TUGAS AKHIR |
DESAIN INTERIOR
Desain Interior Gedung Pertemuan Barunawati sebagai Museum Pelabuhan Tanjung Perak dengan Suasana Modern Kepelabuhanan PRITA ANISSA SAVIRA|
3407100114
Dosen Koordinator: Ir. Susy Budi Astuti Dosen Pembimbing: Prasetyo Wahyudie,Ir.,MT
Background Tempat yang terdiri atas daratan dan perairan di sekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan ekonomi yang dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, berlabuh, naik turun penumpang atau bongkar muat barang yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan
Dahulu merupakan pusat perekonomian kota yang kemudian bergeser dengan adanya perkembangan zaman, namun tetap berperan besar pada peekonomian kota hingga saat ini.
Lokasi Pelabuhan Tanjung Perak
pengertian
Pelabuhan Tanjung Perak
kendala
membutuhkan
Museum
Gedung Pertemuan Barunawati
Memiliki peranan penting namun tidak dikenal dengan baik oleh masyarakat umum
Membutuhkan sarana yang dapat menunjukkan kinerja dan kredibilitas Pelabuhan Tanjung Perak kepada masyarakat agar lebih mengetahui manfaat dan fungsinya
Lahan milik Pelabuhan yang dapat diolah menjadi objek wisata yang menarik
Title Description
Desain interior kegiatan perencanaan secara sistem maupun fasilitas melalui media ruang sebagai bagian dari proses perilaku manusia dalam kesehariannya dengan lingkungan dimana ia berada dengan mempertimbangkan faktor fungsi dan estetika
Museum Pelabuhan Tanjung Perak
Gedung Pertemuan Barunawati
tempat memamerkan benda – benda bersejarah untuk masyarakat umum yang berkaitan dengan pelabuhan khususnya pelabuhan tanjung perak
gedung pertemuan milik badan pengurus pelabuhan yang diurus oleh yayasan sekar laut
Suasana Modern Kepelabuhanan keadaan suatu lingkungan yang geometris, simple, dan mengikuti perkembangan zaman dengan sentuhan yang menggambarkan suasana pelabuhan (khususnya Pelabuhan Tanjung Perak)
Problems Identifikasi Masalah Batasan Masalah 1. Gedung Pertemuan Barunawati tidak dikenal oleh sebagain besar masyarakat luas yang umumnya mengenal Barunawati sebagai sekolah pendidikan saja tanpa adanya fasilitas Gedung Pertemuan Barunawati. 2. Gedung Pertemuan Barunawati mengalami degredasi kualitas lingkungan dan bangunan baik dari segi interior maupun eksterior. 3. Fasilitas, bentuk dan desain Gedung Pertemuan Barunawati sudah ketinggalan jaman dan tidak layak sebagai Galeri Tanjung Perak apabila disesuaikan dengan tuntutan masyarakat saat ini. 4. Luas gedung yang kurang mewadahi sebagai Museum Pelabuhan Tanjung Perak melihat sebagian besar benda yang akan dipamerkan relatif cukup besar. 5. Benda – benda yang berkaitan dengan Pelabuhan Tanjung Perak cenderung kurang menarik untuk dijadikan benda pajang atau benda pamer. 6. Museum dengan fungsi permanen memiliki kesulitan untuk terus mempertahankan daya tarik di mata masyarakat untuk terus diminati dalam waktu yang cukup lama. 7. Turunnya minat masyarakat modern pada tempat – tempat yang bersifat museum melihat kemajuan teknologi yang memudahkan masyarakat untuk mencari informasi. 8. Segmentasi umur pengunjung yang bersifat untuk semua kalangan menyulitkan desainer untuk mendesain secara ergonomis 9. Image Pelabuhan Tanjung Perak cenderung dianggap sebagai milik Angkatan Laut sehingga perlu adanya peningkatan image Badan Pengurus Pelabuhan yang lebih menonjol.
1. Tidak mengubah image namun mengembangkan tanpa mengubah ciri khas Barunawati dan Pelabuhan 2. Tidak membatasi segmentasi pengunjung, Museum Pelabuhan Tanjung Perak bebas untuk dikunjungi oleh semua kalangan maupun umur 3. Tidak merubah konstruksi bangunan
Batasan Masalah 1. Mengembangkan image Barunawati dan Pelabuhan menjadi hal yang menarik dalam upaya menonjolkan Museum Pelabuhan Tanjung Perak. 2. Menciptakan fasiltias yang menarik dan bermanfaat bagi semua kalangan pengunjung baik dari segi edukasi maupun entertainment. 3. Memanfaatkan desain interior Museum Pelabuhan Tanjung Perak dengan upaya mencapai tujuan yang diinginkan yaitu membawa nama Pelabuhan Tanjung Perak dan mempertahankan daya tarik gedung Barunawati di mata masyarakat.
Benefit and Purpose Tujuan.. 1. Memvitalkan kembali gedung pertemuan Barunawati yang mulai kehilangan daya jual 2. Mengangkat konsep baru pada gedung pertemuan Barunawati sehingga lebih diminati oleh pengunjung 3. Mengangkat, memperkenalkan dan mengenang Pelabuhan Tanjung Perak sebagai daerah yang historikal 4. Memanfaatkan gedung Barunawati menjadi gedung yang memfasilitasi benda –banda historikal bagi Pelabuhan Tanjung Perak 5. Menciptakan Museum Pelabuhan Tanjung Perak yang dapat terus diminati oleh masyarakat dari waktu ke waktu
Manfaat.. 1. Membantu masyarakat untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai kepelabuhanan 2. Sebagai sarana edukasi pendidikan bagi siswa – siswi di Surabaya 3. Sebagai objek wisata kota Surabaya 4. Pelabuhan Tanjung Perak menjadi lebih dikenal masyarakat dan gedung pertemuan barunawati dapat menjadi vital kembali
Solution PENYELESAIAN
KENDALA Sulitnya mempertahankan daya tarik museum di mata masyarakat Pemasukan yang kurang memadahi dalam menjaga dan merawat pelabuhan
SOLUSI Menciptakan fasilitas tambahan yang dapat memberikan tambahan daya tarik museum sekaligus income bagi museum
Café Souvenir Maritime track
KONSUMEN Aktivitas yang ditawarkan kepada pengunjung melihat
belanja
makan
One Stop Entertainmnet RENCANA RUANG :
museum – souvenir – café – maritime track