Studi S di Perancangan P M Monitoring i i D Dan Pengendalian Kapal-kapal Di Pelabuhan Tanjung P k Berbasis Perak B b i Logika L ik Fuzzy F Agus Setyo Budi 4207 100 011 Jurusan Teknik Sistem Perkapalan Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 1
Kapal masuk pelabuhan setiap hari +/- 200 unit Persiapan p Pelabuhan tanjung j g p perak sebagai g terminal operator Lokasi okas kapa kapal te tenggelam gge a ya yang g pe perlu ud diwaspadai waspada Maka perlu adanya adan a suatu perancangan monitoring yang dapat digunakan untuk mengendalikan kapal yang ada. ada
2
Perlu adanya monitoring dalam rangka untuk meningkatkan keselamatan dengan suatu arahan h dan d peringatan dari d pelabuhan l b h
3
Agar dapat mempermudah memonitoring dan mengendalikan seluruh kapal yang ada d l b h dipelabuhan sehingga h d dapat meningkatkan k k faktor keselamatan di pelabuhan
4
Pelabuhan sebagai user dan pusat kontrol dapat dengan mudah memonitoring seluruh kapal yang masuk di wilayah pelabuhan
5
Daerah yang digunakan sebagai prototip adalah pelabuahan tanjung perak surabaya Tidak semua kapal yang dipantau p dalam layar y monitor namun hanya 7 kapal p saja j yang y g diasumsikan pengguna AIS
6
mulai Identifikasi Dan Perumusahan M Masalah l h Studi Literatur Pengumpulan data dan survey Pemodelan dengan menggunakan fuzzy logika
Kumpulan K mp lan T Tugas gas Akhir, Buku, Paper Kuliah, Internet
Metode pemodelan
Si l i Simulasi Analisa a sa kesimpulan
selesai
7
8
Perancangan kendali cerdas berbasis logika fuzzy untuk peningkatan performansi manuvering kapal. k l ( maratull hamidah) h d h) Aplikasi p metode mamdani dalam menentukan waktu tempuh tercepat. (nurul hidayat) Aplikasi p fuzzy y logic g untuk p pengendalia g penerangan berbasis mikrokontrol ATMEGA 8535. ((netika p purwaningrum) g )
9
Simulasi Pengendali Kiln PT. Semen Tonasa (Tonasa IV) Menggunakan Fuzzy Logic Toolbox lb Program Matlab. l b (St. ( Nawall Jaya)) Membangun g toolbox algoritma g evolusi fuzzy y untuk matlab. (syaiful muzid dan sri kusuma) Intelligent g marine trafic simulator for congested waterways (kazuhiko hasegawa, go tashiro,, seiji j kiritani,, kooji j tachikawa)) etc 10
Analisis & desain sistem fuzzy y menggunakan gg toolbox matlab. (sri kusumadewi, graha ilmu) Beginning visual basic.net database programming. (denise gosnel, mattew reynolds and bill forgey) The best source code visual basic. (rahmat putra elex media komputindo) putra, Manajemen bisnis pelabuhan (saut gurning d budiyono) dan b di ) etc 11
Cepat mahir visual basic 6.0 (krisna) Dasar – dasar operasi p matlab ((tri budi santoso)) Tutorial praktis belajar matlab (teguh widiarsono, w d a so o, MT) M ) Hand out kuliah fuzzy (Dr Ir ari santoso) (Dr.Ir.ari
12
wikipedia.com ISPScode.com Perakport.co.id
13
Lokasi pelabuhan Area p pelabuhan jjangkar g Fasilitas pada jalur pelayaran pelabuhan
Alur pelayaran Kolam pelayaran Penahan gelombang Mooring buoy Terminal dan dermaga
14
Fuzzyfikasi : pemetaan input ke bentuk himpunan fuzzy dalam topik tertentu, dalam skripsi k ini inputan data d k kapal l dan d area pelabuhan. Rule base : rule yang digunakan adalah if then rule Defuzzyfikasi : dari bentuk himpunan di kembalikan lagi g ke bentuk tegasnya g y ((crisp) p)
15
Data inputan Jarak Data output Heading kecepatan k
16
Keterangan µ J. Dekat
= y ≤ 1000
µ J. Agak Jauh
= 800 ≤ y ≤ 1600
µ J. Jauh
= y ≥ 1400
Gambar representasi variabel jarak (milimil)
17
Keterangan µ Portside
= -1250 ≤ y ≤ -450
µ Depan
= -600 ≤ y ≤ 600
µ Starboard St b d
= 450 ≤ y ≤ -125 1250
Gambar representasi variabel heading
18
K t Keterangan : µ K. Lambat
= y ≤ 15
µK K. Agak Cepat = 10 ≤ y ≤ 30 µ K. Cepat
= y ≥25
Gambar representasi variabel kecepatan
19
If (Jarak is dekat) then (Kecepatan is Lambat) Iff ((Jarak k is agak-jauh) k h) then h ((Kecepatan is cepat)) If (Jarak is jauh) then (Kecepatan is cepat) If (J (Jarak is dekat)) and ((Kecepatan p is Lambat)) then (Heading ( g is Portside)) If (Jarak is dekat) and (Kecepatan is Agak-Cepat) then (Heading is Starboard) If (Jarak is dekat) and (Kecepatan is Cepat) then (Heading is Portside) If (Jarak is dekat) and (Kecepatan is Cepat) then (Heading is Starboard) If (Jarak is agak-jauh) and (Kecepatan is Lambat) then (Heading is Depan) If (Jarak is agak-jauh) and (Kecepatan is Agak-Cepat) then (Heading is Portside) If (Jarak is agak-jauh) and (Kecepatan is Cepat) then (Heading is Starboard) If (Jarak is jauh) and (Kecepatan is Lambat) then (Heading is Depan) If (Jarak is jauh) and (Kecepatan is Agak Agak-Cepat) Cepat) then (Heading is Depan) If (Jarak is jauh) and (Kecepatan is Cepat) then (Heading is Portside) If (Jarak is jauh) and (Kecepatan is Cepat) then (Heading is Starboard)
20
21
1. 2. 3 3. 4.
DATA AIS HEADING KECEPATAN JENIS POSISI
22
Data Dalam Monitor 1. Heading 2. Destination Kapal 3 3. Jenis Kapal 4. Kecepatan Kapal
23
Rule fuzzy yang digunakan pada monitoring kali ini adalah : If (Jarak is dekat) then (Kecepatan is Lambat)
24
Pengiriman pesan kepada kapal karla untuk segera menurunkan kecepatan dan segera menghindar h d
25
Tanggapan dari pihak kapal merespon untuk menurunkan kecepatan kapal namun jarak sudah d h terlalu l l d k dekat d dengan zona kapal k l tenggelam sehingga kapal kandas
26
Karena kapal mengalami kecelakaan maka operator pelabuhan segera mengirimkan keamanan
27
Dalam simulasi nantinya ada 5 monitoring yang akan dilakukan, yaitu: 1. Adanya kapal yang mendapatkan pesan untuk menurunkan kecepatan p 2. Adanya kapal yang akan kandas 3 3. Adanya kapal yang tidak mendapatkan pesan 4. Adanya kapal tabrakan 5. Adanya Ad k kapall yang b berhasil h l menghindari h d tabrakan 28
Analisa data masukan, telah disimulasikan 7 kapal yang mana data kapal dalam simulasi program dibuat db b bervariasi d dimensi yang mana data diperoleh dari data lapangan, internet dan juga literatur l d dari skripsi k sebelumnya b l yang dapat mendukung program agar dapat d disimulasikan. l k
29
Analisa data output dengan memperhatikan jumlah kapal pada setiap monitoring yang dl k k dilakukan yang mana pada d monitoring 1 sampai dengan 5 dapat diaplikasikan dl dilapangan, yang mana kita k k h ketahui perlu l adanya zoning pada daerah pelabuhan agar pusat kontrol k l pelabuhan l b h dapat d d dengan mudah d h mengontrol kapal-kapal yang akan keluar atau masuk k ke k pelabuhan, l b h ataupun kapal k l yang akan k melewati pelabuhan tanjung perak. 30
Monitoring kapal sangat dibutuhkan pelabuhan tanjung perak agar tidak ada k l k kecelakaan peningkatan k k l keselamatan antar kapal. Sistem pengendalian terhadap kapal-kapal yang y g ada di p pelabuhan harus ditingkatkan g dengan pola zoning area untuk mempermudah selected kapal p yang y g dicurigai g melakukan pelanggaran di area pelabuhan.
31
32