Disampaikan pada Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Prasarana Wilayah ITS Surabaya, 29 Juli 2009
Oleh :
Ir. Eko Subekti, Dipl.HE. Kepala BBWS Brantas
Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Brantas
DESKRIPSI WS BRANTAS (1/2) Luas WS Brantas : Terdiri dari 4 DAS DAS Brantas
14.103 km2 : 11.988 km2
(6 Sub DAS, 32 Basin Block) Pembagian Sub DAS yang digunakan tetap 6 (enam) sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja dan untuk mengkonsistensikan dengan studi terdahulu.
DAS Tengah
: 596 km2
Terdiri dari 4 (empat) sungai utama yaitu Kali Ngampo, Kali Tengah, dan Kali Tumpak Nongko.
DAS Ringin Bandulan
: 595 km2
Terdiri dari 4 (empat) sungai utama Kali Klathak, Kali Kedungbanteng, Kali Ngrejo dan Kali Sidorejo
DAS Kondang Merak
: 924 km2
Terdiri dari 2 (dua) sungai utama yaitu Kali Glidik dan Kali Bambang BBWS BRANTAS
DISKRIPSI WS BRANTAS 2/2
Luas catchment area sebesar 14.103 km2, melintasi 15 Kab/Kota. Jumlah curah hujan ratarata mencapai 2.000 mm/th. Potensi air permukaan per tahun rata-rata 12,3 milyar m3.
Pengembangan WS Brantas dimulai tahun 1961 yang dilakukan dengan pendekatan yang terencana, terpadu, menyeluruh, berkesinambungan dan berwawasan lingkungan serta dengan sistem pengelolaan terpadu berlandaskan one river, one plan, one integrated management BBWS BRANTAS
BOEZEM MOROKREMBANGAN
PETA WILAYAH SUNGAI BRANTAS
BENDUNG GUNUNG SARI
Version “The Study On Comprehensive Management Plan For The Water Resources of The Brantas River Basin”
PERBAIKAN KALI SURABAYA
BENDUNG KARET MENTURUS BENDUNG KARET JATIMLEREK BENDUNGAN KEDUNGWARAK
U
REVITALISASI KALI MAS
SURABAYA
BENDUNG KARET GUBENG
BENDUNG JAGIR
BENDUNGAN LENGKONG BARU
Kalimantan
PERBAIKAN KALI WONOKROMO
PENGEMBANGAN IPA KARANGPILANG
DI. MENTURUS 3.632 HA
DI. BENG 3.200 HA
PETA LOKASI
SURABAYA URBAN DEVELOPMENT PROJECT
GROUNDSILL CEPIPLES
Sumatra
DI.DELTA BRANTAS 24.061 HA Jakarta
GROUNDSILL KEDUNG MUNGAL
BENDUNGAN BENG
Surabaya
MOJOKERTO BENDUNGAN SEMANTOK BENDUNGAN BENING
PENGEMBANGAN DI. WIDAS 2.250 HA
SIDOARJO
DI. MRICAN KANAN 17.001 HA
LOKAS I
BENDUNGAN KETANDAN
DI. BENING 8.753 HA BENDUNGAN GLATIK
GROUNDSILL TAPEN
PERBAIKAN KALI PORONG
PENGENDALIAN BANJIR WIDAS GROUNDSILL NGROMBOT
KERTOSONO
REHABILITASI SYPON BANGIL TAK (1647 Ha)
PENINGKATAN JI. PETERONGAN 7.091 HA
NGANJUK
DI. SIMAN 23.562 HA
GROUNDSILL KALI BATAN DI. MRICAN KIRI 12.440 HA
PASURUAN
PERBAIKAN SUNGAI BAGIAN TENGAH
BENDUNGAN KUNCIR
KETERANGAN : BENDUNGAN BABADAN
Gn. WILIS
Batas Daerah Aliran Sungai Brantas Lokasi Bendung /Bendungan /Groundsill
Gn. ARJUNO
BENDUNG GERAK MRICAN BENDUNGAN SERBA GUNA SELOREJO
KEDIRI
CHECK DAM BRANTAS upper coarse 4,5,7,9,10
BENDUNGAN K.KONTO II
Kegiatan Yang Sudah Selesai
CHECK DAM BRANTAS upper coarse 1,2,3,6,8
Kegiatan Yang Sedang Dilaksanakan
Gn. KELUD BENDUNGAN SEGAWE
PINTU TULUNGAGUNG
TULUNGAGUN G
BENDUNGAN TUGU
BY PASS K. PUTIH BAGIAN BAWAH
BY PASS K. PUTIH BAGIAN TENGAH
SALURAN PARIT AGUNG
BENDUNGAN LAHOR
BENDUNG KEPANJEN BENDUNGAN SERBAGUNA WLINGI
BENDUNGAN SERBAGUNA SUTAM I
Gn. SEMERU
PENGELOLAAN DAS LESTI BAGIAN upper coarse KONSOLIDASI DAM LESTI 1,3
BENDUNGAN SENGGURUH
PENGALIRAN BANJIR KELAUT SELATAN
SKALA
BENDUNGAN GENTENG I
DAERAH IRIGASI LESTI KIRI 2.300 HA
PLTA TULUNGAGUNG
CHEK DAM LESTI 2
BENDUNG LUMBANGSARI
BENDUNGAN LODOYO
TEROWONGAN TULUNGAGUNG SELATAN
Usulan Kegiatan Tambahan (Berdasarkan Pola)
KOLAM PENANGKAP SEDIMEN BENDUNGAN KESAMBEN
DI. LODOYO 12.219 HA
Usulan Kegiatan (Renc. Induk IV)
DI. KD.KANDANG 5.183HA
PENGELOLAAN DAS BRANTAS BAGIAN upper coarse
DI. MOLEK 3.974HA
BLITAR
TRENGGALEK
DI. TRENGGALEK 1.603 HA
Gn. KAWI MALANG
PENGENDALIAN LAHAR GN KELUD
BENDUNGAN WONOREJO
BENDUNGAN LESTI III
0
5
10
1 5
20 km
KONSOLIDASI DAM LESTI 4
LAUTAN HINDIA
KONSOLIDASI DAM LESTI 5
BBWSBBWS BBWSBRANTAS BRANTAS BBWS BRANTAS
DASAR HUKUM : 1. UU NO 7 THN 2004 TENTANG SUMBER DAYA AIR 2. PP NO 42 THN 2008 TENTANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR
TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI DILINGKUNGAN DITJEN SUMBER DAYA AIR
3. PERMEN
PU
NO
12
THN
2006
(23/2008)
4. PERDA PROP. JATIM NO. 2 THN 2008 TENTANG PENGELOLAAN
KUALITAS AIR DAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR DI PROPINSI JAWA TIMUR
BBWS BRANTAS
P E N G E L O L A A N S U M B E R D AYA A I R ( Pasal 1 butir 7 UU No. 7 Tahun 2004 te ntang SDA)
UPAYA MERENCANAKAN, MELAKSANAKAN, MEMANTAU DAN MENGEVALUASI PENYELENGGARAAN KONSERVASI SUMBER DAYA AIR, PENDAYAGUNAAN SUMBER DAYA AIR DAN PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR.
BBWS BRANTAS
BBWS BRANTAS
Tugas BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI BRANTAS (Peraturan Menteri PU no. 23 tahun 2008, BAB III, pasal 5)
Melaksanakan pengelolaan wilayah sungai, meliputi perencanaan, pelaksanaan, operasi dan pemeliharaan untuk konservasi sumber daya air, pengembangan sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air dan pengendalian daya rusak air.
Fungsi BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI BRANTAS (Peraturan Menteri PU no. 23 tahun 2008, BAB III, pasal 6)
1. Penyusunan Pola dan Rencana PSDA pada WS 2. Penyusunan rencana dan pelaksanaan pengelolaan Kawasan Lindung SDA di WS 3. Pengelolaan SDA yang meliputi; Konsenrvasi SDA, Pengembangan SDA, Pendayagunaan SDA dan Pengendalian daya rusak air 4. Penyiapan Rekomendasi Teknis dalam pemberian IJIN atas Penyediaan, Peruntukan, Penggunaan dan Pengusahaan SDA pada WS 5. Operasi dan Pemeliharaan SDA pada WS 6. Pengelolaan sistem Hidrologi 7. Penyelenggaraan Data dan Informasi SDA 8. Fasilitasi kegiatan TKPSDA pada WS 9. Pemberdayaan masyarakat dalam Pengelolaan SDA, dan
DAS KRITIS KEPENDUDUKAN
KEKERINGAN
MASALAH SDA PERMUKIMAN & PENCEMARAN
BANJIR SAMPAH
KERUSAKAN DAS BRANTAS HULU Desa Sumber Brantas Tulungrejo, Kec. Bumiaji, Kota Batu
ADEOS/AVNIR, 1997
LANDSAT/ETM+, 2002
BBWS BRANTAS
DAERAH KRITIS DI DAS BRANTAS HULU
BBWS BRANTAS
SEDIMENTASI DI WADUK SUTAMI / KARANGKATES
BBWS BRANTAS
SEDIMENTASI DI WADUK WLINGI (Tahun1990, 5 Juta M3)
Untuk pemeliharaan, saat ini sedang diadakan Pengerukan, BBWS Brantas bekerjasama dgn PJT1
BBWS BRANTAS
KEKERINGAN
BANJIR
BBWS BRANTAS
BANJIR DI TRENGGALEK TAHUN 2006
KEGIATAN PENAMBANGAN PASIR Lokasi : Brodot-Kec. Bandar Kedungmulyo-Kab.Jombang Lokasi penambangan pasir
Dampak dari penambangan pasir
BBWS BRANTAS
KERUSAKAN AKIBAT AKTIFITAS PENAMBANGAN PASIR (1/3)
BBWS BRANTAS
HILIR SIPHON WATUDAKON ( gambar December 2007 )
TANGGUL KRITIS DI DESA TURI PINGGIR ( Gambar February 2008)
MUARA KALI KONTO ( Gambar June 2008)
PETA DAERAH GENANGAN PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR DI WS BRANTAS
BBWS BRANTAS
Sbr.pencemar dominan
PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR MENYELENGGARAKAN :
1. 2. 3. 4. 5.
KONSERVASI SUMBER DAYA AIR PENDAYAGUNAAN SUMBER DAYA AIR PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR SISTIM INFORMASI SUMBER DAYA AIR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
BBWS BRANTAS
Pembagian Tugas BBWS Brantas , PJT1 & PSDA (Propinsi) BBWS BRANTAS Sebagai
Regulator, Developer dan Operator Mengelola sungai diseluruh WS Brantas (perencanaan, pelaksanaan konstruksi dan O& P) Pemeliharaan korektif (Perbaikan besar, rehabilitasi, penambahan kapasitas dan perbaikan khusus) Menyiapkan rekomendasi teknis untuk diusulkan kepada pihak berwenang
PERUM JASA TIRTA 1
Sebagai operator Mengoperasikan insfrastruktur di wilayah 40 sungai di DAS Brantas Pemeliharaan preventive (pemeliharaan darurat, berkala, perawatan rutin dan distribusi air baku) Memberikan pertimbangan atas rekomtek yang disiapkan oleh BBWS Brantas.
PSDA (PROPINSI) Melaksanakan
perencanaan pengembangan institusi dan evaluasi pengelolaan sungai untuk sungaisungai yang masuk dalam kewenangan propinsi. Monitoring dan evaluasi pengelolaan sungai-sungai dalam kewenangan propinsi.
BBWS BRANTAS
KONSERVASI SUMBER DAYA AIR
BBWS BRANTAS
Sedimentation Management
PROFIL SKEMATIK UPAYA STRUKTURAL Fungsi Lahan I : Area dengan slope > 40% Daerah lindung dengan vegetasi hutan Fungsi Lahan II Daerah pertanian dengan upaya konservasi Penanaman hutan/ Pekerjaan perlindungan tebing curam
Fungsi Lahan III Daerah pertanian intensif
Pertanian hutan (Dense Covering) / Pekerjaan Terracing dengan Terrace Slope Prevention
Dinding penahan Check Dam Kecil / Saluran penahan
Pertanian hutan / Pekerjaan Terracing
Dinding penahan Check Dam Kecil Check Dam Kecil / Ground Sill Channel Works
Dam & Waduk Check Dam / Pekerjaan Sabo
65
40
8 Kemiringan (%) BBWS BRANTAS
PEMBANGUNAN CHECK DAM DI BRANTAS HULU
BBWS BRANTAS
PEMBUATAN GULLY PLUG DI BRANTAS HULU
BBWS BRANTAS
PELAKSANAAN GNKPA
BBWS BRANTAS
PEMBENTUKAN TIM GNKPA
BBWS BRANTAS
PENANAMAN POHON DI BRANTAS HULU
BBWS BRANTAS
PENDAYAGUNAAN SUMBER DAYA AIR
BBWS BRANTAS
PENDAYAGUNAAN SDA PADA WILAYAH SUNGAI BRANTAS BBWS BRANTAS
P. Air Wonokromo
10
U Bendungan Semantok
Ka l 36
i
31
Bendung Glatik
29
37
25 27 26
6
Surabaya
DPS KALI BRANTAS
9 DAERAH ADMINISTRATIF Kabupaten : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
33 34
8
Bendungan Kuncir
28
32
23
K.
Bendung Mrican
Ko nt
Kota : 1. 2. 3. 4. 5.
o G. ARJUNO
Bendungan Babadan
22
3 G. WILIS
Bendungan Selorejo
1
Bendungan Konto II
13
rit Ag un g
14
Pa
17
2
TULUNGAGUNG
aya it R Pa r
4
8
1
3
Kali
Bran tas
BLITAR
11
10 9
7
6
Bendungan Kesamben
12
PLTA T.agung Selatan
2
Kali Bra ntas
16
1
prong K. Am
G. BROMO
G. KAWI
15
19
Bendungan Tugu
21
K. Lahor
20
18
MALANG
G. KELUD
K. Metro
Bendung Tiudan TRENGGALEK
Malang Blitar Kediri Mojokerto Surabaya
NAMA-NAMA SUNGAI
Bendung Segawe
Bendungan Wonorejo
Malang Blitar Tulungagung Trenggalek Kediri Nganjuk Jombang Mojokerto Sidoarjo Surabaya
5
KEDIRI
24
Java Sea
Bandung
Kali Porong
35
7
Kal i Bra nta s
NGANJUK
Bendungan Bening
MOJOKERTO
Bendungan BengJOMBANG
Bendungan Ketandan
SIDOARJO
SELAT MADURA
Bendung Lengkong Baru
4
Bendung Menturus s ida li W Ka 25
Jakarta Samudra Indonesia
P. Air Jagir
1 30
SULAWESI
39
ya aba Sur
Bendung Gunungsari
Bendung Jatimlerek
KALIMANTAN
40
38
P. Air Mlirip
Bendungan Kedungwarak
Bendung Gubeng
RA TE ME SU
5 SURABAYA
5
Bendungan Lumbangsari
Bendungan Lahor
1
1 4
G. SEMERU
Bendungan Kepanjen Bendung Lodoyo
2
Bendungan Wlingi
Bendungan Sutami
Kali Lesti
Bendungan Sengguruh
3
Bendungan Genteng I Bendungan Lesti III
SAMUDRA INDONESIA
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
Brantas Amprong Lesti Metro Lahor Bambang Lekso Semut Jari Putih Ewuh Kalidawir Parit Agung Parit Raya Ngrowo Ngasinan Tawing Tugu Bodeng Song
21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40.
Badak Serinjing Konto Kedak Widas Kedungsoko Ulo Kuncir Bening Beng Watudakon Brangkal Sadar Kambing Porong Marmoyo Surabaya Kedurus Wonokromo Mas
Bangunan yang diusulkan Bangunan eksisting
NGANJUK
MOJOKERTO
SIDOARJO
DI. PADIPOMAHAN
DI. DELTABRANTAS
TUBAN
DI. WD.BENING
BANGKALAN KEDIRI, NGANJUK
LAMONGAN GRESIK
BOJONEGORO
DI.MRICAN KIRI
SURABAYA
PAMEKASAN SAMPANG
Q
Waru
MOJOKERTO
NGAWI
Q
JOMBANG NGANJUK
MADIUN MAGETAN PONOROGO
Q
KEDIRI
TRENGGALEK
PACITAN
LEGENDA : JALAN JALAN JALAN JALAN
BATAS PROPINSI BATAS KABUPATEN BATAS PANTAI IBUKOTA PROPINSI
Q
PELABUHAN
SITUBONDO BONDOWOSO
LUMAJANG
JEMBER BANYUWANGI
MALANG DI. MOLEK,KD.KANDANG
KEDIRI,JOMBANG DI. MRICAN KANAN, SIMAN,
LUMAJANG,JEMBER DI. BONDOYUDO
LUMAJANG DI. JATIROTO
,JEMBER DI. TALANG, BEDADUNG, PONDOKWALUH
BANYUWANGI DI. SETAIL,”K”.BARU,POROLINGGO
Skala 0
10
40
60 Km
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JEND. SUMBERDAYA AIR
IBUKOTA KABUPATEN
BANDAR UDARA
SITUBONDO DI. SAMPEAN
PROBOLINGGO
KOTAMADYA
IBUKOTA KECAMATAN
BD.WOSO,ST.BONDO DI.SAMPEAN BARU
MALANG
TULUNGAGUNG BLITAR
BLITAR,TULUNGAGUNG DI. LODOYO
ARTERI KOLEKTOR 1 KOLEKTOR 2 KOLEKTOR 3
SIDOARJO PROBOLINGGO DI. PEKALEN PASURUAN
Pare
BBWS BRANTAS
SUMENEP
KETERANGAN: WILAYAH BRANTAS DI LUAR WILAYAH BRANTAS
PETA LOKASI DAERAH IRIGASI > 3.000 HA BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI BRANTAS
Pohon Irigasi Jawa Timur dan WS Brantas BBWS BRANTAS
JAWA TIMUR 907.374 ha ; 7.830 D.I KAB/KOTA 445.620 ha ;7.423 D.I
Utuh Kab/Kot 445.620 ha ;7.423 D.I
PROP 168.272 ha; 178 D.I
BBWS. BRANTAS
PUSAT 293.482 ha; 34 D.I
Utuh Kab/Kot 125.869 ha ;85 D.I
1000-3000 ha lintas Kab/Kot 42.403 ha ;93 D.I
PUSAT 221.150 ha; 23 D.I
Utuh Kab/Kot 147.339 ha ;19 D.I
Utuh Kab/Kot 98.814 ha ;13 D.I
Lintas Kab/Kot 145.606 ha ;14 D.I
Lintas Kab/Kot 122.336 ha ;10 D.I
Lintas Prop. 537 ha ;2 D.I
Lintas Prop. - ha ;- D.I
PEMBANGUNAN EMBUNG DAN BENDUNGAN
Embung Rapa Laok, Bangkalan
Embung Lantek Timur, Bangkalan
Bendungan Nipah, Sampang
Bendungan Nipah, Sampang
BBWS BRANTAS
PEMBANGUNAN EMBUNG
PEMBANGUNAN SARANA AIR BAKU DAN SALURAN IRIGASI
Navigation Channel
Water gate of navigation channel
DI Mrican Kanan
DI Bondoyudo BBWS BRANTAS
PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR
BBWS BRANTAS
PEMBANGUNAN PERKUATAN TEBING (REVETMENT) (1/2)
BBWS BRANTAS
PEMBANGUNAN PERKUATAN TEBING ( REVETMENT ) (2/2) BBWS BRANTAS
ANALISA KUALITAS AIR di Wilayah Sungai BRANTAS
Transportasi Sampel
BBWS BRANTAS
Pemantauan Kualitas Air
Sasaran
Tujuan:
Air Badan Air (ABA) sungai brantas dari Hulu sampai Hilir dan Anak Sungai Brantas
Menentukan status mutu air sungai Brantas dan peruntukannya berdasarkan kelas
BBWS BRANTAS
Peta Stasiun Kualititas Air di Wilayah Sungai Brantas
BBWS BRANTAS
Baku Mutu dan Parameter Uji
Perda Jawa Timur No. 2 Tahun 2008
Temperatur, pH, DO, BOD & COD, TSS, Nitrat & Nitrit, Ammonia, Total Phosphat, Detergen, Minyak & Lemak, Phenol, Tembaga, Kromium, Fecal Coli & Total Coliform. BBWS BRANTAS
PARAMETER DAN KRITERIA MUTU AIR BERDASARKAN KELAS (PERDA NO. 2 TAHUN 2008) KELAS PARAMETER
I
II
III
IV
OC
Deviasi 3
Deviasi 3
Deviasi 3
Deviasi 5
-
6-9
6-9
6-9
6-9
Oksigen Terlarut / Dissolved Oxygen (DO)
mg/L
>6
>4
>3
0
Biological Oxygen Demand (BOD)
mg/L
2
3
6
12
Chemical Oxygen Demand (COD)
mg/L
10
25
50
100
Total Suspended Solit (TSS) / Residu Tersuspensi
mg/L
50
50
400
400
Nitrat (NO3-N) / sebagai N
mg/L
10
10
120
20
Nitrit (NO2-N) / Nitrit sebagai N
mg/L
0,06
0,06
0,06
(-)
Ammonia (NH3-N)
mg/L
0.5
(-)
(-)
(-)
Phosphat Total (PO4-P)
mg/L
0,2
0,2
1
5
Detergent (MBAS)
µg/L
200
200
200
(-)
Minyak dan Lemak
µg/L
1000
1000
1000
1000
Phenol
µg/L
1
1
1
(-)
Tembaga (Cu)
mg/L
0,02
0,02
0,02
0,2
Khrom (VI)
mg/L
0.05
0.05
0.05
1
Fecal Coliform
MPN/100 ml
100
1000
2000
2000
Total Coliform
MPN/100 ml
1000
5000
10000
1000
Temperatur pH (tingkat keasaman)
BBWS BRANTAS
SAT
SKEMA ALIR KEGIATAN PEMANTAUAN KUALITAS AIR SUNGAI DAN ANAK SUNGAI BRANTAS BBWS BRANTAS
Sasaran: ABA Sungai Brantas & Anak Sungai
Transportasi Sampel
Pengambilan Sampel Air Sungai dg alat Van Dorn
Pengujian Sampel di Lapangan; temperature, pH, DO, TDS, & turbidity
Pengemasan sampel sesuai parameter
Grafik Parameter Dissolved Oxygen (DO) ABA Brantas Extended Kali Wonokromo Periode Januari-Maret 2009 10.0 9.2
9.0
9.2 8.5
8.0 7.4 7.0
6.7
6.8
6.9
6
6
6
6.2 6
6
6
6.9 6.3 6
6.3 6
6.4 6
6
6
6
6
6
6
6
4.0
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3.0
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3.1 3
3 2.9
3 2.8
6.6
Hasil
mg/L DO
6.0
5.0
2.0
1.0
0.0
0 1
0 2
0 3
0 4
0 5
0 6
0 7
0 8
0 9
0 10
0 11
0 12
0 13
0 14
0 15
0 16
Lokasi Sampling DO Terukur
Laboratorium Kualitas Air Perum Jasa Tirta I
Baku Mutu Kelas I (minimal)
Baku Mutu Kelas II (minimal)
Baku Mutu Kelas III (minimal)
Baku Mutu Kelas IV (minimal)
Analisa Hasil
L A P O R A N
ANALISA KUALITAS AIR 30
Grafik Parameter Kali Surabaya Graphic Parameters of BODBOD Kali Surabaya Month January & April 2009 Bulan Januari & April 2009 BBWS 26,8
25 20,3
Grafik Parameter DO Kali Surabaya
15
7,4
5
7 6
6,4 6
6,6
6,7
6
6
6,500 6
6,4 6
13,6
10
BRANT AS
8
mg/L BOD
20 Graphic Parameters of DO Kali Surabaya Bulan Januari & April 2009 Month January & April 2009 BBWS
6,6
6 4,75 3 22,01
mg/L DO
9,5
10,4
6
6 33,47 2
32,17 2
6 4,730 3 2
6 32,65 2
6 3 2,05 2
0
Kali 6 Surabaya Hulu (Jembatan Jembatan Kali Mas Jetis Joyoboyo Hulu Mojokerto) Kali (Jembatan Surabaya Mas Tengah Bungkuk, (Jembatan Kali Darmokali) MasKali Muara Jl. Wonokromo Yos (Jembatan Sudarso) Muara Petekan) (Tambang
Lokasi Sampling
5
Baku Mutu Kelas I BOD Terukur April
4
3
BRANT AS
3,1
3,1
3,1
3,1
Graphic Parameters of COD Kali Kali Surabaya Grafik Parameter COD Surabaya Month January & April 2009 BBWS
2,8
Bulan Januari & April 2009
200
2
BRANT AS
184,4
1
150
0 mg/L COD
109,7
rabaya Hulu (Jembatan Jembatan Kali Jetis Mas Joyoboyo Hulu Mojokerto) Kali (Jembatan Surabaya Mas Tengah Bungkuk, (Jembatan Kali Darmokali) MasKali Muara Jl. Wonokromo Yos (Jembatan Sudarso) Muara Petekan) (Tambangan Wonorejo)
Lokasi Sampling Baku Mutu Kelas I (Minimum)
100
50
0
25 11,465 10,987 10
51,1
57,3
25 10 8,439
25 10 8,811
49,2 25 11,359 10
25 25 10,191 7,537 10 10
Kali Surabaya Hulu (Jembatan Jembatan Kali Mas Jetis Joyoboyo Hulu Mojokerto) Kali (Jembatan Surabaya Mas Tengah Bungkuk, Kali (Jembatan Mas Darmokali) Kali Muara Jl. Wonokromo Yos (Jembatan Sudarso) Muara Petekan) (Tambanga
Lokasi Sampling
Baku Mutu Kelas I
COD Teruku Aprilr
SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA AIR
BBWS BRANTAS
SISTEM INFORMASI Sumber Daya Air TUJUAN Membantu memudahkan Pengelolaan SDA, karena : Data tentang air tersebar di banyak instansi dengan ragam data yang berbeda sesuai kebutuhan.
SISTEM INFORMASI : Bersifat jaringan Terbuka untuk dapat di-akses semua fihak yang berkepentingan Sekaligus untuk mendukung aset manajemen
MACAM INFORMASI Hidrologi (hujan, debit), hidrometeorologi(angin, sinar matahari, lembab), hidrogeologi (air tanah, ) Kebijakan & strategi, produk Pengaturan (UU-PP-Perda), Program, Infrastruktur SDA (lokasi, macam, jumlah, kondisi) Teknologi SDA.Lingkungan (catchment area, water quality, sosial, ekonomi masyarakat)
BBWS BRANTAS
SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA AIR PADA SAAT INI Sistem informasi sumber daya air di WS Kali Brantas pada saat ini belum dikelola secara memadai dan terintegrasi. Informasi sumber daya air yang ada pada saat ini masih dikelola oleh masing-masing instansi terkait dan sebagian telah melakukan publikasi melalui website seperti yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Pengairan, BAPEDAL, PDAM Surabaya, Perum Jasa Tirta I dan lain-lain. • Informasi kondisi hidrologis : Dinas PU Pengairan, PJT I, Balai PSDA. • Informasi kualitas air : Bapedal, PJT I, PDAM Surabaya. • Informasi Hidrometeorologis : Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG). • Informasi Hidrogeologis : Dinas ESDM, Dinas PU Pengairan • Informasi Kebijakan SDA, prasarana pengairan, dll : Ditjen SDA Dept.PU
• • •
Pengelolaan data dan informasi tersebar di berbagai institusi/unit kerja baik di tingkat pusat maupun daerah. Penyelenggaraannya masih sangat terbatas peralatan & OP belum memadai. Pengelolaan data antara institusi pengelola SDA di daerah dan pusat, dan antara unit kerja di tingkat pusat (Ditjen SDA) belum terpadu dan terkoordinasi. Keberadaan data yang belum terstruktur, terintegrasi dan terorganisir. Ketersediaan data yang tidak selalu memenuhi kebutuhan jajaran manajemen dibidang SDA dan pengguna lainnya. Data sulit diperoleh
BBWS BRANTAS
Konsep Pengembangan Sistem Informasi PDSDA
•Pengelola • Kedudukan (Pusat & Daerah) • Struktur organisasi • Keanggotaan (jumlah & keahlian) • SDM •Pemakai • Siapa? • Lokasi
•Manual Base • Kertas & pensil • Buku laporan/data tahunan, leaflet, dll
Kelembagaan
Teknologi
•Computer Base • • • •
Hardware Software Storage Technology Communications Technology
Manajemen
•Pengaturan hub. antar institusi pengelola •Pengaturan hub. antar pengelola & pemakai •OP sistem informasi •Pengelolaan data & informasi •Dll. BBWS BRANTAS
PETA PENCATATAN BANJIR (KALI BRANGKAL & KALI SADAR)
BBWS BRANTAS
(Hasil Survey 2008)
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
BBWS BRANTAS
PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
BBWS BRANTAS
BBWS BRANTAS
MASS CURVE KETERSEDIAAN vs KEBUTUHAN s/d 2030
VOLUME (Juta m3)
TAMBAHAN VOL. MIDDLE REACH : 1. Waduk Tugu : 21,20 Juta m3 2. Waduk Babadan : 84,00 Juta m3
TAMBAHAN VOL. LOWER REACH : 1.Waduk Beng : 147,00 Juta m3 2.Waduk Kd. Warak : 54,00 Juta m3 3.Waduk Ketandan : 15,13 Juta m3 4.Waduk Semantok : 40,00 Juta m3 5.Waduk Kuncir : 22,50 Juta m3
TAMBAHAN VOLUME UPPER REACH : 1.Waduk Genteng : 70,00 Juta m3 2.Waduk Lesti III : 4,00 Juta m3 3.Waduk Kepanjen : 0,50 Juta m3 4.Waduk Lumbangsari : 0,90 Juta m3 5.Waduk Kesamben : 6,20 Juta m3 6.Waduk Konto : 63,00 Juta m3
SUTAMI
Upper Reach
MRICAN
Middle Reach
LENGKONG Lower Reach
MUARA
ALTERNATIF UNTUK MENGHADAPI DEFISIT AIR s/d Tahun 2030 antara lain : Membuat Tampungan baru Efisiensi pemanfaatan air Untuk irigasi dengan mengembangkan pola
irigasi hemat air Konservasi dan Supply Inter Basin Pembinaan, Pemberdayaan Masyarakat, Partisipasi Masyarakat HRD pada Stakeholder SDA Penegakan Hukum
Permasalahan Pengelolaan SDA yang perlu mendapat perhatian oleh Stakeholder SDA Berbagai kegiatan yg dilaksanakan sampai saat ini lebih
dominan pada upaya pembangunan fisik (konstruksi) dalam rangka pemanfaatan SDA, dan kurang memperhatikan kegiatan O&P, serta Pelestarian Lingkungan; Kegiatan konservasi SDA , tidak memadai; Kegiatan O&P SDA , kurang memadai; Koordinasi, Integrasi dan Sinergitas Program dan Kegiatan antar Sektor yang terkait dengan SDA, kurang memadai; Kegiatan menyangkut aspek pembinaan, pengaturan, dan pengawasan pada keberlangsungan Infrastuktur SDA, kurang memadai; Pembinaan, Pemberdayaan, Partisipasi Masyarakat, kurang memadai. ang
TERIMA KASIH
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI BRANTAS
BBWS BRANTAS