KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT dan atas berkat dan karuniaNya Buku Laporan Tahunan Pelaksanaan Program Obat dan Perbekalan Kesehatan, Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2006 dapat diselesaikan dengan baik.
Salah satu subsistem dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN) adalah Subsistem Obat dan Perbekalan Kesehatan, merupakan tatanan yang menghimpun berbagai upaya menjamin ketersediaan, pemerataan, serta mutu obat dan perbekalan kesehatan secara terpadu dan saling mendukung dalam rangka tercapainya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Didalam RPJM-N 2004-2009 kegiatan pokok Program Obat dan Perbekalan Kesehatan adalah (1) peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan; (2) peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan; (3) peningkatan mutu
penggunaan
obat
dan
perbekalan
kesehatan;
(4)
peningkatan
keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan terutama untuk penduduk miskin dan; (5) peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit.
Dengan berpedoman kepada SKN-Subsistem Obat dan Perbekalan Kesehatan dan RPJM-N 2004-2009 maka Rencana Strategis Departemen Kesehatan Tahun 2005-2009 telah ditetapkan kegiatan pokok dan kegiatan indikatif Program Obat dan Perbekalan Kesehatan meliputi; (1) peningkatan ketersediaan, pemerataan, keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan; (2) menjamin obat dan perbekalan kesehatan memenuhi persyaratan mutu, keamanan dan kemanfaatan; (3) peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan farmasi rumah sakit serta (4) peningkatan kerasionalan penggunaan obat dan perbekalan kesehatan.
Laporan Tahunan ini mencakup 5 program, yaitu (1) Dukungan Administrasi dan Operasional Program Kefarmasian; (2) program Bina Penggunan Obat
i
Rasional; (3) program Bina Farmasi Komunitas dan Klinik; (4) program Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan, serta yang ke (5) program Bina Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan. Kelima program tersebut
masing-masing diuraikan
secara rinci tujuan, sasaran dan realisasi kegiatan yang dicapai dalam satu tahun.
Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada Tim Penyusun Buku Laporan Tahunan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2006 yang telah bekerja keras dalam menghimpun dan menganalisis data/masukan dari seluruh unit
eselon II di
lingkungan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, dan juga kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan Laporan Tahunan ini.
Diharapkan Laporan Tahunan ini bermanfaat bagi pengembangan Program Obat dan Perbekalan Kesehatan.
ii
SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN
Sebagai pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor
1575/MENKES/PER/XI/2005,
Direktorat
Jenderal
Bina
Kefarmasian dan Alat Kesehatan menyajikan dan melaporkan semua kegiatan yang menyangkut bidang administrasi, keuangan, manajerial dan programprogram sebagai bahan kajian dan salah satu satu alat pertimbangan untuk pengambilan keputusan dan kebijakan.
Selama tahun 2006 Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan telah melaksanakan Program
Obat dan
Perbekalan Kesehatan yang selaras
dengan strategi yang digariskan dalam Renstra Departemen Kesehatan Tahun 2005 – 2009. Untuk itu Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan merasa perlu membuat Laporan Tahunan yang bertujuan untuk menilai kinerja dan hasil yang telah di capai selama kurun waktu tersebut.
Hasil-hasil yang telah dicapai hendaknya tidak membuat jajaran Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan alat Kesehatan merasa puas namun hal ini harus membuat kita semakin terpacu dan semakin meningkatkan kinerja.
Sesuai dengan Renstra Depkes Tahun 2005 – 2009, maka program / kegiatan Program Obat dan Perbekalan Kesehatan yang telah kita laksanakan tersebut adalah kegiatan yang berkelanjutan, untuk itu semua hambatan, tantangan dan masalah yang timbul dalam pelaksanaan setiap program / kegiatan harus kita cermati secara arif dan bijaksana sehingga semakin meningkatkan hasil yang dicapai untuk tahun yang akan datang.
Laporan Tahunan ini juga dibuat untuk memberikan informasi dan gambaran penyelenggaraan program obat dan perbekalan kesehatan secara komprehensif sehingga selain dapat digunakan sebagai bahan evaluasi yang objektif juga dapat digunakan sebagai bahan informasi bagi Dinas Kesehatan Propinsi/Kab/Kota. iii
Kepada Tim Penyusun di sampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggitingginya atas tersusunnya Laporan Tahunan ini semoga Laporan Tahunan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
iv
AGENDA PENTING TAHUN 2006 JANUARI 1. Menyusun Pedoman Harga Obat Generik, Obat Pelayanan Kesehatan dasar (PKD).
FEBRUARI 1. Menyusun Pedoman Pengelolaan Buffer Stok. 2. Menyempurnakan Pedoman Supervisi dan Evaluasi Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan. 3. Melaksanakan Sosialisasi Pedoman Pengelolaan Obat Buffer Stock 4. Pengadaan Obat Buffer Stock Pusat oleh PT. Indofarma Tbk.
MARET 1. Penyusunan Pedoman Harga Obat Program Kesehatan. 2. Penyusunan Pedoman Harga Alat Kesehatan. 3. Rapat Konsultasi Teknis Program Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan. 4. Penyusunan Pedoman Pelayanan Kefarmasian untuk orang dengan HIV/AIDS (ODHA). 5. Pembekalan Tenaga Pengelola Obat
dan Perbekalan Kesehatan di
Propinsi tentang Pengelolaan Obat Program HIV/AIDS (ARV). 6. Pembuatan Poster tentang Informasi Obat Bebas Terbatas. 7. Melaksanakan Sosialisai Pedoman Pengelolaan Obat di Saat Bencana di Papua.
APRIL 1. Advokasi Penerapan Pharmaceutical Care/ Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit dengan Komite Medik 2. Advokasi kepada Pemegang Kebijakan tentang Pelayanan Kefarmasian Rumah Sakit di Era Desentralisasi. v
3. Penyusunan Revisi Pedoman Cara Pembuatan PKRT. 4. Rapat Konsultasi Teknis dalam Rangka Pengendalian Pelayanan Farmasi Komunitas dan Klinik serta Kerjasama Profesi. 5. Penyusunan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek 6. Penyusunan Pedoman K3 IFRS. 7. Melaksanakan Sosialisai Pedoman Pengelolaan Obat di Saat Bencana di Maluku Utara.
MEI 1. Pembekalan Tenaga Farmasi Dalam Rangka Peningkatan Pelayanan Farmasi Komunitas dan Klinik 2. Pembekalan Tenaga Farmasi tentang Pelayanan Kefarmasian untuk ODHA (Orang dengan HIV/AIDS). 3. Melaksanakan Pertemuan Perencanaan Pengadaan Buffer Stock Propinsi. 4. Melaksanakan Konsultasi Teknis dan Pengendalian Pengadaan Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan. 5. Pengadaan Obat Flu Burung oleh PT Indofarma Tbk.
JUNI 1. Melaksanakan Rapat Koordinasi Teknis Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan. 2. Melaksanakan Pertemuan Dalam Rangka Penyusunan dan Pemantapan Program Dekonsentrasi Tahun 2007. 3. Penyusunan Pedoman Penggunaan Obat Bebas dan Bebas Terbatas. 4. Penyusunan Pedoman Pelayanan Kefarmasian untuk Ibu Hamil dan Menyusui. 5. Melaksanakan Sosialisai Pedoman Pengelolaan Obat di Saat Bencana di Sumatera Utara. 6. Melaksanakan Sosialisai Pedoman Pengelolaan Obat di Saat Bencana di Sumatera Barat.
vi
7. Pembekalan Tenaga Pengelola Obat
dan Perbekalan Kesehatan di
Propinsi tentang Pengelolaan Obat Program Malaria.
JULI 1. Menyusun Buku Saku Pelayanan Kefarmasian untuk Pasien Hipertensi. 2. Menyusun Buku Saku Pelayanan Kefarmasian untuk Pasien Kardiovaskular. 3. Menyusun Pedoman Pengujuan Kembali Alat Kesehatan dan PKRT. 4. Melaksanakan Sosialisasi Tata Cara Pelaksanaan Sampling Alat Kesehatan dan PKRT. 5. Pengadaan Obat Cadangan Bencana oleh PT Bio Farma
AGUSTUS 1. Penyusunan Buku Saku Pelayanan Kefarmasian untuk Pasien Artritis Reumatik. 2. Pertemuan Pengelola Sarana Distribusi Sediaan Farmasi Pusat 3. Melaksanakan Sosialisai Pedoman Pengelolaan Obat di Saat Bencana di NAD dan Jawa Timur. 4. Pengadaan Obat Cadangan Bencana oleh PT Kimia Farma
SEPTEMBER 1. Training of Trainer Pelayanan Informasi Obat 2. Melaksanakan Pertemuan Advokasi Perencanaan Obat Terpadu di NAD, Sumatera Utara, Sumatera Selatan. 3. Menyusun SNI dan PKRT. 4. Pengadaan Obat Buffer Stock Propinsi/ Kabupaten/ Kota oleh PT Rajawali Nusindo Indonesia. 5. Pengadaan Obat untuk Keluarga Miskin dan Vaksin
OKTOBER 1. Pengadaan Obat Flu burung oleh PT Indofarma Tbk.
vii
NOPEMBER 1. Pembekalan Petugas Pengelola Obat dan Perbekalan Kesehatan pada tingkat Internasional di Brunei Darussalam dengan tema; “Enhancing Regional Response for Emergencing Public Health Threath Through Capacity Building”. 2. Peningkatan Kemampuan SDM Petugas Propinsi dalam Bidang Sertifikasi Cara Produksi Alat Kesehatan.
DESEMBER 1. Pembekalan Petugas Pengelola Obat dan Perbekalan Kesehatan Propinsi tentang Pemusnahan Sediaan Farmasi. 2. Pengadaan Obat Flu Burung oleh PT Indofarma Tbk.
viii
DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar Sambutan Dirjen Bina Kefarmasian dan Alkes Abstrak Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran BAB I. PENDAHULUAN A Latar Belakang B Visi, Misi, Strategi Utama, Sasaran Departemen Kesehatan dan Nilai- Nilai
i iii v ix xi xii xiii 1 1 2
BAB II. PROGRAM OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN 1. Kegiatan Pokok 2. Kegiatan Indikatif 3. Sasaran 4. Kebijakan 5. Strategi 6. Pembiayaan
6 7 7 11 11 12 12
BAB III. SUMBER DAYA A Sumber Daya Manusia B Keuangan 1. DIPA Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan 2. DIPA Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan
15 15 17 17 19
BAB IV. REALISASI KEGIATAN TAHUN 2006 A. REALISASI KEGIATAN DUKUNGAN DAN OPERASIONAL 1. Program Dukungan Administrasi dan Operasional Program Kefarmasian 1.1 Sumber Daya Manusia 1.2 Keuangan 1.3 Sarana dan Prasarana 1.4 Regulasi dan Registrasi 1.5 Pengembangan Program 1.6 Realisasi Kegiatan B Program Bina Penggunaan Obat Rasional 1. Tujuan 2. Sasaran 3. Realisasi Kegiatan
21 21 21 21 21 21 22 25 26 34 34 34 35 ix
C
D
E
Program Bina Farmasi Komunitas dan Klinik 1. Tujuan 2. Sasaran 3. Realisasi Kegiatan Program Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan 1. Tujuan 2. Sasaran 3. Realisasi Kegiatan Program Bina Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan 1. Tujuan 2. Sasaran 3. Realisasi Kegiatan
BAB V. KENDALA, PELUANG DAN UPAYA PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2006
40 40 40 41 47 47 47 47 50 50 50 51
58
BAB VI. REKOMENDASI KEGIATAN TAHUN 2008
63
BAB VII. PENUTUP
65
LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL Halaman
Tabel -1 Daftar Kegiatan Yang Dibiayai Dana JICS dan JICA
13
Tabel-2
18
Alokasi Anggaran dan Realisasi
Anggaran DIPA Ditjen
Binfar dan Alkes Tahun 2006 Tabel -3 Alokasi DIPA Dekonsentrasi Tahun 2006
19
Tabel-4
24
Daftar Perizinan Prekursor, Psikotropika dan Narkotika Yang Diterbitkan Tahun 2006
Tabel-5
Jumlah Izin Edar Dalam dan Luar Negeri Yang Dikeluarkan
56
Selama Tahun 2006 Tabel-6
Pelayanan Perizinan Direktorat Bina Produksi dan Distribusi
57
Alat Kesehatan Tahun 2006
xi
DAFTAR GRAFIK Halaman
Grafik –1
Alokasi Anggaran dan Realisasi Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Tahun 2006
14
Grafik –2
Peta SDM Ditjen Binfar dan Alkes Menurut Pendidikan Tahun 2006
16
Grafik -3
Alokasi Anggaran dan Realisasi DIPA Ditjen Binfar dan Alkes Tahun 2006
18
Grafik –4
Realisasi Perizinan PBF, PBBF, Industri Farmasi, Obat Tradisional, dan Kosmetika Tahun 2006
23
Grafik –5
Jumlah Izin Edar Dalam dan Luar Negeri Yang Dikeluarkan Selama Tahun 2006
56
xii
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1
Alokasi Dan Realisasi DIPA Per Satuan Kerja Berdasarkan SAI Ditjen Bina Kefarmasian Dan Alat Kesehatan Tahun Anggaran 2006
66
Lampiran 2
Alokasi Dan Realisasi DIPA Dana Dekonsentrasi Berdasarkan SAI Ditjen Bina Kefarmasian Dan Alat Kesehatan Tahun Anggaran 2006
67
Lampiran 3
Alokasi Dan Realisasi DIPA Dana Tugas Pembantuan Berdasarkan SAI Ditjen Bina Kefarmasian Dan Alat Kesehatan Tahun Anggaran 2006
69
Lampiran 4
Daftar Nama-Nama Peserta Dalam Rangka Peningkatan Keterampilan Leadership Dengan Pendekatan Learning Organization Bagi Pejabat Ditjen Binfar Dan Alkes Jakarta, 26 S/D 31 Desember 2006
72
Lampiran 5
Daftar Nama Peserta Diklat Pengadaan Barang Dan Jasa Tahun 2006
73
Lampiran 6
Diklat Pimpinan Tahun 2006 Di Lingkungan Ditjen Binfar Dan Alkes
74
Lampiran 7
Daftar Nama Peserta Pelatihan Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan
75
Lampiran 8
Data Proses Perizinan Pedagang Besar Farmasi (PBF) Industri Farmasi, Obat Tradisional Dan Produksi Kosmetika Tahun 2006
76
Lampiran 9
Daftar Surat Penunjukan Dan Persetujuan Impor Prekursor Farmasi Yang Sudah Dikeluarkan Tahun 2006
77
Lampiran10
Jumlah Sarana Distribusi Dan Pelayanan Kefarmasian Di Seluruh Indonesia Tahun 2006
87
Lampiran 11 Jumlah Tenaga Di Sarana Produksi, Distribusi Dan Pelayanan Kefarmasian Di Seluruh Indonesia Tahun 2006
89
Lampiran 12 Jumlah Tenaga Farmasi Di Rumah Sakit Dan Puskesmas Pemerintah Dan Swasta Di Seluruh Indonesia Tahun 2006
91
xiii