Masalah-masalah kesehatan perempuan Masalahsepanjang daur kehidupan di Komunitas
1. Bayi, Balita, dan Anak: • BBLR • Masalah gizi • Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I)
a. BBLR Masalah bayi BBLR - SMK : • • • • •
Asfiksia neonatorum Pengaturan suhu Hipoglikemia Hiperbilirubinemia Respirasi: respiratory distress syndrome, apnea of prematurity • Kardiologi: patent ductus arteriosus
BBLR …..lanjutan Masalah bayi BBLR - SMK : • Perdarahan intraserebral dan intraventrikular • Infeksi bakteri / jamur • Feeding problem : refleks hisap, gastroesophageal
reflux, pengosongan lambung lambat • Tumbuh kejar
BBLR …..lanjutan Masalah BBLR – KMK : • Hubungan dengan kelainan genetik / infeksi intrauterin • Hipoksia kronis intrauterin • Pengaturan suhu • Hipoglikemia • Tumbuh kejar
b. Masalah gizi • Salah gizi • Kurang gizi • Gizi buruk Daya tahan tubuh rendah: Rentan terhadap penyakit Tumbang terganggu SDM tidak berkualitas
c. PD3I Tuberculosis POLIO
PERTUSIS
CAM PAK
HEPATITIS B
PD3I …. LANJUTAN
Imunisasi Rutin
Sasaran, Jenis & Dosis vaksinasi
Bayi 0-11 bulan (dasar)
BCG 1x DPT 3x POLIO 4x Hep B 3x Campak 1x
Anak sekolah
Ibu Hamil + Calon Pengantin Wanita
(lanjutan)
DT 1x TT 2x Campak 1x
TT 5x
Pelayanan Imunisasi Fasilitas
&
Jenis
Utama Dalam gedung (static comp) : Puskesmas dan Puskesmas pembantu Lapangan (outreach comp) : Polindes, Posyandu, Sekolah, Rumah Tambahan RS Klinik KIA Praktek dokter/bidan swasta
Kegiatan
Rutin Imunisasi Bayi Imunisasi Anak Sekolah Imunisasi WUS Tambahan Crash Program Campak BLF Outbreak Respon PIN Sub PIN
Target
• • • • •
UCI Desa Reduksi Campak (Recam) Eradikasi Polio (Erapo) Reduksi Hepatitis B Eliminasi Tetanus Neonatal & Maternal (MNTE) • Safe Injection termasuk Penanganan Limbah • Penanganan KIPI • Penanganan Cold Chain
Tujuan
Umum
: Menurunkan angka kesakitan & angka kematian bayi akibat PD3I
Khusus :
Tercapainya target Universal Child Immunization (Desa UCI thn 2010 = 100 %)
Tercapainya Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal (MNTE) 2005 Insidens < 1 per 1.000 kh / tahun
Tercapainya Eradikasi Poliomyelitis (Erapo) pada tahun 2005, sertifikasi bebas polio pada tahun 2008
Tercapainya Reduksi Campak (Recam) pada tahun 2005
KOMITMEN GLOBAL
Eradikasi Polio Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal Reduksi Campak Reduksi Hepatitis B
Pengembangan Program : Safe Injection practices Introduksi HB birth dose (Hb 0-7 hari dgn UniJect HB) Combinasi DPT-HB
POLIO Penyebab virus polio
Menyerang semua kelompok umur
Kelompok paling rentan < 3 th (50-70%)
Penularan fecal - oral Kelumpuhan permanen < 1%
Dapat dieradikasi (thn 2005)
Sertifikasi Bebas Polio 2008
ERADIKASI POLIO (ERAPO) 4 Strategi 1. 2. 3. 4.
Imunisasi rutin OPV dg cakupan tinggi Imunisasi tambahan Surveilans AFP & investigasi Laboratorium Mop-up, utk memutus rantai penularan terakhir
Dengan strategi tsb, dunia mengalami banyak kemajuan al : Region America, 1994. Region Western Pacific, 2000. Region European, 2002. • Region Asean, 2008 … ????
DIFTERI Infeksi Akut Penyebab : Corynebacterium Diphtheriae 80 % pada anak < 15 th Penularan melalui droplet 50% MENINGGAL karena GAGAL JANTUNG
Difteri kulit & Difteri nasofaring
PERTUSIS (Whooping cough)
Batuk Rejan/batuk 100 hari Penyebab : Bordetela Pertusis Penularan melalui droplet 54% kematian karena komplikasi pnemonia
TETANUS NEONATORUM
Tanpa fasilitas memadai, CFR >90% Target untuk di eliminasi Jane Soepardi
18
Eliminasi Tetanus neonatal & Maternal (MNTE)
Umum : Terbebasnya suatu daerah dari penyakit Tetanus Neonatorum sehingga Tetanus Neonatorum tidak lagi menjadi masalah kesehatan masyarakat Khusus : Tertekannya insiden TN < 1/1000 kelahiran hidup dalam 1 tahun pada tingkat Kabupaten/Kota
Neonatal Tetanus
Bayi baru lahir 2-28 hari Persalinan tidak bersih CFR 70-100 % 14 % kematian Neonatal (WHO ’98)
Maternal Tetanus
Selama masa kehamilan/6 minggu sebelum melahirkan Unsafe asbortions/deliveries 2 - 28 days after injuri 5% kematian ibu (Fauvean’93)
Reservoir bakteri clostridium tetani pada usus hewan kuda, manusia/benda-2 yang terkontaminasi dengan tinja hewan/manusia. Spora terdapat dimana-mana/lingkungan kontaminasi luka. Kondisi jamban 10 m sumber air minum Penempatan kandang ternak Kualitas & Kuantitas air Lantai rumah
Kebersihan perorangan/lingkungan Pertolongan persalinan yang tidak bersih Perawatan tali pusat yang tidak bersih belum imunisasi
Strategi
1.Bayi baru lahir …… Tetanus Neonatorum 2.Ibu yang melahirkan ……. Tetanus Maternal 3.Selain bayi lahir … Tetanus Pencegahan Tetanus Neonatorum & Tetanus Maternal :
1.Persalinan Nakes 2.Ibu hamil, WUS Imunisasi Tetanus : DPT, TT, DT
MNTE
CAMPAK Penyebab virus morbili
Acut & sangat menular
Penularan droplet/kontak langsung
Balita: Kematian krn komplikasi
Anak besar: Kejadian SSPE (Subacute Sclerosing Pan Encephalitis) 1/25,000 setelah 15 th
Strategi Reduksi campak (Recam) Imunisasi Campak sasaran semua umur 6 bln - 5 thn (Crash Program Campak) di desa Risti
CAKUPAN RENDAH SELAMA BEBERAPA TAHUN
KELOMPOK SUSCEPTIBLE
PADA USIA BALITA PADA USIA SEKOLAH
Anak yang tidak terimunisasi + 15 % dari yang sudah diimunisasi
Imunisasi Campak kelas 16 di seluruh SD/MI
2. Masalah kes pd masa remaja a.
Masalah Gizi: 1) 2) 3)
b. c.
Penyalah Gunaan Obat Perkembangan Seksual yang menyimpang: 1) 2) 3)
d. e. f. g.
Obesitas Anemia Kekurangan Energi Kronis
Seks Bebas Sodomi Homoseksual / Lesbian
Inces Pedopelia Female Genetalia Mutilation (FGM) Faktor Sosial Budaya
Ad. a. Masalah gizi 1)
Obesitas – Salah makan – Penyakit sistemik – Bulemia 2) Anemia – Salah gizi – Daya tahan tubuh rendah – Proses berfikir terganggu 3) Kekurangan Energi Kronis – Daya tahan tubuh sangat rendah – Tumbang terganggu
• • • • •
ad. b. Penyalah Gunaan Obat Ketergantungan Pergaulan bebas Proses berfikir terganggu Tindak kekerasan HIV / AIDS
ad. c. Perkembangan seksual yang menyimpang 1.
Seks Bebas – PMS – KTD 2. Sodomi – PMS – Trauma 3. Homoseksual / Lesbian – PMS – Stigma masyarakat
ad. d. Inces a. Lebih Rentan terhadap Penyakit Genetik: – – – –
Kromosom yang mengalami gangguan kesehatan jiwa (skizoprenia), Albino (kelainan pada pigmen kulit) dan Keterlambatan mental (idiot) serta Perkembangan otak yang lemah
b. Penyakit-penyakit keturunan sering muncul: – – –
Talasemia , Kulit (bersisik) Hemopilia dan lain-lain).
ad. e. Pedopelia 1. Trauma psikologis 2. Merusak masa depan
ad. f. Female Genetalia Mutilation (FGM) 1. Tindak kekerasan terhadap hak perempuan 2. Tidak ada hubungan yang bermakna dengan derajat kesehatan 3. Agama Islam tidak ada tutunan
ad. g. Faktor Sosial Budaya 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Merokok Miras Judi Seks bebas Narkoba Remaja setelah disunat wajib mencoba berhubungan seks dengan pelacur 7. Dsb
TUGAS UNTUK TGL 07 FEB 2012 Diskusikan masalah kesehatan pada Masa Reproduksi • Kekerasan Terhadap Perempuan • Kekerasan dalam rumah tanga • Penyulit Kehamilan : anemia, Perdarahan, pre-eklamsiaeklamsia • Penyulit masa persalinan : Kelainan Letak, Kelainan Panggul, Kelainan lamanya kehamilan, Perdarahan, Partus Lama, dsb • Penyulit pada masa nifas • Infeksi pada sistem reproduksi • Perilaku seksual yang menyimpang • Infertil