MANG GGARAI TIMUR MANGGA ARAI NAGEKEO MANGGARAI BARAT MANGGARAI TIMUR END DE MA ANGGARAI NAGEKEO NGADA MANGGARAI BARA AT MANGGARAI TIMUR ENDE MANGGARAI NAGEKEO O NGADA MANGGARA AI BARAT MANGGARAI TIMU UR ENDE MANGGARAI NA AGEKEO NGADA A MANG GGARAI BARAT
SIK
ENDE N NGADA SUMBA TENGAH S SBD SUMBA BARAT B SUMBA TENGAH SBD SU UMBA BARAT SUMBA TIMUR SUMBA TENGAH SBD SUMBA BARAT SUMBA TIMU UR SUMBA TENG GAH SBD SUMBA BARAT SUMB BA TIMUR SUMBA TIMUR
PROFIL KESEHATAN TAHUN 2012
DINAS KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TIM EDITOR DAN ANALISA DATA PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012 Penanggung Jawab Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur [Dr. Stefanus Bria Seran, MPH] Tim Analisa Data : Ketua Plt. Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur [A. P. Mamun Patty, SH, M.Si] Sekretaris Kasubag PDE [Ir. Erlina R. Salmun, M.Kes] Anggota 1. 2. 3. 4.
Kepala Bidang Yanmedik [Dr. Minah Sukri, MARS] Kepala Bidang Nakes [A.P. Mamun Patty, SH, M.Si] Kabid Kesmas [DR. Drg. Mindo E. Sinaga, M.Kes] Kepala UPT Pelatihan Tenaga Kesehatan
5. 6. 7.
Kepala UPT Povabekes [Dra. Stani Laurenz, Apt] Plt.Kepala UPT Laboratorium Kesehatan [Dr. Minah Sukri, MARS] Folkes Saudila, SIP, M.Hum [Staf Sub Bagian PDE]
[Drs. A.D. Dohina, S.Th, MM]
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
Tim Editor : Ketua Donna Hutahaean, SKM, M.Kes
Sekretaris Bungsu A. Zina, SKM
Anggota 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Adriana Kikhau, A.Md Yos D. Rini, S.Kom Ernawati R. Arka, SE, MM Ni Made Oka Arpini Kasuma, SP Jefry Aryandra, SKM Sylvia C. Francis, S.Psi, MPHM Maria R. Un, SKM, MM Maria Anggreini, S.Farm, Apt Marsel Atasoge, A.Md Siane Amelia Galla Elisabeth Baluk
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
Kontributor 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Seksi Kesehatan Ibu dan Anak Seksi Perbaikan Gizi Masyarakat Seksi Promosi Kesehatan dan Peran Serta Masyarakat Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Seksi Penyehatan Lingkungan Seksi Penanggulangan Keadaan Darurat Kesehatan Seksi Asuransi Kesehatan dan Jaminan Pembiayaan & Pemeliharaan Kesehatan Seksi Pelayanan Kesehatan Strata 2 & Strata 3 Seksi Pengkajian dan Pendayagunaan SDM Kesehatan Seksi Kefarmasian, Bahan dan Peralatan Kesehatan Sub Bagian Kepegawaian dan Umum
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
`
KATA PENGANTAR Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat, rahmat, dan bimbinganNya, maka Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012 dapat diterbitkan. Profil kesehatan merupakan salah satu produk dari Sistem Informasi Kesehatan Daerah yang diterbitkan secara berkala setiap tahun guna memberikan data dan informasi tentang berbagai kegiatan dan pencapaian program pembangunan kesehatan yang dievaluasi berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat pertemuan Validasi Profil Kesehatan pada bulan Maret 2013. Dalam proses penyusunan Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur ini, banyak pihak telah membantu terutama dalam hal pengumpulan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, seksi dan sub.bagian pada Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur dan unit-unit kesehatan lain yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Oleh karena itu perkenankan kami pada kesempatan ini menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya pada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012. Kami menyadari bahwa isi Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012 ini masih jauh dari yang diharapkan karena itu kami mengharapkan masukan yang dapat digunakan untuk perbaikan penyusunan profil ini ke arah yang lebih baik pada periode berikutnya.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
i
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu melimpahkan berkat, rahmat dan bimbingan-Nya kepada kita semua yang telah terlibat dalam penyusunan Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur ini dan semoga Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012 dapat dipergunakan bagi semua pihak untuk mencapai masyarakat Nusa Tenggara Timur yang sehat dan sejahtera. Mari sehati sesuara membangun Nusa Tenggara Timur baru pada umumnya dan bidang kesehatan pada khususnya.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
ii
DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Lampiran BAB I. BAB II.
BAB III.
BAB IV.
BAB V.
BAB VI. Lampiran
Pendahuluan Gambaran Umum Penduduk Provinsi Nusa Tenggara Timur A. Data Kependudukan B. Sosial Ekonomi dan Budaya C. Keadaan Pendidikan D. Keadaan Lingkungan Situasi Derajat Kesehatan A. Mortalitas B. Morbiditas C. Prevalensi Masalah Gizi Buruk dan Gizi Kurang Situasi Upaya Kesehatan A. Pelayanan Kesehatan Dasar B. Pelayanan Kesehatan Rujukan C. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit D. Pembinaan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar E. Perbaikan Gizi Masyarakat Situasi Sumber Daya Kesehatan A. Sarana Kesehatan B. Tenaga Kesehatan C. Pembiayaan Kesehatan Penutup
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
i iii iv ix xi 1 4 6 9 13 19 24 25 36 61 69 69 86 90 101 104 109 109 122 126 133
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Piramida Penduduk Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Gambar 2.2
Jumlah Masyarakat Miskin Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
11
Gambar 2.3
Persentase Masyarakat Miskin yang Mendapat Pelayanan Kesehatan di Sarkes Strata I Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
12
Gambar 2.4
Persentase Masyarakat Miskin yang Mendapat Pelayanan Kesehatan di Sarkes Strata 2 dan 3 Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
12
Persentase Penduduk 10 Tahun ke Atas yang Melek Huruf di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010
14
Gambar 2.5 Gambar 2.6 Gambar 2.7
Persentase Penduduk 10 Tahun ke Atas Menurut Jenis Kelamin dan Ijazah Tertinggi yang Dimiliki di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010 Persentase Rumah Tangga Sehat Menurut Kabupaten/Kota Se – Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2011
8
18 20
Gambar 2.8
Persentase TUPM Sehat Menurut Kabupaten/Kota Se-Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2011
22
Gambar 3.1
Konversi Angka Kematian Bayi per 1.000 Kelahiran Hidup di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2008 – 2012
27
Gambar 3.2
Konversi Angka Kematian Balita per 1.000 Kelahiran Hidup di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2008 – 2012
Gambar 3.3
Konversi Angka Kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2008 – 2012
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
29
33 iv
Gambar 3.4
Jumlah kematian Bayi, Ibu dan Balita di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2008 – 2012
33
Gambar 3.5
Umur Harapan Hidup (UHH) Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 19702010
35
Gambar 3.6
Cakupan Case Detection Rate (CDR) TB di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
42
Gambar 3.7
Succes Rate (SR) TB di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
43
Gambar 3.8
Cakupan Penemuan dan Penanganan Pneumonia pada Balita menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
45
Gambar 3.9
Jumlah Kasus Baru AIDS Di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
48
Gambar 3.10
Penderita Baru Kusta Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
51
Gambar 3.11
Penemuan Kasus AFP di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2008-2012
55
Gambar 3.12
Data Annual Parasite Incidence (API) Tahun 2008 – 2012
56
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
v
Gambar 3.13
Annual Parasite Incidence (API) Per 1000 Penduduk Menurut Kab/Kota se Provinsi NTT Tahun 2008 – 2012.
60
Gambar 3.14
Persentase Bayi dengan BBLR Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi NTT Tahun 2012.
66
Gambar 3.15
Persentase Status Gizi di Provinsi NTT Tahun 2012
67
Gambar 3.16
Persentase Balita Gizi Buruk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
68
Gambar 4.1
Gambar 4.2
Gambar 4.3 Gambar 4.4 Gambar 4.5
Gambar 4.6
Persentase Cakupan Pelayanan K4 Ibu Hamil Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
71
Persentase Cakupan Persalinan dengan Pertolongan oleh dan Melalui Pendampingan Tenaga Kesehatan di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2008 – 2012. Persentase Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
74
Persentase Bumil Risti yang Ditangani Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
75
Persentase Cakupan Kunjungan Neonatus 2 Kali (KN Lengkap) Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
77
Persentase Cakupan Kunjungan Bayi (Minimal 4 kali) Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Menurut
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
73
79
vi
Gambar 4.7
Persentase Cakupan Pemeriksaan Siswa Sekolah Dasar/Sederajat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2008 – 2012
80
Persentase KB Aktif menurut Jenis Kontrasepsi Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2008 – 2012.
82
Gambar 4.9
Persentase Cakupan UCI Desa/Kelurahan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
83
Gambar 4.10
Persentase cakupan Imunisasi BCG, DPT-3, Polio dan Campak di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2008 – 2012.
84
Gambar 4.11
Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2008 – 2012.
85
Gambar 4.8
Gambar 4.12
Gambar 4.13
Gambar 4.14 Gambar 4.15 Gambar 4.16
Cakupan Imunisasi Polio-3 Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012. Jumlah Penderita TB BTA+, diobati dan Penedrita Sembuh Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2008 – 2012. Persentase Jumlah Penemuan dan Penanganan (Pengobatan) Kasus Pneumonia Pada Balita di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2008 – 2012. Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) menurut kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012. Jumlah Kasus malaria menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2012.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
91
93 94 97 99
vii
Gambar 4.17
Gambar 4.18 Gambar 4.19 Gambar 5.1 Gambar 5.2 Gambar 5.3
Persentase Tempat – Tempat Umum dan Pengelolaan makanan (TUPM) Sehat menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2012. Jumlah Balita Ditimbang, Berat badan naik dan Balita BGM di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2008-2012.
102
105
Persentase Cakupan Pemberian Tablet Besi pada Ibu Hamil di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2008 – 2012.
107
Jumlah Puskesmas dan Rationya Terhadap 100.000 Penduduk di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2008 – 2012.
111
Jumlah Puskesmas dan Puskesmas Non Perawatan dan Puskesmas di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2008 – 2012. Jumlah Puskesmas Pembantu dan Rationya terhadap 100.000 Penduduk di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2008 – 2012.
112
113
Gambar 5.4
Perkembangan Jumlah Tempat Tidur Rumah Sakit di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2008 – 2012.
116
Gambar 5.5
Jumlah Tempat Tidur Rumah Sakit dan Rationya Per 100.000 Penduduk, di Provinsi tahun 2008 – 2012.
117
Jumlah Sarana Distribusi Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan menurut Jenis di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2008 – 2012.
118
Gambar 5.6 Gambar 5.7
Jumlah Posyandu menurut Starata di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2008 – 2012.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
120
viii
DAFTAR TABEL Tabel 2.1
Tabel 2.2
Tabel 2.3
Tabel 2.4
Tabel 3.2
Tabel 3.3 Tabel 3.4
Tabel 5.2
Pendapatan Perkapita Penduduk Atas Dasar Harga Berlaku di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2000 – 2010
9
Rata-rata Pertumbuhan Ekonomi per Tahun di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2001 – 2010
10
Angka Partisipasi Sekolah (APS) Penduduk Usia 7-24 Tahun Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010 Persentase Penduduk 10 Tahun Keatas Menurut Jenis Kelamin dan Ijazah Tertinggi dan dimiliki di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010 Pola 10 Penyakit terbanyak di Puskesmas pada Pasien Rawat Jalan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012. Pola 10 Penyakit Terbanyak Rumah Sakit pada Pasien Rawat Inap, Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012 Jumlah Penderita Baru Kusta Menurut Tipe dan Angka Penemuan Penderita (CDR) Per 100.000 Penduduk di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2008 – 2012 Alokasi dan Realisasi Pelaksanaan Anggaran Dinas Kesehatan di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
15
17
37 38
50 128
ix
Tabel 5.3
Alokasi dan Realisasi Keuangan Belanja Langsung Dinas Kesehatan dan UPT Lingkup Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Tabel 5.4
Alokasi dan Realisasi Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Dekonsentrasi) Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
129
131
\
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga, dan Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 2
Rasio Beban Tanggungan, Rasio Jenis Kelamin Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 3
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 4
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas yang Melek Huruf Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010
Menurut
Kabupaten/Kota
Lampiran 5
Persentase Penduduk Laki-Laki dan Perempuan Berusia 10 Tahun Keatas Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan di Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010
Lampiran 6
Jumlah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin di Kab/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 7
Jumlah Kematian Bayi dan Balita Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 8
Jumlah Kematian Ibu Menurut Kelompok Umur, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
xi
Lampiran 9
Lampiran 10
Jumlah Kasus AFP (Non Polio) dan AFP RATE (Non Polio), menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012 Jumlah Kasus Baru TB Paru dan Kematian Akibat TB Paru menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 11
Jumlah Kasus dan Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA+ Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 12
Jumlah Kasus dan Kesembuhan TB Paru BTA+ Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 13
Lampiran 14
Penemuan Kasus Pneumonia Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2011 Jumlah Kasus Baru HIV/AIDS dan Infeksi Menular Seksual (IMS) lainnya Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 15
Persentase Donor Darah di Skrining terhadap HIV Menurut Jenis Kelamin di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 16
Kasus Diare yang Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 17
Jumlah Kasus Baru Kusta Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
xii
Lampiran 18
Kasus Baru Kusta 0 – 14 Tahun dan Cacat Tingkat II Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 19
Jumlah Kasus dan Angka Prevalensi Penyakit Kusta Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 20
Lampiran 21
Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2011 Jumlah Kasus Penyakit yang dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 22
Jumlah Kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 23
Jumlah Kasus DBD Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 24
Kesakitan dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 25
Kelamin,
Penderita Filariasis Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 26
Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Menurut Jenis Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 27
Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
Kelamin,
xiii
Lampiran 28
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil, Persalinan di Tolong Tenaga Kesehatan, dan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 29
Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 30
Jumlah Ibu Hamil Yang Mendapatkan Tablet Fe1 dan Fe3 Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 31
Jumlah dan Persentase Ibu Hamil dan Neonatal Resiko Tinggi/Komplikasi Ditangani Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2011
Lampiran 32
Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi, Anak Balita, dan Ibu Nifas Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 33
Proporsi Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 34
Proporsi Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 35
Jumlah Peserta KB Baru dan KB Aktif Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 36
Cakupan Kunjungan Neonatus Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 37
Cakupan Kunjungan Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
xiv
Lampiran 38
Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 39
Cakupan Imunisasi DPT, HB, Campak pada Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 40
Cakupan Imunisasi BCG dan Polio pada Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 41
Jumlah Bayi Yang Diberi ASI Eksklusif Menurut Jenis Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 42
Pemberian Makanan Pendamping ASI Anak Usia 6 – 23 Bulan Keluarga Miskin Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 43
Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 44
Jumlah Balita Ditimbang Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 45
Cakupan Balita Gizi Buruk Yang Mendapat Perawatan Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 46
Lampiran 47
Kelamin,
Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2011 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
xv
Lampiran 48
Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut Jenis Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 49
Persentase Sarana Kesehatan Dengan Kemampuan Pelayanan Gawat Darurat (GADAR) Level I Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 50
Jumlah Penderita dan Kematian pada KLB Menurut Jenis KLB Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 51
Desa/Kelurahan Terkena KLB yang ditangani < 24 Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 52
Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 53
Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Anak SD dan Setingkat Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 54
Jumlah Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 55
Lampiran 56
Jam
Kelamin,
Menurut
Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar Gigi dan Mulut Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012 Cakupan Pelayanan Rawat Jalan masyarakat Miskin (dan Hampir Miskin) Menurut Strata Sarana Kesehatan, Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
xvi
Lampiran 57
Cakupan Pelayanan Rawat Inap Masyarakat Miskin (dan Hampir Miskin) Menurut Strata Sarana Kesehatan, Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 58
Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap dan Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2011
Lampiran 59
Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 60
Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 61
Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 62
Persentase Rumah Sehat Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 63
Persentase Rumah/Bangunan Bebas Jentik Nyamuk Aedes Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 64
Persentase Keluarga Menurut Jenis sarana Air Bersih Yang Digunakan, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 65 Lampiran 66 Lampiran 67
Menurut
Persentase Keluarga Menurut Sumber Air Minum Yang Digunakan, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012 Persentase Keluarga Dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012 Persentase Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) Sehat Menurut
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
xvii
Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012 Lampiran 68
Persentase Institusi Dibina Kesehatan Lingkungannya Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 69
Ketersediaan Obat Menurut Jenis Obat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 70
Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut Kepemilikan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 71
Lampiran 72
Sarana Pelayanan Kesehatan Dengan Kemampuan Laboratorium dan Memiliki 4 Spesialis Dasar Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012 Jumlah Posyandu Menurut Strata, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 73
Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 74
Jumlah Tenaga Medis Di Sarana Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 75
Lampiran 76
Menurut
Jumlah Tenaga Keperawatan Di Sarana Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Jumlah Tenaga Kefarmasian dan Gizi Di Sarana Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai xviii
Lampiran 77
Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Sanitasi Di Sarana Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 78
Jumlah Tenaga Teknisi Medis dan Fisioterapis Di Sarana Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
Lampiran 79
Anggaran Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
xix
BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN Pembangunan Kesehatan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal sehingga dapat hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Demi mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat maka upaya kesehatan diselenggarakan dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi secara terpadu dan dengan mengutamakan pendekatan : Peningkatan kesehatan (Promotif), pencegahan penyakit (Preventif), penyembuhan penyakit (Kuratif), serta pemulihan kesehatan (Rehabilitatif). Dalam konteks ini maka perlu dilaksanakan
secara
terintegrasi
dan
berkesinambungan
dengan
mengedepankan
nilai-nilai
pembangunan kesehatan : a) Berpihak pada rakyat; b) Bertindak cepat dan tepat; c) Integritas tinggi; d) Transparansi dan Akuntabilitas; e) Kemitraan atau Sinergisme diantara para pelaku Pembangunan Kesehatan. Salah satu sarana yang dapat digunakan untuk melaporkan hasil pemantauan terhadap Pencapaian Pembangunan Kesehatan di Provinsi NTT adalah Profil Kesehatan. Profil Kesehatan merupakan gambaran situasi Pembangunan Kesehatan di Provinsi NTT yang dihasilkan setahun sekali. Dalam tahap penerbitan Profil Kesehatan selalu dilakukan berbagai upaya perbaikan baik dari segi materi, data/informasi, analisis, maupun bentuk tampilan fisiknya, sesuai masukan dari para pengelola program di lingkup dinas kesehatan.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
1
Dengan demikian jelaslah bahwa tujuan diterbitkannya Profil Kesehatan Provinsi NTT tahun 2012 adalah dalam rangka menyediakan sarana untuk kebutuhan manajemen (perencanaan, pelaksanaan, pemantauan serta evaluasi) pembangunan kesehatan, pengambilan keputusan serta sebagai salah satu rujukan data dan informasi.
Profil Kesehatan Provinsi NTT tahun 2012 ini terdiri dari 6 (enam) bab yaitu : Bab I
: Pendahuluan
Bab ini menyajikan tentang maksud dan tujuan diterbitkan Profil Kesehatan Provinsi NTT tahun 2012 dan sistematika penyajiannya.
Bab II : Gambaran Umum dan Penduduk NTT Bab ini menyajikan gambaran umum NTT. Selain menggambarkan letak geografis, administratif, informasi umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan, misalnya kependudukan, kondisi ekonomi, perkembangan pendidikan dan lainnya.
Bab III : Situasi Derajat Kesehatan Bab ini berisi uraian tentang indikator keberhasilan pembangunan kesehatan pada tahun 2012 yang mencakup umur harapan hidup, mortalitas, morbiditas dan keadaaan status gizi.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
2
Bab IV : Situasi Upaya Kesehatan Bab ini menguraikan tentang upaya-upaya kesehatan yang telah dilaksanakan oleh bidang kesehatan selama tahun 2012 yang menggambarkan tingkat pencapaian program pembangunan kesehatan. Gambaran tentang upaya kesehatan meliputi cakupan pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat.
Bab V : Situasi Sumber Daya Kesehatan Bab ini menguraikan tentang sumber daya yang diperlukan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan, khususnya untuk tahun 2012. Gambaran tentang keadaan sumber daya mencakup keadaan sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan.
Bab VI : Penutup
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
3
BAB II GAMBARAN UMUM PENDUDUK NUSA TENGGARA TIMUR
BAB II GAMBARAN UMUM PENDUDUK PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Letak Geografis: 8°-12°&118°-125° BT Jumlah Pulau : 1.192 (Besar & Kecil) Pulau Berpenghuni : 42 Pulau Iklim : Kering (4 Bulan Basah) Penduduk Th. 2012 = 4.899.260 Jiwa
Luas Wilayah (Daratan & Lautan)
± 47.350,00 Km2 & ± 200.000 Km2
Wilayah Administratif : 21 Kabupaten dan 1 Kota, 306 Kecamatan, dan 2.994 Desa/Kelurahan
Sumber data : BPS dan BPMD Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
4
Provinsi NTT mempunyai luas daratan 47.350,00 km2 yang terdiri dari gugusan pulau besar dan kecil, jumlah seluruh pulau mencapai 1.192 buah, termasuk 4 (empat) pulau besar yaitu Flores, Sumba, Timor dan Alor (FLOBAMORA). Posisi geografis Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah sebelah Utara berbatasan dengan laut Flores, sebelah Selatan dengan lautan Hindia, sebelah Timur dengan Negara Repoblik Demokratik Timor Leste (RDTL) dan Laut Timor dan sebelah Barat dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kedudukan Astronomis terletak pada 80 - 120 Lintang Selatan dan 1180 - 1250 Bujur Timur. Selanjutnya Nusa Tenggara Timur memiliki kondisi geografis yang bervariasi, seperti Pulau Flores, Alor, Komodo, Solor, Lembata dan pulau-pulau sekitarnya di jalur utara terbentuk secara vulkanik. Sedangkan Pulau Sumba, Sabu, Rote, Semau, Timor dan pulau-pulau sekitarnya di selatan merupakan daerah karang, karena terbentuk dari dasar laut yang terangkat ke permukaan. Dengan kondisi seperti ini maka pulau-pulau yang terletak pada jalur vulkanik dapat dikategorikan sebagai daerah yang subur, sedangkan daerah karang pada umumnya kurang subur. Wilayah administratif Pemerintah Provinsi NTT telah berkembang dari tahun ke tahun sesuai dengan perkembangan kependudukan. Provinsi NTT terdiri dari 20 Kabupaten, 1 Kota, 306 Kecamatan dan 2.994 Desa/Kelurahan. Luas wilayah masing-masing kabupaten cukup bervariasi, dimana Kabupaten Kupang memiliki luas terbesar yaitu 5.417,79 km2 dan yang terkecil adalah Kota Kupang dengan luas 160,3 km2. Dari segi topografis, keadaan permukaan tanahnya sebagian besar (±70%) merupakan daerah bergunung dan berbukit dengan kemiringan rata-rata 50 % ke atas dengan morfologi yang agak
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
5
gundul. Berdasarkan zone agroklimat, iklim di Provinsi NTT adalah tipe D/E yaitu memiliki hari hujan <3 bulan atau sekitar 150 hari selama setahun dan selebihnya adalah musim kemarau.
A.
DATA KEPENDUDUKAN
1.
Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Berdasarkan data dari Biro Pusat Statistik Provinsi NTT jumlah penduduk di Provinsi NTT Tahun
2012 sebanyak 4.899.260 jiwa yang tersebar di 21 Kabupaten/Kota dengan angka pertambahan penduduk sebesar 105.460 jiwa jika dibandingkan dengan jumlah penduduk tahun 2011 (4.793.800 jiwa). Rincian data dapat dilihat pada lampiran Tabel 1. Sementara itu Kabupaten/Kota pada tahun 2012 yang memiliki jumlah penduduk yang tertinggi adalah Kabupaten TTS sebesar 453.386 jiwa dan terendah di Kabupaten Sumba Tengah sebanyak 65.606 jiwa. Sedangkan Laju Pertumbuhan Penduduk di Provinsi NTT cenderung mengalami peningkatan dari tahun 1990 – 2000 rata-rata sebesar 1,86%. Dalam 10 tahun terakhir ini laju pertumbuhan penduduk Indonesia
mencapai 1,49%. Apabila laju pertumbuhan penduduk ini tidak
dikendalikan, maka penduduk Indonesia pada tahun 2030 akan mencapai hampir 320 juta jiwa. 2.
Persebaran dan Kepadatan Penduduk Penduduk Provinsi NTT pada tahun 2012 tercatat sebanyak 4.899.260 jiwa tersebar di 21
Kabupaten/Kota. Namun persebaran tersebut tidak merata, sekitar 35,54% penduduk Provinsi NTT tinggal di lima Kabupaten/Kota, yaitu : Timor Tengah Selatan, Belu, Kota Kupang, Kupang dan TTU.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
6
Kabupaten/Kota pada tahun 2012 yang memiliki kepadatan tertinggi adalah Kota Kupang 2008,7 jiwa/km2 dan kepadatan penduduk yang terendah di Kabupaten Sumba Timur 34,0 jiwa/km2. Data terinci pada lampiran Tabel 1. Secara keseluruhan, jumlah penduduk yang berjenis kelamin perempuan lebih banyak dari penduduk berjenis kelamin laki-laki. Hal ini tercermin dari angka ratio jenis kelamin laki-laki yang lebih kecil dari 100. Berdasarkan data penduduk tahun 2012 ada 8 (delapan) Kabupaten yang menunjukkan angka ratio jenis kelamin laki-laki lebih besar dibanding perempuan (≥100), yang berarti jumlah penduduk laki-laki di delapan Kabupaten tersebut lebih besar dari jumlah penduduk perempuan. Data terinci pada lampiran Tabel 2. 3.
Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur Komposisi penduduk menurut kelompok umur dapat menggambarkan tinggi rendahnya tingkat
kelahiran. Selain itu komposisi penduduk juga mencerminkan Angka Beban Tanggungan yaitu perbandingan antara jumlah penduduk produktif (umur 15 - 64 tahun) dengan umur tidak produktif (umur 0-14 tahun dan umur 65 tahun ke atas). Proporsi penduduk Provinsi NTT yang berusia 0 - 14 tahun pada tahun pada tahun 2012 sebesar 36,5 % sedangkan tahun 2011 sebesar 36,6%. Artinya terjadi penurunan proporsi penduduk usia muda antara tahun 2011 dibandingkan dengan 2012. Hal ini merupakan indikator bahwa pada periode 2012 terjadi penurunan tingkat kelahiran. Proporsi penduduk yang berusia produktif (15 - 64 tahun) pada tahun 2012 sebesar 58,6% sedangkan tahun 2011 sebesar 58,2%, artinya ada pertambahan usia produktif
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
7
pada tahun 2012 walaupun tidak terlalu jauh berbeda dengan tahun 2011. Jumlah penduduk yang berusia tua (≥ 65 tahun) tahun 2012 sebesar 4,9% sedangkan tahun 2011 sebesar 5,3%, artinya terjadi penurunan jumlah usia tua tahun 2012 dibandingkan tahun 2011. Dengan demikian maka Angka Beban Tanggungan (Dependency Ratio) penduduk Provinsi NTT pada tahun 2012 sebesar 70,8%, dengan angka terendah masih tetap di Kota Kupang sebesar 44,8% dan tertinggi di Kabupaten Sumba Barat Daya sebesar 90,9 % di banding pada tahun 2010. Angka Beban Tanggungan ini mengalami penurunan bila dibandingkan pada tahun 2011 (71,9%). Data terinci dapat dilihat pada lampiran Tabel 2, sedangkan komposisi penduduk secara rinci dapat dilihat pada lampiran Tabel 3. dan Gambar 2.1 berikut ini : GAMBAR 2.1 PIRAMIDA PENDUDUK PROVINSI NTT TAHUN 2012
Sumber data : BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
8
B.
SOSIAL EKONOMI DAN BUDAYA
1.
Pendapatan Perkapita dan Tingkat Pertumbuhan Ekonomi : Sejak tahun 2000 sampai dengan tahun 2010 rata-rata pendapatan per kapita penduduk Provinsi NTT cenderung terus bertambah, namun apabila dibandingkan dengan pendapatan per kapita Nasional/Indonesia maka pendapatan masyarakat Provinsi NTT masih rendah, sehingga masih harus lebih ditingkatkan lagi seperti terlihat pada Tabel 2.1 berikut. TABEL 2.1 PENDAPATAN PERKAPITA PENDUDUK ATAS DASAR HARGA BERLAKU DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2000 – 2010 TAHUN 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
PENDAPATAN PERKAPITA NTT 1.811.238 1.915.820 2.201.279 2.438.268 2.648.981 3.281.657 3.658.383 4.041.539 4.502.908 4.914.835 5.515.943
PENDAPATAN PERKAPITA INDONESIA 5.773.798 6.171.343 7.077.125 8.196.210 9.303.689 11.179.506 13.195.094 15.416.789 19.147.227 20.962.232 23.975.197
Sumber data : BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
9
Pertumbuhan Ekonomi Provinsi NTT pada tahun 2001 (4,78), tahun 2002 (4,93), dan tahun 2004 (5,34), melebihi Rata-Rata Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Sedangkan rata-rata Pertumbuhan Ekonomi Provinsi NTT pada tahun 2003, tahun 2005 sampai dengan tahun 2010 ratarata pertumbuhan ekonomiProvinsi NTT berada di bawah rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia, seperti pada tabel 2.2. di bawah ini. TABEL 2.2 RATA-RATA PERTUMBUHAN EKONOMI PER TAHUN DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2001 - 2010 Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan Ekonomi Tahun per tahun per tahun NTT INDONESIA 2001 4,78 3,64 2002 4,93 4,50 2003 4,59 4,78 2004 5,34 5,03 2005 3,46 5,69 2006 5,08 5,50 2007 5,15 6,35 2008 4,84 6,01 2009 4,29 4,58 2010 5,13 6,10 Sumber data : BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010
2.
Penduduk Miskin : Berdasarkan data Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi NTT Tahun 2012 menunjukkan bahwa masyarakat miskin di kabupaten/kota semakin menurun dari tahun 2011 ke tahun 2012 dimana jumlah masyarakat miskin pada tahun 2011 sebesar 2.834.173 jiwa, yang dicakup
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
10
Askeskin/Jamkesmas sebanyak 100,2%, dan pada tahun 2012 jumlah masyarakat miskin menurun menjadi 2.281.573 jiwa dan yang dicakup Askeskin/Jamkesmas sebanyak 95,5%. Jumlah masyarakat miskin per kabupaten/kota pada tahun 2012 dapat dilihat pada lampiran Tabel 56 dan Gambar 2.2 di bawah ini. GAMBAR 2.2
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012
Dari gambar tersebut, masyarakat miskin terbanyak berada di Kabupaten Manggarai Barat sebesar 234.235 jiwa, disusul Kab. Ende sebesar 194.523 jiwa. Sedangkan terdapat 3 (tiga) Kabupaten yang tidak melaporkan datanya yakni Kabupaten Sumba Barat Daya, Lembata dan TTS.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
11
Persentase masyarakat miskin yang mendapat pelayanan kesehatan dasar (Strata 1) untuk rawat jalan yang mencapai 100% yaitu Kab. Belu, Kota Kupang, Kab. Sikka, Sumba Tengah, Alor. Persentase masyarakat miskin yang mendapat pelayanan kesehatan Rujukan (Strata 2 & 3) untuk rawat jalan yang tertinggi adalah Kab. Belu sebesar 7,2%, menyusul Kab. TTS dan Ngada. Gambaran masyarakat miskin yang mendapat pelayanan kesehatan Dasar Rawat Jalan di Sarana Kesehatan Strata 1 dan Strata 2 & 3 menurut kabupaten/kota pada Tahun 2012, dapat dilihat pada Gambar 2.3 dan 2.4 dan Lampiran Tabel 56.
GAMBAR 2.3
GAMBAR 2.4
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
12
C. KEADAAN PENDIDIKAN Indikator yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat pendidikan masyarakat yaitu Kemampuan baca tulis, partisipasi pendidikan dan pendidikan tertinggi yang ditamatkan. 1.
Kemampuan Baca Tulis Kemampuan membaca dan menulis atau baca tulis merupakan ketrampilan minimal yang dibutuhkan oleh penduduk untuk mencapai kesejahteraannya. Kemampuan baca – tulis ini tercermin dari Angka Melek Huruf (AMH), yaitu persentase penduduk umur 10 tahun ke atas yang dapat membaca dan menulis huruf latin. AMH penduduk di Provinsi NTT, menurut data BPS 2010 menunjukkan bahwa penduduk usia 10 tahun ke atas yang dapat membaca dan menulis huruf latin sebanyak 88,5% dan yang buta huruf sebanyak 11,5%. AMH penduduk usia 10 tahun ke atas bagi laki-laki sebesar 91,7%, sedangkan untuk perempuan sebesar 87,7%. Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi NTT berdasarkan data dari BPS tahun 2010 terlihat bahwa variasi AMH antara 79,5% sampai 96,9%. AMH tertinggi terdapat di empat Kabupaten/Kota yaitu Kota Kupang 96,9%; Kabupaten Ngada 92,6%; Kabupaten Nagekeo 92,5%; Kabupaten Ende 92,1% dan Alor 92,1%. Sementara itu kabupaten yang dengan AMH terendah 79,5% yaitu Kabupaten Sumba Tengah. Rincian persentase penduduk berumur 10 tahun ke atas dengan AMH menurut Kabupaten/Kota dapat dilihat pada lampiran Tabel 4 atau Gambar 2.5.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
13
GAMBAR 2.5 PERSENTASE PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2010
Sumber : SUSENAS 2010 (Statistik Sosial dan Kependudukan NTT 2010)
2.
Partisipasi Pendidikan Pada tahun 2010 persentase penduduk Provinsi NTT berusia 10 tahun ke atas yang tidak/belum pernah bersekolah sebesar 11,01%. Sementara itu penduduk usia 10 tahun ke atas yang masih bersekolah sebesar 30,32% terdiri atas 20,17% bersekolah di SD/MI, sebesar 5,10% di SLTP/MTs, sebesar 3,59% di SMU/SMK, dan 1,46% di Akademi/Universitas. Sedangkan penduduk yang tidak bersekolah lagi sebesar 58,67%.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
14
Angka Partisipasi Sekolah (APS) menurut BPS Provinsi NTT tahun 2010 yaitu 7 – 12 tahun mewakili umur setingkat SD, 13 – 15 tahun mewakili umur setingkat SLTP, 16 – 18 tahun mewakili umur setingkat SLTA dan 19 - 24 tahun mewakili umur diatas SLTA/ PT. APS kelompok umur SD sebesar 93,40%, kelompok umur SLTP sebesar 79,28%, kelompok umur SLTA 47,73% dan kelompok umur diatas SLTA/PT sebesar
12,48%. Jika mengamati APS diatas, semakin tinggi
kelompok umur semakin rendah APS. Pada tahun 2010 secara umum APS Laki-laki lebih kecil dibandingkan APS Perempuan pada kelompok 7 - 12 tahun dan 13 - 15 tahun juga kelompok umur 19 - 24 tahun, sedangkan pada kelompok umur 16 - 18 tahun APS laki-laki lebih tinggi dibanding APS perempuan. Rincian APS penduduk usia 7 - 24 tahun menurut kelompok umur dan jenis kelamin pada tahun 2010 dapat dilihat pada Tabel 2.3 berikut ini. TABEL 2.3 ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH (APS) PENDUDUK USIA 7-24 TAHUN MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2010
Jenis Kelamin 7-12
Kelompok Umur (tahun) 13-15 16-18 19-24
Laki-laki Perempuan
95,28 96,84
77,18 81,67
50,71 45,01
11,33 13,73
Rata-rata
93.40
79,28
47,73
12,48
Sumber : BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
15
Sebagaimana APS, Angka Partisipasi Murni (APM), pada tahun 2010 jika dilihat dari jenis kelamin perempuan kelompok umur sekolah SD dan SLTP lebih tinggi dibanding APM laki-laki. APM menyatakan banyaknya penduduk usia sekolah yang masih bersekolah pada jenjang pendidikan yang sesuai. Pada tahun 2011 APM usia SD untuk anak laki-laki yaitu sebesar 95,28% terjadi peningkatan dibanding tahun 2010 yaitu sebesar 92,15%, sedangkan perempuan sebesar 96,84% juga meningkat dibanding tahun 2010 yaitu sebesar 92,80%. APM untuk usia SLTP pada anak lakilaki yaitu sebesar 77,18% meningkat dibanding pada tahun 2010 sebesar 47,58%, sedangkan perempuan sebesar 81,67%, juga meningkat dibanding tahun 2010 yaitu sebesar 53,18%, dan APM SLTA jenis kelamin laki-laki sebesar 50,71%, sedangkan jenis kelamin perempuan lebih rendah sebesar 45,01% . 3.
Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Ijazah/STTB tertinggi yang dimiliki penduduk merupakan indikator pokok kualitas pendidikan formal. Semakin tinggi ijazah/STTB yang dimiliki oleh rata-rata penduduk suatu negara mencerminkan semakin tingginya taraf intelektualitas bangsa dan negara tersebut. Di Provinsi NTT pada tahun 2010 persentase penduduk berumur 10 tahun ke atas yang tidak/belum memiliki ijazah/STTB sebanyak 45,42%. Sedang yang sudah memiliki ijazah terdiri atas tamatan SD/MI sebanyak 27,37%, tamat SLTP/MTs sebanyak 11,06%, tamat SLTA/SMK sebanyak 12,27%, dan tamat Diploma I sampai dengan Universitas hanya sebesar 2,98%.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
16
Dilihat dari jenis kelamin, ijazah/STTB yang dimiliki oleh penduduk laki-laki ternyata masih lebih baik jika dibandingkan yang dimiliki perempuan untuk tamatan SD, SMP, SLTA/SMK, sedangkan untuk tamatan Universitas, perempuan lebih baik dibandingkan laki-laki. Rincian persentase penduduk berumur 10 tahun ke atas menurut jenis kelamin dan pendidikan tertinggi yang ditamatkan pada tahun 2010 dapat dilihat pada Tabel 2.4 berikut ini. TABEL 2.4 PERSENTASE PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MENURUT JENIS KELAMIN DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIMILIKI DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2010
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki Dipl. Akad SLTP SMU/ SMK/ I/ emi/ /MTs SMA Kejuruan Dipl. Dipl. II III 4 5 6 7 8
Dipl. IV SI/S2 /S3 9
Jlh
Jenis Kelamin
Tidak Memiliki
SD/ MI
1
2
3
Laki-laki Perempuan
46,04 44,81
25,67 29,03
11,27 10,85
9,80 9,57
2,92 2,27
0,51 0,75
0,95 0,87
2,85 1,84
100 100
Rata-rata
45,42
27,37
11,06
9,68
2,59
0,63
0,91
0,87
100
10
Sumber : BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
17
Pada tahun 2010, secara umum Ijazah/STTB tertinggi yang dimiliki penduduk 10 tahun ke atas menurut jenis kelamin menunjukkan bahwa rata-rata penduduk laki-laki masih lebih baik dibandingkan penduduk perempuan. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 2.6 berikut ini. GAMBAR 2.6 PERSENTASE PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MENURUT JENIS KELAMIN DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIMILIKI DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2010
Sumber : BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
18
D.
KEADAAN LINGKUNGAN Dalam menggambarkan keadaan lingkungan, disajikan indikator-indikator yang merupakan hasil dari upaya sektor kesehatan dan hasil upaya sektor-sektor lain yang terkait. Salah satu sasaran dari lingkungan sehat adalah tercapainya pemukiman dan lingkungan perumahan yang memenuhi syarat kesehatan di pedesaan dan perkotaan serta terpenuhinya persyaratan kesehatan di tempat-tempat umum, termasuk sarana dan cara pengelolaannya. Indikator–indikator tersebut adalah persentase rumah sehat, persentase tempat - tempat umum sehat, dan persentase penduduk dengan akses air minum.
1. Rumah Sehat Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan, yaitu rumah yang memiliki sarana air bersih (perpipaan, sumur gali), memiliki jamban yang sehat dengan letak/jaraknya 10-11 meter dari Sumur Gali, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah yang kedap air dan tertutup sehingga tidak menjadi tempat bersarangnya vektor penyakit (lalat dan kecoak), ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah terbuat dari lantai/kedap air. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2010, secara nasional hanya ada 24,9% rumah sehat, dan persentase yang terendah yaitu di Provinsi NTT yaitu sebesar (7,5%). Sedangkan menurut data yang dikumpulkan dari masing-masing profil kabupaten/kota se-Provinsi
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
19
NTT Tahun 2012 terdapat 869.001 rumah. Jumlah rumah yang dilakukan pemeriksaan sebanyak 516.658 rumah (59,5%), rumah sehat sebanyak 315.832 buah (61,1%) meningkat dibanding tahun 2011 (54,3%) Tidak semua rumah dapat diperiksa oleh karena masalah klasik, yaitu keterbatasan biaya dan tenaga. Gambaran persentase rumah sehat menurut Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT dapat dilihat pada Lampiran Tabel 62 dan Gambar 2.7 berikut ini. GAMBAR 2.7 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KABUPATEN/KOTA SE - PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
20
Dari gambar tersebut di atas ada 11 Kabupaten/Kota yang capaiannya di atas Rata-rata capaian Provinsi (61,1%) yaitu Kota Kupang, Kab. TTU, Belu, Lembata, Flores Timur, Ngada, Nagekeo, Manggarai, Manggarai Barat, Sumba Barat dan Sabu Raijua. Perlu upaya program terkait untuk meningkatkan persentase rumah sehat di Provinsi NTT.
2. Tempat - Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) Sehat Tempat-tempat umum dan tempat pengelolaan makanan (TUPM) merupakan suatu sarana yang dikunjungi oleh banyak orang dan berpotensi menjadi tempat penyebaran penyakit. TUPM meliputi hotel, restoran, pasar, dan lain-lain. TUPM sehat adalah tempat umum dan tempat pengelolaan makanan/minuman yang memenuhi syarat kesehatan yaitu yang memiliki sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang baik, luas lantai (luas ruang) yang sesuai dengan banyaknya pengunjung, dan memiliki pencahayaan ruang yang memadai. Data yang diperoleh dari Profil Kesehatan kabupaten/kota se-Provinsi NTT tahun 2012 memperlihatkan bahwa jumlah TUPM yang ada sebanyak 10.300 buah, yang diperiksa 4.684 buah, yang masuk kategori TUPM sehat sebanyak 2.877 buah (61,4%) berarti ada peningkatan dibanding pada tahun 2011 (59,0%). Kabupaten/kota dengan TUPM sehat tertinggi adalah Kab. Ende yakni sebesar 100%, sedangkan yang terendah di Kabupaten Alor (28,0%), dan ada 2 (dua) kabupatenyang tidak melaporkan datanya yakni Kab. Sabu Raijua dan Sumba Barat Daya. Rincian
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
21
TUPM sehat menurut kabupaten/kota dapat dilihat pada lampiran Tabel 67 dan pada Gambar 2.8 berikut ini. GAMBAR 2.8 PERSENTASE TUPM SEHAT MENURUT KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012
3. Akses Terhadap Air Bersih Air bersih merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi rumah tangga dalam kehidupan sehari-hari. Ketersediaan dalam jumlah yang cukup terutama untuk keperluan minum dan masak
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
22
merupakan tujuan dari program penyediaan air bersih yang terus menerus diupayakan pemerintah. Oleh karena itu, salah satu indikator penting untuk mengukur derajat kesehatan adalah ketersediaan sumber air bersih rumah tangga. Sumber air bersih yang digunakan rumah tangga dibedakan menurut Air Kemasan, Air Isi Ulang, Ledeng (meteran dan eceran), Sumur Pompa Tangan (SPT), Sumur Terlindungi, Mata Air Terlindungi, Air Hujan,Sumur Tak Terlindungi, Mata Air Tak terlindungi, Air Sungai dan lainnya. Dari beberapa jenis sumber air bersih tersebut diketahui bahwa persentase keluarga yang sumber air minumnya terlindungi adalah sebesar 42,1%. Rincian data yang diperoleh dari Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se - Provinsi NTT tahun 2012 dapat dilihat pada Lampiran tabel 65 .
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
23
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN Untuk menggambarkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia/NTT dapat disajikan dalam beberapa Indiktor seperti pada tabel 3.1 berikut ini. TABEL 3.1 INDIKATOR DERAJAT KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
INDIKATOR DERAJAT KESEHATAN AKB/IMR AKI/MMR AK BALITA UHH - LAKI-LAKI - PEREMPUAN - L/P
NTT (SP 2010) 39/1.000 KH 387/100.000 KH 80/1000 BLT 65,3 THN 69,3 THN 67,4 THN
NASIONAL (SDKI 2007) 34/1.000 KH 228/100.000 KH 44/1000 BLT
70,5 THN
Sumber Data : SP 2010 dan SDKI 2007
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
24
A.
MORTALITAS Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari kejadian kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu. Di samping itu kejadian kematian juga dapat digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan program pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan selama ini dengan melihat perkembangan angka kematian dari tahun ke tahun. Besarnya tingkat kematian yang terjadi pada periode terakhir dapat dilihat dari berbagai uraian berikut :
1.
Angka Kematian Bayi (AKB) Data kematian pada suatu komunitas dapat diperoleh melalui survei karena sebagian besar kematian terjadi di rumah, sedangkan kematian di fasilitas kesehatan hanya memperlihatkan kasus rujukan. Indikator ini terkait langsung dengan tingkat kelangsungan hidup anak dan merefleksikan kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan tempat tinggal anak-anak termasuk pemeliharaan kesehatannya. Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia berasal dari berbagai sumber, yaitu Sensus Penduduk, Riskesdas, Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) dan Sensus Penduduk (SP). Dalam beberapa tahun terakhir AKB di Indonesia telah banyak mengalami penurunan yang cukup besar. AKB Nasional menurut hasil Surkesnas/Susenas pada tahun 2001 sebesar 47 per
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
25
1.000 kelahiran hidup, tahun 2003 menjadi 35 per 1.000 kelahiran hidup (SDKI 2002 – 2003) dan terus menurun hingga mencapai 34 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI 2007). Untuk Provinsi NTT, Angka Kematian Bayi juga menunjukkan penurunan yang cukup bermakna, yaitu dari 71 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 1994 (SDKI), menjadi 60 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 1997 (SDKI), lalu turun lagi menjadi 59 per 1.000 kelahiran hidup (SDKI 2002 – 2003), menurun lagi menjadi 57 per 1.000 kelahiran hidup (SDKI 2007), dan hasil Sensus Penduduk (SP) 2010 menunjukkan penurunan yakni 39 per 1.000 kelahiran hidup. Walaupun angka ini sedikit lebih tinggi bila dibandingkan dengan AKB secara nasional yaitu 34 per 1.000 kelahiran hidup, namun menurunnya AKB di NTT ini memberi gambaran adanya peningkatan dalam kualitas hidup dan pelayanan kesehatan masyarakat. Berdasarkan hasil konversi jumlah kasus kematian pada bayi mengalami fluktuasi dari tahun 2008 – 2012. Pada tahun 2008 sebanyak 1.208 atau 12,8 per 1000 kelahiran hidup. Selanjutnya mengalami peningkatan pada tahun 2009 sebanyak 1.240 kematian atau 13,1 per 1.000 kelahiran hidup, tahun 2010 mengalami penurunan kembali dimana kematian sebesar 1.159 atau 12,5 per 1000 kelahiran hidup, selanjutnya pada tahun 2011 sebesar 1.210 kematian atau 12,8 per 1000 Kelahiran Hidup, dan pada tahun 2012 sebesar 1.450 kematian atau 15,1 per 1000 KH. Berikut ini adalah gambaran Konversi Angka Kematian Bayi per 1000 Kelahiran Hidup pada tahun 2008 – 2012 di Prov. NTT. Untuk rincian Angka Kematian Bayi (AKB) per Kab/Kota dapat dilihat pada lampiran Tabel 7.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
26
GAMBAR 3.1 KONVERSI ANGKA KEMATIAN BAYI PER 1.000 KELAHIRAN HIDUP DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2008 – 2012
20 15,1
15
12,8
13,1
12,5
12,8
10 5 0 2008
2009
2010
2011
2012
Sumber : Profil Kabupaten/Kota tahun 2012
2.
Angka Kematian Anak Balita (AKABA) AKABA menggambarkan tingkat peluang untuk meninggal pada fase antara kelahiran dan sebelum usia lima tahun serta permasalahan kesehatan anak dan faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan balita seperti gizi, sanitasi, penyakit menular, dan kecelakaan. Indikator ini juga menggambarkan tingkat kesejahteraan sosial, dalam arti besaran dan tingkat
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
27
kemiskinan penduduk, sehingga kerap kali dipakai untuk mengidentifikasi tingkat kesulitan ekonomi penduduk. Angka Kematian Balita di Indonesia (menurut estimasi SUPAS 1995) dalam beberapa tahun terakhir terlihat mengalami penurunan yang cukup bermakna. Pada tahun 1993 AKABA Nasional diperkirakan 81 per 1.000 kelahiran hidup dan turun menjadi 44,7 pada tahun 2001 (Surkesnas, 2001) dan selanjutnya turun lagi menjadi 44 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI, 2007). Untuk Provinsi NTT, AKABA periode 2002 – 2007 mengalami fluktuasi. Hasil Survei Kesehatan dan Rumah Tangga (SKRT) 1995 menunjukkan AKABA NTT sebesar 81 per 1.000 kelahiran hidup dan menurun menjadi 68 per 1.000 kelahiran hidup dan hasil SDKI 2002 - 2003 meningkat menjadi 72 per 1,000 kelahiran hidup dan terus meningkat menjadi 80 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI, 2007)
masih sangat tinggi jika dibandingkan dengan
AKABA secara nasional yaitu 44 per 1,000 kelahiran hidup. Laporan Profil Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2012, berdasarkan hasil konversi, selama periode 5 (lima) tahun jumlah kasus kematian balita mengalami penurunan secara bermakna dari tahun 2007 - 2012. Pada tahun 2007 kasus kematian balita sebanyak 490 atau 4,8 per 1.000 kelahiran hidup, tahun 2008 sebanyak 409 kematian atau 4,3 per 1.000 kelahiran hidup dan selanjutnya pada tahun 2009 menjadi 362 kematian atau 3,8 per 1000 kelahiran hidup, pada tahun 2010 mengalami kenaikan menjadi 535 kematian atau 5,8 per 1.000 kelahiran hidup, sedangkan pada tahun 2011 sebesar 1.400 atau 14,8 per 1000 kelahiran hidup, berarti terjadi
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
28
kenaikan AKABA pada tahun 2012 sebesar 1.714 atau 17,9 per 1000 KH. Berikut ini disajikan gambaran Konversi AKABA per 1.000 KH Prov. NTT tahun 2007 – 2012, sedangkan rincian per Kab/Kota data dapat dilihat pada lampiran Tabel 7. GAMBAR 3.2 KONVERSI ANGKA KEMATIAN BALITA PER 1.000 KELAHIRAN HIDUP DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2008 – 2012
20
17,9 14,8
15 10 5
4,3
5,8 3,8
0 2008
2009
2010
2011
2012
Sumber : Profil Kabupaten/Kota tahun 2012
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
29
3.
Angka Kematian Ibu (AKI) Angka kematian Ibu senantiasa menjadi indikator keberhasilan pembangunan sektor kesehatan, AKI mengacu pada jumlah kematian Ibu yang terkait dengan proses kehamilan, persalinan dan nifas. Untuk melihat kecenderungan AKI di Indonesia secara konsisten digunakan data hasil SKRT dan SDKI. AKI menurun dari 450 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 1986 menjadi 425 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 1992, selanjutnya menurun menjadi 373 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 1995. Pada tahun 2002 – 2003 AKI sebesar 307 per 100.000 kelahiran hidup diperoleh dari hasil SDKI 2002 - 2003, dan kemudian menurun lagi menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI 2007). Walaupun cenderung terus menurun, namun bila dibandingkan dengan target yang ingin dicapai secara nasional pada tahun 2010, yaitu sebesar 125 per 100.000 kelahiran hidup, maka perlu upaya-upaya luar biasa untuk mengatasi permasalahan ini. AKI Provinsi NTT pada periode 2004 – 2007 cenderung mengalami penurunan yang cukup bermakna. Pada tahun 2004 AKI NTT sebesar 554 per 100.000 kelahiran hidup (Surkesnas) dan menurun menjadi 306 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI 2007). Namun berdasarkan hasil Sensus Penduduk (SP) tahun 2010, AKI meningkat menjadi 387 per 100.000 kelahiran hidup. Bila dibandingkan dengan angka nasional 228 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI 2007) maka fluktuasi AKI NTT sangat tinggi. Untuk mengatasi masalah ini maka Provinsi NTT telah menginisiasi terobosan-terobosan dengan Revolusi KIA dengan motto semua ibu melahirkan di
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
30
Fasiitas Kesehatan yang memadai. Dengan capaian indikator antaranya adalah menurunnya peran dukun dalam menolong persalinan atau meningkatkan peran tenaga kesehatan terampil dalam menolong persalinan. Laporan Profil Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2012 menunjukkan bahwa konversi AKI per 100.000 Kelahiran Hidup selama periode 5 (lima) tahun (Tahun 2008 – 2012) mengalami fluktuasi. Jumlah kasus kematian pada tahun 2008 menjadi 312 kematian atau 332 per 100.000 kelahiran hidup, selanjutnya menurun menjadi 286 kematian pada tahun 2009 atau 303 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan tahun 2010 mengalami penurunan lagi menjadi 250 atau 272 per 100.000 kelahiran hidup. Pada tahun 2011 menurun lagi menjadi 208 atau 220 per 100.000 KH, dan pada tahun 2012 menurun lagi menjadi 192 atau 200 per 100.000 KH . Berikut ini digambarkan Konversi AKI per 100.000 KH Prov. NTT tahun 2008 – 2012, sedangkan rincian data per Kab/Kota dapat dilihat pada lampiran Tabel 8.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
31
GAMBAR 3.3 KONVERSI ANGKA KEMATIAN IBU PER 100.000 KELAHIRAN HIDUP DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2008 – 2012
Sumber : Profil Kabupaten/Kota tahun 2012
Selanjutnya rincian jumlah kematian bayi, ibu dan balita tahun 2008 – 2012 dapat dilihat pada Gambar 3.4 berikut.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
32
GAMBAR 3.4 JUMLAH KEMATIAN BAYI, IBU DAN BALITA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2008 – 2012
Sumber : Profil Kabupaten/Kota tahun 2012
4.
Angka Kematian Kasar Angka kematian kasar adalah jumlah kematian yang terjadi pada suatu waktu dan tempat tertentu per 1.000 penduduk pada pertengahan tahun. Estimasi Angka Kematian Kasar (AKK) berdasarkan hasil SUPAS 2005, menyebutkan bahwa AKK tahun 2007 sebesar 6,9 per 1.000 penduduk.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
33
5.
Umur Harapan Hidup Waktu Lahir (UHH) Angka Umur Harapan Hidup (UHH) dapat digunakan untuk menilai status derajat kesehatan. Selain itu menjadi salah satu indikator yang diperhitungkan dalam menilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Gambaran UHH di Indonesia selama tahun 2006-2010 menunjukkan peningkatan. Dari SDKI 2007 menunjukkkan bahwa UHH di Provinsi NTT sebesar 65,1 tahun, sedangkan berdasarkan jenis kelamin UHH perempuan sebesar 67,2 tahun dan laki-laki sebesar 62,9 tahun. Sedangkan berdasarkan Sensus Penduduk (SP) 2010, UHH Provinsi NTT sebesar 67,4 tahun, dan berdasarkan jenis kelamin UHH perempuan sebesar 69,3 tahun dan laki-laki sebesar 65,3 tahun, berarti terjadi kenaikan UHH. Penurunan Angka Kematian Bayi sangat berpengaruh terhadap kenaikan Umur Harapan Hidup (UHH) waktu lahir. Angka Kematian Bayi sangat peka terhadap perubahan dengan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga perbaikan derajat kesehatan tercermin pada penurunan AKB dan kenaikan UHH pada waktu lahir, meningkatnya umur harapan hidup secara tidak langsung juga memberi gambaran tentang adanya peningkatan kualitas hidup dan derajat kesehatan masyarakat. Dari estimasi hasil penelitian yang dilakukan oleh BPS, UHH pada waktu lahir penduduk Indonesia secara nasional mengalami peningkatan secara bermakna. Pada tahun 1970 UHH nasional sebesar 44,7 (SP 1970), meningkat menjadi 52,5 pada tahun 1980 (SP 1980), selanjutnya mencapai 63,5 pada tahun 1995 (SUPAS 1995) dan diperkirakan menjadi 66,2 pada tahun 2002 (SDKI 2002 – 2003) dan kemudian menjadi 70, 5 pada tahun 2007 (SDKI, 2007).
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
34
UHH waktu lahir penduduk di provinsi NTT terus mengalami peningkatan yang cukup bermakna. UHH Provinsi NTT terus meningkat dari 44 pada tahun 1970 (SP, 1970) meningkat menjadi 48,7 pada tahun 1980 (SP, 1980), sepuluh tahun kemudian meningkat menjadi 58,6 pada tahun 1990 (SP, 1990) dan meningkat lagi menjadi 58,7 pada tahun 2004 (Surkesnas), kemudian mengalami peningkatan menjadi 65,1 tahun pada tahun 2007(SDKI, 2007) dan terus meningkat menjadi 67,4 tahun pada tahun 2010 (SP,2010). Gambaran peningkatan UHH penduduk NTT sejak tahun 1970 sampai tahun 2010 dapat dilihat pada gambar 3.5 berikut ini. GAMBAR 3.5 UMUR HARAPAN HIDUP (UHH) PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 1970 – 2010 80
60 44,0
58,6
58,7
1990
2004
65,1
67,4
2007
2010
48,7
40
20
0 1970
1980
Sumber Data : Sensus Penduduk 1970, 1980,1990, Surkesnas 2004, SDKI 2007 dan SP 2010
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
35
B.
MORBIDITAS Morbiditas adalah angka kesakitan, baik insidens maupun prevalens dari suatu penyakit. Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit dalam suatu populasi pada kurun waktu tertentu. Morbiditas juga berperan dalam penilaian terhadap derajat kesehatan masyarakat, dan Morbiditas dapat diperoleh pada pencatatan pelayanan di Puskesmas dan di Rumah Sakit. 1. Pola 10 Penyakit Terbanyak di Puskesmas Data angka kesakitan penduduk berasal dari masyarakat (community based data) yang diperoleh melalui studi morbiditas dan hasil pengumpulan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota serta dari sarana pelayanan kesehatan (facility based data) yang diperoleh melalui sistem pencatatan dan pelaporan. Gambaran Pola 10 (sepuluh) penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan di Puskesmas tahun 2012 disajikan pada Tabel 3.2 berikut ini.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
36
TABEL 3.2 POLA 10 PENYAKIT TERBANYAK DI PUSKESMAS PADA PASIEN RAWAT JALAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
GOLONGAN SEBAB SAKIT Ispa Rheumatik Arthritis Akut Gastritis Akut Penyakit Kulit Alergi Myalgia Diare Penyakit Tekanan Darah Tinggi Penyakit Kulit Infeksi Penyakit Infeksi Usus Malaria Klinis TOTAL
JUMLAH KUNJUNGAN 661.441 103.772 94.973 70.456 70.084 57.799 56.559 54.470 44.017 37.543 1.251.114
% 52,87 8,29 7,59 5,63 5,60 4,62 4,52 4,35 3,52 3,00 100,0
Sumber : Profil Kabupaten/kota Tahun 2012
2. Pola 10 Penyakit Terbanyak di Rumah Sakit Sedangkan pola 10 (sepuluh) penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan di rumah sakit tahun 2012 dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut ini.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
37
TABEL 3.3 POLA 10 PENYAKIT TERBANYAK DI RUMAH SAKIT PADA PASIEN RAWAT JALAN PROVINSI NUSA TENGARA TIMUR TAHUN 2012
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
GOLONGAN SEBAB SAKIT Diare Gastritis Malaria Falsiparum TB Paru Klinis Pneumonia Febris Konvulsi Hypertensi TB Paru BTA (+) Dispepsia Typhoid TOTAL
JUMLAH KASUS 3.221 2.120 1.774 1.234 1.200 779 587 556 414 357 12.242
% 26,31 17,32 14,49 10,08 9,80 6,36 4,79 4,54 3,38 2,92 100,0
Sumber : Profil Kabupaten/kota dan Laporan Bidang Yanmedik tahun 2012
Data dari tabel 3.2 di atas menunjukkan bahwa penyakit Diare masih merupakan penyakit terbanyak yang ditemukan pada pasien rawat jalan baik di puskesmas maupun rumah sakit. Berikut ini akan diuraikan situasi beberapa penyakit menular yang perlu mendapatkan perhatian, termasuk situasi penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I), penyakit potensial KLB/wabah dan situasi penyakit menular.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
38
3.
Penyakit Menular Penyakit menular yang disajikan dalam bagian ini antara lain AFP, TB Paru, Pneumoni, HIV/AIDS, Diare, Kusta, Dipteri, Pertusis, Tetanus Neonatorum (TN), Campak, Polio, Hepatitis B, DBD, Malaria dan Filariasis.
a. Penyakit TBC/TB Paru TBC atau dikenal juga dengan Tuberkulosis adalah merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh basil tahan asam disingkat BTA nama lengkapnya Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyebar melalui droplet orang yang telah terinfeksi basil TB. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang pengendaliannya menjadi komitment global dalam MDGs. Hampir 10 tahun lamanya Indonesia menempati urutan ke-3 dunia dalam hal jumlah penderita tuberkulosis (TB). Baru pada tahun 2009 turun ke peringkat ke-5 dan masuk dalam milestone atau pencapaian kinerja 1 tahun Kementerian Kesehatan. Berdasarkan Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2007 menyatakan jumlah penderita Tuberkulosis di Indonesia sekitar 528 ribu atau berada di posisi tiga di dunia setelah India dan Cina. Dan laporan WHO pada tahun 2009, mencatat peringkat Indonesia menurun ke posisi lima dengan jumlah penderita TBC sebesar 429 ribu orang. Lima negara dengan jumlah terbesar kasus insiden pada tahun 2009 adalah India, Cina, Afrika Selatan, Nigeria dan Indonesia (sumber WHO Global Tuberculosis Control 2010). "Tentu saja kasus TB masih banyak, tapi perbaikan peringkat ini merupakan sebuah pencapaian,"
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
39
ungkap Menkes (Alm.) Endang Rahayu Sedyaningsih dalam evaluasi kinerja 1 tahun Kementerian Kesehatan di gedung Kemenkes, Jakarta, Jumat (22/10/2010). Dan pada Global Report WHO 2010, didapat data TB Indonesia, Total seluruh kasus TB tahun 2009 sebanyak 294.731 kasus, dimana 169.213 adalah kasus TB baru BTA positif, 108.616 adalah kasus TB BTA negatif, 11.215 adalah kasus TB Extra Paru, 3.709 adalah kasus TB Kambuh, dan 1.978 adalah kasus pengobatan ulang diluar kasus kambuh (retreatment, excl relaps). Sementara itu, untuk keberhasilan pengobatan dari tahun 2003 sampai tahun 2008 (dalam %), tahun 2003 (87%), tahun 2004 (90%), tahun 2005 sampai 2008 semuanya sama (91%). Pada tawal tahun 1995 WHO telah merekomendasikan strategi DOTS (Derectly Observed Treatment Short-course) sebagai strategi penanggulangan secara ekonomis paling efektif (cost efective), yang terdiri dari 5 (lima) elemen kunci : 1) Komitmen politis; 2)Pemeriksaan dahak mikroskopis yang terjamin mutunya; 3) Pengobatan jangka pendek yang standar bagi semua kasus TB dengan tatalaksana kasus yang tepat, termasuk pengawasan langsung pengobatan; 4) Jaminan ketersediaan OAT yang bermutu; 5) Sistem Pencatatan dan pelaporan yang mampu memberikan penilaian terhadap hasil pengobatan pasien dan kinerja program secara keseluruhan. Salah satu indikator yang digunakan dalam pengendalian TB adalah Case Detection Rate (CDR), yaitu proporsi jumlah pasien baru BTA positif yang ditemukan dan diobati terhadap jumlah pasien BTA positif yang diperkirakan ada dalam wilayah. Kementerian Kesehatan menetapkan target tersebut sebesar 73%.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
40
Berdasarkan data yang masuk dari Kab/Kota pada tahun 2011 jumlah kasus TB Paru dengan BTA (+) sebanyak 4.173 kasus, diobati sebanyak 886 kasus dengan kesembuhan mencapai 719 atau 81,2% berarti angka kesembuhan TB Paru BTA (+) masih di bawah target, dimana target yang ingin dicapai tahun 2011 adalah sebesar 85%, dan Angka Penemuan Kasus (Case Detection Rate) Prov. NTT Tahun 2011 sebesar 41,5%. Sedangkan pada tahun 2012 jumlah kasus TB paru BTA (+) sebanyak 3.961 kasus, yang diobati selama tahun 2012 tercatat sebanyak 4.295 kasus dengan kesembuhan sebesar 2.806 atau 65,3% dan ini artinya angka kesembuhan TB Paru BTA (+) berada di bawah target yang ingin dicapai tahun 2012 yakni sebesar 86%. Di bawah ini dapat dilihat gambaran per Kab/Kota, sedangkan jumlah Kasus TB Paru (+) per Kab/Kota pada tahun 2012 dapat dilihat pada lampiran tabel 11 dan Gambar 3.6.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
41
GAMBAR 3.6 CAKUPAN CASE DETECTION RATE (CDR) TB DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012 100 80 60 40 20 0
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012
Dari gambar 3.6 di atas dapat dilihat bahwa CDR tertinggi ada di Kabupaten Belu yaitu sebesar 84,8% sedangkan terendah adalah Kab. Sumba Barat Daya yaitu sebesar 3,2%. Terdapat 3 (tiga) kabupaten yang mencapai target persentase angka penemuan penderita TB Paru BTA (+) tahun 2012 Provinsi NTT (62%) yakni Kab. Belu (84,8%), Sumba Timur (66,2%) dan Sumba Tengah (66,1%).
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
42
Dalam mengukur keberhasilan pengobatan TB digunakan indikator persentase sembuh dan angka keberhasilan pengobatan (SR=Success Rate) dengan target 86%. Pada tahun 2012 SR sebesar 82,0%, dengan persentase sembuh sebesar 65,3% dan persentase pengobatan lengkap sebesar 16,7%. Succes Rate ini mengindikasikan persentase pasien baru TB paru BTA + yang menyelesaikan pengobatan, baik yang sembuh maupun yang menjalani pengobatan lengkap diantara pasien baru TB paru BTA (+) yang tercatat. Gambar 3.7 menampilkan SR tahun 2012. GAMBAR 3.7 SUCCESS RATE (SR) TB DI PROVINSI NTT TAHUN 2012
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
43
Berdasarkan gambar 3.7 di atas, Kabupaten dengan SR mencapai 100% adalah Kab. Sumba Tengah, Nagekeo dan TTS. b. Penyakit Pneumonia Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru (alveoli). Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur. Pneumonia juga Case Rate AIDS dapat terjadi akibat kecelakaan karena menghirup cairan atau bahan kimia. Populasi yang rentan terserang Pneumonia adalah anak-anak usia kurang dari 2 tahun, usia lanjut lebih dari 65 tahun, atau orang yang memiliki masalah kesehatan (malnutrisi, gangguan imunologi). Pola 10 (sepuluh) penyakit terbanyak di rumah sakit umum daerah maupun data survei (SDKI dan Surkesnas) menunjukkan tingginya kasus ISPA. Penyakit ISPA juga masih merupakan penyebab utama pada kematian bayi dan balita di Nusa Tenggara Timur (Surkesnas 2001). Diketahui bahwa (80% - 90%) dari seluruh kasus kematian ISPA disebabkan Pneumoni dan merupakan penyakit yang akut dan kualitas penatalaksanaannya belum memadai. Sementara laporan dari Profil Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT menunjukkan cakupan penemuan Pneumonia pada Balita mengalami fluktuasi dari tahun 2007 – 2012. Pada tahun 2007 sebanyak 16.159 kasus dan pada tahun 2008 sebanyak 11.248 dan meningkat lagi pada tahun 2009 menjadi 11.886 kasus, pada tahun 2010 meningkat menjadi 13.131, dan pada tahun 2011 sebesar 7.048 kasus, sedangkan pada tahun 2012 meningkat menjadi 8.554 kasus (19,2%). Gambaran
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
44
Cakupan Penemuan dan Penangan Pneumonia pada balita ini dapat dilihat pada Lampiran Tabel 13 dan Gambar 3.8 berikut ini : GAMBAR 3.8 CAKUPAN PENEMUAN DAN PENANGANAN PNEUMONIA PADA BALITA MENURUT KAB/KOTA DI PROVINSI NTT TAHUN 2012
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012
Dari gambar tersebut di atas Kabupaten/Kota dengan jumlah penderita pneumonia balita yang ditemukan dan ditangani tertinggi di Kabupaten Flores Timur sebanyak 1.455 kasus (90,0%) sedangkan terendah di Kabupaten Sabu Raijua sebanyak 13 kasus (1,6%) dan Kab. Manggarai Barat.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
45
c.
Penyakit Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immuno Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus Human Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Infeksi tersebut menyebabkan penderita mengalami penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagai macam penyakit lain. Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV) yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor. Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum benarbenar bisa disembuhkan. Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dahulu dinyatakan sebagai HIV positif. Jumlah HIV positif yang ada di masyarakat dapat diketahui melalui 3 metode, yaitu pada layanan Voluntary, Counseling and Testing (VCT). HIV dan virus-virus sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit dalam (membran mukosa) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu ibu. Penularan dapat terjadi melalui hubungan intim (vaginal, anal ataupun oral), transfusi darah, jarum suntik yang terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan, bersalin, atau menyusui, serta bentuk kontak lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
46
Hukuman sosial bagi penderita HIV/AIDS umumnya lebih berat bila dibandingkan dengan penderita penyakit mematikan lainnya. Kadang-kadang hukuman sosial tersebut juga turut tertimpakan kepada petugas kesehatan atau sukarelawan, yang terlibat dalam merawat orang yang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA). Perkembangan penyakit HIV/AIDS terus menunjukkan peningkatan meskipun berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan terus dilakukan. Semakin tingginya mobilitas penduduk antar wilayah, menyebarnya sentra-sentra pembangunan ekonomi di Provinsi NTT, meningkatnya perilaku seksual yang tidak aman dan meningkatnya penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya) melalui suntikan, secara simultan telah memperbesar tingkat risiko penyebaran HIV/AIDS. Jumlah penderita HIV/AIDS dapat digambarkan sebagai fenomena gunung es (iceberg phenomena) yaitu jumlah penderita yang dilaporkan jauh lebih kecil daripada jumlah penderita yang sebenarnya. Di Provinsi NTT jumlah penderita HIV/AIDS yang sebenarnya belum diketahui dengan pasti. Jumlah kasus AIDS mengalami fluktuasi dari tahun 2006 sebanyak 123 kasus, meningkat pada tahun 2007 sebanyak 323 dan menurun pada tahun 2008 sebanyak 178 kasus dan meningkat lagi pada tahun 2009 sebanyak 475 kasus, sedangkan tahun 2010 meningkat lagi menjadi 702 kasus. Pada tahun 2011 kasus baru HIV sebanyak 247 kasus dan AIDS sebanyak 234. Sedangkan
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
47
pada tahun 2012 kasus baru HIV sebanyak 261 kasus dan kasus baru AIDS sebanyak 257 kasus, dengan jumlah kematian sebanyak 84 kasus. Kasus baru terbanyak ada di Kab. Belu, menyusul Lembata dan Sikka. Gambaran kasus baru AIDS pada tahun 2012 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 14 dan Gambar 3.9 di bawah ini. GAMBAR 3.9 JUMLAH KASUS BARU AIDS DI PROVINSI NTT TAHUN 2012
100 80 60 40 20 0
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012
d. Diare Diare adalah penyakit yang terjadi ketika terjadi perubahan konsistensi feses selain dari frekuensi buang air besar. Seseorang dikatakan menderita Diare bila jumlah feses lebih besar dari
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
48
biasanya, atau bila buang air besar tiga kali atau lebih, atau buang air besar yang berair tetapi tidak berdarah dalam waktu 24 jam. Berdasarkan laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota perkiraan kasus Diare Provinsi NTT tahun 2011 berjumlah 200.721 kasus, yang ditangani sebanyak 111.046 kasus atau sebesar 55,3%. Pada tahun 2012, perkiraan kasus diare berjumlah 206.216 kasus, yang ditangani sebanyak 106.193 kasus atau sebesar 51,5%. Gambaran kasus diare yang ditangani dapat dilihat pada lampiran tabel 16. e. Penyakit Kusta Kusta adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium leprae. Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat menyebabkan Kusta menjadi progresif, menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf dan anggota gerak dan mata. Diagnosa kusta dapat ditegakkan dengan adanya kondisi sebagai berikut : a) Kelainan pada kulit (bercak) putih atau kemerahan disertai mati rasa; b) Penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf berupa mati rasa dan kelemahan/kelumpuhan otot; c) Adanya kuman tahan asam di dalam kerokan jaringan kulit (BTA positif). Pada tahun tahun 2008-2012 dilaporkan bahwa kasus Kusta ini mengalami fluktuasi, pada tahun 2008 sebanyak 193 kasus, tahun 2009 meningkat menjadi 476 kasus, tahun 2010 sedikit menurun menjadi 442 kasus, pada tahun 2011 kembali menurun menjadi 343 kasus dan pada tahun 2012 mengalami peningkatan menjadi 486 kasus seperti yang terlihat pada tabel di bawah.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
49
TABEL 3.4 JUMLAH PENDERITA BARU KUSTA MENURUT TIPE DAN ANGKA PENEMUAN PENDERITA (CDR) PER 100.000 PENDUDUK DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2008 – 2012
Tahun
Jumlah penderita kusta Tipe MB Tipe PB Semua Tipe
CDR/100.000 Penduduk
2008
159
34
193
4,4
2009
337
139
476
10,3
2010
330
112
442
9,4
2011
243
100
343
7,2
2012
402
84
486
9,9
CDR=Case Detection Rate, MB=Multi Basiler, PB=Pausi Basiler Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012
Berikut ini disajikan kecenderungan kasus baru Kusta tipe PB dan MB menurut Kabupaten Kota dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
50
GAMBAR 3.10 PENDERITA BARU KUSTA MENURUT KAB/KOTA DI PROVINSI NTT TAHUN 2012
100 80 60 40 20 0
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012
Dari gambar tersebut dapat kita lihat bahwa penderita baru Kusta yang paling banyak di Kab. Flores Timur yaitu sebesar 75 kasus, menyusul Kupang 74 kasus. Perincian data jumlah penderita baru kusta dapat dilihat pada lampiran Tabel 17, dan kusta selesai berobat pada lampiran Tabel 20. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan menetapkan 2 (dua) kelompok beban Kusta yaitu Provinsi dengan beban Kusta tinggi (high endemic) jika Newly
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
51
Case Detection Rate (NCDR) ≥ 10 per 100.000 penduduk dan Kusta rendah (low endemic) jika NCDR ≤ 10 per 100.000 penduduk. NTT NCDR nya sebesar 7,13 berarti masuk kriteria low endemic. 4.
Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) a. Difteri Penyakit Difteri merupakan salah satu Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). Penyakit ini disebabkan oleh kuman Dipteri Penyakit Difteri disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphteriae yang menyerang system pernapasan bagian atas. Penyakit ini memilki gejala sakit leher, demam ringan, sakit tekak. Difteri juga kerap ditandai dengan tumbuhnya membrane kelabu yang menutupi tonsil serta bagian saluran pernafasan. Jumlah kasus Difteri pada tahun 2012 di Provinsi NTT sebanyak 24 kasus di kab. Sumba Barat. b. Pertusis Pertusis atau batuk rejan atau batuk seratus hari merupakan salah satu Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). Penyakit ini
disebabkan oleh kuman Bordetella
pertussis. Jumlah kasus Pertusis pada tahun 2012 di Provinsi NTT tidak ada.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
52
c. Tetanus Neonatorum (TN) Tetanus Neonatorum (TN) merupakan salah satu Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). Penyakit ini disebabkan oleh basil Clostridium tetani, yang masuk ke tubuh melalui luka. Penyakit ini menginfeksi bayi yang baru lahir yang salah satunya disebabkan oleh pemotongan tali pusat dengan alat yang tidak steril. Umumnya kasus TN banyak ditemukan di negara berkembang khususnya dengan cakupan persalinan ditolong tenaga kesehatan rendah. Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2012 menunjukkan kasus Tetanus Neonatorum tidak terdapat di Kabupaten/Kota, begitu juga untuk tahun 2011. Tidak adanya kasus TN ini salah satu penyebabnya adalah persalinan yang ditolong tenaga kesehatan semakin meningkat. d. Polio dan AFP (Acute Flaccid Paralysis/Lumpuh Layu Akut) Polio adalah salah satu penyakit menular yang termasuk ke dalam PD3I. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang menyerang sistem syaraf hingga penderita mengalami kelumpuhan. Penyakit yang pada umumnya menyerang anak berusia 0-3 tahun ini ditandai dengan demam, lelah, mual, kaku di leher dan sakit di tungkai dan lengan. Sedangkan AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang mengalami penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas, kemudian berakhir pada kelumpuhan. Ditjen. PP & PL Kementerian Kesehatan telah menetapkan indikator surveilans AFP yaitu ditemukannya Non Polio AFP Rate menimal sebesar 2/100.000 anak usia < 15 tahun. Provinsi NTT dengan Non Polio AFP Rate pada tahun 2010 sebesar 1,5
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
53
per 100.000 anak usia < 15 tahun, sedangkan pada tahun 2011 sebesar 4,4 per 100.000 anak usia < 15 tahun, dan pada tahun 2012 sebesar 3,9 per 100.000 anak usia < 15 tahun, ini berarti NTT pada tahun 2012 sudah memenuhi target nasional yakni Non Polio AFP Rate ≥ 2 per 100.000 usia di bawah 15 tahun. Dalam mendukung upaya sertifikasi bebas polio tahun 2012, Provinsi NTT telah melaksanakan Program Eradikasi Polio (ERAPO) yang terdiri dari pemberian imunisasi Polio secara rutin dan Surveilans Acute Flaccid Paralysis (AFP). Dimana kinerja Surveilans AFP Provinsi NTT ini sebenarnya selama 6 (enam) tahun terakhir yaitu kurun waktu 2007 – 2012 telah melampau target Nasional dengan kinerja baik berdasarkan hasil penilaian Kementerian Kesehatan RI dan Tim WHO. Penemuan kasus AFP tahun 2012 ini telah ditemukan pada 21 Kab/Kota, dengan penemuan yang tertinggi di Kab. Belu yakni sebanyak 14 kasus menyusul Nagekeo 11 kasus AFP Non Polio. Rincian per Kab/Kota dapat dilihat pada lampiran tabel 9. Berikut ini digambarkan AFP Rate Non Polio periode tahun 2008 – 2012.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
54
GAMBAR 3.11 PENEMUAN KASUS AFP DI PROVINSI NTT TAHUN 2008 – 2012
Sumber : Profil Kesehatan Provinsi NTT Tahun 2012
e. Campak Campak merupakan salah satu kasus PD3I yang disebabkan oleh virus campak. Sebagian besar kasus campak menyerang anak-anak. Penularan dapat terjadi melalui udara yang telah terkontaminasi oleh sekret orang yang telah terinfeksi. Campak ini juga merupakan penyakit menular yang sering menyebabkan kejadian luar biasa (KLB). Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT mengalami fluktuasi dalam periode 5 (lima) tahun dari
tahun 2008 – 2012. Pada
tahun 2007 kasus campak
sebanyak 118 kasus, pada tahun 2008 menurun menjadi 77 kasus selanjutnya mengalami
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
55
penurunan lagi pada tahun 2009 menjadi 36 kasus. Pada tahun 2010 meningkat menjadi 170 kasus dan pada tahun 2011 kembali meningkat lagi menjadi 967 kasus dan pada tahun 2012 kembali menurun menjadi 114 kasus. Pada tahun 2012 kasus campak ini hanya menyerang 10 Kabupaten/Kota, dengan jumlah kasus tertinggi di Kab. Rote Ndao sebanyak 35 kasus menyusul Kabupaten Manggarai Timur sebanyak 20 kasus. Rincian trend kasus Campak tahun 2008-2012 disajikan pada gambar 3.12 dan rincian kasus Campak tahun 2012 pada lampiran tabel 22. GAMBAR 3.12 PENEMUAN KASUS CAMPAK DI PROVINSI NTT TAHUN 2008 – 2012
Sumber : Profil Kesehatan Provinsi NTT Tahun 2012
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
56
f. Hepatitis B Pada tahun 2012 tidak ditemukan kasus Hepatitis B. Rinciannya dapat dilihat pada lampiran Tabel 22. 5. Penyakit Potensial Kejadian Luar Biasa/KLB a. Demam Berdarah Dengue (DBD) Demam Berdarah Dengue adalah penyakit berpotensi KLB/wabah disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh vektor nyamuk Aedes aegypty. Penyakit ini menyerang sebagian besar anak usia < 15 tahun, namun dapat juga menyerang orang dewasa. Pada tahun 2012 ditemukan kasus DBD sebanyak 1.542 kasus, dengan kasus tertinggi bahkan dinyatakan KLB oleh pemkot yakni Kota Kupang (890 kasus). Angka kematian sebanyak 13 orang dengan Case Fatality Rate (CFR) sebesar 0,8%, dan Angka kematian tertinggi di Kota Kupang yaitu sebanyak 8 orang (CFR 0,9%), menyusul Kab. Belu 3 orang meninggal, Kab. Ngada dan Sumba Timur masing-masing 1 orang meninggal. Rincian Kasus DBD per Kab/Kota dapat dilihat pada lampiran tabel 23.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
57
b. Diare Diare adalah penyakit yang terjadi ketika terjadi perubahan konsistensi feses selain dari frekuensi buang air besar. Seseorang dikatakan menderita Diare bila buang air besar tiga kali atau lebih, atau buang air besar yang berair tetapi tidak berdarah dalam waktu 24 jam. Berdasarkan laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2012, terdapat 2 (dua) Kabupaten yang mengalami KLB yakni Kab. Rote Ndao dan Manggarai. Total penduduk terancam sebanyak 1.328 orang, total penderita 26 orang dengan jumlah kematian 1 orang dan CFR 3,85%. Rincian KLB diare dapat dilihat pada lampiran tabel 50. c. Penyakit Malaria Penyakit Malaria merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah kesehatan di Provinsi NTT, dimana penyakit ini masih menjadi penyebab kematian bagi bayi, balita dan ibu hamil serta dapat menurunkan produktifitas tenaga kerja. Penyakit ini juga salah satu penyakit menular yang upaya pengendaliannya menjadi komitment global dalam Millenium Development Goals (MDGs). Malaria disebabkan oleh parasit Plamodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah marah manusia yang ditularkan oleh nyamuk malaria (Anopheles) betina. Hampir 90% desa di Provinsi NTT hampir 100% desa endemis malaria. Wilayah endemis malaria pada umumnya adalah desa-desa terpencil dengan kondisi lingkungan yang tidak baik, sarana
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
58
transportasi dan komunikasi yang sulit, akses pelayanan kesehatan kurang, tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat yang rendah, serta buruknya perilaku masyarakat terhadap kebiasaan hidup sehat. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan telah menetapkan Stratifikasi endemisitas malaria berdasarkan Annual Parasite Incidences (API) suatu wilayah di Indonesia menjadi 4 (empat) strata yaitu : 1. Endemis Tinggi bila API > 5 per 1000 penduduk 2. Endemis Sedang bila API 1 -5 per 1000 penduduk 3. Endemis Rendah bila API 0 - 1 per 1000 penduduk 4. Non Endemis bila tidak ada penularan malaria Sejak tahun 2010 Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan telah menggunakan Indikator API di seluruh Provinsi di Indonesia. Berdasarkan laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota, API per 1000 penduduk mengalami penurunan yang signifikan. Pada tahun 2008 API Provinsi NTT sebesar 33 per 1000 penduduk, pada tahun 2009 mengalami penurunan menjadi 28 per 1000 penduduk. Pada tahun 2010 naik sedikit menjadi 30 per 1000 penduduk, pada tahun 25 kembali menurun menjadi 25 per 1000 penduduk, dan pada tahun 2012 menurun lagi menjadi 23 per 1000 penduduk. Gambar 3.12 menampilkan gambaran API menurut Kabupaten Kota Tahun 2008 - 2012.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
59
GAMBAR 3.13 ANNUAL PARASITE INCIDENCE (API) PER 1000 PENDUDUK MENURUT KAB/KOTA SE PROVINSI NTT TAHUN 2008 – 2012
50 40
33 28
30
30
25
23
20 10 0 2008
2009
2010
2011
2012
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012
Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2012 Annual Parasit Incidence (API) mengalami penurunan dibanding tahun 2011 yaitu sebesar 2 per 1000 penduduk. Angka ini sangat bermakna karena diikuti dengan intensifikasi upaya pengendalian malaria yang salah satu hasilnya adalah peningkatan cakupan pemeriksaan sediaan darah (konfirmasi laboratorium). Tingginya cakupan pemeriksaan sediaan darah di laboratorium tersebut merupakan pelaksanaan kebijakan nasional pengendalian malaria dalam mencapai eliminasi malaria, yaitu semua kasus malaria klinis harus dikonfirmasi dengan laboratorium. Tahun 2012 kasus malaria
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
60
positif tertinggi di Kabupaten Lembata sebanyak 22.083 kasus, sedangkan kasus terendah di Kota Kupang sebanyak 284 kasus. Rincian kesakitan malaria dapat dilihat pada lampiran tabel 24. d. Filariasis Penyakit Filariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit berupa cacing Filaris, yang terdiri dari 3 (tiga) spesies yaitu Wucherria bancrofti, Brugaria malayi dan Brugaria timori. Penyakit ini menginfeksi jaringan limfe (getah bening). Filaria menular melalui gigitan nyamuk yang mengandung cacing Filaria dalam tubuhnya. Di dalam tubuh manusia cacing tersebut tumbuh menjadi cacing dewasa dan menetap di jaringan limfe sehingga menyebabkan pembengkakan di kaki, tungkai, payudara, lengan dan organ genital. Pada tahun 2012 ditemukan kasus baru Filariasis di Provinsi NTT sebesar 414 kasus, dimana kasus yang tertinggi ditemukan di Kabupaten Sumba Barat Daya yaitu sebesar 313 kasus. Rincian kasus per Kab/Kota dapat dilihat pada lampiran tabel 25.
C.
Prevalensi Masalah Gizi Buruk dan Gizi Kurang Masalah gizi adalah masalah kesehatan masyarakat yang penanggulangannya tidak dapat dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja. Masalah gizi disamping merupakan sindrom kemiskinan yang erat kaitannya dengan masalah ketahanan pangan di tingkat rumah tangga dan juga menyangkut aspek pengetahuan serta perilaku yang kurang mendukung
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
61
pola hidup sehat. Keadaan gizi masyarakat akan mempengaruhi tingkat kesehatan dan umur harapan hidup yang merupakan salah satu unsur utama dalam penentuan keberhasilan pembangunan negara yang dikenal dengan istilah Human Development Index (HDI). Secara umum di Indonesia terdapat dua masalah gizi utama yaitu kurang gizi makro dan kurang gizi mikro. Kurang gizi makro pada dasarnya merupakan gangguan kesehatan yang disebabkan oleh kekurangan asupan energi dan protein. Masalah gizi makro adalah masalah gizi yang utamanya disebabkan ketidakseimbangan antara kebutuhan dan asupan energi dan protein. Kekurangan zat gizi makro umumnya disertai dengan kekurangan zat gizi mikro. Data menunjukkan di Provinsi NTT bahwa prevalensi gizi kurang menurun dari 20,4% (SDKI 2007) menjadi 13,0% (Riskesdas 2010) dan kondisi tersebut diikuti dengan penurunan prevalensi gizi buruk 9,0% (SDKI 2007) menjadi 4,9% (Riskesdas 2010). Gizi buruk adalah satu kondisi dimana seseorang dinyatakan kekurangan nutrisi, atau dengan ungkapan lain status nutrisinya berada di bawah standar rata-rata. Nutrisi yang dimaksud bisa berupa protein, karbohidrat dan kalori. Di Indonesia kasus KEP (Kurang Energi Protein) adalah salah satu masalah gizi utama yang banyak dijumpai pada balita. Banyak faktor yang mengakibatkan terjadinya kasus gizi buruk. Menurut UNICEF ada dua penyebab langsung terjadinya gizi buruk, yaitu :
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
62
1. Kurangnya asupan gizi dari makanan. Hal ini disebabkan terbatasnya jumlah makanan yang dikonsumsi atau makanannya tidak memenuhi unsur gizi yang dibutuhkan karena alasan sosial dan ekonomi yaitu kemiskinan. 2. Akibat terjadinya penyakit yang mengakibatkan infeksi. Hal ini disebabkan oleh rusaknya beberapa fungsi organ tubuh sehingga tidak bisa menyerap zat-zat makanan secara baik. Faktor lain yang mengakibatkan terjadinya kasus gizi buruk yaitu: 1. Faktor ketersediaan pangan yang bergizi dan terjangkau oleh masyarakat 2. Perilaku dan budaya dalam pengolahan pangan dan pengasuhan asuh anak 3. Pengelolaan yang buruk dan perawatan kesehatan yang tidak memadai. Untuk KEP yang ringan dan sedang/Gizi Kurang, gejala klinis yang bisa dijumpai pada anak adalah berupa kondisi badan yang tampak kurus. Sedangkan gejala klinis KEP berat/gizi buruk secara garis besar bisa dibedakan menjadi tiga tipe: marasmus, kwashiorkor dan marasmickwashiorkor. Prevalensi Masalah Gizi Buruk dan Kurang diukur dengan membandingkan berat badan menurut umur. Berdasarkan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2011 pada kelompok balita gizi kurang yang dilaporkan sebesar 10,1% dan pada tahun 2012 sebesar 12,6%. Sedangkan prevalensi gizi buruk tahun 2011 sebesar 1,2% dan pada tahun 2012 sebesar 1,4%.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
63
Percepatan peningkatan status gizi perlu segera dilakukan karena masalah gizi kurang/buruk masih cukup banyak. Upaya perbaikan ekonomi, perubahan perilaku penduduk, memerlukan upaya yang terkoordinasi dan terintegrasi secara baik. Status gizi seseorang terkait dengan permasalahan kesehatan secara umum disamping merupakan faktor predisposisi yang dapat memperberat penyakit infeksi secara langsung juga dapat menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan secara individual. Bahkan status gizi janin yang masih berada dalam kandungan dan bayi yang sedang menyusui sangat dipengaruhi status gizi ibu hamil dan ibu menyusui. Status gizi masyarakat dapat diukur melalui indikator-indikator, antara lain Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), status gizi balita, status gizi wanita usia subur ; Kurang Energi Kronis (KEK), Anemia gizi besi pada ibu dan pekerja wanita, dan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), sebagaimana diuraikan berikut ini. 1. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Berat Badan Lahir Rendah (kurang dari 2.500 gram) merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal. BBLR dibedakan dalam 2 kategori yaitu : BBLR karena prematur (usia kandungan kurang dari 37 minggu) atau BBLR karena Intrauterine Growth Retardation (IUGR), yaitu bayi yang lahir cukup bulan tetapi berat badannya kurang. Di negara berkembang banyak BBLR dengan IUGR karena ibu berstatus gizi buruk, anemia, malaria, dan penyakit menular seksual (PMS) sebelum konsepsi atau pada saat hamil.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
64
Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2011 tercatat bahwa jumlah bayi dengan BBLR sebanyak 3.484 bayi (4,8% dari total bayi baru lahir yang ditimbang), sedangkan pada tahun 2012 tercatat bahwa jumlah bayi dengan BBLR sebanyak 3.911 bayi (4,6% dari total bayi baru lahir yang ditimbang), berarti terjadi peningkatan sebanyak 427 bayi. Persentase Kabupaten/Kota seProvinsi NTT dengan BBLR tertinggi terdapat di Kabupaten Sikka (8,8%) dan terendah di Kabupaten Sabu Raijua (0,2%), sedangkan Kabupaten Alor tidak ada datanya. Persentase Bayi dengan BBLR di kabupaten/kota pada tahun 2012 disajikan pada lampiran Tabel 26. Berikut ini disajikan gambaran persentase Bayi dengan BBLR menurut Kab/Kota Tahun 2012.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
65
GAMBAR 3.14 PERSENTASE BAYI DENGAN BBLR MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012
2. Status Gizi Balita Status gizi Balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Salah satu cara penilaian status gizi Balita adalah dengan anthropometri yang menggunakan indeks Berat Badan menurut Umur (BB/U). Kategori yang digunakan adalah: gizi lebih (z-score > +2 SD); gizi baik (z-score –2 SD sampai +2 SD); gizi kurang (z-score < -2 SD sampai –3 SD); gizi buruk (z-score < -3 SD).
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
66
Indikator BB/U memberikan indikasi masalah gizi secara umum. Indikator ini tidak memberikan indikasi tentang masalah gizi yang sifatnya kronis ataupun akut karena berat badan berkolerasi positif dengan umur dan tinggi badan. Dengan kata lain berat badan yang rendah dapat disebabkan kerena anaknya pendek (kronis) atau karena diare atau penyakit infeksi lainnya (akut). Berdasarkan data Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2012, status Gizi Lebih sebesar 1,2%, Gizi Baik 84,8%, Gizi Kurang 12,6% dan Gizi buruk sebesar 1,4% dari 349.647 balita yang ditimbang. Gambar 3.15 menyajikan persentase status gizi di Provinsi NTT Tahun 2012. GAMBAR 3.15 PERSENTASE STATUS GIZI DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
67
Rincian status balita Gizi Buruk NTT berdasarkan data Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2012 menunjukkan bahwa persentase status Gizi Buruk tertinggi ada di Kabupaten Sabu Raijua yakni sebesar 4,5% atau 188 balita gizi buruk dari 4.146 balita yang ditimbang, dan terendah di Kabupaten Manggarai yakni sebesar 0,1% atau 14 balita gizi buruk dari 24.759 balita yang ditimbang. Gambar 3.16 menyajikan persentase status gizi buruk di Provinsi NTT Tahun 2012, dan rincian per Kabupaten/Kota dapat dilihat pada Lampiran Tabel 27 . GAMBAR 3.16 PERSENTASE STATUS GIZI BURUK DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
68
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, telah dilakukan berbagai upaya pelayanan kesehatan masyarakat. Berikut ini diuraikan gambaran situasi upaya kesehatan khususnya untuk tahun 2012. A.
PELAYANAN KESEHATAN DASAR Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pemberian pelayanan kesehatan dasar secara tepat dan cepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat sudah dapat diatasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut.
1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi Seorang ibu mempunyai peran yang sangat besar di dalam pertumbuhan bayi dan perkembangan anak. Gangguan kesehatan yang dialami seorang ibu bisa berpengaruh pada kesehatan janin dalam kandungan hingga kelahiran dan masa pertumbuhan bayi dan anaknya. Kebijakan tentang kesehatan ibu dan bayi baru lahir secara khusus berhubungan dengan pelayanan antenatal, persalinan, nifas, dan perawatan bayi baru lahir yang diberikan di semua jenis fasilitas kesehatan dari posyandu sampai rumah sakit pemerintah maupun fasilitas kesehatan swasta.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
69
a. Pelayanan Antenatal (K1 dan K4) Masa kehamilan merupakan masa yang rawan kesehatan, baik kesehatan ibu yang mengandung maupun janin yang dikandungnya sehingga dalam masa kehamilan perlu dilakukan pemeriksaan secara teratur. Hal ini dilakukan guna menghindari gangguan sedini mungkin dari segala sesuatu yang membahayakan terhadap kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya. Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan professional (dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokter umum dan bidan) kepada ibu hamil selama masa kehamilannya, yang mengikuti pedoman pelayanan antenatal yang ada diutamakan pada kegiatan promotif dan preventif. Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupan pelayanan K1 dan K4. Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan ibu hamil merupakan gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukan kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan antenatal. Sedangkan K4 adalah gambaran besaran ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai dengan standar serta paling sedikit empat kali kunjungan, dengan distribusi sekali pada trisemester pertama, sekali pada trisemester kedua dan dua kali pada trisemester ketiga. Angka ini dapat dimanfaatkan untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan kepada ibu hamil. Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2012, presentase rata-rata cakupan kunjungan ibu hamil (K1) sebesar 88,5%, sedangkan pada tahun 2011 K1 sebesar 89,8%, hal ini menunjukan bahwa terjadi penurunan K1 sebesar 1,3%. Persentase rata-rata cakupan
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
70
kunjungan ibu hamil (K4) sebesar 67,0% sedangkan pada Tahun 2011 cakupan K4 sebesar 65,7%, berarti pada K4 sudah terjadi peningkatan sebesar 2,7%. Persentase cakupan K1 > 100% adalah Kab. Sumba Tengah (119,9%), Sikka (104,3%), Alor (102,4 %), Lembata (102,3%) dan Flores Timur (100,0%), sedangkan persentase cakupan K1 terendah di Kabupaten Ende (64,8%). Persentase cakupan K4 tertinggi adalah di kabupaten Kota Kupang (85,8%), sedangkan cakupan terendah di kabupaten Nagekeo (31,4%). Persentase cakupan pelayanan K4 ibu hamil menurut Kabupaten/Kota dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut ini. GAMBAR 4.1 PERSENTASE CAKUPAN PELAYANAN K4 IBU HAMIL MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
71
Berdasarkan Renstra Dinkes. Provinsi NTT, Target Cakupan K4 pada tahun 2012 sebesar 87%, dan berdasarkan Profil Dinkes. Kabupaten/Kota Tahun 2012 tidak satu pun Kabupaten/Kota yang mencapai target, bahkan ada 11 (sebelas) kabupaten yang berada di bawah rata-rata cakupan provinsi (67,0%) yaitu Kabupaten Belu (65,5%), TTU (64,5%), Sabu Raijua (63,6%), Rote Ndao (63,4%), Ngada (66,2%), Sumba Barat (56,8%), Ende (56,2%), Manggarai Timur (48,7%), Sumba Timur (46,5%), Sumba Barat Daya (44,9%) dan Nagekeo (31,4%). Rincian data cakupan kunjungan ibu hamil K4 menurut Kabupaten/kota tahun 2012 disajikan pada lampiran Tabel 28. b. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan dengan Kompetensi Kebidanan Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru lahir sebagian besar terjadi pada masa di sekitar persalinan, hal ini antara lain disebabkan pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi kebidanan (profesional). Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan termasuk pendampingan selama tahun 2007 - 2011 mengalami penurunan, namun pada tahun 2012 terjadi peningkatan. Gambaran cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan tahun 2008 - 2012 dapat dilihat pada Gambar 4.2 berikut ini.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
72
GAMBAR 4.2 PERSENTASE CAKUPAN PERSALINAN DENGAN PERTOLONGAN OLEH DAN MELALUI PENDAMPINGAN TENAGA KESEHATAN DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2008-2012
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012
Dari Gambar 4.2 terlihat bahwa cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Provinsi NTT tahun 2008 sebesar 79,1%, kemudian menurun menjadi 76,0% pada tahun 2009, pada tahun 2010 menurun lagi menjadi sebesar 75,7% sampai pada tahun 2011 turun menjadi 68,3%, namun pada tahun 2012 cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan mengalami peningkatan menjadi 80,8%. Target cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan sesuai Renstra Provinsi NTT tahun 2012 adalah sebesar 94%, dari hasil Profil Kabupaten/Kota diketahui ada 3 Kabupaten yang mencapai target yaitu Kabupaten Ngada (96,5%), Sikka (95,9%) dan Flotim
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
73
(95,2%). Cakupan yang terendah di Kabupaten Sumba Barat Daya (50,7%). Rincian data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran Tabel 28 dan Gambar 4.3 berikut ini. GAMBAR 4.3 PERSENTASE CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
Sumber : Profil Kabupaten/Kota dan Laporan Bidang Kesmas Tahun 2012
c. Deteksi Resiko, Rujukan Kasus Risti dan Penanganan Komplikasi Dalam memberikan pelayanan khususnya oleh tenaga bidan di desa dan Puskesmas, beberapa ibu hamil diantaranya tergolong dalam kasus risiko tinggi (risti) dan memerlukan pelayanan kesehatan rujukan ke unit pelayanan kesehatan yang memadai. Dari hasil Riskesdas
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
74
tahun 2010 diketahui bahwa yang termasuk dalam kelompok resiko tinggi adalah kelompok ibu hamil dengan K1 dan K4 yang rendah, umur < 20 tahun, umur > 35 tahun, kehamilan ke-4 atau lebih, tinggal di pedesaan dan tingkat pendidikan dan status ekonomi rendah. Berdasarkan Renstra Provinsi NTT target cakupan komplikasi ibu hamil resiko tinggi (Bumil Risti) yang ditangani adalah sebesar 84%, sedangkan berdasarkan Profil Kabupaten/Kota tahun 2012 hanya mencapai 55,1%. Kabupaten/Kota yang cakupannya mencapai target adalah Kabupaten Flotim sebesar 100% dan Sikka sebesar 91,2%. Persentase cakupan ibu hamil dengan Risti yang telah ditangani menurut kabupaten/kota dapat dilihat pada lampiran tabel 31 dan Gambar 4.4. GAMBAR 4.4 PERSENTASE BUMIL RISTI YANG DITANGANI MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGARA TIMUR TAHUN 2012
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
75
Pada Gambar 4.4 cakupan ibu hamil dengan risti yang ditangani pada tahun 2012 sebesar 55,1%, sedangkan pada tahun 2011 sebesar 52,6%, berarti ibu risti yang ditangani mengalami mengalami peningkatan sebesar 2,5% bila dibandingkan dengan keadaan tahun 2011. Adapun 12 kabupaten/kota dengan cakupan bumil risti ditangani yang capaiannya di bawah cakupan Provinsi NTT yaitu Kabupaten Sumba Barat Daya (12,4%), Sabu (19,0%), Rote (26,6%), TTS (32,5%), Sumba Barat (33,8%), Sumba Tengah (35,4%), Sumba Timur (40,5%), Manggarai Timur (42%), Alor (43,2%), Lembata (46%) dan TTU (52,2%). d. Kunjungan Neonatus Bayi hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur yang memiliki risiko gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut antara lain dengan melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan pada neonatus (0-28 hari) minimal dua kali, satu kali pada umur 0-7 hari dan satu kali lagi pada umur 8-28 hari. Dalam melaksanakan pelayanan neonatus, petugas kesehatan disamping melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan konseling perawatan bayi kepada ibu. Pelayanan tersebut meliputi pelayanan kesehatan neonatal dasar yang terdiri dari tindakan resusitasi, pencegahan hipotermia, pemberian ASI dini dan ASI eksklusif, pencegahan infeksi (perawatan mata, perawatan tali pusat, perawatan kulit dan pemberian imunisasi), pemberian vitamin K, penyuluhan perawatan neonatus di rumah menggunakan buku KIA. Berdasarkan Renstra Dinkes. Provinsi NTT pada tahun 2012 target cakupan Kunjungan Neonatus (KN2) adalah sebesar 80%, sedangkan pada laporan Profil Kesehatan kabupaten/kota se-
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
76
Provinsi NTT, persentase rata-rata cakupan Kunjungan Neonatus (KN2) tahun 2012 sebesar 98,7% berarti telah mencapai target. Rincian data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran Tabel 36 dan Gambar 4.5 berikut ini. GAMBAR 4.5 PERSENTASE CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS 2 KALI (KN LENGKAP) MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012
Pada gambar di atas dapat dilihat bahwa cakupan Kunjungan Neonatus (KN2) pada tahun 2012 sebesar (98,7%) dan dibanding dengan tahun 2011 sebesar (89,6%), ada terjadi
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
77
kenaikan sebesar 9,1% dan hanya ada 4 (empat) Kabupaten yang tidak mencapai target Renstra (80%) yaitu Kabupaten TTS sebesar 79,1 %, Alor (78,7%), Sabu Raijua sebesar 71,7% dan Ngada (57,3%). e. Kunjungan Bayi Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2012 menunjukkan bahwa persentase cakupan kunjungan bayi pada tahun 2012 sebesar (83,2%), sedangkan tahun 2011 sebesar (70,5%), data tersebut menunjukkan adanya peningkatan pada tahun 2012. Pada Renstra Dinkes Provinsi NTT, target cakupan pada tahun 2012 adalah sebesar 86%, jadi jika dibanding dengan capaian cakupan kunjungan bayi pada tahun 2012 tidak mencapai target
Rincian cakupan
kunjungan bayi menurut kabupaten/kota pada tahun 2012 dapat dilihat pada Gambar 4.6 dan Lampiran Tabel 37.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
78
GAMBAR 4.6 PERSENTASE CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI) MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012
Dari gambar tersebut di atas jika dibandingkan dengan target capaian pada Renstra Dinkes. Provinsi NTT (86%), menunjukkan bahwa ada 12 Kabupaten/Kota yang mencapai target yaitu Kabupaten Sumba Timur (112,8%), Kabupaten Sumba Barat (103,6%), Kota Kupang (101,5%), Rote Ndao (100%), Belu (97,8%), Manggarai (96,6%), Sabu Raijua (94,4%), Flotim (93,9%), TTU (93,5%), Alor (92,1%), Sumba Barat Daya (91,3%) dan Manggarai Barat (90%).
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
79
2. Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2012 menunjukan cakupan pelayanan kesehatan siswa SD/MI Kabupaten/Kota se Provinsi NTT mencapai 61,0%, sedangkan pada tahun 2011 mencapai 60,3%, berarti meningkat sebesar 0,7%, Cakupan pelayanan kesehatan siswa SD/MI Kabupaten/Kota yang tertinggi adalah Kabupaten TTS (100%), TTU (100%), Flores Timur (99,8%), Ende (98,1%) dan Manggarai (93,6%), sedangkan Kabupaten yang terendah adalah Kabupaten Nagekeo sebesar 8,9%. Persentase cakupan pelayanan kesehatan siswa SD/MI Kabupaten/Kota se Provinsi NTT dari tahun 2008 s/d 2012 mengalami peningkatan. Rincian data dapat dilihat pada gambar 4.7 dan Lampiran Tabel 47. GAMBAR 4.7 PERSENTASE CAKUPAN PEMERIKSAAN SISWA SEKOLAH DASAR/SEDERAJAT PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2008-2012
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
80
3. Pelayanan Keluarga Berencana Masa subur seorang wanita memiliki peran penting bagi terjadinya kehamilan sehingga peluang wanita melahirkan cukup tinggi. Menurut hasil penelitian, usia subur seorang wanita biasanya antara umur 15-49 tahun. Oleh karena itu untuk mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan kehamilan, wanita lebih diprioritaskan untuk menggunakan alat/cara KB. Tingkat pencapaian pelayanan KB dapat digambarkan melalui cakupan peserta KB yang ditunjukkan melalui kelompok sasaran program yang sedang/pernah menggunakan alat kontrasepsi menurut daerah tempat tinggal, tempat pelayanan serta jenis kontrasepsi yang digunakan akseptor. Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2012 jumlah PUS sebesar 757.254 orang, sedangkan pada tahun 2011 sebesar 742.491 orang. Jumlah PUS yang menjadi peserta KB aktif tahun 2012 sebesar 689.597 orang (91,1%), sedangkan tahun 2011 sebesar 500.086 orang (67,4%), berarti pada tahun 2012 ada kenaikan persentase peserta KB aktif. Persentase cakupan KB aktif yang tertinggi adalah Kota Kupang sebesar 314,3%, sedangkan yang terendah adalah Kab. Sumba Timur sebesar 9,4%. Rincian cakupan peserta KB aktif menurut kabupaten/kota tahun 2012 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 35 dan Gambar 4.8.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
81
GAMBAR 4.8 PERSENTASE KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2008-2012
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012
Dari gambar di atas diketahui bahwa Proporsi Pasangan Usia Subur (PUS) peserta KB aktif pengguna alat kontrasepsi terbanyak pada tahun 2008 s/d 2012 adalah jarum suntik. 4. Pelayanan Imunisasi Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya merupakan proporsi terhadap cakupan sasaran bayi yang telah mendapatkan imunisasi secara lengkap. Bila cakupan UCI dikaitkan dengan batasan suatu wilayah tertentu, berarti dalam wilayah tersebut juga tergambarkan
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
82
besarnya tingkat perlindungan terhadap penularan penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I). Suatu desa/kelurahan telah mencapai target UCI apabila > 80% bayi di desa/kelurahan tersebut mendapat imunisasi lengkap. Pada tahun 2012 persentase cakupan desa/kelurahan UCI menurut Kabupaten/Kota sebesar 63,3% sedangkan pada tahun 2011 sebesar 64,3%. Target Renstra Dinkes. Provinsi NTT cakupan UCI pada tahun 2012 adalah sebesar 93%, sedangkan cakupan pada tahun 2012 hanya sebesar 63,3%, sangat di bawah target. Rincian data persentase cakupan UCI Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2012 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 38 dan Gambar 4.9. GAMBAR 4.9 PERSENTASE CAKUPAN UCI DESA/KELURAHAN MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
83
Pada Gambar 4.9 di atas terlihat bahwa pada tahun 2012 tidak satu pun Kabupaten/Kota yang mencapai terget. Kabupaten/Kota dengan persentase cakupan desa/kelurahan UCI tertinggi adalah Kabupaten Ende (92,1%) dan sedangkan Kabupaten UCI yang terendah adalah Kabupaten Rote Ndao (12,1%), sedangkan Kabupaten Sabu Raijua tidak melaporkan datanya. Pelayanan imunisasi bayi mencakup vaksinasi BCG, DPT (3 kali), Polio (4 kali), dan Imunisasi Campak (1 kali), yang dilakukan melalui pelayanan rutin di Posyandu dan fasilitas pelayanan
kesehatan
lainnya.
Gambaran
persentase
cakupan
imunisasi
bayi
menurut
Kabupaten/Kota tahun 2008 -2012 dapat dilihat pada Gambar 4.10. GAMBAR 4.10 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI BCG, DPT-3, POLIO DAN CAMPAK DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2008-2012
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
84
Pada gambar tersebut di atas dapat terlihat bahwa Cakupan Imunisasi dasar pada bayi di Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT untuk masing-masing jenis vaksin menurut kabupaten/kota dari tahun 2008 - 2012 yang tertinggi adalah pada tahun 2012 yang dapat dilihat pada Lampiran Tabel 39 dan Tabel 40. Rincian persentase cakupan imunisasi TT pada ibu hamil menurut kabupaten/kota tahun 2012 dapat pula dilihat pada Lampiran Tabel 29 dan Gambar 4.11. GAMBAR 4.11 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2008 – 2012
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
85
Pada kurun waktu 2008-2012 Cakupan imunisasi TT-1 dan TT-2 pada ibu hamil mengalami Fluktuasi. Pada tahun 2008 cakupan TT-1 sebesar 9,2% dan cakupan TT-2 sebesar 8,0%, tahun 2009 baik cakupan TT-1 maupun TT-2 masing-masing sebesar 11,8% dan 10,0%, tahun 2010 TT-1 menjadi sebesar 12,1% dan TT-2 sebesar 10,4%. Pada tahun 2011 T1 sebesar 35,8% dan T2 sebesar 29,2%, sedangkan pada tahun 2012 cakupan TT-1 menjadi 34,1%, dan TT-2 sebesar 27,3% menurun dibanding tahun 2011. Untuk cakupan T5 pada tahun 2012 meningkat menjadi 14,8% dibanding pada tahun 2011 yaitu sebesar 12,4%.
B.
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN Upaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat dilakukan secara rawat jalan bagi masyarakat yang mendapat gangguan kesehatan ringan dan pelayanan rawat inap baik secara langsung maupun melalui rujukan pasien bagi masyarakat yang mendapat gangguan kesehatan sedang hingga berat. Sebagian besar sarana pelayanan Puskesmas dipersiapkan untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi kunjungan rawat jalan dan ada pula puskesmas yang melayani rawat inap, sedangkan RS yang dilengkapi berbagai fasilitas disamping memberikan pelayanan pada kasus rujukan untuk rawat inap juga melayani untuk kunjungan rawat jalan. Beberapa kegiatan pokok upaya kesehatan perorangan adalah peningkatan pelayanan kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III di rumah sakit dan lainlain. Berikut adalah uraian singkat tentang pelayanan kesehatan rujukan tersebut.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
86
Gambaran pencapaian pelayanan kunjungan rawat jalan dan pasien rawat inap hasil pengumpulan data/informasi Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi NTT dalam lima tahun terakhir (2008-2012) dapat dilihat pada Gambar 4.12 berikut. GAMBAR 4.12 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN DAN PASIEN RAWAT INAP DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2008-2012
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
87
Pada gambar tersebut di atas, pencapaian pelayanan kunjungan rawat jalan dan pasien rawat inap hasil pengumpulan data/informasi Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi NTT dalam lima tahun terakhir (2008-2012) mengalami fluktuasi. Jika dibandingkan antara tahun 2011 dan 2012, terlihat bahwa Kunjungan rawat jalan pada tahun 2012 meningkat dibanding tahun 2011, sedangkan pasien rawat inap pada tahun 2012 menurun dibanding tahun 2011. Rincian kunjungan rawat jalan dan rawat inap Kabupaten/Kota se Provinsi NTT pada tahun 2012 dapat dilihat pada lampiran tabel 58.
1. Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Penilaian tingkat keberhasilan pelayanan di rumah sakit biasanya dilihat dari berbagai segi yaitu pemanfaatan sarana, mutu dan tingkat efisiensi pelayanan. Beberapa indikator stándar terkait dengan pelayanan kesehatan di rumah sakit yang dipantau antara lain pemanfaatan tempat tidur (BOR), rata-rata lama hari perawatan (LOS), rata-rata tempat tidur dipakai (BTO), rata-rata selang waktu pemakaian waktu tempat tidur (TOI), persentase pasien keluar yang meninggal (GDR) dan persentase pasien keluar yang meninggal < 24 jam perawatan (NDR). Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2012, persentase pemanfaatan tempat tidur rumah sakit (BOR) baik rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta sebesar 51,9% sedangkan tahun 2011 sebesar 56,7% hal ini menunjukkan adanya penurunan BOR. Stándar untuk BOR adalah 60-85%, berarti dari tahun 2011 – 2012, target BOR ini belum tercapai. Rumah sakit dengan persentase BOR tertinggi adalah RS Lendemoripa sebesar 84,4% dan RS Karitas Weetabula sebesar 79,8%. Persentase pasien yang keluar mati <48 jam
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
88
(GDR) tahun 2012 sebesar 2,5%, sedangkan tahun 2011 sebesar 3,1%, berarti pada tahun 2012 terjadi penurunan. Sedangkan persentase pasien yang keluar mati >48 jam (NDR) pada tahun 2012 sebesar 1,7%, dan pada tahun 2011 juga sebesar 1,7%, berarti tidak terjadi penurunan atau peningkatan. Rincian indikator pelayanan kesehatan di rumah sakit menurut kabupaten/kota pada tahun 2012 dapat dilihat pada Lampiran tabel 59 dan 60.
2. Pelayanan Kesehatan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin (JPKMM) Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin adalah salah satu program yang memberi andil besar dalam peningkatan kesehatan masyarakat. Program ini menjadi vital mengingat sebagian penduduk masyarakat kita masih berada di bawah garis kemiskinan dan mereka yang termasuk kelompok keluarga miskin (gakin) sering kali direpotkan dengan masalah biaya saat berhadapan dengan problem kesehatan. Melalui program ini, keluarga miskin bisa terbebas dari biaya kesehatan sebab dalam JPKMM pemerintah menanggung biaya pelayanan kesehatan untuk gakin. Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2012, persentase cakupan pelayanan masyarakat miskin terbanyak pada tahun 2012 adalah sebesar 100,4% sedangkan tahun 2011 sebanyak 88,7%, berarti ada peningkatan pada tahun 2012. Rincian data dapat dilihat pada lampiran Tabel 56.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
89
C.
PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT Upaya pemberantasan penyakit menular lebih ditekankan pada pelaksanaan surveilens epidemiologi dengan upaya penemuan penderita secara dini yang ditindaklanjuti dengan penanganan secara cepat melalui pengobatan penderita. Disamping itu pelayanan lain yang diberikan adalah upaya pencegahan dengan pemberian imunisasi, upaya pengurangan faktor risiko melalui kegiatan untuk peningkatan kualitas lingkungan serta peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya pemberantasan penyakit menular yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan. Uraian singkat berbagai upaya tersebut seperti berikut ini.
1. Pengendalian Penyakit Polio Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit Polio di Provinsi NTT telah melaksanakan program Eradikasi Polio (Erapo) yang terdiri dari pemberian imunisasi Polio secara rutin dan Surveilans Acute Flaccid Paralysis (S-AFP). Berdasarkan data Profil Kesehatan Kabupaten/Kota seProvinsi NTT tahun 2012, menunjukkan bahwa cakupan imunisasi Polio-3 pada bayi pada tahun 2012 sebesar 97,5%, sedangkan pada tahun 2011 sebesar 74,6 %, berarti pada tahun 2012 terjadi peningkatan cakupan imunisasi Polio-3. Kabupaten/kota dengan cakupan Imunisasi Polio ≥ 100% ada 9 Kabupaten/Kota yakni Kota Kupang (102,9%), Kabupaten Flores Timur (196,8%), Sabu Raijua (184,4%), Sumba Timur (119,9%), Kupang (115,5%), TTU (114,8%), Belu (106,1%), Manggarai (104,7%) dan Sikka (100,9%). Rincian cakupan imunisasi Polio-3 menurut kabupaten/kota tahun 2012 dapat dilihat pada gambar 4.13 dan Lampiran Tabel 40.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
90
GAMBAR 4.12 CAKUPAN IMUNISASI POLIO-3 MENURUT KABUPATEN KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012
Upaya lain untuk pencegahan dan pemberantasan penyakit Polio adalah kegiatan surveilans di Provinsi NTT, pertemuan antar Tim Ahli, Tim Teknis dan pengelola S-AFP kabupaten/kota, Sosialisasi, Advokasi, dan Asistensi Teknis di kabupaten/kota dan Rumah Sakit. Untuk mencari kemungkinan adanya virus Polio liar yang bekembang di masyarakat dengan pemeriksaan spesimen tinja dari kasus AFP yang menyerang masyarakat (Community Based Surveillance/CBS) dan Rumah Sakit (Hospital Based Surveillance/HBS). Berdasarkan kegiatan surveilans, AFP pada penduduk < 15 tahun pada tahun 2012 sebesar 69 kasus, dengan AFP rate
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
91
sebesar 3,9 per 100.000 penduduk. Sedangkan tahun 2011 AFP sebanyak 78 kasus, dengan AFP rate sebesar 7,8 per 100.000 penduduk. Rincian data dilihat pada lampiran Tabel 9. 2. Pengendalian TB-Paru Upaya pencegahan dan pemberantasan TB-Paru dilakukan dengan pendekatan DOTS (Directly Observe Treatment Shortcource) atau pengobatan TB-Paru dengan pengawasan langsung oleh Pengawas Menelan Obat (PMO). Kegiatan ini meliputi upaya penemuan penderita dengan pemeriksaan dahak pada suspek di sarana pelayanan kesehatan yang ditindaklanjuti dengan pemberian paket pengobatan. Upaya pemberantasan penderita TB selama tahun 2008-2012 terlihat pada Gambar 4.13 berikut ini. GAMBAR 4.13 JUMLAH PENDERITA TB BTA+, DIOBATI DAN PENDERITA SEMBUH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2008 – 2012
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
92
Dari gambar di atas terlihat bahwa pelaksanaan pemberantasan penyakit TB dari tahun 2008-2012 menunjukkan fluktuasi. Pada tahun 2008 penderita BTA (+) sebesar 3.178 penderita, yang diobati sebesar 2.995 penderita dan yang sembuh 1.920 penderita, pada tahun 2009 penderita BTA (+) mengalami penurunan menjadi 3.006 penderita, yang diobati sebanyak 3.419 dan yang mengalami kesembuhan sebanyak 2.346 penderita. Pada tahun 2010 dari 3.708 penderita BTA (+), yang diobati sebanyak 3.222 penderita dan mengalami kesembuhan sebanyak 2.277 penderita. Sedangkan pada tahun 2012 jumlah penderita BTA (+) naik menjadi 3.961 orang, ini menurun jika dibandingkan pada tahun 2011. Sedangkan yang diobati sebanyak 4.295 penderita dan sembuh sebesar 2.806 penderita. Persentase kesembuhan/angka keberhasilan pengobatan penderita baru TB BTA (+) menurut kabupaten/kota tahun 2012 dapat dilihat pada lampiran Tabel 12. 3. Pengendalian Penyakit ISPA Upaya dalam rangka Pemberantasan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (P2 ISPA) lebih difokuskan pada upaya penemuan secara dini dan tatalaksana kasus yang cepat dan tepat terhadap penderita Pneumonia Balita yang ditemukan. Upaya ini dikembangkan melalui suatu manajemen terpadu dalam penanganan balita sakit yang datang ke unit pelayanan kesehatan atau lebih dikenal dengan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). Dengan pendekatan MTBS semua penderita ISPA langsung ditangani di unit yang menemukan penderita tersebut. Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT cakupan pneumonia pada balita yang ditangani pada tahun 2012 adalah sebesar 19,2% dibanding dengan tahun 2011 sebesar 14,5%, berarti ada peningkatan. Persentase penemuan dan pengobatan kasus Pneumonia pada
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
93
balita tahun 2012 per Kabupaten/Kota dapat dilihat pada lampiran Tabel 13 dan trend 2008-2012 pada Gambar 4.14 berikut ini. GAMBAR 4.14 PERSENTASE, JUMLAH PENEMUAN DAN PENANGANAN (PENGOBATAN) KASUS PNEUMONIA PADA BALITA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2008 – 2012
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012
Berdasarkan gambar tersebut di atas, jumlah balita yang ditangani selama tahun 20082012 mengalami fluktuasi penurunan yakni dari 100% pada tahun 2008 menjadi 99,5% pada tahun 2009. Menurun lagi menjadi 75,9% pada tahun 2010, dan 14,5% pada tahun 2011. Lalu pada tahun 2012 meningkat menjadi 19,2%.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
94
4. Penanggulangan Penyakit HIV/AIDS dan PMS Hasil Riskesdas tahun 2010 secara nasional menunjukkkan bahwa persentase penduduk yang mempunyai persepsi benar bahwa seseorang tidak dapat tertular HIV karena makanan yang disiapkan orang dengan HIV/AIDS (ODHA) sebesar 32,9% dan yang mempunyai persepsi benar bahwa seseorang tidak dapat tertular HIV melalui gigitan nyamuk 23,5%. Sedangkan penduduk yang mengetahui cara pencegahan yang benar bahwa HIV dapat dicegah dengan berhubungan seksual hanya dengan satu pasangan tetap yang tidak beresiko sebesar 49,4%, bahwa HIV dapat dicegah dengan berhubungan seksual suami/istri saja sebesar 50,3%, bahwa HIV dapat dicegah dengan menggunakan kondom saat berhubungan seksual dengan pasangan beresiko sebesar 41,9%. Selanjutnya 44,9% penduduk mengetahui bahwa HIV dapat dicegah dengan menggunakan jarum suntik bersama dan 21,8% mengetahui bahwa HIV tidak dapat dicegah dengan melakukan sunat/sirkumsisi. Upaya pelayanan kesehatan dalam rangka penanggulangan penyakit HIV/AIDS disamping ditujukan pada penanganan penderita yang ditemukan juga diarahkan pada upaya pencegahan melalui penemuan penderita secara dini dan dilanjutkan dengan kegiatan konseling. Sedangkan upaya penemuan penderita dilakukan melalui skrining HIV/AIDS terhadap darah donor dan upaya pemantauan dan pengobatan penderita penyakit menular seksual (PMS). Penyakit menular seksual termasuk HIV/AIDS sudah menjadi masalah kesehatan di provinsi NTT, terlihat adanya kecenderungan penambahan kasus.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
95
Upaya-upaya yang telah dilakukan dalam penanggulangan penyakit HIV/AIDS ini antara lain : sasaran penanggulangan adalah kelompok umur seksual aktif 15-45 tahun dan mencakup kelompok perilaku resiko tinggi dan rendah di daerah dengan prevalensi penyakit menular seksual yang tinggi; Upaya pencegahan dengan melakukan uji saring darah donor, promosi kondom, penerapan kewaspadaan universal, pencegahan penularan vertikal dan pencegahan penularan pada penyalahgunaan obat; Surveilans dilaksanakan melalui sentinel setahun dan sulveilans ad hoc dilaksanakan 2 kali setahun; KIE diarahkan pada kelompok resiko tinggi dan masyarakat umum yang dilaksanakan dengan metode yang tepat dan efektif yaitu lewat mimbar-mimbar dan lembaga keagamaan; Peningkatan koordinasi lintas program dan sektor dalam naungan KPAD Provinsi; Peningkatan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan dan masyarakat. 5. Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular yang sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, sering muncul sebagai KLB dan menimbulkan kepanikan di masyarakat karena menyebar sangat cepat dan dapat menyebabkan kematian. Penyebab DBD adalah virus dengue yang ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti. Upaya pemberantasan DBD dititikberatkan pada penggerakan potensi masyarakat untuk dapat berperan serta dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui gerakan 3M plus (Menguras, Menutup, Mengubur dan Menabur larvasida), penyebaran ikan pada tempat penampungan air serta kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat mencegah/memberantas nyamuk Aedes aegypti berkembang
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
96
biak, juru pemantauan jentik (Jumantik) untuk memantau Angka Bebas Jentik (ABJ), serta pengenalan gejala DBD dan penanganannya di rumah tangga. Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2012 sebesar 1.542 kasus, sedangkan pada tahun 2011 sebesar 424 kasus, hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kasus pada tahun 2012. Rincian jumlah kasus DBD pada tahun 2012 dapat dilihat pada lampiran Tabel 23 dan Gambar 4.15 di bawah ini. GAMBAR 4.15 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
97
Dari gambar tersebut di atas terlihat bahwa penyumbang penderita DBD tertinggi di Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2012 adalah Kota Kupang sebesar 890 penderita, Sikka sebesar 136 penderita, Ngada sebesar 117 penderita dan Sumba Timur sebesar 111 penderita. 6. Pengendalian Penyakit Malaria Hasil Riskesdas tahun 2010 menunjukkan bahwa Provinsi NTT merupakan Provinsi dengan Kasus Baru Malaria tertinggi dalam satu tahun terakhir yakni sebesar 117,50/00. Berdasarkan data pengumpulan data Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT menunjukkan bahwa pada tahun 2012 jumlah penderita malaria sebanyak 114.321 orang, sedangkan pada tahun 2011 sebesar 118.494, hal ini menunjukkan bahwa ada penurunan penderita malaria pada tahun 2012. Rincian data dapat dilihat pada Gambar 4.16 dan lampiran Tabel 24.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
98
GAMBAR 4.16 JUMLAH KASUS MALARIA MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012
Dari gambar 4.14 di atas diketahui bahwa penderita malaria yang tertinggi pada tahun 2012 adalah Kabupaten Lembata sebanyak 22.083 orang, Kabupaten Sikka sebanyak 12.272 orang, Belu sebanyak 11.646 dan Alor sebanyak 11.370 orang.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
99
7. Pengendalian Penyakit Kusta Upaya pelayanan terhadap penderita penyakit Kusta antara lain melakukan penemuan penderita melalui berbagai survei anak sekolah, survei kontak dan pemeriksaan intensif penderita yang datang ke sarana kesehatan dengan keluhan atau kontak dengan penderita penyakit Kusta. Pada penderita kusta yang ditemukan, diberikan pengobatan paket MDT (Multi Drag Therapy Pausi Basiler (RFT PB) selama 6-9 Bulan maupun Multi Drag Therapy Multi Basiler (MDT MB) selama 12-15 bulan berupa Rifampicin dan Lampren. Hasil pengumpulan data Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT pada tahun 2012 dilaporkan bahwa jumlah penderita kusta (baik PB dan MB) sebanyak 537 orang, sedangkan tahun 2011 sebanyak 155 orang, berarti ada peningkatan kasus pada tahun 2012. Prevalensi penderita kusta pada tahun 2012 sebesar 1,10 per 10.000 orang. Jumlah dan persentase penderita kusta RFT menurut kabupaten/kota tahun 2012 dapat dilihat pada lampiran Tabel 18, 19 dan 20. 8. Pengendalian Penyakit Filaria Filariasis adalah penyakit menular (Penyakit Kaki Gajah) yang disebabkan oleh cacing filaria yang ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk. Penyakit ini bersifat kronis dan bila tidak mendapat pengobatan dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin baik perempuan maupun laki-laki. Penyakit ini dapat mengakibatkan penderita tidak dapat bekerja secara optimal, bahkan hidupnya tergantung kepada orang lain sehingga menjadi beban keluarga, masyarakat dan negara.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
100
Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2011 penderita penyakit filariasis sebanyak 4.684 kasus, sedangkan tahun 2012 jumlah penderita penyakit filariasis sebanyak 501 kasus, ini berarti terjadi penurunan kasus. Dengan jumlah kasus tertinggi adalah Kabupaten Sumba Barat Daya sebanyak 313 penderita dan Kab. Rote Ndao sebanyak 94 penderita. Rincian data dapat dilihat pada lampiran tabel 25.
D.
PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SANITASI DASAR Faktor lingkungan mempunyai peranan yang sangat besar dalam proses timbulnya gangguan kesehatan baik secara individual maupun masyarakat umum. Untuk memperkecil resiko terjadinya penyakit atau ganguan kesehatan sebagai akibat dari lingkungan kurang sehat, dilakukan berbagai upaya peningkatan kualitas lingkungan, antara lain dengan pembinaan kesehatan lingkungan pada institusi, surveilens vektor, dan pengawasan tempat-tempat umum (TTU) serta perbaikan sarana sanitasi dasar (Penyediaan Air Bersih, Jamban Keluarga, Tempat Sampah dan Pengelolaan Air Limbah).
1. Pengawasan Tempat-Tempat Umum dan Tempat Pengelolaan Makanan (TUPM) Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2011 jumlah TUPM yang ada sebanyak 6.245 buah, sedangkan pada tahun 2012 sebanyak 10.300 buah. TUPM yang diperiksa pada tahun 2011 sebanyak 4.128 buah, dan yang sehat sebanyak 2.435 buah (59,0%). Sedangkan pada tahun 2012 TUPM yang diperiksa sebanyak 4.684 buah, dan yang sehat sebanyak 2.877 buah (61,4%), berarti pada tahun 2012 ada terjadi peningkatan TUPM yang sehat. Jumlah dan
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
101
persentase TUPM sehat menurut Kabupaten/Kota tahun 2012 dapat dilihat pada lampiran Tabel 67 dan Gambar 4.17. GAMBAR 4.17 PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012
Dari gambar tersebut di atas diketahui bahwa Persentase Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) sehat yang tertinggi adalah Kabupaten Ende (100%), Sumba Barat (85,8%), Manggarai Timur (78,7%), Manggarai (78,1%), Flores Timur (77,0%), dan TTS (75%).
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
102
2. Sarana Sanitasi Dasar Sarana sanitasi dasar meliputi Penyediaan Air Bersih (PAB), Jamban Keluarga (Jaga), Tempat Sampah dan Pengelolaan Air Limbah. Laporan Profil Kesehatan se-Provinsi NTT tahun 2011, dari jumlah 1.013.793 keluarga, yang diperiksa SAB adalah sebanyak 488.796 keluarga (48,2%) dan cakupan keluarga yang memiliki akses air bersih sebanyak 364.526 (74,6%), yang terbagi atas Air Kemasan, Air Ledeng, Sumur Pompa Tangan (SPT), Sumur Gali (SGL), Mata Air Penampungan Air Hujan (PAH) dan lainnya. Sedangkan pada tahun tahun 2012 dari jumlah 975.261 keluarga, yang diperiksa SAB sebanyak 604.961 keluarga (62,0%) dan cakupan keluarga yang memiliki akses air bersih sebanyak 366.217 keluarga (60,5%) . Data cakupan Jamban Keluarga (Jaga) pada tahun 2011 dari 1.013.793 keluarga, yang dilakukan pemeriksaan Jaga sebanyak 446.415 (44,0%), yang memiliki Jaga sebanyak 374.318 (83,8%) dan cakupan Jaga sehat 202.949 keluarga (54,2%). Sedangkan pada tahun 2012 cakupan dari 533.794 keluarga yang diperiksa, yang memiliki Jaga sebanyak 418.564 (78,4%), dan yang sehat sebanyak 238.856 keluarga (57,1%), berarti pada tahun 2012 terjadi peningkatan Jaga yang sehat. Data cakupan sarana tempat sampah pada Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2011, dari jumlah 1.013.793 keluarga, yang diperiksa sebanyak 346.298 keluarga (34,2%) dengan yang memiliki tempat sampah sebanyak 289.410 keluarga (83,6%) dan cakupan tempat sampah sehat 52,5% (151.063 keluarga). Sedangkan pada tahun 2012 yang diperiksa sebanyak 387.368 (39,7%), yang memiliki tempat sampah sebanyak 220.281 keluarga (56,9%) dan yang sehat sebanyak
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
103
120.854 keluarga (54,9%). Rincian data keluarga dengan kepemilikan sarana sanitasi dasar dapat dilihat pada lampiran Tabel 64, 65 dan 66. E.
PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT Upaya perbaikan gizi masyarakat pada hakekatnya dimaksudkan untuk menangani permasalahan gizi yang dihadapi masyarakat. Beberapa permasalahan gizi yang sering dijumpai pada kelompok masyarakat adalah kekurangan kalori protein, kekurangan vitamin A, gangguan akibat kekurangan yodium, dan anemia gizi besi.
1.
Pemantauan Pertumbuhan Balita Upaya pemantauan terhadap pertumbuhan balita dilakukan melalui kegiatan penimbangan di Posyandu secara rutin setiap bulan. Cakupan Balita yang ditimbang, dengan Berat badan naik dan Bawah Garis Merah sejak tahun 2008 – 2012 dapat dilihat pada Gambar 4.18 berikut.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
104
GAMBAR 4.18 JUMLAH BALITA DITIMBANG, BERAT BADAN NAIK DAN BALITA BGM DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2008 – 2012
Sumber : Profil Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT Tahun 2012
Cakupan terhadap balita yang ditimbang dari tahun 2008-2012 mengalami fluktuasi. Pada tahun 2011 Balita yang berat badan naik sebanyak 239.559 orang (64,8%), sedangkan pada tahun 2012 sebanyak 228.949 orang (64,8%). Balita dengan berat di Bawah Garis Merah (BGM) pada tahun 2011 sebanyak 17.338 orang (4,7%), sedangkan pada tahun 2012 sebanyak 21.720 orang (6,0%). Rincian per kabupaten/kota dapat dilihat pada Lampiran Tabel 44.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
105
2.
Pemberian Tablet Vitamin A Vitamin A adalah salah satu zat gizi mikro yang diperlukan oleh tubuh yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan mata. Anak yang menderita kekurangan vitamin A jika terserang penyakit campak, diare atau penyakit infeksi lain, penyakit tersebut akan bertambah parah dan dapat mengakibatkan kematian. Infeksi akan menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap zat-zat gizi dan pada saat yang sama akan mengikis habis simpanan vitamin A dalam tubuh. Kekurangan vitamin A untuk jangka waktu yang lama juga akan mengakibatkan terjadinya gangguan pada mata yang jika tidak segera ditangani dapat mengakibatkan kebutaan. Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota, jumlah anak balita (1-4 tahun) pada tahun 2011 sebanyak 605.212 orang, yang mendapat kapsul vitamin A 2x berjumlah 329.766 orang (54,5%), sedangkan pada tahun 2012 jumlah anak balita (1-4 tahun) sebanyak 375.332 orang, dan yang mendapat vitamin A 2x sebanyak 295.424 balita (78,7%). Kabupaten/Kota dengan persentase tertinggi pemberian kapsul vitamin A adalah Kabupaten Lembata (100%), Manggarai Barat (100%). Untuk pemberian Vitamin A pada bayi (6-11 bulan), pada tahun 2011 dari total jumlah bayi (6-11 bulan) sebanyak 131.029 orang, yang mendapat Vitamin A sebanyak 61.650 orang (47,1%). Sedangkan pada tahun 2012, dari total jumlah bayi (6-11 bulan) sebanyak 82.031 orang, yang mendapat Vitamin A sebanyak 57.767 orang (70,4%). Terjadi peningkatan sebesar 23,4%. Rincian pemberian Vitamin pada Balita 1-4 tahun dan Bayi 6-11 bulan dapat dilihat pada lampiran Tabel 32.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
106
3.
Pemberian Tablet Besi Pelayanan pemberian tablet besi (Fe) dimaksudkan untuk mengatasi kasus Anemia serta meminimalisasi dampak buruk akibat kekurangan Fe khususnya pada ibu hamil. Perkembangan cakupan pemberian tablet besi pada ibu hamil (Fe-1 dan Fe-3) pada tahun 2008– 2012 dapat dilihat pada Gambar 4.19 di bawah ini. GAMBAR 4.19 PERSENTASE CAKUPAN PEMBERIAN TABLET BESI PADA IBU HAMIL DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2008 – 2012
Sumber : Profil Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT Tahun 2012
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
107
Pada gambar 4.19 di atas terlihat bahwa trend cakupan pemberian tablet besi (Fe-1 dan Fe-3) dari tahun 2008–2012 mengalami fluktuasi. Pada tahun 2008 pemberian Fe1 pada ibu hamil sebanyak 84.822 orang (73,5%), pada tahun 2009 menurun menjadi 88.505 orang (73,3%), pada tahun 2010 menurun lagi menjadi 88.080 orang (72,1%), pada tahun 2011 meningkat menjadi 97.518 orang (75,5%) dan pada tahun 2012 meningkat lagi menjadi 98.268 orang (79,1%). Pemberian Fe-3 kepada ibu hamil dari tahun 2008-2012 mengalami peningkatan, pada tahun 2008 sebanyak 72.139 orang (62,5%), pada tahun 2009 meningkat menjadi 75.703 orang (62,7%) pada tahun 2010 menjadi 78.287 orang (64,1%), pada tahun 2011 menjadi 84.970 orang (65,8%) dan pada tahun 2012 meningkat lagi menjadi 85.843 orang (65,8%). Rincian cakupan pemberian tablet besi kepada ibu hamil menurut kabupaten/kota tahun 2012 dapat dilihat pada lampiran Tabel 30.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
108
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN Penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas salah satunya didukung oleh sumber daya kesehatan, yang diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dalam bab ini situasi sumber daya kesehatan disajikan melalui gambaran keadaan sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan.
A. SARANA KESEHATAN Sarana kesehatan yang disajikan dalam bab ini meliputi Puskesmas, rumah sakit (Rumah Sakit Umum dan Rumah Sakit Khusus), sarana produksi dan distribusi farmasi dan alat kesehatan, sarana Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM), dan institusi pendidikan tenaga kesehatan.
1.
Puskesmas Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. Jumlah Puskesmas yang terdata sampai akhir 2012
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
109
sebanyak 348 unit dengan rincian jumlah puskesmas Perawatan 160 unit dan puskesmas Non Perawatan 188 unit. Salah satu indikator yang digunakan untuk mengetahui keterjangkauan penduduk terhadap puskesmas adalah rasio puskesmas per 100.000 penduduk. Pada rentang waktu tahun 2008 sampai 2012, jumlah puskesmas rawat jalan dan rawat inap mengalami peningkatan yang berarti. Pada tahun 2008 sebesar 6.4, tahun 2009 sebesar 6.5, pada tahun 2010 meningkat menjadi 6.6, pada tahun 2011 terus meningkat menjadi 7.1 dan pada tahun 2012 ratio puskesmas tetap yakni 7.1. Jumlah dan ratio Puskesmas terhadap 100.000 penduduk pada tahun 2008 - 2012 disajikan pada Gambar 5.1, sedangkan rincian puskesmas menurut kabupaten/kota disajikan pada lampiran Tabel 70.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
110
GAMBAR 5.1 JUMLAH PUSKESMAS DAN RATIONYA TERHADAP 100.000 PENDUDUK DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2008 – 2012
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012
Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas, beberapa Puskesmas non perawatan ditingkatkan statusnya menjadi Puskesmas perawatan. Lokasi Puskesmas perawatan ini ditempatkan di daerah yang jauh dari rumah sakit, di jalur-jalur jalan raya yang rawan kecelakaan, serta di wilayah atau pulau-pulau yang terpencil. Perkembangan jumlah Puskesmas perawatan dari tahun 2008 – 2012 mengalami peningkatan yaitu pada tahun 2008 sebanyak 110 unit, tahun 2009 meningkat
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
111
menjadi 112 unit, tahun 2010 menjadi 127 unit, tahun 2011 meningkat terus menjadi 140 unit dan pada tahun 2012 menjadi 160 unit. Perkembangan jumlah Puskesmas Perawatan dan Puskesmas Non Perawatan pada tahun 2008 – 2012 disajikan pada Gambar 5.2 berikut ini. GAMBAR 5.2 JUMLAH PUSKESMAS PERAWATAN DAN PUSKESMAS NON PERAWATAN DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2008 – 2012
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012
Untuk meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di wilayah kerjanya, puskesmas dibantu dengan sarana pelayanan kesehatan berupa Puskesmas Pembantu (Pustu). Pustu sebagai unit pelayanan kesehatan yang sederhana dan berfungsi menunjang dan membantu
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
112
melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan puskesmas dalam ruang lingkup wilayah yang lebih kecil pada tahun 2008 berjumlah 1.043 unit mengalami peningkatan menjadi 1.115 di tahun 2009, pada tahun 2010 menurun menjadi 1.054, pada tahun 2011 kembali menurun menjadi 1.050 unit dan pada tahun 2012 menjadi 1.045 unit. Rincian jumlah pustu dan rasio terhadap 100.000 penduduk disajikan pada gambar 5.3. GAMBAR 5.3 JUMLAH PUSKESMAS PEMBANTU DAN RATIONYA TERHADAP 100.000 PENDUDUK DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2008 – 2012
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
113
Berdasarkan keseluruhan jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan (Puskesmas) di Provinsi NTT, pada tahun 2012 sebanyak 348 sarana, jumlah sarana pelayanan kesehatan (Puskesmas) terbanyak terdapat di Kabupaten TTS (28 sarana) dan Belu (26 sarana), dan Kabupaten yang paling sedikit jumlahnya yaitu di Kabupaten Sabu Raijua yaitu 6 unit Puskesmas. Pada tahun 2012 jumlah Puskesmas Perawatan semakin meningkat dibandingkan dengan tahun lalu adalah merupakan salah satu upaya untuk mendukung Revolusi KIA yang dicanangkan pada tahun 2010 yaitu menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai agar ibu hamil dapat melahirkan selamat. Penurunan jumlah Puskesmas Pembantu (Pustu) dari tahun 2010 sampai 2012 dikarenakan beberapa faktor diantaranya terjadinya penambahan jumlah penduduk dan pemekaran wilayah sehingga status Pustu dinaikkan menjadi Puskesmas. Untuk tahun 2012, Kabupaten dengan jumlah Pustu terbanyak yaitu Kabupaten Kupang yakni 151 sarana dan paling sedikit di Kabupaten Sumba Barat sebanyak 11 sarana.
2.
Rumah Sakit Rumah sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan masyarakat yang bergerak di bidang
kuratif dan rehabilitatif, dan juga sebagai sarana pelayanan kesehatan rujukan. Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan terhadap fasilitas pelayanan kesehatan, jumlah rumah sakit (umum dan khusus) dari tahun 2009 - 2012 mengalami peningkatan. Pada tahun 2009 rumah sakit umum sebanyak 31 buah dan rumah sakit khusus 1 buah, tahun 2010 rumah sakit umum sebanyak 33 buah dan rumah sakit khusus 3 buah, pada tahun 2011 jumlah rumah sakit umum bertambah menjadi 36 buah dan rumah
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
114
sakit khusus 4 buah, dan pada tahun 2013 jumlah rumah sakit umum menjadi 37 buah dan rumah sakit khusus 4 buah. Rumah sakit tersebut dikelola oleh Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, TNI/POLRI, dan swasta. Untuk mengetahui jumlah rumah sakit umum dan khusus berdasarkan kepemilikannya pada periode tahun 2012 dapat dilihat pada lampiran Tabel 70. Kemampuan Rumah sakit dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dilihat dari jumlah dan rasio tempat tidur rumah sakit terhadap jumlah penduduk. Jumlah tempat tidur rumah sakit umum milik pemerintah dan rumah sakit umum milik swasta pada kurun 3 tahun terakhir dari tahun 2008 - 2010 mengalami peningkatan. Pada tahun 2011 jumlah tempat tidur rumah sakit umum mengalami peningkatan, sedangkan jumlah tempat tidur rumah sakit swasta mengalami penurunan disebabkan beberapa rumah sakit swasta tidak melaporkan data mengenai jumlah tempat tidur. Dan pada tahun 2012 jumlah tempat tidur rumah sakit umum sebanyak 1.868 dan jumlah tempat tidur rumah sakit swasta sebanyak 894 buah. Gambaran peningkatan tersebut dapat dilihat pada Gambar 5.4 dan rincian per kabupaten/kota dapat dilihat pada lampiran Tabel 60.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
115
GAMBAR 5.4 PERKEMBANGAN JUMLAH TEMPAT TIDUR RUMAH SAKIT DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2008 - 2012
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012
Ratio tempat tidur rumah sakit per 100.000 penduduk dihitung berdasarkan jumlah keseluruhan tempat tidur baik rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta. Selama tahun 2008 – 2012, ratio tempat tidur rumah sakit relatif berubah dimana pada tahun 2008 sebesar 55.6, namun mengalami sedikit penurunan pada tahun 2009 yakni sebesar 53.6, tahun 2010 meningkat menjadi 59.6, pada tahun 2011 kembali mengalami penurunan menjadi 44.9, dan pada tahun 2012 kembali meningkat menjadi 56.4.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
116
Gambar 5.5 menyajikan jumlah tempat tidur dan rasio tempat tidur per 100.000 penduduk pada tahun 2008 – 2012. GAMBAR 5.5 JUMLAH TEMPAT TIDUR RUMAH SAKIT DAN RATIONYA PER 100.000 PENDUDUK, DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2008 – 2012
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012
3.
Sarana Distribusi Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Jumlah distribusi sediaan farmasi dan alat kesehatan merupakan salah satu indikator penting untuk menggambarkan ketersediaan sarana pelayanan kesehatan. Pada Gambar 5.6 disajikan jumlah sarana distribusi sediaan farmasi dan alat kesehatan menurut jenis dari tahun 2008
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
117
– 2012. Untuk melihat lebih rinci per kabupaten/kota tahun 2008 – 2012 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 70. GAMBAR 5.6 JUMLAH SARANA DISTRIBUSI SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN MENURUT JENIS DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2008-2012
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
118
4.
Sarana Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat Pengembangan Sarana Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat merupakan salah satu langkah dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang melibatkan potensi masyarakat didalamnya. Upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) di antaranya adalah Posyandu, Polindes (Pondok Bersalin Desa), Toga (Tanaman Obat Keluarga), Poskesdes (Pos Kesehatan Desa), Desa Siaga, POD (Pos Obat Desa), Pos UKK (Pos Upaya Kesehatan Kerja) dan sebagainya. Posyandu, merupakan salah satu bentuk UKBM yang telah lama dikembangkan dan paling dikenal di masyarakat. Dalam menjalankan fungsinya di masyarakat, Posyandu diharapkan dapat menyelenggarakan 5 program prioritas, yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare. Untuk memantau perkembangan dan penilaian kinerjanya, Posyandu diklasifikasikan menjadi 4 strata yaitu Posyandu Pratama, Posyandu Madya, Posyandu Purnama dan Posyandu Mandiri. Pada tahun 2012 terdapat 9.329 Posyandu terdiri dari Posyandu Mandiri sebanyak 409 buah (4,4%) dan Posyandu Purnama sebanyak 3.845 buah (41,2%). Perkembangan Posyandu menurut strata dalam periode tahun 2008-2012 disajikan pada Gambar 5.7 dan rincian jumlah Posyandu pada tahun 2012 menurut kabupaten/kota disajikan pada lampiran Tabel 72.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
119
GAMBAR 5.7 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2008 - 2012
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012
5.
Pos Kesehatan Desa Poskesdes merupakan salah satu indikator suatu desa disebut desa siaga. Poskesdes merupakan salah satu upaya mendekatkan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa. Kegiatan utama poskesdes yaitu pengamatan dan kewaspadaan dini (surveilans perilaku berisiko, lingkungan dan masalah kesehatan lainnya), penanganan kegawatdaruratan kesehatan dan
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
120
kesiapsiagaan terhadap bencana serta pelayanan kesehatan. Pelayanan yang diberikan di Poskesdes juga mencakup pertolongan persalinan dan pelayanan KIA. Tenaga poskesdes minimal 1 (satu) orang bidan dan 2 (dua) orang kader. Jumlah poskesdes pada tahun 2010 sebanyak 485 unit, pada tahun 2011 berjumlah 364 unit dan pada tahun 2012 meningkat menjadi 594 unit. Rincian jumlah Poskesdes pada tahun 2012 menurut kabupaten/kota disajikan pada lampiran Tabel 73.
6.
Desa Siaga Desa siaga adalah desa yang memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan secara mandiri. Menindaklanjuti Kepmenkes RI Nomor :1529/Menkes/SK/X/2010, desa siaga dikembangkan menjadi desa siaga aktif. Desa Siaga Aktif adalah pembentukan bentuk pengembangan dari desa siaga yang penduduknya dapat mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan dasar yang memberikan pelayanan setiap hari melalui Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) atau sarana kesehatan yang ada di wilayah tersebut seperti Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu (Pustu) atau sarana kesehatan lainnya, dan atau penduduknya mengembangkan UKBM dan melaksanakan surveilens berbasis masyarakat (meliputi pemantauan penyakit, kesehatan ibu dan anak, gizi, lingkungan, dan perilaku), kedaruratan kesehatan dan penanggulangan bencana, serta penyehatan lingkungan sehingga masyarakat menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Jumlah desa siaga pada tahun 2010 sebanyak 917 desa, pada tahun 2011 meningkat menjadi 1.138 desa dan pada tahun 2012 sebanyak 1.233 desa. Kabupaten Flores Timur memiliki jumlah desa siaga
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
121
terbanyak (209 desa siaga) sedangkan terendah di kabupaten TTS (21 desa), adapun Kabupaten Sumba Barat Daya dan Sabu Raijua tidak melaporkan jumlah desa siaga. Lampiran Tabel 73 menyediakan rincian data desa siaga Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2012. B. TENAGA KESEHATAN Tenaga kesehatan yang memadai baik dari segi jenis, jumlah maupun kualitas diperlukan dalam pembangunan kesehatan. Untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang berkualitas dibutuhkan pendidikan, pelatihan dan pengembangan yang berkualitas tentunya. Proses pendidikan dan pengembangan/pelatihan tenaga kesehatan dapat disediakan oleh pemerintah dan swasta. 1.
Ketersediaan Tenaga Kesehatan Ketersediaan Tenaga Kesehatan tidak saja berasal dari pihak pemerintah tetapi juga mendapat sumbangan dari pihak swasta. Penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan jenjang Diploma yang berada dibawah binaan Kementerian Kesehatan adalah Politeknik Kesehatan dan Non Poltekkes (milik Swasta, TNI/POLRI dan Pemda). Program Pendidikan D-III institusi pendidikan tenaga kesehatan dan program studi (Prodi) berkembang pesat terutama dari sektor swasta karena semakin banyak diminati oleh masyarakat. Pada tahun 2008 – 2012, data tenaga kesehatan yang dihasilkan dari pendidikan yang disediakan pemerintah dan swasta mengalami peningkatan yang memuaskan sehingga jumlah tenaga kesehatan yang bekerja di sarana pelayanan kesehatan relatif mengalami peningkatan yaitu dari 10.529 orang pada tahun 2008, meningkat menjadi 10.833 orang
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
122
pada tahun 2009, tahun 2010 meningkat menjadi 13.496 orang, pada tahun 2011 meningkat menjadi 14.253 orang dan pada tahun 2012 meningkat menjadi 14.863 orang. Dari jumlah 14.863 orang tenaga kesehatan yang bekerja di sarana pelayanan kesehatan di kabupaten/kota dan provinsi pada tahun 2012 terdiri dari Tenaga paramedis perawatan yang meliputi tenaga Perawat sebanyak 6.551orang, tenaga Bidan sebanyak 3.798 orang, tenaga Medis sebanyak 1.077 orang, tenaga Farmasi sebanyak 777 orang, tenaga Gizi sebanyak 526 orang, tenaga Teknisi Medis sebanyak 578 orang, tenaga Sanitasi sebanyak 685 orang, tenaga Kesehatan Masyarakat sebanyak 787 orang dan tenaga fisioterapis sebanyak 84 orang. Lampiran tabel 74 sampai 78 menyajikan rincian tenaga kesehatan yang bekerja di sarana pelayanan kesehatan di kabupaten/kota dan provinsi pada tahun 2012. Untuk rincian jenis tenaga kesehatan dengan perhitungan ratio per 100.000 penduduk menurut jenis tenaga kesehatan disajikan pada Tabel 5.1 di bawah ini.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
123
TABEL 5. 1 TENAGA KESEHATAN MENURUT JENISNYA RATIO PER 100.000 PENDUDUK DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
JENIS TENAGA KESEHATAN
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Dokter Umum Dokter Spesialis Dokter Gigi Perawat Bidan Ahli Gizi Sanitarian Tenaga Kefarmasian Sarjana Kesehatan Masyarakat Keterapian Fisik Keteknisian Medis
NTT
14 3 3 127 73 10 12 13 9 2 11
: : : : : : : : : : :
100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000
NASIONAL
40 6 11 117 100 22 40 10 40 30 4
: : : : : : : : : : :
100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2012
Dapat dilihat pada tabel 5.1 di atas, ratio masing-masing jenis tenaga kesehatan per 100.000 penduduk, menunjukkan bahwa ratio jenis tenaga kesehatan per 100.000 penduduk yang terbanyak adalah tenaga keperawatan 127 per 100.000 penduduk dan terendah pada jenis tenaga kesehatan Keterapian Fisik 2 per 100.000 penduduk. Pada tabel ini juga dapat dilihat bahwa ratio Dokter Spesialis dan Dokter Gigi masih sangat rendah yakni 3 per 100.000, keadaan ini diharapkan akan meningkat sejalan dengan berbagai kebijakan tetang ketenagaan baik dari pemerintah pusat
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
124
maupun daerah untuk menambah jumlah tenaga kesehatan terutama Dokter Umum, Dokter Spesialis dan Dokter Gigi di Provinsi Nusa Tenggara Timur. 2.
Persebaran Sumber Daya Masyarakat (SDM) Kesehatan 1) SDM Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Provinsi Pada tahun 2012, jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan latar belakang pendidikan kesehatan yang bertugas di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota berjumlah 1.192 orang. Jumlah tersebut didapat dari tenaga Perawat dan Bidan sebesar 536 orang, tenaga Kesehatan Masyarakat sebesar 290 orang, tenaga Farmasi 124 orang, Sanitarian 92 orang, tenaga Gizi 61 orang, tenaga Medis 57 orang dan tenaga Teknisi Medis 32 orang. Untuk Dinas Kesehatan Provinsi, jumlah PNS dengan latar belakang pendidikan kesehatan sebanyak 95 orang. Jumlah tersebut berasal dari tenaga dokter 5 orang, dokter gigi 3 orang, Tenaga Kesehatan Masyarakat 51 orang, Perawat 13 orang, tenaga Farmasi 7 orang, tenaga Gizi 5 orang dan Tenaga Sanitarian 11 orang. Lampiran Tabel 74 sampai 78 terdapat rincian data mengenai SDM Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. 2) SDM Kesehatan di Rumah Sakit Jumlah PNS dengan latar belakang pendidikan kesehatan yang bertugas di Rumah Sakit yang tersebar 21 kabupaten/kota di Provinsi NTT sebanyak 3.870 orang. Perawat menduduki urutan pertama jumlah tenaga kesehatan terbanyak sebesar 2.013 orang, Bidan sebanyak 590 orang, Tenaga Medis 441 orang, tenaga Teknisi Medis 244 orang, tenaga Farmasi 250 orang,
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
125
tenaga Gizi 108 orang, tenaga Kesehatan Masyarakat sebesar 106 orang, Sanitarian 58 orang dan tenaga Fisioterapi sebanyak 60 orang. Rincian data dapat dilihat pada lampiran Tabel 74 sampai 78. 3) SDM Kesehatan di Puskesmas Puskesmas merupakan ujung tombak dalam pelayanan kesehatan masyarakat, kinerjanya sangat dipengaruhi ketersediaan sumber daya manusia yang ada terutama ketersediaan tenaga kesehatan. Pada tahun 2012 terdapat 9.628 orang PNS dengan latar belakang pendidikan kesehatan yang bertugas di Puskesmas yang tersebar di 21 Kabupaten/Kota, dengan rincian tenaga Perawat dan Bidan sebesar 7.146 orang, tenaga medis 574 orang, Sanitarian 525 orang, tenaga Farmasi 380 orang, tenaga Gizi 343 orang, tenaga Teknisi Medis 290 orang, Tenaga Fisioterapi 21 orang dan tenaga Kesehatan Masyarakat sebanyak 349 orang. Lampiran Tabel 74 sampai dengan 78 memberikan rincian data mengenai SDM Kesehatan yang bekerja di Puskesmas di Prov. NTT. C. PEMBIAYAAN KESEHATAN Pembiayaan kesehatan adalah salah satu komponen sumber daya yang diperlukan dalam menjalankan pembangunan kesehatan. Untuk mendukung pembangunan di bidang kesehatan di Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2012 terdapat berbagai sumber pembiayaan kesehatan seperti Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) dan Sumber Pemerintah Lain dengan total
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
126
anggaran sebesar Rp. 1.173.568.821.190,-. Alokasi anggaran kesehatan bersumber APBD Kabupaten/Kota tahun 2012 sebesar Rp. 855.133.295.927,- atau 72,9% dari total anggaran kesehatan; sementara persentase APBD Kesehatan terhadap APBD Kabupaten/Kota sebesar 39,0%. Untuk Alokasi angggaran kesehatan bersumber APBD Provinsi sebesar Rp. 241.030.000,atau 0,02% dari total anggaran kesehatan; kemudian untuk Alokasi angggaran kesehatan bersumber APBN ke Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2012 sebesar Rp. 294.337.469.864,- atau 25,1% dari total anggaran kesehatan. Untuk alokasi angggaran kesehatan bersumber Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) sebesar Rp. 23.501.754.799,- atau 2,0% dari total anggaran kesehatan dan alokasi angggaran kesehatan bersumber Pemerintah Lain sebesar Rp. 355.270.600 atau 0,03% dari total anggaran kesehatan. Lampiran tabel 79 menyajikan rincian alokasi anggaran kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2012. Besaran anggaran pelaksanaan pembangunan kesehatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi NTT tahun 2012 yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi NTT sebesar Rp. 42.897.928.991,- dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp. 46.874.404.000,-. Alokasi dan realisasi pelaksanaan anggaran Dinas Kesehatan Provinsi NTT tahun 2012 disajikan pada Tabel 5.2 di bawah ini.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
127
TABEL 5.2 ALOKASI DAN REALISASI PELAKSANAAN ANGGARAN DINAS KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012 NO
SUMBER DANA
1
APBD Dinkes Provinsi NTT :
42.897.928.991,-
40.875.456.265,-
95,29
- Belanja Tidak Langsung
17.138.283.000,-
15.874.029.571,-
92,62
- Belanja Langsung
25.759.645.991,-
25.001.426.694,-
97,06
APBN (Dana Dekonsentrasi)
46.874.404.000,-
44.244.688.221,-
94,39
89.772.332.991,-
85.120.144.486,-
94,82
2
TOTAL
ALOKASI
REALISASI
%
Sumber : Subag. Program Data dan Evaluasi Sekretariat Dinas Kesehatan Provinsi NTT Tahun 2012 1.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk bidang kesehatan Provinsi NTT tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Kesehatan Provinsi NTT tahun 2012. Dalam DPA SKPD tahun 2012, jenis pembiayaan dibagi menjadi Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung. Belanja Tidak Langsung untuk membiayai gaji pokok PNS/uang representatif; Tunjungan Keluarga, Tunjangan Jabatan; Tunjangan Fungsional; Tunjangan Umum; Tunjangan Beras; Tunjangan PPH/Tunjangan Khusus; Pembulatan Gaji; iuran
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
128
Asuransi Kesehatan; dan Tambahan Penghasilan Peningkatan Kesejahteraan Umum. Pada tabel 5.3 disajikan data alokasi dan realisasi keuangan Belanja Langsung Dinas Kesehatan Provinsi NTT beserta Unit Pelaksana Teknis (UPT) tahun 2012. TABEL 5.3 ALOKASI DAN REALISASI KEUANGAN BELANJA LANGSUNG DINAS KESEHATAN DAN UPT LINGKUP DINAS KESEHATAN PROVINSI NTT TAHUN 2012 ALOKASI
URAIAN
REALISASI
(Rp)
(Rp)
%
Dinas Kesehatan Provinsi NTT
42.897.928.991,-
40.875.456.265,-
95,29
- Belanja Tidak Langsung
17.138.283.000,-
15.874.029.571,-
92,62
- Belanja Langsung
25.759.645.991,-
25.001.426.694,-
97,06
42.897.928.991,-
40.875.456.265,-
95,29
TOTAL
Sumber : Subag. Program Data dan Evaluasi Sekretariat Dinas Kesehatan Provinsi NTT Tahun 2012
Pada Tabel 5.3 di atas, alokasi Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung Dinas Kesehatan
dan
UPT
lingkup
Dinas
Kesehatan
Provinsi
NTT
tahun
2012
berjumlah
Rp. 42.897.928.991,- dibagi ke kantor Dinas Kesehatan Prov. NTT, UPTD Pengembangan SDM Kesehatan Kupang, UPT Laboratorium Kesehatan Kupang dan UPT Pengelolaan Obat, Vaksin dan
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
129
Perbekalan Kesehatan Kupang. Dari keselurahan dana tersebut, anggaran yang terealisasi sebesar 95,29% atau Rp. 40.875.456.265,2. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Selain APDB, pembiayaan kesehatan juga berasal dari dana Dekonsenstrasi/APBN. Dana APBN (Dana Dekonsentrasi) membiayai 6 program yang terdiri dari : 1). Program Dukungan Manajemen dan Pelaksana Tugas Teknis Lainnya Kementerian Kesehatan; 2). Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak; 3). Program embinaan Upaya Kesehatan; 4). Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan; 5). Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan; 6). Program Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan. Pada tahun 2012 telah direalisasi sebanyak 94,39% atau sebesar Rp. 44.244.688.221,- dari total alokasi dana APBN (Dekonsentrasi) berjumlah Rp. 46.874.404.000,-. Rincian Alokasi dan realisasi dana Dekonsentrasi tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 5.4.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
130
TABEL 5.4 ALOKASI DAN REALISASI KEUANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA (DEKONSENTRASI) DINAS KESEHATAN PROVINSI NTT TAHUN 2012
NO 1
PROGRAM
ALOKASI (Rp)
REALISASI (Rp)
%
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian
4.351.050.000,-
4.179.799.100,-
96,06
25.999.691.000,-
24.883.692.990,-
95,71
7.493.040.000,-
6.442.057.150,-
85,97
4.574.743.000,-
4.439.410.000,-
97,04
2.349.880.000,-
2.193.728.981,-
93,35
2.106.000.000,-
2.106.000.000,-
100,00
46.874.404.000,-
44.244.688.221,-
94,39
Kesehatan 2
Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak
3
Pembinaan Upaya Kesehatan
4
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
5
Kefarmasian dan Alat Kesehatan
6
Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan TOTAL
Sumber : Subag. Program Data dan Evaluasi Sekretariat Dinas Kesehatan Provinsi NTT Tahun 2012
Pada Tabel 5.4 disajikan Alokasi dan Realisasi Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Dekonsentrasi) Dinas Kesehatan Provinsi NTT Tahun 2012. Dapat dilihat bahwa
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
131
Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak mendapatkan anggaran paling besar diantara keenam program lainnya, hal ini disebabkan dalam program ini terdapat bantuan NICE yang ditujukan untuk perbaikan gizi di 4 kabupaten yaitu Kota Kupang, Kab. Kupang, TTU dan Sumba Barat.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
132
BAB VI PENUTUP
BAB VI PENUTUP
Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012 memberikan gambaran secara garis besar tentang situasi dan kondisi kesehatan masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012 yang mana memperlihatkan seberapa jauh perubahan dan perbaikan keadaan kesehatan yang telah dicapai, serta menunjukkan kekurangan dan kelebihan dari setiap upaya-upaya kesehatan yang dilaksanakan, yang tentunya tidak terlepas dari kontribusi lintas sektor terkait. Gambaran tersebut merupakan fakta yang harus dikomunikasikan baik kepada pimpinan dan pengelola program kesehatan maupun kepada lintas sektor dan masyarakat di kabupaten/kota yang dideskripsikan melalui data dan informasi. Hal ini berimplikasi pada kualitas data dan informasi yang disajikan di dalam Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Demikianlah penyajian Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012 dengan harapan bermanfaat bagi berbagai pihak.
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
133
RESUME PROFIL KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012 NO A. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
INDIKATOR
L
ANGKA/NILAI L+P
P
Satuan
No. Lampiran
GAMBARAN UMUM Luas Wilayah Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk Rata-rata jiwa/rumah tangga Kepadatan Penduduk /Km2 Rasio Beban Tanggungan Rasio Jenis Kelamin Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan tertinggi SMP+
B. B.1 10 11 12 13 14 15 16 17
DERAJAT KESEHATAN Angka Kematian Jumlah Lahir Hidup Angka Lahir Mati (dilaporkan) Jumlah Bayi Mati Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Jumlah Balita Mati Angka Kematian Balita (dilaporkan) Jumlah Kematian Ibu Angka Kematian Ibu (dilaporkan)
B.2 18 19 20
Angka Kesakitan AFP Rate (non polio) < 15 th Angka Insidens TB Paru Angka Prevalensi TB Paru
2.428.626
2.470.634
0,0
0,0
10,2
10,1
43.134 15,3 713 16,5 802 18,6
101,3 106,4
42.103 13,2 448 10,6 505 12,0 192 200,3
82,1 85,5
47.350 2.994 4.899.260 4 103 70,8 98,3 88,5
Km2 Desa/Kel Jiwa Jiwa Jiwa/Km2
Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 1
%
Tabel 1 Tabel 2 Tabel 2 Tabel 4
10,2 %
Tabel 5
95.861 14,6 1.450 15,1 1.717 17,9
Bayi Bayi per 1.000 KH Balita per 1.000 KH Ibu per 100.000 KH
69,0 per 100.000 pend <15thn 91,6 per 100.000 penduduk 95,6 per 100.000 penduduk
Tabel 6 Tabel 6 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 8
Tabel 9 Tabel 10 Tabel 10
NO 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51
INDIKATOR Angka kematian akibat TB Paru Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) Success Rate TB Paru Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani Jumlah Kasus Baru HIV Jumlah Kasus Baru AIDS Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya Jumlah Kematian karena AIDS Donor darah diskrining positif HIV Persentase Diare ditemukan dan ditangani Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Prevalensi Kusta Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) Jumlah Kasus Difteri Case Fatality Rate Difteri Jumlah Kasus Pertusis Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum Jumlah Kasus Campak Case Fatality Rate Campak Jumlah Kasus Polio Jumlah Kasus Hepatitis B Incidence Rate DBD Case Fatality Rate DBD
L
P 3 44,8 69,5 16,5 144 183 950 62 0,6 35,5 44 274 13 8,8 0,3 1,4 61,1 26,1 18
1 32,3 67,0 16,6 117 74 3.428 22 0,4 32,7 40 128 7 8,3 4,2 0,8 51,5 26,4 6
0 0
0 0
0
0
56
58
0 1 29,8 0,7
0 0 26,1 1,2
ANGKA/NILAI L+P 2,4 38,5 82,0 19,2 261 257 4.378 84 0,5 51,2 84 402 9,9 8,6 7,0 1,1 57,5 26,2 24 0 0 0 0 0 0 114 0 0 1 31,5 0,8
Satuan per 100.000 penduduk % % % Kasus Kasus Kasus Jiwa % % Kasus Kasus per 100.000 penduduk % % per 10.000 Penduduk % % Kasus % Kasus Kasus % Kasus % Kasus % Kasus Kasus per 100.000 penduduk %
No. Lampiran Tabel 10 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13 Tabel 14 Tabel 14 Tabel 14 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 17 Tabel 17 Tabel 18 Tabel 18 Tabel 19 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 23
NO
INDIKATOR
52 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence 53 Case Fatality Rate Malaria 54 Angka Kesakitan Filariasis B.3 55 56 57 58 59
Status Gizi Bayi baru lahir ditimbang Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Balita Gizi Baik Balita Gizi Kurang Balita Gizi Buruk
C. C.1 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77
UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Kunjungan Ibu Hamil (K4) Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan Pelayanan Ibu Nifas Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Bumil Risti/Komplikasi ditangani Neonatal Risti/Komplikasi ditangani Bayi Mendapat Vitamin A Anak Balita Mendapat Vitamin A Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Peserta KB Baru Peserta KB Aktif Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) Desa/Kelurahan UCI Cakupan Imunisasi Campak Bayi
L
P 14,8 0,0 10
13,2 0,0 9
81 4,3 85,6 11,73 -
75 4,7 84,2 12,69 1,54
17,6 78,4 80,1
81,4 0,7 62,72
89 67,0 80,8 78,4 62,7 69,1 55,1 19,4 78,6 74,5 83,4
81,4 75,9 62,55
ANGKA/NILAI L+P Satuan 23,3 per 1.000 penduduk 0,0 % 10,2 per 100.000 penduduk
89 4,6 84,8 12,6 1,4
29,6 70,4 78,7 12,5 91,1 94,6 98,7 83,2 63,3 116,1
No. Lampiran Tabel 24 Tabel 24 Tabel 25
% % % % %
Tabel 26 Tabel 26 Tabel 27 Tabel 27 Tabel 27
% % % % % % % % % % % % % % % % % %
Tabel 28 Tabel 28 Tabel 28 Tabel 28 Tabel 29 Tabel 30 Tabel 31 Tabel 31 Tabel 32 Tabel 32 Tabel 32 Tabel 35 Tabel 35 Tabel 36 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 39
NO 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96
INDIKATOR Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak Bayi yang diberi ASI Eksklusif Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gaki Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) Balita ditimbang Balita berat badan naik Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap SD/MI yang melakukan sikat gigi massal SD/MI yang mendapat pelayanan gigi Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan 97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar 98 Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup Askeskin/Jamkesmas 99 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1 100 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&3
L
P
ANGKA/NILAI L+P 7,2 49,7 18,8 50,1 79,3 65 6 70,0 74,1
Satuan
No. Lampiran
% % % % % % % % %
Tabel 39 Tabel 41 Tabel 42 Tabel 43 Tabel 44 Tabel 44 Tabel 44 Tabel 45 Tabel 46
62,5
60,8 %
Tabel 47
44,7
46,0
0,4
0,4
Tabel 48 Tabel 49 Tabel 51 Tabel 52 Tabel 49 Tabel 49 Tabel 53 Tabel 53
35,90 20,1 57,8 75,3 66 9 73,01 77,9
37,73 17,50 59,5 82,3 64 4 77,77 78,7
61,3
65,8 50,5
67,4 57,3
45,4 43,6 98,6 0,4 68 58 58,0 56,9
% % %
50,5
57,3
56,9 %
Tabel 53
31,9
35,9
64,7 %
Tabel 55
95,5 124,7
100,4 157,5
95,5 % 123,1 %
Tabel 56
0,9
1,1
0,7 %
sekolah sekolah % %
Tabel 56
Tabel 56
NO
INDIKATOR
101 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1 102 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3 103 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 104 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 105 Gross Death Rate (GDR) di RS 106 Nett Death Rate (NDR) di RS 107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 108 Length of Stay (LOS) di RS 109 Turn of Interval (TOI) di RS C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 110 Rumah Tangga ber-PHBS
5,3
7,1
ANGKA/NILAI L+P 15,3 %
0,2
0,2
0,4 %
51,6 1,8 2,8 1,4
74,6 1,7 1,9 1,1
L
P
Satuan
No. Lampiran Tabel 57
83,4 4,1 2,5 1,7 51,9 3,6 3,3
% % per 100.000 pasien keluar per 100.000 pasien keluar % Hari Hari
Tabel 57 Tabel 58 Tabel 58 Tabel 59 Tabel 59 Tabel 60 Tabel 60 Tabel 60
54,5 %
Tabel 61
C.4 111 112 113 114 115 116 117 118
Keadaan Lingkungan Rumah Sehat Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes Keluarga dengan sumber air minum terlindung Keluarga memiliki Jamban Sehat Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat TUPM Sehat Institusi dibina kesehatan lingkungannya
61,1 47,7 42,1 57,1 54,9 60,1 61,4 61,3
Tabel 62 Tabel 63 Tabel 65 Tabel 66 Tabel 66 Tabel 66 Tabel 67 Tabel 68
D. D.1 119 120 121 122
SUMBERDAYA KESEHATAN Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Perawatan Jumlah Puskesmas non-Perawatan
37 4 160 188
% % % % % % % %
Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70
NO
INDIKATOR
123 124 125 126 127 128 129 130 131
Jumlah Apotek Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar Jumlah Posyandu Posyandu Aktif Rasio posyandu per 100 balita Jumlah Desa Siaga Desa Siaga Aktif Jumlah Poskesdes
D.2 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145
Tenaga Kesehatan Jumlah Dokter Spesialis Rasio Dokter Spesialis Jumlah Dokter Umum Rasio Dokter Umum Jumlah Dokter Gigi Jumlah Bidan Rasio Bidan per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Jumlah Tenaga Kefarmasian Jumlah Tenaga Gizi Jumlah Tenaga Kesmas Jumlah Tenaga Sanitasi Jumlah Tenaga Teknisi Medis Jumlah Fisioterapis
D.3 146 147 148
Pembiayaan Kesehatan Total Anggaran Kesehatan APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota Anggaran Kesehatan Perkapita
L
62 2,5 226 8,4 48 1.910 1.437 137 104 257 234 136 23
P
30 1,2 331 12,6 102 1.859 72,8 3.342 514 339 423 357 332 52
ANGKA/NILAI L+P 168 64,27 37,84 9.329 45,6 1,5 1.233 52,88 594
Satuan % % Posyandu % per 100 balita Desa % Poskesdes
164 3,3 730 14,0 183 3.798
Orang per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk Orang Orang
6.551 777 526 787 685 578 84
Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang
1.173.568.821.190 Rp
39,0 % 239.540 Rp
No. Lampiran Tabel 70 Tabel 71 Tabel 71 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73
Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 75 Tabel 75 Tabel 75 Tabel 76 Tabel 76 Tabel 77 Tabel 77 Tabel 78 Tabel 78
Tabel 79 Tabel 79 Tabel 79
TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KABUPATEN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
LUAS WILAYAH 2 (km ) 3
JUMLAH
DESA 4
JUMLAH KELURAHAN DESA+KEL. PENDUDUK 5
6
7
JUMLAH RUMAH TANGGA 8
RATA-RATA KEPADATAN JIWA/RUMAH PENDUDUK 2 TANGGA per km 9
10
1 KOTA KUPANG 2 KUPANG 3 TTS 4 TTU 5 BELU 6 ALOR 7 LEMBATA 8 FLORES TIMUR 9 SIKKA 10 ENDE 11 NGADA 12 NAGEKEO 13 MANGGARAI 14 MANGGARAI BARAT 15 MANGGARAI TIMUR 16 SUMBA BARAT DAYA 17 SUMBA BARAT 18 SUMBA TENGAH 19 SUMBA TIMUR 20 ROTE NDAO 21 SABU RAIJUA JUMLAH (KAB/KOTA)
180,27 5.417,79 3.947,00 2.669,70 2.445,60 2.864,70 1.266,39 1.812,82 1.731,90 2.046,60 1.645,88 1.416,96 1.669,42 2.947,46 2.494,55 1.480,46 702,72 1.868,74 7.000,50 1.280,00 460,54 47.350,0
0 160 228 143 196 158 137 229 147 191 94 84 132 116 159 94 63 65 140 84 58 2.678
51 17 12 31 12 17 7 21 13 23 16 16 17 5 17 2 11 0 16 7 5 316
51 177 240 174 208 175 144 250 160 214 110 100 149 121 176 96 74 65 156 91 63 2.994
362.104 321.384 453.386 238.426 370.770 196.179 124.912 241.053 309.074 267.262 148.969 135.419 307.140 236.604 263.786 302.241 116.621 65.606 238.241 125.035 75.048 4.899.260
79.510 89.308 109.773 53.081 83.275 41.193 27.421 51.159 73.753 57.550 30.276 26.887 82.447 49.498 56.986 51.174 20.847 14.128 50.271 30.046 19.162 1.097.745
4,6 3,6 4,1 4,5 4,5 4,8 4,6 4,7 4,2 4,6 4,9 5,0 3,7 4,8 4,6 5,9 5,6 4,6 4,7 4,2 3,9 4,5
2008,7 59,3 114,9 89,3 151,6 68,5 98,6 133,0 178,5 130,6 90,5 92,0 184,0 80,3 105,7 204,2 166,0 35,1 34,0 97,7 163,0 103,5
TAHUN 2011
47.350,0
2.651
315
2.966
4.793.800
1.097.745
4,4
101,2
Sumber: BPS Provinsi NTT Tahun 2012 & BPMPD Prov NTT Tahun 2013
TABEL 3 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN) 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
2
0-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74 75+ JUMLAH
TAHUN 2011 Sumber: BPS Provinsi NTT Tahun 2011
JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+PEREMPUAN
3
4
5
316.994 304.335 295.452 247.702 183.506 163.029 157.131 146.674 135.398 121.586 103.998 79.231 59.739 46.695 32.765 34.391 2.428.626
303.481 290.254 279.184 234.045 185.835 180.512 177.540 163.192 147.600 129.307 107.983 81.087 63.705 49.846 35.093 41.970 2.470.634
620.475 594.589 574.636 481.747 369.341 343.541 334.671 309.866 282.998 250.893 211.981 160.318 123.444 96.541 67.858 76.361 4.899.260
2.391.000
2.402.800
4.793.800
TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, MENURUT KABUPATE PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH PENDUDUK 0-4 3
4
5-14 5
LAKI-LAKI 15-44 45-64 6
7
>=65 8
JUMLAH 9
0-4 10
5-14 11
PEREMPUAN 15-44 45-64 12
13
>=65 14
JUMLAH 15
RASIO RASIO BEBAN JENIS TANG KELAMIN GUNGAN 16
17
1 KOTA KUPANG
362.104
19.010
33.985
104.472
23.855
4.184
185.506
18.070
31.546
100.577
21.256
5.149
176.598
44,75
105,04
2 KUPANG
321.384
20.704
38.729
70.799
25.818
8.293
164.343
19.753
36.524
68.572
23.887
8.305
157.041
69,98
104,65
3 TTS
453.386
30.647
53.820
89.197
38.478
11.808
223.950
30.025
52.208
97.766
38.058
11.379
229.436
72,06
97,61
4 TTU
238.426
15.085
28.845
48.023
19.408
6.678
118.039
14.468
27.523
52.475
19.473
6.448
120.387
71,06
98,05
5 BELU
370.770
22.783
49.274
73.261
28.994
8.548
182.860
22.105
46.768
82.162
28.344
8.531
187.910
74,27
97,31
6 ALOR
196.179
13.431
22.931
40.553
14.487
4.413
95.815
12.778
21.473
44.396
16.184
5.533
100.364
69,68
7 LEMBATA
124.912
7.813
14.946
22.813
9.374
3.594
58.540
7.299
13.870
26.131
13.233
5.839
66.372
74,58
88,20
8 FLORES TIMUR
241.053
13.512
29.704
46.387
18.305
7.369
115.277
12.679
27.506
49.619
24.879
11.093
125.776
73,18
91,65
95,47
9 SIKKA
309.074
17.346
35.010
60.946
24.344
8.439
146.085
16.284
32.787
71.320
30.962
11.636
162.989
64,78
89,63
10 ENDE
267.262
14.930
29.766
54.243
20.583
7.171
126.693
14.100
28.166
63.863
25.980
8.460
140.569
62,30
90,13
11 NGADA
148.969
9.248
18.299
29.961
11.214
4.148
72.870
8.771
17.648
32.429
12.404
4.847
76.099
73,20
95,76
12 NAGEKEO
135.419
8.365
16.142
25.892
11.180
4.291
65.870
7.977
15.176
29.356
12.624
4.416
69.549
71,30
94,71
13 MANGGARAI
307.140
19.939
41.050
63.142
20.993
5.520
150.644
19.255
40.430
70.155
21.015
5.641
156.496
75,20
96,26
14 MANGGARAI BARAT
236.604
16.567
32.248
48.660
15.520
4.216
117.211
16.398
31.440
51.997
15.490
4.068
119.393
79,70
98,17
15 MANGGARAI TIMUR
263.786
17.130
35.823
53.507
18.910
5.190
130.560
16.559
34.529
59.137
18.169
4.832
133.226
76,18
98,00
16 SUMBA BARAT DAYA
302.241
25.529
44.172
64.218
16.804
4.594
155.317
24.078
40.963
60.873
16.437
4.573
146.924
90,89
105,71
17 SUMBA BARAT
116.621
8.710
15.497
26.322
7.534
2.221
60.284
8.260
14.527
24.097
7.208
2.245
56.337
78,97
107,01
65.606
5.085
8.643
13.977
4.647
1.494
33.846
4.969
7.974
12.820
4.430
1.567
31.760
82,88
106,57
238.241
16.801
27.932
54.355
18.206
5.554
122.848
15.757
26.101
51.135
16.705
5.695
115.393
69,69
106,46
18 SUMBA TENGAH 19 SUMBA TIMUR
71,52
103,88
75.048
5.630
9.184
15.577
5.639
2.331
38.361
5.398
8.947
13.987
5.700
2.655
36.687
83,48
104,56
JUMLAH (KAB/KOTA)
20 ROTE NDAO
4.899.260
316.994
599.787
1.033.440
364.554
113.851
2.428.626
303.481
569.438
1.088.724
382.082
126.909
2.470.634
70,78
98,30
TAHUN 2011
4.793.800
304.200
599.200
1.008.100
352.900
126.600
2.391.000
288.100
561.800
1.064.900
362.900
125.100
2.402.800
71,89
99,51
21 SABU RAIJUA
125.035
Sumber: BPS Provinsi NTT Tahun 2012
8.729
13.787
27.135
10.261
3.795
63.707
8.498
13.332
25.857
9.644
3.997
61.328
TABEL 4 PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2010
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH 1
2
1 KOTA KUPANG 2 KUPANG 3 TTS 4 TTU 5 BELU 6 ALOR 7 LEMBATA 8 FLORES TIMUR 9 SIKKA 10 ENDE 11 NGADA 12 NAGEKEO 13 MANGGARAI 14 MANGGARAI BARAT 15 MANGGARAI TIMUR 16 SUMBA BARAT 17 SUMBA BARAT 18 SUMBA TENGAH 19 SUMBA TIMUR 20 ROTE NDAO 21 SABU RAIJUA JUMLAH (KAB/KOTA)
LAKI-LAKI MELEK HURUF
JUMLAH PENDUDUK USIA 10 TAHUN KE ATAS PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN MELEK MELEK % JUMLAH % JUMLAH % HURUF HURUF
3
4
5
6
7
8
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sumber: SUSENAS 2010 (Statistik Sosial dan Kependudukan NTT 2010)
9
268.028 226.016 323.877 170.172 259.347 141.622 88.739 178.340 231.872 202.761 106.513 98.367 214.539 158.053 184.619 194.698 79.362 44.209 168.522 88.088 52.700 3.480.444
10
259.719 193.764 272.769 148.373 214.921 130.434 79.963 157.260 211.004 186.783 98.642 91.019 189.760 142.058 168.926 166.292 67.735 35.133 146.648 76.760 42.513 3.080.475
11
96,9 85,7 84,2 87,2 82,9 92,1 90,1 88,2 91,0 92,1 92,6 92,5 88,5 89,9 91,5 85,4 85,4 79,5 87,0 87,1 80,7 88,5
TABEL 5 PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2010 LAKI-LAKI NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
TIDAK/ TIDAK BER BELUM SEKOLAH SD/MI PERNAH LAGI SEKOLAH
7
8
17
20
SMA/ AK/ SMK/ DIPLOMA/ UNIV. MA 21
22
JUM LAH
13
14
18
19
13,53
5,29
5,77
9,70
100,00
3,21
61,75
13,37
5,40
7,00
9,27
100,00
9,76
57,16
21,69
6,29
3,74
1,36
100,00
14,71
54,13
20,41
5,23
4,57
0,95
100,00
12,17
55,68
21,07
5,77
4,15
1,16
100,00
11,24
57,85
19,24
8,23
3,07
0,37
100,00
16,23
54,78
19,16
4,58
4,49
0,76
100,00
13,76
56,30
19,20
6,38
3,79
0,57
100,00
9,39
58,33
21,25
5,83
3,27
1,93
100,00
15,73
55,16
19,65
5,30
2,99
1,17
100,00
12,59
56,73
20,44
5,57
3,12
1,55
100,00
BELU
17,13
53,59
21,68
3,95
3,12
0,53
100,00
19,65
53,11
18,21
4,94
3,18
0,91
100,00
18,38
53,35
19,96
4,44
3,15
0,72
100,00
ALOR
6,13
62,05
20,19
6,29
4,43
0,91
100,00
10,12
63,02
17,30
4,80
3,58
1,18
100,00
8,20
62,55
18,69
5,51
3,99
1,05
99,99
7
LEMBATA
9,34
60,00
23,23
5,56
1,56
0,31
100,00
11,89
63,03
19,38
3,21
2,40
0,09
100,00
10,66
61,57
21,23
4,34
1,99
0,20
99,99
8
FLORES TIMUR
8,98
59,43
24,04
4,65
2,50
0,40
100,00
14,03
59,61
19,71
3,48
2,82
0,35
100,00
11,67
59,52
21,73
4,03
2,67
0,38
100,00
9
6
16
SMP/ MTs
62,33
5
15
SD/MI
3,38
TTU
12
TIDAK/ TIDAK BER BELUM SEKOLAH PERNAH LAGI SEKOLAH
100,00
4
11
JUM LAH
8,82
TTS
10
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
SMA/ AK/ SMP/ SMK/ DIPLOMA/ MTs UNIV. MA
8,26
KUPANG
9
TIDAK/ TIDAK BER BELUM SEKOLAH SD/MI PERNAH LAGI SEKOLAH
5,51
3
6
JUM LAH
13,21
2
5
AK/ DIPLOMA/ UNIV.
61,16
KOTA KUPANG
4
PEREMPUAN SMA/ SMK/ MA
3,04
1
3
SMP/ MTs
23
SIKKA
8,26
62,21
21,22
4,31
3,27
0,73
100,00
10,33
64,37
15,80
5,13
3,10
1,27
100,00
9,35
63,34
18,38
4,74
3,18
1,01
100,00
10 ENDE
4,69
65,00
18,06
4,62
5,28
2,35
100,00
7,60
65,67
15,20
5,05
3,74
2,74
100,00
6,25
65,35
16,53
4,85
4,46
2,56
100,00
11 NGADA
5,97
64,16
20,84
5,84
2,64
0,55
100,00
7,75
65,86
17,90
4,44
3,56
0,49
100,00
6,89
65,04
19,32
5,12
3,12
0,52
100,01
12 NAGEKEO
8,62
64,02
19,45
5,68
1,86
0,37
100,00
9,52
62,67
18,53
3,92
5,11
0,25
100,00
9,08
63,33
18,97
4,77
3,54
0,31
100,00
13 MANGGARAI
8,21
58,98
24,72
4,03
3,29
0,77
100,00
11,05
58,36
20,28
5,59
3,83
0,89
100,00
9,67
58,66
22,44
4,83
3,57
0,83
100,00
14 MANGGARAI BARAT
8,99
62,85
21,92
4,41
1,48
0,35
100,00
12,18
60,36
22,31
4,28
0,87
0,00
100,00
10,60
61,59
22,12
4,34
1,18
0,17
100,00
15 MANGGARAI TIMUR
7,41
59,33
24,72
5,29
2,80
0,45
100,00
10,69
62,78
19,15
5,08
2,15
0,15
100,00
9,04
61,04
21,96
5,18
2,48
0,31
100,01 100,00
16 SUMBA BARAT DAYA
9,97
54,50
27,85
3,84
3,51
0,33
100,00
16,23
50,29
24,27
5,41
3,68
0,12
100,00
13,03
52,44
26,11
4,60
3,59
0,23
17 SUMBA BARAT
11,06
52,19
26,07
6,35
3,79
0,54
100,00
12,72
50,44
24,15
6,80
5,49
0,40
100,00
11,86
51,35
25,14
6,57
4,61
0,47
100,00
18 SUMBA TENGAH
15,84
51,72
27,08
2,71
2,29
0,36
100,00
16,92
46,70
26,95
5,65
3,63
0,15
100,00
16,35
49,34
27,02
4,10
2,93
0,26
100,00
19 SUMBA TIMUR
7,83
62,07
19,68
5,79
3,40
1,23
100,00
13,22
56,02
19,75
5,17
4,19
1,65
100,00
10,41
59,18
19,71
5,49
3,78
1,43
100,00
20 ROTE NDAO
9,58
61,97
18,19
6,01
2,51
1,74
100,00
11,45
59,75
19,31
4,34
4,28
0,87
100,00
10,53
60,85
18,75
5,17
3,40
1,30
100,00
18,17
50,69
22,66
5,20
3,02
0,26
100,00
23,94
47,29
19,60
4,67
4,28
0,22
100,00
20,94
49,05
21,19
4,95
3,63
0,24
100,00
9,43
59,08
21,31
5,29
3,48
1,41
100,00
12,55
58,28
19,06
4,91
3,70
1,50
100,00
11,01
58,67
20,17
5,10
3,59
1,46
100,00
21 SABU RAIJUA JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: SUSENAS 2010 (Statistik Sosial dan Kependudukan NTT 2010)
TABEL 6 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN DI KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012 JUMLAH KELAHIRAN NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
LAKI-LAKI
JUMLAH PUSKESMAS 3
PEREMPUAN
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
4
5
6
HIDUP
MATI
7
8
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP + MATI 9
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
10
11
12
1
KOTA KUPANG
10
3.929
16
3.945
4.620
6
4.626
8.549
22
8.571
2
KUPANG
24
2.593
60
2.653
2.403
61
2.464
4.996
121
5.117
3
TTS
28
3.592
3.649
3.211
3.244
6.803
90
6.893
4
TTU
26
2.768
2.804
2.443
2.465
5.211
58
5.269
5
BELU
33
4.154
68
4.222
3.943
65
4.008
8.097
133
8.230
6
ALOR
22
1.237
13
1.250
2.812
16
2.828
4.049
29
4.078
7
LEMBATA
9
1.302
17
1.319
1.192
16
1.208
2.494
33
2.527
8
FLORES TIMUR
20
2.421
43
2.464
2.232
42
2.274
4.653
85
4.738
9
SIKKA
23
0
6.152
92
6.244
10 ENDE
24
0
4.472
97
4.569
11 NGADA
10
1.560
19
1.579
1.401
23
1.424
2.961
42
3.003
12 NAGEKEO
7
1.522
19
1.541
1.427
31
1.458
2.949
50
2.999
13 MANGGARAI
17
3.394
45
3.439
3.275
40
3.315
6.669
85
6.754
14 MANGGARAI BARAT
12
2.371
45
2.416
2.279
38
2.317
4.650
83
4.733
15 MANGGARAI TIMUR
20
2.630
67
2.697
2.420
56
2.476
5.050
123
5.173
0 0
57 36
0 0
0
0 0
16 SUMBA BARAT DAYA
10
2.833
17 SUMBA BARAT
7
1.158
18 SUMBA TENGAH
8
19 SUMBA TIMUR
20
2.728
67
2.795
2.395
20 ROTE NDAO
12
1.211
30
1.241
1.239
21 SABU RAIJUA
6
JUMLAH (KAB/KOTA)
348
771
960 43.134
ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN) TAHUN 2011
341
25
0
15 10
16 668 587
22
0 0
2.858
2.407
17
2.424
5.240
42
5.282
1.173
1.031
7
1.038
2.189
22
2.211
642
1.404
19
1.423
30
2.425
5.123
97
5.220
42
1.281
781
976 43.802
633
740 42.103
15,3 31.263
33
9
8 562
748 42.665
2.450
72
2.522
1.700
24
1.724
95.861
1.419
97.280
13,2 31.850
29.157
15,8
14,6 29.626
94.630
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012 Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
1.461
96.091
TABEL 7 JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012 JUMLAH KEMATIAN NO
KABUPATEN/KOTA
1
LAKI - LAKI
PUSKESMAS
2
3
PEREMPUAN
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
BAYI
ANAK BALITA
4
5
6
7
8
9
10
11
BALITA 12
1
KOTA KUPANG
10
32
3
35
11
5
16
43
8
51
2
KUPANG
24
50
11
61
52
11
63
102
22
124
3
TTS
28
125
8
133
0
3
3
125
11
136
4
TTU
26
67
14
81
56
5
61
123
19
142
5
BELU
33
59
7
66
40
2
42
99
9
108
6
ALOR
22
21
2
23
18
2
20
39
4
43
7
LEMBATA
9
32
1
33
29
0
29
61
1
62
8
FLORES TIMUR
20
49
2
51
39
1
40
88
3
91
9
SIKKA
23
0
0
0
0
0
0
64
10
74
10 ENDE
24
0
0
0
0
0
0
78
1
79
11 NGADA
10
34
3
37
32
3
35
66
6
72
12 NAGEKEO
7
24
2
26
31
0
31
55
2
57
13 MANGGARAI
17
51
3
54
21
1
22
72
4
76
14 MANGGARAI BARAT
12
38
8
46
25
4
29
63
12
75
15 MANGGARAI TIMUR
20
49
4
53
28
6
34
77
10
87
16 SUMBA BARAT DAYA
10
0
0
0
0
0
0
49
89
138
17 SUMBA BARAT
7
25
7
32
28
7
35
53
14
67
18 SUMBA TENGAH
8
10
4
14
11
4
15
21
8
29
19 SUMBA TIMUR
20
0
0
0
0
0
0
98
21
119
20 ROTE NDAO
12
23
10
33
18
3
21
41
13
54
21 SABU RAIJUA
6
24
0
24
9
0
9
33
0
33
JUMLAH (KAB/KOTA)
348
1.450
267
1.717
713
89
802
448
57
505
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
16,5
2,1
18,6
10,6
1,4
12,0
TAHUN 2011
439
86
525
357
71
428
341
15,1 1.210
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012 Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
2,8 190
17,9 1.400
TABEL 8
NO
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
KABUPATEN/KOTA
1
PUSKES JUMLAH MAS LAHIR HIDUP
2
3
4
JUMLAH KEMATIAN IBU KEMATIAN IBU HAMIL
KEMATIAN IBU BERSALIN
KEMATIAN IBU NIFAS
JUMLAH KEMATIAN IBU
< 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH 5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
1
KOTA KUPANG
10
8.549
0
2
0
2
0
1
1
2
0
1
2
3
0
4
3
7
2
KUPANG
24
4.996
0
0
0
0
1
18
3
22
1
3
1
5
2
21
4
27
3
TTS
28
6.803
1
3
0
4
1
14
4
19
1
1
0
2
3
18
4
25 16
4
TTU
26
5.211
0
3
0
3
0
5
3
8
0
3
2
5
0
11
5
5
BELU
33
8.097
0
0
1
1
0
0
2
2
0
1
1
2
0
1
4
5
6
ALOR
22
4.049
0
0
0
0
0
1
4
5
0
3
1
4
0
4
5
9 5
7
LEMBATA
9
2.494
0
0
3
3
0
0
1
1
0
1
0
1
0
1
4
8
FLORES TIMUR
20
4.653
0
1
0
1
0
0
0
0
0
3
3
6
0
4
3
7
9
SIKKA
23
6.152
1
0
0
1
0
2
3
5
0
0
0
0
1
2
3
6
10 ENDE
24
4.472
0
0
0
0
0
0
0
14
0
0
0
0
0
0
0
14
11 NGADA
10
2.961
0
1
0
1
0
0
2
2
0
0
0
0
0
1
2
3
12 NAGEKEO
7
2.949
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
3
0
1
3
13 MANGGARAI
17
6.669
0
2
3
5
0
3
1
4
0
2
1
3
0
7
5
12
14 MANGGARAI BARAT
12
4.650
0
2
0
2
1
7
2
10
0
1
0
1
1
10
2
13
1
10
2
13
0
0
0
7
0
0
0
1
1
0
2
15 MANGGARAI TIMUR
20
5.050
0
2
1
3
1
8
1
10
0
0
0
16 SUMBA BARAT DAYA
10
5.240
0
0
0
1
0
0
0
2
0
0
0
17 SUMBA BARAT
7
2.189
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0 4
18 SUMBA TENGAH
8
1.404
0
0
0
0
0
0
2
2
0
0
0
0
0
2
19 SUMBA TIMUR
20
5.123
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
0
1
0
1
1
2
20 ROTE NDAO
12
2.450
0
1
0
1
0
3
1
4
0
1
1
2
0
5
2
7
21 SABU RAIJUA
6
1.700
0
1
2
3
0
0
3
3
0
0
2
2
0
1
7
JUMLAH (KAB/KOTA)
348
95.861
2
19
10
32
4
63
35
118
2
22
14
42
8
104
59
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) TAHUN 2011
341
8 192 200,3
94.630
11
20
8
39
6
82
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012 Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
42
138
4
19
16
38
12
121
68
208
TABEL 9 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
1 KOTA KUPANG 2 KUPANG 3 TTS 4 TTU 5 BELU 6 ALOR 7 LEMBATA 8 FLORES TIMUR 9 SIKKA 10 ENDE 11 NGADA 12 NAGEKEO 13 MANGGARAI 14 MANGGARAI BARAT 15 MANGGARAI TIMUR 16 SUMBA BARAT DAYA 17 SUMBA BARAT 18 SUMBA TENGAH 19 SUMBA TIMUR 20 ROTE NDAO 21 SABU RAIJUA JUMLAH (KAB/KOTA) TAHUN 2011
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)
AFP RATE (NON POLIO)
3
4
5
6
10 24 28 26 33 22 9 20 23 24 10 7 17 12 20 10 7 8 20 12 6 348 341
102.611 115.710 166.700 85.921 140.930 70.613 43.928 83.401 101.427 86.962 53.966 47.660 120.674 96.653 104.041 134.742 46.994 26.671 86.591 44.346 29.159 1.789.700 1.001.284
4 1 3 0 14 0 6 0 1 4 8 11 4 0 0 3 0 6 1 3 0 69 78
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012 Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
3,9 0,9 1,8 0,0 9,9 0,0 13,7 0,0 1,0 4,6 25,9 23,1 3,3 0,0 0,0 2,2 0,0 22,5 1,2 6,8 0,0 3,9 7,8
TABEL 10 JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012 JUMLAH KASUS TB PARU NO KABUPATEN/KOTA
JUMLAH PENDUDUK
PUSKESMAS L
5
KASUS LAMA
L+P
L
P
L+P
L
6
7
8
9
10
1
2
3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
KOTA KUPANG KUPANG TTS TTU BELU ALOR LEMBATA FLORES TIMUR SIKKA ENDE NGADA NAGEKEO MANGGARAI MANGGARAI BARAT MANGGARAI TIMUR SUMBA BARAT DAY SUMBA BARAT SUMBA TENGAH SUMBA TIMUR ROTE NDAO SABU RAIJUA
10 24 28 26 33 22 9 20 23 24 10 7 17 12 20 10 7 8 20 12 6
185.506 164.343 223.950 118.039 182.860 95.815 58.540 115.277 146.085 126.693 72.870 65.870 150.644 117.211 130.560 155.317 60.284 33.846 122.848 63.707 38.361
176.598 157.041 229.436 120.387 187.910 100.364 66.372 125.776 162.989 140.569 76.099 69.549 156.496 119.393 133.226 146.924 56.337 31.760 115.393 61.328 36.687
362.104 321.384 453.386 238.426 370.770 196.179 124.912 241.053 309.074 267.262 148.969 135.419 307.140 236.604 263.786 302.241 116.621 65.606 238.241 125.035 75.048
227 121 179 108 441 59 77 176 166 112 64 34 184 41 64 9 81 57 179 30 50
158 86 154 75 410 46 57 151 150 77 57 31 130 75 50 11 61 34 152 20 43
385 207 333 183 851 105 134 327 316 189 121 65 314 116 114 20 142 91 331 50 93
348
2.428.626
2.470.634
4.899.260
2.459
2.028
4.487
101,3
82,1
91,6
798
655
1.537
JUMLAH (KAB/KOTA)
4
P
KASUS BARU
ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK TAHUN 2011
341
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012 Keterangan:
2.391.000
2.402.800
4.793.800
P 11
5 40 14 2 6 0 6 22 6 1 9 2 0 2 8 0 1 2 0 0 0 126
5 24 9 1 1 0 0 15 8 4 4 1 0 5 7 0 0 0 0 0 0 84
L+P
L
12
13
10 64 8 3 7 0 6 37 14 5 13 3 0 7 15 0 1 2 0 0 0 195
KASUS BARU + KASUS LAMA L+P P
232 161 193 110 447 59 83 198 172 113 73 36 184 43 72 9 82 59 179 30 50 2.585
14
15
PREVALENSI (PER 100.000 PENDUDUK)
P
L+P
L
16
17
18
19
163 110 163 76 411 46 57 166 158 81 61 32 130 80 57 11 61 34 152 20 43
395 271 341 186 858 105 140 364 330 194 134 68 314 123 129 20 143 93 331 50 93
125 98 86 93 244 62 142 172 118 89 100 101 122 37 55 361 136 174 146 47 130
92 70 71 63 219 46 86 132 97 58 80 46 83 67 43 7 108 107 132 33 117
109 84 75 78 231 54 112 151 107 73 90 50 102 52 49 7 123 142 139 40 124
2.112
4.682
106
85
96
KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK 2
6
8
800
661
1.545
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT TB PARU
L
33
28
32
P
L+P
20
3 11 6 4 0 1 8 15 2 0 7 0 4 2 4 0 0 0 1 2 0
21
2 5 2 5 0 1 2 3 1 0 2 0 3 0 2 0 0 0 0 1 0
5 16 8 9 17 2 10 18 3 2 9 0 7 2 6 0 0 0 1 3 0
70
29
118
2,9
1,2
2,4
0
0
73
TABEL 11 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
1
2
3
TB PARU
JUMLAH PERKIRAAN KASUS BARU
KLINIS
BTA (+)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
L+P 12
ANGKA PENEMUAN KASUS (CDR) L P L+P 13
14
15
1
KOTA KUPANG
10
390
371
760
0
0
996
139
89
228
35,7
24,0
30,0
2
KUPANG
24
345
330
675
714
674
1.388
111
96
207
32,2
29,1
30,7
3
TTS
28
470
482
952
2.648
65
2.713
298
35
333
63,4
7,3
35,0
4
TTU
26
248
253
501
0
0
0
110
76
186
44,4
30,1
37,1
5
BELU
33
384
395
779
0
0
7.072
337
323
660
87,8
81,9
84,8
6
ALOR
22
201
211
412
0
0
0
59
46
105
29,3
21,8
25,5
7
LEMBATA
9
123
139
262
831
864
1.695
77
57
134
62,6
40,9
51,1
8
FLORES TIMUR
20
242
264
506
946
1.011
1.957
110
90
200
45,4
34,1
39,5
9
SIKKA
23
307
342
649
0
0
4.672
166
150
316
54,1
43,8
48,7
10 ENDE
24
266
295
561
0
0
2.948
112
77
189
42,1
26,1
33,7
11 NGADA
10
153
160
313
346
392
738
50
41
91
32,7
25,7
29,1
12 NAGEKEO
7
138
146
284
0
1
1
49
43
92
35,4
29,4
32,4
13 MANGGARAI
17
316
329
645
0
0
3.098
184
130
314
58,2
39,6
48,7
14 MANGGARAI BARAT
12
246
251
497
502
507
1.009
43
80
123
17,5
31,9
24,8
15 MANGGARAI TIMUR
20
274
280
554
680
660
1.340
54
37
91
19,7
13,2
16,4
16 SUMBA BARAT DAYA
10
326
309
635
0
0
1.160
9
11
20
2,8
3,6
3,2
17 SUMBA BARAT
7
127
118
245
0
0
0
60
47
107
47,4
39,7
43,7
18 SUMBA TENGAH
8
71
67
138
6
7
13
57
34
91
80,2
51,0
66,1
19 SUMBA TIMUR
20
258
242
500
0
0
0
179
152
331
69,4
62,7
66,2
20 ROTE NDAO
12
134
129
263
406
429
835
30
20
50
22,4
15,5
19,0
21 SABU RAIJUA
6
81
77
158
0
0
0
50
43
93
62,1
55,8
59,0
JUMLAH (KAB/KOTA)
348
5.100
5.188
10.288
7.079
4.610
31.635
2.284
1.677
3.961
44,8
32,3
38,5
TAHUN 2011
341
5.021
5.046
10.067
0
0
44.477
2.368
1.805
4.173
47,2
35,8
41,5
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012 Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 12 JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN,KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2011 TB PARU NO
PUSKES KABUPATEN/KOTA MAS
KESEMBUHAN
BTA (+) DIOBATI L
P
L+P
JML
JML
JML
4
5
6
L
PENGOBATAN LENGKAP
P
L+P
P
L
ANGKA KESUKSESAN (SUCCESS RATE/SR)
L+P
%
JML
%
L
10
11
12
13
18
19
20
1
KOTA KUPANG
10
157
88
245
107
68,2
73
83,0
180
73,5
21
13,4
7
8,0
28
11,4
81,5
90,9
84,9
2
KUPANG
24
107
70
177
45
42,1
35
50,0
80
45,2
38
35,5
26
37,1
64
36,2
77,6
87,1
81,4
3
TTS
28
240
61
301
195
81,3
22
36,1
217
72,1
102
42,5
25
41,0
127
4
TTU
26
106
61
167
95
89,6
50
82,0
145
86,8
2
1,9
2
3,3
4
2,4
91,5
85,2
89,2
5
BELU
33
344
305
649
320
93,0
284
93,1
604
93,1
5
1,5
3
1,0
8
1,2
94,5
94,1
94,3
6
ALOR
22
130
92
222
35
26,9
28
30,4
63
28,4
42
32,3
33
35,9
75
33,8
59,2
66,3
62,2
7
LEMBATA
9
90
83
173
71
78,9
63
75,9
134
77,5
1
1,1
9
10,8
10
5,8
80,0
86,7
83,2
8
FLORES TIMUR
20
111
75
186
71
64,0
56
74,7
127
68,3
33
29,7
17
22,7
50
26,9
93,7
97,3
95,2
9
1
2
3
JML 7
%
JML
8
9
%
JML
%
JML
%
JML
14
15
16
17
42,2 123,8
P
L+P 21
77,0 114,3
SIKKA
23
134
105
239
0
0,0
0
0,0
183
76,6
0
0,0
0
0,0
32
13,4
0,0
0,0
90,0
10 ENDE
24
87
79
166
36
41,4
32
40,5
68
41,0
6
6,9
6
7,6
12
7,2
48,3
48,1
48,2
11 NGADA
10
44
44
88
23
52,3
34
77,3
57
64,8
13
29,5
14
31,8
27
30,7
81,8 109,1
95,5
12 NAGEKEO
7
44
47
91
38
86,4
42
89,4
80
87,9
24
54,5
23
48,9
47
51,6 140,9 138,3 139,6
13 MANGGARAI
17
184
130
314
60
32,6
46
35,4
106
33,8
4
2,2
4
3,1
8
2,5
34,8
38,5
36,3
14 MANGGARAI BARAT
12
46
52
98
30
65,2
35
67,3
65
66,3
13
28,3
11
21,2
24
24,5
93,5
88,5
90,8
38,5 100,0 104,3 101,8
15 MANGGARAI TIMUR
20
62
47
109
39
62,9
30
63,8
69
63,3
23
37,1
19
40,4
42
16 SUMBA BARAT DAYA
10
92
75
167
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0,0
0,0
0,0
17 SUMBA BARAT
7
163
137
300
79
48,5
65
47,4
144
48,0
15
9,2
16
11,7
31
10,3
57,7
59,1
58,3
18 SUMBA TENGAH
8
63
35
98
62
98,4
34
97,1
96
98,0
63
100,0
35
100,0
98
19 SUMBA TIMUR
20
208
141
349
0
0,0
0
0,0
300
86,0
0
0,0
0
0,0
31
8,9
0,0
0,0
94,8
20 ROTE NDAO
12
33
30
63
22
66,7
27
90,0
49
77,8
0
0,0
0
0,0
0
0,0
66,7
90,0
77,8
93
0
0,0
0
0,0
39
41,9
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0,0
0,0
41,9
4.295 1.328
53,2
956
53,1 2.806
65,3
405
16,2
250
13,9
718
16,7
69,5
67,0
82,0
0,0
0
81,2
0
0,0
0
0,0
89
10,0
0,0
0,0
91,2
21 SABU RAIJUA
6
50
43
JUMLAH (KAB/KOTA)
348
2.495
1.800
TAHUN 2011
341
488
398
886
0
0,0
719
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012 Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
100,0 198,4 197,1 198,0
TABEL 13 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH BALITA L
P
4
5
PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI L P L+P % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA L P L+P
L+P 6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
1
KOTA KUPANG
10
10.252
10.088
20.340
1.025
1.009
2.034
0
0,0
0
0,0
140
6,9
2
KUPANG
24
10.698
11.928
22.626
1.070
1.193
2.263
136
12,7
107
9,0
243
10,7
0
3
TTS
28
39.801
39.801
3.980
3.980
369
9,3
30
0,0
399
10,0
4
TTU
26
12.357
12.565
24.922
1.236
1.257
0
2.492
119
9,6
170
13,5
289
11,6 10,4
5
BELU
33
16.947
16.422
33.369
1.695
1.642
3.337
156
9,2
192
11,7
348
6
ALOR
22
9.079
9.095
18.174
908
910
1.817
22
2,4
19
2,1
41
2,3
7
LEMBATA
9
5.958
5.866
11.824
596
587
1.182
187
31,4
174
29,7
361
30,5
9.980
6.186
16.166
998
619
90,0
8
FLORES TIMUR
20
9
SIKKA
23
10 ENDE
24
14.705
0
0 13.808
28.401 28.513
0
0
1.617
851
85,3
604
97,6
1.455
2.840
0
0,0
0
0,0
135
4,8
1.471
1.381
2.851
376
25,6
341
24,7
717
25,1 30,4
11 NGADA
10
7.305
6.968
14.273
731
697
1.427
230
31,5
204
29,3
434
12 NAGEKEO
7
7.598
7.358
14.956
760
736
1.496
7
0,9
18
2,4
25
1,7
13 MANGGARAI
17
16.080
16.197
32.277
1.608
1.620
3.228
303
18,8
132
8,1
435
13,5
95
0,0
184
256
18,3
497
14 MANGGARAI BARAT
12
15 MANGGARAI TIMUR
20
16 SUMBA BARAT DAYA
10
17 SUMBA BARAT
7
0 20.016 0 6.712
0 13.951 0 6.503
0 33.967 37.279 13.215
0 2.002 0 671
0 1.395 0 650
0 3.397
89 241
0 12,0
0,0 14,6
3.728
0
0,0
0
0,0
578
15,5
1.322
221
32,9
180
27,7
401
30,3 23,1
18 SUMBA TENGAH
8
3.901
3.710
7.611
390
371
761
92
23,6
84
22,6
176
19 SUMBA TIMUR
20
13.300
13.021
26.321
1330
1302
2.632
0
0,0
0
0,0
1.530
58,1
20 ROTE NDAO
12
6.909
6.848
13.757
691
685
1.376
97
14,0
56
8,2
153
11,1
21 SABU RAIJUA
6
813
0
0,0
0
0,0
13
1,6
JUMLAH (KAB/KOTA)
348
211.598
0
160.514
0
445.919
8.127
21.160
0
16.051
0
44.592
3.496
16,5
2.662
16,6
8.554
19,2
TAHUN 2011
341
144.476
160.645
486.300
14.448
16.065
48.630
1.719
11,9
1.820
11,3
7.048
14,5
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012 Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 14 JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN,KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012 JUMLAH KASUS BARU NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
1
2
3
HIV L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA L P L+P
AIDS
10
11
12
L
P
13
14
L+P 15
1
KOTA KUPANG
10
28
23
51
11
8
19
185
1.554
1.739
5
1
6
2
KUPANG
24
1
1
2
1
2
3
147
450
597
2
1
3
3
TTS
28
0
0
0
0
0
0
4
38
42
0
0
0
4
TTU
26
9
11
20
13
5
18
0
0
0
9
7
16
5
BELU
33
40
28
68
45
30
75
232
727
959
6
0
6
6
ALOR
22
11
10
21
8
4
12
183
5
188
2
1
3
7
LEMBATA
9
0
0
0
32
10
42
61
199
260
7
1
8
8
FLORES TIMUR
20
3
8
11
14
4
18
1
17
18
6
2
8
9
SIKKA
23
6
10
16
34
0
34
15
38
53
11
6
17
10 ENDE
24
5
6
11
10
4
14
0
0
0
0
0
0
11 NGADA
10
0
0
0
1
0
1
0
0
0
1
0
1
12 NAGEKEO
7
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
13 MANGGARAI
17
5
3
8
2
0
2
2
177
179
4
1
5
14 MANGGARAI BARAT
12
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
15 MANGGARAI TIMUR
20
1
2
3
2
1
3
1
0
1
2
0
2
16 SUMBA BARAT DAYA
10
13
7
20
4
1
5
2
0
2
6
1
7
17 SUMBA BARAT
7
8
1
9
0
0
0
69
77
146
0
0
0
18 SUMBA TENGAH
8
2
2
4
0
0
0
29
70
99
0
0
0
19 SUMBA TIMUR
20
11
5
16
6
4
10
0
0
0
1
1
2
20 ROTE NDAO
12
0
0
0
0
0
0
19
76
95
0
0
0
21 SABU RAIJUA
6
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA)
348
144
117
261
183
74
257
950
3.428
4.378
62
22
84
TAHUN 2011
341
93
88
247
160
65
234
672
2.521
4.474
73
31
122
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
TABEL 15 PERSENTASE DONOR DARAH DI SKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012 DONOR DARAH NO UNIT TRANSFUSI DARAH 1
2
1 RSUD Ruteng 2 RS. St. Rafael Cancar 3 RSUD Larantuka 4 RSUD Lewoleba 5 PMI Cabang Ende 6 RSUD Bajawa 7 RSUD Atambua 8 RSUD dr. TC. Hillers 9 PMI Kab. Sikka 10 PMI Kab. Belu 11 RSUD Kefamenanu 12 RSUD Kalabahi 13 RSUD Waikabubak 14 RS. Karitas JUMLAH TAHUN 2011
JUMLAH PENDONOR L
P
L+P
L JUMLAH
3
4
5
6
SAMPEL DARAH DIPERIKSA P L+P % JUMLAH % JUMLAH % 7
8
9
10
11
L JUMLAH
%
12
13
POSITIF HIV P JUMLAH % 14
15
L+P JUMLAH % 16
17
2.148 381 415 665 714 441 1.931 0 330 1.931 0 532 541 1.524 11.553
488 128 110 102 488 226 564 0 15 564 0 400 365 0 3.450
2.636 509 525 767 1.202 667 2.495 2.422 345 2.495 537 932 906 1.524 17.962
2.148 381 0 665 714 441 1.931 0 330 1.931 0 532 423 1.524 11.020
100,0 100,0 0 100,0 100,0 100,0 100,0 0 100,0 100,0 0 100,0 78,2 100,0 95,4
488 128 0 102 488 226 564 0 13 564 0 400 211 0 3.184
100,0 100,0 0 100,0 100,0 100,0 100,0 0 86,7 100,0 0 100,0 57,8 0 92,3
2.636 509 0 767 1.202 667 2.495 2.659 343 2.495 537 932 634 1.524 17.400
100,0 100,0 0 100,0 100,0 100,0 100,0 109,8 99,4 100,0 100,0 100,0 70,0 100,0 96,9
3 0 0 0 4 0 11 0 3 11 18 4 6 6 66
0,1 0,0 0,0 0,0 0,6 0,0 0,6 0,0 0,9 0,6 0,0 0,8 1,4 0,4 1
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 0 1 0 13
0,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,5 0,0 0
4 0 0 0 4 0 11 10 3 11 29 4 7 6 89
0,2 0,0 0,0 0,0 0,3 0,0 0,4 0,4 0,9 0,4 5,4 0,4 1,1 0,4 1
6.579
2.466
11.882
6.164
93,7
2.355
95,5
10.740
90,4
25
0
5
0
41
0
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
TABEL 16 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012 DIARE NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
JUMLAH PENDUDUK
PUSKES MAS 3
JUMLAH PERKIRAAAN KASUS
DIARE DITANGANI P
L
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
1
KOTA KUPANG
10
185.506
176.598
362.104
7.847
7.470
15.317
3.826
48,8
3.445
46,1
7.271
47,5
2
KUPANG
24
164.343
157.041
321.384
6.952
6.643
13.595
3.949
56,8
4.021
60,5
7.970
58,6
3
TTS
28
223.950
229.436
453.386
9.473
9.705
19.178
4.483
47,3
1.077
11,1
5.560
29,0
4
TTU
26
118.039
120.387
238.426
4.993
5.092
10.085
1.056
21,1
1.089
21,4
2.145
21,3
5
BELU
33
182.860
187.910
370.770
7.735
7.949
15.684
2.883
37,3
3.258
41,0
6.141
39,2
6
ALOR
22
95.815
100.364
196.179
4.053
4.245
8.298
7
LEMBATA
9
58.540
66.372
124.912
2.476
2.808
5.284
909
36,7
890
31,7
8
FLORES TIMUR
20
115.277
125.776
241.053
4.876
5.320
10.197
1.664
34,1
1.935
36,4
3.599
35,3
9
SIKKA
23
146.085
162.989
309.074
6.179
6.894
13.074
0
0,0
0
0,0
4.592
35,1
10 ENDE
24
126.693
140.569
267.262
5.359
5.946
11.305
0
0,0
0
0,0
8.077
71,4
11 NGADA
10
72.870
76.099
148.969
3.082
3.219
6.301
1.712
55,5
1.875
58,2
8.077
128,2
0
0,0
0
0,0
0 1.799
0 34,0
12 NAGEKEO
7
65.870
69.549
135.419
2.786
2.942
5.728
1.973
70,8
2.070
70,4
4.043
70,6
13 MANGGARAI
17
150.644
156.496
307.140
6.372
6.620
12.992
4.127
64,8
4.177
63,1
8.304
63,9
14 MANGGARAI BARAT
12
117.211
119.393
236.604
4.958
5.050
10.008
2.030
40,9
2.032
40,2
4.062
40,6
15 MANGGARAI TIMUR
20
130.560
133.226
263.786
5.523
5.635
11.158
2.139
38,7
2.321
41,2
4.460
40,0
16 SUMBA BARAT DAYA
10
155.317
146.924
302.241
6.570
6.215
12.785
0
0,0
0
0,0
5.535
43,3
17 SUMBA BARAT
7
60.284
56.337
116.621
2.550
2.383
4.933
1.625
63,7
1.661
69,7
3.286
66,6
18 SUMBA TENGAH
8
33.846
31.760
65.606
1.432
1.343
2.775
1.700
118,7
1.758
130,9
3.458
124,6 96,0
19 SUMBA TIMUR
20
122.848
115.393
238.241
5.196
4.881
10.078
0
0,0
0
0,0
9.677
20 ROTE NDAO
12
63.707
61.328
125.035
2.695
2.594
5.289
2.395
88,9
2.553
98,4
4.948
93,6
21 SABU RAIJUA
6
38.361
36.687
75.048
1.623
1.552
3.175
0
0,0
0
0,0
3.189
100,5
JUMLAH (KAB/KOTA)
348
2.428.626
2.470.634
4.899.260
102.731
104.508
207.239
36.471
35,5
34.162
32,7
106.193
51,2
TAHUN 2011
341
2.391.000
2.402.800
4.793.800
100.528
101.201
200.721
34.976
34,8
37.047
36,6
111.046
55,3
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
TABEL 17 JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/ KOTA
PUSKES MAS
1
2
3
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering 0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN L P L+P L P L+P L 4
5
6
7
8
9
KASUS BARU Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah 0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN L P L+P L P L+P L
JUMLAH P L+P
10
11
12
13
14
15
16
17
18
PB + MB
JUMLAH P L+P
19
20
L
21
P
22
L+P
23
24
1
KOTA KUPANG
10
0
2
2
4
8
12
4
10
14
0
1
1
22
9
31
22
10
32
26
20
46
2
KUPANG
24
0
0
0
5
7
12
5
7
12
4
1
5
40
17
57
44
18
62
49
25
74
3
TTS
28
1
0
1
0
0
0
1
0
1
1
0
1
14
6
20
15
6
21
16
6
22
4
TTU
26
0
0
0
0
1
1
0
1
1
8
1
9
34
12
46
42
13
55
42
14
56
5
BELU
33
0
0
0
0
1
1
0
1
1
2
1
3
12
2
14
14
3
17
14
4
18
6
ALOR
22
0
0
0
1
1
2
1
1
2
0
0
0
15
5
20
15
5
20
16
6
22
7
LEMBATA
9
0
0
0
3
1
4
3
1
4
0
0
0
19
9
28
19
9
28
22
10
32
8
FLORES TIMUR
20
1
2
3
5
4
9
6
6
12
7
4
11
34
18
52
41
22
63
47
28
75
9
SIKKA
23
1
0
1
1
2
3
2
2
4
3
0
3
15
9
24
18
9
27
20
11
31
10 ENDE
24
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
7
3
10
7
4
11
7
4
11
11 NGADA
10
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12 NAGEKEO
7
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13 MANGGARAI
17
0
0
0
0
1
1
0
1
1
0
0
0
2
1
3
2
1
3
2
2
4
14 MANGGARAI BARAT
12
0
0
0
1
1
2
1
1
2
0
0
0
3
4
7
3
4
7
4
5
9
15 MANGGARAI TIMUR
20
0
0
0
1
1
2
1
1
2
0
0
0
0
1
1
0
1
1
1
2
3
16 SUMBA BARAT DAYA
10
0
0
0
3
0
3
3
0
3
0
0
0
5
1
6
5
1
6
8
1
9
17 SUMBA BARAT
7
0
0
0
6
0
6
6
0
6
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
0
6
18 SUMBA TENGAH
8
0
0
0
0
2
2
0
2
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
2
19 SUMBA TIMUR
20
0
0
0
8
3
11
8
3
11
0
0
0
26
20
46
26
20
46
34
23
57
20 ROTE NDAO
12
0
0
0
2
0
2
2
0
2
0
0
0
1
2
3
1
2
3
3
2
5
21 SABU RAIJUA
6
0
1
1
1
2
3
1
3
4
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
3
4
JUMLAH (KAB/KOTA)
348
3
5
8
41
35
76
44
40
84
25
9
34
249
119
368
274
128
402
318
168
486
43
100
9
15
24
114
105
219
123
120
243
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/ NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK JUMLAH (KAB/KOTA)
341
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
5
5
10
52
38
90
57
13,09
6,80
9,92
180
163
343
TABEL 18 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN,KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
1
2
3
KASUS BARU PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % %
PENDERITA KUSTA L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
L JUMLAH
12
13
CACAT TINGKAT 2 P L+P JUMLAH JUMLAH % % % 14
15
16
17
18
1
KOTA KUPANG
10
26
20
46
0
0,0
3
15,0
3
6,5
2
7,7
1
5,0
3
6,5
2
KUPANG
24
49
25
74
4
8,2
1
4,0
5
6,8
5
10,2
4
16,0
9
12,2
3
TTS
28
16
6
22
2
12,5
0
0,0
2
9,1
0
0,0
0
0,0
0
0,0
4
TTU
26
42
14
56
8
19,0
1
7,1
9
16,1
5
11,9
2
14,3
7
12,5
5
BELU
33
14
4
18
2
14,3
1
25,0
3
16,7
4
28,6
0
0,0
4
22,2
6
ALOR
22
16
6
22
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
7
LEMBATA
9
22
10
32
0
0,0
0
0,0
0
0,0
2
9,1
0
0,0
2
6,3
8
FLORES TIMUR
20
47
28
75
8
17,0
6
21,4
14
18,7
2
4,3
0
0,0
2
2,7
9
SIKKA
23
20
11
31
4
20,0
0
0,0
4
12,9
0
0,0
0
0,0
0
0,0
10 ENDE
24
7
4
11
0
0,0
1
25,0
1
9,1
1
14,3
0
0,0
1
9,1
11 NGADA
10
0
0
0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
12 NAGEKEO
7
0
0
0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
13 MANGGARAI
17
2
2
4
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
14 MANGGARAI BARAT
12
4
5
9
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
15 MANGGARAI TIMUR
20
1
2
3
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
16 SUMBA BARAT DAYA
10
8
1
9
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
17 SUMBA BARAT
7
6
0
6
0
0,0
0
0,0
0
0,0
6
100,0
0
0,0
6
100,0
18 SUMBA TENGAH
8
0
2
2
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
19 SUMBA TIMUR
20
34
23
57
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
20 ROTE NDAO
12
3
2
5
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
21 SABU RAIJUA
6
1
3
4
0
0,0
1
33,3
1
25,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
JUMLAH (KAB/KOTA)
348
318
168
486
28
8,8
14
8,3
42
8,6
1
0,3
7
4,2
34
7,0
TAHUN 2011
341
180
163
343
14
7,8
20
12,3
34
9,9
1
0,6
0
0,0
28
8,2
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
TABEL 19 NSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
L
PB P
4
5
PUSKESMAS 3
L+P 6
KASUS TERCATAT MB L P L+P
L
7
10
8
9
JUMLAH P 11
L+P 12
1
KOTA KUPANG
10
4
10
14
27
14
41
31
24
55
2
KUPANG
24
3
4
7
34
11
45
37
15
52
3
TTS
28
0
0
0
16
6
22
16
6
22
4
TTU
26
0
0
0
45
18
63
45
18
63
5
BELU
33
1
2
3
30
13
43
31
15
46
6
ALOR
22
1
1
2
15
5
20
16
6
22
7
LEMBATA
9
3
1
4
19
9
28
22
10
32
8
FLORES TIMUR
20
6
6
12
42
22
64
48
28
76
9
4
SIKKA
23
2
2
17
9
26
19
11
30
10 ENDE
24
0
0
0
8
5
13
8
5
13
11 NGADA
10
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12 NAGEKEO
7
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13 MANGGARAI
17
14 MANGGARAI BARAT
12
1
1
2
1
3
2
2
4
1
0
3
4
3
4
7
4
7
11
2
1
3
8
1
9
15 MANGGARAI TIMUR
20
2
1
3
0
0
16 SUMBA BARAT DAYA
10
3
0
3
5
1
17 SUMBA BARAT
7
6
0
6
0
0
18 SUMBA TENGAH
8
16
5
21
1
0
1
17
5
22
19 SUMBA TIMUR
20
8
3
11
26
20
46
34
23
57
20 ROTE NDAO
12
2
0
2
1
2
3
3
2
5
9
0 6 0
21 SABU RAIJUA
6
2
7
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA)
348
60
46
106
291
140
431
0
0
0
39
0
0
116
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK TAHUN 2011 Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
341
6
0
6
2
7
9
351
186
537
1,45
0,75
1,10
0
0
155
TABEL 20 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN,KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
1
2
3
KUSTA (PB) PENDERITA PB 2011 L L P L+P JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
4
8
9
10
11
5
6
1
KOTA KUPANG
10
4
7
2
KUPANG
24
4
5
3
TTS
28
1
4
TTU
26
14
5
BELU
33
1
6
ALOR
22
1
7
LEMBATA
9
4
8
FLORES TIMUR
20
5
9
7
RFT PB P
%
KUSTA (MB) PENDERITA MB 2010 L L P L+P JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
12
13
17
18
19
20
L+P
14
11
4
100,0
7
100,0
11
100,0
16
25,0
1
20,0
15
16
10
26
16
RFT MB P
100,0
10
9
1
1
0
0,0
0
9
23
0
0,0
0
3
4
0
0,0
1
1
2
0
0,0
0
0,0
0
0,0
15
5
20
3
20,0
0
0
4
3
75,0
0
0,0
3
75,0
22
7
29
6
27,3
0
3
8
3
60,0
4
7
87,5
15
8
23
9
60,0
6
3
1
100,0
0
% 21
100,0
26
100,0
2
22,2
32
7
39
11
34,4
6
85,7
17
43,6
0,0
0
0,0
1
1
2
2
200,0
1
100,0
3
150,0
0,0
0
0,0
149
145
294
8
5,4
12
8,3
20
6,8
1
25,0
38
14
52
17
44,7
9
64,3
26
50,0
0,0
3
15,0
0,0
6
20,7
75,0
15
65,2
15
75,0
33,3
133,3
SIKKA
23
1
2
0,0
1
33,3
7
13
20
3
42,9
12
92,3
10 ENDE
24
0
0
0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0
0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
11 NGADA
10
0
0
0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0
0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
12 NAGEKEO
7
0
0
0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0
0
0
0,0
0
0,0
0
13 MANGGARAI
17
0
0
0
0
0,0
0
0,0
0
1
1
0,0
1
100,0
1
100,0
14 MANGGARAI BARAT
12
0
1
25,0
15 MANGGARAI TIMUR
20
1
16 SUMBA BARAT DAYA
10
0
0
17 SUMBA BARAT
7
0
0
18 SUMBA TENGAH
8
16
3
19 SUMBA TIMUR
20
20 ROTE NDAO
12
1
0
1
0
21 SABU RAIJUA
6
1
0
1
4
JUMLAH (KAB/KOTA)
348
54
33
87
33
61,1
TAHUN 2011
341
7
3
39
9
128,6
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
0
0
0 0
0
0 1 0 0 19 0
0 0 1 0 0 16 0
0,0 0,0
0
L+P
0
0,0
0,0
0
0,0
1
3
4
1
100,0
0,0
0,0
0
0,0
1
100,0
0
0
0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0
0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0,0
0
0,0
100,0
100,0 0,0 0,0 400,0
3 0
0,0 100,0 0,0
0
0,0
0
0
0
0
0,0
0
0,0
0
19
100,0
1
0
1
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0
0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
1
2
3
1
100,0
0
0,0
1
33,3
1
0,0
5
500,0
1
0
1
1
100,0
0
0,0
1
100,0
17
51,5
50
57,5
299
216
515
78
26,1
57
26,4
135
26,2
7
233,3
35
89,7
7
2
116
0
0,0
9
450,0
97
83,6
TABEL 21 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
PUSKESMAS
3
DIFTERI JUMLAH KASUS L P L+P 4
5
6
PERTUSIS
MENINGGAL
L
7
8
P
JUMLAH KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM) L+P
9
10
JUMLAH KASUS L P L+P 11
12
TETANUS NEONATORUM
MENINGGAL
13
14
JUMLAH KASUS L P L+P 15
16
17
MENINGGAL 18
1
KOTA KUPANG
10
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
KUPANG
24
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
TTS
28
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
TTU
26
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
BELU
33
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
ALOR
22
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
LEMBATA
9
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
FLORES TIMUR
20
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
SIKKA
23
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10
ENDE
24
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11
NGADA
10
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12
NAGEKEO
7
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13
MANGGARAI
17
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14
MANGGARAI BARAT
12
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
15
MANGGARAI TIMUR
20
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
16
SUMBA BARAT DAYA
10
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
17
SUMBA BARAT
7
18
6
24
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
18
SUMBA TENGAH
8
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
19
SUMBA TIMUR
20
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
20
ROTE NDAO
12
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
21
SABU RAIJUA
6
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
348
18
6
24
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA)
0,0
CASE FATALITY RATE (%)
TAHUN 2011
341
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
0
0
0
0,0
0,0 0
0
0
0
0
0
0,0
0 0,0
0
0
0
0,0
TABEL 22 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012 JUMLAH KASUS PD3I NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS L
1
2
3
CAMPAK JUMLAH KASUS P L+P
4
5
3
POLIO MENINGGAL
6
P
L+P
L
P
8
9
10
11
12
L+P 13
1
KOTA KUPANG
10
2
KUPANG
24
3
TTS
28
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
TTU
26
5
1
6
0
0
0
0
0
0
0
5
BELU
33
8
6
14
0
0
0
0
0
0
0
6
ALOR
22
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
LEMBATA
9
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
FLORES TIMUR
20
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
SIKKA
23
2
3
5
0
0
0
0
0
0
0
10 ENDE
24
1
2
3
0
0
0
0
0
0
0
11 NGADA
10
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12 NAGEKEO
7
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13 MANGGARAI
17
5
9
14
0
0
0
0
0
0
0
1
4
7
HEPATITIS B
L
2
7
0
0
0
0
0
0
0
3
0
0
0
0
1
0
1
14 MANGGARAI BARAT
12
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
15 MANGGARAI TIMUR
20
7
13
20
0
0
0
0
0
0
0
16 SUMBA BARAT DAYA
10
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
17 SUMBA BARAT
7
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
18 SUMBA TENGAH
8
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
19 SUMBA TIMUR
20
3
4
7
0
0
0
0
0
0
0
20 ROTE NDAO
12
21
14
35
0
0
0
0
0
0
0
21 SABU RAIJUA
6
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA)
348
56
58
114
0
0
0
0
1
0
1
341
234
223
967
0
0
0
0
0
0
0,0
CASE FATALITY RATE (%)
TAHUN 2011
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
1
TABEL 23 JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO 1
KABUPATEN/KOTA 2
PUSKESMAS 3
1 KOTA KUPANG 10 2 KUPANG 24 3 TTS 28 4 TTU 26 5 BELU 33 6 ALOR 22 7 LEMBATA 9 8 FLORES TIMUR 20 9 SIKKA 23 10 ENDE 24 11 NGADA 10 12 NAGEKEO 7 13 MANGGARAI 17 14 MANGGARAI BARAT 12 15 MANGGARAI TIMUR 20 16 SUMBA BARAT DAYA 10 17 SUMBA BARAT 7 18 SUMBA TENGAH 8 19 SUMBA TIMUR 20 20 ROTE NDAO 12 21 SABU RAIJUA 6 JUMLAH (KAB/KOTA) 348 INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK TAHUN 2011 341 Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
CFR (%)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
430 11 85 17 0 1 0 0 0 26 63 2 0 21 0 0 0 0 59 7 1 723 29,8 95
460 12 0 18 0 1 0 3 0 17 60 2 0 13 1 0 0 0 52 5 1 645 26,1 68
890 23 85 35 36 2 0 3 138 43 123 4 0 34 1 0 0 0 111 12 2 1.542 31,5 424
L+P 12
3 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 5
5 0 0 0 2 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8
8 0 0 0 3 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 13
0,7 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,7 0,0 0,0 0,7
1,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,7 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,2
0,9 0,0 0,0 0,0 8,3 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,8 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,9 0,0 0,0 0,8
1
1
8
3,7
3,8
6,8
TABEL 24 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
1
2
3
MALARIA PENDERITA DENGAN PEMERIKSAAN TANPA PEMERIKSAAN SEDIAAN DARAH SEDIAAN DARAH (MIKROSKOPIS) L L P L+P L P L+P 4
5
6
MENINGGAL
10
CFR
P
L+P
L
P
11
12
13
14
L+P 15
1
KOTA KUPANG
10
0
0
0
156
128
284
0
0
0
0,0
0,0
0,0
2
KUPANG
24
1.181
1.270
2.451
464
422
886
0
0
0
0,0
0,0
0,0
3
TTS
28
0
1.240
1.240
5.422
2.398
7.820
1
0
1
0,0
0,0
0,0
4
TTU
26
0
0
0
795
704
1.499
0
2
2
0,0
0,3
0,1
5
BELU
33
0
0
257
5.752
5.894
11.646
0
0
0
0,0
0,0
0,0
6
ALOR
22
0
0
1.449
0
0
11.370
0
0
0
0,0
0,0
0,0
7
LEMBATA
9
280
304
584
0
0
22.083
0
0
0
0,0
0,0
0,0
8
FLORES TIMUR
20
10.698
1.455
12.153
440
478
918
1
0
1
0,0
0,0
0,0
9
SIKKA
23
0
0
5.020
0
0
12.272
0
3
3
0,0
0,0
0,0
10 ENDE
24
0
0
7.538
5.514
3.975
9.489
0
0
0
0,0
0,0
0,0
11 NGADA
10
646
918
1.564
1.687
2.662
4.349
0
0
0
0,0
0,0
0,0
12 NAGEKEO
7
1.587
1.725
3.312
1.616
1.616
3.232
0
0
0
0,0
0,0
0,0
13 MANGGARAI
17
116
44
160
194
149
343
0
0
0
0,0
0,0
0,0
14 MANGGARAI BARAT
12
25
13
38
0
0
0
1
0
1
4,0
0,0
2,6
15 MANGGARAI TIMUR
20
512
735
1.247
546
601
1.147
0
0
0
0,0
0,0
0,0
16 SUMBA BARAT DAYA
10
6.917
5.666
12.583
4.170
5.000
9.170
0
0
0
0,0
0,0
0,0
17 SUMBA BARAT
7
0
0
705
2.202
2.124
4.326
0
0
0
0,0
0,0
0,0
18 SUMBA TENGAH
8
1.204
1.231
2.435
621
634
1.255
0
0
0
0,0
0,0
0,0
19 SUMBA TIMUR
20
0
0
7.181
3.107
3.159
6.266
0
0
0
0,0
0,0
0,0
20 ROTE NDAO
12
293
312
605
1.659
1.157
2.816
0
0
0
0,0
0,0
0,0
21 SABU RAIJUA
6
JUMLAH (KAB/KOTA)
348
0
0
885
1.517
1.633
3.150
1
0
1
0,1
0,0
0,0
23.459
14.913
61.407
35.862
32.734
114.321
4
5
9
0,0
0,0
0,0
14,8
13,2
23,3
0
99.375
54.853
63.641
118.494
7
7
40
0
0
0
ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK TAHUN 2011
341
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
0
TABEL 25 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012 PENDERITA FILARIASIS NO
KABUPATEN/KOTA
1
PUSKESMAS
2
3
KASUS BARU DITEMUKAN
JUMLAH SELURUH KASUS
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
L+P 9
1
KOTA KUPANG
10
0
0
0
0
0
0
2
KUPANG
24
2
2
4
2
2
4
3
TTS
28
0
0
0
0
0
0
4
TTU
26
0
0
0
0
0
0
5
BELU
33
0
0
0
0
0
26
6
ALOR
22
4
0
4
4
0
4
7
LEMBATA
9
0
0
0
5
1
6
8
FLORES TIMUR
20
0
0
0
0
0
0
9
SIKKA
23
0
0
0
0
0
0
10 ENDE
24
0
0
0
0
0
0
11 NGADA
10
0
0
0
0
0
0
12 NAGEKEO
7
0
0
0
0
0
0
13 MANGGARAI
17
0
0
0
0
0
0
14 MANGGARAI BARAT
12
0
0
0
0
0
0
15 MANGGARAI TIMUR
20
0
0
0
0
0
0
16 SUMBA BARAT DAYA
10
155
158
313
155
158
313
17 SUMBA BARAT
7
7
3
10
7
3
10
18 SUMBA TENGAH
8
23
21
44
23
21
44
19 SUMBA TIMUR
20
0
0
0
0
0
0
20 ROTE NDAO
12
23
16
39
58
36
94
21 SABU RAIJUA
6
JUMLAH (KAB/KOTA)
348
0
0
0
0
0
0
214
200
414
254
221
501
10
9
10
23
19
42
128
109
4.684
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) TAHUN 2011
341
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
TABEL 26 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
PUSKE S MAS 3
JUMLAH LAHIR HIDUP
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG P L+P
BBLR P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1
KOTA KUPANG
10
3.929
4.620
8.549
3.278
83,4
2.792
60,4
6.070
71,0
143
4,4
149
5,3
292
2
KUPANG
24
2.593
2.403
4.996
2.406
92,8
2.185
90,9
4.591
91,9
61
2,5
32
1,5
93
4,8 2,0
3
TTS
28
3.592
3.211
6.803
3.592
100,0
3.211
100,0
6.803
100,0
134
3,7
155
4,8
289
4,2
4
TTU
26
2.768
2.443
5.211
2.768
100,0
2.443
100,0
5.211
100,0
218
7,9
182
7,4
400
7,7
5
BELU
33
4.154
3.943
8.097
4.154
100,0
3.943
100,0
8.097
100,0
243
5,8
238
6,0
481
5,9
6
ALOR
22
1.237
2.812
4.049
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
7
LEMBATA
9
1.302
1.192
2.494
1.302
100,0
1.192
100,0
2.494
100,0
66
5,1
57
4,8
123
4,9
8
FLORES TIMUR
20
2.421
2.232
4.653
2.457
101,5
2.196
98,4
4.653
100,0
174
7,1
165
7,5
339
7,3
9
SIKKA
23
0
0
6.152
0
0,0
0
0,0
6.152
100,0
0
0,0
0
0,0
542
8,8
10 ENDE
24
0
0
4.472
0
0,0
0
0,0
5.223
116,8
0
0,0
0
0,0
267
5,1
11 NGADA
10
1.560
1.401
2.961
1.259
80,7
1.098
78,4
2.357
79,6
50
4,0
52
4,7
102
4,3
12 NAGEKEO
7
1.522
1.427
2.949
1.368
89,9
1.259
88,2
2.627
89,1
100
7,3
116
9,2
216
8,2
13 MANGGARAI
17
3.394
3.275
6.669
0
0,0
0
0,0
5.998
89,9
59
0,0
67
0,0
126
2,1
14 MANGGARAI BARAT
12
2.371
2.279
4.650
2.360
99,5
2.267
99,5
4.627
99,5
67
2,8
77
3,4
144
3,1
15 MANGGARAI TIMUR
20
2.630
2.420
5.050
2.078
79,0
1.870
77,3
3.948
78,2
31
1,5
27
1,4
58
1,5
16 SUMBA BARAT DAYA
10
2.833
2.407
5.240
2.541
89,7
2.158
89,7
4.699
89,7
0
0,0
0
0,0
125
2,7
17 SUMBA BARAT
7
1.158
1.031
2.189
1.062
91,7
951
92,2
2.013
92,0
14
1,3
20
2,1
34
1,7
18 SUMBA TENGAH
8
771
633
1.404
320
41,5
328
51,8
648
46,2
17
5,3
16
4,9
33
5,1
19 SUMBA TIMUR
20
2.728
2.395
5.123
2.728
100,0
2.395
100,0
5.123
100,0
106
3,9
101
4,2
207
4,0
20 ROTE NDAO
12
1.211
1.239
2.450
1.169
96,5
1.130
91,2
2.299
93,8
18
1,5
20
1,8
38
1,7
21 SABU RAIJUA
6
960
740
1.700
0
0,0
0
0,0
1.219
71,7
0
0,0
2
0,0
2
0,2
JUMLAH (KAB/KOTA)
348
43.134
42.103
95.861
34.842
80,8
31.418
74,6
84.852
88,5
1.501
4,3
1.476
4,7
3.911
4,6
TAHUN 2011
341
31.364
19.536
50.900
25.983
82,8
23.034
117,9
72.656
142,7
1.195
4,6
1.173
5,1
3.484
4,8
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
TABEL 27 STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012 BALITA NO KABUPATEN/KOTA
PUSKES MAS
GIZI LEBIH
BALITA DITIMBANG
L
GIZI BAIK
P
L+P
L
GIZI KURANG
P
L+P
L
GIZI BURUK
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
1 KOTA KUPANG
10
6.522
6.483
13.005
0
0,0
0
0,0
0
0,0
5.283
81,0
5.113
78,9
10.396
79,9
1.116
17,1
1.211
18,68
2.327
17,9
123
1,9
159
2,5
282
2,2
2 KUPANG
24
10.445
10.263
20.708
831
8,0
779
0,0
1.610
7,8
6.708
64,2
6.531
63,6
13.239
63,9
2.505
24,0
2.496
24,32
5.001
24,2
401
3,8
457
4,5
858
4,1
3 TTS
28
29.474
415
29.889
0
0,0
0
0,0
0
0,0
26.605
90,3
384
92,5
26.989
90,3
2.693
9,1
17
4,10
2.710
9,1
176
0,6
14
3,4
190
0,6
4 TTU
26
6.188
6.195
12.383
0
0,0
0
0,0
6
0,0
5.285
85,4
5.291
85,4
10.576
85,4
813
13,1
811
13,09
1.624
13,1
90
1,5
93
1,5
183
1,5
5 BELU
33
14.317
14.152
28.469
7
0,0
14
0,1
6
0,0
10.040
70,1
9.867
69,7
19.907
69,9
3.748
26,2
3.698
26,13
7.446
26,2
522
3,6
573
4,0
1.095
3,8
6 ALOR
22
6.936
7.047
13.983
881
12,7
983
13,9
1.864
13,3
5.042
72,7
5.108
72,5
10.150
72,6
807
11,6
775
11,00
1.582
11,3
206
3,0
181
2,6
387
2,8
7 LEMBATA
9
4.735
4.740
9.475
4
0,1
4
0,1
8
0,1
3.805
80,4
3.619
76,4
7.424
78,4
868
18,3
1.053
22,22
1.921
20,3
58
1,2
64
1,4
122
1,3
8 FLORES TIMUR
20
6.505
11.283
17.788
26
0,4
39
0,3
65
0,4
5.481
84,3
9.770
86,6
15.251
85,7
982
15,1
1.451
12,86
2.433
13,7
16
0,2
23
0,2
39
0,2
1
2
JUMLAH % 29
30
9 SIKKA
23
0
0
22.085
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
17.138
77,6
0
0,0
0
0,00
4.792
21,7
0
0,0
0
0,0
155
0,7
10 ENDE
24
0
0
17.354
0
0,0
0
0,0
17
0,1
0
0,0
0
0,0
15.428
88,9
0
0,0
0
0,00
1.796
10,3
0
0,0
0
0,0
113
0,7
11 NGADA
10
5.741
5.888
11.629
0
0,0
0
0,0
0
0,0
5.060
88,1
5.128
87,1
10.188
87,6
675
11,8
754
12,81
1.429
12,3
6
6,0
6
0,1
12
0,1
12 NAGEKEO
7
5.144
5.012
10.156
0
0,0
0
0,0
0
0,0
4.812
93,5
4.624
92,3
9.436
92,9
316
6,1
373
7,44
689
6,8
16
0,3
15
0,3
31
0,3
13 MANGGARAI
17
12.530
12.229
24.759
0
0,0
0
0,0
0
0,0
12.270
97,9
11.927
97,5
24.197
97,7
254
2,0
294
2,40
548
2,2
6
0,0
8
0,1
14
0,1
14 MANGGARAI BARAT
12
10.811
10.942
21.753
0
0,0
0
0,0
0
0,0
9.339
86,4
9.181
83,9
18.520
85,1
1.405
13,0
1.689
15,44
3.094
14,2
67
0,6
72
0,7
139
0,6
15 MANGGARAI TIMUR
20
16.461
17.413
33.874
77
0,5
73
0,4
150
0,4
15.508
94,2
16.471
94,6
31.979
94,4
808
4,9
794
4,56
1.602
4,7
68
0,4
75
0,4
143
0,4
16 SUMBA BARAT DAYA
10
0
0
14.525
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
12.927
89,0
0
0,0
0
0,00
1.194
8,2
0
0,0
0
0,0
404
2,8
17 SUMBA BARAT
7
5.071
4.907
9.978
216
4,3
186
3,8
402
4,0
4.024
79,4
3.923
79,9
7.947
79,6
773
15,2
746
15,20
1.519
15,2
58
1,1
52
1,1
110
1,1
18 SUMBA TENGAH
8
3.158
3.059
6.217
0
0,0
0
0,0
0
0,0
3.029
95,9
2.930
95,8
5.959
95,9
73
2,3
71
2,32
144
2,3
56
1,8
58
1,9
114
1,8
19 SUMBA TIMUR
20
9.298
9.062
18.360
14
0,2
7
0,0
21
0,1
8.764
94,3
8.509
93,9
17.273
94,1
363
3,9
373
4,12
736
4,0
157
1,7
173
1,9
330
1,8
20 ROTE NDAO
12
4.489
4.622
9.111
35
0,8
27
0,6
62
0,7
4.108
91,5
4.201
90,9
8.309
91,2
308
6,9
357
7,72
665
7,3
38
0,8
37
0,8
75
0,8
21 SABU RAIJUA
6
0
0
4.146
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
3.113
75,1
0
0,0
0
0,00
845
20,4
0
0,0
0
0,0
188
4,5
JUMLAH (KAB/KOTA)
348
157.825
133.712
349.647
2.091
1,3
2.112
1,6
4.211
1,2
135.163
85,6
112.577
84,2
296.346
84,8
18.507
11,7
16.963
12,69
44.097
12,6
2.064
0,0
2.060
1,5
4.984
1,4
TAHUN 2011
341
102.916
145.471
369.676
2.056
2,0
1.906
1,3
54.075
14,6
100.860
98,0
108.307
74,5
273.599
74,0
0
0,0
0
0,0
37.515
10,1
0
0,0
0
0,0
4.561
1,2
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
TABEL 28 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012 IBU HAMIL NO
KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
1
2
JUMLAH
K1
%
K4
%
4
5
6
7
8
3
IBU BERSALIN DITOLONG JUMLAH NAKES 9
10
% 11
IBU NIFAS MENDAPAT JUMLAH YANKES 12
13
% 14
1
KOTA KUPANG
10
9.865
9.738
98,7
8.466
85,8
9.502
8.145
85,7
9.502
6.892
72,5
2 3
KUPANG TTS
24 28
6.778 10.139
6.186 8.698
91,3 85,8
4.907 7.804
72,4 77,0
4.787 7.609
3.925 5.549
82,0 72,9
4.952 7.496
4.035 5.011
81,5 66,8
4
TTU
26
6.331
5.839
92,2
4.084
64,5
5.269
4.820
91,5
5.269
4.398
83,5
5 6
BELU ALOR
33 22
9.436 5.194
9.016 5.320
95,5 102,4
6.183 4.150
65,5 79,9
9.007 4.793
7.992 3.667
88,7 76,5
9.007 8.330
7.863 4.097
87,3 49,2
7
LEMBATA
9
2.576
2.635
102,3
2.195
85,2
2.517
2.342
93,0
2.512
2.443
97,3
8 9
FLORES TIMUR SIKKA
20 23
4.985 6.541
4.985 6.823
100,0 104,3
4.122 5.475
82,7 83,7
4.709 6.243
4.484 5.989
95,2 95,9
4.709 6.243
4.656 5.731
98,9 91,8
24 10
7.012 3.238
4.544 3.067
64,8 94,7
3.942 2.144
56,2 66,2
6.692 2.959
4.253 2.855
63,6 96,5
6.692 2.959
3.852 2.765
57,6 93,4
10 ENDE 11 NGADA 12 NAGEKEO
7
4.635
3.262
70,4
1.456
31,4
2.969
2.734
92,1
2.965
2.833
95,5
13 MANGGARAI 14 MANGGARAI BARAT
17 12
8.026 6.072
7.070 5.376
88,1 88,5
6.275 4.830
78,2 79,5
6.723 5.792
5.998 4.174
89,2 72,1
6.723 5.792
6.100 4.437
90,7 76,6
15 MANGGARAI TIMUR
20
8.707
6.002
68,9
4.240
48,7
5.120
16 SUMBA BARAT DAYA 17 SUMBA BARAT
10 7
7.648 2.931
6.849 2.374
89,6 81,0
3.436 1.666
44,9 56,8
7.300 2.207
3.744 3.691 2.013
73,1 50,6 91,2
4.998 7.300 2.207
4.821 4.433 2.145
96,5 60,7 97,2
18 19 20 21
8 20 12 6
1.610 7.374 3.258 1.869
1.930 5.702 2.888 1.665
119,9 77,3 88,6 89,1
1.223 3.426 2.066 1.189
76,0 46,5 63,4 63,6
1.537 5.164 3.110 1.270
1.204 4.561 2.023 951
78,3 88,3 65,0 74,9
1.537 5.173 2.962 1.784
1.163 4.404 2.344 1.175
75,7 85,1 79,1 65,9
124.225 109.969 129.185 116.017
88,5 89,8
83.279 84.927
67,0 105.279 65,7 123.307
85.114 84.229
80,8 109.112 68,3 123.307
85.598 81.753
78,4 66,3
SUMBA TENGAH SUMBA TIMUR ROTE NDAO SABU RAIJUA
JUMLAH (KAB/KOTA) TAHUN 2011
348 341
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
TABEL 29 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
PUSKESMAS 3
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL
JUMLAH IBU HAMIL 4
TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
TT2+
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
1 KOTA KUPANG
10
9.865
5.405
54,8
4.258
43,2
3.002
30,4
2.248
22,8
2.109
21,4
11.617
2 KUPANG
24
6.778
2.345
34,6
1.823
26,9
1.097
16,2
634
9,4
508
7,5
4.062
117,8 59,9
3 TTS
28
10.139
2.608
25,7
2.040
20,1
1.520
15,0
1.030
10,2
1.151
11,4
5.741
56,6
12,8
573
9,1
43,3
4 TTU
26
6.331
1.182
18,7
793
12,5
809
566
8,9
2.741
5 BELU
33
9.436
714
7,6
591
6,3
0
0
0
0
313
3,3
904
9,6
6 ALOR
22
5.194
2.071
39,9
1.932
37,2
0
0
0
0
610
11,7
2.542
48,9
7 LEMBATA
9
2.576
1.158
45,0
862
33,5
201
7,8
134
5,2
901
35,0
2.098
81,4
8 FLORES TIMUR
20
4.985
1.930
38,7
1.771
35,5
925
18,6
516
10,4
814
16,3
4.026
80,8 60,6
9 SIKKA
23
6.541
1.767
27,0
1.610
24,6
1.022
15,6
653
10,0
680
10,4
3.965
10 ENDE
24
7.012
3.366
48,0
2.208
31,5
581
8,3
215
3,1
159
2,3
3.163
45,1
11 NGADA
10
3.238
644
19,9
690
21,3
490
15,1
295
9,1
386
11,9
1.861
57,5
12 NAGEKEO
7
4.635
1.461
31,5
1.347
29,1
292
6,3
166
3,6
195
4,2
2.000
43,1
13 MANGGARAI
17
8.026
4.099
51,1
3.574
44,5
843
10,5
632
7,9
475
5,9
5.524
68,8
14 MANGGARAI BARAT
12
6.072
532
8,8
397
6,5
972
16,0
653
10,8
432
7,1
2.454
40,4
15 MANGGARAI TIMUR
20
8.707
2.868
32,9
2.077
23,9
1.334
15,3
1.028
11,8
914
10,5
5.353
61,5
16 SUMBA BARAT DAYA
10
7.648
3.147
41,1
2.733
35,7
1.503
19,7
906
11,8
1.136
14,9
6.278
82,1
17 SUMBA BARAT
7
2.931
913
31,1
578
19,7
555
18,9
304
10,4
522
17,8
1.959
66,8
18 SUMBA TENGAH
8
1.610
1.118
69,4
645
40,1
316
19,6
218
13,5
211
13,1
1.390
86,3
19 SUMBA TIMUR
20
7.374
2.715
36,8
2.286
31,0
0
0
0
0
5.974
81,0
8.260
112,0
20 ROTE NDAO
12
3.258
1.363
41,8
956
29,3
0
0
0
0
273
8,4
1.229
37,7
21 SABU RAIJUA
6
1.869
932
49,9
701
37,5
0
0
0
0
46
2,5
747
40,0
JUMLAH (KAB/KOTA)
348
124.225
42.338
34,1
33.872
27,3
15.462
12,4
10.205
8,2
18.375
14,8
77.914
62,7
TAHUN 2011
341
129.185
46.270
35,8
37.694
29,2
18.436
14,3
12.647
9,8
15.956
12,4
84.733
65,6
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
TABEL 30 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012 FE1 (30 TABLET)
FE3 (90 TABLET)
NO
KABUPATEN
PUSKESMAS
JUMLAH IBU HAMIL
JUMLAH
%
JUMLAH
%
1
2
3
4
5
6
7
8
1 KOTA KUPANG 2 KUPANG 3 TTS 4 TTU 5 BELU 6 ALOR 7 LEMBATA 8 FLORES TIMUR 9 SIKKA 10 ENDE 11 NGADA 12 NAGEKEO 13 MANGGARAI 14 MANGGARAI BARAT 15 MANGGARAI TIMUR 16 SUMBA BARAT DAYA 17 SUMBA BARAT 18 SUMBA TENGAH 19 SUMBA TIMUR 20 ROTE NDAO 21 SABU RAIJUA JUMLAH (KAB/KOTA)
10 24 28 26 33 22 9 20 23 24 10 7 17 12 20 10 7 8 20 12 6 348
9.865 6.778 10.139 6.331 9.436 5.194 2.576 4.985 6.541 7.012 3.238 4.635 8.026 6.072 8.707 7.648 2.931 1.610 7.374 3.258 1.869 124.225
7.444 5.869 7.386 5.605 8.053 3.517 2.617 4.985 6.823 5.135 2.760 2.175 6.097 5.044 4.798 6.777 2.354 1.648 5.101 2.592 1.506 98.286
75,5 86,6 72,8 88,5 85,3 67,7 101,6 100,0 104,3 73,2 85,2 46,9 76,0 83,1 55,1 88,6 80,3 102,4 69,2 79,6 80,6 79,1
7.024 5.063 7.935 4.667 7.249 3.110 2.156 4.122 5.475 4.342 2.894 2.010 5.587 5.087 4.121 4.444 1.950 1.193 4.335 1.865 1.214 85.843
71,2 74,7 78,3 73,7 76,8 59,9 83,7 82,7 83,7 61,9 89,4 43,4 69,6 83,8 47,3 58,1 66,5 74,1 58,8 57,2 65,0 69,1
TAHUN 2011
341
129.185
97.518
75,5
84.970
65,8
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
TABEL 31 JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012 BUMIL
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH BUMIL RISTI/ RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI IBU HAMIL KOMPLIKASI % Σ 4
5
6
7
JUMLAH LAHIR HIDUP
NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI
PERKIRAAN NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
Σ
%
Σ
%
Σ
%
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1 KOTA KUPANG
10
9.865
1.973
1.213
61,5
3.929
4.620
8.549
589
693
1.282
174
29,5
201
29,0
423
33,0
2 KUPANG
24
6.778
1.356
1.050
77,5
2.593
2.403
4.996
389
360
749
96
24,7
81
22,5
177
23,6
3 TTS
28
10.139
2.028
659
32,5
3.592
3.211
6.803
539
482
1.020
77
14,3
68
14,1
145
14,2
4 TTU
26
6.331
1.266
661
52,2
2.768
2.443
5.211
415
366
782
127
30,6
160
43,7
287
36,7
5 BELU
33
9.436
1.887
1.208
64,0
4.154
3.943
8.097
623
591
1.215
0
612
50,4
6 ALOR
22
5.194
1.039
449
43,2
1.237
2.812
4.049
186
422
607
80
19,0
148
24,4
0
0,0
68
36,6
7 LEMBATA
9
2.576
515
237
46,0
1.302
1.192
2.494
195
179
374
48
24,6
48
26,8
96
25,7
8 FLORES TIMUR
20
4.985
997
997
100,0
2.421
2.232
4.653
363
335
698
118
32,5
129
38,5
247
35,4
9 SIKKA
23
6.541
1.308
1.193
91,2
0
0
6.152
0
0
923
0
0,0
0
0
624
67,6
10 ENDE
24
7.012
1.402
799
57,0
0
0
4.472
0
0
671
0
0,0
0
0
276
41,1
11 NGADA
10
3.238
648
760
117,4
1.560
1.401
2.961
234
210
444
48
20,5
51
24,3
99
22,3
12 NAGEKEO
7
4.635
927
409
44,1
1.522
1.427
2.949
228
214
442
27
11,8
19
8,9
46
10,4
13 MANGGARAI
17
8.026
1.605
1.101
68,6
3.394
3.275
6.669
509
491
1.000
0
0,0
0
0
194
19,4
14 MANGGARAI BARAT
12
6.072
1.214
866
71,3
2.371
2.279
4.650
356
342
698
132
37,1
207
60,6
339
48,6
6,3
15 MANGGARAI TIMUR
20
8.707
1.741
739
42,4
2.630
2.420
5.050
395
363
758
22
5,6
23
16 SUMBA BARAT DAYA
10
7.648
1.530
190
12,4
2.833
2.407
5.240
425
361
786
0
0,0
0
17 SUMBA BARAT
7
2.931
586
198
33,8
1.158
1.031
2.189
174
155
328
20
11,5
19
12,3
39
11,9
18 SUMBA TENGAH
8
1.610
322
114
35,4
771
633
1.404
116
95
211
23
19,9
28
29,5
51
24,2
0
45
5,9
140
17,8
19 SUMBA TIMUR
20
7.374
1.475
597
40,5
2.728
2.395
5.123
409
359
768
127
31,0
77
21,4
204
26,5
20 ROTE NDAO
12
3.258
652
173
26,6
1.211
1.239
2.450
182
186
368
25
13,8
23
12,4
48
13,1
21 SABU RAIJUA
6
1.869
374
71
19,0
960
633
1.593
144
95
239
7
4,9
5
5,3
12
5,0
JUMLAH (KAB/KOTA)
348
124.225
24.845
13.684
55,1
43.134
41.996
95.754
6.470
6.299
14.363
1.139
17,6
1.219
19,4
4.252
29,6
TAHUN 2011
341
129.185
25.837
13.591
52,6
31.263
29.157
94.630
5.326
5.059
14.015
1.044
19,6
1.181
23,3
5.209
37,2
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
TABEL 32 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KO PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
NO KABUPATEN/KOTA
PUSKES MAS
JUMLAH L
1
2
3
P
4
L+P
5
6
BAYI BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A L P L+P Σ % Σ % Σ % 7
1 KOTA KUPANG
10
1.548
1.579
3.127
2 KUPANG
24
1.989
1.690
3.679
3 TTS
28
3.883
146
4.029
8
1.388
9
10
11
89,7
1.445
91,5
2.833
1.759
88,4
1.551
91,8
3.310
3.439
88,6
404 276,7
3.843
JUMLAH L+P
ANAK BALITA (1-4 TAHUN) MENDAPAT VIT A 2X L P Σ % Σ %
L
P
12
13
14
90,6
7.232
7.476
14.708
90,0
9.711
9.571
19.282
95,4
27.789
725
28.514
15
19
IBU NIFAS MENDAPAT VIT A Σ %
JUMLAH
L+P Σ
%
20
21
16
17
18
7.020
97,1
6.816
91,2
9.290
95,7
9.137
95,5
18.427
95,6
7.476
7.018
93,9
24.366
87,7
0
0,0
24.788
86,9
7.496
6.301
84,1
13.836
94,1
22
9.502
23
7.433
24
78,2
4 TTU
26
2.511
2.508
5.019
2.205
87,8
2.257
90,0
4.462
88,9
9.321
9.329
18.650
8.316
89,2
8.330
89,3
16.646
89,3
5.893
5.075
86,1
5 BELU
33
4.129
4.017
8.146
3.979
96,4
3.742
93,2
7.721
94,8
13.612
17.308
30.920
15.746
115,7
12.322
71,2
28.068
90,8
9.007
7.736
85,9 90,7
6 ALOR
22
4.573
0
0,0
0
0,0
0,0
9.079
9.095
18.174
0
0,0
0
0,0
0,0
4.573
4.149
7 LEMBATA
9
1.302
0
1.192
0
2.494
683
52,5
699
58,6
1.382
0
55,4
4.755
4.641
9.396
4.755
100,0
4.641
100,0
9.396
0
100,0
2.512
-
0,0
8 FLORES TIMUR
20
992
1.357
2.349
1.139
114,8
1.170
86,2
2.309
98,3
9.980
6.186
16.166
8.567
85,8
7.132
115,3
15.699
97,1
4.656
4.620
99,2 95,8
9 SIKKA
23
0
0
3.273
0
0,0
0
0,0
2.914
89,0
0
0
22.217
0
0,0
0
0,0
18.162
81,7
4.993
4.782
10 ENDE
24
0
0
2.528
0
0,0
0
0,0
2.357
93,2
0
0
17.447
0
0,0
0
0,0
15.681
89,9
6.815
4.070
59,7
11 NGADA
10
3.276
1.657
99,5
1.599
99,3
3.256
99,4
11.136
5.600
98,6
5.387
98,8
10.987
98,7
2.959
2.851
96,4
1.665
1.611
5.682
5.454
12 NAGEKEO
7
2.098
1.872
3.970
1.200
57,2
1.036
55,3
2.236
56,3
7.598
7.358
14.956
6.396
84,2
5.822
79,1
12.218
81,7
2.965
2.937
99,1
13 MANGGARAI
17
3.394
3.275
6.669
1.594
47,0
1.604
49,0
3.198
48,0
12.632
12.623
25.255
10.532
83,4
10.520
83,3
21.052
83,4
7.638
6.068
79,4
14 MANGGARAI BARAT
12
1.357
1.340
2.697
1.357
100,0
1.340 100,0
2.697 100,0
9.919
11.145
21.064
9.919
100,0
11.145
100,0
21.064
100,0
1.288
1.226
95,2
15 MANGGARAI TIMUR
20
3.908
4.118
8.026
2.835
72,5
3.170
77,0
6.005
74,8
17.058
17.654
34.712
13.643
80,0
13.260
75,1
26.903
77,5
4.915
4.783
97,3
16 SUMBA BARAT DAYA
10
3.992
3.956
7.948
2.908
72,8
3.035
76,7
5.943
74,8
19.600
19.757
39.357
11.032
56,3
11.367
57,5
22.399
56,9
1.200
611
50,9
17 SUMBA BARAT
7
788
858
1.646
127
16,1
135
15,7
262
15,9
5.279
5.023
10.302
768
14,5
739
14,7
1.507
14,6
2.207
2.133
96,6
601
566
1.033
88,5
3.190
3.095
6.285
2.580
80,9
2.493
80,5
5.073
80,7
1.537
1.310
85,2
0
0,0
0
0,0
0,0
5.173
4.775
92,3
4.091
73,8
4.113
74,8
74,3
2.962
2.208
74,5
0,0
18 SUMBA TENGAH
8
19 SUMBA TIMUR
20
20 ROTE NDAO
12
21 SABU RAIJUA
0 818
6
0
0 797
542
90,2
491
86,7
0
0,0
0
0,0
1.615
629
76,9
602
75,5
0,0
0
0,0
0 1.231
0,0 76,2
775 100,0
0 5.543 0
0 5.496 0
0 11.039
775
0
5.752
0
JUMLAH (KAB/KOTA)
348
34.979
30.887
82.031
27.441
78,4 24.280
78,6 57.767
70,4 177.980
151.936
375.332
142.621
TAHUN 2011
341
0
0
131.029
11.663
0,0 11.438
0,0 61.650
47,1 304.200
304.800
605.212
79.993
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
0
1.167 5.025
0 8.204
0
0,0
5.314
92,4
1.700
1.220
71,8
80,1 113.224
74,5
295.424
78,7
97.467
81.306
83,4
26,3
26,1
329.766
54,5 123.307
85.633
69,4
79.620
TABEL 33 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012 PESERTA KB AKTIF NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
PUSKES MAS 3
NON MKJP
MKJP IUD 4
%
MOP
%
MOW
%
IMPLAN
5
6
7
8
9
10
27,5 11.705
%
JUMLAH
11
12
SUNTIK
13
14
PIL
%
KON DOM
%
15
16
17
18
19
3,4 17.802
5,2 37.862
31
0,1
400
1,9
1.037
4,9
1.844
8,7
15.707
74,5
3.182
15,1
1.467
5,9
340
1,4
3.419
13,7
5.656
22,7
17.783
71,4
1.272
5,1
12
0,1
268
1,4
2.177
11,7
3.217
17,3
13.549
73,0
1.706
693
2,2
1.056
3,4
1.798
5,8
4.675
15,1
24.431
79,0
1.399
12,0
18.749
20
21
9,2
94
4,5
424
24
25
26
27
24
376
1,8
28
430
1,7
4
TTU
26
760
4,1
5
BELU
33
1.128
3,6
6
ALOR
22
946
4,1
7
LEMBATA
9
174
1,8
64
0,7
589
6,2
1.279
13,5
2.106
22,3
4.833
51,1
1.932
20,4
581
6,1
0
0,0
0
0,0
7.346
77,7
9.452
8
FLORES TIMUR
20
581
6,0
233
2,4
1.144
11,9
1.678
17,4
3.636
37,7
4.244
44,0
1.543
16,0
222
2,3
0
0,0
0
0,0
6.009
62,3
9.645
100,0
9
SIKKA
23
3.558
12,1
28
0,1
1.641
5,6
3.446
11,7
8.673
29,5
16.042
54,6
3.703
12,6
977
3,3
0
0,0
0
0,0
20.722
70,5
29.395
100,0
10 ENDE
24
6.476
18,9
258
0,8
325
0,9
2.446
7,1
9.505
27,7
17.071
49,7
5.782
16,8
1.971
5,7
0
0,0
0
0,0
24.824
72,3
34.329
100,0
11 NGADA
10
2.111
19,3
25
0,2
1.164
10,7
1.905
17,5
5.205
47,7
4.230
38,8
1.188
10,9
206
1,9
85
0,8
0
0,0
5.709
52,3
10.914
100,0
1.163
0,8
23
% MKJP + NON MKJP
TTS
82,0
1,5
199
22
MKJP + NON MKJP
KUPANG
2.753
307
%
3
6,3
0
JUMLAH
2
1.445
8,9
%
93.640
1,6
9,7 30.210
LAIN NYA
10
362
34,0 32.923
OBAT % VAGINA
KOTA KUPANG
0,0
47,3 115.580
%
1
0
11,1 161.009
%
5,1
211
0,0 399
0,1 179.112
52,7 340.121
100,0
45
0,2
2
0,0
19.243
91,3
21.087
100,0
0
0,0
0
0,0
19.254
77,3
24.910
100,0
0,5
0
0,0
0
0,0
15.349
82,7
18.566
100,0
1,4
0
0,0
0
0,0
26.254
84,9
30.929
100,0
0,0
20.123
88,0
22.876
100,0
0,9
0
0,0
0
100,0
12 NAGEKEO
7
908
12,8
41
0,6
1.048
14,7
1.413
19,9
3.410
48,0
2.282
32,1
683
9,6
731
10,3
0
0,0
0
0,0
3.696
52,0
7.106
100,0
13 MANGGARAI
17
8.418
25,2
19
0,1
1.453
4,3
1.765
5,3
11.655
34,9
14.297
42,8
7.470
22,3
1
0,0
0
0,0
0
0,0
21.768
65,1
33.423
100,0
14 MANGGARAI BARAT
12
2.707
10,3
0
0,0
494
1,9
1.368
5,2
4.569
17,3
13.851
52,5
7.815
29,6
157
0,6
0
0,0
0
0,0
21.823
82,7
26.392
100,0
15 MANGGARAI TIMUR
20
4.223
16,1
39
0,1
355
1,4
1.449
5,5
6.066
23,1
13.880
52,9
6.034
23,0
112
0,4
0
0,0 127
0,5
20.153
76,9
26.219
100,0
16 SUMBA BARAT DAYA
10
2.974
11,6
198
0,8
2.714
10,6
7.480
29,2
13.366
52,1
8.780
34,3
3.066
12,0
422
1,6
0
0,0
0,0
12.268
47,9
25.634
100,0
510
13,1
17 SUMBA BARAT
7
219
44,3
1.531
10,5
232
6,0
18 SUMBA TENGAH
8
101
3,0
6
0,2
169
5,1
865
26,1
1.141
34,4
1.170
35,3
605
18,2
403
12,1
0
0,0
0
0,0
2.178
65,6
3.319
100,0
19 SUMBA TIMUR
20
717
23,7
265
8,8
265
8,8
408
13,5
1.655
54,7
968
32,0
368
12,2
37
1,2
0
0,0
0
0,0
1.373
45,3
3.028
100,0
20 ROTE NDAO
12
67
0,9
0
0,0
648
8,7
1.490
20,0
2.205
29,6
4.191
56,3
909
12,2
144
1,9
0
0,0
0
0,0
5.244
70,4
7.449
100,0
21 SABU RAIJUA
6
3
0,3
0
0,0
0
0,0
12
1,3
15
1,7
646
71,1
242
26,7
5
0,6
0
0,0
0
0,0
893
98,3
908
JUMLAH (KAB/KOTA)
348
130.517
TAHUN 2011
341
52.936
5,6
4
0,1
991
25,4
1.724
39,3
408
0
0,0
0 0
0,0
2.171
55,7
3.895
100,0
100,0
18,9 15.088
2,2 32.747
4,7 75.733
11,0 254.085
36,8 313.815
45,5 83.393
12,1 37.646
5,5
130
0,0 528
0,1 435.512
63,2 689.597
100,0
11,8
0,7 20.298
4,5 41.383
9,2 117.730
26,2 243.008
54,1 76.984
17,1 11.608
2,6
100
0,0
0,0 331.799
73,8 449.529
100,0
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012 Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
3.113
99
TABEL 34 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012 PESERTA KB BARU NO
KABUPATEN/KOTA
1
PUSKES MAS
2
3
NON MKJP
MKJP IUD
%
4
5
MOP
%
MOW
6
7
8
%
IMPLAN
9
10
%
JUMLAH
%
SUNTIK
%
PIL 16
%
%
OBAT VAGINA
%
LAIN NYA
%
20
21
22
23
JUMLAH
12
13
14
15
18
19
26,1
2.782
55,9
506
10,2
378
7,6
0
0,0
14
0,3
3.680
73,9
4.981
100,0
6,1
849
11,3
5.242
69,9
1.140
15,2
225
3,0
45
0,6
2
0,0
6.654
88,7
7.503
100,0
15,8
1.121
18,6
4.452
73,7
369
6,1
96
1,6
0
0,0
0
0,0
4.917
81,4
6.038
100,0
22,4
1.172
26,6
2.782
63,2
418
9,5
31
0,7
0
0,0
0
0,0
3.231
73,4
4.403
100,0
638
8,5
1.840
24,4
5.066
67,3
261
3,5
359
4,8
0
0,0
0
0,0
5.686
75,6
7.526
100,0
572
19,5
723
24,6
1.937
65,9
208
7,1
71
2,4
0
0,0
0
0,0
2.216
75,4
2.939
100,0
249 10,5
421
17,7
725
30,5
1.107
46,6
427
18,0
119
5,0
0
0,0
0
0,0
1.653
69,5
2.378
100,0
49 1,2
209
5,3
827
20,8
1.230
30,9
2.109
53,0
467
11,7
172
4,3
0
0,0
0
0,0
2.748
69,1
3.978
100,0
0 0,0
171
2,4
974
13,5
1.843
25,5
4.188
57,9
775
10,7
422
5,8
0
0,0
0
0,0
5.385
74,5
7.228
100,0
19 0,1
24
0,2
1.312
9,3
3.964
28,0
5.817
41,0
3.326
23,5 1.032
7,3
0
0,0
32
0,2
10.207
72,0
14.171
100,0
9,2
4 0,2
58
3,0
269
14,0
508
26,4
1.049
54,6
181
9,4
68
3,5
115
6,0
0
0,0
1.413
73,6
1.921
100,0
7,2
0 0,0
77
5,0
422
27,2
611
39,3
534
34,4
239
15,4
169
10,9
0
0,0
0
0,0
942
60,7
1.553
100,0
17
1.624 27,9
0 0,0
166
2,9
492
8,5
2.282
39,2
2.793
48,0
722
12,4
19
0,3
0
0,0
0
0,0
3.534
60,8
5.816
100,0
14 MANGGARAI BARAT
12
606 17,9
0 0,0
114
3,4
266
7,8
986
29,1
1.757
51,8
562
16,6
87
2,6
0
0,0
0
0,0
2.406
70,9
3.392
100,0
15 MANGGARAI TIMUR
20
869 16,2
0 0,0
133
2,5
514
9,6
1.516
28,3
2.628
49,0
1.135
21,2
72
1,3
4
0,1
4
0,1
3.843
71,7
5.359
100,0
16 SUMBA BARAT DAYA
10
758 11,6
2 0,0
728 11,1
2.723
41,5
4.211
64,3
1.897
28,9
401
6,1
45
0,7
0
0,0
0
0,0
2.343
35,7
6.554
100,0
17 SUMBA BARAT
7
60
1,7
1 0,0
303
8,4
1.004
27,8
1.368
37,9
1.556
43,1
594
16,5
90
2,5
0
0,0
0
0,0
2.240
62,1
3.608
100,0
18 SUMBA TENGAH
8
38
2,0
0 0,0
38
2,0
629
33,7
705
37,8
681
36,5
182
9,8
296
15,9
0
0,0
0
0,0
1.159
62,2
1.864
100,0
19 SUMBA TIMUR
20
0
0,0
0 0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
20 ROTE NDAO
12
35
1,1
0 0,0
231
7,1
922
28,3
1.188
36,5
1.546
47,5
394
12,1
130
4,0
0
0,0
0
0,0
2.070
63,5
3.258
100,0
3
2,5
0 0,0
0
0,0
12
9,9
15
12,4
93
76,9
8
6,6
583 11,7
29 0,6
16
0,3
673
2
KUPANG
24
112
3
TTS
28
32
1,5
2 0,0
281
3,7
454
0,5
61 1,0
73
1,2
955
4
TTU
26
155
3,5
2 0,0
30
0,7
985
5
BELU
6
ALOR
33
894 11,9
98 1,3
210
2,8
22
116
3,9
0 0,0
35
1,2
7
LEMBATA
9
30
1,3
25 1,1
8
FLORES TIMUR
20
9
SIKKA
23
145
3,6
698
9,7
10 ENDE
24
2.609 18,4
11 NGADA
10
177
12 NAGEKEO
7
112
13 MANGGARAI
26
% MKJP + NON MKJP
1.301
10
25
MKJP + NON MKJP
11
KOTA KUPANG
24
%
13,5
1
17
KON DOM
27
21 SABU RAIJUA
6
5
4,1
0
0,0
0
0,0
106
87,6
121
100,0
JUMLAH (KAB/KOTA)
348
9.656 10,2
292 0,3 3.146
3,3 15.064
15,9 28.158
29,8 50.016
52,9 12.315
13,0 3.886
4,1
164
0,2
52
0,1
66.433
70,2
94.591
100,0
TAHUN 2011
341
8.149
559 0,4 2.886
2,3 12.425
10,0 24.019
19,3 71.537
57,4 25.678
20,6 3.315
2,7
4
0,0
60
0,0 100.594
80,7
124.613
100,0
6,5
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012 Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 36 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
PUSKESMAS 3
KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1)
JUMLAH BAYI LAHIR HIDUP
L
P
KUNJUNGAN NEONATUS 2 KALI (KN LENGKAP)
L+P
L
P
L+P
L
P
L +P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1
KOTA KUPANG
10
3.929
4.620
8.549
3.868
98,4
4.423
95,7
8.291
97,0
3.314
84,3
3.758
81,3
7.072
82,7
2
KUPANG
0
2.593
2.403
4.996
2.181
84,1
1.730
72,0
3.911
78,3
2.147
82,8
1.868
77,7
4.015
80,4
3
TTS
28
3.592
3.211
6.803
3.372
93,9
3.041
94,7
6.413
94,3
2.858
79,6
2.523
78,6
5.381
79,1
4
TTU
26
2.768
2.443
5.211
2.694
97,3
2.372
97,1
5.066
97,2
2.313
83,6
2.034
83,3
4.347
83,4
5
BELU
33
4.154
3.943
8.097
4.163
100,2
3.858
97,8
8.021
99,1
4.024
96,9
3.780
95,9
7.804
96,4
6
ALOR
22
1.237
2.812
4.049
985
79,6
2.284
81,2
3.269
80,7
947
76,6
2.241
79,7
3.188
78,7
7
LEMBATA
9
1.302
1.192
2.494
1.305
100,2
1.187
99,6
2.492
99,9
1.285
98,7
1.162
97,5
2.447
98,1
8
FLORES TIMUR
20
2.421
2.232
4.653
2.411
99,6
2.184
97,8
4.595
98,8
2.264
93,5
2.204
98,7
4.468
96,0
9
SIKKA
23
0
0
6.152
0
0,0
0
0,0
6.131
99,7
0
0,0
0
0,0
5.803
94,3
10 ENDE
24
0
0
4.472
0
0,0
0
0,0
4.217
94,3
0
0,0
0
0,0
3.805
85,1
11 NGADA
10
1.560
1.401
2.961
1.303
83,5
1.086
77,5
2.389
80,7
884
56,7
812
58,0
1.696
57,3
12 NAGEKEO
7
1.522
1.427
2.949
1.503
98,8
1.403
98,3
2.906
98,5
1.260
82,8
1.210
84,8
2.470
83,8
13 MANGGARAI
17
3.394
3.275
6.669
3.337
98,3
3.210
98,0
6.547
98,2
3.288
96,9
3.155
96,3
6.443
96,6
14 MANGGARAI BARAT
12
2.371
2.279
4.650
2.323
98,0
2.240
98,3
4.563
98,1
2.248
94,8
2.188
96,0
4.436
95,4
15 MANGGARAI TIMUR
20
2.630
2.420
5.050
2.629
100,0
2.494
103,1
5.123
101,4
2.595
98,7
2.420
100,0
5.015
99,3
16 SUMBA BARAT DAYA
10
2.833
2.407
5.240
0,0
0
0,0
5.070
96,8
0
0,0
0
0,0
15.113
288,4
17 SUMBA BARAT
7
1.158
1.031
2.189
1.156
99,8
1.031
100,0
2.187
99,9
1.135
98,0
1.011
98,1
2.146
98,0
18 SUMBA TENGAH
8
771
633
1.404
708
91,8
580
91,6
1.288
91,7
668
86,6
530
83,7
1.198
85,3
19 SUMBA TIMUR
20
2.728
2.395
5.123
0
0,0
0
0,0
4.716
92,1
0
0,0
0
0,0
4.373
85,4
20 ROTE NDAO
12
1.211
1.239
2.450
1.169
96,5
1.130
91,2
2.299
93,8
1.113
91,9
1.052
84,9
2.165
88,4
21 SABU RAIJUA
6
960
740
1.700
0
0,0
0
0,0
1.219
71,7
0
0,0
0
0,0
1.219
71,7
JUMLAH (KAB/KOTA)
324
43.134
42.103
95.861
35.107
81,4
34.253
81,4
90.713
94,6
32.343
0,7
31.948
75,9
94.604
98,7
TAHUN 2011
341
31.263
29.157
94.630
28.911
92,5
26.990
92,6
89.835
94,9
26.245
0,8
24.922
85,5
84.825
89,6
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
TABEL 35 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
JUMLAH PUS
1
2
3
4
PESERTA KB AKTIF
PESERTA KB BARU JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
1 KOTA KUPANG 2 KUPANG 3 TTS 4 TTU 5 BELU 6 ALOR 7 LEMBATA 8 FLORES TIMUR 9 SIKKA 10 ENDE 11 NGADA 12 NAGEKEO 13 MANGGARAI 14 MANGGARAI BARAT 15 MANGGARAI TIMUR 16 SUMBA BARAT DAYA 17 SUMBA BARAT 18 SUMBA TENGAH 19 SUMBA TIMUR 20 ROTE NDAO 21 SABU RAIJUA JUMLAH (KAB/KOTA)
10 24 28 26 33 22 9 20 23 24 10 7 17 12 20 10 7 8 20 12 6 348
108.202 37.223 71.120 30.131 45.470 37.254 15.321 28.263 43.891 40.886 20.683 22.429 47.967 40.651 43.376 41.446 18.875 11.728 32.327 19.053 958 757.254
4.981 7.503 6.038 4.403 7.526 2.939 2.378 3.978 7.228 14.171 1.921 1.553 5.816 3.392 5.359 6.554 3.608 1.864 0 3.258 121 94.591
4,6 20,2 8,5 14,6 16,6 7,9 15,5 14,1 16,5 34,7 9,3 6,9 12,1 8,3 12,4 15,8 19,1 15,9 0,0 17,1 12,6 12,5
340.121 21.087 24.910 18.566 30.929 22.876 9.452 9.645 29.395 34.329 10.914 7.106 33.423 26.392 26.219 25.634 3.895 3.319 3.028 7.449 908 689.597
314,3 56,7 35,0 61,6 68,0 61,4 61,7 34,1 67,0 84,0 52,8 31,7 69,7 64,9 60,4 61,8 20,6 28,3 9,4 39,1 94,8 91,1
TAHUN 2011
341
742.491
124.613
16,8
500.086
67,4
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
TABEL 36 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
PUSKESMAS 3
KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1)
JUMLAH BAYI LAHIR HIDUP
L
P
KUNJUNGAN NEONATUS 2 KALI (KN LENGKAP)
L+P
L
P
L+P
L
P
L +P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1
KOTA KUPANG
10
3.929
4.620
8.549
3.868
98,4
4.423
95,7
8.291
97,0
3.314
84,3
3.758
81,3
7.072
82,7
2
KUPANG
0
2.593
2.403
4.996
2.181
84,1
1.730
72,0
3.911
78,3
2.147
82,8
1.868
77,7
4.015
80,4
3
TTS
28
3.592
3.211
6.803
3.372
93,9
3.041
94,7
6.413
94,3
2.858
79,6
2.523
78,6
5.381
79,1
4
TTU
26
2.768
2.443
5.211
2.694
97,3
2.372
97,1
5.066
97,2
2.313
83,6
2.034
83,3
4.347
83,4
5
BELU
33
4.154
3.943
8.097
4.163
100,2
3.858
97,8
8.021
99,1
4.024
96,9
3.780
95,9
7.804
96,4
6
ALOR
22
1.237
2.812
4.049
985
79,6
2.284
81,2
3.269
80,7
947
76,6
2.241
79,7
3.188
78,7
7
LEMBATA
9
1.302
1.192
2.494
1.305
100,2
1.187
99,6
2.492
99,9
1.285
98,7
1.162
97,5
2.447
98,1
8
FLORES TIMUR
20
2.421
2.232
4.653
2.411
99,6
2.184
97,8
4.595
98,8
2.264
93,5
2.204
98,7
4.468
96,0
9
SIKKA
23
0
0
6.152
0
0,0
0
0,0
6.131
99,7
0
0,0
0
0,0
5.803
94,3
10 ENDE
24
0
0
4.472
0
0,0
0
0,0
4.217
94,3
0
0,0
0
0,0
3.805
85,1
11 NGADA
10
1.560
1.401
2.961
1.303
83,5
1.086
77,5
2.389
80,7
884
56,7
812
58,0
1.696
57,3
12 NAGEKEO
7
1.522
1.427
2.949
1.503
98,8
1.403
98,3
2.906
98,5
1.260
82,8
1.210
84,8
2.470
83,8
13 MANGGARAI
17
3.394
3.275
6.669
3.337
98,3
3.210
98,0
6.547
98,2
3.288
96,9
3.155
96,3
6.443
96,6
14 MANGGARAI BARAT
12
2.371
2.279
4.650
2.323
98,0
2.240
98,3
4.563
98,1
2.248
94,8
2.188
96,0
4.436
95,4
15 MANGGARAI TIMUR
20
2.630
2.420
5.050
2.629
100,0
2.494
103,1
5.123
101,4
2.595
98,7
2.420
100,0
5.015
99,3
16 SUMBA BARAT DAYA
10
2.833
2.407
5.240
0,0
0
0,0
5.070
96,8
0
0,0
0
0,0
15.113
288,4
17 SUMBA BARAT
7
1.158
1.031
2.189
1.156
99,8
1.031
100,0
2.187
99,9
1.135
98,0
1.011
98,1
2.146
98,0
18 SUMBA TENGAH
8
771
633
1.404
708
91,8
580
91,6
1.288
91,7
668
86,6
530
83,7
1.198
85,3
19 SUMBA TIMUR
20
2.728
2.395
5.123
0
0,0
0
0,0
4.716
92,1
0
0,0
0
0,0
4.373
85,4
20 ROTE NDAO
12
1.211
1.239
2.450
1.169
96,5
1.130
91,2
2.299
93,8
1.113
91,9
1.052
84,9
2.165
88,4
21 SABU RAIJUA
6
960
740
1.700
0
0,0
0
0,0
1.219
71,7
0
0,0
0
0,0
1.219
71,7
JUMLAH (KAB/KOTA)
324
43.134
42.103
95.861
35.107
81,4
34.253
81,4
90.713
94,6
32.343
0,7
31.948
75,9
94.604
98,7
TAHUN 2011
341
31.263
29.157
94.630
28.911
92,5
26.990
92,6
89.835
94,9
26.245
0,8
24.922
85,5
84.825
89,6
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
TABEL 37 CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
3
KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)
JUMLAH BAYI
PUSKESMAS
L
P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
L+P JUMLAH 11
% 12
1
KOTA KUPANG
10
3.929
4.620
8.549
0
0,0
0
0,0
8.673
101,5
2
KUPANG
24
2.049
1.766
3.815
1.600
78,1
1.401
79,3
3.001
78,7
3
TTS
28
3.592
3.211
6.803
1.761
49,0
364
11,3
2.125
31,2
4
TTU
26
2.594
2.415
5.009
2.108
81,3
2.577
106,7
4.685
93,5
5
BELU
33
4.154
3.943
8.097
3.880
93,4
4.036
102,4
7.916
97,8
6
ALOR
22
0
0
4.573
1.770
0,0
2.410
0,0
4.180
91,4
7
LEMBATA
9
1.307
1.192
2.499
459
35,1
488
40,9
947
37,9
8
FLORES TIMUR
20
992
1.357
2.349
997
100,5
1.209
89,1
2.206
93,9
9
SIKKA
23
0
0
6.114
0
0,0
0
0,0
5.053
82,6
10
ENDE
24
2.944
3.317
6.261
0
0,0
0
0,0
5.453
87,1
11
NGADA
10
1.665
1.611
3.276
1.175
70,6
1.111
69,0
2.286
69,8
12
NAGEKEO
7
2.098
1.872
3.970
648
30,9
645
34,5
1.293
32,6
13
MANGGARAI
17
3.394
3.275
6.669
3.288
96,9
3.155
96,3
6.443
96,6
14
MANGGARAI BARAT
12
2.416
2.317
4.733
2.260
93,5
1.998
86,2
4.258
90,0
15
MANGGARAI TIMUR
20
4.018
3.949
7.967
2.803
69,8
2.806
71,1
5.609
70,4
16
SUMBA BARAT DAYA
10
0
0
6.954
0
0,0
0
0,0
6.350
91,3
17
SUMBA BARAT
7
1.158
1.031
2.189
1.146
99,0
1.122
108,8
2.268
103,6
18
SUMBA TENGAH
8
905
919
1.824
706
78,0
728
79,2
1.434
78,6
19
SUMBA TIMUR
20
2.728
2.395
5.123
0
0,0
0
0,0
5.779
112,8
20
ROTE NDAO
12
1.211
1.239
2.450
1.211
100,0
1.239
100,0
2.450
100,0
21
SABU RAIJUA
6
0
0
1.259
0
0,0
0
0,0
1.189
94,4
JUMLAH (KAB/KOTA)
348
41.154
40.429
100.483
25.812
62,7
25.289
62,6
83.598
83,2
TAHUN 2011
341
0
0
131.029
30.091
0,0
30.901
0,0
92.392
70,5
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
TABEL 38 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/KEL
DESA/KEL UCI
% DESA/KEL UCI
3
4
5
6
1 KOTA KUPANG 2 KUPANG 3 TTS 4 TTU 5 BELU 6 ALOR 7 LEMBATA 8 FLORES TIMUR 9 SIKKA 10 ENDE 11 NGADA 12 NAGEKEO 13 MANGGARAI 14 MANGGARAI BARAT 15 MANGGARAI TIMUR 16 SUMBA BARAT DAYA 17 SUMBA BARAT 18 SUMBA TENGAH 19 SUMBA TIMUR 20 ROTE NDAO 21 SABU RAIJUA JUMLAH (KAB/KOTA)
10 24 28 26 33 22 9 20 23 24 10 7 17 12 20 10 7 8 20 12 6 348
51 177 240 174 208 175 144 250 160 214 110 100 149 121 176 96 74 65 156 91 63 2.994
28 84 140 137 159 62 90 210 133 197 75 71 112 53 67 56 23 52 134 11 0 1.894
54,9 47,5 58,3 78,7 76,4 35,4 62,5 84,0 83,1 92,1 68,2 71,0 75,2 43,8 38,1 58,3 31,1 80,0 85,9 12,1 0,0 63,3
TAHUN 2011
341
2.966
1.906
64,3
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
TABEL 39 CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/
1
KOTA
2
3
DPT1+HB1 P JUMLAH %
JUMLAH BAYI
PUSKES MAS
L L
P
L+P
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
L+P
10
L
JUMLAH
%
JUMLAH
11
12
13
BAYI DIIMUNISASI DPT3+HB3 P JUMLAH % % 14
15
16,0
L+P JUMLAH
%
JUMLAH
%
17
18
19
20
DO RATE (%)
CAMPAK P JUMLAH %
L
21
L+P
22
JUMLAH
%
23
24
L
P
L+P
25
26
27
1
KOTA KUPANG
10
3.929
4.620
8.549
0
0,0
0
0,0
9.201
107,6
0
0,0
0
0,0
8.457
98,9
0
0
0
0
8.673
101,5
0,0
0,0
5,7
2
KUPANG
24
2.049
1.766
3.815
1.654
80,7
1.825
103,3
3.479
91,2
1.727
84,3
1.841
104,2
3.568
93,5
1.764
86,1
1.915
108,44
3.679
96,4
-6,7
-4,9
-5,7
3
TTS
28
3.592
3.211
6.803
8.737
243,2
616
19,2
9.353
137,5
7.630
212,4
566
17,6
8.196
120,5
830
23,1
7.579
236,0
8.409
123,6
90,5
0,0
10,1
4
TTU
26
2.594
2.415
5.009
2.776
107,0
2.842
117,7
5.618
112,2
2.869
110,6
2.867
118,7
5.736
114,5
2.812
108,4
2.850
118,01
5.662
113,04
-1,3
-0,3
-0,8
5
BELU
33
4.154
3.943
8.097
0
0,0
0
0,0
8.463
104,5
0
0,0
0
0,0
8.069
99,7
0
0
0
0
8.239
101,75
0,0
0,0
2,6
6
ALOR
22
0
0
4.573
0
0,0
0
0,0
3.750
82,0
0
0,0
0
0,0
3.115
68,1
0
0
0
0
3.302
72,206
0,0
0,0
11,9
7
LEMBATA
9
1.307
1.192
2.499
1.354
103,6
1.306
109,6
2.660
106,4
1.298
99,3
1.229
103,1
2.527
101,1
1.222
93,497
1.183
99,245
2.405
96,238
9,7
9,4
9,6
8
FLORES TIMUR
20
992
1.357
2.349
2.234
225,2
2.516
185,4
4.750
202,2
2.373
239,2
2.295
169,1
4.668
198,7
2.165
218,25
2.102
154,9
4.267
181,65
3,1
16,5
10,2
9
SIKKA
23
0
0
6.114
0
0,0
0
0,0
6.170
100,9
0
0,0
0
0,0
5.557
90,9
0
0
0
0
5.755
94,128
0,0
0,0
6,7
10
ENDE
24
2.944
3.317
6.261
2.613
88,8
2.606
78,6
5.219
83,4
2.394
81,3
2.411
72,7
4.805
76,7
2.326
79,008
2.298
69,3
4.624
73,854
11,0
11,8
11,4 -6,8
11
NGADA
10
1.665
1.611
3.276
1.166
70,0
1.303
80,9
2.469
75,4
1.028
61,7
1.167
72,4
2.195
67,0
925
55,6
981
60,9
2.636
80,464
20,7
24,7
12
NAGEKEO
7
2.098
1.872
3.970
1.419
67,6
1.291
69,0
2.710
68,3
1.371
65,3
1.297
69,3
2.668
67,2
1.327
63,3
1.289
68,9
2.616
65,894
6,5
0,2
3,5
13
MANGGARAI
17
3.394
3.275
6.669
3.625
106,8
3.310
101,1
6.935
104,0
3.563
105,0
3.289
100,4
6.852
102,7
3.410
100,5
3.097
94,6
6.507
97,6
5,9
6,4
6,2
14
MANGGARAI BARAT
12
2.416
2.317
4.733
1.962
81,2
2.214
95,6
4.176
88,2
1.654
68,5
1.880
81,1
3.534
74,7
1.110
45,9
1.851
79,9
2.961
62,6
43,4
16,4
29,1
15
MANGGARAI TIMUR
20
4.018
3.949
7.967
2.634
65,6
3.067
77,7
5.701
71,6
2.529
62,9
2.736
69,3
5.265
66,1
2.482
61,772
2.641
66,878
5.123
64,303
5,8
13,9
10,1
16
SUMBA BARAT DAYA
10
0
0
6.954
0
0,0
0
0,0
6.629
95,3
0
0,0
0
0,0
6.139
88,3
0
0
0
0
5.902
84,9
0,0
0,0
11,0
17
SUMBA BARAT
7
1.158
1.031
2.189
1.551
133,9
1.523
147,7
3.074
140,4
1.580
136,4
1.542
149,6
3.122
142,6
1.477
127,55
1.477
143,26
2.954
134,95
4,8
3,0
3,9
18
SUMBA TENGAH
8
905
919
1.824
856
94,6
885
96,3
1.741
95,4
839
92,7
850
92,5
1.689
92,6
778
85,967
764
83,134
1.542
84,5
9,1
13,7
11,4 8,9
19
SUMBA TIMUR
20
2.728
2.395
5.123
0
0,0
0
0,0
6.044
118,0
0
0,0
0
0,0
6.035
117,8
0
0
0
0
5.505
107,46
0,0
0,0
20
ROTE NDAO
12
1.211
1.239
2.450
0
0,0
0
0,0
2.195
89,6
0
0,0
0
0,0
1.761
71,9
0
0
0
0
2.032
82,9
0,0
0,0
7,4
21
SABU RAIJUA
6
0
0
1.259
0
0,0
0
0,0
2.282
181,3
0
0,0
0
0,0
2.009
159,6
0
0
0
0
2.486
197,46
0,0
0,0
-8,9
79,2
25.304
62,6
102.619
125,1
30.855
75,0
23.970
59,3
95.967
117,0
22.628
54,984
30.027
74,271
95.279
116,1
30,5
-18,7
7,2
0,0
101.758
77,7
0
0,0
93.828
71,6
0
94.850
72,4
0,0
0,0
6,8
JUMLAH (KAB/KOTA)
348
41154
40429
82.031
32.581
TAHUN 2011
341
0
0
131.029
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
TABEL 40 CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012 BAYI DIIMUNISASI NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
JUMLAH BAYI
PUSKES MAS
BCG P
L
3
L+P
POLIO3 P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1
KOTA KUPANG
10
3.929
4.620
8.549
0
9.406
110,02
0
0,0
0
0,0
8.795
102,9
2
KUPANG
24
2.049
1.766
3.815
1.724
84,1
0,0
2.734
154,8
4.458
116,85
1.726
84,2
2.679
151,7
4.405
115,5
3
TTS
28
3.592
3.211
6.803
3.826
106,5
712
22,2
4.538
66,7
6.349
176,75
442
13,8
6.791
99,8
4
TTU
26
2.594
2.415
5.009
2.583
99,6
3.063
126,8
5.646
112,72
2.852
109,95
2.898
120
5.750
114,8
5
BELU
33
4.154
3.943
8.097
0
0,0
0
0,0
8.693
107,36
0
0,0
0
0,0
8.593
106,1
6
ALOR
22
0
0
4.573
0
0,0
0
0,0
3.523
77,0
0
0,0
0
0,0
3.048
66,7
7
LEMBATA
9
1.307
1.192
2.499
1.313
100,5
1.254
105,2
2.567
102,72
1.203
92,0
1.134
95,1
2.337
93,5
8
FLORES TIMUR
20
992
1.357
2.349
2.352
237,1
2.263
166,8
4.615
196,47
2.211
222,88
2.413
177,8
4.624
196,8
9
-
0
0
0,0
SIKKA
23
0
0
6.114
0
6.320
103,37
0
0,0
0
0,0
6.167
100,9
10 ENDE
24
2.944
3.317
6.261
2.632
89,4
2.550
76,9
5.182
82,766
2.514
85,394
2.446
73,74
4.960
79,22
11 NGADA
10
1.665
1.611
3.276
1.181
70,9
1.325
82,2
2.506
76,496
1.226
73,634
1.308
81,19
2.534
77,35
12 NAGEKEO
7
2.098
1.872
3.970
1.345
64,1
1.300
69,4
2.645
66,6
1.298
61,9
1.188
63,5
2.486
62,6
13 MANGGARAI
17
3.394
3.275
6.669
3.628
106,9
3.461
105,7
7.089
106,3
3.537
104,2
3.448
105,3
6.985
104,7
14 MANGGARAI BARAT
12
2.416
2.317
4.733
1.987
82,2
2.285
98,6
4.272
90,3
1.773
73,4
2.276
98,2
4.049
85,5
15 MANGGARAI TIMUR
20
4.018
3.949
7.967
2.621
65,2
2.912
73,7
5.533
69,4
2.697
67,1
2.953
74,8
5.650
70,9
16 SUMBA BARAT DAYA
10
0
0
6.954
0
6.180
88,9
0
0,0
0
0,0
5.366
77,2
17 SUMBA BARAT
7
1.158
1.031
2.189
1.449
125,1
1.442
139,9
2.891
132,07
1.577
136,18
1.566
151,9
3.143
143,6
18 SUMBA TENGAH
8
905
919
1.824
805
89,0
826
89,9
1.631
89,4
811
89,6
818
89,0
1.629
89,3
19 SUMBA TIMUR
20
2.728
2.395
5.123
0
0,0
0
0,0
6.142
119,89
0
0,0
0
0,0
6.142
119,9
20 ROTE NDAO
12
1.211
1.239
2.450
0
0,0
0
0,0
1.298
53,0
0
0,0
0
0,0
2.158
88,1
21 SABU RAIJUA
6
0
0
1.259
0
0,0
0
0,0
3.820
303,42
0
0,0
0
0,0
2.322
184,4
72,348
25.569
63,2
97.934
97,5
0,0
97.736
74,6
0,0
0
-
0,0
JUMLAH (KAB/KOTA)
348
41.154
40.429
100.483
27.446
66,7
26.127
64,6
98.955
98,5
29.774
TAHUN 2011
341
0
0
131.029
0
0,0
0
0,0
101.747
77,7
0
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
0,0
0
TABEL 41 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH BAYI L
P
4
5
L+P 6
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 7
1 KOTA KUPANG 2 KUPANG 3 TTS 4 TTU 5 BELU 6 ALOR 7 LEMBATA 8 FLORES TIMUR 9 SIKKA 10 ENDE 11 NGADA 12 NAGEKEO 13 MANGGARAI 14 MANGGARAI BARAT 15 MANGGARAI TIMUR 16 SUMBA BARAT DAYA 17 SUMBA BARAT 18 SUMBA TENGAH 19 SUMBA TIMUR 20 ROTE NDAO 21 SABU RAIJUA JUMLAH (KAB/KOTA)
10 24 28 26 33 22 9 20 23 24 10 7 17 12 20 10 7 8 20 12 6 348
1.548 3.291 3.883 772 4.129 0 1.302 992 0 0 1.665 2.098 3.394 1.143 4.930 3.992 539 601 0 548 0 34.827
1.579 3.027 146 775 4.017 0 1.192 1.357 0 0 1.611 1.872 3.275 1.150 4.826 3.956 544 566 0 555 0 30.448
3.127 6.318 4.029 1.547 8.146 4.573 2.494 2.349 11.946 1.962 3.276 3.970 6.669 2.293 9.756 7.948 1.083 1.167 2.689 1.103 1.259 82.031
827 1.139 1.120 681 0 373 268 1.122 0 0 1.353 401 1.184 847 2.650 0 55 172 0 311 0 12.503
TAHUN 2011
341
0
0
131.029
10.965
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
8
9
53,4 34,6 28,8 88,2 0,0 0,0 20,6 113,1 0,0 0,0 81,3 19,1 34,9 74,1 53,8 0,0 10,2 28,6 0,0 56,8 0,0 35,9 0,0
836 980 521 693 0 305 237 1.196 0 0 1.276 366 1.176 734 2.574 0 53 179 0 363 0 11.489 11.217
10
11
12
52,9 32,4 356,8 89,4 0,0 0,0 19,9 88,1 0,0 0,0 79,2 19,6 35,9 63,8 53,3 0,0 9,7 31,6 0,0 65,4 0,0 37,7
1.663 2.119 1.641 1.374 4.219 678 505 2.318 9.644 209 2.629 767 2.360 1.581 5.224 615 108 351 1.350 674 702 40.731
53,2 33,5 40,7 88,8 51,8 14,8 20,2 98,7 80,7 10,7 80,3 19,3 35,4 68,9 53,5 7,7 10,0 30,1 50,2 61,1 55,8 49,7
0,0
14.371
11,0
TABEL 42 PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
NO 1
KABUPATEN/KOTA 2
1 KOTA KUPANG 2 KUPANG 3 TTS 4 TTU 5 BELU 6 ALOR 7 LEMBATA 8 FLORES TIMUR 9 SIKKA 10 ENDE 11 NGADA 12 NAGEKEO 13 MANGGARAI 14 MANGGARAI BARAT 15 MANGGARAI TIMUR 16 SUMBA BARAT DAYA 17 SUMBA BARAT 18 SUMBA TENGAH 19 SUMBA TIMUR 20 ROTE NDAO 21 SABU RAIJUA JUMLAH (KAB/KOTA) TAHUN 2011
PUSKESMAS 3
10 24 28 26 33 22 9 20 23 24 10 7 17 12 20 10 7 8 20 12 6 348 341
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
DARI KELUARGA MISKIN L P L+P 4
0 2.459 0 23 0 0 0 41 0 0 24 0 0 1.911 1.739 0 3.240 0 4.612 0 0 14.049 2.901
5
0 2.444 0 27 0 0 0 39 0 0 23 0 0 1.921 1.865 0 3.322 0 4.577 0 0 14.218 2.935
6
0 4.903 0 50 0 0 0 80 50 0 47 0 0 3.832 3.604 0 6.562 0 9.189 0 0 28.317 43.412
ANAK 6-23 BULAN MENDAPAT MP-ASI L P L+P
L
% P
L+P
7
10
11
12
13 1.530 0 71 0 0 0 41 0 0 24 0 0 0 300 0 58 0 792 0 0 2.829 217
8
34 1.129 0 73 0 0 0 39 0 0 23 0 0 0 346 0 52 0 792 0 0 2.488 0
9
47 2.659 0 144 0 0 0 80 0 0 47 0 0 0 646 0 110 0 1.584 0 0 5.317 22.111
0,0 62,22 0,0 308,7 0,0 0,0 0,0 100,0 0,0 0,0 100,0 0,0 0,0 0,0 17,3 0,0 1,79 0,0 17,2 0,0 0,0 20,1 7,5
0,0 46,19 0,0 270,4 0,0 0,0 0,0 100,0 0,0 0,0 100,0 0,0 0,0 0,0 18,6 0,0 1,57 0,0 17,3 0,0 0,0 17,5 0,0
0,0 54,23 0,0 288,0 0,0 0,0 0,0 100,0 0,0 0,0 100,0 0,0 0,0 0,0 17,9 0,0 1,68 0,0 17,2 0,0 0,0 18,8 50,9
TABEL 43 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012 ANAK BALITA (12-59 BULAN) NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
PUSKES MAS 3
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1 KOTA KUPANG 2 KUPANG 3 TTS 4 TTU 5 BELU 6 ALOR 7 LEMBATA 8 FLORES TIMUR 9 SIKKA 10 ENDE 11 NGADA 12 NAGEKEO 13 MANGGARAI 14 MANGGARAI BARAT 15 MANGGARAI TIMUR 16 SUMBA BARAT DAYA 17 SUMBA BARAT 18 SUMBA TENGAH 19 SUMBA TIMUR 20 ROTE NDAO 21 SABU RAIJUA JUMLAH (KAB/KOTA)
10 24 28 26 33 22 9 20 23 24 10 7 17 12 20 10 7 8 20 12 6 348
7.232 7.426 25.955 12.357 13.612 9.079 4.755 9.980 0 0 5.929 7.598 12.555 9.420 10.009 0 5.279 3.901 0 5.543 0 150.630
7.476 7.848 25.864 12.565 17.308 9.095 4.641 6.186 0 0 5.684 7.358 12.534 9.569 10.236 0 5.023 3.710 0 5.496 0 150.593
14.708 15.274 51.819 24.922 30.920 18.174 9.396 16.166 22.217 22.004 11.613 14.956 25.089 18.989 20.245 32.803 10.302 7.611 21.198 11.039 5.752 405.197
4.441 4.739 0 9.116 5.326 6.936 3.760 4.524 0 0 4.777 4.798 9.119 0 7.642 0 3.945 3.158 9.298 5.543 0 87.122
61,4 63,8 0,0 73,8 39,1 76,4 79,1 45,3 0,0 0,0 80,6 63,1 72,6 0,0 76,4 0,0 74,7 81,0 0,0 100,0 0,0 57,8
4.470 4.644 0 9.933 5.216 7.047 3.733 6.809 0 0 4.585 4.621 9.092 0 8.090 0 3.754 3.059 9.061 5.496 0 89.610
59,8 59,2 0,0 79,1 30,1 77,5 80,4 110,1 0,0 0,0 80,7 62,8 72,5 0,0 79,0 0,0 74,7 82,5 0,0 100,0 0,0 59,5
8.911 9.383 0 19.049 10.542 13.983 7.493 11.333 8.087 17.344 9.362 9.419 18.211 0 15.732 872 7.699 6.217 18.359 11.039 0 203.035
60,6 61,4 0,0 76,4 34,1 76,9 79,7 70,1 36,4 78,8 80,6 63,0 72,6 0,0 77,7 2,7 74,7 81,7 86,6 100,0 0,0 50,1
TAHUN 2011
341
126.016
140.826
389.270
76.298
60,5
80.344
57,1
197.953
50,9
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
TABEL 44 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012 BALITA NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
PUSKES MAS
BALITA YANG ADA
3
DITIMBANG P
L
L+P
BB NAIK P
L
L+P
BGM P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
1
KOTA KUPANG
10
10.252
10.088
20.340
6.522
63,6
6.483
64,3
13.005
63,9
3.540
54,3
3.458
53,3
6.998
53,8
301
4,6
370
5,7
671
5,2
2
KUPANG
24
10.698
11.928
22.626
10.417
97,4
10.608
88,9
21.025
92,9
6.052
58,1
6.068
57,2
12.120
57,6
1.119
10,7
1.281
12,1
2.400
11,4
3
TTS
28
39.801
0
39.801
31.834
80,0
0
0,0
31.834
80,0
19.968
62,7
0
0,0
19.968
62,7
8.266
26,0
0
0,0
8.266
26,0
4
TTU
26
12.357
12.565
24.922
9.679
78,3
9.689
77,1
19.368
77,7
5.285
54,6
5.291
54,6
10.576
54,6
813
8,4
811
8,4
1.624
8,4
5
BELU
33
16.947
16.422
33.369
12.712
75,0
12.689
77,3
25.401
76,1
7.783
61,2
7.483
59,0
15.266
60,1
675
5,3
715
5,6
1.390
5,5
6
ALOR
22
9.079
9.095
18.174
6.936
76,4
7.047
77,5
13.983
76,9
4.336
62,5
4.359
61,9
8.695
62,2
314
4,5
315
4,5
629
4,5
7
LEMBATA
9
5.958
5.866
11.824
4.885
82,0
4.740
80,8
9.625
81,4
2.683
54,9
2.576
54,3
5.259
54,6
80
1,6
105
2,2
185
1,9
8
FLORES TIMUR
20
9.980
6.186
16.166
7.542
75,6
10.267
166,0
17.809 110,2
5.570
73,9
5.644
55,0
11.214
63,0
301
4,0
323
3,1
624
3,5
9
SIKKA
23
0
0
28.401
0
0,0
0
0,0
22.085
77,8
0
0,0
0
0,0
12.356
55,9
0
0,0
0
0,0
560
2,5
10 ENDE
24
14.705
13.808
28.513
0
0,0
0
0,0
17.344
60,8
0
0,0
0
0,0
12.060
69,5
0
0,0
0
0,0
279
1,6
11 NGADA
10
7.305
6.968
14.273
5.770
79,0
5.882
84,4
11.652
81,6
4.229
73,3
4.126
70,1
8.355
71,7
113
2,0
127
2,2
240
2,1
12 NAGEKEO
7
7.598
7.358
14.956
5.144
67,7
6.985
94,9
12.129
81,1
3.207
62,3
3.051
43,7
6.258
51,6
146
2,8
233
3,3
379
3,1
13 MANGGARAI
17
16.080
16.197
32.277
12.440
77,4
12.319
76,1
24.759
76,7
9.553
76,8
9.606
78,0
19.159
77,4
233
1,9
220
1,8
453
1,8
14 MANGGARAI BARAT
12
0
0
0
10.969
0,0
11.059
0,0
22.028
0,0
8.117
74,0
8.037
72,7
16.154
73,3
258
2,4
293
2,6
551
2,5
15 MANGGARAI TIMUR
20
20.016
13.951
33.967
12.519
62,5
12.714
91,1
25.233
74,3
9.742
77,8
10.189
80,1
19.931
79,0
128
1,0
137
1,1
265
1,1
16 SUMBA BARAT DAYA
10
0
0
37.279
0
0,0
0
0,0
18.305
49,1
0
0,0
0
0,0
13.075
71,4
0
0,0
0
0,0
674
3,7
17 SUMBA BARAT
7
6.712
6.503
13.215
5.071
75,6
4.906
75,4
9.977
75,5
3.406
67,2
3.354
68,4
6.760
67,8
197
3,9
225
4,6
422
4,2
18 SUMBA TENGAH
8
3.901
3.710
7.611
3.158
81,0
3.059
82,5
6.217
81,7
2.540
80,4
2.408
78,7
4.948
79,6
122
3,9
115
3,8
237
3,8
19 SUMBA TIMUR
20
13.300
13.021
26.321
9.298
69,9
9.061
69,6
18.359
69,8
6.418
69,0
6.134
67,7
12.552
68,4
210
2,3
258
2,8
468
2,5
20 ROTE NDAO
12
6.909
6.848
13.757
4.489
65,0
4.622
67,5
9.111
66,2
2.751
61,3
2.864
62,0
5.615
61,6
352
7,8
414
9,0
766
8,4
21 SABU RAIJUA
6
0
0
8.127
0
0,0
0
0,0
4.240
52,2
0
0,0
0
0,0
1.630
38,4
0
0,0
0
0,0
187
4,4
JUMLAH (KAB/KOTA)
348
211.598
160.514
445.919
159.385
75,3
132.130
82,3
353.489
79,3
105.180
66,0
84.648
64,1
228.949
64,8
13.628
8,6
5.942
4,5
21.270
6,0
TAHUN 2011
686
144.476
160.645
486.300
114.945
79,6
130.237
81,1
369.676
76,0
76.973
67,0
83.366
64,0
239.559
64,8
4.008
3,5
4.935
3,8
17.338
4,7
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
TABEL 45 CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012 BALITA GIZI BURUK NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
3
MENDAPAT PERAWATAN
JUMLAH
PUSKESMAS
P
L
L+P
L
P
L+P
Σ
%
Σ
%
Σ
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
KOTA KUPANG
10
123
159
282
123
100,0
159
100,0
282
100,0
2 3
KUPANG TTS
24 28
401 176
457 14
858 190
167 22
41,6 12,5
174 18
38,1 128,6
341 40
39,7 21,1
4
TTU
26
90
93
183
55
61,1
54
58,1
109
59,6
5 6
BELU ALOR
33 22
522 206
573 181
1.095 387
522 66
100,0 32,0
573 37
100,0 20,4
1.095 103
100,0 26,6
7 8
LEMBATA FLORES TIMUR
9 20
58 16
64 23
122 39
30 76
51,7 475,0
28 76
43,8 330,4
58 152
47,5 389,7
9
SIKKA
10 ENDE 11 NGADA
23
0
0
155
0
0,0
0,0
34
21,9
24 10
0 6
0 6
113 12
1 6
0,0 100,0
5 6
0
0,0 100,0
6 12
5,3 100,0
12 NAGEKEO
7
16
15
31
16
100,0
15
100,0
31
100,0
13 MANGGARAI 14 MANGGARAI BARAT
17 12
6 67
8 72
14 139
6 67
100,0 100,0
8 72
100,0 100,0
14 139
100,0 100,0
15 MANGGARAI TIMUR 16 SUMBA BARAT DAYA 17 SUMBA BARAT
20 10 7
68 0 58
75 0 52
143 404 110
54 0 58
79,4 0,0 100,0
68 0 52
90,7 0,0 100,0
122 290 110
85,3 71,8 100,0
18 19 20 21
8 20 12 6
56 157 38 0
58 173 37 0
114 330 75 188
43 157 38 0
76,8 100,0 100,0 0,0
47 173 37 0
81,0 100,0 100,0 0,0
90 330 75 57
78,9 100,0 100,0 30,3
4.984 4.561
1.507 959
73,0 0,0
77,8 0,0
3.490 4.561
70,0 100,0
SUMBA TENGAH SUMBA TIMUR ROTE NDAO SABU RAIJUA
JUMLAH (KAB/KOTA) TAHUN 2011
348 686
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
2.064 0
2.060 0
1.602 1.267
TABEL 46 CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012 MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
PUSKESMAS
3
JUMLAH
L
L
P
L+P
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN P L+P JUMLAH % JUMLAH 9
10
11
% 12
1
KOTA KUPANG
10
2.789
2.282
5.071
2.789
100,0
2.282
100,0
5.071
100,0
2
KUPANG
24
8.174
7.444
15.618
5.336
65,3
4.741
63,7
10.077
64,5
3
TTS
28
5.220
5.115
10.335
5.220
100,0
5.095
99,6
10.315
99,8
4
TTU
26
1.285
1.354
2.639
1.285
100,0
1.354
100,0
2.639
100,0
5
BELU
33
8.778
7.779
16.557
8.674
98,8
8.093
104,0
16.767
101,3
6
ALOR
22
0
0
7.684
1.159
0,0
1.019
0,0
2.178
28,3
7
LEMBATA
9
2.109
1.911
4.020
1.809
85,8
1.583
82,8
3.392
84,4
8
FLORES TIMUR
20
4.913
4.377
9.290
4.913
100,0
4.377
100,0
9.290
100,0
9
SIKKA
23
905
842
1.747
903
99,8
840
99,8
1.743
99,8
10 ENDE
24
3.989
3.830
7.819
3.989
100,0
3.830
100,0
7.819
100,0
11 NGADA
10
2.348
2.028
4.376
2.057
87,6
2.312
114,0
4.369
99,8
12 NAGEKEO
7
0
0
0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
13 MANGGARAI
17
5.949
5.251
11.200
5.379
90,4
4.835
92,1
10.214
91,2
14 MANGGARAI BARAT
12
8.761
8.994
17.755
3.181
36,3
3.186
35,4
6.367
35,9
15 MANGGARAI TIMUR
20
6.793
6.473
13.266
3.742
55,1
3.626
56,0
7.368
55,5
16 SUMBA BARAT DAYA
10
639
641
1.280
0
0,0
0
0,0
260
20,3
17 SUMBA BARAT
7
0
0
0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
18 SUMBA TENGAH
8
1.480
1.450
2.930
0
0,0
0
0,0
0
0,0
19 SUMBA TIMUR
20
0
0
243
0
0,0
0
0,0
167
68,7
20 ROTE NDAO
12
2.716
1.987
4.703
1.642
60,5
1.447
72,8
3.089
65,7
21 SABU RAIJUA
6
JUMLAH (KAB/KOTA)
348
0
0
0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
66.848
61.758
136.533
52.078
77,9
48.620
78,7
101.125
74,1
42.833
127.091
32.982
81,4
31.092
72,6
82.542
64,9
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT TAHUN 2011
341
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
40.502
77,9
78,7
74,1
TABEL 47 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012 MURID SD DAN SETINGKAT NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
PUSKESMAS
3
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
KOTA KUPANG
10
12.100
11.139
23.239
5.179
42,8
5.066
45,5
10.245
44,1
2
KUPANG
24
10.884
10.905
21.789
7.684
70,6
7.713
70,7
15.397
70,7
3
TTS
28
1.774
1.885
3.659
1.774
100,0
1.885
100,0
3.659
100,0
4
TTU
26
2.381
2.238
4.619
2.381
100,0
2.238
100,0
4.619
100,0
5
BELU
33
33.984
34.673
68.657
20.513
60,4
22.177
64,0
42.690
62,2
6
ALOR
22
0
0
32.210
4.774
0,0
4.656
14,5
9.430
29,3
7
LEMBATA
9
10.670
9.858
20.528
3.739
35,0
3.564
36,2
7.303
35,6
8
FLORES TIMUR
20
15.415
12.860
28.275
15.269
99,1
12.951
100,7
28.220
99,8
9
SIKKA
23
0
0
0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
10 ENDE
24
0
0
38.951
0,0
38.204
98,1
11 NGADA
10
10.926
9.822
20.748
5.628
51,5
5.170
52,6
10.798
52,0
12 NAGEKEO
7
6.942
6.373
13.315
336
4,8
854
13,4
1.190
8,9
13 MANGGARAI
17
29.267
30.150
59.417
27.629
94,4
28.009
92,9
55.638
93,6
0,0
14 MANGGARAI BARAT
12
10.857
10.875
21.732
4.523
41,7
4.686
43,1
9.209
42,4
15 MANGGARAI TIMUR
20
22.019
20.821
42.840
8.017
36,4
7.685
36,9
15.702
36,7
16 SUMBA BARAT DAYA
10
923
894
1.817
0
0,0
0
0,0
1.071
58,9
17 SUMBA BARAT
7
0
0
0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
18 SUMBA TENGAH
8
0
0
0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
19 SUMBA TIMUR
20
0
0
0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
20 ROTE NDAO
12
9.843
10.537
20.380
1.642
16,7
1.514
14,4
3.156
15,5
21 SABU RAIJUA
6
0
0
0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
JUMLAH (KAB/KOTA)
348
177.985
173.030
422.176
109.088
61,3
108.168
62,5
256.531
60,8
TAHUN 2011
341
155.217
156.583
397.226
88.983
57,3
95.504
61,0
239.470
60,3
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
TABEL 48 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012 USILA (60TAHUN+) NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
KOTA KUPANG
10
5.854
6.687
12.541
488
8,3
766
11,5
1.254
10,0
2
KUPANG
24
10.468
10.903
21.371
7.649
73,1
8.028
73,6
15.677
73,4
3
TTS
28
758
1.052
1.810
758
100,0
1.052
100,0
1.810
100,0
4
TTU
26
0
0
0
0
5
BELU
33
11.864
14.250
26.114
3.803
32,1
4.597
32,3
8.400
32,2
6
ALOR
22
2.136
2.024
4.160
1.096
51,3
1.604
79,2
2.700
64,9
7
LEMBATA
9
5.134
7.701
12.835
0
0,0
0
8
FLORES TIMUR
20
14.048
21.091
35.139
4.578
32,6
9.788
9
0,0
0,0
0
0
0,0
0,0 46,4 0,0
0
0 14.366 0
0,0
0,0 40,9
SIKKA
23
0
0
0
0
10 ENDE
24
10.639
12.538
23.177
8.372
0,0
11 NGADA
10
3.325
3.467
6.792
12 NAGEKEO
7
12.292
11.800
24.092
13 MANGGARAI
17
11.199
11.933
23.132
5.074
14 MANGGARAI BARAT
12
0
0
0
0
15 MANGGARAI TIMUR
20
13.925
14.255
28.180
5.883
42,2
5.927
41,6
11.810
41,9
16 SUMBA BARAT DAYA
10
6.714
6.041
12.755
3.065
45,7
3.541
58,6
6.606
51,8
17 SUMBA BARAT
7
0
0
0
0
18 SUMBA TENGAH
8
2.724
2.894
5.618
2.586
19 SUMBA TIMUR
20
0
0
0
0
20 ROTE NDAO
12
3.956
3.825
7.781
1.240
78,7
8.226
65,6
16.598
71,6
2.493
75,0
2.510
72,4
5.003
73,7
4.352
35,4
4.358
36,9
8.710
36,2
45,3
5.329
44,7
10.403
45,0
0,0
0,0 94,9 0,0 31,3
0 2.807 0 1.483 0
0,0
0,0 97,0 0,0 38,8 0,0
0
0 5.393 0 2.723 0
0,0
0,0 96,0 0,0 35,0
21 SABU RAIJUA
6
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA)
348
115.036
130.461
245.497
51.437
44,7
60.016
46,0
111.453
45,4
TAHUN 2011
341
77.617
87.014
341.271
24.765
31,9
30.085
34,6
121.823
35,7
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
0,0
0
0,0
TABEL 49 PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH SARANA
1
2
3
1 RUMAH SAKIT UMUM
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I JUMLAH
%
4
5
35
31
2 RUMAH SAKIT JIWA
0
0
3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA
4
3
75,0
4 PUSKESMAS PERAWATAN
158
95
60,1
5 SARANA YANKES.LAINNYA
124
11
8,9
JUMLAH (KAB/KOTA)
321
140
43,61
TAHUN 2011
381
150
39,37
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
88,6
0,0
TABEL 50 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
NO
YANG TERSERANG JENIS KEJADIAN LUAR JUMLAH JUMLAH BIASA KEC DESA
1
I
II
2
DIARE
4
2
2
JUMLAH PENDERITA
ATTACK RATE (%)
JUMLAH KEMATIAN
CFR (%)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1,49
2,44
673
655
1.328
10
16
26
1,96
0
1
1
0
L+P 19
0 3,85
- ROTE NDAO
1
1
194
187
381
4
8
12
2,06
4,28
3,15
0
0
0
0
0
0
- MANGGARAI
1
1
479
468
947
6
8
14
1,25
1,71
1,48
0
1
1
0
12,50
7,14
CAMPAK
1
1
690
729
1.419
5
9
14
0,72
1,23
0,99
0
0
0
0
0
- MANGGARAI
1
1
690
729
1.419
5
9
14
0,72
1,23
0,99
0
0
0
0
0
0
2
3
0
0
2.683
27
78
105
0
0
3,91
0
0
0
0
0
0
2
3
0
0
2.683
27
78
1.792
0
0
66,79
0
0
0
0
0
0
58 180.138 170.829
350.967
443
470
913
0,25
0,28
0,26
3
5
8
0,68
III KERACUNAN MAKANAN - SIKKA IV DBD
V
3
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM
10
- ROTE NDAO
1
- KOTA KUPANG
6
1
815
-
0 0,88
808
1.623
7
5
12
0,86
0,62
0,74
0
0
0
0
0
0
51 179.323 170.021
349.344
415
452
867
0,23
0,27
0,25
3
5
8
0,72
1,11
0,92
- MANGGARAI BARAT
3
6
0
0
0
21
13
34
0
0
0
0
0
0
0
0
RABIES
1
1
907
908
1.815
3
9
12
0
0
0,66
0
1
1
0
11,11
8,33
- MANGGARAI TIMUR
1
1
907
908
1.815
3
9
12
0,33
0,99
0,66
0
1
1
0
11,11
8,33
1
1
0
0
0
68
38
106
0
0
0,0
0
1
1
0
2,63
0,94
1
1
0
0
0
68
38
106
0
0
0,0
0
1
1
0
2,63
0,94
VI MALARIA - MANGGARAI BARAT
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
0,0
TABEL 51 DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012 DESA/KELURAHAN TERKENA KLB NO
KABUPATEN/KOTA
1
PUSKESMAS
2
JUMLAH DESA/KELURAHAN
JUMLAH
RATA2 KEJADIAN DESA/KELURAHAN KLB PER JUMLAH DESA/KELURAHAN
DITANGANI <24 JAM
%
8
3
4
5
6
7
1
KOTA KUPANG
10
51
51
1,0
51
2
KUPANG
24
177
0
0,0
0
3
TTS
28
240
1
0,0
1
4
TTU
26
174
0
0,0
0
0,0
5
BELU
33
208
0
0,0
0
0,0
6
ALOR
22
175
0
0,0
0
0,0
7
LEMBATA
9
144
0
0,0
0
0,0
8
FLORES TIMUR
20
250
1
0,0
1
100,0
9
100,0
SIKKA
23
160
3
0,0
3
10 ENDE
24
214
0
0,0
0
11 NGADA
10
110
0
0,0
0
100,0 0,0 100,0
0,0 0,0
12 NAGEKEO
7
100
0
0,0
0
0,0
13 MANGGARAI
17
149
2
0,0
1
50,0
14 MANGGARAI BARAT
12
121
7
0,1
7
100,0
15 MANGGARAI TIMUR
20
176
1
0,0
1
100,0
16 SUMBA BARAT DAYA
10
96
0
0,0
0
0,0
17 SUMBA BARAT
7
74
0
0,0
0
0,0
18 SUMBA TENGAH
8
65
0
0,0
0
0,0
19 SUMBA TIMUR
20
156
0
0,0
0
0,0
20 ROTE NDAO
12
91
2
0,0
2
100,0
21 SABU RAIJUA
6
63
1
0,0
1
100,0 98,6
JUMLAH (KAB/KOTA)
348
2.994
69
0,0
68
TAHUN 2011
341
2.966
101
0,0
63
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
62,4
TABEL 52 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
PUSKESMAS 3
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT RASIO TUMPATAN/ PENCABUTAN GIGI TETAP TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN L P L+P L P L+P L P L+P 4
5
6
7
8
9
1 KOTA KUPANG 2 KUPANG 3 TTS 4 TTU 5 BELU 6 ALOR 7 LEMBATA 8 FLORES TIMUR 9 SIKKA 10 ENDE 11 NGADA 12 NAGEKEO 13 MANGGARAI 14 MANGGARAI BARAT 15 MANGGARAI TIMUR 16 SUMBA BARAT DAYA 17 SUMBA BARAT 18 SUMBA TENGAH 19 SUMBA TIMUR 20 ROTE NDAO 21 SABU RAIJUA JUMLAH (KAB/ KOTA)
10 24 28 26 33 22 9 20 23 24 10 7 17 12 20 10 7 8 20 12 6 348
471 331 7 311 0 18 53 133 70 0 156 2 10 0 432 0 110 0 0 159 0 2.263
513 405 7 38 0 27 76 115 95 0 159 2 20 0 400 3 69 0 0 207 0 2.136
984 736 14 349 338 45 129 248 165 162 315 4 30 56 832 3 179 0 121 366 0 5.076
894 535 781 156 0 124 58 1.008 250 0 474 197 495 0 249 0 49 169 0 207 7 5.653
990 603 807 43 0 165 77 476 300 0 473 217 644 0 267 0 42 171 0 290 7 5.572
1.884 1.138 1.588 199 718 289 135 1.484 550 524 947 414 1.139 180 516 0 91 340 963 497 14 13.610
TAHUN 2011
341
970
1.074
4.516
2.325
2.456
11.223
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
10
11
12
0,5 0,6 0,0 2,0 0,0 0,14516 0,9 0,1 0,28 0,0 0,3 0,01 0,02 0,0 1,7 0,0 2,2 0,0 0,0 0,8 0 0,40
0,5 0,7 0,0 0,9 0,0 0,2 1,0 0,2 0,3 0,0 0,3 0,0 0,03 0,0 1,5 0,0 1,6 0,0 0,0 0,7 0,0 0,38
0,5 0,6 0,0 1,8 0,5 0,2 1,0 0,2 0,3 0,3 0,3 0,0 0,03 0,3 1,6 0,0 2,0 0,0 0,1 0,7 0,0 0,37
0,42
0,44
0,40
TABEL 53 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012 UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF) NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
PUSKES MAS
JUMLAH SD/MI
JUMLAH SD/MI DGN SIKAT GIGI MASSAL
%
4
5
6
3
JUMLAH SD/MI MENDAPAT YAN. GIGI
%
7
8
JUMLAH MURID SD/MI
MURID SD/MI DIPERIKSA
PERLU PERAWATAN
MENDAPAT PERAWATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
1
KOTA KUPANG
10
172
129
75,0
143
83,1
2.128
2.067
4.195
1.714
80,5
1.824
88,2
3.538
84,3
641
559
1.200
465
72,5
299
53,5
764
63,7
2
KUPANG
24
266
180
67,7
187
70,3
13.017
13.032
26.049
9.838
75,6
10.082
77,4
19.920
76,5
3.741
4.183
7.924
3.119
83,4
3.383
80,9
6.502
82,1
3
TTS
28
66
2
3,0
66
100,0
6.163
3.989
10.152
5.266
85,4
3.405
85,4
8.671
85,4
1.200
963
2.163
833
69,4
858
89,1
1.691
78,2
4
TTU
26
51
51
100,0
0
0,0
1.662
1.612
3.274
1.577
94,9
1.615
100,2
3.192
97,5
0
0
0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
5
BELU
33
109
36,8
121
40,9
15.333
15.036
30.369
10.300
67,2
11.355
75,5
21.655
71,3
3.138
3.195
6.333
2.559
81,5
2.729
85,4
5.288
83,5
6
ALOR
22
46
46
100,0
46
100,0
4.688
4.456
9.144
4.085
87,1
3.724
83,6
7.809
85,4
2.429
2.355
4.784
1.853
76,3
1.990
84,5
3.843
80,3
7
LEMBATA
9
174
61
35,1
115
66,1
10.670
9.858
20.528
3.739
35,0
3.564
36,2
7.303
35,6
1.991
1.918
3.909
0
0,0
0
0,0
0
0,0
8
FLORES TIMUR
20
1.307
1.276
97,6
354
27,1
12.610
12.074
24.684
7.535
59,8
7.119
59,0
14.654
59,4
1.915
803
2.718
816
42,6
671
83,6
1.487
54,7
9
100
296
SIKKA
23
10 ENDE
24
11 NGADA
10
168
12 NAGEKEO
7
155
13 MANGGARAI
17
246
14 MANGGARAI BARAT
12
216
15 MANGGARAI TIMUR
20
317
16 SUMBA BARAT DAYA
10
190
17 SUMBA BARAT
7
86
18 SUMBA TENGAH
8
64
0
0,0
0
0,0
0
19 SUMBA TIMUR
20
0
0
0,0
0
0,0
0
20 ROTE NDAO
12
144
119
82,6
132
91,7
9.843
21 SABU RAIJUA
6
0
0
0,0
0
0,0
0
58,1 156.010
349
0
0,0
100
100,0
0
0
7.300
0
0,0
0
0,0
3.398
46,5
0
0
0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
124
35,5
124
35,5
0
0
38.204
0
0,0
0
0,0
5.436
14,2
0
0
1.925
0
0,0
0
0,0
775
40,3
158
94,0
167
99,4
10.674
10.051
20.725
6.661
62,4
6.408
63,8
13.069
63,1
2.382
2.541
4.923
1.132
47,5
1.347
53,0
2.479
50,4
0
0,0
86
55,5
5.527
5.102
10.629
2.444
44,2
2.375
46,6
4.819
45,3
1.329
1.254
2.583
389
29,3
1.172
93,5
1.561
60,4
246
100,0
246
100,0
29.267
30.150
59.417
27.629
94,4
28.009
92,9
55.638
93,6
4.935
5.307
10.242
1.460
29,6
1.766
33,3
3.226
31,5
82,4
178
82,4
11.197
11.164
22.361
5.204
46,5
5.219
46,7
10.423
46,6
1.018
962
1.980
678
66,6
702
73,0
1.380
69,7
211
66,6
257
81,1
22.592
20.927
43.519
13.650
60,4
13.244
63,3
26.894
61,8
4.936
4.853
9.789
1.822
36,9
1.761
36,3
3.583
36,6
36
18,9
157
82,6
639
641
1.280
0
0,0
0
0,0
2.123
165,9
0
0
0
0
0,0
0
0,0
224
0,0
82,6
86
100,0
0
0
0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0
0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0
168
0,0
164
0,0
332
0,0
0
0
0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0,0
11.199
0,0
0
0
4.466
0
0,0
0
0,0
4.466
100,0
10.537
20.380
2.863
29,1
3.469
32,9
6.332
31,1
841
748
1.589
269
32,0
308
41,2
577
36,3
0
0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0
0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
150.696
352.210
102.673
65,8
101.576
67,4
204.249
58,0
30.496
29.641
66.528
15.395
50,5
16.986
57,3
37.846
56,9
122.749
274.146
76.652
21.754
24.064
60.373
7.948
178
71
JUMLAH (KAB/ KOTA)
348
4.413
2.997
67,9
2.565
TAHUN 2011
341
3.408
5.454
160
8.850
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
259,7
123.132
62,3
79.628
64,9
210.493
76,8
36,5
8.853
36,8
31.992
53,0
TABEL 54 JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012 PENYULUHAN KESEHATAN NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH SELURUH KEGIATAN PENYULUHAN KELOMPOK
JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN MASSA
1
KOTA KUPANG
10
1.993
5 42
2
KUPANG
24
3.458
226
3
TTS
28
619
1
4
TTU
26
12.582
0
5
BELU
33
15.367
3.909
6
ALOR
22
2.748
126
7
LEMBATA
9
1.920
45
8
FLORES TIMUR
20
4.136
516
4
9
SIKKA
23
36.976
47
10
ENDE
24
99
506
11
NGADA
10
2.374
174
12
NAGEKEO
13
MANGGARAI
7 17
749 2.918
0 1.827
14
MANGGARAI BARAT
12
5.251
20
15
MANGGARAI TIMUR
20
4.732
507
16
SUMBA BARAT DAYA
10
2.329
17
SUMBA BARAT
18
SUMBA TENGAH
8
1.790
19
SUMBA TIMUR
20
2.721
20
ROTE NDAO
12
749
21
SABU RAIJUA
6
0
SUB JUMLAH I 1
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
2
Rumah Sakit
7
348
86
103.597 53 0
0 72 262 1.186 281 0 9.747 27 0
JUMLAH (KAB/KOTA)
103.650
9.774
TAHUN 2011
101.302
8.286
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
TABEL 55 CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
1
PUSK ES MAS
2
3
JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR JUMLAH PENDUDUK
ASKES
JAMSOSTEK
ASKESKIN/JAMKESMAS
LAINNYA/JAMKESDA
JUMLAH
%
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
1
KOTA KUPANG
10
185.506
176.598
362.104
0
0
98.655
0
0
0
2
KUPANG
24
164.343
157.041
3
TTS
28
223.950
229.436
321.384
2.889
3.712
6.601
2
3
5
453.386
10.098
1.090
11.188
0
0
0
4
TTU
26
118.039
120.387
238.426
48.346
48.351
96.697
0
0
0
5
BELU
33
6
ALOR
22
182.860
187.910
370.770
0
0
163.585
0
0
95.815
100.364
196.179
4.088
5.633
9.721
0
0
7
LEMBATA
9
58.540
66.372
124.912
0
0
0
0
0
0
8
FLORES TIMUR
20
115.277
125.776
241.053
3.178
5.974
9.152
3
2
5
9
0
0
107.869
0
0
157.800
0
0
364.324
0,0
0,0 100,6
41.527
62.075
103.602
20.736
27.156
47.892
65.154
92.946
158.100
39,6
59,2
49,2
20.323
15.753
36.076
439
0
439
30.860
16.843
47.703
13,8
7,3
10,5
50.473
75.710
126.183
26.032
6.774
32.806
124.851
130.835
255.686
2.459
52.833
70.925
123.758
0
52.833
70.925
123.758
28,9
37,7
33,4
0
44.916
54.737
99.653
11.871
18.409
30.280
60.875
78.779
139.654
63,5
78,5
71,2
0
0
0
0
0
0
0
0,0
0,0
0,0
38.207
47.416
85.623
20.519
21.856
42.375
61.907
75.248
137.155
53,7
59,8
56,9
105,8 108,7 107,2
SIKKA
23
146.085
162.989
309.074
0
0
0
0
0
0
0
0
153.469
0
0
26.246
0
0
179.715
0,0
0,0
58,1
10 ENDE
24
126.693
140.569
267.262
0
0
15.993
0
0
0
62.861
68.358
131.219
0
0
63.319
62.861
68.358
131.219
49,6
48,6
49,1
11 NGADA
10
72.870
76.099
148.969
3.212
4.418
7.630
0
0
0
12.133
21.724
33.857
8.566
11.995
20.561
23.911
38.137
62.048
32,8
50,1
41,7
12 NAGEKEO
7
65.870
69.549
135.419
5.349
2.103
7.452
0
0
0
42.919
25.786
68.705
5.111
1.778
6.889
53.379
29.667
83.046
81,0
42,7
61,3
13 MANGGARAI
17
150.644
156.496
307.140
0
0
19.901
0
0
0
0
0
183.997
0
0
0
0
0
0
0,0
0,0
0,0
14 MANGGARAI BARAT
12
117.211
119.393
236.604
4.582
6.872
11.454 169
168
337
53.328
79.990
133.318
22.342
33.510
55.852
80.421
120.540
200.961
68,6 101,0
84,9
15 MANGGARAI TIMUR
20
130.560
133.226
263.786
1.763
1.770
3.533
0
0
0
59.122
69.224
128.346
187
307
494
61.072
71.301
132.373
46,8
53,5
50,2
16 SUMBA BARAT DAYA 10
155.317
146.924
302.241
0
0
9.682
0
0
0
0
0
161.440
0
0
17.155
0
0
188.277
0,0
0,0
62,3
17 SUMBA BARAT
7
60.284
56.337
116.621
0
0
5.097
0
0
0
0
0
85.690
0
0
11.500
0
0
102.287
0,0
0,0
87,7
18 SUMBA TENGAH
8
33.846
31.760
65.606
0
0
2.747
0
0
0
31.560
31.682
63.242
0
0
4.500
31.560
31.682
63.242
93,2
99,8
96,4
19 SUMBA TIMUR
20
122.848
115.393
238.241
0
0
17.988
0
0
833
0
0
141.015
0
0
9.905
0
0
169.741
0,0
0,0
71,2
20 ROTE NDAO
12
63.707
61.328
125.035
2.769
2.862
5.631
0
0
0
45.882
40.934
86.816
15.598
17.553
33.151
64.249
61.349
125.598
3.110
0
0
0
0
0
43.042
0
0
0
0
0
0
505.817 174
173
3.639
556.084
664.314
2.096.920 131.401 139.338
561.164
773.933
886.610
3.167.540
21 SABU RAIJUA
6
JUMLAH (KAB/KOTA)
348
38.361
36.687
75.048
0
0
2.428.626
2.470.634
4.899.260
86.274
82.785
2.391.000
2.402.800
4.793.800
72.389
PERSENTASE (KAB/KOTA) TAHUN 2011
3,6 341
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
3,4 81.379
10,3 590.631
0,0
0,0
3
2
0,1 5.877
22,9 396.863
26,9 438.349
42,8 2.798.871
5,4 70.719
5,6 95.374
11,5 534.348
31,9 539.974
35,9 615.104
64,7 3.929.727
100,9 100,0 100,5 0,0
0,0
0,0
31,9
35,9
64,7
TABEL 56 CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012 MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKES MAS
1
2
3
DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMAS
JUMLAH YANG ADA L
P
PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
L+P
L
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)
L+P
P
P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
1
KOTA KUPANG
10
2
KUPANG
24
0
3
TTS
28
12.984
0,0
5.510
42,4
5.099
39,3
7.885
4
TTU
26
50.473
75.710
126.183
50.473 100,0
75.710
100,0
126.183
100,0
22.312
44,2
33.467
5
BELU
33
52.833
70.925
123.758
52.833 100,0
70.925
100,0
123.758
100,0 177.030
335,1
306.419
432,0
483.449
390,6 3.638
6,9
6
ALOR
22
55.333
77.596
132.929
44.916
54.737
70,5
99.653
108,1
74.668
96,2
134.484
101,2
211
0,4
7
LEMBATA
9
0,0
0
8
FLORES TIMUR
20
9
SIKKA
23
0
0
179.715
10 ENDE
24
0
0
194.523
62.861
0,0
11 NGADA
10
0
0
48.686
12.932
0,0
12 NAGEKEO
7
73.707
33.820
87,4
13 MANGGARAI
17
40.690
0 72.814
38.698 0
0 59.361 0
0 91.910
35.009 0
107.896 100.051 12.984
0 164.724
190.019
0
0,0
37.810
92,9
5.510
42,4
0 32.067 0
0
81,2 0,0 44,0 0,0
0,0
0 58.278 0
0 45.917
0,0
107.869
98,2
96.088
0,0
0
100,0 113.220 96,0
75,0 0,0
52.993
59.816 0
211.222
0,0
324.442
300,7
0
0,0
0
0,0
0
0,0
73.688
124,1
126.681
126,6
331
0,8
587
1,0
918
0,9
0,0
12.984
100,0
170
1,3
270
0,0
440
3,4
44,2
55.779
44,2
0
0,0
623
0,8
623
0,5
0,0
50,0
77.984
47,3
0,0
139.519
77,6
68.358
0,0
131.219
67,5
54.740
0,0
23.010
0,0
35.942
73,8
12.133
0,0
30.863
88,2
64.683
87,8
26.210
67,7
0,0
183.997
96,8
0
0
32.517
0,0 130,2
0
0
44,7 0,0
0,0
0 35.162
0,0
0
5.277
7,4
8.915
292
0,4
503
0,0
0
0,0
0
7,2 0,4 0,0
38,3
67.679
41,1
26
0,0
39
0,0
65
0,0
0,0
400.838
223,0
0
0,0
0
0,0
1408
0,8
74.510
0,0
129.250
66,4
0
0,0
0
0,0
0
0,0
21.724
0,0
33.857
69,5
0
0,0
0
0,0
600
1,2
24.387
69,7
50.597
68,6
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0,0
252.298
132,8
0
0,0
0
0,0
346
0,2
0
0
14 MANGGARAI BARAT
12
107.505
126.730
234.235
75.669
70,4
113.501
89,6
189.170
80,8
60.249
56,0
95.288
75,2
155.537
66,4
0
0,0
0
0,0
0
0,0
15 MANGGARAI TIMUR
20
62.868
70.663
133.531
59.607
94,8
69.020
97,7
128.627
96,3
28.680
45,6
40.107
56,8
68.787
51,5
184
0,3
239
0,3
423
0,3
16 SUMBA BARAT DAYA
10
0
0
17 SUMBA BARAT
7
0
0
18 SUMBA TENGAH
8
19 SUMBA TIMUR
20
20 ROTE NDAO
12
21 SABU RAIJUA
6
31.560 0 45.882 0
31.682 0 40.934 0
0
0,0
0
0,0
218.005
0,0
0
0,0
0
0,0
161.440
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
97.190
0
0
0,0
0
0,0
97.190
100,0
0
0,0
0
0,0
73.556
75,7
0
0,0
0
0,0
463
0,5
160,4
101.706
160,8
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0,0
131.932
87,4
0
0,0
0
0,0
215
0,1
54,7
39.267
45,2
551
1,2
451
1,1
0,0
3.342
5,5
0
0,0
0
0,0
157,5
2.807.905
123,1 5.111
0,9
7.778
1,1
15.921
0,7
82,3
2.605.550
91,9 6.132
1,2
7.446
1,1
63.190
2,2
63.242
31.560 100,0
150.920
0
86.816
45.882 100,0
60.464
0
0,0
0,0
31.682 0 40.934 0
100,0
63.242
100,0
0,0
159.735
105,8
100,0
86.816
100,0
0,0
43.042
71,2
50.898 0 16.868 0
JUMLAH (KAB/KOTA)
348
571.640
680.520
2.281.573
545.940
95,5
682.935
100,4
2.178.232
95,5 712.765
TAHUN 2011
341
521.726
656.829
2.834.173
518.212
99,3
582.681
88,7
2.840.409
100,2 383.986
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
161,3 0,0 36,8 0,0
50.808 0 22.399 0
124,7 1.071.734 73,6
540.644
1.002 0
1,2 0,0
TABEL 57 CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012 MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN MENDAPAT YANKES RAWAT INAP NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKES MAS
PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
JUMLAH YANG ADA L L
1
2
3
P
4
5
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
6
7
8
9
10
1
KOTA KUPANG
10
0
0
107.896
2
KUPANG
24
40.690
59.361
100.051
168 22.375
0,0 55,0
251 35.969
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)
L+P JUMLAH 11
%
JUMLAH
L %
P JUMLAH
%
12
13
14
15
16
L+P JUMLAH % 17
419
0,4
0
0,0
0
0,0
60,6
58.344
58,3
67
0,2
236
0,4
303 280
3
TTS
28
12.984
0
12.984
451
3,5
978
0,0
1.429
11,0
96
0,7
184
0,0
4
TTU
26
50.473
75.710
126.183
621
1,2
623
0,8
1.244
1,0
0
0,0
0
0,0
5
BELU
33
52.833
70.925
123.758
1.206
2,3
2.159
3,0
3.365
2,7
0
0,0
0
0,0
6
ALOR
22
55.333
77.596
132.929
197
0,4
322
0,4
519
0,4
7
LEMBATA
9
0
0
0
8
FLORES TIMUR
20
72.814
91.910
164.724
9
0 399
0,0 0,5
0 1.047
0,0 1,1
0
0,0
1.446
0,9
289 0 14
0,5 0,0 0,0
398 0 57
0,5 0,0
0
0
179.715
0
0,0
0
0,0
1.114
0,6
0
0,0
0
0,0
0
0
194.523
0
0,0
0
0,0
1.392
0,7
0
0,0
0
0,0
11 NGADA
10
12 NAGEKEO
7
13 MANGGARAI
2,2
0
0,0
687 0
0
0,0 0,8 0,0
0
0
48.686
0,0
6.690
13,7
0
0,0
0
0,0
35.009
73.707
916
2,4
756
2,2
1.672
2,3
0
0,0
0
0,0
17
0
0
190.019
0
0,0
0
0,0
252.298
132,8
0
0,0
0
0,0
467
0,2
14 MANGGARAI BARAT
12
107.505
126.730
234.235
544
0,5
816
0,6
1.360
0,6
212
0,2
316
0,2
528
0,2
15 MANGGARAI TIMUR
20
62.868
70.663
133.531
100
0,2
80
0,1
180
0,1
21
0,0
27
0,0
48
16 SUMBA BARAT DAYA
10
0
0
0
17 SUMBA BARAT
7
0
0
97.190
0
0,0
0
0,0
639
0,7
0
0,0
0
0,0
18 SUMBA TENGAH
8
31.560
31.682
63.242
820
2,6
803
2,5
1.623
2,6
0
0,0
0
0,0
19 SUMBA TIMUR
20
0
0
150.920
0
0,0
0
0,0
5.281
3,5
0
0,0
0
0,0
215
0,1
20 ROTE NDAO
12
45.882
40.934
86.816
0,7
489
0,6
0,9
919
1,1
21 SABU RAIJUA
6
0
0
0
0
0,0
0
0,0
1.255
0,0
JUMLAH (KAB/KOTA)
348
571.640
680.520
2.221.109
30.268
5,3
48.512
7,1
340.759
15,3
1.250
0,2
1.586
0
8.384
0,4
TAHUN 2011
341
521.726
656.829
2.843.173
4.176
0,8
6.709
1,0
28.614
1,0
773
0,1
1.201
0
54.906
1,9
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2011
215
0,0
0,5
0
274
0,0
0
0,0
0
551 0
0,0
1,2 0,0
0
368 0
0,0
0,0
101
0,5 0,0
38.698
0
4.434
0,3
0,0
1.408
23 24
0,0
0
71
SIKKA
0,0
0
0,1
10 ENDE
2.256
18
0,0
0
0 3.357 0
0
0,2 0,0
0,0 0,0 3,5 0,0
0
TABEL 58 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012 JUMLAH KUNJUNGAN NO
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
1
I 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
2
RAWAT JALAN
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA RAWAT INAP
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
PUSKESMAS NAGEKEO ALOR SIKKA LEMBATA TTS FLORES TIMUR ENDE NGADA BELU MANGGARAI MANGGARAI BARAT SUMBA BARAT DAYA SUMBA BARAT KOTA KUPANG SUMBA TENGAH SABU RAIJUA MANGGARAI TIMUR SUMBA TIMUR TTU ROTE NDAO KUPANG
SUB JUMLAH I TAHUN 2011
34.998 93.198 0 76.720 3.301 82.884 0 82.904 208.732 79.587 97.967 96.204 0 36.934 50.898 0 47.349 0 22.312 17.355 38.640
43.278 136.333 0 133.682 6.357 134.210 0 120.055 370.463 115.669 157.309 128.322 0 55.389 50.808 0 62.650 0 33.467 27.903 60.384
78.276 229.531 174.551 210.402 9.658 217.094 220.760 202.959 579.195 164.332 255.276 224.526 73.556 92.323 101.706 102.017 109.999 315.904 55.779 45.258 99.024
1.476 259 1.808 1.122 342 173 0 661 1.261 216 1.717 794 0 168 1.091 0 5.300 0 621 234 74
2.701 427 4.039 3.380 447 744 0 1.652 2.466 257 2.836 1.144 0 251 1.099 0 5.355 0 623 295 390
4.177 686 5.847 4.502 789 917 7.422 2.313 3.727 782 4.553 1.938 639 419 2.190 1.255 10.655 5.281 1.244 529 464
4 0 0 5 0 0 132 11 24 19 0 0 0 494 0 0 0 0 0 0 27
5 0 0 36 0 0 234 22 70 28 0 0 0 731 0 0 0 0 0 0 26
9 0 0 41 0 0 366 33 94 47 121 0 0 1.225 0 0 0 0 0 0 53
1.069.983
1.636.279
3.562.126
17.317
3.148
60.329
0
3
3
897.623
1.311.512
3.595.618
199.455
3.148
430.871
0
3
3
JUMLAH KUNJUNGAN NO
SARANA PELAYANAN KESEHATAN L
II
RUMAH SAKIT
1
RSUD W.Z. Johannes
2
RS Wirasakti
3
RS Bhayangkara
4 5
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
RAWAT JALAN P
RAWAT INAP L+P
L
P
JUMLAH L+P
L
P
L+P
54.271
62.683
116.954
0
0
19.674
0
0
5.008
5.795
10.803
1.402
1.857
3.259
4
1
3.400 5
10.275
9.147
19.422
2.285
2.270
4.555
0
0
0
RS. ST. Carolus Borromeus
8.789
9.741
18.530
311
312
623
0
0
0
RS AURI
2.128
1.636
3.764
117
123
240
1
0
1
6
RS Angkatan Laut
2.746
3.109
5.855
125
105
230
0
0
0
7
RSUD Ba'a
4.117
4.643
8.760
439
845
1.284
0
0
0
8
RSUD Kalabahi
5.249
7.142
12.391
2.173
3.148
5.321
0
0
0
9
Rumah Sakit Bergerak
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10 RSUD dr. TC. Hillers Maumere
0
0
35.005
0
0
12.092
0
0
0
11 RSU St. Gabriel Kewapante
0
0
0
0
0
0
0
0
0 0
12 RSU St. Elisabeth Lela
0
0
0
0
0
0
0
0
13 RSUD Lewoleba
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2.122
2.464
4.586
387
483
870
0
0
0
15 RS Damian Lewoleba
0
0
0
0
0
0
0
0
0
16 RSUD SoE
0
0
0
0
0
0
0
0
0
17 RSIA SoE
0
0
0
0
0
0
0
0
0
18 RSUD Larantuka
0
0
15.964
0
0
7.154
0
0
0
19 RSUD Ruteng
0
0
4.822
0
0
11.445
0
0
0
20 RS Rafael Cancar
0
0
4.348
0
0
2.258
8
4
16
14 RS Bukit Lewoleba
21 RS Karitas Weetabula
0
0
47.230
0
0
11.315
0
0
0
22 RSUD Waikabubak
11.023
13.320
24.343
2.213
3.541
5.754
0
0
0
23 RS Lendemoripa
16.553
16.750
33.303
4.300
5.790
10.090
0
0
0
9.336
12.550
21.886
1.544
1.747
3.291
0
0
0
308
355
663
644
835
1.479
0
0
0
68
3.289
3.357
113
662
775
31
35
66
24 RSUD Kota Kupang 25 RS Mamami 26 RS Dedari
JUMLAH KUNJUNGAN NO
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
RAWAT JALAN L
P
RAWAT INAP L+P
L
P
JUMLAH L+P
L
P
L+P
27 RSUD Sabu
1.439
1.456
2.895
0
0
0
0
0
0
28 RSUD Ende
22.799
13.249
36.048
5.265
8.543
13.808
0
0
0
29 RS Jopu
0
0
0
0
0
0
0
0
0
30 RSUD Atambua
0
0
12.390
0
0
7.428
0
0
0
2.470
2.882
5.352
923
1.364
2.287
0
0
0
0
0
9.091
0
0
1.688
0
0
0
33 RS Sito Husada
1.459
2.300
3.759
1.246
1.449
2.695
0
0
0
34 RS TNI
2.368
2.334
4.702
175
135
310
0
0
0
35 RSUD Umbu Rara Meha Waingapu
0
0
0
0
0
0
0
0
0
36 RS Lindimara
0
0
0
0
0
0
0
0
0
37 RS. Imanuel
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5.862
8.794
14.656
2.297
3.449
5.746
0
0
0
31 RSPP Betun 32 RSK Marianum Halilulik
38 RSUD Kefamenanu 39 RS Naob
0
0
0
0
0
0
0
0
0
40 RSUD Bajawa
0
0
2.542
0
0
1.283
0
0
0
41 RSUD Naibonat SUB JUMLAH II TAHUN 2011 III
7.558
11.158
18.716
379
503
882
0
0
0
175.948
194.797
502.137
26.338
37.161
137.836
44
40
3.488
99.737
119.375
307.992
11.931
17.209
107.063
1.369
1.344
2.898
32 2.800 0 4.271 7.103 7.950 1.253.034
4.423 3.092 0 5.504 13.019 4.913 1.844.095
4.455 5.892 0 9.775 20.122 12.863 4.084.385
236 0 0 0 236 264 43.891
690 0 0 0 690 772 40.999
926 0 0 0 926 1.036 199.091
0 0 0 1 1 1 45
0 0 0 0 0 0 43
0 0 0 1 1 1 3.492
1.370
1.347
2.902
SARANA KESEHATAN LAIN
1 Rumah Bersalin Keluarga Kudus 2 Balai Pengobatan St. Martin de Pores 3 Balai Pengobatan Kartini Ndona 4 Balai Pengobatan Kasih A& A Rahmat SUB JUMLAH III TAHUN 2011 JUMLAH (KAB/KOTA) TAHUN 2011 JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA CAKUPAN KUNJUNGAN (%) Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
999.461
1.481.480
3.956.304
213.366
21.129
543.520
2.428.626
2.470.634
4.899.260
2.428.626
2.470.634
4.899.260
51,6
74,6
83,4
1,8
1,7
4,1
TABEL 59 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
NO
NAMA RUMAH SAKITa
1
2
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT
JENIS RSb
JUMLAH TEMPAT TIDUR
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14,0
15,0
16,0
17,0
18,0
19,0
PASIEN KELUAR MATI
GDR
NDR
RS PEMERINTAH 1
RSUD. W.Z. Johannes
Umum
0
0
2
RSUD Kota Kupang
Umum
0
0
0
3
RSUD Naibonat
Umum
26
0
0
4
RSUD SoE
Umum
5
RSUD Kefamenanu
Umum
6
RSUD Atambua
Umum
142
7
RSUD Kalabahi
Umum
108
2.173
3.148
5.321
124
97
8
RSUD Lewoleba
Umum
109
2.004
2.060
4.064
56
61
9
RSUD Larantuka
Umum
100
0
0
6.687
0
0
288
0
0
Umum
199
0
0
11.995
0
0
516
0
0
8.480
197
147
344
85
4.968
0
0
188
0
10 RSUD dr. TC Hillers Maumere
375
100 100
3.503 0 0
0 0
0
283
0
0
584
0,0
0,0
17,1
0,0
0,0
35,4
0
0
0
0
0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
882
3
4
7
0
0
2
0,0
0,0
7,9
0,0
0,0
0,0
7.063
112
111
223
70
73
143
32,0
31,2
31,6
0,0
0,0
0,0
5.743
0
0
141
0
0
96
0,0
0,0
24,6
0,0
0,0
16,7
0
296
0
182
0,0
0,0
39,1
0,0
0,0
24,0
113
57,1
30,8
41,5
28,1
16,5
21,2
82
27,9
29,6
28,8
11,5
28,6
20,2
120
0,0
0,0
43,1
0,0
0,0
17,9
280
0,0
0,0
43,0
0,0
0,0
23,3
95
180
60,0
28,3
40,6
0,0
0,0
21,2
0
117
0,0
0,0
37,8
0,0
0,0
23,6
9,8
15,8
7.570
0
0
221
61
52
117
23
59
Umum
115
12 RSUD Bajawa
Umum
125
13 RSUD Ruteng
Umum
137
3.242
7.045
10.287
165
204
369
94
69
163
50,9
29,0
35,9
29,0
14 RSUD Waikabubak
Umum
118
2.213
3.541
5.754
65
48
113
24
12
RSUD Umbu Rara Meha Waingapu
Umum
0
16 RSUD Ba'a
Umum
17 RSUD Sabu
Umum
54 50
18 Rumah Sakit Bergerak
Umum
10
0
0 439 1.439 0
5.199
0 0
0
11 RSUD Ende
15
3.281
3.560
16.517
0
0 845 1.456 0
0
0
0
0
1.284
26
25
51
2.895
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 12
36
29,4
13,6
19,6
10,8
3,4
6,3
0
0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
11
23
59,2
29,6
39,7
0,0
0,0
17,9
0
0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0
0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
NO
NAMA RUMAH SAKITa
1
2
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT
JENIS RSb
JUMLAH TEMPAT TIDUR
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14,0
15,0
16,0
17,0
18,0
19,0
PASIEN KELUAR MATI
GDR
NDR
RS SWASTA 19 RS Wirasakti
Umum
83
20 RS Bhayangkara
Umum
86
1.402 0
1.857 0
3.259
46
21,4
17,2
19,0
19,3
10,2
14,1
4.280
30 0
32 0
116
62
27 0
19 0
83
0,0
0,0
27,1
0,0
0,0
19,4
21 RS AURI
Umum
6
117
123
240
0
0
0
0
0
0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
22 RS Angkatan Laut
Umum
20
125
105
230
0
3
3
0
3
3
0,0
28,6
13,0
0,0
28,6
13,0
23 RS Mamami
Umum
34
644
785
1.429
4
5
9
1
1
2
6,2
6,4
6,3
1,6
1,3
1,4
24 RS Dedari
Khusus (Ibu & Anak)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
Umum
27
311
312
623
4
10
14
4
10
14
12,9
32,1
22,5
12,9
32,1
22,5
51
28
79
0
0
0
0
0
0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0
0
0
0
0
0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
25 RS ST.Carolus Borromeus
28 RSPP Betun
Khusus (Ibu & Anak) Khusus (RS Kusta) Umum
55
29 RSK Marianum Halilulik
Umum
70
26 RSIA SoE
27 RS Naob
30
0
30 RS Sitohusada
Umum
60
31 RS TNI
Umum
23
32 RS Bukit Lewoleba
Umum
0 923 0 1252 2.541
0 1.364
0
0 2.287
20
11,9
12,5
12,2
8,7
8,8
8,7
0
0
23
0
0
13
0,0
0,0
13,6
0,0
0,0
7,7
2.711
6
10
16
0
0
0
4,8
6,9
5,9
0,0
0,0
0,0
5.010
1
0
1
1
0
1
0,4
0,0
0,2
0,4
0,0
0,2
0
1.688
1459 2.469
11
17
28
8
12
42
384
481
865
1
2
3
0
0
0
2,6
4,2
3,5
0,0
0,0
0,0
13
1
1
2
1
1
2
0
0
0
1000,0
1000,0
1000,0
0,0
0,0
0,0
34 RSU St. Gabriel Kewapante
Khusus (RS Kusta) Umum
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
35 RSU St. Elisabeth Lela
Umum
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
36 RS St. Antonius Jopu
Umum
50
543
595
1.138
11
4
15
4
15
19
20,3
6,7
13,2
0,0
0,0
0,0
37 RS Rafael Cancar
Umum
60
0
0
2.558
0
0
21
0
0
9
0,0
0,0
8,2
0,0
0,0
0,0
38 RS. Karitas Weetabula
Umum
0
0
11.272
0
0
216
0
0
120
0,0
0,0
19,2
0,0
0,0
10,6
39 RS Lendemoripa
Umum
98
4300
5790
10.090
33
25
58
21
17
38
7,7
4,3
5,7
0,0
0,0
0,0
40 RS Lindimara
Umum
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
41 RS. St. Imanuel
Umum
0
33 RS Damian Lewoleba
137
0
0
0
0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
KABUPATEN/KOTA
2.762
30.888
42.223
147.271
0
850
0
806
0
3.744
0
435
0
448
0
2.489
2,8
1,9
2,5
1,4
1,1
1,7
TAHUN 2011
2.151
28.253
42.711
114.328
621
652
3.525
373
328
1.920
2,2
1,5
3,1
1,3
0,8
1,7
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012 Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
TABEL 60 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
NO
a
NAMA RUMAH SAKIT
JENIS RS
2
3
1
b
JUMLAH PASIEN
JUMLAH TEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI) MATI 4
5
6
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT 7
JUMLAH HARI PERAWATAN
BOR
LOS
TOI
8
9
10
11
RS PEMERINTAH 1
RSUD. W.Z. Johannes
Umum
375
2
RSUD Kota Kupang
Umum
0
16.517
3
RSUD Naibonat
Umum
26
882
7
2
4
RSUD SoE
Umum
100
7.063
223
143
5
RSUD Kefamenanu
Umum
100
5.743
141
96
23.113
63,3
4,0
2,3
6
RSUD Atambua
Umum
142
7.570
296
182
30.408
58,7
4,0
2,8
0
283 0
584 0
80.035 0 2.409 215
58,5
4,8
3,4
0,0
0,0
0,0
25,4
2,7
8,0
0,6
0,0
5,1
7
RSUD Kalabahi
Umum
108
5.321
221
113
20.845
52,9
3,9
3,5
8
RSUD Lewoleba
Umum
109
4.064
117
82
16.692
42,0
4,1
5,7
9
RSUD Larantuka
Umum
100
6.687
288
120
20.533
56,3
3,1
2,4
Umum
199
11.995
516
280
54.941
75,6
4,6
1,5
10 RSUD dr. TC Hillers Maumere 11 RSUD Ende
Umum
115
8.480
344
180
30.373
72,4
3,6
1,4
12 RSUD Bajawa
Umum
125
4.968
188
117
20.269
44,4
4,1
5,1
13 RSUD Ruteng
Umum
137
10.287
369
163
32.144
64,3
3,1
1,7
14 RSUD Waikabubak
Umum
118
5.754
113
36
28.770
66,8
5,0
2,5
0,0
0,0
0,0
26,1
4,0
11,4
15 RSUD Umbu Rara Meha Wain
Umum
0
16 RSUD Ba'a
Umum
54
1.284 2.895
17 RSUD Sabu
Umum
50
18 Rumah Sakit Bergerak
Umum
10
0
0
0 51
0 23
0 5.136
0
0
0
0,0
0,0
6,3
0
0
0
0,0
0,0
0,0
NO
NAMA RUMAH SAKITa
JENIS RSb
2
3
1
JUMLAH PASIEN
JUMLAH TEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI) MATI 4
5
6
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT 7
JUMLAH HARI PERAWATAN
BOR
LOS
TOI
8
9
10
11
RS SWASTA 19 RS Wirasakti
Umum
83
3.259
62
46
17.226
56,9
5,3
4,0
20 RS Bhayangkara
Umum
86
4.280
116
83
17.307
55,1
4,0
3,3
21 RS AURI
Umum
6
240
0
0,0
0,0
9,1
22 RS Angkatan Laut
Umum
20
230
3
3
0
0,0
0,0
31,7
Umum Khusus (Ibu & Anak)
34
1.429
9
2
0
0,0
0,0
8,7
0
0,0
0,0
0,0
Umum
27
623
0
0,0
0,0
15,8
30
79
2,0
2,7
135,9 0,0
23 RS Mamami 24 RS Dedari 25 RS ST.Carolus Borromeus
0
0
0
0 14
0
0 14
Khusus (Ibu & Anak) Khusus (RS Kusta) Umum
0,0
0,0
55
2.287
28
20
7.178
35,8
3,1
5,6
29 RSK Marianum Halilulik
Umum
70
1.688
23
13
14.025
54,9
8,3
6,8
30 RS Sitohusada
Umum
60
2.711
16
11.012
50,3
4,1
4,0
31 RS TNI
Umum
23
5.010
1
5.012
59,7
1,0
0,7
Umum Khusus (RS Kusta) Umum
42
865
3
0
2.274
14,8
2,6
15,1
13
2
2
0
486
10,2
243,0
2129,5
0
0
0
0
0
0,0
0,0
0,0
35 RSU St. Elisabeth Lela
Umum
0
0
0
0
0
0,0
0,0
0,0
36 RS St. Antonius Jopu
Umum
50
20,0
3,2
12,8
37 RS Rafael Cancar
Umum
60
2.558
21
9
8.738
39,9
3,4
5,1
38 RS. Karitas Weetabula
Umum
137
11.272
216
120
39.923
79,8
3,5
0,9
39 RS Lendemoripa
Umum
98
10.090
58
38
30.320
84,8
3,0
0,5
40 RS Lindimara
Umum
0
0,0
0,0
0,0
41 RS. St. Imanuel
Umum
26 RSIA SoE 27 RS Naob 28 RSPP Betun
32 RS Bukit Lewoleba 33 RS Damian Lewoleba 34 RSU St. Gabriel Kewapante
0
0
0
1.138
0 0
0 0
15
0 0
0 0
0 1
19
0 0
215 0
3.641
0 0
0,0
0,0
0,0
KABUPATEN/KOTA
2.762
147.271
3.744
2.489
523.240
51,9
3,6
3,3
TAHUN 2011
2.151
114.328
3.525
1.920
445.117
56,7
3,9
3,0
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012 Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
TABEL 61 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012 RUMAH TANGGA NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS JUMLAH
1
2
3
JUMLAH DIPANTAU
4
5
% DIPANTAU
BER PHBS *
%
6
7
8
1 2
KOTA KUPANG KUPANG
10 24
77.251 49.842
4.406 26.591
5,7 53,4
1.415 14.421
32,1 54,2
3 4
TTS TTU
28 26
8.266 3.340
6.408 2.710
77,5 81,1
3.052 771
47,6 28,5
5 6 7 8
BELU ALOR LEMBATA FLORES TIMUR
33 22 9 20
81.063 48.612 0 56.637
45.444 33.689 0 34.425
56,1 69,3 0,0 60,8
33.596 18.321 0 20.287
73,9 54,4 0,0 58,9
9 SIKKA 10 ENDE
23 24
0 64.745
0 5.913
0,0 9,1
0 0
0,0 0,0
11 NGADA 12 NAGEKEO 13 MANGGARAI
10 7
28.111 29.268
19.836 19.256
70,6 65,8
13.498 1.939
68,0 10,1
17
68.345
43.146
63,1
25.090
58,2
14 MANGGARAI BARAT
12 20 10 7 8 20 12 6 348 341
0 41.897 0 26.963 4.101 47.779 26.031 19.162 681.413 552.686
0 32.868 0 2.600 0 2.109 11.740 0 291.141
0,0 78,4 0,0 9,6 0,0 4,4 45,1 0,0 42,7 53,0
0 17.738 0 1.913 0 1.016 5.713 0 158.770
0,0 54,0 0,0 73,6 0,0 48,2 48,7 0,0 54,5 38,6
15 MANGGARAI TIMUR 16 SUMBA BARAT DAYA 17 SUMBA BARAT 18 SUMBA TENGAH 19 SUMBA TIMUR 20 ROTE NDAO 21 SABU RAIJUA JUMLAH (KAB/KOTA) TAHUN 2011
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2011
292.805
113.140
TABEL 62 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012 RUMAH NO 1
KABUPATEN/KOTA 2
1 KOTA KUPANG 2 KUPANG 3 TTS 4 TTU 5 BELU 6 ALOR 7 LEMBATA 8 FLORES TIMUR 9 SIKKA 10 ENDE 11 NGADA 12 NAGEKEO 13 MANGGARAI 14 MANGGARAI BARAT 15 MANGGARAI TIMUR 16 SUMBA BARAT DAYA 17 SUMBA BARAT 18 SUMBA TENGAH 19 SUMBA TIMUR 20 ROTE NDAO 21 SABU RAIJUA JUMLAH (KAB/KOTA) TAHUN 2011
PUSKESMAS 3
10 24 28 26 33 22 9 20 23 24 10 7 17 12 20 10 7 8 20 12 6 348 341
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
JUMLAH YANG ADA
JUMLAH YANG DIPERIKSA
% DIPERIKSA
JUMLAH YANG SEHAT
% RUMAH SEHAT
4
5
6
7
8
66.186 55.030 13.750 47.333 81.063 39.236 27.889 56.637 57.239 58.087 22.951 25.024 53.164 41.670 47.953 49.109 20.599 14.331 43.883 28.705 19.162 869.001 823.859
28.343 29.612 6.755 39.811 43.593 31.718 26.675 37.444 25.348 9.122 20.444 18.931 36.720 31.359 37.241 49.109 6.127 14.331 3.137 16.453 4.385 516.658 488.892
42,8 53,8 49,1 84,1 53,8 80,8 95,6 66,1 44,3 15,7 89,1 75,7 69,1 75,3 77,7 100,0 29,7 100,0 7,1 57,3 22,9 59,5 59,3
19.314 13.877 3.136 32.185 28.506 17.053 24.232 23.711 14.150 2.029 14.609 13.331 24.441 20.306 20.033 18.070 4.073 8.138 1.360 8.893 4.385 315.832 265.377
68,1 46,9 46,4 80,8 65,4 53,8 90,8 63,3 55,8 22,2 71,5 70,4 66,6 64,8 53,8 36,8 66,5 56,8 43,4 54,1 100,0 61,1 54,3
TABEL 63 PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
1
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH RUMAH/BANGUNAN YANG ADA 4
RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK
RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
1
KOTA KUPANG
10
66.186
29.867
45,1
13.810
46,2
2
KUPANG
24
55.030
19.940
36,2
12.908
64,7
3
TTS
28
13.750
6.755
49,1
4.395
65,1
4
TTU
26
47.333
5
BELU
33
81.063
29.139
35,9
6
ALOR
22
39.236
31.718
80,8
7
LEMBATA
9
27.889
26.675
95,6
20.737
77,7
8
FLORES TIMUR
20
56.637
34.999
61,8
19.438
55,5
9
SIKKA
23
57.239
25.348
44,3
15.359
60,6
10
ENDE
24
58.087
5.523
9,5
3.462
62,7
11
NGADA
10
22.951
13.360
58,2
689
5,2
12
NAGEKEO
7
25.024
18.931
75,7
8.018
42,4
13
MANGGARAI
17
53.164
36.720
69,1
24.441
66,6
14
MANGGARAI BARAT
12
41.670
31.359
75,3
27.168
86,6
15
MANGGARAI TIMUR
20
47.953
31.166
65,0
16.115
51,7
16
SUMBA BARAT DAYA
10
49.109
49109
100,0
17
SUMBA BARAT
7
20.599
6.127
29,7
18
SUMBA TENGAH
8
14.331
19
SUMBA TIMUR
20
43.883
3.137
7,1
1.394
44,4
20
ROTE NDAO
12
28.705
13.941
48,6
6.765
48,5
21
SABU RAIJUA
6
19.162
JUMLAH ( KAB/KOTA)
348
869.001
414.114
47,7
197.637
47,7
TAHUN 2011
341
668.227
315.367
47,2
146.612
46,5
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
300
0
0
0,6
0,0
0,0
171 21.631 0
0 1.136 0
0
57,0 74,2 0,0
0,0 18,5 0,0
0,0
TABEL 64 PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KABUPATEN/KOT PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKES MAS
JUMLAH KELUARGA YANG ADA
1
2
3
4
JUMLAH % KELUARGA KELUARGA KEMASAN DIPERIKSA DIPERIKS SUMBER A JUMLAH % AIR 5
6
7
8
JENIS SARANA AIR BERSIH LEDENG
SGL
SPT
MATA AIR
PAH
LAINNYA
JUMLAH
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
1
KOTA KUPANG
10
77.251
22.422
29,0
341
1,5
16.037
71,5
1
0,0
4.661
20,8
290
2
KUPANG
24
52.218
21.521
41,2
4
0,0
3
TTS
28
10.462
1.734
16,6
0
0,0
1.166
5,4
17
0,1
5.480
25,5
404
23,3
20
1,2
1.294
74,6
4
TTU
26
56.494
34.497
61,1
0
5
BELU
33
81.063
67.018
82,7
1
0,0
14.144
41,0
93
0,3
15.691
45,5
0,0
5.866
8,8
118
0,2
8.997
13,4
6
ALOR
22
48.612
50.554
104,0
0
0,0
22.240
44,0
641
1,3
8.087
16,0
7
LEMBATA
9
31.618
26.675
84,4
0
0,0
0,0
2.415
9,1
8
FLORES TIMUR
20
55.835
42.539
76,2
8
0,0
0,0
2.682
6,3
9
0,0
1.255
0 13.738
0,0 32,3
0 4
SIKKA
23
73.240
25.348
34,6
14
0,1
8.571
33,8
10 ENDE
24
61.929
32.170
51,9
0
0,0
10.255
31,9
0
11 NGADA
10
31.240
29.945
95,9
1
0,0
20.081
67,1
12 NAGEKEO
7
28.763
22.031
76,6
252
1,1
12.701
57,7
2
13 MANGGARAI
17
68.251
47.817
70,1
0
0,0
37.901
79,3
177
3.757 0
31
0,1
1.081
4,8
22.442
1544
7,2
828
3,8
728
3,4
9.767
45,4
227
13,1
1
0,1
6
0,3
1.952
112,6
2.787
8,1
1
0,0
1.781
5,2
34.497
100,0
481
0,7
15
0,0
15.672
23,4
2,0
5.612
11,1
0
0,0
37.596
74,4
83
0,3
4.666
17,5
0
0,0
7.164
26,9
76
0,2
2.784
6,5
44
0,1
19.336
45,5
2.909
11,5
89
50,9
1.016
5,0
64
0,3
137
0,4
1.114
3,7
303
1,0
946
3,2
0,0
1.286
5,8
1.025
4,7
270
1,2
0,4
2.210
4,6
7.396
15,5
133
0,3
0,0
0
100,1
0,3
194
0,0
11,7
% 22
1,3
0
0,0
0,4
12.902
0,0
14.149
44,0
28
0,1
22.473
75,0
1.636
7,4
17.172
77,9
0,0
47.817
100,0 100,0
0
0
14 MANGGARAI BARAT
12
50.146
39.655
79,1
0
0,0
21.457
54,1
11
0,0
2.324
5,9
8.012
20,2
254
0,6
19,2
39.655
15 MANGGARAI TIMUR
20
53.291
33.298
62,5
0
0,0
4.955
14,9
155
0,5
583
1,8
1.172
3,5
253
0,8
28
0,1
7.146
21,5
16 SUMBA BARAT DAYA
10
56.615
56.615
100,0
0
0,0
807
1,4
0,0
239
0,4
0,4
6.047
10,7
0
0,0
7.335
13,0 100,0
17 SUMBA BARAT
7
22.877
6.127
26,8
107
1,7
305
5,0
18 SUMBA TENGAH
8
14.215
14.215
100,0
0
0,0
1.050
7,4
19 SUMBA TIMUR
20
50.295
5.018
10,0
16
0,3
7.635
152,2
1.596
20 ROTE NDAO
12
31.684
21.377
67,5
0
0,0
21 SABU RAIJUA
6
19.162
4.385
22,9
0
0,0
JUMLAH (KAB/KOTA)
348
975.261
604.961
62,0
744
TAHUN 2011
341
1.013.793
488.796
48,2
3.421
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
JUMLAH KOLOM 5 DAN KOLOM 21 SAMA ?????
0 340 0 33
242
5,5
645
10,5
67,7
315
5,1
0,0
2.531
17,8
4.146 0
0,0
972
6,8
0,7
5.133
102,3
68
1,4
86
1,7
7.597
269 2.185 185
6.127 6.738
47,4
3,7
13.156
262,2
10,5
21.377
100,0
0,2
1.744
39,8
7,5
16
0,1
15.064
70,5
959
4,5
1.508
7,1
0,0
460
10,5
692
15,8
388
8,8
197
4,5
0,1 200.909
33,2
5.845
1,0
82.383
13,6 30.129
5,0
28.294
4,7
17.913
3,0 366.217
60,5
0,7 179.258
36,7
2.286
0,5
87.636
17,9 38.787
7,9
27.763
5,7
25.375
5,2 364.526
74,6
0
2.234
4,4 15,4
7
TABEL 65 PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012 SUMBER AIR MINUM KELUARGA
JUMLAH KELUARGA
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKES DIPERIKSA AIR KEMASAN MAS SUMBER AIR MINUMNYA
1
2
3
5
JUMLAH 6
% 7
4.357
JUMLAH
%
8
9
1
KOTA KUPANG
10
34.431
2
KUPANG
24
30.080
2
0,0
63
3
TTS
28
1.724
0
0,0
4
TTU
26
34.497
0
5
BELU
33
81.063
6
ALOR
22
48.612
7
LEMBATA
9
8
FLORES TIMUR
20
9
0
12,7
AIR ISI ULANG
LEDING ECERAN
JUMLAH
%
10
11
POMPA
JUMLAH
%
JUMLAH
%
12
13
14
15
SUMUR MATA AIR TERLINDUNG TERLINDUNG JUMLAH
%
16
17
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
53
0,2
2.331
6,8
870
2,5
294
0,9
921
2,7
0,2
1.123
3,7
762
2,5
235
0,8
2.915
9,7
499
1,7
170
0,6
4.284
14,2
0
0,0
397
23,0
0
0,0
20
1,2
134
7,8
80
4,6
1
0,1
922
53,5
0,0
0
0,0
14.144
41,0
0
0,0
0
0,0
15.691
45,5
2.787
8,1
0
0,0
1
0,0
24
0,0
900
0
0,0
0
0,0
9.129
0
0,0
0,0
1.023
0
1,1
22
0,0
66
0,1
5.114
6,3
699
0,9
18,8 13.202
27,2
639
1,3
8.080
16,6
1.016
2,1
0,0
3,2
6.383
19,7
0 7.176
0,0
0
0,0
22,1
2
0,0
0 2.604
SIKKA
23
25.348
11
0,0
94
0,4
8.571
33,8
0
0,0
0
0,0
10 ENDE
24
32.170
0
0,0
0
0,0
8.071
25,1
0
0,0
0
0,0
3.763
11 NGADA
10
29.945
13.535
45,2
1.124
12 NAGEKEO
7
13 MANGGARAI
17
14 MANGGARAI BARAT 15 MANGGARAI TIMUR
1
0,0
18
0,1
0
0,0
0
0,0
68.251
0
0,0
0
0,0
12
39.655
0
0,0
0
0,0
20
34.873
0
0,0
0
0,0
16 SUMBA BARAT DAYA
10
56.615
0
0,0
0
0,0
17 SUMBA BARAT
7
6.127
32
0,5
75
1,2
0 14.108 0 6.942 0 305
7.357
0
0,0 8,0
0,0 2,3
3,8
305
20,7
0
0,0
177
0,3
2.210
3,2
54,1
11
0,0
2.324
12,3
134
0,4
952
0,0
631
36,6
0
0,0
0
0,0
32.622
94,6
1,9
0
0,0
2
0,0
19
0,0
6.826
8,4
0,0
0
0,0
0
0,0
12.037
24,8
32.066
66,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0,1
5
0,0
0
0,0
0
0 271
0,0 0,8
0
0,0
0
0,0
0
0,0
8.740
34,5
0
0,0
0
0,0
0
0,0
11.971
37,2
61,1
22.340
74,6
0,0 0,0
0
0,0
7.396
10,8
133
0,2
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
5,9
8.012
20,2
254
0,6
0
0,0
0
0,0
0
0,0
2,7
1.941
5,6
654
1,9
0,0
468
1,3
239
0,4
242
0,4
5,5
654
10,7
2.421
39,5
0,0
0
6.047
10,7
0
0,0
351
5,7
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
80
0,5
781
4,8
153
0,9
137
0,8
20 ROTE NDAO
12
21.377
0
0,0
0
0,0
3,1
16
0,1
4.706
22,0
548
2,6
1524
1.368
31,2
132
3,0
0
0,0 56,2
5,0
0
9
0 18.227
0,0
0
0,0
0 1.387
2.565
7,4
0,0
0
0,0
22,6
102
1,7
18.311
7.597
0 23.891
0,0 35,0
19,2
31.805
80,2
0
0,0
14.246
40,9
0
0,0
481
0,8
0,3
3.827
62,5
17
0,0
0
0,0
0
0,0
221
1,4
13
0,1
0
0,0
2.324
14,2
1.014
6,2
7,1 10.358
48,5
411
1,9
0
0,0
2.218
10,4
6.866
32,1
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
21 SABU RAIJUA
6
0,0
0
0,0
2.048
46,7
348
597.972
4.404
0,7
5.812
1,0 100.900
16,9 55.245
9,2
2.321
0,4
54.990
9,2 28.341
4,7 19.722
3,3 19.592
3,3
4.624
0,8
5136
0,9
44.127
7,4 252.013
42,1
JUMLAH (KAB/KOTA)
341
502.166
51
0,0
4.451
0,9 125.732
25,0 45.069
9,0
1.449
0,3
45.565
9,1 32.352
6,4 24.699
4,9 15.588
3,1
1.071
0,2
798
0,2
14.891
3,0 254.669
50,7
JUMLAH KOLOM 5 DAN KOLOM 30 TIDAK SAMA!!!!!!
0,0
0
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
548 12,5
0
0,1
0
0,0
0,0
0,0
340
0
18,6
0
0
0,0
0,0
5.599
27
0
0
3,5
0,0
16.362
0,0
83,7
1.055
0,0
0,0
31
5,0
0
0
%
30
28.813
0
0
JUMLAH
0,8
3,3
8
0
0,0
29
0,0
20
0,0
0
%
28
278
0
19 SUMBA TIMUR
0
183 10,6
1.507
JUMLAH
KELUARGA DENGAN SUMBER AIR MINUM TERLINDUNG
2,8
988
5,0
668
7,1
960
1,0
0
0,0
4,3
2.130
0,0
0,0
0,0
18 SUMBA TENGAH
928
0,0
0
LAIN-LAIN
0
1.255
0
0,0
1.575
47
746
0,0
0
7,8
0,3
0
0
0,0
0,4
0
4.277
0 2.527
64
0,0
0,0 21.458
3,2
137
24,6
19,9
0,0
0,5 11,3
0,0
0
0
0 1.039
405 5.491
11,7
0,0
AIR SUNGAI
JUMLAH
0,9
0,0
4.385
MATA AIR TAK TERLINDUNG
323
0
0
SUMUR TAK TERLINDUNG
47,5
0
0
AIR HUJAN
16.364
32.457
4.515 13,1
LEDING METERAN
TABEL 66 PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
1
JUMLAH PUSKES KELUARG MAS A
2
3
4
JAMBAN
TEMPAT SAMPAH
KELUARGA MEMILIKI
KELUARGA DIPERIKSA
KELUARGA DIPERIKSA
SEHAT
KELUARGA MEMILIKI
PENGELOLAAN AIR LIMBAH KELUARGA DIPERIKSA
SEHAT
KELUARGA MEMILIKI
SEHAT
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
1
KOTA KUPANG
10
77.251
30.598
39,6
26.381
86,2
20.283
76,9
44.342
57,4
27.634
62,3
16.274
58,9
38.116
49,3
21.096
55,3
10.759
51,0
2
KUPANG
24
52.218
32.159
61,6
29.921
93,0
16.910
56,5
24.674
47,3
8.671
35,1
5.960
68,7
15.058
28,8
2.334
15,5
2.042
87,5
3
TTS
28
10.462
6.766
64,7
6.013
88,9
2.485
41,3
6.536
62,5
2.959
45,3
2.049
69,2
5.558
53,1
1.104
19,9
297
26,9
4
TTU
26
56.494
2.323
4,1
2.027
87
1.301
64,2
5
BELU
33
81.063
44.676
55,1
31.970
71,6
21.911
68,5
6
ALOR
22
48.612
33.689
69,3
21.625
64,2
11.482
53,1
33.689
69,3
12.173
36,1
4.339
35,6
33.689
69,3
7.138
21,2
2.759
38,7
7
LEMBATA
9
31.618
21.119
66,8
21.159
100,2
21.119
99,8
15.563
49,2
18.166
116,7
15.563
85,7
16.551
52,3
17.939
108,4
16.441
91,6
8
FLORES TIMUR
20
55.835
39.247
70,3
31.831
81,1
27.013
84,9
38.911
69,7
27.073
69,6
16.400
60,6
34.300
61,4
13.643
39,8
13.237
97,0
9
SIKKA
23
73.240
25.348
34,6
15.261
60,2
8.995
58,9
25.348
34,6
9.823
38,8
8.621
87,8
25.348
34,6
15.261
60,2
6.276
41,1
10 ENDE
24
61.929
30.029
48,5
13.433
44,7
4.292
32,0
4.701
7,6
763
16,2
462
60,6
2.297
3,7
703
30,6
340
48,4
11 NGADA
10
31.240
22.467
71,9
19.872
88,4
13.721
69,0
21.966
70,3
17.391
79,2
10.163
58,4
14.054
45,0
9.027
64,2
5.051
56,0
0 44.676
0,0 55,1
0 17.326
0,0 38,8
0 9.833
0,0 56,8
0 44.676
0,0 55,1
0 7.522
0,0 16,8
0 5.065
0,0 67,3
12 NAGEKEO
7
28.763
22.031
76,6
16.432
74,6
10.773
65,6
22.031
76,6
7.346
33,3
2.715
37,0
22.031
76,6
2.021
9,2
925
45,8
13 MANGGARAI
17
68.251
30.101
44,1
48.565
161,3
21.407
44,1
21.575
31,6
17.117
79,3
12.128
70,9
8.301
12,2
8.301
100,0
5.720
68,9
14 MANGGARAI BARAT
12
50.146
50.146
100,0
39.359
78,5
13.584
34,5
10.534
21,0
25.681
243,8
5.487
21,4
5.298
10,6
8.778
165,7
3.633
41,4
15 MANGGARAI TIMUR
20
53.291
35.100
65,9
29.754
84,8
12.878
43,3
25.827
48,5
19.669
76,2
8.049
40,9
17.929
33,6
9.309
51,9
4.202
45,1
16 SUMBA BARAT DAYA
10
56.615
56.615
100,0
24.472
43,2
8.403
34,3
17 SUMBA BARAT
7
22.877
6.127
26,8
3.104
50,7
1.729
55,7
6.127
26,8
1.975
32,2
870
44,1
6.127
26,8
2.594
42,3
1.293
49,8 13,5
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
18 SUMBA TENGAH
8
14.215
14.215
100,0
7.315
51,5
4.571
62,5
14.215
100,0
2.726
19,2
580
21,3
14.215
100,0
2.012
14,2
272
19 SUMBA TIMUR
20
50.295
10.301
20,5
2.035
19,8
203
10,0
10.301
20,5
18
0,2
9
50,0
10.301
20,5
205
2,0
65
31,7
20 ROTE NDAO
12
31.684
16.352
51,6
16.352
100,0
7.180
43,9
16.352
51,6
3.770
23,1
1.352
35,9
16.352
51,6
4.291
26,2
1.724
40,2
266,4
8.616
21 SABU RAIJUA
6
19.162
4.385
22,9
11.683
JUMLAH (KAB/KOTA)
348
975.261
533.794
54,7
418.564
78,4 238.856
57,1 387.368
39,7 220.281
56,9 120.854
54,9 330.201
33,9 133.278
40,4
80.101
60,1
TAHUN 2011
341
1.013.793
446.415
44,0
374.318
83,8 202.949
54,2 346.298
34,2 289.410
83,6 151.063
52,2 314.132
31,0 138.013
43,9
75.083
54,4
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
73,7
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
TABEL 67 PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
13
2
KUPANG
24
0
0
3
TTS
28
0
0
4
TTU
26
6
14
15
16
17
18
20
% SEHAT
12
JUMLAH SEHAT
11
JUMLAH DIPERIKSA
10
JUMLAH YG ADA
9
17
% SEHAT
JUMLAH DIPERIKSA
8
17
JUMLAH SEHAT
JUMLAH YG ADA
7
47
JUMLAH DIPERIKSA
% SEHAT
6
10
JUMLAH TUPM
JUMLAH YG ADA
JUMLAH SEHAT
5
KOTA KUPANG
% SEHAT
JUMLAH DIPERIKSA
4
3
1
TUPM LAINNYA
JUMLAH SEHAT
JUMLAH YG ADA
2
% SEHAT
1
PUSKES MAS
JUMLAH SEHAT
KABUPATEN/KOTA
PASAR
JUMLAH DIPERIKSA
NO
RESTORAN/R-MAKAN
JUMLAH YG ADA
HOTEL
21
22
23
24
100,0
549
340
209
61,5
10
2
0
0,0
1133
78
40
51,3
1.739
437
266
60,9
0
0,0
41
41
25
61,0
22
22
5
22,7
64
37
30
81,1
127
100
60
60,0
0
0,0
16
11
9
81,8
3
1
0
0,0
0
0
0
0,0
19
12
9
75,0
0
0,0
0
0
0
0,0
107
88
47
53,4
6
6
100,0
82
82
41
50,0
19
0
5
BELU
33
14
14
14
100,0
99
53
31
58,5
41
29
0
0,0
107
53
0
0,0
261
149
45
30,2
6
ALOR
22
6
6
5
83,3
46
46
11
23,9
56
55
14
25,5
503
0
0
0,0
611
107
30
28,0
7
LEMBATA
9
5
0,0
37
37
30
81,1
16
13
0
0,0
0
0
0
0,0
58
50
30
60,0
8
FLORES TIMUR
20
19
19
18
94,7
162
162
110
67,9
31
27
4
14,8
505
504
416
82,5
717
712
548
77,0
9
28
28
100,0
97
97
97
100,0
32
32
2
6,3
573
573
244
42,6
730
730
371
50,8
0,0
79
14
14
100,0
5
0
0
0,0
135
39
39
100,0
242
53
53
100,0 51,1
SIKKA
23
28
10 ENDE
24
23
0
0
0
0
11 NGADA
10
22
22
19
86,4
108
106
55
51,9
12
12
2
16,7
134
134
64
47,8
276
274
140
12 NAGEKEO
7
6
6
6
100,0
65
54
16
29,6
11
9
0
0,0
95
7
1
14,3
177
76
23
30,3
13 MANGGARAI
17
13
0,0
102
3
2
66,7
13
4
4
100,0
367
286
77,9
3.350
374
292
78,1
0
0
3.222
14 MANGGARAI BARAT
12
38
38
32
84,2
114
114
45
39,5
21
21
18
85,7
38
38
12
31,6
211
211
107
50,7
15 MANGGARAI TIMUR
20
5
5
5
100,0
25
25
13
52,0
17
17
6
35,3
502
380
312
82,1
549
427
336
78,7
16 SUMBA BARAT DAYA
10
6
0,0
24
0
0
0,0
16
1
0
0,0
0
0
0
0,0
46
1
0
0,0
17 SUMBA BARAT
7
8
100,0
38
38
38
100,0
95
95
74
77,9
28
28
25
89,3
169
169
145
85,8 55,1
18 SUMBA TENGAH
8
19 SUMBA TIMUR
20
8
0
20 ROTE NDAO
12
13
0 8
0
0
0,0
31
31
16
51,6
12
11
0
0,0
452
452
256
56,6
495
494
272
0
0
0,0
103
13
3
23,1
37
14
3
21,4
23
8
7
87,5
171
35
13
37,1
50,0
41
40
33
82,5
23
17
4
23,5
168
126
52
41,3
245
185
90
48,6
2 0
1
21 SABU RAIJUA
0
JUMLAH (KAB/KOTA)
342
267
171
159
93,0
1.859
1.307
798
61,1
492
382
136
35,6
7.682
2.824
1.784
63,2
10.300
4.684
2.877
61,4
TAHUN 2011
341
257
173
157
90,8
1.817
1.257
840
66,8
392
312
102
32,7
3.779
2.386
1.336
56,0
6.245
4.128
2.435
59,0
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
0
0 8
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
TABEL 68 PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KABUPATEN/KO PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
NO KABUPATEN/KOTA
1
2
PUSKE S MAS 3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN JUMLAH DIBINA 4
5
176
% 6
1
KOTA KUPANG
10
2
KUPANG
24
3
TTS
28
4
TTU
26
192
31
5
BELU
33
315
224
6
ALOR
22
125
91
7
LEMBATA
9
8
FLORES TIMUR
20
162
9
SIKKA
23
217
10 ENDE
24
11 NGADA
10
INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM JUMLAH DIBINA 4
5
% 6
SARANA PENDIDIKAN JUMLAH DIBINA 7
8
% 9
SARANA IBADAH JUMLAH DIBINA 10
11
% 12
PERKANTORAN JUMLAH DIBINA 13
14
SARANA LAIN
% 15
JUMLAH DIBINA 16
17
67
38,1
0
0
0,0
294
209
71,1
239
71
29,7
267
91
34,1
201
99
81,1
9
9
100,0
355
269
75,8
435
240
55,2
158
109
69,0
8
75
69,4
193
193
100,0
498
333
66,9
547
374
68,4
259
161
62,2
16,1
0
0
0,0
359
49
13,6
175
23
13,1
260
38
14,6
71,1
38
34
89,5
480
411
85,6
215
170
79,1
333
243
72,8
62
1
1,6
370
242
65,4
497
115
23,1
232
93
0,0
0
0
0,0
332
332
100,0
211
211
100,0
268
147
90,7
26
26
100,0
546
510
93,4
319
313
98,1
404
399
183
84,3
37
24
64,9
444
389
87,6
257
172
66,9
242
36
100
26
26,0
0
0
0,0
374
70
18,7
0
0
0,0
173
99
83
83,8 2.268
100,0
263
263
100,0
124
120
96,8
265
122 108
0
0
2.268
%
JUMLAH
DIBINA
%
18
19
20
21
12,9
1.177
464
39,4
8 100,0
1.087
734
67,5
16
6
37,5
1.621
1.142
70,5
40
13
32,5
1.026
154
15,0
73,0
71
67
94,4
1.452
1.149
79,1
40,1
103
40
38,8
1.389
582
41,9
268 100,0
0
0
0,0
811
811
100,0
98,8
330
319
96,7
1.787
1.714
95,9
14,9
37
9
24,3
1.234
813
65,9
23
13,3
0
0
0,0
647
119
18,4
245
92,5
136
136 100,0
3.155
3.115
98,7
12 NAGEKEO
7
103
57
55,3
0
0
0,0
272
135
49,6
135
0
0,0
162
0
0,0
13 MANGGARA
17
154
154
100,0
6
6
100,0
352
350
99,4
136
50
36,8
358
139
38,8
26
JUMLAH
0 1.021
0
0,0
672
192
28,6
91
8,9
2.027
790
39,0
14 MANGGARAI BARAT
12
106
106
100,0
0
0
0,0
312
0
0,0
241
0
0,0
218
0
0,0
0
0
0,0
877
106
12,1
15 MANGGARAI TIMUR
20
114
104
91,2
83
72
86,7
381
322
84,5
191
176
92,1
208
136
65,4
512
413
80,7
1.489
1.223
82,1
16 SUMBA BARAT DAY
10
92
0
17 SUMBA BARAT
7
79
0,0
7
0
0,0
301
0
0,0
438
0
0,0
125
0
0,0
0
0,0
963
79
0
100,0
5
5
100,0
127
127
100,0
223
192
86,1
175
134
76,6
75
75 100,0
684
612
0
89,5
0,0
100,0
18 SUMBA TENGAH
8
60
60
100,0
2
2
100,0
133
133
100,0
144
144
100,0
79
79 100,0
17
17 100,0
435
435
19 SUMBA TIMUR
20
200
69
34,5
7
0
0,0
351
89
25,4
471
59
12,5
249
61
24,5
18
13
72,2
1.296
291
22,5
20 ROTE NDAO
12
101
74
73,3
0
0
0,0
237
215
90,7
483
383
79,3
188
112
59,6
47
23
48,9
1.056
807
76,4
0
0
21 SABU RAIJUA
6
JUMLAH (KAB/KOTA)
348
2.625
1.729
65,9
2.743
2.640
96,2
6.781
4.448
65,6
5.481
2.813
51,3
4.623
2.367
51,2
2.632 1.256
47,7
24.885
15.253
61,3
TAHUN 2011
341
2.470
1.909
77,3
732
628
85,8
5.941
4.296
72,3
4.503
3.071
68,2
4.335
2.338
53,9
1.367 1.061
77,6
19.348
13.303
68,8
0
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
0
0,0
0
0
0,0
0
0
0,0
0
0
0,0
0
0
0,0
0,0
0
0
0,0
TABEL 69 KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
NO
NAMA OBAT
1
1
2
Alopurinol tablet 100 mg
SATUAN
SISA STOCK
PEMAKAIAN
KETERSEDIAAN
PERSENTASE TINGKAT KECUKUPAN
3
4
5
6
7
100 tablet/strip/blister , kotak
2
Aminofilin tablet 200 mg
3
Aminofilina injeksi 24 mg/ml - 10 ml
100 tablet / botol
4
Amitriptilin HCl tablet salut 25 mg
100 tablet/strip/blister , kotak
5
Amoksisilin kapsul 250 mg
120 kapsul/strip/blister, kotak
6
Amoksisilin kaplet 500 mg
100 kaplet/botol/strip, kotak
30 ampul / kotak
7
Amoksisilin sirup kering 125 mg/5ml
8
Metampiron tablet 500 mg
1000 tablet / botol
Botol 60 ml
9
Metampiron injeksi 250 mg
30 ampul/kotak
16
Antasida DOEN tab,kombinasi: Mg-Hidroksida 1000 tablet / botol 200mg+Al. Hidroksida. 200 mg Anti Bakteri DOEN salep kombinasi: Basitrasin 500 IU/g + 25 tube @ 5 g / kotak Polimiksin 10.000 IU/g Anti Hemoroid DOEN Kombinasi 10 supp / kotak Antifungi DOEN Kombinasi:Asam Benzoat 6% + Asam 24 pot @ 30 g / kotak Salisilat 3% Antimigren: Ergotamin Tartrat 1 mg + Kofein 50 mg 100 tablet / botol Antiparkinson DOEN tablet kombinasi: Karbidopa 25 mg 100 tablet/strip/blister , kotak + Levodopa 250 mg Aqua pro Injeksi steril, bebas pirogen 10 vial @20 ml / kotak
17
Asam Askorbat (Vit C) tablet 50 mg
18
Asetosal tablet 100 mg
100 tablet/strip/blister , kotak
19
Asetosal tablet 500 mg
100 tablet/strip/blister , kotak
20
Atropin Sulfat tablet 0,5 mg
21
Atropin Sulfat tetes mata 0,5%
22
Atropin Sulfat injeksi 0,25 mg/ml - 1 ml
10 11 12 13 14 15
1000 tablet / botol
500 tablet / botol 24 btl @ 5 ml / kotak 30 ampul / kotak
999.253
130.493
7,66
42,54
2.265.113
595.258
3,81
21,14
39.218
9.668
4,06
22,54
90.993
30.291
3,00
16,69
7.271.813
1.785.668
4,07
22,62
13.582.244
3.915.477
3,47
19,27
327.834
88.645
3,70
20,55
26.185.846
3.696.933
7,08
39,35
92.651
30.006
3,09
17,15
23.378.990
3.582.086
6,53
36,26
184.641
38.352
4,81
26,75
44.185
8.541
5,17
28,74
85.098
8.066
10,55
58,61
257.930
8.963
28,78
159,87 1288,89
464
2
232,00
87.785
11.457
7,66
42,57
29.724.661
6.922.194
4,29
23,86
550.100
24.831
22,15
123,08
378.681
29.042
13,04
72,44
95.641
40.518
2,36
13,11
194 11.510
1.221
0 9,43
0 52,37
NO
NAMA OBAT
1
2
SATUAN
SISA STOCK
PEMAKAIAN
KETERSEDIAAN
PERSENTASE TINGKAT KECUKUPAN
3
4
5
6
7
25 tube @ 5 g / kotak
243.607
35.729
6,82
37,88
Deksametason injeksi 5 mg/ml - 1 ml
100 ampul /kotak
503.250
179.042
2,81
15,62
25
Deksametason tablet 0,5 mg
1000 tablet / botol
24.978.933
4.912.132
5,09
28,25
26
Dekstran 70 - larutan infus 6% steril
3.667
105
34,92
194,02
27
Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml
28
Dekstrometorfan tablet 15 mg
29
Diazepam injeksi 5 mg/ml - 2 ml
30 ampul / kotak
67.244
11.231
5,99
33,26
30
Diazepam tablet 2 mg
1000 tablet / botol
2.116.603
116.258
18,21
101,14
31
Diazepam tablet 5 mg
250 tablet / botol
642.982
27.078
23,75
131,92
32
Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1 ml
30 ampul / kotak
171.991
44.030
3,91
21,70
33
Digoksin tablet 0,25 mg
100 tablet / kotak
296.071
34.041
8,70
48,32
34
Efedrin HCl tablet 25 mg
1000 tablet / botol
4.945.083
1.580.788
3,13
17,38
35
Ekstrak Belladon tablet 10 mg
1000 tablet / botol
962.116
3.600
267,25
1484,75
36
Epinefrina HCl/Bitartrat (Epinefrina/Adrenalina)inj 0,1%1ml
30 ampul /kotak
59.453
42.684
1,39
7,74
37
Etakridin ( Rivanol ) larutan 0,1%
Botol 300 ml
51.010
22.335
2,28
12,69
38
Fenitoin Natrium kapsul 30 mg
250 kapsul / botol
925
35
26,43
146,83
39
Fenobarbital injeksi 50 mg/ml - 2 ml
30 ampul / kotak
34.555
10.204
3,39
18,81
40
Fenobarbital tablet 30 mg
1000 tablet / botol
1.724.098
46.399
37,16
206,43
41
Fenoksimetil Penisilina tablet 250 mg
100 tablet / botol
31.077
5.356
5,80
32,24
42
Fenoksimetil Penisilina tablet 500 mg
100 tablet / botol
25.885
4.479
5,78
32,11
43
Fenol Gliserol tetes telinga 10%
24 btl @ 5 ml / kotak
56.994
9.935
5,74
31,87
44
Fitomenadion (Vit.K1) injeksi 10 mg/ml - 1 ml
30 ampul / kotak
371.722
157.455
2,36
13,12
45
Fitomenadion (Vit.K1) tablet salut gula 10 mg
100 tablet / botol
513.334
291.936
1,76
9,77
46
Furosemid tablet 40 mg
250 tablet / botol
637.063
74.201
8,59
47,70
47
Gameksan krim 1 %
48
Garam Oralit untuk 200 ml air
49
Gentian Violet larutan 1 %
50
Glibenklamid tablet 5 mg
23
Betametason krim 0.1%
24
Botol 500 ml Botol 60 ml 1000 tablet / botol
Botol 30 ml 100 kantong / kotak Botol 10 ml 100 tablet / botol
170.280
85.220
2,00
11,10
9.573.734
2.898.311
3,30
18,35
6.204
918
6,76
37,55
2.571.289
1.049.718
2,45
13,61
73.824
24.568
3,00
16,69
1.492.496
49.418
30,20
167,78
NO
NAMA OBAT
1
2
SATUAN 3
SISA STOCK
PEMAKAIAN
KETERSEDIAAN
PERSENTASE TINGKAT KECUKUPAN
4
5
6
7
27.564.038
7.244.517
3,80
21,14
Botol 100 ml
143.558
355
404,39
2246,60
Glukosa larutan infus 5 % steril (Produk lokal)
Botol / plastik 500 ml
200.949
53.325
3,77
20,94
Glukosa larutan infus 10 % steril (Produk lokal)
Botol / plastik 500 ml
42.238
7.159
5,90
32,78
55
Glukosa larutan infus 40 % steril (Produk lokal)
10 amp @ 25 ml, kotak
28.857
356
81,06
450,33
56
Griseofulvin tablet 125 mg, micronized
2.504.712
640.922
3,91
21,71
57
Haloperidol tablet 0,5 mg
100 tablet/strip/blister , kotak
81.426
21.656
3,76
20,89
58
Haloperidol tablet 1,5 mg
100 tablet/strip/blister , kotak
21.979
443
49,66
275,88
59
Hidroklorotiazid (HCT) tablet 25 mg
60
Hidrokortison krim 2,5 %
24 tube @ 5 g / kotak
61
Ibuprofen tablet 200 mg
62
Ibuprofen tablet 400 mg
63 64 65 66
51
Gliseril Guayakolat tablet 100 mg
52
Gliserin
53 54
1000 tablet / botol
100 tablet / botol
249.062
10.567
23,57
130,94
4.380.338
704.612
6,22
34,54
100 tablet / botol
360.533
62.473
5,77
32,06
100 tablet / botol
2.482.436
576.427
4,31
23,93
Isosorbid Dinitrat tablet sublingual 5 mg
100 tablet / kotak
2.920.400
921.447
3,17
17,61
Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg
1000 tablet / botol
5.459.885
248.902
21,94
121,87
Kaptopril 12,5 mg
Ktk 10x10 tablet
12.644.696
3.236.476
3,91
21,71
Kaptopril 25 mg
Ktk 10x10 tablet
3.897.491
300.328
12,98
72,10
2.655.824
616.749
4,31
23,92 11,04
1000 tablet / botol
67
Karbamazepin tablet 200 mg
100 tablet/strip/blister, kotak
68
Ketamin injeksi 10 mg/ml
129.717
65.262
1,99
69
Klofazimin kapsul 100 mg micronize
100 kapsul / botol
1.330
585
2,27
12,63
70
Kloramfenikol kapsul 250 mg
250 kapsul / botol
608.134
66.903
9,09
50,50
71
Kloramfenikol tetes telinga 3 %
24 botol @ 5 ml / kotak
1.946.906
426.795
4,56
25,34
72
Klorfeniramin Maleat (CTM) tablet 4 mg
1000 tablet / botol
7.788.794
197.155
39,51
219,48
73
Klorpromazin HCl injeksi 5 mg/ml - 2 ml
30 ampul / kotak
25.873.713
8.129.157
3,18
17,68
74
Klorpromazin HCl injeksi 25 mg/ml - 1 ml
30 ampul / kotak
725
326
2,22
12,36
75
Klorpromazin HCl tablet salut 25 mg
1000 tablet / botol
459
6
73,44
408,00
10 vial @ 20 ml, kotak
76
Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg
250 tablet / botol
386.132
2.001
192,97
1072,05
77
Anti malaria DOENKombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mg
100 tablet / botol
482.200
10.961
43,99
244,41
78
Kotrimoksazol Suspensi komb: Sulfametoksazol 200 mg
922.646
44.794
20,60
114,43
79
Kotrimoksazol tablet kombinasi: 480 mg
100 tablet / botol
2.002.572
86.666
23,11
128,37
80
Kotrimoksazol tablet pediatrik, 120 mg:
100 tablet / botol
7.666.678
2.196.476
3,49
19,39
81
Kuinin (Kina) tablet 200 mg
60 tablet/strip/blister, kotak
1.836.285
1.135.259
1,62
8,99
82
Kuinin Dihidroklorida injeksi 25% - 2 ml
542.270
168.160
3,22
17,92
botol 60 ml
30 ampul / kotak
NO
NAMA OBAT
1
2
84
Lidokain komp. injeksi, Kombinasi: Lidokain HCl 2% + Epinefrin 1:80.000 - 2 ml Magnesium Sulfat inj (IV) 20% - 25 ml
85
Magnesium Sulfat inj (IV) 40% - 25 ml
86
Magnesium Sulfat serbuk 30 gram
87
Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml
88
Mebendazol tablet 100 mg
83
SATUAN
SISA STOCK
PEMAKAIAN
KETERSEDIAAN
PERSENTASE TINGKAT KECUKUPAN
3
4
5
6
7
30 ampul / kotak
177.811
7.349
24,20
134,42
10 vial / kotak
216.144
96.514
2,24
12,44
10 vial / kotak
8.020
2.179
3,68
20,45
10 sase @ 30 gr / kotak
15.426
3.149
4,90
27,21
Botol 30 ml
17.383
960
18,11
100,60
30 tablet/strip/blister, kotak
28.064
10.374
2,71
15,03
100 tablet/strip/blister, kotak
102.346
16.137
6,34
35,23 28,38
90
Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) Tab Salut 0,125 mg Metilergometrin Maleat inj 0,200 mg-1 ml
30 ampul / kotak
1.503.476
294.317
5,11
91
Metronidazol tablet 250 mg
100 tablet / botol
128.156
51.478
2,49
13,83
92
Natrium Bikarbonat tablet 500 mg
1000 tablet / botol
2.814.428
1.101.943
2,55
14,19
93
Natrium Fluoresein tetes mata 2%
24 btl @ 5 ml / kotak
1.323.289
126.443
10,47
58,14
94
Natrium Klorida larutan infus 0,9 % steril (Produk lokal)
Botol / plastik 500 ml
49.991
6.538
7,65
42,48
95
Natrium Tiosulfat injeksi 25% - 10 ml
10 ampul / kotak
73.899
34.297
2,15
11,97
96
Nistatin tablet salut 500.000 IU
100 tablet/strip/blister, kotak
38.272
17.237
2,22
12,34
97
Nistatin tablet vaginal 100.000 IU/g
100 tablet/strip/blister, kotak
141.088
119.385
1,18
6,57
98
Obat Batuk Hitam ( O.B.H. ) cairan
Botol 100 ml
365.480
165.589
2,21
12,26
99
Oksitetrasiklin HCl salep mata 1 %
25 tube @ 3,5 g / kotak
414.963
82.828
5,01
27,83
100
Oksitetrasiklin HCl salep kulit 3 %
tube
367.550
104.655
3,51
19,51
101
Oksitetrasiklin HCl injeksi i.m. 50 mg/ml-10 ml
10 vial / kotak
26.395
6.897
3,83
21,26
102
Oksitosin injeksi 10 IU/ml - 1 ml
30 ampul / kotak
587.128
99.792
5,88
32,69
103
Parasetamol sirup 120 mg/5 ml
Botol Plastik 60 ml
104
Parasetamol tablet 100 mg
105
Parasetamol tablet 500 mg
106
Pilokarpin HCl / Nitrat tetes mata 2%
107
Pirantel tablet 125 mg
108
Piridoksin HCl (Vit.B6) tablet 10 mg
109
Povidon Iodida 10 %
Botol 30 ml
110
Povidon Iodida 10 %
Botol 300 ml
111
Prednison tablet 5 mg
112
Primakuin tablet 15 mg
89
286.978
95.984
2,99
16,61
100 tablet / botol
2.111.423
461.982
4,57
25,39
1000 tablet / botol
45.192.043
5.835.453
7,74
43,02
24 btl @ 5 ml / kotak
384
-
-
-
935.744
291.397
3,21
17,84
25.006.783
8.308.259
3,01
16,72
85.847
15.929
5,39
29,94
42.546
4.605
9,24
51,33
1000 tablet / botol
20.246.561
7.604.104
2,66
14,79
1000 tablet / botol
1.207.426
1.056.013
1,14
6,35
60 tablet/strip/blister, kotak 1000 tablet / botol
NO
NAMA OBAT
1
2
SATUAN
SISA STOCK
PEMAKAIAN
KETERSEDIAAN
PERSENTASE TINGKAT KECUKUPAN
3
4
5
6
7
113
Propiltiourasil tablet 100 mg
100 tablet / botol
97.169
54.267
1,79
9,95
114
Propranolol HCl tablet 40 mg
100 tablet / botol
267.885
74.437
3,60
19,99
115
Reserpin tablet 0,10 mg
250 tablet / botol
141.626
21.794
6,50
36,10
116
Reserpin tablet 0,25 mg
1000 tablet /botol
1.735.430
95.090
18,25
101,39
117
Ringer Laktat larutan infus steril (Produk lokal)
373.665
54.464
6,86
38,12
118
Salep 2-4, kombinasi :
208.270
28.966
7,19
39,95
119 120 121
Salisil Bedak 2 % Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II)
217.790
43.064
5,06
28,10
1.387 87
57 7
24,16 12,43
134,20 69,05
122
Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.)
0,0
0,0
123 124
Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.)
125
Sianokobalamin (Vit.B12) injeksi 500 mcg-ml
100 ampul / kotak
1.568 150 783.026
135 12 207.497
11,65 0,0 3,77
64,72 0,0 20,96
126
Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 %
24 btl @ 5 ml / kotak
40.473
2.259
17,92
99,53
127
Tetrakain HCl tetes mata 0,5%
24 btl @ 5 ml / kotak
185
31
6,07
33,71
128
Tetrasiklin HCl kapsul 250 mg
1000 kapsul / botol
15.229.163
4.622.201
3,29
18,30
129
Tetrasiklin HCl kapsul 500 mg
100 kapsul/strip/blister, kotak
1.849.636
122.709
15,07
83,74
130
Tiamin HCl (Vit.B1) injeksi 100 mg/ml-1 ml
131
Tiamin HCl / Mononitrat (Vit.B1) tablet 50 mg
132
Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp
133
Triheksifenidil Hidroklorida tablet 2 mg
134
Vaksin Rabies Vero
Botol / plastik 500 ml 50 gram / kotak 10 vial / kotak 1 vial / kotak 10 vial / kotak 10 ampul / kotak 10 vial / kotak
30 ampul / kotak
81.495
11.076
7,36
40,88
1000 tablet / botol
15.888.724
3.508.365
4,53
25,16
Ampul @ 10 ml 100 tablet/strip/blister , kotak
135 Vitamin B Kompleks tablet VAKSIN
10
1 kuur / set 1000 tablet / botol
196.446
-
0,0
0,0
44.271
4,44
24,65
2.046
1.521
1,35
7,47
35.677.388
12.125.180
2,94
16,35
136
Vaksin BCG
Ampul
60.187
13.289
4,53
25,16
137
Vaksin TT
Vial
108.431
22.590
4,80
26,67
138
Vaksin DT
Vial
52.299
7.810
6,70
37,20
139
Vaksin Campak 10 Dosis
Vial
115.697
21.108
5,48
30,45
140
Vaksin Polio 10 Dosis
Vial
133.019
27.921
4,76
26,47
141
Vaksin DTP-HB
Vial
123.817
29.987
4,13
22,94
142
Vaksin Hepatitis 0,5 ml ADS
Vial
134.576
24.082
5,59
31,05
143
Polio 20 dosis
Vial
19.526
1.887
10,35
57,49
144
Campak 20 dosis
Vial
9,55
53,07
Sumber: - Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012 - Bidang Yanmedik Dinas Kesehatan Prov. NTT Tahun 2012
14539
1522
TABEL 70 JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012 PEMILIKAN/PENGELOLA NO
FASILITAS KESEHATAN
1
2
KEMENKES
PEM.PROV
PEM.KAB/KOTA
TNI/POLRI
BUMN
SWASTA
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
9
1
RUMAH SAKIT UMUM
0
1
17
5
0
14
2
RUMAH SAKIT JIWA
0
0
0
0
0
0
3
RUMAH SAKIT BERSALIN
0
0
0
0
0
2
4
RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA
0
0
0
0
0
2
5
PUSKESMAS PERAWATAN
160
6
PUSKESMAS NON PERAWATAN
188
7
PUSKESMAS KELILING
8
PUSKESMAS PEMBANTU
9
RUMAH BERSALIN
10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK
37 0 2 2
321 1.045 0
0
24
0
0
16
40
0
0
14
1
0
148
163
11 PRAKTIK DOKTER BERSAMA
0
4
5
12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN
1
0
422
422
13 PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL
0
0
14 POSKESDES 15 POSYANDU
9.329
16 POLINDES
913
17 APOTEK
0
1
18 TOKO OBAT
0
0
19 GFK
0
1
20 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL
0
0
21 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL
0
0
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
21 594
37
0
0
130
168
0
0
115
120
0
0
0
0
0
3
3
0
0
0
2
2
5 18
0
19
TABEL 71 SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH
1
2
3
1
RUMAH SAKIT UMUM
2
LABORATORIUM KESEHATAN
4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
37
34
91,9
RUMAH SAKIT JIWA
0
0
0,0
3
RUMAH SAKIT KHUSUS
4
3
75,0
4
PUSKESMAS
348
213
61,2
JUMLAH (KAB/KOTA)
389
250
64,3
TAHUN 2011
381
226
59,3
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
14
37,8
TABEL 72 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
1
PUSKESMAS
2
3
PRATAMA JUMLAH % 4
POSYANDU PURNAMA JUMLAH %
MADYA JUMLAH %
5
6
7
8
MANDIRI JUMLAH %
9
10
POSYANDU AKTIF JUMLAH %
JUMLAH JUMLAH %
11
12
13
14
15
1
KOTA KUPANG
10
167
60,1
90
32,4
18
6,5
3
1,1
278
100,0
21
7,6
2
KUPANG
24
12
2,1
207
36,8
287
51,0
57
10,1
563
100,0
344
61,1
3
TTS
28
335
47,1
113
15,9
243
34,1
21
2,9
712
100,0
264
37,1
4
TTU
26
0
0,0
0
0,0
480
100,0
0
0,0
480
100,0
480
100,0
5
BELU
33
24
2,9
87
10,4
667
79,8
58
6,9
836
100,0
725
86,7
6
ALOR
22
125
29,3
164
38,4
110
25,8
28
6,6
427
100,0
138
32,3
7
LEMBATA
9
2
0,6
134
42,5
179
56,8
0
0,0
315
100,0
179
56,8
8
FLORES TIMUR
20
16
3,0
195
36,1
303
56,1
26
4,8
540
100,0
329
60,9
9
59,7
SIKKA
23
6
0,9
255
39,4
328
50,6
59
9,1
648
100,0
387
10 ENDE
24
427
72,3
145
24,5
12
2,0
7
1,2
591
100,0
19
3,2
11 NGADA
10
39
13,0
155
51,5
98
32,6
9
3,0
301
100,0
107
35,5
12 NAGEKEO
7
9
3,7
170
69,7
63
25,8
2
0,8
244
100,0
65
26,6
13 MANGGARAI
17
0
0,0
308
55,8
224
40,6
20
3,6
552
100,0
244
44,2
14 MANGGARAI BARAT
12
312
71,2
110
25,1
15
3,4
1
0,2
438
100,0
16
3,7
15 MANGGARAI TIMUR
20
31
5,1
236
39,1
293
48,6
43
7,1
603
100,0
336
55,7
16 SUMBA BARAT DAYA
10
11
3,1
214
60,1
112
31,5
19
5,3
356
100,0
131
36,8
17 SUMBA BARAT
7
11
5,9
21
11,2
144
76,6
12
6,4
188
100,0
156
83,0
18 SUMBA TENGAH
8
25
14,0
34
19,0
80
44,7
40
22,3
179
100,0
120
67,0
19 SUMBA TIMUR
20
143
26,8
285
53,5
104
19,5
1
0,2
533
100,0
105
19,7
20 ROTE NDAO
25,0
12
111
31,5
153
43,5
85
24,1
3
0,9
352
100,0
88
21 SABU RAIJUA
6
0
0,0
193
100,0
0
0,0
0
0,0
193
100,0
0
JUMLAH (KAB/KOTA)
348
1806
19,4
3.269
35,0
3.845
41,2
409
4,4
9.329
100,0
4.254
45,6
TAHUN 2011
341
2002
23,4
3.015
35,2
3.249
37,9
307
3,6
8.573
100,0
3.556
41,5
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
1,5
0,0
TABEL 73 UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KABUPATEN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
PUSKESMAS
DESA/ KELURAHAN
3
4
JUMLAH DESA SIAGA AKTIF JUMLAH %
DESA SIAGA JUMLAH % 5
6
30
7
POSKESDES
POSYANDU
8
9
1
KOTA KUPANG
10
51
2
KUPANG
24
177
3
TTS
28
240
4
TTU
26
174
31
17,8
31
100,0
7
480
5
BELU
33
208
105
50,5
77
73,3
34
836
6
ALOR
22
175
38
21,7
6
15,8
41
427
7
LEMBATA
9
144
69
47,9
18
26,1
22
315
8
FLORES TIMUR
20
250
209
83,6
115
55,0
40
540
9
SIKKA
23
160
82
51,3
11
13,4
25
648
10 ENDE
24
214
55
25,7
20
36,4
34
591 301
51 21
58,8
18
60,0
38
28,8
50
98,0
108
8,8
21
100,0
33
278 563 712
34 NGADA
10
110
69
62,7
38
55,1
23
12 NAGEKEO
7
100
35
35,0
5
14,3
9
244
13 MANGGARAI
17
149
149
100,0
53
35,6
51
552
14 MANGGARAI BARAT
12
121
67
55,4
67
100,0
15 MANGGARAI TIMUR
20
176
33
18,8
23
69,7
66
603
16 SUMBA BARAT DAYA
10
96
0,0
27
356
0
0,0
0
-
438
17 SUMBA BARAT
7
74
38
51,4
14
36,8
16
188
18 SUMBA TENGAH
8
65
43
66,2
23
53,5
5
179
19 SUMBA TIMUR
20
156
68
43,6
34
50,0
6
533
20 ROTE NDAO
12
91
40
44,0
28
70,0
6
352
21 SABU RAIJUA
6
JUMLAH (KAB/KOTA)
348
2.994
1.233
41,2
652
52,9
594
9.329
TAHUN 2011
341
2.966
1.138
38,4
502
44,1
364
2.148
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
63
0
0,0
0
0,0
3
193
TABEL 74 JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
NO
DR SPESIALIS
UNIT KERJA
1
2
a
DOKTER UMUM
JUMLAH
DOKTER GIGI
b
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
12
13
14
9
10
11
TENAGA DI PUSKESMAS 1
NAGEKEO
0
0
0
6
9
15
6
9
15
0
1
2
ROTE NDAO
0
0
0
7
8
15
7
8
15
0
1
1 1
3
ALOR
0
0
0
8
13
21
8
13
21
1
5
6
4
SIKKA
0
0
0
0
0
28
0
0
28
0
0
9
5
LEMBATA
0
0
0
4
5
9
4
5
9
1
1
2
6
TTS
0
0
0
18
26
44
18
26
44
5
11
16
7
FLORES TIMUR
0
0
0
9
4
13
9
4
13
0
2
2
8
MANGGARAI
0
0
0
10
14
24
10
14
24
6
6
12
9
MANGGARAI BARAT
6
1
1
2
5
11
16
6
12
18
1
5
10 SUMBA BARAT DAYA
0
0
0
0
0
9
0
0
9
0
0
1
11 SUMBA BARAT
0
0
0
7
11
18
7
11
18
1
2
3
12 KOTA KUPANG
0
0
0
2
11
13
2
11
13
3
7
10
13 SUMBA TENGAH
0
0
0
4
5
9
4
5
9
0
2
2
14 SABU RAIJUA
0
0
0
6
7
13
6
7
13
0
2
2
15 ENDE
0
0
0
13
16
29
13
16
29
4
4
8
16 BELU
0
0
0
10
24
34
10
24
34
2
6
8
17 MANGGARAI TIMUR
0
0
0
15
22
37
15
22
37
5
3
8
18 SUMBA TIMUR
0
0
0
0
0
30
0
0
30
0
0
7
19 TTU
0
0
0
7
17
24
7
17
24
4
7
11
20 NGADA
0
0
0
5
5
10
5
5
10
3
0
3
21 KUPANG
0
0
0
11
20
31
11
20
31
2
10
12
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
1
1
2
147
228
442
148
229
444
38
75
130
TAHUN 2011
2
1
3
161
204
512
163
205
515
35
62
133
NO 1
DR SPESIALIS a
UNIT KERJA 2
TENAGA DI RUMAH SAKIT 1 RSUD Prof. DR. W.Z. Johannes 2 RS Wirasakti 3 RS Bhayangkara 4 RS AURI 5 RS Angkatan Laut 6 RSUD Ba'a 7 RSUD Kalabahi 8 Rumah Sakit Bergerak 9 RSUD dr. TC. Hillers Maumere 10 RSU St. Gabriel Kewapante 11 RSU St. Elisabeth Lela 12 RSUD Lewoleba 13 RS Bukit Lewoleba 14 RS Damian Lewoleba 15 RSUD SoE 16 RSIA SoE 17 RSUD Larantuka 18 RSUD Ruteng 19 RS Rafael Cancar 20 RS Karitas Weetabula 21 RSUD Waikabubak 22 RS Lendemoripa 23 RSUD Kota Kupang 24 RS Mamami 25 RS Dedari 26 RSUD Sabu 27 RSUD Ende 28 RS Jopu 29 RSUD Atambua 30 RSPP Betun 31 RSK Marianum Halilulik 32 RS Sito Husada 33 RS TNI 34 RSUD Umbu Rara Meha Waingapu 35 RS Lindimara 36 RS. St. Imanuel
DOKTER UMUM
DOKTER GIGI b
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
12
13
14
9
10
11
0 39 3 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 5 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 1 0 0
0 14 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 2 0 0 0 0 0 0 0
52 53 4 1 1 2 1 0 7 0 1 0 0 0 7 0 3 9 0 0 1 0 0 0 0 0 4 0 4 0 0 0 0 1 0 0
0 5 3 1 1 1 6 2 0 0 0 5 1 0 2 1 7 0 0 0 1 2 0 0 0 0 3 0 8 0 0 2 0 0 0 0
0 3 4 0 0 4 11 1 0 0 0 5 1 0 7 0 4 0 0 0 7 1 0 0 0 1 5 0 8 0 0 2 1 0 0 0
49 8 7 1 1 5 17 3 14 3 3 10 2 0 9 1 11 16 0 0 8 3 0 0 0 1 8 0 16 9 1 4 1 7 3 0
0 44 6 2 2 2 7 2 0 0 0 5 1 0 7 1 7 0 0 0 2 2 0 0 0 0 3 0 10 0 0 2 0 1 0 0
0 17 5 0 0 5 11 1 0 0 0 5 1 0 9 0 4 0 0 0 7 1 0 0 0 1 9 0 10 0 0 2 1 0 0 0
101 61 11 2 2 7 18 3 21 3 4 10 2 0 16 1 14 25 0 0 9 3 0 0 0 1 12 0 20 9 1 4 1 8 3 0
0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 2 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 1 1 0 0 1 2 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 2 0 0 0 0 0 1 0 2 1 0 0 0 0 0 0
6 2 1 1 1 2 2 0 3 1 1 2 0 0 2 0 1 2 0 0 2 0 0 0 0 0 1 0 2 1 1 0 0 4 0 0
NO
DR SPESIALIS a
UNIT KERJA
1
2
37 RSUD Kefamenanu 38 RS Naob 39 RSUD Bajawa 40 RSUD Naibonat SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) TAHUN 2011
DOKTER GIGI b
JUMLAH
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
12
13
14
9
10
1 0 4 0 60 46
L+P 11
1 0 2 1 28 49
2 0 6 1 160 168
0 0 4 1 56 62
4 0 3 7 79 81
4 0 7 8 240 217
1 0 8 1 116 108
5 0 5 8 107 130
6 0 13 9 400 385
0 0 0 0 8 6
1 0 1 1 17 16
1 0 1 1 41 33
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
1 2 0 1
1 2 0 1
0 0 0 0
1 2 0 1
1 2 0 1
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0
0
0
4
4
0
4
4
0
0
0
0
0
0
4
4
0
4
4
0
0
0
3
1
3
8
13
14
11
14
17
2
4
3
0
0
0
0
1
1
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
1
0
0
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 2
0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 6 1 0 0 0 0 3 0 6 23
1 1 0 0 2 0 0 0 0 0 0 1 6 0 1 1 0 3 0 0 3 19
1 2 1 1 3 0 1 0 1 1 1 1 12 1 1 1 0 3 3 0 9 43
0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 7 1 0 0 0 0 3 0 6 24
1 1 0 0 2 0 0 0 0 0 0 1 6 0 1 1 0 3 0 0 4 20
1 2 1 1 3 0 1 0 1 1 1 1 13 1 1 1 0 3 3 0 10 45
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
1 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 1 3 0 0 1 0 0 0 0 2 10
1 0 0 0 0 0 0 0 0 3 1 1 3 0 0 1 0 0 0 0 2 12
TENAGA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 Rumah Bersalin Keluarga Kudus 0 2 Balai Pengobatan St. Martin de Pores 0 3 Balai Pengobatan Kartini Ndona 0 4 Balai Pengobatan Kasih A&A Rahmat 0 SUB JUMLAH III (JUMLAH SARANA 0 PELAYANAN KESEHATAN LAIN) TAHUN 2011 0 RASIO TERHADAP 100.000 PDDK
DOKTER UMUM
L
TENAGA DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 1
Akper Waikabubak
SUB JUMLAH IV (JUMLAH INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT) TENAGA DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 NAGEKEO 2 ROTE NDAO 3 ALOR 4 SIKKA 5 LEMBATA 6 TTS 7 FLOTIM 8 MANGGARAI 9 MANGGARAI BARAT 10 SUMBA BARAT DAYA 11 SUMBA BARAT 12 KOTA KUPANG 13 SUMBA TENGAH 14 SABU RAIJUA 15 ENDE 16 BELU 17 MANGGARAI TIMUR 18 SUMBA TIMUR 19 TTU 20 NGADA 21 KUPANG SUB JUMLAH V (DINKES KAB/KOTA) TAHUN 2011 JUMLAH (KAB/KOTA) TAHUN 2011 Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012 Keterangan : a termasuk S3 b termasuk Dokter Gigi Spesialis
0
0
0
7
7
19
7
7
19
3
4
7
62 48
30 50
164 171
226 230
331 296
730 752
288 278
361 346
894 923
48 44
102 82
183 173
TABEL 75 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012 BIDAN NO
UNIT KERJA
1
2
PERAWAT
BIDAN
DIII BIDAN
DIV BIDAN
JUMLAH
3
4
5
6
DIV KEPERAWATAN
SARJANA KEPERAWATAN
a
L
P
L+P
L
P
L+P
L
7
8
9
10
11
12
13
PERAWAT b P L+P 14
JUMLAH
15
L
P
L+P
16
17
18
TENAGA DI PUSKESMAS 1
NAGEKEO
51
55
0
106
0
0
0
1
9
10
50
221
271
51
230
2
ROTE NDAO
42
50
1
93
0
0
0
0
1
1
21
52
73
21
53
74
3
ALOR
34
130
0
164
0
0
0
0
0
0
63
110
173
63
110
173
4
SIKKA
156
140
0
296
0
0
0
0
0
12
0
0
344
0
0
356
5
LEMBATA
61
112
0
173
0
0
0
0
8
8
26
80
106
26
88
114
6
TTS
7
MANGGARAI
8
MANGGARAI BARAT
57
9
SUMBA BARAT DAYA
81 25
8
10 SUMBA BARAT
281
106
66
0
172
0
0
0
0
0
0
65
58
123
65
58
123
97
107
0
204
0
0
0
8
20
28
121
202
323
129
222
351
43
0
100
0
0
0
6
6
12
106
200
306
112
206
318
10
0
91
0
0
0
0
0
7
0
0
233
0
0
240
0
33
0
0
0
2
3
5
40
56
96
42
59
101
11 KOTA KUPANG
72
74
0
146
0
0
0
0
2
2
22
122
144
22
124
146
12 FLORES TIMUR
99
58
0
157
0
0
0
1
9
10
49
159
208
50
168
218
13 SUMBA TENGAH
24
21
0
45
0
0
0
0
0
0
0
6
6
0
6
6
14 SABU RAIJUA
19
14
0
33
0
0
0
1
1
2
14
33
47
15
34
49
15 ENDE
112
124
0
236
0
0
0
4
4
8
59
157
216
63
161
224
16 BELU
135
106
0
241
0
0
0
1
1
2
129
244
373
130
245
375 368
17 MANGGARAI TIMUR
80
50
0
130
0
0
0
11
16
27
140
201
341
151
217
123
7
0
130
0
0
0
0
0
0
0
0
215
0
0
215
19 TTU
79
72
0
151
0
0
0
2
5
7
63
86
149
65
91
156
20 NGADA
21
114
0
135
0
0
0
2
2
4
26
147
173
28
149
177
21 KUPANG
81
53
0
134
0
0
0
0
0
0
33
78
111
33
78
18 SUMBA TIMUR
111
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
1.555
1.414
1
2.970
0
0
0
39
87
145
1.027
2.212
4.031
1.066
2.299
4.176
TAHUN 2011
1.593
979
1
2.573
0
0
0
32
72
136
975
1.928
4.130
1.007
2.000
4.266
BIDAN NO 1
UNIT KERJA 2
TENAGA DI RUMAH SAKIT 1 RSUD Prof. DR. W.Z. Johannes 2 RS Wirasakti 3 RS Bhayangkara 4 RS AURI 5 RS AD 6 RSUD Ba'a 7 RSUD Kalabahi 8 Rumah Sakit Bergerak 9 RSUD dr. TC. Hillers Maumere 10 RSU St. Gabriel Kewapante 11 RSU St. Elisabeth Lela 12 RSUD Lewoleba 13 RS Bukit Lewoleba 14 RS Damian Lewoleba 15 RSUD SoE 16 RSIA SoE 17 RSUD Larantuka 18 RSUD Ruteng 19 RS Rafael Cancar 20 RS Karitas Weetabula 21 RSUD Waikabubak 22 RS Lendemoripa 23 RSUD Kota Kupang 24 RS Mamami 25 RS Dedari 26 RSUD Sabu 27 RSUD Ende 28 RS Jopu 29 RSUD Atambua 30 RSPP Betun 31 RSK Marianum Halilulik 32 RS Sito Husada 33 RS TNI 34 RSUD Umbu Raha Meha Waingap 35 RS Lindimara 36 RS. St. Imanuel
PERAWAT
BIDAN
DIII BIDAN
DIV BIDAN
JUMLAH
3
4
5
6
5 0 3 0 0 3 2 0 24 1 3 19 0 0 20 4 36 11 0 0 9 2 0 0 0 0 23 0 25 0 3 1 1 13 0 0
111 8 13 0 0 7 39 0 22 2 1 6 1 0 14 1 10 15 0 0 7 2 0 0 0 1 14 0 12 0 2 5 0 8 0 0
12 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
128 8 16 0 0 12 41 0 46 3 4 25 1 0 34 5 46 26 0 0 16 4 0 0 0 1 37 0 37 11 5 6 1 21 0 0
DIV KEPERAWATAN
SARJANA KEPERAWATAN
a
L
P
L+P
L
P
L+P
L
7
8
9
10
11
12
13
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 3 1 4 1 0 0 0 0
0 1 1 0 0 5 2 0 0 0 0 0 1 0 6 0 0 4 0 0 5 1 0 0 0 0 2 0 3 1 4 0 0 0 0 0
33 1 2 0 0 8 5 0 10 7 0 0 1 0 7 0 1 6 0 0 5 1 0 0 0 0 3 0 6 2 8 1 0 7 0 0
PERAWAT b P L+P 14
0 15 15 0 0 1 16 0 0 0 0 0 1 0 13 0 0 24 0 0 23 25 0 0 0 2 18 0 26 6 5 4 0 0 0 0
0 21 47 0 0 30 28 0 0 0 0 0 5 0 70 3 0 132 0 0 52 66 0 0 0 1 113 0 99 29 11 29 0 0 0 0
15
313 36 62 0 0 31 44 0 152 27 52 0 6 0 83 3 0 156 0 0 75 91 0 0 0 3 131 0 125 35 16 33 4 192 0 0
JUMLAH L
P
L+P
16
17
18
0 15 16 0 0 4 19 0 0 0 0 0 1 0 14 0 0 26 0 0 23 25 0 0 0 2 19 0 29 7 9 5 0 0 0 0
0 22 48 0 0 35 30 0 0 0 0 0 6 0 76 3 0 136 0 0 57 67 0 0 0 1 115 0 102 30 15 29 0 0 0 0
371 37 64 0 0 39 49 0 162 34 52 0 7 0 90 3 1 162 0 0 80 92 0 0 0 3 134 0 131 37 24 34 4 199 0 0
BIDAN NO 1
UNIT KERJA
PERAWAT
BIDAN
DIII BIDAN
DIV BIDAN
JUMLAH
3
4
5
6
2
L
P
7
37 RSUD Kefamenanu 38 RS Naob 39 RSUD Bajawa 40 RSUD Naibonat 41 RS Bergerak SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
6 0 1 2 0 217
11 0 25 9 2 348
0 0 0 0 0 14
17 0 26 11 2 590
TAHUN 2011
224
357
14
595
TENAGA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 2 1 NAGEKEO 2 Rumah Bersalin Keluarga Kudus 3 1 3 Balai Pengobatan St. Martin de Po 0 0 4 Balai Pengobatan Kartini Ndona 0 0 5 Balai Pengobatan Kasih A&A Rahm 0 0 6 PMI Ruteng 0 0
DIV KEPERAWATAN 8
0 0 0 0 0 0 20
0 0 0 0 0 0 117
SARJANA KEPERAWATAN
L+P
L
9
10
0 0 0 0 0 25 137
P 11
a
L+P
L
12
13
PERAWAT b P L+P 14
JUMLAH
15
L
P
L+P
16
17
18
1 0 0 2 0 23
2 0 0 4 0 42
3 0 8 6 0 131
26 0 0 2 0 222
26 0 0 20 6 788
52 0 107 22 6 1.857
27 0 0 4 0 245
28 55 0 0 0 115 24 28 6 6 830 2.013
32
70
153
187
676
1.780
239
863
0 0 0 0 0 0
2 4 0 0 0 0
0 0 2 0 1 0
0 1 2 0 2 0
0 1 4 0 3 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 1 0
0 0 0 0 1 0
0 0 0 0 0 1
0 1 0 0 0 1
0 1 0 0 0 2
0 0 2 0 1 1
0 2 2 0 3 1
2.070 0 2 4 0 4 2
SUB JUMLAH III (SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN)
3
3
0
6
3
5
8
0
1
1
1
2
3
4
8
12
TAHUN 2011
4
3
0
7
0
0
0
0
1
1
4
8
12
4
9
13
54
127
127
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK
73
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 1 Ende 2 Belu
0 0
1 2
0 0
1 2
0 0
0 0
0 0
1 1
5 5
6 6
8 0
4 3
12 3
9 1
9 8
18 9
SUB JUMLAH IV (INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT)
0
3
0
3
0
0
0
2
10
12
8
7
15
10
17
27
TAHUN 2011
0
3
0
3
0
0
0
2
10
12
8
7
15
10
17
27
1 0 1 1 2 3 2 0 0 2 0 1 4 1 0 5 2 0 2 1 107 135
0 0 2 7 5 1 0 0 4 0 2 2 0 0 2 5 2 0 3 4 52 91
0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3
1 0 3 8 7 4 2 3 4 2 2 3 4 1 2 10 4 0 5 5 159 229
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 3 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 4 0 1 12
4 0 1 0 0 0 0 3 4 3 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 18
4 0 1 0 0 0 1 6 5 4 1 1 1 0 0 0 1 0 4 0 2 31
2 1 0 0 1 1 0 3 0 1 3 3 7 0 4 7 8 0 5 0 54 100
6 1 0 0 1 1 0 2 0 4 3 6 2 1 4 10 2 0 6 1 120 170
8 2 0 22 2 2 0 5 0 5 6 9 9 1 8 17 10 0 11 1 174 292
2 1 0 0 1 1 0 6 1 2 4 3 8 0 4 7 8 0 9 0 55 112
10 1 1 0 1 1 0 5 4 7 3 7 2 1 4 10 3 0 6 1 121 188
12 2 1 22 2 2 1 11 5 9 7 10 10 1 8 17 11 0 15 1 176 323
TENAGA DI DINAS KAB/KOTA & PROV 1 NAGEKEO 2 ROTE NDAO 3 ALOR 4 SIKKA 5 LEMBATA 6 TTS 7 FLORES TIMUR 8 MANGGARAI 9 MANGGARAI BARAT 10 SUMBA BARAT DAYA 11 SUMBA BARAT 12 KOTA KUPANG 13 SUMBA TENGAH 14 SABU RAIJUA 15 ENDE 16 BELU 17 MANGGARAI TIMUR 18 SUMBA TIMUR 19 TTU 20 NGADA 21 KUPANG SUB JUMLAH IV (DINKES KAB/KOTA) TAHUN 2011
40
28
4
JUMLAH (KAB/KOTA)
1.910
1.859
18
TAHUN 2011
1.861
1.370
19
72
, Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012 Keterangan : a termasuk S2 dan S3 b termasuk SLTA, D-I, dan D-III
2
4
6
5
13
20
28
25
104
35
42
130
3.798
3
5
33
76
158
320
1.358
3.179
6.198
1.437
3.342
6.551
3.250
22
121
143
71
166
322
1.202
2.644
6.041
1.295
2.931
6.506
TABEL 76 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012 TENAGA KEFARMASIAN NO
UNIT KERJA
1
2
APOTEKER DAN SARJANA FARMASI a
TENAGA GIZI
D-III FARMASI DAN ASS APOTEKER
D-IV/SARJANA GIZI a
JUMLAH
JUMLAH
DI DAN D-III GIZI
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
TENAGA DI PUSKESMAS 1 NAGEKEO
0
3
3
0
7
7
0
10
10
0
0
0
1
11
12
1
11
12
2 ROTE NDAO
0
0
0
4
13
17
4
13
17
0
0
0
5
7
12
5
7
12
3 ALOR
0
0
0
3
12
15
3
12
15
0
0
0
0
8
8
0
8
8
4 SIKKA
0
0
7
0
0
22
0
0
29
0
0
0
0
0
35
0
0
35
5 LEMBATA
1
4
5
0
7
7
1
11
12
0
2
2
2
13
15
2
15
17
6 TTS
0
1
1
1
14
15
1
15
16
1
2
3
14
25
39
15
27
42
7 MANGGARAI
3
5
8
5
13
18
8
18
26
0
2
2
4
14
18
4
16
20 32
8 MANGGARAI BARAT
3
5
8
2
10
12
5
15
20
0
0
0
3
29
32
3
29
9 SUMBA BARAT DAYA
0
0
3
0
0
5
0
0
8
0
0
0
0
3
3
0
3
3
10 SUMBA BARAT
0
1
1
0
0
0
0
1
1
1
0
1
0
0
0
1
0
1
11 KOTA KUPANG
0
1
1
2
25
27
2
26
28
0
5
5
3
16
19
3
21
24
12 FLORES TIMUR
0
7
7
2
12
14
2
19
21
0
1
1
0
10
10
0
11
11
13 SUMBA TENGAH
0
0
0
0
5
5
0
5
5
0
0
0
0
3
3
0
3
3
14 SABU RAIJUA
0
0
0
2
4
6
2
4
6
0
0
0
0
0
0
0
0
0
15 ENDE
1
4
5
2
18
20
3
22
25
1
0
1
4
14
18
5
14
19
16 BELU
0
0
0
8
35
43
8
35
43
1
1
2
7
14
21
8
15
23
17 MANGGARAI TIMUR
5
6
11
2
8
10
7
14
21
1
3
4
5
14
19
6
17
23
18 SUMBA TIMUR
0
0
0
0
0
6
0
0
6
0
0
0
0
0
1
0
0
1 29
19 TTU
1
0
1
9
27
36
10
27
37
2
1
3
10
16
26
12
17
20 NGADA
0
4
4
1
12
13
1
16
17
0
0
0
2
9
11
2
9
11
21 KUPANG
1
1
2
2
13
15
3
14
17
1
0
1
4
12
16
5
12
17
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
15
42
67
45
235
313
60
277
380
8
17
25
64
218
318
72
235
343
TAHUN 2011
10
41
66
46
247
402
56
288
468
6
12
21
49
169
315
55
181
336
TENAGA KEFARMASIAN NO
UNIT KERJA
1
2
APOTEKER DAN SARJANA FARMASI a
TENAGA GIZI
D-III FARMASI DAN ASS APOTEKER
JUMLAH
D-IV/SARJANA GIZI
a
JUMLAH
DI DAN D-III GIZI
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
TENAGA DI RUMAH SAKIT 1 RSUD Prof. DR. W.Z. Johannes
0
0
16
0
0
29
0
0
45
0
0
3
0
0
32
0
2 RS Wirasakti
1
0
1
2
1
3
3
1
4
0
0
0
0
0
0
0
0 0
3 RS Bhayangkara
0
1
1
11
5
16
11
6
17
0
1
1
0
1
1
0
2
4 RS AURI
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5 RS AD
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6 RSUD Ba'a
0
1
1
1
4
5
1
5
6
1
0
1
0
1
1
1
1
7 RSUD Kalabahi
1
3
4
0
5
5
1
8
9
0
2
2
0
3
3
0
5
8 Rumah Sakit Bergerak
0
1
1
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
9 RSUD dr. TC. Hillers Maumere
0
0
4
0
0
14
0
0
18
0
0
0
0
0
6
0
0
10 RSU St. Gabriel Kewapante
0
0
1
0
0
4
0
0
5
0
0
0
0
0
1
0
0
11 RSU St. Elisabeth Lela
0
0
1
0
0
2
0
0
3
0
0
0
0
0
1
0
0
12 RSUD Lewoleba
1
4
5
1
14
15
2
18
20
0
2
2
1
4
5
1
6
13 RS Bukit Lewoleba
1
0
1
0
2
2
1
2
3
0
0
0
0
2
2
0
2
14 RS Damian Lewoleba
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
15 RSUD SoE
2
3
5
1
5
6
3
8
11
1
1
2
2
10
12
3
11
16 RSIA SoE
0
0
0
0
1
1
0
1
1
0
0
0
0
1
1
0
1
17 RSUD Larantuka
2
7
9
0
8
8
2
15
17
1
0
1
0
2
2
1
2
18 RSUD Ruteng
1
5
6
1
5
6
2
10
12
0
0
0
2
5
7
2
5
19 RS Rafael Cancar
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
20 RS Karitas Weetabula
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
21 RSUD Waikabubak
0
1
1
0
2
2
0
3
3
0
0
0
0
1
1
0
1
22 RS Lendemoripa
0
0
0
0
1
1
0
1
1
0
1
1
0
0
0
0
1
23 RSUD Kota Kupang
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
24 RS Mamami
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
25 RS Dedari
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
26 RSUD Sabu
0
0
0
0
2
2
0
2
2
0
0
0
0
0
0
0
0
27 RSUD Ende
0
8
8
1
6
7
1
14
15
0
0
0
0
2
2
0
2
28 RS Jopu
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
29 RSUD Atambua
0
3
3
1
7
8
1
10
11
0
2
2
0
0
0
0
2
30 RSPP Betun
0
2
2
0
7
7
0
9
9
0
0
0
0
0
2
0
0
31 RSK Marianum Halilulik
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
0
32 RS Sito Husada
0
1
1
0
3
3
0
4
4
0
0
0
0
0
0
0
0
33 RS TNI
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
34 RSUD Umbu Raha Meha Waingapu
0
0
3
0
0
6
0
0
9
0
0
0
0
0
2
0
0
35 RS Lindimara
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
36 RS. St. Imanuel
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
37 RSUD Kefamenanu
1
3
4
4
4
8
5
7
12
0
1
1
1
2
3
1
3
38 RS Naob
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
39 RSUD Bajawa
0
0
0
0
0
3
0
0
3
0
0
0
0
0
0
0
0
40 RSUD Naibonat
0
5
5
0
3
3
0
8
8
0
0
0
1
6
7
1
6
41 RS Bergerak
0
1
1
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
10
49
84
23
85
166
33
134
250
3
10
16
8
40
92
11
50
9
41
69
18
106
166
27
147
235
2
5
8
10
39
86
12
44
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) TAHUN 2011
TENAGA KEFARMASIAN NO
UNIT KERJA
1
2
APOTEKER DAN SARJANA FARMASI a
TENAGA GIZI
D-III FARMASI DAN ASS APOTEKER
JUMLAH
D-IV/SARJANA GIZI
a
DI DAN D-III GIZI
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
TENAGA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 Manggarai Barat
2
1
3
0
1
1
2
2
4
0
0
0
0
0
0
0
0
2 Rumah Bersalin Keluarga Kudus
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 0
3 Balai Pengobatan St. Martin de Pores
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4 Balai Pengobatan Kartini Ndona
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5 Balai Pengobatan Kasih A&A Rahmat
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6 UPTD Instalasi Farmasi Kota Kupang
1
0
1
2
4
6
3
4
7
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7 PMI Ruteng
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
13
15
2
13
15
8 GFK Ruteng
1
1
2
3
1
4
4
2
6
0
0
0
0
0
0
0
0
0
SUB JUMLAH III (SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN)
4
2
6
5
6
11
9
8
17
0
0
0
2
13
15
2
13
15
TAHUN 2011
1
0
1
1
3
4
2
3
5
1
0
1
3
14
17
2
1
18
4
17
13
3
12
10
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1 NAGEKEO
2
4
6
0
1
1
2
5
7
0
0
0
0
1
1
0
1
1
2 ROTE NDAO
1
1
2
2
5
7
3
6
9
0
0
0
2
2
4
2
2
4
3 ALOR
0
2
2
0
3
3
0
5
5
0
0
0
0
0
0
0
0
0
TENAGA DI DINAS KAB/KOTA & PROV
4 SIKKA
0
0
6
0
0
4
0
0
10
0
0
0
0
0
3
0
0
3
5 LEMBATA
2
4
6
0
2
2
2
6
8
0
1
1
0
1
1
0
2
2
6 TTS
0
2
2
2
1
3
2
3
5
0
0
0
0
2
2
0
2
2
7 FLORES TIMUR
3
6
9
0
0
0
3
6
9
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8 MANGGARAI
1
1
2
0
0
0
1
1
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9 MANGGARAI BARAT
2
4
6
0
1
1
2
5
7
0
0
0
0
3
3
0
3
3
10 SUMBA BARAT DAYA
1
2
3
0
2
2
1
4
5
0
0
0
0
2
2
0
2
2
11 SUMBA BARAT
0
2
2
0
3
3
0
5
5
0
1
1
0
0
0
0
1
1
12 KOTA KUPANG
2
3
5
0
0
0
2
3
5
0
1
1
0
0
0
0
1
1
13 SUMBA TENGAH
1
0
1
0
1
1
1
1
2
0
0
0
0
1
1
0
1
1
14 SABU RAIJUA
0
0
0
0
1
1
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
15 ENDE
1
3
4
1
4
5
2
7
9
1
0
1
1
0
1
2
0
2
16 BELU
2
0
2
4
7
11
6
7
13
1
2
3
0
0
0
1
2
3
17 MANGGARAI TIMUR
0
2
2
1
1
2
1
3
4
0
1
1
4
1
5
4
2
6
18 SUMBA TIMUR
0
0
1
0
0
3
0
0
4
0
2
2
1
0
1
1
2
3
19 TTU
0
1
1
3
3
6
3
4
7
2
0
2
0
2
2
2
2
4
20 NGADA
1
1
2
1
2
3
2
3
5
0
0
0
1
1
2
1
1
2
0
1
1
2
19
21
2
20
22
0
0
0
6
17
23
6
17
23
SUB JUMLAH IV (DINKES KAB/KOTA)
21 KUPANG
19
39
58
16
56
72
35
95
130
4
8
12
15
33
48
19
41
60
TAHUN 2011
11
25
36
12
27
39
23
52
75
6
5
11
11
9
20
17
14
31
JUMLAH (KAB/KOTA)
48
132
215
89
382
562
137
514
777
15
35
53
89
304
473
104
339
526
TAHUN 2011
31
107
172
77
383
611
108
490
783
15
22
41
73
231
438
86
240
479
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012 Keterangan : a termasuk S2 dan S3
Tabel 77 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012 TENAGA KESMAS NO
UNIT KERJA
1
2
SARJANA KESMAS a L P L+P
D-III KESMAS L P
3
6
4
5
7
b
L+P
L
JUMLAH P
8
9
10
L+P 11
L
TENAGA SANITASI P
L+P
12
13
14
TENAGA DI PUSKESMAS 1
NAGEKEO
6
11
17
0
0
0
6
11
17
6
11
2
ROTE NDAO
3
9
12
0
0
0
3
9
12
17
23
17 40
3
ALOR
3
10
13
0
0
0
3
10
13
13
17
30
4
SIKKA
0
0
24
0
0
0
0
0
24
0
0
35
5
LEMBATA
9
12
21
0
0
0
9
12
21
6
12
18
6
TTS
8
14
22
0
0
0
8
14
22
14
38
52
7
MANGGARAI
2
7
9
18
28
46
20
35
55
8
8
16
8
MANGGARAI BARAT
1
4
5
0
0
0
1
4
5
12
25
37
9
SUMBA BARAT DAYA
0
0
12
0
0
0
0
0
12
0
0
11
10 SUMBA BARAT
1
5
6
0
2
2
1
7
8
5
2
7
11 KOTA KUPANG
1
17
18
0
0
0
1
17
18
4
21
25
12 FLORES TIMUR
9
17
26
1
3
4
10
20
30
9
30
39
13 SUMBA TENGAH
2
5
7
0
0
0
2
5
7
8
3
11
14 SABU RAIJUA
2
4
6
0
0
0
2
4
6
3
3
6
15 ENDE
2
13
15
0
0
0
2
13
15
14
21
35
16 BELU
12
6
18
0
0
0
12
6
18
7
22
29
17 MANGGARAI TIMUR
2
3
5
0
2
2
2
5
7
13
13
26
18 SUMBA TIMUR
0
0
7
0
0
0
0
0
7
0
0
9
19 TTU
9
6
15
0
0
0
9
6
15
17
20
37
20 NGADA
4
15
19
0
0
0
4
15
19
11
15
26
21 KUPANG
5
13
18
0
0
0
5
13
18
10
9
19
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
81
171
295
19
35
54
100
206
349
177
293
525
TAHUN 2011
71
157
305
17
32
49
88
189
354
132
224
497
TENAGA KESMAS NO
UNIT KERJA
1
2
SARJANA KESMAS a L P L+P
D-III KESMAS L P
3
6
4
5
7
b
L+P
L
JUMLAH P
8
9
10
L+P 11
L
TENAGA SANITASI P
L+P
12
13
14
TENAGA DI RUMAH SAKIT 1 RSUD Prof. DR. W.Z. Johannes 2 RS Wirasakti 3 RS Bhayangkara 4 RS AURI 5 RS AD 6 RSUD Ba'a 7 RSUD Kalabahi 8 Rumah Sakit Bergerak 9 RSUD dr. TC. Hillers Maumere 10 RSU St. Gabriel Kewapante 11 RSU St. Elisabeth Lela 12 RSUD Lewoleba 13 RS Bukit Lewoleba 14 RS Damian Lewoleba 15 RSUD SoE 16 RSIA SoE 17 RSUD Larantuka 18 RSUD Ruteng 19 RS Rafael Cancar 20 RS Karitas Weetabula 21 RSUD Waikabubak 22 RS Lendemoripa 23 RSUD Kota Kupang 24 RS Mamami 25 RS Dedari 26 RSUD Sabu 27 RSUD Ende 28 RS Jopu 29 RSUD Atambua 30 RSPP Betun 31 RSK Marianum Halilulik 32 RS Sito Husada 33 RS TNI 34 RSUD Umbu Rara Meha Waingapu 35 RS Lindimara 36 RS. St. Imanuel 37 RSUD Kefamenanu 38 RS Naob 39 RSUD Bajawa 40 RSUD Naibonat 41 RS Bergerak SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
0 0 0 0 0 2 1 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 2 0 0 1 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 2 0 17
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 6 0 0 1 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 2 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 4 3 0 23
23 0 0 0 0 2 2 0 2 0 1 9 0 0 1 0 0 2 0 0 4 0 0 0 0 2 4 0 1 1 1 0 0 7 0 0 2 0 5 5 0 74
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 21 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 25
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 28 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 32
0 0 0 0 0 2 1 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 9 0 0 1 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 2 0 24
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 6 0 0 1 0 0 21 0 0 3 0 0 0 0 0 3 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 7 3 0 48
23 0 0 0 0 2 2 0 2 0 1 9 0 0 1 0 0 30 0 0 4 0 0 0 0 2 5 0 1 1 1 0 0 7 0 0 2 0 8 5 0 106
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 2 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 2 3 0 13
0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 6 0 0 2 0 3 3 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 1 0 3 3 0 27
12 0 1 0 0 1 0 0 5 0 0 7 0 0 4 0 4 4 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 2 1 0 0 0 1 0 0 2 0 5 6 0 58
TAHUN 2011
18
20
53
12
29
105
27
43
158
11
14
46
TENAGA KESMAS NO
UNIT KERJA
1
2
SARJANA KESMAS a L P L+P
D-III KESMAS L P
3
6
4
5
7
b
L+P
L
JUMLAH P
8
9
10
L+P 11
L
TENAGA SANITASI P
L+P
12
13
14
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 UPTD Lab Kesh Lingkungan Kota Kupang 2 UPTD Instalasi Farmasi Kota Kupang SUB JUMLAH III (SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN)
0 0
1 1
1 1
0 0
0 0
0 0
0 0
0
2
2
0
0
0
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK TENAGA DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 1 Belu 2 Akper Waikabubak 3 Ende SUB JUMLAH IV (INSTITUSI DIKNAKES/ DIKLAT) TAHUN 2011 TENAGA DI DINAS KAB/KOTA & PROV 1 NAGEKEO 2 ROTE NDAO 3 ALOR 4 SIKKA 5 LEMBATA 6 TTS 7 FLORES TIMUR 8 MANGGARAI 9 MANGGARAI BARAT 10 SUMBA BARAT DAYA 11 SUMBA BARAT 12 KOTA KUPANG 13 SUMBA TENGAH 14 SABU RAIJUA 15 ENDE 16 BELU 17 MANGGARAI TIMUR 18 SUMBA TIMUR 19 TTU 20 NGADA 21 KUPANG SUB JUMLAH V (DINKES KAB/KOTA) TAHUN 2011
1 1
1 1
0 0
0 0
0 0
0
2
2
0
0
0
5
10
9
8
13
12
3 1 0
3 0 1
6 1 1
0 0 0
0 0 0
0 0 0
3 1 0
3 0 1
6 1 1
0 0 0
0 0 0
0 0 0
4
4
8
0
0
0
4
4
8
0
0
0
3
3
6
0
0
0
3
3
6
0
0
0
6 6 11 0 10 3 12 9 3 0 3 5 3 7 7 6 7 0 5 6 17 126
11 23 3 0 7 4 8 4 11 0 3 22 4 3 12 8 3 0 7 7 20 160
17 29 14 7 17 7 20 13 14 7 6 27 7 10 19 14 10 16 12 13 37 316
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3
0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3
0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6
6 6 11 0 10 3 12 9 3 0 6 5 3 7 7 6 7 0 5 6 17 129
11 23 3 0 7 4 8 6 11 0 4 22 4 3 12 8 3 0 7 7 20 163
17 29 14 7 17 7 20 15 14 7 10 27 7 10 19 14 10 16 12 13 37 322
1 4 1 0 2 1 0 1 1 0 1 4 1 0 0 7 0 0 2 4 14 44
2 0 1 0 3 0 0 1 2 0 1 2 3 0 4 2 0 0 3 2 11 37
3 4 2 8 5 1 0 2 3 2 2 6 4 0 4 9 0 11 5 6 25 102
79
88
226
1
3
4
80
91
230
23
14
56
JUMLAH (KAB/KOTA)
228
360
695
29
63
92
257
423
787
234
357
685
TAHUN 2011
171
268
590
30
64
158
198
326
748
166
252
599
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012 Keterangan: a termasuk S2 dan S3 b termasuk D-I
TABEL 78 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012 NO
UNIT KERJA
1
2
ANALIS LAB. L P L+P
TENAGA TEKNISI MEDIS TEM & P.RONTG P.ANESTESI L P L+P L P L+P
3
6
4
5
7
8
9
10
L
11
FISIOTERAPIS
JUMLAH P L+P
12
13
14
L
P
L+P
15
16
17
TENAGA DI PUSKESMAS 1
NAGEKEO
2
16
18
0
0
0
0
0
0
2
16
18
1
0
1
2
ROTE NDAO
3
5
8
0
0
0
0
0
0
3
5
8
0
0
0
3
ALOR
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
SIKKA
0
0
17
0
0
0
0
0
0
0
0
17
0
0
0
5
LEMBATA
3
8
11
0
0
0
0
0
0
3
8
11
0
0
0
6
TTS
5
15
20
0
0
0
0
0
0
5
15
20
0
0
0
7
MANGGARAI
7
13
20
0
0
0
0
0
0
7
13
20
1
1
2
8
MANGGARAI BARAT
0
0
20
0
0
0
0
0
0
0
0
20
1
0
1
9
SUMBA BARAT DAYA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10 SUMBA BARAT 11 KOTA KUPANG
2
13
15
0
0
0
0
0
0
2
13
15
0
0
0
12 FLORES TIMUR
5
10
15
1
5
6
1
0
1
7
15
22
4
6
10
13 SUMBA TENGAH
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
1
14 SABU RAIJUA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
15 ENDE
1
27
28
0
0
0
0
0
0
1
27
28
0
0
0
16 BELU
9
28
37
0
0
0
0
0
0
9
28
37
0
1
1
17 MANGGARAI TIMUR
4
13
17
0
4
4
0
0
0
4
17
21
0
2
2
18 SUMBA TIMUR
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0 2
19 TTU
11
28
39
0
0
0
0
0
0
11
28
39
1
1
20 NGADA
4
7
11
0
0
0
0
0
0
4
7
11
0
1
1
21 KUPANG
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
56
184
279
1
9
10
1
0
1
58
193
290
8
13
21
TAHUN 2011
58
190
308
4
11
18
1
3
4
63
204
330
7
13
20
NO
UNIT KERJA
1
2
ANALIS LAB. L P L+P
TENAGA TEKNISI MEDIS TEM & P.RONTG P.ANESTESI L P L+P L P L+P
3
6
4
5
7
8
9
10
11
JUMLAH P L+P
L 12
13
14
FISIOTERAPIS L
P
L+P
15
16
17
TENAGA DI RUMAH SAKIT 1 RSUD Prof. DR. W.Z. Johannes 2 RS Wirasakti 3 RS Bhayangkara 4 RS AURI 5 RS AD 6 RSUD Ba'a 7 RSUD Kalabahi 8 Rumah Sakit Bergerak 9 RSUD dr. TC. Hillers Maumere 10 RSU St. Gabriel Kewapante 11 RSU St. Elisabeth Lela 12 RSUD Lewoleba 13 RS Bukit Lewoleba 14 RS Damian Lewoleba 15 RSUD SoE 16 RSIA SoE 17 RSUD Larantuka 18 RSUD Ruteng 19 RS Rafael Cancar 20 RS Karitas Weetabula 21 RSUD Waikabubak 22 RS Lendemoripa 23 RSUD Kota Kupang 24 RS Mamami 25 RS Dedari 26 RSUD Sabu 27 RSUD Ende 28 RS Jopu 29 RSUD Atambua 30 RSPP Betun 31 RSK Marianum Halilulik 32 RS Sito Husada 33 RS TNI 34 RSUD Umbu Rara Meha Waingapu 35 RS Lindimara 36 RS. St. Imanuel 37 RSUD Kefamenanu 38 RS Naob 39 RSUD Bajawa 40 RSUD Naibonat 41 RS Bergerak SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
0 2 1 0 0 1 1 0 0 0 0 3 0 1 8 0 0 2 0 0 0 1 0 0 0 0 3 0 4 1 0 0 0 0 0 0 2 0 0 3 1 34
0 0 5 0 0 4 4 0 0 0 0 8 0 1 2 1 6 8 0 0 5 4 0 0 0 0 8 0 5 2 2 0 0 0 0 0 8 0 0 5 1 79
5 2 6 0 0 5 5 0 6 0 2 11 0 2 10 1 6 10 0 0 5 5 0 0 0 0 11 0 9 3 2 0 0 3 0 0 10 0 1 8 2 130
0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 1 4 0 0 2 2 0 0 0 0 4 0 1 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 3 1 25
0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 7 0 0 4 0 5 2 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 2 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 30
20 1 1 0 0 2 1 0 11 2 2 11 0 0 4 0 6 6 0 0 2 2 0 0 0 0 8 0 3 1 0 0 0 3 0 0 4 0 1 3 1 95
0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8
0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4
4 2 1 0 0 0 1 0 2 0 0 1 0 0 2 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 19
0 3 2 0 0 2 1 0 0 0 0 8 0 1 9 0 2 7 0 0 2 3 0 0 0 0 8 0 6 1 0 0 0 0 0 0 4 0 0 6 2 67
0 2 6 0 0 5 6 0 0 0 0 15 0 1 7 1 11 10 0 0 5 5 0 0 0 0 12 0 7 2 2 0 0 0 0 0 10 0 0 5 1 113
29 5 8 0 0 7 7 0 19 2 4 23 0 2 16 1 13 17 0 0 7 8 0 0 0 0 20 0 13 4 2 0 0 6 0 0 14 0 3 11 3 244
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 3 1 0 0 0 0 0 5 0 0 0 0 15
0 1 2 0 0 0 3 0 0 0 0 8 0 0 3 0 3 2 0 0 1 0 0 0 0 0 4 0 3 4 1 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 39
0 1 2 0 0 0 3 0 4 1 1 9 0 0 4 0 4 3 0 0 1 0 0 0 0 0 4 0 5 7 2 0 0 0 0 0 9 0 0 0 0 60
TAHUN 2011
33
97
169
32
35
98
12
17
32
77
149
299
19
32
69
NO
UNIT KERJA
1
2
ANALIS LAB. L P L+P
TENAGA TEKNISI MEDIS TEM & P.RONTG P.ANESTESI L P L+P L P L+P
3
6
4
5
TENAGA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 ALOR 2 UPTD Lab Kesh Lingkungan Kota Kupang 0 3 3 Rumah Bersalin Keluarga Kudus 0 1 4 Balai Pengobatan St. Martin De Pores 0 1
7
8
9
10
L
11
FISIOTERAPIS
JUMLAH P L+P
12
13
14
L
P
L+P
15
16
17
5 3 1 1
0 0 0
0 0 0
1 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
1 0 0 0
0 0 0 0
0 3 1 1
7 3 1 1
0 0 0 0
0 0 0 0
3 0 0 0
SUB JUMLAH III (SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN)
0
0
5
0
0
1
0
0
1
0
0
7
0
0
3
TAHUN 2011
0
0
7
0
0
2
0
0
0
0
0
9
0
0
3
5
12
11
1
2
2
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK TENAGA DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
TAHUN 2011 TENAGA DI DINAS KAB/KOTA & PROV 1 NAGEKEO 2 ROTE NDAO 3 ALOR 4 SIKKA 5 LEMBATA 6 TTS 7 FLORES TIMUR 8 MANGGARAI 9 MANGGARAI BARAT 10 SUMBA BARAT DAYA 11 SUMBA BARAT 12 KOTA KUPANG 13 SUMBA TENGAH 14 SABU RAIJUA 15 ENDE 16 BELU 17 MANGGARAI TIMUR 18 SUMBA TIMUR 19 TTU 20 NGADA 21 KUPANG SUB JUMLAH IV (DINKES KAB/KOTA)
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 2 8
1 1 0 0 2 0 0 0 0 1 0 0 0 0 2 2 0 0 3 3 7 22
1 1 0 0 2 3 0 0 0 1 0 0 0 0 2 2 0 0 6 3 9 30
1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 3
3 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4
4 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 7
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 0 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 3 0 2 11
4 1 0 1 2 0 0 0 0 1 0 0 0 0 2 2 0 0 3 3 7 26
5 1 0 1 3 3 0 0 0 1 0 0 0 0 2 3 0 0 6 3 9 37
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TAHUN 2011
3
6
39
6
4
18
0
0
0
9
10
57
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA)
98
285
444
29
43
113
9
4
21
136
332
578
23
52
84
TAHUN 2011
94
294
524
42
50
136
13
20
36
149
364
696
26
45
93
Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
TABEL 79 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012
NO
SUMBER BIAYA
1
2
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah
%
3
4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1 APBD KAB/KOTA
855.133.295.927
72,9
a. Belanja Langsung
377.425.075.757
32,2
b. Belanja Tidak Langsung
477.708.220.170
40,7
241.030.000
0,02
294.337.469.864
25,1
115.277.025.047
9,8
- APBNP
12.312.870.000
1,0
- Dana TP
59.920.700.000
5,1
- Dana Alokasi Khusus (DAK)
52.926.304.676
4,5
- Jampersal
33.711.635.500
2,9
- Lain-lain (sebutkan)
20.188.934.641
1,7
23.501.754.799
2,0
355.270.600
0,03
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
1.173.568.821.190
100,0
TOTAL APBD KAB/KOTA
2.192.178.882.000
2 APBD PROVINSI 3 APBN : - Dana Dekonsentrasi
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Sumber: Profil Dinkes. Kab/Kota Tahun 2012
39,0 239.540,0