata. Nutrisi yang dimaksud
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
62
bisa berupa protein, karbohidrat dan kalori. Di Indonesia kasus KEP (Kurang Energi Protein) adalah salah satu masalah gizi utama yang banyak dijumpai pada balita. Banyak faktor yang mengakibatkan terjadinya kasus gizi buruk. Menurut UNICEF ada dua penyebab langsung terjadinya gizi buruk, yaitu : 1. Kurangnya asupan gizi dari makanan. Hal ini disebabkan terbatasnya jumlah makanan yang dikonsumsi atau makanannya tidak memenuhi unsur gizi yang dibutuhkan karena alasan sosial dan ekonomi yaitu kemiskinan. 2. Akibat terjadinya penyakit yang mengakibatkan infeksi. Hal ini disebabkan oleh rusaknya beberapa fungsi organ tubuh sehingga tidak bisa menyerap zat-zat makanan secara baik.
Faktor lain yang mengakibatkan terjadinya kasus gizi buruk yaitu: 1. Faktor ketersediaan pangan yang bergizi dan terjangkau oleh masyarakat 2. Perilaku dan budaya dalam pengolahan pangan dan pengasuhan asuh anak 3. Pengelolaan yang buruk dan perawatan kesehatan yang tidak memadai. Untuk KEP yang ringan dan sedang/Gizi Kurang, gejala klinis yang bisa dijumpai pada anak adalah berupa kondisi badan yang tampak kurus. Sedangkan gejala klinis KEP berat/gizi buruk secara garis besar bisa dibedakan menjadi tiga tipe: marasmus, kwashiorkor dan marasmickwashiorkor.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
63
Prevalensi Masalah Gizi Buruk dan Kurang diukur dengan membandingkan berat badan menurut umur. Berdasarkan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2011 pada kelompok balita gizi kurang yang dilaporkan sebesar 10,1% dan pada tahun 2012 sebesar 12,6%. Sedangkan prevalensi gizi buruk tahun 2011 sebesar 1,2% dan pada tahun 2012 sebesar 1,4%. Percepatan peningkatan status gizi perlu segera dilakukan karena masalah gizi kurang/buruk masih cukup banyak. Upaya perbaikan ekonomi, perubahan perilaku penduduk, memerlukan upaya yang terkoordinasi dan terintegrasi secara baik. Status gizi seseorang terkait dengan permasalahan kesehatan secara umum disamping merupakan faktor predisposisi yang dapat memperberat penyakit infeksi secara langsung juga dapat menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan secara individual. Bahkan status gizi janin yang masih berada dalam kandungan dan bayi yang sedang menyusui sangat dipengaruhi status gizi ibu hamil dan ibu menyusui. Status gizi masyarakat dapat diukur melalui indikator-indikator, antara lain Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), status gizi balita, status gizi wanita usia subur ; Kurang Energi Kronis (KEK), Anemia gizi besi pada ibu dan pekerja wanita, dan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), sebagaimana diuraikan berikut ini.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
64
1. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Berat Badan Lahir Rendah (kurang dari 2.500 gram) merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal. BBLR dibedakan dalam 2 kategori yaitu : BBLR karena prematur (usia kandungan kurang dari 37 minggu) atau BBLR karena Intrauterine Growth Retardation (IUGR), yaitu bayi yang lahir cukup bulan tetapi berat badannya kurang. Di negara berkembang banyak BBLR dengan IUGR karena ibu berstatus gizi buruk, anemia, malaria, dan penyakit menular seksual (PMS) sebelum konsepsi atau pada saat hamil. Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2011 tercatat bahwa jumlah bayi dengan BBLR sebanyak 3.484 bayi (4,8% dari total bayi baru lahir yang ditimbang), sedangkan pada tahun 2012 tercatat bahwa jumlah bayi dengan BBLR sebanyak 3.911 bayi (4,6% dari total bayi baru lahir yang ditimbang), selanjutnya pada tahun 2013 jumlah bayi dengan BBLR sebesar 4.457 berarti terjadi peningkatan sebanyak 546 bayi. Rincian persentase Bayi dengan BBLR di kabupaten/kota pada tahun 2013 disajikan pada lampiran Tabel 26. Dan dibawah ini dapat di lihat gambaran persentase Bayi dengan BBLR menurut Kab/Kota Tahun 2013.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
65
GAMBAR 3.14 PERSENTASE BAYI DENGAN BBLR MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 20
15
10
5
0
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2013
Dari gambar 3.14 di atas dapat diketahui bahwa Persentase Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT dengan BBLR tertinggi terdapat di Kabupaten Kab. Lembata dan Flores Timur. Status gizi Balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Salah satu cara penilaian status gizi Balita adalah dengan anthropometri yang menggunakan indeks Berat Badan menurut Umur (BB/U). Kategori yang digunakan adalah: gizi lebih (z-score > +2 SD); gizi baik (z-score –2 SD sampai +2 SD); gizi kurang (z-score < -2 SD sampai –3 SD); gizi buruk (z-score < -3 SD).
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
66
Indikator BB/U memberikan indikasi masalah gizi secara umum. Indikator ini tidak memberikan indikasi tentang masalah gizi yang sifatnya kronis ataupun akut karena berat badan berkolerasi positif dengan umur dan tinggi badan. Dengan kata lain berat badan yang rendah dapat disebabkan kerena anaknya pendek (kronis) atau karena diare atau penyakit infeksi lainnya (akut). Rincian status gizi balita NTT berdasarkan data Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2013 dan rincian per Kabupaten/Kota dapat dilihat pada Lampiran Tabel 27 . GAMBAR 3.15 PERSENTASE STATUS GIZI DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2013
Dari gambar 3.15 di atas dapat kita lihat bahwa status gizi baik yang lebih banyak, sedangkan yang paling rendah adalah status gizi lebih.Berdasarkan data Profil Kesehatan
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
67
Kabupaten/Kota tahun 2013, status Gizi Lebih sebesar 0,6%, Gizi Baik 75,6%, Gizi Kurang 12,6% dan Gizi buruk sebesar 1,8% dari 390.846 balita yang ditimbang. Rincian status gizi buruk balita NTT berdasarkan data Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2013 menunjukkan bahwa persentase status Gizi Buruk tertinggi terdapat pada kabupaten Sumba Barat Daya 6,14% dan Kabupaten Alor 6,05%. Gambar di bawah ini menyajikan persentase status gizi buruk per Kabupaten/Kota yang rinciannya dapat dilihat pada Lampiran Tabel 27 . GAMBAR 3.16 PERSENTASE STATUS GIZI BURUK DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2013
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
68
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, telah dilakukan berbagai upaya pelayanan kesehatan masyarakat. Berikut ini diuraikan gambaran situasi upaya kesehatan khususnya untuk tahun 2013. A.
PELAYANAN KESEHATAN DASAR Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pemberian pelayanan kesehatan dasar secara tepat dan cepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat sudah dapat diatasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut.
1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi Seorang ibu mempunyai peran yang sangat besar di dalam pertumbuhan bayi dan perkembangan anak. Gangguan kesehatan yang dialami seorang ibu bisa berpengaruh pada kesehatan janin dalam kandungan hingga kelahiran dan masa pertumbuhan bayi dan anaknya. Kebijakan tentang kesehatan ibu dan bayi baru lahir secara khusus berhubungan dengan pelayanan
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
70
antenatal, persalinan, nifas, dan perawatan bayi baru lahir yang diberikan di semua jenis fasilitas kesehatan dari posyandu sampai rumah sakit pemerintah maupun fasilitas kesehatan swasta. a. Pelayanan Antenatal (K1 dan K4) Masa kehamilan merupakan masa yang rawan kesehatan, baik kesehatan ibu yang mengandung maupun janin yang dikandungnya sehingga dalam masa kehamilan perlu dilakukan pemeriksaan secara teratur. Hal ini dilakukan guna menghindari gangguan sedini mungkin dari segala sesuatu yang membahayakan terhadap kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya. Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan professional (dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokter umum dan bidan) kepada ibu hamil selama masa kehamilannya, yang mengikuti pedoman pelayanan antenatal yang ada diutamakan pada kegiatan promotif dan preventif. Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupan pelayanan K1 dan K4. Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan ibu hamil merupakan gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukan kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan antenatal. Sedangkan K4 adalah gambaran besaran ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai dengan standar serta paling sedikit empat kali kunjungan, dengan distribusi sekali pada trisemester pertama, sekali pada trisemester kedua dan dua kali pada trisemester ketiga. Angka ini dapat dimanfaatkan untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan kepada ibu hamil.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
71
Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT pada tahun 2013 presentase rata-rata cakupan kunjungan ibu hamil (K1) sebesar 85%, pada tahun 2012, presentase rata-rata cakupan kunjungan ibu hamil (K1) sebesar 88,5%, sedangkan pada tahun 2011 K1 sebesar 89,8%, sedangkan target yang harrus dicapai adalah sebesar 100%, berarti untuk capaian cakupan K1 ini belum tercapai. Persentase rata-rata cakupan kunjungan ibu hamil (K4) tahun 2013 sebesar 64%, pada tahun 2012 sebesar 67,0% sedangkan pada Tahun 2011 cakupan K4 sebesar 65,7%. Target pencapaian K4 yang harus dicapai sesuai Renstra Dinkes. Prov. NTT sebesar 95%,berarti belum mencapai target. Rincian cakupan
K1 dan K4, pada masing-masing Kabupaten/Kota dapat dilihat pada
lampiran Tabel 28. Gambar 4.1 di bawah ini adalah Persentase Cakupan Pelayanan K4 Ibu Hamil menurut Kabupaten/Kota sebagai berikut :
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
72
GAMBAR 4.1 PERSENTASE CAKUPAN PELAYANAN K4 IBU HAMIL MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2013
Dari gambar 4.1 di atas dapat kita lihat bahwa cakupan K4 yang tertinggi adalah Kota Kupang, sedangkan yang terendah adalah di Kabupaten Sabu Raijua. b. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan dengan Kompetensi Kebidanan Proses persalinan dapat mempengaruhi keselamatan ibu dan bayinya, sehingga dapat mempengaruhi angka kematian bayi maupun angka kematian ibu saat melahirkan. Dan pertolongan persalinan oleh nakes ini juga harus dilakukan di fasilitas kesehatan. Pemerintah Provinsi NTT melalui Pergub. NTT No.42 Tahun 2009 telah membuat Kebijakan tentang Revolusi
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
73
Kesehatan Ibu dan Anak (Revolusi KIA) dengan mottonya semua ibu hamil melahirkan di fasilitas kesehatan yang memadai. Fasilitas kesehatan yang memadai ini harus didukung 6 aspek. Dari 6 aspek, Aspek Sumber Daya Manusia (Bidan dan Perawat) harus memenuhi jumlah dan kompetensi pelatihan yang dimiliki sesuai standar. Disamping itu juga sarana/gedung juga menjadi perhatian. Oleh karena itu pemerintah selalu memperluas akses sarana, pelayanan, serta menambah tenaga kesehatan dengan menempatkan bidan-bidan di desa dan pemenuhan tenaga bidan di setiap puskesmas menjadi minimal 5 tenaga. Hal ini sesuai dengan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2010-2014 yang telah ditetapkan dalam Perpres No.5 tahun 2010 yaitu meningkatkan pengembangan dan pembangunan SDM kesehatan yang merata dan bermutu. Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru lahir sebagian besar terjadi pada masa di sekitar persalinan, hal ini antara lain disebabkan pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi kebidanan (profesional). Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan termasuk pendampingan selama periode tahun 2011 - 2013 mengalami fluktuasi. Pada tahun 2013 cakupan persalinan nakes sebesar 77,7% sedangkan target yang harus dicapai sesuai Renstra Dinkes. Prov. NTT pada tahun 2013 adalah sebesar 90%,
berarti tidak mencapai target. Rincian cakupan
persalinan ditolong oleh nakes per Kabupaten/Kota dapat dilihat pada lampiran tabel 28. Di bawah ini dapat kita lihat Gambaran cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan tahun 2009 - 2013 dapat dilihat pada Gambar 4.2 berikut ini.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
74
GAMBAR 4.2 PERSENTASE CAKUPAN PERSALINAN DENGAN PERTOLONGAN OLEH DAN MELALUI PENDAMPINGAN TENAGA KESEHATAN DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2009 - 2013
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2013
Dari Gambar 4.2 terlihat bahwa cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Provinsi NTT tahun 2012 sebesar 80,8% menurun menjadi 77,7% pada tahun 2013. Pada gambar 4.3 di bawah ini adalah gambaran tentang Cakupan persalinan yang ditolong nakes per kabupaten/kota tahun 2013 adalah sebagai berikut :
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
75
GAMBAR 4.3 PERSENTASE CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
Sumber : Profil Kabupaten/Kota dan Laporan Bidang Kesmas Tahun 2013
Dari Gambar 4.3 tersebut di atas dapat dilihat bahwa cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Provinsi NTT tahun 2013 yang tertinggi adalah di Kabupaten Alor, sedangkan yang terendah adalah di Kota Kupang. Rincian tentang cakupan ibu nifas yang mendapat pelayanan nakes per Kabupaten/Kota tahun 2013 dapat dilihat pada lampiran tabel 28 juga, dimana cakupan yang tertinggi adalah Kabupaten TTU, sedangkan yang terendah adalah Kab. Manggarai Timur.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
76
c. Deteksi Resiko, Rujukan Kasus Risti dan Penanganan Komplikasi Dalam memberikan pelayanan khususnya oleh tenaga bidan di desa dan Puskesmas, beberapa ibu hamil diantaranya tergolong dalam kasus risiko tinggi (risti) dan memerlukan pelayanan kesehatan rujukan ke unit pelayanan kesehatan yang memadai. Dari hasil Riskesdas tahun 2010 diketahui bahwa yang termasuk dalam kelompok resiko tinggi adalah kelompok ibu hamil dengan K1 dan K4 yang rendah, umur < 20 tahun, umur > 35 tahun, kehamilan ke-4 atau lebih, tinggal di pedesaan dan tingkat pendidikan dan status ekonomi rendah. Berdasarkan Renstra Dinkes. Provinsi NTT Tahun 2013, target cakupan komplikasi ibu hamil resiko tinggi (Bumil Risti) yang ditangani adalah sebesar 84%, sedangkan berdasarkan Profil Kabupaten/Kota tahun 2013 hanya mencapai 52 %, berarti belum mencapai target. Ada 2 (dua) Kabupaten/Kota yang telah mencapai target yaitu Kabupaten Belu dan Sumba Tengah, dan cakupan yang paling rendah adalah Kabupaten Sabu Raijua, Rote Ndao dan Sumba Barat Daya. Rincian cakupan ibu hamil Risti/Komplikasi yang ditangani per kabupaten/kota dapat dilihat pada lampiran tabel 31 dan Gambar 4.4 di bawah ini :
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
77
GAMBAR 4.4 PERSENTASE BUMIL RISTI YANG DITANGANI MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGARA TIMUR TAHUN 2013
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2013
Pada Gambar 4.4 cakupan ibu hamil dengan risti yang ditangani pada tahun 2013 sebesar 52,1%, sedangkan pada tahun 2011 sebesar 52,6%, berarti ibu risti yang ditangani mengalami mengalami penurunan sebesar 0,5% bila dibandingkan dengan keadaan tahun 2011. Adapun kabupaten/kota dengan cakupan bumil risti ditangani yang capaiannya di bawah cakupan Provinsi NTT yaitu Kab. Sabu Raijua 12,0%, Kab.Rote Ndao 14,6%, dan Kab. Sumba Barat Daya 14,7%.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
78
d. Kunjungan Neonatus Bayi hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur yang memiliki risiko gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut antara lain dengan melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan pada neonatus (0-28 hari) minimal dua kali, satu kali pada umur 0-7 hari dan satu kali lagi pada umur 8-28 hari. Dalam melaksanakan pelayanan neonatus, petugas kesehatan disamping melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan konseling perawatan bayi kepada ibu. Pelayanan tersebut meliputi pelayanan kesehatan neonatal dasar yang terdiri dari tindakan resusitasi, pencegahan hipotermia, pemberian ASI dini dan ASI eksklusif, pencegahan infeksi (perawatan mata, perawatan tali pusat, perawatan kulit dan pemberian imunisasi), pemberian vitamin K, penyuluhan perawatan neonatus di rumah menggunakan buku KIA. Berdasarkan Renstra Dinkes. Provinsi NTT pada tahun 2013 target cakupan Kunjungan Neonatus (KN2) adalah sebesar 90%, sedangkan pada laporan Profil Kesehatan kabupaten/kota seProvinsi NTT, persentase rata-rata cakupan Kunjungan Neonatus (KN2) tahun 2013 sebesar 88,9% hal ini menunjukkan bahwa selain tidak mencapai target bahkan juga terjadi penurunan dibanding pada tahun 2012 sebesar 98,7%, sedangkan tahun 2011 sebesar 89,6%. Rincian data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran Tabel 36 dan Gambar 4.5 berikut ini.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
79
GAMBAR 4.5 PERSENTASE CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS 2 KALI (KN LENGKAP) MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 100
80
60
40
20
0
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2013
Pada gambar 4.5 di atas dapat dilihat bahwa cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN2) pada tahun 2013 ada beberapa Kabupaten yang telah mencapai target yaitu Kab. Kupang, TTU, Belu, Alor, Lembata, Flotim, Sikka, Ngada, Manggarai Timur, Manggarai Barat, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya. e.
Kunjungan Bayi Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2013 menunjukkan bahwa persentase cakupan kunjungan bayi pada tahun 2013 adalah sebesar (81,6%), sedangkan target yang harus
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
80
dicapai 90%, pencapaian tahun 2012 sebesar (83,2%) berarti terjadi penurunan dan tidak mencapai target, sedangkan tahun 2011 sebesar (70,5%). Target yang harus dicapai pada tahun 2013 adalah sebesar 81,6%, berarti target ini tidak tercapai. Rincian cakupan kunjungan bayi menurut kabupaten/kota pada tahun 2013 dapat dilihat pada Gambar 4.6 dan Lampiran Tabel 37. GAMBAR 4.6 PERSENTASE CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI) MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2013
Dari gambar 4.6 di atas jika dibandingkan dengan target capaian pada Renstra Dinkes. Provinsi NTT (90%), menunjukkan bahwa Kabupaten/Kota yang telah mencapai target yaitu Kabupaten Manggarai Timur.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
81
2.
Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2013 menunjukan cakupan pelayanan kesehatan siswa SD/MI Kabupaten/Kota se Provinsi NTT mencapai 59,1% sedangkan pada tahun 2012 mencapai 60,3%, sedangkan pada tahun 2011 mencapai 60,3%, berarti terjadi penurunan dibanding dengan tahun sebelumnya. Persentase cakupan pelayanan kesehatan siswa SD/MI Kabupaten/Kota se Provinsi NTT dari tahun 2009 s/d 2013 mengalami fluktuasi Rincian data dapat dilihat pada gambar 4.7 dan Lampiran Tabel 47. GAMBAR 4.7 PERSENTASE CAKUPAN PEMERIKSAAN SISWA SEKOLAH DASAR/SEDERAJAT PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2009-2013
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2013
Cakupan pelayanan kesehatan siswa SD/MI Kabupaten/Kota yang mencapai target adalah Kabupaten Manggarai dan Nagekeo. Dimana pada tahun sebelumnya capaian Kabupaten Alor ini yang paling rendah yaitu sebesar 4,8%.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
82
3. Pelayanan Keluarga Berencana Masa subur seorang wanita memiliki peran penting bagi terjadinya kehamilan sehingga peluang wanita melahirkan cukup tinggi. Menurut hasil penelitian, usia subur seorang wanita biasanya antara umur 15-49 tahun. Oleh karena itu untuk mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan kehamilan, wanita lebih diprioritaskan untuk menggunakan alat/cara KB. Tingkat pencapaian pelayanan KB dapat digambarkan melalui cakupan peserta KB yang ditunjukkan melalui kelompok sasaran program yang sedang/pernah menggunakan alat kontrasepsi menurut daerah tempat tinggal, tempat pelayanan serta jenis kontrasepsi yang digunakan akseptor. Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2013 jumlah PUS sebesar 889.002 orang, pada tahun 2012 jumlah PUS sebesar 695.605 orang, sedangkan pada tahun 2011 sebesar 742.491 orang. Jumlah PUS yang menjadi peserta KB aktif tahun 2013 sebanyak 534.278 (60,1%), tahun 2012 sebesar 381.442 orang (54,8%), sedangkan tahun 2011 sebesar 500.086 orang (67,4%), berarti pada tahun 2013 ada peningkatan jumlah persentase peserta KB aktif. Namun jika dibandingkan target yang harus dicapai sebanyak 70%, pada tahun 2013 ini belum mencapai target. Rincian datanya ada pada lampiran tabel 35. Ada 3 (tiga) Kabupaten yang dapat mencapai target yaitu Kabupaten Belu, Alor dan Manggarai. Rincian cakupan peserta KB aktif menurut kabupaten/kota tahun 2013 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 33 dan Gambar 4.8.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
83
GAMBAR 4.8 PERSENTASE KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2009-2013
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2013
Dari gambar 4.8 di atas diketahui bahwa Proporsi Pasangan Usia Subur (PUS) peserta KB aktif pengguna alat kontrasepsi terbanyak pada tahun 2008 s/d 2013 adalah jarum suntik. 4. Pelayanan Imunisasi Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya merupakan proporsi terhadap cakupan sasaran bayi yang telah mendapatkan imunisasi secara lengkap. Bila cakupan UCI dikaitkan dengan batasan suatu wilayah tertentu, berarti dalam wilayah tersebut juga tergambarkan
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
84
besarnya tingkat perlindungan terhadap penularan penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I). Suatu desa/kelurahan telah mencapai target UCI apabila > 100% bayi di desa/kelurahan tersebut mendapat imunisasi lengkap. Pada tahun 2013 persentase cakupan desa/kelurahan UCI menurut Kabupaten/Kota sebesar 57,0 %, pada tahun 2012 pencapaian sebesar 63,3%, sedangkan pada tahun 2011 sebesar 64,3%. Berarti dari pencapaian jika dibanding tahun 2012 terjadi penurunan. Target Standar Pelayanan Minimal Dinkes. Provinsi NTT cakupan UCI pada tahun 2013 adalah sebesar 100%, berarti pada tahun 2013 ini, target tidak tercapai. Rincian data persentase cakupan UCI Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2013 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 38 dan Gambar 4.9. GAMBAR 4.9 PERSENTASE CAKUPAN UCI DESA/KELURAHAN MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2013
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
85
Pada Gambar 4.9 di atas terlihat bahwa pada tahun Kabupaten/Kota dengan persentase cakupan desa/kelurahan UCI tertinggi adalah Kabupaten Manggarai, sedangkan Kabupaten UCI yang terendah adalah Kabupaten Sumba Barat Daya dan yang tidak melapor adalah Kabupaten Sumba Timur dan Sabu Raijua. Pelayanan imunisasi bayi mencakup vaksinasi BCG, DPT (3 kali), Polio (4 kali), dan Imunisasi Campak (1 kali), yang dilakukan melalui pelayanan rutin di Posyandu dan fasilitas pelayanan
kesehatan
lainnya.
Gambaran
persentase
cakupan
imunisasi
bayi
menurut
Kabupaten/Kota tahun 2009 -2013 dapat dilihat pada Gambar 4.10. GAMBAR 4.10 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI BCG, DPT-3, POLIO DAN CAMPAK DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2009-2013
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2013
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
86
Pada gambar 4.10 di atas dapat terlihat bahwa Cakupan Imunisasi dasar pada bayi
di
Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT untuk masing-masing jenis vaksin menurut kabupaten/kota dari tahun 2009 - 2013 yang tertinggi adalah pada tahun 2012 yang dapat dilihat pada Lampiran Tabel 39 dan Tabel 40. Pada seorang wanita, juga diharapkan dilakukan imunisasi Tetanus Toksoid untuk kesehatan sang bayi agar terhindar dari tetanus toksoid. Pada kurun waktu 2009-2013 Cakupan imunisasi TT-1 dan TT-2 pada ibu hamil mengalami Fluktuasi. Pada tahun 2009 cakupan TT-1 maupun TT-2 masing-masing sebesar 11,8% dan 10,0%, tahun 2010 TT-1 menjadi sebesar 12,1% dan TT-2 sebesar 10,4%. Pada tahun 2011 T1 sebesar 35,8% dan T2 sebesar 29,2%, sedangkan pada tahun 2012 cakupan TT-1 menjadi 34,1%, dan TT2 sebesar 27,3% selanjutnya pada tahun 2013 capaian TT1 sebesar 28,8%, TT2 sebesar 24,2% menurun dibanding tahun 2012. Rincian persentase cakupan imunisasi TT pada ibu hamil menurut kabupaten/kota tahun 2013 dapat pula dilihat pada Lampiran Tabel 29 dan Gambar 4.11.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
87
GAMBAR 4.11 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2009 – 2013
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2013
B.
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN Upaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat dilakukan secara rawat jalan bagi masyarakat yang mendapat gangguan kesehatan ringan dan pelayanan rawat inap baik secara langsung maupun melalui rujukan pasien bagi masyarakat yang mendapat gangguan kesehatan sedang hingga berat. Sebagian besar sarana pelayanan Puskesmas dipersiapkan untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi kunjungan rawat jalan dan ada pula puskesmas yang
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
88
melayani rawat inap, sedangkan RS yang dilengkapi berbagai fasilitas disamping memberikan pelayanan pada kasus rujukan untuk rawat inap juga melayani untuk kunjungan rawat jalan. Beberapa kegiatan pokok upaya kesehatan perorangan adalah peningkatan pelayanan kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III di rumah sakit dan lainlain. Berikut adalah uraian singkat tentang pelayanan kesehatan rujukan tersebut. Gambaran pencapaian pelayanan kunjungan rawat jalan dan pasien rawat inap hasil pengumpulan data/informasi Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi NTT dalam lima tahun terakhir (2009-2013) dapat dilihat pada Gambar 4.12 berikut. GAMBAR 4.12 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN DAN PASIEN RAWAT INAP DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2009-2013
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2013
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
89
Pada gambar 4.12 di atas, pencapaian pelayanan kunjungan rawat jalan dan pasien rawat inap hasil pengumpulan data/informasi Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi NTT dalam lima tahun terakhir (2009-2013) mengalami fluktuasi. Jika dibandingkan antara tahun 2011 dan 2012, terlihat bahwa Kunjungan rawat jalan pada tahun 2013 menurun dibanding tahun 2011, sedangkan pasien rawat inap pada tahun 2013 menurun dibanding tahun 2012. Rincian kunjungan rawat jalan dan rawat inap Kabupaten/Kota se Provinsi NTT pada tahun 2013 dapat dilihat pada lampiran tabel 58.
1. Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Penilaian tingkat keberhasilan pelayanan di rumah sakit biasanya dilihat dari berbagai segi yaitu pemanfaatan sarana, mutu dan tingkat efisiensi pelayanan. Beberapa indikator stándar terkait dengan pelayanan kesehatan di rumah sakit yang dipantau antara lain pemanfaatan tempat tidur (BOR), rata-rata lama hari perawatan (LOS), rata-rata tempat tidur dipakai (BTO), rata-rata selang waktu pemakaian waktu tempat tidur (TOI), persentase pasien keluar yang meninggal (GDR) dan persentase pasien keluar yang meninggal < 24 jam perawatan (NDR). Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2013, persentase pemanfaatan tempat tidur rumah sakit (BOR) baik rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta sebesar 47,6% pada tahun 2012 sebesar 51,9% sedangkan tahun 2011 sebesar 56,7% hal ini menunjukkan adanya penurunan BOR. Stándar untuk BOR adalah 60-85%, berarti dari tahun 2011 – 2013, target BOR ini belum tercapai. Rumah sakit dengan persentase BOR tertinggi adalah
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
90
RS Lendemoripa sebesar 84,4% dan RS Karitas Weetabula sebesar 79,8%. Persentase pasien yang keluar mati <48 jam (GDR) tahun 2013 sebesar 3,1%, pada tahun 2012 sebesar 2,5%, sedangkan tahun 2011 sebesar 3,1%, berarti jika dibandingkan pada tahun 2013 terjadi peningkatan dibandingkan pada tahun 2012. Sedangkan persentase pasien yang keluar mati >48 jam (NDR) pada tahun 2013 sebesar 1,9 %, sedangkan pada tahun 2012 sebesar 1,7%, dan pada tahun 2011 juga sebesar 1,7%, berarti tidak terjadi peningkatan pada tahun 2013 dibanding tahun 2012. Rincian indikator pelayanan kesehatan di rumah sakit menurut kabupaten/kota pada tahun 2013 dapat dilihat pada Lampiran tabel 59 dan 60.
2. Pelayanan Kesehatan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin (JPKMM) Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin adalah salah satu program yang memberi andil besar dalam peningkatan kesehatan masyarakat. Program ini menjadi vital mengingat sebagian penduduk masyarakat kita masih berada di bawah garis kemiskinan dan mereka yang termasuk kelompok keluarga miskin (gakin) sering kali direpotkan dengan masalah biaya saat berhadapan dengan problem kesehatan. Melalui program ini, keluarga miskin bisa terbebas dari biaya kesehatan sebab dalam JPKMM pemerintah menanggung biaya pelayanan kesehatan untuk gakin. Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2013, persentase cakupan pelayanan masyarakat miskin pada tahun 2013 adalah sebesar 85,2 %, pada tahun 2012
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
91
adalah sebesar 100,4% sedangkan tahun 2011 sebanyak 88,7%, berarti terjadi penurunan jika dibanding pada tahun 2012. Rincian data dapat dilihat pada lampiran Tabel 56.
C.
PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT Upaya pemberantasan penyakit menular lebih ditekankan pada pelaksanaan surveilens epidemiologi dengan upaya penemuan penderita secara dini yang ditindaklanjuti dengan penanganan secara cepat melalui pengobatan penderita. Disamping itu pelayanan lain yang diberikan adalah upaya pencegahan dengan pemberian imunisasi, upaya pengurangan faktor risiko melalui kegiatan untuk peningkatan kualitas lingkungan serta peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya pemberantasan penyakit menular yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan. Uraian singkat berbagai upaya tersebut seperti berikut ini.
1. Pengendalian Penyakit Polio Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit Polio di Provinsi NTT telah melaksanakan program Eradikasi Polio (Erapo) yang terdiri dari pemberian imunisasi Polio secara rutin dan Surveilans Acute Flaccid Paralysis (S-AFP). Berdasarkan data Profil Kesehatan Kabupaten/Kota seProvinsi NTT tahun 2013 menunjukkan bahwa cakupan imunisasi Polio-3 pada bayi pada tahun pada tahun 2013 sebesar 83,8%, pada tahun 2012 sebesar 97,5%, sedangkan pada tahun 2011 sebesar 74,6 %, berarti pada tahun 2013 terjadi penurunan cakupan imunisasi Polio-3. Rincian
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
92
cakupan imunisasi Polio-3 menurut kabupaten/kota tahun 2013 dapat dilihat pada gambar 4.13 dan Lampiran Tabel 40. GAMBAR 4.13 CAKUPAN IMUNISASI POLIO-3 MENURUT KABUPATEN KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 100 80 60 40
20 0
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2013
Dari Gambar 4.13 di atas dapat kita lihat bahwa Kabupaten/kota yang Imunisasi Polio ≥ 100% ada 4 Kabupaten yakni Sikka, Ngada, Manggarai,dan Sumba Tengah. Pemberian imunisasi polio
pada balita sebanyak 3 kali, gunanya untuk mencegah
terjadinya penyakit polio, upaya lain untuk pencegahan dan pemberantasan penyakit Polio adalah dengan melaksanakan surveilans AFP dengan baik. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
93
mencari kemungkinan adanya virus Polio liar yang bekembang di masyarakat dengan pemeriksaan spesimen tinja dari kasus AFP yang menyerang masyarakat (Community Based Surveillance/CBS) dan Rumah Sakit (Hospital Based Surveillance/HBS). Berdasarkan kegiatan surveilans, AFP pada penduduk < 15 tahun pada tahun 2013 ditemukan sebesar 79 kasus dengan AFP Rate Non Polio sebesar 8,8 per 100.000 penduduk, pada tahun 2012 sebesar 69 kasus, dengan AFP rate sebesar 3,9 per 100.000 penduduk. Sedangkan tahun 2011 AFP sebanyak 78 kasus, dengan AFP rate sebesar 7,8 per 100.000 penduduk. Berarti pada tahun 2013 terjadi peningkatan AFP Rate Non Polio dibandingkan pada tahun 2012. Rincian data dilihat pada lampiran Tabel 9. 2. Pengendalian TB-Paru Upaya pencegahan dan pemberantasan TB-Paru dilakukan dengan pendekatan DOTS (Directly Observe Treatment Shortcource) atau pengobatan TB-Paru dengan pengawasan langsung oleh Pengawas Menelan Obat (PMO). Kegiatan ini meliputi upaya penemuan penderita dengan pemeriksaan dahak pada suspek di sarana pelayanan kesehatan yang ditindaklanjuti dengan pemberian paket pengobatan. Upaya pemberantasan penderita TB selama tahun 2009-2013 terlihat pada Gambar 4.14 berikut ini.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
94
GAMBAR 4.14 JUMLAH PENDERITA TB BTA+, DIOBATI DAN PENDERITA SEMBUH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2009 – 2013
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2013
Dari gambar 4.14 di atas terlihat bahwa pelaksanaan pemberantasan penyakit TB dari tahun 2009-2013 menunjukkan fluktuasi. Kesembuhan penderita TB+ tahun 2009 yang diobati dari tahun 2008 sebanyak 2.346 orang. Sedangkan kesembuhan penderita TB+ pada tahun 2010 yang diobati dari tahun 2009 adalah sebanyak 2.277 orang. Pada tahun 2011, penderita TB+ sebanyak 4.174 orang. Jumlah ini menurun pada tahun 2012 mmenjadi 3.961 orang, dan terus menurun pada tahun 2013 menjadi 2.995 orang. Pada tahun 2012 penderita BTA (+) sebesar 3.961 orang, lalu dilakukan pengobatan yang hasilnya dapat dievaluasi pada tahun berikutnya artinya pada tahun 2013 baru dapat dievaluasi dengan hasil 2.311 penderita yang sembuh. Sedangkan jumlah penderita di
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
95
tahun 2013 yakni sebanyak 2.995 orang akan dapat dievaluasi kesembuhannya pada tahun 2014. Persentase kesembuhan/angka keberhasilan pengobatan penderita baru TB BTA (+) menurut kabupaten/kota tahun 2013 dapat dilihat pada lampiran Tabel 10 – 12. 3. Pengendalian Penyakit ISPA Upaya dalam rangka Pemberantasan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (P2 ISPA) lebih difokuskan pada upaya penemuan secara dini dan tatalaksana kasus yang cepat dan tepat terhadap penderita Pneumonia Balita yang ditemukan. Upaya ini dikembangkan melalui suatu manajemen terpadu dalam penanganan balita sakit yang datang ke unit pelayanan kesehatan atau lebih dikenal dengan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). Dengan pendekatan MTBS semua penderita ISPA langsung ditangani di unit yang menemukan penderita tersebut. Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT cakupan pneumonia pada balita yang ditangani pada tahun 2013 sebanyak 26,43 %, pada tahun 2012 adalah sebesar 19,2% tahun 2011 sebesar 14,5%, berarti ada peningkatan pada tahun 2013 dibandingkan pada tahun 2012. Persentase penemuan dan pengobatan kasus Pneumonia pada balita tahun 2013 per Kabupaten/Kota dapat dilihat pada lampiran Tabel 13 dan trend 2009-2013 pada Gambar 4.14 berikut ini.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
96
GAMBAR 4.15 PERSENTASE, JUMLAH PENEMUAN DAN PENANGANAN (PENGOBATAN) KASUS PNEUMONIA PADA BALITA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2009 – 2013
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2013
Berdasarkan gambar 4.15 di atas, jumlah balita yang ditangani selama tahun 2009-2013 mengalami fluktuasi, dan terjadi peningkatan di tahun 2013 dibandingkan pada tahun 2012.
4. Penanggulangan Penyakit HIV/AIDS dan PMS Hasil Riskesdas tahun 2010 secara nasional menunjukkkan bahwa persentase penduduk yang mempunyai persepsi benar bahwa seseorang tidak dapat tertular HIV karena makanan yang disiapkan orang dengan HIV/AIDS (ODHA) sebesar 32,9% dan yang mempunyai persepsi benar
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
97
bahwa seseorang tidak dapat tertular HIV melalui gigitan nyamuk 23,5%. Sedangkan penduduk yang mengetahui cara pencegahan yang benar bahwa HIV dapat dicegah dengan berhubungan seksual hanya dengan satu pasangan tetap yang tidak beresiko sebesar 49,4%, bahwa HIV dapat dicegah dengan berhubungan seksual suami/istri saja sebesar 50,3%, bahwa HIV dapat dicegah dengan menggunakan kondom saat berhubungan seksual dengan pasangan beresiko sebesar 41,9%. Selanjutnya 44,9% penduduk mengetahui bahwa HIV dapat dicegah dengan menggunakan jarum suntik bersama dan 21,8% mengetahui bahwa HIV tidak dapat dicegah dengan melakukan sunat/sirkumsisi. Upaya pelayanan kesehatan dalam rangka penanggulangan penyakit HIV/AIDS disamping ditujukan pada penanganan penderita yang ditemukan juga diarahkan pada upaya pencegahan melalui penemuan penderita secara dini dan dilanjutkan dengan kegiatan konseling. Sedangkan upaya penemuan penderita dilakukan melalui skrining HIV/AIDS terhadap darah donor dan upaya pemantauan dan pengobatan penderita penyakit menular seksual (PMS). Penyakit menular seksual termasuk HIV/AIDS sudah menjadi masalah kesehatan di provinsi NTT, terlihat adanya kecenderungan penambahan kasus. Upaya-upaya yang telah dilakukan dalam penanggulangan penyakit HIV/AIDS ini antara lain : sasaran penanggulangan adalah kelompok umur seksual aktif 15-45 tahun dan mencakup kelompok perilaku resiko tinggi dan rendah di daerah dengan prevalensi penyakit menular seksual yang tinggi; Upaya pencegahan dengan melakukan uji saring darah donor, promosi kondom, penerapan kewaspadaan universal, pencegahan penularan vertikal dan pencegahan penularan
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
98
pada penyalahgunaan obat; Surveilans dilaksanakan melalui sentinel setahun dan sulveilans ad hoc dilaksanakan 2 kali setahun; KIE diarahkan pada kelompok resiko tinggi dan masyarakat umum yang dilaksanakan dengan metode yang tepat dan efektif yaitu lewat mimbar-mimbar dan lembaga keagamaan; Peningkatan
koordinasi lintas
program
dan sektor
dalam
naungan
Komisi
Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Provinsi; Peningkatan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan dan masyarakat. Profil Kab/Kota se-Provinsi NTT Tahun 2013 menunjukkan bahwa jumlah kasus baru HIV sebanyak 178 kasus, dimana yang tertinggi ada pada Kota Kupang yakni sebanyak 46 kasus. Sedangkan total kasus AIDS tahun 2013 adalah 283 kasus dengan jumlah tertinggi di Kabupaten Belu sebanyak 55 kasus, menyusul Kota Kupang sebanyak 51 kasus, dengan jumlah kematian akibat AIDS sebanyak 46 orang dimana tertinggi ada pada Kabupaten Belu dan Ende yakni masingmasing 7 orang. Sedangkan total PMS tahun 2013 sebanyak 87 kasus yang ada pada 2 (dua) kabupaten yakni Kabupaten Sikka sebanyak 83 kasus dan Manggarai sebanyak 4 kasus. Rincian data HIV/AIDS, PMS dan kematian akibat AIDS dapat dilihat pada lampiran tabel 14. 5. Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular yang sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, sering muncul sebagai KLB dan menimbulkan kepanikan di masyarakat karena menyebar sangat cepat dan dapat menyebabkan kematian. Penyebab DBD adalah virus dengue yang ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
99
Upaya pemberantasan DBD dititikberatkan pada penggerakan potensi masyarakat untuk dapat berperan serta dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui gerakan 3M plus (Menguras, Menutup, Mengubur dan Menabur larvasida), penyebaran ikan pada tempat penampungan air serta kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat mencegah/memberantas nyamuk Aedes aegypti berkembang biak, juru pemantauan jentik (Jumantik) untuk memantau Angka Bebas Jentik (ABJ), serta pengenalan gejala DBD dan penanganannya di rumah tangga. Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT pada tahun 2013 ada sebanyak 9.986 kasus DBD (Inciden Rate 60 per 100.000 penduduk) artinya dalam setiap 100.000 penduduk ada 60 orang yang terkena DBD pada tahun 2013. Pada tahun 2012 sebesar 1.542 kasus dengan Incedens rate sebesar 103,8 per 100.000 penduduk, hal ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan kasus pada tahun 2013. Rincian jumlah kasus DBD pada tahun 2013 dapat dilihat pada lampiran Tabel 23 dan Gambar 4.16 di bawah ini.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
100
GAMBAR 4.16 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2013
Dari gambar 4.16 di atas terlihat bahwa penyumbang penderita DBD tertinggi di Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2013 adalah Saburaijua, Kota Kupang dan Manggarai Barat.
6. Pengendalian Penyakit Malaria Hasil Riskesdas tahun 2010 menunjukkan bahwa Provinsi NTT merupakan Provinsi 0
dengan Kasus Baru Malaria tertinggi dalam satu tahun terakhir yakni sebesar 117,5 /00. Berdasarkan data Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT menunjukkan bahwa pada tahun 2013
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
101
jumlah penderita malaria positif dengan pemeriksaan mikroskop adalah sebanyak 96.740 penderita dengan Annual Parasite Incidens Rate sebesar 19,5 per 1000 penduduk, artinya dalam setiap 1000 penduduk ada sekitar 20 orang yang menderita malaria positip. Pada tahun 2012 sebanyak 114.321 orang, sedangkan pada tahun 2011 sebesar 118.494, hal ini menunjukkan bahwa ada penurunan penderita malaria pada tahun 2013 jika dibandingkan pada tahun 2012. Rincian data dapat dilihat pada Gambar 4.17 dan lampiran Tabel 24. GAMBAR 4.17 JUMLAH KASUS MALARIA MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2013
Dari gambar 4.16 di atas diketahui bahwa penderita malaria positif yang tertinggi pada tahun 2013 adalah Kabupaten Sumba Barat Daya , TTS dan Belu.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
102
7. Pengendalian Penyakit Kusta Upaya pelayanan terhadap penderita penyakit Kusta antara lain melakukan penemuan penderita melalui berbagai survei anak sekolah, survei kontak dan pemeriksaan intensif penderita yang datang ke sarana kesehatan dengan keluhan atau kontak dengan penderita penyakit Kusta. Pada penderita kusta yang ditemukan, diberikan pengobatan paket MDT (Multi Drag Therapy Pausi Basiler (RFT PB) selama 6-9 Bulan maupun Multi Drag Therapy Multi Basiler (MDT MB) selama 12-15 bulan berupa Rifampicin dan Lampren. Hasil pengumpulan data Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT pada tahun 2013 dilaporkan bahwa jumlah penderita kusta (baik PB dan MB) sebanyak 479 kasus dengan angka prevalensi rate per 10.000 penduduk sebesar 1,0, artinya dalam setiap 10.000 penduduk ada penderita kusta sebanyak 1 orang. Pada tahun 2012 penderita kusta sebanyak 537 orang, sedangkan tahun 2011 sebanyak 155 orang. Jumlah dan persentase penderita kusta RFT menurut kabupaten/kota tahun 2013 dapat dilihat pada lampiran Tabel 17 s/d 20. 8. Pengendalian Penyakit Filaria Filariasis adalah penyakit menular (Penyakit Kaki Gajah) yang disebabkan oleh cacing filaria yang ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk. Penyakit ini bersifat kronis dan bila tidak mendapat pengobatan dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin baik perempuan maupun laki-laki. Penyakit ini dapat mengakibatkan penderita tidak dapat
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
103
bekerja secara optimal, bahkan hidupnya tergantung kepada orang lain sehingga menjadi beban keluarga, masyarakat dan negara. Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2011 penderita penyakit filariasis sebanyak 4.684 kasus, pada tahun 2012 jumlah penderita penyakit filariasis sebanyak 501 kasus dengan prevalensi 10, sedangkan pada tahun 2013 sebanyak 754 kasus dengan prevalensi sebesar 15 yangartinya dalam setiap 100.000 penduduk ada 15 orang penderita filariasis. Jika dibandingkan pada tahun 2012 berarti terjadi peningkatan kasus. Jumlah kasus filariasis tertinggi adalah Kabupaten Sumba Barat Daya dan Kab. Rote Ndao. Rincian data dapat dilihat pada lampiran tabel 25.
D.
PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SANITASI DASAR Faktor lingkungan mempunyai peranan yang sangat besar dalam proses timbulnya gangguan kesehatan baik secara individual maupun masyarakat umum. Untuk memperkecil resiko terjadinya penyakit atau ganguan kesehatan sebagai akibat dari lingkungan kurang sehat, dilakukan berbagai upaya peningkatan kualitas lingkungan, antara lain dengan pembinaan kesehatan lingkungan pada institusi, surveilens vektor, dan pengawasan tempat-tempat umum (TTU) serta perbaikan sarana sanitasi dasar (Penyediaan Air Bersih, Jamban Keluarga, Tempat Sampah dan Pengelolaan Air Limbah).
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
104
1. Pengawasan Tempat-Tempat Umum dan Tempat Pengelolaan Makanan (TUPM) Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2011 jumlah TUPM yang ada sebanyak 6.245 buah, yang diperiksa sebanyak 4.128 buah, dan yang sehat sebanyak 2.435 buah (59,0%) sedangkan pada tahun 2012 sebanyak 10.300 buah, yang diperiksa sebanyak 4.684 buah, dan yang sehat sebanyak 2.877 buah (61,4%), pada tahun 2013 sebanyak TUPM yang yang yang ada sebanyak 6.198 diperiksa sebanyak 3.544 buah, dan yang sehat sebanyak 75,18%. Jika dibandingkan pada tahun 2012 TUPM berarti pada tahun 2013 ada terjadi peningkatan TUPM yang diperiksa dan yang seha (memenuhi syarat). Jumlah dan persentase TUPM sehat menurut Kabupaten/Kota tahun 2013 dapat dilihat pada lampiran Tabel 67 dan Gambar 4.18. GAMBAR 4.18 PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2013
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
105
Dari gambar 4. 18 di atas diketahui bahwa Persentase Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) sehat yang tertinggi adalah Kabupaten Ende, Sumba Barat dan yang terendah adalah Kabupaten Manggarai Timur. 2. Sarana Sanitasi Dasar Sarana sanitasi dasar meliputi Penyediaan Air Bersih (PAB), Jamban Keluarga (Jaga), Tempat Sampah dan Pengelolaan Air Limbah. Laporan Profil Kesehatan se-Provinsi NTT tahun 2011, dari jumlah 1.013.793 keluarga, yang diperiksa sarana air bersih (SAB) adalah sebanyak 488.796 keluarga (48,2%) dan cakupan keluarga yang memiliki akses air bersih sebanyak 364.526 (74,6%), yang terbagi atas Air Kemasan, Air Ledeng, Sumur Pompa Tangan (SPT), Sumur Gali (SGL), Mata Air Penampungan Air Hujan (PAH) dan lainnya. Pada tahun tahun 2012 dari jumlah 975.261 keluarga, yang diperiksa SAB sebanyak 604.961 keluarga (62,0%) dan cakupan keluarga yang memiliki akses air bersih sebanyak 366.217 keluarga (60,5%), pada tahun 2013 dari jumlah keluarga yang ada sebanyak 1.040.576 , namun yang diperiksa SABnya adalah sebanyak 47,3 %. Jika dibandingkan pada tahun 2012, terjadi penurunan jumlah keluarga yang diperiksa SABnya. Data kepemilikan sarana sanitasi dasar pada tahun 2011 dari 1.013.793 keluarga yang ada, yang dilakukan pemeriksaan Jaga sebanyak 446.415 (44,0%), yang memiliki Jaga sebanyak 374.318 (83,8%) dan cakupan Jaga sehat 202.949 keluarga (54,2%). Sedangkan pada tahun 2012 cakupan dari 533.794 keluarga yang diperiksa, yang memiliki Jaga sebanyak 418.564 (78,4%), dan yang sehat sebanyak 238.856 keluarga (57,1%), sedangkan pada tahun 2013 dari 1.109.684
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
106
keluarga yang ada yang dilakukan pemeriksaan Jaga sebanyak 686.391 (61,9%), yang memiliki Jaga sebanyak 560.612 (74,3%), dan cakupan Jaga sehat 308.169 keluarga (60%). berarti pada tahun 2013 terjadi peningkatan Jaga yang diperiksa, dan jumlah jamban yang sehat juga meningkat dibandingkan pada tahun 2012. Data cakupan sarana tempat sampah pada Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2011, dari jumlah 1.013.793 keluarga, yang diperiksa sebanyak 346.298 keluarga (34,2%) dengan yang memiliki tempat sampah sebanyak 289.410 keluarga (83,6%) dan cakupan tempat sampah sehat 52,5% (151.063 keluarga). Pada tahun 2012 yang diperiksa sebanyak 387.368 (39,7%), yang memiliki tempat sampah sebanyak 220.281 keluarga (56,9%) dan yang sehat sebanyak 120.854 keluarga (54,9%), sedangkan pada tahun 2013 yang diperiksa sebanyak 469.302 (42,3%), yang memiliki tempat sampah sebanyak 331.900 keluarga (70,7%) dan yang sehat sebanyak 201.964 keluarga (60,8%), jika dibandingkan pada tahun 2012 terjadi peningkatan jumlah keluarga yang diperiksa dan Jaga yang sehat. Data tentang kepemilikan pengelolaan air limbah pada tahun 2013
yang diperiksa
sebanyak 439.551 (39,6%) yang memiliki pengelolaan air limbah sebanyak 208.289 keluarga, yang sehat 106.193 (51%). Baik tentang kepemilikan Sarana Air bersih, kepemilikan Jamban dan pengelolaan air limbah tidak ada yang mencapai 100% yang sehat atau memenuhi syarat kesehatan. Rincian data keluarga dengan kepemilikan sarana sanitasi dasar dapat dilihat pada lampiran Tabel 64, 65 dan 66.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
107
E.
PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT Upaya perbaikan gizi masyarakat pada hakekatnya dimaksudkan untuk menangani permasalahan gizi yang dihadapi masyarakat. Beberapa permasalahan gizi yang sering dijumpai pada kelompok masyarakat adalah kekurangan kalori protein, kekurangan vitamin A, gangguan akibat kekurangan yodium, dan anemia gizi besi.
1.
Pemantauan Pertumbuhan Balita Upaya pemantauan terhadap pertumbuhan balita dilakukan melalui kegiatan penimbangan di Posyandu secara rutin setiap bulan. Cakupan Balita yang ditimbang, dengan Berat badan naik dan Bawah Garis Merah sejak tahun 2009 – 2013 dapat dilihat pada Gambar 4.19 berikut. GAMBAR 4.19 JUMLAH BALITA DITIMBANG, BERAT BADAN NAIK DAN BALITA BGM DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2009 – 2013
Sumber : Profil Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT Tahun 2013
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
108
Cakupan terhadap balita yang ditimbang dari tahun 2009-2013 mengalami fluktuasi. Pada tahun 2011 Balita yang berat badan naik sebanyak 239.559 orang (64,8%), sedangkan pada tahun 2012 sebanyak 228.949 orang (64,8%). Pada tahun 2013, sebanyak 225.737 (70,2%), Jika dibandingkan pada tahun 2012 terjadi peningkatan jumlah balita yang timbangannya naik. Balita dengan berat di Bawah Garis Merah (BGM) pada tahun 2011 sebanyak 17.338 orang (4,7%), sedangkan pada tahun 2012 sebanyak 21.720 orang (6,0%), sedangkan pada tahun 2013 sebanyak 12.327 (3,8 %). Jika dibandingkan pada tahun 2012, terjadi penurunan bayi BGM pada tahun 2013. Rincian per kabupaten/kota dapat dilihat pada Lampiran Tabel 44.
2.
Pemberian Tablet Vitamin A Vitamin A adalah salah satu zat gizi mikro yang diperlukan oleh tubuh yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan mata. Anak yang menderita kekurangan vitamin A jika terserang penyakit campak, diare atau penyakit infeksi lain, penyakit tersebut akan bertambah parah dan dapat mengakibatkan kematian. Infeksi akan menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap zat-zat gizi dan pada saat yang sama akan mengikis habis simpanan vitamin A dalam tubuh. Kekurangan vitamin A untuk jangka waktu yang lama juga akan mengakibatkan terjadinya gangguan pada mata yang jika tidak segera ditangani dapat mengakibatkan kebutaan. Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota, jumlah anak balita (1-4 tahun) pada tahun 2011 sebanyak 605.212 balita, yang mendapat kapsul vitamin A sebanyak 2 (dua) kali berjumlah 329.766 orang (54,5%), sedangkan pada tahun 2012 jumlah anak balita (1-4 tahun) sebanyak 375.332 balita,
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
109
dan yang mendapat vitamin A sebanyak 2 (dua) kali sebanyak 295.424 balita (78,7%). Sedangkan pada tahun 2013 jumlah anak balita (1-4 tahun) sebanyak 324.226 balita, dan yang mendapat vitamin A sebanyak 2 (dua) kali sebanyak 281.374 balita (86,74 %). Jika dibandingkan pada tahun 2013 pemberian vitamin A pada balita ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2012. Untuk pemberian Vitamin A pada bayi (6-11 bulan), pada tahun 2011 dari total jumlah bayi (6-11 bulan) sebanyak 131.029 orang, yang mendapat Vitamin A sebanyak 61.650 orang (47,1%). Sedangkan pada tahun 2012, dari total jumlah bayi (6-11 bulan) sebanyak 82.031 orang, yang mendapat Vitamin A sebanyak 57.767 orang (70,4%). Pada tahun 2013, dari total jumlah bayi (6-11 bulan) sebanyak 55.446 orang, yang mendapat Vitamin A sebanyak 47.018 bayi (84,81%). Jika dibandingkan pada tahun 2013 terjadi peningkatan pemberian vitamin A pada bayi dibandingkan pada tahun 2012. Rincian pemberian Vitamin pada Balita 1-4 tahun dan Bayi 6-11 bulan per Kabupaten/Kota dapat dilihat pada lampiran Tabel 32.
3.
Pemberian Tablet Besi Pelayanan pemberian tablet besi (Fe) dimaksudkan untuk mengatasi kasus Anemia serta meminimalisasi dampak buruk akibat kekurangan Fe khususnya pada ibu hamil. Perkembangan cakupan pemberian tablet besi pada ibu hamil (Fe-1 dan Fe-3) pada tahun 2009– 2013 dapat dilihat pada Gambar 4.20 di bawah ini.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
110
GAMBAR 4.20 PERSENTASE CAKUPAN PEMBERIAN TABLET BESI PADA IBU HAMIL DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2009 – 2013
Sumber : Profil Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT Tahun 2013
Pada gambar 4.20 di atas terlihat bahwa trend cakupan pemberian tablet besi (Fe-1 dan Fe-3) dari tahun 2008–2013 mengalami fluktuasi. Pada tahun 2008 pemberian Fe1 pada ibu hamil sebanyak 84.822 orang (73,5%), pada tahun 2009 menurun menjadi 88.505 orang (73,3%), pada tahun 2010 menurun lagi menjadi 88.080 orang (72,1%), pada tahun 2011 meningkat menjadi 97.518 orang (75,5%), pada tahun 2012 meningkat menjadi 98.268 orang (79,1%). Dan selanjutnya pada tahun 2013 sebesar 89.205 (71,40%) bumil mendapatkan Fe1. Jika dibandingkan pada tahun 2012, terjadi penurunan pada tahun 2013. Untuk pemberian Fe-3 kepada ibu hamil dari tahun 2009-
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
111
2012 mengalami peningkatan, pada tahun 2009 Fe-3 diberikan kepada 75.703 orang (62,7%), pada tahun 2010 menjadi 78.287 orang (64,1%), pada tahun 2011 menjadi 84.970 orang (65,8%), pada tahun 2012 meningkat menjadi 85.843 orang (65,8%) bumil. Dan selanjutnya pada tahun 2013 sebanyak 82.039 orang (65,67%) bumil yang mendapat Fe-3. Jika dibandingkan pada tahun 2012, tidak terlalu berubah. Rincian cakupan pemberian tablet besi kepada ibu hamil menurut kabupaten/kota tahun 2013 dapat dilihat pada lampiran Tabel 30.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
112
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN Penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas salah satunya didukung oleh sarana dan prasaranan kesehatan yang memadai. Penyediaan sarana dan prasarana kesehatan sebagai salah satu syarat pokok dalam upaya meningkatkan taraf kesehatan masyarakat secara umum yang harus dilakukan sera terus menerus dari tahun ke tahun. Sarana kesehatan tersebut berupa rumah sakit, puskesmas, puskesmas pembantu, puskesmas keliling, balai pengobatan serta tenaga kesehatan. Penyediaan sarana ini diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dalam bab ini situasi sumber daya kesehatan disajikan melalui gambaran keadaan sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan.
A. SARANA KESEHATAN Sarana kesehatan yang disajikan dalam bab ini meliputi Puskesmas, rumah sakit (Rumah Sakit Umum dan Rumah Sakit Khusus), sarana produksi dan distribusi farmasi dan alat kesehatan, sarana Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM), dan institusi pendidikan tenaga kesehatan.
Revolusi KIA NTT; Semua Ibu Hamil Melahirkan di fasilitas Kesehatan yang Memadai
114
1. Puskesmas Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. Jumlah Puskesmas yang terdata sampai akhir 2012 sebanyak 348 unit dengan rincian jumlah puskesmas Perawatan 160 unit dan puskesmas Non Perawatan 188 unit, dan pada tahun 2013 menjadi 368 dengan jumlah puskesmas Perawatan 165 unit dan puskesmas Non Perawatan 209 unit Salah satu indikator yang digunakan untuk mengetahui keterjangkauan penduduk terhadap puskesmas adalah rasio puskesmas per 100.000 penduduk. Pada rentang waktu tahun 2009 sampai 2013, jumlah puskesmas rawat jalan dan rawat inap mengalami peningkatan yang berarti. Pada tahun 2009 sebesar 6,5, pada tahun 2010 meningkat menjadi 6,6, pada tahun 2011 terus meningkat menjadi 7,1 dan pada tahun 2012 ratio puskesmas tetap yakni 7,1. selanjutnya pada tahun 2013 rationya menjadi 7,4, terjadi peningkatan sedikit sebesar 0,3. Jumlah dan ratio Puskesmas terhadap 100.000 penduduk pada tahun 2009 - 2013 disajikan pada Gambar 5.1, sedangkan rincian puskesmas menurut kabupaten/kota disajikan pada lampiran Tabel 70.
Revolusi KIA NTT; Semua Ibu Hamil Melahirkan di fasilitas Kesehatan yang Memadai
115
GAMBAR 5.1 JUMLAH PUSKESMAS DAN RATIONYA TERHADAP 100.000 PENDUDUK DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2009 – 2013
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2013
Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas, beberapa Puskesmas non perawatan ditingkatkan statusnya menjadi Puskesmas perawatan. Lokasi Puskesmas perawatan ini ditempatkan di daerah yang jauh dari rumah sakit, di jalur-jalur jalan raya yang rawan kecelakaan, serta di wilayah atau pulau-pulau yang terpencil. Perkembangan jumlah Puskesmas perawatan dari tahun 2009 – 2013 mengalami peningkatan yaitu tahun 2009 meningkat menjadi 112 unit, tahun 2010 menjadi 127 unit, tahun 2011 meningkat terus menjadi 140 unit dan pada tahun 2012 menjadi 160 unit,
Revolusi KIA NTT; Semua Ibu Hamil Melahirkan di fasilitas Kesehatan yang Memadai
116
selanjutnya pada tahun 2013 menjadi 165 unit. Perkembangan jumlah Puskesmas Perawatan dan Puskesmas Non Perawatan pada tahun 2009 – 2013 disajikan pada Gambar 5.2 berikut ini. GAMBAR 5.2 JUMLAH PUSKESMAS PERAWATAN DAN PUSKESMAS NON PERAWATAN DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2009 – 2013
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2013
Untuk meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di wilayah kerjanya, puskesmas dibantu dengan sarana pelayanan kesehatan berupa Puskesmas Pembantu (Pustu). Pustu sebagai unit pelayanan kesehatan yang sederhana dan berfungsi menunjang dan membantu melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan puskesmas dalam ruang lingkup wilayah yang lebih kecil pada tahun tahun 2009 jumlah pustu 1.115 unit, pada tahun 2010 menurun menjadi 1.054, pada
Revolusi KIA NTT; Semua Ibu Hamil Melahirkan di fasilitas Kesehatan yang Memadai
117
tahun 2011 kembali menurun menjadi 1.050 unit dan pada tahun 2012 menjadi 1.045 unit, selanjutnya pada tahun 2013 menjadi 1.009. Jika dibandingkan pada tahun 2013 jumlah Puskesmas Pembantu ini mengalami penurunan dibanding pada tahun 2012. Rincian jumlah pustu dan rasio terhadap 100.000 penduduk disajikan pada gambar 5.3. GAMBAR 5.3 JUMLAH PUSKESMAS PEMBANTU DAN RATIONYA TERHADAP 100.000 PENDUDUK DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2009 – 2013
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2013
Berdasarkan keseluruhan jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan (Puskesmas) di Provinsi NTT, pada tahun 2013 sebanyak 368 sarana, jumlah sarana pelayanan kesehatan (Puskesmas) terbanyak terdapat di Kabupaten TTS (30 Puskesmas) dan Kefamenanu sebanyak 26 Puskesmas, sedangkan
Revolusi KIA NTT; Semua Ibu Hamil Melahirkan di fasilitas Kesehatan yang Memadai
118
Kabupaten yang memiliki puskesmas paling sedikit jumlahnya yaitu di Kabupaten Sabu Raijua yaitu 6 unit Puskesmas. Pada tahun 2013 jumlah Puskesmas Perawatan semakin meningkat dibandingkan dengan tahun lalu adalah merupakan salah satu upaya untuk mendukung Revolusi KIA yang dicanangkan pada tahun 2010 yaitu menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai agar ibu hamil dapat melahirkan selamat. Penurunan jumlah Puskesmas Pembantu (Pustu) dari tahun 2010 sampai 2013 dikarenakan beberapa faktor diantaranya terjadinya penambahan jumlah penduduk dan pemekaran wilayah sehingga status Pustu dinaikkan menjadi Puskesmas. Untuk tahun 2013, Kabupaten dengan jumlah Pustu terbanyak yaitu Kabupaten Kupang yakni 151 buah dan paling sedikit di Kabupaten Rote Ndao sebanyak 85 buah.
2.
Rumah Sakit Rumah sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan masyarakat yang bergerak di bidang
kuratif dan rehabilitatif, dan juga sebagai sarana pelayanan kesehatan rujukan. Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan terhadap fasilitas pelayanan kesehatan, jumlah rumah sakit (umum dan khusus) dari tahun 2009 - 2013 mengalami peningkatan. Pada tahun 2009 rumah sakit umum sebanyak 31 buah dan rumah sakit khusus 1 buah, tahun 2010 rumah sakit umum sebanyak 33 buah dan rumah sakit khusus 3 buah, pada tahun 2011 jumlah rumah sakit umum bertambah menjadi 36 buah dan rumah sakit khusus 4 buah, dan pada tahun 2013 jumlah rumah sakit umum menjadi 37 buah dan rumah sakit khusus 4 buah. Rumah sakit tersebut dikelola oleh Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota,
Revolusi KIA NTT; Semua Ibu Hamil Melahirkan di fasilitas Kesehatan yang Memadai
119
TNI/POLRI, dan swasta. Untuk mengetahui jumlah rumah sakit umum dan khusus berdasarkan kepemilikannya pada periode tahun 2013 dapat dilihat pada lampiran Tabel 70. Kemampuan Rumah sakit dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dilihat dari jumlah dan rasio tempat tidur rumah sakit terhadap jumlah penduduk. Jumlah tempat tidur rumah sakit umum milik pemerintah dan rumah sakit umum milik swasta pada kurun 3 tahun terakhir dari tahun 2011 - 2013 mengalami peningkatan. Sedangkan jumlah tempat tidur rumah sakit swasta kami tidak mengetahui dengan pasti jumlahnya disebabkan beberapa rumah sakit swasta tidak melaporkan data mengenai jumlah tempat tidur. Dan pada tahun 2012 jumlah tempat tidur rumah sakit umum sebanyak 1.868 dan jumlah tempat tidur rumah sakit swasta sebanyak 894 buah. Selanjutnya pada tahun 2013 jumlah tempat tidur rumah sakit umum sebanyak 1.435 buah dan jumlah tempat tidur rumah sakit swasta sebanyak 782 buah, dari data tersebut dapat diketahui bahwa jumlah tempat tidur baik rumah sakit pemerintah maupun swasta mengalami penurunan. Hal ini mungkin disebabkan kurang validnya data yang masuk kepada kami, dan adanya Rumah Sakit yang belum memasukkan laporannya sampai saat ini. Gambaran peningkatan tersebut dapat dilihat pada Gambar 5.4 dan rincian per kabupaten/kota dapat dilihat pada lampiran Tabel 60.
Revolusi KIA NTT; Semua Ibu Hamil Melahirkan di fasilitas Kesehatan yang Memadai
120
GAMBAR 5.4 PERKEMBANGAN JUMLAH TEMPAT TIDUR RUMAH SAKIT DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2009 - 2013
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2013
Ratio tempat tidur rumah sakit per 100.000 penduduk dihitung berdasarkan jumlah keseluruhan tempat tidur baik rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta. Selama tahun 2009 – 2013, ratio tempat tidur rumah sakit per 100.000 pendududk mengalami fluktuasi, pada tahun 2009 ratio tempat tidur sebesar 53,6, dan pada tahun 2010 meningkat menjadi 59,6, pada tahun 2011 kembali mengalami penurunan menjadi 44,9, pada tahun 2012 meningkat menjadi sebesar 56,4, dan pada tahun 2013 mengalami penurunan kembali menjadi sebesar 44,8. Artinya bahwa setiap 100.000 penduduk hanya tersedia 45 tempat tidur, hal ini menyebabkan ada pasien yang tidak dapat tempat ketika jatuh sakit.
Revolusi KIA NTT; Semua Ibu Hamil Melahirkan di fasilitas Kesehatan yang Memadai
121
Gambar 5.5 menyajikan jumlah tempat tidur dan rasio tempat tidur per 100.000 penduduk pada tahun 2009 – 2013 GAMBAR 5.5 JUMLAH TEMPAT TIDUR RUMAH SAKIT DAN RATIONYA PER 100.000 PENDUDUK, DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2009 – 2013
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2013
3.
Sarana Distribusi Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Jumlah distribusi sediaan farmasi dan alat kesehatan merupakan salah satu indikator penting untuk menggambarkan ketersediaan sarana pelayanan kesehatan. Pada Gambar 5.6
Revolusi KIA NTT; Semua Ibu Hamil Melahirkan di fasilitas Kesehatan yang Memadai
122
disajikan jumlah sarana distribusi sediaan farmasi dan alat kesehatan menurut jenis dari tahun 2009 – 2013. Untuk melihat lebih rinci per kabupaten/kota tahun 2009-2013 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 70. GAMBAR 5.6 JUMLAH SARANA DISTRIBUSI SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN MENURUT JENIS DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2009-2013
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2013
Revolusi KIA NTT; Semua Ibu Hamil Melahirkan di fasilitas Kesehatan yang Memadai
123
4.
Sarana Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat Pengembangan Sarana Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat merupakan salah satu langkah dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang melibatkan potensi masyarakat didalamnya. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) di antaranya adalah Posyandu, Polindes (Pondok Bersalin Desa), Toga (Tanaman Obat Keluarga), Poskesdes (Pos Kesehatan Desa), Desa Siaga, POD (Pos Obat Desa), Pos UKK (Pos Upaya Kesehatan Kerja) dan sebagainya. Posyandu, merupakan salah satu bentuk UKBM yang telah lama dikembangkan dan paling dikenal di masyarakat. Dalam menjalankan fungsinya di masyarakat, Posyandu diharapkan dapat menyelenggarakan 5 (lima) program prioritas, yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare. Untuk memantau perkembangan dan penilaian kinerjanya, Posyandu diklasifikasikan menjadi 4 (empat) strata yaitu Posyandu Pratama, Posyandu Madya, Posyandu Purnama dan Posyandu Mandiri. Pada tahun 2013 terdapat 9.368 dan jumlah Posyandu yang aktif berjumlah 4.798 buah (51,22%). Perkembangan Posyandu pada tahun 2013 meningkat dibandingkan pada tahun 2012, baik strata mandiri dan purnama. Perkembangan Posyandu menurut strata dalam periode tahun 2009-2013 disajikan pada Gambar 5.7 dan rincian jumlah Posyandu pada tahun 2013 menurut kabupaten/kota disajikan pada lampiran Tabel 72.
Revolusi KIA NTT; Semua Ibu Hamil Melahirkan di fasilitas Kesehatan yang Memadai
124
GAMBAR 5.7 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2009 - 2013
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2013
Dari gambar 5.7 di atas dapat dilihat bahwa sejak tahun 2009 – 2013 terjadi peningkatan jumlah Posyandu. Dan yang cukup menggembirakan jumlah Posyandu yang aktif juga meningkat. Pada tahun 2012 terdapat 9.329 Posyandu terdiri dari
Posyandu Mandiri
sebanyak 409 buah (4,4%) dan Posyandu Purnama sebanyak 3.845 buah (41,2%). Pada tahun 2013 terdapat 9.368 Posyandu terdiri dari Posyandu Mandiri sebanyak 514 buah (5,49%) dan Posyandu Purnama sebanyak 4.088 buah (43,64%).
Revolusi KIA NTT; Semua Ibu Hamil Melahirkan di fasilitas Kesehatan yang Memadai
125
5.
Pos Kesehatan Desa Poskesdes merupakan salah satu indikator suatu desa disebut desa siaga. Poskesdes merupakan salah satu upaya mendekatkan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa. Kegiatan utama poskesdes yaitu pengamatan dan kewaspadaan dini (surveilans perilaku berisiko, lingkungan dan masalah kesehatan lainnya), penanganan kegawatdaruratan kesehatan dan kesiapsiagaan terhadap bencana serta pelayanan kesehatan. Pelayanan yang diberikan di Poskesdes juga mencakup pertolongan persalinan dan pelayanan KIA. Tenaga poskesdes minimal 1 (satu) orang bidan dan 2 (dua) orang kader. Jumlah poskesdes pada tahun 2010 sebanyak 485 unit, pada tahun 2011 berjumlah 364 unit dan pada tahun 2012 meningkat menjadi 594 unit, selanjutnya pada tahun 2013 mengalami penurunan menjadi 570 unit, hal ini mungkin disebabkan kurangnya pembinaan dan dukungan dana. Rincian jumlah Poskesdes pada tahun 2013 menurut kabupaten/kota disajikan pada lampiran Tabel 73.
6.
Desa Siaga Desa siaga adalah desa yang memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan secara mandiri. Menindaklanjuti Kepmenkes RI Nomor : 1529/Menkes/SK/X/2010, desa siaga dikembangkan menjadi desa siaga aktif. Desa Siaga Aktif adalah pembentukan bentuk pengembangan dari desa siaga yang penduduknya dapat mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan dasar yang memberikan pelayanan setiap hari
Revolusi KIA NTT; Semua Ibu Hamil Melahirkan di fasilitas Kesehatan yang Memadai
126
melalui Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) atau sarana kesehatan yang ada di wilayah tersebut seperti Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu (Pustu) atau sarana kesehatan lainnya, dan atau penduduknya mengembangkan UKBM dan melaksanakan surveilens berbasis masyarakat (meliputi pemantauan penyakit, kesehatan ibu dan anak, gizi, lingkungan, dan perilaku), kedaruratan kesehatan dan penanggulangan bencana, serta penyehatan lingkungan sehingga masyarakat menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Jumlah desa siaga pada tahun 2010 sebanyak 917 desa, pada tahun 2011 meningkat menjadi 1.138 desa dan pada tahun 2012 sebanyak 1.233 desa. Pada tahun 2013 jumlah Desa Siaga ini menjadi 1.422 desa (44,34%) dari jumlah desa yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur sebesar 3.207 desa/kelurahan. Desa siaga yang aktif berjumlah 813 desa (57,2%). Rincian jumlah desa siaga per Kabupaten/Kota dapat kita lihat pada Lampiran Tabel 73 menyediakan rincian data desa siaga Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2013.
B. TENAGA KESEHATAN Tenaga kesehatan yang memadai baik dari segi jenis, jumlah maupun kualitas diperlukan dalam pembangunan kesehatan. Untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang berkualitas dibutuhkan pendidikan, pelatihan dan pengembangan yang berkualitas tentunya. Proses pendidikan dan pengembangan/pelatihan tenaga kesehatan dapat disediakan oleh pemerintah dan swasta.
Revolusi KIA NTT; Semua Ibu Hamil Melahirkan di fasilitas Kesehatan yang Memadai
127
1.
Ketersediaan Tenaga Kesehatan Ketersediaan Tenaga Kesehatan tidak saja berasal dari pihak pemerintah tetapi juga mendapat sumbangan dari pihak swasta. Penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan jenjang Diploma yang berada dibawah binaan Kementerian Kesehatan adalah Politeknik Kesehatan dan Non Poltekkes (milik Swasta, TNI/POLRI dan Pemda). Program Pendidikan D-III institusi pendidikan tenaga kesehatan dan program studi (Prodi) berkembang pesat terutama dari sektor swasta karena semakin banyak diminati oleh masyarakat. Pada tahun 2009 – 2013, data tenaga kesehatan yang dihasilkan dari pendidikan yang disediakan pemerintah dan swasta mengalami peningkatan yang memuaskan sehingga jumlah tenaga kesehatan yang bekerja di sarana pelayanan kesehatan relatif mengalami peningkatan yaitu dari 10.529 orang pada tahun 2008, meningkat menjadi 10.833 orang pada tahun 2009, tahun 2010 meningkat menjadi 13.496 orang, pada tahun 2011 meningkat menjadi 14.253 orang dan pada tahun 2012 meningkat menjadi 14.863 orang, pada tahun 2013 menjadi 16.677 orang, berarti terjadi peningkatan dibanding tahun 2012. Dari jumlah 14.863 orang tenaga kesehatan yang bekerja di sarana pelayanan kesehatan di kabupaten/kota dan provinsi pada tahun 2012 terdiri dari Tenaga paramedis perawatan yang meliputi tenaga Perawat sebanyak 6.551 orang, tenaga Bidan sebanyak 3.798 orang, tenaga Medis sebanyak 1.077 orang, tenaga Farmasi sebanyak 777 orang, tenaga Gizi sebanyak 526 orang, tenaga Teknisi Medis sebanyak 578 orang, tenaga Sanitasi sebanyak 685 orang, tenaga Kesehatan Masyarakat sebanyak 787 orang dan tenaga fisioterapis sebanyak 84 orang. Sedangkan pada tahun 2013 dari 16.677 orang tenaga kesehatan terdiri dari Tenaga paramedis perawatan yang meliputi
Revolusi KIA NTT; Semua Ibu Hamil Melahirkan di fasilitas Kesehatan yang Memadai
128
tenaga Perawat sebanyak 9.598 orang, tenaga Bidan sebanyak 3.737 orang, tenaga Medis sebanyak 612 orang, tenaga Farmasi sebanyak 555 orang, tenaga Gizi sebanyak 371 orang, tenaga Teknisi Medis sebanyak 455 orang, tenaga Sanitasi sebanyak 597 orang, tenaga Kesehatan Masyarakat sebanyak 655 orang dan tenaga fisioterapis sebanyak 97 orang. Lampiran tabel 74 sampai 78 menyajikan rincian tenaga kesehatan yang bekerja di sarana pelayanan kesehatan di kabupaten/kota dan provinsi pada tahun 2013. Untuk rincian jenis tenaga kesehatan dengan perhitungan ratio per 100.000 penduduk menurut jenis tenaga kesehatan disajikan pada Tabel 5.1 di bawah ini.
Revolusi KIA NTT; Semua Ibu Hamil Melahirkan di fasilitas Kesehatan yang Memadai
129
TABEL 5. 1 TENAGA KESEHATAN MENURUT JENISNYA RATIO PER 100.000 PENDUDUK DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
JENIS TENAGA KESEHATAN
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Dokter Umum Dokter Spesialis Dokter Gigi Perawat Bidan Ahli Gizi Sanitarian Tenaga Kefarmasian Sarjana Kesehatan Masyarakat Keterapian Fisik Keteknisian Medis
NTT
10 1,9 3,2 116 75,4 8,4 12,5 14,2 12,4 2 9,2
: : : : : : : : : : :
100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000
NASIONAL
40 6 11 117 100 22 40 10 40 30 4
: : : : : : : : : : :
100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2013
Dapat dilihat pada tabel 5.1 di atas, ratio masing-masing jenis tenaga kesehatan per 100.000 penduduk, artinya bahwa dalam 100.000 penduduk dapat dilayani oleh tenaga kesehatan sesuai masing-masing jenis yang tenaga pada tabel tersebut di atas. Ratio jenis tenaga kesehatan per 100.000 penduduk pada Tahun 2013 yang terbanyak adalah tenaga keperawatan 116 per 100.000 penduduk terjadi penurunan dibanding tahun 2012 dan terendah pada jenis tenaga kesehatan Keterapian Fisik 2 per 100.000 penduduk sama keadaannya pada tahun 2012. Pada
Revolusi KIA NTT; Semua Ibu Hamil Melahirkan di fasilitas Kesehatan yang Memadai
130
tabel ini juga dapat dilihat bahwa ratio Dokter Spesialis masih sangat rendah dan belum mencapai target Nasional, Dokter Gigi masih rendah juga dan sama seperti tahun 2012, sedangkan dokter umum meningkat dibanding pada tahun 2012, keadaan ini diharapkan akan meningkat sejalan dengan berbagai kebijakan tetang ketenagaan baik dari pemerintah pusat maupun daerah untuk menambah jumlah tenaga kesehatan terutama Dokter Umum, Dokter Spesialis dan Dokter Gigi di Provinsi Nusa Tenggara Timur. 2.
Persebaran Sumber Daya Masyarakat (SDM) Kesehatan 1) SDM Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Provinsi Pada tahun 2013, jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan latar belakang pendidikan kesehatan yang bertugas di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota berjumlah 969 orang. Jumlah tersebut dengan spesifikasi terdiri dari tenaga Perawat, Bidan, Sarjana Kesehatan Masyarakat, Farmasi, Sanitarian, Gizi, tenaga Medis, dan tenaga Teknisi Medis. Untuk Dinas Kesehatan Provinsi, jumlah PNS dengan latar belakang pendidikan kesehatan sebanyak 175 orang. Jumlah tersebut berasal dari tenaga dokter umum, dokter gigi, Sarjana Kesehatan Masyarakat, Perawat, Farmasi, Gizi dan Tenaga Sanitarian. Rinciannya mengenai SDM Kesehatan di Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota dapat dilihat pada Lampiran Tabel 74 - 78. 2) SDM Kesehatan di Rumah Sakit Jumlah PNS dengan latar belakang pendidikan kesehatan yang bertugas di Rumah Sakit yang tersebar 22 kabupaten/kota di Provinsi NTT sebanyak 3.241 orang, namun data ini tidak
Revolusi KIA NTT; Semua Ibu Hamil Melahirkan di fasilitas Kesehatan yang Memadai
131
valid karena data ketenagaan pada beberapa Rumah Sakit yang ada di Kota Kupang sampai saat ini tidak masuk. Kualifikasi tenaga kesehatan yang ada di rumah sakit terdiri dari perawat menduduki urutan pertama jumlah tenaga kesehatan terbanyak, Bidan, Tenaga Medis, tenaga Teknisi Medis, tenaga Farmasi, tenaga Gizi, Sarjana Kesehatan Masyarakat, Sanitarian dan tenaga Fisioterapi. Rincian data dapat dilihat pada lampiran Tabel 74 - 78. 3) SDM Kesehatan di Puskesmas Puskesmas merupakan ujung tombak dalam pelayanan kesehatan masyarakat, kinerjanya sangat dipengaruhi ketersediaan sumber daya manusia yang ada terutama ketersediaan tenaga kesehatan. Pada tahun 2013 terdapat 9.628 orang PNS dengan latar belakang pendidikan kesehatan terdiri dari tenaga Perawat, Bidan, tenaga medis, Sanitarian , tenaga Farmasi, tenaga Gizi, tenaga Teknisi Medis, Tenaga Fisioterapi dan Sarjana Kesehatan Masyarakat. Lampiran Tabel 74 - 78 memberikan rincian data mengenai SDM Kesehatan yang bekerja di Puskesmas di Prov. NTT. C. PEMBIAYAAN KESEHATAN Pembiayaan kesehatan adalah salah satu komponen sumber daya yang diperlukan dalam menjalankan pembangunan kesehatan. Untuk mendukung pembangunan di bidang kesehatan di Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2013 terdapat berbagai sumber pembiayaan kesehatan seperti Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) dan Sumber Pemerintah Lain dengan total
Revolusi KIA NTT; Semua Ibu Hamil Melahirkan di fasilitas Kesehatan yang Memadai
132
anggaran sebesar Rp. 1.263.393.243.562,-. Alokasi anggaran kesehatan bersumber APBD Kabupaten/Kota tahun 2013 sebesar Rp. 1.015.461.992.311,- atau 80,38% dari total anggaran kesehatan; sementara persentase APBD Kesehatan terhadap APBD Kabupaten/Kota sebesar 42,92%. Lampiran tabel 79 menyajikan rincian alokasi anggaran kesehatan Kabupaten/Kota seProvinsi NTT tahun 2013. Besaran anggaran pelaksanaan pembangunan kesehatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi NTT tahun 2013 yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi NTT sebesar Rp. 43.907.254.800,- dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp. 32.849.999.000.,- dan Tugas Pembantuan sebesar Rp. 35.000.000.000,-. Alokasi dan realisasi pelaksanaan anggaran Dinas Kesehatan Provinsi NTT tahun 2013 disajikan pada Tabel 5.2 di bawah ini.
Revolusi KIA NTT; Semua Ibu Hamil Melahirkan di fasilitas Kesehatan yang Memadai
133
TABEL 5.2 ALOKASI DAN REALISASI PELAKSANAAN ANGGARAN DINAS KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 NO
SUMBER DANA
1
APBD Dinkes Provinsi NTT :
43.907.254.800,-
40.821.777.815,-
93,00
2
APBN (Dana Dekonsentrasi)
32.849.999.000,-
30.720.487.106,-
93,52
3
Tugas Pembantuan
35.000.000.000,-
33.803.066.600,-
96,58
111.757.253.800,-
105.345.331.521,-
94,26
TOTAL
ALOKASI
REALISASI
%
Sumber : Subag. Program Data dan Evaluasi Sekretariat Dinas Kesehatan Provinsi NTT Tahun 2013 1.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk bidang kesehatan Provinsi NTT tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Kesehatan Provinsi NTT tahun 2013. Dalam DPA SKPD tahun 2013, jenis pembiayaan dibagi menjadi Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung. Belanja Tidak Langsung untuk membiayai gaji pokok PNS/uang representatif; Tunjungan Keluarga, Tunjangan Jabatan; Tunjangan Fungsional; Tunjangan Umum; Tunjangan Beras; Tunjangan PPH/Tunjangan Khusus; Pembulatan Gaji; iuran Asuransi Kesehatan; dan Tambahan Penghasilan Peningkatan Kesejahteraan Umum.
Revolusi KIA NTT; Semua Ibu Hamil Melahirkan di fasilitas Kesehatan yang Memadai
134
Pada Tabel 5.2 di atas, alokasi Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung Dinas Kesehatan
dan
UPT
lingkup
Dinas
Kesehatan
Provinsi
NTT
tahun
2012
berjumlah
Rp. 42.897.928.991,- dibagi ke kantor Dinas Kesehatan Prov. NTT, UPTD Pengembangan SDM Kesehatan Kupang, UPT Laboratorium Kesehatan Kupang dan UPT Pengelolaan Obat, Vaksin dan Perbekalan Kesehatan Kupang. Dari keselurahan dana tersebut, anggaran yang terealisasi sebesar 95,29% atau Rp. 40.875.456.265,2. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Selain APDB, pembiayaan kesehatan juga berasal dari dana Dekonsenstrasi/APBN. Dana APBN (Dana Dekonsentrasi) membiayai 6 program yang terdiri dari : 1). Program Dukungan Manajemen dan Pelaksana Tugas Teknis Lainnya Kementerian Kesehatan; 2). Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak; 3). Program Pembinaan Upaya Kesehatan; 4). Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan; 5). Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan; 6). Program Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan.. Rincian Alokasi dan realisasi dana Dekonsentrasi tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 5.3.
Revolusi KIA NTT; Semua Ibu Hamil Melahirkan di fasilitas Kesehatan yang Memadai
135
TABEL 5.3 ALOKASI DAN REALISASI KEUANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA (DEKONSENTRASI) DINAS KESEHATAN PROVINSI NTT TAHUN 2013 NO 1
PROGRAM
ALOKASI (Rp)
REALISASI (Rp)
%
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian
5.009.920.000,-
4.800.910.387,-
95,83
10.700.138.000,-
10.271.939.686,-
96,00
5.611.246.000,-
5.450.098.600,-
97,13
6.762.707.000,-
5.828.752.722,-
86,19
2.460.378.000,-
2.063.975.711,-
83,89
2.305.610.000,-
2.304.810.000,-
99,97
32.849.999.000,-
30.720.487.106,-
93,62
Kesehatan 2
Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak
3
Pembinaan Upaya Kesehatan
4
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
5
Kefarmasian dan Alat Kesehatan
6
Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
TOTAL
Sumber : Subag. Program Data dan Evaluasi Sekretariat Dinas Kesehatan Provinsi NTT Tahun 2013
Pada Tabel 5.3 dapat dilihat bahwa Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak mendapatkan anggaran paling besar diantara keenam program lainnya, dari total alokasi dana APBN (Dekonsentrasi) berjumlah Rp. 32.849.999.000,-
Revolusi KIA NTT; Semua Ibu Hamil Melahirkan di fasilitas Kesehatan yang Memadai
136
BAB VI PENUTUP
BAB VI PENUTUP
Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013 memberikan gambaran secara garis besar tentang situasi dan kondisi kesehatan masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013 yang mana memperlihatkan seberapa jauh perubahan dan perbaikan keadaan kesehatan yang telah dicapai, serta menunjukkan kekurangan dan kelebihan dari setiap upaya-upaya kesehatan yang dilaksanakan tentunya tidak terlepas dari kontribusi lintas sektor terkait. Gambaran tersebut merupakan fakta yang harus dikomunikasikan baik kepada pimpinan dan pengelola program kesehatan maupun kepada lintas sektor dan masyarakat di kabupaten/kota yang dideskripsikan melalui data dan informasi. Hal ini berimplikasi pada kualitas data dan informasi yang disajikan di dalam Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Demikianlah penyajian Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013 dengan harapan bermanfaat bagi berbagai pihak.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
137
RESUME PROFIL KESEHATAN PRO VINSI NUSA TENGGARA TIMUR 0 TAHUN 0
NO A. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
INDIKATOR GAMBARAN UMUM Luas Wilayah Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk Rata-rata jiwa/rumah tangga Kepadatan Penduduk /Km 2 Rasio Beban Tanggungan Rasio Jenis Kelamin Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan tertinggi SMP+
B. B.1 10 11 12 13 14 15 16 17
DERAJAT KESEHATAN Angka Kematian Jumlah Lahir Hidup Angka Lahir Mati (dilaporkan) Jumlah Bayi Mati Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Jumlah Balita Mati Angka Kematian Balita (dilaporkan) Jumlah Kematian Ibu Angka Kematian Ibu (dilaporkan)
B.2 18 19 20 21 22
Angka Kesakitan AFP Rate (non polio) < 15 th Angka Insidens TB Paru Angka Prevalensi TB Paru Angka kematian akibat TB Paru Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR)
L
ANGKA/NILAI L+P
P
2.455.068
2.498.899
88,1
80,9
13,3
4,9
33.680 506 0 60 802
34.591 431 0 0 505 176 186
101 106 3 48,90
82 85 1 38,68
47.350 3.164 4.953.967 4,6 104,6 68,3 98,2 84,5
Satuan Km 2 Desa/Kel Jiwa Jiwa Jiwa/Km2
No. Lampiran Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 1
%
Tabel 1 Tabel 2 Tabel 2 Tabel 4
12,7 %
Tabel 5
94.815 1.353 1.286 14 14 1.717
79 92 96 2 43,75
Bayi Bayi per 1.000 KH Balita per 1.000 KH Ibu per 100.000 KH
Tabel 6 Tabel 6 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 8
per 100.000 pend <15thn per 100.000 penduduk per 100.000 penduduk per 100.000 penduduk %
Tabel 9 Tabel 10 Tabel 10 Tabel 10 Tabel 11
NO 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54
INDIKATOR Success Rate TB Paru Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani Jumlah Kasus Baru HIV Jumlah Kasus Baru AIDS Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya Jumlah Kematian karena AIDS Donor darah diskrining positif HIV Persentase Diare ditemukan dan ditangani Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Prevalensi Kusta Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) Jumlah Kasus Difteri Case Fatality Rate Difteri Jumlah Kasus Pertusis Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum Jumlah Kasus Campak Case Fatality Rate Campak Jumlah Kasus Polio Jumlah Kasus Hepatitis B Incidence Rate DBD Case Fatality Rate DBD Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence) Case Fatality Rate Malaria Angka Kesakitan Filariasis
L
ANGKA/NILAI L+P
P 28,78 2 20 5 1 0,41 31,32 28 243 11 6,64 4,43 1 58,54 55,74 0
29,26 9 15 78 1 0,21 32,15 26 97 5 11,38 2,44 0 87,88 69,62 0
0 1
0 0
2
1
143
151
0 0 57,51 0,00 0,01 0,03 0
0 0 47,94 4,34 14,55 0,01 0
84,48 26,49 177 283 87 46 0,38 50,10 62 380 9 9,05 3,85 1 70,67 72,14 0 0 0 1 0 3 0 308 3,2 0 0 60,27 1,98 19,53 0,02 15
Satuan % % Kasus Kasus Kasus Jiwa % % Kasus Kasus per 100.000 penduduk % % per 10.000 Penduduk % % Kasus % Kasus Kasus % Kasus % Kasus % Kasus Kasus per 100.000 penduduk % per 1.000 penduduk % per 100.000 penduduk
No. Lampiran Tabel 12 Tabel 13 Tabel 14 Tabel 14 Tabel 14 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 17 Tabel 17 Tabel 18 Tabel 18 Tabel 19 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 23 Tabel 24 Tabel 24 Tabel 25
NO
INDIKATOR
B.3 55 56 57 58 59
Status Gizi Bayi baru lahir ditimbang Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Balita Gizi Baik Balita Gizi Kurang Balita Gizi Buruk
C. C.1 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83
UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Kunjungan Ibu Hamil (K4) Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan Pelayanan Ibu Nifas Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Bumil Risti/Komplikasi ditangani Neonatal Risti/Komplikasi ditangani Bayi Mendapat Vitamin A Anak Balita Mendapat Vitamin A Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Peserta KB Baru Peserta KB Aktif Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) Desa/Kelurahan UCI Cakupan Imunisasi Campak Bayi Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak Bayi yang diberi ASI Eksklusif Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) Balita ditimbang Balita berat badan naik
L 80,78 4,31 84,68 13,42 1,79
19,60 26,30
P 74,62 4,70 84,48 14,09 1,26
90 65,74 68,31 66,30 52,47 65,77 52,60 23,35 26,12 69,45
56,03 0,72 -
50,86 72,82 -
37,54 107,56 66,99
36,91 107,99 70,78
ANGKA/NILAI L+P 88,52 4,61 75,55 12,55 1,96
37,17 47,05 54,49 11,61 60,10 90,80 88,92 81,55 57,03 94,82 7,15 70,08 56,78 44,63 70,26 70,16
Satuan
No. Lampiran
% % % % %
Tabel 26 Tabel 26 Tabel 27 Tabel 27 Tabel 27
% % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % %
Tabel 28 Tabel 28 Tabel 28 Tabel 28 Tabel 29 Tabel 30 Tabel 31 Tabel 31 Tabel 32 Tabel 32 Tabel 32 Tabel 35 Tabel 35 Tabel 36 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 39 Tabel 39 Tabel 41 Tabel 42 Tabel 43 Tabel 44 Tabel 44
NO
INDIKATOR
84 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 85 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 86 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan
L
ANGKA/NILAI L+P
P
88 89 90 91 92 93 94 95 96
Setingkat Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap SD/MI yang melakukan sikat gigi massal SD/MI yang mendapat pelayanan gigi Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan 97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar 98 Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup 99 100 101 102 103 104 105 106
Askeskin/Jamkesmas Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&3 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Cakupan Kunjungan Rawat Inap Gross Death Rate (GDR) di RS Nett Death Rate (NDR) di RS
No. Lampiran
3,72 38,23 94,81
4,01 34,22 95,74
3,83 % 59,39 % 72,05 %
Tabel 44 Tabel 45 Tabel 46
55,87
55,95
59,08 %
Tabel 47
59,03
61,01
% % %
0,56
0,67
Tabel 48 Tabel 49 Tabel 51 Tabel 52 Tabel 49 Tabel 49 Tabel 53 Tabel 53
Setingkat 87 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan
Satuan
62,37 42,81 100,00 0,54 63 89 68,35 56,95
sekolah sekolah % %
71,54 51,67
65,41 64,19
51,67
64,19
56,95 %
Tabel 53
31,87
35,89
64,65 %
Tabel 55
81,07 116,41
50,48 115,34
58,62 % 85,18 %
Tabel 56
1,21
0,78
0,47 %
Tabel 56 Tabel 56
5,59
4,99
3,27 % Tabel 57
0,30
0,25
41,23 2,09 3,22 1,84
69,80 2,92 2,70 1,76
0,24 % 77,36 3,19 3,09 1,86
% % per 100.000 pasien keluar per 100.000 pasien keluar
Tabel 57 Tabel 58 Tabel 58 Tabel 59 Tabel 59
NO
INDIKATOR
L
P
ANGKA/NILAI L+P
Satuan
No. Lampiran
107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 108 Length of Stay (LOS) di RS 109 Turn of Interval (TOI) di RS
53,69 % 4 Hari 4 Hari
Tabel 60 Tabel 60 Tabel 60
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 110 Rumah Tangga ber-PHBS
55,81 %
Tabel 61
% % % % % % % %
Tabel 62 Tabel 63 Tabel 65 Tabel 66 Tabel 66 Tabel 66 Tabel 67 Tabel 68
% % Posyandu % per 100 balita Desa % Poskesdes
Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 71 Tabel 71 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73
C.4 111 112 113 114 115 116 117 118
Keadaan Lingkungan Rumah Sehat Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes Keluarga dengan sumber air minum terlindung Keluarga memiliki Jamban Sehat Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat TUPM Sehat Institusi dibina kesehatan lingkungannya
61,13 47,73 37,66 60,42 60,84 50,98 57,18 58,05
D. D.1 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131
SUMBERDAYA KESEHATAN Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Perawatan Jumlah Puskesmas non-Perawatan Jumlah Apotek Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar Jumlah Posyandu Posyandu Aktif Rasio posyandu per 100 balita Jumlah Desa Siaga Desa Siaga Aktif Jumlah Poskesdes
28 76 160 208 139 59,30 2,08 9.368 51,22 2 1.422 57,17 570
D.2 Tenaga Kesehatan
NO
INDIKATOR
132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145
Jumlah Dokter Spesialis Rasio Dokter Spesialis Jumlah Dokter Umum Rasio Dokter Umum Jumlah Dokter Gigi Jumlah Bidan Rasio Bidan Jumlah Perawat Jumlah Tenaga Kefarmasian Jumlah Tenaga Gizi Jumlah Tenaga Kesmas Jumlah Tenaga Sanitasi Jumlah Tenaga Teknisi Medis Jumlah Fisioterapis
D.3 146 147 148
Pembiayaan Kesehatan Total Anggaran Kesehatan APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota Anggaran Kesehatan Perkapita
L
ANGKA/NILAI L+P
P 13 1 152 6 37
14 1 214 8 85
997 79 56 200 163 114 30
2.537 414 199 334 286 278 59
90 2 493 10 150 3.279 65 4.435 570 390 561 578 488 105
Satuan Orang per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk Orang Orang per 100.000 penduduk Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang
1.269.096.608.562 Rp 8,49 % 259.038 Rp
No. Lampiran Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 75 Tabel 75 Tabel 75 Tabel 76 Tabel 76 Tabel 77 Tabel 77 Tabel 78 Tabel 78
Tabel 79 Tabel 79 Tabel 79
TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
NO
KABUPATEN / KOTA
LUAS WILAYAH (km2)
1
2
3
1 KOTA KUPANG 2 KUPANG 3 TTS 4 TTU 5 BELU 6 MALAKA 7 ALOR 8 LEMBATA 9 FLORES TIMUR 10 SIKKA 11 ENDE 12 NAGEKEO 13 NGADA 14 MANGGARAI TIMUR 15 MANGGARAI 16 MANGGARAI BARAT 17 SUMBA TIMUR 18 SUMBA TENGAH 19 SUMBA BARAT 20 SUMBA BARAT DAYA 21 ROTE NDAO 22 SABU RAIJUA JUMLAH (KAB/KOTA) TAHUN 2012 TAHUN 2011
180,3 5.417,8 3.947,0 2.669,7 1.285,0 1.160,6 2.864,7 1.266,4 1.812,8 1.731,9 2.046,6 1.645,9 1.417,0 1.669,4 2.947,5 2.494,6 1.480,5 702,7 1.868,7 7.000,5 1.280,0 460,5 47.350,0 47.350,0 47.350,0
Sumber: - BPS Provinsi NTT Tahun 2013
DESA 4
0 160 243 143 196 127 158 144 218 147 255 97 135 73 133 164 140 65 0 129 82 17 2.826 2.678 2.651
JUMLAH KELURA DESA+ HAN KEL. 5
6
51 17 12 31 12 0 7 7 21 13 23 16 16 13 17 5 16 0 51 2 7 1 338 316 315
51 177 255 174 208 127 165 151 239 160 278 113 151 86 150 169 156 65 51 131 89 18 3.164 2.994 2.966
JUMLAH PENDUDUK 7
368.199 328.688 451.922 239.503 199.997 174.384 196.613 126.704 241.590 309.008 266.909 136.201 150.186 264.979 309.614 240.905 240.190 66.314 117.787 306.195 137.182 80.897 4.953.967 4.899.260 4.793.800
JUMLAH RUMAH TANGGA 8
82.049 2.259 111.939 57.572 88.423 4.432 42.823 31.618 51.159 76.270 63.109 29.268 31.750 27.560 66.292 56.594 58.811 12.385 79.510 51.921 30.573 10.112 1.066.429 1.097.745 1.097.745
RATA-RATA KEPADATAN JIWA/RUMAH PENDUDUK TANGGA per km2 9
10
4,5 145,5 4,0 4,2 2,3 39,3 4,6 4,0 4,7 4,1 4,2 4,7 4,7 9,6 4,7 4,3 4,1 5,4 1,5 5,9 4,5 8,0 4,6 4,5 4,4
2.042,5 60,7 114,5 89,7 155,6 150,2 68,6 100,1 133,3 178,4 130,4 82,8 106,0 158,7 105,0 96,6 162,2 94,4 63,0 43,7 107,2 175,7 104,6 103,5 101,2
TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR, RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
NO
KABUPATEN / KOTA
1
2
1 KOTA KUPANG 2 KUPANG 3 TTS 4 TTU 5 BELU 6 MALAKA 7 ALOR 8 LEMBATA 9 FLORES TIMUR 10 SIKKA 11 ENDE 12 NAGEKEO 13 NGADA 14 MANGGARAI TIMUR 15 MANGGARAI 16 MANGGARAI BARAT 17 SUMBA TIMUR 18 SUMBA TENGAH 19 SUMBA BARAT 20 SUMBA BARAT DAYA 21 ROTE NDAO 22 SABU RAIJUA JUMLAH (KAB/KOTA) TAHUN 2012 TAHUN 2011
JUMLAH PENDUDUK 3
368.199 328.688 451.922 239.503 199.997 174.384 196.613 126.704 241.590 309.008 266.909 136.201 150.186 264.979 309.614 240.905 240.190 66.314 117.787 306.195 137.182 80.897 4.953.967 4.899.260 4.793.800
Sumber: - BPS Provinsi NTT Tahun 2013
JUMLAH PENDUDUK 0-4 4
18.547 20.672 29.787 14.827 12.173 10.275 13.159 7.766 13.247 16.925 14.554 8.240 9.133 16.772 19.618 16.509 16.570 5.017 8.567 25.234 9.369 5.940 312.901 316.994 304.200
5-14
LAKI-LAKI 15 - 44 45 - 64
5
6
7
33.008 38.425 51.924 28.136 26.204 22.114 22.275 14.733 28.881 33.896 28.774 15.744 17.927 34.896 40.138 32.016 27.311 8.489 15.165 43.500 14.687 9.620 587.863 599.787 599.200
108.162 74.270 90.636 49.365 41.089 34.678 41.611 23.690 47.576 62.367 55.454 26.593 30.918 54.858 65.147 50.903 56.202 14.465 27.219 66.789 30.561 17.228 1.069.781 1.033.440 1.008.100
24.065 26.628 38.626 19.677 16.044 13.533 14.632 9.624 18.539 24.546 20.707 11.360 11.430 19.165 21.352 16.022 18.535 4.749 7.666 17.218 11.373 6.151 371.642 364.554 352.900
65+ 8
4.087 8.321 11.517 6.591 4.588 3.868 4.330 3.592 7.260 8.263 7.013 4.233 4.109 5.116 5.456 4.228 5.497 1.490 2.199 4.565 4.090 2.468 112.881 113.851 126.600
JUMLAH 9
187.869 168.316 222.490 118.596 100.098 84.468 96.007 59.405 115.503 145.997 126.502 66.170 73.517 130.807 151.711 119.678 124.115 34.210 60.816 157.306 70.080 41.407 2.455.068 2.428.626 2.391.000
0-4 10
18.205 19.988 29.756 14.394 11.631 10.469 12.707 7.355 12.598 16.121 13.948 7.981 8.784 16.521 19.250 16.485 15.706 4.980 8.268 24.188 9.209 5.771 304.315 303.481 288.100
5-14 11
31.449 36.595 51.238 27.130 24.402 21.967 21.096 13.794 27.017 32.115 27.520 14.994 17.454 34.136 39.991 31.349 25.743 7.925 14.429 40.815 14.321 9.453 564.933 569.438 561.800
PEREMPUAN 15-44 45-64 12
103.652 70.620 98.489 53.090 44.058 39.660 44.854 26.636 50.091 71.871 64.258 29.729 32.885 60.054 71.463 53.288 51.893 13.064 24.589 62.309 28.512 15.192
13
21.852 24.696 38.530 19.792 15.269 13.740 16.424 13.597 25.279 31.346 26.241 12.885 12.669 18.561 21.492 15.956 17.012 4.544 7.396 16.923 10.693 6.218
1.110.257 391.115 1.088.724 382.082 1.064.900 362.900
65+ 14
5.172 8.473 11.419 6.501 4.539 4.080 5.525 5.917 11.102 11.558 8.440 4.442 4.877 4.900 5.707 4.149 5.721 1.591 2.289 4.654 4.367 2.856 128.279
126.909 125.100
JUMLAH 15
180.330 160.372 229.432 120.907 99.899 89.916 100.606 67.299 126.087 163.011 140.407 70.031 76.669 134.172 157.903 121.227 116.075 32.104 56.971 148.889 67.102 39.490 2.498.899 2.470.634 2.402.800
RASIO RASIO BEBAN JENIS TANG KELAMIN GUNGA 16 17 N 42,9 104,2 67,5 105,0 69,7 97,0 68,8 98,1 71,7 100,2 71,6 93,9 67,3 95,4 72,3 88,3 70,8 91,6 62,5 89,6 60,2 90,1 69,1 94,5 70,9 95,9 73,6 97,5 72,5 96,1 76,9 98,7 67,2 106,9 80,1 106,6 76,1 106,7 87,6 105,7 69,1 104,4 80,6 104,9 68,3 98,2 70,8 98,3 71,9 99,5
TABEL 3 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 JUMLAH PENDUDUK
NO
KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+PEREMPUAN
1
2
3
4
5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 16
0-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65+ JUMLAH
Sumber: - BPS PROVINSI NTT TAHUN 2013
312.901 302.454 285.409 255.323 200.918 171.616 158.865 146.782 136.277 122.498 104.997 83.045 61.102 112.881
304.315 293.218 271.715 241.413 198.787 180.553 175.990 164.361 149.153 131.229 110.231 85.487 64.168 128.279
617.216 595.672 557.124 496.736 399.705 352.169 334.855 311.143 285.430 253.727 215.228 168.532 125.270 241.160
2.455.068
2.498.899
4.953.967
TABEL 4 PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
KABUPATEN / KOTA 2
LAKI-LAKI MELEK JUMLAH HURUF 3
4
JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN MELEK MELEK % JUMLAH % JUMLAH % HURUF HURUF 5
6
7
8
9
10
11
KOTA KUPANG KUPANG TTS TTU BELU MALAKA ALOR LEMBATA FLORES TIMUR SIKKA ENDE NAGEKEO NGADA
93,0 89,3 91,5 87,9 94,9 0,0 96,7 97,0 92,1 97,5 97,8 97,3 96,1
90,3 83,9 89,8 86,0 93,4 0,0 92,3 91,0 91,9 94,0 96,3 93,9 92,6
91,6 86,6 90,7 86,9 94,1 0,0 94,5 94,0 92,0 95,8 97,0 95,6 94,4
14 MANGGARAI TIMUR 15 MANGGARAI 16 MANGGARAI BARAT 17 SUMBA TIMUR 18 SUMBA TENGAH 19 SUMBA BARAT 20 SUMBA BARAT DAYA 21 ROTE NDAO 22 SABU RAIJUA JUMLAH (KAB/KOTA)
88,6 90,8
83,2 91,7
85,9 91,3
87,8 90,8 83,6 90,4
82,2 89,3 80,4 87,1
85,0 90,1 82,0 88,8
98,0 98,2
95,8 95,5
96,9 96,9
99,0 88,1
97,9 80,9
98,4 84,5
Sumber : - Susenas Tahun 2013 .
TABEL 5 PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 LAKI-LAKI NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
TIDAK/ BELUM SD/MI PERNAH SEKOLAH
11
SD/MI 12
JUM LAH
TIDAK/ BELUM PERNAH SEKOLA H 17
SD/MI 19
SMP/ MTs 20
AK/
SMA/ DIPLO SMK/ MA/ MA UNIV.
JUM LAH
6
7
8
13
14
15
16
21
22
23
16,80
14,40
44,22
14,00
100,00
3,38
62,33
13,53
5,29
5,77
9,70
100,00
11,47
20,92
15,66
39,18
12,78
100,00
2
KUPANG
34,51
27,01
16,37
18,76
3,35
100,00
14,71
54,13
20,41
5,23
4,57
0,95
100,00
32,71
30,72
17,82
16,15
2,58
100,00
3
TTS
38,42
28,82
15,35
14,67
2,74
100,00
16,23
54,78
19,16
4,58
4,49
0,76
100,00
40,09
33,00
14,14
10,36
2,41
100,00
4
TTU
38,84
34,50
11,65
10,78
4,23
100,00
15,73
55,16
19,65
5,30
2,99
1,17
100,00
33,34
38,05
13,13
11,52
3,97
100,00
5
BELU
43,76
25,03
11,56
15,72
3,93
100,00
19,65
53,11
18,21
4,94
3,18
0,91
100,00
42,12
28,23
12,04
13,48
4,12
100,00
6
MALAKA
0,00
0,00
0,00
0,00
7
ALOR
26,23
32,63
17,75
18,41
4,97
100,00
10,12
63,02
17,30
4,80
3,58
1,18
100,00
27,04
40,56
13,50
13,97
4,93
100,00
8
LEMBATA
27,52
36,62
13,50
16,52
5,84
100,00
11,89
63,03
19,38
3,21
2,40
0,09
100,00
31,64
34,97
15,90
12,58
4,91
100,00
9
FLORES TIMUR
32,13
33,73
14,86
15,18
4,10
100,00
14,03
59,61
19,71
3,48
2,82
0,35
100,00
36,49
37,17
9,77
12,44
4,12
100,00
10 SIKKA
48,93
21,53
11,26
13,70
4,58
100,00
10,33
64,37
15,80
5,13
3,10
1,27
100,00
46,31
22,72
11,34
12,92
6,71
100,00
11 ENDE
31,32
27,36
16,62
20,39
4,31
100,00
7,60
65,67
15,20
5,05
3,74
2,74
100,00
35,00
26,66
15,43
16,25
6,66
100,00
12 NAGEKEO
32,29
34,49
14,82
15,12
3,28
100,00
9,52
62,67
18,53
3,92
5,11
0,25
100,00
29,57
41,10
11,08
12,71
5,55
100,00
13 NGADA
30,04
40,82
11,94
12,76
4,43
100,00
7,75
65,86
17,90
4,44
3,56
0,49
100,00
30,34
41,35
12,40
12,49
3,41
100,00
14 MANGGARAI TIMUR
29,63
48,36
11,98
8,16
1,87
100,00
10,69
62,78
19,15
5,08
2,15
0,15
100,00
32,47
54,08
6,53
4,67
2,26
100,00
15 MANGGARAI
42,17
30,73
12,31
11,07
3,72
100,00
11,05
58,36
20,28
5,59
3,83
0,89
100,00
40,33
32,40
14,22
9,57
3,48
100,00
16 MANGGARAI BARAT
31,99
42,80
10,89
10,29
4,02
100,00
12,18
60,36
22,31
4,28
0,87
0,00
100,00
34,60
46,78
7,95
6,96
3,72
100,00
17 SUMBA TIMUR
49,74
23,72
10,94
12,25
3,34
100,00
13,22
56,02
19,75
5,17
4,19
1,65
100,00
44,92
26,43
10,57
13,90
4,18
100,00
18 SUMBA TENGAH
54,27
24,95
9,53
8,19
3,05
100,00
16,92
46,70
26,95
5,65
3,63
0,15
100,00
51,55
27,01
8,55
11,19
1,70
100,00
19 SUMBA BARAT
49,84
23,46
12,91
11,61
2,18
100,00
12,72
50,44
24,15
6,80
5,49
0,40
100,00
45,80
25,65
12,94
12,55
3,06
100,00
20 SUMBA BARAT DAYA
53,97
24,00
11,84
8,62
1,56
100,00
16,23
50,29
24,27
5,41
3,68
0,12
100,00
51,78
25,49
12,14
8,63
1,95
100,00
21 ROTE NDAO
39,07
29,07
11,96
16,43
3,47
100,00
11,45
59,75
19,31
4,34
4,28
0,87
100,00
37,96
31,40
13,89
12,92
3,83
100,00
22 SABU RAIJUA
42,07
32,75
13,45
10,72
1,01
100,00
23,94
47,29
19,60
4,67
4,28
0,22
100,00
40,16
36,32
13,31
8,09
2,12
100,00
29,46
13,32
16,18
100,00
12,55
58,28
19,06
4,91
3,70
1,50
100,00
36,27
32,61
12,74
Sumber : Susenas 2013
10
LAKI-LAKI + PEREMPUAN AK/
SMA/ SMP/ DIPLO SMK/ MA/ MTs MA UNIV.
10,58
4,35
9
TIDAK/ TIDAK BELUM BER PERNAH SEKOLAH SEKOLAH LAGI
KOTA KUPANG
36,69
5
JUM LAH
1
JUMLAH (KAB/KOTA)
3
PEREMPUAN AK/
SMA/ SMP/ DIPLO SMK/ MA/ MTs MA UNIV.
8,90
2,12
92,63
TABEL 6 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 JUMLAH KELAHIRAN NO
KABUPATEN/KOTA
1
JUMLAH PUSKESMAS
2
3
LAKI-LAKI HIDUP
MATI
4
5
HIDUP + MATI 6
PEREMPUAN HIDUP + MATI MATI
HIDUP 7
8
9
LAKI-LAKI + PEREMPUAN HIDUP + MATI MATI
HIDUP 10
11
12
1
KOTA KUPANG
10
4.146
16
4.162
4.403
6
4.409
8.549
22
8.571
2
KUPANG
25
3.340
35
3.375
3.026
21
3.047
6.366
56
6.422
3
TTS
30
3.820
41
3.861
3.691
58
3.749
7.511
99
7.610
4
TTU
26
2.677
47
2.724
2.447
44
2.491
5.124
91
5.215
5
BELU
34
3.952
83
4.035
3.571
51
3.622
7.523
134
7.657
6
MALAKA
7
ALOR
8 9
-
-
-
-
-
-
-
-
-
22
1.734
19
1.753
1.997
18
2.015
3.731
37
3.768
LEMBATA
9
1.195
25
1.220
1.152
17
1.169
2.347
42
2.389
FLORES TIMUR
20
2.365
38
2.403
2.047
39
2.086
4.412
77
4.489
10 Sikka
23
-
-
-
-
-
-
5.694
85
5.779
11 ENDE
24
-
-
-
-
-
-
4.862
91
4.953
12 NAGEKEO
7
1.468
32
1.500
1.340
18
1.358
2.808
50
2.858
13 NGADA
13
1.489
28
1.517
1.398
23
1.421
2.887
51
2.938
14 MANGGARAI TIMUR
20
5.317
100
5.417
15 MANGGARAI
21
3.237
36
3.273
3.007
32
3.039
6.244
68
6.312
16 MANGGARAI BARAT
15
2.436
63
2.499
2.282
45
2.327
4.718
108
4.826
17 SUMBA TIMUR
24
-
4.867
88
4.955
18 SUMBA TENGAH
8
710
750
1.450
18
1.468
19 SUMBA BARAT
9
-
-
1.974
29
2.003
20 SUMBA BARAT DAYA
10
0
21 ROTE NDAO
12
1.111
22 SABURAIJUA
6
-
368
33.680
JUMLAH (KAB/KOTA)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
718
740
-
-
-
0
0
2.407
17
2.424
5.002
24
5.026
1.146
1.083
32
1.115
2.194
67
2.261
1.235
16
1.251
35.022
94.815
1.353
96.168
42.665
95.861
29.626
94.630
1.419 14,6 1.461 15,2
8
35
506
ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN)
14,8
TAHUN 2012 348 43.134 ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN) TAHUN 2011 341 31.263 ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN) Cat : Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu. Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2013 Laporan Seksi KIA Dinkes Prov. NTT Tahun 2013
668 15,3 587 18,4
-
-
34.186
34.591
43.802
42.103
31.850
29.157
10
-
431
-
12,3 562 13,2 16 15,8
14,1
97.280 96.091
TABEL 7 JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 JUMLAH KEMATIAN NO
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH PUSKESMAS
1
2
3
1 KOTA KUPANG 2 KUPANG 3 TTS 4 TTU 5 BELU 6 MALAKA 7 ALOR 8 LEMBATA 9 FLORES TIMUR 10 SIKKA 11 ENDE 12 NAGEKEO 13 NGADA 14 MANGGARAI TIMUR 15 MANGGARAI 16 MANGGARAI BARAT 17 SUMBA TIMUR 18 SUMBA TENGAH 19 SUMBA BARAT 20 SUMBA BARAT DAYA 21 ROTENDAO 22 SABURAIJUA JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
10 25 30 26 34 22 9 20 23 24 7 13 20 21 15 24 8 9 10 12 6 368
BAYI
LAKI - LAKI ANAK BALITA BALITA
4
-
5
0 0,0
TAHUN 2012 348 713 ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 16,5 341 TAHUN 2011 439 ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 14 Cat : Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu. Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2013 Laporan Seksi KIA Dinkes Prov. NTT Tahun 2013
6
PEREMPUAN ANAK BAYI BALITA BALITA 7
8
9
LAKI - LAKI + PEREMPUAN ANAK BAYI BALITA BALITA 10
11
12
3 12 5 6 26 0,8
3 0 0 12 39 6 60 1,8
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
5 0 0 11 9 8 33 1,0
5 0 0 11 55 8 79 2,3
52 76 96 98 39 40 29 49 70 80 73 51 52 59 58 78 122 17 28 40 51 28 1.286 13,6
8 10 0 23 6 0 0 5 14 3 0 1 6 1 10 0 4 2 13 14 1 121 1,3
60 86 96 121 45 29 49 75 94 76 51 53 65 59 88 122 21 30 53 65 29 1.367 14,4
89 2,1 86 2,8
802 18,6 525 16,8
448 10,6 357 12,2
57 1,4 71 2,4
505 12,0 428 14,7
1.450 15,1 1.210 12,8
267 2,8 190 2
1.717 17,9 1.400 14,8
TABEL 8 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 JUMLAH KEMATIAN IBU NO
KABUPATEN/KOTA
1
JUMLAH PUSKEMSAS
JUMLAH LAHIR HIDUP
3
4
KEMATIAN IBU HAMIL < 20 Thn 20-34 Thn 5
6
KEMATIAN IBU BERSALIN
≥35 Thn
JUMLAH
7
8
< 20 Thn 20-34 Thn 9
10
KEMATIAN IBU NIFAS
≥35 Thn
JUMLAH
11
12
< 20 Thn 20-34 Thn 13
14
JUMLAH KEMATIAN IBU
≥35 Thn
JUMLAH
15
16
< 20 Thn 20-34 Thn 17
18
≥35 Thn
JUM LAH
19
20
1
KOTA KUPANG
10
8.549
0
2
0
2
0
1
1
2
0
1
0
1
0
4
1
2
KUPANG
25
6.366
1
1
1
3
1
1
1
3
0
0
0
0
2
2
2
6
3
TTS
30
7.511
0
0
6
6
1
4
5
10
1
6
1
8
2
10
12
24
4
TTU
26
5.124
0
1
3
4
0
3
4
7
1
1
1
3
1
5
8
14
5
BELU
34
7.523
0
0
0
0
0
1
0
1
0
2
1
3
0
3
1
4
6
MALAKA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
ALOR
22
3.731
0
0
5
5
0
1
0
1
0
1
0
1
0
2
5
7
8
LEMBATA
9
2.347
0
0
0
0
0
0
2
2
0
0
1
1
0
0
3
3
9
FLORES TIMUR
20
4.412
0
1
0
1
0
0
1
1
0
3
1
4
0
4
2
6
10
SIKKA
23
5.694
0
1
0
1
0
4
1
5
0
0
0
0
0
5
1
11
ENDE
24
4.862
0
0
0
0
0
2
6
8
0
0
0
0
0
2
6
8
12
NAGEKEO
7
2.808
0
1
0
1
0
8
0
8
0
2
0
2
0
11
0
11
13
NGADA
13
2.887
0
2
0
2
0
1
0
1
0
1
0
1
0
4
0
4
14
MANGGARAI TIMUR
20
5.317
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11
15
MANGGARAI
21
6.244
4
0
0
4
0
0
0
0
0
3
2
5
4
3
2
9
16
MANGGARAI BARAT
15
4.718
0
1
0
1
0
8
4
12
0
1
1
2
0
10
5
15
17
SUMBA TIMUR
24
4.867
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
15
18
SUMBA TENGAH
8
1.450
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
1
19
SUMBA BARAT
9
1.974
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
0
1
0
1
1
2
20
SUMBA BARAT DAYA
10
5.002
0
0
0
3
0
0
0
6
0
0
0
3
0
0
0
12
21
ROTENDAO
2.194
0
1
1
3
1
0
1
22
SABURAIJUA
1.235
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
94.815
5
10
16
34
3
36
27
72
3
22
9
37
11
68
52
176
JUMLAH (KAB/KOTA)
12 6 368
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) TAHUN 2012 348 95.861 ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) TAHUN 2011 341 94.630 ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) Cat : Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu. Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2013 Laporan Seksi KIA Dinkes Prov. NTT Tahun 2013
0
1
2
0
2
2
2
2
2
19
10
32
4
63
35
118
2
22
14
42
8
104
59
11
20
8
39
6
82
42
138
4
19
16
38
12
121
68
5
6
1
6
185,6 192 200,3 208 219,8
TABEL 9 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN
1
2
3
4
1 KOTA KUPANG 10 2 KUPANG 25 3 TTS 30 4 TTU 26 5 BELU 34 6 MALAKA 0 7 ALOR 22 8 LEMBATA 9 9 FLORES TIMUR 20 10 SIKKA 23 11 ENDE 24 12 NAGEKEO 7 13 NGADA 13 14 MANGGARAI TIMUR 20 15 MANGGARAI 21 16 MANGGARAI BARAT 15 17 SUMBA TIMUR 24 18 SUMBA TENGAH 8 19 SUMBA BARAT 9 20 SUMBA BARAT DAYA 10 21 ROTENDAO 12 22 SABURAIJUA 6 JUMLAH (KAB/KOTA) 368 TAHUN 2012 348 TAHUN 2011 341 Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu. Sumber : - Profil Kesehatan kab/Kota Tahun 2013
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) 5
51.555 59.097 81.711 42.963 38.377 32.389 35.434 22.499 42.128 50.821 43.328 23.984 27.060 51.668 59.756 48.525 43.881 13.506 23.732 68.734 24.056 15.560 900.764 1789700 1001284
4 0 0 6 5 0 6 0 4 9 8 0 0 2 0 2 6 5 5 17 0 79 69 78
AFP RATE (NON POLIO) 6 7,8 0 0
14,0 13,0 0
26,7 0
7,9 20,8 33,4 0 0
3,3 0
4,6 44,4 21,1 7,3 70,7 8,8 3,9 7,8
TABEL 10 JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 JUMLAH KASUS TB PARU NO
KABUPATEN / KOTA
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH PUSKESMAS L
1
2
KASUS BARU + KASUS LAMA L P L+P
KASUS LAMA
L
P
L+P
L
L+P
L
7
8
9
10
16
17
18
19
278
613
11
5
16
346
283
629
184,2
156,9
170,8
3
2
5
177
151
328
4
4
8
181
155
336
107,5
96,7
102,2
9
0
9
451.922
221
201
422
2
4
6
223
205
428
100,2
89,4
94,7
0
1
1
120.907
239.503
152
107
259
1
0
1
153
107
260
129,0
88,5
108,6
4
5
100.098
99.899
199.997
363
750
3
389
364
753
388,6
364,4
376,5
84.468
89.916
174.384
-
-
-
-
-
-
-
-
22
96.007
100.606
196.613
133
88
221
2
4
6
135
92
227
140,6
91,4
115,5
2
6
9
59.405
67.299
126.704
127
100
227
3
5
8
130
105
235
218,8
156,0
185,5
6
2
8
5
KOTA KUPANG
10
187.869
180.330
368.199
335
2
KUPANG
25
168.316
160.372
328.688
3
TTS
30
222.490
229.432
4
TTU
26
118.596
5
BELU
34
6
MALAKA
0
7
ALOR
8
LEMBATA
9
FLORES TIMUR
387
-
L+P
11
2
-
12
1
-
13
-
14
15
L
P
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT TB PARU
6
4
1
P
PREVALENSI (PER 100.000 PENDUDUK)
L+P
3
P
KASUS BARU
P
L+P
20
0
-
21
9
0
-
12
8
20
115.503
126.087
241.590
138
117
255
1
1
2
139
118
257
120,3
93,6
106,4
14
5
19
10 SIKKA
23
145.997
163.011
309.008
221
193
414
13
5
18
234
198
432
160,3
121,5
139,8
0
0
0
11 ENDE
24
126.502
140.407
266.909
101
146
247
6
0
6
107
146
253
84,6
104,0
94,8
4
3
7
12 NAGEKEO
7
66.170
70.031
136.201
74
63
137
5
2
7
79
65
144
119,4
92,8
105,7
3
0
3
13 NGADA
13
73.517
76.669
150.186
48
36
84
1
0
1
49
36
85
66,7
47,0
56,6
3
1
14 MANGGARAI TIMUR
20
130.807
134.172
264.979
74
49
123
1
0
1
75
49
124
57,3
36,5
46,8
5
4
9
15 MANGGARAI
21
151.711
157.903
309.614
174
107
281
2
1
3
176
108
284
116,0
68,4
91,7
6
6
12
16 MANGGARAI BARAT
15
119.678
121.227
240.905
133
74
207
1
0
1
134
74
208
112,0
61,0
86,3
0
0
0
17 SUMBA TIMUR
24
124.115
116.075
240.190
298
195
493
2
0
2
300
195
495
241,7
168,0
206,1
0
0
0
18 SUMBA TENGAH
8
34.210
32.104
66.314
38
36
74
0
0
0
38
36
74
111,1
112,1
111,6
2
1
3
19 SUMBA BARAT
9
60.816
56.971
117.787
292
247
539
0
0
0
292
247
539
480,1
433,6
457,6
0
0
0
20 SUMBA BARAT DAYA
10
157.306
148.889
306.195
245
221
466
0
0
0
245
221
466
155,7
148,4
152,2
0
0
0
21 ROTENDAO
12
70.080
67.102
137.182
47
59
106
0
1
1
47
60
107
67,1
89,4
78,0
4
1
22 SABURAIJUA
6
41.407
39.490
80.897
13
10
23
1
0
1
14
10
24
33,8
25,3
29,7
0
0
0
2.455.068
2.498.899
4.953.967
3.428
2.841
6.269
58
33
91
3.486
2.874
6.360
142,0
115,0
128,4
65
37
114
139,6
113,7
126,5
2,6
1,5
2,3
2.428.626
2.470.634
4.899.260
2.459,0
2.028,0
4.487
126
84
195
2.585
70
29
118
2,9
1,2
2,4
2.402.800
4.793.800
2
6
8
800
JUMLAH (KAB/KOTA)
368
ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK TAHUN 2012
348
ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK TAHUN 2011 341 2.391.000 ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu. Sumber : - Laporan Seksi P2P Dinkes Provinsi NTT Tahun 2013
101,3
82,1
91,6
798,0
655,0
1.537
33,4
27,3
32,1
KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK 2.112
4.682
106,4
85,5
95,6
KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK 661
1.545
33,5
27,5
KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK
32,2
4
5
0
0
73
0,0
0,0
1,5
TABEL 11 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
NO
KABUPATEN / KOTA
JUMLAH PUSKESMAS
1
2
3
TB PARU
JUMLAH PERKIRAAN KASUS BARU
KLINIS
BTA (+)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
ANGKA PENEMUAN KASUS (CDR) L P L+P 13
14
15
1
KOTA KUPANG
10
395
379
773
-
-
2.902
192
141
333
48,7
37,2
43,1
2
KUPANG
25
353
337
690
-
-
4.036
130
121
251
36,8
35,9
36,4
3
TTS
30
467
482
949
-
-
2.247
139
137
276
29,7
28,4
29,1
4
TTU
26
249
254
503
-
-
303
123
76
199
49,4
29,9
39,6
5
BELU
34
210
210
420
-
-
733
330
309
639
157,0
147,3
152,1
6
MALAKA
0
177
189
366
-
-
-
-
-
-
-
-
7
ALOR
22
202
211
413
-
-
1.387
95
58
153
47,1
27,5
37,1
8
LEMBATA
9
125
141
266
-
-
1.546
72
54
126
57,7
38,2
47,4
9
FLORES TIMUR
20
243
265
507
-
-
2.321
132
103
235
54,4
38,9
46,3
10 SIKKA
23
307
342
649
-
-
4.204
178
152
330
58,1
44,4
50,9
11 ENDE
24
266
295
561
-
-
2.868
94
98
192
35,4
33,2
34,3
12 NAGEKEO
7
139
147
286
-
-
1.140
49
34
83
35,3
23,1
29,0
13 NGADA
13
154
161
315
-
-
2.391
33
20
53
21,4
12,4
16,8
14 MANGGARAI TIMUR
20
275
282
556
-
-
1.010
40
31
71
14,6
11,0
12,8
15 MANGGARAI
21
319
332
650
-
-
1.168
142
88
230
44,6
26,5
35,4
16 MANGGARAI BARAT
15
251
255
506
-
-
965
67
47
114
26,7
18,5
22,5
17 SUMBA TIMUR
24
261
244
504
-
-
3.449
199
131
330
76,4
53,7
65,4
18 SUMBA TENGAH
8
72
67
139
-
-
892
37
34
71
51,5
50,4
51,0
19 SUMBA BARAT
9
128
120
247
-
-
2.068
274
222
496
214,5
185,6
200,5
20 SUMBA BARAT DAYA
10
330
313
643
-
-
1.197
151
130
281
45,7
41,6
43,7
21 ROTENDAO
12
147
141
288
-
-
708
31
34
65
21,1
24,1
22,6
22 SABURAIJUA
6
87
83
170
-
-
193
13
10
23
15,0
12,1
13,5
5.156
5.248
10.403
-
-
37.728
2.521
2.030
4.551
48,9
38,7
43,7
TAHUN 2012 348 5.100 5.188 TAHUN 2011 341 5.021 5.046 Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu. Sumber : - Laporan Seksi P2P Dinkes Provinsi NTT Tahun 2013
10.288 10.067
-
-
31.635
2.284
1.677
3.961
44,7833 32,32253
38,5
44.477
2.368
1.805
4.173
47,161 35,77176
41,5
JUMLAH (KAB/KOTA)
368
-
TABEL 12 JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
NO 1
KABUPATEN / KOTA 2
JUMLAH PUSKESMA S 3
TB PARU L
BTA (+) DIOBATI P L+P
KESEMBUHAN P
L
L+P
L
PENGOBATAN LENGKAP P
L+P
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1.328 0
53 0
956 0
53 0
405 0
16 0
250 0
14 0
1 KOTA KUPANG 10 181 136 2 KUPANG 25 127 108 3 TTS 30 169 163 4 TTU 26 113 67 5 BELU 34 331 313 6 MALAKA 7 ALOR 22 123 96 8 LEMBATA 9 80 54 9 FLORES TIMUR 20 108 88 10 SIKKA 23 166 150 11 ENDE 24 142 92 12 NAGEKEO 7 47 44 13 NGADA 13 51 60 14 MANGGARAI TIMUR 20 55 49 15 MANGGARAI 21 183 131 16 MANGGARAI BARAT 15 74 42 17 SUMBA TIMUR 24 159 138 18 SUMBA TENGAH 8 57 34 19 SUMBA BARAT 9 154 118 20 SUMBA BARAT DAYA 10 57 78 21 ROTENDAO 12 30 20 22 SABURAIJUA 6 32 40 JUMLAH (KAB/KOTA) 368 2.439 2.021 TAHUN 2012 348 2.495 1.800 TAHUN 2011 341 488 398 Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu. Sumber: - Laporan Seksi P2P Dinkes Provinsi NTT Tahun 2013
317 235 332 180 644
219 134 196 316 234 91 111 104 314 116 297 91 272 135 50 72 4.460
4.295 886
225 185 307 164 571
71,0 78,7 92,5 91,1 88,7
-
-
70 120 174 265 218 56 57 96 313 98 233 49 227
32,0 89,6 88,8 83,9 93,2 61,5 51,4 92,3 99,7 84,5 78,5 53,8 83,5
36 36 3.500 2.806 719
72,0 50,0 78,5 65,3 81,2
40 21 15 7 29
12,6 8,9 4,5 3,9 4,5
81 1 5 23 0 2 0 1 0 9 22 0 7
37,0 0,7 2,6 7,3 0,0 2,2 0,0 1,0 0,0 7,8 7,4 0,0 2,6
-
-
5 0 268 718 89
10,0 0,0 6,01 16,7 10,0
-
-
ANGKA KESUKSESAN (SUCCESS RATE/SR) L P L+P 19
20
69 0
67 0
21
83,6 87,7 97,0 95,0 93,2
68,9 90,3 91,3 91,1 93,2 63,7 51,4 93,3 99,7 92,2 85,9 53,8 86,0
82,0 50,0 84,5 82,0 91,2
TABEL 13 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
NO
KABUPATEN / KOTA
JUMLAH PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH BALITA L
P
4
5
JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA L P L+P
L+P 6
7
8
1
KOTA KUPANG
10
10.117
9.749
19.866
1.012
2
KUPANG
25
-
-
30.059
3
TTS
30
-
-
4
TTU
26
12.594
5
BELU
34
17.744
6
MALAKA
0
-
7
ALOR
22
8
LEMBATA
9
9
FLORES TIMUR
9
PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 10
11
12
13
14
15
975
1.987
-
-
-
-
140
-
-
3.006
-
-
-
-
118
3,9
48.598
-
-
4.860
342
-
792
16,3
12.805
25.399
1.259
1.281
2.540
1.259
100,0
1.281
100,0
2.540
17.991
35.735
1.774
1.799
3.574
60
3,4
40
2,2
100
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
18.034
-
-
1.803
17
0,9
5.713
5.496
11.209
571
550
1.121
155
27,1
145
26,4
300
26,8
695
66,3
708
68,7
1.403
67,5
20
10.485
10.308
20.793
1.049
1.031
2.079
10 SIKKA
23
-
-
27.448
-
-
2.745
11 ENDE
24
7.844
7.393
15.237
784
739
1.524
12 NAGEKEO
7
6.540
6.108
12.648
654
611
13 NGADA
13
6.582
6.463
13.045
658
646
14 MANGGARAI TIMUR
20
-
-
26.185
-
15 MANGGARAI
21
16.500
16.765
33.265
16 MANGGARAI BARAT
15
12.155
12.019
24.174
17 SUMBA TIMUR
24
-
-
25.413
18 SUMBA TENGAH
8
3.828
3.867
19 SUMBA BARAT
9
-
-
20 SUMBA BARAT DAYA
10
-
21 ROTENDAO
12
6.370
22 SABURAIJUA
6
-
JUMLAH (KAB/KOTA) 368 116.472 TAHUN 2012 348 211.598 TAHUN 2011 341 144.476 Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu. Sumber: - Profil Kesehatan kab/Kota tahun 2013
-
-
-
-
-
18,5
314
20,6
0,6
2
0,3
6
0,5
9,6
45
7,0
108
8,3
-
2.619
8
14
0,5
1.650
1.677
3.327
170
10,3
106
6,3
276
8,3
1.216
1.202
2.417
172
14,2
170
14,1
342
14,1
2.541 1.304
-
-
-
30.541
-
-
3.054
-
-
6.113
12.483
637
611
1.248
-
-
11.647 21.160 14.448
11.508 16.051 16.065
770
742 45.828 44.592 48.630
-
-
-
445.919 486.300
9,8
137
4
-
160.514 160.645
268
63
13.036
7.417
-
1.305
-
458.280
-
1.265
387
-
-
2,8 -
22,6
-
115.077
-
-
100,0
177
383
7.695
450
7,0
114
133
29,8
20,9
6
-
-
1.223
48,1
41,4
274
35,6
-
-
173
13,3
-
-
261
8,5
19,1
250
20,0
3.219
434,0
12.138 8.554 7.048
26,49 19,18 14,49
160
117
-
-
-
-
-
3.352 3.496 1.719
28,78 16,52 11,90
3.367 2.662 1.820
29,26 16,58 11,33
TABEL 14 JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
NO
KABUPATEN / KOTA
JUMLAH PUSKESM AS
1
2
3
JUMLAH KASUS BARU H IV
A ID S
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
-
-
51 6 27 9 55 13 0 0 18 35 16 0 4 6 6 2 9 2 6 18 0 0 283
1 KOTA KUPANG 10 46 2 KUPANG 25 7 3 TTS 30 14 4 TTU 26 13 5 BELU 34 30 6 MALAKA 0 8 7 ALOR 22 0 0 0 8 LEMBATA 9 0 0 0 9 FLORES TIMUR 20 3 10 SIKKA 23 2 9 11 11 ENDE 24 5 12 NAGEKEO 7 0 0 0 13 NGADA 13 0 0 0 14 MANGGARAI TIMUR 20 3 15 MANGGARAI 21 9 16 MANGGARAI BARAT 15 3 17 SUMBA TIMUR 24 17 18 SUMBA TENGAH 8 1 19 SUMBA BARAT 9 1 20 SUMBA BARAT DAYA 10 5 21 ROTENDAO 12 1 22 SABURAIJUA 6 0 0 0 JUMLAH (KAB/KOTA) 368 2 9 177 TAHUN 2012 348 144 117 261 TAHUN 2011 341 93 88 247 Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu. Sumber: - Laporan Seksi P2P Tahun 2013
0 0
20 -
0 0
15 0
-
0
0 0
20 183 160
0 0
15 74 65
257 234
INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA L P L+P 10
11
12
5 5 950
78 78 3.428
83 -
4.378
2.521
4.474
672
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS L
P
13
14
0
0
0
0 0
1 -
0 0
1 0 0
-
0 0
-
4
0
-
0
0
87
15
0
-
-
-
L+P
1 62 73
0
1 22 31
0 1 0 1 7 1 0 0 8 2 7 0 0 2 0 2 5 2 2 4 2 0 46 84 122
TABEL 15 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
NO
UNIT TRANSFUSI DARAH
1
2
JUMLAH PENDONOR L
P
L+P
L JUMLAH
3
4
5
6
RSUD Ruteng 2.566 639 RS. St. Rafael Cancar 379 103 RSUD Larantuka 883 292 RSUD Lewoleba 700 89 PMI Cabang Ende 989 486 RSUD Bajawa 1.228 638 RSUD Kefamenanu 368 367 RSUD Atambua 0 0 RSUD dr. TC. Hillers PMI Kab. Sikka 388 10 PMI Kab. Belu 1.935 476 RSUD Kalabahi 1.217 74 RSUD Waikabubak 0 0 RS. Karitas 1.524 0 Unit Transfusi Darah PMI Kab Belu 1.935 476 JUMLAH 14.112 3.650 TAHUN 2012 11.553 3.450 TAHUN 2011 6.579 2.466 Cat :1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu. Sumber : - Profil Kesehatan kab/Kota tahun 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
3.205 482 1.175 789 1.475 1.866 735 0 2.557 398 2.411 1.291 0 1.524 2.411 20.319 17.962 11.882
2.566 391 883 700 989 1.132 372 0
388 1.935 1.217 0 1.524 1.935 14.032 11.020 6.164
DONOR DARAH SAMPEL DARAH DIPERIKSA P L+P % JUMLAH % JUMLAH % 7
100,0 103,2 100,0 100,0 100,0 92,2 101,1 0,0
100,0 100,0 100,0 0,0 100,0 100,0 99,4 95,4 93,7
8
639 103 292 89 486 638 372 0
10 476 74 0 0 476 3.655 3.184 2.355
9
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 101,4 0,0
100,0 100,0 100,0 0,0 0,0 100,0 100,1 92,3 95,5
10
3.205 482 1.175 789 1.475 1.770 744 0 2.557 398 2.411 1.291 0 1.524 2.411 20.232 17.400 10.740
11
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 94,9 101,2 0,0 100,0 100,0 100,0 100,0 0,0 100,0 100,0 99,6 96,9 90,4
L JUMLAH
%
12
13
2 2 2 6 3 4 0 0
0,1 0,5 0,2 0,9 0,3 0,4 0,0 0,0
3 10 4 0 6 10 52 66 25
0,8 0,5 0,3 0,0 0,4 0,5 0,37 0,60 0,41
-
-
POSITIF HIV P JUMLAH % 14
15
0 0 0 0 0 0 0 0
-
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
2 0,4 0 0,0 0 0,0 0 0,0 2 0,4 4 0 13 0,41 5 0,21
L+P JUMLAH % 16
17
2 2 2 6 3 4 0 0 19 3 12 4 0 6 12 75 89 41
0,1 0,4 0,2 0,8 0,2 0,2 0,0 0,0 0,7 0,8 0,5 0,3 0,0 0,4 0,5 0,4 0,5 0,4
TABEL 16 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 DIARE NO 1
KABUPATEN / KOTA 2
1 KOTA KUPANG 2 KUPANG 3 TTS 4 TTU 5 BELU 6 MALAKA 7 ALOR 8 LEMBATA 9 FLORES TIMUR 10 SIKKA 11 ENDE 12 NAGEKEO 13 NGADA 14 MANGGARAI TIMUR 15 MANGGARAI 16 MANGGARAI BARAT 17 SUMBA TIMUR 18 SUMBA TENGAH 19 SUMBA BARAT 20 SUMBA BARAT DAYA 21 ROTENDAO 22 SABURAIJUA JUMLAH (KAB/KOTA) TAHUN 2012 TAHUN 2011
JUMLAH PENDUDUK
PUSKES MAS 3
10 25 30 26 34 0 22 9 20 23 24 7 13 20 21 15 24 8 9 10 12 6 368 348 341
DIARE DITANGANI P
L
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
7.271 9.022 7.395 2.902 5.979
46,7 64,9 38,7 28,6 70,7
187.869 168.316 222.490 118.596 100.098 84.468 96.007 59.405 115.503 145.997 126.502 66.170 73.517 130.807 151.711 119.678 124.115 34.210 60.816 157.306 70.080 41.407 2.455.068
2.428.626 2.391.000
180.330 160.372 229.432 120.907 99.899 89.916 100.606 67.299 126.087 163.011 140.407 70.031 76.669 134.172 157.903 121.227 116.075 32.104 56.971 148.889 67.102 39.490 2.498.899
2.470.634 2.402.800
Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu Sumber : - Profil Kesehatan kabupaten/Kota tahun 2013
JUMLAH PERKIRAAAN KASUS
368.199 328.688 451.922 239.503 199.997 174.384 196.613 126.704 241.590 309.008 266.909 136.201 150.186 264.979 309.614 240.905 240.190 66.314 117.787 306.195 137.182 80.897 4.953.967
4.899.260 4.793.800
7.947 7.120 9.411 5.017 4.234 3.573 4.061 2.513 4.886 6.176 5.351 2.799 3.110 5.533 6.417 5.062 5.250 1.447 2.573 6.654 2.964 1.752 103.849 102.731 100.528
7.628 6.784 9.705 5.114 4.226 3.803 4.256 2.847 5.333 6.895 5.939 2.962 3.243 5.675 6.679 5.128 4.910 1.358 2.410 6.298 2.838 1.670 105.703 104.508 101.201
15.575 13.904 19.116 10.131 8.460 7.376 8.317 5.360 10.219 13.071 11.290 5.761 6.353 11.209 13.097 10.190 10.160 2.805 4.982 12.952 5.803 3.422 209.553 207.239 200.721
3.826 4.579 3.581 1.341 2.836
0 750 1.603
1.393 1.211 1.641 3.331 1.698
2.201
2.534
32.525 36.471 34.976
48,1 64,3 38,0 26,7 67,0
0,0 29,8 32,8
49,8 38,9 29,7 51,9 33,5
152,1
85,5
31,3 35,5 34,8
3.445 4.443 3.814 1.561 3.143
0 809 1.891
1.609 1.429 1.711 3.751 1.703
2.040
2.633
45,2 65,5 39,3 30,5 74,4
-
-
-
0,0 28,4 35,5
6.803 1.559 3.494 3.232 8.387 3.002 2.640 3.352 7.082 3.401 7.810 4.241 3.821 5.228 5.167 3.189 104.977 106.193 111.046
81,8 29,1 34,2 24,7 74,3 52,1 41,6 29,9 54,1 33,4 76,9 151,2 76,7 40,4 89,0 93,2 50,1 51,2 55,3
54,3 44,1 30,1 56,2 33,2
150
92,8
-
-
33.982 34.162 37.047
32,1 32,7 36,6
TABEL 17 JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 KASUS BARU NO
KABUPATEN / KOTA
1
JUMLAH PUSKESMAS
2
3
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering 0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN L P L+P L P L+P L 4
5
6
7
8
9
JUMLAH P L+P
10
11
12
L
Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah 0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN P L+P L P L+P L
13
14
15
16
17
18
JUMLAH P L+P
19
20
21
PB + MB L
P
22
L+P
23
24
1
KOTA KUPANG
10
0
3
3
10
9
19
10
12
22
1
1
2
30
9
39
31
10
41
41
22
63
2
KUPANG
25
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
0
1
0
0
24
0
0
25
0
0
26
3
TTS
30
0
0
0
1
3
4
1
3
4
0
2
2
41
13
54
41
15
56
42
18
60
4
TTU
26
0
0
0
0
1
1
0
1
1
3
1
4
43
13
56
46
14
60
46
15
61
5
BELU
34
0
0
0
4
3
1
4
3
1
6
0
0
0
0
0
0
0
7
MALAKA ALOR
0
15
56
42
18
60
8 9
-
0 -
0 -
0 -
0 -
0 -
0 -
-
0 -
0 -
0 -
3 -
22
0
0
0
1
3
4
1
3
4
0
2
2
41
LEMBATA
9
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
FLORES TIMUR
20
0
1
1
2
1
3
2
2
4
4
2
6
10 SIKKA
23
1
0
1
0
1
1
1
1
2
2
1
11 ENDE
24
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
12 NAGEKEO
7
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13 NGADA
13
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14 MANGGARAI TIMUR
20
0
0
0
1
0
1
1
0
15 MANGGARAI
21
0
0
0
0
0
0
0
16 MANGGARAI BARAT
15
0
0
0
0
0
0
17 SUMBA TIMUR
24
0
0
0
6
0
18 SUMBA TENGAH
1 -
-
4
13
54
41
15
2
17
15
2
17
15
2
17
25
27
52
29
29
58
31
31
62
3
8
5
13
10
6
16
11
7
18
0
5
5
0
5
10
0
10
10
0
10
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
1
0
1
1
0
0
0
0
0
0
3
2
5
3
2
5
3
2
5
6
6
0
6
0
0
0
0
0
15
0
0
15
6
0
21
8
0
0
0
1
0
1
1
0
1
0
0
0
5
0
5
5
0
5
6
0
6
19 SUMBA BARAT
9
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
20 SUMBA BARAT DAYA
10
0
0
0
1
0
1
1
0
1
0
0
0
7
0
7
7
0
7
8
0
8
21 ROTENDAO
12
1
0
1
0
1
1
1
1
2
1
1
2
0
0
0
1
1
2
2
2
4
22 SABURAIJUA
6
6
3
3
13
0
0
0
1
1
2
4
4
15
49
28
26
62
16
10
27
243
97
380
442
JUMLAH (KAB/KOTA)
368
-
2
7 4
13
3 26
3 22
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE) PER 100.000 PENDUDUK TAHUN 2012 348 3 5 8 41 35 76 ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE) PER 100.000 PENDUDUK TAHUN 2011 341 5 5 10 52 38 90 ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE) PER 100.000 PENDUDUK Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu Sumber : - Profil Kesehatan Kab/kota tahun 2013
1 227
1 87
2 353
44
40
84
25
9
34
249
119
368
274
128
402
57
43
100
9
15
24
114
105
219
123
120
243
271
123
11,0
4,9
8,9
318 13,09 180 7,53
168 6,80 163 6,78
486 9,92 343 7,15
TABEL 18 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
NO 1
KABUPATEN / KOTA
JUMLAH PUSKESMAS
2
1 KOTA KUPANG 2 KUPANG 3 TTS 4 TTU 5 BELU 6 MALAKA 7 ALOR 8 LEMBATA 9 FLORES TIMUR 10 SIKKA 11 ENDE 12 NAGEKEO 13 NGADA 14 MANGGARAI TIMUR 15 MANGGARAI 16 MANGGARAI BARAT 17 SUMBA TIMUR 18 SUMBA TENGAH 19 SUMBA BARAT 20 SUMBA BARAT DAYA 21 ROTENDAO 22 SABURAIJUA JUMLAH (KAB/KOTA) TAHUN 2012 TAHUN 2011
3
10 25 30 26 34 0 22 9 20 23 24 7 13 20 21 15 24 8 9 10 12 6 368 348 341
PENDERITA KUSTA L
P
L+P
4
5
6
41 42 46 3 42 15 31 11 10 1 3 6 6 8 2 4 271 318 180
22 18 15 1 18 2 31 7 1 2 2 4 123 168 163
63 26 60 61 4 60 17 62 18 10 1 1 5 21 6 8 4 15 442 486 343
Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu Sumber : - Profil Kesehatan Kab/kota tahun 2013
KASUS BARU PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % 7
8
1 3 4 3 5 2 18 28 14
2,44 0,00 0,00 6,52 0,00 0,00 0,00 12,90 27,27 50,00
100,00
6,64 8,8 7,8
9
10
4 2 1 2 3 1 1 14 14 20
18,18 0,00 11,11 6,67 0,00 11,11 0,00 9,68 14,29
50,00
11,38 8,3 12,3
11
5 1 2 4 2 7 4 5 3 7 40 42 34
12
7,94 3,85 3,33 6,56 0,00 3,33 0,00 11,29 22,22 50,00
75,00 46,67 9,05 8,6 9,9
L JUMLAH
%
13
14
0 0 2 6 0 0 0 3 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 12 1 1
CACAT TINGKAT 2 P L+P JUMLAH JUMLAH % %
0,00 0,00 4,76 13,04 0,00 0,00 0,00 9,68 9,09
4,43 0,3 0,6
15
16
0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 7 0
0,00 0,00 0,00 6,67 0,00 0,00 0,00 3,23 14,29
2,44 4,2 0,0
17
2 7 4 2 2 17 34 28
18
0,00 0,00 3,33 11,48 0,00 0,00 0,00 6,45 11,11 0,00
9,52
3,85 7,0 8,2
TABEL 19 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
NO 1
KABUPATEN / KOTA
JUMLAH PUSKEMAS
2
3
1 KOTA KUPANG 10 2 KUPANG 25 3 TTS 30 4 TTU 26 5 BELU 34 6 MALAKA 0 7 ALOR 22 8 LEMBATA 9 9 FLORES TIMUR 20 10 SIKKA 23 11 ENDE 24 12 NAGEKEO 7 13 NGADA 13 14 MANGGARAI TIMUR 20 15 MANGGARAI 21 16 MANGGARAI BARAT 15 17 SUMBA TIMUR 24 18 SUMBA TENGAH 8 19 SUMBA BARAT 9 20 SUMBA BARAT DAYA 10 21 ROTENDAO 12 22 SABURAIJUA 6 JUMLAH (KAB/KOTA) 368 ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK TAHUN 2012 348 ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK TAHUN 2011 341
L
PB P
L+P
4
5
6
10 0 1 0 1 0 1 0 2 1 0 0 0 0 2 0 0 11 0 1 1 13 44
22 4 1 1 1 0 5 0 4 2 0 0 0 0 4 0 1 12 0 1 2 14 74
L
JUMLAH P
L+P
7
10
11
12
8
41 0 7 45 22 0 44 15 29 10 5 0 0 1 29 3 0 17 2 7 1 1 279
9
12 0 2 13 2 0 14 2 9 6 0 0 0 9 2 0 4 1 0 0 1 77
53 50 9 58 24 0 58 17 38 16 5 0 0 1 38 5 15 21 3 7 1 2 421
60
46
106
291
140
431
0
0
39
0
0
116
Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu Sumber : - Profil Kesehatan Kab/kota tahun 2013
12 0 0 1 0 0 4 0 2 1 0 0 0 0 2 0 0 1 0 0 1 1 25
KASUS TERCATAT MB L P L+P
51 0 8 45 23 0 45 15 31 11 5 0 0 1 31 3 0 28 2 8 2 14 323
24 0 2 14 2 0 18 2 11 7 0 0 0 0 11 2 0 5 1 0 1 2 102
75 54 10 59 25 0 63 17 42 18 5 0 0 1 42 5 0 33 3 8 3 16 479
1,3 351 1,45 0
0,4 186 0,75 0
1,0 537 1,10 155
TABEL 20 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 KUSTA (PB)
NO 1
KECAMATAN / KOTA 2
1 KOTA KUPANG 2 KUPANG 3 TTS 4 TTU 5 BELU 6 MALAKA 7 ALOR 8 LEMBATA 9 FLORES TIMUR 10 SIKKA 11 ENDE 12 NAGEKEO 13 NGADA 14 MANGGARAI TIMUR 15 MANGGARAI 16 MANGGARAI BARAT 17 SUMBA TIMUR 18 SUMBA TENGAH 19 SUMBA BARAT 20 SUMBA BARAT DAYA 21 ROTENDAO 22 SABURAIJUA JUMLAH (KAB/KOTA) TAHUN 2012 TAHUN 2011
PUSKESMAS 3
10 25 30 26 34 22 9 20 23 24 7 13 20 21 15 24 8 9 10 12 6 368 348 341
PENDERITA PB -1 L P L+P 4
5
10 0 0 0 1
-
12 0 0 1 0
1 3 5 2 0 0 0 1 0 0 0 16 0 1 1 0 41 54 7
Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu Sumber : Profil Kesehatan Kab/kota tahun 2013 Keterangan : Penderita PB tahun X - 1, Penderita MB tahun X - 2 X = tahun data.
6
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
PENDERITA MB -2 L P L+P
7
8
9
10
11
12
13
22 0 0 1 1
3 1 7 2 0 0 0 0 1 0 0 5 0 0 0 1 33 33 3
6 0 0 0 1
60 0 0 0 100
1 1 4 1 0 0 0 1 0 0 0 8 0 0 1 0 24 33 9
100 33 80 50 0 0 0 100 0 0 0 50 0 0 100 0 58,5 61,1 128,6
4 4 12 4 0 0 0 1 1 0 1 21 0 1 1 1 75 87 39
KUSTA (MB)
RFT PB P
L
-
12 0 0 0 0
-
L+P
100 0 0 0 0
1 0 7 2 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 3 29 17 7
33 0 100 100 0 0 0 0 0 0 0 80 0 0 0 300 87,9 51,5 233,3
18 0 0 0 1
-
82 0 0 0 100
2 1 11 3 0 0 0 1 0 0 0 12 0 0 1 3 53 50 35
50 25 92 75 0 0 0 100 0 0 0 57 0 0 100 300 70,7 57,5 89,7
14
41 0 6 0 4
15
12 0 2 0 0
RFT MB P
L
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
16
17
18
19
20
21
53 0 8 0 4
21 0 7 0 4
51 0 117 0 100
-
-
-
-
-
42 19 35 24 1 0 0 0 0 3 0 1 2 0 3 2 183 299 7
14 2 31 14 1 0 0 0 0 2 0 0 1 0 0 0 79 216 2
56 21 66 38 2 0 0 0 0 5 0 1 3 0 3 2 262 515 116
7 8 32 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 102 78 0
17 42 91 83 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 100 0 56 26,1 0,0
13 0 2 0 0
-
108 0 100 0 0
2 1 27 10 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 55 57 9
14 50 87 71 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 70 26,4 450,0
34 14 9 0 4
9 9 59 30 1 0 0 0 0 0 16 0 0 0 3 1 189 135 97
64 0 113 0 100
16 43 89 79 50 0 0 0 0 0 0 0 0 0 100 50 72,1 26,2 83,6
TABEL 21 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
NO
KECAMATAN / KOTA
1
PUSKESMAS
2
3
DIFTERI JUMLAH KASUS L P L+P 4
5
6
PERTUSIS
MENINGGAL
L
7
8
P
JUMLAH KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM) L+P
9
10
JUMLAH KASUS L P L+P 11
12
13
MENINGGAL 14
TETANUS NEONATORUM JUMLAH KASUS L P L+P 15
16
17
MENINGGAL 18
1
KOTA KUPANG
10
0
0
0
0
0
0
0
0
2
KUPANG
25
0
0
0
0
0
0
0
0
3
TTS
30
0
0
0
0
0
0
0
4
TTU
26
0
0
0
0
0
0
5
BELU
34
0
0
0
0
0
0
6
MALAKA
0
7
ALOR
22
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
LEMBATA
9
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
FLORES TIMUR
20
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10 SIKKA
23
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
11 ENDE
24
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12 NAGEKEO
7
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
13 NGADA
13
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14 MANGGARAI TIMUR
20
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
15 MANGGARAI
21
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
16 MANGGARAI BARAT
15
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
17 SUMBA TIMUR
24
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
18 SUMBA TENGAH
8
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
19 SUMBA BARAT
9
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
20 SUMBA BARAT DAYA
10
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
21 ROTENDAO
12
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
22 SABURAIJUA
6
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
368
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
2
1
3
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
CASE FATALITY RATE (%)
TAHUN 2012
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
348
18
6
24
0
0
CASE FATALITY RATE (%)
TAHUN 2011 341 0 Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu Sumber : - Profil Kesehatan Kab/kota tahun 2013
0
0 0,0 0,0
0
0 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 0,0 0,0
0 0 0,0 0,0
TABEL 22 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 JUMLAH KASUS PD3I NO
KECAMATAN / KOTA
CAMPAK JUMLAH KASUS P L+P
PUSKESMAS L
1
2
3
4
5
POLIO MENINGGAL
6
7
HEPATITIS B
L
P
L+P
L
P
8
9
10
11
12
L+P 13
1
KOTA KUPANG
10
3
4
7
0
0
0
0
0
0
0
2
KUPANG
25
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
TTS
30
125
136
261
10
0
0
0
0
0
0
4
TTU
26
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
BELU
34
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
MALAKA
0
7
ALOR
22
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
LEMBATA
9
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
FLORES TIMUR
20
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10 SIKKA
23
0
0
14
0
0
0
0
0
0
0
11 ENDE
24
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12 NAGEKEO
7
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
13 NGADA
13
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14 MANGGARAI TIMUR
20
3
4
7
0
0
0
0
0
0
0
15 MANGGARAI
21
5
4
9
0
0
0
0
0
0
0
16 MANGGARAI BARAT
15
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
17 SUMBA TIMUR
24
6
2
8
0
0
0
0
0
0
0
18 SUMBA TENGAH
8
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
19 SUMBA BARAT
9
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
20 SUMBA BARAT DAYA
10
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
21 ROTENDAO
12
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
22 SABURAIJUA
6
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
308
10
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA)
368
0
143
151
CASE FATALITY RATE (%)
TAHUN 2012
348
56
0
58
114
0 0,0
341
234
Cat : 1. Data Kab. Malaka Masih bergabung dengan Kab. Belu Sumber : - Profil Kesehatan Kab/kota tahun 2013
0
3,2
CASE FATALITY RATE (%)
TAHUN 2011
0
223
967
1
TABEL 23 JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO 1
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH KASUS
CFR (%)
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1 KOTA KUPANG 10 430 2 KUPANG 25 24 3 TTS 30 11 4 TTU 26 15 5 BELU 34 35 6 MALAKA 7 ALOR 22 0 8 LEMBATA 9 0 9 FLORES TIMUR 20 14 10 SIKKA 23 0 11 ENDE 24 25 12 NAGEKEO 7 1 13 NGADA 13 7 14 MANGGARAI TIMUR 20 3 15 MANGGARAI 21 0 16 MANGGARAI BARAT 15 59 17 SUMBA TIMUR 24 14 18 SUMBA TENGAH 8 0 19 SUMBA BARAT 9 0 20 SUMBA BARAT DAYA 10 10 21 ROTENDAO 12 0 22 SABURAIJUA 6 764 JUMLAH (KAB/KOTA) 368 1.412 INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 57,5 TAHUN 2012 671 2.417 INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 99,5 TAHUN 2011 341 95 Cat : 1. Data Kab. Malaka Masih bergabung dengan Kab. Belu Sumber : - Profil Kesehatan Kab/kota tahun 2013
MENINGGAL
L
460 14 9 13 35
0 0 15 0 37 3 11 1 0 75 5 0 0 11 0 509 1.198 47,9 1.961 79,4 68
890 38 20 28 70
0 0 29 376 62 4 18 4 0 134 19 0 0 21 0 1.273 2.986 60,3 5.084 103,8 424
3 0 0 0 0
-
5 0 0 0 1
-
8 0 0 0 1
-
0 0 0 0 0
-
1,1 0 0 0 2,9
-
0 0 0 0 1,4
-
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 8
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 8
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 16
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,4 4,3
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,5 2,0
13
11
24
0,5
0,6
0,5
1
1
8
3,7
3,8
6,8
TABEL 24 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
NO
KABUPATEN / KOTA
JUMLAH PUSKESMA S
1
2
3
MALARIA PENDERITA DENGAN PEMERIKSAAN TANPA PEMERIKSAAN SEDIAAN DARAH SEDIAAN DARAH (MIKROSKOPIS) L P L+P L P L+P 4
5
6
7
8
9
MENINGGAL
CFR
L
P
L+P
L
P
10
11
12
13
14
L+P 15
1
KOTA KUPANG
10
0
0
0
333
253
586
0
0
0
0
0
0,00
2
KUPANG
25
0
0
1.727
347
346
693
0
0
0
0
0
0,00
3
TTS
30
1.853
316
2.169
5.319
6.952
12.271
0
0
0
0
0
0,00
4
TTU
26
0
0
0
437
434
871
0
0
0
0
0
0,00
5
BELU
34
0
0
121
4.889
5.202
10.091
1
0
1
0
0
6
MALAKA
7
ALOR
22
8
LEMBATA
9
9
FLORES TIMUR
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0,01
-
0
0
2.988
0
0
8.512
0
0
0
0
0
0,00
23
23
46
1.834
1.924
3.758
0
0
0
0
0
0,00
20
2.097
959
3.056
422
537
959
0
0
0
0
0
0,00
10 SIKKA
23
0
0
724
0
0
8.663
4
2
6
0
0
0,07
11 ENDE
24
0
0
1.148
3.172
3.524
6.696
4
2
6
0
0
0,09
12 NAGEKEO
7
394
457
851
1.661
1.727
3.388
0
0
0
0
0
0,00
13 NGADA
13
249
328
577
1.516
2.729
4.245
0
0
0
0
0
0,00
14 MANGGARAI TIMUR
20
2
1
3
258
791
1.049
0
1
1
0
0
0,10
15 MANGGARAI
21
62
33
95
0
0
0
0
0
0
0
0
0,00
16 MANGGARAI BARAT
15
0
0
0
2.167
3.733
5.900
0
0
0
0
0
0,00
17 SUMBA TIMUR
24
0
0
3.560
4.457
8.940
0
0
0
0
0
0,00
18 SUMBA TENGAH
8
0
0
0
2.790
2.684
5.474
1
0
1
0
0
0,02
19 SUMBA BARAT
9
0
0
0
1.662
439
2.101
0
0
0
0
0
0,00
20 SUMBA BARAT DAYA
10
0
0
53.821
0
0
10.709
0
0
0
0
0
0,00
21 ROTENDAO
12
0
0
0
258
206
464
0
0
0
0
0
0,00
22 SABURAIJUA
6
408
616
2.490
450
393
1.370
1
0
0
0
0
0,02
5.088
2.733
73.376
31.972
36.357
96.740
11
5
15
0
0
0,02
0,0
14,5
19,5
35.862
32.734
114.321
4,0
5,0
9,0
0,0
0,0
0,0
14,8
13,2
23,3
54.853
63.641
118.494
7,0
7,0
40,0
0,0
0,0
0,0
JUMLAH (KAB/KOTA)
368
ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK TAHUN 2012
348
23.459
14.913
61.407
ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK TAHUN 2011
341
0
ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK Cat : 1. Data Kab. Malaka Masih bergabung dengan Kab. Belu Sumber : - Profil Kesehatan Kab/kota tahun 2013
0
99.375
4483
TABEL 25 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 PENDERITA FILARIASIS NO
KABUPATEN / KOTA
1
2
PUSKESMAS 3
KASUS BARU DITEMUKAN
JUMLAH SELURUH KASUS
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
L+P 9
1
KOTA KUPANG
10
0
0
0
0
0
6
2
KUPANG
25
0
0
0
0
0
0
3
TTS
30
0
0
0
0
0
0
4
TTU
26
0
0
0
0
0
0
5
BELU
34
0
0
0
0
0
74
6
MALAKA
0
0
0
0
0
0
0
7
ALOR
22
0
0
0
0
0
0
8
LEMBATA
9
0
0
0
0
0
20
9
FLORES TIMUR
0
20
0
0
0
0
0
10 SIKKA
23
0
0
0
0
0
0
11 ENDE
24
0
0
0
0
0
20
12 NAGEKEO
7
0
0
0
0
0
7
13 NGADA
13
0
0
0
0
0
0
14 MANGGARAI TIMUR
20
0
0
0
0
0
2
15 MANGGARAI
21
0
0
0
0
0
0
16 MANGGARAI BARAT
15
0
0
0
0
0
0
17 SUMBA TIMUR
24
0
0
0
0
0
27
18 SUMBA TENGAH
8
14
26
40
0
0
306
19 SUMBA BARAT
9
0
0
0
0
0
0
20 SUMBA BARAT DAYA
10
0
0
0
0
0
99
21 ROTENDAO
12
14
8
22
0
0
193
22 SABURAIJUA
6
0
0
0
0
0
0
28
34
62
0
0
754
0
0
15
214
200
414
254
221
501
10
9
10
23
19
42
128
109
4.684
JUMLAH (KAB/KOTA)
368
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) TAHUN 2012
348
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) TAHUN 2011
341
Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu Sumber: - Laporan Seksi P2P Dinkes Provinsi NTT tahun 2013
TABEL 26 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
NO
KABUPATEN / KOTA
1
2
JUMLAH LAHIR HIDUP
PUSKESMAS 3
L
P
L+P
4
5
6
L JUMLAH 7
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG P L+P JUMLAH JUMLAH % % % 8
9
10
11
12
JUMLAH 13
1
KOTA KUPANG
10
4.146
4.403
8.549
3.278
79,1
2.792
63,4
6.070
71,0
143
2
KUPANG
25
3.340
3.026
6.366
3.304
98,9
2.940
97,2
6.244
98,1
178
3
TTS
30
3.820
3.691
7.511
2.374
62,1
2.285
61,9
4.659
62,0
4
TTU
26
2.677
2.447
5.124
2.677
100,0
2.447
100,0
5.124
5
BELU
34
3.952
3.571
7.523
3.952
100,0
3.595
100,7
7.547
6
MALAKA
7
ALOR
8 9
-
-
-
-
-
-
-
-
22
1.734
1.997
3.731
40
2,3
0
LEMBATA
9
1.195
1.152
2.347
1.196
100,1
FLORES TIMUR
20
2.365
2.047
4.412
2.365
100,0
0
0,0
40
1.144
99,3
2.047
100,0
0
0,0
% 14
4,4
JUMLAH 15
L+P % 16
JUMLAH 17
% 18
149
5,3
292
4,8
5,4
146
5,0
324
5,2
130
5,5
148
6,5
278
6,0
100,0
208
7,8
220
9,0
428
8,4
100,3
247
6,3
255
7,1
502
6,7
-
-
-
-
-
-
0,0
BBLR P
L
-
1,1
0
0,0
0
0,0
0
0,0
2.340
99,7
147
12,3
152
13,3
299
12,8
4.412
100,0
230
9,7
234
11,4
464
10,5
5.749
100,0
295
-
293
-
588
10
-
4.575
94,1
-
-
-
-
302
6,6
10 SIKKA
23
-
-
5.694
11 ENDE
24
-
-
4.862
-
-
12 NAGEKEO
7
1.468
1.340
2.808
1.441
98,2
1.330
99,3
2.771
98,7
124
8,6
117
8,8
241
8,7
13 NGADA
13
1.489
1.398
2.887
1.489
100,0
1.398
100,0
2.887
100,0
52
3,5
75
5,4
127
4,4
14 MANGGARAI TIMUR
20
5.317
1.697
5.317
100,0
21
1,2
24
1,5
45
0,8
15 MANGGARAI
21
3.237
3.007
6.244
3.237
100,0
3.007
100,0
6.244
100,0
56
1,7
70
2,3
126
2,0
16 MANGGARAI BARAT
15
2.436
2.282
4.718
2.414
99,1
2.231
97,8
4.645
98,5
86
3,6
80
3,6
166
3,6
17 SUMBA TIMUR
24
4.867
-
-
-
4.937
101,4
-
-
18 SUMBA TENGAH
8
1.450
100,0
-
-
-
710
-
740
1.450
710
-
-
100,0
-
1.639
740
-
100,0
-
-
-
-
22
3,1
20
2,7
42
2,9
19 SUMBA BARAT
9
0
1.101
-
1.143
-
2.244
-
0
0,0
0
0,0
77
3,4
20 SUMBA BARAT DAYA
10
0
2.407
2.407
2.372
-
2.029
84,3
4.401
182,8
0
0,0
0
0,0
0
0,0
21 ROTENDAO
12
1.111
1.083
2.194
1.105
99,5
919
84,9
2.024
92,3
50
4,5
57
6,2
107
5,3
22 SABURAIJUA
6
207
177
1.219
274
132,4
261
147,5
1.177
96,6
14
5,1
12
4,6
49
4,2
JUMLAH (KAB/KOTA)
368
33.887
34.768
90.230
35.026
103,4
31.947
91,9
84.857
94,0
2.003
5,7
2.052
6,4
4.457
5,3
TAHUN 2012
348
43.134
42.103
95.861
34.842
80,8
31.418
74,6
84.852
88,5
1.501
4,3
1.476
4,7
3.911
4,6
TAHUN 2011
341
31.364
19.536
50.900
25.983
82,8
23.034
117,9
72.656
142,7
1.195
4,6
1.173
5,1
3.484
4,8
Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2013 Laporan Seksi KIA Tahun 2013
TABEL 27 STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
NO
KABUPATEN / KOTA
1
2
JUMLAH PUSKES MAS 3
BALITA BALITA DITIMBANG
GIZI LEBIH P
L
L+P
GIZI BAIK P
L
L+P
GIZI KURANG P
L
L+P
GIZI BURUK P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
123
1,89
159
2,28
282
2,09
1
KOTA KUPANG
10
6.522
6.983
13.505
0
0,00
0
0,00
0
0,00
5.283
81,00
5.113
73,22
10.396
76,98
2
KUPANG
25
12.979
13.983
26.962
107
0,82
131
0,94
238
0,88
12.182
93,86
13.107
93,74
25.289
93,79
690
3
TTS
30
19.450
32.133
51.583
1
0,01
0
0,00
1
0,00
15.988
82,20
28.705
89,33
44.693
86,64
3.262
4
TTU
26
7.673
9.364
17.037
0
0,00
1
0,01
1
0,01
6.291
81,99
6.095
65,09
12.386
72,70
1.297
5
BELU
34
14.081
13.646
27.727
8
0,06
8
0,06
16
0,06
10.296
73,12
9.978
73,12
20.274
73,12
6
MALAKA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
ALOR
22
1.473
9,45
12.012
77,07
-
8
LEMBATA
9
2.619
2.480
5.099
9
0,18
1.985
75,79
1.905
76,81
3.890
76,29
602
22,99
8.731
8.767
17.498
6.655
76,22
6.568
74,92
1.915
21,93
-
-
15.586
-
-
-
-
5
0,19
4
0,16
-
-
-
-
1.116
17,11
1.711
24,50
2.827
5,32
745
5,33
1.435
5,32
0
0,00
0
0,00
328
1,22
16,77
3.202
9,96
6.464
12,53
199
1,02
226
0,70
425
0,82
16,90
3.215
34,33
4.512
26,48
85
1,11
53
0,57
138
0,81
3.353
23,81
3.249
23,81
6.602
23,81
424
3,01
411
3,01
835
3,01
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
-
1.158
7,43
0
0
0
0
943
6,05
530
21,37
1.132
22,20
27
1,03
41
1,65
68
1,33
2.017
23,01
149
1,71
165
-
-
20,93
9
FLORES TIMUR
20
12
0,14
17
0,19
29
0,17
13.223
75,57
3.932
22,47
1,88
314
1,79
10
SIKKA
23
-
21.059
0
0,00
0
0,00
0
0,00
-
16.502
78,36
-
-
4.405
20,92
0
0
0
0
152
0,72
11
ENDE
24
8.138
8.226
16.364
107
1,31
30
0,36
137
0,84
7.190
88,35
7.284
88,55
14.474
88,45
764
9,39
840
10,21
1.604
9,80
77
0,95
72
0,88
149
0,91
12
NAGEKEO
7
4.077
3.802
7.879
46
1,13
37
0,97
83
1,05
3.715
91,12
3.435
90,35
7.150
90,75
302
7,41
322
8,47
624
7,92
14
0,34
8
0,21
22
0,28
13
NGADA
13
5.850
5.527
11.377
0
0,00
0
0,00
0
0
5.148
88,00
4.742
85,80
9.890
86,93
645
11,03
710
12,85
1.355
11,91
57
0,97
75
1,36
132
1,16
14
MANGGARAI TIMUR
20
-
21.011
0
0,00
0
0,00
0
0
0
0,00
0
0,00
0
211
1,00
0
0
0
0
850
4,05
15
MANGGARAI
21
11.715
12.301
24.016
0
0,00
0
0,00
0
0,00
11.715
100,00
11.725
95,32
23.440
97,60
0
0,00
491
3,99
491
2,04
0
0,00
85
0,69
85
0,35
16
MANGGARAI BARAT
15
10.424
10.381
20.805
0
0,00
0
0,00
0
0,00
9.305
89,27
9.158
88,22
18.463
88,74
1.075
10,31
1.151
11,09
2.226
10,70
44
0,42
72
0,69
116
0,56
17
SUMBA TIMUR
24
17.322
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
391
2,26
0
0
0
0
204
1,18
18
SUMBA TENGAH
8
3.119
3.090
6.209
34
1,09
37
1,20
71
1,14
3.017
96,73
2.985
96,60
6.002
96,67
38
1,22
39
1,26
77
1,24
30
0,96
29
0,94
59
0,95
19
SUMBA BARAT
9
4.572
4.637
9.209
0
0,00
0
0,00
0
0,00
3.474
75,98
3.504
75,57
6.978
75,77
1.041
22,77
1.091
23,53
2.132
23,15
57
1,25
42
0,91
99
1,08
20
SUMBA BARAT DAYA
10
7.938
7.780
15.718
42
0,53
41
0,53
83
0,53
6.645
83,71
7.188
92,39
13.833
88,01
414
5,22
423
5,44
837
5,33
837
10,54
128
1,65
965
6,14
21
ROTENDAO
12
4.675
4.742
9.417
9
0,19
7
0,15
16
0,17
4.363
93,33
4.386
92,49
8.749
92,91
283
6,05
332
7,00
615
6,53
20
0,43
17
0,36
37
0,39
22
SABURAIJUA
6
14.975
15.230
35.463
142
0,95
156
1,02
298
0,84
11.677
77,98
11.881
78,01
27.656
77,99
3.006
20,07
2.903
19,06
6.025
16,99
491
3,28
467
3,07
1.463
4,13
-
-
-
-
-
-
-
0
-
-
-
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
368
147.538
163.072
390.846
513
0,35
469
0,29
2.455
0,63
124.929
84,68
137.759
84,48
295.300
75,55
19.803
13,42
22.971
14,09
49.055
12,55
2.634
1,79
2.050
1,26
7.666
1,96
TAHUN 2012
348
157.905
133.784
349.799
2.091
1,3
2.112
1,6
4.211
1,2
135.163
85,6
112.577
84,1
296.346
84,7
18.507
11,7
16.963
12,68
44.097
12,6
2.144
0,0
2.132
1,6
5.136
1,47
TAHUN 2011 341 102.916 145.471 Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu
369.676
2.056
2,0
1.906
1,3
54.075
14,6
100.860
98,0
108.307
74,5
273.599
74,0
0
0,0
0
0,0
37.515
10,1
0
0,0
0
0,0
4.561
1,23
Sumber : - Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2013 - Laporan Seksi Perbaikan Gizi Dinkes Prov Tahun 2013
TABEL 28 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
NO
KECAMATAN / KOTA
1
2
1 KOTA KUPANG 2 KUPANG 3 TTS 4 TTU 5 BELU 6 MALAKA 7 ALOR 8 LEMBATA 9 FLORES TIMUR 10 SIKKA 11 ENDE 12 NAGEKEO 13 NGADA 14 MANGGARAI TIMUR 15 MANGGARAI 16 MANGGARAI BARAT 17 SUMBA TIMUR 18 SUMBA TENGAH 19 SUMBA BARAT 20 SUMBA BARAT DAYA 21 ROTENDAO 22 SABURAIJUA JUMLAH (KAB/KOTA) TAHUN 2012 TAHUN 2011
PUSK ESMA JUMLAH S 3
10 25 30 26 34 0 22 9 20 23 24 7 13 20 21 15 24 8 9 10 12 6 368 348 341
4
9.194 8.028 11.633 6.289 9.245
IBU HAMIL K1 5
9.738 7.940 9.642 5.773 8.085
% 6
105,9 98,9 82,9 91,8 87,5
K4 7
8466 7.220 8999 3950 5653
8
92,1 89,9 77,4 62,8 61,1
-
10
8.145 6.419 6.842 4.805 7.443
-
11
92,8 83,8 61,6 80,0 84,3
-
12
8.776 7.663 11.104 6.003 8.825
-
13
6.892 6.105 6.780 6.167 7.377
-
% 14
78,5 79,7 61,1 102,7 83,6
-
-
-
4.347 2.661 4.597 5.928 5.016 2.953 3.098 5.639 6.363 5.210 5.011 1.709 2.450 6.276 2.694 1.561
87,4 85,1 76,5 72,8 71,1 87,8 83,7 81,5 79,5 88,8 82,6 99,8 80,6 85,6 83,5 78,1
3.572 1.681 3.181 4.619 3.122 1.307 2.044 4.365 5.576 4.623 3.294 1.330 1.475 2.880 2.000 643
71,9 53,7 52,9 56,7 44,3 38,9 55,2 63,1 69,7 78,8 54,3 77,7 48,5 39,3 62,0 32,2
4.745 2.985 5.739 7.778 6.732 3.210 3.535 6.609 7.636 5.598 5.789 1.634 2.903 7.003 3.080 1.909
4.744 2.397 4.332 5.549 4.681 2.706 2.844 5.417 5.861 4.253 4.955 1.261 1.998 5.026 1.759 1.251
100,0 80,3 75,5 71,3 69,5 84,3 80,5 82,0 76,8 76,0 85,6 77,2 68,8 71,8 57,1 65,5
4.745 2.985 5.739 7.778 6.732 3.210 3.535 6.609 7.636 5.598 5.789 1.634 2.903 7.003 3.080 1.909
3.337 2.352 4.194 5.479 3.739 2.759 2.813 3.624 5.761 4.671 4.318 1.300 2.027 4.640 1.953
124.934
106.691
85,4
80.000
64,0
119.256
92.688
77,7
119.256
86.288
72,4
124.225 129.185
109.969 116.017
88,5 89,8
83.279 84.927
67,0 65,7
105.279 123.307
85.114 84.229
80,8 68,3
109.112 123.307
85.598 81.753
78,4 66,3
Sumber Profil Keseshatan kab/Kota Tahun 2013 Laporan Seksi KIA Tahun 2013
-
9
8.776 7.663 11.104 6.003 8.825
%
IBU NIFAS MENDAP AT JUMLAH YANKES
4.971 3.128 6.012 8.148 7.053 3.363 3.703 6.923 7.999 5.865 6.065 1.712 3.041 7.336 3.227 1.999
Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu
-
%
IBU BERSALIN DITO JUMLAH LONG NAKES
-
70,3 78,8 73,1 70,4 55,5 86,0 79,6 54,8 75,4 83,4 74,6 79,6 69,8 66,3 63,4
-
TABEL 29 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
NO
KABUPATEN / KOTA
1
2
1 KOTA KUPANG 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
KUPANG TTS TTU BELU MALAKA ALOR LEMBATA FLORES TIMUR SIKKA ENDE NAGEKEO NGADA MANGGARAI TIMUR MANGGARAI MANGGARAI BARAT SUMBA TIMUR SUMBA TENGAH SUMBA BARAT SUMBA BARAT DAYA ROTENDAO SABURAIJUA
JUMLAH JUMLAH IBU PUSKESM HAMIL AS 3
10 25 30 26 34 22 9 20 23 24 7 13 20 21 15 24 8 9 10 12 6
TT-1
TT-2
JUMLAH
%
JUMLAH
5
6
7
4
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL TT-3 TT-4 TT-5 JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % % 8
9
9.194
5.405
58,8
4.258
46,3
3.002
8.028 11.633 6.289 9.245
2.467 2.498 1.115 2.015
30,7 21,5 17,7 21,8
2.092 2.485 757 1.525
26,1 21,4 12,0 16,5
1.551 735 990
-
-
-
-
-
-
-
10
32,7
13,3 11,7 10,7
2.248
12
24,5
13
14
15
% 16
2.109
22,9
11.617
126,4
10,3 4,1 11,7 9,0
2.916 4.770 2.751 3.906
36,3 41,0 43,7 42,2
-
-
262 526 558
2,3 8,4 6,0
824 472 733 833
-
-
-
-
4.971 3.128 6.012
933 1.129 1.939
18,8 36,1 32,3
819 948 1.647
16,5 30,3 27,4
553 858 697
11,1 27,4 11,6
104 608 437
2,1 19,4 7,3
735 216 601
14,8 6,9 10,0
2.211 2.630 3.382
44,5 84,1 56,3
8.148 7.053 3.363
1.730 3.100 1.158
25,3 44,0 34,4
1.576 2.705 823
23,0 38,4 24,5
853 87 184
12,5 1,2 5,5
559 17 101
8,2 0,2 3,0
566 633 685
8,3 9,0 20,4
3.554 3.442 1.793
51,9 48,8 53,3
3.703 6.923 7.999 5.865
640 215 2.955 408
17,3 3,1 36,9 7,0
590 300 2.899 392
15,9 4,3 36,2 6,7
464
12,5
340
9,2
-
-
458 1.084 357 431
12,4 15,7 4,5 7,3
1.852 1.384 4.287 2.434
50,0 20,0 53,6 41,5
6.065 1.712 3.041 7.336
2.496 918 812 2.583
41,2 53,6 26,7 35,2
2.136 573 504 1.968
35,2 33,5 16,6 26,8
866 173 472 824
14,3 10,1 15,5 11,2
3.002 1.281 1.675 4.894
49,5 74,8 55,1 66,7
3.227 1.999
719 754
22,3 37,7
778 495
24,1 24,8
257
8,0
123
3,8
-
-
-
-
86 34
2,7 1,7
1.244 529
38,5 26,5
671 880
289 437 1.243
-
11
TT2+ JUMLAH
8,4 15,0
16,9 14,4 16,9
360 731
246 262 859
4,5 12,5
14,4 8,6 11,7
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
368
124.934
35.989
28,8
30.270
24,2
13.751
11,0
8.341
6,7
13.192
10,6
65.554
52,5
TAHUN 2012 TAHUN 2011
348 341
124.225
42.338
34,1
33.872
27,3
15.462
12,4
10.205
8,2
18.375
14,8
77.914
62,7
129.185
46.270
35,8
37.694
29,2
18.436
14,3
12.647
9,8
15.956
12,4
84.733
65,6
Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu Sumber : Profil Kab/Kota Tahun 2013 Laporan Seksi P2P Dinkes Prov NTT Tahun 2013
TABEL 30 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
NO
KABUPATEN / KOTA
1
2
JUMLAH JUMLAH PUSKESMAS IBU HAMIL 3
4
1 KOTA KUPANG 10 9.194 2 KUPANG 25 8.028 3 TTS 30 11.633 4 TTU 26 6.289 5 BELU 34 9.245 6 MALAKA 0 7 ALOR 22 4.971 8 LEMBATA 9 3.128 9 FLORES TIMUR 20 6.012 10 SIKKA 23 8.148 11 ENDE 24 7.053 12 NAGEKEO 7 3.363 13 NGADA 13 3.703 14 MANGGARAI TIMUR 20 6.923 15 MANGGARAI 21 7.999 16 MANGGARAI BARAT 15 5.865 17 SUMBA TIMUR 24 6.065 18 SUMBA TENGAH 8 1.712 19 SUMBA BARAT 9 3.041 20 SUMBA BARAT DAYA 10 7.336 21 ROTENDAO 12 3.227 22 SABURAIJUA 6 1.999 JUMLAH (KAB/KOTA) 368 124.934 TAHUN 2012 348 124.225 TAHUN 2011 341 129.185 Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu Sumber : Laporan Seksi KIA Provinsi Tahun 2013
FE1 (30 TABLET)
FE3 (90 TABLET)
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
7.444 7.970 9.255 5.489 4.104 3.999 2.465 4.597 5.928 2.960 1.911 2.956 5.214 5.706 4.848 4.467 1.685 2.450 2.529 2.474 754 89.205 98.286 97.518
80,97 99,28 79,56 87,28 44,39 0,00 80,45 78,80 76,46 86,62 41,97 56,82 79,83 75,31 71,33 82,66 73,65 98,42 80,57 34,47 76,67 37,72 71,40 79,12 75,49
7.024 7.813 8.374 4.955 3.817 3.535 1.734 3.181 4.619 3.844 1.680 3.511 4.855 5.380 4.539 4.079 1.341 2.035 2.936 2.292 495 82.039 85.843 84.970
76,40 97,32 71,98 78,79 41,29 0,00 71,11 55,43 52,91 67,49 54,50 49,96 94,82 70,13 67,26 77,39 67,25 78,33 66,92 40,02 71,03 24,76 65,67 69,10 65,77
TABEL 31 JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 BUMIL
BUMIL
NO 1
KECAMATAN / KOTA 2
PUSK JUMLAH RISTI/ RISTI/KOMPLIKASI ESMA DITANGANI IBU HAMIL KOMPLIK S ASI % S 3
4
5
1 KOTA KUPANG 10 9.194 1.973 2 KUPANG 25 8.028 1.606 3 TTS 30 11.633 2.327 4 TTU 26 6.289 1.258 5 BELU 34 9.245 1.849 6 MALAKA 7 ALOR 22 4.971 994 8 LEMBATA 9 3.128 626 9 FLORES TIMUR 20 6.012 1.202 10 SIKKA 23 8.148 1.630 11 ENDE 24 7.053 1.411 12 NAGEKEO 7 3.363 673 13 NGADA 13 3.703 741 14 MANGGARAI TIMUR 20 6.923 1.385 15 MANGGARAI 21 7.999 1.600 16 MANGGARAI BARAT 15 5.865 1.173 17 SUMBA TIMUR 24 6.065 1.213 18 SUMBA TENGAH 8 1.712 342 19 SUMBA BARAT 9 3.041 608 20 SUMBA BARAT DAYA 10 7.336 1.467 21 ROTENDAO 12 3.227 645 22 SABURAIJUA 6 1.999 400 JUMLAH (KAB/KOTA) 368 124.934 24.987 TAHUN 2012 348 124.225 24.845 TAHUN 2011 341 129.185 25.837 Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu Sumber: Profil Keseshatan kab/Kota Tahun 2013 Laporan Seksi KIA Tahun 2013
6
7
1.213 1.089 1.869 785 1.558
61,5 67,8 80,3 62,4 84,3
208 453 218 861 833 505 273 767 428 860 267 288 180 216 94 48 13.013
20,9 72,4 18,1 52,8 59,1 75,1 36,9 55,4 26,8 73,3 22,0 84,1 29,6 14,7 14,6 12,0
-
13.684 13.591
52,1 55,1 52,6
JUMLAH LAHIR HIDUP
NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI
PERKIRAAN NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
S
%
S
%
S
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
4.146 3.340 3.820 2.677 3.952
1.734 1.195 2.365
4.403 3.026 3.691 2.447 3.571
-
-
1.468 1.489
1.340 1.398
3.237 2.436 710 1.111 -
3.007 2.282 740 2.407 1.083 -
33.680
34.591
3.731 2.347 4.412 5.694 4.862 2.808 2.887 5.317 6.244 4.718 4.867 1.450 1.974 2.407 2.194 1.235 92.220
43.134 31.263
41.996 29.157
95.754 94.630
-
1.997 1.152 2.047
8.549 6.366 7.511 5.124 7.523
-
622 501 573 402 593
660 454 554 367 536
-
-
260 179 355
300 173 307
-
-
201 98 298 188 284
-
-
40 24 160
15,4 13,4 45,1
0
-
-
5.189
6.299 5.059
14.363 14.015
1.139 1.044
201 210
-
486 365
451 342
-
-
107
111
-
-
167
361 162
-
28,0 26,7 51,7 49,3 49,8
29 22 1.459
220 223
6.470 5.326
-
174 134 296 198 295
560 352 662 854 729 421 433 798 937 708 730 218 296 361 329 185 13.833
-
5.052
1.282 955 1.127 769 1.128
-
15 41
-
31
-
-
-
40 48 327 542 569 29 90 63 346 346 163 63 73 170 53 22 5.110 4.252 5.209
7,1 13,6 49,4 63,5 78,0 6,9 20,8 7,9 36,9 48,9 22,3 29,0 24,7 47,1 16,1 11,9 36,9 29,6 37,2
14 49
7,0 23,4
32
28,8
24
14,8
-
17,4
28,9 17,6 19,6
-
-
29,1
-
375 232 594 386 579
0,0 13,9 54,4
-
-
0 1.379
1.219 1.181
19
30,4 21,6 53,8 51,2 53,0
24 167
6,8 18,4
%
26,6 19,4 23,3
29,2 24,3 52,7 50,2 51,3
TABEL 32 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
NO
KABUPATEN / KOTA
1
2
KOTA KUPANG KUPANG TTS TTU BELU MALAKA ALOR LEMBATA FLORES TIMUR SIKKA ENDE NAGEKEO NGADA MANGGARAI TIMUR MANGGARAI MANGGARAI BARAT SUMBA TIMUR SUMBA TENGAH SUMBA BARAT SUMBA BARAT DAYA ROTENDAO SABURAIJUA JUMLAH (KAB/KOTA) TAHUN 2012 TAHUN 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
PUSK ESMA S 3
10 25 30 26 34 -
22 9 20 23 24 7 13 20 21 15 24 8 9 10 12 6 368 348 341
JUMLAH BAYI L
P
4
L+P
5
6
-
-
-
-
-
3.739 2.321 3.347 2.459 3.940 2.600 1.485 2.143 3.383 2.761 1.331 1.737 3.242 6.710 3.136 2.079 933 1.637 3.753 1.832 878 55.446
34.979
30.887
0
0
Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu Sumber:: Laporan Seksi Perbaikan Gizi Dinkes Prov. Tahun 2013
82.031 131.029
BAYI BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A L P L+P % % % S S S
L
P
7
13
14
1.388 1.388
8
9
10
-
1.445 -
-
-
1.445
-
27.441 78,4 11.663 0,0
24.280 11.438
11
-
2.833 1.934 2.441 2.109 3.626 2.485 1.471 2.026 2.739 2.389 1.331 1.681 1.869 6.131 2.432 1.674 889 1.485 2.946 1.747 780 47.018
78,6 0,0
57.767 61.650
12
75,8 83,3 72,9 85,8 92,0 95,6 99,1 94,5 81,0 86,5 100,0 96,8 57,6 91,4 77,6 80,5 95,3 90,7 78,5 95,4 88,8 84,8 70,4 47,1
JUMLAH (1-4 tahun)
7.232 7.232 177.980 304.200
7.476 7.476 151.936 304.800
L+P
ANAK BALITA (1-4 TAHUN) MENDAPAT VIT A 2X L P % % S S
15
14.708 15.767 20.967 17.792 25.616 13.018 9.112 17.492 21.197 15.943 10.465 10.360 20.385 23.998 18.635 12.542 6.361 10.293 22.461 11.047 6.067 324.226 375.332 605.212
16
17
7.020 7.020 142.621 79.993
97,069 -
6.816 -
18
91,172 -
19
97,069 80,1 26,3
6.816 113.224 79.620
91,172 74,5 26,1
S
%
20
21
19.883 12.817 17.628 14.921 23.656 12.239 8.906 16.596 17.553 12.946 10.465 10.297 14.293 21.352 17.373 8.373 5.508 8.674 11.600 10.855 5.439 281.374
IBU NIFAS MENDAPAT VIT A % S
JUMLAH
L+P
135,18 81,29 84,075 83,864 92,349 94,016 97,739 94,878 82,809 81,202 100 99,392 70,115 88,974 93,228 66,76 86,59 84,271 51,645 98,262 89,649 86,783 295.424 78,7 329.766 54,5
22
8.776 7.663 11.104 6.003 8.825 4.745 2.985 5.739 6.533 6.732 3.210 3.535 6.609 7.636 5.598 5.789 1.634 2.903 7.003 3.080 1.909 118.011
97.467 123.307
23
7.433 6.289 6.387 4.975 7.212 3.725 2.496 4.373 5.779 4.777 2.583 2.900 4.840 5.532 4.484 4.734 1.390 2.184 4.080 1.926 1.251 89.350
24
84,70 82,07 57,52 82,875 81,722 78,504 83,618 76,198 88,459 70,96 80,467 82,037 73,233 72,446 80,1 81,776 85,067 75,233 58,261 62,532 65,532 75,713 81.306 83,4 85.633 69,4
TABEL 33 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
NO 1
KABUPATEN / KOTA 2
PESERTA KB AKTIF
PUS KES MAS
IUD
%
MOP
3
4
5
6
MKJP
KOTA KUPANG 10 93.640 27,5 11.705 KUPANG 25 175 2,2 0 TTS 30 1.290 6,2 1.553 TTU 26 763 3,8 5 BELU 34 1.544 4,6 726 MALAKA ALOR 22 1.934 7,3 229 LEMBATA 9 99 1,7 6 FLORES TIMUR 20 945 5,2 211 SIKKA 23 3.281 11,8 73 ENDE 24 1.208 3,7 1.194 NAGEKEO 7 1.187 16,8 23 NGADA 13 2.894 20,1 33 MANGGARAI TIMUR 20 3.442 13,9 54 MANGGARAI 21 9.794 28,4 187 MANGGARAI BARAT 15 15.159 8,0 19 SUMBA TIMUR 24 3 0,1 0 SUMBA TENGAH 8 52 2,9 0 SUMBA BARAT 9 100 5,7 0 SUMBA BARAT DAYA 10 2.761 14,7 40 ROTENDAO 12 72 0,7 7 SABURAIJUA 6 20 0,5 0 JUMLAH (KAB/KOTA) 368 140.363 16,7 16.065 TAHUN 2012 348 130.517 19 15.088 TAHUN 2011 341 52.936 12 3.113 Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Sumber; Profil Kab/Kota Tahun 2013 Laporan Seksi KIA Dinkes Provinsi Tahun 2013
% 7
3,4 0,0 7,4 0,0 2,2
0,9 0,1 1,2 0,3 3,7 0,3 0,2 0,2 0,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,2 0,1 0,0 1,9 2 1
MOW 8
17.802 70 1.169 326 1.201
367 420 1.027 1.576 5.406 1.023 1.185 700 1.640 5.489 0 0 80 1.994 810 0 42.285 32.747 20.298
NON MKJP % 9
5,2 0,9 5,6 1,6 3,6
IM PLAN
%
10
11
37.862 839 9.236 2.912 2.234
11,1 10,5 44,2 14,3 6,6
-
-
-
1,4 7,4 5,6 5,7 16,6 14,5 8,2 2,8 4,8 2,9 0,0 0,0 4,5 10,6 8,2 0,0 5,0 5 5
1.540 897 3.741 4.370 2.997 1.397 3.057 1.373 1.678 14.198 308 270 99 7.888 2.126 107 99.129 75.733 41.383
5,8 15,7 20,5 15,7 9,2 19,8 21,3 5,6 4,9 7,5 14,0 14,8 5,6 42,1 21,6 2,6 11,8 11 9
JUMLAH 12
161.009 1.084 13.248 4.006 5.705
4.070 1.422 5.924 9.300 10.805 3.630 7.169 5.569 13.299 34.865 311 322 279 12.683 3.015 127 297.842 254.085 117.730
%
SUNTIK
%
13
14
15
47,3 13,5 63,4 19,7 17,0
115.580 4.751 3.239 14.561 25.938
34,0 59,4 15,5 71,6 77,1
PIL 16
32.923 1.500 3.504 1.669 1.592
-
-
-
-
15,3 24,9 32,4 33,5 33,1 51,5 49,9 22,6 38,6 18,5 14,1 17,7 15,8 67,7 30,7 3,0 35,4 37 26
19.426 2.880 9.462 14.257 13.841 2.351 5.573 13.136 13.305 98.515 1.569 932 1.026 5.161 5.462 2.522 373.487 313.815 243.008
73,1 50,5 51,8 51,4 42,4 33,3 38,8 53,2 38,6 52,1 71,3 51,1 58,0 27,5 55,5 60,5 44,4 46 54
2.430 1.110 2.351 3.360 5.756 688 1.295 5.952 7.789 54.671 321 469 254 816 1.216 1.277 130.943 83.393 76.984
% 17
9,7 18,7 16,8 8,2 4,7
9,1 19,5 12,9 12,1 17,6 9,8 9,0 24,1 22,6 28,9 14,6 25,7 14,4 4,4 12,4 30,6 15,6 12 17
KON DOM
%
18
19
30.210 667 905 99 421
645 291 544 830 2.253 386 343 37 90 780 1 101 209 74 142 245 39.273 37.646 11.608
OBAT VAGIN A 20
%
LAIN NYA
%
21
22
23
0 0 0 0 0
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
399 0 0 0 0
0,1 0,0 0,0 0,0 0,0
-
-
2,4 5,1 3,0 3,0 6,9 5,5 2,4 0,1 0,3 0,4 0,0 5,5 11,8 0,4 1,4 5,9 4,7 5 3
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 130 100
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0 0
8,9 8,3 4,3 0,5 1,3
-
-
-
0 0 0 0 0 0 0 0 0 129 0 0 0 0 0 0 528 528 99
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,1 0 0
JUMLAH 24
179.112 6.918 7.648 16.329 27.951
22.501 4.281 12.357 18.447 21.850 3.425 7.211 19.125 21.184 154.095 1.891 1.502 1.489 6.051 6.820 4.044 544.231 435.512 331.799
% 25
52,7 86,5 36,6 80,3 83,0
% MKJP + MKJP NON MKJP + NON MKJP 26
27
340.121 8.002 20.896 20.335 33.656
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
-
-
-
84,7 75,1 67,6 66,5 66,9 48,5 50,1 77,4 61,4 81,5 85,9 82,3 84,2 32,3 69,3 97,0 64,6 63 74
26.571 5.703 18.281 27.747 32.655 7.055 14.380 24.694 34.483 188.960 2.202 1.824 1.768 18.734 9.835 4.171 842.073 689.597 449.529
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
100 100
TABEL 34 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
NO 1
KABUPATEN / KOTA 2
PESERTA KB BARU
PUS KES MAS
IUD
%
MOP
3
4
5
6
MKJP
KOTA KUPANG 10 583 11,7 29 KUPANG 25 3.375 9,2 161 TTS 30 57 0,7 91 TTU 26 155 3,7 0 BELU 34 174 2,5 20 MALAKA 0 0 0 0 ALOR 22 85 3,5 1 LEMBATA 9 20 1,8 0 FLORES TIMUR 20 145 3,7 49 SIKKA 23 469 11,4 8 ENDE 24 172 8,0 6 NAGEKEO 7 63 4,2 5 NGADA 13 273 6,9 0 MANGGARAI TIMUR 20 324 8,8 23 MANGGARAI 21 1.329 27,0 2 MANGGARAI BARAT 15 720 20,1 7 SUMBA TIMUR 24 SUMBA TENGAH 8 91 3,7 0 SUMBA BARAT 9 104 5,7 0 SUMBA BARAT DAYA 10 444 8,1 1 ROTENDAO 12 14 0,4 0 22 SABURAIJUA 6 82 4,641 0 JUMLAH (KAB/KOTA) 368 8.679 8,1 403 TAHUN 2012 348 9.656 10,2 292 TAHUN 2011 341 8.149 6,5 559 Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Sumber : - Profil Kesehatan Kab/kota Tahun 2013
%
MOW
%
7
8
9
0,6 0,4 1,1 0,0 0,3
16 767 42 65 144
0,3 2,1 0,5 1,5 2,1
0
0
0
0,0 0,0 1,2 0,2 0,3 0,3 0,0 0,6 0,0 0,2
38 49 202 96 50 215 85 215 109 82
1,6 4,5 5,1 2,3 2,3 14,4 2,1 5,9 2,2 2,3
-
-
-
0,0 0,0 0,0 0,0
18 80 39 95
0,7 4,4 0,7 3,0
0
0
0,4 0,3 0,4
2.407 3.146 2.886
0 2,3 3,3 2,3
NON MKJP IMPLAN 10
673 4.917 1.041 965 494
0 393 270 827 889 423 297 850 446 461 298
730 99 3.882 1.011
% 11
13,5 13,5 12,8 22,8 7,2
0 16,1 24,6 20,8 21,7 19,7 19,9 21,4 12,2 9,4 8,3
29,6 5,4 70,8 32,3
JUMLAH 12
1.301 9.220 1.231 1.185 832
0 517 339 1.223 1.462 651 580 1.208 1.008 1.901 1.107
839 283 4.366 1.120
%
SUNTIK
%
13
14
15
26,1 25,3 15,1 28,0 12,1
2.782 22.590 5.857 2.694 4.595
55,9 61,9 72,0 63,7 66,7
0 21,2 30,9 30,8 35,7 30,3 38,8 30,4 27,5 38,7 31,0
34,1 15,6 79,6 35,8
0 1.588 562 2.109 2.293 1.026 482 1.740 1.826 2.259 1.792
703 1.071 996 1.538
0 65,1 51,2 53,1 56,0 47,7 32,3 43,8 49,8 46,0 50,1
28,5 58,9 18,2 49,1
PIL 16
506 3.786 461 334 1.211
0 294 193 467 337 195 229 661 824 737 645
343 254 88 426
% 17
10,2 10,4 5,7 7,9 17,6
0 12,0 17,6 11,8 8,2 9,1 15,3 16,6 22,5 15,0 18,0
13,9 14,0 1,6 13,6
KONDOM
%
18
19
378 899 582 19 256
7,6 2,5 7,2 0,4 3,7
0 41 4 172 6 280 203 366 9 18 24
579 209 36 47
0
OBAT VAGIN A 20
23,5 11,5 0,7 1,5
162
9,168
244
13,81
877
49,63
493
27,9
153
8,66
19.128 15.064 12.425
17,9 15,9 10,0
30.617 28.158 24.019
28,7 29,8 19,3
59.380 50.016 71.537
55,6 52,9 57,4
12.484 12.315 25.678
11,7 13,0 20,6
4.281 3.886 3.315
4,0 4,1 2,7
LAIN NYA
21
22
0 0 0 0 0
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
0
1,7 0,4 4,3 0,1 13,0 13,6 9,2 0,2 0,4 0,7
%
0
0 0 0 0 0 0 164 4
0,0 0,0 0,0 0,0
0 0,0 0,2 0,0
14 0 0 0 0
0
% 23
0,3 0,0 0,0 0,0 0,0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,2
0 0 0 0 0 21 52 60
0,0 0,0 0,0 0,0
-
-
JUMLAH 24
3.680 27.275 6.900 3.047 6.062
0 1.923 759 2.748 2.636 1.501 914 2.767 2.659 3.014 2.468
1.625 1.534 1.120 2.011
% 25
73,9 74,7 84,9 72,0 87,9
0 78,8 69,1 69,2 64,3 69,7 61,2 69,6 72,5 61,3 69,0
65,9 84,4 20,4 64,2
% MKJP + MKJP + NON MKJP NON MKJP 26
4.981 36.495 8.131 4.232 6.894
0 2.440 1.098 3.971 4.098 2.152 1.494 3.975 3.667 4.915 3.575
2.464 1.817 5.486 3.131
27
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
100,0 100,0 100,0 100,0
0
1523
86,19
1767
100,0
0,0 0,1 0,0
76.166 66.433 100.594
71,3 70,2 80,7
106.783 94.591 124.613
100,0 100,0 100,0
TABEL 35 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
JUMLAH PUS
1
2
3
KOTA KUPANG KUPANG TTS TTU BELU MALAKA ALOR LEMBATA FLORES TIMUR SIKKA ENDE NAGEKEO NGADA MANGGARAI TIMUR MANGGARAI MANGGARAI BARAT SUMBA TIMUR SUMBA TENGAH SUMBA BARAT SUMBA BARAT DAYA ROTENDAO SABURAIJUA JUMLAH (KAB/KOTA) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
10 25 30 26 34 22 9 20 23 24 7 13 20 21 15 24 8 9 10 12 6 368
PESERTA KB AKTIF
JUMLAH
%
JUMLAH
4
5
6
7
8
68.485 61.136 84.057 44.548 37.199
4.961 36.495 8.131 4.232 6.894
7,2 59,7 9,7 9,5 18,5
31.966 8.002 20.896 20.335 33.656
46,7 13,1 24,9 45,6 90,5
-
-
-
-
36.570 23.567 44.936 57.475 49.645 25.333 27.935 49.286 57.588 44.808 44.675 12.334 21.908 56.952 25.516 15.047 889.002
TAHUN 2012 348 695.605 TAHUN 2011 341 742.491 Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu Sumber : - Profil Kesehatan kab/kota Tahun 2013
PESERTA KB BARU
2.440 1.098 3.971 573 2.152 1.494 3.975 3.667 4.915 3.575
-
2.464 1.817 5.486 3.131 1.767 103.238
20,0 8,3 9,6 12,3 100 11,6
26.571 5.703 18.281 28.107 32.655 7.055 14.380 24.694 34.483 188.960 2.202 1.824 1.768 18.734 9.835 4.171 534.278
94.591
13,6
381.442
54,8
124.613
16,8
500.086
67,4
-
6,7 4,7 8,8 1,0 4,3 5,9 14,2 7,4 8,5 8,0
%
-
72,7 24,2 40,7 48,9 65,8 27,8 51,5 50,1 59,9 421,7 4,9 14,8 8,1 32,9 38,5 27,7 60,1
TABEL 36 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
NO
KABUPATEN / KOTA
PUS KES MAS
1
2
3
JUMLAH BAYI LAHIR HIDUP
L
P
4
5
L +P 6
KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1) L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % 7
1 2
KOTA KUPANG KUPANG
10 25
4.146
4.403
8.549
3.868
3.340
3.026
6.366
3
TTS
30
3.820
3.691
7.511
4
TTU
26
2.677
2.447
5
BELU
34
3.952
3.571
6
MALAKA
7
ALOR
8 9
-
-
-
8
9
10
11
12
KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP) L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % 13
14
15
93,3
4.423
100,5
8.291
97,0
3.314
0,8
3.758
3.238
96,9
2.926
96,7
6.164
96,8
3.083
0,9
3.877
101,5
98
2,7
6.088
81,1
3.512
0,9
5.124
2.609
97,5
2.391
97,7
5.000
97,6
2.423
7.523
3.903
98,8
3.565
99,8
7.468
99,3
3.780
-
-
-
-
-
-
-
-
3.503
93,9
22
1.734
1.997
3.731
-
LEMBATA
9
1.195
1.152
2.347
-
FLORES TIMUR
20
2.365
2.047
4.412
365
15,4
2.047
-
-
-
2.456
104,6
100,0
2.412
54,7
16
17
18
85,4
7.072
82,7
2.767
91,4
5.850
91,9
3.799
102,9
5.656
75,3
0,9
2.259
92,3
4.682
91,4
1,0
3.464
97,0
7.244
96,3
-
-
-
-
-
-
-
-
3.462
92,8
-
2.429
103,5
4.195
95,1
2.231
0,9
1.964
95,9
-
-
10 SIKKA
23
-
-
5.694
-
-
-
-
5.748
100,9
-
-
-
-
5.379
94,5
11 ENDE
24
-
-
4.862
-
-
-
-
4.804
98,8
-
-
-
-
3.701
76,1
12 NAGEKEO
7
1.468
1.340
2.808
-
-
-
-
2.673
95,2
1.112
0,8
1.074
80,1
2.186
77,8
13 NGADA
13
1.489
1.398
2.887
-
-
-
-
2.900
100,5
1.379
0,9
1.286
92,0
2.665
92,3
14 MANGGARAI TIMUR
20
5.317
-
-
-
-
5.628
105,8
-
5.569
104,7
15 MANGGARAI
21
3.237
3.007
6.244
-
-
-
-
4.058
65,0
-
4.636
74,2
16 MANGGARAI BARAT
15
2.436
2.282
4.718
-
-
-
-
4.660
98,8
4.568
96,8
17 SUMBA TIMUR
24
41,0
18 SUMBA TENGAH
-
-
2.365
1,0
2.203
96,5
-
-
4.867
-
-
-
-
1.998
41,1
-
-
-
-
1.997
8
710
740
1.450
-
-
-
-
1.372
94,6
-
-
-
-
1.267
87,4
19 SUMBA BARAT
9
-
-
1.974
-
-
-
-
4.463
226,1
-
-
-
-
4.457
225,8
20 SUMBA BARAT DAYA
10
-
5.002
-
-
-
-
-
4.644
92,8
21 ROTENDAO
12
1.798
82,0
22 SABURAIJUA
6
849
68,7
1.111
-
1.083
-
2.194 1.235
JUMLAH (KAB/KOTA) 368 33.680 32.184 94.815 TAHUN 2012 348 43.134 42.103 95.861 TAHUN 2011 341 31.263 29.157 94.630 Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu Sumber : - Profil Kesehatan Kab/Kota tahun 2013 - Laporan Seksi KIA Dinkes Provinsi NTT Tahun 2013
1.011
91,0
919
-
3.472
69,4
-
84,9
1.930
88,0
937
1.007
81,5
-
-
-
0,8
861
79,5
-
-
-
-
-
18.871
56,0
16.369
50,9
86.095
90,8
24.136
0,7
23.435
72,8
84.306
88,9
35.107 28.911
81,4 92,5
34.253 26.990
81,4 92,6
90.713 89.835
94,6 94,9
32.343 26.245
0,7 0,8
31.948 24.922
75,9 85,5
94.604 84.825
98,7 89,6
TABEL 37 CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI) P L+P
NO
KABUPATEN / KOTA
PUSK ESM AS
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
8.653
-
-
-
-
8.673
100,2
JUMLAH BAYI
L
% 12
1
KOTA KUPANG
10
-
-
2
KUPANG
25
-
-
7.724
-
-
-
-
5.976
77,4
3
TTS
30
-
-
10.620
-
-
-
-
5.841
55,0
4
TTU
26
-
-
5.628
1.885
-
1.895
-
3.780
67,2
5
BELU
34
-
-
4.700
4.609
-
4.538
-
9.147
194,6
6
MALAKA
0
-
0
0,0
7
ALOR
22
-
-
4.620
1.503
-
718
-
3.970
85,9
8
LEMBATA
9
-
-
2.978
1.120
-
1.074
-
2.043
68,6
9
FLORES TIMUR
20
-
-
5.677
4.412
-
4.332
-
8.744
154,0
10 SIKKA
23
-
-
7.262
0
-
0
-
6.343
87,3
11 ENDE
24
-
-
6.272
0
-
0
-
4.934
78,7
12 NAGEKEO
7
-
-
3.201
1.407
-
1.296
-
2.703
84,4
13 NGADA
13
-
-
3.529
1.386
-
1.256
-
2.642
74,9
14 MANGGARAI TIMUR
20
-
-
6.227
1.499
-
1.621
-
5.682
91,2
15 MANGGARAI
21
-
-
7.276
3.058
-
2.836
-
5.240
72,0
16 MANGGARAI BARAT
15
-
-
5.661
-
-
-
-
4.420
78,1
17 SUMBA TIMUR
24
-
-
5.644
-
-
-
-
1.770
31,4
18 SUMBA TENGAH
8
-
-
1.558
-
-
-
-
1.331
85,4
19 SUMBA BARAT
9
-
-
2.768
-
-
-
-
4.346
157,0
20 SUMBA BARAT DAYA
10
-
-
7.196
-
-
-
-
5.847
81,3
21 ROTE NDAO
12
-
-
3.224
-
6
0,2
22 SABURAIJUA
12
-
-
1.901
-
1.503
79,1
JUMLAH (KAB/KOTA)
374
0
0
-
4.098
0
-
-
6
-
116.418
20.879
-
19.572
-
94.941
81,6
TAHUN 2012 348 41.154 40.429 100.483 TAHUN 2011 341 0 0 131.029 Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu
25.812 30.091
63 0
25.289 30.901
63 0
83.598 92.392
83,2 70,5
0
Sumber : - Profil Kesehatan kab/Kota tahun 2013 - Laporan Seksi KIA Dinkes Prov. NTT Tahun 2013
0
TABEL 38 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
NO KABUPATEN / KOTA 1
2
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/KEL
DESA/KEL UCI
% DESA/KEL UCI
3
4
5
6
KOTA KUPANG 10 KUPANG 25 TTS 30 TTU 26 BELU 34 MALAKA ALOR 22 LEMBATA 9 FLORES TIMUR 20 SIKKA 23 ENDE 24 NAGEKEO 7 NGADA 13 MANGGARAI TIMUR 20 MANGGARAI 21 MANGGARAI BARAT 15 SUMBA TIMUR 24 SUMBA TENGAH 8 SUMBA BARAT 9 SUMBA BARAT DAYA 10 ROTENDAO 12 SABURAIJUA 6 JUMLAH (KAB/KOTA) 368 TAHUN 2012 348 TAHUN 2011 341 Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Sumber : - Profil Kesehatan kab/Kota Tahun 2013
51 177 255 174 208 127 165 151 239 160 278 113 151 86 150 169 156 65 51 131 89 63 3.209
28 157 134 147 164 145 26 187 141 154 70 97 44 143 76 24 23 21 38 11 1.830
54,9 88,7 52,5 84,5 78,8 87,9 17,2 78,2 88,1 55,4 61,9 64,2 51,2 95,3 45,0 36,9 45,1 16,0 42,7 17,5 57,0
2.994 2.966
1.894 1.906
63,3 64,3
TABEL 39 CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
NO
KABUPATEN / KOTA
1
2
PUS KES MAS 3
JUMLAH BAYI L L
P
L+P
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
1 KOTA KUPANG
10 4.146 4.403 25 30 26 5 BELU 34 6 MALAKA 7 ALOR 22 8 LEMBATA 9 9 FLORES TIMUR 20 10 SIKKA 23 11 ENDE 24 12 NAGEKEO 7 13 NGADA 13 14 MANGGARAI TIMUR 20 15 MANGGARAI 21 16 MANGGARAI BARAT 15 17 SUMBA TIMUR 24 18 SUMBA TENGAH 8 19 SUMBA BARAT 9 20 SUMBA BARAT DAYA 10 21 ROTENDAO 12 22 SABURAIJUA 6 JUMLAH (KAB/KOTA) 368 4.146 4.403 TAHUN 2012 348 41.154 40.429 TAHUN 2011 341 Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu 2 KUPANG 3 TTS 4 TTU
Sumber : - Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2013 - Laporan Seksi P2P Dinkes Prov NTT Tahun 2013
DPT1+HB1 P JUMLAH % 9
10
L+P
L
JUMLAH
%
JUMLAH
11
12
13
BAYI DIIMUNISASI DPT3+HB3 P L+P JUMLAH JUMLAH % % % 14
15
16,0
17
18
L JUMLAH
%
19
20
CAMPAK P JUMLAH % 21
22
DO RATE (%) L+P JUMLAH
%
23
24
L
P
L+P
25
26
27
8.358
4.522
109,1
4.345
98,7
8.867
106,1
4.127
99,5
4.215
95,7
8.342
99,8
4.147
100,0
4.240
96,3
8.387
100,3
8,3
2,4
5,4
7.298 10.576 5.872
3.287 4.646 2.833
3.464 4.909 2.724
92,5 90,3 94,6
3.127 4.088 2.777
88,4 78,3 93,8
3.100 4.234 2.796
87,3 81,1 94,4
5,7 8,9 1,3
5,6 11,6 -0,8
5,6 10,3 0,3
96,7
3.573
7.067
93,9
3.765
7.554
100,4
-2,5
-
-
3.367 3.057
1.438 1.604
7.272 6.294
1.634 3.442
5.332 2.765 1.556
2.623
6.669 6.670
1.131 2.317
96,4 -
6.370 8.575 5.542
7.272
112,2 -
3.270 4.341 2.746
1.774 651 2.135 3.288 2.406
96,2 -
6.451 8.278 5.509
3.672
108,0 -
3.324 4.190 2.732
4.519 2.843 5.466 7.408 6.411
49,7 -
6.751 9.555 5.557
7.523 -
-
2.933 1.818 114.007 100.483 131.029
-
818
1.135
726 46.082 32.581 -
79 -
3.600
1.948 626 1.934 3.107 2.490 1.295 1.644 1.712 3.361 2.522
803 1.022 3.161 1.084
758 46.509 25.304 -
63 -
-
-
-
3.722 1.277 4.069 6.395 4.896
82,4 44,9 74,4 102,3 76,4
1.610 608 2.043 3.239 2.487
2.733 3.248
81,2 106,2
1.327 1.604
3.346 6.803
46,0 108,1
1.509 3.336
5.145 5.544 1.621
96,5 200,5 104,2
2.455
2.153 5.478
32,3 82,1
1.119 1.806
2.219 1.484
75,7 81,6
574
98.135 102.619 101.758
86,1 102 78
43.210 30.855 -
829
972
75 -
3.494
1.815 611 1.915 3.128 2.565 1.277 1.637 1.459 3.220 2.416
798 1.023 2.515 829
508 43.671 23.970 -
59 -
-
-
-
3.425 1.219 3.958 6.367 5.052
75,8 42,9 72,4 101,9 78,8
1.538 642 2.204 3.365 2.460
2.604 3.241
77,3 106,0
1.353 1.494
2.968 6.556
40,8 104,2
1.480 3.241
4.871 5.404 1.627
91,4 195,4 104,6
2.420
2.142 4.321
32,1 64,8
1.131 2.132
1.801 1.082
61,4 59,5
496
92.285 95.967 93.828
80,9 96 72
43.724 22.628 -
758
968
55 -
3.789
1.668 557 2.077 3.137 2.537 1.390 1.541 1.455 3.142 2.358
753 1.023 2.839 945
617 44.425 30.027 -
74 -
3.206 1.199 4.281 6.502 4.997
70,9 13,3 42,2 1,4 78,3 -3,2 104,0 -2,3 77,9 -2,2
-5,3
-3,9
-
-
14,4 11,0 -7,4 -1,0 -1,9
13,9 6,1 -5,2 -1,7 -2,1
2.743 3.035
81,5 99,3
5,9 6,9
-7,3 6,3
-0,4 6,6
2.935 6.383
40,4 101,4
9,4 5,8
15,0 6,5
12,3 6,2
4.778 5.326 1.511
89,6 192,6 97,1
7,7
6,5
-
-
7,3
6,2
7,1 3,9 6,8
2.154 4.971
32,3 74,5
0,0 8,0
-0,1 10,2
0,0 9,3
1.913 1.113
65,2 14,7 61,2 31,7
12,8 18,6
13,8 25,0
82,0 95 72
4,5 (19) -
4,7 7 7
93.475 95.279 94.850
5,1 31 -
TABEL 40 CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
NO 1
KABUPATEN / KOTA 2
PUSK ESMA S 3
BAYI DIIMUNISASI JUMLAH BAYI L L
P
L+P
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
KOTA KUPANG 10 8.358 KUPANG 25 7.298 TTS 30 10.576 TTU 26 5.872 5 BELU 34 7.523 6 MALAKA 0 7 ALOR 22 4.519 8 LEMBATA 9 2.843 9 FLORES TIMUR 20 5.466 10 SIKKA 23 7.408 11 ENDE 24 6.411 12 NAGEKEO 7 3.367 13 NGADA 13 3.057 14 MANGGARAI TIMUR 20 7.272 15 MANGGARAI 21 6.294 16 MANGGARAI BARAT 15 5.332 17 SUMBA TIMUR 24 2.765 18 SUMBA TENGAH 8 1.556 19 SUMBA BARAT 9 6.669 20 SUMBA BARAT DAYA 10 6.670 21 ROTENDAO 12 2.933 22 SABURAIJUA 6 1.818 JUMLAH (KAB/KOTA) 368 114.007 TAHUN 2012 348 41.154 40.429 100.483 TAHUN 2011 341 0 0 131.029 Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu 1 2 3 4
Sumber : - Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2013 - Laporan Seksi P2P Dinkes Prov NTT Tahun 2013
4.535 3.196 4.746 2.835 3.635
1.752 722 2.226 3.107 2.520 1.386 1.609 1.809 3.423 2.723
733 1.134 2.300 1.039
564 45.994 27.446
0
104 67 0
BCG P JUMLAH % 9
4.519 3.391 4.674 2.731 3.674
1.973 667 2.077 2.993 2.559 1.282 1.574 1.930 3.367 2.603
693 1.017 3.156 969
510 46.359 26.127
0
10
92 65 0
L+P
L
JUMLAH
%
JUMLAH
%
11
12
13
14
9.054 6.587 9.420 5.566
108,3 90,3 89,1 94,8
4.200 3.247 4.121 2.757
7.309
97,2
3.502
-
-
-
3.725 1.389
82,4 48,9
1.660 810
4.303
78,7
2.117
6.100
97,6
3.320
5.079 2.668
79,2 79,2
2.377 1.284
3.183 3.739 6.790 5.326
104,1 51,4 107,9 99,9
1.550 2.066 3.359 2.548
5.418 1.426 2.151
195,9 91,6 32,3
839 1.122
5.456 2.008
81,8 68,5
2.073 1.011
-
872
43,8
590
97.569 98.955
85,6 98,5
44.553 29.774
101.747
77,7
0
111 72 0
POLIO3 P JUMLAH % 15
3.990 3.406 4.240 2.746 3.414
1.863 793 2.020 3.192 2.432 1.282 1.607 2.067 3.260 2.550
827 1.026 2.874 953
720 45.262 25.569
0
16
98 63 0
L+P JUMLAH
%
17
18
8.190 6.653 8.361 5.503
98,0 91,2 79,1 93,7
6.916
91,9
3.523 1.603
78,0 56,4
4.137
75,7
6.512
104,2
4.809 2.566
75,0 76,2
3.157 4.133 6.619 5.098
103,3 56,8 105,2 95,6
5.684 1.666 2.148
205,6 107,1 32,2
4.947 1.964
1314
74,2 67,0 66,0
95.503 97.934
83,8 97,5
97.736
74,6
TABEL 41 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKES MAS
1
2
3
JUMLAH BAYI L
P
L+P
4
5
6
KOTA KUPANG 10 1.548 1.579 KUPANG 25 TTS 30 TTU 26 BELU 34 MALAKA ALOR 22 LEMBATA 9 FLORES TIMUR 20 SIKKA 23 ENDE 24 NAGEKEO 7 NGADA 13 MANGGARAI TIMUR 20 MANGGARAI 21 MANGGARAI BARAT 15 SUMBA TIMUR 24 SUMBA TENGAH 8 SUMBA BARAT 9 SUMBA BARAT DAYA 10 ROTENDAO 12 SABURAIJUA 6 JUMLAH (KAB/KOTA) 368 1.548 1.579 TAHUN 2012 348 34.827 30.448 TAHUN 2011 341 Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Sumber : - Laporan Seksi Perbaikan Gizi Dinkes Prov NTT Tahun 2013
3.127 3.144 3.050 1.950 2.229 957 5.338 2.354 5.878 2.212 1.168 1.834 1.548 446 2.281 1.421 795 305 3.065 1.269 243 44.614 82.031 131.029
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 7
12.503 10.965
8
35,9 -
9
11.489 11.217
10
38 -
11
2.378 1.920 2.013 1.913 393 4.073 1.532 4.915 1.614 995 1.532 1.098 387 1.888 762 640 207 2.085 769 153 31.267 40.731 14.371
12
76,0 61,1 66,0 0,0 85,8 41,1 76,3 65,1 83,6 73,0 85,2 83,5 70,9 86,8 82,8 53,6 80,5 67,9 68,0 60,6 63,0 70,1 49,7 11,0
TABEL 42 PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
NO 1
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
2
3
DARI KELUARGA MISKIN L P L+P 4
KOTA KUPANG 10 KUPANG 25 TTS 30 TTU 26 3.853 BELU 34 75 MALAKA ALOR 22 3.374 LEMBATA 9 909 FLORES TIMUR 20 SIKKA 23 ENDE 24 NAGEKEO 7 NGADA 13 MANGGARAI TIMUR 20 1.238 MANGGARAI 21 MANGGARAI BARAT 15 1.646 SUMBA TIMUR 24 SUMBA TENGAH 8 SUMBA BARAT 9 SUMBA BARAT DAYA 10 ROTENDAO 12 SABURAIJUA 6 478 JUMLAH (KAB/KOTA) 368 11.573 TAHUN 2012 348 14.049 TAHUN 2011 341 2.901 Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Sumber : - Profil Kesehatan kab/Kota tahun 2013
5
3.684 72
3.433 878 1.252 1.681 -
566 11.566 14.218 2.935
6
ANAK 6-23 BULAN MENDAPAT MP-ASI L P L+P
L
% P
L+P
7
10
11
12
33,33
41,67
66,00 37,41
3.050 7.537 147
6.807 1.787 9.821 2.490 3.327 -
8
13 25
2.562 386 266 1.058 -
9
34
30
47 2.013 55
2.638 208 253 1.073 -
5.200 594 9.821 519 2.131 -
-
-
1044
35
33
36.010 28.317 43.412
4.345 2.829 -
4.269 2.488 -
-
68 20.448 5.317 22.111
75,93 42,46 21,49 64,28 7,32 37,54 20,1 -
76,84 23,69 20,21 63,83 5,83 36,91 17,5 -
76,39 33,24 100,00 20,84 64,05 6,51 56,78 18,8 50,9
TABEL 43 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 ANAK BALITA (12-59 BULAN) NO
1
KABUPATEN / KOTA
2
PUSKES MAS 3
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
JUMLAH L
P
L+P
L JUMLAH
%
P JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
1 KOTA KUPANG 10 7.232 7.476 2 KUPANG 25 3 TTS 30 4 TTU 26 5 BELU 34 6 MALAKA 7 ALOR 22 8 LEMBATA 9 9 FLORES TIMUR 20 10 SIKKA 23 11 ENDE 24 12 NAGEKEO 7 13 NGADA 13 14 MANGGARAI TIMUR 20 15 MANGGARAI 21 16 MANGGARAI BARAT 15 17 SUMBA TIMUR 24 18 SUMBA TENGAH 8 19 SUMBA BARAT 9 20 SUMBA BARAT DAYA 10 21 ROTENDAO 12 22 SABURAIJUA 6 6.237 7.000 JUMLAH (KAB/KOTA) 368 13.469 14.476 TAHUN 2012 348 150.630 150.593 TAHUN 2011 341 126.016 140.826 Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu Sumber : - Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2013 - Laporan Seksi KIA Dinkes Prov NTT Tahun 2013
14.708 29.558 15.797 31.747 44.705
16.838 11.361 12.515 21.197 35.809 15.818 13.539 31.817 42.512 24.806 18.881 7.323 10.775 16.307 13.796 17.966 447.775 405.197 389.270
4.441 13.285 10.439 9.634 7.359
0 3.797 5.066 0 6.402 3.406 4.395 64 8.865 0 0 3.305 0 0 5.394 3.830 89.682 87.122 76.298
61,4
61,4
57,8 60,5
4.470 14.277 79 9.512 7.367
0 3.749 4.868 0 6.201 3.328 4.213 69 8.863 0 0 3.321 0 0 5.332 5.066 80.715 89.610 80.344
59,8
72,4
59,5 57,1
L+P JUMLAH 11
8.911 27.562 10.518 19.146 14.726
1.503 7.546 9.934 16.018 12.603 6.734 8.608 133 17.728 11.938 0 6.626 0 0 10.726 8.896 199.856 203.035 197.953
% 12
60,6 93,2 66,6 60,3 32,9
8,9 66,4 79,4 75,6 35,2 42,6 63,6 0,4 41,7 48,1 0,0 90,5 0,0 0,0 77,7 49,5 44,6 50,1 50,9
TABEL 44 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 BALITA NO
1
KABUPATEN / KOTA
2
PUS KES MAS 3
BALITA YANG ADA L
P
L+P
4
5
6
1 KOTA KUPANG 10 10.117 9.749 19.866 2 KUPANG 25 30.059 3 TTS 30 48.598 4 TTU 26 12.594 12.805 25.399 5 BELU 34 17.744 17.991 35.735 6 MALAKA 0 7 ALOR 22 18.034 8 LEMBATA 9 5.713 5.496 11.209 9 FLORES TIMUR 20 10.485 10.308 20.793 10 SIKKA 23 27.448 11 ENDE 24 7.844 7.393 15.237 12 NAGEKEO 7 6.540 6.108 12.648 13 NGADA 13 6.582 6.463 13.045 14 MANGGARAI TIMUR 20 26.185 15 MANGGARAI 21 16.500 16.765 33.265 16 MANGGARAI BARAT 15 12.155 12.019 24.174 17 SUMBA TIMUR 24 9.517 9.405 25.413 18 SUMBA TENGAH 8 3.847 3.852 7.699 19 SUMBA BARAT 9 6.438 6.300 13.036 20 SUMBA BARAT DAYA 10 29.022 21 ROTENDAO 12 6.829 6.829 13.658 22 SABURAIJUA 6 7.417 JUMLAH (KAB/KOTA) 368 132.905 131.483 457.940 TAHUN 2012 348 211.598 160.514 445.919 TAHUN 2011 686 144.476 160.645 486.300 Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu Sumber : - Profil Kseshatan Kab/Kota Tahun 2013 - Laporan Seksi Perbaikan Gizi tahun 2013
DITIMBANG P
L JUMLAH 7
6.387 13.555 13.796 9.733 11.647
4.789 8.731
8.476 4.073 5.852 7.451 12.000 10.424 8.742
4.587 8.028 4.675
% 8
63,1
77,3 65,6
83,8 83,3
108,1 62,3 88,9
72,7 85,8 91,9 81,1 71,2
68,5
JUMLAH 9
6.339 14.620 13.285 9.615 11.334
4.537 8.767
8.409 3.800 5.529 7.416 11.985 10.381 8.667
4.550 8.009 4.742
% 10
65,0
75,1 63,0
82,6 85,1
113,7 62,2 85,5
71,5 86,4 92,2 80,2 72,2
69,4
-
-
-
-
142.946 159.385 114.945
107,6 75,3 79,6
141.985 132.130 130.237
108,0 82,3 81,1
L+P JUMLAH 11
12.726 28.175 27.081 19.348 22.981
1.503 9.326 17.498 21.059 16.885 7.873 11.381 24.112 23.985 20.805 17.322
9.137 16.037 9.417 5.084 321.735 353.489 369.676
BB NAIK P
L %
JUMLAH
%
JUMLAH
L+P %
12
13
14
15
16
64,1 93,7 55,7 76,2 64,3
3.140 8.316 8.235 5.372 7.245
49,2 61,4 59,7 55,2 62,2
3.137 8.889 8.388 5.188 7.038
49,5 60,8 63,1 54,0 62,1
8,3 83,2 84,2 76,7 110,8 62,2 87,2 92,1 72,1 86,1 68,2
70,1 55,3 68,9 68,5 70,3 79,3 76,0
2.776 4.992
5.728 2.570 4.110 5.943 9.357 8.217 5.981 2.744 3.038 4.991 3.005
95.760 105.180 76.973
58,0 57,2
67,6 63,1 70,2 79,8 78,0 78,8 68,4
66,2 62,2 64,3
67,0 66,0 67,0
2.665 5.415
5.451 2.357 3.890 5.891 9.348 8.175 5.867 2.619 3.057 10.074 3.049
100.498 84.648 83.366
58,7 61,8
64,8 62,0 70,4 79,4 78,0 78,7 67,7
67,2 125,8 64,3
70,8 64,1 64,0
JUMLAH 17
6.277 17.205 16.623 10.560 14.283
BGM P
L %
JUMLAH
18
19
49,3 61,1 61,4 54,6 62,2
-
-
9.269 5.441 10.407 11.815 11.179 4.927 8.000 18.092 18.705 16.392 10.421 5.363 6.095 15.065 6.054 3.564 225.737 228.949 239.559
616,7 58,3 59,5 56,1 66,2 62,6 70,3 75,0 78,0 78,8 60,2
66,7 93,9 64,3 70,1 70,2 64,8 64,8
314 595 584 330 510
74 480
758 180 123 180 141 123 152 18 159 262 339
L+P
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
20
21
22
23
24
4,9 4,4 4,2 3,4 4,4
372 641 561 296 508
5,9 4,4 4,2 3,1 4,5
1,5 5,5
8,9 4,4 2,1 2,4 1,2 1,2 1,7
3,5 3,3 7,3
-
-
90 490
2,0 5,6
916 182 166 187 144 170 154 18 155 255 389
-
-
-
5.322 13.628 4.008
3,7 8,6 3,5
5.694 5.942 4.935
10,9 4,8 3,0 2,5 1,2 1,6 1,8
3,4 3,2 8,2
4,0 4,5 3,8
686 1.236 1.145 626 1.018
5,4 4,4 4,2 3,2 4,4
-
-
424 164 970 470 1.674 362 289 350 285 293 654 36 314 517 728 86 12.327 21.270 17.338
28,2 1,8 5,5 2,2 9,9 4,6 2,5 1,5 1,2 1,4 3,8
3,4 3,2 7,7 1,7 3,8 6,0 4,7
TABEL 45 CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KEC, DAN PUSK PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 BALITA GIZI BURUK NO 1
KABUPATEN / KOTA 2
PUSKES MAS 3
Sumber : - Profil Kseshatan Kab/Kota Tahun 2013 - Laporan Seksi Perbaikan Gizi tahun 2013
L
P
L+P
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
KOTA KUPANG 10 123 159 KUPANG 25 TTS 30 199 226 TTU 26 85 53 BELU 34 424 411 MALAKA 0 ALOR 22 LEMBATA 9 27 41 FLORES TIMUR 20 149 165 SIKKA 23 ENDE 24 77 72 NAGEKEO 7 14 8 NGADA 13 57 75 MANGGARAI TIMUR 20 MANGGARAI 21 85 MANGGARAI BARAT 15 44 72 SUMBA TIMUR 24 SUMBA TENGAH 8 30 29 SUMBA BARAT 9 57 42 SUMBA BARAT DAYA 10 128 144 ROTENDAO 12 20 17 SABURAIJUA 6 491 467 JUMLAH (KAB/KOTA) 368 1.925 2.066 TAHUN 2012 348 2.144 2.132 TAHUN 2011 686 0 0 Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
MENDAPAT PERAWATAN
JUMLAH
282 328 425 138 835 943 68 314 152 149 22 132 850 85 116 204 59 99 272 37 1.463 6.973 5.136 4.561
123 85 424
-
100,0
0,0 100,0 100,0
-
27 57 20
90,0 100,0 0,0 100,0
736 1.527 959
38,2 71,2 0,0
-
-
159 53 411
-
100,0
0,0 100,0 100,0
-
25 42
86,2 100,0
17
100,0
707 1.621 1.267
34,2 76,0 0,0
-
-
-
273 328 344 138 835
96,8 100,0 80,9 100,0 100,0
-
-
298 174 80 152 184 18 7 211 85 144 204 53 72 293 146 102 4.141 3.529 4.561
31,6 255,9 25,5 100,0 123,5 81,8 5,3 24,8 100,0 124,1 100,0 89,8 72,7 107,7 394,6 7,0 59,4 68,7 100,0
TABEL 46 CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KEC, DAN PUSK PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
NO
KABUPATEN / KOTA
PUS KES MA S
1
2
3
1 KOTA KUPANG 2 KUPANG 3 TTS 4 TTU 5 BELU 6 MALAKA 7 ALOR 8 LEMBATA 9 FLORES TIMUR 10 SIKKA 11 ENDE 12 NAGEKEO 13 NGADA 14 MANGGARAI TIMUR 15 MANGGARAI 16 MANGGARAI BARAT 17 SUMBA TIMUR 18 SUMBA TENGAH 19 SUMBA BARAT 20 SUMBA BARAT DAYA 21 ROTENDAO 22 SABURAIJUA JUMLAH (KAB/KOTA)
10 25 30 26 34 0 22 9 20 23 24 7 13 20 21 15 24 8 9 10 12 6 368
JUMLAH L
P
4
5
5.366 11.217 12.161 13.067 7.057
2.006 149
2.149 5.885 5.713 4.268
1.741
9.155 2.167
82.101
5.041 11.432 12.992 11.383 6.540
1.850 165
2.024 5.695 5.183 3.997
1.514
7.748 1.908
77.472
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN L P L+P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH 6
10.407 22.649 25.153 24.450 13.597
7.024 3.856 314 6.675 17.585 7.024 4.173 11.580 10.896 8.265 8.794 3.255 7.024 16.903 4.075 7.024 220.723
7
8
3.751 11.217 11.357 9.041 6.997
3.278 1.795 149 3.261 8.315
2.006 2.622 5.295 4.028
-
Sumber : Profil Keseshatan kab/Kota Tahun 2013
89,5 100,0
93,3 44,6 92,7 94,4
942
54,1
1.877 1.913
20,5 88,3
77.844
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT TAHUN 2012 348 66.848 61.758 136.533 CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT TAHUN 2011 341 40.502 42.833 127.091 Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu
69,9 100,0 93,4 69,2 99,1
94,8
9
3.344 11.432 11.943 7.249 6.478
3.022 1.613 165 2.857 8.091
1.892 2.537 4.864 3.786
1.328
1.860 1.714
74.175
94,8 52.078
77,9 81,4
66,3 100,0 91,9 63,7 99,1
87,2 100,0
93,5 44,5 93,8 94,7
87,7
11
7.095 22.649 23.300 16.290 13.475
6.300 3.408 314 6.118 16.406
3.898 5.159 10.159 7.814 7.014 2.270
12
68,2 100,0 92,6 66,6 99,1
89,7 88,4 100,0 91,7 93,3
93,4 44,6 93,2 94,5 79,8 69,7
-
-
-
3.737 3.627
22,1 89,0
95,7
159.033
78,7 72,6
72,1 72,1
101.125
78,7 31.092
%
24,0 89,8
95,7 48.620
77,9 32.982
10
74,1 74,1
82.542
64,9
TABEL 47 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 MURID SD DAN SETINGKAT NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
1
2
3
1 KOTA KUPANG 2 KUPANG 3 TTS 4 TTU 5 BELU 6 MALAKA 7 ALOR 8 LEMBATA 9 FLORES TIMUR 10 SIKKA 11 ENDE 12 NAGEKEO 13 NGADA 14 MANGGARAI TIMUR 15 MANGGARAI 16 MANGGARAI BARAT 17 SUMBA TIMUR 18 SUMBA TENGAH 19 SUMBA BARAT 20 SUMBA BARAT DAYA 21 ROTENDAO 22 SABURAIJUA JUMLAH (KAB/KOTA)
10 25 30 26 34 0 22 9 20 23 24 7 13 20 21 15 24 8 9 10 12 6 368
JUMLAH L
P
L+P
4
5
6
18.716 11.348 28.325 12.645 20.247
1.797 10.943 18.078
11.094 8.544 22.248 32.214 19.623
13.064 10.479 29.185 11.866 19.552
21.151 10.020 16.105
10.172 8.243 14.279 30.558 19.819
31.780 21.827 57.510 24.511 39.799
22.948 20.963 34.183
39.974 21.266 16.787 36.527 62.772 39.442
-
-
-
5.928
5.205
11.133
-
-
-
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 7
3.319 6.350 21.879 9.634 6.997
567 5.524 14.617
3.206 5.684 5.721 31.109 9.522
4.400
-
8
9
10
11
17,7 56,0 77,2 76,2 34,6
3.219 5.941 22.940 9.080 6.478
24,6 56,7 78,6 76,5 33,1
6.538 12.291 44.819 18.714 13.475
-
-
-
31,6 50,5 80,9
539 5.097 12.812
2,5 50,9 79,6
-
-
-
28,9 66,5 25,7 96,6 48,5
3.175 5.731 5.198 29.580 12.676
31,2 69,5 36,4 96,8 64,0
-
-
74,2
-
3.873
-
1.106 10.621 27.429
39.307 6.381 11.415 10.919 60.689 22.198
12
20,6 56,3 77,9 76,3 33,9
4,8 50,7 80,2
98,3 30,0 68,0 29,9 96,7 56,3
-
-
74,4
8.273
74,3
-
-
-
9.155 10.660 3.535 245.100
7.748 10.264 4.807 242.517
16.903 20.924 12.156 531.405
1.877 3.464 3.066 136.936
20,5 32,5 86,7 55,9
1.860 3.210 4.283 135.692
24,0 31,3 89,1 56,0
3.737 6.674 9.346 313.932
22,1 31,9 76,9 59,1
TAHUN 2012 701 460.136 TAHUN 2011 341 155.217 Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu
461.491
1.009.203
264.203
57,4
262.224
56,8
609.035
60,3
156.583
397.226
88.983
57,3
95.504
61,0
239.470
60,3
Sumber : Profil Keseshatan kab/Kota Tahun 2013
TABEL 48 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
NO 1
KABUPATEN / KOTA 2
KOTA KUPANG KUPANG TTS TTU BELU MALAKA ALOR LEMBATA FLORES TIMUR SIKKA ENDE NAGEKEO NGADA MANGGARAI TIMUR MANGGARAI MANGGARAI BARAT SUMBA TIMUR SUMBA TENGAH SUMBA BARAT SUMBA BARAT DAYA ROTENDAO SABURAIJUA JUMLAH (KAB/KOTA) TAHUN 2012 TAHUN 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
USILA (60TAHUN+)
PUSKE SMAS 3
10 25 30 26 34 0 22 9 20 23 24 7 13 20 21 15 24 8 9 10 12 6 368 348 341
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
6.544 6.720 4.527 6.788 13.792
2.428 2.809 8.056
5.336 2.589 7.448 11.564
7.388 7.458 7.834 6.900 12.346
2.467 3.771 13.973
5.232 3.028 7.660 11.143
-
-
2.502
2.534
-
-
3.351 5.456
5.048 5.393
494 90.404 115.036 77.617
410 102.585 130.461 87.014
Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu Sumber : Profil Keseshatan kab/Kota Tahun 2013
13.932 14.178 12.361 13.688 26.138
4.895 6.580 22.029
10.568 5.617 15.108 22.707 10.140
5.036
8.399 10.849
904 203.129 245.497 341.271
637 3.755 1.681 2.321 12.560
120 1.370 4.829
1.468 2.717 3.374 8.955
326
1.593 2.224
5.434 53.364 51.437 24.765
9,73 55,88 37,13 34,19 91,07
4,94 48,77 59,94
27,51 104,94 45,30 77,44
13,03
47,54 40,76 1.100 59,03 44,7 31,9
989 3.959 1.946 2.331 11.191
151 2.333 9.600
1.754 2.728 3.525 9.625
369
2.390 2.527
7.171 62.589 60.016 30.085
13,39 53,08 24,84 33,78 90,64
6,12 61,87 68,70
33,52 90,09 46,02 86,38
47,35 46,86 1.749 61,01 46,0 34,6
12
1.626 7.714 3.627 4.652 23.751
-
11,67 54,41 29,34 33,99 90,87
-
271 3.703 14.429
9.024 3.222 5.445 6.899 18.580 1.720
-
14,56
%
5,54 56,28 65,50
30,49 96,94 45,66 81,82 16,96
695
13,80
3.983 4.751
47,42 43,79
12.605 126.697 111.453 121.823
1.394 62,37 45,4 35,7
TABEL 49 PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH SARANA
1
2
3
1 RUMAH SAKIT UMUM
JUMLAH
%
4
5
38
35
92,11
2 RUMAH SAKIT JIWA
1
1
100,00
3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA
6
4
66,67
4 PUSKESMAS PERAWATAN
191
102
53,40
5 SARANA YANKES.LAINNYA
439
147
33,49
675
289
42,81
JUMLAH (KAB/KOTA) TAHUN 2012
321
140
43,61
TAHUN 2011
381
150
39,37
Sumber : Profil Keseshatan kab/Kota Tahun 2013
TABEL 50 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
NO
JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
1
2
YANG TERSERANG
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM
JUMLAH PENDERITA
JUMLAH KEMATIAN
ATTACK RATE (%)
CFR (%)
JUMLAH KEC
JUMLAH DESA
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
0
1 DIARE
- MANGGARAI
1
1
1.589
1.445
1 2 1 1
1 2 1 1
1.244 2.274
1.285 2.439
1 3 1 6
3 6 7 51
1
1
1
2
3.034
19
1,20
0
0,63
0
0
0
112 25 20
100 33 17
212 58 37
9,00 1,10
7,78 1,35
8,38 1,23
0 1 0
0 0 0
0 1 0
1 37 59 415
3 98 75 452
4 135 134 867
0,57 0,25 0,23
1,46 0,33 0,27
1,02 0,29 0,25
0 0 0 3
0 0 0 5
0 0 0 8
0
1
1
2
3
5
0
0
112
114
226
8,30
8,43
8,36
5
7
19
0
0
0
2 KERACUANAN MAKANAN
- KUPANG - SIKKA - NAGEKEO - NGADA 3 DBD - NAGEKAO - NGADA - MANGGARAI BARAT - KOTA KUPANG
-
-
2.529 4.713
-
609
621
-
-
-
6.510 23.654 179.323
6.692 22.608 170.021
13.202 46.262 349.344
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0
0
4,00 0
0 0
1,72 0
0 0 0 0,72
0 0 0 1,11
0 0 0 0,92
0
0
0
0
12
4,46
6,14
5,31
4 RABIES
- NAGEKEO 5 CAMPAK
- TTS
Sumber : Profil Keseshatan kab/Kota Tahun 2013
1.349
1.353
2.702
TABEL 51 DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/KELURAHAN
1
2
3
4
KOTA KUPANG 10 KUPANG 25 TTS 30 TTU 26 BELU 34 MALAKA ALOR 22 LEMBATA 9 FLORES TIMUR 20 SIKKA 23 ENDE 24 NAGEKEO 7 NGADA 13 MANGGARAI TIMUR 20 MANGGARAI 21 MANGGARAI BARAT 15 SUMBA TIMUR 24 SUMBA TENGAH 8 SUMBA BARAT 9 SUMBA BARAT DAYA 10 ROTENDAO 12 SABURAIJUA 6 JUMLAH (KAB/KOTA) 368 TAHUN 2012 348 TAHUN 2011 341 Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu Sumber : Profil Keseshatan kab/Kota Tahun 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
51 177 255 174 208 127 165 151 239 160 278 113 151 86 150 169 150 65 74 126 89 63 3.221 2.994 2.966
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB DITANGANI RATA2 JUMLAH % KEJADIAN <24 7JAM 5 6 8 51 1,00 1 DESA/KEL 0,01 5 URAHAN 0,02 KLB PER 0 0,00 JUMLAH 0 0,00 DESA/KEL 0 0 URAHAN 0 0,00 1 0,01 0 0,00 2 0,01 0 0,00 5 0,04 7 0,05 8 0,09 2 0,01 7 0,04 0 0,00 1 0,02 0 0,00 0 0,00 1 0,01 0 0,00 91 0,03 69 0,0 101 0,0
51 1 5 0 0 0 0 1 0 2 0 5 7 8 2 7 0 1 0 0 1 0 91 68 63
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
99 62
TABEL 52 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
NO
KABUPATEN / KOTA
1
2
PUSKESMAS 3
KOTA KUPANG KUPANG TTS TTU BELU MALAKA ALOR LEMBATA FLORES TIMUR SIKKA ENDE NAGEKEO NGADA MANGGARAI TIMUR MANGGARAI MANGGARAI BARAT SUMBA TIMUR SUMBA TENGAH SUMBA BARAT SUMBA BARAT DAYA ROTENDAO SABURAIJUA JUMLAH (KAB/ KOTA)
10 25 30 26 34 0 22 9 20 23 24 7 13 20 21 15 24 8 9 10 12 6 368
TAHUN 2012
348
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT RASIO TUMPATAN/ TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGI TETAP PENCABUTAN L P L+P L P L+P L P L+P 4
471 477 121 326 -
-
5
531 225 96 327 -
-
6
1.002 702 217 653 583
-
7
894 900 261 189 -
-
8
990 235 267 190 -
-
9
1.884 1.135 528 379 2.410
11
13.168
0,9 2,4 0,6
2,0 1,0 0,7
13.610
0,40
0,38
0,37
11.223
0,42
0,44
0,40
-
0,5 0,5 0,5 1,7
12
0,5 0,6 0,4 1,7 0,2 0,0 0,2 0,9 0,1 0,2 0,4 0,1 0,7 0,0 0,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,5 1,5 0,5
160 29 137 49 22 335 3 37 1.052 3 354
38 295 65 258 88 36 559 4 62 1.514 3 492
190 453 628 125 255 375 76 496 75 157
136 587 845 123 322 394 94 646 84 179
221 326 1.040 1.473 248 577 769 170 1.142 159 336
327
224
551
139
232
371
2.917
3.584
7.122
5.213
5.324
2.263
2.136
5.076
5.653
5.572
TAHUN 2011 341 970 1.074 Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu
4.516
2.325
2.456
0,5 1,0 0,4 1,7
-
-
-
135 36 121 39 14 224 1 25 462 0 138
Sumber : Profil Keseshatan kab/Kota Tahun 2013
10
-
-
0,7 0,1 0,2 0,3 0,1 0,6 0,0 0,1
-
1,2 0,0 0,2 0,4 0,1 0,9 0,0 0,1 -
0,0 -
0,0 -
TABEL 53 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF) NO
KABUPATEN / KOTA
1
2
JUMLAH PUSKES JUMLAH SD/MI DGN MAS
3
SD/MI
SIKAT GIGI MASSAL
4
5
%
6
JUMLAH SD/MI MENDAPAT YAN. GIGI
%
7
JUMLAH MURID SD/MI
MURID SD/MI DIPERIKSA
PERLU PERAWATAN
MENDAPAT PERAWATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
83,1
2.128
2.067
4.195
1.714
80,5
1.824
88,2
3.538
84,3
% 26
1 KOTA KUPANG
10
2 KUPANG
25
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3 TTS
30
430
202
47
372
86,5
2.892
30.930
33.822
23.738
820,8
26.654
86,2
50.392
149,0
5.734
5.675
11.409
6.719
117,2
7.126
125,6
13.845
121,4
4 TTU
26
233
233
100
233
100,0
12.884
11.822
24.706
9.634
74,8
9.080
76,8
18.714
75,7
9.634
9.080
18.714
9.634
100,0
9.080
100,0
18.714
100,0
5 BELU
34
348
87
25
100
28,7
20.013
19.266
39.279
6.997
35,0
6.478
33,6
13.475
34,3
867
980
1.847
473
54,6
418
42,7
891
48,2
-
-
-
-
-
-
6 MALAKA 7 ALOR 8 LEMBATA
0
172
129
75
143
510
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
22
272
146
54
172
63,2
12.737
13.269
26.006
9.630
75,6
8.877
66,9
641
-
-
-
559
-
1.200
-
465
72,5
299
-
-
53,5
764
-
-
-
-
63,7 -
-
18.507
71,2
6.053
6.482
12.535
1.920
31,7
1.960
30,2
3.880
31,0
9
175
47
27
104
59,4
10.943
10.020
20.963
4.169
38,1
3.910
39,0
8.079
38,5
1.387
1.461
2.848
608
43,8
549
37,6
1.157
40,6
20
265
188
71
223
84,2
14.977
13.824
28.801
9.033
60,3
7.745
56,0
16.778
58,3
1.037
997
2.034
953
91,9
894
89,7
1.847
90,8
10 SIKKA
23
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11 ENDE
24
217
166
207
95,4
12.404
11.648
24.052
10.573
85,2
10.117
86,9
9 FLORES TIMUR
12 NAGEKEO
76
-
-
-
-
-
20.690
86,0
-
-
-
-
3.554
3.844
7.398
2.095
58,9
-
-
1.837
47,8
3.932
53,1
7
172
-
0
58
33,7
11.094
10.172
21.266
3.206
28,9
3.175
31,2
6.381
30,0
1.609
3.230
4.839
597
37,1
575
17,8
1.172
24,2
13 NGADA
13
163
157
96
157
96,3
7.955
7.782
15.737
5.759
72,4
5.757
74,0
11.516
73,2
18.128
1.594
19.722
1.274
7,0
1.140
71,5
2.414
12,2
14 MANGGARAI TIMUR
20
227
123
54
172
75,8
23.426
15.525
38.951
9.114
38,9
8.537
55,0
17.651
45,3
3.899
3.869
7.768
3.108
79,7
2.805
72,5
5.913
76,1
15 MANGGARAI
21
248
248
100
248
100,0
32.214
30.558
62.772
30.238
93,9
29.753
97,4
59.991
95,6
5.245
5.552
10.797
2.942
56,1
3.340
60,2
6.282
58,2
16 MANGGARAI BARAT
15
281
145
52
203
72,2
19.623
19.819
39.442
9.612
49,0
12.676
64,0
22.288
56,5
261
318
579
261
100,0
318
100,0
579
100,0
17 SUMBA TIMUR
24
242
-
-
-
496
-
157
108
265
157
18 SUMBA TENGAH 19 SUMBA BARAT
-
-
8
79
79
100
-
-
-
5.928
5.205
8.794 11.133
11.133
-
-
187,8
3.873
74,4
7.014
79,8
15.006
134,8
100,0
108
-
-
100,0
265
-
79
100,0
100,0
-
-
-
-
-
-
-
-
20,1
9.415
7.748
17.163
1.879
20,0
1.860
24,0
3.739
21,8
6.412
6.512
12.924
1.884
29,4
1.860
28,6
3.744
29,0 56,5
9
101
101
100
20 SUMBA BARAT DAYA
10
204
42
21
41
21 ROTENDAO
12
142
124
87
116
81,7
10.660
10.246
20.906
3.936
36,9
3.986
38,9
7.922
37,9
869
815
1.684
505
58,1
446
54,7
951
63
314
498
952
1.511
2.691
3.761
10.266
1.282
48
1.994
53
4.709
46
248
535
826
367
148
372
70
782
95
62,7
3.580
88,7
211.984
223.662
448.254
151.647
71,5
146.296
65,4
306.390
68,4
65.735
51.611
117.885
33.962
51,7
33.127
64,2
67.132
56,9
22 SABURAIJUA
6
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
JUMLAH (KAB/ KOTA)
368
4.034
2.531
TAHUN 2012
348
7.896
4.933
62,5
7.017
88,9
421.840
445.257
892.313
301.580
71,5
290.768
65,3
592.348
66,4
130.829
102.663
234.570
67.459
51,6
65.955
64,2
133.500
56,9
TAHUN 2011
341
3.408
5.454
160
8.850
259,7
123.132
122.749
274.146
76.652
62,3
79.628
64,9
210.493
76,8
21.754
24.064
60.373
7.948
36,5
8.853
36,8
31.992
53,0
Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu Sumber : Profil Keseshatan kab/Kota Tahun 2013
TABEL 54 JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 PENYULUHAN KESEHATAN NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH SELURUH KEGIATAN PENYULUHAN KELOMPOK
JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN MASSA
4
5
KOTA KUPANG 10 KUPANG 25 TTS 30 TTU 26 BELU 34 MALAKA 0 ALOR 22 LEMBATA 9 FLORES TIMUR 20 SIKKA 23 ENDE 24 NAGEKEO 7 NGADA 13 MANGGARAI TIMUR 20 MANGGARAI 21 MANGGARAI BARAT 15 SUMBA TIMUR 24 SUMBA TENGAH 8 SUMBA BARAT 9 SUMBA BARAT DAYA 10 ROTENDAO 12 SABURAIJUA 6 SUB JUMLAH I 368 1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 2 Rumah Sakit JUMLAH (KAB/KOTA) TAHUN 2012 348 TAHUN 2011 341 Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Sumber : Profil Keseshatan Kab/Kota Tahun 2013
1.945 5.642 4.739 51.592 17.999
522 409 4.543
3.123 884 18.705 4.688 2.943 3.312 3.672 7.438 5.364 298 5.519 1.219 202 139.284 105 0 139.389 103.650 101.302
49 108 2.447 3.984 353 24 2.483 1.362 5.364 164 1.472 46 139 23.469 32 0 23.501 9.774 8.286
TABEL 55 CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
NO
KABUPATEN / KOTA
1
2
PUSK ESM AS 3
JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR JUMLAH PENDUDUK L 4
P 5
ASKES
L+P 6
L 7
P 8
JAMSOSTEK L+P 9
L 10
P 11
ASKESKIN/JAMKESMAS
L+P 12
L 13
P 14
L+P 15
LAINNYA L 16
P 17
JUMLAH L+P 18
L 19
P 20
% L+P 21
L 22
P 23
L+P 24
1 KOTA KUPANG
10
187.869
180.330
368.199
-
-
98
0
0
0
-
-
87.499
0
0
59.560
-
-
147.157
-
-
40,0
2 KUPANG
25
168.316
160.372
328.688
-
-
13.503
0
0
0
-
-
172.497
0
0
88.658
-
-
274.658
-
-
83,6
3 TTS
30
222.490
229.432
451.922
5.348
8.727
14.075
0
0
0
57.638
84.646
142.284
10.908
14.564
25.472
73.894
107.937
181.831
33,2
47,0
40,2
4 TTU
26
118.596
120.907
239.503
49.959
49.968
99.927
0
0
0
62.206
62.212
124.418
4.290
6.010
10.300
116.455
118.190
234.645
98,2
97,8
98,0
5 BELU
34
100.098
99.899
199.997
0
0
0
0
0
0
-
-
193.461
-
-
96,7
6 MALAKA
0
84.468
89.916
174.384
-
-
-
-
7 ALOR
22
96.007
100.606
196.613
0
0
-
148.005
-
-
75,3
3.376
3.533
-
-
-
-
-
-
0
0
0
0
-
180.961
-
-
-
12.500
-
-
-
-
-
-
-
-
-
148.005
0
0
60.217
2.127
2.463
0
-
-
8 LEMBATA
9
59.405
67.299
126.704
6.909
0
0
0
28.688
71.716
57,6
55,8
56,6
9 FLORES TIMUR
20
115.503
126.087
241.590
-
-
12.631
3
2
5
-
-
112.288
-
-
71.433
-
-
196.357
-
-
81,3
10 SIKKA
23
145.997
163.011
309.008
-
-
23.328
1.137
-
-
148.511
-
-
26.246
-
-
199.222
-
-
64,5
11 ENDE
24
126.502
140.407
266.909
-
-
15.454
0
0
0
-
-
127.477
-
-
63.563
-
-
206.494
-
-
77,4
12 NAGEKEO
7
66.170
70.031
136.201
5.349
2.103
7.452
0
0
0
29.501
28.206
57.707
5.111
1.778
6.889
39.961
32.087
72.048
60,4
45,8
52,9
13 NGADA
13
73.517
76.669
150.186
5.087
6.020
11.107
0
0
0
23.226
24.970
48.196
35.194
38.166
73.360
63.507
69.156
132.663
86,4
90,2
88,3
14 MANGGARAI TIMUR
20
130.807
134.172
264.979
-
-
-
-
-
15 MANGGARAI
21
151.711
157.903
309.614
0
0
12.964
32.121
-
-
10,4
16 MANGGARAI BARAT
15
119.678
121.227
240.905
3.489
5.232
8.721
201.079
90,0
77,0
83,5
17 SUMBA TIMUR
24
124.115
116.075
240.190
-
-
18 SUMBA TENGAH
8
34.210
32.104
66.314
81,5
11,7
-
-
-
-
-
-
-
-
0
-
0
0
0
0
0
-
0
0
-
-
0
-
-
0
81.902
-
-
0
31.529
0
25.607
-
54.604
-
34.191
-
-
-
0
0
0
136.506
22.343
33.509
55.852
107.734
-
-
-
-
27.128
2.271
2.229
4.500
37.525
-
19.157
-
1.521
4.590
-
93.345
-
27.878
-
3.750
31.628
-
47,7
19 SUMBA BARAT
9
60.816
56.971
117.787
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
20 SUMBA BARAT DAYA
10
157.306
148.889
306.195
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
21 ROTENDAO
12
70.080
67.102
137.182
40,7
54,7
47,6
20,2
20,1
49,7
31,9
35,9
64,7
22,6
25,6
82,0
22 SABURAIJUA
JUMLAH (KAB/KOTA)
6 368
41.407
39.490
80.897
2.455.068
2.498.899
4.953.967
PERSENTASE (KAB/KOTA) TAHUN 2012
348
2.428.626
2.470.634
4.899.260
341
2.391.000
2.402.800
Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu Sumber : Profil Keseshatan Kab/Kota Tahun 2013
4.793.800
2.862
5.631
340
432
3.912
75.717
78.877
235.712
3,1
PERSENTASE (KAB/KOTA) TAHUN 2011
2.769
86.274
3,2 82.785
4,8 505.817
0
0
0
189
3.963
3
2
1.331
312.731
0,0
0,0
0
0
174
173
0,0 3.639
33.841
12,7 556.084
4.338 325.867 13,0 664.314
33.841
38.534
25.777
0
1.665.226 108.021 33,6
4,4
25.777
28.546
36.703
0
21.940
4.303
4.770
98.719
550.640
496.469
503.463
4,0
2.096.920 131.401 139.338
11,1 561.164
20,2 773.933
20,1 886.610
65.249
-
72.530 2.460.864 49,7 3.167.540
3,6
3,4
10,3
0,0
0,0
0,1
22,9
26,9
42,8
5,4
5,6
11,5
31,9
35,9
64,7
72.389
81.379
590.631
3
2
5.877
396.863
438.349
2.798.871
70.719
95.374
534.348
539.974
615.104
3.929.727
TABEL 56 CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3) L+P L P L+P % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 16 17 18 19 20 21 22 23 24
NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKES MAS
1
2
3
1 KOTA KUPANG
10
-
-
87.499
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
122.699
140,2
39
-
35
-
74
0,1
2 KUPANG
25
-
-
261.155
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
416.898
159,6
-
-
-
-
518
0,2
3 TTS
30
97.807
122.308
220.115
50.549
51,7
61.345
50,2
111.894
50,8
46.049
47,1
64.666
52,9
110.715
50,3
219
0,2
391
0,3
610
0,3
4 TTU
26
62.206
62.212
124.418
62.206
100,0
62.212
100,0
124.418 100,0
33.001
53,1
33.013
53,1
66.014
53,1
578
0,9
579
0,9
1.157
0,9
5 BELU
34
-
-
257.085
-
-
-
-
112.542
-
174.989
-
287.531
111,8
2.962
-
3.990
-
6.952
2,7
6 MALAKA
0
7 ALOR
22
56.327
76.127
8 LEMBATA
9
34.544
9 FLORES TIMUR
20
72.814
10 SIKKA
23
11 ENDE
DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMAS
JUMLAH YANG ADA L 4
P 5
-
L JUMLAH 7
L+P 6
-
-
-
P JUMLAH 9
% 8
-
-
PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
L+P JUMLAH 11
% 10
-
180.951
-
L % 12
JUMLAH 13
70,4
-
P JUMLAH 15
% 14
-
-
-
-
-
132.454
-
-
-
-
-
-
56.168
99,7
71.767
94,3
37.323
71.867
28.688
83,0
31.529
84,5
60.217
83,8
11.525
33,4
14.344
91.910
164.724
-
0,0
-
0,0
-
0,0
45.090
61,9
86.320
-
-
174.757
-
-
-
-
-
0,0
-
-
24
-
-
194.519
-
-
-
-
127.577
65,6
-
12 NAGEKEO
7
39.955
36.630
76.585
33.297
83,3
30.872
84,3
64.169
83,8
13 NGADA
13
24.636
36.161
60.797
23.226
94,3
24.970
69,1
48.196
14 MANGGARAI TIMUR
20
32.974
42.968
75.942
34.538
104,7
47.725
111,1
15 MANGGARAI
21
-
-
195.197
-
-
-
-
195.197 100,0
16 MANGGARAI BARAT
15
8.813
192.358
201.171
104.245 1182,9
88.113
45,8
192.358
17 SUMBA TIMUR
24
-
-
187.748
-
0,0
-
0,0
18 SUMBA TENGAH
8
27.878
26.556
54.434
27.878
100,0
2.229
19 SUMBA BARAT
9
-
-
-
-
-
20 SUMBA BARAT DAYA
10
-
-
-
-
21 ROTENDAO
12
35.157
33.841
68.998
35.157
22 SABURAIJUA
6
-
-
-
-
-
127.935
96,6
-
0,0
-
38,4
25.869
36,0
104
0,3
93,9
131.410
79,8
-
0,0
-
-
-
-
0,0
-
-
-
-
-
134.157
69,0
-
15.775
39,5
21.228
58,0
37.003
48,3
79,3
37.080
150,5
101.233
280,0
138.313
82.263 108,3
23.412
71,0
36.193
84,2
59.605
-
-
-
-
95,6
49.467
561,3
90.885
-
0,0
-
0,0
8,4
30.107
55,3
57.033
-
-
-
-
-
-
-
235.801
100,0
33.841
100,0
-
-
0,0
-
0,0
0,0
104
0,1
0,0
-
0,0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0,0
-
0,0
-
0,0
227,5
181
0,7
413
1,1
594
1,0
78,5
115
0,3
155
0,4
270
0,4
24.625
12,6
-
-
-
-
275
0,1
47,2
140.352
69,8
-
-
-
-
-
0,0
-
0,0
123.714
65,9
-
-
-
-
-
0,0
204,6
57.351
216,0
114.384
210,1
256
0,9
265
1,0
521
1,0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
67.202
-
90.629
-
157.831
-
1.476
-
-
-
1.476
-
68.998 100,0
19.704
56,0
32.085
94,8
51.789
75,1
49
0,1
73
0,2
122
0,2
-
-
60.464
-
-
-
-
43.042
71
-
-
-
-
3.342
6
-
-
-
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
368
493.111
758.394
2.669.929
399.784
81,1
382.836
50,5
1.565.188
58,6
574.048
116,4
874.703
115,3
2.274.186
85,2
5.979
1,2
5.901
0,8
12.673
0,5
TAHUN 2012
348
571.640
680.520
2.281.573
545.940
95,5
682.935
100,4
2.178.232
95,5
712.765
124,7
1.071.734
157,5
2.807.905
123,1
5.111
0,9
7.778
1,1
15.921
0,7
TAHUN 2011
341
521.726
656.829
2.834.173
518.212
99,3
582.681
88,7
2.840.409 100,2
383.986
73,6
540.644
82,3
2.605.550
91,9
6.132
1,2
7.446
1,1
63.190
2,2
Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu Sumber : Profil Keseshatan kab/Kota Tahun 2013
TABEL 57 CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KEC, DAN PUSK PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
NO
1
KABUPATEN / KOTA
2
MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN MENDAPAT YANKES RAWAT INAP
PUSKES MAS
3
L
P
4
5
KOTA KUPANG 10 KUPANG 25 TTS 30 97.807 122.308 TTU 26 62.206 62.212 BELU 34 MALAKA 0 ALOR 22 56.327 76.127 LEMBATA 9 34.544 37.323 FLORES TIMUR 20 72.814 91.910 SIKKA 23 ENDE 24 NAGEKEO 7 39.955 36.630 NGADA 13 24.636 36.161 MANGGARAI TIMUR 20 32.974 42.968 MANGGARAI 21 MANGGARAI BARAT 15 8.813 192.358 SUMBA TIMUR 24 SUMBA TENGAH 8 27.878 26.556 SUMBA BARAT 9 SUMBA BARAT DAYA 10 ROTENDAO 12 35.157 33.841 SABURAIJUA 6 JUMLAH (KAB/KOTA) 368 493.111 758.394 TAHUN 2012 348 571.640 680.520 TAHUN 2011 341 521.726 656.829 Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Sumber : Profil Keseshatan Kab/Kota Tahun 2013
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA L P 3) L+P
PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
JUMLAH YANG ADA L+P
L JUMLAH
6
7
87.499 261.155 220.115 124.418 257.085
-
35 5.949 573 660
-
%
P JUMLAH
%
L+P JUMLAH
8
9
10
11
6,1 0,9
-
132.454 71.867 164.724 174.757 194.519 76.585 60.797 75.942 195.197 201.171 54.434 68.998
443 122 1.276 917 9.447 3.313 587 2.215 1.558 331 143
2,3 38,3 10,0 6,7 5,6 0,4
60.464
27.569 30.268 4.176
5,6 5,3 0,8
2.482.181 2.281.573 2.843.173
0,8 0,4 1,8
-
-
132 11.148 573 1.525
-
9,1 0,9
-
557 145 3.312 765 12.608 3.795 884 1.678 504 249
0,7 0,4 3,6
2,1 34,9 8,8 0,5 6,3 0,7
37.875 48.512 6.709
5,0 7,1 1,0
-
-
167 9.343 17.097 1.146 2.185
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
12
13
14
15
16
17
18
0,2 3,6 7,8 0,9 0,8
-
-
74 708 -
0,1 1,1
176 707 -
0,1 1,1
0,0 0,2 0,1 1,1
-
-
-
0,8 0,4 2,8 1,2 1,3 2,2 36,3 9,4 0,3 0,7 5,9 0,6
384 10 39 80 125 54
0,7 0,0 0,1 0,2 1,4 0,2
426 20 102 138 188 106
0,6 0,1 0,1 0,3 0,1 0,3
810 30 141 1.408 785 20 218 313 160
0,6 0,0 0,1 0,8 0,4 0,0 0,3 0,0 0,2 0,2
1.255 2 81.085 3,3 340.759 14,9 28.614 1,0
1.474 1.250 773
1.863 1.586 1.201
-
0,3 0,2 0,1
0,2 0,2 0,1
6.054 8.384 54.906
0,2 0,4 1,9
1.000 267 4.588 2.043 2.436 1.682 22.055 7.108 564 1.471 2.215 3.236 835 392
-
-
-
504 250 1.415 -
-
-
-
JUMLAH KUNJUNGAN NO
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
1
2
RSUD Lewoleba RS Bukit Lewoleba RS Damian Lewoleba RSUD Larantuka RSUD dr. TC. Hillers Maumere RSU St. Gabriel Kewapante RSU St. Elisabeth Lela RSUD Ende RS ANTONIUS Jopu RSUD Bajawa RSUD Waikabubak RS Lendemoripa RSUD Umbu Rara Meha Waingapu RS Lindimara RS. Imanuel RS. Sabu Raijua SUB JUMLAH II 1 Rumah Bersalin Keluarga Kudus 2 Balai Pengobatan St. Martin de Pores 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43
L
RAWAT JALAN P
L+P
3
4
5
11.877 2.011 3.410 0 0 0 0 8.529 0 0 0 0 0 0 0 0 96.150 0 3.219
12.667 2.261 3.541 0 0 0 0 11.530 0 0 0 0 0 0 0 0 219.020 0 3.524
24.544 4.272 6.951 0 34.681 0 0 20.059 0 0 0 0 0 0 0 3.342,00 416.516 0 6.743
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA JUMLAH L P L+P
L
RAWAT INAP P
L+P
6
7
8
2.095 427 8 0 0 0 0 3.238 0 0 0 0 0 0 0 0 25.823 0 0
2.245 619 4 0 0 0 0 5.412 0 0 0 0 0 0 0 0 31.189 0 0
4.340 1.046 12 0 11.994 0 0 8.650 0 0 0 0 0 0 0 0 87.274 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 33 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 73 0 0
9
10
11
3
Balai Pengobatan Hedwig Welamosa
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
Balai Pengobatan Gunung Maria Moni
1.441
2.565
4.006
50
112
162
0
0
0
5
Balai Pengobatan Kartini Ndona
863
912
1.775
0
0
0
0
0
0
6
Balai Pengobatan Kasih A& A Rahmat
2.966
3.965
6.931
0
0
0
7
Klinik Sumber Sehat
36
334
370
0
70
70
0
0
0 5.149
0 5.110
0 10.259
45
43
3.492
1.370
1.347
2.902
8 BP Swasta Nurobo SUB JUMLAH III JUMLAH (KAB/KOTA) JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA CAKUPAN KUNJUNGAN (%) TAHUN 2011 JUMLAH (KAB/KOTA) CAKUPAN KUNJUNGAN (%) TAHUN 2011
-
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA CAKUPAN KUNJUNGAN (%) Sumber : Profil Keseshatan kab/Kota Tahun 2013
-
0
-
-
0
8.525 1.012.324
11.300 1.744.181
19.825 3.832.448
50 51.398
182 73.072
232 157.895
2.455.068
2.498.899
4.953.967
2.455.068
2.498.899
4.953.967
41,23 1.253.034 63.707 6,7
69,80 1.844.095 61.328 9,0
77,36 4.084.385 125.035 7,8
2,09 43.891 63.707 -
2,92 40.999 61.328 -
3,19 199.091 125.035 -
999.461
1.481.480
3.956.304
213.366
21.129
543.520
2.428.626
2.470.634
4.899.260
2.428.626
2.470.634
4.899.260
2,6
2,5
2,6
2,6
2,5
2,6
0
-
0 0
TABEL 59 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
NO
NAMA RUMAH SAKITa
JENIS RSb
1
2
3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
RS PEMERINTAH RSUD. W.Z. Johannes RSUD Kota Kupang RSUD Waikabubak RSUD Umbu Rara Meha Waingapu RSUD Naibonat RSUD SoE RSUD Kefamenanu RSUD Atambua RSUD Kalabahi RSUD Lewoleba RSUD Larantuka
12 RSUD dr. TC Hillers Maumere
RSUD Ende RSUD Bajawa RSUD Ruteng RSUD Ba'a Rumah Sakit Bergerak 17 Waibakul 18 RSUD Sabu 20 RSUD Malaka 21 RSUD ATAMBUA RS SWASTA 1 RS Wirasakti 2 RS Bhayangkara 3 RS AU 4 RS Angkatan Laut 5 RS AD 6 RS Mamami 7 RS Dedari 8 RS ST.Carolus Borromeus 9 RS Lendemoripa 10 RS Lindimara 11 RS. St. Imanuel 12 RSIA SoE 13 RS Naob 14 RSPP Betun 15 RSK Marianum Halilulik 16 RS Sitohusada 17 RS TNI 18 RS Bukit Lewoleba 19 RS Damian Lewoleba 20 RSU St. Gabriel Kewapante 21 RSU St. Elisabeth Lela 22 RS St. Antonius Jopu 23 RS Rafael Cancar 24 RS. Karitas Weetabula KABUPATEN/KOTA TAHUN 2012 TAHUN 2011 13 14 15 16
JUMLA PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI) H TEMPA L P L+P T 4 5 6 7 TIDUR
Umum Umum Umum Umum Umum Umum Umum Umum Umum Umum Umum
28 100 100 108 109 100
Umum
349
-
-
Umum Umum Umum Umum
145 106 197 54
3.255 1830 6.081 681
5.411 3867 6.692 1021
10
569
55 142
966 4.693 -
37 -
Umum Umum Umum Umum
-
Umum Umum Umum Umum Umum Umum Khusus (Ibu & Umum Anak) Umum Umum Umum Khusus (Ibu & Anak)(RS Khusus Kusta) Umum Umum Umum Umum Umum Khusus (RS Kusta) Umum Umum Umum Umum Umum
85 6 20 83 33 32 27 0 0 0 30 0 55 70 60 25 42 50 0 0 50 60 137 2.505 2.762 2.151
244 2.630 2.759 2.211 1.790 -
334 3.775 2.759 3.192 1.821 -
0 0 0 0 0 0 62 0 966 908 1351 353 427 8 0 0 414 1243 4742 38.183 30.888 28.253
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
-
-
-
-
-
-
4,1 33,1 53,4 65,9 -
6,0 18,3 42,0 73,6 -
10,1 2,4 4,7 7,0 2,5
13,3 22,8 28,5 16,2 -
11,9 22,8 21,0 22,5 -
12,5 22,8 24,1 19,4 13,1
77 118 118 -
77 134 134 -
3 156 154 252 252 140
11.980
-
-
8.666 5.697 12.773 1.702
159 99 224 -
153 92 257 -
615
1.184
27
26
53
1.634 4.653
2.600 9.346
10 22 175
5 14 186
15 36 361
-
-
-
22 116
14 127
36 243
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0 0 0 0 0 0 52 0 1.634 1089 1302 398 619 4 0 0 526 779 6007 48.184 42.223 42.711
1.155 114 2.600 1.997 2.653 751 1.046 12 940 2.022 10.749 105.215 147.271 114.328
NDR
8
-
0 0 0
GDR
L
-
0 0 0
-
578 6.405 5.518 5.403 3.611 5.713
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT
PASIEN KELUAR MATI
1 87
2 69
0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 22 25 13 0 5 0 0 0 9 27 11 1.229 850 621
0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 14 16 16 0 2 0 0 0 6 17 82 1.302 806 652
35 63
-
-
80 126 130 70 75
562
-
-
321
312 191 481 -
73 41 119 19
77 51 250 12
150 92 369 31
48,8 54,1 36,8 -
28,3 23,8 38,4 -
3,6 3,4 3,8 -
22,4 22,4 19,6 27,9
14,2 13,2 37,4 11,8
17,3 16,1 28,9 18,2
14
47,5
42,3
4,5
15,8
8,1
11,8
-
45 63 -
63 29
67 41
9
5
0 0 0
16 36 41 29 7 15 44 93 3.249 3.744 3.525
0 0 0 0 0 0 0 0 16 8 10 0 2 0 0 0 1 11 65 702 435 373
0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 18 14 0 0 1 0 0 0 0 9 53 847 448 328
Sumber : Profil Keseshatan kab/Kota Tahun 2013 Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
-
-
10 34 22 10 3 1 20 118 1.955 2.489 1.920
22,8 37,3
22,8 27,5 9,6 11,7
21,7 21,7 2,3 3,2 2,8 2,2
-
8,6 40,0
8,6 14,7 12,3 3,2
11,4 21,8 13,7 2,7 1,9 1,5
4,7
1,4 3,9
13,9
-
-
-
26,8
-
-
-
22,8 24,7
8,6 27,3
13,8 26,0
-
-
-
-
-
8,7
-
-
-
-
-
13,8 20,5 10,9 6,7
16,6 8,8 7,4 4,7
11,0 12,9 1,6
13,1 11,0 3,8 2,9
-
-
-
-
16,0 21,8 8,7 3,1 2,5 3,1
2,4 8,8 13,7 1,8 1,4 1,3
11,6 8,8 1,8 1,1 0,8
1,1 9,9 11,0 1,9 1,7 1,7
TABEL 60 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
NO
NAMA RUMAH SAKITa
1
2
RS PEMERINTAH RSUD. W.Z. Johannes RSUD Kota Kupang RSUD Waikabubak RSUD Umbu Rara Meha Waingapu RSUD Naibonat RSUD SoE RSUD Kefamenanu RSUD Atambua RSUD Kalabahi RSUD Lewoleba RSUD Larantuka RSUD dr. TC Hillers Maumere RSUD Ende RSUD Bajawa RSUD Ruteng RSUD Ba'a Rumah Sakit Bergerak WAIBAKUL RSUD Sabu RSUD Malaka RSUD ATAMBUA SUB JUMLAH A B RS SWASTA 1 RS Wirasakti 2 RS Bhayangkara 3 RS AU 4 RS Angkatan Laut 5 RS Mamami 6 RS Dedari 7 RS ST.Carolus Borromeus 8 RS Lendemoripa 9 RS Lindimara 10 RS. St. Imanuel 11 RSIA SoE 12 RS Naob 13 RSPP Betun 14 RSK Marianum Halilulik 15 RS Sitohusada 16 RS TNI 17 RS Bukit Lewoleba 18 RS Damian Lewoleba 19 RSU St. Gabriel Kewapante 20 RSU St. Elisabeth Lela 21 RS St. Antonius Jopu 22 RS Rafael Cancar 23 RS. Karitas Weetabula SUB JUMLAH B KABUPATEN/KOTA TAHUN 2012 TAHUN 2011
JENIS RSb
JUMLAH TEMPAT TIDUR
3
4
JUMLAH PASIEN PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM (HIDUP + MATI) MATI DIRAWAT 5
6
7
JUMLAH HARI PERAWATAN
BOR
LOS
TOI
8
9
10
11
-
-
-
-
A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 20
Umum Umum Umum Umum Umum Umum Umum Umum Umum Umum Umum Umum Umum Umum Umum Umum Umum Umum Umum Umum
0 37 0 0 28 100 100 0 108 109 100 199 145 106 197 54 10 0 0 142 1.435
578 6.405 5.518 5.403 3.611 5.713 11.980 8.666 5.697 12.773 1.702 1.184 9.346 78.576
Umum Umum Umum Umum Umum Khusus (Ibu & Anak) Umum Umum Umum Umum Khusus (Ibu & Anak) Khusus (RS Kusta) Umum Umum Umum Umum Umum Khusus (RS Kusta) Umum Umum Umum Umum Umum
0 85 6 20 33 32 27 0 0 0 30 0 55 70 60 25 42 50 0 0 50 60 137 782 2.217 2.762 2.151
1.155 114 2.600 1.997 2.653 751 1.046 12 940 2.022 10.749 24.039 102.615 147.271 114.328
3 156 154 252 252 140 562 312 191 481 53 15 361 2.932 -
80 126
-
130 70 75 321 150 92 369 31 14 243 1.701 -
16 -
18,9 55,2 62,1
-
21.032 12.849 25.879 52.514 29.006 22.618 46.337 4.406 39.354 298.726
-
36 41 29 7
-
-
-
3
-
-
15 44 93 281 3.213 3.744 3.525
1 20 118 218 1.919 2.489 1.920
Sumber : Profil Keseshatan kab/Kota Tahun 2013 Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
3,4 7,5 1,9
4,4
1,7
3,3 4,0 3,6 0,0 3,7
2,8 2,8 2,0 11,6 -0,6
4,2 3,8
0,0
215 8.662 12.465 7.959 2.253 2.302 26 2.797 46.337 52.724 135.740 434.466 523.240 445.117
0,0
2,0
15,3 211,6 105,4 47,6 53,7 51,9 56,7
8,5
1,9
-
43,1 48,8 36,3 24,7 15,0 0,1
-
1,3 2,9
-
-
-
14,3443 2,6 2,5
3,9 3,6 4,5
-
75,9 57,0
34 22 10
3,3 3,1 4,1
53,4 32,3 70,9 72,3 54,8 58,5 64,4 0,0 120,7
10 -
-
1.929 20.133 22.669
94,2
3,3 6,2 3,0 3,0 2,2 2,2
3,0 22,9 4,9 5,6 4,2 3,6 3,9
4,4 6,6 5,3 9,2 12,5 1518,7
16,4 -12,1 -0,3 6,2 3,7 3,3 3,0
TABEL 61 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KEC DAN PUSK PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 RUMAH TANGGA NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH
JUMLAH DIPANTAU
% DIPANTAU
BER PHBS *
%
4
5
6
7
8
KOTA KUPANG 10 KUPANG 25 TTS 30 TTU 26 BELU 34 MALAKA ALOR 22 LEMBATA 9 FLORES TIMUR 20 SIKKA 23 ENDE 24 NAGEKEO 7 NGADA 13 MANGGARAI TIMUR 20 MANGGARAI 21 MANGGARAI BARAT 15 SUMBA TIMUR 24 SUMBA TENGAH 8 SUMBA BARAT 9 SUMBA BARAT DAYA 10 ROTENDAO 12 SABURAIJUA 6 JUMLAH (KAB/KOTA) 368 TAHUN 2012 348 TAHUN 2011 341 Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Sumber : Profil Keseshatan kab/Kota Tahun 2013
66.430 47.882 92.065 56.131 81.351
19,8 50,0 78,1 6,9 58,5
3.747 11.638 32.605 2.166 34.699
39.892 22.322 39.312 5.706 21.264 16.741 25.346 20.841 45.542 43.759 947 12.127 12.508 28.805 4.706
96,5 78,7 73,7 7,5 37,1 57,5 79,8 56,0 65,8 100,0 3,0 67,5 59,6 65,0 15,1
22.779 7.969 25.018 3.637 3.974 976 18.497 13.521 27.657 42.727 106 7.694 8.465 11.618 1.298
57,1 35,7 63,6 63,7 18,7 5,8 73,0 64,9 60,7 97,6 11,2 63,4 67,7 40,3 27,6
19.488
5.592
28,7
1.557
27,8
976.757 681.413
505.903 291.141 292.805
51,8 42,7 53,0
282.348 158.770 113.140
55,8 54,5 38,6
41.338 28.360 53.372 76.270 57.322 29.119 31.750 37.208 69.245 43.759 31.274 17.965 20.973 44.322 31.133
552.686
13.175 23.918 71.936 3.872 47.592
-
-
-
28,4 48,7 45,3 55,9 72,9
-
TABEL 62 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 RUMAH NO
KABUPATEN / KOTA
1
2
PUSKESMAS
JUMLAH YANG ADA
3
4
JUMLAH YANG DIPERIKSA 5
KOTA KUPANG KUPANG TTS TTU BELU MALAKA ALOR LEMBATA FLORES TIMUR SIKKA ENDE NAGEKEO NGADA MANGGARAI TIMUR MANGGARAI MANGGARAI BARAT SUMBA TIMUR SUMBA TENGAH SUMBA BARAT SUMBA BARAT DAYA ROTENDAO SABURAIJUA JUMLAH (KAB/KOTA)
10 25 30 26 34 0 22 9 20 23 24 7 13 20 21 15 24 8 9 10 12 6 368
66.430 48.675 91.496 73.956 81.228 41.338 15.104 53.372 68.272 50.832 25.098 28.032 36.402 53.316 43.759 43.089 14.703 20.599 39.223 29.212 19488
29.141 21.634 67.473 44.738 43.131 39.829 11.733 45.018 18.203 29.306 21.442 25.909 25.035 37.967 24.636 1.386 14.703 6.127 27.631 16.060 5592
943.624
TAHUN 2012
348
869.001
TAHUN 2011
341
823.859
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu Sumber : Profil Kesehatan kab/Kota Tahun 2013
% DIPERIKSA
JUMLAH YANG SEHAT
% RUMAH SEHAT
6
7
8
43,9 44,4 73,7 60,5 53,1 0,0 96,3 77,7 84,3 26,7 57,7 85,4 92,4 68,8 71,2 56,3 3,2 100,0 29,7 70,4 55,0 28,7
21.344 11.591 29.593 25.756 30.932 22.779 9.014 32.863 10.220 15.891 14.584 18.693 13.940 24.416 13.143 512 3.696 4.073 11.451 8.166 1557
73,2 53,6 43,9 57,6 71,7 0,0 57,2 76,8 73,0 56,1 54,2 68,0 72,1 55,7 64,3 53,3 36,9 25,1 66,5 41,4 50,8 27,8
556.694
59,0
324.214
58,2
516.658
59,5
315.832
61,1
488.892
59,3
265.377
54,3
TABEL 63 PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 JUMLAH
NO 1
KABUPATEN / KOTA 2
PUSKESMAS RUMAH/BANGUNAN 3
Sumber : Profil Keseshatan kab/Kota Tahun 2013
RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
KOTA KUPANG 10 66.770 KUPANG 25 53.132 TTS 30 72.647 TTU 26 73.956 BELU 34 81.228 MALAKA 0 ALOR 22 41.338 LEMBATA 9 15.104 FLORES TIMUR 20 53.372 SIKKA 23 68.272 ENDE 24 50.832 NAGEKEO 7 25.098 NGADA 13 28.032 MANGGARAI TIMUR 20 36.402 MANGGARAI 21 MANGGARAI BARAT 15 43.759 SUMBA TIMUR 24 SUMBA TENGAH 8 14.703 SUMBA BARAT 9 20.599 SUMBA BARAT DAYA 10 49.104 ROTENDAO 12 30.312 SABURAIJUA 6 11.439 JUMLAH ( KAB/KOTA) 368 836.099 TAHUN 2012 348 869.001 TAHUN 2011 341 668.227 Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA
YANG ADA
23.241 2.419 51.357 31.495
-
34,81 4,55 70,69 38,77
39.829 11.733 36.688 18.203 13.978 21.520 20.321 23.982 24.194 49.104 15.609
9.140 392.813 414.114 315.367
12.548 24.149 31.061 24.131
-
-
96,35 77,68 68,74 26,66 27,50 85,74 72,49 65,88 55,29 100,00 51,49
16.411 6.731 26.765 9.848 6.313 14.385 11.600 10.365 20.457 5.945
80
118 220.827
46,98 47,65 47,19
53,99 998,31 60,48 76,62
197.637 146.612
41,20 57,37 72,95 54,10 45,16 66,84 57,08 43,22 84,55 38,09
1 56,22 47,73 46,49
TABEL 64 PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
NO
KABUPATEN / KOTA
1
2
PUS KES MAS 3
JUMLAH KELUARGA YANG ADA 4
JUMLAH KELUARGA % DIPERIKSA KELUARGA DIPERIKSA SUMBER AIR 5 6 BERSIHNYA
JENIS SARANA AIR BERSIH KEMASAN JUMLAH 7
10
71.761
2 KUPANG
25
69.825
5.624
8,1
4
3 TTS
30
98.992
54.994
55,6
24
4 TTU
26
57.585
4.304
7,5
5 BELU
34
81.368
63.814
78,4
6 MALAKA 7 ALOR 8 LEMBATA
-
-
-
32,6
-
-
2
49.436
49.436
100,0
JUMLAH 9
0,0
-
22
% 8
1 KOTA KUPANG
23.417
LEDENG
SPT
SGL
%
JUMLAH
%
10
11
12
JUMLAH
%
15
16
17
18
22,6
0,3
86
0,0
2.929
52
1,2
134
0,2
1,6
0,1
13
0,2
15
0,0
4.115
7,5
24
0,0
247
5,7
0,0
5.706
8,9
-
-
-
-
-
0,0
%
14
367
LAINNYA
JUMLAH
13
73,7
PAH
%
5.297
17.261
-
MATA AIR
JUMLAH
16
0,1
1,5
4
5,3
847
3.817
88,7
179
8.919
14,0
576
-
-
-
JUMLAH
JUMLAH
%
19
20
JUMLAH 21
22
0,5
1.533
6,5
0,1
10
0,2
11
0,2
143
2,5
1,5
463
0,8
7
0,0
8.409
15,3
4,2
3
0,1
37
0,9
4.335
100,7
0,9
689
1,1
887
1,4
16.913
26,5
-
-
-
-
-
24.585
%
111
-
28.349
57,3
641
1,3
14.216
28,8
1.017
2,1
4.659
9,4
-
0,0
105,0
-
48.882
98,9
9
28.360
27.751
97,9
-
0,0
5.302
19,1
-
0,0
1.796
6,5
458
1,7
2.033
7,3
210
0,8
9.799
35,3
20
54.178
51.051
94,2
155
0,3
17.368
34,0
-
0,0
2.389
4,7
459
0,9
3.298
6,5
194
0,4
23.863
46,7
10 SIKKA
23
76.270
11.187
14,7
3
0,0
3.748
33,5
-
0,0
1.255
11,2
64
0,6
2.909
26,0
89
0,8
8.068
72,1
11 ENDE
24
63.383
44.642
70,4
-
0,0
24.447
54,8
523
1,2
15.799
35,4
621
1,4
3.235
7,2
17
0,0
44.642
100,0
9 FLORES TIMUR
12 NAGEKEO
7
29.119
22.031
75,7
282
1,3
13.059
59,3
-
0,0
1.287
5,8
953
4,3
270
1,2
1.247
5,7
17.098
77,6
13 NGADA
13
37.750
27.175
72,0
-
0,0
11.511
42,4
-
0,0
715
2,6
39
0,1
731
2,7
107
0,4
13.103
48,2
14 MANGARAI TIMUR
20
38.720
23.724
61,3
61
0,3
1.644
6,9
18
0,1
582
2,5
543
2,3
1.212
5,1
4.103
17,3
8.163
34,4
15 MANGARAI
21
76.038
15.666
20,6
1
0,0
13.957
89,1
165
1,1
1.189
7,6
326
2,1
37
0,2
-
0,0
15.675
100,1
16 MANGGARAI BARAT
15
50.611
7.451
14,7
-
0,0
3.598
48,3
-
0,0
643
8,6
313
4,2
184
2,5
2.713
36,4
7.451
100,0
17 SUMBA TIMUR
24
14.603
958
6,6
-
0,0
8.530
890,4
6,1
6.589
687,8
199
20,8
96
10,0
105
11,0
15.577
1626,0
58
18 SUMBA TENGAH
8
7.965
2.281
28,6
-
0,0
107
4,7
-
0,0
647
28,4
251
11,0
330
14,5
35
1,5
1.370
60,1
19 SUMBA BARAT
9
22.877
6.127
26,8
-
0,0
235
3,8
340
5,5
645
10,5
4.146
67,7
276
4,5
485
7,9
6.127
100,0
20 SUMBA BARAT DAYA
10
60.326
26.676
44,2
-
0,0
1.076
4,0
8
0,0
206
0,8
1.722
6,5
7.983
29,9
4.345
16,3
15.340
57,5
21 ROTENDAO
12
31.911
17.806
55,8
-
0,0
998
5,6
-
0,0
7.904
44,4
1.305
7,3
677
3,8
896
5,0
11.780
66,2
22 SABURAIJUA
6
19.498
5.617
28,8
1
0
-
398
7
3.020
54
19
0
197
4
8
0
3.643
65
JUMLAH (KAB/KOTA)
368
1.040.576
491.732
47,3
533
0,1
161.271
32,8
2.743
0,6
79.930
16,3
14.057
2,9
29.403
6,0
17.029
3,5
304.966
62,0
TAHUN 2012
348
975.261
604.961
62,0
744
0,1
200.909
33,2
5.845
1,0
82.383
13,6
30.129
5,0
28.294
4,7
17.913
3,0
366.217
60,5
TAHUN 2011 341 1.013.793 488.796 Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu.
48,2
3.421
0,7
179.258
36,7
2.286
0,5
87.636
17,9
38.787
7,9
27.763
5,7
25.375
5,2
364.526
74,6
Sumber : Profil Kesehatan kab/Kota Tahun 2013
-
TABEL 65 PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 SUMBER AIR MINUM KELUARGA NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKE SMAS
JUMLAH KELUARGA DIPERIKSA SUMBER AIR MINUMNYA
1
2
3
5
1 KOTA KUPANG
10
22.158
-
0,0
2 KUPANG
25
-
-
-
3 TTS
30
67.632
4 TTU
26
4.490
5 BELU
34
79.313
6 MALAKA
-
AIR KEMASAN
AIR ISI ULANG
LEDING METERAN
LEDING ECERAN
SUMUR TERLINDUNG
POMPA
MATA AIR TERLINDUNG
AIR HUJAN
SUMUR TAK TERLINDUNG
MATA AIR TAK TERLINDUNG
AIR SUNGAI
LAIN-LAIN
KELUARGA DENGAN SUMBER AIR MINUM TERLINDUNG
JUM LAH
%
JUM LAH
%
JUM LAH
%
JUM LAH
%
JUM LAH
%
JUM LAH
%
JUM LAH
%
JUM LAH
%
JUM LAH
%
JUM LAH
%
JUM LAH
%
JUM LAH
%
JUM LAH
%
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
30 -
16 -
0,0
40
0,0 1
-
0,0
-
-
-
0,1
18.426
-
28
-
83,2
-
0,0
-
0,0
-
-
-
-
-
5.170
23,3
122
0,6
157
0,7
708
3,2
257
1,2
-
0,0
-
0,0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.335
2,0
275
0,4
537
0,8
243
0,4
2.515
3,7
-
-
0,1
3.380
5,0
2.104
3,1
48
0,1
4.075
6,0
0,0
247
5,5
-
0,0
52
1,2
3.817
85,0
179
4,0
3
0,1
-
0,0
-
0,0
0,0
900
1,1
0,0
66
0,1
5.171
6,5
1.096
1,4
405
0,5
1.575
2,0
-
0,0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
22
-
-
-
-
-
-
-
-
-
23.734
107,1
-
-
1.196
1,8
11.012
16,3
0,0
-
0,0
4.295
95,7
0,0
891
1,1
7.284
-
-
-
-
2
-
9,2
-
7 ALOR
22
49.436
-
0,0
1.050
2,1
9.394
19,0
13.232
26,8
639
1,3
9.415
19,0
1.016
2,1
5.491
11,1
-
0,0
0,0
-
0,0
12.037
24,3
34.746
70,3
8 LEMBATA
9
27.751
-
0,0
2.774
10,0
1.397
5,0
3.871
13,9
-
0,0
1.966
7,1
455
1,6
2.033
7,3
-
0,0
1
0,0
-
0,0
-
0,0
10.463
37,7
9 FLORES TIMUR
20
51.051
64
0,1
295
0,6
8.268
16,2
10.026
19,6
64
0,1
1.897
3,7
1.748
3,4
2.933
5,7
380
0,7
185
0,4
-
0,0
0,2
22.362
43,8
10 SIKKA
23
76.270
3
0,0
43
0,1
9.092
11,9
-
0,0
12
0,0
5.827
7,6
176
0,2
7.749
10,2
-
0,0
-
0,0
-
0,0
-
0,0
15.153
19,9
11 ENDE
24
44.642
-
0,0
-
0,0
24.447
54,8
-
0,0
523
1,2
-
0,0
-
0,0
5.477
12,3
15.799
35,4
621
1,4
-
0,0
-
0,0
24.970
55,9
12 NAGEKEO
7
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
13 NGADA
13
27.175
13,2
-
0,0
531
2,0
9
0,0
731
2,7
148
0,5
1
0,0
-
0,0
8
0,0
-
0,0
14 MANGARAI TIMUR
20
23.723
58
0,2
245
1,0
1.684
7,1
15 MANGARAI
21
15.666
0,0
13.926
88,9
16 MANGGARAI BARAT
15
507
-
0,0
17 SUMBA TIMUR
24
-
-
-
18 SUMBA TENGAH
8
2.281
-
0,0
19 SUMBA BARAT
9
6.127
20 SUMBA BARAT DAYA
10
27.519
21 ROTENDAO
12
17.806
22 SABURAIJUA
6
5.592
52 1
-
0,2
8.156
30,0
0,0
31
0,1
5
0,0
940
4,0
18
0,1
383
1,6
307
1,3
1.215
5,1
251
1,1
0,0
10
0,1
12.239
78,1
-
0,0
165
1,1
1.185
7,6
326
2,1
37
0,2
-
0,0
-
76
0,3 0,0
-
0,0
13.066
48,1
2,6
-
0,0
-
0,0
-
0,0
-
0,0
311
61,3
183
36,1
-
0,0
-
0,0
-
0,0
-
0,0
324
63,9
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
0,1
-
0,0
-
0,0
-
0,0
-
0,0
152
6,7
330
14,5
647
28,4
251
11,0
-
0,0
2,4
155
6,8
1,5
68
1,1
404
6,6
290
4,7
264
4,3
746
12,2
2.421
39,5
351
5,7
-
0,0
1.387
22,6
102
1,7
-
0,0
4.286
70,0
-
0,0
138
0,5
949
3,4
2.983
10,8
1.624
5,9
667
2,4
742
2,7
8.655
31,5
25,8
-
0,0
-
0,0
998
5,6
-
0,0
-
0,0
7.904
44,4
1.305
0,0
0
0
93
13
3.587
-
79
-
0
0
0
0
0
0
548
9,7997
1.368 24,4635
132
2,36052
54
140
0,5
3.265
11,9
1.046
3,8
-
0,0
7.103
0,0
-
0,0
-
0,0
-
0,0
896
5,0
10.207
0
0
0
0
0
0
0
2048
0
0
0
57,3
36,6237
JUMLAH (KAB/KOTA)
368
549.139
244
0,0
12.665
2,3
93.733
17,1
33.468
6,1
4.554
0,8
49.600
9,0
12.554
2,3
35.442
6,5
20.038
3,6
6.286
1,1
3.731
0,7
15.398
2,8
206.818
37,7
TAHUN 2012
348
597.972
4.404
0,7
5.812
1,0
100.900
16,9
55.245
9,2
2.321
0,4
54.990
9,2
28.341
4,7
19.722
3,3
19.592
3,3
4.624
0,8
5136
0,9
44.127
7,4
252.013
42,1
TAHUN 2011
341
502.166
51
0,0
4.451
0,9
125.732
25,0
45.069
9,0
1.449
0,3
45.565
9,1
32.352
6,4
24.699
4,9
15.588
3,1
1.071
0,2
798
0,2
14.891
3,0
254.669
50,7
Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu. Sumber : Profil Kesehatan kab/Kota Tahun 2013
TABEL 66 PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
NO
1
KABUPATEN / KOTA
PUSK JUMLAH ESM KELUARGA AS
2
3
4
JAMBAN KELUARGA DIPERIKSA JUMLAH
%
5
6
KOTA KUPANG 10 71.761 65.783 KUPANG 25 69.825 69.795 TTS 30 98.992 70.851 TTU 26 57.585 57.585 BELU 34 81.368 50.482 MALAKA ALOR 22 49.436 49.436 LEMBATA 9 28.360 11.690 FLORES TIMUR 20 54.178 47.513 SIKKA 23 76.270 13.159 ENDE 24 63.383 30.227 NAGEKEO 7 29.119 22.314 NGADA 13 37.750 28.069 MANGARAI TIMUR 20 38.720 25.578 MANGARAI 21 76.038 30.121 MANGGARAI BARAT 15 50.611 32.154 SUMBA TIMUR 24 73.711 694 SUMBA TENGAH 8 17.965 17.965 SUMBA BARAT 9 22.877 6.127 SUMBA BARAT DAYA 10 60.326 33.439 ROTENDAO 12 31.911 17.817 SABURAIJUA 6 19.498 5.592 JUMLAH (KAB/KOTA) 368 1.109.684 686.391 TAHUN 2012 348 975.261 533.794 TAHUN 2011 341 1.013.793 446.415 Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Sumber : Profil Kesehatan kab/Kota Tahun 2013
TEMPAT SAMPAH
KELUARGA MEMILIKI
91,7 100,0 71,6 100,0 62,0
100,0 41,2 87,7 17,3 47,7 76,6 74,4 66,1 39,6 63,5 0,9 100,0 26,8 55,4 55,8 28,7 61,9 54,7 44,0
JUMLAH
%
7
8
57.340 59.157 37.700 31.465
33.161 9.565 35.315 13.159 36.692 16.393 23.369 22.225 55.464 33.305 226 8.686 3.104 15.644 9.426 8.616
510.012 418.564 374.318
87,2 83,5 65,5 62,3
67,1 81,8 74,3 100,0 121,4 73,5 83,3 86,9 184,1 103,6 32,6 48,3 50,7 46,8 52,9 154,1 74,3 78,4 83,8
KELUARGA DIPERIKSA
SEHAT JUMLAH
%
9
10
19.628 32.864 31.872 20.864
18.747 8.805 32.295 12.452 18.694 10.773 16.984 10.246 23.170 20.010 197 5.420 1.729 8.330 7.107
7982 308.169 238.856 202.949
34,2 55,6 84,5 66,3
56,5 92,1 91,4 94,6 50,9 65,7 72,7 46,1 41,8 60,1 87,2 62,4 55,7 53,2 75,4 92,6 60,4 57,1 54,2
JUMLAH 11
21.352 56.875 27.546 50.482
49.436 10.058 45.155 19.287 30.277 22.314 26.472 20.222 17.360 16.635 1.856 17.965 6.127 22.200 7.683 -
469.302 387.368 346.298
PENGELOLAAN AIR LIMBAH
KELUARGA MEMILIKI
% 12
29,8 57,5 47,8 62,0
100,0 35,5 83,3 25,3 47,8 76,6 70,1 52,2 22,8 32,9 2,5 100,0 26,8 36,8 24,1 42,3 39,7 34,2
JUMLAH 13
21.352 44.576 43.280 14.612
19.935 10.006 34.337 19.287 9.241 7.791 20.201 12.449 23.538 26.557 31 7.246 1.975 10.921 4.625 -
331.960 220.281 289.410
% 14
100,0 78,4 157,1 28,9
40,3 99,5 76,0 100,0 30,5 34,9 76,3 61,6 135,6 159,6 1,7 40,3 32,2 49,2 60,2 70,7 56,9 83,6
KELUARGA DIPERIKSA
SEHAT JUMLAH
%
15
16
14.620 24.968 53.825 6.863
4.561 9.637 27.344 4.128 1.875 2.715 12.384 4.952 12.405 7.884 23 1.337 870 8.890 2.683 -
201.964 120.854 151.063
68,5 56,0 124,4 47,0
22,9 96,3 79,6 21,4 20,3 34,8 61,3 39,8 52,7 29,7 74,2 18,5 44,1 81,4 58,0 60,8 54,9 52,2
JUMLAH 17
30.962 55.003 19.289 50.482
49.436 10.894 45.155 19.287 30.277 22.314 24.379 14.886 8.424 6.197 6.542 17.965 6.127 16.084 5.848 -
439.551 330.201 314.132
KELUARGA MEMILIKI
% 18
43,1 55,6 33,5 62,0
100,0 38,4 83,3 25,3 47,8 76,6 64,6 38,4 11,1 12,2 8,9 100,0 26,8 26,7 18,3 39,6 33,9 31,0
SEHAT
JUMLAH
%
JUMLAH
19
20
21
12.819 31.900 38.453 6.431
17.022 9.000 23.870 4.285 3.145 12.910 5.676 11.435 9.232 24 6.046 2.594 9.771 3.676 -
208.289 133.278 138.013
41,4 58,0 199,4 12,7
34,4 82,6 52,9 14,2 14,1 53,0 38,1 135,7 149,0 0,4 33,7 42,3 60,7 62,9 47,4 40,4 43,9
8.500 17.581 12.795 3.181
2.759 8.797 18.147 760 925 7.788 2.386 5.898 2.002 15 1.615 1.293 9.638 2.113 -
106.193 80.101 75.083
% 22
66,3 55,1 33,3 49,5
16,2 97,7 76,0 17,7 29,4 60,3 42,0 51,6 21,7 62,5 26,7 49,8 98,6 57,5 51,0 60,1 54,4
TABEL 67 PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
Sumber : Profil Kesehatan kab/Kota Tahun 2013
-
-
-
100,0 100,0 100,0 85,7 100,0 70,8 87,5 61,5 91,4 71,4 100,0 100,0 50,0
59 33 40 97 79 64 125 31 94 78 83 26 38 23 48
46 33 35 85 14 53 42 29 5 78 74 26 38 1 48
19 16 29 53 14 16 30 12 5 71 42 20 38 1 32
1.796
1.221
715
1.859 1.817
1.307 1.257
798 840
87,0 92,98 90,75
-
41,3 48,5 82,9 62,4 100,0 30,2 71,4 41,4 100,0 91,0 56,8 76,9 100,0 100,0 66,7
58,6 61,06 66,83
15
16
17
18
20
1 6 3 4 -
25,0 75,0 12,0 14,8 -
-
-
-
56 13 32 32 5 11 10 18 9 10 30 9 95 22 23
53 131 27 25 9 10 17 7 26 9 95 20 18
14 9 8 2 5 3 2 22 74 3 -
26,4 6,9 29,6 8,0 50,0 17,6 28,6 84,6 77,9 15,0 -
492 492 392
541 382 312
156 136 102
-
28,8 35,6 32,7
857 420 210 1.031 106
-
212 112 68 769 52
32 75 31 613 -
-
-
503 31 146 573 172 585 1.081 116 13 21 28 1.183
121 31 143 360 109 357 871 114 2 15 28 879
76 14 124 191 103 176 574 7 2 12 28 447
7.076
4.243
2.505
7.682 3.779
2.824 2.386
1.784 1.336
15,1 67,0 45,6 79,7 -
62,8 45,2 86,7 53,1 94,5 49,3 65,9 6,1 100,0 80,0 100,0 50,9
59,0 63,17 55,99
% SEHAT
14
4 8 25 27 30
JUMLAH SEHAT
13
8 16 25 27 41
JUMLAH DIPERIKSA
12
48,9 35,7 58,6 63,3 51,8
JUMLAH YG ADA
11
199 5 34 50 29
% SEHAT
10
407 14 58 79 56
JUMLAH SEHAT
9
568 29 79 79 123
JUMLAH DIPERIKSA
JUMLAH SEHAT
8
JUMLAH YG ADA
JUMLAH DIPERIKSA
7
88,9 100,0 80,0 70,0 100,0
JUMLAH TUPM
% SEHAT
JUMLAH YG ADA
6
% SEHAT
5
JUMLAH SEHAT
4
TUPM LAINNYA
JUMLAH DIPERIKSA
3
PASAR
JUMLAH YG ADA
2
KOTA KUPANG 10 55 18 16 KUPANG 25 2 2 2 TTS 30 9 5 4 TTU 26 10 10 7 BELU 34 14 14 14 MALAKA ALOR 22 6 6 6 LEMBATA 9 4 4 4 FLORES TIMUR 20 18 16 16 SIKKA 23 28 14 12 ENDE 24 23 NAGEKEO 7 6 6 6 NGADA 13 24 24 17 MANGARAI TIMUR 20 8 8 7 MANGARAI 21 13 13 8 MANGGARAI BARAT 15 35 35 32 SUMBA TIMUR 24 7 7 5 SUMBA TENGAH 8 1 1 1 SUMBA BARAT 9 8 8 8 SUMBA BARAT DAYA 10 3 2 ROTENDAO 12 14 2 1 SABURAIJUA 6 JUMLAH (KAB/KOTA) 368 288 193 168 JUMLAH (KAB/KOTA) 348 267 171 159 TAHUN 2011 341 257 173 157 Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
RESTORAN/R-MAKAN % SEHAT
1
JUMLAH SEHAT
KABUPATEN / KOTA
JUMLAH DIPERIKSA
NO
JUMLAH YG ADA
HOTEL PUS KES MAS
21
22
23
24
1.488 467 323 1.147 284
-
641 136 156 885 152
248 88 72 674 43
38,7 64,7 46,2 76,2 28,3
-
-
-
624 81 236 730 279 666 1.240 173 129 123 141 36 169 48 1.268
226 199 221 484 123 425 947 168 20 120 122 36 169 21 947
115 43 177 258 117 198 626 29 15 105 81 21 148 6 480
50,9 21,6 80,1 53,3 95,1 46,6 66,1 17,3 75,0 87,5 66,4 58,3 87,6 28,6 50,7
9.652
6.198
3.544
10.300 6.245
4.684 4.128
2.877 2.435
57,2 61,42 58,99
TABEL 68 PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
NO
KABUPATEN / KOTA
1
2
PUSK ESMA S 3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN JUM LAH 4
DIBINA
%
5
6
1 KOTA KUPANG
10
175
44
2 KUPANG
25
202
-
3 TTS
30
196
175
4 TTU
26
199
5 BELU
34
315
-
-
6 MALAKA 7 ALOR
22
JUM LAH 4
DIBINA
%
5
6
SARANA PENDIDIKAN JUM LAH DIBINA 7
8
323
98,8
299
148
-
-
-
415
-
89,3
686
674
98,3
629
546
199
100,0
11
11
100,0
386
-
230
73,0
35
33
94,3
469
391
-
-
-
-
-
-
-
% 9
327
100
25,1
INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM
49,5 86,8 83,4
-
80
80,0
62
1
1,6
340
202
59,4
SARANA IBADAH JUM LAH DIBINA 10
11 83
636
-
598
435
284
-
218
169
-
389
% 12
258
-
PERKANTORAN
32,2 72,7
JUM LAH 13
-
DIBINA
%
14
15
284
26
230
-
263
237
77,5
SARANA LAIN
9,2
JUM LAH 16
%
20
21
89,2
1.592
846
-
1.483
-
36
36
100,0
2.408
2.103
87,3
953
210
22,0
1.449
1.123
77,5
239
70,1
-
-
-
-
104
40,3
DIBINA
19
-
73
93
JUM LAH
18
222
341
231
%
17
-
90,1
29,6
DIBINA
249
-
115
JUMLAH
-
-
71
61
-
85,9
40
-
38,5
-
1.226
53,1 -
531
43,3
8 LEMBATA
9
58
56
96,6
2
2
100,0
185
185
100,0
88
88
100,0
157
157
100,0
-
-
-
490
488
99,6
9 FLORES TIMUR
20
187
186
99,5
8
3
37,5
565
459
81,2
341
259
76,0
405
312
77,0
183
141
77,0
1.689
1.360
80,5
10 SIKKA
23
217
90
41,5
37
30
81,1
444
179
40,3
257
217
84,4
242
87
36,0
37
10
27,0
1.234
613
49,7
11 ENDE
24
159
48
30,2
20
-
-
558
307
55,0
209
-
-
413
184
44,6
66
-
1.425
539
37,8
12 NAGEKEO
7
103
57
55,3
8
8
100,0
272
135
49,6
135
-
-
162
-
-
-
-
680
200
29,4
13 NGADA
13
109
108
99,1
12
11
91,7
266
243
91,4
109
106
97,2
257
222
86,4
443
190
42,9
1.196
880
73,6
14 MANGARAI TIMUR
20
102
100
98,0
688
430
62,5
358
331
92,5
179
133
74,3
187
165
88,2
122
98
80,3
1.636
1.257
76,8
15 MANGARAI
21
150
150
100,0
9
9
100,0
457
457
100,0
147
147
100,0
397
138
34,8
1.424
209
14,7
2.584
1.110
43,0
16 MANGGARAI BARAT
15
70
70
100,0
239
207
86,6
184
158
85,9
149
126
84,6
98
98
100,0
740
659
89,1
1.480
1.318
89,1
17 SUMBA TIMUR
24
176
120
68,2
-
-
-
328
192
58,5
460
258
56,1
311
147
47,3
34
13
38,2
1.309
730
55,8
18 SUMBA TENGAH
8
60
60
100,0
3
3
100,0
132
132
100,0
156
-
94
-
15
5
33,3
460
200
43,5
19 SUMBA BARAT
9
79
79
100,0
5
5
100,0
127
127
100,0
223
192
86,1
175
134
76,6
75
75
100,0
684
612
89,5
20 SUMBA BARAT DAYA
10
85
77
90,6
3
3
100,0
198
145
73,2
192
93
48,4
134
67
50,0
38
37
97,4
650
422
64,9
21 ROTENDAO
12
100
25
25,0
-
-
-
243
99
40,7
475
165
34,7
179
55
30,7
74
32
43,2
1.071
376
35,1
22 SABURAIJUA
12
-
374
2.842
1.954
68,8
2.155
1.753
81,3
6.855
4.436
64,7
5.503
2.586
47,0
4.633
2.361
51,0
3.711
1.828
49,3
25.699
14.918
58,0
348
2.625
1.729
65,9
2.743
2.640
96,2
6.781
4.448
65,6
5.481
2.813
51,3
4.623
2.367
51,2
2.632
1.256
47,7
24.885
15.253
61,3
341 2.470 1.909 77,3 Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu.
732
628
85,8
5.941
4.296
72,3
4.503
3.071
68,2
4.335
2.338
53,9
1.367
1.061
77,6
19.348
13.303
68,8
JUMLAH (KAB/KOTA) JUMLAH (KAB/KOTA) TAHUN 2011
Sumber : Profil Kesehatan kab/Kota Tahun 2013
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
TABEL 69 KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
NO
1
NAMA OBAT
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Alopurinol tablet 100 mg Aminofilin tablet 200 mg Aminofilin injeksi 24 mg/ml Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) Amoksisilin kapsul 250 mg Amoksisilin kaplet 500 mg Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg Metampiron tablet 500 mg Metampiron injeksi 250 mg
Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi 10 :Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 11 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g
SATUAN
3
tablet tablet tablet tablet kapsul kaplet botol tablet ampul
tube supp
Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250 mg
13
Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3%
14
Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg
tablet
Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mg Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) Atropin sulfat tablet 0,5 mg
tablet
16 17 18 19 20
STOCK OBAT
PERSENT PEMAKAIAN TINGKAT ASE RATA-RATA/ KECUKUPA TINGKAT BULAN N (BULAN) KECUKUP AN
787.955 839.608 67.929 22.994 3.113.054 14.616.868 773.734 78.145.162
4 477.580 634.400 109.723 24.780 238.380 11.240.200 1.035.783 4.252.660
5 127.572 372.103 21.448 30.355 876.690 5.069.589 668.273 2.565.201
6 605.152 1.006.503 131.171 55.135 1.115.070 16.309.789 1.704.056 6.817.861
7
76,80 119,88 193,10 239,78 35,82 111,58 220,24 8,72
554.530
593.424
440.845
1.034.269
186,51
118.400.056
3.456.450
14.643.999
18.100.449
15,29
317.094
949.581
354.920
1.304.501
411,39
15.766
7.303
7.166
14.469
91,77
28.959
6.562
7.809
14.371
49,63
174.785
787
23.083
23.870
13,66
181
181
2,29
528.604 4.927.535 1.125.100 101.500 19.843
423.456 6.176.194 771.400 130.781 2.220
952.060 11.103.729 1.896.500 232.281 22.063
3779,22 65,15 230,29 95,53 234,99
tablet
12
15
KEBUTUHAN TAHUN 2013
pot
vial tablet tablet tablet tablet
7.900 25.192 17.042.937 823.536 243.144 9.389
NO
1
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47
NAMA OBAT
2
Atropin tetes mata 0,5% Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) Betametason krim 0,1 % Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml Deksametason tablet 0,5 mg Dekstran 70-larutan infus 6% steril Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) Diazepam Injeksi 5mg/ml Diazepam tablet 2 mg Diazepam tablet 5 mg Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) Diagoksin tablet 0,25 mg Efedrin tablet 25 mg (HCL) Ekstrks belladona tablet 10 mg Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL)
Etakridin larutan 0,1% Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml Fenobarbital tablet 30 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg Fenol Gliserol tetes telinga 10% Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg Furosemid tablet 40 mg Gameksan lotion 1 % Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 48 g ,Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g 49 Gentian Violet Larutan 1 % 50 Glibenklamida tablet 5 mg
SATUAN
KEBUTUHAN TAHUN 2013
3
botol ampul
PERSENT PEMAKAIAN TINGKAT ASE RATA-RATA/ KECUKUPA TINGKAT BULAN N (BULAN) KECUKUP AN
STOCK OBAT
4
5
180
24
3.167
11.245
6
7
134
158
87,78
5.896
17.141
541,24
krim ampul tablet botol botol tablet ampul tablet tablet ampul tablet tablet tablet ampul
68.534 204.280 19.905.087 290.205 215.300 84.564.287 193.330 504.508 76.868 100.931 62.402 1.556.719 238.478
22.896 144.684 3.186.730 1.158.230 320.839 3.652.008 1.047.306 196.750 107.520 48.463 90.640 823.400 136300
25.085 49.846 3.459.722 637.687 163.541 31.298.737 203.046 245.210 155.517 40.493 10.222 635.267 100495
47.981 194.530 6.646.452 1.795.917 484.380 34.950.745 1.250.352 441.960 263.037 88.956 100.862 1.458.667 236.795
70,01 95,23 33,39 618,84 224,98 41,33 646,74 87,60 342,19 88,14 161,63 93,70 99,29
166.709
45453
58556
104.009
62,39
botol ampul ampul tablet tablet tablet botol ampul tablet
27.360 5.655 6.021 371.080 124.500 90.200 44.028 74.066
73735 4787 41567 280600 32800 123800 25376 128516
11513 655 17368,7141 154056 38480 76900 34742,33333 33955
85.248 5.442 58.936 434.656 71.280 200.700 60.118 162.471
311,58 96,23 978,84 117,13 57,25 222,51 136,55 219,36
387.950
122680
133067,4198
255.747
65,92
tablet botol sach
265.449 16.723
179290 38969
64729 12576,30819
244.019 51.545
91,93 308,23
31.224.080
661560
273482
935.042
2,99
119.500 236.120
91684 303331
98314 62584
189.998 365.915
158,99 154,97
botol tablet
NO
NAMA OBAT
1
2
51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
Gliseril Gualakolat tablet 100 mg Gliserin Glukosa larutan infus 5% Glukosa larutan infus 10% Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) Griseofulvin tablet 125 mg, micronized Haloperidol tablet 0,5 mg Haloperidol tablet 1,5 mg Haloperidol tablet 5 mg Hidroklorotiazida tablet 25 mg
61
Hidrkortison krim 2,5%
62 63
Ibuprofen tablet 200 mg Ibuprofen tablet 400 mg
64
Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg
65
Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg
66
Kaptopril tablet 12,5 mg
67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77
Kaptopril tablet 25 mg Karbamazepim tablet 200 mg Ketamin Injeksi 10 mg/ml Klofazimin kapsul 100 mg microzine Kloramfenikol kapsul 250 mg Kloramfenikol tetes telinga 3 % Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 78 mg + Sulfadoxin 500 mg Kotrimosazol Suspensi Kombinasi 79 :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 ml Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : 80 Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg
SATUAN
KEBUTUHAN TAHUN 2013
3
STOCK OBAT
tablet botol botol botol ampul tablet tablet tablet tablet tablet tube
13.745.365 4.058.813 371.000 27.270 2.657 877.883 195.924 27.706 193.106 562.683
4 5454150 1657081 513262 10929 2304 446241 242284 7700 34200 609193
237.563
tablet tablet tablet
1.417.826 26.195.904 1.103.057
584100
tablet tablet
4.628.213
2078600
2.235.197
1034710
tablet tablet vial kapsul kapsul botol tablet ampul ampul tablet tablet tablet
1.283.958 304.034 29.553 193.365 571.376 3.221.336 12.509.622 2.833.277 357.506 110.937 74.326
PERSENT PEMAKAIAN TINGKAT ASE RATA-RATA/ KECUKUPA TINGKAT BULAN N (BULAN) KECUKUP AN 5 5645314 877220 256130 5626 1217 291693 281648,8889 10000 36300 196357
6 11.099.464 2.534.301 769.392 16.555 3.521 737.934 523.933 17.700 70.500 805.550
7
80,75 62,44 207,38 60,71 132,52 84,06 267,42 63,89 36,51 143,16
251229
94990
346.219
145,74
325895 320927
335924 625668
661.819 946.595
46,68 3,61
357661
941.761
85,38
1505796
3.584.396
77,45
1647483,966
2.682.194
120,00
765325 432500 35715 59500 760121 962770 8244289 2244188 362000 37450 54250
545965 121525 84490 44250 150667 1372543 6985751 3150563,154 289120 9308 46808,61111
1.311.290 554.025 120.205 103.750 910.788 2.335.313 15.230.040 5.394.751 651.120 46.758 101.059
102,13 182,22 406,74 53,66 159,40 72,50 121,75 190,41 182,13 42,15 135,97
303.931
428250
91437
519.687
170,99
770.859
47864
360368
408.232
52,96
34.920.196
2176848
1788276
3.965.124
11,35
botol
tablet
NO
NAMA OBAT
1
2
SATUAN
3
Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : 81 Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg
tablet
82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110
Kuinin (kina) tablet 200 mg Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.0002 ml Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml Magnesium Sulfat serbuk 30 gram Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml Mebendazol tablet 100 mg Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml Metronidazol tablet 250 mg Natrium Bikarbonat tablet 500 mg Natrium Fluoresein tetes mata 2 % Natrium Klorida larutan infus 0,9 % Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % Nistatin tablet salut 500.000 IU/g Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g Obat Batuk hitam ( O.B.H.) Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml Paracetamol tablet 100 mg Paracetamol tablet 500 mg Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) Pirantel tab. Score (base) 125 mg Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) Povidon Iodida larutan 10 % Povidon Iodida larutan 10 %
KEBUTUHAN TAHUN 2013
STOCK OBAT
4
PERSENT PEMAKAIAN TINGKAT ASE RATA-RATA/ KECUKUPA TINGKAT BULAN N (BULAN) KECUKUP AN 5
6
7
5.085.285
3454268
763663
4.217.931
82,94
tablet ampul vial
1.494.083 281.795
307811 234860
514732,2135 61990
822.543 296.850
55,05 105,34
148.958
61878
39972
101.850
68,37
vial vial sach botol tablet tablet
14.472 7.119 453 421 227.599
61048 4125 2316 500 10720
34809,18519 738 2244,444444 165 49033
95.857 4.863 4.560 665 59.753
662,36 68,31 1006,72 157,96 26,25
358.299
360180
63755
423.935
118,32
ampul tablet tablet botol botol ampul tablet tablet botol tube vial ampul botol tablet tablet botol tablet tablet botol botol
207.676 716.204 153.603 47.862 32.352 5.489 97.109 230.861 123.016 68.924 27.642 137.980 155.884 517.219 192.280.819 2.599.604 227.204 4.794.092 1.186.390 19.827
180250 450020 127000 99098 37257 3135 39630 120020 46723 68579 33676 68551 17344 149800 9768400 2226638 249078 6213298 1055432 10021
80003 116908,5 21000,80669 118023 20354 6543,147583 26205 43595 55699 50997 15104 76483 61792,30864 378208 8374149 3709083,294 165614 1425181 1982227,121 4498
260.253 566.929 148.001 217.121 57.611 9.678 65.835 163.615 102.422 119.576 48.780 145.034 79.136 528.008 18.142.549 5.935.721 414.692 7.638.479 3.037.659 14.519
125,32 79,16 96,35 453,64 178,08 176,32 67,79 70,87 83,26 173,49 176,47 105,11 50,77 102,09 9,44 228,33 182,52 159,33 256,04 73,23
NO
NAMA OBAT
1
2
111 112 113 114 115 116 117
Prednison tablet 5 mg Primakuin tablet 15 mg Propillitiourasil tablet 100 mg Propanol tablet 40 mg (HCL) Reserpin tablet 0,10 mg Reserpin tablet 0,25 mg Ringer Laktat larutan infus Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + 118 Belerang endap 4% 119 Salisil bedak 2% Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU 120 I) 121 122
Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.)
123
Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.)
124
Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.)
SATUAN
KEBUTUHAN TAHUN 2013
3
PERSENT PEMAKAIAN TINGKAT ASE RATA-RATA/ KECUKUPA TINGKAT BULAN N (BULAN) KECUKUP AN
STOCK OBAT
tablet tablet tablet tablet tablet tablet botol tube
3.514.170 911.844 169.956 99.113 17.328 448.229 120.636
4 2960059 1829750 313500 30000 32650 18000 66235
5 1162269 298654 71000 18905 17221,2381 48079 59311
6 4.122.328 2.128.404 384.500 48.905 49.871 66.079 125.546
7 117,31 233,42 226,24 49,34 287,81 14,74 104,07
61.875
38682
18240
56.922
92,00
kotak vial
63.180
2475
22298
24.773
39,21
4.136
1437
3395
4.832
116,83
115
10
58
68
59,13
273
81
171
252
92,31
88
8
78
86
97,73
vial vial ampul vial
20
125
Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg
ampul
415.617
133324
72220
205.544
49,46
126 127 128 129 130
Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % Tetrakain HCL tetes mata 0,5% Tetrasiklin kapsul 250 mg Tetrasiklin kapsul 500 mg Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml
botol botol kapsul kapsul
34.123 2.336 2.944.323
52679 534 3666000
67746,51852 1348,722222 1424407
120.426 1.883 5.090.407
352,92 80,60 172,89
1.834.073
506300
228614
734.914
40,07
365.250
112473
70919
183.392
50,21
131
Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat)
ampul tablet
6.517.010
4336310
2211769
6.548.079
100,48
132 133 134 135
Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp Triheksifenidil tablet 2 mg Vaksin Rabies Vero Vitamin B Kompleks tablet VAKSIN BCG TT DT CAMPAK 10 Dosis POLIO 10 Dosis DTP-HB HEPATITIS B 0,5 ml ADS POLIO 20 Dosis CAMPAK 20 Dosis
ampul tablet vial tablet
1.298.800 14.268 916.291 13.255.111
147980 18700 360111 5297241
302390,5946 21300 299758 5345911
450.371 40.000 659.869 10.643.152
34,68 280,35 72,02 80,29
27.527 21.258 26.272 198.557 47.647 54.319 39.651 8.508 10.202
5847 6493 6525 11671 13981 12513 9103 1994 995
12911 12445 6922 15379 27884 27094 22901 7820,766294 2492
18.758 18.938 13.447 27.050 41.865 39.607 32.004 9.815 3.487
68,14 89,09 51,18 13,62 87,86 72,92 80,71 115,36 34,18
136 137 138 139 140 141 142 143 144
vial vial vial vial vial vial vial vial vial
TABEL 70 JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 PEMILIKAN/PENGELOLA NO
FASILITAS KESEHATAN
1
2
RUMAH SAKIT UMUM RUMAH SAKIT JIWA RUMAH SAKIT BERSALIN RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA PUSKESMAS PERAWATAN PUSKESMAS NON PERAWATAN PUSKESMAS KELILING PUSKESMAS PEMBANTU RUMAH BERSALIN BALAI PENGOBATAN/KLINIK PRAKTIK DOKTER BERSAMA PRAKTIK DOKTER PERORANGAN PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL POSKESDES POSYANDU APOTEK TOKO OBAT GFK INDUSTRI OBAT TRADISIONAL INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL JUMLAH KAB/KOTA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Sumber : Profil Keseshatan kab/Kota Tahun 2013
KEMENKES
PEM.PROV
3
4
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 3
PEM.KAB / KOTA
TNI/POLRI
5
6
19 0 50 0 160 208 322 1.009 0 9 0 0 0 570 9.368 24 0 17 0 0 11.756
BUMN SWASTA JUMLAH 7
4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 6
8
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 3
9
3 0 24 1 0 0 0 0 3 30 0 227 47 0 0 110 96 3 5 549
28 1 74 1 160 208 322 1.009 3 39 227 47 570 9.368 139 96 18 3 5 12.318
TABEL 71 SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH
1
2
3
1 RUMAH SAKIT UMUM
LABORATORIUM KESEHATAN
4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
48
48
100
1
2,08
2 RUMAH SAKIT JIWA
1
1
100
0
0,00
3 RUMAH SAKIT KHUSUS
1
1
100
0
0,00
4 PUSKESMAS
368
368
100
0
0,00
JUMLAH (KAB/KOTA)
418
418
100
1
0,24
TAHUN 2012
389
226
59,3
0
0
Sumber : Profil Keseshatan kab/Kota Tahun 2013
TABEL 72 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
1
2
3
PRATAMA JUM % LAH 4
KOTA KUPANG 10 35 KUPANG 25 8 TTS 30 281 TTU 26 0 BELU 34 20 MALAKA ALOR 22 98 LEMBATA 9 0 FLORES TIMUR 20 7 SIKKA 23 0 ENDE 24 416 NAGEKEO 7 14 NGADA 13 25 MANGARAI TIMUR 20 0 MANGARAI 21 0 MANGGARAI BARAT 15 126 SUMBA TIMUR 24 136 SUMBA TENGAH 8 17 SUMBA BARAT 9 117 SUMBA BARAT DAYA 10 28 ROTENDAO 12 147 SABURAIJUA 6 0 JUMLAH (KAB/KOTA) 368 1.475 RASIO POSYANDU PER 100 BALITA TAHUN 2012 348 1.806 RASIO POSYANDU PER 100 BALITA TAHUN 2011 341 2.002 RASIO POSYANDU PER 100 BALITA Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Sumber : Profil Kesehatan kab/Kota Tahun 2013
5
11,78 1,13 40,03 0,00 2,39
22,69 0,00 1,23 0,00 65,93 5,58 7,62 0,00 0,00 28,19 25,56 9,50 53,42 7,69 40,16
MADYA JUM % LAH 6
215 167 241 0 43
-
-
8
46 450 136 464 714
-
10
15,49 63,29 19,37 100,00 85,41
-
-
12
0,34 12,10 6,27 0,00 7,06
-
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
432 315 568 620 631 251 328 342 571 447 532 179 219 364 366
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 103,85 100,00 100,00 1,52 100,00 2,04 100,00 1,50
-
-
3.269
35,04
3.845
41,22
409
4,38
9.329
23,35
3.015
35,17
3.249
37,90
307
3,58
8.573
43,64
514
5,79 0,00 1,23 9,52 1,27 0,80 3,35 0,29 3,85 5,59 0,19 27,93 2,74 28,57 0,82 0,00 5,49
9.368
0
13
297 711 702 464 836
19,36
0
4.088
25 0 7 59 8 2 11 1 22 25 1 50 6 104 3
11
3.291
0
26,39 69,21 66,37 82,26 3,01 25,10 32,93 77,78 34,50 21,70 29,89 43,02 12,79 6,59 9,59
1 86 44 0 59
JUMLAH JUMLA % H
15,75
193
114 218 377 510 19 63 108 266 197 97 159 77 28 24 21
9
MANDIRI JUM % LAH
45,14 30,79 31,16 8,23 29,79 68,53 56,10 21,93 61,65 44,52 44,36 19,55 31,05 57,14 53,28 100,00 35,13
0
195 97 177 51 188 172 184 75 352 199 236 35 68 208 195
7
72,39 23,49 34,33 0,00 5,14
POSYANDU PURNAMA JUM % LAH
193
POSYANDU AKTIF JUM % LAH 14
47 536 180 464 773
15
4.798
15,82 75,39 25,64 100,00 92,46 0,00 32,18 69,21 67,61 91,77 4,28 25,90 36,28 78,07 38,35 27,29 30,08 70,95 15,53 35,16 6,56 101,55 51,22
4.254
45,60
3.556
41,48
139 218 384 569 27 65 119 267 219 122 160 127 34 128 24
196
TABEL 73 UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
DESA/ KELURAHAN
1
2
3
4
KOTA KUPANG 10 51 KUPANG 25 177 TTS 30 255 TTU 26 174 BELU 34 208 MALAKA 127 ALOR 22 165 LEMBATA 9 151 FLORES TIMUR 20 239 SIKKA 23 160 ENDE 24 278 NAGEKEO 7 113 NGADA 13 151 MANGGARAI TIMUR 20 86 MANGGARAI 21 150 MANGGARAI BARAT 15 169 SUMBA TIMUR 24 156 SUMBA TENGAH 8 65 SUMBA BARAT 9 51 SUMBA BARAT DAYA 10 131 ROTENDAO 12 89 SABURAIJUA 6 61 JUMLAH (KAB/KOTA) 368 3.207 TAHUN 2012 348 2.994 TAHUN 2011 341 2.966 Cat : 1. Data Kab. Malaka masih bergabung dengan Kab. Belu. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Sumber : Profil Kesehatan kab/Kota Tahun 2013
DESA SIAGA JUMLAH % 5
JUMLAH DESA SIAGA AKTIF JUMLAH % 6
30 61 34 41 111
58,82 34,46 13,33 23,56 53,37
57 84 218 89 58 35 76 39 162 68 68 65 16 60 50
-
9 41 20 27 72
-
34,55 55,63 91,21 55,63 20,86 30,97 50,33 45,35 108,00 40,24 43,59 100,00 31,37 45,80 56,18
1.422 1.233 1.138
7
-
9
5 18 42 11 39
22,81 38,10 70,18 32,58 53,45 14,29 26,32 76,92 41,36 95,59 100,00 38,46 100,00 100,00 60,00
813 652 502
POSYANDU
8
30,00 67,21 58,82 65,85 64,86
13 32 153 29 31 5 20 30 67 65 68 25 16 60 30
44,34 41,2 38,4
POSKESDES
57,17 52,9 44,1
297 711 702 464 836
38 27 39 31 47 9 42 95 63 6 7 15 27 6 3 570 594 364
432 315 568 620 631 251 328 342 571 447 532 179 219 364 366 193 9.368 9.329 2.148
TABEL 74 JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 NO
DR SPESIALIS a
UNIT KERJA
1
2
TENAGA DI PUSKESMAS 1 KOTA KUPANG 2 KABUPATEN KUPANG 3 TTS 4 TTU 5 BELU 6 MALAKA 7 ALOR 8 LEMBATA 9 FLORES TIMUR 10 SIKKA 11 ENDE 12 NAGEKEO 13 NGADA 14 MANGGARAI TIMUR 15 MANGGARAI 16 MANGGARAI BARAT 17 SUMBA TIMUR 18 SUMBA TENGAH 19 SUMBA BARAT 20 SUMBA BARAT DAYA 21 ROTENDAO 22 SABURAIJUA SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
DOKTER UMUM
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
3
4
5
6
7
8
12
-
-
-
2
-
2
4 -
2
-
5 4 6
8 4 7
-
14 7 33 22 20
5 5 7 1 2 95
6
15 10 4 4 15 7 -
-
5 3 5 143
12 4 7 285
L
P
13
14
9
10
-
12 2 18 14 12
5 4 6
-
DOKTER GIGI b L+P
2 5 15 8 12 -
13 8 13 27 21 14 9 5 19 20 5 12
6 4 5 1 4
2
2
12 2 18 14 10 -
-
TENAGA DI RUMAH SAKIT
2 5 15 8 10
P
5 5 7 1 2 97
3
7 2 8 10 2
3 3 -
-
15 10 4 4 15 7
10 2 11 13 2 -
13 8 13 27 21 14 9 5 19 22 5 12
-
-
11
14 7 33 22 24
8 4 7
6 4 5 1 4
L+P
1 1
4 1 2
2 1 4 4 4
5 2 3 2 11
1 -
4 2 3 8 7 3 7 6 15 10 1 1
1
-
-
5 3 5 145
12 4 7 291
-
-
-
97
-
-
3
0
0
-
7
2
1 1 2 64
29
3 1 109
-
1
RSUD W.Z.JOHANES
2
RS Wirasakti (TNI/POLRI)
1
0
3
RS Bhayangkarya (TNI Polri)
0
0
4
RS Auri (TNI/POLRI)
0
0
-
5
RS Angkatan Laut (TNI/POLRI)
0
0
6
RSUD Kota Kupang (PEMKOP/KAB)
0
7
RS Mamami (Swasta)
8
-
-
51
-
-
46
-
2
6
2
0
4
0
0
-
-
0
0
-
0
0
-
-
-
-
0
0
-
-
0
0
-
-
-
-
0
0
-
0
-
0
0
-
-
-
-
0
0
-
0
0
-
0
0
-
-
-
-
0
0
-
RS Dedari (Swasta)
0
0
-
0
0
-
-
-
-
0
0
-
9
RS ST. Carolus Borromeus (Swasta)
0
0
-
0
0
-
-
-
-
0
0
-
10
RS Kartini (Swasta)
0
0
0
0
0
0
11
RSUD Waikabubak (Pemkot/Kab)
0
0
-
0
0
-
-
-
-
0
0
-
12
RS Lendemoripa (Swasta)
0
0
-
0
0
-
-
-
-
0
0
-
13
RSUD Umbu Rara Meha Waingapu (Pemkot/Kab)
0
0
-
0
0
-
-
-
-
0
0
-
14
RS Lindimara (Swasta)
0
0
-
0
0
-
-
-
-
0
0
-
3
3
-
1
0
0
0
0
NO
DR SPESIALIS a
UNIT KERJA L
1
2
P
3
4
DOKTER UMUM L+P
L
5
6
P 7
JUMLAH L+P
L
P
8
12
-
L
13
14
9
-
-
15
RS Imanuel (Swasta)
0
0
-
0
0
16
RSUD Naibonat (Pemkot/Kab)
0
0
-
1
7
17
RSUD SoE (Pemkot/Kab)
0
0
-
0
0
-
18
RSIA SoE (Swasta)
0
0
-
0
0
-
19
RSUD Kefamenanu (Pemkot/Kab)
1
1
1
3
20
RS Naob (Swasta)
0
0
0
0
21
RSUD Atambua (Pemkot/Kab)
2
2
8
8
16
22
RSPP Betun (Pemkot/Kab)
0
0
-
0
0
9
-
-
23
RSK Marianum Halilulik (Swasta)
0
0
-
0
0
1
-
-
24
RS Sito Husada (Swasta)
0
0
-
2
2
4
25
RS TNI (TNI/POLRI)
0
0
-
0
0
1
26
RSUD Kalabahi (Pemkot/Kab)
1
0
1
6
4
10
27
RS Bergerak Alor (Pemkot/Kab)
1
0
1
2
1
28
RSUD Lewoleba (Pemkot/Kab)
0
1
1
2
29
RS Bukit Lewoleba (Swasta)
0
0
-
2
30
RS Damian Lewoleba (Swasta)
0
0
-
31
RSUD Larantuka (Pemkot/Kab)
1
0
1
32
RSUD dr. TC Hillers Maumere (Pemkot/Kab)
0
0
33
RSU St.Gabriel Kewapante (Swasta)
0
34
RSU St. Elisabeth Lela (Swasta)
35
P
L+P
10
11
0
0
0
1
0
0
-
0
0
-
0
1
0
0
20
0
2
2
9
0
0
1
1
0
1
2
4
0
0
-
1
0
0
-
7
4
11
0
2
3
3
1
4
0
0
2
4
2
3
5
1
0
1
3
2
1
3
0
0
-
0
1
1
1
1
0
0
-
5
3
8
6
3
9
0
0
-
6
0
0
13
0
0
19
0
0
3
0
0
0
0
3
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
3
0
0
0
0
0
1
RSUD Ende (Pemkot/Kab)
0
4
4
3
6
9
3
10
13
0
1
1
36
RS Jopu (Swasta)
0
0
1
2
3
1
2
3
1
2
3
37
RSUD Bajawa (Pemkot/Kab)
6
6
4
5
9
38
RSUD Ruteng (Pemkot/Kab)
0
39
RS Rafael Cancar (Pemkot/Kab)
40 RSUD Ba'a (Pemkot/Kab) 41 Rumah sakit Bergerak-Waibakul (Kemkes) 42 RSUD Sabu Pemkot/Kab) 43 RS KARITAS WAITABULA (Swasta) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
2 4
-
-
DOKTER GIGI b L+P
8
1 -
-
4
7
-
-
2
-
4
10
6 -
10
2 -
8
-
-
0
1
1 -
1
2 1
1
1
8
5
13
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1 1
0 1
1 2
1 1
5 1 2
6 2 2
2 2
1
1
-
53
7 4 2 4 247
0
177
5 2 2 2 65
-
-
2 11
2 12
4 84
-
45
1 Rumah Bersalin Keluarga Kudus
-
-
-
-
2 Balai Pengobatan St. Martin de Pores
-
-
-
-
3 Balai Pengobatan Kartini Ndona
-
-
-
4 Balai Pengobatan Kasih A & A Rahmat
-
-
-
5 Balai Pengobatan Gunung Maria Moni
-
-
6 Balai Pengobatan Hedwig Welamosa
-
7 UPTD Lab Kesehatan Lingkungan 8 UPTD Instalasi Farmasi
-
-
2 48 -
-
6
16
34
-
-
-
2
2
-
-
-
1
2
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
2
1
2
-
1
1
-
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
1
NO
DR SPESIALIS a
UNIT KERJA L
1
2
9 Klinik Sumber Sehat
P
3
4
-
10 Klinik Kartini 11 Balai Pengobatan Adven
0
DOKTER UMUM L+P
L
5
6
0
P 7
L
8
0
JUMLAH L+P
P
12
2
2
0
0
0
DOKTER GIGI b L+P
13
-
L
14
P
9
2
2
0
0
0
L+P
10
-
11
0
0
-
-
-
-
1
7
8
1
7
8
-
-
-
SUB JUMLAH III (SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN)
-
-
-
2
14
16
2
14
16
-
-
-
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1 Akper Waikabubak
SUB JUMLAH IV (INSTITUSI DIKLAT) RASIO TERHADAP 100.000 PDDK
1
1
2
6
8
10
6
9
11
1
3
3
DINKES KABUPATEN/KOTA 1 KOTA KUPANG
-
-
-
-
2 KABUPATEN KUPANG
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3 TTS
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4 TTU
-
-
-
5 BELU
-
-
-
6 MALAKA
1
3
1
-
-
-
3 1
-
1 -
1
3
-
-
1
-
-
7 ALOR
-
-
-
8 LEMBATA
-
-
-
1
9 FLORES TIMUR
-
-
-
1
10 SIKKA
-
-
-
1
11 ENDE
-
-
-
-
-
-
-
-
12 NAGEKEO
-
-
-
-
-
-
-
13 NGADA
-
-
-
-
-
-
14 MANGGARAI TIMUR
-
-
-
-
-
15 MANGGARAI
-
-
-
-
-
16 MANGGARAI BARAT
-
-
-
-
-
1
17 SUMBA TIMUR
-
-
-
2
-
2
18 SUMBA TENGAH
-
-
-
1
-
1
19 SUMBA BARAT
-
-
-
20 SUMBA BARAT DAYA
-
-
-
21 ROTENDAO
-
-
-
-
22 SABURAIJUA
-
-
-
-
SUB JUMLAH V (DINKES KABUPATEN/KOTA) JUMLAH KAB/KOTA TAHUN 2012 TAHUN 2011
Sumber : Profil Keseshatan kab/Kota Tahun 2013 Keterangan : a termasuk S3 b termasuk Dokter Gigi Spesialis
-
13 62 48
14 30 50
90 164 171
-
-
-
-
1
-
-
-
-
3
-
-
1
-
1
-
-
1 -
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
2
-
2
-
-
1
-
1
-
2
1
-
1
1
-
1
1
-
-
1
1 -
-
2
1
-
1
1 -
1
1
-
-
-
1
-
-
1
1
-
-
1
1
1
1
-
1
-
1 -
2
3
-
1
-
-
10
4
15
10
4
15
2
5
7
152 226 230
214 331 296
493 730 752
157 288 278
228 361 346
569 894 923
37 48 44
85 102 82
150 183 173
TABEL 75 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 BIDAN NO
UNIT KERJA
1
2
TENAGA DI PUSKESMAS 1 KOTA KUPANG 2 KABUPATEN KUPANG 3 TTS 4 TTU 5 BELU 6 MALAKA 7 ALOR 8 LEMBATA 9 FLORES TIMUR 10 SIKKA 11 ENDE 12 NAGEKEO 13 NGADA 14 MANGGARAI TIMUR 15 MANGGARAI 16 MANGGARAI BARAT 17 SUMBA TIMUR 18 SUMBA TENGAH 19 SUMBA BARAT 20 SUMBA BARAT DAYA 21 ROTENDAO 22 SABURAIJUA SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
BIDAN
DIII BIDAN JUMLAH
3
4
SARJANA KEPERAWATAN a L P L+P
5
67 53 83 113 135
80 226 106 29 106
42 10 101 149 17 52 26 25 91 0 94 0 0 98 32 15 1.203
76 135 166 154 18 84 102 31 106 0 8 0 0 10 34 36 1.507
6
147 279 189 142 241 0 118 145 267 303 35 136 128 56 197 0 102 0 0 108 66 51 2.710
7
4 0 2 38 1
0 2 6 0 1 1 2 8 7 0 0 0 0
0 7 12 0 9 5 3 9 17 0 0 0 0
9
4 1 8 55 2 9 18 10 6 5 17 24
-
-
2 54
1 108
3 162
1
5
-
L
8
0 1 6 17 1
PERAWAT PERAWAT b P L+P 10
11
22 63 65 32 129
117 114 61 47 244
54 21 53 0 14 55 23 69 102
103 85 155 0 124 238 130 86 192
0 0 0
0 0 0
-
-
16 16 734
47 29 1.772
9
4
JUMLAH P
L 12
139 177 126 79 373 157 106 208 138 293 153 155 294 63 45 2.506
13
22 64 71 49 130 54 23 59 15 56 25 77 109 16 18 788
L+P 14
121 114 63 85 245 103 92 167 133 243 133 95 209 47 30 1.880
143 178 134 134 375 157 115 226 148 299 158 172 318 63 48 2.668
TENAGA DI RUMAH SAKIT 1 RSUD W.Z.JOHANES
124
2 RS Wirasakti
0
2
2
3 RS Bhayangkarya
0
6
6
-
-
6
-
1
-
13
-
23
10
-
374 9
19
-
24
4 RS Auri
0
0
0
0
0
-
0
0
-
-
-
-
5 RS Angkatan Laut
0
0
0
0
0
-
0
0
-
-
-
-
6 RSUD Kota Kupang
0
0
0
0
0
-
0
0
-
-
-
-
7 RS Mamami
0
0
0
0
0
-
0
0
-
-
-
-
8 RS Dedari
0
0
0
0
0
-
0
0
-
-
-
-
9 RS ST. Carolus Borromeus
0
0
0
0
0
-
0
0
-
-
-
-
10 RSUD Waikabubak
0
0
0
0
0
-
0
0
-
-
-
-
11 RS Lendemoripa
0
0
0
0
0
-
0
0
-
-
-
-
15
18
12 RSUD Umbu Rara Meha Waingapu 13 RS Lindimara
1
14 RS Imanuel
1
1
33
-
-
-
-
-
109
-
-
109
1
-
-
-
-
-
16
-
-
16
2
-
-
-
-
-
13
-
-
13
BIDAN NO
UNIT KERJA
1
2
BIDAN 3
4
15 RSUD Naibonat 16 RSUD SoE
-
18 RSUD Kefamenanu
9 -
SARJANA KEPERAWATAN a L P L+P 6
7
11
8
2
4
0
-
-
-
4
5
-
28
-
0
-
12
37
3
3
6
2
-
10
2 -
10 -
L
6
1
25
PERAWAT PERAWAT b P L+P
9
18 -
20 RSUD Atambua 21 RSPP Betun
5
2
17 RSIA SoE 19 RS Naob
DIII BIDAN JUMLAH
-
2
-
11
20
12
22 -
9
3 58
26
99
-
13
24 -
-
L+P 14
4 -
49
-
JUMLAH P
L
28 -
-
3
9
51
60
-
-
125
29
102
131
-
-
0
1
1
2
6
29
35
7
30
37
22 RSK Marianum Halilulik
3
2
5
4
4
8
5
11
16
9
15
24
23 RS Sito Husada
1
5
6
1
1
4
29
33
5
29
34
24 RS TNI
1
25 RSUD Kalabahi
1
64
36
108
144
9
30
26 RS Bergerak Alor
-
-
-
27 RSUD Lewoleba 28 RS Bukit Lewoleba
-
29 RS Damian Lewoleba
-
30 RSUD Larantuka
-
31 RSUD dr. TC Hillers Maumere
1
4 4
34 RSUD Ende
0
0
35 RS Jopu
0
0 29 0
40 Rumah sakit Bergerak-Waibakul
-
41 RSUD Sabu
-
42 RS KARITAS WAITABULA
-
-
104
270
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
1
14
-
4
28
102
130
-
4
1
2
10
12
2
11
13
9
13
21
78
99
25
87
112
3
2
10
12
3
12
15
1
3
4
1
3
31
-
-
4
108
-
-
139
0
0
11
0
0
117
-
-
128
0
0
0
0
0
0
-
-
-
0
0
0
0
0
0
-
-
-
0
0
-
0
0
-
-
-
-
0
0
-
0
0
-
-
-
-
3
16
8
88
104
115
-
-
19
-
-
-
-
-
-
0
0
0
5
0
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
124
128
542
28
53
-
3
96 -
2
-
498
-
1 2
44 3 4 0 0 29 0 1 0 0 1 0
1
0
1 -
3
39 RSUD Ba'aa
4 -
33 RSU St. Elisabeth Lela
1
4
43
2
-
-
43 23
38 RS Rafael Cancar
4 39
6
-
1
37 RSUD Ruteng
8
-
21
-
65
-
0
-
32 RSU St.Gabriel Kewapante
36 RSUD Bajawa
-
-
11 -
7 -
-
5
2 -
8
1.063
5 -
3
7 -
5
-
-
156
595
8 1.561
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 Rumah Bersalin Keluarga Kudus
0
2 Balai Pengobatan St. Martin de Pores
-
3 Balai Pengobatan Kartini Ndona
-
4 Balai Pengobatan Kasih A & A Rahmat
-
5 Balai Pengobatan Gunung Maria Moni 6 Balai Pengobatan Hedwig Welamosa
0
0
-
-
1
1
-
1
-
3
2
-
-
7 UPTD Lab Kesehatan Lingkungan
0 -
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
2
4
6
2
5
7 1
-
-
-
-
1
1
-
1
-
-
-
-
2
2
-
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8 UPTD Instalasi Farmasi
0
0
0
9 Klinik Sumber Sehat
1
2
3
-
2
5
7
-
SUB JUMLAH III (SARANA PELAYANAN KESEHATAN) RASIO TERHADAP 100.000 PDDK
0
0 -
0 -
1
0 -
1
0 -
2
0 -
7
0 -
9
65
2
0
-
0 -
2
8
10
39
99
86 8
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 KOTA KUPANG
2
2
2 KABUPATEN KUPANG
0
0
0
3 TTS
1
2
3
4 TTU
2
7
9
5 BELU
5
5
10
6 MALAKA 7 ALOR
0 -
0 4 -
0
0
0
2
1
-
5
6
3
3
6
2
2
4
6
0
2
2
-
13 NGADA
1 4
15 MANGGARAI
1 -
17 SUMBA TIMUR 18 SUMBA TENGAH
2 0
20 SUMBA BARAT DAYA
2
21 ROTENDAO
0
22 SABURAIJUA
JUMLAH (KAB/KOTA) TAHUN 2012 TAHUN 2011 Sumber : Profil Keseshatan kab/Kota Tahun 2013 Keterangan : a termasuk S2 dan S3 b termasuk SLTA, D-I, dan D-III
-
-
3
-
2
1
0
-
0
-
-
1
5
0
0
4
5
-
-
-
0 -
3
1
4
7
1
8
7
10
17
7
10
17
0
0
0
0
0
0
1
1
2
2
1
3
3
2
2
4
2 -
1 -
-
2
2
-
19
0
0
14
1
3
4
7
4
4
2
1
2
3
1
4
-
-
-
-
-
5
-
-
-
8 5 -
1
1
5
2
7
5
3
8
6
11
3
6
9
8
12
20
1
-
0
2
-
-
1 1
0
-
-
-
2
2
3
0
1
-
5
6
0
0
-
4
4
-
19 SUMBA BARAT
SUB JUMLAH IV (RUMAH SAKIT)
1
-
14 MANGGARAI TIMUR 16 MANGGARAI BARAT
-
3
0
-
2 1
12 NAGEKEO
3
0
-
9 FLORES TIMUR 11 ENDE
2
0 -
8 LEMBATA 10 SIKKA
2
2 -
3
-
-
65
3
-
-
4
1
2
9
7
2
-
7
2
-
0
0
1
4
0
0
0
0
1
3
0
0
-
4
-
-
-
5
-
68
2
-
9 -
7 -
-
7
9 -
1
0
0
0
1
1
1
1
25
36
64
15
17
40
36
37
156
51
54
196
1.334 1.910 1.861
1.818 1.859 1.370
3.279 3.798 3.250
97
179
2.358
2.537
1.358 1.202
3.179 2.644
3.734 6.198 6.041
997
158 166
327 320 322
900
76 71
1.437 1.295
3.342 2.931
4.435 6.551 6.506
TABEL 76 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 TENAGA KEFARMASIAN NO
UNIT KERJA
1
2
TENAGA DI PUSKESMAS 1 KOTA KUPANG
DI DAN D-III GIZI
JUMLAH
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
-
4 TTU
-
5 BELU
-
1 -
1
2
-
-
24
-
1
1 -
1
1
8
19 18
19
21
21
35
43
-
8 LEMBATA
-
-
11 ENDE
-
-
1
3
4
6
6
1
26
1
-
6 MALAKA
9 FLORES TIMUR
D-IV/SARJANA GIZI a
3
3 TTS
10 SIKKA
JUMLAH
L
2 KABUPATEN KUPANG
7 ALOR
TENAGA GIZI
APOTEKER DAN D-III FARMASI DAN SARJANA FARMASI ASS APOTEKER a
2 -
25 -
1 8 -
27 -
-
4
-
4
-
-
14
25
39
21
21
1
3
4
2
7
9
3
10
13
36
44
1
1
2
7
14
21
8
15
-
-
3
11
14
-
2
6
8
-
14
17
3
20
23
-
-
-
2
2
-
-
-
14
15
13
13
-
-
5
-
9
9
-
10
10
1
24
34
3
4
23
23
-
-
20 -
11
14
24
3 -
5
2 -
24
2
11
3
19
3
1 -
16 -
20
3
2
3 -
19
-
2
2
2
-
8
8
6
8
16
17
2 1 -
-
2
-
37
23
-
-
-
8
8
8
10
16
17
2 1 -
-
37
4
14
18
6
14
20
-
2
8
10
2
8
10
-
2
9
11
2
9
11
12 NAGEKEO
-
3
3
13 NGADA
-
2
2
3
10
13
3
12
15
-
1
5
6
2
7
9
-
1
1
2
8
10
2
9
11
16
16
4
24
28
-
2
2
2
14
16
2
16
18
13
13
-
14 MANGGARAI TIMUR
1
1
2
15 MANGGARAI
4
4
8
-
13
-
16 MANGGARAI BARAT
-
-
-
11
-
-
-
-
-
-
34
-
-
34
17 SUMBA TIMUR
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
18 SUMBA TENGAH
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
19 SUMBA BARAT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
20 SUMBA BARAT DAYA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
21 ROTENDAO
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
6
8
2
6
8
24
181
259
31
229
260
22 SABURAIJUA
-
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
7
26
48
-
7
15
22
38
-
-
-
143
276
45
0
-
-
158
298
TENAGA DI RUMAH SAKIT 1 RSUD W.Z.JOHANES
0
2 RS Wirasakti
0
3 RS Bhayangkarya
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
45
2
1
3
2
1
3
0
1
0
-
-
1
-
-
0
0
0
3
0
0
0
0
0
0
0
0
16
0
0
0
0
0
0
0
0
19
0
0
0
4 RS Auri
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5 RS Angkatan Laut
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6 RSUD Kota Kupang
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7 RS Mamami
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8 RS Dedari
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9 RS ST. Carolus Borromeus
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
TENAGA KEFARMASIAN NO
UNIT KERJA
L 1
TENAGA GIZI
APOTEKER DAN D-III FARMASI DAN SARJANA FARMASI ASS APOTEKER a
2
P
3
4
L+P
L
5
6
P 7
JUMLAH
L+P
L
8
9
P
D-IV/SARJANA GIZI L+P
10
L
11
P
12
DI DAN D-III GIZI
a
L+P
13
L
14
P
15
JUMLAH
L+P
16
L
17
P
18
L+P
19
20
10 RSUD Waikabubak
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11 RS Lendemoripa
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12 RSUD Umbu Rara Meha Waingapu
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13 RS Lindimara
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14 RS Imanuel
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
6
5
2
7
5
8
13
1
5
6
1
5
6
15 RSUD Naibonat
-
16 RSUD SoE
-
17 RSIA SoE
1
-
-
1
1
4
4
-
7
7
19 RS Naob
-
20 RSUD Atambua
-
3
3
21 RSPP Betun
-
2
2
22 RSK Marianum Halilulik
-
23 RS Sito Husada
-
24 RS TNI
-
26 RS Bergerak Alor
-
27 RSUD Lewoleba
-
28 RS Bukit Lewoleba
-
29 RS Damian Lewoleba
-
-
-
-
-
-
-
1
1
-
3
18 RSUD Kefamenanu
25 RSUD Kalabahi
-
2
1 7
1
1
4
1
1 -
7
8
-
-
-
-
-
-
-
3 2
2
3 10
3
3
15
-
1 -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11
11
-
11
-
2
2
-
-
-
2
-
1 -
2 -
2
3
-
-
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
4
-
-
-
-
21
-
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
2
-
-
1 -
5
1
4 -
2
2
2
2
-
-
-
-
-
-
2 1
-
-
-
-
-
6
1 -
1
1
1 1
3 -
2
-
-
3
-
17
-
-
-
14
2
-
-
1 4
19
-
1
-
10
4 3
17
1
-
-
-
4
-
-
8
-
-
3 -
1
-
4
1
-
-
-
-
6
-
-
1
-
1
1 -
7
-
8
1
-
-
1 -
30 RSUD Larantuka
2
4
6
7
7
5
5
-
31 RSUD dr. TC Hillers Maumere
0
0
4
0
0
6
-
-
10
0
0
-
0
0
5
-
-
5
32 RSU St.Gabriel Kewapante
0
0
1
0
0
4
-
-
5
0
0
-
0
0
1
-
-
1
33 RSU St. Elisabeth Lela
0
0
1
0
0
2
-
-
3
0
0
-
0
0
1
-
-
1
7
8
2
2
-
34 RSUD Ende
-
8
8
35 RS Jopu
-
1
1
36 RSUD Bajawa
-
4
4
37 RSUD Ruteng
-
38 RS Rafael Cancar
-
-
-
-
-
2
-
8
-
1
1
1
2
1 -
10 -
-
11
2 -
13
-
-
1
16
-
-
-
1
1
-
-
-
12
14
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
2
1
-
1
2 1
1
-
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
40 Rumah sakit Bergerak-Waibakul
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
2
2
2
72
101
120
204
-
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
4
48
58
16
20
-
1
5
9
7
19
51
2
-
39 RSUD Ba'aa 42 RSUD Sabu
5
15
1
-
5
8
0 0 -
24
60
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 Rumah Bersalin Keluarga Kudus
0
2 Balai Pengobatan St. Martin de Pores
-
3 Balai Pengobatan Kartini Ndona
-
-
4 Balai Pengobatan Kasih A & A Rahmat
-
-
5 Balai Pengobatan Gunung Maria Moni
-
-
6 Balai Pengobatan Hedwig Welamosa
-
-
7 UPTD Lab Kesehatan Lingkungan
1
8 UPTD Instalasi Farmasi
0
9 Klinik Sumber Sehat
0 1
1
0
0
0 -
0 -
0
0
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SUB JUMLAH III (SARANA PELAYANAN KESEHATAN)
0 1
1
1
-
-
1
1
0
0
0
0
0
0
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
4
6
3
4
7
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
1
2
2
-
-
-
-
-
-
-
2
3
6
8
3
8
11
-
-
-
-
-
-
-
2
14
10
1
2
3
-
1
4
5
-
-
-
1
2
3
-
-
-
10
10
-
7
13
2
-
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK
0
-
1 -
0
-
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0 -
7
7
1
1
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 KOTA KUPANG 2 KABUPATEN KUPANG
1 -
3 TTS 4 TTU
1 -
5 BELU
2
2
3
1
1
2
3
-
2
2
-
-
-
2
6 MALAKA
1
3
4
8
8
7
11
-
7 ALOR
-
8 LEMBATA
-
9 FLORES TIMUR
2 4
2
2
10 SIKKA
4 -
1 -
6
4 -
1
6 -
5 -
3
-
1 -
4
1
6
7 10
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
-
2
2
1
1
-
3
3
2
-
2
3
-
1 -
-
-
-
-
-
1
3
4
2
5
7
-
12 NAGEKEO
2
4
6
1
3
4
3
7
10
-
-
-
-
-
-
-
-
14 MANGGARAI TIMUR
-
-
-
-
-
-
-
2
2
2
2
1
1
2
1
3
4
-
15 MANGGARAI
2
3
5
2
2
4
4
5
9
-
16 MANGGARAI BARAT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
17 SUMBA TIMUR
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
18 SUMBA TENGAH
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
19 SUMBA BARAT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
20 SUMBA BARAT DAYA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
21 ROTENDAO
0
0
0
0
0
0
0
0
0
22 SABURAIJUA
0
0
0
1
1
1
SUB JUMLAH IV (DINKES KAB/KOTA)
13
22
35
12
35
47
25
JUMLAH (KAB/KOTA)
25
98
144
54
294
415
TAHUN 2012
48
132
215
89
382
TAHUN 2011
31
107
172
76,5
383
Sumber: Sumber ……………… : Profil Keseshatan (sebutkan)kab/Kota Tahun 2013 Keterangan : a termasuk S2 dan S3
-
3
2
3
-
-
-
-
-
2
-
-
1
-
1
-
2
-
1
3 1
-
1
-
-
-
-
1 -
1
-
0
0
3
-
-
0
0
0
-
-
-
-
0
0
0
0
-
-
-
-
0
0
0
0
-
-
-
-
0
0
0
0
0
-
-
-
0
0
0
0
0
-
-
-
1
0
0
0
0
-
57
95
1
9
12
2
8
79
414
570
9
29
43
47
562
137
514
777
15
35
53
610,5
108
490
782,5
15
22
41
-
-
2
2
4
-
2
1
3
1
-
2
-
2
-
2
1
1
-
2
3 -
-
1
2 -
-
-
-
13
3
1 -
2
11 ENDE 13 NGADA
-
-
-
5
1
2
-
5
1
4
6
1
1 3
-
0
0
20
3
17
32
170
347
56
199
390
89
304
473
104
339
526
73
231
438
86
240
479
TABEL 77 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
NO
UNIT KERJA
1
2
TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS 1 KOTA KUPANG 2 KABUPATEN KUPANG 3 TTS 4 TTU 5 BELU 6 MALAKA 7 ALOR 8 LEMBATA 9 FLORES TIMUR 10 SIKKA 11 ENDE 12 NAGEKEO 13 NGADA 14 MANGGARAI TIMUR 15 MANGGARAI 16 MANGGARAI BARAT 17 SUMBA TIMUR 18 SUMBA TENGAH 19 SUMBA BARAT 20 SUMBA BARAT DAYA 21 ROTENDAO 22 SABU RAIJUA SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT 1 RSUD W.Z.JOHANES 2 RS Wirasakti 3 RS Bhayangkarya 4 RS Auri 5 RS Angkatan Laut 6 RSUD Kota Kupang 7 RS Mamami 8 RS Dedari 9 RS ST. Carolus Borromeus
SARJANA KESMAS a L P L+P
TENAGA KESMAS D-III KESMAS b L P L+P
3
4
6
0 9 6 2 12 0 7 5 7 0 3 5 3 0 4
13 7 6 1 6 0 9 5 10 0 11 18 16 3 7 -
13 16 12 3 18
0 0 0 0 0 6 69
14 126
0 0 0 0 0 0 0 0 0
7
8
0 7
20 235 24
-
0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 28
-
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
51
0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 -
0 0 0 0 0 -
6 88
70 -
0 0
-
-
0 0 -
4 12 18 2 7
-
22 12 40 1 22 19 5 30
-
12 13 8 7
-
6 115
36 8 46 34 1 16 25 14 14 34
-
1 4 12 6 7
0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 24 58 3 29
0 17 3 16
0 0 0 0 0
20 292
-
0 0
14
-
0 0 0 0 0
14 177
-
0 0 -
12 18 16 9 28
-
13
16 22 20 27 16 23 19 9 39
4 5 3
L+P
12
0
9 15 12
-
L
TENAGA SANITASI P
13 16 12 22 18
7 7 8
-
0 0 0 0 0 19
-
2
6 21
13 7 6 12 6
9 6 10 12
-
-
-
-
1
-
-
11
12 3
1
-
0 0 0 0 0
0 0
10 2
-
10
-
2 1
L+P
9
19
-
0 -
L
11
-
16 10 17 27 14 23 19 3 11 13
0 0 0 0 0
8
-
0
-
-
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
5
JUMLAH P
-
0 0 0 0 0 4 195
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 10 378 11
0 0 -
NO
UNIT KERJA
1
2
RSUD Waikabubak RS Lendemoripa RSUD Umbu Rara Meha Waingapu RS Lindimara RS Imanuel RSUD Naibonat RSUD SoE RSIA SoE RSUD Kefamenanu RS Naob RSUD Atambua RSPP Betun RSK Marianum Halilulik RS Sito Husada RS TNI RSUD Kalabahi RS Bergerak Alor RSUD Lewoleba RS Bukit Lewoleba RS Damian Lewoleba RSUD Larantuka RSUD dr. TC Hillers Maumere RSU St.Gabriel Kewapante RSU St. Elisabeth Lela RSUD Ende RS Jopu RSUD Bajawa RSUD Ruteng RS Rafael Cancar RSUD Ba'aa Rumah sakit Bergerak-Waibakul RSUD Sabu SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 42
SARJANA KESMAS a L P L+P 3
4
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
5
-
2
3
-
1 -
1 -
-
-
-
4 2
7 1 7
4 2
0 0 2
5
16
35
TENAGA KESEHATAN DISARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 Rumah Bersalin Keluarga Kudus 2 Balai Pengobatan St. Martin de Pores 3 Balai Pengobatan Kartini Ndona 4 Balai Pengobatan Kasih A & A Rahmat 5 Balai Pengobatan Gunung Maria Moni 6 Balai Pengobatan Hedwig Welamosa 7 UPTD Lab Kesehatan Lingkungan 8 UPTD Instalasi Farmasi 9 Klinik Sumber Sehat SUB JUMLAH III (DISARANA PELAYANAN KESEHATAN)
1
-
-
1 5 1 8
-
-
8
-
2
-
-
3 1 8
-
0 0
1
4 1 5
-
-
4
1
2
9
5
1
3
7
0 0 0 0 0
-
-
-
L
6
0 0 0 0 0
3
-
TENAGA KESMAS D-III KESMAS b L P L+P
-
1
0 0 -
71
-
2
2
5
-
7
1
10 1 7
2
-
7 1 8 -
2
1
5
7
40
58
3 -
1 -
1 -
3 -
1 3
3 5 1 -
3 -
0 0
2
2 1 -
-
-
18
2 -
-
2
6
4 1 8
2
-
-
6 -
-
-
-
-
3 -
1 1
6 1 5
3
3 -
-
-
-
-
1
4
14
0 0 0 0 0
4
1
-
13
0 0 0 0 0
-
-
-
L+P
12
5
3
4
L
TENAGA SANITASI P
-
-
2
-
0 0
3
-
2
1
-
1
-
-
11
-
3
2
L+P
10
2 -
-
-
-
-
JUMLAH P
0 0 -
1
10
6 -
16
41
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK
4
9
7
5
8
38
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 KOTA KUPANG
6
2 KABUPATEN KUPANG
22
-
-
28 -
-
-
-
-
-
-
6 -
22 -
28
5
-
23
-
-
3 TTS
6
8
14
-
-
-
6
8
14
2
4 TTU
4
6
10
-
-
-
4
6
10
2
4
5 BELU
6
8
14
-
-
-
6
8
14
7
2
6 MALAKA
0
0
0
-
0
-
-
-
0
-
28 -
-
2
0
6 9 -
7 ALOR
13
6
19
-
-
-
13
6
19
1
1
8 LEMBATA
13
16
29
-
-
-
13
16
29
2
3
5
9
14
23
10
18
28
17
36
53
9 FLORES TIMUR 10 SIKKA
-
4
5
7
-
-
-
11 ENDE
6
13
19
-
-
-
6
13
19
12 NAGEKEO
5
5
10
-
-
-
5
5
10
-
-
-
-
13 NGADA
-
1
-
-
-
14 MANGGARAI TIMUR
7
3
10
-
15 MANGGARAI
9
4
13
-
24
-
16 MANGGARAI BARAT
-
-
-
-
2
-
-
2
-
-
-
3
10
9
6
15
-
-
-
6 3
1
3
1
-
7
-
-
-
-
2
-
-
1
2 -
1
-
2
-
40
17 SUMBA TIMUR
0
0
-
0
0
-
-
-
-
0
0
-
18 SUMBA TENGAH
0
0
-
0
0
-
-
-
-
0
0
-
19 SUMBA BARAT
0
0
-
0
0
-
-
-
-
0
0
-
20 SUMBA BARAT DAYA
0
0
-
0
0
-
-
-
-
0
0
-
21 ROTENDAO
0
0
-
0
0
-
-
-
-
0
0
0
0
-
22 SABURAIJUA
9
6
15
93
111
235
JUMLAH (KAB/KOTA)
178
272
541
22
TAHUN 2012
228
360
695
29
TAHUN 2011
171
268
590
30
64
SUB JUMLAH IV DINKES KAB/KOTA)
Sumber : Profil Keseshatan kab/Kota Tahun 2013 Keterangan: a termasuk S2 dan S3 b termasuk D-I
1
9
6
15
7
94
117
211
62
84
200
334
63
92
257
423
158
198
326
748
6
0
1
1
38
75
159
561
163
286
578
787
234
357
685
166
252
599
TABEL 78 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 NO
UNIT KERJA
1
2
TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS 1 KOTA KUPANG 2 KABUPATEN KUPANG 3 TTS 4 TTU 5 BELU 6 MALAKA 7 ALOR 8 LEMBATA 9 FLORES TIMUR 10 SIKKA 11 ENDE 12 NAGEKEO 13 NGADA 14 MANGGARAI TIMUR 15 MANGGARAI 16 MANGGARAI BARAT 17 SUMBA TIMUR 18 SUMBA TENGAH 19 SUMBA BARAT 20 SUMBA BARAT DAYA 21 ROTENDAO 22 SABURAIJUA SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
ANALIS LAB. L P L+P
TENAGA TEKNISI MEDIS TEM & P.RONTG P.ANESTESI L P L+P L P L+P
L
3
6
12
4
3 2 0 3 9 -
5
12 7 0 16 28
4 4 1 6 4 3 7 -
46
4 20 14 4 18
-
-
134
180
0
-
-
-
-
18 22 -
3 14 10 1 11
0
19 37
14 18 -
-
-
-
-
-
15 9
7
2 1 -
8
9
-
-
3
3 -
1
7
0
11
11
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0
2 2
1 -
10
0
JUMLAH P L+P 13
3 2 -
14
12 7 -
3 9 -
16 28 -
6 5 -
15 9 -
-
49
P
L+P
15
16
17
-
-
19 37 -
14 19
20 24 16 4 20 14 4 18 32
1 6 4 3 7
FISIOTERAPIS L
3 14 10 1 11 -
-
135
232
-
5 1 -
7 1
12 2 -
4 1 1
1 -
-
7
4 1 2 3 -
14
24
0
6
TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT 1 RSUD W.Z.JOHANES
0
2 RS Wirasakti (TNI/POLRI)
2
3 RS Bhayangkarya (TNI Polri)
0
0
-
4 RS Auri (TNI/POLRI)
0
0
-
0
0
-
0
5 RS Angkatan Laut (TNI/POLRI)
0
0
-
0
0
-
0
6 RSUD Kota Kupang (PEMKOP/KAB)
0
0
-
0
0
-
7 RS Mamami (Swasta)
0
0
-
0
0
8 RS Dedari (Swasta)
0
0
-
0
9 RS ST. Carolus Borromeus (Swasta)
0
0
-
10 RSUD Waikabubak (Pemkot/Kab)
0
0
11 RS Lendemoripa (Swasta)
0
0
0
-
0
0 2
0
-
0
-
0
0
-
0
-
0
4
1
1
-
-
0
32 1
1
0 -
1
-
-
1
-
-
-
-
1
0
-
-
-
-
0
0
-
0
-
-
-
-
0
0
-
0
0
-
-
-
-
0
0
-
-
0
0
-
-
-
-
0
0
-
0
-
0
0
-
-
-
-
0
0
-
0
0
-
0
0
-
-
-
-
0
0
-
-
0
0
-
0
0
-
-
-
-
0
0
-
-
0
0
-
0
0
-
-
-
-
0
0
-
NO
UNIT KERJA
1
12
2
RSUD Umbu Rara Meha Waingapu (Pemkot/Kab)
ANALIS LAB. L P L+P
TENAGA TEKNISI MEDIS TEM & P.RONTG P.ANESTESI L P L+P L P L+P
L
3
6
12
4
5
7
8
9
10
11
JUMLAH P L+P 13
14
FISIOTERAPIS L
P
15
16
L+P 17
0
0
-
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13 RS Lindimara (Swasta)
0
0
-
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14 RS Imanuel (Swasta)
0
0
-
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
15 RSUD Naibonat (Pemkot/Kab)
3
5
8
3
0
3
0
0
0
6
5
11
0
0
0
16 RSUD SoE (Pemkot/Kab)
3
0
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
17 RSIA SoE (Swasta)
3
0
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
18 RSUD Kefamenanu (Pemkot/Kab)
3
7
10
2
0
2
0
0
0
5
7
12
5
7
12
19 RS Naob (Swasta)
3
0
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
20 RSUD Atambua (Pemkot/Kab)
3
5
8
1
2
3
1
0
1
6
7
13
2
3
5
21 RSPP Betun (Pemkot/Kab)
3
2
5
0
0
0
0
0
0
1
2
3
3
4
7
22 RSK Marianum Halilulik (Swasta)
3
2
5
0
0
0
0
0
0
0
2
2
1
1
2
23 RS Sito Husada (Swasta)
3
0
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
24 RS TNI (TNI/POLRI)
3
0
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
25 RSUD Kalabahi (Pemkot/Kab)
3
0
3
1
1
2
0
0
0
2
1
3
-
26 RS Bergerak Alor (Pemkot/Kab)
3
0
3
0
0
0
0
0
0
1
1
-
27 RSUD Lewoleba (Pemkot/Kab)
3
8
11
1
6
7
1
0
1
3
14
17
28 RS Bukit Lewoleba (Swasta)
3
2
5
-
2
2
-
29 RS Damian Lewoleba (Swasta)
3
1
4
-
-
30 RSUD Larantuka (Pemkot/Kab)
3
4
7
3
0
3
-
-
32 RSU St.Gabriel Kewapante (Swasta)
3
0
3
-
-
33 RSU St. Elisabeth Lela (Swasta)
3
0
3
-
-
34 RSUD Ende (Pemkot/Kab)
3
8
11
35 RS Jopu (Swasta)
3
1
4
36 RSUD Bajawa (Pemkot/Kab)
3
13
16
37 RSUD Ruteng (Pemkot/Kab)
3
2
5
-
-
-
-
-
-
38 RS Rafael Cancar (Pemkot/Kab)
3
0
3
-
-
-
-
-
-
-
-
-
39 RSUD Ba'a (Pemkot/Kab)
3
0
3
0
0
-
0
0
-
-
-
-
0
0
-
40 Rumah sakit Bergerak-Waibakul (Kemkes)
3
0
3
0
0
-
0
0
-
-
-
-
0
0
-
41 RSUD Sabu Pemkot/Kab)
3
0
3
0
0
-
0
0
-
-
-
-
0
0
-
42 RS KARITAS WAITABULA (Swasta)
3
0
3
0
0
-
0
0
-
-
-
-
0
0
-
86
60
146
17
21
4
3
16
32
31
RSUD dr. TC Hillers Maumere (Pemkot/Kab)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
-
-
3
4
4 2
7 8
1
0
-
0
-
2
-
-
-
-
-
-
-
-
2
2
10
14
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
-
-
-
57
1
4 -
1
1
-
8 5
3
4 3
-
-
7
13
-
-
-
-
-
-
6
16
22
-
1
2
3
84
175
3
-
2
9 -
-
-
2
43
-
-
-
7
2
19
2
2
12
1
16
0
-
5 4 -
4 -
4 -
1 1
-
1
1 -
2 -
61
NO
UNIT KERJA
1
2
ANALIS LAB. L P L+P
TENAGA TEKNISI MEDIS TEM & P.RONTG P.ANESTESI L P L+P L P L+P
L
3
6
11
12
13
-
4
5
7
8
9
10
JUMLAH P L+P 14
FISIOTERAPIS L
P
L+P
15
16
17
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 Rumah Bersalin Keluarga Kudus
0
0
-
2 Balai Pengobatan St. Martin de Pores
-
2
2
3 Balai Pengobatan Kartini Ndona
-
1
1
4 Balai Pengobatan Kasih A & A Rahmat
-
5 Balai Pengobatan Gunung Maria Moni
-
6 Balai Pengobatan Hedwig Welamosa
-
7 UPTD Lab Kesehatan Lingkungan
1 1
8 UPTD Instalasi Farmasi
-
9 Klinik Sumber Sehat
-
SUB JUMLAH III (SARANA PELAYANAN)
1 2
1
3 -
0
0
-
-
-
0
0
-
-
0 -
0
-
-
2
2
-
-
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
3
-
-
-
-
-
-
9
10
-
-
-
-
-
-
-
0
1
1
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK
-
1 -
2 -
3 -
-
3
3
-
-
1
9
10
-
-
4
9
8
1
2
2
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 KOTA KUPANG
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2 KABUPATEN KUPANG
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3 TTS
0
0
4 TTU
3
3
6
-
-
-
5 BELU
9
28
37
-
-
-
6 MALAKA
-
0
0
-
8 LEMBATA
-
1
1
9 FLORES TIMUR
-
1
1
-
10 SIKKA
-
-
-
11 ENDE
-
-
-
12 NAGEKEO
-
-
-
0 -
1
-
1
-
-
-
-
1
-
1 -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
1
-
-
3
13
16
2
3
5
1
14 MANGGARAI TIMUR
0
0
0
0
0
0
0
15 MANGGARAI
0
0
0
0
0
0
16 MANGGARAI BARAT
0
0
0
0
0
17 SUMBA TIMUR
0
0
0
0
18 SUMBA TENGAH
0
0
0
19 SUMBA BARAT
0
0
20 SUMBA BARAT DAYA
0
21 ROTENDAO 22 SABURAIJUA
JUMLAH (KAB/KOTA)
-
1
13 NGADA
SUB JUMLAH IV (KAB/KOTA)
0
-
7 ALOR
-
-
-
3
3
6
10
28
38
-
-
0
0
5
7
-
12
1
-
-
1 -
-
-
1
2
-
-
-
1
1
-
-
1
1
-
-
-
1
-
-
-
-
-
1
1 -
-
-
-
1
1
-
1
6
16
22
2
4
6
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
15
46
61
4
4
8
2
2
21
50
71
7
13
20
-
148
249
397
24
26
72
6
3
15
114
278
488
30
59
105
TAHUN 2012
98
285
444
29
43
113
9
4
21
136
332
578
23
52
84
TAHUN 2011 Sumber : Profil Keseshatan kab/Kota Tahun 2013
94
294
524
42
50
136
13
20
36
149
364
696
26
45
93
TABEL 79 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013
NO
SUMBER BIAYA
1
2
ANGGARAN KESEHATAN 1 APBD KAB/KOTA a. Belanja Langsung b. Belanja Tidak Langsung 2 APBD PROVINSI 3 APBN KAB/KOTA - Dana Dekonsentrasi - APBNP - TP - Dana BOK - Dana Alokasi Khusus (DAK) -Jamkesmas & Jampersal - Lain-lain (sebutkan) 4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) Global Fund AIPMNH UNICEF 5 SUMBER PEMERINTAH LAIN TOTAL ANGGARAN KESEHATAN TOTAL APBD KAB/KOTA
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah
%
3
4
1.015.461.992.311 470.825.468.196 544.636.524.115
80,01 37,10 42,92
5.703.365.000
0,45
232.362.150.136 500.000.000 1.637.390.000 95.719.500.000 72.002.450.000 62.502.810.136 -
18,18 0,04 0,00
15.508.381.115 3.985.519.415 10.322.271.700 1.200.590.000
1,22 0,31 0,81 0,09
60.720.000
0,00
1.269.096.608.562
99,9
11.956.094.306.456
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Sumber : Profil Kesehatan kab/Kota Tahun 2013 Cat : - Dana dekon meliputi jamkesmas, BOK, gizi, pamsimas.
7,54 5,67 4,92 0,00
8,49 259.038,43
Revolusi KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai