Diberikan kepada DUIBPPT Kapasitas Ruang Lingkup Izin Usaha Industri (IUI) Alamat Kantor Ya-i RT.019 RW005, Gar-bag, Rrrbcq Baa

ise

LKAN Komite Akreditasi Nasional

No. 066-1SE-VLK-lX/2016

Gedung Manggala Wanabakti Blok IV Lt. 5 Ruang 509 A

LVLK-016-lDN

Jakarta Pusat

Diberikan kepada

Cu HOME FASHIONS INDONESIA IUI No. Kapasitas Ruang Lingkup Alamat Kantor

50304508-DUIBPPT

15.000 Izin Usaha Industri(IUI) Ya-i RW005,

Gar-bag,

RT.019 Rrrbcq

Baa

dengan predikat

LULUS Sesuai dengan

Telah memenuhi Standar Verifikasi Legalitas Kayu mengacu pada Peraturan MenteriLingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Dan Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang Izin, Hak Pengelolaan atau Pada Hutan Hak. Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 Lampiran 2.6 dan 3.4.

Dikeluarkan Tanggal : 06 September 2016

SADIRA ESHAN

M N NOOR HAKIM

IREKTUR UTAMA

Berlaku hingga : 05 September 2022

RESUME HASIL PENILAIAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU CV. HOME FASHIONS INDONESIA 1)

Identitas LVLK a. Nama Lembaga

: PT. Intishar Sadira Eshan

b. Nomor Akreditas

: LVLK-016-IDN

c. Alamat

: Gedung Manggala Wanabakti Blok IV, Lantai 5, Wing A, Room 509 - Jalan Gatot Subroto, Jakarta 10270.

d. Nomor Telepon / Faks / E-mail : 021-57902938 / 021-5710344 [email protected]

(2)

e. Direktur Utama

: Lukman Noor Hakim

f.

: VLK Industri

Standar

g. Tim Audit

: 1. Ajang Munajat (Lead Auditor) 2. Dani Suhardani (Auditor)

h. Tim Pengambil Keputusan

: 1. Dinie Agustin 2. Ir. Saeful Ichwan Suryawan

Identitas Auditee a. Nama Pemegang Izin / Hak Pengelolaan : CV. Home Fashions Indonesia b. Nomor dan Tanggal SK.

: Izin Usaha Industri Nomor: 503/045.08DU/BPPT tanggal 19 Juni 2012, dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dengan Nomor 102233102246,

tanggal 30 Agustus 2016 c. Luas dan Lokasi

:

-

Luas Tanah

:

-

Luas Bangunan

:

d. Luas Ruang Usaha

:

e. Alamat Kantor

: Jl. Plumbon-Bode Blok Duku Setu RT.001 RW.001 Desa Bodesari Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon.

f.

: 0231-324740/0231-321992

Nomor Telepon / Faks / E-mail

g. Pengurus PT. Intishar Sadira Eshan Lembaga Sertifikasi Legalitas Kayu

Halaman - 1

Resume Hasil Verifikasi Legalitas Kayu CV. HOME FASHIONS INDONESIA KABUPATEN CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PENILAIAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) TAHUN 2016

Direktur

(3)

No 1.

2.

3.

4.

:

Ringkasan Tahapan

Tahapan Penunjukkan Tim Audit

Waktu dan Tempat 18 Juli 2016 Kantor PT. ISE, Jakarta

Ringkasan Catatan Penunjukkan Tim Audit untuk pelaksanaan Penilaian VLK di CV. Home Fashions Indonesia Susunan Tim Audit : -

Ajang Munajat

-

Dani Suhardani ( Auditor )

(Lead Auditor)

Penyampaian Tertulis rencana pelaksanaan VLK kepada Kementerian Kehutanan

1 Agustus 2016 Kantor PT. ISE, Jakarta

Penyampaian tertulis dari PT. ISE yang ditujukan kepada Kementerian Kehutanan

Penyampaian rencana pelaksanaan VLK kepada DInas yang membidangi Kehutanan

1 Agustus 2016 Kantor Dinas, Kab. Cirebon

Penyampaian tertulis disampaikan dalam bentuk surat tembusan terkait dengan rencana pelaksanaan VLK (sesuai surat penyampaian kepada Kementerian kehutanan)

Penyampaian surat pemberitahuan

1 Agustus 2016 Kantor Desa Gombang

Pertemuan Pembukaan

Rencana pelaksanaan VLK di lingkup CV. Home Fashions Indonesia dilakukan pada tanggal 13,15 dan 16 Agustus 2016

Penyampaian surat tembusan tersebut disampaikan kepada: Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, BP2HP Jakarta, Dinas Kehutanan Kabupaten Cirebon , dan Dinas Perindustrian Kabupaten Cirebon

kepada desa/kelurahan lokasi industri dan/atau media massa 5.

Erry Kurnia Mahardhika

Penyampaian surat pemberitahuan kepada Kantor Desa Gombang, dan pemasangan pengumuman pada papan informasi di Kantor Desa tentang rencana pelaksanaan. Pemberitahuan dan pengumuman memuat informasi: jadwal dan tata waktu pelaksanaan kegiatan, Tim audit, dan informasi profil singkat CV. Home Fashions Indonesia

13 Agustus 2016

09:00 - 10:30

Kantor CV. Home Fashions Indonesia

PT. Intishar Sadira Eshan Lembaga Sertifikasi Legalitas Kayu

Pertemuan Pembukaan dibuka oleh Lead Auditor yang dilanjutkan dengan penyampaian beberapa catatan oleh Tim Audit yaitu Lead Auditor

Halaman - 2


No

Tahapan

Waktu dan Tempat

Ringkasan Catatan Pihak Tim Audit :

6.

Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan



Perkenalan diri masing-masing personil Tim Audit, serta penyampaian beberapa point penjelasan diantaranya :



Maksud dan tujuan kegiatan,



Ruang lingkup pelaksanaan penilaian kinerja VLK,



Standar dan Pedoman pelaksanaan penilaian kinerja VLK yang diterapkan.



Permintaan personil pendamping/Manajemen Representatif (MR) dari pihak auditee untuk masing-masing bidang



Permintaan penyiapan dokumen terkait dengan pelaksanaan verifikasi dokumen yang diperlukan



Jaminan kerahasiaan informasi dari pihak Tim Audit atas data-data /dokumen yang diverifikasi.



Penjelasan singkat terkait dengan metodologi verifikasi lapangan (observasi lapangan)



Rencana kegiatan audit VLK

15 Agustus 2016

10:30 - 12:00

Verifikasi kelengkapan dokumen yang dibutuhkan


13:30 - 15:00 Kantor CV. Home Fashions Indonesia

15:00 - 16:00


Verifiasi dokumen masing - masing Prinsip, Kriteria, Indikator, dan Verifier : 

Legalitas Perusahaan



Sistem Penelusuran Kayu

 

Keabsahan Perdagangan atau Pemindahtanganan Hasil Produksi Peraturan Ketenagakerjaan bagi Industri Pengelolaan






Keabsahan Perdagangan atau Pemindahtanganan Hasil Produksi

Halaman - 3


No

Tahapan

Waktu dan Tempat

Ringkasan Catatan

18:00 – selesai



Pembahasan hasil verifkasi

Mess



Pengisian LKA (dokumen LKA-ISE.A.006)

15 Agustus 2016 09:00 - 12:00

Verifikasi dokumen (lanjutan hari ke-1)


13:00 - 15:00

7.

Pertemuan Penutupan









Peraturan Ketenagakerjaan bagi Industri Pengelolaan

Verifikasi dokumen dan Observasi Lapangan : 







Peraturan Ketenagakerjaan bagi Industri Pengelolaan

18:00 – selesai



Pembahasan hasil verifkasi

Mess



Pengisian LKA (dokumen LKA-ISE.A.006)

16 Agustus 2016

Review kelengkapan dokumen


Pengisian dokumen LKA-ISE.A.006

09:00 - 12:30

Pengisian dokumen LKA-ISE.A.006

13.30 – 17:00

Evaluasi seluruh Prinsip

17;00 – 18:00

Editing datang

18;30 – 19:00

Closing Meeting -

Pertemuan Penutupan dibuka oleh Lead Auditor yang dilanjutkan dengan penyampaian beberapa catatan hasil audit kinerja VLK oleh Tim Audit kepada Auditee CV. Home Fashions Indonesia

Beberapa catatan yang disampaikan oleh para pihak : Pihak Auditee : 


Hasil penilaian Tim Audit perusahaan ke depannya

merupakan

masukan

bagi

Halaman - 4


No

Tahapan

Waktu dan Tempat

Ringkasan Catatan 

Permohonan maaf atas kekurangan didalam penerimaan dan layanan yang diberikan kepada Tim Audit selama pelaksanaan penilaian VLK di lingkup CV. Home Fashions Indonesia

Pihak Tim Audit :

8.

Pengambilan Keputusan

06 September 2016 Kantor PT. ISE, Jakarta



Ucapan terima kasih kepada Auditee atas segala bantuannya selama proses pelaksanaan penilaian VLK di lingkup CV. Home Fashions Indonesia



Penyampaian beberapa point hasil verifikasi :



Pemberitahuan kepada pihak Auditee terkait dengan standar penilaian VLK yang digunakan dan penjelasan terhadap verifier yang dinilai (applicable) dan verifier yang tidak dinilai (not apllicable) dalam melakukan penilaian VLK di lingkup CV. Home Fashions Indonesia



Gambaran secara umum hasil penilaian verifier secara keseluruhan



Pemberitahuan terkait dengan pengambilan keputusan



Pihak Auditee diwakili oleh Ibu Dian Widiyanti. W sebagai perwakilan yang diberikan mandat oleh Pihak Auditee.

mekanisme

dan

waktu

Jumlah Keseluruhan Verifier pada Penilaian VLK CV. Home Fashions Indonesia : 

Verifier yang tidak diverifikasi sebanyak 27 verifier



Verifier yang diverifikasi sebanyak 29 verifier

Kesimpulan hasil Penilaian VLK adalah : “Memenuhi”

(4)

Ringkasan Hasil Penilaian

Kriteria / Indikator / Verifier

Memenuhi / Tidak Memenuhi / Not Applicable

Ringkasan Justifikasi

K1.1. Unit Usaha dalam bentuk : (a) Industri Pengolahan izin yang sah, dan

memiliki

(b) Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah PT. Intishar Sadira Eshan Lembaga Sertifikasi Legalitas Kayu

Halaman - 5



1.1.1



Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah

(a) Akte pendirian perusahaan dan/atau perubahan terakhir

Memenuhi

CV. Home Fashion Indonesia telah memiliki dokumen Akta Pendirian Perusahaan Nomor : 26 tanggal 23 Mei 2011, yang diterbitkan oleh Notaris Erna Kuraesin, SH. SPi., dan Telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sumber pada hari Hari Selasa, Tanggal 24 Mei 2011, Dibawah Regno: W11.U19/183/CV/HL.01.10/ 11/PN.SBR, ditandatangani Panitera / Sekretaris Tata Kurnia Saradiwijaya, SH. Nip. 040 028 640. Dengan susunan pengurus sebagai berikut: Direktur

: Tuan Erry Kurnia Mahardhika

(b) Surat Izin Usaha perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam Izin Industri

Memenuhi

CV. Home Fashion Indonesia telah memiliki dokumen legalitas perdagangan yang sah berdasarkan kepemilikan dokumen IUP Nomor: 0890/10-23/PK/VIII/2016, tanggal 30 Agustus 2016 dan berlaku sampai dengan tanggal 30 Agustus 2021 . Sehingga pemenuhan syarat legalitas telah sesuai berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor: 46/MDAG/PER/9/2009 tanggal 16 September 2009 terkait pada Pasal 2 Ayat (1)..

(c) Izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri)

Memenuhi

CV. Home Fashion Indonesia telah memiliki dokumen Izin Gangguan Nomor: 503/0894.04/BPPT, yang dikeluarkan oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Cirebon pada tanggal 29 Agustus 2016 dengan masa berlaku sampai dengan tanggal 28 Agustus 2019 dan izin tersebut telah sesuai dengan ruang lingkup usahanya

(d) Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

Memenuhi

CV. Home Fashion Indonesia telah memiliki dokumen Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Nomor 102233102246, tanggal 30 Agustus 2016 dan berakhir pada tanggal 30 Agustus 2021 dan telah menunjukkan kesesuaian persyaratan dimana setiap perusahaan wajib memiliki TDP baik berbentuk badan hukum, koperasi, perorangan, dan lainnya. Kesesuaian persyaratan seperti masa berlaku dokumen TDP serta kegiatan usaha yang tercantum pada dokumen TDP telah valid.


Halaman - 6





(e) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Memenuhi

Dokumen NPWP. yang dimiliki oleh CV. Home Fashions Indonesia telah memenuhi kelengkapan persyaratan yang dapat diperlihatkan pada dokumen SPPKP. yang memiliki legalitas register nomor dokumen, selain itu nomor NPWP telah sesuai dengan jumlah 9 digit di awal. Adapun kesesuaian terhadap dokumen lainnya dapat dilihat pada kewajiban untuk mencantumkan NPWP pada dokumen TDP

(f)

Memenuhi

CV. Home Fashion Indonesia telah membuat surat Pernyataan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) yang dibuat dan ditandatangani oleh Direktur. pada bulan Mei 2012. Dan Telah terbit surat Persetujuan SPPL Nomor 660.1/417/TL pada tanggal 15 Juni 2012 yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabuparen Cirebon.

Dokumen lingkungan hidup (AMDAL/UKL – UPL/SPPL/ DPLH/ SIL/DELH/ dokumen lingkungan hidup lain yang setara)

Secara umum terkait dengan keseluruhan dokumen SPPL. menunjukkan bawah CV. Home Fashion Indonesia telah memenuhi kewajiban persyaratan sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 13 Tahun 2010 pada Pasal 2 Ayat (1), Pasal 3, Pasal 5 huruf (a), dan Pasal 8 Ayat (1) dan Ayat (2). (g). IUIPHHK atau Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT)


Memenuhi

CV. Home Fashions Indonesia telah memenuhi kewajiban persyaratan terkait dengan izin usaha yang ditunjukkan dengan kepemilikan dokumen IUI Nomor: 503/045.08-DU/BPPT, yang dikeluarkan oleh BPPT. Kabupaten Cirebon pada tanggal 19 Juni 2012 serta memiliki kesesuaian data informasi terkait dengan dokumen lainnya seperti dokumen TDP, IUP, dan NPWP. Kesesuaian dan persyaratan tersebut menunjukkan bahwa kewajiban persyaratan telah memenuhi peraturan dan perundangan yang mengacu pada Peraturan Menteri Perindustrian Nomor: 41/M-IND/PER/6/2008 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Izin Usaha Industri, Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri terkait pada Pasal 2 Ayat (1) dan Pasal 8 Ayat (3) serta Peraturan Bupati Cirebon Nomor 21 Tahun 2010 tentang Prosedur Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan

Halaman - 7




(h). Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk IUIPHHK


Not Applicable

CV. Home Fashions Indonesia merupakan perusahaan IUI bidang Industri Furniture dan Kerajinan dari Rotan, Kayu dan Bahan Penunjang Lainnya

Not Applicable

CV. Home Fashions Indonesia merupakan perusahaan Eksportir bukan merupakan Importir

Not Applicable

CV. Home Fashions Indonesia merupakan perusahaan Eksportir bukan merupakan Importir

Not Applicable

CV. Home Fashion Indonesia tidak mempunyai Akte Notaris Pembentukan Kelompok dan tidak mempunyai dokumen Pembentukan Kelompok

Not Applicable

CV. Home Fashions Indonesia bukan sebagai perusahaan kelompok melainkan perusahaan tunggal, dengan demikian verifier ini tidak diterapkan

Memenuhi

Dalam Pemenuhan Pasokan bahan baku CV. Home Fashions Indonesia membeli bahan baku

K1.2. Importir kayu dan produk kayu 1.2.1. Importir adalah importir memiliki izin yang sah

yang

Dokumen pengakuan dan/atau pengenal sebagai importir 1.2.2 Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence) Panduan/pedoman/ prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan sistem uji tuntas (due diligence) importir K1.3. Unit usaha dalam bentuk kelompok 1.3.1. Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok Akte notaries pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok

K1.3. Unit usaha dalam bentuk kelompok 1.3.1. Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok Internal audit anggota kelompok

K2.1. Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku dan hasil olahannya 2.1.1. Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah (a) Dokumen jual beli/ nota atau kontrak suplai bahan baku dilengkapi bukti


Halaman - 8




pembelian.


dari pengrajin sekitar Cirebon, untuk periode Mei – Juli 2016 terdapat 2 (dua) Supplier sebagai pemasok bahan dengan total pengiriman 1,175 pcs, dalam setiap pengiriman telah dilengkapi dengan dokumen Surat Jalan dan DKP. dengan dasar Surat Perjanjian Kerja (SPK).

(b) Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat (DPKB)

Not Applicable

CV. Home Fashions Indonesia dalam memenuhi kebutuhan bakunya tidak menggunakan kayu bulat.

(c) Bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

Memenuhi

CV. Home Fashion Indonesia dalam Pengadaan bahan baku untuk memenuhi kebutuhan Produksinya adalah dengan membeli bahan baku setengah jadi dari kayu mahoni dan kayu jati, dalam pengiriman bahan baku tersebut yang diterima oleh CV. Home Fashions selalu dilengkapi dengan dokumen Surat Jalan, DKP. Setelah diperiksa maka CV. Home Fashion mengeluarkan tanda terima dan Laporan Penerima Rangka.

(d) Dokumen angkutan hasil hutan yang sah

Memenuhi

Seluruh pengiriman bahan baku diterima oleh CV. Home Fashions Indonesia dalam periode Mei – Juli 2016, telah dilengkapi dengan dokumen angkutan berupa Nota Angkutan serta dilampirkan dokumen asal usul bahan baku (DKP),. Dalam pemenuhan bahan baku CV. Home Fashions Indonesia tidak Menggunakan Bahan baku Hasil Lelang.

(e) Nota dan dokumen keterangan (berita acara dari Petugas Kehutanan Kabupaten/Kota atau dari Aparat Desa /Kelurahan) yang dapat mejelaskan asal usul untuk kayu bekas/hasil bongkaran, serta Deklarasi Kesesuaian Pemasok (DKP)

Not Applicable

Keseluruhan input bahan baku yang dipakai oleh CV. Home Fashions Indonesia tidak ada yang berasal dari kayu bekas/hasil bongkaran.

(f) Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri

Not Applicable

Keseluruhan input bahan baku yang dipakai oleh CV. Home Fashions Indonesia tidak menggunakan kayu limbah industri

(g) Dokumen S-LK/ SPHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari pemasok

Memenuhi

Legalitas bahan baku berupa barang setengah jadi telah dilengkapi dengan dokumen Deklarasi Kesesuaian Pemasok (DKP), CV. Home Fashions Indonesia telah menyususun prosedur pemeriksaan terhadap pemasok yang menerbitkab DKP dan telah menunjuk personil


Halaman - 9





sebagai penanggung jawab dalam pemeriksaan DKP berupa Surat Penugasan Sebagai Pemeriksa DKP nomor 001 /hf-DKP/I/2016 tanggal 02 Januari 2016 dan telah tersedia hasil pemeriksaan berupa Laporan Hasil Pemeriksaan kepada Pemasok yang menerbitkan DKP. Not Applicable

Pemasok bahan baku CV. Home Fashions Indonesia telah mempunyai SLK dan DKP

Not Applicable

CV. Home Fashions Indonesia adalah Industri Lanjutan bukan merupakan Industri Primer sehingga tidak punya kewajiban untuk menyusun RPBBI dan tidak mempunyai Dokumen Pendukung RPBBI, maka untuk Verifier ini tidak diverifikasi

(a) Pemberitahuan Impor Barang (PIB)

Not Applicable

CV. Home Fashions Indonesia tidak melakukan pem belian bahan baku impor tidak terdapat dokumen Impor PIB

(b) Bill of Lading (B/L)

Not Applicable

CV. Home Fashions Indonesia tidak melakukan pem belian bahan baku impor tidak terdapat dokumen Impor B/L

(c) Packing List (P/L)

Not Applicable

CV. Home Fashions Indonesia tidak melakukan pem belian bahan baku impor tidak terdapat dokumen Impor P/L

(d) Invoice

Not Applicable

CV. Home Fashions Indonesia tidak melakukan pembelian bahan baku impor tidak terdapat dokumen Impor Invoice

(e) Deklarasi

Not Applicable

CV. Home Fashions Indonesia tidak melakukan pem belian bahan baku impor tidak terdapat dokumen Impor Deklarasi Impor

(f)

Bukti pembayaran bea masuk (bila terkena bea masuk)

Not Applicable

CV. Home Fashions Indonesia tidak melakukan pem belian bahan baku impor tidak terdapat dokumen tidak terdapat bukti pembayaran bea masuk

(g) Dokumen lain yang relevan diantaranya CITES) untuk jenis kayu

Not Applicable

Hasil Pemeriksaan terhadap keberadaan dokumen Impor, CV. Home Fashions Indonesia

(h) Informasi terkait VLBB untuk pemasok yang belum memiliki S-LK/SPHPL/DKP (i)

Dokumen pendukung RPBBI

2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah


Halaman - 10




yang dibatasi perdagangannya


tidak melakukan pembelian bahan baku impor tidak terdapat dokumen menjelaskan asal usul kayu impor, dengan demikian verifier ini tidak dapat diterapkan di CV. Home Fashions Indonesia. Not Applicable

CV. Home Fashions Indonesia tidak melakukan pembelian bahan baku impor tidak terdapat dokumen Impor yang menjelaskan asal usul kayu impor

(a) Tally sheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi

Memenuhi

CV. Home Fashions Indonesia dapat menunjukan keberadaan Tally sheet dalam pelaksanaan produksinya, sehingga dapat menjelaskan asal usul bahan baku. Dokumen tally sheet memuat Perolehan dalam jumlah pcs yang di produksi dan Dokumen LMHOK memuat data informasi seperti Persedian awal, Perolehan, pengurangan dan Persediaan Akhir bahan baku, Jenis dan ukuran kayu serta Tanggal Penerimaan dan Pemakaian bahan baku. Salah satu Kesesuaian data informasi dan ketelusurannya dapat diketahui dan dibuktikan dari penjelasan dan Perolehan

(b) Laporan produksi hasil olahan

Memenuhi

Seluruh laporan produksi CV. Home Fashions Indonesia telah dibuat sesuai dengan hasil. Pemakain bahan baku dan laporan hasil produksi tersebut sesuai dengan LMHHOK dalam periode yang sama serta produksi yang dihasilkan CV. Home Fashions Indonesia adalah barang jadi hasil pengolahan dari bahan baku setengah jadi, dengan demikian rendemen adalah 100 %. Karena tidak mengalami perubahan bentuk dan ukuran.

(c) Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan

Memenuhi

Kapasitas izin produksi yang diberikan kepada CV. Home Fashions Indonesia yang tercantum dalam dokumen Izin Usaha Industri (IUI) Nomor 503/045.08-DU/BPPT tanggal 19 Juni 2012,. tercantum jumlah kapasitas yang dizinkan kepada CV. Home Fashions Indonesia dalam proses produksi adalah sebanyak 15.000 pcs setiap

(h) Bukti penggunaan kayu dan produk turunannya.

2.1.3 Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu


Halaman - 11





tahun. Produksi selama periode produksi Mei - Juli 2016 (3 bulan ) adalah sebanyak 2.178 pcs dan ratarata perbulan 726 Pcs sehingga asumsi produksi setahun adalah 8.712 pcs/tahun, pencapaian produksi adalah 58 %. Not Applicable

Keseluruhan input bahan baku yang dipakai oleh CV. Home Fashions Indonesia tidak menggunakan Kayu hasil pelelangan

Memenuhi

Hasil Verifikasi dokumen Produksi, CV. Home Fashions Indonesia telah membuat laporan mutasi penggunaan bahan baku dan mutasi laporan hasil produksi yang diimplementasikan dalam LMHHOK periode Mei – Juli 2016, seluruh laporan telah sesuai dengan dokumen pendukung lainnya

Not Applicable

Berdasarkan hasil verifikasi CV. Home Fashions Indonesia dalam menjalankan pengadaan bahan baku rangka kayu tidak dilakukan menggunakan jasa dengan pihak lain. Sehingga untuk verifier ini tidak diterapkan (Not Applicable).

Memenuhi

CV. Home Fashions Indonesia dalam kegiatan produksinya (Finishing) bekerjasama dengan Bp Hani hal ini dituangkan dalam Perjanjian Kerjasama Pembuatan Anyaman nomor 202/HF/FINANCE/V/2016, surat perjanjian tersebut ditandatangani oleh keduabelah pihak di Cirebon pada tanggal 02 Mei 2016 cap setempel diatas materai.

(c) Berita acara serah terima kayu yang dijasakan

Not Applicable

Berdasarkan hasil verifikasi CV. Home Fashions Indonesia dalam menjalankan usaha produksi kursi rangka kayu tidak menggunakan jasa dengan pihak lain. Sehingga untuk verifier ini tidak diterapkan (Not Applicable).

d. Ada pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaan penyedia jasa.

Not Applicable

Berdasarkan hasil verifikasi CV. Home Fashions Indonesia dalam menjalankan usaha produksinya tidak menggunakan jasa dengan pihak lain.

(d) Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan

(e) Dokumen LMKB/LMKBK/LMHHOK

2.1.4 Prose pengelolaan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin / industri rumah tangga) a. Dokumen S-LK atau DKP (Verifier tidak berlaku bila penyedia jasa bukan industri pengolahan kayu).

(b) Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyediaan jasa (pihak lain)


Halaman - 12





Sehingga untuk verifier ini tidak diterapkan (Not Applicable). e. Adanya pendokumentasian bahan baku, proses produksi, dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industry penyedia jasa

Not Applicable

Dari Hasil Verifikasi Dokumen Penjualan (Ekspor) CV. Home Fashions Indonesia, semua data yang ada menunjukkan bahwa setiap penjualan (ekspor) dilakukan oleh CV. Home Fashions Indonesia tidak melalui industri penyedia jasa. Sehingga verifier ini tidak diterapkan (Not Applicable).

Memenuhi

Dalam setiap penjualan/pengiriman hasil produksi khususnya untuk dijual lokal, CV. Home Fashions Indonesia selalu menyertakan dokumen surat jalan dan invoce, baik memakai Kontainer maupun Truck, dalam periode Mei – Juli 2016 telah terjadi pengiriman barang dengan disertai dokumen invoce dan surat jalan, sebanyak 19 lembar, hal tersebut sudah sesuai dengan pemenuhan sebagai sahnya jual beli.

Memenuhi

Berdasarkan data LMHHOK dan data hasil produksi per bulan menunjukkan bahwa volume pemakaian bahan baku dengan volume hasil produk yang dihasilkan menunjukkan bahwa pemakaian input bahan baku telah proposional atau menunjukkan bahwa produk yang dihasilkan

K3.1. Perdagangan atau pemindah tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik 3.1.1. Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik Dokumen angkutan hasil hutan yang sah

K3.2. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor 3.2.1. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) (a) Produk hasil olahan kayu yang diekspor


Halaman - 13





merupakan hasil produksi sendiri dan ada kesesuaian antara bahan baku yang dibeli dengan produk yang dihasilkan juga terhadap produk yang diekspor yaitu berdasarkan Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB). (b) Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)

Memenuhi

Dalam dokumen PEB terdapat informasi yang memuat identitas Nomor Invoice yang sesuai dengan tanggal dan periode dikeluarkannya dokumen sehingga kesesuaian terhadap dokumen PEB dengan dokumen ekspor lainnya seperti dokumen Invoice / Packing list menunjukkan bahwa pengisian data PEB sesuai dengan dokumen pelengkap pabean, dan telah ditandatangani oleh PPJK. Kesesuaian lainnya adalah adanya identitas Proforma Invoice yang tertera pada Shipping document yang juga terdapat pada dokumen Invoice dan Packing List. Kesesuaian tersebut telah memenuhi persyaratan Pemberitahuan Ekspor Barang dan Pemeriksaan Pabean berdasarkan Peraturan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Nomor P-40/BC/2008 pada Pasal 2 Ayat (1), dan Pasal 8 Ayat (3) huruf (a)

(c) Packing List (P/L)

Memenuhi

Dalam dokumen PEB terdapat informasi yang memuat identitas Nomor Packing List yang sesuai dengan tanggal dan periode dikeluarkannya dokumen sehingga terdapat kesesuaian terhadap dokumen Packing List dengan dokumen PEB, hal tersebut menunjukkan bahwa dokumen Packing List telah sesuai dengan pengisian pada dokumen PEB sebagai dokumen pelengkap pabean. Kesesuaian tersebut telah memenuhi persyaratan Pemberitahuan Ekspor Barang dan Pemeriksaan Pabean berdasarkan Peraturan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Nomor P-40/BC/2008 pada Pasal 2 Ayat (1), dan Pasal 8 Ayat (3) huruf (a).

(d) Invoice


Memenuhi

Dalam dokumen Invoice terdapat informasi yang memuat identitas Nomor Invoice yang sesuai dengan tanggal dan periode dikeluarkannya dokumen sehingga terdapat kesesuaian terhadap dokumen PEB, hal tersebut telah menunjukkan bahwa pengisian data pada dokumen Invoice

Halaman - 14





sesuai dengan dokumen PEB. Kesesuaian tersebut telah memenuhi persyaratan Pemberitahuan Ekspor Barang dan Pemeriksaan Pabean berdasarkan Peraturan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Nomor P-40/BC/2008 pada Pasal 2 Ayat (1), dan Pasal 8 Ayat (3) huruf (a). Memenuhi

Dalam dokumen Invoice dan Packing List terdapat informasi yang memuat identitas Bill of Lading sehingga untuk penelusuran terhadap kesesuaian identitas Bill of Lading terhadap dokumen PEB dapat dilihat dari informasi data dokumen pelengkap pabean (nomor invoice dan packing list) yang terdapat dalam dokumen PEB, sehingga terdapat kesesuaian terhadap dokumen Bill of Lading dengan dokumen PEB. Hal tersebut menunjukkan bahwa dokumen Bill of Lading telah sesuai dengan pengisian pada dokumen PEB sebagai dokumen pelengkap pabean.

Not Applicable

CV. Home Fashions Indonesia baru di adakan audit legalitas kayu sehingga belum menerapkan penggunaan Dokumen V-Legal selama periode audit Mei - Juli 2016

Memenuhi

CV. Home Fashions Indonesia melakukan ekspor selama 3 (tiga) bulan terakhir sebanyak 10 (sepuluh) kali, yang dilenggkapi hasil Verifikasi Teknis yang diterbitkan oleh PT. Sucofindo Lokasi stuffing hasil produk yang di ekspor dilakukan dilokasi CV. Home Fashions Indfonesia.

(h) Bukti Pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar

Not Applicable

CV. Home Fashions Indonesia merupakan perusahaan yang Hasil Produknya tidak perlu membayar bea keluar

(i)

Not Applicable

Jenis bahan baku Kayu yang digunakan CV. Home Fashions Indonesia untuk produk Furniture adalah Mahoni Sesuai Arahan strategis konservasi spesies Nasional yang dibatasi jumlah perdagangannya, kayu jenis Mahoni tidak termasuk kedalamnya.

(e) Bill of Lading (B/L)

(f)

Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen VLegal

(g) Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produksi yang wajib verifikasi teknis

Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya

K3.3. Pemenuhan penggunaan Tanda VLegal PT. Intishar Sadira Eshan Lembaga Sertifikasi Legalitas Kayu

Halaman - 15





3.3.1. Implementasi Tanda V-Legal Not Applicable

CV. Home Fashions Indonesia belum melakukan penempelan atau pemasangan tanda V Legal pada setiap produk jadi yang akan dikirim atau di jual karena Auditee masih dalam proses verifikasi untuk mendapatkan S-LK sebagai syarat untuk memakai licensi tanda V –Legal. Dengan demikai produknya belum dibubuhkan tanda V –legal.

(a) Pedoman / Prosedur K3

Memenuhi

CV. Home Fashion Indonesia telah memiliki SOP K3 dan telah menunjuk Personil penanggung jawab dalam implementasi pedoman / Operasional Prosedure Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) atas nama Edi Suaedi melalui Surat Penunjukan yang ditandatangani oleh Pimpinan Perusahaan No. 002/HF-SP/I/2016 tanggal 01 Januari 2016.

(b) Implementasi K3

Memenuhi

Sebagai implementasi pemenuhan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, CV. Home Fashion Indonesia telah melakukan persiapan penanggulangan K3 melalui penyiapan sarana dan prasarana K3 antara lain penyiapan APAR, Jalur evakuasi dan tempat berkumpul serta tersedia alat P3K.

(c) Catatan kecelakaan kerja

Memenuhi

CV. Home Fashion Indonesia telah memiliki Catatan kecelakaan kerja yang didalamnya berisi nama pekerja, kejadian kecelakaan, akan tetapi belum memuat informasi tindakan perbaikan guna mengantisipasi dan/atau menekan tingkat kecelakaan kerja.

Memenuhi

Bahwa Karyawan CV. Home Fashion Indonesia terkait dengan kebebasan berserikat belum memiliki /terbentuk Serikat Pekerja/Serikat Buruh dilingkup CV. Home Fashion Indonesia, namun

Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan

K.4.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 4.1.1. Prosedur dan implementasi K3

K.4.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja 4.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan (auditee) yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja PT. Intishar Sadira Eshan Lembaga Sertifikasi Legalitas Kayu

Halaman - 16





dengan demikian pimpinan perusahaan telah menerbitkan kebijakan terkait hal tersebut melalui edaran Surat Pernyataan Bebas Berserikat “ Nomor 00001/HF/I/2016 pada Tanggal 10 Januari 2016 Bahwa Perusahaan memberikan kebebasan bagi karyawan untuk melakukan kegiatan yang terkait dengan kebebasan berserikat selama tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku. 4.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) untuk IUIPHHK dan IUI yang mempekerjakan karyawan > 10 orang Ketersediaan Dokumen KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja

Memenuhi

CV. Home Fashion Indonesia memiliki 9 (sembilan) orang karyawan, yang terdiri dari 7 orang laki dan 2 orang perempuan. Dengan jumlah tersebut sesuai dengan ketentuan bahwa perusahaan tidak mempunyai kewajiban membuat dan menyusun KKB/PP. akan tetapi perusahaan telah memiliki Tata Tertib Perusahaan yang ditandatangani oleh Direktur pada tanggal 15 Januari 2016. Hal ini Sesuai dengan peraturan Undang – Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan pasal 108 “Pengusaha yang mempekerjakan pekerja/buruh sekurangkurangnya 10 orang wajib membuat PP yang mulai berlaku setelah disahkan oleh menteri atau pejabat yang ditunjuk”.

Memenuhi

Jumlah tenaga kerja yang terdaftar sebagai karyawan CV. Home Fashion Indonesia adalah 9 (sembilan) orang, dan terdapat karyawan termuda adalah atas nama Nuryanto bagian transportasi dengan umur 23 tahun. Sesuai dengan yang diamanatkan dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2013 pasal 68 dan 69. Bahwa perusahaan tidak mempekerjakan karyawan dibawah umur.

4.2.3. Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (diluar ketentuan) Pekerja yang masih di bawah umur


Halaman - 17

Diberikan kepada DUIBPPT Kapasitas Ruang Lingkup Izin Usaha Industri (IUI) Alamat Kantor Ya-i RT.019 RW005, Gar-bag, Rrrbcq Baa

Recommend Documents