Daftar Pustaka Akib,R.M, 1956, Kota Palembang 1272 tahun dan 50 Tahun Kotapradja Palembang, Palembang, Rhama. ------------, 1975, Sejarah dan Kebudayaan Palembang mengenai Adat Istiadat, Palembang, Rhama. ------------, 1980, Sejarah Perjuangan Sri Sultan Mahmoed Baderedin II, Palembang, Rhama. Agus Sachari, 2002, Estetika, Bandung, Penerbit ITB. Anas, Biranul, 1995, Tenunan Indonesia 3, Jakarta, Yayasan Harapan Kita, Perum Percetakan Negara Indonesia. Anas, Biranul, 1995, Busana Tradisional 10, Jakarta, Yayasan Harapan Kita, Perum Percetakan Negara Indonesia. Djelantik,M.A.A, 1999, Sebuah Pengantar Estetika, Bandung, Masyarakat Seni Pertunjukkan Indonesia. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1984, Ungkapan Tradisional Daerah Sumatera Selatan, Jakarta: Depdikbud. ---------, 1990, Arsitektur Tradisional Daerah Sumatera Selatan, Jakarta, Depdikbud. ---------, 1981, Album Seni Budaya Jambi, Jambi, Depdikbud. ---------, 1978, Bunga Rampai Adat Istiadat, Jakarta, Depdikbud. --------, 1985, Upacara Tradisional yang berkaitan dengan Peristiwa Alam dan Kepercayaan Daerah Sumatera Selatan, Jakarta: Depdikbud. --------, 1984, Adat dan Upacara Perkawinan Daerah Sumatera Selatan, Jakarta: Depdikbud. --------, 1993,
Aneka Ragam Hias Khasanah Budaya Nusantara V, Jakarta:
Depdikbud. --------, 1990, Pakaian Adat Tradisional Daerah Bengkulu, Bengkulu: Depdikbud. --------, 1993, Pengrajin Tradisional Di Daerah Propinsi Sumatera Selatan, Sumatera Selatan, Dedikbud.
188
Departemen Pendidikan Nasional, 2000, Tenun Tradisional Sumatera Selatan, Sumatera Selatan, Depdiknas. --------, 2001, Perlengkapan Upacara Daur Hidup Masyarakat Palembang, Sumatera selatan,Depdiknas. Edmund, Feldmand, 1991, Art as Image and Idea, terj. SP. Gustami, Yogyakarta, FSRD ISI Yogyakarta. Gustami, SP, 2000, Seni Kerajinan Mebel Jepara: Kajian Estetik Melalui Pendekatan Multi Disiplin, Jogyakarta, Kanisius. Gie, Liang, 1996, Filsafat Keindahan, Yogyakarta, Pusat Belajar Ilmu Berguna (PUBIB). Haldani, achmad, 2007, Diktat Craft World, Bandung, FSRD ITB. Hartanto, Sugiarto,N, 1979, Teknologi Tekstil, Jakarta, PT. Dainippon Gitakarya Printing. Institut Teknologi Tekstil, 1977, Pengetahuan Barang Tekstil, Bandung, Percetakan ITT. Muljana, Slamet, DR, Prof. 1981, Kuntala, Sriwijaya dan Suwarnabhumi, Jakarta, Yayasan Idayu. Miksic, Jhon, Dr, Sejarah Awal (Indonesia Heritage 1), Jakarta Grolier, Internasional. Meurana, Dada, 1981, Sejarah Kebudayaan Sumatera, Jakarta, Firma Hasmar. Mulyana, Deddy, M.A., DR, 2005, Komunikasi Antar Budaya, Bandung, PT. Remaja. Prasetyo Bagyo, 2004, Religi Pada Masyarakat Prasejarah Di Indonesia, Jakarta, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. Reid, Anthony, 2002, Sejarah Moderen Awal (Indonesia Heritage 3), Jakarta, Grolier Internasional. Rizali, Nanang, 2001, Tinjauan Filosofi dan Semiotik Batik Kawung, Bandung, Jurnal Wacana Seni Rupa, STISI. Rahayu, Dwi, 2004, Kajian Bentuk dan Makna Batik Kasumedangan, Bandung, Thesis, FSRD ITB. Soekanto, Soerjono, 1982, Suatu Penghantar Sosiologi, Jakarta, CV.Rajawali.
189
Sumardjo, Jakob, 2000, Filsafat Seni, Bandung, Percetakan ITB. -----------, 2006, Estetika Paradoks, Bandung, Sunan Ambu Press. Suwati, Kartiwa, 1996, Kain Songket Indonesia, Jakarta, Djambatan Cet.3. Syafrial, 2006, Pergeseran Visual Estetik pada Desain Songket Pandai Sikek Sumatera Barat, Bandung, Thesis, FSRD ITB. Sachari, Agus, 1986, Seni Desain dan Teknologi, Bandung, Penerbit Pustaka. Rosdakarya. Tabrani, Primadi, 2005, Bahasa Rupa, Bandung, Penerbit Kelir. Munro, Thomas, 1951, The Arts and Their Interrelatioans, New York, The Liberal Arts Press. Widagdo, 2001, Desain dan Kebudayaan, Bandung, Depdiknas.
190
Daftar Istilah ATBM gedokan
: Alat tenun bukan mesin yang diletakkan diatas pangkuan kedua kaki si penenun.
Apit
: Motif yang berbentuk garis lurus.
Aesan pasangko
: Hiasan busana pengantin yang bentuk tertutup.
Aesan gede
: Hiasan busana pengantin yang bentuk terbuka.
Bungo
: Kembang atau bunga.
Berakam
: Beraneka jenis bentuk hiasan.
Cukit / menyukit : Alat pembentuk ragam hias songket. Cek
: Orang tua (perempuan).
Ilir
: Bagian posisi kanan.
Kepala marga
: Kepala dusun.
Kemben
: Sejenis selendang.
Lepus
: Motif yang dipenuhi benang emas,
Limas
: Atap rumah berbentuk empat persegi panjang dengan lantai berundak 5 berlapis kuningan emas.
Limar
: Corak yang berwarna-warni.
Menyongket
: Kain yang ditenun benang emas.
Mata gawe
: Golongan rakyat jelata.
Miji
: Orang yang dipakai untuk berperang dan mengerjakan pekerjaan tangan atau karya seni.
Mudin atau modin : Pembantu para ulama. Matok / patuk
: Menghentak kayu guna merapatkan benang pakan.
Nampan
: Peralatan rumah tangga sebagai wadah tempat gelas ataupun piring.
Nago besaung
: Ular naga bertemu.
Ombak-0mbak
: Garis horizontal yang bergelombang (gelombang air).
Pucuk rebung
: Tunas tanaman bambu.
Pulir
: Biji atau serbuk
191
Patah beras
: Garis diagonal berbentuk segitiga.
Rumah rakit
: Rumah yang terletak diatas air.
Rante
: Rantai
Rumpak
: Patah atau jatuh
Suri
: Sisir
Sewet
: Sarung songket
Tawur
: Tersebar atau berserakan atau berkelompok.
Tanjak
: Topi songket berbentuk segitiga.
Tiga negri
: Tiga warna
Tretes
: Hiasan tepi kain songket.
Tampuk
: Bagian belakang
192