DATA DAN INFORMASI KEHUTANAN PROPINSI KALIMANTAN TENGAH
KATA PENGANTAR Booklet Data dan Informasi Propinsi Kalimantan Tengah disusun dengan maksud untuk memberikan gambaran secara singkat mengenai keadaan Kehutanan di Propinsi Kalimantan Tengah. Data dan Informasi bersumber dari Statistik Kehutanan Indonesia tahun 2000, Eksekutif Data dan Informasi Kehutanan tahun 2001, Homepage Departemen Kehutanan dan statistik masing-masing unit Eselon I lingkup Departemen Kehutanan tahun 2000 serta Statistik Indonesia oleh BPS tahun 2000. Kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya booklet ini diucapkan terima kasih.
Kritik dan saran sangat
diharapkan demi perbaikan untuk publikasi yang berikutnya. Demikian semoga bermanfaat.
Jakarta, Desember 2001 Pusat Inventarisasi dan Statistik Kehutanan Badan Planologi Kehutanan DEPARTEMEN KEHUTANAN 2002
Kepala Badan,
UMUM KEADAAN GEOGRAFI Luas daratan Indonesia : 192.257.000 ha Luas daratan : 15.356.400 ha % terhadap luas Indonesia : 7,99% Jumlah Kabupaten : 5 kabupaten Jumlah Kotamadya : 1 kotamadya Jumlah Kecamatan : 85 Kecamatan Jumlah Desa : 1.328 desa
IKLIM Suhu Maksimum : 35,1ºC (Desember) Suhu Minimum : 20,0 ºC (Juni) Kelembaban : 85-88% Curah Hujan maksimum : 406,9 mm (Oktober) Curah Hujan Minimum : 64,1 mm (Juni) PENDUDUK
Jumlah Penduduk : 1.801.000 (sensus th 2000) Laju pertumbuhan penduduk : 2,67% Persentase penduduk per propinsi : 0,89% Kepadatan penduduk : 12/km2 (Indonesia 106/km2)
Atlas Propinsi Kalimantan Tengah
KAWASAN HUTAN Kawasan Hutan Propinsi Kalimantan Tengah yang ditetapkan berdarsarkan hasil paduserasi TGHK dan RTRWP pada Oktober 1999 adalah seluas ± 10.735.935 Ha. Luas kawasan hutan ini mencakup 69,9% dari luas propinsi Kalimantan Tengah. Kawasan hutan ini terdiri dari kawasan Hutan Konservasi, Hutan Lindung dan kawasan Hutan Produksi dengan rincian luas sebagai berikut :
Fungsi Kawasan
Persen luas %)
Luas (Ha)
Kawasan Hutan Konservasi (HAS & HPA) Kawasan Hutan Lindung (HL) Kawasan Hutan Produksi − Hutan Produksi Terbatas (HPT) − Hutan Produksi Tetap (HP) Luas Keseluruhan
± ± ± ± ±
680.580 ha 1.014.130 ha 9.041.225 ha 4.593.003 ha 4.448.222 ha
± 10.735.935 ha
6,34 9,45 84,21 42,78 41,43 100
Kawasan Konservasi terdiri dari Cagar Alam (CA), Suaka Margasatwa (SM), Taman Nasional (TN), Taman Wisata Alam (TW), Taman Hutan Raya (THR) dan Taman Buru (TB). Hutan Konservasi adalah hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. Di Propinsi Kalimantan Tengah, Hutan Konservasi yang telah ditunjuk dan ditetapkan adalah sejumlah 4 unit Cagar Alam, 1 Unit Taman Nasional dan 2 unit Taman Wisata seperti rincian pada tabel berikut : No.
Nama Kawasan
Kabupaten
Fungsi
1
Bukit Tangkiling
Palangkaraya
CA
Luas (ha) 2.061,0
2
Pararawen I/II
Barito Utara
CA
6.200,0
3
CA
239.000,0
4
Bukit Sapat Hawung Lamandau
CA
76.110,0
5
Tanjung Puting
6 7
TN
415.040,0
Bukit Tangkiling
Kotawaringin Barat/Timur Palangkaraya
TW
533,0
Tanjung Keluang
Kumai
TW
2.000,0
SK Penetapan 46/Kpts/Um/1/1977 25 Juli 1977 705/Kpts/Um/1979 3 Maret 1979 174/Kpts/Um/3/1983 8 Oktober 1983 162/Kpts-II/1998 26 Pebruari 1998 687/Kpts-II/1996 25 Oktober1996 46/Kpts/Um/1/1977 25 Juli 1977 046/Kpts-II/1984 3 Desember 1984
KEADAAN PENUTUPAN LAHAN Keadaan penutupan lahan propinsi Kalimantan Tengah, berdasarkan hasil penafsiran citra landsat yang berkisar dari tahun 1994 s/d 1997 di wilayah daratan Kalimantan Tengah diketahui bahwa luas daratan yang masih berupa hutan (berhutan) adalah sebesar 27 % dan daratan yang bukan berupa hutan (Non Hutan) sebesar 65 %. Penutupan lahan non hutan adalah penutupan lahan selain daratan yang bervegetasi hutan yaitu berupa semak/belukar, lahan tidak produktif, sawah, lahan pertanian, pemukiman, alang-alang dan lain-lain. Keadaan Penutupan Lahan Propinsi Kalimantan Tengah Berdasarkan penafsiran citra satelit tahun 1994-1997 Penutupan Lahan
Luas (ha)
Total Daratan yang ditafsir Berhutan Bukan Hutan Berawan
Persen Luas
15.249.222 8.543.384 4.822.479 1.883.359
100 56,03 31,62 12,35
Sumber : Pusat Data dan Perpetaan 1998
Pada kawasan Hutan Produksi, khususnya pada areal HPH yang masih aktif dan bekas areal HPH (Eks-HPH), telah dilakukan perhitungan kembali berdasarkan data citra satelit Landsat tahun 1997 s/d 2000. Perhitungan dilakukan pada 61 unit areal HPH aktif dan 9 unit areal eks-HPH. Diketahui khusus pada areal HPH dan Eks-HPH di Kalimantan Tengah, keadaan penutupan hutannya adalah sebagai berikut : Keadaan Penutupan Lahan pada areal HPH dan Eks HPH Penutupan Lahan
Areal HPH (Ha)
Luas areal yang ditafsir Hutan Primer Hutan Sekunder § Kondisi sedang-baik § Kondisi rusak Sumber : Pusat Data dan Perpetaan 2000
%
Areal eksHPH (Ha)
%
6.724.501 1.754.674
100 26
870.010 74.298
100 8,5
2.595.836 2.366.891
39 35
346.800 448.912
39,9 51,6
Peta Penutupan Lahan Propinsi Kalimantan Tengah Berdasarkan penafsiran citra satelit tahun 1994-1997 Laju pengurangan hutan (Deforestasi) di Propinsi Kalimantan Tengah berdasarkan hasil perbandingan dari Peta Penutupan lahan RePProT tahun 1985 dan Peta Penutupan Lahan hasil penafsiran citra tahun 1997 Pusat Data dan Perpetaan Badan Planologi diperoleh hasil bahwa selama periode waktu 12 tahun telah terjadi perubahan penutupan lahan hutan sebagai berikut : Laju Deforestasi Propinsi Kalimantan Tengah Penutupan Lahan
RePPProT (1985) Ha
Dephut (1991)
Dephut (1997)
Luas areal peta / yang ditafsir
15.360.400
15.419.840
15.249.222
Hutan
11.614.400
11.492.050
8.543.384
75,6 %
74,5 %
56,0 %
% Hutan
Rata-rata Laju deforestasi tahunan periode 1985-1997 adalah sekitar 138.208 ha/ tahun
Berdasarkan analisa dari peta penafsiran citra satelit Landsat di kawasan hutan produksi dan kawasan hutan lindung dan konservasi dan dengan mempertimbangkan DAS prioritas, diperoleh suatu Indikasi lahan yang perlu di rehabilitasi karena lahan tersebut diindikasikan sebagai lahan kritis. Keadaan indikasi lahan yang perlu direhabilitasi di propinsi Kalimantan Tengah adalah sebagai berikut : Kawasan Hutan Hutan Lindung dan Konservasi Kawasan Hutan Produksi Keseruruhan
Luas Total
Luas areal yang perlu direhabilitasi
persen
1.472.890
76.007
5,2 %
9.397.489
1.764.203
18,8 %
10.870.379
1.840.210
16,9 %
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
44
PT. Inhutani III (Eks PT. Gelora Dayak Besar) PT. Inhutani III (Eks PT. Alam Indo Jaya) PT. Inhutani III (Eks PT. Cakra Alam) PT. Inhutani III (Eks PT. Yusmin Trading) PT. Inhutani III PT. Inhutani III (Eks PT. Katingan Timber) PT. Inhutani III (Eks PT. Hutan Emas) PT. Inhutani III (Eks PT. First Lamandau Timber Industri) PT. Praba Nugraha Timber PT. Hutanindo Lestari Jaya Timber PT. Barito Putera PT. Tingang Karya Mandiri PT. Wana Agung Asa Utama PT. Central Kalimantan Abadi PT. Kahayan Terang Abadi PT. Hasnur Jaya Utama PT. Fitamaya Asmapara PT. Pematang Abaditama PT. Carus Indonesia PT. Hutan Domas Raya PT. Kayu Waja PT. Sikatan Wana Raya PT. Karda Traders PT. Berkat Cahaya Timber PT. Dwima Jaya Utama
45 46 47
PT. Hutan Mulia PT. Simanggang Hayu PT. Tunggal Pamenang
21 22 23 24 25 26 27
PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI
28
Pada kawasan hutan produksi, sampai dengan bulan Juli 2001 terdapat 63 unit perusahaan HPH yang masih aktif dengan total luas 5.203.256 ha dan 22 unit perusahaan HPHTI dengan data sebagai berikut : Daftar Perusahaan HPH yang masih aktif Di Propinsi Kalimantan Tengah No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Nama HPH PT. Akhates Plywood PT. Bina Daya Tetra PT. Bina Samaktha (090) PT. Daya Sakti Krida Unggul PT. Gajah Seno Sakti PT. Jaya Binangun Buana PT. Maruwai Timber PT. Nusantara Plywood IX PT. Ratu Miri PT. Maragadaya Wood Work
SK HPH
29 30 31 32 33
Tanggal SK
Luas Areal (Ha)
389/Kpts-II/89 377/Kpts-IV/87 090/Kpts-IV/88 099/Kpts-II/89
2-8-1989 1-12-1987 27-2-1988 18-2-1989
112.000 107.000 170.000 65.000
397/Kpts-II/90 38/Kpts-II/90
6-8-1990 22-1-1990
53.000 54.000
096/Kpts-II/89 145/Kpts-IV/88 127/Kpts-IV/88 818/Kpts-II/92
17-2-1989 29-2-1988 29-2-1988 19-8-1992
105.000 140.000 42.000 64.000
JPT
(m3/thn)
63.616
PT. Budaya Hutan Alam PT. Yakin Timber Jaya PT. Hasil Kalimantan Jaya PT. Pandu Jaya Gemilang Agung PT. Erythrina Nugraha Megah PT. Rinanda Inti Lestari PT. Gaung Satya Graha Agrindo PT. Sarana Piranti Utama PT. Palangka Nusantara
34 35 36 37 38 39 40 41 42 43
115/Kpts-II/00 102/Kpts-II/00 116/Kpts-II/2000
29-12-2000 26-12-2000 29-12-2000
48.870 29.126 49.500
111/Kpts-II/00
29-12-2000
49.500
72/Kpts-II/2001
15-3-2001
42.762
103/Kpts-II/2001 102/Kpts-II/2001
15-3-2001 13-3-2001
30.160 49.950
104/Kpts-II/2001
15-3-2001
49.700
1443/MenhutbunVI/99 28/Kpts-II/1998
22-9-1999
49.600
9-1-1998
136.710
11/Kpts-II/1998
6-1-1998
109.840
27/Kpts-II/1998
9-1-1998
88.650
241/Kpts-II/1998
27-2-1998
17.890
247/Kpts-II/1998 243/Kpts-II/1998
27-2-1998 27-2-1998
58.520 101.100
242/Kpts-II/1998
27-2-1998
167.640
246/Kpts-II/1998
27-2-1998
124.660
939/Kpts-VI/1999
14-10-1999
42.600
851/Kpts-VI/1999
11-10-1999
98.000
987/Kpts-VI/1999 73/Kpts-II/00
14-10-1999 22-12-2000
42.380 44.925
11/Kpts-II/00
27-11-2000
42.750
10/Kpts-II/00
27-11-2000
40.650
75/Kpts-II/00
22-12-2000
42.444
989/Kpts-VI/1999 991/Kpts-VI/1999 942/Kpts-VI/1999 94/Kpts-II/00 78/Kpts-II/00 81/Kpts-II/2000 107/Kpts-II/2000 76/Kpts-II/00 563/Kpts/Um/11/73
14-10-1999 14-10-1999 14-10-1999 22-12-2000 22-12-2000 22-12-2000 29-12-2000 22-12-2000 9-11-1973
38.445 40.000 49.370 73.281 99.870 38.450 49.400 98.400 124.950
669/MenhutbunIV/98 1465/Menhut-IV/97 910/Menhut-IV/94 30/Kpts-II/00
20-5-1998
159.000
27-9-1997 10-6-1994 4-12-2000
66.900 133.000 99.800
18.539
34.425
47.536 73.456 136.714 36.878 72.349 92.209 67.317 32.461 66.843
48 49 50
PT. Bumi Indah Raya PT. Austral Byna PT. Erna Juliawati
51 52 53 54 55 56 57
PT. Meranti Mustika PT. Gunung Meranti PT. Indexim Utama PT. Kayu Tribuana PT. Sari Bumi Kusuma PT. Kayu Ara Jaya Raya PT. Tanjung Raya Timber PT. Yohanes Arnold Pisy PT. Tri Setia Cita Graha PT. Dasa Intiga PT. Bintang Arut PT. Intrado Djaja Intiga PT. Wana Inti Kahuripan
58 59 60 61 62 63
1073/Menhut-IV/94 124/Kpts-II/1993 558/MenhutbunIV/98 1001/Kpts-VI/99 941/Kpts-VI/99 941/Kpts-VI/99 1002/Kpts-VI/99 201/Kpts-II/1998 850/Kpts-VI/99 952/Menhut-IV/96
20-7-1994 27-2-1993 5-5-1998
66.400 294.600 184.206
14-10-1999 14-10-1999 14-10-1999 14-10-1999 27-2-1998 11-10-1999 26-8-1996
46.829 95.265 52.480 73.017 208.300 85.210 79.900
56/Menhut-IV/95 30/Menhut-IV/96 77/Kpts-II/00 84/Menhut-IV/96 247/Menhut-IV/94 56/Menhut-IV/94
9-3-1995 9-4-1996 22-12-2000 22-1-1996 24-2-1994 8-6-1994
43.656 51.000 170.100 64.700 58.800 88.000
858
61.586 98.965 116.604 79.540 86.885
17
PT. Muntrado Jaya
583/Kpts-II/97
18.820
4.818,48
18
PT. Sarmiento Prakanca T. PT. First Lamandau PT. Hutan Mulia PT. Austal Byna PT. Katingan Timber Company
79/Kpts-II/97
11.300
5.505,36
Bs,Jb,Pf, Krt Pf, Krt,Ga
216/Kpts-V/92 223/Kpts-V/92 224/Kpts-V/92 229/Kpts-V/92
5.800 5.000 4.900 4.500
345,00 3.556,00 1.224,00 2.138,00
Krt, Pc,Ga Pc, Kp Krt
19 20 21 22
Keterangan : Pn = Pinus, Ab = Albizia, Am = Acacia Mangium, Ed = Eucalyptus Deglupta, Ga = Gmelina Arborea Sk = Sungkai, Ec = Eucalyptus spp, Mr = Meranti, Pc = Peronema Canescen, Krt = Karet
34.500 43.815 54.167
Daftar Perusahaan HPHTI Di Propinsi Kalimantan Tengah No
Nama HPHTI
SK HPHTI
1 2
PT. Aspex Paper PT. Korintiga Hutani PT. Ceria Karya Pranawa Kopontren Noor Khair PT. Mentaya Kalang PT. Rimba Abadi Intijaya PT. Mentari Multi Sarana Abadi PT. Sumber Mitra Jaya PT. Barito Pacific Lumber PT. Sindo Lumber
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PT. Daya Sakti Timber PT. Tanjung Raya Timber PT. Bumi Indah Raya PT. Berkat Cahaya Timber PT. Antang Kalimantan PT. Hutan Domas Raya
219/Kpts-II/98 219/Kpts-II/91
Tanggal SK 27-2-1998 27-2-1998
Luas Areal 113.196 92.150
Realisasi Tanaman 564,00 7.780,00
Jenis Tanaman
908/ Kpts-II/99
14-10-1999
74.730
0
1031/MenhutbunVI/00 718/Menhut-V/91
21-8-2000
15.000
0
25-5-1991
10.000
1.000,00
Krt, Pc
1989/ MenhutV/99 1900/MenhutV/99 2029/MenhutV/99 745/Kpts-II/97
14-10-1999
46.500
0
Krt, Pc
14-10-1999
47.250
0
Krt, Pc
14-10-1999
49.800
0
Krt, Pc
15.995
5.932,60
161/ Kpts-II/97
11.450
4.275,00
554/ Kpts-II/97
18.400
15.601,77
220/ Kpts-V/92
4.900
5.054,12
225/Kpts-V/92
4.300
2.813,24
Pc,Pf,Ga, Mrt Pf,Pc, Ga, Krt, Am Pc, Ga, Krt, Am Krt,Kp, Ga, Mrt, Pc Pc,Krt, Pf
227/Kpts-V/92
9.300
3.969,00
Pf, Pc, Krt
251/Kpts-II/98
13.700
6.486,70
Ga, Pc, Hs
271/Kpts-II/98
9.930
2.756,11
Pc,Krt,Pf, Jb, Jlt
Peta Persebaran HPH di Propinsi Kalimantan Tengah
PRODUKSI HASIL HUTAN Produksi Kayu Selama kurun waktu lima tahun terakhir, produksi kayu, kayu gergajian dan kayu lapis di propinsi Kalimantan Tengah adalah sebagai berikut: No
Tahun
Produksi (m3) Gergajian
Kayu Bulat
Peta Persebaran HPHTI di Propinsi Kalimantan Tengah
Kayu Lapis
1.
96/97
5.089.425,86
229.126,59
684.851,54
2.
97/98
5.130.325,81
165.984,28
259.591,83
3.
98/99
4.214.512,26
185.819,65
230.882,92
4.
99/00
4.198.989,72
135.894,30
165.813,61
5. 6.
2000 2001 (s/d Juli) 2000 Nasional
1.281.431,65
129.212,07
236.434,79
13.798.240,05
3.020.864,27
3.711.097,26
7
Pada tahun 2000 Kayu bulat di Kalimantan Tengah menyumbang sebanyak 9,29% dari total kayu bulat nasional, 4,28% untuk kayu gergajian dan 0,06% untuk kayu lapis. Produksi Non Kayu Produksi Non kayu adalah produksi hasil hutan selain dari kayu bulat, yaitu antara lain : Getah-Getahan dan Gaharu No
Tahun
Produksi (ton) Getah-getahan
Gaharu
1
1996/1997
0,00
0.15
2
1997/1998
44,00
0,01
3
1998/1999
0,00
0,00
4
1999/2000
0,00
0,02
INDUSTRI KEHUTANAN
Kemedangan dan Damar
No
Perusahaan Industri pengolahan hasil hutan di Kalimantan Tengah dengan persetujuan rencana produksi kayu olahan lebih dari 6000 m3 adalah sebagai berikut :
Produksi (ton)
Tahun
Kemedangan
Damar
1
1995/1996
0,00
1.064,93
2
1996/1997
0,04
208,00
3
1997/1998
90,00
327,00
4
1998/1999
0,00
33,00
5
1999/2000
0,05
326,00
Industri Pengolahan Kayu di Kalimantan Tengah sampai dengan Juli 2001 No
Nama Perusahaan
1
PT. Mutia Dian Sentosa
2
PT. Pasifif Hasta Makmur
3
PT. Mendawai Putra
4
PT. Central Karda
5
PT. Arut Bulik Timber
6
PT. Korindo Ariabima Sari
7
PT. Bintang Arut
Madu
8
CV. Utama Cipta Karya
Produksi madu hasil kegiatan perlebahan selama kurun waktu empat tahun sebanyak 179,80 ton dengan rincian sebagai berikut :
9
PT. Meranti Mustika
10
PT. Pratama Djayanti
11
PT. Kalimantan Hayu
12
PT. Salawati Hayu
13
PT. Mentaya Kalang
14
PT. Indo Balambit
15
PT. Hutan Domas Raya
16
PT. Simanggang Hayu
17
PT. Yusmin Trading
18 19 20 21
Rotan
Produksi rotan selama kurun waktu empat tahun sebesar 29.481,73 ton, dengan rincian berikut : Tahun Tahun Tahun Tahun
v v v v
v v v v
1996/1997 1997/1998 1998/1999 1999/2000
Tahun Tahun Tahun Tahun
1996/1997 1997/1998 1998/1999 1999/2000
: 12.321,42 : 7.283,12 : 1.984,98 : 7.892,21
: : : :
50,56 50,00 30,62 48,62
ton ton ton ton
ton ton ton ton
No & Tgl Persetujuan 220/VI-Olah/2001 22 Pebruari 2001 229/VI-Olah/2001 22 Pebruari 2001 70/VI-Olah/2001 19 Maret 2001 73/VI-Olah/2001 19 Maret 2001 75/VI-Olah/2001 19 Maret 2001 77/VI-Olah/2001 19 Maret 2001 86/VI-Olah/2001 20 Maret 2001 158/VI-Olah/2001 29 Maret 2001 271/VI-Olah/2001 12 April 2001 337/VI-Olah/2001 19 April 2001 758/VI-Olah/2001 26 Juni 2001 759/VI-Olah/2001 28 Juni 2001 871/VI-Olah/2001 13 Juli 2001 872/VI-Olah/2001 13 Juli 2001 938/VI-Olah/2001 25 Juli 2001 939/VI-Olah/2001 25 Juli 2001
Jenis Industri ST
Kapasitas Ijin (M3) 15.000
ST
36.000
ST M PLY
7.000 8.000 60.000
PLY
40.000
PLY ST ST
13.000 6.000 90.000
ST
8.000
PLY
130.000
ST
30.000
ST
24.000
ST
24.000
ST M ST
14.000 14.000 24.000
PLY
76.020
PT. Kayu Tribuana Rama I
ST M ST M ST
45.000 15.000 24.000 40.000 30.000
PT. Kotima Maliku Utama PT. Pangkalan Bun PT. Sumber Wana Raya
ST ST ST
24.000 42.000 15.000
22 PT. Kayu Tribuana Rama II 23 PT. Perkasa Rama 24 PT. Triutama Inti Perkasa 25 PT. Dwima Jaya Utama 26 PT. Antang Permai Ply 27 PT. Antang Cahaya Keterangan : ST = Sawn Timbre TW = PLY = Plywood FW = WW = FFP = PW = BB = Blockboard
ST ST ST ST PLY ST V= PB = D= M=
70.000 20.000 20.000 24.000 41.660 24.000
PENGELOLAAN HUTAN KONSERVASI TAMAN NASIONAL TANJUNG PUTING Kawasan Hutan Tanjung Puting diumumkan sebagai taman nasional pada tanggal 14 Oktober 1982 oleh Menteri Pertanian dengan luas 300.040 ha yang sebelumnya (sejak 1937) merupakan Kawasan Suaka Margasatwa Tanjung Puting. Secara administrasi taman nasional terletak di Kecamatan Kumai di Kabupaten Kotawaringin Barat dan Kecamatan Pambuang Hulu, Sebuluh dan Seruyan Hilir di Kabupaten Kotawaringin Timur, Propinsi Kalimantan Tengah. Taman Nasional Tanjung Puting merupakan kawasan konservasi yang penting untuk melindungi satwa langka seperti Orangutan, Bekantan, Owaowa, Kelasi dan lain-lain. Kawasan ini juga merupakan perwakilan tipe ekosistem hutan hujan tropika dataran rendah, hutan rawa air tawar, hutan mangrove, hutan pantai di Kalimantan. Kawasan ini mempunyai topografi datar sampai sedikit bergelombang dengan ketinggian 0-100 m dpl. Secara umum tipe iklimnya termasuk tropika basah dengan curah hujan rata-rata 2.400 mm per tahun dan memiliki kelembaban yang tinggi. POTENSI WISATA Pada umumnya kegiatan rekreasi/wisata alam ke Taman Nasional Tanjung Putting dilakukan pada siang hari, yaitu untuk menikmati keindahan dan keunikan satwa dan alamnya. Jalur wisata yang menarik terletak sepanjang Sungai/Teluk Kumai dan Sekonyer yaitu :
1. Kumai Tanjung Harapan, dengan obyek hutan bakau, hutan nipah, hutan sekunder, anak-anak orangutan, ikan lumba-lumba yang kadang-kadang terlihat di permukaan sungai Kumai. 2. Tanjung Harapan - Pondok Tanggui - Camp Leakey, dengan obyek utama keindahan vegetasi hutan dan rumput rawa, pandan tepi sungai, keunikan orangutan liar, bekantan, burung air dan kadangkadang buaya. 3. Pondok Tanggui, Natai Lengkuas, dengan obyek utama keindahan vegetasi rawa dan hutan dataran rendah, hutan karangas, bekantan, kera dan berbagai jenis burung. Di sekitar taman nasional juga terdapat obyek wisata alam pantai, yaitu Kubu dengan keindahan pohon-pohon kelapa dan Taman Wisata Alam Tanjung Keluang dengan pohon-pohon cemara, pasir putih dan airnya yang jernih. Kegiatan yang ditawarkan : o o o
Rekreasi dan pariwisata alam antara lain lintas hutan, pengamatan satwa dan jungle tracking. Penelitian dan rehabilitasi orang utan. River cruising di Sungai Sekonyer.
ASSESIBILITAS
Cara terbaik menuju Taman Nasional Tanjung Puting adalah melalui Kumai, kota kecamatan dan pelabuhan laut yang terletak 15 km dari Pangkalan Bun (Ibukota Kabupaten Kotawaringin Barat). Di Pangkalan Bun terdapat bandar udara menghubungkan ke kotakota Ketapang, Palangka Raya, Sampit, Banjarmasin dan Semarang. Dari Pangkalan Bun ke Kumai pengunjung dapat memakai taksi umum atau taksi carteran.
Kumai juga dapat dicapai dengan kapal laut PELNI (Krakatau, Bukit Raya, dan Lawit) dari Semarang, Surabaya dan Banjarmasin. Untuk mencapai lokasi kawasan Taman Nasional Tanjung Puting dari Kumai dapat menggunakan Klotok atau Speed Boat. Dengan Klotok : • • • •
Kumai Kumai Kumai Kumai
-
Tanjung Harapan (20 km) ± 1,5 jam Pondok Tanggui (30 km) ± 3 jam Camp Leakey (40 km) ± 4,5 jam Natai Lengkuas (40 km) ± 4,5 jam
Dengan Speed Boat : • • • •
Kumai Kumai Kumai Kumai
-
Tanjung Harapan (20 km) ± 0,5 jam Pondok Tanggui (30 km) ± 1 jam Camp Leakey (40 km) ± 1,5 jam Natai Lengkuas (40 km) ± 1,5 jam
Biaya transportasi ke lokasi taman nasional dengan menggunakan kendaraan air adalah : a. b. c. d.
Taksi klotok Kumai - Tanjung Harapan Rp. 2.000,-/orang Carter klotok Kumai - Tanjung Harapan Rp. 50.000,-/hari Carter klotok Kumai - Camp Leakey Rp. 75.000,-/hari Carter speed boat Kumai - Camp Leakey Rp. 100.000,-/hari
Setiap klotok rata-rata dapat mengangkut 10 orang sedangkan speed boat 4 orang. AKOMODASI Bagi para wisatawan yang ingin menginap di Pangkalan Bun, ada beberapa hotel/losmen yang dapat dipilih, antara lain : • • • • • •
Hotel Blue Kecubung Telp. 21211 Hotel Andika Telp. 21218 Hotel Thamrin Losmen Abadi Telp. 21021 Losmen Rangga Santrek Telp. 21125 Losmen Rahayu Telp. 21135
INSTANSI KEHUTANAN DI PROPINSI KALIMANTAN TENGAH
Sedangkan penginapan di Kumai yaitu : • •
Losmen Kumara Losmen Cempaka
Tarip sewa kamar hotel/losmen tersebut bervariasi mulai dari Rp. 10.000,- s/d Rp. 75.000,-/malam. Untuk wisatawan yang berkunjung ke Taman Nasional Tanjung Puting dengan waktu lebih dari 1 (satu) hari, terdapat Hotel Rimba (Rimba Lodge) di Desa Tanjung Harapan, di tepi sungai Sekonyer. Tarif kamarnya mulai dari US$30 - $50/malam. Bagi wisatawan yang tidak ingin menginap di hotel tersebut, ada alternatif lain, yaitu menginap di Wisma Tamu Taman Nasional Tanjung Puting, yang memiliki kapasitas 10 orang dan di camping ground (5 "sleeping platform"/tenda), atau menginap di klotok yang dicarter.
No 1 2 3 4 5 6
INFORMASI LAINNYA o o o
Taman Nasional Tanjung Puting ditetapkan oleh UNESCO sebagai paru-paru dunia (cagar biosfer). Taman Nasional Tanjung Putting merupakan tempat pertama rehabilitasi orang utan. Belum ada pengusahaan pariwisata alam.
7 8 9 10
1
2
1
1
NAMA INSTANSI DINAS KEHUTANAN Dinas Kehutanan Propinsi Kalimantan Tengah Dinas Kehutanan Kabupaten Kahayan Dinas Kehutanan Kabupaten Barito Hilir Dinas Kehutanan Kabupaten Barito Tengah Dinas Kehutanan Kabupaten Barito Hulu Dinas Kehutanan Kabupaten Kotawaringin Timur Dinas Kehutanan Kabupaten Kotawaringin Barat Dinas Kehutanan Kabupaten Katingan Dinas Kehutanan Kabupaten Kapuas Dinas Kehutanan Kabupaten Seruyan
KONSERVASI Unit Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah Taman Nasional Tanjung Puting PENGUSAHAAN HUTAN Balai Eksploitasi Hutan dan Pengusahaan Hasil Hutan (BEHPHH) Wilayah X Palangkaraya RLPS Balai Rehabilitasi Lahan dan Konsevasi Tanah (RLKT) Kahayan
ALAMAT Jl. Yos Sudarsono No.1 Palangkaraya Telp. (0536) 21437 Fax (0536) 21656
Jl. Yos Sudarso No. 3 Palangkaraya 73112 Telp. (0536) 21268 Jl. Malijo No. 3 Pangkalanbun Telp./Fax. (0532) 22340 Jl. RTA. Milonno Km.1,5 No. 47 Palangkaraya Telp. (0536) 35158
Jl. RTA. Milono Km. 2,5 Palangkaraya 73111 Telp. (0536) 22926