Modul ke:
DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN PENGANTAR DAN RUANG LINGKUP
Fakultas
FIKOM Program Studi
Marcomm & Advertising http://www.mercubuana.ac.id
Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi.
Definisi Pemasaran • Proses perencanaan dan pelaksanaan pembuatan, pembuatan harga, promosi dan distribusi meliputi ide, produk, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memberikan kepuasan kepada individu dan organisasi (American Marketing Association). • Pemasaran didefinisikan sebagai suatu proses social dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan, lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
KONSEP DASAR PEMASARAN • Konsep paling dasar yang melandasi pemasaran adalah kebutuhan. Kebutuhan (needs) manusia adalah pernyataan dari perasaan kekurangan. Kebutuhan meliputi kebutuhan fisik/dasar, makanan, pakaian, kehangatan, dan rasa aman; kebutuhan social akan rasa memiliki dan kasih saying; serta kebutuhan individual akan pengetahuan dan ekspresi diri. Kebutuhan-kebutuhan ini tidak diciptakan oleh pemasar. • Keinginan (wants) adalah kebutuhan manusia yang dibentuk oleh budaya dan kepribadian seseorang. Seseorang yang lapar di Amerika, mungkin menginginkan kentang goring dan sebotol coke. Seseorang yang lapar di Yogya mungkin menginginkan gudeg dan wedang ronde. Keinginan digambarkan dalam bentuk objek yang akan memuaskan kebutuhan.
KONSEP DASAR PEMASARAN • Permintaan, keinginan yang didukung oleh daya beli menjadi permintaan (demands). Pelanggan memandang produk sebagai kumpulan manfaat dan memilih produk yang memberi mereka kumpulan manfaat terbaik dari uang mereka. Sebuah Kijang diartikan sebagai alat transportasi paling dasar, muat banyak, hemat bensin, harga rendah; Merci diartikan sebagai kenyamanan, kemewahan dan status. Dengan keinginan dan sumber daya yang mereka miliki, orang meminta produk dengan manfaat yang memberi kepuasan terbesar.
NILAI, KEPUASAN, MUTU •
Nilai pelanggan (customer value), merupakan selisih antara nilai yang diperoleh pelanggan dengan memiliki dan menggunakan suatu produk, dengan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh produk tersebut Pelanggan sering megukur nilai produk dan biaya tidak secara objektif, mereka bertindak berdasarkan nilai perkiraan.
•
Kepuasan pelanggan (customer sastifaction), bergantung pada perkiraan kinerja produk dalam memberikan nilai, relatif terhadap harapan pembeli. Jika kinerja sesuai dengan harapan, pembeli terpuaskan.
•
Mutu. Mempunyai pengaruh langsung terhadap kinerja produk dan dengan demikian terhadap kepuasan pelanggan, dalam arti yang sempit mutu didefinisikan sebagai “tanpa cacat”. Mutu harus melakukan sesuatu pada pelanggan, jika pelanggan tidak menyukainya, itu berarti cacat.
PERTUKARAN, TRANSAKSI, & HUBUNGAN • Pertukaran : Tindakan untuk memperoleh objek yang diharapkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai pengganti, pertukaran merupakan konsep inti pemasaran. • Transaksi : Suatu transaksi mengandung pertukaran nilai antara dua pihak. Perdagangan antara dua pihak yang melibatkan : paling sedikit dua bentuk nilai, persetujuan, mengenai waktu, dan persetujuan mengenai tempat. • Hubungan Pemasaran, Proses menciptakan, memelihara, dan meningkatkan hubungan timbal balik dengan pelanggan dan pihak lain yang berkepentingan.
PASAR • Konsep pertukaran dan hubungan mengarahkan pada konsep sebuah pasar. Pasar (market) adalah seperangkat pembeli actual dan potensial dari suatu produk atau jasa. Ukuran pasar tergantung pada junlah orang yang menunjukkan kebutuhan, memiliki sumber daya untuk terlibat dalam pertukaran dan kebutuhan.
PEMASARAN • Pemasaran berarti mengelola pasar untuk menghasilkan pertukaran dan hubungan, dengan tujuan menciptakan nilai dan memuaskan kebutuhan dan keinginan. Jadi, pemasaran sebagai sebuah proses, yang dengannya seseorang atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan, dengan menciptakan dan saling menukar produk dan nilai dengan orang lain.
FALSAFAH MANAJEMEN PEMASARAN Lima konsep yang melandasi aktivitas pemasaran organisasi : • Konsep Produksi Konsep ini beranggapan bahwa konsumen akan meyukai produk yang gampang diperoleh dan sangat terjangkau; karenanya, manajemen harus focus pada perbaikan efisiensi produksi dan distribusi. Konsep ini merupakan salah satu yang tertua yang menjadi pedoman penjualan.
Konsep ini masih bermanfaat dalam 2 tipe situasi: – ketika permintaan produk melebihi penawaran, manajemen harus mencari cara meningkatkan produksi – ketika biaya produk terlalu tingi, perbaikan produktivitas diperlukan untuk menurunkannya.
FALSAFAH MANAJEMEN PEMASARAN SALES PROMOTION Sales promotion merupakan aktivitas pemasaran yang memberikan nilai lebih atau insentif kepada armada penjualan, distributor, atau konsumen dan dapat merangsang pembelian langsung. Sales promotion dibagi dua menjadi consumer oriented dan trade-oriented activities. Consumer oriented ditujukan kepada konsumen dengan menggunakan kupon, sample, potongan harga, kontes, undian berhadiah. Konsumen dibujuk untuk melakukan pembelian. Sedangkan trade-oriented activities ditujukan kepad agen, distributor dan pengecer. Potongan harga, kontes penjualan terbanyak, dan pameran dagang merupakan langkah penerapannya.
FALSAFAH MANAJEMEN PEMASARAN Konsep Produk Konsep ini beranggapan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu terbaik, kinerja terbaik, dan bersifat paling inovatif. • Konsep produk juga dapat menyebabkan myopia pemasaran. Misalnya, banyak universitas berasumsi bahwa lulusan SMA menginginkan pendidikan ilmu-ilmu murni dan karenanya tidak melihat tantangan yang berkembang dari sekolahsekolah kejuruan.
FALSAFAH MANAJEMEN PEMASARAN Konsep Penjualan Beranggapan bahwa konsumen tidak akan membeli cukup banyak produk perusahaan, kecuali jika perusahaan tersebut melakukan usaha penjualan dan promosi dalam skala besar. Kebanyakan perusahaan mempraktikan konsep penjualan ketika mereka kelebihan kapasitas. Tujuannya mereka adalah menjual apa yang mereka buat dan bukan membuat apa yang diinginkan pasar.
FALSAFAH MANAJEMEN PEMASARAN Konsep Pemasaran Konsep ini mengatakan bahwa, untuk mencapai tujuan organisasi tergantung pada pemenuhan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan memuaskan pelanggan.
FALSAFAH MANAJEMEN PEMASARAN Konsep Pemasaran • Konsep Pemasaran Berwawasan Sosial Konsep ini mengatakan bahwa organisasi harus menentukan kebutuhan, keinginan dan minat pasar sasaran dan memberikan kepuasan yang diharapkan, dengan suatu cara yang dapat menjaga dan meningkatkan kesejahteraan pelanggan dan masyarakat.
Terima Kasih Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi.