INDIKATOR KINERJA UTAMA
(IKU) BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2017
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
KATA PENGANTAR
Sehubungan dengan tugas Badan Pusat Statistik (BPS) untuk melaksanakan tugas
pemerintahan di bidang statistik sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, maka
dipandang perlu oleh Kepala BPS-RI untuk menyusun Indikator Kinerja Utama (IKU)
sebagai pengikat komitmen kerja seluruh jajaran BPS, yang ditetapkan sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No. Per/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi
Pemerintah serta No. Per/20/M.PAN/11/2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama.
Dalam Renstra BPS 2015-2019, IKU BPS pada tahun 2015 ditetapkan berdasarkan
Peraturan Kepala BPS No. 3 Tahun 2015, kemudian untuk lebih menyelaraskan IKU yang
ada dengan tusi BPS, maka pada tahun 2016 dilakukan perubahan terhadap IKU tersebut.
Kemudian pada tahun 2017 dilakukan kembali perubahan terhadap IKU tersebut terkait adanya perubahan indikator kinerja yang dapat mengukur peranan data statistik dalam
pembangunan nasional. Maka disusunlah publikasi Reviu Ketiga Indikator Kinerja Utama (IKU) BPS Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2017 ini berdasarkan Peraturan Kepala BPS No.
Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala BPS
No. 3 Tahun 2015 tentang Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Badan Pusat Statistik.
Kepada seluruh pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan hingga
penerbitan publikasi ini, kami ucapkan terima kasih. Diharapkan publikasi Reviu Ketiga Indikator Kinerja Utama BPS Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2017 ini dapat menjadi tolak ukur penilaian hasil kinerja BPS Provinsi Kalimantan Selatan dalam mewujudkan tujuan utama dan sasaran strategis yang telah ditetapkan.
Banjarbaru, ʹͳ 2017 BPS Provinsi Kalimantan Selatan Kepala, DIAH UTAMI i
DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi Indikator Kinerja Utama BPS Provinsi Kalimantan Selatan
Halaman i ii
1
ii
INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2015-2019 BPS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN REVIU KETIGA TAHUN 2017
1. Nama Unit Organisasi 2. Tugas
3. Fungsi
: BPS Provinsi Kalimantan Selatan
: Melaksanakan penyelenggaraan statistik dasar sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
:
berlaku
a. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang kegiatan statistik; b. Penyelenggaraan statistik dasar;
c. Koordinasi kegiatan fungsional pelaksanaan tugas BPS;
d. Fasilitas dan pembinaan terhadap kegiatan instansi Pemerintah di bidang kegiatan statistik;
e. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang
perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tatalaksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, hukum, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga.
1
4. Indikator Kinerja Utama : T1 IK.T1
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU.T1) Peningkatan kualitas data statistik
BASELINE 2015 80%
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
2016
TAHUN 2017 2018
2019
80%
85%
85%
85%
DEFINISI
1. Konsumen diminta menilai kepuasan terhadap kualitas data statistik (BPS) yang meliputi 5 ragam data, yaitu: Statistik Sosial, Statistik Produksi, Statistik Distribusi dan Jasa, Neraca dan Analisis Statistik serta Metodologi Statistik. Di setiap ragam data akan ditanyakan 9 pertanyaan meliputi Akurasi/ke tepatan data; Ke mutakihran data; Re levansi data; Aksesibilitas data; Komparabilitas data; Koherem; Interpretabilitas; Kelengkapan data; Aktualisasi dan Ketepatan Waktu. 2. Kemudian konsumen diminta memilih 1 jawaban di antara 4 pilihan jawaban yaitu: STP : Sangat Tidak Puas TP : Tidak Puas P : Puas SP : Sangat Puas SUMBER DATA Survei Kebutuhan Data Survei Kepuasan Konsumen
CARA MENGHITUNG
Formula = (x/y)*100% x = Jumlah konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik y = Jumlah konsumen yang menggunakan data statistik SATUAN %
PENANGGUNGJAWAB DATA
Bidang Distribusi Bidang Sosial Bidang Nerwilis Bidang Produksi
2
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU1) Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
SS1 IK1.1 DEFINISI
BASELINE 2015
80%
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
2016
TAHUN 2017 2018
2019
80%
85%
85%
85%
1. Konsumen diminta menilai kepuasan terhadap kualitas data statistik (BPS) yang me liputi 5 ragam data, yaitu: Statistik Sosial, Statistik Produksi, Statistik Distribusi dan Jasa, Neraca dan Analisis Statistik serta Metodologi Statistik. Di setiap ragam data akan ditanyakan 9 pertanyaan meliputi Akurasi/ketepatan data; Kemutakihran data; Relevansi data; Aksesibilitas data; Komparabilitas data; Koherem; Interpretabilitas; Kelengkapan data; Aktualisasi dan Ketepatan Waktu. 2. Kemudian konsumen diminta memilih 1 jawaban diantara 4 pilihan jawaban yaitu: STP : Sangat Tidak Puas TP : Tidak Puas P : Puas SP : Sangat Puas SUMBER DATA Survei Kebutuhan Data Survei Kepuasan Konsumen
CARA MENGHITUNG
Formula = (x/y)*100% x = Jumlah konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik y= Jumlah konsumen yang menggunakan data statistik SATUAN %
PENANGGUNGJAWAB DATA
Bidang IPDS Bidang Distribusi Bidang Sosial Bidang Nerwilis Bidang Produksi
3
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU2) Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
SS1 IK1.2
DEFINISI
BASELINE 2015
50%
Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
2016
TAHUN 2017 2018
2019
80%
90%
90%
90%
Pe rsentase konsumen yang selalu menggunakan data BPS sebagai rujukan utama dalam berbagai kegiatan seperti tugas sekolah/kuliah; skripsi/tesis/disertasi; Penelitian; Perencanaan; Monitoring dan Evaluasi; Penyebaran Informasi/Jurnalistik.
SUMBER DATA
Survei Kebutuhan Data Survei Kepuasan Konsumen
CARA MENGHITUNG
Formula = (x/y)*100% x = Jumlah konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama y = Jumlah Konsumen Data Statistik BPS SATUAN %
PENANGGUNGJAWAB DATA
Bidang Distribusi Bidang Sosial Bidang Nerwilis Bidang Produksi
4
SS1 IK1.3
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU3) Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS
BASELINE 2015
100%
2016
TAHUN 2017 2018
2019
100% 100% 100% 100%
DEFINISI
Persentase data MFD (Master File Desa) dan MBS (Master Blok Sensus) yang sudah dimutakhirkan hingga wilayah kabupaten/kota.
SUMBER DATA
Sistem Informasi Master File Desadan Master Blok Sensus
CARA MENGHITUNG
Formula = (x/y)*100% x = Jumlah pemutakhiran data MFD dan MBS y = Jumlah data MFD dan MBS SATUAN %
PENANGGUNGJAWAB DATA
Bidang IPDS
5
SS1 IK1.4 DEFINISI
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU4) Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
Jumlah Release Data yang te pat waktu
BASELINE 2015
2016
27
28
TAHUN 2017 2018 31
31
2019 32
Jumlah rilis data statistik yang tepat waktu be rdasarkan jadwal yang sudah ditetapkan sebe lumnya di ARC (Advance Release Calender)/Senarai Rencana Terbit BPS.
SUMBER DATA
Laporan Kegiatan BPS Provinsi
CARA MENGHITUNG Jelas
SATUAN
Aktivitas
PENANGGUNGJAWAB DATA
Bidang Distribusi Bidang Sosial Bidang Nerwilis Bidang Produksi
6
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU5) SS1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadapkualitas data BPS IK1.5
BASELINE 2015
2016
TAHUN 2017 2018
2019
Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu
DEFINISI
Publikasi/Laporan Statistik yang terbit sesuai jadwal yang telah ditetapkan di ARC (Advance Release Calender) BPS.
SUMBER DATA
Laporan Kegiatan BPS Provinsi
CARA MENGHITUNG Jelas
SATUAN
Publikasi/Laporan
PENANGGUNGJAWAB DATA
Bidang Distribusi Bidang Sosial Bidang Nerwilis Bidang Produksi Bidang IPDS
7
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU6) SS1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
BASELINE 2015
2016
TAHUN 2017 2018
2019
Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu
IK1.6
DEFINISI
Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu berdasarkan jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya di ARC ( Advance Release Calender)/Senarai Rencana Terbit BPS.
SUMBER DATA
Laporan Kegiatan BPS Provinsi
CARA MENGHITUNG Jelas
SATUAN
Publikasi/Laporan
PENANGGUNGJAWAB DATA
Bidang Distribusi Bidang Sosial Bidang Nerwilis Bidang Produksi Bidang IPDS
8
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU7) Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
SS1 IK1.7 DEFINISI
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei
BASELINE 2015
2016
94%
98%
TAHUN 2017 2018
99%
100%
2019
100%
Jumlah dokumen survei yang masuk (response ) dari petugas lapangan dibanding jumlah dokumen survei (sesuai target jumlah responden) pada periode waktu tertentu.
SUMBER DATA
Laporan Kegiatan BPS Provinsi
CARA MENGHITUNG
Formula = (x/y)*100% x = Jumlah pemasukan dokumen (response rate) survei y = Jumlah dokumen survei SATUAN %
PENANGGUNGJAWAB DATA
Bidang Distribusi Bidang Sosial Bidang Nerwilis Bidang Produksi
9
T2 IK.T2
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKUT2) Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS
BASELINE 2015
84%
2016
TAHUN 2017 2018
2019
84%
86%
88%
87%
DEFINISI
Layanan data BPS merupakan salah satu indikator kepuasan konsumen. Layanan data BPS terdiri atas: 1. Layanan Konsultasi dan Rekomendasi Kegiatan Statistik; 2. Layanan Konsultasi Pengguna Data; 3. Layanan Perpustakaan Tercetak; 4. Layanan Perpustakaan Digital; 5. Layanan Penjualan Buku; 6. Layanan Data Mikro/Peta Digital/Softcopy Publikasi Setiappermintaan data akan dilayani sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
SUMBER DATA
• Survei Kebutuhan Data • Survei Kepuasan Konsumen
CARA MENGHITUNG
Formula = (x/y)*100% x = Jumlah konsumen yang merasa puas dengan pelayanan data BPS y = Jumlah konsumen SATUAN %
PENANGGUNGJAWAB DATA
Bidang IPDS
10
BASELINE 2015
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU8) Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)
SS2
IK2.1 DEFINISI
2016
TAHUN 2017 2018
2019
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website
Pengunjung eksternal dari luar BPS yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS provinsi.
SUMBER DATA
Statistik pengunjung portal www.kalsel.bps.go.id
CARA MENGHITUNG Jelas
SATUAN
Pengunjung
Bidang IPDS
PENANGGUNGJAWAB DATA
11
BASELINE 2015
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU9) Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)
SS2 IK2.2
DEFINISI
Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional
2016
TAHUN 2017 2018
2019
42%
44%
50%
46%
Jumlah konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi dibandingkan dengan jumlah konsumen data BPS.
SUMBER DATA
Survei Kebutuhan Data
CARA MENGHITUNG
Formula = (x/y)*100% x = Jumlah Konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional y = Jumlah Konsumen BPS SATUAN %
Bidang IPDS
PENANGGUNGJAWAB DATA
12
SS2
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU10) Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)
IK2.3
Persentase Konsumenyang puas terhadapakses data BPS
BASELINE 2015
80%
2016
TAHUN 2017 2018
2019
80%
80%
80%
80%
DEFINISI 1.
Konsumen diminta menilai kepuasan terhadap akses data statistik (BPS) yang meliputi 5 ragam data, yaitu: Statistik Sosial, Statistik Produksi, Statistik Distribusi dan Jasa, Neraca dan Analisis Statistik serta Metodologi Statistik. Di setiap ragam data akan ditanyakan 9 pertanyaan me liputi Akurasi/ketepatan data; Kemutakhiran data; Relevansi data; Akse sbilitas data; Komparabilitas data; Koherem; Interpretabilitas; Kelengkapan data; Aktualisasi dan Ketepatan Waktu. 2. Kemudian konsumen diminta memilih 1 jawaban di antara 4 pilihan jawaban yaitu: STP : Sangat Tidak Puas TP : Tidak Puas P : Puas SP : Sangat Puas SUMBER DATA Survei Kebutuhan Data Survei Kepuasan Konsumen
CARA MENGHITUNG
Formula = (x/y)*100% x = Jumlah Konsumen yang puas terhadapakses data BPS y = Jumlah konsumen data BPS SATUAN %
Bidang IPDS
PENANGGUNGJAWAB DATA
13
T3
IK.T3
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKUT3) Penguatan Sistem Statistik Nasional me lalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang statistik
BASELINE 2015
2016
TAHUN 2017 2018
2019
Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun
DEFINISI
• Statistik Sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi pemerintah tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintah dan tugas pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi pe me rintah yang be rsangkutan. Meskipun program pelaksanaannya menjadi tanggung jawab instansi pemerintah terkait, dalam praktek pelaksanaan dapat bekerja sama dengan BPS. • Statistik Khusus adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan intern dari suatu instansi/perusahaan swasta dalam rangka penyelenggaraan riset atau penelitian. Meskipun pelaksanaannya menjadi tanggung jawab instansi/perusahaan terkait, dalam praktek pelaksanaan dapat bekerja sama dengan BPS.
SUMBER DATA
Laporan monitoring metadata statistik sektoral dan khusus
CARA MENGHITUNG Jelas
SATUAN
Metadata
PENANGGUNGJAWAB DATA
Bidang IPDS
14
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU11) Meningkatnya koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN
SS3 IK3.1 DEFINISI •
•
BASELINE 2015
2016
TAHUN 2017 2018
2019
Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun
Statistik Sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi pemerintah tertentu dalam rangka penye lenggaraan tugas-tugas pemerintah dan tugas pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi pemerintah yang bersangkutan. Meskipun program pelaksanaannya menjadi tanggung jawab instansi pe me rintah te rkait, dalam prakte k pe laksanaan dapat bekerja sama dengan BPS. Statistik Khusus adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan intern dari suatu instansi/perusahaan swasta dalam rangka penyelenggaraan riset atau penelitian. Meskipun pelaksanaannya me njadi tanggung jawab instansi/perusahaan terkait, dalam praktek pelaksanaan dapat bekerja sama dengan BPS.
SUMBER DATA
Laporan monitoring metadata statistik sektoral dan khusus
CARA MENGHITUNG Jelas
SATUAN
Metadata
Bidang IPDS
PENANGGUNGJAWAB DATA
15
T4 IK.T4
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKUT4) Peningkatan birokrasi yang akuntabel
BASELINE 2015
2016
65
70
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
TAHUN 2017 2018 72
75
2019 76
DEFINISI
Siste m Akuntabilitas Kine rja Instansi Pe me rintah (SAKIP) me rupakan penerapan manajemen kinerja pada sektor publik yang sejalan dan konsisten dengan penerapan reformasi birokrasi, yang berorientasi pada pencapaian outcomes dan upaya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
SUMBER DATA
Laporan Hasil Evaluasi SAKIP Oleh Inspektorat
CARA MENGHITUNG Jelas
SATUAN Point
PENANGGUNGJAWAB DATA
Bagian Tata Usaha
16
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU12) Meningkatnya birokrasi yang akuntabel
SS4 IK4.1 DEFINISI
BASELINE 2015
2016
65
70
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
TAHUN 2017 2018 72
75
2019 76
Siste m akuntabilitas kine rja instansi pe me rintah (SAKIP) me rupakan penerapan manajemen kinerja pada sektor publik yang sejalan dan konsisten de ngan penerapan reformasi birokrasi, yang berorientasi pada pencapaian outcomes dan upaya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
SUMBER DATA
Laporan Hasil Evaluasi SAKIP Oleh Inspektorat
CARA MENGHITUNG Jelas
SATUAN Point
PENANGGUNGJAWAB DATA
Bagian Tata Usaha
17
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU13) Meningkatnya birokrasi yang akuntabel
SS4 IK4.2 DEFINISI
BASELINE 2015
2016
TAHUN 2017 2018
2019
Jumlah Satker BPS Kabupaten/Kota yang Berpredikat WBK/WBBM
WBK atau WBBM adalah prose s, suatu cara untuk me njadikan K/L/Daerah menjadi sebuah Island of Integrity atau Zona Integritas. Unit kerja yang telah menjadi WBK/WBBM harus menjadi pilot project dan benchmark untuk unit kerja lainnya. Predikat Menuju WBK adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tatalaksana, pe nataan sistem manaje men SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja.
Predikat Menuju WBBM adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja/satuan kerja yang sebelumnya telah mendapat predikat Menuju WBK dan me me nuhi se bagian be sar manajemen pe rubahan, pe nataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan kualitas pelayanan publik. SUMBER DATA Laporan Hasil Evaluasi SAKIP Oleh Inspektorat
CARA MENGHITUNG Jelas
SATUAN Satker
PENANGGUNGJAWAB DATA
Bagian Tata Usaha
18
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU14) Meningkatnya Kualitas sarana dan Prasarana BPS
SS5 IK5.1 DEFINISI
BASELINE 2015
Persentase pengguna layanan yang merasa puas te rhadappemenuhan sarana dan prasarana BPS
100%
2016
TAHUN 2017 2018
2019
100% 100% 100% 100%
Jumlah pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS dibandingkan dengan jumlah seluruh pengguna layanan BPS
SUMBER DATA
Survei Kebutuhan Data
CARA MENGHITUNG
Formula = (x/y)*100% x = Jumlah pengguna layanan yang merasa puas y = Jumlah Pengguna Layanan SATUAN %
PENANGGUNGJAWAB DATA
Bagian Tata Usaha
19
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU15) Meningkatnya Kualitas sarana dan Prasarana BPS
SS5 IK5.2 DEFINISI
BASELINE 2015 2016
Persentase pengadaan sarana dan prasarana aparatur yang diselesaikan
100%
TAHUN 2017 2018
2019
100% 100% 100% 100%
Sarana dan prasarana aparatur sarana dan prasarana kantor dalam rangka mendukung pelaksanaan operasional kantor, sehingga be rmanfaat mendukung pelaksanaan kinerja aparatur
SUMBER DATA
Laporan Monitoring dan Evaluasi
CARA MENGHITUNG
Formula = (x/y)*100% x = Jumlah pengadaan sarana dan prasarana aparatur yang telah diselesaikan y = Jumlah pengadaan sarana dan prasarana aparatur SATUAN %
PENANGGUNGJAWAB DATA
Bagian Tata Usaha
Banjarbaru, 6 Februari 2017
BPS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN KEPALA, DIAH UTAMI
20
BPS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Jl. Soekarno Hatta (Jalur Trikora) No. 7 Banjarbaru 70713 Telp.: 0511-6749001 Faks.: 0511-6749106 Email:
[email protected],
[email protected] Website : http://kalsel.bps.go.id