Data hasil pengukuran RTA speaker SS 29 agus 2011
Alat ukur Resolusi Sumber suara Amplifier Lokasi
: : : : :
Phonic RTA PAA3 (RTA = real time analyzer) 1/3 oktaf Pink noise dari PAA3 SS paket 4, tone control flat dan ampli paket 2 (utk tes sub pasif) Workshop SS apa adanya tanpa treatment akustik, saat sepi sekali menjelang lebaran
Catatan
:
hasil pengukuran ini hanya memperlihatkan kemampuan speaker mereproduksi signal rata (garis lurus flat) dr 30-20.000hz. grafik speaker yang ideal sempurna seharusnya garis rata (yang belum ada didunia ini). grafik speaker dengan toleransi +/- 2 dB sudah sangat bagus. sumbu horisontal = frekuensi, dari 20-20.000 hz. 20hz nada sangat rendah, 20.000hz nada sangat tinggi. sumbu vertikal = kuatnya suara dalam satuan desibel.
hasil pengukuran samasekali tidak bisa memperlihatkan kemampuan speaker dalam hal kualitas suara dan staging 3 dimensional (ketika stereo menggunakan 2 buah speaker) – itu harus tes dengar memakai alat tercanggih: telinga manusia, dan setiap orang punya selera sendiri yang berbeda satu dengan lainnya.
pengukuran dilakukan diruang biasa bukan ruang khusus (unechoic room). setiap perubahan posisi pengukur akan menghasilkan grafik berbeda. setiap perubahan lokasi speaker juga akan menghasilkan grafik berbeda.
kemampuan telinga manusia membedakan kuat suara : beda 1 desibel : suara tidak terdengar berbeda, beda 3 desibel : suara terdeteksi hanya sedikit lebih kuat , beda 6 desibel : suara terdeteksi sedikit kuat, beda 10 desibel : suara terdeteksi 2x lebih kuat.
kemampuan telinga manusia: bisa mendengar mulai dari 20 sampai 20.000 hertz, tapi itu hanya waktu kecil dibawah usia 7 tahun. semakin bertambah umur semakin menurun terutama pada frekuensi tinggi. sekitar umur 20-35th masih bisa mendengar 20 – 12to16.000hz. diatas umur 50th paling 30 – 8to10.000hz.
bila ingin grafik sedatar mungkin, anda bisa menggunakan bantuan EQ (equilizer). jadi sebenarnya fungsi utama EQ bukanlah alat untuk menambah tone musik sehingga enak didengar, tapi alat utk meratakan grafik keluaran dari speaker diruangan tertentu pada titik tertentu, dan disetting hanya 1x saja. begitu ada pergantian alat terutama speaker ataupun ruang ataupun posisi pendengar, maka idealnya EQ harus di setting lagi.
kaitan kekuatan amplifier dengan desibel/kuat suara: beda ampli 100watt dengan 200 watt: hanya beda 3 dB, berarti terdengar hanya sedikit lebih kuat, beda ampli 100 watt dengan 1000 watt: beda 10 dB, terdengar 2x lebih kuat.
kemampuan telinga manusia : dikutip dari website http://www.lenardaudio.com/education/01_eduintro.html
80 - 100dB SPL 60 - 80dB SPL 40 - 60dB SPL 20 - 40dB SPL 0 - 20dB SPL
loud to VERY LOUD loud sound needing to speak loudly to be heard. average noise level of the world we live and work in. quiet ambient background, will allow 60dB dynamic range. threshold of hearing, dependant on frequency.
manusia hanya bisa mendengar yang didalam ‘pulau’ auditory experience. terlihat jelas bahwa telinga kita tidak sensitif untuk nada rendah / bass, contohnya pada frekuensi 20hz, dengan kekuatan 80 dB barulah kita ‘mendengar’ (makanya banyak orang yang ‘bass freak’). sebaliknya telinga sangat sensitif pada nada tengah / mid: suara antara 1000-5000hz dengan 0dB masih mampu didengar.
Hasil pengukuran speaker SS: Speaker paket 2 70.0 60.0 50.0 40.0
30.0 20.0 -
31,5 40 50 63 80 100 125 160 200 250 315 400 500 630 800 1000 1250 1600 2000 2500 3150 4000 5000 6300 8000 100… 125… 160… 200…
10.0
kerataan frekuensi 100-16.000hz dengan toleransi +/- 5dB, ada spike pada 125, 200, 250, 630, 2000 sebesar max 5 dB dari rata2. Frekuensi low bass dibawah 100 hz lemah. Speaker paket 3 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 -
31,5 40 50 63 80 100 125 160 200 250 315 400 500 630 800 1000 1250 1600 2000 2500 3150 4000 5000 6300 8000 100… 125… 160… 200…
10.0
grafik tidak melonjak setempat, tapi ‘mengalun’ , 80-16.000hz +/- 4dB. spiker SS ini merupakan yang paling flat disamping FS-1. Speaker BS-1 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0
-
31,5 40 50 63 80 100 125 160 200 250 315 400 500 630 800 1000 1250 1600 2000 2500 3150 4000 5000 6300 8000 100… 125… 160… 200…
10.0
grafik 50-16.000 dengan +/- 6dB, dominan pada frekuensi mid, dip pada 80hz (-10dB dr rata2).
Speaker mini floorstand BS-1 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0
20.0 -
31,5 40 50 63 80 100 125 160 200 250 315 400 500 630 800 1000 1250 1600 2000 2500 3150 4000 5000 6300 8000 100… 125… 160… 200…
10.0
50-16.000 hz dengan +/- 6dB. spike dominan di bass 125-250 hz, dip pada 63hz (-6dB dr rata2).
80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 -
31,5 40 50 63 80 100 125 160 200 250 315 400 500 630 800 1000 1250 1600 2000 2500 3150 4000 5000 6300 8000 10… 12… 16… 20…
Speaker Floorstand FS-1
ada spike di 250 dan 1000hz sebesar max 5dB, diluar itu cukup rata dr 40-16000hz (+/- 4dB). bass masih lumayan kuat sampai 30hz (-6dB dari rata2).
Speaker Center paket 3 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 -
31,5 40 50 63 80 100 125 160 200 250 315 400 500 630 800 1000 1250 1600 2000 2500 3150 4000 5000 6300 8000 10… 12… 16… 20…
10.0
dominan di mid 630-4000hz ( memang sesuai untuk center) dan bass 100-200hz
Speaker center mini 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 -
31,5 40 50 63 80 100 125 160 200 250 315 400 500 630 800 1000 1250 1600 2000 2500 3150 4000 5000 6300 8000 10… 12… 16… 20…
10.0
dominan di mid 500-4000hz dan bass 125-200hz
90.0 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 -
20 25 31,5 40 50 63 80 100 125 160 200 250 315 400 500 630 800 1000 1250 1600 2000 2500 3150 4000 5000 6300 8000 10… 12… 16… 20…
Sub pasif 10”
cut off freq 120hz ada spike di 63, 80hz.
80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 -
20 25 31,5 40 50 63 80 100 125 160 200 250 315 400 500 630 800 1000 1250 1600 2000 2500 3150 4000 5000 6300 8000 10… 12… 16… 20…
Sub aktif 12”
cut off freq 80 hz diluar spike pada 63hz sebesar 4dB, grafik sangat flat 20-80 hz +/- 2dB.
