Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Desa Hijau Untuk
Indonesia Hijau dan Sehat
Direktorat Pemulihan Kerusakan Lahan Akses Terbuka Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
Rakernis Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Materi Hari ke-3, 23 Maret 2016 Pukul 10.45-12.45 Wib Rencana Dekonsentrasi 2017 Pemantauan Perubahan Tutupan Lahan
TUJUAN DAN MANFAAT Tujuan: Meningkatkan tutupan lahan dalam mendukung pencapaian indeks kualitas lingkungan hidup. Manfaat: 1. Memperkuat desa dalam mengembangkan potensi sumber daya alam dan melestarikan lingkungan hidup (UU 6/2014). 2. Memberikan instrumen bagi pemerintah dan pemerintah daerah dalam pelaksanaan pemantauan, pengawasan dan pengembangan kebijakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (UU 32/2009).
POTENSI DESA Rank
Provinsi
1 Jawa Tengah 2 Jawa Timur 3 Aceh 4 Sumatera Utara 5 Jawa Barat 6 Papua 7 Nusa Tenggara Timur 8 Sumatera Selatan 9 Lampung 10 Sulawesi Selatan 11 Kalimantan Barat 12 Kalimantan Selatan 13 Sulawesi Tengah 14 Sulawesi Tenggara 15 Papua Barat 16 Riau 17 Sulawesi Utara 18 Kalimantan Tengah 19 Jambi 20 Bengkulu 21 Banten 22 Maluku 23 Maluku Utara 24 Nusa Tenggara Barat 25 Sumatera Barat 26 Kalimantan Timur 27 Gorontalo 28 Bali 29 Sulawesi Barat 30 Kalimantan Utara 31 Daerah Istimewa Yogyakarta 32 Kepulauan Bangka Belitung 33 Kepulauan Riau 34 DKI Jakarta Indonesia
Jumla Desa 7.809 7.723 6.474 5.389 5.319 5.118 2.950 2.817 2.435 2.253 1.908 1.864 1.839 1.820 1.628 1.592 1.490 1.434 1.398 1.341 1.238 1.191 1.063 995 880 833 657 636 576 447 392 309 275 74.093
Luas Wilayah Km2 32.800,69 22 14 47,799,75 57.956,00 11 9 72.981,23 35.377,76 20 1 319.036,05 13 48.718,10 91.592,43 6 21 34.623,80 46.717,48 16 3 147.307,00 38.744,23 18 61.841,29 10 19 38.067,70 99.671,63 5 7 87.023,66 13.851,64 28 2 153.564,50 50.058,16 12 19.919,33 24 30 9.662,92 46.914,03 15 23 31.982,50 18.572,32 25 17 42.012,89 129.066,64 4 11.257,07 29 32 5.780,06 16.787,18 26 8 75.467,70 3.133,15 33 27 16.424,06 31 8.201,72 664,01 34 1.913.578,68
Tutupan Hutan 2014 Km2 13.953,32 16 22 7.843,89 31.330,90 7 13 18.630,87 6.527,37 25 1 251.728,75 18 12.624,59 15.270,05 14 27 3.279,00 14.250,53 15 5 57.800,73 9.199,63 19 38.152,06 6 11 19.651,83 89.647,87 3 9 25.562,04 5.694,40 26 4 78.660,32 13.553,73 17 6.943,65 24 30 1.581,14 30.515,92 8 10 21.130,23 8.597,68 20 12 19.348,85 135.755,96 2 7.059,85 23 31 1.035,60 8.388,46 21 (masih menjadi satu dengan Kaltim)
364,26 2.536,06 2.834,18 3,72 959.457,44
BERHUTAN
KESEIMBANGAN FUNGSI LH
KRITIS
32 29 28 33
Sumber Data: 1. Desa dan Luas Wilayah : LampiranI Permendagri No. 39 Tahun 2015 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan 2. Tutupan Hutan : KLHK 2015
PENDEKATAN DESA 30.114 desa rawan bencana (s/d 2014= 164 desa)
Desa Tangguh Bencana
2.857 desa disekitar kawasan konservasi (s/d 2009= 164 desa)
Desa Konservasi (s/d 2012= 967 desa)
74.093 DESA
Desa Wisata
DESA HIJAU
Desa Sehat Desa … • Tutupan vegetasi • Air (sumber pencemar) • Ekosistem (gambut, dll)
PAPUA BARAT
PAPUA
9%
24%
GORONTALO
41%
59%
SUMATERA BARAT
54% 46%
RIAU
28% 72% BALI
18% 82%
31%
SULAWESI TENGAH
MALUKU
NASIONAL
33%
35%
38% 62%
65%
67%
69%
76%
91%
MALUKU UTARA
KALIMANTAN TIMUR
50%
ACEH
SULAWESI TENGGARA
KALIMANTAN TENGAH
SULAWESI BARAT
45% 55%
47% 53%
49% 51%
50% 50%
NUSA TENGGARA BARAT
57%
43%
JAWA TENGAH
28% 72% JAWA BARAT
17% 83%
KALIMANTAN BARAT
61%
39%
JAMBI
72% SUMATERA SELATAN
17% 83%
61%
74% BANTEN
17% 83%
KEP. BANGKA BELITUNG
15% 85%
31%
66%
KALIMANTAN SELATAN
69%
JAWA TIMUR
22%
25%
26% 74%
SULAWESI SELATAN
34%
66%
SUMATERA UTARA
26%
BENGKULU
34%
39%
NUSA TENGGARA TIMUR
28%
KEP. RIAU
SULAWESI UTARA
50%
78%
75% D.I. YOGYAKARTA
11% 89%
LAMPUNG
10% 90%
DKI JAKARTA
1% 99%
STRATEGI PELAKSANAAN Indonesia Hijau dan Sehat
1 PEMERINTAH
Kolaborasi K/L
2 Provinsi Hijau Koordinasi Kab/Kota
PEMERINTAH PROVINSI
3 Kab/Kota Hijau Inovasi Desa Hijau
Desa Hijau
PEMERINTAH KAB/KOTA
4 DESA
1. Penghitungan indeks tutupan lahan. 2. Pemantauan perubahan tutupan lahan. 3. Peningkatan kapasitas daerah dalam pengelolaan tutupan lahan. 4. Penyusunan profil pengelolaan tutupan lahan provinsi. 5. Pengembangan model pembangunan desa hijau pada masing-masing provinsi. 6. Bimbingan teknis dan replikasi pembangunan desa hijau. 7. Monitoring dan evaluasi capaian pengelolaan tutupan lahan di provinsi dan kab/kota.
INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN DEKONSENTRASI
IKLH
Indeks Kualitas Air
Indeks Kualitas Udara
Indeks Tutupan Lahan 2016 (belum ada kegiatan) 2017 Pemantauan Perubahan Tutupan Lahan 2018 Pemantauan Perubahan Tutupan Lahan (-Profil PTL; +Pembangunan Desa Hijau)
RENCANA KEGIATAN DEKONSENTRASI 2017 1 Pemantauan Perubahan Tutupan Lahan PENGELOLAAN TUTUPAN LAHAN
2
3
Peningkatan Kapasitas Daerah dalam Pengelolaan Tutupan Lahan
Penyusunan Profil Pengelolaan Tutupan Lahan Provinsi
KUALITAS TUTUPAN LAHAN MENINGKAT
PEMANTAUAN PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN (1)
Pendataan eksisting penggunaan lahan: • Kawasan hutan (HK, HL, HP, HTI) • Perkebunan (Karet, Sawit, Kopi, dll) • Pertambangan (IUP, IPR, Peti) • Tanah terbuka (akibat apa)
PEMANTAUAN PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN (2) Data dan Informasi: • Penggunaan lahan saat ini. • Penyebab penurunan kualitas
tutupan lahan. • Potensi dampak penurunan kualitas tutupan lahan.
Data dan Informasi: • Penggunaan lahan saat ini. • Upaya pengelolaan yang
dilakukan.
PENINGKATAN KAPASITAS DAERAH DALAM PENGELOLAAN TUTUPAN LAHAN Pembinaan dan bimbingan teknis: 1. Pemantauan perubahan tutupan lahan. 2. Database dan pembaharuan data tutupan lahan. 3. Penyusunan rencana kegiatan dan pelaksanaan pengelolaan tutupan lahan.
PENYUSUNAN PROFIL PENGELOLAAN TUTUPAN LAHAN PROVINSI Kegiatan: 1. Penetapan Tim Penyusun. 2. Pertemuan Tim Penyusun untuk penyusunan rencana kegiatan. 3. Penyusunan draft profil pengelolaan tutupan lahan. 4. Pembahasan draft profil pengelolaan tutupan lahan (antar instansi dan daerah kab/kota). 5. Sosialisasi profil pengelolaan tutupan lahan.
FORMAT PROFIL PENGELOLAAN TUTUPAN LAHAN PROVINSI KATA PENGANTAR (Gubernur) BAB I.
PENDAHULUAN a. Latar Belakang b. Maksud dan Tujuan c. Sasaran d. Keluaran.
BAB II.
INDEKS TUTUPAN LAHAN PROVINSI a. Indeks Tutupan Lahan Provinsi b. Kontribusi Indeks Tutupan Lahan Provinsi terhadap Indeks Tutupan Lahan Nasional c. Kontribusi Tutupan Lahan Kabupaten/Kota terhadap Indeks Tutupan Lahan Provinsi
BAB III.
PERKEMBANGAN KONDISI TUTUPAN LAHAN a. Penggunaan Lahan Eksisting (diperoleh dari hasil kegiatan pemantauan perubahan tutupan lahan) b. Penurunan Tutupan Lahan (diperoleh dari hasil kegiatan pemantauan perubahan tutupan lahan) c.
Peningkatan Tutupan Lahan (diperoleh dari hasil kegiatan pemantauan perubahan tutupan lahan)
d. Kegiatan Penanaman (5 tahun terakhir)
FORMAT PROFIL PENGELOLAAN TUTUPAN LAHAN PROVINSI BAB IV.
PERATURAN DAN KEBIJAKAN MENDUKUNG PENGELOLAAN TUTUPAN LAHAN a. Peraturan Daerah - Rencana Tata Ruang Wilayah - Pemulihan Kerusakan Lingkungan - Lainnya b. Kebijakan - Pengelolaan kawasan lindung - Pengelolaan ekosistem - Lainnya
BAB V.
PENDEKATAN PENGELOLAAN TUTUPAN LAHAN a. Pengelolaan Hutan b. Pengelolaan Perkebunan c. Pengelolaan Pertambangan d. Lainnya
TERIMA KASIH