DESAIN DAN IMPLEMENTASI STATIC MULTICAST ROUTING MENGGUNAKAN SMCROUTE DI DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SUMSEL Satria Putra Purba Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Multicast adalah sebuah teknik di mana sebuah data dikirimkan melalui jaringan ke sekumpulan komputer yang tergabung ke dalam sebuah grup tertentu, yang disebut sebagai multicast group. Paket multicast merupakan jenis paket, berasal dari satu buah titik dan bertujuan ke sebuah alamat khusus (bukan titik khusus), di mana alamat khusus ini dapat ‘didengarkan’ oleh titiktitik lain di jaringan yang ‘berkepentingan’ untuk mendengarkannya. Static multicast routing dengan menggunakan aplikasi mscroute merupakan komponen layanan dari protocol multicast yaitu IGMP ( Internet Group Management Protokol). IGMP merupakan protocol komunikasi yang digunakan untuk mengelola keanggotaan Internet Protocol multicast group. Pada paket multicast, data hanya dikirim sekali, tetapi diterima oleh banyak system. Oleh karena itu penulis membuat suatu solusi dengan membangun sebuah pc router yang digunakan sebagai jaringan Static Multicast Routing yang menghubungkan server dengan klien-klien yang terhubung dalam grup dinas perubungan Komunikasi dan Informatika, dengan tujuan untuk optimalisasi pengiriman data ke banyak klien secara singkat dan aman. Kata Kunci : Multicast, routing, smcroute, IGMP PENDAHULUAN Pada umumnya di setiap instansi jalur komunikasi menggunakan teknik routing secara broadcast sehingga tidak ada privasi antara server dengan klien. Masih jarang di setiap instansi sudah memiliki jalur komunikasi secara multicast yang biasa digunakan untuk meeting online atau streaming. Permasalahan yang ada di Dinas Perhubungan dan Komunikasi SumSel jalur komunikasi antar jaringan menggunakan teknik routing Broadcast saja, belum ada sistem multicast yang mendukung untuk sistem live streaming dan meeting secara online. Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan tersebut, maka penulis mengambil judul penelitian “ Desain dan Implementasi Static Multicast Routing Menggunakan Smcroute di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Sumsel ”. Untuk mengatasi masalah komunikasi antara server dengan banyak klien maka dibangun sebuah pc router dengan proses multicast routing yang menghubungkan semua klien yang termasuk dalam grup multicast Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Sumsel.
1
LANDASAN TEORI Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer, software dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan yang sama. Informasi yang melintas sepanjang media komunikasi, memungkinkan pengguna jaringan untuk saling bertukar data atau menggunkan perangkat lunak maupun perangkat keras secara berbagi. (Wagito, 2007:9) Multicast Address Menurut Sofana (2008:112), Multicast address adalah sebuah teknik di mana sebuah data dikirimkan melalui jaringan ke seluruh host-host yang berada pada network yang berbeda-beda. Host-host yang berbeda network dapat bergbung menjadi sebuah group dengan multicast address yang sama. Apa bila sebuah data dikirim ke multicast address maka semua komputer dalam satu group akan menerima data tersebut, sedangkan host lain tidak akan terpengaruh. Sebuah multicast group memiliki sebuah alamat multicast, yaitu kelas D dalam alamat IP versi 4 atau memang alamat multicast dalam alamat IP versi 6. Pada kelas D alamat IP versi 4, alamat yang direservasikan untuk sebuah multicast group adalah 224.0.0.0 hingga 239.255.255.255. Routing Menurut Sofana (2008:142), Routing adalah proses memindahkan data dari suatu network ke network lain dengan cara mem-forward paket data via gateway. Routing menentukan kemana data akan dikirim agar mencapai tujuan yang diinginkan. Pengiriman data dilakukan melalui sebuah router. Agar router dapat mengetahui bagaimana meneruskan paket paket ke alamat yang dituju dengan mengunakan jalur terbaik, router menggunakan peta atau tabel routing. Table routing adalah tabel yang memuat seluruh informasi IP address dari interfaces router yang lain sehingga router yang satu dengan router lainnya bisa berkomunikasi. SMCROUTE SMCRoute adalah alat perintah untuk memanipulasi rute multicast dari kernel Linux. Hal ini dapat digunakan sebagai alternatif untuk router multicast dinamis seperti 'mrouted' dalam situasi di mana rute multicast statis harus dipertahankan. Rute multicast umumnya ada di kernel hanya selama smcroute atau daemon lain dari multicast routing berjalan. Hanya satu daemon router multicast dapat aktif, sehingga tidak mungkin untuk menjalankan smcroute dan 'Mrouted' pada waktu yang sama. ( http://www.cschill.de/smcroute/) METODE PENELITIAN Waktu Penelitian Waktu Penelitian pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan informatika Sumatera Selatan dimulai dari tanggal 11 September hingga 9 Oktober 2012. Teknik Pengumpulan Data Dalam mendapatkan data dan informasi yang diperlukan bagi untuk penelitian maka penulis menggunakan metode deskriptif yang pelaksanaanya ditempuh dengan cara riset lapangan dan mengadakan penelitian dengan cara sebagai berikut :
2
a. Pengamatan (Observasi) Observasi adalah metode pengumpulan data dimana penulis laporan atau kolaboratornya mencatat informasi sebagaimana yang mereka saksikan selama disana. Dalam hal ini Penulis mengamati langsung situasi dan kondisi jaringan komputer di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Sumsel. b. Wawancara (interview) Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan membuat laporan dengan cara tanya jawab dan tatap muka antara pewawancara dengan atau responder. Dalam hal ini Penulis melakukan tanya jawab langsung dengan Kepala bagian Server Bank Kominfo Sumsel Yaitu Bapak Anwar, mengenai perlu tidaknya menggunakan static multicast routing sebagai sarana Pertukaran informasi antar server pusat dan cabang yang dijalan pada Sistem Operasi berbasis Open Source yaitu Linux di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Sumsel. c. Studi Pustaka Studi pustaka adalah pengumpulan data dengan cara membaca dan mengutip teoriteori yang berasal dari buku dan tulisan-tulisan lain yang relevan dengan laporan ini, serta berberapa artikel yang diperoleh dari situs-situs yang menjelaskan tentang static multicast routing.
HASIL DAN PEMBAHASAN Sistem yang digunakan pada jaringan Dinas Perhubungan Sumatera Selatan Pada semua koneksi jaringan komputer yang ada pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan dihubungkan melalui Bankominfo menggunakan system BSR (Base Station Radio) dan diterima menggunakan SPR (Single Power Radio) yang terpasang pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan kemudian dihubungkan melalui switch untuk setiap komputer pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan.
3
Gambar 1. Topologi jaringan komputer pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Sumatera Selatan Berdasarkan pengamatan yang didapat pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan, penulis mencoba membuat suatu protokol routing sebagai suatu media pertukaran informasi, berupa text, gambar, video dll dengan menggunakan aplikasi smcroute. Sedangkan Sistem operasi yang digunakan untuk membangun protokol routing tersebut, penulis menggunakan system operasi CentOS 5.3. Untuk rancangan topologi protokol routing menggunakan IP eth0 192.168.2.2 dengan Subnet mask 255.255.255.0 dan ip eth1 yaitu, 232.43.211.234 dengan Subnet mask 255.255.255.0 berikut gambar simulasi topologi jaringan Static Multicast Routing pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan.
4
Gambar 2. Rancangan Simulasi Topologi static multicast routing
IMPLEMENTASI Konfigurasi IP Address Untuk mengkonfigurasi IP Address, pastikan semua ethernet dalam keadaan aktif dengan melakukan perintah ifconfig setelah semua aktif, kemudian masuk konfigurasi untuk ip address untuk eth1 dengan perintah vi /etc/sysconfig/network config/network-script/ifcgh-eth1
edit teks dibawah dengan ip yang telah kita tentukan: DEVICE=eth1 BOOTPROTO=static IPADDR=192.168.1.1 NETMASK=255.255.255.0 BROADCAST=232.43.211.255 ONBOOT=yes TYPE=Ethernet
Gambar 3. Konfigurasi IP Address eth1 kemudian konfigurasi untuk ip address eth0 dengan perintah : vi /etc/sysconfig/network config/network-script/ifcgh-eth0
5
edit teks dibawah dengan ip yang telah kita tentukan: DEVICE=eth0 BOOTPROTO=static BROADCAST=192.168.2.255 IPADDR=192.168.2.2 NETMASK=255.255.255.0 NETWORK=192.168.2.0 ONBOOT=yes
Gambar 4. konfigurasi ip address eth0 Setelah melakukan konfigurasi untuk ip address simpan settingan tersebut dengan perintah :w kemudian keluar dengan melakukan perintah :q. Setelah melakukan setting ip address restart kartu jaringan dengan perintah /etc/init.d/network restart
Gambar 5. Restart Kartu Jaringan Untuk melihat settingan ip address sudah terinput atau tidak , lakukan atau masukkan perintah : ifconfig
Ga Gambar 6. Cek IP Kartu Jaringan
6
Installation static multicast routing menggunakan mscroute Untuk mulai mengaktifkan multicast routing di mesin linux anda, pertama pertama-tama pastikan dulu apakah konfigurasi kernel sudah mendukung multicast routing.. Bisa diperiksa dari file /boot/config-2.6.18-128.el5PAE 128.el5PAE apakah ada baris-baris berikut : CONFIG_IP_MULTICAST = y CONFIG_IP_MROUTE = y
Gambar 7. Cek Kernel Linux Biasanya kernel-kernel yang ada saat ini, secara default sudah mengaktifkan konfigurasi konfigurasikonfigurasi tersebut. Sehingga kita dapat melanjutkan ke langkah berikutnya, yaitu memastikan bahwa mesin linux yang ada dapat meneruskan paket. Untuk itu ketikkan perintah berikut : /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
Atau ketikkan baris di bawah ini di file /etc/sysctl.conf : net.ipv4.ip_forward=1 Dalam membuat Static Multicast Routing kita membutuhkan paket-paket paket seperti smcroute, ssmping dan ssmpingd.. Paket tersebut sudah tersedia dalam bentuk binary. Ekstrak file smcroute-0.92.tgz melalui terminal.
Gambar 8. Ekstrak file Smcroute
Gambar 9. Hasil Ekstrak Smcroute
7
Copy aplikasi smcroute ke direktori /etc/bin dari flashdisk dengan cara ketik pada konsole : #cp smcroute /etc/bin #ls
Setelah selesai maka kita akan mulai konfigurasi mscroute, untuk mengaktifkan aplikasi smcroute menggunakan perintah smcroute –d : Ketik perintah ini : smcroute-d
Kemudian join group multicast dengan cara : Smcroute -j eth1 232.43.211.234
Kemudian daftarkan ip server ke ip multicast server smcroute-a eth1 192.168.2.2 232.43.211.234 eth0
Cek list group dengan cara : netstat-g
IPv6/IPv4 Group Memberships Interface
RefCnt Group
--------------- ------ --------------------lo
1
ALL-SYSTEMS.MCAST.NET
eth0
1
ALL-SYSTEMS.MCAST.NET
eth1
1
232.43.211.234
eth1
1
NTP.MCAST.NET
eth1
1
ALL-SYSTEMS.MCAST.NET
Gambar 10. Group Multicast Jika telah tampil seperti yang diatas berarti join group telah berhasil. Kemudian lihat apakah ip server telah terhubung dengan ip multicast dengan cara :
8
show ip mroute
(192.168.2.2, 232.43.211.234)
Iif: eth1
Oifs: eth0
Gambar 11. Group Gulticast Konfigurasi telah selesai untuk static multicast routing menggunakan mscroute. Konfigurasi Komputer Klien Setting IP Pilih menu kontrol panel pada start menu kemudian pilih network and internet > Network and Sharing Center
Gambar 12. Network Cllient Kemudian pilih change adapter settings. settings
Gambar 13. Setting Adapter Client
Pilih local area connection : pilih internet protocol version 4, kemudian klik properti properties.
9
Gambar 14. Setting IP Client Maka akan muncul kotak seperti dibawah ini :
Gambar 15. Setting IP Client Konfigurasi IP sesuai server kemudian klik “OK”. Test Koneksi Klien Kemudian tes koneksi dengan cara klik “run” pada start menu, lalu ketik “cmd” lalu ketik perintah ipconfig maka akan tampil kotak dialog berikut:
10
Gambar 16. Cek Ip Klien Kemudian tes ping ke server dengan perintah ping 192.168.2.2 :
Gambar 17. Tes Koneksi ke Server Tes Koneksi Multicast Server Ketik perintah ssmpingd pada console server untuk melihat hasil trafic dari klien ke server, makan akan tampil seperti dibawah ini :
Gambar 18. Tes Koneksi Server Multicast Setelah itu ketik perintah ssmping 192.168.2.2 untuk cek koneksi multicast,, maka koneksi multicast akan terlihat :
11
Gambar 19. Trafic Data Multicast
PENUTUP Dalam instansi nstansi pemerintahan sangat diperlukan jalur komunikasi yang mendukung live streaming atau video conference guna meningkatkan kinerja pegawai yang berada di luar area dinas. Routing ip secara multicast yang dirancang untuk memenuhi komunikasi one to many dalam jaringan. Paket multicast merupakan jenis paket, berasal dari satu buah titik dan bertujuan ke sebuah alamat khusus (bukan titik khusus), di mana alamat khusus ini dapat ‘didengarkan’ oleh titik-titik titik lain di jaringan yang ‘berkepentingan’ untuk mendengarkannya mendengarkannya. Static multicast routing dengan menggunakan aplikasi mscroute merupakan komponen layanan dari protocol multicast yaitu IGMP ( Internet Group Management Protokol) Protokol). IGMP merupakan protocol komunikasi yang digunakan untuk mengelola keanggotaan Internet Protocol multicast group. group IGMP digunakan oleh IP host dan sekitar multicast router untuk membentuk keanggotaan grup multicast. Fitur Otomatisasi Instalasi & Konfigurasi yang ada pada static multicast routing menggunakan aplikasi smcroute memungkinkan siapa saja untuk dapat membangun sebuah router server berbasis multicast hanya dalam beberapa langkah yang cepat dan mudah. Dengan adanya proses multicast routing yang menghubungkan ghubungkan semua klien yang termasuk dalam grup multicast maka masalah komunikasi pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika dapat teratasi. DAFTAR PUSTAKA
Daryanto, 2010. Tehnik Jaringan Komputer. Komputer Bandung: Alfabeta. http://www.etutorial.org/Networking/ etutorial.org/Networking/
[Akses : januari 2012]
Ridwana, Vicky. (2012). Pembahasan Tentang Open Source. Source [Akses Januari 2012, dari http://belajar-komputer-mu.com/pengertian mu.com/pengertian-jaringan-komputer/] Simarmata, Janner. 2006. Pengamanan Sistem Komputer. Komputer Yogyakarta: Andi. Siregar, Edison. 2010. Langsung Praktik Mengelolah Jaringan Lebih Efektif dan Efesien Efesien. Yogyakarta:Andi. Sofana, Iwan. 2008. Membangun jaringan komputer. Bandung: Informatika Bandung.
12
Sopandi, Dede. 2008. Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Komputer. Bandung: Informatika Bandung. Sugeng, Winarno. 2006. Jaringan Komputer dengan TCP / IP. Bandung: Informatika Bandung. Susrini, Ni Ketut. (2010). Linux Untuk Pemula. Jakarta: PT. Grasindo. Umar, 2007. Metode untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Jakarta: Raja Garfindo Persada. Wagito. 2007. Jaringan Komputer Teori dan Implementasi Berbasis Linux. Yogyakarta: Gava Media. Wahana Komputer, 2006, Pengelolaan Jaringan Komputer di Linux. Jakarta: Infotek.
Salemba
Wahana Komputer. (2007). SPP Menginstalasi Perangkat Jaringan Komputer. Jakarta: Elex Media Komputindo.
13