Rencanaa Pembanganan I angka
P anjang
Budi Prasetyo
RENCANA PEMBANGUNAN'ANGKA PANIANG Studi Kasus : RPJP Kabupaten Lamandau 2005-2025
Budi Prasetyo FISIP Universitas Airlangga
ABSTRACT Long term development plan (Rmcana Pembangunan langka PanjanglRPlP) in local is the formulizing of visioru mission and longg term development program that will to be guidance and reference for other development plan in micro scales like RPJM (Middle term development plan). RPJM is the exploration or break down agenda from visiorL mission and local head policy. Including Local Government Working Plan (Rntcana Kerja Pemrintah Daerah I RKPD) that organize as basic for organizing of APBD (Local Revenue
&
Expenditure Budgetting) per annum and every development plan in Lamandau Regency for next 20 years. The RPJP of Lamandau regency organize with comprehensively and beginning *from absorbing of society aspiration and existing condition as consideration. It has function as manifestation from bottom up planning model and refers to national macro policy (RPJPN) or RPJP of Central Kalimantan province as top down planning. With it can be raise hopefully that 20 next year development plan will be conduct with comprehensive and sinergic for welfare and prosperity of all society level in Lamandau regency.
Keyword:
P
olicy, development, Long term
Latar Belakang
Nomor
Undang-undang
25
Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undangundang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah
membawa model perencanaan
perubahan pada pembangunan di Indonesia. Model perencanaan pembangunan menurut kedua undang-undang ini berbeda
menggunakan pendekatan politis, teknokratik, partisipatif, top down dan buttom-up.
Perencanaan
pembangunan
ini difokuskan untuk menjaga agar keluaran dari dengan pendekatan baru
semua
"
kegiatan
pembangunan
mengarah pada pencapaian tujuan pembangunan baik jangka pendek, jangka menengah, maupun jangka
pembangunan sebelumny4 yang
panjang yang telah disepakati sebelumnya oleh keseluruhan
menggunikan
stakeholdsr.
dengan model
perencanaan pendekatan
konvensional, teknis dan analitis. Kini pembangunan perencanaan menggunakan pendekatan yang lebih
Perwujudan dari berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004
dengan
Pembangunan Nasional dan Undang-
komprehensif yaitu
tentang Sistem
454 Program Pascasariana Universitas Brawiiaya
Perencanaan
jurnal Wacana, Vol. 9 No. 3 Desember 2006 Halz
undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, maka langkah awal dan penting yang dilakukan adalah menyusun dokumen
perencanaan pembangunan daerah jangka panjang yang disebut dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPIP).
Amanat pada Pasal 5 ayat (2) Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem
Perencanaan
Pembangunan Nasional menyatakan bahwa Rencana Pembangunan |angka Panjang (RPJP) Daerah merupakan perumusan visi, misi dan program pembangunan jangka panjang yang akan menjadi pedoman dan referensi bagi perencanaan pembangunan lainnya dalam skala lebih mikro. RPJP ini akan
*.rnenjadi acuan bagi penyusunan RPJM yang merupakan penjabaran dari visi,
misi dan kebijakan Kepala Daerah, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang disusun sebagai landasan penyusunan APBD per tahun dan berbagai perencanaan pembangunan lainnya di Kabupa,ten Lamandau selama 20 tahun ke depan.
454
- 473
Maksud dan Tuiuan
Maksud disusunnya
RPJPD
I
Kabupaten Lamandau adalah untuk menjadi pedoman perencanaan dalam
!
landasan bagi para penyelenggara pemerintahan dan para pelaku pembangunan (stakeholders) dalam menyusun visi, misi dan arah kebijakan pembangunan yang ingin dicapainya. Tujuan umum disusunnya
RPJPD Kabupaten Lamandau
pemerintah Kabupaten Lamandau memiliki perencanaan pembangunan jangka panjang yang komprehensif; integralistik, dan strategis sebagai
dokumen perencanaan operasional lainnya seperti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),
Renstra SKPD Rencana
maupun (RPIP
Propinsi Kalimantan Tengah) sebagai top-down planning. Dengan demikian diharapkan pelaksanaan pembangunan 20 (dua puluh) tahun ke depan dapat dilakukan secara terpadu dan sinergis demi kes.ejahteraan dan kemakmuran seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Lamandau.
7.
Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) dan rencana operasional pembangunan lainnya. Secara khusus RPJP bertujuan
untuk ; (1) Mendeskripsikan kondisi eksistensi hasil-hasil pembangunan
(trend) tentang hrntutan dan kebutuhan masyarakat terhadap pemerintahan dan pembangunan melalui penetapan tujuan dan target pembangunan untuk jangka
regional Kalimantan Tengah
6
pedoman dan acuan dalam perumusan
penyerapan aspirasi masyarakat dan memperhatikan kondisi eksistensi
makro nasional (RPJPN)
L
agar
yang telah dicapai dan proyeksi terhadap berbagai kecenderungan
sebagai perwujudan dari pola bottom up planning dan mengacu kepada kebijakan
t
pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan. Selain itu juga sebagai
Lamandau disusun secara komprehensif berawal
RPJP Kabupaten
I
panjang. (2) Mensinkronkan berbagai kepentingary kebutuhan dan harapan
dari
berbagai pihak
yang berkepentingan dalam pembangunan (stakeholilers) ke dalam suatu visi dan misi Pemerintah Kabupaten Lamandau. (3) Memberikan arahan yang lebih fokus dan sistematis melalui berbagai strategi pembangunan dan penetapan arah kebijakan pemerintahan dan
pembangunan.
T.l
E
Io
lu
lm lor los
la
ls,
los
I
Surrd
terld
Sela&
Timu Kabu
wilal 456
Program Pascasariana Universitas Brawiiaya 455
I
Rmcanaa Pembangunan I angka p anj ang
Budi prasetyo
Landasan Penyusunan
Landasan penyusunan RplpD
Kabupaten Lamandau
iluk 'PD ilam dan egai gara
bku lam
*an L
nya
ketentuan peraturan
EEBi
VII/IvIPIV2O01
adalah
Tentang Visi
Indonesia MasaDepan.
"
2.
Undang-Undang No. 17 Tahun 2003
3.
Undang-Undang No. 1 Tahun 2004
tentang Keuangan Negara. tentang Perbendaharaan Negara.
4.
berdirinya Kabupaten
Undang-Undang No. 25 Tahun2004
terbagi menjadi tiga Iu.g kecamatary
Undang-Undang No. 32 Tahun 2004
Pada tahun 2005, demi untuk memenuhi perkembangan
Undang-Undang No.33 Tahun 2004
pemerintahan maupun tuntutan pada
tentang Perimbangan Keuangan ,antara Pemerintah pusat dan
7. 8.
FlaN
wilayah
3 kelurahan dan79 desa.
tentang Pemerintahan Daerah.
6.
Lamandau
memiliki luas wilayah sebesar 6.414 km2
tentang Sistem perencanaan Pembangunan Nasional.
5.
[fim knal !r:rn llD), fed" Erur
Deskripsi Objek Srudi Kabupaten Lamandau adalah salah satu kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Kotawaringin Barat berdasarkan Undang- Undang Nomor 5 tahun 2002, yang diresmikan pada tanggal 4 Agustus 2002 dengan lbukota jt{anga Bulik. Kabupaten ini merupakan kabupaten pemekaran yang berawal dari sebuah kecamatan. pada awal
perundangundangan yang meliputi antara lain: 1. Ketetapan MpR RI No.
€ar
dau lran ndf,
ini
pelayanan masyarakaf dibentuklah lima kecamatan pemekaran. Dengan demikian jumlah kecamatan di
Pemerintah Daerah.
Undang Undang No. 12 Tahun 2002 Tentang RPJP Nasional. Peraturan Daerah propinsi Kalimantan Tengah No. 12 Tentang RPJPD Propinsi Kalimantan Tengah.
Kabupaten Lamandau menjadi delapan kecamatan.
Luas wilayah
kedelapan
kecamatan tersebut adalah sebigai berikut:
rdtoi
lrill
Efsi
Tabel 1. Luas
No
ah Ke ten Lamandau Menurut Kecamatan Kecamatan Luas (Kmz)
Em
lsr
01
dnt
02 03
Bulik Bulik Timur Menthobi Raya
lg|t
04
ryi
Semalu Jaya
05
Lamandau Belantikan Raya
iH, ?er
rry man
drt dilL
&rc
4
-rh
drr
06 g7 08
Batang Kawa
Delang
l'otal Sumbu: IGbupaten Lamandau dalam AngkaTahum 2006 Geografis Kabupaten Lamandau
terletak pada 19 s/d 3o36 Lintang Selatan dan 110o25 s/d 112"50 Bujur
Timur, dan secara Kabupaten
administratif
ini mempunyai
batas-batas
wilayah sebagai berikut: (1)
fum
Persentase
665.5s
10,39
7,074.72
76.76
520,99
9.68
86.85
1.35
1,333.00
20,79
7,263.00 6Rq nn
79.69 10.s9
68s.00
10.59
6.474.W
100.00
Utara berbatasan dengan Kabupaten Ketapang Propinsi Kalimantan Barat dan Kecamatan Seruyan Hulu Kebupaten Seruyary Arut Utara Kabupaten Kobar. (2) Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Arut
Sebelah 456 Progam Pascasariana Universitas Brawijaya
Jurnal Wacan4 Vol. 9 No. 3 Desember 200C Halz
Selatan. Kabupaten Kobar dan Kecamatan Balai Riam Kabupaten Sukamara. (9) $ebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Utara, Kabupaten Kobar. (4) Sebelah barat berbatasan Kabupaten
Arut
dengan
Ketapang Propinsi Kalimantan Barat. Masyarakat
Kabupaten Lamandau adalah heterogen, di mana penduduk asli adalah suku Dayak. Penduduk pendatang yang sudah lama
berdomisili di Lamandau yaitu orang-
orang yang mengikuti program
transmigrasi tahun 1980-ary sedangkan penduduk pendatang baru kebanyakan dari Jawa tengah dan Kotawaringin Barat. Penduduk pendatang baru ini umumnya mempunyai mata pencarian sebagai pedagang, bekerja di pdtusahaan perkayuan atau sebagai PNS yang ditempatkan di instansi instansi pemerintah. Pola hidup masyarakat asli, khususnya yang bermukim di pedesaan (pedalaman) lebih mengandalkan pada sumber alam yang ada di sekitarnya. Mereka memenuhi kebutuhan hidupnya dari kegiatan bidang pertaniary dengan pola ladang berpindah. Sementara para
454
-
473
melanjutkan pendidikan tingkat tinggi di Kota Palangkaraya dan Banjarmasin. Berdasar data Susenas 2005, diketahui bahwa penduduk Kabupaten Lamandau yang berusia 10 tahun ke atas yang berpendidikan setinggitingginya sekolah dasar (SD) sebanyak 38,37Vo. Dari jumlah tersebut yang tidak tamat masih sebesar 27,46 o/o, tamat SLTP 18,96Vo, SLTA 13,40o/o, dan penduduk yang berpendidikan di atas SLTA masih sekitar 1,670/o. Berdasarkan data dari Dinas
Pendidikan Kabupaten
Lamandau
I
I
t
I
t
t
I !
t I
x d F K
diketahui jumlah sekolah hingga saat ini sebanyak 100 gedung 5D,21 SMp/IvfIs,
y.
8 gedung SMA&IA, dan 2 SMK. Jika
&
dibandingkan dengan jumlah penduduk usia sekolah, secara kuantitats sudah
terpenuhi, namun karena
secara
geografis wilayah Lamandau luas dan
o!
q
r{
q
q
penduduk berdomisili pada wilayah yang terpencar mengakibatkan jarak tempuh dari rumah ke sekolah jauh,
sq
terutama pada SLTP dan SLTA.
sul
Guru yang ada masih terbatas jumlahnya dan distribusinya juga belum merata. Kondisi ini
ke!
q me
I(d
bertani dengan ladang tetap, dan mengembangkan lahan yang telah
mengakibatkan proses kegiatan belajar belajar tidak optimal. Jumlah guru di Kabupaten Lamandau saat ini sebanyak 1.188 orang yang terdiri dari 93 guru TK,726 orang guru SD 21 guru Ml,20T guru SLTP, 14 guru MTs, 84 SLTA,17
Rad
dikelolanya.
MA, dan 26 guru SMK.
pnC
pendatang, khususnya para transmigrary jrg" berusaha bidang pertanian, namun umumnya mereka
Pola mobilitas atau
migrasi
penduduk Kabupaten Lamandau lebih banyak mengarah kepada pola yang rutin untuk beraktivitas ekonomi serta untuk mendapatkan kebutuhan pokok yaitu ke arah Pangkalan Bun yang berada di Kotawaringin Barat. Pola
migrasi lairinya yaitu
kegiatan pendidikan masyarakat Kabupaten Lamandau yang setelah menyelesaikan
pendidikan SLTA
umumnya
Sedangkan jumlah siswa keseluruhan sebanyak 71.725.onn9 tprdiri dari 1.044 siswa
fi(
7.294 siswa SD, 190 siswa Ml, 2.177 siswa SLTP, 197 MTs, 652 SLTA, 57 siswa MA, dan sebanyak 114 siswa belajar di SMK. Angka Partisipasi Kasar (APK) maupun Angka Partisipasi Mumi (APM) pada jenjang pendidikan SDMI sudah di atas 100%. Sedangkan untuk jenjang pendidikan SLTP[vfTs maupun jenjang pendidikan SMU/SMIVMA
Program Pascasariana Universitas Brawiiaya 457
Put terr
tah
Prd
me&
selai
pusl Itusl polit kebe
kesd dari dalal
45E T
Rencanaa Pembangunan I angka P anjang
Budi Prasetyo
masih perlu mendapat perhatian lebih serius. Angka Partisipasi Kasar (APK) maupun Angka Partisipasi Mumi (APK) pada jenjang pendidikan SLTPIIITs maupun SMU/SMK/MA masih rendah.
data Profl Daerah Y'abupaten Lamandau 2006, selama tahun 2005 banyaknya kelahiran bayi adalah 1.031 bayi dengan kematian mencapai 192 jiwa. Angka kelahiran kasar (CBR) 78,92 di mana tertinggi adalah Kecamatan Bulik sebesar 4,61 per 1000 penduduk, sedang angka kematian kasar (CDR) juga terdapat di Bulik sebesar 0,87 per 1000 penduduk. Penurunan angka kematian bayi akan berdampak pada kenaikan usia harapan hidup waktu lahir (UHH).
Rendahnya angka partisipasi pada jenjang pendidikan SLTP dan SLTA ini
mengindikasikan masih banyak siswa lulusan SD/MI yang tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. Kondisi kesehatan masyarakat Kabupaten Lanrandau bagus. Meski
demikian masih ditemui
Meningkatnya usia harapan hidup memberi gambaran adanya peningkatan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat. UHH penduduk
sejumlah
persoalan yang masih menghantui. Kondisi geografis Kabupaten Lamandau
yang sebagian berupa hutan belantara
dan
sungai
menyulitkan
operasionalisasi kunjungan
I !
i f I h
!
I I !
I t" IT
tr
s
d tr
t
medis ke masyarakat. Jalan darat yang menghubungkan satu kawasan dengan kawasan lain tidak mudah ditempuh karena prasarana jalan yang tersedia kondisinya rusak parah. Angkutan sungai, terutama di musim kemarau sulit dilalui sehingga menghambat akses masyarakat pada pusat-pusat layanan kesehatan.
Di seluruh kecamatan
di Kabupaten Lamandau sudah berdiri puskemas lengkap dengan dokter dan tenaga medis. Jumlah puskesmas pada
tahun 2006 ada 5 buah.
Kabupaten Lamandau pada tahun 2004 adalah 62,8, angka ini meningkat
tenaga
Jumlah
puskesmas pembantu ada 47 buah. Rasio puskesmas pembantu terhadap
puskesmas rata-rata 9,4:7, Dalam melaksanakan tugas di sektor kesehatary
1
dibanding tahun-tahun sebelumnya tetapi masih sedikit di bawah standar nasional UHH yaitu 59,51.
Berdasarkan data dari Departemen Agama Kabupaten Lamandau tahun 2007 menunjukkan, sebanyak 28.588 jiwa penduduk Kabupaten Lamandau beragama Islam.
]umlah penduduk yang
yang beragama Katholik yaitu
9.137
jiwa. Penduduk yang beragama HinduKaharingan 6.575 jiwa. Sedangkan sarana ibadah yang ada terdiri dari Masjid sebanyak 30 buah, Mushola/Langgar sebanyak 86 buah, Gereja Protestan 108 buah, Gereja
Katholik 32, dan Tempat
Ibadah
Rumah sakit, terdapat 5 puskesmas yang didukung oleh 47 Puskesmas Pembantu serta 22 buah
Selama kurun waktu Tahun 2000 sampai dengan 2005 PDRB
polindes.
Kabupaten Lamandau baik pada harga
Indikator lain untuk mengukur keberhasilan pembangunan bidang kesehatah sebuah daerah dapat dilihat dari angka kematian di daerah itu dalam kurun waktu tertentu. Berdasar
berlaku maupun pada harga konstan terus mengalami kenaikan. Adapun pertumbuhan PDRB dari tahun ke tahun dapat dilihat pada tabel berikut ini:
selain
Kaharingan sebanyak 3 buah,
!
n 458 Program Pascasariana Universitas Brawiiaya
nt
beragama
Kristen Protestan 70.672 jiwa. Penduduk
i 1
t
lurnal Wacan4 Vol.9 No.3 Desernber2006, Hal:4S4 - 473
Tabel
z.I DRB
Tahun
Lamandau Tahun 200G200S Harsa Berlaku Harga Konstan 2000
2000
340.686,07
340.686,07
Pertumbuhan Nyata
ih
(o/o)
n
un
2001
379.130.5s
359.130,58
5,47
2002
425.579,66
376.737,49
4,90
2003
4g2,Wg,4g
sa
397.586,46
5,53
2004
sa!
533.s10,83
413.812,00
2005
408
set
617.125,67
437.945,58
5,83
Ia
P€!
Sumber : P endap atan Re gional Lamnndau, 2006
Sektor keuangan juga sedang menunjukkan pertumbuhan yang bagus
meski belum tersedia lembaga pendukung yang memadai. Di Lamandau baru berdiri dua bank yakni
BRI Unit Nanga Bulik dan Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah. Jumlah ini belum memadai uhtuk kepentingan para investor yang
menginginkan kecepatan
dan
kemudahan layanan perbankan untuk
bet
beroperasi di Kabupaten Lamandau dengan luas areal \ZZ.4BB Ha. Hasil produksi yang masih berbentuk kayu log sekarang dikirim ke Kabupaten Kobar untuk diolah setengah jadi sebelum di ekspor ke luar negeri.
Perut bumi
sarana
transportasi seperti pelabuhan sungai, jalan, dan jembatan sangat dibutuhkan untuk mendukung kegiatan investasi.
Minat investor untuk menjalankan usaha di Kabupaten Lamandau sebenamya tinggi. Ini terlihat dari 24 kuasa pertambangan yang diberikan masih menanyakan ketersediaan lahan untuk mengantisipasi perluasan usaha. Ini ditambah dengan antrean investor yang mendaftarkan diri untuk berusaha di Kabupaten Lamandau. Namun investor juga masih menemui hambatan antara lairg birokrasi perijinan, tumpang
tindih
kewenangan antar lembaga
pemerintatr, dukungan
lembaga
keuangan yang memadau.
Sampai
akhir tahun 2006,
jumlah indushi be$ar, menengah, dan kecil mencapai 358 buah dengan nilai Rp. 1.545.542.000,-. Penyerapan tenaga kerja mencapai 1.104 orang. Hingga saat
ini masih
terdapat
6 HPH
Tra met
Bahkan ada yang diekspor masih dalam bentuk kayu log. Melihat kenyataan ini masih terbuka lebar kesempatan bagi investor yang ingin bergerak dalam bidang pengolahan atau industri kayu.
kelancaran transaksi bisnis.
Prasarana dan
dik
Lamandau
menyimpan bahan-bahan galian yang kaya dan potensial di antaranya emas, besi, dan pasir kwarsa. Emas dan besi banyak terdapat di Belantikan Ray4 sedang pasir kwarsa banyak ditemukan di Suja Lamandau. Sampai saat ini, dari 22 perusahaan tambang yang mendapat
iziry baru
\2
yang sudah melakukan
mengeksplorasi.
Di Kabupaten Lamandau obyek pariwisata banyak baik jumlah maupun jenisnya. Adapun obyek wisata tersebut terdiri dari : (a) Wisata alam dengan prasarananya .yang beragam seperti hutan, bukit, jeram, dan sejumlah air terjun. (b) Wisata budaya dengan aneka corak yang khas seperti rumah betang
peninggalan nenek moyan& benda kuno yang berusia ratusan tahun serta adat istiadat yang masih terlihat pada penduduk setempat. (c) Wisata agro seperti kebun sawit dan hutan tanaman
IGbtr
jauh
r
be$ll yang
lishil
desa r
desa/I
aliran belun Berda pihak
K"hry kebuhr
saat it sedarg
dari2i belum
IGbup rumah
industri.
yang Program Pascasariana Universitas Brawiiaya 4S9
460hq
Rencanaa Pembangunan I angka
P anj
ang
Budi Prasetyo
Sampai saat ini pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menunjang aktivitas ekonomi maupun untuk pelayanan publik di Kabupaten Lamandau masih relatif rendah. Di samping itu lembaga pendidikan dan sarana pendidikan yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga belum
dengan Kabupaten lain di sekitarnya. Namun saat ini jalan tersebut dalam
kondisi kurang bagus, sehingga perjalanan darat memerlukan waktu tempuh yang lebih lama dan kurang nyaman. Sedangkan sarana jalan darat
antar
belum beraspal,
kurang
di
beberapa tempat terdapat jembatan. Kondisi ini membuat masyarakat dan pelaku ekonomi memilih sarana transportasi air.
dilewati ruas jalan negara, yaitu jalan
Kalimantan
masih
terputus karena belum
berkembang. Geografis Kabupaten Lamandau
Trans
kecamatan
memadai. Kondisi jalannya banyak yang
yang
menghubungkan Kabupaten Lamandau TabeI 3. Kondisi Kualitas Prasarana No. Permukaan I Aspal 2 3
Paniane (Km)
Komposisi
191.36
27y"
177.19
2,5Y"
'Kerikil
Tanah liat
334.35
48%
Total
702.90
700v"
Sumber: Dinas PU Knbupaten Inmandau 2006
h tr
t
n
t
f, C
3 h b h
n
Penyediaan energi listrik di Kabupaten Lamandau saat ini masih jauh dari . Dari seluruh penduduk yang berjumlah 54.797 jiw4 baru sekitar 12% yang sudah dapat menikmati aliran listrik. Dari seluruh desa sebanyak 79 desa serta 3 kelurahan yang ad4 baru L2 desa/kelurahan yang telah menikmati aliran listrik, sedangkan 70 desa sisanya belum tersentuh layanan PLN. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Lamandau, diperkirakan kebutuhan listrik Kabupaten Lamandau saat ini adalah sekitar 10 Megawatt, sedangkan yang tersedia tidak lebih dari2,2 Megawatt. Jaringan telekomunikasi jug" belum rgrenjangkau seluruh wilayah Kabupaten Lamandau. Fasilitas telepon rumah maupun telepon seluler baru
menjangkau beberapa kawasan saj4
di perkotaan. Sehingga pada sebagian wilayah sarana komunikasinya terutama
hanya mengandalkan layanan
memerlukan waktu yang lama. Status
Kantor Pos di Lamandau
masih
merupakan Sub ordinasi dari Kantor Pos Pangkalan Bun.
Deskripsi Kekuatan,
Kelemahan,
Peluang dan Ancaman Berdasarkan hasil analisis awal terhadap kondisi kondisi umum
Kabupaten Lamandau
menyangkut kondisi
baik
yang
lingkungan intemal maupun kondisi lingkungan eksternal maka berikut ini dirumuskan
kekuatan (strength),
kelernahan (weabtes), Peluang (opportunity), dan ancaman (treath).
li
n
pos.
Pelayanan informasi melalui kantor pos
450 Program Pascasariana Universitas Brawiiaya
furnal Wacana" Vol.
9 No. 3 Desember 2004 Hal:454
Tabel 5.
d rn Ancaman
KEKUATAN
-
-
-
SDA melimpah Keamanan stabil
Adanya keinginan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Komitmen pemerintah dalam Memajukan Kab. Lamandau
KELEMAHAN Infrastrukturbelum memadai. Terbatasnya jumlah dan distribusi SDM aparatur pemerintah.
-
Sarana penunjang ekonomi dan sosial
yang terbatas.
-
Masih rendahnya penguasaan dan pemanfaatan teknologi. Jumlah dan sebaran penduduk yang tidak merata
ANCAMAN
PELUANG
-
- 473
Letak geografis strategis,
dilalui
jalan
transKalimantan.
Potensi investasi perkebunan dan tambang. - Kebijakan otonomi daerah memebrikan kewenangan lebih luas kepada * Pemerintah Daerah
'
Terjadinya kesenjangan ekonomi antara penduduk eks transmigran dengan penduduk asli. - Masih adanya pembakaran dan penebangan hutan secara liar.
-
Resistensi sebagian masyarakat
terhadap revitalisasi perkebunan
sawit.
Tantangan
Berdasar uraian tentang kondisi umum Kabupaten Lamandau kemudian dilanjutkan dengan deskripsi tantangan yang dihadapi masa yang akan datang serta modal dasar yang dimiliki, berikut ini disajikan matrik kondisi dan tantangan sebagai ikhtisar ringkas. Tabel 5. Matrik Kondisi Saat Ini Dan
No A
T
Ke
Kondisi Saat Ini
Tantangan Ke Depan
Sosial Budaya:
Penduduk:
a.
a. Pertumbuhanpenduduk meningkat.
b. Sebaran penduduk tidak merata. c. Angka harapan hidup masih rendah (dibawah standar nasional)
b. c.
Mengendalikan jumlah dan laju pertumbuhan penduduk. Persebaran dan mobilitas penduduk Meningkatkan angka usia harapan
hidup.
,
462Prcgra Program Pascasariana Universitas Brawiiaya 461
Rencanaa Pembangunan I angka Panjang
Budi Prasetyo
Pendidikan a. Sarana fisik lembaga pendidikan
a.
masih terbatas.
b. Kualitas dan kuantitas guru masih kurang.
c. d.
Penyebaran tenaga pendidik belum merata. APK dan APM masih rendah, terutama di jenjang pendidikan
lanjutan dan atas.
b. c. d.
Menyediakanfasilitaspendidikan yang dapat dijangkau oleh sebagian besar masyarakat yang domisilinya berada di kawasan terpencil dan tersebar. Peningkatan jumlah dan kualitas serta pemerataan distribusi tenaga pengajar. Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan guru
Mengoptimalkanprogram pendidikan dasar dan menensah.
Kesehatan:
a. Domisili
penduduk berpencar dan
a.
b. Terbatasnya tenaga kesehatan. c. Pola hidup masyarakat yang kurang mempedulikan aspek
Meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan
terpencil.
b.
Pengadaan jumlah dan penyebaran
c.
tenaga kesehatan yang memadai. Membangun pola hidup sehat.
kesehatan.
Agama: a. Kerukunan antarumat beragama kondusif.
I
B
ilr
Pemantapan kerukunan antarumat beragama.
a. b.
Pemberdayaanmasyarakat,terutama penduduk asli. Menciptakan iklim investasi yang kondusif sehingga menarik bagi investor.
c.
Peningkatan dan pengembangan
Ekonomi:
a.
F b. c. d. c
a.
Sektor utama pertanian, namun kualitas SDM petani masih rendah. Terdapat banyak peluang investasi, namun belum banyak
yang direalisasikan. Sarana pendukung aktivitas ekonomi masih kurang. Potensi SDA (tambang) belum tereksolorasi maksimal
d.
infrastruktur ekonomi untuk menunjang perekonomian. Pemanfaatan potensi SDA secara bertanszuneiawab
Iptek: a.
Rendahnya pemanfaatan teknologi tepat guna.
b.
SDM terampil terbatas.
a.
Meningkatkan kontribusi ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
b.
Menyiapkan tenaga SDM yang
terampil dan andal.
462 Program Pascasariana Universitas Brawijaya
furnal Wacana, Vol.9 No.3 Desember 2006 Hal:454- 473
D
Sarana Dan Prasarana
a.
Sarana transportasi darat banyak
b.
yang rusak. Ketersediaan listrik masih jauh
pendukung lainnya sebagai prasyarat
c.
dari kebutuhan. Sarana telekomunikasi masih
utama pengembangan Kabupaten Lamandau sebagai pusat pertumbuhan
terbatas.' Belum berkembangnya jaringan irieasi teknis.
regional.
d.
Penyediaan sarana transportasi, listrik telepon, irigasi, dan infrastruktur
Politik
E
a.
b.
Sebagaidaerahyangbaru terbentuk, penataan kelembagaan menimbulkan konflik kepentingan. Terlaksananya Pemilu langsung anggota DPRD dan pemilihan
a. b.
kepala daerah dengan aman. Pertahanan Keamanan:
F .
a.
Sarana dan tenaga keamanan
b.
Masyarakat makin bertambah banyak dan heterogenitas
a.
terbatas.
semakin tinggi.
b.
G
Penataan kelambagaan agar dapat
memberikan pelayanan publik lebih baik. Meningkatkan kerja sama legislatif eksekutif agar mampu menciptakan kebijakan yang menguntungkan rakyat. Peningkatan dan tanaga keamanan untuk meningkatkan rasa aman dalam kehidupan masyarakat dari potensi kerawanan yang bersumber dari perbedaan agama, etnis, kesenjangan ekonomi, dan sebagainya. Menjaga agar kriminalitas dalam berbagai skala tidak meningkat, meskipun jumlah masyarakat terus berkembane pe6at.
Hukum dan Aparatur:
a.
Saranapendukungpelayanan publik belum memadai sehingga jangkauan layanan belum merata.
b.
Koordinasi dan SDM aparatur masih belum optimal.
a.
b.
Peningkatan sarana dan prasarana pelayanan publik.
Mewujudkan aparatur pemerintah yang professional sehingga dapat memberikan pelayanan publik lebih baik.
i
lrdoa
a.l",l
yant efeh I^am didal p€uil
yary
Lam. teruh dalar ema+
lairuq
h"yali
hutan menir
K"bq ke*d
berpa pemh
4il 464B, Program Pascasariana Universitas Brawijaya 463
Jurnal Wacana, Vol. 9 No. 3 Desember 2005, Halz
dibawa. Dengan visi yang jelas akan dapat dilihat gambaran masa dePan yang diinginkary sehingga Kabupaten
PembagiannYa.
I
Yang
Kemandirian juga meruPakan
20
dengan
eksistensi
penyangga kemandirian
dengan
adalah
tersedianya sumber daya manusia yang
dan berkelanjutan
untuk mengejar ketertinggalan dan menuju tahapan yang lebih baik. Kabupaten Lamandau yang maju adalah haraPan yang ingin dicapai oleh seluruh rakyat dan pemerintah secara bersama-sam4 kemajuan di berbagai bidang kehidupan mulai dari ekonomi hingga bidang sosial kemasyarakatan.
Kemajuan suatu daerah daPat dilihat dari beberapa ukuran. Dari
indikator sosial, tingkat kemajuan ditandai dengan tingginya kualitas
sumber daya manusianya. Kualitas ini menyangkut mutu kepribadian hingga tingkat pendidikannya. Kemajuan juga
dapat dilihat dari derajat kesehatan masyarakat. Daerah yang maju ditandai dengan angka haraPan hiduP Yang tinggi, kualitas layanan sosial yang lebih
baik, dan laju pertumbuhan penduduk yang kecil terkendali.
P
lq
kemandirian, Kabupaten Lamandau dapat mewujudkan kehiduPan Yang sejajar dan berdiri sederajat dengan daerah-daerah lain. Salah satu tiang
keadaan sebelumnya. Kemajuan bermakna proses yang berlangsung secara terus-
&
Kabupaten Lamandau. Mandiri berarti dan kemandiriary Dengan kekuatan sendiri. suatu daerah akan dapat menentukan sikap dan nasibnya sendiri sesuai yang diinginkan. Dengan bermodal
lebih baik dibanding
a
k
mengandalkan kemamPuan
Maju berarti suatu kondisi Yang
I
e
kondisi yang ingin dicaPai oleh
memiliki
:
,
I
a
tangguh.
Maiu *"Kabupatert Lamandau Yang *. Mtttaiti, dan Seiahtera Berbasis Budiya".
rnenerus
I
membangun kemandirian
mempertimbangkan modal dasar yang dirniliki Kabupaten Lamandau saat ini, visi dan misi Pembangunan jangka panjang KabuPaten Lamandau tahun 2005-2025 adalah
Kemajuan di bidang ekonomi ditandai dengan membaiknya tingkat Kemajuan ekonomi akan membentuk kemampuan daya saing Yang tinggi serta keunggulan komparatif dibanding daerah lain. Kemajuan di berbagai bidang tersebut pada gilirannya akan
perkembangannya. Agar tidak menjadi impian kosong maka visi haruslah dapat diukur untuk dapat diketahui tingkat keberhasilan yang ingin dicapai. Berdasarkan kondisi umum,
tahun mendatang serta
- 473
pendapatan dan
Lamandau daPat menjamin dan kelangsungan hiduP
tantangan yang dihadaPi dalam
454
n
ttt
E
br rd
I
e{
d
r4
,ra
Ij
dat
berkualitas yang mamPu mengolah
tr{
Yang
hel IGI
potensi sumber daYa alam
dimiliki, tersedianya pribadi-pribadi yang berdaya tahan dan berdaya saing tinggi. Modal dasar sePerti ini akan dapat mengurangi ketergantungan terhadap pihak lain. Namun demikian kemandirian bukanlah dalam arti menutup diri dari pengaruh luar. Di era mana saling kesejagatan di ketergantungan sudah tidak terelakkan kemandirian seperti sekarang inl
hendaknya diartikan sebagai sikap proaktif terhadap perubahan keadaan. Dengan demikian mandiri juga berarti mempunyai posisi tawar yang memadai subjek sehingga menjadi diperhitungkan pihak lain tatkala hendak menialin sebuah kerja sama. Sejahtera adalah terPenuhinYa kebutuhan hiduP. Di masa Yang akan
frogtum nascasariana Universitas Brawiiaya 465
Petr
nih
key kea kar. Nan yant
Pob kom datu koru Kedi
tekr
buda
piiak Lamt tersel
456 Fr
Rencanaa P embangunan I angka P anj ang
Budi Prasetyo
datang masyarakat Kabupaten
misi
pembangunan jangka panjang Kabupaten Lamandau sebagai berikut:
Lamandau diharapkan akan mengalami
h
kesejahteraan hidup baik sandang, panga& dan papan hingga kebutuhan lainnya. Kesejahteraan hidup tidak hanya terpenuhinya kebutuhan ekonomi sebab sejahtera melingkupi aspek pisik dan psifis. Maka kesejahhteraan yang ingin dicapai juga meliputi terpenuhinya rasa keadilan, perlakuan yang sama di depan hukum, kebebasan berpartisipasi politik, hingga
E
kesempatan
ll
yang sama
1.
n L
berbudaya dan
Tuhan Yang Maha Esa adalah membangun karakter dan jati diri masyarakat yang kuat yaitu terbentuknya pribadi yang taat menjalankan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari, berbudi pekerti luhur, mempunyai toleransi
tinggi, memiliki
dalam
terciptanya kerukunan
kesetiakawanan sosial, dan gemar bergotong royong. Pembangunan juga diarahkan untuk
n B
rohani lainnya.
J I
; !
f,
t
f3
I
N
a
rt n F h
di rl
n f h
n n {,
fl llt
n ,$
l#,
tetap
antarumat
beragama, dan tercukupinya kebutuhan
memperhatikan
dipegang teguh Mewujudkan
masyarakat
Lamandau yang berkualitas melalui pendidikan" kesehatan, dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah
mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan kualitas pendidikan, kemudahan akses layanan kesehatan, serta peningkatan penguasaan ilmu
tinggi
mengangkasa tetapi kaki hendaknya tetap berpijak pada bumi. Kebudayaan yang dijadikan landasan pembangunan itu meliputi sistem nilainilai yang bersumber dari agama dan
pengetahuan dan teknologi. 3.
Mewuiudkan
Kabupaten pusat pertumbuhan ekonomi regional adalah mempercepat pembangunan daerah dengan peningkatan penyediaan sarana dan prasaran4
Lamandau sebagai
Namun pembangunan berbasis budaya
yang dimaksud bukan terbatas pada potensi internal yang telah dimiliki
infrastruktur transportasi, energi dan sarana pendukung kegiatan
semenjak
dahulu, sebab kebudayaan adalah konsep yang dinamis dan luas. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sebagai bagian dari hasil budaya moderry juga menjadi dasar pijak irembangunan Kabupaten
Lamandau. Untuk mewujudkan
masyarakat
Lamandau.
2.
untuk membangun Kabupaten Lamandau ke depan adalah kebudayaan daerah sendiri. Impian boleh terbang
keyakinan masyarakat setempat, kearifan lokal, adat-istiadat, hingga karakter dan jati diri yang dimiliki.
dan
memelihara nilai-nilai budaya yang
Ke.majuary kemandiriary dan kesejahteraan yang terarah harus * mempunyai landasan yang kokoh dan jelas. Salah satu dasar pijak yang kuat
komunitas masyarakat
masyarakat bermoral, bertakwa kepada
Lamandau yang
meningkatkan taraf hidup. Sejahtera juga berarti terpenuhinya rasa aman,
n
Mewuiudkan
ekonomi lainnya.
4.
visi tersebut maka akan ditempuh melalui 466 Program Pascasarj ana Universitas Brawij aya
Sasaran
percepatan pembangunan ini adalah demi membangun kemajuan dan kesejahteraan masyarakat semaksimal mungkin. Mewuiudkan masyarakat Lamandau yang adil dan sejahtera adalah meningkatkan pembangunan dengan
fumal Wacana, Vol.
memperhatikan
9 No. 3 Desember 2004
b.
pemerataary
mengurangi kesenjangan
sosial
produktif dalam
e. Terpeliharanya kearifan lokal
dan dan kesadaran
kenyamanan hidup,
1. Terwujudnya Lamandau yang
f. 2.
c.
ibadali sesuai agama/kepercayaan masing.
dengan nrasing-
;
i
I
4.i
derajad kesehatan masyarakat.
ketaatan
masyarakat dalam menjalankan
proses
Terciptanya pemerataan akses masyarakat terhadap pelayanan pendidikan yang berkualitas untuk mendukung tuntasnya program pendidikan dasar dan lanjutan. Terciptanya pemerataan dan kemudahan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas untuk peningkatan mendukung
d. Meningkatnya
ditandai:
a. Meningkatkan
mandiri dalam
masyarakat.
b.
bermoral, yang
Terciptanya masyarakat yang
Terwujudnya masyarakat Lamandau yang berkualitas melalui pendidikan, kesehatary dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknolo gi, y ang ditandai: a. Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai cerminan kesejahteraan
masyarakat
Tuhan Yang Maha Esa,
nilai-nilai
pembangunan.
serta
berbudaya dan bertakwa kepada
budaya kehidupan
dalam pelaksanaan pembangunan
kelestarian lingkungan.
Untuk mewujudkan pencapaian Visi dan Misi Kabupaten Lamandau, maka Pembangunan Kabupaten Lamandau diarahkan untuk pencapaian sasaran-sasaran pokok sebagai berikut:
rasa
bermasyarakat.
meningkatkan efektivitas efisiensi pelayanan publik,
memberikan keindahan
3
dalam
masyarakat.
pemerintahan dan aparatur penegak hukum agar lebih profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya
dan
beragama
d. Berkembangnya
meningkatkan kualitas aparatur
adalah melaksanakan pembangunan dengan tetap keseimbangan alam dan tata guna lahary memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana, terprogram dan berkelanjutan,
umat
gotong royong dan saling menghormati antar anggota
Mewuiudkan tata pemerintahan yang baik dan betsih adalah
terciptanya tata pemerintahan yang baik dan bersih. Kabupaten 6. * Mgwuiudkan Tamandau yang asri dan lestari
Meningkatnya toleransi antar
kesetiakalawanan sosial, budaya
taraf hidupnya.
meningkatkan
- 473
c. Meningkatnya
kesempatan yang sama bagi masyarakat untuk meningkatkan
masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam rangka mendukung
454
menjalankan peribadatan.
secara menyelurutr, dan terbukanya
5.
Hah
e.
kemampuan
masyarakat dalam penguasaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi. meningkatnya Makin partisipasi dan keberdayaan kaum perempuaru anak dan remaja partisipasi dalam
d
e.
pembangunan. Program Pascasariana Universitas Brawiiaya 467
458
n
Rmcanaa
P ernb angunan I angka P anj
ang
Budi Prasetyo
3.
Terwujudnya Kabupaten Lamandau sebagai pusat pertumbuhan ekonomi regional, yang ditandai: a. Tersedianya fasilitas sarana & perkotaan yang Prasarana dapat mendukung pengembangan perekonomian
oleh sektor industri manufaktur yang handal meningkatkan nilai tambah komoditas pertanian.
t. Meningkatnya produktivitas dan pendapatan masyarakat Kabupaten Lamandau secara
melalui pengembangan
daerah.
b. Terbentuknya sarana dan
g.
Pengangguran.
dengan wilayah disekitamya. secara efektif dan efisien serta
dapat menjangkau
antarkelompok masyarakat di seluruh masyarakat Kabupaten
seluruh wilayah dan lapisan masyarakat di Kabupaten Lamandau dan
d.
Lamandau. 5.
Tersedianya fasilitas lembaga ekonomi yang memadai sebagai penunjang kegiatan ekonomi
masyarakat Lamandau
dan
tata pemerintahan yang baik dan bersih (good Terwujudnya
goaetnmant and clean goannnnce), yang ditandai: a. Meningkatnya profesionalisme
aparatur pemerintahan daerah
sekitarnya.
4. Terwujudnya
di
masyarakat
Lamandau yang adil dan sejahtera; yang ditandai:
a. Meningkatnya kesadaran hukum dalam kehidupan b.
bermasyarakat dan bernegara. Meningkatnya kesadaran dan partisipasi politik masyarakat dalam mewujudkan kestabilan
politik dan c.
keamanan di
Kabupaten Lamandau. Meningkatnya pembangunan
hukum yang mampu menjamin
kepastian hukum
dengan
memperhatikan rasa keadilan masyarakat.
d. Meningkatnya
kemampuan
dan kemandirian masyarakat dalhm memenuhi berbagai
e.
angka
h. Meningkahrya pemerataan pembangunan untuk mengurangi kesenjangan antarwilayah dan
c. Terpenuhi pasokan energi
sekitarnya.
kecil menengah dan koperasi. Tersedianya lapangan kerja dan
berkurangnya
prasarana transportasi dan komunikasi yang terintegrasi antara Kabupaten Lamandau
riil
usaha
b.
Lamandau
yang
bertanggungjawab pada tugas dan fungsinya. Meningkatnya kualitas layanan birokrasi yang mudat! murah dan berkualitas.
c. Memperkuat peran
serta
masyarakat, lembaga swadaya masyarakat,
pemuka
masyarakat dan partai politik
dalam proses perumusan, pembuatan dan pengambilan keputusan atas kebijakan atau peraturan daerah.
d. Menciptakan
kerangka
kehidupan demokratis dalam berbagai bidang kehidupan sehingga
perkembangan
masyarakat tetap
bisa
kebutuhan hidupnya.
dipertahankan dalam kerangka
Terwujudnya struktur ekonomi daerah yang kuat berbasis pada sektor pertanian yang didukung
peningkatan taraf kesejahteraan
468 Program Pascasarjana Universitas Brawijaya
masyarakat
tanpa
lumal Wacan4 Vol. 9 No.
meninggalkan potensi
e.
dan
kemampuan dasamya. Menciptakan dan memperkuat pembangunan hukum yang mampu mengayomi, menjamin
kepastian dengan
tetap
memperhatikan rasa keadilan masyarakat.
6.
Terwujudnya Kabupaten Lamandau yang asri dan lestari, yang ditandai: kesadaran a. Meningkatnya
masyarakat dalam
b.
:c
menjaga
pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup. Terwujudnya fungsi tata guna lahan yang dapat mendukung pengembangan wilayah dan pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup. Terpeliharanya keanekaragaman sumber daya alam untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Lamandau yang berkelanjutan
pembangunan jangka
di
2.
panjang
M
membutuhkan tahapan dan skala prioritas yang akan menjadi agenda dalam rencana pembangunan jangka menengah (RPIM). Tahapan dan skala prioritas yanS ditetapkan mencerminkan tingkat urgensi masalah yang hendak ditangani, namun bukan berarti mengabaikan permasalahan yang lain. Oleh karena itu tekanan skala prioritas dalam setiap tahapan dapat
berbeda, tetapi semua itu tetap dari periode ke periode berikutnya dalam rangka berkesinambungan
mewujudkan sasaran
okok
pembangunan jangka panjang. Sesuai dengan Undang'Undang
No.
a
atas,
12 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPIP)
Ia di
u
sq
d rnl
Pu
sil 'q tr{
q
te{
4
rc
i'{
ik{
4
masyarakat Mewujudkan Lamandau yang berkualitas melalui
presiden. Mengingat masa Jabatan Bupati Lamandau sekarang berakhir
IGbr
pendidikary kesehatar;
pada pertengahan Tahun 200& maka pentahapan RPIP Daerah Kabupaten Lamandau ke dalam RPJM Daerah
pengembangan
ilmu
dan pengetahuan
dan teknologi.
Mewujudkan Kabupaten Lamandau sebagai pusat pertumbuhan ekonomi regional.
4. Mewujudkan
masyarakat
Lamandau yang adil dan sejahtera
6.
sebagaimana dimaksud
maq daql
1. Mewujudkan masyarakat yang
5.
d
Tahapan dan Skala Prioritas Untuk mencapai sasaran pokok
bermoral, berbudaya, dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa
Arah Pembangunan
3.
Hal:454- 473
2005 - 2025 dijelaskan bahwa kurun waktu RPJP Daerah harus sesuai dengan kurun waktu RPJP Nasional. Periodisasi RP|M Daerah tidak harus sesuai dengan RPJM Nasional karena sesuai UndangUndang harus menyesuaikan dengan pemilihan kepala daerah yang waktunya tidak selalu sama pemilihan
(sus t ain abl e dm el op m m t).
2.
3 Degember 200O
tata pemerintahan yang ba.ik dan bersih (good
adalah sebagai berikut:
*.{
P,c
Pud fasil
Ped berla dan
dan
r
lapa
ment
1.
Rencana Pembangunan langka Menengah (RPIM) kel(2005 - 2008) Secara substantif, prioritas
asri
menil dalan alamr
Mewujudkan
program pembangunan yang dilakukan
goaemance and clean goaermmt)
pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah ke 1 sama dengan prioritas
Mewujudkan Kabupaten Lamandau yang asri dan lestari
program yang termuat dalam Rencana
dilalce
Strategis Pemerintah
sumh
Kabupaten Lamandau. Karena Rencana Strategis Kabupaten Lamandau saat ini, telah
denga
maqn
474tu Program Pascasariana Universitas Brawiiaya 469
Rmcanaa P embangunan I angka
P anj ang
Budi Prasetyo
pendidikan dan kesehatan yang berkualitas. Peningkatan layanan
disusun dan dilaksanakan sejak tahun 2004 dan berakhir pada Tahun 2008.
2-
Rencana Pembangunan |angka Menengah (RPIM) ke-2 (2009 -2013)
Perencanaan
pendidikan yang mendukung tuntasnya program pendidikan dasar dan
lanjutan. Peningkatan layanan kesehatan guna mendukung peningkatan derajat kesehatan
Pembangunan
Jangka Menengah (RPJM) Tahap ke 2
diarahkan untuk menata kembali dan membangun Kabupaten I.amandau di segala bidang yang ditujukan untuk menciptakan Lamandau yang maju, mandiri, dan sejahtera berbasis budaya. Kabupaten Lamandau menjadi pusat pertumbuhan ekonomi regional
dengan menekankan kepada percepatan
pembangunan dan peningkatan kualitas
ikon ibukota modern Kabupaten Lamandau, mulai dari sarana
transportasi jalan, gedung perkantorary pusat perdaganga& lembaga ekonomi, pusat layanan masyarakat, hingga fasilitas umum/publik.
B
I I h
I n h
Meningkatnya
kesejahteraan
n
Kabupaten Lamandau
dan
berkurangnya kesenjangan kemajuan dan kesejahteraan sosial antarwilayah dan antarmasyarakat. Juga tersedianya
lapangan kerja sehingga
dapat
komunikasi. Ketersediaan dan pasok energi yang
efektif dan efisien sudah
dapat
dijangkau oleh sebagian besar lapisan masyarakat.
Kondisi itu sejalan dengan meningkatnya kemampuan dan kemandirian masyarakat dalam kebutuhan
masyarakat terus meningkat ditunjukkan dengan rnakin meningkatnya produktivitas dan pendapatan per kapita masyarakat Kabupaten Lamandau secara nyata terutama melalui pengembangan usaha kecil menengah dan mikro. Kesadaran hukum dalam kehidupan berbangsa dan bernegara juga meningkat.
meningkatnya kesadaran masyarakat
Pengelolaan sumber daya alam
dalam menjaga pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup.
dan pelestarian fungsi lingkungan hidup makin berkembang dengan
Bersamaan dengan itu
It
&
masyarakat terhadap
5
transportasi dan
hidupnya. Selanjutnya kesejahteraan
dilaksanakan juga peningkatan kualitas sumber daya manusia yang ditandai dengan terciptanya pemerataan akses
F
makin kelihatan wujudnya dengan tersedianya sarana dan prasarana
dengan meningkatnya pemerataan pembangunan di seluruh kawasan
Masyarakat Lamandau yang
ID
Kabupaten Lamandau sebagai pusat pertumbuhan ekonomi regional
memenuhi berbagai
asri dan lestari ditandai dengan
b
sumber daya manusia.
masyarakat Lamandau yang ditandai
mengurangi jumlah pengangguran.
E t
Rencana Pembangunan fangka - 2018) RPJM ke-3 dutujukan untuk lebih memantapkan penataan kembali Kabupaten Lamandau di segala bidang Menengah (RPIM) ke-3 (2014
sarana dan prasarana perkotaan yang
Lamandau dengan wilayah sekitarnya. Termasuk di dalamnya melengkapi infrastruktur kota Nangabulik sebagai
i
3.
yang ditandai dengan tersedianya
memadai, tersedianya sarana transportasi dan komunikasi yang terintegrasi antara Kabupaten
I
masyarakat.
layanan
terwujudnya fungsi tata guna lahan.
Kesadaran masyarakat
makin
meningkat sehingga memungkinkan keanekaragaman sumber daya alam
terpelihara dengan baik
470 Program Pascasarjana Universitas Brawijaya
guna
|urnal Wacan& Vol.
9 No. 3 Desetnber 2006,
mendukung pembangunan di Kabupaten Lamandau yang berkelanjutan. Perkembangan ini terjadi
juga berkat adanya
kesadaran
masyarakat dalam menjaga pelestarian sumber daya alam dan lingkungan
Hall454 - 473
Seiring dengan
kemajuan
ibukota Kabupaten Lamandau sebagai pusat pertumbuhan ekonomi regional, pusat-pusat pertumbuhan di ibukota kecamatan jrg" turut berkembang sebagai kawasan penyangga dengan
hidup.
sarana ekonomi,
Kualitas sumber daya manusia terus membaik dengan naiknya tingkat pendidikan masyarakat yang didukung dengan sistem pendidikan yang lebih bermutu, bermakna, dan kontekstual dengan karakteristik daerah, derajat
komunikasi, energi, pendidikan dan
transportasi,
kesehatan yang memadai.
Pelaksanaan
pembangunan
I
meningkat karena didukung layanan kesehatan yang makin terjangkau dan merat4 serta
berkelanjutan semakin mantap yant diwujudkan dengan kuatnya struktur ekonomi daerah yang berbasis pada sektor pertanian yang didukung oleh sektor industri manufaktur handal yang meningkatkan nilai tambah komoditas
T
pertumbuhan penduduk yang seimbang
pertanian.
I
dan terkendali. Telah
Sumber daya alam dan lingkungan hidup makin lestari
kesehatan
juga
berkembang
kesadaran menjalankan budaya hidup berani
b&sih dan sehat serta rnfiinggaik"r, tradisi dan
kebiasaan lama yang merugikan kesehatan. Sejalan itu ketaatan masyarakat
dalam menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing mulai muncul dan
ini berdampak positif kepada toleransi dalam kehidupan beragama antarumat
berkembang. Ketaatan
beragam4 serta terpeliharanya nilainilai kearifan lokal.
Profesionalisme
aparatur
pemerintahan daerah di Kabupaten Lamandau meningkat ditandai dengan meningkatnya layanan birokrasi yang
sehingga sangat
mendukung pembangunan di Kabupaten Lamandau yang berwawasan lingkungan. Kesejahteraan masyarakat terus membaik tercermin dari meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Perkembangan ini juga didorong oleh menguatnya pertumbuhan ekonomi yang bermutu serta meningkatnya penguasaan ilmu pengetahuan dan
I
q
{
1
q F
E
lrl
Pc
ku
daya manusia bertambah baik ditandai berkembangnya budaya produktif dan mandiri, berdaya saing tinggi, memiliki
karakter kuat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran dan kebijakan lama
4.
manusia.
t
d€
zaman.
Kabupaten Lamandau di secara menyeluruh . dan terpadu dengan menekankan kepada percepatan, pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas sumber daYa
I
I
da
namun terbuka dengan
Rencana Pembangunan fangka kF4 (2018-2023) RPIM ke-4 ditujukan untuk lebih memantapkan pembangunan
I
sumber
teknologi modern. Kualitas
murah dan berkualitas. Menengah (RPIM)
t
kemajuan
F d
kct
P€I PC!
g€il
Selanjutnya
pembangunan
hukum dan politik terus
membaik ditandai dengan meningkatnya kesadaran hukum dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara, berperannya hukum yang mampu
tur
k€r Ur!
bd
luh
aga tum
menjamin kepastian dan rasa keadilary meningkatnya partisipasi politik dalam
satit
mewujudkan stabilitas politik
antr
dan
keamanan di Kabupaten Lamandau.
47;2)
Program Pascasariana Universita s Bnwiiaya 471
Rencanaa P embangunan I angka P anjang
Budi Prasetyo
Bersamaan dengan perkembangan di atas, peran serta masyarakat, lembaga swadaya
kuat ditandai dengan daya
masyarakat, pemuka masyarakat, dan
ekonomi berbasis pertanian semakin
partai politik dalam
proses
pembangunan juga meningkat.
2.
Rencana Pembangunan Jangka - 2028) RPJM ke-5 ditujukan untuk mewujudkan Lamandau yang maju, Menengah (RPIM) ke-S (2024
mandiri, dan sejahtera berbasis budaya
melalui percepatary pemerataan pembangunan di segala bidang
penyangga sehingga Kabupaten Lamandau menjadi pusat
senantiasa dilaksanakan
5
I n
fI I
}
ir I
n F n I
b
pertumbuhan ekonomi regional. Kesejahteraan masyarakat yang terus meningkat ditunjukkan oleh
makin tinggi dan meratanya tingkat pendapatan masyarakat, mantapnya kualitas sumber daya manusia ditandai dengan meningkat dan meratanya akses dan kualitas pendidikan, peningkatan
penguasaan
ilmu
pengetahuan dan
teknologi, meningkatnya derajat kesehatan dan status
gizi
masyarakat, peningkatan peran wanita dan perlindungan terhadap anak, kesetaraan gender, dan terkendalinya pertumbuhan jumlah penduduk. Sejalan dengan
kemajuan tersebut
diharapkan
masyarakat Lamandau memiliki berkepribadian kuat, mandiri, berbudi luhur, serta taat menjalankan ajaran agamaikdpercayaan masing-masing tumbuh kesetiakawanan, dan kesadaran saling menenggang dan menghormati antarkelompok masyarakat. 472
Iil
sektor jasa. Guna
memantapkan berkelanjutary keanekaragaman hayati dan potensi
pembangunan
yang
sumber daya alam terus terpelihara dan
dimanfaatkan secara bijaksana untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Lamandau dan sebagai modal
membudaya serta pembangunan
sekitdmya sebagai
I I I f
terpadu dengan sektor industri, eksplorasi sumber daya alam, dan
peningkatan kualitas sumber daya
antar ibukota Kabupaten Lamandau dengan kota-kota pertumbuhan di
t
perekonomian yang kompetitif. Struktur
manusia.
Sinkronisasi
t
bertambah saing
pembangunan di masa yang akan datang. Partisipasi masyarakat dalam proses-proses pembangunan telah
pengelolaan sumber daya alam secara dan terkendali, serta memacu
bijaksana
t
Struktur ekonomi
demokratis berkembang
kehidupan
di
berbagai
bidang kehidupan.
Keterkaitan antara dokumen perencanaan pembangunan RPJPD Kabupaten Lamandau dengan RPJMD ke 5 khususnya di tahun 2026 hingga tahun 2028 akan terakomodasi di dalam
Perencanaan RPJPD
Kabupaten Lamandau di masa berikubrya yang memiliki proyeksi waktu pelaksanaan tahun 2026-2M5.
Penutup Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lamandau tahun 2005 2025 ini merupakan
dokumen penting dan strategis sebab berisi visi, misi, dan arah pembangunan, serta tahapan dan skala prioritas yang menjadi pedoman bagi pemerintah dan
masyarakat Lamandau
dalam menyelenggarakan pembangunan nasional 20 tahun ke depan.
RPJPD ini juga menjadi dasar dalam penyusunan Pemerintah Daerah dalam
menyusun Rencana jangka Menengah
Pembangunan
(RPJM) lima tahunan dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP). RPJP adalah sebuah
dokumen perencanaan membutuhkan tindak
Ptogran Pascasariana Universitas Brawijaya
yang
lanjut
jurnal Wacana, Vol.
9 No. 3 Desember 2006,
pelaksanaan dan evaluasi agar terealisasi. Oleh karena itu agar visi menjadikan Kabupaten Lamandau yang
maju, mandiri, dan sejahtera berbasis
budaya dapat terwujud menjadi kenyataan maka RPIPD perlu dilaksanakan dengan komitmen tinggi, konsistery dan terpadu. Komitmen dari
}Ial 454 - 47j
Trumary David, \951, The Gooermmtal Process, kopt New York. Wibaw4 S., 7994, Eaaluasi Kebijakan Publik, PT Raja Grafindo, Jakarta.
Winarno, Budi, 2005, Teori dan Proses Kebijakan Publik, MedPress, Yogyakarta.
kepala daerah yang kuat
dan demokratis, serta konsistensi terhadap kebijakan yang sudah disepakati bersama. Di samping itu juga perlu didukung partisipasi aktif masyarakat dan dunia usaha. Dengan demikian
{
{
i
I
i { I
adanya RPIPD ini penyelenggaraan
maka pembangunan
Kabupaten Lamandau akan lebih
terarah, efektif, dan
dapat
dipertanggung jawabkan
secara
snbstansial dan legal formal.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Wahab, Solichiery 7997, Analisis Kebijalaanaan Negara dari
Formulasi lce
{
I
hnplementasi
1
Kebijnlaanaan Negara, Edisi Kedua Bumi Aksar4 ]akarta. Blaxter, L, et.al., 1998, Hout to Research,
't
Open University
Press,
Bryant, Carolie & White, L.G, 1982, Managing Danelopment in The Third World, Westview Press, I Boulder, Colorado. Islamy, Irfan, M., 7997, Prinsip-Pinsip
Soepraptq Riyadi, 2000, Kebijakan Publik, Malaig.
I
,1
Ind
sd sd
Buckingham, Philadelphia.
Perumusan Kebijakan Bumi Aksar4 fakarta.
Ic
Negara,
dit
s{
dd
Int{
seki (ped
dic Eaaluasi
UM
Press,
tercd
yand
kotri Bditi sekti
limd Program Pascasariana Universitas Brawiiaya 473
474
I