Diet untuk anak balita Disebut juga usia : pra - sekolah • batasan umur 3 – 5 tahun Hal-hal yg perlu diperhatikan : 1. Laju pertumbuhan tdk setinggi masa bayi ( masa laten ) • pertambahan bb 0,7 – 2,3 kg/thn • pertamnbahan tb 0,9 – 1,2 cm/thn 2. Nafsu makan menurun 3. Aktivitas meningkat • mampu mengatakan “tidak” thd makanan yg ditawarkan
beberapa penelitian menunjukkan anak hanya mau makan 1 jenis makanan selama ber – mgg2 (food jag) maka tawarkan jenis makanan lain tiap kali makan • saat tepat ditanamkan kebiasaan makan yg baik • waktu makan mulai disesuaikan dg anggota keluarga yg lain dpt habis porsinya • waktu makan tdk teratur nafsu makan turun.
KEADAAN GIZI ANAK BALITA : Rumus perkiraan berat badan UMUR
BERAT BADAN (kg)
LAHIR
3,25
5 – 12 BULAN
{USIA(BL) + 9} : 2
1 – 6 TAHUN
{USIA(TH) X 2 + 8
6 – 12 TAHUN
{USIA (TH) X 7 – 5} : 2
RUMUS PERKIRAAN TINGGI BADAN UMUR
BERAT BADAN (kg)
LAHIR
50 75 cm USIA (TH) X 6 + 77
– 12 BULAN 2 – 12 TAHUN
Penyimpangan karena : - Kurang asupan gizi - Kejadian infeksi dan investasi cacing
MASALAH GIZI ANAK BALITA
1. Berat badan kurang masalah serius : sedang tumbuh & berkembang mencerminkan kebiasaan makan yg buruk penanganannya difokuskan pada penyebab & alternatif pemecahannya 2. Berat badan berlebih jika tdk cepat diatasi dpt berlanjut sd dewasa penyebabnya terlalu banyak makan, kurang gerak/olah raga
PENYEBAB KURANG GIZI dipengaruhi oleh : Pola asuh, pola perawatan anak, perilaku KEBUTUHAN ZAT GIZI ANAK / BALITA 1. Kebutuhan energi : tidak setinggi masa bayi (per kg bb) pedoman umum : 1.000 kkal + 100 kkal/tiap tahun umur 2. Kebutuhan protein 1 – 1 ½ gr/kg bb utamakan pd protein hewani variasikan dg protein nabati
Kebutuhan mineral : kebutuhan kalsium cukup tinggi (800 mg/hari), penting utk cegah osteoporosis, per tbh an tulang & gigi (susu, keju, yogurt,dll) perhatikan asupan zat besi (konsumsi daging, ayam, ikan,sereal, sayuran warna hijau setiap hari) PENATALAKSANAAN GIZI 1. Kembangkan kebiasaan makan yg baik anak sejak dini diperkenalkan dg makanan beragam 2. Kebiasaan makan org tua sangat mempengaruhi anak hindari pengucapan ketidak senangan thd makanan di hadapan anak.
Minimumkan risiko obesitas : hindari makanan yg melebihi kebutuhan jika anak masih terasa lapar dpat diberi buah yg memberi rasa kenyang tp << Energi Promosikan kesehatan gigi kurangi makanan >> gula / lengket & biasakan gosok gigi setelahnya banyak konsumsi buah segar utk mengurangi caries
Pengertian Usia Anak Sekolah UU no 20 tahun 2002 tentang Perlindungan anak dan WHO yang dikatakan masuk usia anak adalah sebelum usia 18 tahun dan yang belum menikah. American Academic of Pediatric tahun 1998 memberikan rekomendasi yang lain tentang batasan usia anak yaitu mulai dari fetus (janin) hingga usia 21 tahun. Batas usia anak tersebut ditentukan berdasarkan pertumbuhan fisik dan psikososial, perkembangan anak, dan karakteristik kesehatannya. Pembagian golongannya:
1. Taman kanak-kanak (pra sekolah usia 4-6 tahun) 2. Sekolah dasar 7-12 tahun 3. Remaja 13-18 tahun
Anak Usia Sekolah Cirinya : masa pertumbuhan masih yang cepat sangat aktif. masa belajar : kerja otak HARUS mendapat makanan yang bergizi dalam kuantitas dan kualitas yang tepat. FaKTanya : dijumpai adanya masalah gizi kurang pada anak sekolah, lingkungan fisik yang buruk dengan sanitasi lingkungan dan sosial ekonomi yang jelek, yang kurang menguntungkan bagi pertumbuhan anak yang optimal. diperberat lagi dengan perilaku keluarga yang tidak membiasakan memberi makan kepada anak sebelum berangkat sekolah (Kodyat, 1995).
Pertumbuhan dan Perkembangan 1. anak usia Sekolah Dasar: Jasmani : Periode ini disebut periode memanjang secara fisik fungsi organ otak mulai terbentuk mantap sehingga perkembangan kecerdasannya cukup pesat. Jiwani : Anak mulai banyak melihat dan bertanya, fantasinya berkurang karena melihat kenyataan, ingatan kuat daya kritis mulai tumbuh, ingin berinisiatif dan bertanggung jawab. Rohani : Anak mulai memasukkan dalam pikirannya tentang Tuhan mulai memisahkan konsep pikiran tentang Tuhan dengan orangtuanya. Sosial : Kegiatan anak mulai berkelompok dan mengarah pada tujuan tetapi masih egosentris, kegiatannya hanya satu jenis dan mulai membuat "Gang" dengan kompetisi tinggi.
Masalah Kesehatan Anak Usia SD kesehatan umum gangguan perkembangan gangguan perilaku dan gangguan belajar. akan dapat menghambat pencapaian prestasi pada peserta didik di sekolah
Pola Makan Usia Taman Kanak-Kanak anak sudah mempunyai sifat konsumen aktif, yaitu mereka sudah bisa memilih makanan yang disukainya. Perlu ditanamkan kebiasaan makan dengan gizi yang baik pada usia dini dan di sekolah diarahkan pula oleh gurunya dengan praktik mengkonsumsi makanan yang sehat secara rutin. Program makan bersama di sekolah sangat baik dilaksanakan karena ini merupakan modal dasar bagi pengertian anak supaya mereka mau diarahkan pada pola makan dengan gizi yang baik.
Pola Makan Anak Usia SD usia 7-9 tahun dan 10-12 tahun 1. Pada usia 7-9 tahun anak pandai menentukan makanan yang disukai krn sudah kenal lingkungan. Banyak anak menyukai makanan jajanan yang hanya mengandung karbohidrat dan garam yang hanya akan membuat cepat kenyang dan bisa mengganggu napsu makan anak Perlu pengawasan supaya tidak salah memilih makanan karena pengaruh lingkungan. 2. Pada anak usia 10-12 tahun kebutuhan sudah harus Dibagi dalam jenis kelaminnya: anak laki2 lebih banyak aktivitas fisik sehingga memerlukan energi yang lebih banyak dibandingkan anak perempuan. anak perempuan sudah mengalami masa haid sehingga
memerlukan lebih banyak protein, zat besi dari usia sebelumnya. Perlu diperhatikan pula adalah pentingnya sarapan pagi supaya konsentrasi belajar tidak terganggu.
Pemberian Makanan Tambahan Pemerintah pernah melakukan Program PMT-AS secara Nasional tetapi di era otonomi tidak semua daerah ada. PMT Mandiri bisa dilakukan melalui kerjasama sekolah dan orang tua Keuntungan : anak tidak sembarangan jajan anak sudah ada jaminan makanan di sekolah. akan lebih murah dibanding anak jajan di luar di sekolah yang tidak ada jaminan gizi dan kebersihan. meringankan tugas ibu dalam memberi bekal makanan pada anaknya. dapat dikenalkan berbagai jenis bahan makanan yang mungkin tidak disukai anak ketika disajikan dirumah, sehingga anak dapat mengenal aneka bahan pangan. status gizi anak menjadi lebih baik, diharapkan dapat meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar
Angka Kecukupan Gizi Anak Lihat di Tabel Angka kecukupan Gizi pada Materi Bab Diet bagi Ibu menyusui dan Bayi.
Tabel : Jumlah bahan makanan rata-rata sehari anak usia 1- 9 tahun Anjuran makanan
Usia 1-3 tahun
4-6 tahun
7-9 tahun
Nasi
3p
4p
4,5 p
Ikan
1p
2p
2p
Tempa
1p
1p
2p
Sayur
1p
2p
3p
Buah
2p
3p
3p
Susu
1p
1p
1p
Minyak
2p
4p
4p
Gula Pasir
2p
2p
2p
Contoh menu Pagi
Pukul 10.00
Siang
Pukul 16.00
Nasi Dadar telur + tomat Jus Jeruk
Roti isi keju dan pisang
Nasi Rolade Biskuit dan ayam tempe susu goreng tepung Sup wortel Dan brokoli Pepaya
Malam Nasi Semur daging Tahu bacem Tunis bayam dan tauge Semangka
Karakteristik remaja Body image: Mulai merasakan perlunya body ideal Sering tidak puas dengan tubuhnya Masa pubertas Beberapa muncul gangguan makan Faktor yang mempengaruhi kebutuhan gizi: Genetik potensi genetik Lingkungan : Ketersediaan pangan Distribusi makan Penggunaan bahan tertentu Kecelakaan, luka, trauma
Tingkat pertumbuhan remaja : sebagai point referensi untuk memprediksi tinggi badan pada usia dewasa Pada remaja Amerika (Tanner & Davis 1986): Pertambahan tinggi badan kecepatan: tertinggi pada Lk : 13,5 th & Pr: 11,5 th terlambat pada Lk: 15,4 th & Pr: 13,5 th Pada setahun pertumbuhan tertinggi tersebut pertambahan TB pd Lk: 9,5 cm & Pr: 8,3 cm Rata-rata akhir perbedaan pertambahan tinggi antara Lk & Pr : 13 cm
Kebutuhan gizi remaja Energi: Sangat diperlukan dalam jumlah banyak untuk pertumbuhan dan aktivitaas yang meningkat pd usia tersebut (lihat AKG WNPG 2004) Protein: Kecukupan protein per kg BB relatif lbh rendah dibanding masa sebelumnya: 7-8 % tot energi atau 45-72 g per hari Dilihat secara total kebt protein meningkat, krn: Peningkatan massa tubuh tak berlemak Kebuth eritrosit dan myoglobin Perubahan hormonal Pd Pr yang diet energi maka protein akan digunakan untuk glukoneogenesis (menghasilkan energi)
Vitamin: Vit B (tiamin, riboflavin, niasin) diperlukan dlm jml
cukup karena memerlukan energi banyak Vit D sangat penting untuk pembentukan tulang (rangka) Kebuth Vit A, E, C, As.Folat & B6 sama dengan dewasa Mineral: Sejumlah mineral yang berpeluang defisiensi: besi, kalsium dan seng krn banyak dibutuhkan untuk materi pertumbuhan
Pubertas Perubahan terbesar: diferensiasi seksual Organ Reproduksi tumbuh menjadi ukuran dewasa dan menjadi berfungsi Ada perubahan: Organ reproduksi Muncul tanda kelamin sekunder (Secondary sex characteristics) Bentuk dan ukuran tubuh Proporsi otot, tulang dan lemak Fungsi fisiologis Characteristics of puberty Males – enlargement of the testes and scrotum, appearance of axillary and facial hair, and growth of the penis Females – enlarging of the breasts, menarche, and dependable ovulation
Kebiasaan menurunkan berat badan 106 wanita sehat 15-25 tahun di Australia
Menghindari makan camilan 78 % Olah raga saja 75 % Diit sendiri 55 % Tidak sarapan 48 % Selalu sibuk spy lupa makan 46 % Memilih makanan rendah kalori 41 % Menghitung kalori makanan 34 % Menghindari situasi yg ada makanan 25 % Diit dengan teman-temen 22 % Sakit sebagai alasan tidak makan 21 % Olah raga dengan teman-teman 20 % Minum air putih sebelum makan 18 % Penggunaan laxatif alamiah 16 % Tiduran setelah makan beberapa saat 16 % Menimbang BB beberapa kali sehari 15 % Merokok sigaret 14 % Diit dari majalah 12 %
Angka Kecukupan Gizi Remaja Lihat di Tabel Angka kecukupan Gizi pada Materi Bab Diet bagi Ibu menyusui dan Bayi.
Tabel Jumlah bahan makanan rata-rata sehari usia remaja (10-18 tahun) Ajuran Makanan
Laki-laki 10-12 th
13-15 th
Perempuan 16-18 th
10-12 th
13-15 th
16-18 th
Nasi
5,5 p
7p
7,5 p
5,5 p
6,5 p
6p
Ikan
1,5 p
2p
3p
1,5 p
3p
2p
Tempa
2p
2p
3p
2p
3p
2p
Sayur
3p
3p
3p
3p
3p
3p
Buah
4p
4p
4p
4p
4p
4p
Susu
1p
1p
1p
1p
1p
1p
Minyak
6p
6p
7p
6p
6p
5p
Gula Pasir
3p
2,5 p
3p
3p
3p
3p
Contoh menu Pagi
Pukul 10.00
Nasi greng Pisang goreng komplit (telur ceplok + irisan tomat susu
Siang
Pukul 16.00
Malam
Gado-gado lontong komplit Jus jeruk
Puding coklat
Nasi ayam goreng Oseng tempe dan cabai hijau dan jamur Pepaya
Tugas : Dikumpulkan paling lambat tangga 8 Nopemebr 2013. Buatlah contoh menu sehari untuk remaja usia 16-18 tahun dis ekitar anda jika tanpa nasi (gunakan alternatif makanan pengganti nasi). Gunakan informasi nama, alamat, usia, berat badan, tinggi badan, tingkat aktivitasnya!