STATISTIK KEHUTANAN KALIMANTAN SELATAN FORESTRY STATISTICS OF SOUTH KALIMANTAN
2009
DINAS KEHUTANAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN FORESTRY DISTRIC OF SOUTH KALIMANTAN PROVINCE 2009
Kata Pengantar Buku Statistik Kehutanan Kalimantan Selatan Tahun 2009 ini disusun sebagai upaya memenuhi kebutuhan Data dan Informasi pada tahun 2009. Buku Statistik ini menyajikan informasi secara komprehensif mengenai pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan Instansi yang membidangi Urusan Kehutanan di Provinsi Kalimantan Selatan sampai dengan tahun 2009. Buku Statistik ini disusun untuk menyebarkan data dan informasi hasil pembangunan kehutanan selama 5 tahun terakhir di Provinsi Kalimantan Selatan kepada berbagai pihak yang berkepentingan. Mengingat tiada buatan manusia yang sempurna, maka kami dengan senang hati menerima kritik dan masukan yang bersifat membangun guna kesempurnaan buku ini di masa mendatang. Kami berharap semoga buku ini dapat memberikan manfaat yang optimal bagi para pembacanya.
Banjarbaru,
Agustus 2010.
KEPALA DINAS,
Ir. H. SUHARDI ATMOREDJO, MM. Pembina Utama Madya NIP. 19531112 198203 1 010
Daftar Tabel
NO.
JUDUL TABEL
HALAMAN
Tabel I.1. Luas Kawasan Hutan Setiap Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Selatan
1.
Tabel I. 2. Kawasan Sebaran Konservasi s/d thn 2009
2.
Tabel I. 3. Pola Penggunaan Lahan di Kalimantan Selatan Tahun 2009
3.
Tabel I. 4. Keadaan Sungai – Sungai Besar di Kalimantan Selatan Tahun 2009
4.
Tabel I. 5. Keadaan Waduk dan Bendungan di Kalimantan Selatan Tahun 2009
5.
Tabel I. 6. Jenis Tanah dan Topografi di Kalimantan Selatan Tahun 2009
6.
Tabel I. 7. Penataan Batas Pinjam Pakai Kawasan Hutan s/d Tahun 2009
7.
Tabel I. 8. Rekapitulasi Hasil Identifikasi Enclave di Kalimantan Selatan.
8.
Tabel I. 9. Perkembangan Inventarisasi Terrestiris s/d 2009
9.
Tabel I. 10. Daftar Peta Dasar Kalsel s/d 2009
10.
Tabel I. 11. Daftar Peta Digital Kalsel Skala 1:100.000 s/d 2009
11.
Tabel I. 12. Daftar Peta Tematik Kalsel s/d 2009
12.
Tabel I. 13. Pinjam Pakai Kawasan Hutan Selama 5 Tahun Terakhir.
13.
Tabel I. 14. Penetapan Kesatuan Pengelolaan Hutan s/d Tahun 2009
14.
Tabel I. 15. Persebaran Lahan Kritis dan Sangat Kritis di Provinsi Kalsel
15.
Tabel I. 16. Rekapitulasi Pengembangan Hutan Rakyat/Rehabilitasi Hutan dan Lahan
16.
Dengan Dana APBN Lima Tahun Terakhir Tabel I. 17. Potensi Produksi Benih Tanaman Hutan Tahun 2009
17.
Tabel I. 18. Potensi Produksi Bibit Tanaman Hutan Tahun 2009
18.
Tabel I. 19. Potensi Perlebahan di Kalimantan Selatan Tahun 2009
19.
Tabel I. 20.. Kelembagaan Kegiatan Bidang RLPS di Kalsel Tahun 2009
20.
Tabel I. 21. Lokasi dan Luas Tegakan Sumber Benih
21.
Tabel I. 22. Realisasi Pembangunan Demplot Sumber Benih di Kalimantan Selatan Lima
22.
Tahun Terakhir Tabel I. 23. Sertifikasi Mutu Benih Tanaman Hutan di Kalsel Lima Tahun Terakhir.
24.
Tabel II. 1. Perkembangan IUPHHK Hutan Tanaman(HTI) di Kalimantan Selatan Selama
26.
5 Tahun Terakhir. Tabel II. 2. Persebaran IUPHHK Hutan Tanaman (HTI) Menurut Status s/d Tahun 2009
27.
Tabel II. 3. Perusahaan Penangkar Tumbuhan dan Satwa Liar Selama Lima Tahun
28.
Terakhir Tabel II. 4. Pengusaha Pemanfaatan Jasa Lingkungan Lima Tahun Terakhir.
29.
Tabel II. 5. Jumlah Pengunjung TN/TWA/TAHURA/Lainnya Lima Tahun Terakhir.
30.
Tabel II. 6. Perkembangan IPHHK Berdasarkan Kelompok Industri Tahun 2009
31.
Tabel III. 1. Perkembangan Produksi Kayu Bulat Berdasarkan Sumber Produksi Selama
32.
Lima Tahun Terakhir. Tabel III. 2. Perkembangan Produksi Kayu Olahan Berdasarkan Jenis Produk Selama Lima 33. Tahun Terakhir. Tabel III. 3. Perkembangan Produksi Bubur Kayu Selama Lima Tahun Terakhir.
34.
Tabel III. 4 . Perkembangan Produksi Hasil Hutan Bukan Kayu Selama Lima Tahun
35.
Terakhir. Tabel III. 5. Perkembangan Produksi Hutan Rakyat Selama Lima Tahun Terakhir.
36.
Tabel. IV.1. Perkembangan Penjualan Kayu Olahan di Dalam Negeri Selama Lima Tahun
37.
Terakhir Tabel IV. 2. Perkembangan Penjualan Kayu Olahan Ke Luar Negeri Selama Lima Tahun
38.
Terakhir. Tabel IV. 3. Perkembangan Eksport Satwa dan Tumbuhan Liar Selama Lima Tahun
39.
Terakhir. Tabel IV. 4. Perkembangan Import Satwa dan TumbuhanLiar Selama Lima Tahun Terakhir
40.
Tabel IV. 5. Perkembangan Harga Pasar Hasil Hutan Lima Tahun Terakhir.
41.
Tabel IV. 6. Rekapitulasi Iuran PSDH (Provinsi Sumber Daya Hutan) Lima Tahun Terakhir
42.
Tabel V.1. Luas dan Letak DAS di Provinsi Kalimantan Selatan
43.
Tabel V. 2. Rekapitulasi Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan Lima Tahun
44.
Terakhir Tabel V. 3. Rekapitulasi Pengembangan Hutan Tanaman Unggulan Lokal Lima Tahun
45.
Terakhir Tabel V. 4. Rekapitulasi Penanaman Rotan Lima Tahun Terakhir
46.
Tabel V. 5. Rekapitulasi Budidaya Lebah Madu Lima Tahun Terakhir
47.
Tabel V. 6. Rekapitulasi Aksi Penanaman Serentak Tiga Tahun Terakhir
48.
Tabel V. 7. Rekapitulasi Gerakan Wanita Indonesia Menanam Tiga Tahun Terakhir.
49.
Tabel V. 8. Realisasi Pembangunan Tanaman di Taman Hutan Raya Sultan Adam Tahun
50.
2009 Tabel V. 9. Rekapitulasi Pembuatan Areal Model dan Rehabilitasi Hutan Mangrove Lima
51.
Tahun Terakhir. Tabel V. 10. Rekapitulasi Reklamasi Areal Tambang Lima Tahun Terakhir.
52.
Tabel V. 11. Perkembangan Hutan Tanaman Rakyat di Provinsi Kalimantan Selatan.
53.
Tabel VI.1. Lokasi Wisata Alam
54.
Tabel VI. 2. Hasil Operasi Illegal Logging Lima Tahun Terakhir.
55.
Tabel VI. 3. Angka Deforestasi di Dalam dan Diluar Kawasan Hutan Periode 2003 – 2006
56.
di Provinsi Kalimantan Selatan. Tabel VI. 4. Sebaran Hotspot Lima Tahun Terakhir
57.
Tabel VI. 5. Luas Kebakaran Hutan dan Lahan Selama Lima Tahun Terakhir.
58.
Tabel VI. 6. Hasil Pengendalian Kebakaran Hutan di Tahura S.Adam Tahun 2009
59.
Tabel VI. 7. Perkembangan Jumlah Kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA) S/D Tahun
60.
2009 Tabel VII.1. Keanekaragaman Hayati Flora (HABITUS POHON) Yang Teridentifikasi
61.
Dalam Kawasan Konservasi. Tabel VII.2. Keanekaragaman Hayati Fauna Yang Teridentifikasi Dalam Kawasan
62.
Konservasi Tabel VIII.3. Perkembangan UKM Industri Kehutanan Lima Tahun Terakhir
63.
Tabel VIII.4. Realisasi Anggaran Kegiatan PMDH Lima Tahun Terakhir
64.
Tabel. VIII.5. Perkembangan Kegiatan PMDH Berdasarkan Desa dan KK
65.
Tabel. IX.1 Hasil Penelitian Balai Penelitian Kehutanan Banjarbaru di Kaaimantan Selatan 66. Tahun 2009 Tabel IX.2. Kegiatan Kerjasama Penelitaian Dalam Negeri Pada Tahun 2009
67.
Tabel IX.3. Kegiatan Kerjasama Penelitian Luar Negeri Pada Tahun 2009
68.
Tabel IX.4. Penyelanggaraan Alih Teknologi/ Gelar Teknologi Tahun 2009
69.
TabelIX.5. Perkembangan Paket Teknologi (INOVASI) Dan Jenis Haki Lima Tahun
70.
Terakhir. Tabel IX.6. Publikasi Yang Dihasilkan Litbang
71.
Tabel X.1. Perkembangan Tenaga Fungsional Binaan Departemen Kehutanan
72.
Tabel X.2. Perkembangan Pelatihan SDM Yang Diikuti Lima Tahun Terakhir.
73.
Tabel XI.1. Perkembangan Sarana Dan Prasarana Pengamanan Hutan Lima Tahun
74.
Terakhir. Tabel X.I.2. Perkembangan Sarana dan Prasarana Pengendalian Kebakaran Hutan.
75.
Tabel X.I. 3. Daftar Peralatan Pemadam dan Pakaian Seragam Kebakaran Hutan Pada
76.
Kelompok MPA di Kalimantan Selatan S/D Tahun 2009 Tabel XII.1. Perkembangan Anggaran Pada Dinas Kehutanan Provinsi KalSel Selama Lima 77. Tahun Terakhir. Tabel XII.2. Perkembangan Penerimaan PSDH dan DR Selama Lima Tahun Terakhir.
78.
141
TABEL I.1. LUAS KAWASAN HUTAN SETIAP KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN No.
KABUPATEN/ KOTA
HL
1
2
3
FUNGSI KAWASAN HUTAN KSA-KPA HP HPT 4
5
6
7
1. TABALONG
86,201.098
-
94,611.624
53,697.826
2. BALANGAN
66,330.102
-
24,568.490
23.255
3. HULU SUNGAI UTARA
-
4. HULU SUNGAI TENGAH
22,974.062
5. HULU SUNGAI SELATAN
23,919.580
6. TAPIN
12,188.146
7. BANJAR
29,719.934
8. BATOLA
240.434 92,537.589
8,732.082 13,162.778
13,973.160 -
8
13,263.075 41,928.264 -
247,773.623 90,921.847 41,928.264 45,679.304
18,730.714
56,053.506
12,359.227
1,340.331
6,753.915
32,641.619
81,763.134
25,568.113
2,395.479
231,984.249
8,005.334
11,767.620
3,762.286
-
-
2,028.576
42.556
-
-
10. TANAH LAUT
15,861.220
29,015.519
71,659.556
5,291.061
12,174.946
134,002.302
11. TANAH BUMBU
95,933.701
6,841.188
164,456.465
25,519.396
25,683.075
318,433.825
171,268.581
80,761.502
290,874.644
1,246.858
22,489.198
566,640.783
9. BANJARBARU
12. KOTABARU 13. BANJARMASIN
-
-
JUMLAH
HPK
-
83.926
-
JUMLAH 526,425.000 213,285.000 762,188.000 Sumber : Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Banjarbaru, 2010
Data Banghut-09
126,660.000
-
151,424.000
2,071.132
83.926 1,779,982.000
2
TABEL I.2. SEBARAN KAWASAN KONSERVASI S/D TAHUN 2009 SURAT PENETAPAN/PENGUKUHAN LUAS (Ha) NOMOR TANGGAL 4 5 6 112,000 Keppres No. 52 Tahun 1989 18 Oktober 1989
1 Banjar
NAMA KAWASAN KONSERVASI 3 TAHURA S. Adam (THR)
2 Barito Kuala
CA. Pulau Kaget
63.60 SK. Mentan No. 701/Kpts/Um/II/76 SK. Menhutbun No.337/Kpts/II/99
06 Nopember 1976 24 Mei 1999
SA. Kuala Lupak Pulau Kembang (TWA)
2,975 SK. Menhutbun No.453/Kpts-II/99 60 SK. Mentan No. 780/Kpts/Um/II/76
17 Juni 1999 27 Desember 1976
TWA P. Bakut
18.70 SK. Menhut no. 140/Kpts-II/2003
21 April 2003
- Perlindungan satwa liar kera abu - abu - Fungsi Hutan Wisata/ rekreasi
SM Pelaihari Tanah Laut
6,000 SK. Menhut No. 695/Kpts-II/1991
11 Oktober 1991
- Telah dikukuhkan - Habitat Rusa, Kijang, Bekantan
(TWA) Pelaihari Tanah Laut
1,500 SK. Menhut No. 695/Kpts-II/1991
11 Oktober 1991
257.90 SK. Mentan No. 109/Kpts/Um2/79
10 Pebruari 1979
SK. Menhutbun No.336/Kpts/II/99 66,650 SK. Menhut No.329/Kpts- II/97
24 Mei 1999
- Telah dikukuhkan - Keindahan Alam Laut - Luas sebelumnya 245 Ha - Perlindungan angrek alam, dan merupakan ekosistem type hutan tropika - Satwa Kancil, Owa - Owa, Bekantan, burung
No.
KABUPATEN
1
2
3 Tanah Laut
4 Hulu Sungai Selatan
CA. Gn. Kentawan
CA. Teluk Kelumpang Selat Laut dan Selat Sebuku
Data Banghut-09
KETERANGAN 7 - Belum dikukuhkan tata batas luar seluas 106.400 Ha - Sumber genetika Plasma Nutfah - Pusat informasi penelitian, pembinaan dan koleksi/Arboretum flora dan fauna - Wahana pendidikan dan bina cinta alam - Sarana rekreasi dan wisata alam
- Luas sebelumnya 85 Ha - Flora Rambai (Sonneratia alba), Waru (Hibis cus filiaceus), Panggang (Ficus sp), Nipah Nypa fruticans) - Habitat Bekantan - Ekosistem Hutan Rawa ( Flora & Fauna ) - Telah dikukuhkan - Perlindungan satwa liar kera abu - abu
2
No.
KABUPATEN
1
2
5 Kotabaru dan Tanah Bumbu
JUMLAH
NAMA KAWASAN KONSERVASI 3
LUAS (Ha) 4
SURAT PENETAPAN/PENGUKUHAN NOMOR TANGGAL 5 6
KETERANGAN 7
CA. Selat Laut
25,600 SK. Mentan No. 827/Kpts/Um/ II/1981 SK. Menhut No.329/Kpts- II/97
CA. Selat Sebuku
28,550
Sda
Sda
Sda
CA. Teluk Kelumpang
12,500
Sda
Sda
Sda
256,175
Sumber : Bidang PKSDH Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan
Data Banghut-09
24 September 1981 - Habitat Bekantan - Ekosistem Hutan Pantai (Mangrove) 14 Oktober 1997 - Udang, Kera Abu -Abu, Biawak, Bangau. Camar
3
TABEL I.3. POLA PENGGUNAAN LAHAN DI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2009
No.
Kabupaten/Kota
DAS Barito SUB DAS
1
2
3
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
Tabalong Balangan Hulu Sungai Utara Hulu Sungai Tengah Hulu Sungai Selatan Tapin Banjar Banjarbaru Banjarmasin Barito Kuala Tanah Laut Tanah Bumbu Kotabaru
Tabalong Balangan Nagara Batang Alai Amandit Amandit Martapura Martapura Barito Hilir Barito Hilir Tabunio Kusan Sampanahan
Sawah (Ha) 4
Tegalan/Ladang Perkebunan (Semak Belukar) (Ha) (Ha) 5
6
Hutan Rakyat (Ha) 7
Penggunaan Hutan Peternakan Negara (Ha) (Ha) 8
9
Perikanan Pemukiman/ Industri/ darat Pekarangan Pertambangan (Ha) (Ha) (Ha) 10
11
12
Jumlah Lain-Lain (Ha) 13
(Ha) 14
4,779.24 7,445.32 35.77 26,773.61 13,556.16 11,966.32 73,187.98 1,913.45 2,344.72 123,496.90 10,173.25 1,884.94
60,035.70 18,063.60 64,310.60 40,377.50 116,764.53 144,384.60 174,935.10 14,326.20 601.78 67,234.90 181,882.00 123,565.20 165,654.00
5,355.22 23.73 9,639.84 504.58 24,575.82 75,327.42 140,617.80
157,788.20 55,083.10 3,420.41 22,635.50 7,141.88 17,630.90 10,246.50 79.60 19,698.90 48,966.60 158,458.69 350,427.30
56,527.47 28,255.20 4,511.61 7,919.08 14,127.28 31,691.14 350.45 38,288.01 33,558.53 83,825.17
-
438.04 4,118.76 3,596.68 11,647.65
5,135.38 6,256.95 420.79 2,255.78 322.05 3,545.56 12,052.58 4,581.92 4,540.39 2,016.85 31,255.05 7,986.08 15,794.89
4,468.48 3,659.25 160.72 64.18 1,935.62 3,989.03 2,169.54 6,345.97 3,918.70 6,868.09
68,004.50 71,333.70 21,028.20 42,314.80 23,515.10 27,803.10 50,304.00 8,418.50 456.15 9,345.31 41,637.40 90,877.40 175,105.00
362,094.21 190,120.85 89,215.76 139,029.52 169,282.97 221,393.37 366,046.16 32,344.24 7,943.04 222,230.89 387,242.86 497,288.69 951,824.83
Jumlah 277,557.66 Sumber : Balai Pengelolaan DAS Barito, 2010
1,172,135.71
256,044.42
851,577.57
299,053.92
-
19,801.12
96,164.28
33,579.56
630,143.15
3,636,057.38
Data Banghut-09
4
TABEL I.4. KEADAAN SUNGAI-SUNGAI BESAR DI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2009 No.
Kabupaten/Kota
1
2
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Tabalong Balangan Hulu Sungai Utara Hulu Sungai Tenga HSS / HST Tapin/HSS Banjar
8. Banjarbaru 9. Banjarmasin
DAS Barito SUB DAS 3 Tabalong Balangan Nagara Batang Alai Bahalayung Amandit Martapura Riam kiwa Riam Kanan Barito Hilir
Jumlah Sumber : Balai Pengelolaan DAS Barito, 2010
Nama-nama Luas Daerah Sungai Besar Tangkapan Air (Ha) 4 5
Panjang Sungai (Km) 6
Tabalong Balangan Nagara Batang Alai Bahalayung Amandit Martapura Riam Kiwa Riam Kanan Barito Hilir
687,689.00 277,100.50 84,334.04 412,128.04 327,694.00 397.99 647.27 647.27 683.98 892.16
300.38 144.94 208.38 95.35 12.81 98.97 69,296.00 155.21 97,675.00 83,296.00
1,792,214.24
251,283.05
Data Banghut-09
Nama Lokasi Fungsi Utama
Stasiun Pengamat
Hulu
Hilir / Muara
7
8
9
10
Muara Uya Buntut Pilanduk Tab. Kiwa Bt. Tangga Sei Barito Loksado Martapura Atiah Teluk Dalam --
Amuntai Amuntai Amuntai Amuntai Sei Nagara Daha Banjarmasin Martapura Martapura --
--Lalu lintas air Irigasi Lalu lintas air Wisata Air Lalu lintas air Lalu lintas air Waduk/Irigasi Lalu lintas air
-----Lumpangi Sei Besar Kupang rejo ---
5
TABEL I.5. KEADAAN WADUK/BENDUNGAN DI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2009 No. Kabupaten/ Kota 1 2 1 Banjar
DAS Barito Sub DAS 3
Luas (Ha) Kedalaman air (m) Nama Danau/Telaga/ Tangkapan Genangan Max. Min. Waduk/Bendungan air 4 5 6 7 8
Riam Kanan Bendungan Riam Kanan
Jumlah Sumber : Balai Pengelolaan DAS Barito, 2010
Irigasi (Ha) 9
PLTA (KVA) 10 30000 (3 Turbin)
104.20
772,000.00
59.87
53.00
21,900.00
104.20
772,000.00
59.87
53.00
21,900.00
Data Banghut-09
Fungsi Perikanan (ton/tahun) 11
Pemanfaatan Lainnya 12
1,800 1. Wisata Pulau Pinus 2. Air baku PDAM Banjar/Banjarbaru 3. Air baku PDAM Banjarmasin 4. Menampung Banjir 1,800
Sedimentasi Sungai yg bermuara Nama Panjang (Ton/tahun) (km) 13 14 15 ----
Kalaan Hajawa Riam Kanan
21.85 20.25 26.10
68.20
6
TABEL I.6. JENIS TANAH DAN TOPOGRAFI DI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2009
No. 1
13 12 11 10 9 8 3 2 7 1 4 5 6
DAS Barito SUB DAS
Topografi Berombak Berbukit (5-35%) (35-50 %) (Ha) (Ha) 6 7
2
3
4
Datar (0-5%) (Ha) 5
Tabalong Balangan Hulu Sungai Utara Hulu Sungai Tengah Hulu Sungai Selatan Tapin Banjar Banjarbaru Barito Kuala Banjarmasin Tanah Laut Tanah Bumbu Kotabaru
Tabalong Balangan Nagara Batang Alai Amandit Amandit Martapura Martapura Barito Hilir Barito Hilir Tabunio Kusan Sampanahan
Aluvial, Pod MK Aluvial, Pod MK Aluvial, Pod MK Aluvial, Komp PMK Lat-Lit Aluvial, Pod MK Aluvial, Komp PMK Lat-Lit Aluvial, Org Glei humus Aluvial, Pod MK Aluvial, Org Glei humus Aluvial, Org Glei humus Aluvial, Komp PMK Lat-Lit Aluvial, Komp PMK Lat-Lit Aluvial, Komp PMK Lat-Lit
7,741.00 3,530.00 89,270.00 70,487.25 105,198.00 146,455.00 212,637.00 36,227.00 299,696.00 7,200.00 -
12,812.00 36.38 8,265.82 18,251.00 30,292.00 44,419.26 -
163,117.00 72.08 19,542.89 16,500.00 14,775.00 59,984.19 -
210,913.00 75,834.00 37,786.18 27,516.00 25,972.00 65,323.49 -
394,583.00 79,472.47 89,270.00 136,082.15 167,465.00 217,494.00 382,363.94 36,227.00 299,696.00 7,200.00 -
978,441.25
114,076.46
273,991.17
443,344.67
1,809,853.55
Kabupaten/Kota
Jenis tanah
Jumlah Sumber : Balai Pengelolaan DAS Barito, 2010
Data Banghut-09
Bergunung (> 50 %) (Ha) 8
Jumlah (Ha) 9
]
7
TABEL I.7. PENATAAN BATAS PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN S/D TAHUN 2009 No. NAMA PERUSAHAAN 1
SK. PERSETUJUAN
2 1. PT. Arutmin Indonesia
3 No. 1202/Menhut-II/91 Tanggal 16 Agustus 1991
2. PLN
-
BERITA ACARA TATA BATAS FUNGSI PERUNTUKAN LOKASI/ LUAS PANJANG BATAS KAWASAN TANGGAL KABUPATEN (Ha) (m) HUTAN 4 5 6 7 8 9 Satui/ 2.024.75 43.316.00 HP Tambang Batubara Kotabaru Aug-91
3. PT. Arutmin Indonesia -
P.Kaget/ Barito Kuala
14 Juli 1992
4. PT. Arutmin Indonesia No. 0114/Menhut-VI/93 Tanggal 14 Juni 1993 5. PT. Arutmin Indonesia No. 1307/Menhut-II/94 Tanggal 6 September 1993 6. PT. Telkom
-
7. PT. Arutmin Indonesia
-
-
Air Tawar/ Kotabaru
1 Feb 1995 Senakin/ Kotabaru -
G. Bantai/ Kotabaru
Maret 1996 Satui/ Kotabaru
2.06
1.113.00
WA
Listrik
24.84
5.786.00
CA
Tambang Batubara
11.46
2.216.00
CA
Pelabuhan Batubara
16.225
168.839.00
CA/HP
Tambang Batubara
1.53
917.77
HP
Station reciever
4.787.00
77.539.00
HP
Tambang Batubara
Pembangunan dan Operasional Pelabuhan Khusus batubara dan sarana penunjangnya Eksploitasi Batubara
8. PT.Indonesian Mineral & CoalMining
Nomor : S.806/Menhut-VII/2009 Tgl. 2 Oktober 2009
9 Nop 2009 Tanah Laut
17.57 5.92
.2.088,4 2.962,4
HP
9. PT. Rizqi Utama Indobara
No. S.637/Menhut-VII/2009. Tgl. 18 Agustus 2009
11 Nop 2009 Tanah Bumbu
72.43
6.542,52
HP & HPK
Data Banghut-09
7
No. NAMA PERUSAHAAN
SK. PERSETUJUAN
BERITA ACARA TATA BATAS FUNGSI PERUNTUKAN LOKASI/ LUAS PANJANG BATAS KAWASAN TANGGAL KABUPATEN (Ha) (m) HUTAN 4 5 6 7 8 9 15 Nop 2009 Tanah Bumbu 1.303,16 14.938,94 HP Eksploitasi Bahan galian Batubara dan sarana penunjangnya
1 2 10. PT. Tunas Inti Abadi
3 No. S.537/Menhut-VII/2009. Tgl. 7 Juli 2009
11. PT. Interex Sacra Raya
No. S.447/Menhut-VII/2009. Tgl. 15 Juni 2009
12. PT. Astri Mining Resources
No. S.346/Menhut-VII/2009. Tgl. 11 Mei 2009
25 Agts 2009 Tanah Bumbu
13. PT. Sasangga Banua Banjar
No.S.366/Menhut/ VII/2009. Tgl. 12 Mei 2009
28 Agts 2009 Kotabaru
14. CV. Mitra Cakra Abadi
No. S.381/Menhut-VII/2009. Tgl. 22 Mei 2009
15. PT. Excel Comindo Pratama
No. S.564/Menhut-VII/2009. Tgl. 22 Juli 2009
5 Sep 2009 Tabalong
645.28
16.261,49
HPT
Eksploitasi Bahan galian Batubara dan sarana penunjangnya
28.46
4.315
HPT
Eksploitasi Bahan galian Batubara dan sarana penunjangnya
114.901
4.188,22
HP
Eksploitasi Bahan galian Batubara dan sarana penunjangnya
25 Juli 2009 Tanah laut
6,783
Jalan : 3.391,47 Tambang : 3.456,49
HP
Eksploitasi Bahan galian Batubara dan sarana penunjangnya
14 Des 2009 Sungai Durian/ Kotabaru
0.085 3.746
118.51 7.941,57
HP
Pembangunan Menara Seluler dan jalan akses
9.476
45.238
16. PT. Energi Batubara Lestari
Tapin
17. PT. Bhumi Rantau Energi
Tapin
18. PT. Borneo Indobara
Tanah Bumbu
19. PT. Cakung Permata Nusa
No. S.230/Menhut-VII/2009. Tgl. 27 Maret 2009
1 Juli 2009 Tabalong
Sumber : Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Banjarbaru, 2010
Data Banghut-09
Usaha budidaya Perkebunan Kelapa Sawit
8
TABEL I.8. REKAPITULASI HASIL IDENTIFIKASI ENCLAVE DI KALIMANTAN SELATAN Tahun No
Pelaksanaan
Kabupaten
Kecamatan
Pemukiman/Pemanfaatan Lahan Dalam Kawasan Fungsi Desa/Kampung Luas (Ha) Jiwa Hutan 5 6 7 8 Hampang. Cantung Kanan, HP 988 2.104 Paramasan, Dua kali Sanga
1
1
2 1995/1996
3 Kotabaru
4 Hampang
2.
1995/1996
Kotabaru
Kelumpang Hulu (S. Kupang)
Banua lawas. Cantung Kiri Hulu
HP
3.035
3.
1996/1997
Banjar
Aranio
Aranio1, Tiwingan lama, Tiwingan Baru, Balangian, Pa’au Kalaan, Artain, Benua Riam, Bunglai, Apuai, Bunglai, Apuai, Rantau Bujur. Rantau Balai
THR
5.000
4.
1996/1997
Kotabaru
Hampang
Limbur
HL
5.
1997/1998
Tabalong
Upau
Kinarum. Sei Rumbia, Dambung Suring, Pangelak, Upau Jaya. Kaong. Buruk Balik, Bilas, Masingai I, Masingai II, Juran.
6.
1997/1998
Tabalong
Haruai
7.
1998/1999
Kotabaru
8.
1998/1999
9.
1998/1999
Saran Hasil Identifikasi Dienclave/ Luas Keterangan Tertimbang Resitlemen (Ha) 10 11 12 13 >265 Enclave 2.000 Nilai
KK 9 574
>265
Enclave
1.400
7.759
1.981 >265
Enclave
3.615
470
649
142
Resettlement -
HP
11.877
5.544
1.384 >265
Enclave
11.877
Marindi I. Marinddi II. Jaing Hulu. Lok Batu
HP
5.628
1.725
773
>265
Enclave
5.628
Sungai Durian
Buluh Kuning
HP dan 4.112 HPT
1.053
350
>265
Enclave
3.501
Kotabaru
Hampang
Muara Ure
HL
1.692
584
161
>265
Enclave
500
Kotabaru
Kusan Hulu
Mangkalapi
HP dan 4.425 HPT
898
139
>265
Enclave
1.000
10. 1998/1999
Banjar
Sungai Pinang
Paramasan Atas. Paramasan Bawah
HL
1.571
729
139
>265
Enclave
3.152
11. 1999/2000
Hulu Sungai Selatan
Loksado
Haratai. Muara Ulang. Kamawakan. Tanuhi. Loh Lahung. Tumingki. Malinau
HL
3.537
709
121
>265
Enclave
1.808
12. 1999/2000
Kotabaru
Pamukan Selatan
Sakadoyan. Mulyodadi Sakalimau. Sekandis
CA dan 3.111 HP
2094
575
>265
Enclave
3.055
13. 1999/2000
Kotabaru
Kelumpang Tengah Tanah rata. Sabuli. Geronggang. Bariam Bawah
CA dan 2.875 HP
2576
864
>265
Enclave
816
14. 1999/2000
Kotabaru
Kelumpang Selatan Pantai. Banyiur. Bakau. Pembelacanan
CA
671
160
>265
Enclave
492
Data Banghut-09
2.670
>265
8
Pemukiman/Pemanfaatan Lahan Dalam Kawasan Fungsi Desa/Kampung Luas (Ha) Jiwa Hutan 5 6 7 8
Tahun No 1
Pelaksanaan 2
Kabupaten
Kecamatan
3
4
Saran Hasil Identifikasi Dienclave/ Luas Keterangan Tertimbang Resitlemen (Ha) 10 11 12 13 Nilai
KK 9
15. 1999/2000
Kotabaru
Hampang
Paramasan 2x sanga. Cantung Kiri Hulu. Cantung Kanan. Lalapin. Mahampang
HL dan 11.252 HP
4.156
1.012 >265
Enclave
16. 2000/2001
Kotabaru
Kelumpang Hulu
Bangkalaan Melayu
CA
5.500
199
55
Resettlement -
17. 2000/2001
Kotabaru
Pulau Laut Timur dan Pulau Sebuku
Batutunau. Sejaka. Bakambit. Langkang Baru. Langkang Lama. Sungai Bali. Sakaraman. Balambus. Mandin Libak. Kanibungan. Sekapung
CA
5.934.5
10.229 2.318 >265
Enclave
1.150
18. 2000/2001
Kotabaru
Pulau Laut Utara
Pantai Baru. Sungup Kanan. Selaru. Mekarpura
CA
473.5
2.766
1.042 >265
Enclave
475
19. 2000/2001
Kotabaru
Pulau Sebuku
Sungai Bali. Sarakaman. Balambu. Mandin Libak. Kinabungan. Sekapung
HL dan 3.055.43 HP
3431
870
>265
Enclave
2.950
20. 2001/2002
Tabalong
Muara Uya
Santuun. Binai. Uwie. Mangkupum. Kampung Baru. Lumbang. Sei Kumap. Salikung
KBHP/ 22.552 KBHPT
9.852
2.436 >265
Enclave
19.105
21. 2001/2002
Tabalong
Jaro
Lano. Solan. Garagata. Jaro. Namun. Muang. Teratau. Purui
KL/ KBHP
6.842
9.067
1.855 >265
Enclave
4.941
22. 2001/2002
Hulu Sungai Utara
Awayan
Sungsum. G. Batu. Auh. Dayak Pitap. Simpang Nadong. Simpang Bumbun. Mayanau. Kaitan
KBHP/ 5.768 KBHPT
4.301
1.060 >265
Enclave
1.237
23. 2001/2002
Hulu Sungai Utara
Halong
Liyu. Puyun. Hauwai. Aniungan. Uren. Binuang Santang. Mauya. Marajai. Mamantang
KBHP/ 19.161 KBHPT
6.47
1.584 >265
Enclave
5.567
24. 2001/2002
Hulu Sungai Tengah
Hantakan
Datarajab. Haruyan Dayak. Kindingan
KL/ KBHP
2.160.5
2.501
643
>265
Enclave
2.660
25. 2001/2002
Hulu Sungai Tengah
Batang Alai Selatan Nateh. Pembakulan. Muara Hungi. Tanah Habang, Hinas Kiri. Atiran. Juhu
KL/ KBHP
4.442
3.071
770
>265
Enclave 2.891 Resettlement -
HP CA CA
3.950.5 11 137
1.087 70 225
422 16 68
>265 >265
Enclave 1.985 Resettlement
HP HP
815 1.683
1.050 174
246 30
>265
BMC 744 Resettlement
26. 2003/2004
Tanah Bumbu Batu Licin
27. 2003/2004
Tanah Laut
Sungai Dua Batulicin / Kp. Pewangi Tungran Pangeran / Kp.P. Burung
Tajau Pecah
Riam Adungan Kp. Natjah Sumber : Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Banjarbaru, 2010
Data Banghut-09
>265
11.252
*)
9
TABEL I.9. PERKEMBANGAN INVENTARISASI TERRESTRIS S/D 2009
No.
JENIS KEGIATAN
SATUAN
1
2
3
s/d 2004
2005
4
5
TAHUN 2006 2007 6
7
2008
2009
8
9
JUMLAH 10
1 Inventarisasi Potensi Rotan
Ha
20,000
216,000
-
-
-
-
236,000
2 Inventarisasi Potensi Kayu Bulat
Ha
60,000
-
60,000
-
-
-
120,000
3 Re-Enumerasi Petak Ukur Permanen (PUP) 4 Enumerasi TSP/PSP 5 Inventarisasi Potensi Nipah
Cls
10
11
-
-
-
3
-
Cls Ha
-
56,000
10
-
-
10 56,000
6 Inventarisasi Potensi Mangrove
Ha
54,000
-
36,000
-
-
-
-
-
12
-
-
-
12
7 Inventarisasi Hutan Rakyat
Lokasi
Sumber : Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Banjarbaru, 2010
Data Banghut-09
90,000
10
TABEL I.10. DAFTAR PETA DASAR KALSEL S/D 2009 No. JUDUL PETA / LOKASI SATUAN SKALA NO. LEMBAR JUMLAH No. JUDUL PETA / LOKASI SATUAN SKALA NO. LEMBAR JUMLAH 1
2
3
4
5
6
I. PETA TOPOGRAFI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
Banjarmasin Tg. Karambu Tg. Kapal Pecah Tungkaran Asam Stagen Salinau Pagatan Muara Sebuhur Asam-asam Batulicin Sebamban Satui Setarap Samalantakan Panyipatan Tg. Layar Paminggir Kuala Sirih G. Manggunau Pisau Tamiang Layang Mengkatip Arnio Martapura Ambawang Haraan Rantau
Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar
01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0
14/X - j 15/X - w 15/X - s 15/X - r 15/X - j 15/X - q 15/X - p 15/X - d 15/X - y 15/X - h 15/X - n 15/X - z 15/X - u 15/X - a 15/X - w 15/X - c 15/X - p 15/X - k 15/X - g 15/X - n 15/X - a 15/X - b 14/X - s 14/X - r 14/X - r 15/IX - U 14/IX - y
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
7
8
9
10
11
12
01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0
1711 - 53 1711 - 54 1712 - 21 1712 - 22 1712 - 23 1712 - 24 1712 - 31 1712 - 32 1712 - 33 1712 - 34 1712 - 42 1712 - 44 1712 - 51 1712 - 52 1712 - 53 1712 - 54 1712 - 61 1712 - 62 1712 - 63 1712 - 64 1713 - 32 1713 - 21 1713 - 22 1713 - 34 1713 - 61 1713 - 62 1714 - 34
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
III.
PETA RUPA BUMI INDONESIA ( RBI )
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
Batakan Sawarangan Gunung Makmur Pleihari Bati-bati Aranio Kintapura Sungai Danau Tiwingan Jombang Tabunganen Kuala Kapuas Banjarmasin Martapura Belawang Bantuil Benteng Kahelaan Binuang Rantau Nangka Tumbukan Banyu Palingkau Baru Marabahan Barabai Sungai Pandan Hulu Amuntai Sungai Misim
Data Banghut-09
Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar
10
No. JUDUL PETA / LOKASI SATUAN SKALA NO. LEMBAR JUMLAH No. JUDUL PETA / LOKASI SATUAN SKALA NO. LEMBAR JUMLAH 1
28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59
2
Sungai Raya Tatakan Belimbing Kandangan Miai Juai Sengayam Mantik Batu pulut Batu Tangga Goreja Belawang Muara Pulau Beringin Batalas Tagur Hampang Baturaya Teluk Kelumpang Kotabaru Sungai Sampanahan Muara Ure Barabai G. Tanah Beambin Batakan Alabio Babirik Paringin Tanjung Sungai Anyar Kampung Baru Sungai Kupang Kampang Tanjung Batu
3
4
5
6
7
Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar
01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0
14/X - I 14/X - e 14/X - f 14/IX - z 14/X - m 15/X - g 15/X - h 15/X - b 15/X - a 15/X - n 15/X - g 15/X - c 15/X - w 15/X - x 15/X - p 15/X - g 15/X - w 15/X - d 15/X - g 15/X - t 15/X - I 15/X - h 15/X - c 14/IX - i 14/IX - s 14/IX - m 14/IX - f 15/IX - x 15/IX - j 15/X - b 15/X - k 14/X - h
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59
Data Banghut-09
8
Tanjung Sungai Tabalong Kiwa Ma. Malungai Setarap Sebamban Pagatan Lontar Sungai Dusun Sekampung Benawara Cantung Kiri Hulu Sungai Kupang Stagen Kotabaru Sigam Hulu Sampanahan Limbungan Batu Tangga Gendang Timburu Tanjung Batu Belat Putat Basiun Batuah Halong Muser Bakau Tamiang Pondok Labu Jaro Batu Sompang Muara Langun Sungai Luang Sungai Bali
9
10
11
12
Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar
01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0
1713 - 64 1714 - 32 1714 - 62 1812 - 11 1812 - 13 1812 - 14 1812 - 21 1812 - 23 1812 - 24 1812 - -42 1812 - -43 1812 - 44 1812 - 51 1812 - 53 1812 - 54 1813 - 11 1813 - 12 1813 - 13 1813 - 14 1813 - 33 1813 - 41 1813 - 42 1713 - 52 1713 - 61 1713 - 62 1714 - 34 1713 - 64 1714 - 32 1714 - 62 1812 - 11 1812 - 13 1812 - 14
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10
No. JUDUL PETA / LOKASI SATUAN SKALA NO. LEMBAR JUMLAH No. JUDUL PETA / LOKASI SATUAN SKALA NO. LEMBAR JUMLAH 1
60 61 62 63 64
2
Pelampai Kuala Kapuas Belimbing Kelumpang Pleihari
3
4
5
6
7
Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar
01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0
14/X - b 14/X - I 15/X - u 14/X - d 14/X - x
1 1 1 1 1
60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72
II. PETA JOINT OPERATION GRAPHIC GROUND 1 Banjarmasin Lembar 05:10.0 SA 50 - 12 2 2 Kotabaru Lembar 05:10.0 SA 50 -14 2 3 Batakan Lembar 05:10.0 SA 50 - 1 1 4 Amuntai Lembar 05:10.0 SA 50 - 9 1 5 Sungai Anyar Lembar 05:10.0 SA 50 -10 2 6 Kepulauan Laut Kecil Lembar 05:10.0 SA 50 -2 1 Sumber : Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Banjarbaru, 2010
Data Banghut-09
8
Dadahup Rimbun Tulang Rantau Kandangan Ale-ale Bangkalan Melayu Pudi Manunggul Lama Tanjung Samalantakan Batu Amparan Tanjung Pelayar Lontar PD. Labu
9
10
11
12
Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar
01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0
1812 - 21 1812 - 23 1812 - 24 1812 - 42 1812 - 43 1812 - 44 1812 - 51 1812 - 53 1812 - 54 1813 - 11 1813 - 12 1813 - 13 1813 - 14
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
11
TABEL I.11. DAFTAR PETA DIGITAL KALSEL SKALA 1 : 100.000 S/D 2009 No. LOKASI / KABUPATEN SATUAN SKALA JUMLAH LEMBAR 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
2
Tabalong Tanah Laut Tanah Bumbu Tanah Bumbu Tabalong Hulu Sungai Selatan Balangan Hulu Sungai Tengah Hulu Sungai Utara Tanah Laut Banjar Batola Kotamadya Banjabaru Tapin Kotabaru P. Sebuku Kotabaru
3 Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar
4 02:40.0 02:40.0 02:40.0 02:40.0 02:40.0 02:40.0 02:40.0 02:40.0 02:40.0 02:40.0 02:40.0 02:40.0 02:40.0 02:40.0 02:40.0 02:40.0
5 2 1 2 2 2 1 1 1 1 1 2 2 1 1 6 1
JUMLAH 27 Sumber : Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Banjarbaru, 2010
Data Banghut-09
TEMA 6 Penggunaan Lahan Penggunaan Lahan Penggunaan Lahan Penutupan Lahan Penutupan Lahan Penutupan Lahan Penutupan Lahan Penutupan Lahan Penutupan Lahan Penutupan Lahan Penutupan Lahan Penutupan Lahan Penutupan Lahan Penutupan Lahan Penutupan Lahan Penggunaan Lahan
-
12
TABEL I.12. DAFTAR PETA TEMATIK KALSEL S/D 2009 No.
JUDUL PETA
SATUAN
KABUPATEN
SKALA
1
2
3
4
5
I. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
PETA KAWASAN HUTAN HL & HPT Lokpaikat HP Lokpaikat SA Gn. Kentawan TWA Pelaihari TL CA. S. Bulan HL. Gn. Benderang HP. Areal Pengganti CA. P.Kaget HPT. S. Kintap Kecil HL. S. Pandan SM. Pelaihari Tanah Laut
Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar
Tapin Tapin HSS Tanah Laut Kotabaru Banjar Kotabaru Batola Kotabaru Kotabaru Tanah Laut
01:25.0 01:25.0 01:10.0 01:25.0 01:25.0 01:25.0 01:25.0 01:10.0 01:25.0 01:25.0 01:25.0
1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 13
10 Lbr 10 Lbr 10 Lbr 10 Lbr 10 Lbr 10 Lbr 20 Lbr 10 Lbr 10 Lbr 10 Lbr 20 Lbr
Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar
Tabalong Kotabaru Kotabaru Tanjung Tanjung Kotabaru Kotabaru Kotabaru Kotabaru Kotabaru Kotabaru Kotabaru Kotabaru Batola Kotabaru Kotabaru Kotabaru
01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 18
10 Lbr 10 Lbr 10 Lbr 10 Lbr 10 Lbr 10 Lbr 10 Lbr 10 Lbr 10 Lbr 10 Lbr 10 Lbr 10 Lbr 10 Lbr 10 Lbr 20 Lbr 10 Lbr 10 Lbr
Jumlah II. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
PETA PERKEBUNAN PIR. Khusus Paringin PIR. Khusus Pamukan PIR. Khusus Batulicin PT. Cakung Permata Nusa PT. Cakradenta Agung Pertiwi PT. Paripurna Swakarsa PT. Bumi Pondok Air PT. Langgeng Muara Makmur PT. Inti Gerak Maju PT. Banjarmasin Agro Jaya PT. Laguna Mandiri PT. Bersama Sejahtra Sakti PT. Inti Gerak Maju PT. Hasnur Sawit Putra PT. Sinar Kencana Inti Perkasa PT. Swadaya Andika PT. Inti Gerak Maju
JUMLAH KETERANGAN (LEMBAR) 6 7 Digandakan :
Jumlah
Data Banghut-09
12
No.
JUDUL PETA
SATUAN
KABUPATEN
SKALA
1
2
3
4
5
III. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT. HUTAN TANAMAN INDUSTRI PT. Inhitani III PT. Indoraya Everlatex PT. Kirana Khatulis tiwa PT. Hutan Sembada PT. Trikorindotama PT. Dwima Intiga PT. Fass Forest PT. Jenggala Semesta PT. Kodeco
JUMLAH KETERANGAN (LEMBAR) 6 7
Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar
Tanah Laut Kotabaru Kotabaru Kotabaru Tanjung Tapin Tanjung Tabalong Kotabaru
01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
10 Lbr 10 Lbr 10 Lbr 10 Lbr 10 Lbr 10 Lbr 10 Lbr 10 Lbr 10 Lbr
IV. Peta Sebaran Enumerasi PSP dan TSP Enumerasi PUP Jumlah
Lembar
-
09:20.0
1 3
2 Lbr
V. Peta Penggunaan Lahan Kawasan
Lembar Kotabaru Tanah Laut Tabalong Banjar
02:40.0 02:40.0 02:40.0 02:40.0
4 1 2 2 9
8 Lbr 2 Lbr 4 Lbr 4 Lbr
Lembar Kotabaru Tanah Laut Tabalong Hulu Sungai Tengah Tapin
02:40.0 02:40.0 02:40.0 02:40.0 01:50.0
4 1 2 1 1 9
8 Lbr 2 Lbr 4 Lbr 2 Lbr 2 Lbr
Lembar
-
09:20.0
1
2 Lbr
2. Peta Sebaran Inventarisasi potensi Rotan
Lembar
-
09:20.0
3. Peta Sebaran Inventarisasi Potensi Nipah
Lembar
-
09:20.0
1
2 Lbr
Jumlah
Jumlah VI. Peta Pelepasan Kawasan Hutan Untuk Perkebunan
Jumlah VII. 1. Peta Rencana Inventarisasi Flora dan Fauna
Data Banghut-09
12
No. 1
SATUAN
KABUPATEN
2 4. Peta RTRW Propinsi Kalimantan Selatan
3 Lembar
4
-
JUMLAH KETERANGAN (LEMBAR) 5 6 7 09:20.0 1 2 Lbr
5. Peta Sebaran Inventarisasi Potensi Kayu Bulat
Lembar
-
09:20.0
JUDUL PETA
SKALA
Jumlah VIII. Peta Vegetasi Hutan dan Penggunaan Lahan
1 5
Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar
1813 - 1 1813 - 2/1813 - 3 1813 - 5/1813 - 6 1813 - 4 1811 - 5/1812 - 2 18121 - 5/1813 - 2 1712 - 5 1714 - 6/1814 - 4 1714 - 14 1814 - 1 1713 - 5 1713 - 3 1813 - 4 1713 - 2 1713 - 3 1712 - 4 1713 - 6 1812 - 5 1712 - 2 11812 - 1 1711 - 5
02:40.0 02:40.0 02:40.0 02:40.0 02:40.0 02:40.0 02:40.0 02:40.0 02:40.0 02:40.0 02:40.0 02:40.0 02:40.0 02:40.0 02:40.0 02:40.0 02:40.0 02:40.0 02:40.0 02:40.0 01:50.0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21
Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar
-
09:20.0 09:20.0 09:20.0 09:20.0 09:20.0
1 1 1 2 1
Jumlah IX. Peta Hak Pengusahaan Hutan 1 2 3 4 5
Peta Hak Pengusahaan Hutan (HPH) Peta Rencana Pengukuhan dan Penataan Hutan Peta Pemancangan Peta Tanah Peta Pembagian Kelompok Kawasan Hutan
2 Lbr
Data Banghut-09
Digandakan : 2 Lbr 2 Lbr 2 Lbr 2 Lbr 2 Lbr 2 Lbr 2 Lbr 2 Lbr 2 Lbr 2 Lbr 2 Lbr 2 Lbr 2 Lbr 2 Lbr 2 Lbr 2 Lbr 2 Lbr 2 Lbr 2 Lbr 2 Lbr 2 Lbr
12
No. 1 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
JUDUL PETA 2 Peta Konfirmasi Hak Penguasaan Hutan Peta Perhubungan Peta Penggunaan Tanah Peta Administrasi Peta Iklim Peta Kemampuan Wilayah Peta Industri Hasil Hutan Peta Geologi Peta Kelas Kelerengan Peta DAS Peta Perkembangan Pengukuran Transmigrasi Peta Kemajuan Penataan Batas Kawasan Hutan Peta Rencana Pembagian Kawasan Pemangkuan Hutan Jumlah
X. PETA RTRWP PROPINSI KALSEL (Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi)
SATUAN
KABUPATEN
SKALA
3 Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar
4
-
5 09:20.0 09:20.0 09:20.0 09:20.0 09:20.0 09:20.0 09:20.0 09:20.0 09:20.0 09:20.0 09:20.0 09:20.0 09:20.0
Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar
1713 - 31 1713 - 63 1713 - 21 1713 - 62 1713 - 22 1712 - 42 1712 - 44 1712 - 53 1712 - 32 1712 - 42
01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0 01:50.0
Jumlah Sumber : Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Banjarbaru, 2010
JUMLAH KETERANGAN (LEMBAR) 6 7 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Data Banghut-09
10 Lbr 10 Lbr 10 Lbr 10 Lbr 10 Lbr 10 Lbr 10 Lbr 10 Lbr 10 Lbr 10 Lbr
13
TABEL I.13. PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN SELAMA 5 TAHUN TERAKHIR No. 1
KABUPATEN
S/D TAHUN 2005 (Ha) KOMPENSASI TANPA DENGAN
2
I 1 2 3 4 5 6 7 8 9 II 1 2 3 4 5 6 7 8 10
3
KOTABARU PT. Bahari Cakrawala Arutmin Indonesia (Snakin) Silo (Sebuku Iron Lateriitic Ores) Bahari Cakrawala Sabuku PT Ekasatya Yanatama PT Mantimin Coal Mining KUD Gajah Mada PT Satria Putera Agung PT. Kalimantan Energi Lestari TANAH BUMBU Arutmin Indonesia (Batu Licin) Arutmin Indonesia PT Borneo Indobara KUD Pelita PT Berkat Hanjuan Jaya PT Eka Satya Pratama PT. Usaha Kawan Sejati PT. Tunas Inti Abadi PT. Astri Mining Resources
III TANAH LAUT 1 Arutmin Indonesia (Asam-Asam) 2 Arutmin Indonesia (Kintap) 3 PT Amanah Anugerah Adi Mulya 4 PD Baratala Tuntung Pandang 5 PT. Arutmin Ind (Satui-Kintap/
4
230.50 230.50 -
5
-
-
-
12,930.55 6,118.80 6,811.75 -
-
Data Banghut-09
9
-
-
-
90.00 -
-
-
-
2,898.40
-
-
11
-
-
-
TAHUN 2009 (Ha) KOMPENSASI TANPA DENGAN
10
2,988.40 -
-
514.18 198.70 266.00
-
-
TAHUN 2008 (Ha) KOMPENSASI TANPA DENGAN
8
978.88
- - - - - -
1,955.00 1,955.00 -
-
-
7
-
16,255.00 206.35 -
-
TAHUN 2007 (Ha) KOMPENSASI TANPA DENGAN
6
16,461.35 -
-
-
TAHUN 2006 (Ha) KOMPENSASI TANPA DENGAN
- - - - - -
4,349.65 3,332.46 881.59 55.60 80.00 -
-
9,302.58
-
11.90 28.80 4,114.61 -
12
1,275.47
-
744.68
80.79 450.00 627.62
126.00 171.00 300.00 30.62
-
-
-
13
No.
KABUPATEN
1
2
6 PT. Arutmin Ind (Asam-asam-Mulia / Tala&Tanbu PT. Wahana Baratama Mining
S/D TAHUN 2005 (Ha) KOMPENSASI TANPA DENGAN 3
4
-
5
-
-
V
-
-
-
VI RANTAU 1 Bhumi Rantau Energi PT 2 Energi Batubara Lestari 3 KUD Penerus Baru 4 PT Energi Batubara Lestari 5 PT Kalimantan Prima Persada
-
VII HULU SUNGAI SELATAN 1 PT Antang Gn. Meratus
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
110.00 110.00 -
-
-
165.00 90.00 75.00 -
-
-
-
-
-
-
-
XI TABALONG 1 PT. Adaro Indonesia PT. Interex Sacra Raya
-
-
-
-
-
-
-
-
-
JUMLAH 230.50 31,621.90 Sumber : Bidang Pemolaan Hutan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, 2010
-
Data Banghut-09
-
33.00 62.00 -
-
IX HULU SUNGAI UTARA 1 Mantimin Coal Mining PT
-
95.00
-
-
-
12
-
-
-
-
11
-
-
-
BALANGAN 1 PT. Adaro Indonesia 2 PT. Mantimin Coal Mining
10
3,849.44 1,297.83 -
-
X
9
-
TAHUN 2009 (Ha) KOMPENSASI TANPA DENGAN
-
-
-
8
-
VIII HULU SUNGAI TENGAH -
TAHUN 2008 (Ha) KOMPENSASI TANPA DENGAN
-
-
7
-
-
TAHUN 2007 (Ha) KOMPENSASI TANPA DENGAN
6
-
IV KOTA BANJARBARU BANJAR 1 Nusantara Citra Jaya Abadi 2 PD. Baramarta
TAHUN 2006 (Ha) KOMPENSASI TANPA DENGAN
177.31 -
-
-
-
-
177.31 -
-
-
-
100.22 89.90 10.32 -
-
521.39 521.39 -
-
-
-
-
-
-
266.00 -
-
-
-
-
-
1,180.00 1,180.00 -
-
2,110.00 2,110.00 -
-
4,363.88
-
-
-
-
3,450.11 3,450.11 20,268.05
361.71 -
-
-
361.71 57.61
-
-
-
57.61 2,944.02
-
14
TABEL I.14. PENETAPAN KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN S/D TAHUN 2009 No.
NAMA KPH
LUAS ( Ha.)
KETERANGAN
1
2
3
4
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
KPHP Tabalong Kiri KPHP Tabalong Kanan KPHL Balangan KPHP Hulu Sungai KPHP Banjar KPHL Tahura Sultan Adam KPHP Tanah Laut KPHP Tanah Bumbu KPHP Cantung KPHL Sengayam (KPHP Pulau Laut JUMLAH
120,386.41 142,902.14 90,425.53 156,766.31 185,300.93 112,339.75 102,846.21 295,361.92 208,436.33 296,614.31 100,967.37 1,812,347.21
Sumber : Bidang Pemolaan Hutan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, 2010
Data Banghut-09
15
TABEL I.15. PERSEBARAN LAHAN KRITIS DAN SANGAT KRITIS DI PROVINSI KALSEL DALAM KAWASAN (Ha) SANGAT KRITIS KRITIS 4 5 27,308.10 1,814.70
LUAR KAWASAN (Ha) SANGAT KRITIS KRITIS 6 7 25,254.00 1,920.50
JUMLAH (Ha) JUMLAH KRITIS PROSENTASE SANGAT DAN SANGAT THDP LUAS KRITIS KRITIS KRITIS (Ha) WILAYAH (%) 8 9 10 11 52,562.10 3,735.20 56,297.30 15.64
1 Tabalong
LUAS WILAYAH (Ha) 3 359,995.00
2 Balangan
181,975.00
28,716.00
1,438.60
9,398.40
3,794.70
38,114.40
5,233.30
43,347.70
23.82
95,125.00
13,613.70
-
16.80
-
13,630.50
-
13,630.50
14.33
4 Hulu Sungai Tengah
147,200.00
23,350.30
14.70
17,744.50
187.00
41,094.80
201.70
41,296.50
28.05
5 Hulu Sungai Selatan
180,494.00
20,318.80
2,202.60
8,008.60
120.50
28,327.40
2,323.10
30,650.50
16.98
6 Tapin
217,495.00
14,506.50
1,382.80
9,756.40
3,193.30
24,262.90
4,576.10
28,839.00
13.26
7 Banjar
471,097.00
95,460.50
7,015.30
15,473.70
3,003.50
110,934.20
10,018.80
120,953.00
25.67
8 Banjarbaru
32,883.00
970.40
-
114.90
3,107.60
1,085.30
3,107.60
4,192.90
12.75
9 Barito Kuala
237,622.00
6,800.10
-
1,072.50
-
7,872.60
-
7,872.60
3.31
10 Banjarmasin
7,267.00
-
-
-
-
-
-
-
-
11 Tanah Laut
372,930.00
21,845.40
8,875.90
33,083.40
8,431.00
54,928.80
17,306.90
72,235.70
19.37
12 Tanah Bumbu
506,696.00
39,327.30
13,877.40
19,716.50
3,713.80
59,043.80
17,591.20
76,635.00
15.12
13 Kotabaru
942,273.00
157,376.10
7,066.20
93,059.70
7,588.30
250,435.80
14,654.50
265,090.30
28.13
JUMLAH 3,753,052.00 Sumber : Hasil Review Tahun 2009, BPDAS
449,593.20
43,688.20
232,699.40
35,060.20
682,292.60
78,748.40
761,041.00
20.28
No. KABUPATEN/KOTA 1
2
3 Hulu Sungai Utara
Data Banghut-09
16
TABEL I.16. REKAPITULASI PENGEMBANGAN HUTAN RAKYAT/REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN DENGAN DANA APBD LIMA TAHUN TERAKHIR KABUPATEN/ KOTA 1 2 1. TABALONG
No.
2005 3
2006 4
REALISASI TANAMAN (Ha) 2007 2008 5 6 -
-
-
2. BALANGAN
-
-
-
3. HSU
-
-
4. HST
-
5. HSS 6. TAPIN
2009 7
JUMLAH 8 -
-
-
-
-
-
-
-
-
50.00
-
-
-
50.00
-
50.00
-
25.00
-
75.00
-
-
-
50.00
70.00
50.00
7. BANJAR
50.00
50.00
75.00
-
-
175.00
8. BATOLA
-
-
-
-
-
-
9. BANJARBARU
-
-
-
-
-
-
50.00
100.00
25.00
25.00
225.00
200.00
11. TANAH BUMBU
-
-
-
-
-
-
12. KOTABARU
-
50.00
-
-
-
50.00
13. BANJARMASIN
-
-
-
-
-
-
10. TANAH LAUT
JUMLAH 100.00 300.00 100.00 100.00 295.00 Sumber : Bidang Rehabilitasi Hutan dan Lahan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, 2010
Data Banghut-09
600.00
17
TABEL I.17. POTENSI PRODUKSI BENIH TANAMAN HUTAN TAHUN 2009 No. KABUPATEN/KOTA ∑ Pengada (Unit) Luas Persemaian (Ha) ∑ Jenis (Batang) ∑ Benih (Kg) Keterangan 1
2
I. TABALONG 1 Murung Pudak II. 1 2 3 4
3
4
1 1
5
6
1.50 1.50 3 jenis
BALANGAN Juai Halong Paringin Batu Mandi
33 7 4 6 16
III. HST 1 Batang Alai Timur
1 1
32.00 32.00 9 jenis
IV. 1 2 3
4 2 1 1
2.60 1.10 2 jenis 1.00 1 jenis 0.50 1 jenis
-
6 6
- 4 jenis
-
47 1 2
5 jenis 5 jenis
HSS Padang Batung Angkinang Kandangan
V. TAPIN 1 Tapin Selatan VI. BANJAR 1 Martapura 2 Banjar
7
55.00 11.00 5.00 10.00 29.00
Data Banghut-09
1 jenis 1 jenis 1 jenis 1 jenis 263.5 stok th 2009
17 No. KABUPATEN/KOTA ∑ Pengada (Unit) Luas Persemaian (Ha) ∑ Jenis (Batang) ∑ Benih (Kg) Keterangan 1
2
3
4
5
VII. 1 2 3
BANJARBARU Banjarbaru Utara Landasan Ulin Cempaka
5 2 2 1
VIII. 1 2 3
BATOLA Marabahan Wana Raya Tabunganen
3 1 0,1 1 0,2 1 0,5
1 jenis 2 jenis 2 jenis
-
IX. TANAH LAUT 1 Pelaihari 2 Takisung
3 2 1 -
4 jenis 4 jenis
-
X. 1 2 3 4 3
5 1 1 1 1 1
1 jenis 1 jenis 5 Jenis 5 jenis 6 jenis
-
4 jenis
-
TANAH BUMBU Kusan Hilir Kusa Hilir Sungai Loban Simpang Empat Simpang Empat
XI. KOTABARU 1 Kotabaru
8.00 4.00 5 jenis 2.00 3 jenis 2.00 11 jenis
6
2.50 0.50 0.50 0.50 0.50 0.50
6 6 -
-
JUMLAH 114 101.60 Sumber : Bidang Rehabilitasi Hutan dan Lahan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, 2010
Data Banghut-09
7
18
TABEL I.18. POTENSI PRODUKSI BIBIT TANAMAN HUTAN TAHUN 2009 No. 1 I. 1. 2 3 4 5
KABUPATEN/KECAMATAN Jumlah Pengada Luas (Ha) Jumlah Jenis Jumlah (Bibit) 2 3 4 5 6 TANAH BUMBU 5 2.5 Kusan Hilir 1 0.5 1 Jenis Kusan Hilir 1 0.5 1 Jenis Sungai Loban 1 0.5 5 Jenis Simpang Empat 1 0.5 5 Jenis Simpang Empat 1 0.5 6 Jenis
II. TANAH LAUT 1 Pelaihari 2 Takisung
3 2 1
III. 1 2 3
BATOLA Marabahan Wanaraya Tabunganen
3 1 1 1
0.8 0.1 0.2 0.5
1 Jenis 2 Jenis 2 Jenis
IV. HST Batang Alai Timur
1 1
32.0 32.0
9 Jenis
Keterangan 7
4 Jenis 4 Jenis
Data Banghut-09
263,500 stok tahun 2009
18
1
V. 1 2 3
2
HSS Padang Batung Angkinang Kandangan
3
4
4 2 1 1
5
2.6 1.1 1.0 0.5
2 Jenis 1 Jenis 1 Jenis
VI. TAPIN 1 Tapin Selatan
6 6
4 Jenis
VII. KOTA BARU 1 Kota baru
6 6
4 Jenis
VIII. KOTA BANJARBARU Kota Banjar Baru Utara Landasan Ulin Cempaka
5 2 2 1
IX. BANJAR 1 Martapura 2 Banjar
8.0 4.0 2.0 2.0
3 1 2
Data Banghut-09
5 Jenis 3Jenis 11 Jenis
5 Jenis 5 Jenis
6
7
18
1
2
X. TABALONG Murung Pudak XI. 1 2 3 4
BALANGAN Juai Halong Paringin Batu Mandi
3
4
5
1 1
1.5 1.5
3 Jenis
33 7 4 6 16
55.0 11.0 5.0 10.0 29.0
1 Jenis 1 Jenis 1 Jenis 1 Jenis
6
JUMLAH Sumber : Bidang Rehabilitasi Hutan dan Lahan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, 2010
Data Banghut-09
7
19
TABEL I.19. POTENSI PERLEBAHAN DI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2009 Pakan No.
Kabupaten/Kota
Jenis
1
2
Tanaman 3
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
Tabalong Balangan Hulu Sungai Utara Hulu Sungai Tengah Hulu Sungai Selatan Tapin Banjar Banjarbaru Barito Kuala Banjarmasin Tanah Laut Tanah Bumbu Kotabaru
Enau Rambutan -Kelapa Acasia mangium Tanaman hutan
Jumlah Sumber : Balai Pengelolaan DAS Barito, 2010
Jumlah Koloni menurut Jenis Lebah Produksi Madu Petani Terlibat Apis Apis Apis Lainnya Apis Apis Apis Lainnya Luas Jumlah Jumlah cerana melifera dorsata (Apis indica) cerana melifera dorsata (Apis indica) (Ha) (Koloni) (Koloni) (Koloni) (Koloni) (Koloni) (Kg) (Kg) (Kg) (Kg) (Kg) (Klpk) (KK) 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 -
7 18 40 11 29 35 19 50 30 25 -
-
39 91 42 54 23 8 18 10 87
3 -
46 91 60 94 34 37 35 40 50 40 25 87
42 108 240 66 174 210 114 300 180 150 -
-
585 1,365 630 810 345 120 270 150 1,305
45 -
627 1,365 738 1,050 411 294 210 429 300 330 150 1,305
17 14 4 17 4 4 5 3 4 5 3 20
17 140 40 170 40 60 50 30 60 75 30 200
-
264
-
372
3
639
1,584
-
5,580
45
7,209
100
912
Data Banghut-09
Keterangan 17
Jenis tanaman pakan lebah mewakili semua kabupaten
20
TABEL I.20. KELEMBAGAAN KEGIATAN BIDANG RLPS DI KALSEL TAHUN 2009 DAS Barito SUB DAS
Jenis Kegiatan
Kelompok Tani Jumlah (Klpk) (KK) 5
No.
Kabupaten/Kota
1
2
3
4
Banjarmasin Banjarbaru Banjar Tanah Laut Tanah Bumbu Kotabaru Barito Kuala Tapin Hulu Sungai Selatan Hulu Sungai Tengah Hulu Sungai Utara Balangan Tabalong
Barito Hilir Martapura Martapura Tabunio Kusan Sampanahan Barito Hilir Amandit Amandit Batang Alai Nagara Balangan Tabalong
Reb.HL, HR,Pemb. S.Resp Reb.HL & Hutan Rakyat Reb. HP & Reb. HL Reb.HL, HR & Mangrove Hutan Rakyat HR & Reb. Hutan Rakyat Reb. HP,Reb. HL & HR Reb. HL & Hutan Rakyat Pengkayaan Reboisasi Reb. HL & Hutan Rakyat Reboisasi & Hutan Rakyat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Jumlah Sumber : Balai Pengelolaan DAS Barito, 2010 Catatan : *) Forum DAS baru terbentuk untuk tingkat provinsi
Data Banghut-09
6
Forum DAS (*) LSM/PLG Jenis Jumlah Anggota Pendamping Kegiatan (Org) (Forum) (Org) 7 8 9 10
12 136 30 9 10 39 15 17 3 60 14
300 3,400 750 225 250 875 375 425 75 2,100 350
5 5 3 2 3 10 2 2 2 1 4 3
-
-
-
345
9,125
42
-
-
-
21
TABEL I.21. LOKASI DAN LUAS TEGAKAN SUMBER BENIH Lokasi LUAS JENIS KABUPATEN/KOTA KECAMATAN DESA (Ha) TANAMAN 1 2 3 4 5 6 1 Tanah Laut Jorong Sebuhur 2.56 Acacia Mangium Jorong Sebuhur 2.05 Acacia Mangium Jorong Sebuhur 4.5 Eucalyptus pelita Jorong Sebuhur 3.6 Eucalyptus urophylla Jorong Sebuhur 1.73 Acacia crassicarpa LUAS 14.44 2 Tanah Bumbu Batulicin Sungai Dua 14 Shorea spp Batulicin Sungai Dua 3.9 Shorea spp LUAS 17.9 3 Kotabaru Pulau Laut Utara Seblimbingan 7.37 Shorea spp Pulau Laut Utara Gedambaan 2 Aquilaria malaccensis Pulau Laut Barat Semaras 2 Pericopsis mooniana Pulau Laut Barat Semaras 15.26 Acacia Mangium Pulau Laut Barat Semaras 2 Peronema canescens Pulau Laut Barat Semaras 2 Eucalyptus pelita LUAS 30.63 4 Banjar Pengaron Maniapun 3.6 Acacia crassicarpa Pengaron Alimukim 1.8 Eucalyptus pelita Pengaron Maniapun 2.8 Acacia aulacocarpa LUAS 8.2 5 Hulu Sungai Tengah Batang Alai Timur Hinas Kiri 32 Agathis sp Hulu Sungai Tengah Batang Alai Timur Hinas Kiri 32 Shorea sp LUAS 64 6 Balangan Batumandi Kasai 2.5 Aquilaria sp LUAS 2.5 7 Tabalong Haruai Panaan 88 Shorea sp Haruai Pujung 2.91 Gmelina arborea LUAS 90.91 LUAS KESELURUHAN 228.58 Sumber : Balai Perbenihan Tanaman Hutan Kalimantan, 2010 No.
Data Banghut-09
TAHUN KETERANGAN TANAM 7 8 Sudah disertifikasi -sda1994 -sda-sda-sda-
-sda-sda-
1976 1984 1987 1996 1986 1994
-sda-sda-sda-sda-sda-sda-
1997 1997 1997
-sda-sda-sda-
-
-sda-sda-
-
-sda-
1997
-sda-sda-
22
TABEL I.22. REALISASI PEMBANGUNAN DEMPLOT SUMBER BENIH DI KALIMANTAN SELATAN LIMA TAHUN TERAKHIR No
Kabupaten/Kota
1
2
1.
2.
Kab Hulu Sungai Selatan
Kab Banjar
Tahun Jenis Demplot Pembangunan (Klasifikasi Sumber Benih) 3 4
Lokasi Demplot 5
Luas (Ha) 6
Jenis Tanaman 7
2005
UPSB
Lumpangi
50
Gaharu
2008
Silin
Kandangan
40
Gaharu
2006
UPSB
Awang Bangkal
50
Gaharu
2008
KSDG
Danau Salak
5
Kuku & Karet
2008
Arboretum
Pakutik
10
Bambu
2008
Silin
Karang Intan
50
Meranti
1.3
Ulin
2
Ulin
3.
Kota Banjarbaru
2007
UPSB
BPTH Banjarbaru
4.
Kab Tanah Laut
2008
UPSB
Pelaihari
JUMLAH Sumber : Balai Perbenihan Tanaman Hutan Kalimantan, 2010
Data Banghut-09
118.3
Jumlah Pohon (Batang) 8
1562
1600
23
TABEL I.23. REALISASI PEMBANGUNAN SUMBER BENIH TANAMAN HUTAN DI KALIMANTAN SELATAN LIMA TAHUN TERAKHIR No. Kabupaten/Kota 1
2
Tahun Pembangunan
Lokasi
Luas (Ha)
Jenis Jumlah Tanaman Pohon (Btg)
3
4
5
6
1.
Kab. HSS
2008
Kandangan
40
Gaharu
2.
Kab. Banjar
2008
Danau Salak
5
Kuku & Karet
2008
Pakutik
10
Bambu
2008
Karang Intan
50
Meranti
2007
Sei Salak
1.3
Ulin
3.
Kota Banjarbaru
JUMLAH 105 Sumber : Balai Perbenihan Tanaman Hutan Kalimantan, 2010
Data Banghut-09
Pengelola
Keterangan
7
8
9
1562
BPTH Kalimantan dan KT. Sinar Baru I
1600
BPTH Kalimantan
24
TABEL I.24. SERTIFIKASI MUTU BENIH TANAMAN HUTAN DI KALSEL LIMA TAHUN TERAKHIR Jenis No.
Kabupaten/Kota
Benih Tanaman
1
Tahun Jumlah 2006 2007 2008 2009 Daya Daya Daya Daya Daya Seluruhnya Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Kecambah Kecambah Kecambah Kecambah Kecambah (Kg) (%) (Kg) (%) (Kg) (%) (Kg) (%) (Kg) (%) (Kg) 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 5 5 2005
2 1. Kabupaten Tabalong
3 S.macrophyla
2. Kabupaten Tapin
S.macrophyla
-
-
25
-
-
-
25
3. Kabupaten Banjar
A. crasicarpa A. mangium P. falcataria S.macrophyla T. grandis
1 350 80 1,250 1
-
-
-
-
-
1 350 80 1,250 1
4. Kota Banjarbaru
S.macrophyla T. grandis A. crasicarpa A. mangium
30 200 -
-
-
-
1 325 220.8
-
31 200 325 263.8
A. cadamba S.macrophyla
1 -
-
-
-
100
-
1 100
-
-
10
-
-
-
10
778.6 222 54.3 95
-
27 125 27.6
-
200 -
-
27 979 347 54 123
424 75 -
-
-
-
297.3
-
424 75 297.3
-
190
-
1,144.1
-
5. Kota Banjarmasin
6. Kabupaten Barito Kuala P. falcataria 7. Kabupaten Tanah Laut A.aulacocarpa A. crasicarpa A. mangium A.aulacocarpa E. pelita 8. Kabupaten Kotabaru
A. mangium P. mooniana A. mangium
Jumlah 3,561.5 Sumber : Balai Perbenihan Tanaman Hutan Kalimantan, 2010
Data Banghut-09
43.0
43.0
79
79.0
4,938.2
25
TABEL I.25. SERTIFIKASI MUTU BIBIT TANAMAN HUTAN DI KALSEL LIMA TAHUN TERAKHIR Jenis No 1
Kabupaten/Kota
Bibit
2005 Jumlah (Batang) 4 -
2006 Jumlah (Batang) 5 170,000
2007 Jumlah (Batang) 6 50,000
2008 Jumlah (Batang) 7 79,513
90,000 30,000 180,000 -
90,000 30,000 180,000 -
2 1. Kabupaten Balangan
3 A. malacensis
2. Kabupaten Hulu Sungai Tengah
S. johorensis S. leprosula S.parvistipulata S. ovalis S. platiclados Shorea spp
-
15,000 375,000 12,000 220,000
3. Kabupaten Hulu Sungai Selatan
A. malacensis
-
125,000
4. Kabupaten Tapin
S. macrophylla T. grandis
500,000 700,000
5. Kabupaten Banjar
S. stenoptera T. grandis
150,000 -
6. Kota Banjarbaru
Artocarpus sp A. malacensis Avicenia sp D. zibethinus
165,000 100,000 130,000
Data Banghut-09
2009 Jumlah (Batang) 8 -
Jumlah Seluruhnya (Batang) 9 299,513
-
15,000 555,000 60,000 360,000 12,000 220,000
-
-
-
125,000
-
-
-
500,000 700,000
50,000 250,000
-
-
-
200,000 250,000
225,750 -
-
-
165,000 325,750 328,370 130,000
-
328,370 -
25
Jenis No
Kabupaten/Kota
1
2
Bibit 3 Dyera sp M. leucadendron P. canescens R. apiculata Rhizophora sp Shorea spp S. leprosula S. macrophylla S. mahagoni S. platiclados T. grandis
7. Kota Banjarmasin
Avicenia sp A. malacensis D. zibethinus H. braziliensis P. falcataria R. mucrota Shorea sp S. macrophylla T. grandis
8. Kabupaten Tanah Laut
A. mangium
2005 Jumlah (Batang) 4 50,000 200,000 400,000 300,000 750,000 39,000
2006 Jumlah (Batang) 5 41,250 40,600 160,000 253,800 190,000 850,000 312,500 30,000 775,000
2,000 30,000 15,000
5,000 20,000 18,018 14,014 160,000 43,544 -
-
-
-
5,000 20,000 2,000 18,018 14,014 160,000 30,000 43,544 15,000
-
22,000
-
-
-
22,000
Data Banghut-09
2007 Jumlah (Batang) 6 154,700
2008 Jumlah (Batang) 7 389,800 -
2009 Jumlah (Batang) 8 -
Jumlah Seluruhnya (Batang) 9 41,250 50,000 240,600 160,000 789,800 553,800 190,000 1,600,000 312,500 30,000 968,700
25
Jenis No
Kabupaten/Kota
1
2
9. Kabupaten Tanah Bumbu
Bibit 3 A. molucana Artocarpus sp D. zibethinus H. braziliensis P. canescens R. apiculata R. mucrunata Rhizophora sp S. parvifolia Shorea sp S. macrophylla T. catapa T. grandis
A. mangium
2005 Jumlah (Batang) 4 11,800 60,000 60,000
2006 Jumlah (Batang) 5 222,000 75,000 125,000 25,000 15,000 250,000 50,000 760,000 105,000 15,000 85,000 10,000 -
-
Jumlah 3,662,800 Sumber : Balai Perbenihan Tanaman Hutan Kalimantan, 2010
25,000 6,140,476
Data Banghut-09
2007 Jumlah (Batang) 6 504,700
2008 Jumlah (Batang) 7 1,097,683
2009 Jumlah (Batang) 8 -
Jumlah Seluruhnya (Batang) 9 222,000 86,800 125,000 25,000 15,000 250,000 50,000 760,000 105,000 15,000 145,000 10,000 60,000
-
25,000
-
11,405,659
26
TABEL II.1. PERKEMBANGAN IUPHHK HUTAN TANAMAN (HTI) DI KALIMANTAN SELATAN SELAMA 5 TAHUN TERAKHIR Tahun 2005 Tahun 2006 Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009 Luas Luas Luas Luas Luas Unit Unit Unit Unit Unit Areal (Ha) Areal (Ha) Areal (Ha) Areal (Ha) Areal (Ha) 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 4 44,370.00 4 44,370.00 4 44,370.00 4 44,370.00 4 44,370.00 1 13,545.00 1 13,545.00 1 13,545.00 1 13,545.00 1 13,545.00 1 12,380.00 1 12,380.00 1 12,380.00 1 12,380.00 1 12,380.00 1 10,260.00 1 10,260.00 1 10,260.00 1 10,260.00 1 10,260.00 1 8,185.00 1 8,185.00 1 8,185.00 1 8,185.00 1 8,185.00
No.
KABUPATEN
1 I 1 2 3 4
2
TABALONG Trikorindotama W.K Jenggala Semesta Hutan Sembada Aya yayang Indonesia
II 1
KOTABARU PT. Inhutani II
1 1
48,720.00 48,720.00
1 1
48,720.00 48,720.00
1 1
48,720.00 48,720.00
1 1
48,720.00 48,720.00
1 1
48,720.00 48,720.00
III 1 2 3
TANAH BUMBU PT. Inni Joa PT. Kirana Chatulistiwa PT. Kodeco Timber
2 1 1
27,490.00 14,400.00 13,090.00
2 1 1
27,490.00 14,400.00 13,090.00
2 1 1
27,490.00 14,400.00 13,090.00
2 1 1
27,490.00 14,400.00 13,090.00
3 1 1 1
55,825.00 28,335.00 14,400.00 13,090.00
IV TANAH LAUT 1 PT. Inhutani III 2 PT. Hutan Rindang Banua
7 1 6
296,085.00 27,500.00 268,585.00
7 1 6
296,085.00 27,500.00 268,585.00
7 1 6
296,085.00 27,500.00 268,585.00
7 1 6
296,085.00 27,500.00 268,585.00
7 1 6
296,085.00 27,500.00 268,585.00
V BANJAR 1 PT. Kirana Rimba
1 1
4,000.00 4,000.00
1 1
4,000.00 4,000.00
- -
-
- -
JUMLAH 15 420,665.00 15 420,665.00 14 416,665.00 14 Sumber : Bidang Rehabilitasi Hutan dan Lahan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, 2010
Data Banghut-09
416,665.00
- 15
445,000.00
27
TABEL II.2. PERSEBARAN IUPHHK HUTAN TANAMAN (HTI) MENURUT STATUS S/D TAHUN 2009
No.
KABUPATEN
1 I 1 2 3 4
2
TABALONG Trikorindotama W.K Jenggala Semesta Hutan Sembada Aya yayang Indonesia
Swasta Murni BUMN Patungan Jumlah Luas Luas Luas Luas UNIT Unit Unit Unit Areal (Ha) Areal (Ha) Areal (Ha) Areal (Ha) 3 4 5 6 7 8 9 10 2 21,730.00 - 2 22,640.00 4 44,370.00 1 13,545.00 - - 1 13,545.00 - - 1 12,380.00 1 12,380.00 - - 1 10,260.00 1 10,260.00 1 8,185.00 - - 1 8,185.00
II KOTABARU 1 PT. Inhutani II
0 -
-
1 1
III 1 2 3
TANAH BUMBU PT. Inni Joa PT. Kirana Chatulistiwa PT. Kodeco Timber
2 1 1
41,425.00 28,335.00 13,090.00
0 -
IV TANAH LAUT 1 PT. Inhutani III 2 PT. Hutan Rindang Banua
6 6
268,585.00 268,585.00
1 1 -
48,720.00 48,720.00
0 -
- 1 - - 1 - 27,500.00 27,500.00 -
0 -
-
1 1
48,720.00 48,720.00
14,400.00 14,400.00 -
3 1 1 1
55,825.00 28,335.00 14,400.00 13,090.00
-
7 1 6
11
296,085.00 27,500.00 268,585.00 Site : Kintap/Jorong, Satui, Sebamban,Tel. Kepayang, Riam Kiwa
JUMLAH 10 331,740.00 2 76,220.00 3 37,040.00 15 445,000.00 Sumber : Bidang Rehabilitasi Hutan dan Lahan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, 2010
Data Banghut-09
KETERANGAN
28
TABEL II.3. PERUSAHAAN PENANGKAR TUMBUHAN DAN SATWA LIAR SELAMA LIMA TAHUN TERAKHIR No. Tahun 1
2
Nama Perusahaan
Jenis Tumbuhan/Satwa
Kapasitas
Keterangan
3
4
5
6
1.
2005 PT. Kresnapusaka Tirtalestari
Arwana
2,462 ekor
2.
2006 PT. Kresnapusaka Tirtalestari
Arwana
3,202 ekor
3.
2007 PT. Kresnapusaka Tirtalestari
Arwana
4,413 ekor
4.
2008 PT. Kresnapusaka Tirtalestari
-
- ekor
5.
2009 PT. Kresnapusaka Tirtalestari
-
- ekor
JUMLAH - 10,077 ekor Sumber : Balai Konservasi Sumberdaya Alam Kalimantan Selatan, 2010
Data Banghut-09
29
TABEL II.4. PENGUSAHAAN PEMANFAATAN JASA LINGKUNGAN LIMA TAHUN TERAKHIR
1 I
Nama Perusahaan Jenis/Bidang Usaha Dari Tahun 2003-2007 Jasa Lingkungan 2 3 4 2005 CV. Sinar Kencana Pengusahaan Pariwisata Alam
II
2006 CV. Sinar Kencana
Pengusahaan Pariwisata Alam
- TWA Pulau Kembang
III
2007 CV. Sinar Kencana
Pengusahaan Pariwisata Alam
- TWA Pulau Kembang
IV
2008 CV. Sinar Kencana
Pengusahaan Pariwisata Alam
- TWA Pulau Kembang
V
2009 CV. Sinar Kencana
Pengusahaan Pariwisata Alam
- TWA Pulau Kembang
No. Tahun
Sumber : Balai Konservasi Sumberdaya Alam Kalimantan Selatan, 2010
Data Banghut-09
Nilai Keterangan Investasi 5 6 - TWA Pulau Kembang
30
TABEL II.5. JUMLAH PENGUNJUNG TN/TWA/ TAHURA/LAINNYA LIMA TAHUN TERAKHIR 2005 2006 2007 2008 2009 NAMA TN/TWA/ TAHURA/LAINNYA Indonesia Asing Indonesia Asing Indonesia Asing Indonesia Asing Indonesia Asing 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 TWA. Pulau Kembang 26,262 158 16,436 45 14,267 37 23,568 161 32,462 187
No.
Sumber : Balai Konservasi Sumberdaya Alam Kalimantan Selatan, 2010
Data Banghut-09
31
TABEL II.6. PERKEMBANGAN IPHHK BERDASARKAN KELOMPOK INDUSTRI TAHUN 2009 No.
KABUPATEN/KOTA/IPHHK
1 1
2 KOTA BANJARMASIN CV. ABDAN SYAKURA Alamat : Alalak Tengah Banjarmasin Pemilik : H. Jumberi
KAPASITAS IJIN 3
KAPASITAS TERPASANG 4
KEBUTUHAN BAHAN BAKU 5
5,500.00
5,500.00
11,000.00
6,000.00
6,000.00
12,000.00
5,800.00 5,800.00
5,800.00 5,800.00
11,600.00 11,600.00
1,200.00
1,200.00
2,400.00
CV. Kalang Group Alamat : Alalak Tengah RT 06 , Banjarmasin Pemilik : H.Muhran
5,500.00
5,500.00
11,000.00
PT. Kayu Murni Uning Alamat : Jl. KS. Tubun 176/9 Banjarmasin Pemilik : Attack Fransiscus
4,500.00
4,500.00
9,000.00
ANTIK PRIMA, CV Alamat : Jl. Perintis Kemerdekaan No.17 RT . 21 Banjarmasin Dedy Sutrisno PT. Arjuna Sumber Makmur Alamat : Jl. Kaca Piring IV No.5 Banjarmasin Pemilik : Johannes Handoko HABSYIE MANDIRI, CV Alamat : Jl. Sultan Adam Komp Antasari II Rt.18 No.02 Banjarmasin Pemilik : Kemal Soleh
Data Banghut-09
KETERANGAN 6
31
No.
KABUPATEN/KOTA/IPHHK
1
2
KAPASITAS IJIN 3
KAPASITAS TERPASANG 4
KEBUTUHAN BAHAN BAKU 5
UD. Sumber baru Alama : Desa Alalak, Barito Kuala Pemilik : Akhdiayat
5,500.00
5,500.00
11,000.00
CV. Duta Pasific Alama : Kelurahan Alalak Tengah, Bjm Pemilik : Drs. Husaini
4,500.00
4,500.00
9,000.00
UD. Mitra Alama : Kelurahan Alalak Tengah, Bjm Pemilik : H. M. Noor
5,200.00
5,200.00
10,400.00
PD. Sumber Lestari Alama : Kelurahan Alalak Tengah, Bjm Pemilik : Drs. Husaini
5,900.00
5,900.00
11,800.00
CV. Berkat Budi Mas II Alama : Kelurahan Alalak Selatan, Kec.Bjm Utara Pemilik : Ruspandi
5,700.00
5,700.00
11,400.00
Berkat Ar'Rahman Alama : Kelurahan Alalak Selatan Bjm Pemilik : H. Ihdian Risandi
5,700.00
5,700.00
11,400.00
CV. Pusat Air Alama : Kelurahan Alalak Tengah Bjm Pemilik : H. Maulana AH
5,700.00
5,700.00
11,400.00
CV. Anugerah
Data Banghut-09
KETERANGAN 6
31
No. 1
KAPASITAS IJIN 3 6,000.00
KAPASITAS TERPASANG 4 6,000.00
5,900.00
5,900.00
11,800.00
5,900.00
5,900.00
11,800.00
5,700.00
5,700.00
11,400.00
CV. USAHA BERSAMA II
2,900.00
2,900.00
5,800.00
UD. Do'a Ibu Alama : Kelurahan Alalak Selatan Kec. Bjm Utara Kodya Bjm
5,900.00
5,900.00
11,800.00
6,000.00
6,000.00
KABUPATEN/KOTA/IPHHK 2 Alama : Kelurahan Alalak Tengah Bjm Pemilik : H. Maulana AH UD. Artha Kayu Alama : Kelurahan Alalak Tengah Kec. Bjm Utara Kodya Bjm (H.Syaprudin) UD. Sulaiman Alama : Kelurahan Alalak Selatan Kec. Bjm Utara Kodya Bjm Pemilik :H. Herry PD. Hendrayani Alama : Kelurahan Alalak Tengah Kec. Bjm Utara Kodya Bjm Pemilik :H.Bakran Rasidi
CV. Anugerah Bersama Alama : Kelurahan Alalak Selatan No. 40 Rt. 02 Kec. Bjm Utara Kodya Bjm Pemilik Arbani UD. Wahyu
Data Banghut-09
KEBUTUHAN KETERANGAN BAHAN BAKU 5 6 12,000.00
31
No. 1
KAPASITAS IJIN 3 2,400.00
KAPASITAS TERPASANG 4 2,400.00
4,800.00
4,800.00
9,600.00
UD. Bina Bersama Alama : Kelurahan Alalak Selatan Kec. Bjm Utara Kodya Bjm Pemilik :H. Yacob
5,900.00
5,900.00
11,800.00
P2KK Alama : Kelurahan Alalak Selatan Kec. Bjm Utara Kodya Bjm Pemilik :H. Kamaludin
5,400.00
5,400.00
10,800.00
CV. Kalaru Alama : Kelurahan Alalak Tengah Kec. Bjm Utara Kodya Bjm
5,500.00
5,500.00
11,000.00
UD. M. Syifa Ridhoni
5,200.00
5,200.00
10,400.00
UD. Alalak Sakti Alama : Kelurahan Alalak Tengah Bjm Pemilik : H. Maulana AH
6,000.00
6,000.00
12,000.00
KABUPATEN/KOTA/IPHHK 2 Alama : Kelurahan Alalak Tengah Bjm Pemilik : H. Hairil CV. Husna Alama : Kelurahan Alalak Tengah, Bjm Pemilik : H. Syahran
Sumber : Bidang Bina Produksi Kehutanan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, 2010
Data Banghut-09
KEBUTUHAN KETERANGAN BAHAN BAKU 5 6 4,800.00
32
TABEL III.1. PERKEMBANGAN PRODUKSI KAYU BULAT BERDASARKAN SUMBER PRODUKSI SELAMA LIMA TAHUN TERAKHIR No. 1
Sumber Produksi 2
Tahun 2005 Jenis 3
Tahun 2006 M3 4
Jenis 5
Jenis 7
Jenis 9
Jenis 11
2 HTI
Acacia, Gmelina Sengon
3 IPK
Kel Meranti Kel. Rimba Campuran
25,290.74 Kel Meranti Kel. Rimba Campuran
13,402.98 Kel Meranti Kel. Rimba Campuran
23,367.58 Kel Meranti Kel. Rimba Campuran
11,175.77 Kel Meranti Kel. Rimba Campuran
4 Hutan Rakyat
Kel. Rimba Campuran Kel. Kayu Indah (Sungkai), Karet
156,570.10 Kel. Rimba Campuran Kel. Kayu Indah (Sungkai), Karet
281,903.51 Kel. Rimba Campuran Kel. Kayu Indah (Sungkai), Karet
73,198.65 Kel. Rimba Campuran Kel. Kayu Indah (Sungkai), Karet
Kel. Rimba Campuran Kel. Kayu Indah (Sungkai), Karet
6 Limbah Tebangan
186,247.67 Acacia, Gmelina Sengon
26,537.38 Kel. Meranti, Kel. Rimba Campuran Kel. Kayu Indah
Tahun 2009 M3 10
Kel. Meranti, Kel. Rimba Campuran Kel. Kayu Indah
162,033.42 Acacia, Gmelina Sengon
31,211.44 Kel. Meranti, Kel. Rimba Campuran Kel. Kayu Indah
Tahun 2008 M3 8
1 HPH
5 Pengumpul Kayu Rakyat
45,546.28 Kel. Meranti, Kel. Rimba Campuran Kel. Kayu Indah
Tahun 2007 M3 6
187,290.68 Acacia, Gmelina Sengon
23,745.37 Kel. Meranti, Kel. Rimba Campuran Kel. Kayu Indah 327,235.66 Acacia, Gmelina Sengon
M3 12 36,576.66
95,192.99
1,933.55
0.00
0.00
74,698.29
109,050.45
120,820.44
1,041.37
0.00
0.00
0.00
910.98
385,092.58
471,207.25
255,434.62
390,481.91 512,765.60 Sumber : Bidang Bina Produksi Kehutanan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, 2010
Data Banghut-09
33
TABEL III.2. PERKEMBANGAN PRODUKSI KAYU OLAHAN BERDASARKAN JENIS PRODUK SELAMA LIMA TAHUN TERAKHIR No. 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
JENIS PRODUK KAYU OLAHAN 2 Plywood Block board Veneer Particle board Sawn timber Moulding Wood carpets Serpih Kayu Film face
2005 3 789,018.2308 75,101.3458 242,297.1834 69,943.7529 167,267.8018 42,967.5381 0.0000 0.0000 0.0000
JUMLAH PRODUKSI (M3) KETERANGAN 2006 2007 2008 2009 5 6 7 8 9 400,209.2597 221,467.8508 211,665.2032 347,029.5094 39,792.1413 20,558.8750 1,715.4403 0.0000 142,486.0233 30,348.8599 598.8084 29,791.4853 60,375.9490 640,404.0000 1,075.6667 0.0000 115,775.4812 32,880.3701 21,573.6751 17,228.1000 13,705.5584 2,482.5111 5,433.3342 251.1800 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 53,957.9000 0.0000 0.0000 0.0000 54.6540
JUMLAH 1,386,595.8528 772,344.4129 948,142.4669 242,062.1279 448,312.8287 Sumber : Bidang Bina Produksi Kehutanan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, 2010
Data Banghut-09
34
TABEL III.3. PERKEMBANGAN PRODUKSI BUBUR KAYU SELAMA LIMA TAHUN TERAKHIR No.
Nama Perusahaan
1
2
2005 3
-
-
1.
Jumlah Produksi (M3) 2006 2007 2008 4 5 6 -
-
-
Sumber : Bidang Bina Produksi Kehutanan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, 2010
Data Banghut-09
2009 7 -
Keterangan 8
Belum ada Industrinya
35
TABEL III.4. PERKEMBANGAN PRODUKSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU SELAMA LIMA TAHUN TERAKHIR JENIS HHBK 1 2 1 Rotan
No.
SATUAN 3
Kg Ikat
2 Gaharu
Kg
3 Madu
Liter
4 Sirap
Keping
2005 4 10,264 19,000 525,300
Kg
2008 7 -
KETERANGAN
2009 8 -
9
-
-
-
30
-
-
-
60
6,808,100
14,375,564
11,576,000
10,257,500
13,351,000
60
40
94
425
181
5 Sarang burung Kg 6 Arang
JUMLAH PRODUKSI 2006 2007 5 6 58,500 20,000
-
-
-
Sumber : Bidang Bina Produksi Kehutanan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, 2010
Data Banghut-09
-
-
36
TABEL III.5. PERKEMBANGAN PRODUKSI HUTAN RAKYAT SELAMA LIMA TAHUN TERAKHIR No. 1
JENIS SATUAN PRODUK 2 3
1 Kayu Bulat M3
2 Rotan
ton
2005 4 13867.65
19.00
JUMLAH PRODUKSI 2006 2007 2008 5 6 7 694.47
7452.64 5,088,631.00
58.50
20.00
2009 8 120,820.44
8.00
Sumber : Bidang Bina Produksi Kehutanan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, 2010
Data Banghut-09
-
KETERANGAN 9 Tanbu, Tabalong Banjar HSS
37
TABEL IV.1. PERKEMBANGAN PENJUALAN KAYU OLAHAN DI DALAM NEGERI SELAMA LIMA TAHUN TERAKHIR No.
TAHUN
1
2
1 2 3 4 5
2005 2006 2007 2008 2009
JUMLAH
PLYWOOD M3 3
VOLUME MENURUT JENIS KAYU OLAHAN GERGAJIAN MOULDING BLOCK BOARD 3 M3 M M3 4 5 6
FANCY M3 7
JUMLAH M3 8
204,518.8769 127,820.1031 121,749.1629 725,751.8939 60,724.9355
406,430.8347 134,921.9969 18,728.4321 178,920.5287 75,517.4587
12,229.3822 615.8255 843.2700 98.7093 51.6148
39,529.7085 5,591.5014 4,131.0726 3,570.1289 4,354.2703
3,335.9995 281.3076 278 2,194 551.3627
666,044.8018 269,230.7345 145,729.4945 910,534.9197 141,199.6420
1,240,564.9723
814,519.2511
13,838.8018
57,176.6817
6,639.8856
2,132,739.5925
Sumber : Bidang Bina Produksi Kehutanan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, 2010
Data Banghut-09
38
TABEL IV.2. PERKEMBANGAN PENJUALAN KAYU OLAHAN KE LUAR NEGERI SELAMA LIMA TAHUN TERAKHIR No. TAHUN
VOLUME MENURUT JENIS KAYU OLAHAN PLYWOOD MOULDING BLOCK BOARD FANCY M3 M3 M3 M3 3 4 5 6
JUMLAH M3 7
1
2
1 2 3 4 5
2005 2006 2007 2008 2009
709,749.6189 386,345.5313 112,175.8796 202,210.9571 1,011,831.0961
190,414.3184 12,783.8343 478.0486 1,121.8465 1,177.8017
24,938.4008 8,792.1624 1,313.8335 20,611.8105 7,864.3181
1,732.4436 3,306.2921 16,651.8730
926,834.7817 411,227.8201 113,967.7617 224,943.6151 1,037,525.0889
JUMLAH
2,422,313.0830
205,975.8495
63,520.5253
21,690.6087
2,714,499.0675
Sumber : Bidang Bina Produksi Kehutanan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, 2010
Data Banghut-09
39
TABEL IV.3. PERKEMBANGAN EKSPORT SATWA DAN TUMBUHAN LIAR SELAMA LIMA TAHUN TERAKHIR Jenis Satwa/ Tumbuhan 1 2 A. Satwa liar No.
2006 2007 Ekor/ Nilai Negara Ekor/ Nilai Negara Batang (US $) Tujuan Batang (US $) Tujuan 6 7 8 9 10 11
2008 2009 Ekor/ Nilai Negara Ekor/ Nilai Negara Batang (US $) Tujuan Batang (US $) Tujuan 12 13 14 15 16 17
1 Labi-labi/Bulus
3,350 -
Hongkong
- -
-
1,290 -
Hongkong
- -
-
2,520 -
2 Kura-kura Ambon
1,000 -
Hongkong
- -
-
600 -
Hongkong
- -
-
- -
-
350 -
Hongkong
- -
-
240 -
Hongkong
- -
-
- -
-
1,000 -
Hongkong
- -
-
- -
-
- -
-
- -
-
200 -
Hongkong
- -
-
- -
-
- -
-
- -
-
-
- -
-
- -
-
- -
-
- -
-
3 Labi-labi hutan
4 Kura-kura Dentata
5 Kura-kura Sumatera
B.
2005 Ekor/ Nilai Negara Batang (US $) Tujuan 3 4 5
Tumbuhan liar
- -
JUMLAH 5,900 Sumber : Balai Konservasi Sumberdaya Alam Kalimantan Selatan, 2010
2,130
Data Banghut-09
-
2,520
Hongkong
40
TABEL IV.4. PERKEMBANGAN IMPORT SATWA DAN TUMBUHAN LIAR SELAMA LIMA TAHUN TERAKHIR No.
Jenis Satwa/ Tumbuhan
1
2
2005 2006 2007 2008 2009 Ekor/ Nilai Negara Ekor/ Nilai Negara Ekor/ Nilai Negara Ekor/ Nilai Negara Ekor/ Nilai Negara Batang (US $) Tujuan Batang (US $) Tujuan Batang (US $) Tujuan Batang (US $) Tujuan Batang (US $) Tujuan 3
4
5
6
7
8
9
10
Tidak Ada Datanya
JUMLAH Sumber : Balai Konservasi Sumberdaya Alam Kalimantan Selatan, 2010
Data Banghut-09
11
12
13
14
15
16
17
41
TABEL IV.5. PERKEMBANGAN HARGA PASAR HASIL HUTAN LIMA TAHUN TERAKHIR No. 1 I.
JENIS HASIL HUTAN 2 Hasil Hutan Kayu 1 Kelompok Meranti
SATUAN 3
M3 3
2 Kelompok Meranti (Bengkirai, Kapur, Keruing) 3 Kelompok Rimba Campuran
M
4 Kelompok Kayu Indah
M3
II. 1 2 3 4 5
Hasil Hutan Bukan Kayu Rotan Damar Getah Jelutung Gaharu Gaharu Kadangan
M3
Kg. Kg. Kg. Kg. Kg.
2005 4
HARGA PASAR ( Rp.) 2007 2008 6 7
2006 5
2009 8
-
-
-
1,400,000 -
2,500,000 4,750,000
-
-
-
1,200,000 3,000,000
1,900,000 6,000,000
-
-
-
5,000 2,000 4,500 35,000,000 35,000
4,800 1,800 4,700 37,500,000 42,000
Sumber : Bidang Bina Produksi Kehutanan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, 2010
Data Banghut-09
Keterangan 9
42
TABEL IV.6. REKAPITULASI IURAN PSDH (PROVINSI SUMBER DAYA HUTAN) LIMA TAHUN TERAKHIR KABUPATEN / KOTA 1 2 1 Banjar
TAHUN 2005 (Rp) 3 646,960,564.33
TAHUN 2006 (Rp) 4 1,101,240.00
TAHUN 2007 (Rp) 5 -
-
72,241,185.00
312,007,618.80
212,338,784.93
69,568,425.84
3 Tapin
8,272,400.00
612,000.00
-
-
8,884,400.00
4 HSS
8,967,236.00
15,342,433.00
2,552,419.40
-
26,862,088.40
5 HST
-
-
-
-
-
6 Barito Kuala
532,175,444.00
100,178,400.00
174,499,508.00
1,055,711,318.39
387,199,980.00
1,862,564,670.39
7 Tabalong
687,378,919.02
464,340,921.00
694,041,112.56
1,460,275,472.00
1,937,522,628.00
3,306,036,424.58
8 Kotabaru
274,654,074.00
132,050,841.00
1,941,155,679.40
1,402,155,699.17
336,454,098.41
3,750,016,293.57
5,257,161.20
-
58,893,978.00
-
64,151,139.20
16,697,729.00
2,951,625.00
-
-
19,649,354.00
-
-
-
-
-
117,715,742.40
280,035,000.00
405,612,414.00
436,223,293.00
-
-
-
64,971,006.00
No
2 Tanah Laut
9 HSU 10 Banjarmasin 11 Banjarbaru 12 Tanah Bumbu 13 Balangan
TAHUN 2008 (Rp) 6
TAHUN 2009 (Rp) 7
JUMLAH 2,370,320,454.95 1,308,620,078.80 3,489,093,896.29 4,488,905,214.40 Sumber : Bidang Bina Produksi Kehutanan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, 2010
Data Banghut-09
56,484,697.64
693,867,182.22
JUMLAH (Rp) 8 648,061,804.33 666,156,014.57
1,239,586,449.40 64,971,006.00
3,411,528,586.27
11,656,939,644.44
43
TABEL V.1. LUAS DAN LETAK DAS DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN I No
PRIORITAS II
KABUPATEN
DAS DAS DAS LUAS LUAS Barito Tabunio/Maluka Asam-asam SUB DAS (Ha) SUB DAS (Ha) SUB DAS 1 2 3 4 5 6 7 1 Hulu Sungai Utara Nagara 1,003,597.24 2 Hulu Sungai Selatan Martapura 301,389.38 3 Hulu Sungai Tengah 4 Balangan 5 Tanah Laut Tungkaran 21,418.05 Tabunio Hulu 41,223.82 Asam-asam Besar Inayah 6 Kotabaru DAS P.Laut DAS Cantung DAS Sampanahan DAS Manunggul DAS Cengal DAS P Sebuku 7 Tanah Bumbu DAS Satui Ds DAS Kusan Ds DAS Batulicin Jumlah 1,304,986.62 62,641.87 Sumber : Balai Pengelolaan DAS Barito, 2010
Data Banghut-09
TIDAK PRIORITAS
III LUAS (Ha) 8 37,174.46 16,313.00 208,352.59 340,043.34 175,090.77 51,189.89 132,574.43 21,523.12 178,838.37 195,749.13 151,774.58 1,508,623.68
DAS LUAS ---------SUB DAS (Ha) 9 10 -
44
TABEL V.2. REKAPITULASI GERAKAN NASIONAL REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN LIMA TAHUN TERAKHIR KABUPATEN/ KOTA 1 2 1. TABALONG
No.
REALISASI TANAMAN (Ha) 2007 2008 5 6 1,095.00 900.00
2005 3 800.00
2006 4 100.00
-
JUMLAH 8 2,895.00
1,000.00
135.00
1,450.00
1,025.00
-
3,610.00
3. HSU
400.00
100.00
200.00
1,000.00
-
1,700.00
4. HST
350.00
100.00
375.00
300.00
-
1,125.00
5. HSS
1,350.00
260.00
600.00
475.00
-
2,685.00
6. TAPIN
1,100.00
150.00
775.00
50.00
-
2,075.00
7. BANJAR
2,350.00
115.00
1,150.00
2,000.00
-
5,615.00
8. BATOLA
1,070.00
100.00
3,000.00
1,600.00
-
5,770.00
150.00
-
125.00
100.00
-
375.00
2,025.00
225.00
1,375.00
2,750.00
-
6,375.00
900.00
-
650.00
750.00
-
2,300.00
1,050.00
150.00
765.00
600.00
-
2,565.00
-
-
-
-
-
-
1,025.00
165.00
900.00
500.00
-
2,590.00
-
100.00
2. BALANGAN
9. BANJARBARU 10. TANAH LAUT 11. TANAH BUIMBU 12. KOTABARU 13. BANJARMASIN 14. DISHUT PROVINSI 15. BKSDA
2009 7
100.00
16. PT. Inhutani II
-
-
1,000.00
-
-
1,000.00
17. PT. Inhutani II
-
-
1,000.00
-
-
1,000.00
JUMLAH 13,570.00 1,700.00 12,460.00 12,050.00 Sumber : Bidang Rehabilitasi Hutan dan Lahan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, 2010
Data Banghut-09
-
39,780.00
45
TABEL V.3. REKAPITULASI PENGEMBANGAN HUTAN TANAMAN UNGGULAN LOKAL LIMA TAHUN TERAKHIR
-
REALISASI TANAMAN (Ha) 2007 2008 5 6 -
-
-
-
2. HSU
-
-
-
-
-
-
3. HST
-
-
-
-
-
-
4. HSS
-
-
50.00
-
25.00
5. BALANGAN
-
-
-
-
-
6. TAPIN
-
25.00
50.00
-
-
7. BANJAR
-
300.00
50.00
-
-
350.00
8. BATOLA
-
-
-
-
-
-
9. BANJARBARU
-
-
-
-
-
-
10. TANAH LAUT
-
25.00
-
-
-
11. TANAH BUIMBU
-
-
-
-
-
-
12. KOTABARU
-
-
-
-
-
-
13. BANJARMASIN
-
-
-
-
-
-
KABUPATEN/ KOTA 1 2 1. TABALONG
No.
2005 3
2006 4
2009 7
JUMLAH 350.00 150.00 Sumber : Bidang Rehabilitasi Hutan dan Lahan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, 2010 Catatan : : Jenis tanaman Mahoni, Jabon dan Kuku : Jenis tanaman Galam
Data Banghut-09
25.00
KETERANGAN
JUMLAH 8
9
75.00 Gaharu 75.00 Gaharu
25.00 Gaharu
46
TABEL V.4. REKAPITULASI PENANAMAN ROTAN LIMA TAHUN TERAKHIR No.
KABUPATEN/ KOTA
2005
2006
1
2
3
4
REALISASI TANAMAN (Ha) 2007 2008 5
6
2009
JUMLAH
7
8
1. TABALONG
-
-
-
-
-
-
2. BALANGAN
-
-
-
-
-
-
3. HSU
-
-
-
-
-
-
4. HST
-
-
50.00
-
-
50.00
5. HSS
-
-
-
25.00
-
25.00
6. TAPIN
-
-
-
-
-
-
7. BANJAR
-
-
-
25.00
25.00
50.00
8. BATOLA
-
-
-
-
-
-
9. BANJARBARU
-
-
-
-
-
-
10. TANAH LAUT
-
-
-
-
-
-
11. TANAH BUMBU
-
-
-
-
-
-
12. KOTABARU
-
25.00
-
-
-
25.00
13. BANJARMASIN
-
-
-
-
-
-
JUMLAH
-
25.00
50.00
50.00
Sumber : Bidang Rehabilitasi Hutan dan Lahan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, 2010
Data Banghut-09
25.00
150.00
47
TABEL V.5. REKAPITULASI BUDIDAYA LEBAH MADU LIMA TAHUN TERAKHIR No.
KABUPATEN/ KOTA
2005
1
2
3
JUMLAH RUMAH LEBAH MADU (STUP) 2006 2007 2008 2009 4
5
6
JUMLAH
7
8
1. TABALONG
-
35
-
-
-
35
2. BALANGAN
-
35
-
-
-
35
3. HSU
-
35
-
-
-
35
4. HST
-
35
-
-
-
35
5. HSS
-
35
-
-
-
35
6. TAPIN
-
35
-
-
-
35
7. BANJAR
138
215
160
-
-
513
8. BATOLA
-
-
-
-
-
-
9. BANJARBARU
-
-
-
-
-
-
10. TANAH LAUT
-
35
-
-
-
35
11. TANAH BUMBU
-
-
-
-
-
-
12. KOTABARU
-
35
-
-
-
35
13. BANJARMASIN
-
-
-
-
-
-
JUMLAH
138
495
160
-
Sumber : Bidang Rehabilitasi Hutan dan Lahan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, 2010
Data Banghut-09
-
793
48
TABEL V.6. REKAPITULASI AKSI PENANAMAN SERENTAK TIGA TAHUN TERAKHIR KABUPATEN/ KOTA 1 2 1. TABALONG
No.
2007 3 32,000
REALISASI TANAMAN (BATANG) 2008 2009 4 5 10,340
JUMLAH 6 42,340
2. BALANGAN
12,475
-
6,325
18,800
3. HSU
22,751
22,751
51,165
96,667
4. HST
22,200
30,865
53,173
106,238
5. HSS
19,281
43,960
33,900
97,141
6. TAPIN
27,000
25,000
13,600
65,600
7. BANJAR
42,500
21,500
11,710
75,710
8. BATOLA
17,900
11,754
20,450
50,104
9. BANJARBARU
31,000
2,000
25,450
58,450
10. TANAH LAUT
20,000
-
98,000
118,000
11. TANAH BUMBU
20,000
-
57,000
77,000
12. KOTABARU
20,000
1,000
65,772
86,772
13. BANJARMASIN
46,595
-
9,500
56,095
JUMLAH 333,702 158,830 456,385 Sumber : Bidang Rehabilitasi Hutan dan Lahan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, 2010
Data Banghut-09
948,917
49
TABEL V.7. REKAPITULASI GERAKAN WANITA INDONESIA MENANAM TIGA TAHUN TERAKHIR No.
KABUPATEN/ KOTA
2007
1
2
3
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
TABALONG BALANGAN HSU HST HSS TAPIN BANJAR BATOLA BANJARBARU TANAH LAUT TANAH BUMBU KOTABARU BANJARMASIN JUMLAH
REALISASI TANAMAN (BATANG) 2008 2009 JUMLAH 4
10,000 1,000 15,500 15,315 28,395 70,210
5
10 10,000 250 12,964 11,500 2,050 100 6,022 42,896
6
5,000 5,000 5,000 5,000 5,000 5,000 5,000 5,000 5,000 5,000 5,000 5,000 5,000 65,000
Sumber : Bidang Rehabilitasi Hutan dan Lahan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, 2010
Data Banghut-09
15,000 5,010 6,000 5,000 5,000 15,000 20,750 17,964 31,815 7,050 5,100 11,022 33,395 178,106
50
TABEL V.8. REALISASI PEMBANGUNAN TANAMAN DI TAMAN HUTAN RAYA SULTAN ADAM TAHUN 2009 No.
LOKASI
LUAS (Ha)
JENIS TANAMAN
JUMLAH (Batang)
WAKTU PENANAMAN
PELAKSANA/ MITRA KERJA
1
2
3
4
5
6
7
1 Mandiangin Timur
0.30 Mahoni Buah-buahan
200 Juni
PT. Arutmin Indonesia (Bea Study Etos Kalsel)
3 Mandiangin Timur
0.50 Glodokan Tiang
500 Desember
Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel
4 Mandiangin Timur
10.00 Trembesi Angsana Ketapang
1,000 Desember 1,000 2,000
Tahura Sultan Adam
5 Mandiangin Timur
3.00 Accacia Trembesi Gmelina Angsana Mahoni Karet Buah-Buahan 13.80
150 Desember 100 150 100 100 600 300 4,850
Bank Indonesia Banjarmasin
JUMLAH
Sumber : Bidang Rehabilitasi Hutan dan Lahan Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, 2010
Data Banghut-09
51
TABEL V.9 REKAPITULASI PEMBUATAN AREAL MODEL DAN REHABILITASI HUTAN MANGROVE LIMA TAHUN TERAKHIR No.
Kabupaten/Kota
1
2
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
Tabalong Balangan Hulu Sungai Utara Hulu Sungai Tengah Hulu Sungai Selatan Tapin Banjar Banjarbaru Banjarmasin Barito Kuala Tanah Laut Tanah Bumbu Kotabaru
2005 (Ha) 3
2006 (Ha) 4
2007 (Ha) 5
2008 (Ha) 6
2009 (Ha) 7
50 100 175 150 100
-
-
-
Jumlah 575 Sumber : Balai Pengelolaan DAS Barito, 2010
-
-
-
Data Banghut-09
Jumlah (Ha) 8 50 100 175 150 100 -
575
52
TABEL V.10. REKAPITULASI REKLAMASI AREAL TAMBANG LIMA TAHUN TERAKHIR No.
Kabupaten/
Nama Perusahaan 1 2 1. Tabalong PT.Interex Sacra Raya PT.Adaro Indonesia 2. Tanah Bumbu PT.Arutmin Indonesia 3. Tapin PT.C Putra Bersama KUD Makmur PT.Antang GM PT.Sumber Kurnia Buana KUD Penerus Baru PT.Bumi Rantau Energi PT.Batu Gunung Mulia 4. Banjar PT.Gunung Sambung PT.Putra Bara Mitra PT.Intan Karya Mandiri PT.Makmur Bersama PT.Sumpol Megah PT.Rahmat Baru Utama PT.Dasar Karya
2005 Realisasi (Ha) 3 1.41 1.41 -
JUMLAH Sumber : Balai Pengelolaan DAS Barito, 2010
1.41
2006 Realisasi (Ha) 4 4.06 4.06 122.90 120.40 0.50 1.50 0.50 5.00 5.00 -
2007 Realisasi (Ha) 5 638.91 1.56 637.35 5.30 5.30 -
2008 Realisasi (Ha) 6 5.77 5.77 -
131.96
644.21
5.77
Data Banghut-09
2009 Realisasi (Ha) 7 20.74 20.74 20.74
Jumlah Realisasi Keterangan (Ha) 8 9 638.91 1.56 637.35 16.54 16.54 -
5.00 5.00 660.45
53
TABEL V.11. PERKEMBANGAN HUTAN TANAMAN RAKYAT DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN LUAS LOKASI HTR USULAN (Ha) 3
TELAAHAN DITJENPLAN (Ha) 4
8,000
818
2. Tabalong
43,133
7,490
3. Banjar
32,000
3,160
8,700
9,918
5. Tanah Bumbu
36,358
-
- Dalam proses
6. Balangan
15,065
-
- Dalam proses
7. Kotabaru
61,201
5,345
- Dalam proses
No. KABUPATEN/WILAYAH 1
2
1. Hulu Sungai Selatan
4. Tanah Laut
PENCADANGAN MENHUT (Ha) 5
JUMLAH 204,457 26,731 Sumber : Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi, 2010
Data Banghut-09
KETERANGAN 6
818 SK Menhut Nomor SK 101/Menhut-II/2008 Tanggal 8 April 2008 Tentang Pencadangan Areal Hutan untuk Pembangunan Hutan Tanaman Rakyat Seluas ± 818 ha di Kab. Hulu Sungai Selatan 7,490 SK Menhut Nomor SK 395/Menhut-II/2008 Tanggal 10 Nopember 2008 Tentang Pencadangan Areal Hutan untuk Pembangunan Hutan Tanaman Rakyat Seluas ± 7.490 ha di Kab. Tabalong 3,160 SK Menhut Nomor SK 393/Menhut-II/2008 Tanggal 10 Nopember 2008 Tentang Pencadangan Areal Hutan untuk Pembangunan Hutan Tanaman Rakyat Seluas ± 3.160 ha di Kab. Banjar 5,355 SK. Menhut Nomor : SK.706/Menhut-II/2009 Tanggal 19 Oktober 2009 tentang Pencadangan Areal Hutan untuk Pembangunan Hutan Tanaman Rakyat Seluas ± 5.355,00 Ha di Kab. Tanah Laut
16,823
54
TABEL VI.1. LOKASI WISATA ALAM S/D TAHUN 2009 No.
KABUPATEN/KOTA/OBYEK WISATA
KETERANGAN
1
2
3
I
KABUPATEN BANJAR 1 TAHURA SULTAN ADAM a Hutan Pendidikan Gunung Waringin dan pegunungan Babaris b Danau Riam Kanan c Air terjun Surian d Air terjun Riam Bagugur e Pulau Hutan Pinus
- Fauna dan flora hutan hujan tropika dan herbarium - Panorama alam dan buatan - Panorama alam dan air terjun - Panorama alam dan air terjun - Tegakan pinus ditengah danau riam kanan
2
GUNUNG KALONG
- Panorama alam. Trekking, flora dan fauna hutan hujan tropika
3
KAWASAN HUTAN RIAM KIWA
- Alam pegunungan, trekking
II KODYA BANJARMASIN 4 SUNGAI MARTAPURA DAN BARITO
- Panorama sungai dan kebudayaan masyarakat di sekitarnya
III KABUPATEN TAPIN 5 GUNUNG NAMBUKUNG DAN GUNUNG LAMPINIT
- Panorama alam
6
AIR TERJUN HANGUI
- Panorama alam dan air terjun
7
GOA BATU KAPUR
- Bumi perkemahan, goa kapur
8
GOA BRAMBAN
- Stalagnit, stalagtit, sarang burung
Data Banghut-09
54
No.
KABUPATEN/KOTA/OBYEK WISATA
KETERANGAN
1
2
3
IV KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN 9 MANDALA PERMAI TELAGA LANGSAT
- Wisata Alam
10
LOKSADO
- Panorama alam, air terjun, air panas, bamboo rafting, adat suku dayak
11
AIR TERJUN HARATAI DAN MANDINGIN
- Panorama alam, air terjun , trekking
12
GUNUNG KENTAWAN
- Suaka Margasatwa, Goa, trekking
13
GUNUNG BATU BINI DAN MUARA TANUHI
- Sumber air panas
14
GOA BATU LAKI
- Goa alam
V KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH 15 GUNUNG BATU BENAWA
- Panorama alam, goa, sungai arus deras
16
HANTAKAN
- Sumber air panas
17
RUTE BATU KAMBAKIR - LOKSADO
- Lintas alam, flora dan fauna
18
GOA LIANG HADANGAN
- Goa berisi ukiran dari batu
VI. KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 19 BENTENG TUNDAKAN 20
BANYU DARAS
- Panorama alam - Panorama alam
Data Banghut-09
54
No.
KABUPATEN/KOTA/OBYEK WISATA
KETERANGAN
1
2
3
21
DANAU PANGGANG
- Panorama alam
22
GOA GUNUNG BATU, GUNUNG HANTANUNG & GUNUNG BELAWAN BIRA'I
- Panorama alam dan goa
23
AIR TERJUN MENGANDAR
- Panorama alam, air terjun
24
LEMBAH KAHUNG
- Air Terjun - Panorama Alam - Flora dan Fauna Endemik
VII KABUPATEN TABALONG 24 GOA KELELAWAR DAN GOA LIANG KANTIN
- Panorama alam, goa
25
AIR TERJUN RIAM BAMBANAN, PANTAI TANJUNG DEWA PANTAI BATAKAN
- Panorama alam, air terjun
26
SUMBER AIR PANAS TAMIANG
- Panorama alam
VIII KABUPATEN TANAH LAUT 27 AIR TERJUN KURA BAJUIN 28
PANTAI TAKISUNG, PANTAI TANJUNG DEWA, PANTAI BATAKAN
- Panorama alam, air terjun - Panorama pantai
Data Banghut-09
54
No.
KABUPATEN/KOTA/OBYEK WISATA
KETERANGAN
1
2
3
29
PANTAI JORONG, PANTAI SARINDANI, PANTAI SWARANGAN
- Panorama pantai
30
SUAKA MARGASATWA PLEIHARI-TANAH LAUT
- Flora dan fauna
31
DANAU TEKUK KELANTAN
- Panorama alam, habitat bangau dan belibis
32
DANAU TERATAI
- Panorama alam, habitat belibis
33
GOA MARMER SUNGAI BAKAR
- Panorama alam, stalagnit, stalagtit
34
SUNGAI CUKA
- Panorama alam, wisata biru
35
LIANG LANDAK
- Panorama landak
IX KABUPATEN BARITO KUALA 36 PULAU KEMBANG
- Taman Wisata Alam, kera ekor panjang
37
PULAU KAGET
- Suaka Margasatwa, Bekantan
38
JALUR SUNGAI BARITO DAN KANAL
- Panorama alam sungai
X KABUPATEN KOTABARU 39 PANTAI SARANG TIUNG, PANTAI PAGATAN, PANTAI KEDAMBAAN, PULAU BALAK
- Panorama pantai
Data Banghut-09
54
No.
KABUPATEN/KOTA/OBYEK WISATA
KETERANGAN
1
2
3
40
GUNUNG PEMANDANGAN
- Panorama alam
41
SUMBER AIR PANAS
- Air panas
42
PULAU SUWANGI, KERAYAN
- Panorama alam
43
PULAU SEMBILAN, SUNGAI BALI
- Habitat satwa penyu
44
GOA SOGUNG, GOA TEMULUANG
- Panorana alam, stalagnit dan stalagtit
45
RUTE BATULICIN - LOKSADO
- Trekking
XI KOTA BANJARBARU 46
TAMAN REKREASI HUTAN PINUS
- Hutan wisata
Sumber : Bidang Perlindungan Hutan dan Konservasi Sumberdaya Hutan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, 2010
Data Banghut-09
55
TABEL VI. 2. HASIL OPERASI ILLEGAL LOGGING LIMA TAHUN TERAKHIR No.
URAIAN
1
2
1 KAYU BULAT (M3)
2005
HASIL OPERASI PADA TAHUN 2006 2007 2008
3
4
5
2,228.15
4,930.64
2009
6
574.43
2 KAYU OLAHAN (M3)
2,335.3713
2,829.3358
229.9616
3 HASIL LELANG (Rp.)
219,908.62
4,736,876.00
250,912.00
KETERANGAN
7
268.18 735.9139 -
8
74.08 17,500.00
Sumber : Bidang Perlindungan Hutan dan Konservasi Sumberdaya Hutan Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, 2010
Data Banghut-09
56
TABEL VI.3. ANGKA DEFORESTASI DI DALAM DAN DI LUAR KAWASAN HUTAN PERIODE 2003 - 2006 DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN KAWASAN HUTAN ( Ha/Th )
DEFORESTASI No. 1
HUTAN TETAP
PADA KELOMPOK HUTAN KSA-KPA 2 3
1 HUTAN PRIMER 2 HUTAN SEKUNDER 3 HUTAN LAINNYA
91.30 767.30 -
HL
HPT
HP
JUMLAH
4
5
6
7
160.30 801.60 140.30
149.90 -
28.00
HPK
3,094.00
1,031.90
1,172.20
JUMLAH
(Ha/Th)
(Ha/Th) 9
621.70 429.50
JUMLAH 858.60 1,102.20 149.90 2,435.10 4,545.80 1,051.20 Sumber : Statistik Departemen Kehutanan, 2009 Keterangan : KSA-KPA = Kawasan Suaka Alam-Kawasan Pelestarian Alam HL = Hutan Lindung HPT = Hutan Produksi Terbatas HP = Hutan Produksi Tetap HPK = Hutan Produksi yang dapat dikonversi APL = Areal Penggunaan Lain
Data Banghut-09
(Ha/Th)
APL
8
279.60
1,375.20
JUMLAH
279.60 3,715.70 1,601.70 5,597.00
279.60 2,681.60 530.60 3,212.20
6,397.30 2,132.30 8,809.20
57
TABEL VI. 4. SEBARAN HOTSPOT LIMA TAHUN TERAKHIR No.
Kab/Kota
1
2
Jumlah Hotspots yang terdeteksi (titik panas) 2005 2006 2007 2008 2009 3
4
5
6
7
Keterangan 8
1. TABALONG 17 171 90 40 45 2. BALANGAN 13 215 73 30 45 3. HULU SUNGAI UTARA 14 158 30 15 86 4. HULU SUNGAI TENGAH 4 109 16 2 25 5. HULU SUNGAI SELATAN 82 766 184 39 97 6. TAPIN 79 943 146 5 185 7. BANJAR 147 1,128 146 19 215 8. BATOLA 98 665 80 18 138 9. BANJARBARU 17 167 23 1 14 10. TANAH LAUT 106 479 78 14 142 11. TANAH BUMBU 40 274 105 1 81 12. KOTABARU 68 732 183 10 183 13. BANJARMASIN 1 6 11 9 2 JUMLAH 686 5,813 1,165 203 1,258 DI DALAM KAWASAN HUTAN 203 1,585 441 62 393 DI LUAR KAWASAN HUTAN 483 4,228 724 141 865 Sumber : Bidang Perlindungan Hutan dan Konservasi SDH Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, 2010
Data Banghut-09
58
TABEL VI.5. LUAS KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN SELAMA LIMA TAHUN TERAKHIR No. 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
KABUPATEN/KOTA 2005 2006 2007 2008 2009 2 3 4 5 6 7 TABALONG 150.00 180.00 80.00 90.00 BALANGAN 146.00 146.00 90.00 HULU SUNGAI UTARA 90.00 60.00 60.00 172.00 HULU SUNGAI TENGAH 32.00 32.00 50.00 HULU SUNGAI SELATAN 240.00 891.00 368.00 368.00 194.00 TAPIN 30.00 100.00 292.00 292.00 370.00 BANJAR 169.00 720.00 292.00 292.00 430.00 BANJARBARU 46.00 46.00 28.00 BARITO KUALA 116.00 210.00 160.00 160.00 276.00 TANAH LAUT 54.00 450.00 156.00 156.00 284.00 TANAH BUMBU 40.00 425.00 110.00 110.00 162.00 KOTABARU 45.00 366.00 366.00 366.00 JUMLAH 739.00 2,991.00 2,208.00 2,108.00 2,512.00 Sumber : Bidang Perlindungan Hutan dan Konservasi SDH Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, 2010
Data Banghut-09
(Ha) JUMLAH 8 500.00 382.00 382.00 114.00 2,061.00 1,084.00 1,903.00 120.00 922.00 1,100.00 847.00 1,143.00 10,558.00
59
TABEL VI.6. HASIL PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DI TAHURA S. ADAM TAHUN 2009
No 1 1. 2. 3. 4. 5. 6.
7. 8. 9. 10. 11. 12.
TANGGAL
LUAS
KEJADIAN 2 3 Aranio 05/07/2009 Belangian 05/07/2009 Artain 13/07/2009 Riam Pinang 18/07/2009 Riam Pinang 28/07/2010 Mandiangin Barat 02/09/2009
(Ha) 4 2.00 2.00 2.00 100.00 15.00 6.00
HASIL PEMADAMAN (Ha) 5 2.00 2.00 2.00 100.00 15.00 6.00
Mandiangin Timur Mandiangin Timur Riam Pinang Riam Pinang Mandiangin Timur Mandiangin Timur
4.00 6.00 10.00 25.00 400.00 25.00
4.00 6.00 10.00 25.00 400.00 25.00
DESA
06/09/2010 08/09/2011 08/09/2012 24/09/2013 24/09/2014 25/09/2015
Sumber : Taman Hutan Raya Sultan Adam, 2010
Data Banghut-09
KETERANGAN 6
Karet Alang-Alang Alang-Alang Alang-Alang Alang-Alang Alang-Alang/Semak Belukar/Akasia Ex OECF Alang-Alang Alang-Alang Alang-Alang Alang-Alang/Semak Belukar Alang-Alang/Semak Belukar Alang-Alang/Semak Belukar
60
TABEL VI.7. PERKEMBANGAN JUMLAH KELOMPOK MASYARAKAT PEDULI API ( MPA )S/D TAHUN 2009
No.
KAB / KOTA
1 2 1. Hulu Sungai Selatan 2. Tanah Laut
3. Banjar
JUMLAH
DESA
KELOMPOK 3 4 1 Mawangi 2 a. Rangsang b. Balai Rejo 5
KETERANGAN 5 Masing-masing Kelompok MPA berjumlah 20 orang
a. Alimukim b. Pakutik c. Belimbing Baru d. Mandiangin e. Kiram
Sumber : Bidang Perlindungan Hutan dan Konservasi SDH Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, 2010
Data Banghut-09
61
TABEL VII.1. KEANEKARAGAMAN HAYATI FLORA (HABITUS POHON) YANG TERIDENTIFIKASI DALAM KAWASAN KONSERVASI No.
KABUPATEN/KOTA/ KAWASAN KONSERVASI
NAMA SPESIES
NAMA SPESIES DILINDUNGI
KETERANGAN
1
2
3
4
5
1 Kab. Hulu Sungai Selatan (CA. Gunung Kentawan)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Actinodaphne glabra Aleurites moluccana Alstonia angustiloba Anthocephalus cadamba Aromadendron sp. Artocarpus elasticus Artocarpus integer Averrhoa bilimbi Baccaurea lanceolata Bischoffia javanica Brackenridgea palustris Bridelia glauca Buchanania insignis Calophyllum soulatri Campnosperma auriculatum Canarium odonthophyllum Castanopsis paucispina Cinnamomum sp.
Data Banghut-09
1 2 3 4
Shorea ferruginea Shorea leprosula Shorea ovalis Shorea polyandra
61
No.
KABUPATEN/KOTA/ KAWASAN KONSERVASI
NAMA SPESIES
NAMA SPESIES DILINDUNGI
KETERANGAN
1
2
3
4
5
19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
Cratoxylum sp. Dacryodes rostrata Dacryodes rugosa Dillenia reticulata Diospyros macrophylla Diospyros sp. Dracontomelon costatum Dracontomelon dao Dryobalanops sp. Durio dulcis Elaeocarpus cupresus Endiandra sp. Euodia speciosa Eusideroxylon zwageri Ficus aurata Ficus indica Ficus retusa Ficus variegata Garcinia mangostana Garcinia sp. Geunsia pentandra Gluta renghas
Data Banghut-09
61
No.
KABUPATEN/KOTA/ KAWASAN KONSERVASI
NAMA SPESIES
NAMA SPESIES DILINDUNGI
KETERANGAN
1
2
3
4
5
41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62
Heritiera sp. Hevea brasiliensis Hibiscus borneensis Hopea sp. Intsia bijuga Koilodepas bantamense Litsea sp. Macaranga gigantea Mangifera foetida Melanorrhoea sp. Melanorrhoea walichii Melochia sp. Microcos antidesmifolia Nephelium mutabile Palaquium calophyllum Parkia roxburghii Payena acuminata Planchonia palida Pometia pinnata Pterospermum diversifolium Quercus benetti Rhodamnia cinerea
Data Banghut-09
61
No.
KABUPATEN/KOTA/ KAWASAN KONSERVASI
NAMA SPESIES
NAMA SPESIES DILINDUNGI
KETERANGAN
1
2
3
4
5
63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 2 Kab. Kotabaru dan Kab. Tanah Bumbu
Saraca declinata Scaphium macropodum Scorodocarpus borneesis Senna nodosa Shorea ferruginea Shorea leprosula Shorea ovalis Shorea polyandra Sindora leiocarpa Syzgium sp.1 Syzgium sp.2 Syzgium sp.3 Syzgium sp.4 Toona sureni Vatica endertii Vatica rassak Vernonia arborea Vitex pubescens Vitex vestita
1 Excoecaria agallocha 2 Alstonia angustiloba
Data Banghut-09
1 Koompassia excelsa 2 Koompassia malaccensis
61
No.
KABUPATEN/KOTA/ KAWASAN KONSERVASI
NAMA SPESIES
NAMA SPESIES DILINDUNGI
KETERANGAN
1
2
3
4
5
(CA. Sungan Bulan dan Sungai Lulan, CA. Teluk Kelumpang, Selat Laut dan Selat Sebuku, dan CA. Teluk Pamukan)
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Alstonia scholaris Anthocephalus cadamba Averrhoa bilimbi Avicennia marina Avicennia officinalis Baringtonia asiatica Bruguiera gymnorhiza Bruguiera parviflora Calophyllum inophyllum Campnosperma auriculatum Casuarina equisetifolia Cerbera manghas Ceriops decandra Ceriops tagal Dillenia sp. Duabanga moluccana Durio dulcis Ficus indica Ficus retusa Garcinia sp. Gluta renghas Heritiera littoralis
Data Banghut-09
61
No.
KABUPATEN/KOTA/ KAWASAN KONSERVASI
NAMA SPESIES
NAMA SPESIES DILINDUNGI
KETERANGAN
1
2
3
4
5
25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 3 Kab. Pelaihari Tanah Laut (SM. Pelaihari Tanah Laut dan TWA. Pelaihari Tanah Laut)
1 2 3 4
Hibiscus tiliaceus Koompassia excelsa Koompassia malaccensis Lumnitzera littorea Macaranga gigantea Mangifera casturi Melaleuca leucadendron Peronema canescens Pterospermum diversifolium Rhizophora apiculata Rhizophora mucronata Sonneratia alba Tamarindus sp. Thespesia populnea Tristaniopsis whiteana Vitex pubescens Xylocarpus granatum Acacia mangium Adina minutiflora Aglaia sylvestris Aleurites moluccana
Data Banghut-09
1 2 3 4
Koompassia excelsa Koompassia malaccensis Shorea leprosula Shorea coriaceae
61
No.
KABUPATEN/KOTA/ KAWASAN KONSERVASI
NAMA SPESIES
NAMA SPESIES DILINDUNGI
KETERANGAN
1
2
3
4
5
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Alstonia angustiloba Anthocephalus cadamba Artocarpus elasticus Avicennia marina Avicennia sp. Baeckia frutescens Baringtonia asiatica Bridelia glauca Bruguiera gymnorhiza Bruguiera parviflora Buchanania arborescens Burmannia sp. Calophyllum inophyllum Calophyllum soulatri Campnosperma auriculatum Casuarina equisetifolia Cratoxylum sp. Cryptocarya tomentosa Dacryodes costata Dacryodes rostrata Dillenia sp. Dipterocarpus caudiferus
Data Banghut-09
61
No.
KABUPATEN/KOTA/ KAWASAN KONSERVASI
NAMA SPESIES
NAMA SPESIES DILINDUNGI
KETERANGAN
1
2
3
4
5
27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48
Dipterocarpus cornutus Dipterocarpus grandiflorus Dracontomelon costatum Dysoxylum acutangulum Elaeocarpus cupresus Endiandra rubescens Erythrina variegata Euodia speciosa Excoecaria agallocha Ficus indica Ficus retusa Flacourtia rukam Fragraea erenulata Ganua motleyana Garcinia sp. Glochidion littorale Gluta renghas Hibiscus tiliaceus Homalanthus populneus Hopea dyeri Intsia bijuga Kayea sp.
Data Banghut-09
61
No.
KABUPATEN/KOTA/ KAWASAN KONSERVASI
NAMA SPESIES
NAMA SPESIES DILINDUNGI
KETERANGAN
1
2
3
4
5
49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70
Kleinhovia hospita Knema pallens Koompassia excelsa Koompassia malaccensis Lantana camara Litsea sp. Lophopetalum becarianum Mangifera foetida Melaleuca leucadendron Melanorrhoea sp. Melia sp. Nauclea subdita Neonauclea calycina Paranephelium sp. Parinaria sp. Parkia roxburghii Peronema canescens Pimelodendron amboinensis Planchonia palida Polyalthia cauliflora Polyalthia rumphii Polygonum pulchirum
Data Banghut-09
61
No.
KABUPATEN/KOTA/ KAWASAN KONSERVASI
NAMA SPESIES
NAMA SPESIES DILINDUNGI
KETERANGAN
1
2
3
4
5
71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92
Pterospermumcelebicum Quercus benetti Rhizophora mucronata Rinorea bengalensis Schima bancana Sesbania grandifolia Shorea leprosula Shorea coriaceae Sonneratia caseolaris Sonneratia sp. Strombosia javanica Syzgium sp.1 Syzgium sp.2 Tarietia javanica Terminalia catappa Toona sureni Tristaniopsis whiteana Vatica rassak Vernonia arborea Vigna marina Vitex pubescens Xylocarpus granatum
Data Banghut-09
61
No.
KABUPATEN/KOTA/ KAWASAN KONSERVASI
NAMA SPESIES
NAMA SPESIES DILINDUNGI
KETERANGAN
1
2
3
4
5
93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114
Lantana camara Litsea sp. Lophopetalum becarianum Mangifera foetida Melaleuca leucadendron Melanorrhoea sp. Melia sp. Nauclea subdita Neonauclea calycina Paranephelium sp. Parinaria sp. Parkia roxburghii Peronema canescens Pimelodendron amboinensis Planchonia palida Polyalthia cauliflora Polyalthia rumphii Polygonum pulchirum Pterospermumcelebicum Quercus benetti Rhizophora mucronata Rinorea bengalensis
Data Banghut-09
61
No.
KABUPATEN/KOTA/ KAWASAN KONSERVASI
NAMA SPESIES
NAMA SPESIES DILINDUNGI
KETERANGAN
1
2
3
4
5
115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 4 Kab. Barito Kuala (SM. Kuala Lupak, SM. Pulau Kaget, TWA. Pulau Bakut, dan
Schima bancana Sesbania grandifolia Shorea leprosula Shorea coriaceae Sonneratia caseolaris Sonneratia sp. Strombosia javanica Syzgium sp.1 Syzgium sp.2 Tarietia javanica Terminalia catappa Toona sureni Tristaniopsis whiteana Vatica rassak Vernonia arborea Vigna marina Vitex pubescens Xylocarpus granatum
1 Alstonia angustiloba 2 Avicennia sp. 3 Baringtonia asiatica
Data Banghut-09
61
No.
KABUPATEN/KOTA/ KAWASAN KONSERVASI
NAMA SPESIES
NAMA SPESIES DILINDUNGI
KETERANGAN
1
2
3
4
5
TWA. Pulau Kembang)
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
5 Kab. Banjar dan Kab. Pelaihari Tanah Laut (TAHURA. Sultan Adam)
1 2 3 4 5
Bruguiera parviflora Calophyllum inophyllum Cerbera manghas Fagraea fragrans Fagraea sororia Ficus retusa Fragraea erenulata Gluta renghas Heritiera littoralis Hibiscus tiliaceus Phyllanthus emblica Rhizophora mucronata Sarcolobus globosa Sonneratia caseolaris Terminalia catappa Xylocarpus granatum Acronychia sp. Actinodaphne glabra Agathis borneensis Aglaia sylvestris Aglaia tomentosa
Data Banghut-09
1 2 3 4 5
Koompassia excelsa Koompassia malaccensis Shorea coriaceae Shorea ferruginea Shorea guiso
61
No.
KABUPATEN/KOTA/ KAWASAN KONSERVASI
NAMA SPESIES
NAMA SPESIES DILINDUNGI
KETERANGAN
1
2
3
4
5
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
Aleurites moluccana Alstonia angustiloba Anisoptera costata Anthocephalus cadamba Antiaris toxicaria Aquilaria malaccensis Artocarpus elasticus Artocarpus integer Artocarpus nitidus Avicennia sp. Baccaurea lanceolata Baccaurea macrocarpa Baccaurea motleyana Bridelia glauca Buchanania insignis Calophyllum inophyllum Calophyllum soulatri Casearia sp. Casuarina junghuniana Chisocheton sp. Chrysophyllum roxburghii Cratoxylum arborescens
Data Banghut-09
6 7 8 9
Shorea johorensis Shorea macrabalanops Shorea ovalis Shorea sp.
61
No.
KABUPATEN/KOTA/ KAWASAN KONSERVASI
NAMA SPESIES
NAMA SPESIES DILINDUNGI
KETERANGAN
1
2
3
4
5
28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49
Cratoxylum glaucum Dillenia excelsa Diospyros curraniopsi Diospyros hallierii Diospyros sp. Dipterocarpus confertus Dipterocarpus grandiflorus Dracontomelon costatum Dracontomelon dao Durio dulcis Euodia speciosa Eusideroxylon zwageri Fagraea fragrans Ficus indica Garcinia sp. Glochidion littorale Gluta renghas Hibiscus tiliaceus Hopea dyeri Hopea menarawan Hopea rudiformis Hopea sp.
Data Banghut-09
61
No.
KABUPATEN/KOTA/ KAWASAN KONSERVASI
NAMA SPESIES
NAMA SPESIES DILINDUNGI
KETERANGAN
1
2
3
4
5
50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71
Ilex cymosa Intsia bijuga Kayea sp. Koilodepas bantamense Koompassia excelsa Koompassia malaccensis Litsea firma Litsea garciae Litsea oppositifolia Litsea sp. Macaranga aetheadenia Macaranga beccariana Merr. Macaranga conifera Macaranga costulata Macaranga depressa Macaranga gigantea Macaranga grandulibracteata Macaranga hullettii Macaranga hypoleuca Macaranga motleyana Macaranga tanarius Macaranga trichocarpa
Data Banghut-09
61
No.
KABUPATEN/KOTA/ KAWASAN KONSERVASI
NAMA SPESIES
NAMA SPESIES DILINDUNGI
KETERANGAN
1
2
3
4
5
72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93
Macaranga winkleri Mangifera caesia Mangifera casturi Mangifera foetida Lour. Mangifera pajang Melaleuca leucadendron Melanorrhoea sp. Memecylon borneense Mezzettia parviflora Neonauclea calycina Nephelium lappaceum Nephelium mutabile Nephelium rambutan-ake Octomeles sumatrana Palaquium calophyllum Parkia roxburghii Parkia speciosa Peronema canescens Planchonia palida Pometia pinnata Pometia tomentosa Pterospermum celebicum
Data Banghut-09
61
No.
KABUPATEN/KOTA/ KAWASAN KONSERVASI
NAMA SPESIES
NAMA SPESIES DILINDUNGI
KETERANGAN
1
2
3
4
5
94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115
Pterospermum diversifolium Quercus benetti Rhodamnia cinerea Senna allata Shorea coriaceae Shorea ferruginea Shorea guiso Shorea johorensis Shorea macrabalanops Shorea ovalis Shorea sp. Sindora leiocarpa Sindora velutina Baker Sterculia macrophylla Syzgium sp.1 Syzgium sp.2 Syzgium sp.3 Syzgium sp.4 Terminalia catappa Toona sureni Tristaniopsis whiteana Vatica venulosa
Data Banghut-09
61
No.
KABUPATEN/KOTA/ KAWASAN KONSERVASI
NAMA SPESIES
NAMA SPESIES DILINDUNGI
KETERANGAN
1
2
3
4
5
116 Vitex pinnata 117 Vitex pubescens 118 Xanthophyllum sp. Sumber : Balai Konservasi Sumberdaya Alam Kalimantan Selatan, 2010
Data Banghut-09
62
TABEL VII.2. KEANEKARAGAMAN HAYATI FAUNA YANG TERIDENTIFIKASI DALAM KAWASAN KONSERVASI No.
KABUPATEN/KOTA/ KAWASAN KONSERVASI
NAMA SPESIES
NAMA SPESIES DILINDUNGI
KETERANGAN
1
2
3
4
5
1 Kab. Hulu Sungai Selatan (CA. Gunung Kentawan)
AVES 1 Aegithina tiphia 2 Alcedo euryzona 3 Anhinga melanogaster 4 Arachnothera longirostra 5 Buceros rhinoceros 6 Cacomantis merulinus 7 Caprimulgus affinis 8 Centropus bengalensis 9 Ceyx erithacus 10 Chalcophaps indica 11 Chloropsis sonnerati 12 Columba sp. 13 Copsychus malabaricus 14 Copsychus saularis 15 Coturnix chinensis 16 Dicaeum trigonostigma
Data Banghut-09
AVES 1 Alcedo euryzona 2 Anhinga melanogaster 3 Arachnothera longirostra 4 Buceros rhinoceros 5 Ceyx erithacus 6 Elanus caeruleus 7 Halcyon chloris 8 Harpactes duvaucelii 9 Harpactes kasumba 10 Ictinaetus malayensis 11 Nectarinia jugularis 12 Pelargopsis capensis 13 Pitta sordida 14 Rhipidura javanica
62
No.
KABUPATEN/KOTA/ KAWASAN KONSERVASI
NAMA SPESIES
NAMA SPESIES DILINDUNGI
KETERANGAN
1
2
3
4
5
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
Dicaeum trochileum Dicrurus paradiseus Elanus caeruleus Gallicrex cinerea Halcyon chloris Harpactes duvaucelii Harpactes kasumba Ictinaetus malayensis Irena puela Lonchura fuscans Lonchura malacca Lophura ignita Loriculus galgulus Megalaima australis Megalaima eximia Meiglyptes tristis Nectarinia jugularis Orthotomus ruficeps Orthotomus sericeus Otus sp. Padda oryzivora Pelargopsis capensis
Data Banghut-09
62
No.
KABUPATEN/KOTA/ KAWASAN KONSERVASI
NAMA SPESIES
NAMA SPESIES DILINDUNGI
KETERANGAN
1
2
3
4
5
39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52
Pitta sordida Prinia flaviventris Prionochilus xanthopygius Pycnonotus atriceps Pycnonotus goaivier Pycnonotus melanoleucos Pycnonotus plumosos Pycnonotus simplex Pycnonotus zeylanicus Rhipidura javanica Streptopelia chinensis Treron vernans Trichastoma sp. Zoothera citrina
MAMALIA Callosciurus notatus Felis bengalensis Hylobates muelleri Hystrix brachyura 5 Macaca fascicularis 6 Macaca nemestrina
Data Banghut-09
MAMALIA 1 Felis bengalensis 2 Hylobates muelleri 3 Hystrix brachyura 4 Manis javanica 5 Muntiacus muntjak 6 Nasalis larvatus
62
No.
KABUPATEN/KOTA/ KAWASAN KONSERVASI
NAMA SPESIES
NAMA SPESIES DILINDUNGI
KETERANGAN
1
2
3
4
5
7 8 9 10 11 12 13 14 15
Manis javanica Muntiacus muntjak Nasalis larvatus Paradoxurus hermaphroditus Presbytis cristata Presbytis rubicunda Pteropus vampyrus Sus barbatus Tragulus javanicus
7 Presbytis rubicunda 8 Tragulus javanicus
REPTILIA 1 Amyda cartilaginea 2 Coura amboinensis 3 Mabouya multifasciata 4 Naja sp. AVES 2 Kab. Kotabaru dan Kab. Tanah Bumbu 1 Alcedo atthis (CA. Sungan Bulan dan Sungai 2 Alcedo meninting Lulan, CA. Teluk Kelumpang, 3 Anhinga melanogaster Selat Laut dan Selat Sebuku, 4 Anous sp. dan CA. Teluk Pamukan) 5 Anthreptes malacensis
Data Banghut-09
AVES 1 Alcedo atthis 2 Alcedo meninting 3 Anhinga melanogaster 4 Anthreptes malacensis 5 Buceros rhinoceros
62
No.
KABUPATEN/KOTA/ KAWASAN KONSERVASI
NAMA SPESIES
NAMA SPESIES DILINDUNGI
KETERANGAN
1
2
3
4
5
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
Ardea purpurea Ardea sumatrana Ardeola speciosa Buceros rhinoceros Burhinus giganteus Calidris sp. Centropus bengalensis Ceyx erithacus Chalcophaps indica Copsychus malabaricus Copsychus saularis Corvus enca Dendrocopus canicapillus Dendrocygna javanica Dicaeum sp. Dryocopus javensis Ducula bicolor Egretta alba Egretta garzetta Egretta intermedia Egretta sacra Geopelia striata
Data Banghut-09
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Burhinus giganteus Ceyx erithacus Egretta alba Egretta garzetta Egretta intermedia Egretta sacra Halcyon chloris Haliastur indus Heliaeetus leucogaster Ichtyophaga ichtyaetus Leptotilos javanicus Nectarinia calcosetha Nycticorax caledonicus Pelargopsis capensis Rhipidura javanica Sterna fuscata Sterna sp.
62
No.
KABUPATEN/KOTA/ KAWASAN KONSERVASI
NAMA SPESIES
NAMA SPESIES DILINDUNGI
KETERANGAN
1
2
3
4
5
28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49
Halcyon chloris Haliastur indus Heliaeetus leucogaster Hirundo tahitica Ichtyophaga ichtyaetus Leptotilos javanicus Lophura ignita Merops philippinus Myiophoneus glacinus Nectarinia calcosetha Ninox scutulata Nycticorax caledonicus Pelargopsis capensis Prinia sp. Pseudibis davisoni Rhipidura javanica Rhipidura perlata Sterna fuscata Sterna sp. Streptopelia chinensis Treron vernans Tringa hypoleucos
Data Banghut-09
62
No.
KABUPATEN/KOTA/ KAWASAN KONSERVASI
NAMA SPESIES
NAMA SPESIES DILINDUNGI
KETERANGAN
1
2
3
4
5
MAMALIA 1 Callosciurus notatus 2 Cervus unicolor 3 Felis bengalensis 4 Felis marmorata 5 Lariscus insignis 6 Macaca fascicularis 7 Muntiacus atherodes 8 Muntiacus muntjak 9 Nasalis larvatus 10 Paguma larvata 11 Presbytis cristata 12 Rheithrosciurus macrotis 13 Sus barbatus 14 Tarsius bancanus 15 Tragulus javanicus
MAMALIA 1 Cervus unicolor 2 Felis bengalensis 3 Felis marmorata 4 Lariscus insignis 5 Muntiacus muntjak 6 Nasalis larvatus 7 Tarsius bancanus 8 Tragulus javanicus
REPTILIA 1 Boiga dendrophila 2 Calotus jubatus 3 Cerberus rynchops
REPTILIA 1 Chelonia mydas 2 Crocodilus porosus 3 Eretmochelys imbricata
Data Banghut-09
62
No.
KABUPATEN/KOTA/ KAWASAN KONSERVASI
NAMA SPESIES
NAMA SPESIES DILINDUNGI
KETERANGAN
1
2
3
4
5
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 3 Kab. Pelaihari Tanah Laut (SM. Pelaihari Tanah Laut dan TWA. Pelaihari Tanah Laut)
Chelonia mydas Crocodilus porosus Enhydris enhydris Eretmochelys imbricata Homolopsus buccata Mabouya multifasciata Orlitia borneensis Phyton reticulatus Varanus borneensis Varanus salvator
AVES 1 Anhinga melanogaster 2 Burhinus giganteus 3 Chalcophaps indica 4 Columba sp. 5 Elanus caeruleus 6 Geopelia striata 7 Leptotilos javanicus 8 Picus sp. 9 Pycnonotus zeylanicus 10 Aceros comatus
Data Banghut-09
4 Orlitia borneensis 5 Varanus borneensis
AVES 1 Anhinga melanogaster 2 Burhinus giganteus 3 Elanus caeruleus 4 Leptotilos javanicus 5 Aceros comatus 6 Egretta garzetta 7 Halcyon pileata
62
No.
KABUPATEN/KOTA/ KAWASAN KONSERVASI
NAMA SPESIES
NAMA SPESIES DILINDUNGI
KETERANGAN
1
2
3
4
5
11 12 13 14 15 16 17
Coturnix chinensis Dendrocygna javanica Egretta garzetta Gallicrex cinerea Halcyon pileata Lophura ignita Streptopelia chinensis
MAMALIA 1 Cervus unicolor 2 Cynogale bennettii 3 Felis bengalensis 4 Helarctos malayanus 5 Hylobates muelleri 6 Lariscus insignis 7 Macaca fascicularis 8 Manis javanica 9 Nasalis larvatus 10 Presbytis cristata 11 Presbytis rubicunda 12 Sus barbatus 13 Tragulus javanicus
Data Banghut-09
MAMALIA 1 Cervus unicolor 2 Cynogale bennettii 3 Felis bengalensis 4 Helarctos malayanus 5 Hylobates muelleri 6 Lariscus insignis 7 Manis javanica 8 Nasalis larvatus 9 Presbytis cristata 10 Presbytis rubicunda 11 Tragulus javanicus
62
No.
KABUPATEN/KOTA/ KAWASAN KONSERVASI
NAMA SPESIES
NAMA SPESIES DILINDUNGI
KETERANGAN
1
2
3
4
5
4 Kab. Barito Kuala (SM. Kuala Lupak, SM. Pulau Kaget, TWA. Pulau Bakut, dan TWA. Pulau Kembang)
REPTILIA 1 Crocodilus porosus 2 Phyton reticulatus 3 Varanus salvator
REPTILIA 1 Crocodilus porosus
AVES 1 Dendrocopus canicapillus 2 Dendrocygna javanica 3 Elanus caeruleus 4 Halcyon chloris 5 Haliastur indus 6 Leptotilos javanicus 7 Heliaeetus leucogaster 8 Hirundo tahitica 9 Ictinaetus malayensis 10 Ketupa ketupu 11 Leptotilos javanicus 12 Lonchura fuscans 13 Meiglyptes tristis 14 Orthotomus sericeus 15 Pelargopsis capensis
AVES 1 Elanus caeruleus 2 Halcyon chloris 3 Haliastur indus 4 Leptotilos javanicus 5 Heliaeetus leucogaster 6 Ictinaetus malayensis 7 Pelargopsis capensis
Data Banghut-09
62
No.
KABUPATEN/KOTA/ KAWASAN KONSERVASI
NAMA SPESIES
NAMA SPESIES DILINDUNGI
KETERANGAN
1
2
3
4
5
16 Psittacula alexandri 17 Tringa hypoleucos
5 Kab. Banjar dan Kab. Pelaihari Tanah Laut (TAHURA. Sultan Adam)
MAMALIA 1 Callosciurus notatus 2 Macaca fascicularis 3 Nasalis larvatus 4 Paradoxurus hermaphroditus 5 Presbytis cristata 6 Pteropus vampyrus 7 Sus barbatus
MAMALIA 1 Nasalis larvatus
REPTILIA 1 Cerberus rynchops 2 Homolopsus buccata 3 Mabouya multifasciata 4 Phyton reticulatus 5 Tomistoma schlegeli 6 Varanus salvator
REPTILIA 1 Tomistoma schlegeli
AVES 1 Aceros comatus 2 Alcedo atthis
AVES 1 Aceros comatus 2 Alcedo atthis
Data Banghut-09
62
No.
KABUPATEN/KOTA/ KAWASAN KONSERVASI
NAMA SPESIES
NAMA SPESIES DILINDUNGI
KETERANGAN
1
2
3
4
5
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Amaurornis phoenicurus Anhinga melanogaster Argusianus argus Buceros rhinoceros Caprimulgus affinis Chalcophaps indica Chloropsis cyanopogon Columba sp. Copsychus malabaricus Copsychus saularis Corvus enca Coturnix chinensis Dicaeum trochileum Ducula aenea Ducula bicolor Gallicrex cinerea Geopelia striata Gracula religiosa Lonchura malacca Lophura bulweri Loriculus galgulus Padda oryzivora
Data Banghut-09
3 4 5 6 7
Anhinga melanogaster Argusianus argus Buceros rhinoceros Lophura bulweri Spizaetus cirrhatus
62
No.
KABUPATEN/KOTA/ KAWASAN KONSERVASI
NAMA SPESIES
NAMA SPESIES DILINDUNGI
KETERANGAN
1
2
3
4
5
25 26 27 28 29 30 31
Picus sp. Psittacula alexandri Ptilinopus melanospila Pycnonotus goaivier Pycnonotus zeylanicus Spizaetus cirrhatus Streptopelia chinensis
MAMALIA 1 Arctictis binturong 2 Callosciurus notatus 3 Cervus unicolor 4 Cynogale bennettii 5 Felis bengalensis 6 Helarctos malayanus 7 Hylobates muelleri 8 Hystrix brachyura 9 Lariscus insignis 10 Macaca fascicularis 11 Macaca nemestrina 12 Manis javanica 13 Muntiacus muntjak
Data Banghut-09
MAMALIA 1 Arctictis binturong 2 Cervus unicolor 3 Cynogale bennettii 4 Felis bengalensis 5 Helarctos malayanus 6 Hylobates muelleri 7 Hystrix brachyura 8 Lariscus insignis 9 Manis javanica 10 Muntiacus muntjak 11 Mydaus javanensis 12 Nasalis larvatus 13 Neofelis nebulosa
62
No.
KABUPATEN/KOTA/ KAWASAN KONSERVASI
NAMA SPESIES
NAMA SPESIES DILINDUNGI
KETERANGAN
1
2
3
4
5
14 15 16 17 18 19 20 21 22
Mydaus javanensis Nasalis larvatus Neofelis nebulosa Petaurista elegans Presbytis cristata Presbytis rubicunda Pteropus vampyrus Sus barbatus Tragulus javanicus
REPTILIA 1 Amyda cartilaginea 2 Calotus jubatus 3 Gecko gecko 4 Mabouya multifasciata 5 Naja sp. 6 Phyton reticulatus 7 Varanus salvator Sumber : Balai Konservasi Sumberdaya Alam Kalimantan Selatan, 2010
Data Banghut-09
14 Petaurista elegans 15 Presbytis rubicunda 16 Tragulus javanicus
63
TABEL VIII. 3. PERKEMBANGAN UKM INDUSTRI KEHUTANAN LIMA TAHUN TERAKHIR No. 1
Tahun 2005 Jenis UKM Jumlah UKM 2
3
Tahun 2006 Jenis UKM Jumlah UKM 4
5
Tahun 2007 Jenis UKM Jumlah UKM 6
7
Tahun 2008 Jenis UKM Jumlah UKM 8
9
Tahun 2009 Jenis UKM Jumlah UKM 10
1 Plywood
14
Plywood
10
Plywood
10
Plywood
10
Plywood
2 Block board
5
Block board
6
Block board
5
Block board
8
Block board
3 Particle board
2
Particle board
2
Particle board
2
Particle board
2
Particle board
4 Sawmill
154
Sawmill
154
Sawmill
157
Sawmill
157
Sawmill
5 Veener
6
Veener
4
Veener
2
Veener
2
Veener
Sumber : Bidang Bina Produksi Kehutanan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, 2010
Data Banghut-09
11
64
TABEL VIII. 4. REALISASI ANGGARAN KEGIATAN PMDH LIMA TAHUN TERAKHIR No. 1
1
2005 2
REALISASI ANGGARAN KEGIATAN PMDH (Rp) 2006 2007 2008 3 4 5
2009 6
57,000,000
216,585,000
126,265,000
131,831,000
148,238,000
57,000,000
216,585,000
126,265,000
131,831,000
148,238,000
KETERANGAN 7
Sumber : Bidang Rehabilitasi Hutan dan Lahan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, 2010
Data Banghut-09
65
TABEL VIII. 5. PERKEMBANGAN KEGIATAN PMDH BERDASARKAN DESA DAN KK No.
1
Tahun 2005
NAMA PERUSAHAAN
DESA
2
3
1 PT. AYA YAYANG IND
Panaan Dambung Raya Hegar Manah Jalur Koridor
Tahun 2006
∑ KK RENC REAL
4
5
6
Tahun 2007
Tahun 2008
Tahun 2009
DESA
∑ KK
RENC
REAL
DESA
∑ KK
RENC
REAL
DESA
∑ KK
RENC
REAL
DESA
∑ KK
RENC
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
50 18,250 18,250 Panaan 48 16,450 16,450 Dambung Raya 30 13,450 13,450 Hegar Manah 0 8,850 8,850 Jalur Koridor
Panaan Dambung Raya Hegar Manah Jalur Koridor
61,000 47,600 14,050 6,750
59,100 45,825 15,010 6,330
Panaan Dambung Raya Hegar Manah Jalur Koridor
53,800 46,400 22,450 6,750
53,213 48,598 18,470 11,550
Panaan Dambung Raya Hegar Manah Jalur Koridor
45450 88650 37400 7400
REAL
22 43,815 80,063 19,700 4,660
2 PT. INHUTANI II
3 PT. SUMPOL TIMBER 4 PT. KODECO TIMBER 5 PT. BINA ALAM INDAH LESTARI 6 PT. ELBANA ABADI JAYA
Desa Lano Desa Solan
Desa Lano Desa Solan
57,000 57,000
108300 126960 Desa Lano 89625 84895 Desa Solan
197,925 211,855
54700 48160
232,260 126,265
Sumber : Bidang Rehabilitasi Hutan dan Lahan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, 2010
Data Banghut-09
129,400 131,831
178,900 148,238
66
TABEL IX.1 : HASIL-HASIL PENELITIAN BALAI PENELITIAN KEHUTANAN BANJARBARU DI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2009 No. HASIL PENELITIAN URAIAN HASIL PENELITIAN 1 2 3 1. Silvikultur Jenis Campuran untuk mendapatkan suatu kajian komprehensif Pada umur 17 bulan, pertumbuhan jenis Mangium dan Sungkai baik dalam tegakan murni maupun tegakan campurannya belum secara utuh mengenai peran tegakan campuran memperlihatkan perbedaan yang signifikan. Hasil tersebut disebabkan pada tanaman muda Mangium dan Sungkai mampu tumbuh dalam peningkatan produktivitas lahan dan kualitas optimal baik dalam komposisi tegakan murni maupun campuran dengan jenis lain. Sebaliknya pada jenis Mahoni pertumbuhan tinggi lingkungan dalam rangka mendukung perkembangan dan diameter tanaman sangat signifikan antara tanaman yang dibangun dalam bentuk tegakan murni dan campuran. Mahoni yang pembangunan tegakan campuran di masyarakat. dibangun dalam bentuk tegakan campuran menunjukkan pertumbuhan yang jauh lebih baik dibandingkan dalam bentuk tegakan murni. 2. Uji Silvikultur Jenis Ulin (Eusideroxylon zwageri T. Et B.) Menyediakan paket teknologi dan informasi ilmiah Pada umur tanaman ulin umur 36 bulan di KHDTK Semoi, pada penggunaan mulsa plastik menunjukkan pertumbuhan tinggi, diameter, teknik silvikultur ulin, sehingga dapat digunakan lebar tajuk dan daya hidup terbaik jika dibandingan dengan tanaman ulin tanpa mulsa sebagai bahan acuan dalam upaya pengembangan jenis dan konservasi ulin khususnya di Kalimantan 3. Uji Silvikultur Intensif Jati 1. Mengkaji respon tanaman jati terhadap penerapanPengaruh pola tumpangsari pada umur 2.5 tahun dan frekwensi penyiangan sample Mengkaji respon tanaman jati terhadap penerapan pola tumpangsari, variasi ukuran lubang tanam; dan pola tumpangsari, variasi ukuran lubang tanam; dan frekwensi penyiangan frekwensi penyiangan Mengkaji klon-klon dan provenan yang sesuai untuk dikembangkan di Kalimantan Selatan.ai umur 3 tahun belum menunjukan 2. Mengkaji klon-klon dan provenan yang sesuai perbedaan yang signifikan, begitupun pengaruh ukuran lubang tanam sampai umur tanaman 1.5 tahun belum juga memperlihatkan untuk dikembangkan di Kalimantan Selatan perbedaan signifikan. Secara jelas bahwa pertumbuhan berbagai klon jati di Kotabaru lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan di Tapin. Perbedaan klon belum dapat dianalisis secara statistik, karena sangat terbatasnya jumlah individu yang tersedia. Selain itu, belum ada jaminan mengenai keseragaman kualitas benih dan bibit setiap klon pada saat di tanam. Klon yang berasal dari Cepu di Kotabaru merupakan klon-klon yang relatif lebih baik dibandingkan dengan klon-klon dari Kendari. Uji provenan sampai umur 4 tahun baru memberikan pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan tinggi rata-rata, sedangkan terhadap
Data Banghut-09
66
No. HASIL PENELITIAN URAIAN HASIL PENELITIAN 1 2 3 5. Uji Silvikultur Jenis Pulai Untuk mengetahui teknik silvikultur dalam Sebagai salah satu jenis pioner yang dapat ditanam pada areal terbuka ternyata pengamatan terhadap tumbuhan alam pulai pengembangan jenis pulai (Alstonia spp.) untuk kayu menunjukkan bahwa jenis pulai memerlukan tumbuhan pendamping dalam pertumbuhannya. Walaupun tanaman pulai dapat ditanam perkakas pada kondisi marginal tetapi untuk perkecambahannya memerlukan perlakuan di persemaian karena biji pulai memerlukan kelembaban. Hal itu merupakan jawaban kenapa tumbuhan pulai alam tidak ditemukan pada areal yang didominasi alang-alang. 6. Silvikultur Jenis Meranti (Uji Tempat Asal Sumber Benih Tengkawang (Shorea stenoptera Burk) di KHDTK Kintap Kalimantan Selatan ) Uji tempat asal sumber benih tengkawang (Shorea stenoptera Burk) di KHDTK Kintap Kalimantan Selatan (Tahun 2009) Daya hidup 1. Untuk mendapatkan data tempat asal benih (provenence) tengkawang (Shorea stenoptera Burk.) bibit yang dihasilkan masih rendah hal ini disebabkan banyak faktor luar yang mempengaruhi, karena benih diambil dari anakan alam yang sesuai di tanam di Kalimantan Selatan (tahun (wildlings). Hal tersebut, dilakukan karena benih dalam bentuk buah tidak tersedia (tidak musim berbuah pada tahun 2008 dan 2009) Faktor yang dominan berpengaruh terhadap persen hidup tanaman muda tengkawang cenderung disebabkan oleh kondisi iklim mikro 2009). 2. Untuk mendapatkan data pertumbuhan tanaman pada tapak seperti kelembaban, temperatur udara dan penyinaran matahari tengkawang (Shorea stenoptera Burck) pada setiap tipe tapak (lembah, lereng dan punggung) dan dosis pupuk yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman (tahun tanam 2008/lanjutan). 3. Untuk mendapatkan data pertumbuhan tanaman tengkawang dari berbagai perlakuan ukuran luas rumpang (gap size) di lokasi tanam bekas areal tebangan di Kintap, Kalimantan Selatan (tahun tanam 2006/lanjutan)
Data Banghut-09
66
No. HASIL PENELITIAN URAIAN HASIL PENELITIAN 1 2 3 7. Kuantifikasi Pertumbuhan Dan Hasil Tegakan Hutan Tanaman Perlakuan penjarangan mampu meningkatkan riap dan hasil tegakan A. mangium. Perlakuan penjarangan kombinasi Terbentuknya suatu perangkat pengaturan kelestarian hutan HTI A. mangium.dan G. Arborea. sistematik+penjarangan bawah merupakan perlakuan yang memberikan hasil terbaik, dan paling sesuai bagi pengelolaan skala besar Perangkat ini diharapkan terbentuk pada akhir tahun dan mekanis 2009. Untuk mencapai tujuan akhir tersebut, maka sasaran yang ingin dicapai adalah tersusunnya terlebih dahulu suatu tabel tegakan dan metoda inventori tegakan yang memiliki tingkat validitas tinggi 8. Identifikasi hama mangrove dan upaya penanggulangannya 1. Intensitas serangan hama yang menyerang bagian daun pada tanaman mangrove (Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata) a. Mengidentifikasi potensi hama dan tingkat dilokasi sungai bakau secara umum lebih tinggi dibanding pada lokasi di Batulicin. Hama yang banyak menyerang daun dari jenis ulat serangan hama yang menyerang tanaman pada kantung Acanthopsyche sp. (Lepidoptera, Psychidae). beberapa zonasi b. Mempelajari teknik pengendalian hama mangrove 2. Tanaman yang terserang hama tersebut diduga dipengaruhi oleh lingkungan tempat tumbuh dan keberadaan tumbuhan inang pada baik dari tinjauan pustaka dan ujicoba hama yang ada pengendaliannya
Data Banghut-09
66
No. HASIL PENELITIAN URAIAN HASIL PENELITIAN 1 2 3 9. Perubahan Keanekaragaman Jenis dan Lingkungan Akibat Pembangunan Hutan Tanaman Keanekaragaman jenis satwa tertinggi dimiliki oleh tegakan hutan alam, sedangkan keanekaragaman jenis terendah terdapat pada Untuk menghasilkan informasi ilmiah mengenai tegakan mahoni. Keanekaragaman biota tanah tertinggi terdapat pada tegakan hutan alam dan terendah pada tegakan karet potensi degradasi dan manfaat lingkungan yang diakibatkan oleh pembangunan hutan tanaman, dan memberikan rekomendasi guna mendukung pembangunan dan pengelolaan hutan tanaman tropika yang lestari, yaitu dalam jangka panjang memiliki produktivitas tinggi tetapi tetap ramah lingkungan 10. Pemilihan jenis pohon dan pengembangan teknik rehabilitasi di lahan rawa gambut Untuk menghasilkan suatu paket teknologi Perlakuan persiapan lahan dengan pengguludan dan pemberian kayu arang dapat membantu adaptasi tanaman S.pauciflora dan rehabilitasi hutan/lahan rawa gambut terdegradasi memberikan nilai daya hidup yang baik 11. Inokulasi ganda bakteri lokal dan fungi mikoriza arbuskula pada Jelutung Rawa (Dyera polyphylla) untuk peningkatan pertumbuhannya untuk mengetahui pengaruh inokulasi FMA (Glomus Kesesuaian antara tanaman inang dengan mikroba tanah dan antara mikroba tanah (mikoriza dan bakteri) sangat menentukan dalam clarum, Gigaspora decipiens dan Enthrophospora keberhasilan inokulasi tersebut sp.) dan bakteri pengikat N asosiatif terhadap pertumbuhan tanaman jelutung rawa
Data Banghut-09
66
No. HASIL PENELITIAN URAIAN HASIL PENELITIAN 1 2 3 12. Efektivitas Implementasi Kebijakan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) di Kalimantan Selatan (Studi Kasus di Kabupaten Banjar) Untuk mengetahui efektivitas implementasi kebijakan a. Implementasi kebijakan KPH di Kabupaten Banjar memiliki efektivitas dilihat dari sudut pandang ketepatan kebijakan dalam kesatuan pengelolaan hutan di Kabupaten Banjar menyelesaikan permalahan kehutana di Kabupaten Banjar, ketepatan lingkungan kebijakan. Akan tetapi kurang efektif apabila dilihat Kalimantan Selatan, dan faktor-faktor yang dari susut pandang ketepatan pelaksana dan target kebijakan tersebut. mempengaruhi efektivitas implementasi kebijakan b. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap efektivitas implementasi kebijakan KPH di Kabuapaten Banjar terutama faktor yang dominan adalah faktor komunikasi antarstakeholder, sumberdaya, dan partisipasi stakeholder. c. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengukur tingkat efektivitas implementasi kebijakan KPH secara keseluruhan dan seberapa besar faktor-faktor yang telah disebutkan dapat berpengaruh dalam implementasikan kebijakan KPH di Kabupaten Banjar Kalsel d. Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar disarankan untuk melibatkan masyarakat secara optimal dalam pengimplementasian kebijakan KPH di daerahnya.
13. Kajian Pengaruh Land Tenure Dalam Pembangunan KPH. Untuk mengidentifikasi sistem tenurial (penguasaan a. Masyarakat lokal secara de facto masyarakat “menguasai” sumberdaya alam (kayu maupun non kayu) termasuk sumberdaya lahan lahan) masyarakat lokal dalam kawasan hutan di dalam kawasan hutan. b. Praktek pemanfaatan sumberdaya alam khususnya hasil hutan kayu dan non kayu cenderung eksploitatif sedangkan pengelolaan lahan bersifat ekstensif. c. Pengaturan hak-hak sumberdaya alam dalam kawasan hutan merupakan sistem kelembagaan masyarakat lokal yang bersifat dinamis sesuai perkembangan yang terjadi di masyarakat. d. Penyelesaian konflik sumberdaya cenderung bersifat normatif ang berarti penyelesaian konflik dilakukan oleh aparat desa yang didampingi oleh tokoh masyarakat. e. Sistem penguasaan lahan masyarakat lokal di kawasan hutan tidak dapat diabaikan begitu saja, melainkan harus dapat diakomodir oleh negara sedemikian rupa dalam sebuah kebijakan sehingga hak-hak masyarakat dan hak-hak negara dapat terintegrasikan menuju pengelolaan hutan alam produksi lestari Sumber : Balai Penelitian Kehutanan Banjarbaru, 2010
Data Banghut-09
67
TABEL IX.2 : KEGIATAN KERJASAMA PENELITIAN DALAM NEGERI PADA TAHUN 2009 No
Mitra Kerjasama
Judul kegiatan Penelitian
1 2 3 1. KFCP (Kalimantan Seedling Production Forest and Climate Nursery Research of Partnership) feat swamp species in central Kalimantan
Jumlah Waktu Sasaran Yang Anggaran Pelaksanaan Diinginkan 4 5 6 110,000 Aus $ Rencana Didapatkannya 3 tahun paket Teknologi Persemaian Jenis-2 Rawa Gambut
2. Dirjen Perguruan Tinggi Depdiknas
- Model Rehabilitasi hutan dan Lahan Rawa Gambut dengan teknik Agroforestry Berbasis jenis Jelutung - Potensi dan Persyaratan Tumbu HHBK Jenis Gemor di Kalimantan
350,000,000
3. PT. ADARO Indonesia
Pembuatan Model Hutan di bekas Tambang Batubara di PT ADARO Indonesia(Study Suseksi Alami, uji penyisihan jenis, penanaman
--
2009
Output 7 Paket Teknologi Persemaian Jenis-2 Rawa Gambut
Out Come Keterangan 8 --
9 Pembuatan proposal
- Didapatkannya Model Rehabilitasi Hutan dan Lahan Rawa Gambut dengan Teknik Agroforestry Berbasis Jenis Jelutung - Diketahuinya Potensi dan Persyaratan Tumbu HHBK Jenis Gemor di Kalimantan
2010 - 2014 - Mengetahui jenis lokal pada tegakan revegetasi kondisi iklim mikro - Mengetahui pertumbuhan dan kualitas tanaman perkayaan - Mengetahui jenis yang paling sesuai pada kondisi lahan bekas tambang
Sumber : Balai Penelitian Kehutanan Banjarbaru, 2010
Data Banghut-09
- Diketahuinya Jenis Lokal pada tegakan revegetasi kondisi iklim mikro - Diketahuinya pertumbuhan dan kualitas tanaman perkayaan - Diketahuinya jenis yang paling sesuai pada kondisi lahan bekas tambang
Pembuatan Proposal, penelitian pada tahun 2010
68
TABEL IX.3 : KEGIATAN KERJASAMA PENELITIAN LUAR NEGERI PADA TAHUN 2009 No Mitra Kerjasama
Judul kegiatan Penelitian
1 2 1. Komatsu. Ltd
3 Pembiakan Vegetatif metode KOFFCO
2.
ITTO
3.
CIFOR
Percobaan Penanaman - Ramin - Jelutung - Merapat - Nyatoh Penguatan Kelembagaan lokal untuk mendukung Jaminan Kesejahteraan Petani dalam Program HTI di Vietnam dan Indonesia
Jumlah Waktu Sasaran Yang Output Anggaran Pelaksanaan Diinginkan 4 5 6 7 2005 – 2009 Dapat dikembangkan - Dapat diketahui jenis yg dapat teknologi produksi bibit dikembangkan dengan pembiakan system KOFFCO vegetatif (stek) untuk jenis yg sulit diperoleh benihnya
-
2008 – 2009 Teknik penanaman yang tepat di lahan rawa gambut
US $ 6.000 2008-2009
- Informasi teknik penanaman yang tepat dan kondisi optimum untuk pertumbuhan tanaman
Informasi kelembagaan Aspek Sosial, ekonomi dan kelembagaan Sosek di Kabupaten - Informasi dan hasil analisis tingkat Tanah Laut kesejahteraan dan kelembagaan petani yg mengembangkan htn rakyat. Aspek Silvikultur Htn Rakyat - Informasi dan hasil analisis pertumbuhan pohon hutan rakyat.
Sumber : Balai Penelitian Kehutanan Banjarbaru, 2010
Data Banghut-09
Out Come
Ket
8 9 - Jenis yg dapat - BPK Banjarbaru sebagai diproduksi bibitnya institusi Pelaksana melalui pembiakan - Saat ini bibit hasil vegetatif (stek) pembiakan vegetatif tersebut telah ditanam di areal hutan kota di Kecamatan Cempaka B.Baru seluas 1,2 Ha 2 Ha
-
---
69
TABEL IX.4 : PENYELENGGARAAN ALIH TEKNOLOGI/ GELAR TEKNOLOGI TAHUN 2009 No.
KEGIATAN
PENGGUNA JASA
PESERTA
PELAKSANAAN
TEMPAT
1
2
3
4
5
6
1.
Alih Teknologi Teknik dan Prospek Budidaya gaharu
Petani gaharu
Petani gaharu 16 s/d 17 Juni 2009 Kotabaru
Sumber : Balai Penelitian Kehutanan Banjarbaru, 2010
Data Banghut-09
70
TABEL IX.5. PERKEMBANGAN PAKET TEKNOLOGI (INOVASI) DAN JENIS HAKI LIMA TAHUN TERAKHIR 2005 2006 2007 2008 2009 No. Paket Teknologi Jenis HAKI Paket Teknologi Jenis HAKI Paket Teknologi Jenis HAKI Paket Teknologi Jenis HAKI Paket Teknologi Jenis HAKI (Inovasi) (Inovasi) (Inovasi) (Inovasi) (Inovasi) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 -
-
-
-
-
-
Sumber : Balai Penelitian Kehutanan Banjarbaru, 2010
Data Banghut-09
-
-
-
-
-
71
TABEL IX.6 : PUBLIKASI YANG DIHASILKAN LITBANG No. NAMA PUBLIKASI NOMOR PENERBITAN
TANGGAL TERBIT
1 2 3 1. Poster --2. Folder --3. Flyer --Sumber : Balai Penelitian Kehutanan Banjarbaru, 2010
4 -------
Data Banghut-09
JUMLAH PENGGANDAAN KETERANGAN 5 6 lembar 110 eks 220 eks
6 -------
72
TABEL X.1. PERKEMBANGAN TENAGA FUNGSIONAL BINAAN DEPARTEMEN KEHUTANAN No. Tahun 1
2
1. 2005
2. 2006
3. 2007
∑ Penyuluh Kehutanan Sekarang Yg Diperlukan
∑ Polisi Kehutanan Sekarang Yg Diperlukan
∑ Pengendali Ekosistem Sekarang Yg Diperlukan
3
4
5
6
7
8
9 12 15 9 12 14 10 9
-
18 3 6 23 21 8 18 4 6 23 27 8 15 4 6 23
15 6
0
-
15 6
0
-
45 15 6
0 0
2 -
-
10 20
Data Banghut-09
Keterangan 9
TB BLG BJB Tala Banjar HSS TB BLG BJB Tala Banjar HSS TB BLG BJB Tala
72
No. Tahun 1
2
∑ Penyuluh Kehutanan Sekarang Yg Diperlukan 3
4
5
6
11 13
50
27 8
25
4. 2008
5. 2009
∑ Polisi Kehutanan Sekarang Yg Diperlukan
-
-
7
100 64 22 11 17 59 11 11 18 11 42 15 23
19
29
Data Banghut-09
Keterangan
8
9
Banjar HSS
25 25 21 6 17 22 3 7 10 5 6 2 20
Sumber : Balai Konservasi Sumberdaya Alam Kalimantan Selatan, 2010
∑ Pengendali Ekosistem Sekarang Yg Diperlukan
KTB TB TALA B. Baru BATOLA BANJAR TAPIN HST HSS HSU TABALONG BALANGAN UPT BM -
-
73
TABEL X2. PERKEMBANGAN PELATIHAN SDM YANG DIIKUTI LIMA TAHUN TERAKHIR No.
JENIS PELATIHAN
1
2
2003 3
JUMLAH PESERTA (Orang) 2004 2005 2006 2007 2008 4 5 6 7 8
2009 9
1 Penyegaran
-
-
25
25
30
2 Menembak
-
-
25
25
30
Sumber : Balai Konservasi Sumberdaya Alam Kalimantan Selatan, 2010
Data Banghut-09
KETERANGAN 10
74
TABEL XI.1. PERKEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA PENGAMANAN HUTAN LIMA TAHUN TERAKHIR No. JENIS SARANA/PRASARANA SATUAN 2005 2006 2007 2008 2009 KETERANGAN 1
2
3
4
5
6
7
8
1 Senjata Api Laras Panjang
Pucuk
90
90
90
90
-
2 Lemari senjata api
Buah
3
3
3
3
-
3 Sangkur/Pisau
Buah
24
24
24
4 GPS
Buah
6
6
5 Kendaraan Roda 2
Unit
3
3
11
6 Kendaraan Roda 4
Buah
3
3
4
5
-
7 Rig / Radio
Unit
4
4
1
-
8 HT
Unit
7
22
22
8
-
9 Senjata Api Laras Pendek
Pucuk
16
16
16
16
-
Sumber : Bidang Perlindungan Hutan dan Konservasi Sumberdaya Hutan Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, 2010
Data Banghut-09
6
-
9
75
TABEL XI. 2. PERKEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN No.
JENIS SARANA/PRASARANA
SATUAN
2005
2006
2007
2008
2009
KETERANGAN
4
5
6
7
8
9
1
2
3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Mesin Pompa portable Tohatshu 3,8 Slang isap/sucsion Slang semprot 2,5 inchi Slang semprot 1,5 inchi Stik semprot 2,5 inchi Stik semprot 1,5 inchi Paralel surteh 1,5 - 2,5 inchi Nozel semprot 2,5 inchi Nozel semprot 1,5 inchi Kain VTR USA Drill Bed lambang Daerah Sulam Bed lambang Dephut Sulam Kopel Rim Nillon Sabuk Nilon figer asli Kaos T-Shit Topi Pet Upacara Kaos Kaki PDL Sepatu Pemadam kebakaran ( safety shoes) Safety ( helm, masker, dan google/kacamata)
unit buah roll roll buah buah buah buah buah Stel set set buah buah buah buah buah pasang unit
1
KSDA Mobil Suzuki APV
2
1 1 4 4 1 2 1 1 2
Tanah Laut Tanah Laut 10/10=TL/TB Tala/Tanbu 60/60=TL/TB Tala/Tanbu Tanah Laut Tanah Laut Tanah Laut 2/2=TL/TB Tala/Tanbu 12/12=TL/TB Tala/Tanbu Tanah Laut Tanah Laut Tanah Laut Tanah Laut Tanah Laut Tanah Laut Tanah Laut Tanah Laut Tanah Laut Tanah Laut
27 27 27 27 27 27 27 27 27 10
27 27 27 27 27 27 27 27 27 10
buah
2
2
Sepeda Motor Mega Pro
buah
4
4
3
Mobil slip on unit Estrada
buah
8
8
4/4=TL/TB
4
Monilog Mitsubishi
unit
8
8
4/4=TL/TB
1
Data Banghut-09
1 Daops Tala 1 Daops Tanbu 2 Daops Tala 2 Daops Tanbu 4 Daops Tala 4 Daops Tanbu 4 Daops Tala
75
No.
JENIS SARANA/PRASARANA
SATUAN
2005
2006
2007
2008
2009
1
2
3
4
5
6
7
8
5
Sepeda Motor GALAAG Zusuki Trail
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Kapak 2 Funsi Pemukul Api / Gepyok (Flapper) Garu Tajam Garu Pacul Sekop bilah Tajam (Pointed blade shovel) Pompa Pungung (Jetshooter) Obor Sulut (driptorch) Kikir (Files) Portable pump (pompa jinjing) Pompa Induk (fixed Pomp) Ploting pump Selang hisap (suction) : - 6m x 4 - 6m x 2,5 - 6m x1,5 Selang kirin (delivery house) : - 20m x 2,5 - 20m x 1,5 Nozzel : - Jet Nozzel 2,5 - Jet Nozzel 1,5 Saringan 4 Saringan 3 Tangki air (colllapsible tank) - 1000 liter air - 2500 liter air Suntikan Gambut Helmet Kaca mata
18
19
20 21 22
23 24 25
roll roll buah buah buah buah buah Stel set set buah
1
16
16
8/8=TL/TB
4 4 1 2 1 1 2
32 64 48 24 48 80 8 4 16 4 8
32 64 48 24 48 80 8 4 16 4 8
16/16=TL/TB 32/32=TL/TB 24/24=TL/TB 12/12=TL/TB 24/24=TL/TB 40/40=TL/TB 4/4=TL/TB 4/4=TL/TB 2/2=TL/TB 2/2=TL/TB
4 8 8
4 8 8
20 120
20 120
10/10=TL/TB 60/60=TL/TB
4 24 8 8
4 24 8 8
2/2=TL/TB 12/12=TL/TB
8
8
120 120 120
120 120 120
4/4=TL/TB 4/4=TL/TB 60/60=TL/TB 60/60=TL/TB 60/60=TL/TB
buah buah buah pasang unit unit buah buah buah buah buah buah buah buah buah buah
1 4 4 1 2
Data Banghut-09
KETERANGAN 9
4 Daops Tanbu 16 Daops Tala 16 Daops Tanbu
Tala Tala/Tanbu Tala/Tanbu Tala/Tanbu Tala/Tanbu Tala/Tanbu
75
No.
JENIS SARANA/PRASARANA
SATUAN
2005
2006
2007
2008
2009
KETERANGAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1 1 2
120 120 120 120 120 120 120 2 6 2 32 8 8 10 2 8 40 81 8 1 1
120 120 120 120 120 120 120 2 6 2 32 8 8 10 2 8 40 81 8 1 1
60/60=TL/TB 60/60=TL/TB 60/60=TL/TB 60/60=TL/TB 60/60=TL/TB 60/60=TL/TB 60/60=TL/TB
26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46
Baju Pemadam (Protective clothes) Slayer Sepatu Pemadam (both) Tempat minum (water canteen) sarung tangan (Gloves) Kopel rim Lampu Kepala (head lamp) Generator / Genset Gergaji Mesin / Chansaw Gurinda Radio HT Icom IC-V8 RIG / Radio Base Icom IC-2100H Radio Mobil IcomIC-2100H GPS Garmin AWS Davis Megaphone Peluit Acne Tenda regu Terpal Pos Pemantauan titik Hotspot Radio Motorola
buah buah buah buah buah buah buah buah buah buah buah buah buah buah buah buah buah buah buah buah buah
1 1
1 1
Sumber : Bidang Perlindungan Hutan dan Konservasi Sumberdaya Hutan Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, 2010
Data Banghut-09
Tala/Tanbu Tala/Tanbu Tala/Tanbu Tala/Tanbu Tala/Tanbu Tala/Tanbu Tala/Tanbu Tala Tala Tala 32/32=TL/TB Tala/Tanbu 4/4=TL/TB Tala 4/4=TL/TB Tala 8/8=TL/TB Tala/Tanbu 1/1=TL/TB Tala/Tanbu 4/4=TL/TB Tala/Tanbu
4/4=TL/TB 1 1
76
TABEL XI 3. DAFTAR PERALATAN PEMADAM DAN PAKAIAN SERAGAM KEBAKARAN HUTAN PADA KELOMPOK MPA DI KALIMANTAN SELATAN S/D TAHUN 2009 No. NAMA 1 2 1 Pakaian seragam kebakaran hutan dan lahan, terdiri dari - Wearpack - Sepatu - Helmet - Kopel - Masker 1 Pakaian seragam kebakaran hutan dan lahan, terdiri dari - Wearpack - Sepatu - Helmet - Kopel - Masker 2 Kepyok 3 Cangkul Garu 4 Selang 2,5 1 Pakaian seragam kebakaran hutan dan lahan, terdiri dari - Wearpack - Sepatu - Helmet - Kopel - Masker Kepyok Cangkul Garu
VOLUME KETERANGAN 3 4 15 Set MPA Mawangi Kab HSS An. Djaun Umar Cat : BA Serda alat ada di KKWA (Ir. H. M. Munadi h) 20 Set
MPA / BPK Gagas Kab. Tanah Laut An. Sukimin Cat : BA Serda alat ada di KKWA (Ir. H. M. Munadi h)
20 Buah 20 Buah 2 Buah 15 Set
MPA Ranggang Kab. Tanah Laut An. Fakhruuroji / Supriadi Cat : BA Serda alat ada di KKWA (Ir. H. M. Munadi h)
20 Buah 20 Buah
Sumber : Bidang Perlindungan Hutan dan Konservasi Sumberdaya Hutan Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, 2010
Data Banghut-09
77
TABEL XII.1. PERKEMBANGAN ANGGARAN PADA DINAS KEHUTANAN PROVINSI KALSEL SELAMA LIMA TAHUN TERAKHIR TAHUN SUMBER URAIAN DANA KEUANGAN 2005 2006 2007 1 2 3 4 5 6 I. APBD 1,110,000,000 4,084,250,000 4,688,669,500 Target (Rp) 800,312,800 2,997,309,810 3,259,145,483 Realisasi (Rp) 72.10 73.39 69.51 (%) Target (Rp) 6,313,107,000 11,820,972,500 13,209,291,000 II. APBN Realisasi (Rp) 2,179,593,200 4,697,073,620 4,360,416,675 (%) 34.52 39.74 33.01 Target (Rp) 7,423,107,000 15,905,222,500 17,897,960,500 J U M L A H Realisasi (Rp) 2,979,906,000 7,694,383,430 7,619,562,158 (%) 40.14 48.38 42.57 Sumber : Sekretariat Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, 2010 No.
Data Banghut-09
2008 7 8,421,818,000 7,601,121,214 90.26 4,009,041,000 2,609,205,625 65.08 12,430,859,000 10,210,326,839 82.14
2009 8 13,472,465,000 11,182,336,930 83.00 2,652,944,000 1,819,114,000 68.57 16,125,409,000 13,001,450,930 80.63
KETERANGAN 9
78
TABEL XII.2. PERKEMBANGAN PENERIMAAN PSDH DAN DR SELAMA LIMA TAHUN TERAKHIR No. Tahun
DR
PSDH ( Rp. )
( Rp. )
( US $ )
1
2
3
4
5
1.
2005
2,370,320,454.95
2,555,333,073.96
304,613.02
Keterangan 6
Tabalong HSS Tapin KotaBaru Tala Barito Kuala Banjar HSU Banjarmasin Tanah Bumbu
Data Banghut-09
78
No. Tahun
DR
PSDH ( Rp. )
( Rp. )
( US $ )
1
2
3
4
5
2.
2006
1,308,620,079.51
1,649,920,633.96
41,766.09
Keterangan 6
Tabalong KotaBaru Tapin HSS Barito Kuala Tala Banjarmasin Banjar Tanah Bumbu
3.
2007
3,489,093,896.29
4,697,635,477.48
354,621.26
Barito Kuala Tanah Bumbu Tabalong
Data Banghut-09
78
No. Tahun 1
2
DR
PSDH ( Rp. )
( Rp. )
( US $ )
3
4
5
Keterangan 6
Kota Baru Tala Banjar HSS HSU
4.
2008
437,929,147.89
1,457,034,087.08
Tala Barito Kuala Tabalong KotaBaru Tanbu Balangan
Data Banghut-09
78
No. Tahun
DR
PSDH ( Rp. )
( Rp. )
( US $ ) 5
1
2
3
4
5.
2009
3,411,528,586.27
9,668,032,256.13
Keterangan 6
Tala Barito Kuala Tabalong KotaBaru Tanbu Balangan
JUMLAH
11,017,492,164.91
20,027,955,528.61
701,000.37
Sumber : Bidang Bina Produksi Kehutanan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, 2010
Data Banghut-09
79
TABEL XII 3. PERKEMBANGAN ALOKASI PSDH LIMA TAHUN TERAKHIR No TAHUN 1
2
PSDH 3
ALOKASI (Rp.) 16% PROVINSI 64% KAB / KOTA 4
5
JUMLAH 6
1
2004 11,530,302,431.56 1,844,848,389.05
7,379,393,556.20
9,224,241,945.25
2
2005
5,795,917,189.93
927,346,750.39
3,709,387,001.56
4,636,733,751.95
3
2006
3,917,276,719.09
626,764,275.05
2,507,057,100.22
3,133,821,375.27
4
2007
5,137,831,728.71
822,053,076.59
3,288,212,306.37
4,110,265,382.96
5
2008
4,437,929,147.89
710,068,663.66
2,840,274,654.66
3,550,343,318.32
6
2009
3,411,528,586.27
545,844,573.80
2,183,378,295.21
2,729,222,869.01
JUMLAH 34,230,785,803.45 5,476,925,728.54 21,907,702,914.22 27,384,628,642.76 Sumber : Bidang Bina Produksi Kehutanan Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, 2010
Data Banghut-09