REKONSTRUKSI IDEOLOGI PARTAI POLITIK (Interpretasi Hegemoni dan Intelektual Organik Antonio Gramsci pada Partai Keadilan Sejahtera di arena politik lokal Kota Malang)
Diajukan Sebagai Persyaratan Untuk Memenuhi Gelar Sarjana S-2 Program Studi Magister Sosiologi
Oleh :RahmatAbd Fatah NIM :201110270211014
MAGISTER SOSIOLOGI DIREKTORAT PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2013
KATA PENGANTAR
TESIS ini dimulai dengan cinta, tentunya berawal dari cinta tertinggi kepada Allah SWT. Semoga cinta ini selalu bertaut dengan-Nya. Alhamdulillah Puji syukur Kepada Allah SWT, atas cintaNya berupa rahmat dan inayah yang terus mengalir indah disetiap denyut nadi dan dengan itu jugalah peneliti dapat menyelesaikan Tesis ini. Shalawat dan salam kepada baginda Nabi Besar Muhammad Saw. Kepada keluarga, para sahabat dan kepada orang-orang yang tetap teguh dan istiqomah memegang teguh ajaran Beliau hingga akhir zaman. Semoga kita terus-menerus mengintegrasikan keteladanan profetik itu dalam kehidupan ini. Karena saya, setidaknya meyakini kaidah sederhana bahwa, Generasi ummat hari ini tidak akan pernah menjadi lebih baik kecuali dengan apa yang menjadikan generasi awalnya baik. Lalu cinta jugalah yang menginspirasi potongan-potongan gagasan, yaitu cinta kepada Ummat, Bangsa dan Persyarikatan Muhammadiyah, terkhusus kepada IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) dan UMMU (Universitas Muhammadiyah Maluku Utara). Cinta ini jugalah sekaligus menjadi tantangan terberat penulis untuk segera berkenalan lebih banyak tokoh dan pemikiran-pemikirannya (klasik sampai moderen dalam sosiologi) maupun berkenalan dengan berbagai organisasi pergerakan (Haroqah) atas pemikiran dan metodoloiginya. Sampailah pada satu kesimpulan tentang pilihan teori dan pergerakan yang memiliki tahapan perkaderan ketat dan berkesinambungan yaitu PKS dan Hegemoni Gramsci sebagai pisau analisa, bahwa untuk mencapai tahapan hegemonik (kejayaan pergerakan) kita memang haruslah berangkat dari penguatan basis ideologi, intelektual dan kultural dengan tetap secara terus-menerus membaca kondisi objektif masyarakat. Memang awalnya, peneliti
sedang meneliti tentang gerakan politik kaum muda dengan konsern pada Ideologi dan praksis gerakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Namun dikarenakan dalam waktu bersamaan peneliti sedang diberi tugas oleh Tiem peneliti Dikti Hibah Pascasarjana UMM mengkaji PKS Kabupaten Malang, dengan alasan itulah peneliti mengembangkan menjadi Tesis yang berada dihadapan saudara ini. Kemudian ada cinta dari Abba yang terus mengajarkan kesederhanaan dan optmisme, subhanallah itulah sumber mata air keteduhan sepanjang hidup, dan Mama. Bagai “pinang dibelah dua” dengan Mama kandung, adalah anugrah terindah yang Allah pilih untuk kamiAnak-anak Mama. Kesabaran, dan ketenangan mama adalah pelajaran berharga bagi kami. Serta adik-adik tersayang dari Mama. Kalian harus tumbuh dengan azam yang kuat dalam balutan ketauhidan, buatlah penyebab Allah turunkan pertolongan dan kesuksesan buat kalian. Bismillah....Allahuakbar...! Cinta itu juga datang dari Ayah dan Mama (Mertua) serta adik-adik, yang senantiasa menjadi sumber motivasi dan inspirasi untuk segera merampungkan penulisan tesis ini, kepada adiku Noh Hi.Abdul Fatah Jazakallah atas pengorbanan tulusnya untuk kaka (semoga lekas Wisuda Juga Adiku Tersayang) dan kedua ponakanku Kadrian Hi. Muhlis Fatah dan Suhud Saiyful Fatah, Semoga kalian (Ngoni) berdua bisa menjadi teladan bagi adik-adik kalian, jagalah slalu smangat dah harapan untuk terus belajar. Sulit membayangkan Tesis ini bisa rampung tanpa konstribusi dan cinta tulus Nurkhasnasyah Djurumudi, SKM. Istri peneliti yang setia dan sabar mendampingi, dariNya peneliti belajar arti kesabaran dan senyum disaat kantong mulai menepis, sebagian cinta itu juga adalah untaian dzikir, lantunan ayat-ayat Qur-an yang lirih, dan doa yang terus mengalir, itulah penguat saat harus bertarung melawan bosan dan kantuk di malam hari, memilihmemilah serpihan-serpihan gagasan menjadi kalimat dalam tesis ini, Ana uhibbukum fillah.Jazakillah Ummi.
Jazakallah kepada Badan Pengurus Harian (BPH) dan REKTOR Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (Dr. Kasman Hi. Ahmad, S.Ag. M.Pd). Atas bantuan dan berbagai inspirasi yang peneliti dapat dari Bapa Rektor sebagai Pimpinan dan Tokoh Intelektual Muda Muhammadiyah Maluku Utara. Secara Khusus, peneliti menyampaikan Jazakallah kepada Dr. Saiful Deni, M.Si bersama Istri (Djamila Abbas, SE. MM) atas pendampingan, bantuan dan berbagai perhatiannya. Rasanya berdosa tanpa menyampaikan Jazakallah kepada Bapa Herman Oesman (Sosiolog Univ.Muhammadiyah Maluku Utara) atas berbagai perhatian dan inspirasi yang penulis peroleh dari beliau. Cinta tentunya juga datang dari para Dosen yang tidak saja menginspirasi tetapi juga telah meletakan landasan epistemologis dan metodologi yang kuat, sehingga kepada mereka semua secara khusus peneliti mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya, pertama secara khusus peneliti mengucapkan terimakasih kepada Dr. Latipun, M.Kes selaku Direktur Pascasarjana UMM dan Dr. Rinekso Kartono, M.Si selaku Ketua Program studi Magister Sosiologi UMM. Berikut, kepada semua Dosen Sosiologi Politik Pascasarjana UMM semoga berbagai inspirasinya menjadi amal baik. Prof. Dr. Mudjia Raharjo M.Si. (Dosen Metodologi Penelitian Kualitatif yang kini menjadi Rektor UIN Malik Ibrahim Malang). Pertanyaanpertanyaan kritis beliau diawal kuliah membuat kami merasa seperti anak yang baru belajar metodologi. Prof. Dr. Samsul Arifin, M.Si (Dosen Filsafat Ilmu dan Filsafat Sosial). Dosen kritis dengan gaya santai dan pertanyaan logika-filosofis membuat kami dapat menggunakan otak dengan akal sehat. Prof. Salim Said, M.Si (Dosen Pertahanan Kemanan Perspektif Sosiologi Politik) Dosen senior namun masi tetap energik saat memberi materi menjadi inspirasi terbesar peneliti. Prof. Dr. Djabal Tarik, M.Si (Dosen Pertahanan Kemanan Perspektif Pangan). Data dan analisa yang tajam terhadap problem pangan di Dunia dan Indonesia menjadi inspirasi terbesar peneliti. Prof. Sri Rahayu Hartini, SH. Mhum (Dosen
Pertahanan Kemanan Perspektif Hukum) Prof muda yang memiliki semangat menulis yang kuat. Dr. Vina Salviana DS. M.Si (Dosen Sosiologi Klasik dan sekaligus Dosen Wali) dan karenanya, tentu secara khusus peneliti sangat berterimakasih. Berbagai target-target tulisan yang diberikan memaksakan peneliti harus melawan kantuk dan bosan. “daun otak beliau suda terisi dengan teori sosiologi” begitulah setidaknya sering teman-teman gambarkan sosok Bunda Vina (Panggilan saya pada beliau). Dari bunda Vina-lah peneliti dapat lebih mencintai Sosiologi dan karenya selalu terinspirasi untuk terus belajar terutama mendalami sosiologi. Dr. Wahyudi, M.Si (Dosen Sosiologi Kritis sekaligus pembimbing Tesis peneliti) terimaksih atas ruang dikusi dan kebijaksanaan memberikan pandanga-pandanga dalam penulisan Tesis ini. Dr. Trisulistyaningsih, M.Si (Dosen Sosiologi Kekuasaan sekaligus Pembimbing Peneliti). Pertanyaan-pertanyaan kritis dan argumentasi konstruktif dalam penulisan Tesis menjadikan peneliti selalu mendapat cakrawala baru di setiap pembimbingan. Bunda (begitulah peneliti memanggil beliau) adalah sosok dosen teoritis-metodologis yang ramah dan inspiratif. Dr. Arif (Dosen Pertahanan Kemanan Perspektif Kebudayaan). Mengikuti kuliah beliau seperti sedang mendengar langsung tokoh-tokoh besar Cultural studies. Sangat dalam dan tentunya inspiratif, saya sering menyebut beliau dengan Baudrilard UMM. Dr. Achmad Habib, MA (Dosen Sosiologi Klasik) sekaligus sosok Ayah bagi peneliti. Yang juga telah banyak memberi inspirasi dan pandangan-pandangan kritisnya. Himawan Bayu Patriadi, PhD. (Dosen Sosiologi Politik) Dosen kritis dan cerdas yang selalu menjadikan kelas sosiologi menjadi ramai dengan perdebatan konstruktif. Sangat inspiratif. Suyatno, PhD (Dosen Politik Lokal) dosen berpenampilan sederhana dengan analisa yang sangat tajam tentang demokrasi lokal perspektif sosiolgi politik ini telah memberikan keteladanan bersikap dan berpikir yang baik dan Rahmat K.D. Susilo, MA(Dosen Negara Dan Masyarakat)
terimakasih atas pertanyaan-pertanyaan kritis disetiap pertemuan membuat kami harus lebih sering menggunakan “pisau analisa” dalam melihat persoalan Negara dan Masyarakat. Rasanya berdosa tanpa mengucapkan Jazakallah kepada para kiyadah (Pemimpin) PKS Kota Malang yang telah meluangkan waktu di tengah aktivitas mereka yang padat. Atas keramahan dan cinta dari merekalah peneliti dapat mengumpulkan berbagai data untuk penulisan tesis ini. Secara khusus peneliti sangat berhutang baik kepada Ustadz Saiful Rosyid, SE. M.Si (Ketua DPD PKS Kab.Malang) dari beliaulah peneliti dapat terhubung dengan para subjek penelitian Tesis ini Jazakallah Ustadz.
Kepada Para guru-guruku
(Murabbi) selama peneliti berproses di Malang Raya (2008-sekarang) Jazakallah Ustadz Tahmid, Lc dan Ustadz Yaser Arafat, ST. Tidaklah ucap dan sikap yang diberikan melainkan berbagai pengetahuan kebaikan dan keteladan yang menghujam kuat. Semoga menjadi amal kebaikan. Jazakallah kepada semua kawan-kawanku kelas Sosiologi Politik dan Sosiologi Komunikasi atas berbagai dialektika selama kita berproses. Terkhusus kepada Pak Salam (Alm). Bahasa sosiolologi dan agama diramunya menjadi susunan kata yang kritis dan sangat menginspirasi, bahkan saat beliau terbaring di RS Aisiyah Kota Malang. Beliau masih sempat berbincang dengan peneliti tentang keresahannya terhadap Negara dan Masyarakat. Subhanallah semoga semua kesalahan diampuni dan amal baik beliau diterima Allah SWT. Amin Ya Rabb. Kepada sahabat-sahabatku di Warung Nabila, Jazakallah atas diskusi konstruktif mingguannya semoga terus berlanjut; Saudaraku Mas Irfan, Bung Arif, Mas Ito, Daeng Takdir, Bung Irman, Bung Ubaidillah dan Daeng Alif serta teman-teman yang tergabung dalam Rumah pencerahan Pasca UMM semoga semangat dan harapan selalu dijaga di dirumah bersama ini sebagai warisan nilai terbaik bagi generasi selanjutnya. dan Kepada sahabat-sahabatku; Sudarto M. Abukasim, Djafar Dahlan, Fardi Tomangoko, Ismar Djuma, Makmur Ilyas, Ulis Tidore, Ka Rahim Yasin, M.Zarkawi, M.Taufik Suwardi, Yahya
Alhadad, Muliansyah, Suyatno, David saidi, Siswanto, Kadi, Abdul Rasid Kamal (Cido), Adhar (Ben), dan masi banyak lagi yang tidak bisa disebut satupersatu dalam kata pengantar ini, Jazakallah atas kebersamaan dan berbagai inspirasinya.
Malang, 08 Desember 2013
Rahmat Abd Fatah
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL TESIS............................................................................................. HALAMAN PERNYATAAN HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................................... HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................................... DAFTAR ISI .................................................................................................................... DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ DAFTAR TABEL ............................................................................................................ DAFTAR ISTILAH .......................................................................................................... DAFTAR RIWAYAT HIDUP........................................................................................... ABSTRAK ....................................................................................................................... ABSTRACT......................................................................................................................
0 i ii iii v vi vii viii ix x
BAB I : PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang ....................................................................................... .................... 1.2.Rumusan Masalah.................................................................................. .................... 1.3.Tujuan Penelitian ................................................................................... .................... 1.4.Manfaat Penelitian ................................................................................. ....................
1 12 13 13
BAB II : KAJIAN PUSTAKA 2.1. Gagasan-gasasan Ideologi Politik Antonio Gramsci 2.1.1. Membaca Gramsci dalam pemikiran Karl Marx....................................................... 14 2.1.2. Hegemoni Politik Antonio Gramsci......................................................................... 22 2.1.3. Ideologi Politik Antonio Gramsci.......................................................................... 27 2.1.4. Intelektual Organik Antonio Gramsci ................................................................... 30 2.2. Ideologi dan Partai Politik............................................................................................. 36 2.3.Dialektika Ideologi Partai Politik di Indonesia............................................................... 38 2.4.Politik Islam di Indonesia............................................................................................... 47 BAB III : METODE PENELITIAN 3.1.Paradigma, pendekatan dan jenis penelitian................................................................. 3.2.Subyekdan informan Penelitian ............................................................. .................... 3.3.LokasiPenelitian..................................................................................... .................... 3.4 Sumber Data........................................................................................... .................... 3.5.TeknikPengumpulan Data...................................................................... .................... 3.6.Analisis dan interpretasi data ................................................................. .................... 3.7. Metode Pengecekan Keabsahan Data (Kredibilitas Data)...........................................
54 55 58 59 60 62 66
BAB IV :HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Kota Malang..................................................................................... 67 4.2. Ideologi Partai Keadilan Sejahtera................................................................................ 71 4.3.Hasil dan AnalisisData 4.3.1. Konstruksi, Dekonstruksi dan Rekonstruksi hegemoni Partai keadilan sejahtera (PKS)............................................................................ 80 4.3.1.1. Ideologi PKS Sebagai Basis Hegemoni............................................................... 88 4.3.1.2. Hegemoni PKS pada Mihwar Tanzhimi (Doktrinasi Dokmatis Gerakan sebagai Basis Hegemoni PKS).............................................................. 94 4.3.1.2.1. Membentuk Kepribadian Muslim................................................................ 94 4.3.1.2.2. Pembentukan Kepribadian Jama’ah............................................................. 97 4.3.1.2.3. Proses Rekruitmen Kader............................................................................ 99 4.4.1.3. Hegemoni PKS pada Mihwar Sya’bi (Hegemoni Pada Masyarakat)............ 103 4.4.1.3.1. Argumentasi Transformasi Sosial Kader.................................................... 103 4.4.1.3.2. Hegemoni Simbolik penampilan Islam(al-Mazhar Al-Islami).................. 107 4.4.1.3.3. Kebijakan Sosial Partai keadilan Sejahtera Kota Malang.......................... 109 4.4.1.4. Hegemoni Politik PKS pada Mihwar Muassasi(Kelembagaan politik)....... 111 4.4.1.4.1. Performa elektoral PKS di arena Politik Lokal Kota Malang..................... 111 4.4.1.4.1. Komunikasi Politik PKS di arena Politik Lokal Kota Malang....................120 4.4. Proses kaderisasi dan Dinamika Ideologi Politik DPD PKS Kota Malang................122 4.5. Diskusi Teori Dan Analisa Kritis.............................................................................. 130 4.6. TemuanPenelitian Dan RekonstruksiIdeologiPolitik PKS Kota Malang ............... 143
BAB V : PENUTUP A. Kesimpulan......................................................................................................................158 B. Saran................................................................................................................................160 DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................164
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1. Ikhtisar Informan Dan Subyek Penelitian.............................................
56
Tabel 2: Perolehan suara Partai Keadilan Sejahtera pada pemilihan umum legislatif Indonesia 1999, 2004 dan 2009................................................
78
Tabel 3: Nama dan periode Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS).............
79
Tabel 4: Ikhtisar Fase Dekonstruksi PKS........................................................ 84 Tabel 5: Perbandingan perolehan suara PK/PKS pada Pemilu DPRD Kota Malang, tahun 1999, 2004 dan 2009.................................................
111
Tabel 6: Distribusi kursi DPRD Kota Malang pada Pemilu 2009....................
111
Tabel 7: Perolehan suara untuk PKS pada Pemilu DPRD Kota Malang, 2009.
112
Tabel 8: Perolehan suara untuk PKS pada Pemilu DPRD Provinsi Jawa Timur, 2009.......................................................................................... Tabel 9: Perolehan suara untuk PKS pada Pemilu DPR RI, 2009......................
113
Tabel 10: Perolehan suara PKS pada tingkat kelurahan; Pemilu DPRD Kota Malang tahun 2009..............................................................................
113
Tabel 11: Hasil Pilkada Kota Malang, 2008......................................................
115
Tabel 12: Kemerosotan kinerja elektoral parpol-parpol besar, Pemilu DPRD
116
Kota Malang 2004-2009..................................................................
118
Tabel 13: Perbandingan suara untuk parpol berlatarbelakang sekuler dengan parpol berlatarbelakang Islam, Pemilu DPRD Kota Malang 1999, 2004, 2009........... 119 Tabel 14. Defenisi dan Tujuan dalam jenjang Kaderisasi Tarbiyah PKS.....................................................................................................
122
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1: Peta ideolgi partai politik peserta pemilu 2009...............................
43
Gambar 2: Kontinum Ideologi Partai Politik di Indonesia.................................
46
Gambar 3: Tipologi parpol Anies Baswedan......................................................
48
Gambar 4: Tipologi parpol Mark Hargopian......................................................
52
Gambar 5: Komponen Analisis Data Model interaktif Miles dan Huberman....
63
Gambar 6: Tahapan analisa dan interpretasi data...............................................
66
Gambar 7. Lingkar Kerja Hegemoni PKS Kota Malang....................................
80
Gambar 8. Falsafah Dasar Perjuangan PKS.......................................................
94
Gambar 9: Proses pembentukan identitas Jama’ah Tarbiyah/PKS.....................
100
Gambar 10: Model Rekruitmen Kader PKS Kota Malang.................................
103
Gambar 11: Logika dukungan PKS di arena Politik lokal Kota Malang...........
133
Gambar 12: Mixing ideologi Politik PKS Kota Malang....................................
145
Gambar 13: Konstruksi Ideologi Politik PKS Kota Malang ............................
146
Gambar 14. Rekonstruksi Ideologi Politik PKS Kota Malang...........................
156
Gambar 13: Sistem Kerja Kontinum Ideologi PKS Kota Malang......................
157
DAFTAR ISTILAH
‘Amal jama’iy: Beraktiftas atau berjuang secara bersama-sama dalam kerangka jemaah. Ahlul halli wal ’aqdi: Majelis Permusyawaratan. Fungsi yang diemban oleh Majelis Syura PKS. Aqidah: Keyakinan dasar. Tercermin antara lain dalam kalimat syahadat. Ashalah: Murni, sesuai dengan Al Qur-an dan Hadits sebagai rujukan asli. Sesuai dengan yang semestinya. Daurah: Training keislaman dalam konteks kaderisasi. Fikrah: Pemikiran, pola pikir, atau paradigma. Biasa digunakan untuk menyebut suatu kelompok dengan pemikiran Islam tertentu. Halaqah: Kelompok pengajian kaderisasi untuk para Kader Pendukung, yaitu Kader Pemula (Tamhidi) dan Kader Muda (Muayyid). Biasanya beranggotakan 8-12 orang mutarabbi yang dikelola/dipimpin oleh seorang murabbi. Harakah: Gerakan. Biasa digunakan untuk menyebut gerakan atau jemaah Islam. Hujjah: Argumentasi. Husnuzh Zhan: Prasangka baik. ‘Iqab: Hukuman atau sanksi. Ijtihad: Berpendapat dengan metodologi tertentu tentang hal-hal yang tidak diatur secara jelas dan rinci dalam Al Qur-an dan Hadits. Ikhwah atau ikhwan: Saudara laki-laki. Di komunitas Jemaah Tarbiyah/PKS biasa digunakan untuk menyebut sesama kader. Untuk kader perempuan digunakan sebutan akhwat. Dalam sapaan digunakan Akhi atau Akhi untuk laki-laki, dan Ukhti untuk perempuan. Imamah: Kepemimpinan.
Iqab: Hukuman atau sanksi atas kesalahan yang dilakukan. Islahul hukumah: Langkah-langkah memperbaiki pemerintahan. Istisyarah: Konsultasi. Kafalah: Bantuan finansial. Biasanya diberikan kepada kader yang mendapatkan tugas dakwah yang menyita waktu sehingga yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kebutuhan nafkahnya. Khilaf atau masalah khilafiyah: Perbedaan pendapat mengenai sesuatu hal yang tidak diatur dengan jelas dalam Al Qur-an maupun Hadits Nabu Muhammad. Khusnuzh zhan: Berprasangka baik. Liqa: Pertemuan. Istilah yang digunakan untuk menyebut secara umum pertemuan kelompok pengajian kaderisasi PKS, yaitu halaqah dan usrah. Ma’nawiyah: Berhubungan dengan kondisi ruhani seseorang. Maisyah: Sumber nafkah/penghasilan. Maktab Siyasi: Sekretariat jemaah untuk urusan-urusan politik. Manhaj: Metodologi. Marhalah: Tahapan dakwah atau jenjang tarbiyah. Maslahah dakwah: Pertimbangan kebaikan atau kemanfaatan bagi dakwah. Maslahat dakwah: Pertimbangan untuk mengambil sebuah pilihan tertentu karena mengandung manfaat atau kebaikan bagi dakwah dan jemaah. Mihwar Mu’asasi: Tahapan dakwah kelembagaan politik negara. Mihwar Sya’bi: Tahapan dakwah membina basis masyarakat. Mihwar Tanzhimi: Tahapan dakwah kaderisasi Mihwar: Orbit atau tahapan dakwah. Muamalah: Hubungan sosial antar-manusia. Mu’asasah: Institusi atau yayasan.
Mudawalah: Perdebatan. Mumayyizah: Ciri khas. Murabbi: Guru atau ustadz. Kader yang menjalankan peran mengelola halaqah Murraqib ‘Am: Pengawas umum. Sebutan untuk pimpinan tertinggi Jemaah Tarbiyah, khususnya dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP), atau Majlis Riqabah ‘Ammah (MRA). Mursyid: Guru spiritual. Mutaba’ah: Evaluasi amalan sehari-hari kader berdasarkan kriteria standar yang telah ditetapkan untuk masing-masing jenjang. Mutaba’ah: Monitoring dan evaluasi. Biasa digunakan antara lain dalam konteks monitoring dan evaluasi sejauh mana para kader melaksanakan ibadah sehari-hari sesuai dengan standar yang ditetapkan untuk masingmasing jenjang. Mutarrabbi: Binaan atau murid. Kader yang menjadi anggota halaqah. Muwajih: Pengisi materi atau penceramah; orang yang menyampaikan taujih. Muwashaffat: Kriteria kader. Disusun spesifik untuk tiap jenjang keanggotaan, masing-masing dengan indikator-indikator yang terinci. Nizham Asasi: Konstitusi. Anggaran Dasar. Qadhayya: Masalah, kesulitan. Qarar: Keputusan. Qath’i: Dalil syariat yang bersifat jelas dan tegas. Qiyadah atau Qa’id: Pemimpin. Rasmul bayan: Kumpulan materi tarbiyah dalam bentuk skema/bagan berbahasa Arab. Sam’an wa tha’atan: Dengar dan taat. Sikap prajurit yang dianggap merupakan sikap ideal seorang kader Jemaah Tarbiyah. Syura: Musyawarah.
Tadarruj: Bertahap, berjenjang. Merupakan salah satu karakteristik tarbiyah. Ta’limat: Instruksi yang disampaikan melalui struktur partai secara top down. Tafahum: Saling memahami. Tafaruq: Mengalokasi seluruh waktu untuk mengelola urusan-urusan jemaah atau partai. Tanzhim: Struktur. Tanzhim nukhbawi: Organisasi kader. Tanzhim ‘alami: Struktur di tingkat internasional. Taqwim: Proses evaluasi pencapaian kriteria tarbiyah dan kenaikan jenjang kader. Melibatkan murabbi atau naqib sebagai muqawwim, yaitu pihak yang mengevaluasi, dan mutarrabbi atau anggota usrah sebagai muqawwam, yaitu pihak yang dievaluasi. Tarbawi: Hal-hal yang terkait dengan pembinaan kader. Taujih: Arahan. Ceramah. Tsaqafah: Wawasan. Tsiqah: Rasa percaya. Trust. Ukhuwwah: Persaudaraan. Ulil ‘amri: Pemimpin. Uslub: Strategi atau cara. Usrah: Kelompok pengajian kaderisasi untuk para Kader Inti. Dikelola dan dipimin oleh seorang naqib. Wajihah: Institusi yang berada di luar struktur PKS, namun memiliki keterkaitan dengan partai.
DAFTAR PUSTAKA
Antonio Gramsci. 2013, Prison Notebooks:Catatan-catatn dari Penjara. Pusataka Pelajar. Yogyakarta. A.Pozzolini. 2006, Pijar-pijar Pemikiran Gramsci. Resist Book. Yogyakarta Andi Arief dan Neza Patria. 2009. Antonio Gramsci: Negara dan hegemoni. Pustaka Pelajar. Yogyakarta Anis Matta.HM. 2006, ”Dari Gerakan Ke Negara: Sebuah Rekonstruksi Negara Madinah yang dibangun dari Bahan Dasar Sebuah Gerakan. Fitrah Rabbani.Cipinang Jakarta Timur .2004, ”Mencari Pahlawan Indonesia” The Tarbawi Center. Jakarta .2006, “Mengusung Peradaban Yang berkeimanan” Media Qalbau. Bandung Al Qaradawi, Yusuf.Dr. 2007, Tarbiyah Politik Hasan Albana ; Refleksi gerakan Dakwah di Kencah Politik. Terjemah;M.lili Nur. Arah Press. Jakarta Abdul Hamid Al-Bilali.2010, Problem dan solusi Kaderisasi: Halaqah Tarbawiyah Menjawab Masalah. Era Adicitra. Solo Atian. Ahmad. 2010. Menuju Kemenangan Dakwah kampus. Era Adicitra. Solo Cahyadi Takariawan. 2010. Tegar di jalan dakwah: Bekal Kader Dakwah di Mihwar Daulah. Era Adicitra. Solo 2010. Menyongsong Mihwar Daulah: Menyiapkan kader-kader Dakwah menjadi pemimpin Negara. Era Adicitra. Solo Bill Moyer. 2006. Membangun Perlawanan Rakyat.Pustaka Kendi. Yogyakarta Budiarjo, Miriam. 2008. Dasar-dasar Ilmu Politik, PT.Gramedia.Jakarta Bungin, Burhan, 2001, “ Metodologi Penelitian Sosial (Format-Format Kuantitatif dan Kualitatif) “ , Airlangga University Press, Surabaya. Eclof, Stefan. 2003 “Power and Political Culture in Soharto’s Indonesia “ The Indonesian Democratic Party (PDI) and decline Of the order (1986-1998). First ublished By Nias Press Nordic Institute Of Asian Studies Denmark Firmanzah, 2007. Marketing Politik. Jakarta: Yayasan obor indonesia , 2008. Mengelola Partai Politik. Jakarta: Yayasan obor indonesia
Gatut Saksono, 2009. Neoliberalisme Vs Sosialisme; Membangkitkan Ekonomi Kerakyatan. Forkoma PMKRI. Yogyakarta G.W.F Hegel, 2012. Filsafat Sejarah G.W.F. Hegel Penerjemah; Cuk Ananta Wijaya, cet.III. Jokjakarta; Pustaka Pelajar Georg Ritzer-Douglas J.Goodman.2010. Teori sosiologi modern. Edisi 6.cet.6. Jakarta; Kencana prenada Media Group Hasan Al-Bana. 2012, Risalah Pergerakan Ikhwanul Muslimin I. Era Intermedia. Solo Jawa Tengah. 2012, Risalah Pergerakan Ikhwanul Muslimin II. Era Intermedia. Solo Jawa Tengah. Habermas, Jurgen 2006. Rasio dan Rasionalisasi Masyarakat. (Penerjemah; Nurhadi)Yogyakarta, Kreasi Wacana.
Hidayat Wahyu R, 2007. Malang Kota Kita;Catatan Problematika Kota Malang.Malang; Umm Press. Imdadun Rahmat.M. 2008 “Ideolgi Politik PKS:Dari Masjid Kampus Ke Gedung Parlemen”. LKIS, Yogyakarta Imam Subhan (Editor).2003. Siasat Gerakan Kota: Jalan Untuk Masyarakat Baru. Labda.Yoyakarta Jasiman, 2012. Rijalud Daulah: Mempersiapkan Pejabat Publik Yang Merakyat. Era Adicitra. Solo Jum’ah Amin. 2008. Blue Print Gerakan Dakwah Ikhwanul Muslimin: Ats-Tsawabit WalMutaghayyirat, konsep Permanen dan Fleksibel Dakwah Ikhwan. Al-I’Tishom. Jakarta Koirudin, 2005. Menuju Partai Advokasi. Yogyakarta: Pustaka bangsa Kuper, Adam and Kuper, 2000, Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Rajawali Press Muhammad Abduh,2005.Islam: Ilmu pengetahuan dan Masyarakat Madani. Radjagrafindo Persada. Jakarta 2005. Memperbaharui Komitmen Dakwah. Jakarta Muhammad Abed Al-Jabiri.2003, Yogyakarta.
Syura:
Tradisi-Partkularitas-Universalitas.
Muhammad Iqbal. 1982. The Mision Of Islam. Gunung Jati. Jakarta
LKIS.
Majelis Pertimbangan Pusat PKS.2007. Platform Kebijakan Pembangunan Partai Keadilan Sejahtera; Terwujudnya Masyarakat Madani yang adil, sejahtera dan bermartabat. Jakarta. Miles and Huberman, 1992, Analisis Data Kualitatif, Universitas Indonesia Press, Jakarta. Moleong, J.Lexy, 2000, Metodelogi Penelitian Kualitatif, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung. Margaret M.Poloma.2000 “Sosiologi Kontemporer” Rajawali Press. Jakarta Magnis S,Franz.2001,.Etika Politik. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama Muhtadi Burhanudin, 2012 Dilema PKS; Suara Dan Syariah. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama Muhidin M.Dahlan (Editor). 2000, Sosialisme Religius Suatu jalan keempat. Kreasi Wacana. Yogyakarta Nugroho, Heru. 2001. Negara, Pasar, Dan Keadilan Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Athaillah.A. 2006. Rasyid Ridha: Konsep Teologi Rasional dalam Tafsir Al-Manar. Erlangga. Jakarta Roger Simon, 2004. Gagasan-gagasan Politik Gramsci. Yogyakarta:Insist Press Sudono Syueb, 2005. Paradoks Politik. Java Pustaka. Surabaya Suiyanto, 2007. Manual Kerja Perubahan Sosial Untuk Pemula: LKIS. Yogyakarta Suharto, Edi.Phd. 2007. kebijakan sosial sebagai kebijakan public. Bandung: Alfa Beta. . 2005. membangun masyarakat Memberdayakan Rakyat;kajian strategis pembangunan kesejahteraan sosial & pekerjaan sosial. Bandung: Pt.Refika Aditama. Salim, Hairus, at. 1999. Tujuh Mesin pendulang suara. Jokjakarta: LKIS Wahyudi.2008, Formasi dan Struktur Gerakan Sosial Petani. UMM Press. Malang Wibowo, Suanryo Hadi (ed)(2005). Republik Tanpa Ruang Publik. Yogyakarta: IRE Press.