DAMPAK STATUS TUNAWISMA TERHADAP PERUBAHAN KARAKTER TOKOH UTAMA DALAM AUTOFICTION HOMURESU CHUGAKUSEI KARYA HIROSHI TAMURA (Melalui Pendekatan Psikologi sosial)
ADE PURWANTO HXF 050509
UNIVERSITAS PADJADJARAN FAKULTAS ILMU BUDAYA JATINANGOR 2012
ABSTRAK
Autofiction merupakan bagian dari sebuah karya sastra. Biasanya cerita dalam Autofiction merupakan refleksi dari kehidupan manusia. Autofiction Homuresu Chugakusei berkisah tentang seorang anak smp berusia 13 tahun yang berjuang hidup sebagai seorang tunawisma. Karya tulis ini menganalisis motif dan sikap tokoh utama yang muncul karena kondisi yang dialami serta pengaruh interaksi sosial terhadap perubahan sikap tokoh tersebut. Metode yang digunakan adalah metode deskripsi analisis dan menggunakan teori pendekatan psikologi sosial.
Kata Kunci
: Psikologi sosial, motif dan sikap, interaksi sosial, tunawisma.
ABSTRACT
Autofiction are part of the literary work. usually a story in the Autofiction is a reflection of human life. The Homuresu Chugakusei Autofiction tells about a junior high school kids who are struggling was 13 years living as a homeless person. This paper is to analyze motives and attitudes of main character that appear because of her interest and how social interaction affected their attitude. The method used is descriptive analysis and approach to social psycologycal theory.
Keyword : social psycology, motive and attitude, social interaction, Autofiction, homeless.
I.
Pendahuluan Karya sastra adalah penggambaran isu-isu sosial manusia sehari-hari dan yang
selalu memperlihatkan tingkah laku manusia. Dalam kehidupan sehari-hari tingkah laku manusia selalu dipegaruhi oleh motif. Motif mempengaruhi bagaimana seseorang bersikap dan bertindak. Judul skripsi ini adalah dampak status tunawisma terhadap perubahan karakter tokoh utama dalam autofiction homuresu chugakusei karya hiroshi tamura melalui pendekatan psikologi sosial.
II.
Psikologi social Perkataan psikologi berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata psyche yang
memiliki arti jiwa dan logos yang memiliki arti ilmu atau ilmu pengetahuan. Psikologi sosial yang merupakan cabang dari ilmu pengetahuan psikologi menguraikan kegiatan manusia dalam hubungannya dengan situasi- situasi sosial seperti kelompok, situasi massa, dan sebagainya. Termasuk di dalamnya interaksi antar manusia dan kebudayaanya. Psikologi juga mempelajari tingkah laku manusia dalam
interaksinya
dengan
lingkungan
sosialnya,
termasuk
motif
yang
mempengaruhi sikap seseorang dalam berinteraksi.
III.
Struktur fisik Autofiction Homuresu Chugakusei ini merupakan hasil karya seorang
komedian dari sebuah duo komedian yang bernama kirin. Autofiction ini menceritakan pengalaman pribadi ketika ia harus bertahan dan berjuang menghadapi kehidupan sebagai tunawisma pada saat ia duduk dibangku SMP. Tamura yang merupakan tokoh utama dalam autofiction ini harus menghadapi kerasnya kehidupan dan harus melakukan berbagai cara untuk dapat bertahan hidup di usianya yang terbilang masih muda. Kehidupan Tamura yang tidak biasa itulah yang membuat penulis ingin mengkaji lebih dalam melalui pendekatan psikologi sastra.
TOKOH: Tokoh Utama
: Aku.
Tokoh Tambahan
: Ibu, Ayah, Kakak Laki-laki, Kakak Perempuan .
LATAR CERITA: Latar Tempat
: Mansion, Taman Makifun, Supermarket, dan Toko.
Latar Waktu
: Malam Hari, Pagi Hari, Siang Hari.
ALUR
: Alur Maju.
TEMA
: Bertahan hidup sebagai seorang homeless atau tunawisma.
AMANAT
: Keadaan lingkungan sangat berpengaruh terhadap kebiasaan seseorang. Bagaimanapun kuat dan mandirinya seseorang, dia tetap akan membutuhkan bantuan orang lain.
Analisis
3.1
Sikap Karakter Tamura Sikap Tamura adalah sikap yang bisa disimpulkan sebagai sikap yang positif
karena awalnya Tamura merasa bahwa ia akan merasa menyulitkan kedua kakaknya setelah melalui proses adaptasi di lingkungan barunya Tamura berubah menjadi mandiri dan menjadi diri yang tidak pemalu.
3.2
Motif Karakter Tamura Motif dalam diri Tamura timbul karena setelah ia tidak mempunyai rumah dan
hidup di taman, Tamura harus berusaha untuk biasa hidup hari ke hari. Tamura melakukan berbagai cara untuk dapat bertahan hidup.
3.3
Pengaruh interaksi sosial terhadap perubahan prilaku Tamura dengan lingkungan sekitar Selain karena pengaruh interaksi sosial dengan lingkungan di sekitar taman
makifun, faktor intern berupa kemampuan Tamura untuk mengolah pengaruh yang datang dari luar juga memiliki peranan besar dalam mengubah sikap yang ada pada dirinya.
Kesimpulan Autofiction Homuresu chugakusei menggambarkan bagaimana Faktor motif memegang peran penting dalam setiap tindakan yang diambil oleh setiap individu selain itu
dijelaskan juga bagaimana Interaksi sosial memiliki peranan dalam
perkembangan kejiwaan serta munculnya minat baru yang dialami oleh tokoh utama.
Daftar Sumber
Alwi, Hasan. 1988. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Balai Pustaka. Doubrovsky, Serge. 1977. Fils. Paris: Galilee. Hardjana, Andre. 1981. PT.Gramedia.
Kritik Sastra: Sebuah Pengantar. Jakarta:
Pradotokusumo, Partini Sardjono. 2005. Pengkajian sastra. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Ratna, Nyoman Kutha. 2004. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Wellek, Rene. & Warren, Austin. 1956. Theory of Literature. New York: Harcourt, Brace & World, Inc.
DAFTAR KAMUS: Alwi, Hasan. 1988. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Balai Pustaka. Nelson, N Andrew. 1996. Kamus Kanji Modern Jepang. Jakarta: Kesiant Blanc.