These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued In Indonesian Language
Ekshibit A PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
30 Sep/Sep 2011
Exhibit A PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Des/Dec 2010
1 Jan/Jan 2010 Dan/and 31 Des/Dec 2009
A S E T Kas dan setara kas Pihak – pihak berelasi 2d,e,i Pihak ketiga 3,24,35 Deposito pada lembaga kliring dan penjaminan 4a Piutang pada lembaga kliring dan penjaminan 2g,l,4b Piutang nasabah Pihak – pihak berelasi 2d,e,l,5, Pihak ketiga 24 Rekening nasabah - Pihak ketiga 2e,6 Aset keuangan, pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Pihak – pihak berelasi 2c,d,e,h, Pihak ketiga m,7,24,35 Beli efek dengan janji jual kembali – Pihak ketiga 2e,h,o,8 Biaya dibayar di muka 9 Klaim pajak 10 Pendapatan yang masih 11 harus diterima Piutang lain-lain Pihak – pihak berelasi 2d,e,24 Pihak ketiga Penyertaan saham – Pihak ketiga 2n,12 Aset tetap – setelah dikurangi akumulasi penyusutan 30 Sep 2011 : Rp 10.377.012.790 31 Des 2010 : Rp 9.391.569.986 1 Jan 2010 : Rp 6.946.413.756 2p,13 Aset pajak tangguhan 2s,19c Aset lain-lain 2i,14,35 JUMLAH ASET
ASSETS
34.909.165.772 137.289.211.960
68.800.037.540 49.741.608.776
50.693.904.261 191.606.605.405
59.390.678.116
54.218.554.158
44.000.195.611
173.213.491.500
97.735.863.000
71.909.213.000
7.242.026.898 268.535.617.999
104.024.140.001 304.615.690.413
1.740.000 126.743.563.251
81.243.952.705
91.265.156.810
80.827.914.962
488.349.607.914 20.879.667.857
445.700.786.331 19.804.520.132
266.876.619.908 43.256.339.380
Cash and cash equivalents Related parties Third parties Deposit to clearing and guarantee institution Receivable from clearing and guarantee institution Receivable from customers Related parties Third parties Customer accounts - Third parties Financial assets, at fair value through profit or loss Related parties Third parties
186.386.250.416 3.610.633.661 -
147.741.538.383 1.380.466.307 5.027.489.200
135.939.377.079 2.175.245.033 5.027.489.200
Reverse repo - Third parties Prepaid expenses Claims for tax refund
17.384.616.771
10.583.433.328
5.107.920.551
549.446.928
25.864.007 71.459.419
25.926.111 68.477.843
495.000.000
495.000.000
495.000.000
6.865.001.269 3.118.957.724 1.724.885.069
4.142.763.537 4.734.115.483 1.217.021.035
4.163.098.884 743.498.482 1.187.728.678
Unearned income Other receivables Related parties Third parties Investment in shares - Third parties Equipments - net of accumulated depreciation 30 Sep 2011 : Rp 10.377.012.790 31 Dec 2010 : Rp 9,391,569,986 1 Jan 2010 : Rp 6,946,413,756 Deferred tax assets Other assets
1.491.188.212.559
1.411.325.507.860
1.030.849.857.639
TOTAL ASSETS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Interim Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued In Indonesian Language
Ekshibit A/2 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
30 Sep/Sep 2011
Exhibit A/2 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Des/Dec 2010
1 Jan/Jan 2010 Dan/and 31 Des/Dec 2009
LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ EQUITY
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS Hutang obligasi Hutang pada lembaga kliring dan penjaminan Hutang nasabah Pihak – pihak berelasi Pihak ketiga Rekening nasabah – Pihak ketiga Biaya masih harus dibayar Hutang pajak Penyisihan imbalan kerja Hutang lain-lain
2e,q,15
199.569.846.373
199.151.887.980
198.629.651.400
2l,4b 2e,d,l, 16, 24
133.436.621.500
182.879.485.000
44.039.965.000
17.828.689.365 377.561.183.372
1.612.471.997 333.029.329.437
53.669.206 254.974.216.578
32.130.588.715 8.080.942.835 14.342.693.935
37.453.518.372 5.254.813.317 12.291.704.786
83.267.686.949 7.839.979.555 2.369.426.295
3.337.553.885 -
3.152.633.692 -
2.666.901.332 167.582.581
LIABILITIES Bonds payable Payable to clearing and guarantee institution Payable to customers Related parties Third parties Customer accounts – Third parties Accrued expenses Taxes payable Provision for employee benefits Other payables
786.288.119.980
774.825.844.581
594.009.078.896
Total Liabilities
2e,17 18 2s,19a,b 2t,x,20
Jumlah Liabilitas EKUITAS Modal saham – nilai nominal Rp 125 per saham Modal dasar 1.280.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh – 720.000.000 saham Tambahan modal disetor - Bersih Saldo laba Ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya
SHAREHOLDERS’ EQUITY
21 2v,22
23
Jumlah KEPENTINGAN NON PENGENDALI Jumlah Ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
31 Des/Dec 2009
1c
Share capital – par value of Rp 125 per share Authorized 1,280,000,000 shares Issued and fully paid-up 90.000.000.000 720,000,000 shares Additional on paid-in capital 4.585.630.888 - Net Retained earnings
90.000.000.000
90.000.000.000
4.585.630.888
4.585.630.888
5.529.684.302
5.329.684.302
5.129.684.302
Appropriated
601.148.554.934
533.589.686.251
335.324.783.943
Un-appropriated
701.263.870.124
633.505.001.441
435.040.099.133
Total
3.636.222.455
2.994.661.838
1.800.679.610
NON-CONTROLLING INTEREST
704.900.092.579
636.499.663.279
436.840.778.743
Total Shareholders’ Equity
1.491.188.212.559
1.411.325.507.860
1.030.849.857.639
TOTAL LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Interim Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit B
Exhibit B
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF INTERIM KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2011 (Sembilan bulan/ Nine months) PENDAPATAN USAHA Pembiayaan transaksi nasabah Keuntungan atas perdagangan efek yang telah direalisasi Keuntungan atas perdagangan efek yang belum direalisasi Komisi dari transaksi perantara perdagangan efek Jasa manajer investasi Jasa penjamin emisi dan penjualan efek Pendapatan usaha lainnya
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
53.637.484.267
Catatan/ Notes 2r 25
10.552.702.103
26
2010 (Sembilan bulan/ Nine months) 50.328.854.916 59.636.923.818
24.535.499.088
91.043.675.560
REVENUES Customer financing transactions Gain on trading of marketable Securities – realized Gain on trading of marketable Securities - Unrealized
37.417.953.671 84.903.282.052
2d,24,27 2d,24,28
31.356.387.047 38.187.973.451
704.631.533 22.128.085.961
29 30
137.076.542 12.371.895.754
Brokerage commissions Investment management fees Underwriting and selling fees Other revenues
283.062.787.088
Total Revenues
20.708.778.428 19.728.704.036 3.203.048.915 1.871.765.084 390.759.763 9.584.945.344
OPERATING EXPENSES Salaries and allowances Marketing Rental and building maintenance Depreciation of equipments Amortization of bond issuance cost General and administrative
Jumlah Pendapatan Usaha
233.879.638.675
BEBAN USAHA Gaji dan tunjangan Pemasaran Sewa dan perawatan gedung Penyusutan aset tetap Amortisasi emisi obligasi Umum dan administrasi
24.129.801.998 33.953.443.586 4.127.210.369 1.867.087.680 417.958.393 12.178.499.703
Jumlah Beban Usaha
76.674.001.729
55.488.001.570
Total Operating Expenses
157.205.636.946
227.574.785.518
PROFIT FROM OPERATION
2r
LABA DARI USAHA PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan bunga Laba atas penjualan aset tetap Rugi selisih kurs - Bersih Penyisihan realisasi – beli efek dengan janji jual kembali Pendapatan dividen Beban bunga Beban Lain-Lain - Bersih
(
12.291.288.742 263.360.345 18.805.621)
(
6.350.419.431 45.478 28.033.430.021)
(
9.147.121.646)
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
2p,13 2q 2t,31
2r 32 2p,13 2i
(
13.245.995.107 2.589.375 73.826.643)
(
13.377.657 400.107 28.868.826.366)
OTHER INCOME (EXPENSES) Interest income Gain on sale of equipments Loss on foreign exchange – Net Provision for realization – reverse repo Dividend Income Interest expenses
(
15.680.290.763)
Other Expenses – Net
2e,k,o,8 33
148.058.515.300
211.894.494.755
PROFIT BEFORE INCOME TAX
PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan
( (
20.692.928.242) 1.615.157.758)
2s 19b 19c
(
9.904.897.286) 1.185.777.494
INCOME TAX Current Deferred
Jumlah Pajak Penghasilan
(
22.308.086.000)
19d
(
8.719.119.792)
Total Income Tax
LABA BERSIH PERIODE BERJALAN
125.750.429.300
203.175.374.963
Pendapatan komprehensif lain
-
-
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN
125.750.429.300
2b 203.175.374.963
NET INCOME FOR THE PERIOD Other comprehensive income TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE PERIOD
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit B/2 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF INTERIM KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2011 (Sembilan bulan/ Nine months) Jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non pengendali
125.358.868.683 391.560.617
Jumlah
125.750.429.300
LABA BERSIH PER SAHAM
174, 11
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
Exhibit B/2 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
34
34
2010 (Sembilan bulan/ Nine months)
202.049.613.661 1.125.761.302
Total comprehensive income attributable to: Equity holders of the parent company Non-controlling interests
203.175.374.963
Total
280,62
NET EARNINGS PER SHARE
See accompanying Notes to Interim Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit C
Exhibit C
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS INTERIM KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS’ EQUITY FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Tambahan modal Modal
disetor/
telah
belum
Kepentingan
saham/
Additional
ditentukan
ditentukan
Non Pengendali/
Total
Catatan/
Share
paid-in
penggunaannya/
penggunaannya/
Jumlah/
Non Controlling
shareholders’
Notes
capital
capital
Appropriated
Unappropriated
Total
Interest
equity
Saldo 31 Desember 2009 Realisasi Penyisihan REPO
90.000.000.000
Dividen tunai tahun 2009 ditentukan penggunaannya
4.585.630.888
5.129.684.302
335.324.783.943
435.040.099.133
ekuitas/
1.800.679.610
436.840.778.743
Balance as of 31 December 2009
2c,39
- PSAK 55 Laba ditahan yang telah
Saldo laba/Retained earnings
Provision for realization -
-
-
(
5.063.093.877) (
5.063.093.877)
-
-
-
(
36.000.000.000) (
36.000.000.000)
-
-
-
-
-
(
5.063.093.877)
REVERSE REPO - SFAS 55
(
36.000.000.000)
Cash dividends in 2009
23 200.000.000 (
200.000.000)
-
-
-
Retained earnings - approprited
Laba bersih periode berjalan (sembilan bulan)
Net profit for period -
202.049.613.661
202.049.613.661
1.125.761.302
203.175.374.963
(nine months)
Saldo 30 September 2010
90.000.000.000
4.585.630.888
5.329.684.302
496.111.303.727
596.026.618.917
2.926.440.912
598.953.059.829 Balance as of 30 September 2010
Saldo 31 Desember 2010
90.000.000.000
4.585.630.888
5.329.684.302
533.589.686.251
633.505.001.441
2.994.661.838
636.499.663.279
Tambahan modal disetor – PAM
-
-
-
Dividen tunai tahun 2010
-
-
-
(
-
57.600.000.000) (
250.000.000
57.600.000.000)
-
Balance as of 31 December 2010
250.000.000 (
Paid up capital – PAM
57.600.000.000)
Cash dividends in 2009
Laba ditahan yang telah ditentukan penggunaannya
200.000.000 (
200.000.000)
-
-
-
Retained earnings - approprited
Laba bersih periode berjalan (sembilan bulan)
Net profit for period -
Saldo 30 September 2011
90.000.000.000
4.585.630.888
5.529.684.302
(Catatan 21)/
(Catatan 22)/
(Catatan 23)/
(Note 21)
(Note 22)
(Note 23)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasi pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
125.358.868.683
125.358.868.683
391.560.617
601.148.554.934
701.263.870.124
3.636.222.455
125.750.429.300
(nine months)
704.900.092.579 Balance as of 30 September 2011
See accompanying Notes to Interim Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit D PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS INTERIM KONSOLIDASIAN PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari Jasa Penerimaan dari Piutang nasabah - Pihak – pihak Berelasi Penerimaan dari Piutang nasabah - pihak ketiga Penjualan aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi - pihak ketiga Penjualan aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi - Pihak – pihak Berelasi Penerimaan perdagangan aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Penerimaan Bunga Penempatan pada deposito lembaga kliring dan penjaminan Pembayaran pajak penghasilan Penerimaan Bunga Pembayaran kepada tenaga ahli , karyawan Dan beban operasional lainnya Pembelian aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi - pihak ketiga Pembelian aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi - Pihak – pihak Berelasi Pembelian efek beli dengan janji jual kembali Pembayaran kepada lembaga kliring dan penjaminan Pembayaran hutang Lain - lain
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30 Sep/Sep 2011 (Sembilan bulan/ Nine months)
30 Sep/Sep 2010 (Sembilan bulan/ Nine months)
123.025.867.256
69.681.437.040
112.998.330.471
15.978.665.600
85.310.200.797
150.342.552.730
75.490.579.679
27.581.802.339
28.409.098.901
22.427.515.837
35.088.201.191 65.928.773.009
150.680.599.378 63.574.850.022
at at
( ( (
5.172.123.958) ( 13.614.449.893) ( 28.033.430.021) (
60.162.771.151) 2.675.719.947) 28.868.826.366)
(
58.752.054.424) (
45.045.169.735)
(
31.686.906.626) (
1.334.884.278)
at
at at ( 115.936.741.262) ( 150.138.938.146) (
32.294.292.602) (
51.802.196.339)
( 124.920.492.000 ) ( - (
19.579.140.500 ) 167.582.584 )
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan dari penjualan aset tetap Pembelian aset tetap penambahan aset lain-lain
Exhibit D
115.840.560.518
140.492.193.900
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Receipt from services Receipt from account receivables customer – related parties Receipt from account receivables customer customer – third parties Sale of financial assets fair value through statements of income – third parties Sale of financial assets fair value through statements of income – related parties Proceeds from trading of financial assets fair value through statements of income Interest receipt Increase in time deposits clearing and guarantee institution Payment of income tax Interest receipt Payment to professionals , employees And other operational expenses Purchase of financial assets fair value through statements of income – third parties Purchase of financial assets fair value through statements of income – related parties Purchase of reverse repo Payment to clearing and guarantee institution Payment of others payable Net cash flows used in operating activities
( (
481.500.000 4.807.465.068) ( 507.864.034) (
10.280.000 2.028.135.857) 22.726.272)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceed from sale of equipments Acquisition of equipments Additions of other assets
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi (
4.833.829.102) (
2.040.582.129)
Net cash flows used in investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan setoran modal dari pihak Non pengendali Pembayaran Dividen kas
(
250.000.000 57.600.000.000) (
36.000.000.000)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Profit from paid in capital Non controlling interest Payment of cash dividends
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan
(
57.350.000.000) (
36.000.000.000)
Net cash flows used in Financing activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH DALAM KAS DAN SETARA KAS
53.656.731.416
102.451.611.771
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN
118.541.646.316
242.300.509.666
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
172.198.377.732
344.752.121.437
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit D/2 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS INTERIM KONSOLIDASIAN PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
30 Sep/Sep 2011 (Sembilan bulan/ Nine months)
Exhibit D/2 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30 Sep/Sep 2010 (Sembilan bulan/ Nine months)
INFORMASI TAMBAHAN
ADDITIONAL INFORMATION
Kas dan setara kas terdiri dari: Kas Bank Deposito
10.097.498 23.432.854.384 148.755.425.850
12.038.119 110.981.733.518 233.758.349.800
TOTAL KAS DAN SETARA KAS
172.198.377.732
344.752.121.437
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
Cash and cash equivalents consist of: Cash on hand Cash in banks Time deposits
TOTAL CASH AND CASH EQUIVALENTS
See accompanying Notes to Interim Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M a. Pendirian
Exhibit E PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. GENERAL a. Establishment
PT Panin Sekuritas Tbk (“Perusahaan”) dahulu bernama PT Panin Sekuritasindo, didirikan dengan akta Notaris yang dibuat di hadapan Benny Kristianto, SH, Notaris di Jakarta, No. 369 tanggal 27 Juli 1989 juncto No. 59 tanggal 4 September 1989. Akta pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C2.8438.HT.01.01.TH.89 tanggal 7 September 1989 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 90 tanggal 10 November 1989, Tambahan No. 2985. Nama Perusahaan berubah menjadi PT Panin Sekuritas berdasarkan akta Notaris yang dibuat di hadapan Benny Kristianto, SH, Notaris di Jakarta, No. 205 tanggal 27 Juni 1995. Akta pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C2.10318.HT.01.04.TH.95 tanggal 18 Agustus 1995 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 3 tanggal 9 Januari 1996, Tambahan No. 348.
PT Panin Sekuritas Tbk (the Company), formerly known as PT Panin Sekuritasindo, was established based on Notarial deed No. 369 dated 27 July 1989 juncto Notarial deed No. 59 dated 4 September 1989, of Benny Kristianto, SH, Notary in Jakarta. The deed of establishment had been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia by his Decree No.C2.8438.HT.01.01.TH.89 dated 7 September 1989 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 90 dated 10 November 1989, Supplement No. 2985. The Company’s name was then changed to PT Panin Sekuritas based on Notarial deed No. 205 dated 27 June 1995, made in the presence of Benny Kristianto, SH, Notary in Jakarta. The deed of establishment had been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia by his Decree No.C2.10318.HT.01.04.TH.95 dated on 18 August 1995 and had been published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 3 dated 9 January 1996, Supplement No. 348.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Notaris yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, No. 120 tanggal 30 Juni 2008 sehubungan dengan perubahan seluruh anggaran dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Bapepam-LK No. IX.J.1 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik. Akta Notaris tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU93930.AH.01.02. TH.2008 tanggal 5 Desember 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 52 tanggal 30 Juni 2009, Tambahan No. 17005.
The Company’s articles of association have been amended several times, the latest amendment was based on Notarial deed No. 120 dated 30 June 2008, of Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta, regarding the adjustment to the Company’s articles of association to conform with the Law No. 40 of 2007 regarding the Limited Liability Company and Bapepam-LK Regulation No.IX.J.1 regarding the Fundamental of Company’s Articles of Association that Conduct Public Offering of Equity Securities and Public Companies. The deed had been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia by his Decree No. AHU93930.AH.01.02 TH.2008 dated 5 December 2008 and has been published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 52 dated 30 June 2009, Supplement No.17005.
Sesuai dengan anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan meliputi jasa perantara perdagangan efek, penjamin emisi efek dan manajer investasi/penasehat investasi.
In accordance with the Company’s articles of association, the Company’s scope of activities comprise of securities brokerage, underwriting and investment management and advisory.
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/2 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) a. Pendirian (Lanjutan)
Exhibit E/2 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. GENERAL (Continued) a. Establishment (Continued)
Perusahaan telah memperoleh ijin usaha sebagai perantara perdagangan efek, penjamin emisi efek dan manajer investasi dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (“Bapepam”) masing-masing berdasarkan surat No. Kep-205/PM/1992 tanggal 14 April 1992, No. Kep-206/PM/1992 tanggal 14 April 1992 dan No. Kep-01/PM/MI/1997 tanggal 31 Januari 1997. Perusahaan juga telah memperoleh ijin pembiayaan penyelesaian transaksi efek oleh Perusahaan bagi nasabah dari Bapepam dan Bursa Efek Jakarta (“BEJ”) masingmasing berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-09/PM/97 tanggal 30 April 1997 dan Surat Direksi BEJ No. Peng-151/BEJ1.3/0897 tanggal 1 Agustus 1997. Ijin tersebut telah diperbaharui beberapa kali, terakhir berdasarkan Surat BEI No. S-03881/BEI.ANG/072008 tanggal 14 Juli 2008.
The Company has obtained its securities brokerage, underwriting and investment management license from the Chairman of Capital Market Supervisory Board (“Bapepam”) based on his Decrees No. Kep-205/PM/1992 and No. Kep-206/ PM/ 1992 both dated 14 April 1992 and No. Kep-01/PM/MI/ 1997, dated 31 January 1997. The Company has also obtained its license for financing of customer securities transaction settlement from Bapepam and the Jakarta Stock Exchange (“BEJ”) through the Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-09/PM/97 dated 30 April 1997 and Letter of the Director of BEJ No. Peng-151/BEJ-1.3/0897 dated 1 August 1997, respectively. The above license has been renewed several times, the most recent is based on Letter of BEI No. S-03881/BEI.ANG/07-2008 dated 14 July 2008.
Perusahaan berdomisili di Jakarta dan berkantor pusat di Gedung Bursa Efek Indonesia – Menara II, Lt. 17, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak tanggal 14 September 1989.
The Company is domiciled in Jakarta and its head office is located at Indonesian Stock Exchange Building, Tower II, 17th Floor, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia. The Company started its commercial operation on 14 September 1989.
b. Penawaran Umum Saham dan Obligasi
b. Public Offerring of Shares and Bonds
Pada tanggal 15 Mei 2000, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam berdasarkan suratnya No. S-106/PM/2000 untuk melakukan penawaran umum perdana saham dan waran kepada masyarakat sejumlah 80.000.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp 500 per saham dengan harga penawaran Rp 550 per saham dan sejumlah 24.000.000 Waran Seri I (“Waran”). Pelaksanaan Waran tersebut telah kadaluarsa pada tanggal 2 Juni 2003 dan tidak ada Waran yang dilaksanakan.
On 15 May 2000, the Company obtained an effective statement from the Chairman of Bapepam by its Decree No. S-106/ PM/2000 to conduct the initial public offering of shares and warrants consisting of 80,000,000 common shares with par value of Rp 500 per share at offering price of Rp 550 per share, and 24,000,000 Series I Warrants (“Warrant”). These warrants expired on 2 June 2003 and none Warrant were exercised.
Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada PT Bursa Efek Jakarta (“BEJ”) pada tanggal 31 Mei 2000 dengan cara perdagangan tanpa warkat (Scriptless Trading).
The Company has listed all of its shares at the PT Jakarta Stock Exchange on 31 May 2000 through scriptless trading.
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/3 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) b. Penawaran Umum Saham dan Obligasi (Lanjutan)
Exhibit E/3 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. GENERAL (Continued) b. Public Offerring of Shares and Bonds (Continued)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dinyatakan dalam akta No. 64 tanggal 28 Mei 2004 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dinyatakan dalam akta No. 65 tanggal 28 Mei 2004, keduanya dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui penetapan penggunaan laba bersih tahun 2003 untuk pembagian dividen saham, dengan perbandingan setiap kepemilikan 8 saham berhak memperoleh 1 dividen saham, sehingga dari 320.000.000 saham yang telah diterbitkan Perusahaan, jumlah dividen saham yang dibagikan adalah sebanyak 40.000.000 saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 325 per saham. Harga pelaksanaan tersebut di atas nilai nominal Rp 250 per saham, sehingga Perusahaan mencatat agio saham sebesar Rp 3.000.000.000 (Catatan 22).
Based on Annual General Meeting of Shareholders which was stipulated in deed No. 64 dated 28 May 2004 and Extraordinary General Meeting of Shareholders which was stipulated in deed No. 65 dated 28 May 2004, both of Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta, the shareholders agreed to distribute share dividends from 2003 net profit, with the ratio of 1 share dividend allocated to every 8 shares. Consequently, from 320,000,000 shares that have been issued by the Company, 40,000,000 share dividends were distributed at Rp 325 per share. This exercise price is higher than the nominal price of Rp 250 per share, which eventually gave rise to additional paid-in capital amounted to Rp 3,000,000,000 (Note 22).
Dengan disetujuinya pembagian dividen tersebut, modal ditempatkan dan disetor Perusahaan meningkat dari Rp 80.000.000.000 yang terdiri dari 320.000.000 saham menjadi Rp 90.000.000.000 yang terdiri dari 360.000.000 saham.
With the approval of the above dividend distribution, the Company’s issued and fully paid-up capital was increasing from Rp 80,000,000,000 consisting of 320,000,000 shares to Rp 90,000,000,000 consisting of 360,000,000 shares.
Pada tanggal 7 Juni 2007, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK berdasarkan suratnya No. S-2710/ BL/2007 untuk melakukan penawaran Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 dengan nilai nominal sebesar Rp 200.000.000.000. Obligasi tersebut berjangka waktu 5 (lima) tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2012 dan dikenakan bunga tetap sebesar 11,75% per tahun. Obligasi tersebut seluruhnya dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya (“BES”), (Sekarang: Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 18 Juni 2007.
On 7 June 2007, the Company obtained an effective statement from the Chairman of Bapepam-LK by its Decree No. S-2710/BL/2007 to conduct the offering of Panin Sekuritas Bonds III Year 2007 with face value of Rp 200,000,000,000, due for repayment in 5 (five) years, maturing on 15 June 2012 with fixed coupon rate of 11.75% per annum. These bonds were listed in the Surabaya Stock Exchange, (Now: Indonesia Stock Exchange) on 18 June 2007.
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/4 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) c. Anak Perusahaan 1. PT Panin Investment Management (“PIM”) PT Panin Investment Management (“PIM”) berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan akta Notaris yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH., Notaris di Jakarta, No. 3 tanggal 5 Juli 2002 yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-12795 HT.01.01.TH.2002 tanggal 12 Juli 2002. Sampai dengan tanggal laporan ini PIM belum melakukan kegiatan operasional sebagai perusahaan efek karena belum mendapat ijin usaha dari instansi yang berwenang. Persentase kepemilikan saham oleh Perusahaan adalah sebesar 49%. Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, total aset PIM masing-masing sebesar Rp 6.329.184.645 dan Rp 5.871.885.956 (tidak diaudit). 2. PT Panin Asset Management (“PAM”)
Exhibit E/4 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. GENERAL (Continued) c. Subsidiary 1. PT Panin Investment Management (“PIM”) PT Panin Investment Management (“PIM”), domiciled in Jakarta, was established based on Notarial deed No. 3 dated 5 July 2002, of Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta. The deed of establishments was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia based on its Decision Letter No. C-12795 HT.01.01.TH.2002 dated 12 July 2002. Up to the date of this report, PIM has not started its commercial operation as its business license has not been approved by authorized institutions. The Company has an ownership interest of 49% in the subsidiary. As of 30 September 2011 and 31 December 2010, total assets of PIM amounted to Rp 6,329,184,645 and Rp 5,871,885,956 respectively (unaudited).
2. PT Panin Asset Management (“PAM”)
PT Panin Asset Management (“PAM”) berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan akta Notaris yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH., Notaris di Jakarta, No. 32 tanggal 17 Maret 2011 dan telah disahkan oleh Mentri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan daftar perseroan No.AHU0033289.AH.01.09 tahun 2011 tertanggal 26 April 2011. Pada tanggal 18 Agustus 2011 PAM secara efektif melakukan kegiatan operasional karena telah mendapat ijin usaha dari Kementrian Keuangan Republik Indonesia Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan berdasarkan Surat Keputusan BAPEPAM & LK No. KEP06/BL/MI/2011 tertanggal 18 Agustus 2011. Persentase kepemilikan saham oleh Perusahaan adalah sebesar 99%. Pada tanggal 30 September 2011, total aset PAM sebesar Rp 48.649.658.626.
PT Panin Asset Management (“PAM”), domiciled in Jakarta, was established based on Notarial deed No. 32 dated 17 March 2011, of Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta and had been approved by the Minister of law and Human right of the Republic of Indonesia by his Decree AHU0033289.AH.01.09 tahun 2011 dated 26 April 2011. On 18 August 2011 PAM started its commercial operation as its business license has been approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia and Supervisory Board (Bapepam-LK) in its Decree No. KEP06/BL/MI/2011 dated 18 August 2011 . The Company has an ownership interest of 99% in the subsidiary. As of 30 September 2011, total assets of PAM amounted to Rp 48,649,658.626.
Setelah diperolehnya ijin Manajer Investasi dari Bapepam-Lk maka seluruh kegiatan Manajer Investasi akan dialihkan dari Perseroan kepada PAM.
After obtaining permission of investment managers from Supervisory Board (Bapepam-LK) then all the activities of investment managers will be transferred from the company to PAM
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/5 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Exhibit E/5 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
d. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit dan Karyawan
d. Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee and Employees
Berdasarkan akta Notaris No. 32 tanggal 23 September 2011 dan No. 92 tanggal 30 Juni 2009 yang keduanya dibuat oleh Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 ( 2009 ) adalah sebagai berikut:
Based on Notarial deed No.32 dated 23 September 2011 and No.92 dated 30 June 2009 which are both made by Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta, The composition of the Company’s Board of Commissioners and Directors as of 30 September 2011 and 31 December 2010 ( 2009 ) are as follows:
30 Sep/Sep 2011
31 Des/Dec 2010 (2009)
Dewan Komisaris Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
Mu’min Ali Gunawan Aries Liman Kun Mawira Poppy S. Dharsono Peter Setiono Made Rugeh Ramia
Mu’min Ali Gunawan Aries Liman Kun Mawira Poppy S. Dharsono Peter Setiono Made Rugeh Ramia
Dewan Direksi Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur
Handrata Sadeli Rosmini Lidarjono Menas Shahaan
Handrata Sadeli Winston S.A. Sual Rosmini Lidarjono Menas Shahaan
Susunan Komite Audit pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 (2009) adalah sebagai berikut:
Komite Audit Ketua Anggota Anggota
31 Des/Dec 2010 (2009)
Peter Setiono Juliantoro Mustofa
Peter Setiono Juliantoro Mustofa
Jumlah karyawan Perusahaan dan anak perusahaan pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 masing-masing sebanyak 228 dan 229 orang (tidak diaudit).
Board of Directors President Director Vice President Director Director Director
The composition of the Audit Committee as of 30 September 2011 and 31 December 2010 (2009) are as follows:
30 Sep/Sep 2011
Kompensasi Dewan Komisaris dan Direksi yang dibayar oleh Perusahaan dalam bentuk gaji dan tunjangan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp 3.940.055.566 dan Rp 3.399.702.365.
Board of Commissioners President Commissioner Vice President Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
Audit Committee Head Member Member
The Board of Commisioners’ and The Board of Directors’ compensation which are paid by the Company in the form of salaries and other allowances for nine months period ended 30 September 2011 and 2010 amounted to Rp 3,940,055,566 and Rp 3,399,702,365, respectively. The Company and subsidiaries employed a total of 228 and 229 employees as of 30 September 2011 and 31 December 2010, respectively (unaudited).
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/6 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Keuangan Interim Konsolidasian
Exhibit E/6 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Laporan
a.
Basis of Preparation of the Interim Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan interim konsolidasian disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia termasuk Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek yang ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 (Revisi 2000) tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”. Seperti diungkapkan dalam Catatan-catatan terkait di bawah ini, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif 1 Januari 2011.
These interim consolidated financial statements are prepared in conformity with Indonesia Financial Accounting Standards included Accounting Guidelines for Securities Companies established by the Indonesian Stock Exchange and Regulations of Capital Market and Supervisory Board (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 (Revision 2000) regarding the “Preparation of Financial Statements”. As disclosed further in the relevant succeeding Notes, several amended and published accounting standards were adopted effective January 1, 2011.
Laporan keuangan interim konsolidasian disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan” dan PSAK No. 3 (Revisi 2010), “Laporan Keuangan Interim” (keduanya diterapkan pada tanggal 1 Januari 2011).
The interim consolidated financial statements are prepared in accordance with the Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements” and PSAK No. 3 (Revised 2010), “Interim Financial Statements” (both adopted on January 1, 2011).
a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Keuangan Konsolidasian (Lanjutan)
Laporan
a.
Basis of Preparation of the Interim Consolidated Financial Statements (Continued)
Laporan keuangan interim konsolidasian disusun berdasarkan konsep biaya perolehan, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan interim konsolidasian disusun berdasarkan akuntansi berbasis akrual.
The interim consolidated financial statements have been prepared using the historical costs concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective policies. The interim consolidated financial statements are prepared under the accrual basis of accounting.
Laporan arus kas interim konsolidasian disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan interim konsolidasian ini adalah Rupiah (Rp).
The reporting currency used in the preparation of the interim consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp).
b. Prinsip-prinsip Konsolidasian Laporan keuangan interim konsolidasian meliputi akun-akun dari Perusahaan dan perusahaan yang dikendalikan oleh Perusahaan dimana Perusahaan memiliki penyertaan sebesar atau kurang dari 50% tetapi dapat dibuktikan adanya kemampuan untuk mengatur kebijakan operasional dan finansial perusahaan anak sebagaimana yang disajikan dalam Catatan 1.c.
b. Principles of Consolidation The interim consolidated financial statements include the accounts of the Company and also for subsidiaries that effectively controlled by the Company in which the Company has ownership of 50% or less, and the Company has the ability to manage the subsidiaries operational and financial policies as presented in Note 1.c.
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/7
Exhibit E/7 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
b. Prinsip-prinsip Konsolidasian Penyajian laporan keuangan interim konsolidasian dilakukan berdasarkan konsep satuan usaha. Seluruh akun dan transaksi signifikan yang saling berhubungan di antara perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha sebagai satu kesatuan. c. Perubahan Kebijakan Akuntansi
2.
SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
b. Principles of Consolidation The interim consolidated financial statements have been prepared on the basis of entity concept. All significant inter-company accounts, transactions and profit have been eliminated to reflect the financial position and result of operations as a whole.
c. Changes in Accounting Policies
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam periode ini adalah konsisten dengan periode sebelumnya kecuali sebagai berikut:
The accounting policies used in this period is consistent with prior periods except as follows:
Perusahaan dan anak perusahaan menerapkan PSAK No. 55 (Revisi 2006),“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” efektif sejak tanggal 1 Januari 2010 yang menggantikan PSAK No. 55 (Revisi 1999), “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai” dan PSAK No. 50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”.
The Company and subsidiaries apply PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” and PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosure” efective since 1 January 2010 to replace PSAK No. 55 (Revised 1999), “Financial Instrument: Derivative and Hedging activity” and PSAK No. 50,” Accounting for Investments in Certain Securities”.
Dalam menerapkan standar-standar baru di atas, Perusahaan telah mengidentifikasi penyesuaian transisi tersebut sesuai dengan Buletin Teknis No. 4 mengenai ketentuan transisi untuk penerapan awal PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Penerapan standar ini juga berdampak pada pengungkapan seperti dijelaskan dalam Catatan 2e, 2f, 2g, 2h, 38 dan 39 atas laporan keuangan interim konsolidasian.
In applying the new standards above , the Company has identified a transitional adjustment in accordance with Technical Bulletin No. 4 concerning transitional provisions for early implementation of PSAK No.50 (Revised 2006) and PSAK No.55 (Revised 2006) issued by the Indonesian Institute of Accountants. The adoption of these standards have also affected disclosures as described in Notes 2e, 2f, 2g, 2h, 38 and 39 of the interim consolidated financial statements.
d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
d. Transactions with Related Parties
Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi. Definisi pihak-pihak berelasi yang digunakan adalah sesuai dengan yang dinyatakan dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihakpihak Berelasi”.
The Company and subsidiaries have entered into transactions with certain related parties. Definitions of related parties used are in accordance with the Statement of Financial Accounting Standards No. 7, “Related Party Disclosures”.
Seluruh transaksi dengan pihak-pihak berelasi baik yang dilakukan dengan, atau tidak dengan, syarat dan kondisi normal, sebagaimana yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan interim konsolidasian.
All significant transactions with the related parties, whether or not made under similar terms and conditions as those conducted with third parties, are disclosed in notes to the interim consolidated financial statements.
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/8
Exhibit E/8 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) e. Aset dan Kewajiban Keuangan i.
Aset Keuangan
2.
SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
e. Financial Assets and Liabilities i.
Financial Assets
dan anak perusahaan Perusahaan mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori (1) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, (2) pinjaman yang diberikan dan piutang, (3) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, dan (4) aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.
The Company and subsidiary classifies their financial assets in the following categories of (1) financial assets at fair value through statements of income, (2) loans and receivables, (3) held-tomaturity financial assets, and (4) available-forsale financial assets. The classification depends on the purpose for which the financials assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.
(1) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
(1) Financial assets at fair value through profit or loss
Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai aset diperdagangkan kecuali telah ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
Financial assets which recognized at fair value through profit and loss are financial assets for trading. Assets are classified in this category when they are held principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term and there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit-taking. Derivatives are classified as trading assets, except as designated and effective as hedging instruments.
(2) Pinjaman yang diberikan dan piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. (3)Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dimana Manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, selain:
(2) Loans and receivables Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Loans and receivables are initially recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.
(3) Held-to-maturity financial assets Held-to-maturity investments are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities, and the Management has the positive intention and ability to hold to maturity, other than:
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/9 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) e. Aset dan Kewajiban Keuangan (Lanjutan) i. Aset Keuangan (Lanjutan) (3) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo
Exhibit E/9 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) e. Financial Assets and Liabilities (Continued) i.
Financial Assets (Continued)
(4) Held-to-maturity financial assets
a)
investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;
a)
those that upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss;
b)
investasi yang ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan
b)
those that designates as available for sale; and
c)
investasi yang memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.
c)
those that meet the definition of loans and receivables.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
These are initially recognized at fair value including transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method.
Pendapatan bunga dari investasi dimiliki hingga jatuh tempo dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasian dan diakui sebagai “Pendapatan bunga”. Ketika penurunan nilai terjadi, kerugian penurunan nilai diakui sebagai pengurang dari nilai tercatat investasi dan diakui di dalam laporan keuangan interim konsolidasian sebagai “Cadangan Kerugian Penurunan Nilai”.
Interest income on held-to-maturity investments is included in the consolidated statements of income and reported as “Interest income”. In the case of an impairment, the impairment loss is being reported as a deduction from the carrying value of the investment and recognized in the interim consolidated financial statements as “Allowance for impairment losses”.
(4) Aset keuangan tersedia untuk dijual Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan untuk dimiliki selama periode tertentu, dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
(5) Available for sale financial assets Financial assets available for sale are nonderivative financial assets that held during a certain period with intention for sale in order to fulfill liquidity needs, changes in interest rates or foreign exchange, or are not classified as loans and receivables, investment that classified into held-tomaturity or financial assets at fair value through profit or loss.
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/10 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) e. Aset dan Kewajiban Keuangan (Lanjutan) ii. Aset Keuangan (Lanjutan) (4) Aset keuangan tersedia untuk dijual Pada saat pengakuan awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana keuntungan atau kerugian diakui pada laporan perubahan ekuitas interim konsolidasian kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi dari selisih kurs hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui di laporan perubahan ekuitas interim konsolidasian, diakui pada laporan laba rugi interim konsolidasian. Pendapatan bunga dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian yang timbul akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi interim konsolidasian. iii. Kewajiban Keuangan
Exhibit E/10 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) e. Financial Assets and Liabilities (Continued) ii. Financial Assets (Continued) (4) Available for sale financial assets Available-for-sale financial assets are initial recognized at fair value, plus transaction costs, and measured subsequently at fair value with gains and losses being recognized in the interim consolidated statements of changes in shareholders’ equity, except for impairment losses and foreign exchange gain and losses, until the financial assets is derecognized. If an available-for-sale financial asset is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously recognized in the interim consolidated statements of changes in shareholders’ equity is recognized in the interim consolidated statements of income. Interest income is calculated using the effective interest method, and foreign currency gains or losses on monetary assets classified as available-for-sale are recognized in the interim consolidated statements of income. iii. Financial Liabilities
Kewajiban keuangan dikelompokkan ke dalam kategori (1) kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (2) kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities are classified into (1) financial liabilities at fair value through profit or loss and (2) financial liabilities at amortized cost.
1) Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar laporan laba rugi
1) Financial liabilities at fair value through profit or loss
Nilai wajar kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah kewajiban keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai kewajiban diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
The fair value of financial liabilities measured at fair value through profit or loss are the financial liabilities that are designated for trade. Financial liabilities are classified for trade if acquired primarily for the purpose of selling or repurchasing in the near term and there is evidence of a pattern of short-term profit taking. Derivatives are classified as trading liabilities except those effectively designated as hedging instruments.
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/11 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) e. Aset dan Kewajiban Keuangan (Lanjutan) iii. Kewajiban Keuangan (Lanjutan) 1) Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar laporan laba rugi
2)
Exhibit E/11 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) e. Financial Assets and Liabilities (Continued) iii. Financial Liabilities (Continued) 1)
Financial liabilities at fair value through profit or loss
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar kewajiban keuangan yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat dalam laporan laba rugi interim konsolidasian sebagai “Keuntungan/ (kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan”. Beban bunga dari kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat di dalam “Beban bunga”.
Gain and losses arising from changes in fair value of financial liabilities classified as held for trading are included in the interim consolidated statements of income and are reported as “Gain/(losses) form changes in fair value of financial instruments”. Interest expenses on financial liabilities held for trading are included in “Interest expenses”.
Perubahan nilai wajar terkait dengan kewajiban keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui di dalam “Keuntungan/ (Kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan” dalam laporan laba rugi interim konsolidasian.
Fair value changes relating to financial liabilities designated at fair value through profit or loss are recognized in “Gain/ (losses) from changes as fair value of financial instruments” in the interim consolidated statements of income.
Kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi
2) Financial liabilities amortized cost
measured
at
Kewajiban keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities are not classified as financial liabilities at fair value through profit or loss are categorized and measured using amortized cost.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
These are initially recognized at fair value including transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method.
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/12 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) e. Aset dan Kewajiban Keuangan (Lanjutan) iii. Penentuan Nilai Wajar
Exhibit E/12 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) e. Financial Assets and Liabilities (Continued) iii. Fair Value Estimation
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal neraca interim konsolidasian.
The fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on prevailing market value at interim consolidated balance sheets date.
Investasi pada efek ekuitas yang nilai wajarnya tidak tersedia dicatat sebesar biaya perolehan.
Investments in equity securities with unavailable fair value are recorded at cost.
Nilai wajar untuk instrumen keuangan lain yang tidak diperdagangkan di pasar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu.
The fair value of other financial instruments not traded in the market is determined using certain valuation techniques.
Perusahaan dan anak perusahaan yang menggunakan beberapa teknik penilaian yang digunakan secara umum untuk menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan dengan tingkat kompleksitas yang rendah.
The Company and subsidiaries uses widely recognized valuation models for determining fair values of non-standardised financial instruments of lower complexity.
iv. Penghentian Pengakuan Kewajiban Keuangan Perusahaan menghentikan pengakuan kewajiban keuangan, jika dan hanya jika, kewajiban Perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. f. Reklasifikasi Aset Keuangan
iv. Derecognition of Financial Liabilities The Company derecognizes financial liabilities when and only when, the Company’s obligations are discharged, cancelled or they expire. f. Reclassification of Financial Assets
Perusahaan dan anak perusahaan tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi intrumen keuangan dari atau ke kategori instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi selama instrumen keuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan.
The Company and subsidiary shall not reclassify any financial instruments out of or into the fair value through profit or loss category while it is held or issued.
Perusahaan dan anak perusahaan tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan total nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut: 1) dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali dimana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut;
The Company and subsidiaries shall not classify any financial assets as held-to-maturity if the Company has, during the current financial year or during the two preceding financial years, sold or reclassified more than an insignificant amount of held-to maturity investments before maturity (more than insignificant in relation to the total amount of held-to-maturity investments) other than sales or reclassifications that: 1) are so close to maturity or the financial assets call date that changes in the market rate of interest would not have a significant effect on the financial assets fair value;
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/13 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) f. Reklasifikasi Aset Keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/13 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) f. Reclassification of Financial Assets (Continued)
2) terjadi setelah Perusahaan telah memperoleh secara substantial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Perusahaan telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau
2)
occur after the Company has collected substantially all of the financial asset's original principal through scheduled payments or accelerated payment; or
3) terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali Perusahaan, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Perusahaan.
3)
are attributable to an isolated event that is beyond the Company's control, is nonrecurring and could not have been reasonably anticipated by the Company.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada keuntungan atau kerugian akumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi interim konsolidasian.
Reclassification of financial assets from held to maturity classification to available-for-sale are recorded at fair value. Unrealized gain or losses are recorded in the shareholders’ equity section and shall be recognized directly in equity section until the financial assets is derecognized, at which time the cumulative gain or loss previously recognized in shareholders’ equity shall be recognized in the interim consolidated statements of income.
g. Saling Hapus Instrumen Keuangan Aset keuangan dan kewajiban keuangan saling hapus buku dan nilai bersihnya disajikan dalam neraca interim konsolidasian jika memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus buku atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajibannya secara simultan. h. Penurunan Nilai Aset Keuangan (A) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi Pada setiap tanggal neraca, Perusahaan dan anak perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi hanya jika terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
g. Offsetting Financial Instruments Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the interim consolidated balance sheets when there is a legally enforceable right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis or realize the assets and settle the liability simultaneously.
h. Impairment of Financial Assets (A) Assets carried at amortized cost At the balance sheets date, the Company and subsidiary evaluate whether there is objective evidence that a financial assets or group of financial assets is impaired. A financial assets or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a ‘loss event’) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial assets or group of financial assets that can be reliably estimated.
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/14 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) h. Penurunan Nilai Aset Keuangan (Lanjutan) (A) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (Lanjutan)
Exhibit E/14 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) h. Impairment of Financial Assets (Continued) (A) Assets carried at amortized cost (Continued)
Kriteria yang digunakan oleh Peursahaan untuk menentukan bukti obyektif dari penurunan nilai adalah sebagai berikut:
The criteria that the Company uses to determine that there is objective evidence of an impairment loss include:
a)
kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam;
a) significant financial difficulty of the issuer or obligor;
b)
pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;
b) a breach of contract, such as a default or delinquency in interest or principal payments;
c)
pihak pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi atau hukum sehubungan dengan kesulitan keuangan yang dialami pihak peminjam, memberikan keringanan (konsesi) pada pihak peminjam yang tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak memiliki kesulitan tersebut;
c) the lender, for economic or legal reasons relating to the borrower’s financial difficulty, granting to the borrower a concession that the lender would not otherwise consider;
d)
terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya;
d) it becomes probable that the borrower will enter bankruptcy or other financial reorganization;
e)
hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan, atau
e) the disappearance of an active market for that financial assets because of financial difficulties; or
f) data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset dimaksud, meskipun penurunannya belum dapat diidentifikasi terhadap aset keuangan secara individual dalam kelompok aset tersebut, termasuk:
f) observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows from a portfolio of financial assets since the initial recognition of those assets, although the decrease cannot yet be identified with the individual financial assets in the portfolio, including:
1) memburuknya status pembayaran pihak peminjam dalam kelompok tersebut; dan
1) adverse changes in the payment status of borrowers in the portfolio; and
2) kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut. Estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh Manajemen untuk setiap portofolio yang diidentifikasi.
2) national or local economic conditions that correlate with defaults on the assets in the portfolio. The estimated period between a loss occurring and its identification is determined by Management for each identified portfolio.
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/15 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) h. Penurunan Nilai Aset Keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/15 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) h. Impairment of Financial Assets (Continued)
(A) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (Lanjutan)
(A) Assets carried at amortized cost (Continued)
Perusahaan dan anak perusahaan pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, dan secara individual atau kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan dan anak perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Perusahaan memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karekteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
The Company and subsidiaries first assess whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, and individually or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company and subsidiaries determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial assets, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.
Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai dan beban kerugian diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. Jika pinjaman yang diberikan atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan dalam kontrak.
The amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in the consolidated statements of income. If a loan or held-to-maturity investment has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate determined under the contract.
Sebagai panduan praktis, Perusahaan dapat mengukur penurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrumen dengan menggunakan harga pasar yang dapat diobservasi.
As a practical expedient, the Company may measure impairment on the basis of an instrument’s fair value using an observable market price.
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/16 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) h. Penurunan Nilai Aset Keuangan (Lanjutan) (A) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (Lanjutan)
Exhibit E/16 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) h. Impairment of Financial Assets (Continued) (A) Assets carried at amortized cost (Continued)
Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan (colateralized financial asset) mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biayabiaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.
The calculation of the present value of the estimated future cash flows of a collateralized financial assets reflects the cash flows that may result from foreclosure less costs for obtaining and selling the collateral, whether or not foreclosure is probable.
Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara kolektif, aset keuangan dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakteristik risiko kredit. Karakteristik yang dipilih adalah relevan dengan estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset tersebut yang mengindikasikan kemampuan debitur untuk membayar seluruh utang yang jatuh tempo sesuai persyaratan kontrak dari aset yang dievaluasi.
For the purposes of a collective evaluation of impairment, financial assets are grouped on the basis of similar credit risk characteristics. Those characteristics are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such assets by being indicative of the debtors’ ability to pay all amounts due according to the contractual terms of the assets being evaluated.
Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual atas aset-aset di dalam kelompok tersebut dan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit kelompok tersebut. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi saat ini.
Future cash flows in a group of financial assets that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of the contractual cash flows of the assets in the group and historical loss experience for assets with credit risk characteristics similar to those in the group. Historical loss experience is adjusted on the basis of current observable data to reflect the effects of current conditions that did not affect the period on which the historical loss experience is based and to remove the effects of conditions in the historical period that do not currently exist.
Estimasi terhadap perubahan arus kas masa datang dari kelompok aset harus mencerminkan dan memiliki arah yang konsisten dengan perubahan data terkait yang dapat diobservasi dari satu periode ke periode berikutnya.
Estimates of changes in future cash flows for group of assets should reflect and be directionally consistent with changes in related observable data from period to period.
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/17 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) h. Penurunan Nilai Aset Keuangan (Lanjutan) (B) Aset yang tersedia untuk dijual
Exhibit E/17 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) h. Impairment of Financial Assets (Continued) (B) Assets classified as available for sale
Pada setiap tanggal neraca konsolidasian, Perusahaan dan anak perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
At the date of consolidated balance sheets date, the Company and subsidiaries assesses whether there is objective evidence that a financial assets or a group of financial assets is impaired.
Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang atas nilai wajar dari investasi dalam instrumen hutang di bawah biaya perolehannya merupakan bukti obyektif terjadinya penurunan nilai dan menyebabkan pengakuan kerugian penurunan nilai. Ketika terdapat bukti tersebut di atas untuk aset yang tersedia untuk dijual, kerugian kumulatif, yang merupakan selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laporan laba rugi interim konsolidasian, dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi interim konsolidasian.
In the case of debt instrument classified as available for sale, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is objective evidence of impairment resulting in the recognition of an impairment loss. If any such evidence exists for available for sale financial assets, the cumulative loss – measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that financial assets previously recognized in the interim consolidated statements of income – is removed from shareholders’ equity and recognized in the interim consolidated statements of income.
Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen hutang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi interim konsolidasian, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi interim konsolidasian.
If, in a subsequent period, the fair value of a debt instrument classified as available for sale increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in the interim consolidated statements of income, the impairment loss is reversed through the interim consolidated statements of income.
i. Penjabaran Mata Uang Asing
i. Transactions and Balances in Foreign Currencies
Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah Indonesia. Transaksi dalam mata uang asing dibukukan dengan menggunakan kurs pada saat terjadinya transaksi.
The Company and subsidiary’s books and records are maintained in Indonesian Rupiah. Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the date of transactions.
Laba atau rugi kurs yang timbul akibat penjabaran pos aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi interim konsolidasian periode berjalan.
Gain or loss arising from the translation of monetary assets and liabilities denominated in foreign currency are credited or charged to the interim consolidated statements of income in the current period.
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/18
Exhibit E/18 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
i. Penjabaran Mata Uang Asing (Lanjutan)
i. Transactions and Balances in Foreign Currencies (Continued)
Kurs tengah Bank Indonesia yang digunakan dalam penjabaran mata uang asing pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
1 USD
Bank Indonesia middle rates used in the translation of foreign currencies as of 30 September 2011 and 31 December 2010 are as follows:
30 Sep/Sep 2011
31 Des/Dec 2010
1 Jan/Jan 2010 31 Des/Dec 2009
8.823,00
8.991,00
9.400,00
j. Kas dan Setara Kas
1 USD
j. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari uang kas, uang yang ada di bank serta deposito berjangka yang akan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal penempatannya dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman serta tidak dibatasi penggunaannya.
Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all time deposits which were within three months of maturity when acquired and not being used as collateral of loans and not restricted for use.
Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya atas pinjaman atau digunakan sebagai jaminan dikeluarkan dari akun kas dan setara kas dan disajikan terpisah.
Time deposits which are either restricted for loan or guarantee deposits are excluded from cash and cash equivalents, and presented separately.
k. Penyisihan Piutang Ragu-ragu
k. Provision for Doubtful Accounts
Sebelum 1 Januari 2010, penyisihan piutang raguragu ditetapkan berdasarkan penelaahan yang mendalam terhadap kondisi masing-masing nasabah pada akhir periode. Saldo piutang dihapuskan melalui penyisihan piutang ragu-ragu yang bersangkutan atau langsung dihapuskan dari akun tersebut pada saat manajemen berkeyakinan penuh bahwa piutang tersebut tidak dapat ditagih.
Before 1 January 2010, provision for doubtful accounts is provided based on the review of the status of debtors at end of the period. The outstanding balance of receivables is written off against the respective provision for doubtful accounts or by direct write-off of the relevant account receivables when management is convinced that such accounts receivable were definitely uncollectible.
Mulai tahun 2010, nilai cadangan ditentukan berdasarkan kebijakan akuntansi yang dijabarkan di Catatan 2h.
Starting 2010, the allowance is determined based on accounting policy as described in Note 2h.
l. Transaksi Efek Transaksi pembelian dan penjualan efek baik untuk nasabah maupun untuk kepentingan portofolio Perusahaan dan anak perusahaan diakui pada saat timbulnya perikatan atas transaksi efek.
l. Securities Transactions Purchase and sale transactions of securities both for customers and the Company and subsidiaries’s portofolio are recognized upon the agreements of those securities transactions on the transaction date.
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/19 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) l. Transaksi Efek (Lanjutan)
Exhibit E/19 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) l. Securities Transactions (Continued)
Transaksi pembelian efek untuk nasabah dicatat sebagai piutang nasabah dan hutang kepada Lembaga Kliring Penjaminan (LKP), sedangkan transaksi penjualan efek untuk nasabah dicatat sebagai piutang LKP dan hutang kepada nasabah.
Purchases of securities for the interest of customers are recorded as receivables from customers and payable to the Clearing and Guarantee Institution (LKP), while sales of such securities are recorded as receivables from LKP and payables to customers.
Transaksi pembelian efek untuk kepentingan Perusahaan dan anak perusahaan dicatat sebagai persediaan portofolio efek dan hutang LKP, sedangkan penjualan efek untuk kepentingan Perusahaan dan anak perusahaan dicatat sebagai piutang LKP dan mengurangi jumlah tercatat persediaan portofolio efek serta mengakui keuntungan atau kerugian atas penjualan efek tersebut.
Purchases of securities for the interest of the Company and subsidiaries are recorded as securities owned and payable to LKP, while sales of such securities for the interest of the Company and subsidiary are recorded as receivables to LKP and deductions from the carrying amount of the securities owned, and the related gains or losses are recognized on sales of such securities.
Pada tanggal penyelesaian, kegagalan untuk menyelesaian transaksi pembelian efek dicatat sebagai gagal terima dan disajikan di neraca konsolidasian sebagai kewajiban, sedangkan kegagalan untuk menyelesaikan transaksi penjualan efek dicatat sebagai gagal serah dan disajikan di neraca interim konsolidasian sebagai aset. Penerimaan dana dari nasabah pemilik rekening dalam rangka pembelian efek, pembayaran dan penerimaan atas transaksi pembelian dan penjualan efek untuk nasabah pemilik rekening dicatat sebagai rekening nasabah. Saldo dana pada rekening nasabah disajikan di neraca interim konsolidasian sebagai kewajiban sedangkan kekurangan dana pada rekening nasabah disajikan sebagai aset.
On the settlement date, failure in the settlement of securities purchased is recorded as “failure to receive account” and presented in the consolidated balance sheets as a liability, while failure in settlement of securities sold is recorded as “failure to deliver account” and presented in the interim consolidated balance sheets as an assets. Funds received from customers in connection with securities purchased for their account, and payments and receipts related to purchases and sales of securities on behalf of the customers are recorded as customers’ accounts. Payable balance of customers’ accounts is presented in the interim consolidated balance sheets as a liability, while receivable balances are presented as an assets.
m. Aset Keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
m. Financial assets at fair value through profit and loss
Aset keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi yang dimiliki Perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari aset keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi hutang, ekuitas dan unit penyertaan reksadana yang diperdagangkan di pasar modal serta di bursa efek.
Financial assets at fair value through profit and loss held by the Company and subsidiaries consist of financial assets at fair value through profit and loss such as bonds, equity and units of mutual funds are traded on stock markets and stock exchanges.
Aset keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok diperdagangkan, tersedia untuk dijual, dan dimiliki hingga jatuh tempo. Lihat Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi atas aset keuangan dalam kelompok diperdagangkan, tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo.
Financial assets at fair value through profit and loss are classified as financial assets are classified as trading, available for sale, and held to maturity. See Note 2e to the accounting policy on financial assets are classified as trading, available for sale and held to maturity.
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/20 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) n. Penyertaan Saham
Exhibit E/20 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) n. Investment in Shares
Penyertaan saham merupakan investasi jangka panjang pada perusahaan non-publik.
Investments in shares represent long-term investments in non-publicly-listed company.
Penyertaan saham di perusahaan asosiasi dengan persentase kepemilikan 20% sampai dengan 50% dicatat dengan metode ekuitas yaitu penyertaan dicatat sebesar biaya perolehan disesuaikan dengan bagian Bank atas ekuitas perusahaan asosiasi dan dikurangi dengan penerimaan dividen sejak tanggal perolehan, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Penyertaan saham di bawah 20% diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual. Lihat Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi yang penting atas aset keuangan tersedia untuk dijual.
Investments in shares representing ownership interest of 20% to 50% are accounted for under the equity method. Under this method, investments are stated at cost and adjusted for the Bank’s proportionate share in the net equity of the investee and reduced by dividends earned since the acquisition date net of by allowance for impairment losses. Investments in shares with ownership below 20% are classified as financial assets available for sale. See to Note 2e for the accounting policy of financial assets available for sale.
o. Transaksi Jual Efek dengan Janji Beli Kembali/ Beli Efek dengan Janji Jual Kembali
o. Repo/ Reverse Repo
Transaksi jual efek dengan janji beli kembali (repo) dan transaksi beli efek dengan janji jual kembali (reverse repo) merupakan transaksi pembelian (penjualan) efek dengan jaminan efek tersebut. Perlakuan akuntansi untuk transaksi ini adalah sebagai berikut:
Sale transactions under repo agreements and purchase transactions under reverse repo agreements represent purchase (sale) transaction of securities which is secured by such securities. The accounting treatments of these transaction are as follows :
•
Efek yang dijual dengan janji untuk dibeli kembali (repo) diakui sebagai kewajiban repo sebesar harga pembelian kembali dikurangi beban bunga yang belum direalisasi. Beban bunga yang belum direalisasi yang merupakan selisih antara harga jual dan harga pembelian kembali. Selisih antara harga jual dan harga pembelian kembali yang disepakati tersebut diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (sebelum tanggal 1 Januari 2010 dengan metode garis lurus) sebagai beban bunga selama jangka waktu sejak efek-efek tersebut dijual hingga saat beli kembali.
•
Securities sold under repurchased agreement (repo) are recognized as repo liability at repurchased price less unrealized interest expenses. Unrealized interest expenses that represent the difference between the selling and the repurchased price. The difference between the selling price and agreed repurchase price is amortized using effective interest method (prior to 1 January 2010 using straight-line method) as interest expense over the year commencing from the selling date to repurchase date.
•
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) diakui sebagai piutang reverse repo sebesar harga penjualan kembali dikurangi pendapatan bunga yang belum direalisasi yang merupakan selisih antara harga beli dan harga penjualan kembali. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali yang disepakati tersebut diamortisasi dengan metode suku bunga efektif (sebelum tanggal 1 Januari 2010 dengan metode garis lurus) sebagai pendapatan bunga selama jangka waktu sejak efek-efek tersebut dibeli hingga dijual kembali.
•
Securities purchase with an agreement to resell (reverse repo) are recognized as reverse repo receivable at resell price less unrealized interest income. Unrealized interest income that represents the difference between the purchase price and the resell price. The difference between the purchase price and the agreed resale price is amortized using the effective interest method (prior to 1 January 2010 using straight-line method) as interest income over the year commencing from the acquisition date to the resale date.
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/21
Exhibit E/21 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
o. Transaksi Jual Efek dengan Janji Beli Kembali/ Beli Efek dengan Janji Jual Kembali (Lanjutan)
o. Repo/ Reverse Repo (Continued)
Mulai tahun 2010, transaksi jual efek dengan janji beli kembali (repo) dan transaksi beli efek dengan janji jual kembali (reverse repo) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi atas aset keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Starting 2010, securities sold under repurchase agreements (repos) and securities purchased under resale agreements (reverse repo) are classified as financial assets measured at amortized cost. See Note 2e to the accounting policy for financial assets, as measured by amortized cost. p. Equipments
p. Aset Tetap Perusahaan menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya.
The Company use the cost model as the accounting policy for its equipments.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, dikurangi akumulasi penyusutannya. Penyusutan aset tetap dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method), berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap, sebagai berikut:
Equipments are stated at cost, less accumulated depreciation. Depreciation is computed using the straight-line method, based on the estimated useful life of the assets, as follows:
Tahun/ Years Kendaraan bermotor Inventaris kantor
4 2-4
Vehicles Office equipments
Biaya penggantian komponen suatu aset diakui dalam jumlah tercatat aset saat biaya itu terjadi jika pengeluaran tersebut memenuhi kriteria untuk diakui sebagai bagian dari aset.
Cost of replacing part of the equipments are recognised in carrying value when that cost is incurred, if the recoqnition criteria are met.
Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan yang bersangkutan, dan keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan suatu aset tetap diakui sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi interim konsolidasian tahun berjalan.
When assets are retired or otherwise disposed of their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss arising from the retirement or disposal of such assets is reflected in the current year’s interim consolidated statements of income.
q. Hutang Obligasi Hutang obligasi diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan obligasi dikurangkan dari jumlah obligasi yang diterima, biaya tersebut antara lain adalah biaya emisi obligasi. Diskonto diamortisasi selama jangka waktu obligasi tersebut dengan menggunakan metode suku bunga efektif (sebelum 1 Januari 2010 dengan menggunakan metode garis lurus). Lihat Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi atas kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
q. Bonds Payable Bonds payable are classified as financial liabilities measured at amortized cost. Additional costs that are directly related to the issuance of bonds are deducted from the amount of bonds received, hese costs include the costs of bond issuance. The discounts are amortised over the period of the bonds using the effective interest method (prior to 1 January 2010 using the straight-line method). See Note 2e to the accounting policy on financial liabilities measured at amortized cost.
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/22 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) r. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Exhibit E/22 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) r. Revenue and Expenses Recognition
Pendapatan komisi dari transaksi perantara perdagangan efek diakui pada saat transaksi terjadi.
Brokerage commisions related to brokerage activities are recognized when the transactions occur.
Imbalan jasa penjaminan emisi dan penjualan efek diakui pada saat aktivitas penjaminan emisi selesai.
Underwriting and selling fees are recognised when the underwriting activity has been completed.
Imbalan jasa manajer/penasihat investasi diakui pada saat jasa tersebut sudah dilakukan dan pendapatannya sudah ditentukan.
Financial advisory and investment management fees are recognized when the service has been rendered to the client and the revenues has been determined.
Laba rugi atas perdagangan efek diakui pada saat tanggal transaksi, dan pendapatan bunga diakui berdasarkan metode akrual.
Gains or losses on trading of marketable securities are recognized at the transaction date, and interest income are recognized based on the accrual method.
Penghasilan dan beban bunga dari nasabah diakui pada saat terjadinya.
Interest income and expense from customers are recognized as they occur.
Pendapatan dividen dari portofolio efek diakui pada saat emiten mengumumkan pembayaran dividen.
Dividend income from investment in marketable securities is recognized when the issuer declares dividend payment.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
s. Perpajakan
s. Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable profit for the year, using the tax rates that have been enacted.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan interim konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban.
Deferred tax assets and liabilities are recognized as a future period tax consequences resulting from differences of carrying value between assets and liabilities based on the interim consolidated financial statements with tax base of assets and liabilities.
Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang.
Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible differences, when it is probable to be used against future taxable income.
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/23 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) s. Perpajakan (Lanjutan) Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca konsolidasian. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi interim konsolidasian tahun berjalan kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. t. Imbalan Kerja
Exhibit E/23 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) s. Income Tax (Continued) Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantially enacted at the consolidated balance sheets date. Deferred tax is charged or credited to the current year’s interim consolidated statements of income, except deferred tax which is charged or credited directly to shareholders’ equity. t. Employee Benefits
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term Employee Benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah tak terdiskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada Perusahaan dalam suatu periode akuntansi
Short-term employee benefits are recognized at undiscounted amount when an employee has rendered service to the Company during an accounting period. Post-employment Benefits
Imbalan pasca-kerja Imbalan pasca-kerja diakui sebesar jumlah yang diukur dengan menggunakan dasar diskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada Perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Kewajiban dan beban diukur dengan menggunakan teknik aktuaria yang mencakup pula kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik kebiasaan Perusahaan. Dalam memperhitungkan kewajiban, imbalan harus didiskontokan dengan menggunakan metode Projected-Unit-Credit.
Post-employment benefits are recognized at a discounted amount when an employee has rendered service to the Company during an accounting period. Liabilities and expenses are computed using actuarial techniques which include constructive obligation that arises from the Company’s informal practices. In calculating the liabilities, benefits should be discounted by using the Projected-Unit-Credit method. Termination benefits are recognised when, and only when, the Company is demonstrably committed to either :
Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan hanya jika, Perusahaan berkomitmen untuk:
•
Terminate an employee or group of employees prior to the normal retirement date; or
•
Memberhentikan seorang atau sekelompok pekerja sebelum tanggal pensiun normal; atau
•
•
Provide termination benefits as a result of an offer made in order to encourage voluntary resignation.
Menyediakan pesangon bagi pekerja yang menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela.
u. Laba per Saham Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih interim konsolidasian dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
u. Earnings per Share Earnings per share are computed by dividing the interim consolidated net profit by the weightedaverage number of ordinary shares outstanding during the year.
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/24 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) v. Biaya Emisi Saham Biaya emisi saham disajikan sebagai bagian dari tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi.
w. Penurunan Nilai atas Aset Non-Keuangan
Exhibit E/24 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) v. Stock Issuance Cost Stock issuance cost is presented as part of additional paid-in capital and is not amortized.
w. Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap tanggal neraca konsolidasian, manajemen Perusahaan dan anak perusahaan menelaah apakah terdapat atau tidaknya indikasi penurunan nilai aset untuk menentukan apakah telah terjadi kerugian penurunan nilai akibat perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali.
At the consolidated balance sheets date, the management of the Company and subsidiaries performs a review whether there is any indication of assets impairment to define the impairment loss whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable.
Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi antara harga jual neto dan nilai pakai aset. Dalam rangka menguji penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah.
An impairment loss is recognized for the amount by which the carrying amount of the assets exceeds its recoverable amount, which is the higher of an asset’s net selling price and value in use. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows.
x. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan interim konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan interim konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasinya dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. y. Informasi segmen Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009). “Segmen Operasi”. PSAK revisi ini mengatur pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh terhadap laporan keuangan interim konsolidasian.
x. Use of Estimates The preparation of interim consolidated financial statements in comformity with the generally accepted accounting principles in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosures of contigent assets and liabilities at the date of the interim consolidated financial statements and the reported amounts of revenue and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates. y. Segment Information Effective Januari 1, 2011, the Company applied PSAK No. 5 (Revised 2009), “Operating Segments”. The revised PSAK requires disclosures that will enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates. The adoption of the said revised PSAK has no significant impact on the interim consolidated financial statements.
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/25 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
Exhibit E/25 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
y. Informasi segmen (Lanjutan)
y. Segment Information (Consolidated)
Segmen adalah komponen Perusahaan yang terlibat baik dalam menyediakan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkunagn ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki resiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
A segment is a component of the Company that is engaged either in providing, certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.
Kegiatan usaha cabang-cabang Perusahaan serta kegiatan anak Perusahaan dianggap tidak material terhadap laporan keuangan Perusahaan sehingga atas dasar tersebut, Perusahaan tidak menyajikan informasi segmen geografis.
The activities of the Company’s branches and subsidiaries company are deemed immaterial to the financial statements of the Company. Accordingly the Company does not provide goegraphy segment information based on this consideration.
Untuk kepentingan unit usaha, Perusahaan digolongkan berdasarkan produk dan jasa dan memiliki 3 (tiga) segmen operasi yaitu segmen Perantara Perdagangan Efek, Manajer Investasi, dan Penjamin Emisi.
For business unit purposes, the Company organized based on their products and services and has 3 (three) the Company’s reportable operating segment of Securities Brokerage, Investment Management and Advisory and Underwriting.
3. KAS DAN SETARA KAS
3. CASH AND CASH EQUIVALENTS 1 Jan/Jan 2010 Dan/and 30 Sep/Sep 2011 31 Des/Dec 2010 31 Des/Dec 2009
Kas Bank Pihak-pihak berelasi PT Bank Pan Indonesia Tbk Rupiah Dolar AS
Pihak ketiga Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero)Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Standard Chartered Bank Dolar AS PT Bank Mandiri (Persero)Tbk Jumlah Bank
10.097.498
15.416.997.641 226.644.783 15.643.642.424
12.200.359
16.296.711.898 230.835.833 16.527.547.731
9.606.078
172.393.923 239.774.260 412.168.183
6.311.146.719 1.164.675.031 188.055.003 58.346.041 17.580.630 1.982.000 -
2.982.384.752 1.539.702.647 54.993.703 47.280.102 91.723.202 -
1.552.661.752 1.407.284.564 14.598.065 669.044.756 9.584.053 7.293.216.841 38.946.840
47.426.536 7.789.211.960
25.524.370 4.741.608.776
21.268.534 11.006.605.405
23.432.854.384
21.269.156.507
11.418.773.588
Cash on hand Cash in banks Related party PT Bank Pan Indonesia Tbk Rupiah US Dollars
Third parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero)Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank International indonesia Standard Chartered Bank US Dollars PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Total Cash in Banks
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/26
Exhibit E/26 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
1 Jan/Jan 2010 Dan/and 30 Sep/Sep 2011 31 Des/Dec 2010 31 Des/Dec 2009 Deposito berjangka Pihak-pihak berelasi PT Bank Pan Indonesia Tbk Rupiah Dolar AS
Pihak ketiga Rupiah PT Bank Jabar Banten PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Mutiara PT Bank UOB Buana PT Bank Mega Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jumlah Deposito Berjangka
19.000.000.000 255.425.850
52.000.000.000 260.289.450
50.000.000.000 272.130.000
19.255.425.850
52.260.289.450
50.272.130.000
46.000.000.000 40.000.000.000 38.500.000.000 5.000.000.000
-
-
129.500.000.000
25.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000 45.000.000.000
50.000.000.000 42.800.000.000 60.800.000.000 27.000.000.000 180.600.000.000
148.755.425.850
97.260.289.450
230.872.130.000
172.198.377.732
118.541.646.316
242.300.509.666
Time deposits Related party PT Bank Pan Indonesia Tbk Rupiah US Dollars
Third parties Rupiah PT Bank Jabar Banten PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Mutiara PT Bank UOB Buana PT Bank Mega Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jumlah Kas dan Setara Kas
Tingkat suku bunga deposito per tahun berkisar antara:
Rupiah Dolar AS
30 Sep/Sep 2011 5,25% - 9,25% 0,25%
Total Time Deposits Total Cash and Cash Equivalents
Average annual interest rate of time deposits are as follows:
31 Des/Dec 2010 5,25% - 10,25% 0,25-1,25%
4. AKUN-AKUN YANG BERHUBUNGAN DENGAN LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN a. Deposito pada Lembaga Kliring dan Penjaminan Akun ini merupakan deposito wajib sebagai jaminan untuk transaksi perdagangan efek yang dilakukan Perusahaan kepada PT Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia (“KPEI”) sebesar Rp 4.390.678.116 (30 September 2011), Rp 4.218.554.158 (31 Desember 2010) dan Rp 4.000.195.611 (31 Desember 2009) dan deposito tambahan sebesar Rp 55.000.000.000 (30 September 2011) – (PT Bank Mandiri (Persero) and PT Bank Permata),Rp 50.000.000.000 (31 Desember 2010) dan Rp 40.000.000.000 (1 Januari 2010) yang ditempatkan pada PT Bank Panin Tbk (2010) dan pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
1 Jan/Jan 2010 Dan/and 31 Des/Dec 2009 5,75 – 14,00 1,25 – 4,25
4. ACCOUNTS RELATED TO GUARANTEE INSTITUTION
Rupiah US Dollars
CLEARING
AND
a. Deposit at Clearing and Guarantee Institution This account represents the Company’s clearing fund mandatory deposit for the collateral of the Company’s securities trading transactions as required by PT Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia (‘KPEI”) amounted to Rp 4,332,078,719 (30September2011),Rp4,218,554,158 (31 December 2010) and Rp 4,000,195,611 (31 Desember 2010) and Additional deposit amounted to Rp 55,000,000,000 (30 September 2011)-(PT Bank Mandiri (Persero) and PT Bank Permata), Rp 50,000,000,000(31December 2010) and Rp 40,000,000,000 (1 January 2010) placed at PT Bank Panin Tbk (2010) and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/27
Exhibit E/27
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
4. AKUN-AKUN YANG BERHUBUNGAN DENGAN LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN (Lanjutan)
4. ACCOUNTS RELATED TO CLEARING AND GUARANTEE INSTITUTION (Continued)
a. Deposito pada Lembaga Kliring dan Penjaminan
a. Deposit at Clearing and Guarantee Institution
Tingkat suku bunga deposito tersebut masingmasing sebesar 7,25% (2011) dan 7% (2010).
The annual interest rates of these deposit were 7,25% (2011) and 7% (2010).
KPEI mempunyai wewenang untuk menggunakan dana kliring tersebut untuk menutup kegagalan penyelesaian transaksi bursa dari anggota bursa pada kondisi tertentu sebagaimana ditetapkan dalam peraturan yang bersangkutan.
KPEI has a right to use the clearing fund to cover any failed market transaction settlement of a stock exchange member on certain conditions as stated in the respective regulations.
Dana tersebut akan ditambahkan ke dalam deposito anggota bursa oleh KPEI setelah dana yang digunakan untuk menutup gagal bayar kemudian diperoleh kembali dari Anggota Bursa Gagal Bayar berdasarkan pembayaran yang dilakukan.
The used clearing fund does not earn any interest. KPEI will add back that fund to the stock exchange members’ deposits when the used clearing fund is repaid by the member according to the fund that has been repaid.
b. Piutang / Hutang Penjaminan
pada
Lembaga
Kliring
dan
b. Receivables from / Guarantee Institution
Piutang LKP Hutang LKP
(Hutang) Piutang LKP Bersih
173.213.491.500 (
133.436.621.500) (
39.776.870.000 (
5. PIUTANG NASABAH
Clearing
and
31 Des/Dec 2010
1 Jan/Jan 2010 Dan/and 31 Des/Dec 2009
97.735.863.000
71.909.213.000
182.879.485.000) (
44.039.965.000 )
85.143.622.000)
27.869.248.000
Receivables from clearing and guarantee institution Payables to clearing and guarantee institution (Payables)/Receivables to clearing and guarantee institution – Net
5. RECEIVABLES FROM CUSTOMERS
30 Sep/Sep 2011 Pihak-pihak berelasi Reksa Dana Panin Dana Maksima Reksa Dana Panin Dana Prima Reksa Dana Panin Dana Bersama Reksa Dana Panin Dana Unggulan
to
These account represents the Company’s receivables and payables to KPEI resulting from the settlement calculation of the Company’s securities trading transactions in the stock market with details as follows:
Akun ini merupakan tagihan dan kewajiban Perusahaan kepada KPEI sehubungan dengan perhitungan penyelesaian (settlement) transaksi perdagangan efek yang dilakukan oleh Perusahaan di bursa efek, dengan rincian sebagai berikut:
30 Sep/Sep 2011
Payable
31 Des/Dec 2010
3.460.895.292 -
60.684.464.046 10.235.357.125
3.444.982.556
10.092.497.297
336.149.050 7.242.026.898
23.011.821.533 104.024.140.001
1 Jan/Jan 2010 Dan/and 31 Des/Dec 2009 1.740.000 1.740.000
Related parties Reksa Dana Panin Dana Maksima Reksa Dana Panin Dana Prima Reksa Dana Panin Dana Bersama Reksa Dana Panin Dana Unggulan
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/28 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. PIUTANG NASABAH (Lanjutan)
Jumlah
31 Des/Dec 2010
68.004.222.971 200.531.395.028 268.535.617.999
122.374.117.979 182.241.572.434 304.615.690.413
275.777.644.897
408.639.830.414
126.745.303.251
6. REKENING NASABAH
Total
Customer transaction outstanding after the third day following the date of the transaction (T+3), will be borne interest of 18% - 22% per 30 September 2011, 20% - 22% per 31 December 2010 and 22% - 25% per 1 January 2010 ( 31 December2009). The management does not provide any provison for doubtful accounts since the management believes that the balances of receivable from customers are fully collectible and adequately secured to cover possible losses on uncollectible accounts. 6. CUSTOMER ACCOUNTS
Akun ini merupakan saldo kurang dari dana nasabah sehubungan dengan transaksi pembelian efek yang dilakukan oleh nasabah yang bersangkutan, dengan rincian sebagai berikut: 30 Sep/Sep 2011
his account represents shortage of customer’s fund in relation to the securities purchase transactions done by certain customers, with details as follows:
31 Des/Dec 2010
48.226.584.830
60.864.328.916
33.017.367.875 81.243.952.705
30.400.827.894 91.265.156.810
Manajemen tidak membentuk penyisihan piutang raguragu karena manajemen berpendapat bahwa piutang nasabah dapat tertagih seluruhnya dan mempunyai jaminan yang cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya rekening nasabah. 7. ASET KEUANGAN PADA NILAI WAJAR MELALUI LAPORAN LABA RUGI Akun ini terdiri dari efek ekuitas, efek hutang dan unit penyertaan reksadana untuk diperdagangkan dan diklasifikasikan sebagai aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi dengan rincian sebagai berikut :
30 Sep/Sep 2011 Efek Ekuitas Pihak ketiga
1 Jan/Jan 2010 Dan/and 31 Des/Dec 2009 Third parties Balances which are more than 30.643.828.767 or equal to 5% 96.099.734.484 Balances which are less than 5% 126.743.563.251
Transaksi nasabah yang belum dibayar pada hari ketiga setelah tanggal transaksi (T+3), akan dikenakan bunga sebesar 18% - 22% per 30 September 2011, 20% - 22% per 31 Desember 2010 dan 22% - 25% per 1 Januari 2010 ( 31 Desember 2009). Manajemen tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu karena manajemen berpendapat bahwa piutang nasabah dapat tertagih seluruhnya dan mempunyai jaminan yang cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang nasabah.
Pihak ketiga Saldo lebih atau sama dengan 5% Saldo kurang dari 5% Jumlah
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 5. RECEIVABLES FROM CUSTOMERS (Continued)
30 Sep/Sep 2011 Pihak ketiga Saldo lebih atau sama dengan 5% Saldo kurang dari 5%
Exhibit E/28
873.667.857
1 Jan/Jan 2010 Dan/and 31 Des/Dec 2009 61.087.319.656 19.740.595.306 80.827.914.962
Third parties Balances which are more than or equal to 5% Balances which are less than 5% Total
The management does not provide any provison for doubtful accounts since the management believes that the balances of customer accounts are fully collectible and adequately secured to cover possible losses on uncollectible accounts. 7. FINANCIAL ASSETS AT FAIR VALUE THROUGH PROFIT OR LOSS This account represents equity securities, debt securities and units of mutual funds for trading and classified as financial assets at fair value through profit or loss with details as follows :
31 Des/Dec 2010 4.520.132
1 Jan/Jan 2010 Dan/and 31 Des/Dec 2009 5.282.339.380
Equity Securities Third parties
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/29 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. ASET KEUANGAN PADA NILAI WAJAR MELALUI LAPORAN LABA RUGI (Lanjutan)
30 Sep/Sep 2011
Exhibit E/29 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 7. FINANCIAL ASSETS AT FAIR VALUE THROUGH PROFIT OR LOSS (Continued)
31 Des/Dec 2010
1 Jan/Jan 2010 Dan/and 31 Des/Dec 2009
Efek Hutang Pihak–pihak berelasi Pihak ketiga Sub jumlah – Bersih
25.006.400.000 20.006.000.000 45.012.400.000
22.803.740.000 19.800.000.000 42.603.740.000
891.100.000 37.974.000.000 38.865.100.000
Debt Securities Related parties Third parties Sub total – Net
Reksadana Pihak-pihak berelasi
463.343.207.914
422.897.046.331
265.985.519.908
Mutual funds Related parties
Jumlah
509.229.275.771
465.505.306.463
310.132.959.288
Total
Unit Penyertaan Reksadana
Units of Mutual Funds
Jumlah unit penyertaan dan nilai aktiva bersih Reksadana dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (31 Desember 2009 )adalah sebagai berikut :
Number of units and net asset value of mutual funds with related parties as of 30 September 2011, 31 December 2010 and 1 January 2010 ( 31 December 2009 ) are as follows :
30 Sep/Sep 2011
Nama Reksadana/Name of Mutual Fund Pihak-pihak berelasi/Related parties Perusahaan/The Company Panin Dana Maksima Panin Dana Utama Plus 2 Panin Dana Unggulan Panin Dana Prima Panin Dana US Dollar Panin Pendapatan Tetap Pemerintah Panin Pendapatan Tetap Berkualitas Panin Flexi Maxi Anak Perusahaan/Subsidiary Panin Dana Maksima Panin Pendapatan Tetap Pemerintah Panin Pendapatan Tetap Berkualitas Panin Dana Unggulan Jumlah/Total
Jumlah Unit/ Number of Units
Nilai Aset Bersih/Unit/ Net Asset Value/Units
Nilai Tercatat/ Carrying Amount
3.834.106,62 97.570.038,43 9.307.099,37 10.000.000,00 1.063.829,79 1,00 1,00 1,00
50.116,30 1.633,23 4.517,77 2.300,02 11.783.11 5.000.055.587,50 5.000.034.421,01 5.237.151.890,49
192.151.237.608 159.354.313.854 42.047.334.321 23.000.200.000 12.535.225.366 5.000.055.588 5.000.034.421 5.237.151.890
55.925,46 1,00 1,00 1.400.951,81
50.116,30 5.000.055.587,50 5.000.034.421,01 4.517,77
2.688.380.212 5.000.055.588 5.000.034.421 6.329.184.645
123.231.956,48
463.343.207.914
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/30 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. ASET KEUANGAN PADA NILAI WAJAR MELALUI LAPORAN LABA RUGI (Lanjutan)
Nama Reksadana/Name of Mutual Fund Pihak-pihak berelasi/Related parties Perusahaan/The Company Panin Dana Maksima Panin Dana Utama Plus 2 Panin Dana Unggulan Panin Dana Prima Panin Dana US Dollar Panin Pendapatan Tetap Pemerintah Panin Pendapatan Tetap Berkualitas Anak Perusahaan/Subsidiary Panin Dana Unggulan Jumlah/Total
Nama Reksadana/Name of Mutual Fund Pihak-pihak berelasi/Related parties Perusahaan/The Company Panin Dana Maksima Panin Dana Utama Plus 2 Panin Dana Unggulan Panin Dana Prima Panin Dana US Dollar Panin Pendapatan Tetap Pemerintah Panin Pendapatan Tetap Berkualitas Anak Perusahaan/Subsidiary Panin Dana Unggulan
Exhibit E/30 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 7. FINANCIAL ASSETS AT FAIR VALUE THROUGH PROFIT OR LOSS (Continued)
Jumlah Unit/ Number of Units
31 Des/Dec 2010 Nilai Aset Bersih/Unit/ Net Asset Value/Units
Nilai Tercatat/ Carrying Amount
3.834.106,62 97.570.038,43 9.307.099,37 10.000.000,00 1.063.829,79 1,00 1,00
49.072,06 1.474,73 4.191,35 2.319,25 12.019,17 5.000.002.397,09 5.000.021.119,53
188.147.510.103 143.889.462.773 39.009.312.904 23.192.500.000 12.786.351.079 5.000.002.397 5.000.021.119
1.400.951,81
4.191,35
5.871.885.956
123.176.028,02
422.897.046.331
1 Jan/Jan 2010 dan/and 31 Des/Dec 2009 Nilai Aset Jumlah Unit/ Bersih/Unit/ Nilai Tercatat/ Number of Net Asset Carrying Units Value/Units Amount
3.837.669,88 84.229.323,23 9.307.099,36 10.000.000,00 1.063.829,79 1,00 1,00
24.281,59 1.297,42 2.515,34 1.424,21 11.590,20 5.000.000.754,44 5.000.020.142,98
93.184.726.822 109.280.808.508 23.410.519.316 14.242.100.000 12.330.000.032 5.000.000.754 5.000.020.143
1.406.307,73
2.515,34
3.537.344.333
Jumlah/Total
109.844.231,99
265.985.519.908
Efek Hutang
Debt Securities
Rincian biaya perolehan, nilai wajar, laba (rugi) yang belum direalisasi dan peringkat masing-masing efek hutang yang diterbitkan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan pihak ketiga pada tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (31 Desember 2009 ) adalah sebagai berikut :
Details of cost, fair value, unrealized gain (loss) and rating of each debt securities issued by related parties and third parties as of 30 September 2011, 31 December 2010 and 1 January 2010 ( 31 December 2009 )are as follows :
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/31
Exhibit E/31 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. ASET KEUANGAN PADA NILAI WAJAR MELALUI LAPORAN LABA RUGI (Lanjutan)
7. FINANCIAL ASSETS AT FAIR VALUE THROUGH PROFIT OR LOSS (Continued) 30 Sep/Sep 2011
Jatuh tempo/ Maturity Nama Efek/Name of securities date Pihak-pihak berelasi/ Related parties Subordinasi Panin Bank III 9 Nov 2017/ Tahun 2010 9 Nov 2017 Obligasi Bank Panin IV 9 Nov 2015/ Tahun 2010 9 Nov 2015 Obligasi Bank Panin II 9 April 2013/ Tahun 2008 9 April 2013 Pihak ketiga/ Third parties Bumi Serpong Damai II 20 Okt 2011/ Tahun 2006 20 Oct 2011 Subordinasi II Bank Mayapada 29 Mei 2017/ Tahun 2007 29 May 2017
Laba yang belum direalisasi/ Unrealized gain
Peringkat/ Rating
Biaya perolehan/ Cost
AA-
20.000.000.000
20.000.000.000
-
AA
4.000.000.000
4.006.000.000
6.000.000
idA
1.000.000.000
1.000.400.000
400.000
idBBB
2.000.000.000
2.006.000.000
6.000.000
A2id
20.000.000.000
18.000.000.000 (
2.000.000.000 )
47.000.000.000
45.012.400.000 (
1.987.600.000)
Jumlah – Bersih/ Total – Net
Nilai wajar/ Fair value
31 Des/Dec 2010 Jatuh tempo/ Maturity Nama Efek/Name of securities date Pihak-pihak berelasi/ Related parties Subordinasi Panin Bank III 9 Nov 2017/ Tahun 2010 9 Nov 2017 Obligasi Bank Panin IV 9 Nov 2015/ Tahun 2010 9 Nov 2015 Obligasi Bank Panin II 9 April 2013/ Tahun 2008 9 April 2013 Pihak ketiga/ Third parties Bumi Serpong Damai II 20 Okt 2011/ Tahun 2006 20 Oct 2011 Subordinasi II Bank Mayapada 29 Mei 2017/ Tahun 2007 29 May 2017 Jumlah – Bersih/ Total – Net
Peringkat/ Rating
Biaya perolehan/ Cost
Nilai wajar/ Fair value
Laba yang belum direalisasi/ Unrealized gain
AA-
20.000.000.000
18.099.000.000 (
1.901.000.000 )
AA
4.000.000.000
3.801.140.000 (
198.860.000 )
idA
1.000.000.000
903.600.000 (
96.400.000 )
idBBB
2.000.000.000
1.800.000.000 (
200.000.000 )
A2id
20.000.000.000
18.000.000.000 (
2.000.000.000 )
47.000.000.000
42.603.740.000 (
4.396.260.000)
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/32
Exhibit E/32 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. ASET KEUANGAN PADA NILAI WAJAR MELALUI LAPORAN LABA RUGI (Lanjutan)
7. FINANCIAL ASSETS AT FAIR VALUE THROUGH PROFIT OR LOSS (Continued)
1 Jan/Jan 2010 dan/and 31 Des/Dec 2009 Jatuh tempo/ Maturity Nama Efek/Name of securities date Pihak-pihak berelasi/ Related parties Obligasi Bank Panin II 9 April 2013/ Tahun 2008 9 April 2013 Pihak ketiga/ Third parties Bumi Serpong Damai II 20 Okt 2010/ Tahun 2006 20 Oct 2010 Subordinasi II Bank Mayapada 29 Mei 2011/ Tahun 2007 29 May 2011 Obligasi Negara RI 15 Sep 2010/ FR0013 15 Sept 2010
Biaya perolehan/ Cost
Peringkat/ Rating
Nilai wajar/ Fair value
891.100.000 (
Laba yang belum direalisasi/ Unrealized gain
108.900.000 )
idA
1.000.000.000
idBBB
2.000.000.000
2.074.000.000
A2id
20.000.000.000
20.000.000.000
-
14.859.375.000
15.900.000.000
1.040.625.000
Jumlah – Bersih/ Total – Net
37.859.375.000
38.865.100.000
1.005.725.000
Aset keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi interim konsolidasian dijadikan jaminan atas obligasi yang diterbitkan oleh Perusahaan(Catatan 15).
The Company’s financial assets at fair value through interim consolidated profit or loss are pledged as collaterals for bonds issued by the Company (Note 15).
8. BELI EFEK DENGAN JANJI JUAL KEMBALI – PIHAK KETIGA
MEDC (37.500.000) MEDC (8.333.500) MEDC (8.333.500) MEDC (7.955.000) BTEL (31.000.000),BULL (47.348.500) BUMI (1.740.000),ELTY (45.667.000) TRAM (14.746.500),UNSP (65.000.000) BBKP (15.385.000),BKSL (3.670.000) ADRO (1.158.000),BKSL (7.500.000) BNBR (45.000.000), BUMI (3.333.500)
-
8. REVERSE REPO – THIRD PARTIES
Akun ini merupakan efek ekuitas yang dibeli Perusahaan dengan perjanjian untuk menjual kembali kepada pemilik efek pada tanggal tertentu dan pada harga jual yang telah disepakati. Rincian efek-efek ini pada 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (31 Desember 2009) adalah sebagai berikut :
Kode (Jumlah Saham)/ Code (No. of shares)
74.000.000
This account represents equity securities purchased by the Company under reverse repo agreements on the agreed date and at the agreed selling price. The details of the securities as of 30 September 2011, 31 December 2010 and 1 January 2010( 31 December 2009 ) are as follows :
30 Sep/Sep 2011 Tanggal/Date Perolehan/ Jual kembali/ Acquisition Resale
Harga/Price Perolehan/ Jual kembali/ Acquisition Resale
13-Jul/Jul-2011 25-Agus/Aug-2011 05-Sep/Sep-2011 19-Sep/Sep-2011
13-Okt/Oct-2011 25-Nov/Nov-2011 05-Des/Dec-2011 19-Des/Dec-2011
45.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000
43.285.416.556 9.618.981.456 9.622.966.814 9.622.966.814
02-Agus/Aug-2011 24-Agus/Aug-2011
02-Nov/Nov-2011 24-Nov/Nov-2011
25.000.000.000 5.000.000.000
26.134.027.778 5.217.222.223
06-Sep/Sep-2011
05-Okt/Oct-2011
7.000.000.000
7.098.680.556
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/33
Exhibit E/33 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
BELI EFEK DENGAN JANJI PIHAK KETIGA (Lanjutan)
JUAL KEMBALI –
Kode (Jumlah Saham)/ Code (No. of shares) ELTY (214.286.000) UNSP (159.418.500) BNBR (201.219.000) UNSP (107.143.000) ADMG (11.500.000),BKSL (15.000.000) PNLF(25.000.000), TKIM (800.000) ADMG (7.500.000), BKSL (7.500.000) PNLF (3.000.000), TKIM (1.800.000) PANS (15.532.000) Sub Jumlah/Sub total
8.
REVERSE REPO – THIRD PARTIES (Continued)
30 Sep/Sep 2011 Tanggal/Date Perolehan/ Jual kembali/ Acquisition Resale 26-Sep/Sep-2011 08-Nov/Nov-2011 26-Sep/Sep-2011 07-Okt/Oct-2011 30-Sep/Sep-2011 31-Okt/Oct-2011 19-Sep/Sep-2011 19-Okt/Oct-2011 27-Sep/Sep-2011
04-Okt/Oct-2011
7.500.000.000
7.524.791.667
27-Sep/Sep-2011 16-Sep/Sep-2011
04-Okt/Oct-2011 23-Des/Dec-2011
5.000.000.000 4.060.165.818 195.048.108.033
5.016.527.777 4.192.797.900 193.928.188.194
Selisih penjualan kembali yang belum direalisasi/Unrealized proceed from resale Penyisihan kerugian penurunan nilai – beli efek dengan janji jual kembali/ Provision for impairment loss reverse repo
(
436.084.403 )
(
8.225.773.214)
Jumlah/Total
Kode (Jumlah Saham)/ Code (No. of shares) MEDC (23.162.000) BNBR (201.219.000) BUMI (24.096.500) UNSP (122.449.000) MEDC (6.908.500) PTPP (18.182.000) BUMI (3.333.500), ADRO (1.158.000) PANS (16.122.000) BBKP (15.385.000) PTPP (9.639.000) BBKP (5.000.000), ADRO (842.000) Sub Jumlah/Sub total
Harga/Price Perolehan/ Jual kembali/ Acquisition Resale 16.500.000.000 16.152.716.594 16.500.000.000 16.409.746.395 18.487.942.215 18.806.345.664 15.000.000.000 15.225.000.000
186.386.250.416 31 Des/Dec 2010 Tanggal/Date Perolehan/ Jual kembali/ Acquisition Resale 13-Okt/Oct-2010 30-Des/Dec-2010 3-Jan/Jan-2010 15–Des/Dec-2010 26-Okt/Oct-2010 3-Des/Dec-2010 2-Des/Dec-2010 22-Des/Dec-2010 24-Nov/Nov-2010 17-Des/Dec-2010 3-Des/Dec-2010
13-Jan/Jan-2011 31-Des/Dec-2011 11-Jan/Jan-2011 17-Jan/Jan-2011 26-Jan/Jan-2011 3-Jan/Jan-2011 3-Jan/Jan-2011 23-Des/Dec-2011 24-Feb/Feb-2011 7-Jan/Jan-2011 3-Jan/Jan-2011
Harga/Price Perolehan/ Jual kembali/ Acquisition Resale 43.285.416.556 27.640.072.048 25.000.000.000 15.000.000.000 14.428.472.187 8.000.000.000 7.000.000.000 6.202.989.459 6.000.000.000 4.000.000.000 3.000.000.000
45.000.000.000 28.131.451.108 25.487.500.000 15.247.500.000 15.000.000.000 8.117.111.111 7.108.888.889 6.957.686.514 6.260.666.666 4.039.666.666 3.045.208.333
159.556.950.250
164.395.679.287
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/34
Exhibit E/34 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
BELI EFEK DENGAN JANJI PIHAK KETIGA (Lanjutan)
JUAL KEMBALI –
8.
REVERSE REPO – THIRD PARTIES (Continued)
31 Des/Dec 2010 Tanggal/Date Perolehan/ Jual kembali/ Acquisition Resale
Kode (Jumlah Saham)/ Code (No. of shares)
Harga/Price Perolehan/ Jual kembali/ Acquisition Resale
Sub Jumlah/Sub total
159.556.950.250
Selisih penjualan kembali yang belum direalisasi/Unrealized proceed from resale Penyisihan kerugian penurunan nilai – beli efek dengan janji jual kembali/ Provision for impairment loss reverse repo
164.395.679.287
2.760.780.778
(
14.576.192.645)
Jumlah/Total
147.741.538.383
1 Jan/Jan 2010 dan/and 31 Des/Dec 2009 Kode (Jumlah Saham)/ Code (No. of shares) BNBR (201.219.000) MEDC (6.605.000) MEDC (4.580.000) MEDC (6.731.500) MEDC (21.649.485) ELTY (222.222.500) ELTY (50.000.000) PANS (25.000.000), BMSR (33.575.000) PANS (31.000.000), BMSR (33.575.000)
Tanggal/Date Perolehan/ Jual kembali/ Acquisition Resale 30-Des/Dec-2009 29-Okt/Oct-2009 19-Nop/Nov-2009 11-Des/Dec-2009 16-Des/Dec-2009 7-Des/Dec-2009 29-Des/Dec-2009 23-Des/Dec-2009 23-Des/Dec-2009
Harga/Price Perolehan/ Jual kembali/ Acquisition Resale
29-Jan/Jan-2010 27-Jan/Jan-2010 17-Feb/Feb-2010 9-Jun/Jun-2010 17-Mar/Mar-2010 7-Jun/Jun-2010 29–Mar/Mar-2010 23-Des/Dec-2010 23-Des/Dec-2010
Sub Jumlah/Sub total Selisih penjualan kembali yang belum direalisasi/Unrealized proceed from resale Penyisihan kerugian penurunan nilai – beli efek dengan janji jual kembali/ Provision for impairment loss reverse repo Jumlah/Total
39.058.490.070 9.638.554.216 6.746.987.950 9.302.325.580 28.851.355.412 20.000.000.000 4.784.688.996 10.376.322.000 11.741.000.000
39.709.464.903 10.000.000.000 7.000.000.000 10.000.000.000 30.000.000.000 21.718.888.890 5.000.000.000 11.638.774.510 13.169.488.331
140.499.724.224
148.236.616.634
928.371.622
(
5.488.718.767 135.939.377.079
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/35
Exhibit E/35 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
BELI EFEK DENGAN JANJI PIHAK KETIGA (Lanjutan)
JUAL KEMBALI –
8.
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan realisasi – beli efek dengan janji jual kembali telah memadai untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya beli efek dengan janji jual kembali tersebut. 9.
BIAYA DIBAYAR DI MUKA
Sewa gedung Provisi dan uang muka Asuransi
REVERSE REPO – THIRD PARTIES (Continued) The Management believes that the provision for realization - reverse repo is sufficient to cover the possible loss that may arise from the uncollectible reverse repo.
9.
PREPAID EXPENSES
30 Sep/Sep 2011
31 Des/Dec 2010
1 Jan/Jan 2010 Dan/and 31 Des/Dec 2009
688.663.618 2.894.070.273 27.899.770
1.117.437.797 238.125.133 24.903.377
1.088.471.350 1.060.558.784 26.214.899
3.610.633.661
1.380.466.307
2.175.245.033
10. KLAIM PAJAK / PAJAK DIBAYAR DIMUKA
10. CLAIMS FOR TAX REFUND / PREPAID TAX
30 Sep/Sep 2011 31 Des/Dec 2010
Pajak Penghasilan Pasal 29 – Des 2009 Jumlah
Building rental Provision and advances Insurance
-
11. PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA
5.027.489.200 5.027.489.200
1 Jan/Jan 2010 Dan/and 31 Des/Dec 2009
5.027.489.200 5.027.489.200
Income Tax Article 29 – Dec 2009 Total
11. UNEARNED INCOME
30 Sep/Sep 2011 31 Des/Dec 2010
1 Jan/Jan 2010 Dan/and 31 Des/Dec 2009
Jasa manajer investasi Bunga obligasi Bunga deposito
16.474.553.188 522.079.445 387.984.138
9.843.138.049 576.579.445 163.715.834
3.605.217.646 834.274.412 668.428.493
Jumlah
17.384.616.771
10.583.433.328
5.107.920.551
Investment management fees Interest on bonds Interest on time deposits Total
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/36
Exhibit E/36 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. PENYERTAAN SAHAM
12.
Akun ini merupakan penyertaan saham kepada pihak ketiga dan dicatat dengan metode biaya, dengan rincian sebagai berikut:
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia PT Bursa Efek Indonesia
INVESTMENTS IN SHARES This account represents investments in shares of the third parties and stated at cost, with detail as follows :
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Nilai tercatat/ Carrying value
%
1 Jan/Jan 2010 Dan/and 30 Sep/Sep 2011 31 Des/Dec 2010 31 Des/Dec 2009
0,6
300.000.000
300.000.000
300.000.000
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
0,4
195.000.000
195.000.000
195.000.000
PT Bursa Efek Indonesia
495.000.000
495.000.000
495.000.000
Jumlah
Penyertaan saham pada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) dan PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) merupakan salah satu persyaratan sebagai anggota bursa. Penyertaan saham pada KSEI sebanyak 60 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 5.000.000 per saham atau setara dengan Rp 300.000.000. Penyertaan saham pada BEI sebanyak 1 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 135.000.000 per saham ditambah agio saham sebesar Rp 60.000.000. 13. ASET TETAP
Total
Investment in shares of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) and PT Bursa Efek Indonesia (BEI) is a requirement for members of the Stock Exchange. Investment in KSEI consists of 60 shares with par value of Rp 5,000,000 per share or equivalent to Rp 300,000,000. Investment in BEI consists of 1 share with par value of Rp 135,000,000 per share plus premium of Rp 60,000,000.
13. EQUIPMENTS 30 Sep/Sep 2011 Saldo awal/ Beginning balance
Biaya perolehan Pemilikan langsung Kendaraan bermotor Inventaris kantor Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Kendaraan bermotor Inventaris kantor Nilai tercatat
3.624.297.727 9.910.035.796 13.534.333.523
2.598.325.145 6.793.244.841 9.391.569.986 4.142.763.537
Penambahan/ Additions
2.907.136.365 1.900.328.703 4.807.465.068
458.905.813 1.408.181.867 1.867.087.680
Pengurangan/ Deductions
597.959.091 501.825.440 1.099.784.531
465.763.258 415.881.618 881.644.876
Saldo akhir/ Ending balance
5.933.475.000 11.308.539.059 17.242.014.059
2.591.467.700 7.785.545.090 10.377.012.790 6.865.001.269
Costs Direct ownership Vehicles Office equipments Accumulated depreciation Direct ownership Vehicles Office equipments Carrying amount
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/37 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. ASET TETAP (Lanjutan)
Exhibit E/37 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 13. EQUIPMENTS (Continued)
31 Des/Dec 2010 Saldo awal/ Beginning balance Biaya perolehan Pemilikan langsung Kendaraan bermotor Inventaris kantor Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Kendaraan bermotor Inventaris kantor Nilai tercatat
3.602.262.727 7.507.249.913 11.109.512.640
1.802.103.714 5.144.310.042 6.946.413.756 4.163.098.884
Penambahan/ Additions
46.395.000 2.440.835.883 2.487.230.883
810.797.056 1.679.294.174 2.490.091.230
Pengurangan/ Deductions
24.360.000 38.050.000 62.410.000
14.575.625 30.359.375 44.935.000
Saldo akhir/ Ending balance
3.624.297.727 9.910.035.796 13.534.333.523
2.598.325.145 6.793.244.841 9.391.569.986 4.142.763.537
Costs Direct ownership Vehicles Office equipments Accumulated depreciation Direct ownership Vehicles Office equipments Carrying amount
1 Jan/Jan 2010 dan/and 31 Des/Dec 2009 Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending balance Additions Deductions balance Biaya perolehan Pemilikan langsung Kendaraan bermotor Inventaris kantor Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Kendaraan bermotor Inventaris kantor Nilai tercatat
3.272.127.727 5.605.830.743 8.877.958.470
1.737.764.823 3.936.867.814 5.674.632.637 3.203.325.833
1.173.435.000 1.909.983.722 3.083.418.722
1.137.638.895 842.256.776 1.979.895.671
843.300.000 8.564.552 851.864.552
699.550.000 8.564.552 708.114.552
3.602.262.727 7.507.249.913 11.109.512.640
2.175.853.714 4.770.560.042 6.946.413.756 4.163.098.884
Costs Direct ownership Vehicles Office equipments Accumulated depreciation Direct ownership Vehicles Office equipments Carrying amount
Penyusutan yang dialokasikan pada beban usaha untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010 , 31 Desember 2009 masing-masing sebesar Rp 1.867.087.680 dan Rp 1.209.298.884, Rp. 1.979.895.671.
Depreciation allocated to operating expenses for nine months period ended 30 September 2011 and 2010, 31 December 2009 amounted to Rp 1,867,087,680 and Rp1,209,298,884, Rp,1,979,895,671 respectively.
Kendaraan bermotor Perusahaan telah diasuransikan dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 2.466.405.000, Rp.2.883.000.000 dan Rp 2.550.940.000 secara all risk pada tanggal 30 September 2011 ,31 Desember 2009 dan 2010. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut telah memadai untuk menutup kemungkinan terjadinya kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
As of 30 September 2011, 31 December 2009 and 2010, vehicles are covered by all risk insurance with sum insured amounted to Rp 2,466,405,000, Rp.2,883,000,000 and Rp 2,550,940,000, respectively. The Management of the Company believes that the amount of insurance coverage, is adequate to cover possible losses that may arise.
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/38
Exhibit E/38 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. ASET TETAP (Lanjutan)
13. EQUIPMENTS (Continued)
Berdasarkan hasil penelaahan Manajemen atas keadaan akun masing-masing jenis aset tetap Perusahaan pada akhir periode Sembilan bulan, Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa tidak terjadi penurunan nilai aset tetap Perusahaan untuk periode Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2011 dan 2010.
Based on the Management review of the status of individual equipments at the end of nine monthperiod, no impairment write down should be provided to the amount recorded for nine months period ended 30 September 2011 and 2010.
Pengurangan aset tetap merupakan penjualan aset tetap dengan rincian sebagai berikut:
Deductions of equipments represent equipments with details as follows:
30 Sep/Sep 2011
Laba atas penjualan aset tetap Biaya perolehan Akumulasi penyusutan ( Nilai tercatat Harga jual (Rugi) laba atas penjualan aset tetap – Bersih
1.099.784.531 881.644.876) ( 218.139.655 481.500.000
263.360.345
14. ASET LAIN-LAIN
Jumlah
Jumlah
851.864.552 708.114.552 ) 143.750.000 163.200.000
19.450.000
Gain on sale of equipments Acquisition cost Accumulated depreciation Carrying amount Selling price (Loss) gain on sale of equipments – Net
31 Des/Dec 2010
1 Jan/Jan 2010 Dan/and 31 Des/Dec 2009
1.215.521.035 1.500.000
1.186.228.678 1.500.000
1.724.885.069
1.217.021.035
1.187.728.678
Office rental and telephone deposit Stockwatch deposit Total
15. BONDS PAYABLE
30 Sep/Sep 2011
Dikurangi: Diskonto yang belum diamortisasi Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 (
505.000
1 Jan/Jan 2010 Dan/and 31 Des/Dec 2009
1.723.385.069 1.500.000
15. HUTANG OBLIGASI
Pokok obligasi Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007
62.410.000 44.935.000) ( 17.475.000 17.980.000
of
14. OTHER ASSETS
30 Sep/Sep 2011
Jaminan sewa gedung dan telepon Jaminan Stockwatch
31 Des/Dec 2010
sale
200.000.000.000
430.153.627 ) ( 199.569.846.373
31 Des/Dec 2010 200.000.000.000
848.112.020 ) ( 199.151.887.980
1 Jan/Jan 2010 Dan/and 31 Des/Dec 2009 200.000.000.000
1.370.348.600 ) 198.629.651.400
Face value Panin Sekuritas Bonds III Year 2007 Less: Unamortized discount Panin Sekuritas Bonds III Year 2007
Total
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/39
Exhibit E/39 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. HUTANG OBLIGASI (Lanjutan)
15. BONDS PAYABLE (Continued)
Pada tanggal 15 Juni 2007, Perusahaan menerbitkan “Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007” dengan nilai nominal sebesar Rp 200.000.000.000 (dua ratus milyar Rupiah). Obligasi tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2012 dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,75% per tahun.
The Company issued bonds on 15 June 2007 under the name of “Panin Sekuritas III Year 2007 Bonds” with face value of Rp 200,000,000,000 (two hundred billion Rupiahs). These bonds will be matured on 15 June 2012 bearing fixed coupon rate at 11.75% per annum.
Penerbitan obligasi tersebut telah memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK berdasarkan surat No. S-2710/BL/2007 tanggal 7 Juni 2007. Obligasi tersebut seluruhnya telah dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya, (Sekarang: Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 18 Juni 2007.
The issuance of these bonds became effective by Capital Market and Supervisory Agency letter No. S-2710/PM/2007 dated 7 June 2007. Those bonds were listed in Surabaya Stock Exchange, (Now: Indonesia Stock Exchange) on 18 June 2007.
Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 dijamin dengan Portofolio Efek dan/atau Piutang Marjin dan/atau Kas dan Setara Kas dengan nilai jaminan sekurang-kurangnya 50% dari jumlah Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 terhutang selambat-lambatnya pada Tanggal Emisi dan menjadi sekurang-kurangnya 100% dari Nilai Pokok Obligasi yang terhutang selambat-lambatnya tiga bulan sejak Tanggal Emisi.
Panin Sekuritas Bonds III year 2007 is secured by the Company’s Securities Portofolio and or Margin Receivable and or Cash and Cash Equivalents with total collateral at least 50% of the total Panin Sekuritas Bonds III payable on the issuance date and at least 100% of the principle of the bonds on three months subsequent to the issuance date.
Perusahaan telah memenuhi seluruh kewajiban– kewajiban sesuai dengan yang dinyatakan dalam perjanjian Perwaliamatan dan Perusahaan tidak membentuk penyisihan dana pelunasan obligasi dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan dana hasil emisi sesuai dengan rencana penggunaan emisi.
The Company has fulfilled all its obligations as stated in the Trusteeship agreement andThe Company does not provide a sinking fund to maximize the usage of the funds obtained from this issuance in accordance whit its plan.
Berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Fitch Ratings Indonesia pada tanggal 20 Juni 2011, obligasi Perusahaan memperoleh peringkat A(idn) dengan outlook stabil.
Based on rating issued by PT Fitch Rating Indonesia dated 20 June 2011, the Company’s bonds was rated A(idn) by stable outlook.
16. HUTANG NASABAH
16. PAYABLE TO CUSTOMERS
Akun ini merupakan hutang yang timbul dari transaksi penjualan efek oleh nasabah dengan rincian sebagai berikut :
30 Sep/Sep 2011 Pihak-pihak berelasi Reksadana Panin Dana Maksima Reksadana Panin Dana Prima PT Patria Nusa Adamas Reksadana Panin Dana Unggulan Reksadana Panin Dana Bersama Jumlah pihak – pihak berelasi
This account represents payables arising from securities selling transactions of customers with details as follows:
31 Des/Dec 2010
1 Jan/Jan 2010 Dan/and 31 Des/Dec 2009
13.025.446.248
939.185.548
-
107.725.241
634.431.069 37.180.008
18.273
1.250.873
-
4.695.499.603
424.499
-
17.828.689.365
1.612.471.997
53.669.206
53.669.206
Related parties Reksadana Panin Dana Maksima Reksadana Panin Dana Prima PT Patria Nusa Adamas Reksadana Panin Dana Unggulan Reksadana Panin Dana Bersama Total related parties
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/40
Exhibit E/40 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. HUTANG NASABAH (Lanjutan)
16. PAYABLE TO CUSTOMERS (Continued)
Pihak ketiga Saldo lebih dari atau sama dengan 5%
41.298.016.830
39.132.028.279
36.275.361.192
Saldo kurang dari 5%
336.263.166.542
293.897.301.158
218.698.855.386
Third parties Balances which are more than or equal to 5% Balances which are less than 5%
Jumlah Pihak ketiga
377.561.183.372
333.029.329.437
254.974.216.578
Total third parties
Jumlah
395.389.872.737
334.641.801.434
255.027.885.784
Total
17. REKENING NASABAH
17. CUSTOMER ACCOUNTS This account represents excess balance of third parties customers pertaining to their securities trading transactions with details as follows :
Akun ini merupakan saldo lebih dari nasabah pihak ketiga sehubungan dengan transaksi penjualan efek oleh nasabah, dengan rincian sebagai berikut :
30 Sep/Sep 2011
31 Des/Dec 2010
1 Jan/Jan 2010 Dan/and 31 Des/Dec 2009
Pihak ketiga Saldo lebih dari atau sama dengan 5% Saldo kurang dari 5%
10.471.468.961 21.659.119.754
23.335.151.713 14.118.366.659
63.639.663.497 19.628.023.452
Third parties Balances which are more than or equal 5% Balances of less than 5%
Jumlah
32.130.588.715
37.453.518.372
83.267.686.949
Total
18. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
18.
30 Sep/Sep 2011
ACCRUED EXPENSES
31 Des/Dec 2010
1 Jan/Jan 2010 Dan/and 31 Des/Dec 2009
Beban pemasaran Beban bunga obligasi Beban transaksi efek Lain-lain
3.728.561.428 979.166.667 991.235.804 2.381.978.936
1.888.390.773 979.166.667 976.877.792 1.410.378.085
1.753.608.736 979.166.667 534.131.490 925.947.012
Jumlah
8.080.942.835
5.254.813.317
7.839.979.555
19. PERPAJAKAN
19. TAXATION
a. Hutang pajak
a. Taxes payable
30 Sep/Sep 2011 Pajak Penghasilan Pajak Penghasilan Pajak Penghasilan Pajak Penghasilan Pajak penghasilan - PT PANS Pajak penghasilan - PT PAM
Marketing expenses Interest expenses on bonds Securities trading charges Others
Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Badan
31 Des/Dec 2010
1 Jan/Jan 2010 Dan/and 31 Des/Dec 2009
442.870.458 286.354.677 569.539.786 979.905
2.791.335.567 233.762.754 962.595.441 6.975.556
1.020.859.873 298.080.830 885.605
5.808.391.160
6.197.048.065
-
4.703.146.297
-
-
Badan
Income Tax Article 21 Income Tax Article 23 Income Tax Article 25 Income Tax Article 26 Corporate income tax - PT PANS Corporate income tax - PT PAM
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/41
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. PERPAJAKAN (Lanjutan)
19. TAXATION (Continued)
a. Hutang pajak (Lanjutan)
a. Taxes payable (Continued)
30 Sep/Sep 2011 Pajak Penghasilan atas transaksi saham Pajak Pertambahan Nilai Jumlah
Exhibit E/41
31 Des/Dec 2010
1 Jan/Jan 2010 Dan/and 31 Des/Dec 2009
957.887.782
847.424.343
623.424.223
Income tax on securities trading
1.573.523.870
1.252.563.060
426.175.764
Value Added Tax
14.341.693.935
12.291.704.786
2.369.426.295
b. Pajak kini
b. Current tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan sebagaimana yang disajikan dalam laporan laba rugi interim konsolidasian dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk periode Sembilan bulan berakhir pada tanggal 30 September 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut : 2011 (Sembilan bulan/ Nine months)
A reconcilliation between profit before income tax as presented in the interim consolidated statements on income with estimated taxables profit for ninemonth period ended 30 September 2011 and 2010 is as follows : 2010 (Sembilan bulan/ Nine months)
Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi Interim konsolidasian 148.058.515.301 211.894.494.755 Bagian laba dari anak perusahaan ( 21.558.058.798) ( 2.207.375.102) Laba induk perusahaan sebelum pajak penghasilan Beda waktu: Beban emisi obligasi Penyusutan aset tetap Imbalan kerja (Laba) Rugi yang belum direalisasi atas portofolio efek ( Penyisihan kerugian penurunan nilai beli efek dengan janji jual kembali ( Jumlah beda waktu
Total
(
126.500.456.503
209.687.119.653
417.958.393 241.999.741 184.920.193
390.759.763 545.575.302 102.158.760
1.777.807.725) 6.350.419.431) ( 7.283.348.829)
4.742.023.131 13.377.657) 5.767.139.299
Profit before income tax according to the interim consolidated statements of income Net profit portion from subsidiary company Profit before income tax of the parent company Timing differences : Bonds issuance cost Depreciation of equipments Employee benefits Unrealized (gain) loss on trading of marketable securities Provision for impairment loss - reverse repo Total timing difference
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/42 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. PERPAJAKAN (Lanjutan)
b. Current tax (Continued) 2011 (Sembilan bulan/ Nine months)
Jumlah beda tetap
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 19. TAXATION (Continued)
b. Pajak kini (Lanjutan)
Beda tetap: Pendapatan yang dikenakan pajaknya bersifat final: Beban atas obyek pajak penghasilan final Laba perdagangan portofolio efek Bunga deposito dan jasa giro obligasi & lain-lain Pendapatan yang bukan merupakan obyek pajak: Penyertaan di reksadana - yang telah realisasi - yang belum realisasi Beban yang tidak diperkenankan oleh fiskal: Beban pajak Representasi dan sumbangan Pemeliharaan mobil mewah dan telepon selular Laba atas penjualan aset tetap
Exhibit E/42
2010 (Sembilan bulan/ Nine months) Permanent differences:
251.825.107
145.222.974
(
3.830.299.593) (
6.109.250.414)
(
11.700.062.046) (
13.320.997.477)
( (
7.034.023.872) ( 22.300.392.674) (
53.527.673.404) 93.570.823.589)
(
Credit bank balances, bonds and other Income not subject to income tax: Investment in units of mutual funds Realized Unrealized -
216.889.389 4.492.501)
Non-deductible expenses: Tax expenses Representation and donation Maintenance of luxurious vehicle and cellular phone Gain on sale of equipments
42.217.567.349) ( 165.943.150.179)
Total permanent differences
2.405.663.060 86.951.500 (
Income subject to final tax : Expenses related to final tax object Gain on trading of marketable securities Interest on deposits and interest on
147.595.989 244.824.820) (
49.698.800 191.653.700
Penghasilan kena pajak
76.999.540.325
49.524.486.430
Taxable profit
Beban pajak penghasilan: 20%
15.399.908.065
9.904.897.286
Income tax expense : 20%
Jumlah beban pajak penghasilan
15.399.908.065
9.904.897.286
Total income tax expense
Dikurangi kredit pajak: Pajak Penghasilan Pasal 23 Pajak Penghasilan Pasal 25 Utang pajak penghasilan badan
( ( (
1.962.616.616) ( 7.628.900.289) ( 9.591.516.905) (
1.231.493.390) 3.045.144.045) 4.276.637.435)
5.808.391.160
5.628.259.851
Besarnya pajak terhutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak (self-assessment). Kantor pajak dapat melakukan pemeriksaan pajak dalam jangka waktu lima tahun sejak pajak terhutang.
Less credit taxes: Income Tax Article 23 Income Tax Article 25 Corporate income tax payable
The determination of the tax liabilities is based on self assessment. The tax office can perform examination of income taxes within five years after the tax becomes due.
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/43 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. PERPAJAKAN (Lanjutan)
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 19. TAXATION (Continued)
c. Pajak Tangguhan (Lanjutan)
c. Deferred Tax (Continued)
31 Des/Dec 2010 Penyisihan imbalan kerja
630.526.738
Penyusutan aset tetap Keuntungan atas perdagangan efek yang belum direalisasi Emisi obligasi ( Penyisihan kerugian penurunan nilai beli efek dengan janji jual kembali Aset pajak tangguhan - Bersih
Exhibit E/43
Manfaat (beban) pajak tangguhan/ Deferred tax benefit (expense)
30 Sep/Sep 2011
36.984.039
667.510.777
476.464.636 (
136.176.652)
340.287.984
881.507.984 ( 169.622.404)
355.561.545) 83.591.679 (
525.946.439 86.030.725)
Provision fob employee benefits Depreciation of equipments unrealized gain on trading of marketable securities Bonds issuance cost
2.915.238.529 (
1.270.083.886)
1.645.154.643
Provision for impairment loss - reverse repo
4.734.115.483 (
1.641.246.365)
3.092.869.117
Deferred tax asset – Net
30 Sep/Sep 2010
Manfaat (beban) pajak tangguhan/ Deferred tax benefit (expense)
630.526.738
Provision for employee benefits Depreciation of equipments Unrealized gain on trading of marketable securities Bonds issuance cost
Penyisihan imbalan kerja
553.812.018
Penyusutan aset tetap Keuntungan atas perdagangan efek yang belum direalisasi ( Emisi obligasi ( Penyisihan kerugian penurunan nilai beli efek dengan janji jual kembali
483.616.643 (
1.095.068.222
1.820.170.307
2.915.238.529
Provision for impairment loss - reverse repo
Aset pajak tangguhan - Bersih
1.929.275.975
2.804.839.508
4.734.115.483
Deferred tax asset – Net
7.303.141 ) 195.917.767 )
76.714.720
31 Des/Dec 2010
7.152.007)
476.464.636
888.811.125 26.295.363 (
881.507.984 169.622.404 )
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/44
Exhibit E/44 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. PERPAJAKAN (Lanjutan)
19. TAXATION (Continued)
c. Pajak Tangguhan (Lanjutan)
c. Deferred Tax (Continued)
1 Jan/Jan 2010 Dan/and 31 Des/Dec 2009
Manfaat (beban) pajak tangguhan/ Deferred tax benefit (expense)
Penyisihan imbalan kerja
533.380.266
20.431.752
Penyusutan aset tetap Keuntungan atas perdagangan efek yang belum direalisasi ( Emisi obligasi ( Penyisihan kerugian penurunan nilai beli efek dengan janji jual kembali
342.151.950
141.464.693
955.707.768 ) 274.069.7200)
948.404.627 ( 78.151.953 (
1.097.743.754 (
2.675.531 )
Aset pajak tangguhan - Bersih
743.498.482
30 Sep/Sep 2010
1.185.777.494
d. Pajak Penghasilan
Provision for employee benefits Depreciation of 483.616.643 equipments Unrealized gain on trading of marketable 7.303.141 ) securities 195.917.767 ) Bonds issuance cost 553.812.018
1.095.068.222
Provision for impairment loss - reverse repo
1.929.275.975
Deferred tax asset – Net
d. Income Tax
Pajak penghasilan Perusahaan untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 2011 (Sembilan bulan/ Nine months)
The Company’s income tax for nine months period ended 30 September 2011 and 2010 are as follows: 2010 (Sembilan bulan/ Nine months)
Kini K i n i – PT PAM
( ( (
15.399.908.065) ( 5.293.020.177) 20.692.928.242) (
9.904.897.286) 9.904.897.286)
Current Current – PT PAM
Tangguhan Tangguhan – PT PAM
(
1.185.777.494 1.185.777.494
Deferred Deferred – PT PAM
(
1.641.246.365) 26.088.607 1.615.157.758)
(
22.308.086.000) (
8.719.119.792)
Total income tax
Jumlah pajak penghasilan
20. PENYISIHAN IMBALAN KERJA
20. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS
Perusahaan menghitung dan membukukan penyisihan imbalan kerja berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003.
The Company has calculated and recognized its provision for employee benefits in accordance with Manpower Law No. 13/2003 dated 25 March 2003.
Manajemen berpendapat bahwa estimasi imbalan kerja tersebut telah memadai untuk menutup kewajiban imbalan kerja Perusahaan.
The Management believes that the provision for employee benefits is sufficient to cover liabilities on the Company’s employee benefits.
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/45
Exhibit E/45 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. PENYISIHAN IMBALAN KERJA (Lanjutan)
20. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS (Continued)
Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan penyisihan imbalan kerja adalah sebagai berikut :
Usia pensiun normal Tingkat diskonto Estimasi kenaikan gaji di masa datang Tabel mortalita Tingkat cacat Tingkat pengunduran diri Metode
Actuarial assumptions used in determining employee benefits expense and liabilities are as follows:
30 Sep/Sep 2011
31 Des/Dec 2010
1 Jan/Jan 2010 Dan/and 31 Des/Dec 2009
55 tahun/years 9,50%
55 tahun/years 10%
55 tahun/years 11%
8% 100% TMI99 10%TMI99 5% Projected unit credit
8% 100% TMI99 10%TMI99 5% Projected unit credit
8% 100% TMI99 10%TMI99 5% Projected unit credit
Rincian dari penyisihan imbalan kerja Perusahaan adalah sebagai berikut:
30 Sep/Sep 2010
Normal pension age Discount rate Estimated future salary increase Mortality table Disability table Resignation rate Method
Details of provision for employee benefits are as follows : 1 Jan/Jan 2010 Dan/and 31 Des/Dec 2009
31 Des/Dec 2010
Saldo awal tahun Pembayaran imbalan tahun berjalan Pemulihan cadangan manfaat karyawan beban imbalan kerja tahun berjalan
3.152.633.692
2.666.901.332
3.099.815.776
184.920.193
485.732.360
711.892.386
annual cost
Saldo akhir
3.337.553.885
3.152.633.692
2.666.901.332
Ending balance
-
-
(
79.557.499 )
-
-
(
1.065.249.331 )
21. MODAL SAHAM
Berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 13 tanggal 7 Agustus 2007 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, telah disetujui pemecahan nilai nominal saham dari Rp 250 per saham menjadi Rp 125 per saham. Berdasarkan pengumuman Bursa Efek Indonesia No. Peng-01/BEI.PSJ/SS/01-2008 tanggal 4 Januari 2008, awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru tersebut mulai dilaksanakan di pasar reguler dan pasar negosiasi tanggal 21 Januari 2008 dan di pasar tunai tanggal 24 Januari 2008.
Beginning balance Actual benefit payment Provision of employment Benefit recovery
21. SHARE CAPITAL
Based on the deed of Extraordinary General Meetings of Shareholder as stipulated in Notarial deed No. 13 dated 7 August 2007 of Fathiah Helmi, SH, notary in Jakarta, the shareholders approved to conduct a stock split, whereby par value of share of Rp 250 was split into Rp 125 per share. Based on the announcement of the Indonesian Stock Exchange No. Peng-01/BEI.PSJ/SS/01-2008 dated 4 January 2008, the new par value of share was traded in the regular market and negotiation market on 21 January 2008 and in the cash market on 24 January 2008.
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/46 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Exhibit E/46 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21. MODAL SAHAM (Lanjutan)
21.
SHARE CAPITAL (Continued)
Dalam rangka memenuhi Peraturan Bapepam No. X.M.I Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-82/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 perihal Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu, telah diungkapkan hal-hal sebagai berikut:
In compliance with the Bapepam-LK Regulation No. X.M.I Appendix of the Chairman of Bapepam No. Kep-82/PM/1996 dated 17 January 1996 regarding the Information Disclosures of Certain Shareholders, certain disclosures has been made as follows:
a. Pada tanggal 27 Juni 2008, PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin), pemegang saham, melakukan transaksi penjualan saham Perusahaan melalui PT Bursa Efek Indonesia sebanyak 72.112.510 saham sehingga jumlah saham Perusahaan yang dimiliki oleh Bank Panin pada tanggal 30 Juni 2008 menjadi 216.000.000 saham atau 30% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor Perusahaan.
a. On 27 June 2008, PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin), shareholder, sold its 72,112,510 shares ownership in the Company through PT Bursa Efek Indonesia. Consequently, the number of Company’s shares owned by Bank Panin on 30 June 2008 was becoming 216,000,000 shares or representing 30% of the Company’s issued and paid-up capital.
b. Pada tanggal 27 Juni 2008, PT Patria Nusa Adamas, pemegang saham, melakukan transaksi penjualan saham Perusahaan melalui PT Bursa Efek Indonesia sebanyak 24.750.000 saham sehingga jumlah saham Perusahaan yang dimiliki PT Patria Nusa Adamas pada tanggal 30 Juni 2008 menjadi 216.000.000 saham atau 30% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor Perusahaan.
b. On 27 June 2008, PT Patria Nusa Adamas, shareholder, sold its 24,750,000 shares ownership in the Company through PT Bursa Efek Indonesia. Consequently, the number of Company’s shares owned by PT Patria Nusa Adamas on 30 June 2008 was becoming 216,000,000 shares or representing 30% of the Company’s issued and paid-up capital.
c. Pada tanggal 11 Juli 2008, PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin), pemegang saham, melakukan transaksi penjualan saham Perusahaan melalui PT Bursa Efek Indonesia sebanyak 7.200.000 saham sehingga jumlah saham Perusahaan yang dimiliki oleh Bank Panin setelah transaksi tersebut menjadi 208.800.000 saham atau 29% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor Perusahaan.
c. On 11 July 2008, PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin), shareholder, sold its 7,200,000 shares ownership in the Company through PT Bursa Efek Indonesia. Consequently, the number of Company’s shares owned by Bank Panin was becoming 208,800,000 shares or representing 29% of the Company’s issued and paid-up capital.
Susunan pemegang saham dan kepemilikannya pada 30 Juni 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 adalah sebagai berikut:
The composition of the shareholders and their respective ownerships interest as of 30 June 2011, 31 December 2010 and 1 January 2010 are as follows :
Jumlah lembar saham/ Number of shares Pemegang saham PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Patria Nusa Adamas Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) Jumlah
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah/ Total
208.800.000 216.000.000
29,00 30,00
26.100.000.000 27.000.000.000
295.200.000
41,00
36.900.000.000
Shareholders PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Patria Nusa Adamas Public (each below 5%)
720.000.000
100,00
90.000.000.000
Total
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/47
Exhibit E/47 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. MODAL SAHAM (Lanjutan)
21.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.153/PMK.010/2010 tanggal 31 Agustus 2010 tentang “Kepemilikan Saham dan Permodalan Perusahaan Efek”, perusahaan efek yang menjalankan kegiatan sebagai penjamin emisi dan manajer investasi, wajib memiliki modal disetor minimal sebesar Rp 60.000.000.000 (enam puluh miliar Rupiah). 22. TAMBAHAN MODAL DISETOR
Based on the Decision Letter of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his Decree No. 153/PMK.010/ 2010 concerning “The Shareholding and Capital of Securities Company”, a securities company that operates as underwriter and investment manager shall has a paid-up capital of not less than Rp 60,000,000,000 (sixty billion Rupiah).
22.
30 Sep/Sep 2010
SHARE CAPITAL (Continued)
ADDITIONAL ON PAID-IN CAPITAL 1 Jan/Jan 2010 Dan/and 31 Des/Dec 2009
31 Des/Dec 2010
Agio saham penawaran umum
4.000.000.000
4.000.000.000
4.000.000.000
Additional paid-in capital - public offering
Agio dividen saham 2004
3.000.000.000
3.000.000.000
3.000.000.000
Additional paid-in capital share dividend 2004
2.414.369.112) (
2.414.369.112) (
2.414.369.112 )
4.585.630.888
4.585.630.888
4.585.630.888
Biaya emisi saham
(
Jumlah
23. DIVIDEN DAN CADANGAN UMUM
23.
Share issuance cost Total
DIVIDEND AND GENERAL RESERVES
A. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dengan Berita Acara Rapat No. 9 tanggal 9 Mei 2011, yang dibuat oleh Fathiah Helmi,SH., Notaris di Jakarta , telah diputuskan dan disetujui penetapan penggunaan laba bersih Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp 239.527.996 dan dipergunakan sebagai berikut :
A. Based on Annual General Meeting of Shareholders as spitulated in Notarial deed No. 9 dated 9 May 2011 of Fathiah Helmi,SH., Notary in Jakarta has been decided and approved the allocation net earning for closing period as of 31 December 2010 as amount Rp 239.527.996 and has been used as follows :
1. Membagikan dividen tunai sebesar Rp 80 per lembar saham untuk 720.000.000 lembar saham atau sebesar Rp 57.600.000.000.
1. Distribute cash dividend of Rp 80 per share over 720,000,000 common share or totaling to Rp 57,600,000,000.
2. Mengalokasikan laba bersih sebesar Rp 200.000.000 sebagai Cadangan Umum sesuai ketentuan Pasal 70 Undang-undang No.40 tahun 2007 tentang Peseroan Terbatas dan Pasal 23 Anggaran Dasar Perseroan.
2. Allocation appropriated net earning of Rp 200,000,000 in General Reserve, based on article no.70 the Law No. 40 of 2007 regarding the Limited Liability Company and article no.23 regarding the Company’s article of association
3. Sisa laba bersih tahun 2010 sebesar Rp 181.727.996.185 akan dipergunakan untuk keperluan investasi dan modal kerja Perusahaan dan dicatat sebagai saldo laba.
3. The remaining net income in 2009 amounted Rp 113,166,753,917 will be used for the Company’s investment and working capital and recorded as retained earnings.
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/48
Exhibit E/48 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. DIVIDEN DAN CADANGAN UMUM (Lanjutan)
23.
DIVIDEND AND GENERAL RESERVES (Continued)
B. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dengan akta Notaris No. 95 tanggal 30 Juni 2010, yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi,SH., Notaris di Jakarta , telah diputuskan dan disetujui penetapan penggunaan laba bersih Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2009 sebesar Rp 149.366.753.917 dan dipergunakan sebagai berikut :
B. Based on Annual General Meeting of Shareholders as spitulated in Notarial deed No. 95 dated 30 June 2010 of Fathiah Helmi,SH., Notary in Jakarta has been decided and approved the allocation net earning for closing period as of 31 December 2009 as amount Rp 149,366,753,917 and has been used as follows :
1. Membagikan dividen tunai sebesar Rp 50 per lembar saham untuk 720.000.000 lembar saham atau sebesar Rp 36.000.000.000.
1. Distribute cash dividend of Rp 50 per share over 720,000,000 common share or totaling to Rp 36,000,000,000.
2. Mengalokasikan laba bersih sebesar Rp 200.000.000 sebagai Cadangan Umum sesuai ketentuan anggaran dasar perusahaan.
2.Allocation appropriated net earning of Rp 200,000,000 in General Reserve, based on Company’s article of association.
3. Sisa laba bersih tahun 2009 sebesar Rp 113.166.753.917 akan dipergunakan untuk keperluan investasi dan modal kerja Perusahaan dan dicatat sebagai saldo laba.
3.The remaining net income in 2009 amounted Rp 113,166,753,917 will be used for the Company’s investment and working capital and recorded as retained earnings.
24. SIFAT, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
24.
NATURE, BALANCES RELATED PARTIES
AND
TRANSACTIONS
WITH
Sifat Pihak-pihak berelasi
Nature of related parties:
a.
PT Bank Pan Indonesia, Tbk dan PT Patria Nusa Adamas adalah pemegang saham Perusahaan.
a. PT Bank Pan Indonesia, Tbk dan PT Patria Adamas are shareholders of the Company.
b.
Perusahaan merupakan manajer investasi dari Reksadana Panin Dana Maksima, Panin Dana Utama Plus 2, Panin Gebyar Indonesia 2, Panin Dana Unggulan, Panin Dana Prima dan Panin Dana USD, Panin Dana Bersama, Panin Berdividen, Panin Tetap Menghasilkan dan Reksa Dana Pernyertaan Terbatas Pemerintah dan Berkualitas.
b. The Company is the investment manager of Reksadana Panin Dana Maksima, Panin Dana Utama Plus 2 , Panin Gebyar Indonesia 2, Panin Dana Unggulan , Panin Dana Prima and Panin Dana US, Panin Dana Bersama, Panin Berdividen, Panin Tetap Menghasilkan dan Reksa Dana Penyertaan Terbatas Pemerintah dan Berkualitas.
c.
Perusahaan memberikan jasa perantara perdagangan efek kepada Panin Dana Maksima, Panin Dana Unggulan, Panin Dana Prima dan PT Patria Nusa Adamas.
c. The Company provides securities brokerage services to Panin Dana Maksima, Panin Dana Unggulan, Panin Dana Prima and PT Patria Nusa Adamas.
d.
Karyawan kunci adalah pihak Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan.
d. Key personel consists of the Company’s Directors and Board of Commissioners who hold authority and responsibility to plan, manage and control the Company’s operations.
Seluruh transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang normal sebagaimana transaksi dengan pihak ketiga lainnya dan telah diungkapkan seluruhnya dalam laporan keuangan interim konsolidasian.
All transactions with related parties are carried out under normal terms and conditions as if they were done with other third parties and have been completely disclosed in the interim consolidated financial statements.
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/49
Exhibit E/49 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 25. PEMBIAYAAN TRANSAKSI NASABAH
25. CUSTOMER FINANCING TRANSACTIONS
Akun ini merupakan pendapatan bunga yang diperoleh dari saldo kurang dana nasabah pihak ketiga sehubungan dengan transaksi efek yang dilakukan oleh nasabah yang bersangkutan dengan rincian sebagai berikut: 2011 (Sembilan bulan/ Nine months) Pendapatan bunga dari transaksi beli efek dengan janji jual kembali Pendapatan bunga dari rekening nasabah Pendapatan bunga dari piutang nasabah Jumlah
2010 (Sembilan bulan/ Nine months)
22.164.417.515
13.668.698.934
21.800.754.090
28.561.787.501
9.672.312.662
8.098.368.481
Interest income from reverse repo Interest income from customer accounts Interest income from receivable from customers
53.637.484.267
50.328.854.916
Total
26. KEUNTUNGAN ATAS PERDAGANGAN EFEK YANG TELAH DIREALISASI Akun ini merupakan keuntungan dari transaksi perdagangan efek bersifat ekuitas, efek bersifat hutang dan efek lain yang terdaftar di Bursa Efek dan Bapepam-LK. 27. KOMISI DARI TRANSAKSI PERANTARA PERDAGANGAN EFEK Akun ini merupakan komisi yang diperoleh dari aktivitas perantara perdagangan efek yang terdiri dari:
28.
This account represents interest income from inadequate balance of third parties customers pertaining to their securities trading transactions with details as follows :
26.
REALIZED SECURITIES
GAIN
ON
TRADING
OF
MARKETABLE
This account represents gain on trading transactions of equity, debt, and other securities listed at the Stock Exchange and Bapepam-LK. 27. BROKERAGE COMMISSIONS This account represents commissions from securities brokerage activities with details as follows :
2011 (Sembilan bulan/ Nine months)
2010 (Sembilan bulan/ Nine months)
Pihak ketiga Pihak-pihak berelasi
28.821.116.310 8.596.837.361
26.927.464.719 4.428.922.328
Third parties Related parties
Jumlah
37.417.953.671
31.356.387.047
Total
JASA MANAJER INVESTASI
28. INVESTMENT MANAGEMENT FEES
Akun ini merupakan pendapatan jasa sebagai manajer investasi atas pengelolaan reksadana.
This account represents income from being investment manager of mutual funds.
2011 2010 (Sembilan bulan/ (Sembilan bulan/ Nine months) Nine months) Pihak ketiga Pihak-pihak berelasi
3.930.276.485 80.973.005.567
4.077.762.580 34.110.210.871
Third parties Related parties
Jumlah
84.903.282.052
38.187.973.451
Total
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/50 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29.
JASA PENJAMIN EMISI DAN PENJUALAN EFEK
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 29. UNDERWRITING AND SELLING FEES
Akun ini merupakan imbalan jasa sebagai penjamin emisi dan agen penjualan untuk penawaran umum saham dan obligasi. 30.
Exhibit E/50
PENDAPATAN USAHA LAINNYA
This account represents fees from being underwriter and selling agent in public offering of shares and bonds. 30. OTHERS REVENUE
2011 2010 (Sembilan bulan/ (Sembilan bulan/ Nine months) Nine months)
31.
Pendapatan atas investasi nasabah Lain-lain
21.396.813.265 731.272.696
11.831.201.925 540.693.829
Income from customer’s investment Others
Jumlah
22.128.085.961
12.371.895.754
Total
BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
31. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 2011 2010 (Sembilan bulan/ (Sembilan bulan/ Nine months) Nine months)
Beban pajak Komunikasi Honorarium Jasa profesional Transportasi dan perjalanan dinas Percetakan dan perlengkapan kantor Jamsostek Pemeliharaan peralatan kantor dan kendaraan Transaksi efek Imbalan kerja Konsumsi Jamuan Iuran Anggota Asosiasi Pendidikan dan pelatihan Representasi dan sumbangan Administrasi bank Penjamin emisi Asuransi Lain-lain Jumlah 32.
2.405.663.060 3.076.756.486 2.081.416.406 524.400.528 503.635.780 498.769.201 425.546.632
49.998.800 2.512.726.562 2.635.817.621 212.070.282 647.459.648 587.739.236 391.665.113
407.678.066 405.390.668 184.920.193 278.005.589 122.972.888 99.033.249 91.256.730 333.388.000 97.812.766
418.045.275 467.541.244 102.158.760 272.627.518 188.919.554 99.634.752 125.511.651 191.653.700 57.355.479 2.287.500 66.196.552 555.536.097 9.584.945.344
57.036.003 584.817.458 12.178.499.703
PENDAPATAN BUNGA
Tax expenses Communication Honorarium Professional fees Transportation and traveling Printing and office supplies Employee social security Maintenance office supplies and vehicle Securities transaction Employee benefits Consumption Entertainment Association Membership Education and training Representation and donation Bank administration Underwriting Insurance premium Others Total
32. INTEREST INCOME 2011 (Sembilan bulan/ Nine months)
2010 (Sembilan bulan/ Nine months)
Deposito Obligasi Jasa giro
7.588.519.206 3.394.932.270 1.307.837.266
8.781.543.115 3.246.452.533 1.217.999.459
Time deposits Bonds Interest on credit bank balances
Jumlah
12.291.288.742
13.245.995.107
Total
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/51
Exhibit E/51 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33.
BEBAN BUNGA
33. INTEREST EXPENSES 2011 (Sembilan bulan/ Nine months)
2010 (Sembilan bulan/ Nine months)
Obligasi Nasabah Hutang Bank
17.625.000.000 10.408.430.021
17.625.000.000 11.137.937.476 105.888.890
Bonds Customers Bank Loan
Jumlah
28.033.430.021
28.868.826.366
Total
Interest paid to customers represents interest expense on excess funds of customers and payables to customers. Interest rate per 30 September 2011 and 2010 are range by 5%-10.5% dan 5.00%-13.50%.
Beban bunga nasabah merupakan beban bunga atas saldo dana lebih rekening dan hutang nasabah. Tingkat bunga Per 30 September 2011 dan 2010 masing-masing berkisar 5%-10,5% dan 5%-13,50%. 34.
LABA PER SAHAM DASAR
34. BASIC EARNINGS PER SHARE
Perhitungan laba per saham dasar Perusahaan adalah sebagai berikut:
Laba bersih
2011 (Sembilan bulan/ Nine months)
2010 (Sembilan bulan/ Nine months)
125.358.868.683
202.049.613.661
Net profit
720.000.000
720.000.000
Average number of outstanding shares
174,11
280,62
Basic earnings per share
Jumlah rata-rata saham beredar Laba per saham dasar 35.
ASET MONETER DALAM MATA UANG ASING
35.
Mata Uang Asing/Foreign Currency 30 Sep/Sep 31 Des/Dec 2011 2010 USD USD
MONETARY CURRENCY
ASSETS
DENOMINATED
IN
FOREIGN
Ekuivalen Rupiah / Equivalents in Rupiah 30 Sep/Sep 2011 31 Des/Dec 2010
60.013,28
57.462,98
529.497.169
Portofolio efek Aset lain-lain
1.420.744.12 98.001,54
1.422.127,80 98.001,54
12.535.225.366 864.667.587
Cash and cash equivalents Investment in 12.786.351.079 marketable securities 881.131.846 Other assets
Jumlah
1.578.758,94
1.577.592,32
13.929.390.122
14.184.132.578
Kas dan setara kas
36.
The calculation of the Company’s basic earnings per share is as follows :
KONTINJENSI Pada bulan Agustus 2005, Perusahaan telah menerima surat gugatan perkara dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sehubungan dengan gugatan hukum dari PT Hati Prima Persada (HPP) kepada Perusahaan dan tergugat lainnya. Dalam surat gugatan tersebut dinyatakan antara lain, HPP minta agar dibebaskan dari kewajiban pelunasan Medium Term Notes (MTN) yang telah diterbitkan oleh HPP dan meminta Perusahaan mengembalikan fisik MTN kepada HPP.
516.649.653
Total
36. CONTINGENCIES In August 2005, the Company received a lawsuit from the District Court of South Jakarta concerning to an allegation from PT Hati Prima Perdasa (HPP) against the Company and other defendants. In its letter, among others, HPP requests to be discharged from the obligation to repay its Medium Term Notes (MTN) and asks the Company, as the fund manager of other defendant, to return the MTN to HPP.
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/52 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. KONTINJENSI (Lanjutan) Berdasarkan Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta No. 17/PDT/2008/PT.DKI tanggal 24 Mei 2008, diputuskan antara lain, menolak gugatan HPP seluruhnya dan menyatakan bahwa MTN HPP adalah milik dari PT Panin Sekuritas. Saat ini perkara dalam tingkat kasasi.
37.
Exhibit E/52 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 36. CONTINGENCIES (Continued) Based on the decision of the Jakarta High Court No. 17/PDT/2008/PT.DKI dated 24 May 2008, it was decided, among others that the allegation from HPP has been rejected and stated that the MTN was belongs to PT Panin Sekuritas.The current status of this lawsuit is the Supreme Court Stage.
Pada bulan Februari 2011, Perusahaan menerima surat perkara dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 29/PDT.G/2011/PN.JKT.PST, sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana (IPO) PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC) dimana Perusahaan menjadi salah satu Penjamin Emisi Efek dan salah satu tergugat dari 44 pihak yang digugat sebagai dalam perkara.
In February 2011, the Company received a lawsuit from the State Court of Central Jakarta No. 29/PDT.G/2011/PN.JKT.PST as a defendant among 44 parties sued in the case concerning of Initial Public Offering (IPO) of PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC), whereas the Company acted as one of the Underwriters.
Berdasarkan hasil sidang perihal gugatan Perbuatan Melawan Hukum dan Ganti Rugi No. 029/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Pst. di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 28 Juni 2011, telah diputuskan:
Based on the result of the trial on the claims and actions against the Law of Torts No. 029/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Pst in Central Jakarta district court dated 28 June 2011 has been decided:
a. Mengabulkan eksepsi para tergugat.
a.
Granted the demurrer of the defendants.
b. Menyatakan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini.
b.
Declared the Central Jakarta district court is not authorized to examine and adjudicate the case.
c.Menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima.
c. Declared the plaintiff’s lawsuit can not be accepted.
Manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaan memiliki peluang untuk memenangkan perkara-perkara tersebut karena Perusahaan berkeyakinan tidak melakukan perbuatan melawan hukum. Pada saat ini Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat potensi kerugian yang kemungkinan akan ditanggung oleh Perusahaan.
The management believes that the Company has an opportunity to win the cases, since the Company believes that there was no illegal action conducted to against the law. For the time being, the Management believes that there are no possible losses will be borne by the Company.
MODAL KERJA BERSIH DISESUAIKAN
37. NET ADJUSTED WORKING CAPITAL
Dalam rangka memperkuat kondisi keuangan dan kemampuan operasional perusahaan efek, maka perlu dilakukan peningkatan modal disetor dan modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) bagi perusahaan efek.
To strengthen the financial condition and operational ability of securities companies, it is necessary to increase their paid-up capital and net adjusted working capital (MKBD).
Sehubungan dengan hal tersebut, Pemerintah mengeluarkan 2 keputusan yang terkait dengan peningkatan modal disetor dan MKBD Perusahaan Efek, yaitu Keputusan Menteri Keuangan No. 153/PMK.010/ 2010 tanggal 31 Agustus 2010 tentang Kepemilikan Saham dan Permodalan Perusahaan Efek.
With regard to this matter, the Goverment has issued 2 decrees to increase the securities companies’ paid-up capital and MKBD, the Decree of the Minister of Finance No. 153/PMK.010/ 2010 on 31 August 2010 regarding Share Ownership and Capital of Securities Companies.
Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-20/PM/2003 dan No. Kep-460/BL/2008 tentang Pemeliharaan dan Pelaporan Modal Kerja Bersih Disesuaikan, di mana perusahaan efek yang melakukan kegiatan sebagai penjamin emisi efek dan menjadi manajer investasi wajib memiliki modal disetor sekurang-kurangnya sebesar Rp 60.000.000.000 dan MKBD sekurangkurangnya sebesar Rp 25.200.000.000.
The Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep20/PM/2003 and No. Kep-460/BL/2008 regarding the Maintenance and Reporting of Net Adjusted Working Capital, which require securities companies operating as underwriter and investment manager to maintain a minimum paid-up capital of Rp 60,000,000,000 and MKBD of Rp 25,200,000,000.
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/53 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37. MODAL KERJA BERSIH DISESUAIKAN (Lanjutan) Pada tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (31 Desember 2009 ), jumlah MKBD Perusahaan masing-masing adalah sebesar Rp 338.258.179.164, Rp 76.516.725.646 dan Rp 210.256.545.978. Dengan demikian, MKBD Perusahaan sudah di atas ketentuan yang ditetapkan Bapepam-LK. 38. MANAJEMEN RISIKO
Exhibit E/53 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 37. NET ADJUSTED WORKING CAPITAL (Continued) As of 30 September 2011, 31 December 2010 and 1 Januari 2010 (31 December 2009),the Company’s MKBD was recorded at Rp 338.258.179.164, Rp 76,516,725,646 and Rp 210,256,545,978 respectively. Accordingly, the Company has fulfilled the minimum MKBD as required by Bapepam-LK. 38. RISK MANAGEMENT
Perusahaan mengelola modal ditujukan untuk memastikan kemampuan Perusahaan melanjutkan usaha secara berkelanjutan dan memaksimumkan imbal hasil kepada pemegang saham melalui optimalisasi saldo hutang dan ekuitas. Untuk memelihara atau mencapai struktur modal yang optimal, Perusahaan dapat menyesuaikan jumlah pembayaran dividen, pengurangan modal, penerbitan saham baru atau membeli kembali saham beredar, mendapatkan pinjaman baru atau menjual aset untuk mengurangi pinjaman. Perusahaan juga diwajibkan untuk memelihara persyaratan minimum modal kerja bersih seperti yang disebutkan dalam peraturan BAPEPAM-LK No.V.D.5 dan peraturan BAPEPAM-LK No.X.E.1, yang antara lain, menentukan Modal Kerja Bersih Disesuaikan untuk perusahaan efek yang beroperasi sebagai perantara perdagangan efek, manajer investasi dan penjamin emisi sebesar Rp 25,2 miliar. Jika hal ini tidak dipantau dan disesuaikan, tingkat modal kerja sesuai peraturan dapat berada di bawah jumlah minimum yang ditetapkan oleh regulator, yang dapat mengakibatkan berbagai sanksi mulai dari denda sampai dengan penghentian sebagian atau seluruh kegiatan usaha.
The Company manages its capital to ensure that it will be able to continue as going concern while maximising the return to stakeholders through the optimisation of the debt and equity balance. In order to maintain or achieve an optimal capital structure, the Company may adjust the amount of dividend payment, return capital to shareholders, issue new shares or buy back issued shares, obtain new borrowings or sell assets to reduce borrowings. The Company is also required to maintain minimum net working capital requirements as imposed by BAPEPAMLK regulation No.V.D.5 and BAPEPAM-LK regulation No.X.E.1, among others, determine the Adjusted Net Working Capital for securities companies that operate as brokerage dealer, investment manager and underwriter amounting to Rp 25.2 billion. If not properly monitored and adjusted, the regulatory working capital levels could fall below the required minimum amounts set by the regulators, which could expose various sanctions ranging from fines and censure to imposing partial or complete restrictions on its ability to conduct business.
Untuk mengatasi risiko ini, Perusahaan terus mengevaluasi tingkat kebutuhan modal kerja berdasarkan peraturan dan memantau perkembangan peraturan tentang modal kerja bersih yang diisyaratkan dan mempersiapkan peningkatan batas minimum yang diperlukan sesuai peraturan yang mungkin terjadi dari waktu ke waktu di masa datang (Lihat Catatan 37).
To address the risk, the Company continuously evaluates the levels of regulatory capital requirements and monitors regulatory developments regarding net working capital requirements and prepare for increases in the required minimum levels of regulatory capital that may occur from time to time in the future (See Note 37).
Perusahaan juga diwajibkan untuk mempunyai modal disetor di atas ketentuan yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri Keuangan No. 153/PMK.010/2010 tanggal 31 Agustus 2010 tentang kepemilikan saham dan permodalan perusahaan efek.
The Company is also required to have paid-up capital with the minimum requirement by the Ministry of Finance decision letter No. 153/PMK.010/2010 on 31 August 2010 concerning to shares ownership and equity of securities companies.
Kebijakan dan Tujuan Manajemen Risiko Keuangan
Financial Risk Management Policies and Objectives
Perusahaan telah mendokumentasikan kebijakan manajemen risiko keuangannya. Kebijakan yang ditetapkan merupakan strategi bisnis secara menyeluruh dan filosofi manajemen risiko. Keseluruhan strategi manajemen risiko Perusahaan ditujukan untuk
The Company has documented its financial risk management policies. These policies set out the Company’s overall business strategies and its risk management philosophy. The Company’s overall risk management strategy seeks to minimise adverse effects
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/54 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 38. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Exhibit E/54 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 38. RISK MANAGEMENT (Continued)
meminimalkan pengaruh ketidakpastian yang dihadapi dalam pasar terhadap kinerja keuangan Perusahaan. Dewan Direksi menentukan kebijakan tertulis manajemen risiko keuangan secara keseluruhan melalui masukan laporan komite-komite risiko yang dibentuk dalam divisi-divisi terkait.
from the unpredictability of financial markets on the Company’s financial performance. The Board of Directors provides written policies for overall financial risk management through input of reports of each risk committee in the related division.
Risiko Harga Pasar Eksposur Perusahaan terhadap risiko harga pasar terutama muncul dari counterparty yang gagal memenuhi kewajibannya atau melalui kesalahan perdagangan dan kesalahan lainnya. Dalam transaksi perdagangan di bursa, Perusahaan bertindak sebagai principal dan kemudian menovasi kontrak tersebut ke nasabah. Kegagalan nasabah memenuhi kewajibannya atas penggunaan margin akan menyebabkan Perusahaan terkena risiko harga pasar.
Market Price Risk The Company’s exposure to market price risk primarily arises from counterparties who fail to fulfill their obligations or through trade mismatches and other errors.In exchange traded transactions, the Company executes the trade as principal and then novates the contract to its client. The failure of customers to meet their obligations for the use of margin will cause the Company to market price risk exposure.
Untuk mengelola risiko harga yang timbul dari investasi ini, Perusahaan mendiversifikasi portofolionya. Diversifikasi portofolio dilakukan berdasarkan batasan yang ditentukan komite.
To manage its price risk arising from these investments, the Company diversifies its portfolio. Diversification of the portfolio is done in accordance with the limits set by the Commitee.
Perusahaan tidak memiliki eksposur risiko konsentrasi yang signifikan untuk setiap investasi.
The Company does not have concentration of risk exposure counterparty.
any significant to any single
Risiko Suku Bunga Risiko suku bunga arus kas adalah risiko arus kas di masa datang atas instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Nilai wajar risiko suku bunga adalah risiko nilai wajar instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Perusahaan dihadapkan pada berbagai risiko terkait dengan fluktuasi suku bunga pasar.
Interest Rate Risk Cash flow interest rate risk is the risk that the future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. Fair value interest rate risk is the risk that the fair value of a financial instrument will fluctuate due to changes in market interest rates. The Company is exposed to various risks associated with fluctuations in market interest rates.
Aset dan kewajiban keuangan yang berpotensi terpengaruh risiko suku bunga terutama terdiri dari deposito berjangka, piutang dan hutang marjin. Perusahaan memonitor perubahan suku bunga pasar untuk memastikan suku bunga Perusahaan sesuai dengan pasar.
The financial assets and liabilities that potentially subject the Company to interest rate risk consist mainly of time deposits, margin debts and receivables. Changes in market interest rates are closely monitored to ensure that the Company’s interest rates are in line with the market.
Risiko Kredit
Credit Risk
Risiko kredit timbul dari risiko kegagalan dari counterparty atas kewajiban kontraktual yang mengakibatkan kerugian keuangan kepada Perusahaan. Perusahaan tidak memiliki risiko konsentrasi kredit yang signifikan. Perusahaan memiliki kebijakan untuk memastikan bahwa perdagangan dengan nasabah yang mempunyai jaminan kredit yang baik. Divisi kredit menetapkan batas kredit dan tingkat jaminan untuk klien.
Credit risk arises from the risk that counterparty will default on its contractual obligations resulting in financial loss to the Company. The Company has no significant concentration of credit risk. The Company has policies in place to ensure that it trades with clients with appropriate credit collateral history. The credit division sets trading limits and collateral levels for clients.
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/55
Exhibit E/55 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 38. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
38. RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Kredit Eksposur risiko kredit Perusahaan berkaitan dengan kegiatan broker saham terasosiasi pada posisi kontraktual nasabah yang muncul pada saat perdagangan. Dengan demikian, Perusahaan memerlukan jaminan untuk mengurangi risiko tersebut. Jenis instrument diterima Perusahaan atas jaminan tersebut dapat berupa kas dan efek yang tercatat di bursa. Perusahaan mempunyai eksposur terhadap nasabahnasabah yang memiliki piutang yang telah jatuh tempo dan Perusahaan telah menurunkan nilainya ke estimasi jumlah terpulihkan. Atas piutang tersebut, Perusahaan telah menerima jaminan yang memadai.
Credit Risk The Company’s exposure to credit risk relating to its stock broking activities is associated with its clients’ contractual positions that arise on trading. As such, the Company requires its stock broking clients to post collaterals to mitigate such risks. The types of acceptable instruments that the Company may accept from clients are cash and listed securities. The Company has exposure to customers with receivables which are past due and impaired such receivable to its estimated recoverable amount. On such receivables, the Company has received the appropriate collateral.
Risiko Likuiditas Manajemen telah membentuk kerangka kerja manajemen risiko likuiditas untuk pengelolaan dana jangka pendek, menengah dan jangka panjang dan persyaratan manajemen likuiditas. Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan cadangan yang memadai dan fasilitas pinjaman, dengan terus memantau rencana dan realisasi arus kas dengan cara pencocokkan profil jatuh tempo aset keuangan dan kewajiban keuangan.
Liquidity Risk The management has established an appropriate liquidity risk management framework for the management of the Company’s short, medium and longterm funding and liquidity management requirements. The Company manages liquidity risk by maintaining adequate reserves and reserve borrowing facilities, by continuously monitoring forecast and actual cash flows, and by matching the maturity profiles of financial assets and liabilities. 39. FIRST TIME ADOPTION OF SFAS NO. 50 (REVISED 2006) AND SFAS NO. 55 (REVISED 2006)
39. PENERAPAN AWAL PSAK NO.50 (REVISI 2006) DAN PSAK NO. 55 (REVISI 2006) Laporan keuangan Perusahaan pada tanggal dan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 merupakan laporan keuangan pertama Perusahaan yang menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006).
The financial statements as of and for the year ended 31 December 2010 are the first the financial statements of the Company which adopted SFAS No. 50 (revised 2006) and SFAS No. 55 (revised 2006).
Dalam menerapkan standar-standar tersebut di atas, Perusahaan telah mengidentifikasi penyesuaian transisi berikut sesuai dengan Buletin Teknis No. 4 tentang Ketentuan Transisi untuk Penerapan Awal PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia.
In adopting the new standards above, the Company has identified the transition adjustments in accordance with Technical Bulletin No. 4 of the transitional provisions for the initial adoption of SFAS No. 50 (revised 2006) and SFAS No. 55 (revised 2006) issued by the Indonesian Institute of Accountants.
Dampak dari penyesuaian penerapan standar ini adalah:
The impact of transitional to SFAS No. 50 (Revised 2006) and SFAS No. 55 (revised 2006):
sehubungan
dengan
Dilaporkan sebelumnya/ Reported before Aset Beli efek dengan janji jual kembali Cadangan kerugian penurunan nilai Ekuitas Saldo laba – belum ditentukan penggunaannya
Penyesuaian transisi/ Transitional adjustment
Setelah disesuaikan/ After adjustments Assets Reverse repo
5.488.718.767
5.063.093.877
10.551.812.644
335.324.783.943 (
5.063.093.877)
330.261.690.066
Allowance for impairment loss Shareholders’ Equity Retainde earnings appropriated
These Interim Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/56 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 40. STANDAR AKUNTANSI BARU
-
PSAK 10 (Revisi 2010) - Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing. PSAK 18 (Revisi 2010) – Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya. PSAK 24 (Revisi 2010) – Imbalan Kerja. PSAK 34 (Revisi 2010) – Akuntansi Kontrak Konstruksi. PSAK 45 (Revisi 2010) – Perlakuan Keuangan Entitas Nirlaba. PSAK 46 (Revisi 2010) – Akuntansi Pajak Penghasilan. PSAK 50 (Revisi 2010) – Instrumen Keuangan : Penyajian.
DSAK-IAI has also issued revision of the following accounting standards which are applicable for financial statements covering periods beginning on or after 1 January 2012: -
SFAS 10 (Revised 2010) - The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates. SFAS 18 (Revised 2010) - The Accounting and Reporting Program Benefits Purnakarya. SFAS 24 (Revised 2010) – Employee Benefit. SFAS 34 (Revised 2010) – Accounting for Construction Contract. SFAS 45 (Revised 2010) – Treatment of Non-Profit Entity’s Financial. SFAS 46 (Revised 2010) – Income Tax Accounting.
-
SFAS 50 (Financial revision) – Financial Instrument: Presentation.
PSAK 53 (Revisi 2010) – Pembayaran Berbasis Saham. PSAK 56 (Revisi 2010) – Laba Per Saham. PSAK 60 – Instrumen Keuangan : Pengungkapan. PSAK 61 – Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah. PSAK 63 – Pelaporan Keuangan Dalam Ekonomi Hiperinflasi. ISAK 15, Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya.
-
-
ISAK 16, Perjanjian Konsesi Jasa.
-
-
ISAK 18, Bantuan Pemerintah – Tidak Ada Realisasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi. ISAK 19, Penerapan Pendekatan Perjanjian Kembali dalam PSAK 63 : Pelaporan Keuangan Dalam Ekonomi Hiperinflasi. ISAK 20, Pajak Penghasilan – Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham.
-
SFAS 53 (Revised 2010) – Share-Based Payment. SFAS 56 (Revised 2010) – Earning per Share. SFAS 60 – Financial Instrument: Disclosure. SFAS 61 – Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance. SFAS 63 – Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance. Interpretation of SFAS 15, Defined Benefit Asset Limit, Minimum Funding Requirements and Their Interaction. Interpretation of SFAS 16, Services Concession Agreement. Interpretation of SFAS 18, Government Assistance.
-
-
-
Manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi ini terhadap laporan keuangan. 41.
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2011 AND 31 DECEMBER 2010 AND 2009 AND FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2011 AND 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 40. NEW ACCOUNTING STANDARD
DSAK-IAI juga telah mengeluarkan revisi atas beberapa standard akuntansi yang berlaku untuk periode laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012 sebagai berikut: -
Exhibit E/56
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
-
-
-
Interpretation of SFAS 19, Application of the approach in SFAS 63 : Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance. Interpretation of SFAS 20, Income Tax – Changes in Tax Status of The Entity or Its Shareholders.
Management is evaluating the effect of these standards and interpretations on the financial statements.
LAPORAN
41. MANAGEMENT’S RESPONSIBILITY ON THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan interim konsolidasian yang diselesaikan pada tanggal 25 Oktober 2011.
The Management of the Company is responsible for the preparation of the interim consolidated financial statements which were completed on 25 October 2011.