C
EDISI 15 Tahun 2012
CARAKA MARITIM
Koneksitas Transportasi
dalam MP3EI Stand Terbaik Pameran Gelar Wisata Bahari
Direksi BUMN Dilarang Punya Staff Ahli
PIA Raih Sukses Di Film Pertama 2011 | edisi 15 | CAMAR | 1
PT PELAYARAN NASIONAL INDONESIA Jl. Gajah Mada No. 14 Jakarta 10130
l SALAM REDAKSI
Menyimak Program Kerja Kemenhub
T
Menghubungkan Nusantara Menyatukan Indonesia
2 | CAMAR | edisi 15 | 2012
anpa terasa, majalah Camar telah memasuki edisi no 15. Bila dihitung, angka 15 jumlahnya belum masuk kategori luar biasa. Tapi bagi kami angka ini punya makna tersendiri. Sebab meski baru edisi 15 majalah Camar sering dirindukan oleh rekan –rekan di cabang . Ada yang menanyakan melalui telepon atau SMS bila majalah belum sampai. Sidang Pembaca, dengan perhatian semacam itu kami mengucapkan terima kasih. Dan bila ada keterlambatan kiranya dibukakan pintu maaf sebab distribusi Camar masih menggunakan kapal untuk yang berada di luar pulau Jawa. Seperti kita maklumi bersama, kapal juga tergantung pada cuaca. Jadi bila musim tak bersahabat maka kehadirannya pun akan terkendala cuaca. Sidang Pembaca yang budiman, pada edisi 15 ini kami menurunkan tulisan yang perlu Anda ketahui. Diantaranya program 100 hari Menteri Perhubungan EE Mangindaaan. Tulisan yang diekspos pada rubrik Laporan Utama ini, salah satunya membahas sub tema tentang program transportasi mendukung kebijakan delapan koridor percepatan pembangunan nasional. Kita masih ingat ketika sertijab, Menhub yang baru EE Mangindaan mengatakan, transpotasi harus dapat mendukung percepatan ekonomi . Dalam mendukung itu harus dipersiapkan berbagai sarana. Diantaranya, pendisiplinan pegawai dan profesionalisme. Tanpa itu tak akan bisa dicapai target yang diinginkan. Dengan kata lain, apa hebatnya sarana transportasi canggih seperti pesawat, kapal, kereta dan bus bila yang menjalankan tak punya sikap disiplin dan profesionalisme. Semua tentu akan mubazir. Untuk itulah, beliau minta disiplin karyawan dan pegawai mesti ditingkatkan. Kami PT PELNI tentu sangat menyambut program yang digulirkan Menhub. Sebab itu pula yang yang diinginkan oleh Direktur Utama PT PELNI. Katanya, insan PELNI dimanapun harus meningkatkan diri dalam soal disiplin. Bukan itu saja, Camar menampilkan pula liputan Natal dan Tahun baru. Kali ini seperti tahun baru sebelumnya, kapal –kapal Pelni masih tetap punya peran sigfnifikan , terutama bagi masyarakat Indonesia bagian Timur. Setidaknya terjadi peningkatan penumpang meski tak terlalu menonjol. Namun itulah gambarannya, armada PELNI masih sangat dinantikan pada moment penting seperti itu. Berita yang lain yang perlu anda simak adalah pembelian alat berat oleh PT SBN, anak perusahaan PT PELNI. Mengapa? SBN telah melangkah memodernkan diri untuk mengantisipasi pasar. Perlu diketahui, dari tahun ke tahun perusahaan ini selalu menyumbang keuntungan kepada PT PELNI. Diharapkan dengan adanya peralatan baru akan lebih banyak lagi menambah keuntungan lebih besar. Sidang Pembaca dimanapun berada, setelah menyimak hal –hal “berat” seperti itu, kami menyuguhkan sejumlah artikel yang punya manfaat dan rileksasi. Ada rubrik manajemen, hobi, agama dan selebritas. Untuk hobi kali ini kami menampilkan tentang hobi pecinta mobil VW. Hobi ini unik dan menarik. Di samping itu kami juga menyuguhkan rubrik pariwisata di Pegunungan Rinjani. Nuansa eksotisme alam coba kami eksplor untuk para penikmat wisata ekstrem naik gunung. Jangan lupa, singkap pula tulisan tentang rubrik Selebritas dan Film. Rubrik selebritas kami hadirkan Prisia Nasution yang baru-baru ini meraih gelar Pemeran Aktris Terbaik di FFI. Demikian halnya dengan resensi film. Kami menghadirkan resensi tentang Film Sang Penari, film yang mendapat apresiasi dari banyak kalangan karena mampu mengangkat tradisi sekaligus sejarah bangsa secara bersamaan. Sidang Pembaca, dalam akhir catatan ini, kami menyampaikan semoga keberkahan dan keselamatan selalu menghampiri kita semua. Dan mari kita kejar target yang telah ditetapkan oleh perusahan dengan meningkatkan disiplin dan kerjasama dengan sesama rekan atau pihak lain. Selamat membaca. Mungi PR.
2011 | edisi 14 15 | CAMAR | 3
l TEROPONG
Mencapai Proyeksi 2012
B
ulan lalu merupakan awal langkah menyongsong 2012. Seperti kita tahu, di tahun Naga Air ini perusahaan menargetkan kinerja jauh lebih baik dari tahun sebelumnya dalam segala bidang, sehingga manajemen tampil dengan performa membanggakan. Sudah menjadi keinginan bersama insan PELNI, perusahaan ini diharapkan hadir sebagai perusahaan laba. Maka untuk itu, dengan berbagai pertimbangan manajemen memproyeksikan peningkatan penambahan laba usaha dan usaha di luar perusahaan, terutama jika ada peningkatan penumpang. Bila tahun lalu bisa dicapai 4,6 juta, tahun 2012 diproyeksikan penumpang meningkat menjadi 5, 2 juta . Tidak itu saja, manajemen menargetkan pula kenaikan pendapatan 6,5 persen sehingga tercapai angka Rp 2,604 triliun. Dengan angka pendapatan sebesar itu, laba usaha perusahaan diproyeksi meningkat menjadi Rp 19,603 miliar, sedangkan laba diluar usaha 13,892 miliar. Dengan demikian diharapkan EBITDA 2012 sekitar Rp263,644 miliar. Proyeksi ini optimis bisa dicapai apabila pertumbuhan ekonomi, stabilitas keamanan dan dunia pelayaran tak mengalami guncangan apapun, baik dari dalam maupun luar negeri. Dan itu harus pula ditopang oleh kerja keras peningkatan pelayanan, efektivitas kerja dan efisiensi dengan sinergi dari pusat, cabang dan divisi kapal. Dan yang tak kalah pentingnya sinergi antar divisi. Sebab dengan kerjasama atau sinergi semacam itu, segala kerja yang tak mungkin menjadi mungkin, yang tak terjangkau menjadi tercapai. Ibarat satu orang mampu bekerja mencapai hasil baik, tapi akan jauh lebih berkualitas apabila bekerjasama d e n g a n
4 | CAMAR | edisi 15 | 2012
beberapa orang. Seiring berjalannya waktu, di era transparasi publik, PELNI dimanapun tidak hanya dituntut efisiensi dan efektivitas. Diwajibkan pula menjalankan Good Corporate Governance sebagai bagian dari komitmen menjadi perusahaan yang bersih dari unsur KKN (Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme) Untuk menyambut Tahun Baru 2012, PT PELNI menyelenggarakan program pemberian hadiah bagi para penumpang kapal PELNI. Program ini dilaksanakan serempak di seluruh kapal penumpang PELNI pada malam pergantian tahun. Pemberian hadiah ini merupakan wujud apresiasi PELNI terhadap para pelanggannya. Program ini bertujuan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan kapal PELNI sekaligus sebagai bentuk perayaan malam tahun baru bagi penumpang yang sedang menggunakan jasa kapal. Proyeksi itu sangat mungkin dicapai dengan adanya berbagai program layanan dan promosi untuk menarik kembali penumpang “yang hilang” direbut oleh moda udara. Transportasi kapal masih memiliki sisi menarik untuk diekspor sebagai daya tarik. Untuk itu diperlukan kerja dan kreativitas untuk mencapai itu. Selain itu, 2012 ini Pelni juga sedang bersiap ambil bagian dalam masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia di enam koridor. Sebagai operator transportasi, PELNI sangat siap untuk bersinergi dengan moda transportasi udara dan darat demi tercapainya enam koridor ekonomi di tanah air. Sejauh ini Pelni sudah menjangkau 95 pelabuhan di seluruh Indonesia dengan 23 armada kapal, 53 cabang dan 400 travel agent. PELNI telah ikut pula mensukseskan kerjasama antar BUMN transportasi, salah satunya TITAM Hal yang lain, soal keselamatan penumpang, PELNI sudah sejak lama sangat peduli dengan itu. Namun soal keselamatan tak boleh lengah. Manajemen resiko dan keselamatan armada kapal tetap ditingkatkan meski semua telah memakai standar IMO (Solas). Dan perlu terus digalang bekerjasama dengan pihak –pihak lain seperti Pelabuhan, Adpel dan Polisi Air RI dan lembaga lainnya. Semua itu intinya perusahaan ingin tampil sebagai perusahaan dengan peforma baik dari berbagai sisi. Dengan demikian dapat membantu Negara dengan laba dan sosial, berkinerja bersih, efisien. Ikut berperan aktif mendukung program master plan pemerintah dalam enam koridor ekonomi. red
Kerjasama BAKIS dan BAZNAS
B
adan Kerohanian Islam (BAKIS) PT PELNI mempunyai program kerja hasil kerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Di antara program kerja tersebut antara lain santunan bea siswa putra/putri karyawan yang berprestasi dilaksanakan akhir semester ganjil dan genap. Santunan ini diberikan dari tingkat sekolah tingkat dasar, sekolah tingkat menengah pertama serta tingkat menengah atas (SD,SMP,SMA). Catatan seluruh penerimaan ZIS dari Pegawai PT PELNI, penyalurannya melalui BAZNAS. Sedangkan beasiswa untuk anak-anak keluarga besar PT PELNI ditanggung oleh BAZNAS. Mekanismenya bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (baznas) dengan cara dipotong langsung dari gaji sesuai dengan permintaan karyawan tersebut kepada Divisi sdm. Di samping itu bakis PT PELNI mengadakan kegiatan sosial seperti santunan anak yatim, fakir miskin, menyenguk / menengok orang sakit serta memberi bantuan bencana alam dan sunatan masal yang pelaksanaannya bekerja sama dengan Rumah Sakit PELNI Petamburan. bakis PT PELNI terutama bidang pengurus masjid setiap hari Senin , Rabu dan Jum’at khusus ibu-ibu diadakan kajian mingguan taklim yang bertempat
di Masjid An’nur PT PELNI lantai 6. Sedangkan untuk setiap bulan di minggu ke 2 bakis PT PELNI mengadakan pengajian yang telah diprogramkan dengan memanggil penceramah/mubaliqh dari luar yang bertujuan untuk memberikan spirit dan motivasi yang berguna bagi karyawan. Untuk bulan Ramadhan, bakis PT PELNI mengadakan pesantren kilat bertempat di Wisma Bahtera Cipayung dan di atas kapal. Sedangkan program yang berjalan selama 1 tahun sekali di bulan Dzulhijah yaitu Idul Adha (qurban) bakis PT PELNI mengadakan pemotongan hewan qurban yang disalurkan kepada karyawan PT PELNI yang mempunyai kelas jabatan 14-16 serta sebagian lainnya kepada lingkungan sekitar kantor dan masjid-masjid yang membutuhkannya.
No Tahun
Penerimaan ZIS
Penyaluran Beasiswa
1.
2009
Rp. 188.448.604,-
2.
2010
Rp. 151.710.720,-
Rp. 54.450.000,-
3.
2011
R. 157.800.000,-
Rp. 119.700.000,-
Rp. 145.350.000,-
Sucipto 2011 | edisi 15 | CAMAR | 5
SURAT
PEMBACA
pelni melayani rute jakarta - Tanjung pinang Perkenalkan nama saya Nunik, saya berasal dari daerah Tanjung Pinang. Baru-baru ini saya mendapatkan informasi bahwa kapal Pelni melayari rute baru untuk wilayah Kepri (Kepulauan Riau) dengan kapal Perintis. Saya ingin menanyakan jalur ataupun rute pelayaran kapal Perintis ini. Terima kasih. Nunik, Tanjung Pinang
Tahun 2012 ini, Pelni mendapat 3 kapal Perintis dari Kementerian Perhubungan yaitu Kapal Perintis Sabuk Nusantara 30, Sabuk Nusantara 31 dan Sabuk Nusantara 32. Rute masing-masing kapal perintis ini berbeda. Kapal Perintis Sabuk Nusantara 30 akan melayari wilayah di Kepri (kepulauan Riau), Kapal Perintis Sabuk Nusantara 31 melayari wilayah kepulauan Halmahera (Ambo), dan Kapal Perintis Sabuk Nusantara 32 melayari wilayah Sorong. Kapal perintis ini akan beroperasional mulai Januari 2012. Untuk informasi jadwal keberangkatan, harga tiket atau tarif silakan mengunjungi website kami www.pelni.co.id klik kolom layananan pelanggan- jadwal kapal- tabel tarif. Terima kasih.
jadwal kapal pelni bisa diakses internet Saat ini, penumpang kapal Pelni dapat mengakses jadwal keberangkatan dan informasi terkait Pelni di website pelni www.pelni.co.id. Yang menjadi pertanyaan saya, mengapa jadwal kapal selalu tidak update, pemberitahuan perubahan jadwal kapal atau keterlambatan kapal tidak dipublikasikan, beberapa kapal juga tidak dicantumkan tarif tiketnya seperti KM Umsini. Sekedar saran saja, sebagai penumpang setia Pelni, saya berharap data dan informasi di website agar dilengkapi sehingga penumpang kapal memiliki informasi yang akurat, lengkap dan jelas. Refan, Makassar
Terima kasih telah menjadi penumpang setia kapal Pelni. Saat ini, kami berusaha untuk mempublikasikan informasi selengkapnya mengenai jadwal keberangkatan kapal, untuk informasi keterlambatan atau perubahan jadwal keberangkatan kapal biasanya langsung dipublikasikan di kantor cabang terdekat dan pelabuhan-pelabuhan yang dilalui oleh kapal tersebut.
Bagaimana birokrasi rute kapal pelni? Pelni merupakan perusahaan transportasi plat merah, artinya dibawah naungan Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN. Bagaimana penentuan rute-rute kapal Pelni? Apakah ditentukan oleh manajemen Pelni sendiri atau ada penugasan dari pemerintah. Kalau daerah saya ingin dilayari oleh kapal Pelni, bagaimana syarat dan prosedurnya secara birokrasi. Terima kasih. Ameng, Kisar
Terima kasih atas surat yang disampaikan kepada redaksi Camar. Pelni merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang transportasi laut. Pelni memiliki 2 regulator yaitu Kemenentrian Perhubungan dan Kementerian BUMN. Dalam menentukan ruterute yang dilalui kapal, Pelni mendapat penugasan dari regulator untuk melayari pulau-
6 | CAMAR | edisi 15 | 2012
pulau di Indonesia seperti pulau Miangas. Oleh karena itu, rute-rute kapal Pelni disusun berdasarkan hasil kesepakatan antara manajemen dan regulator. Untuk permohonan kapal Pelni melayari daerah tertentu, prosedur secara birokrasi adalah dengan mengirimkan surat pengajuan ke PT Pelni dari Pemerintah Daerah agar Kapal Pelni melayari daerah tersebut. Surat tersebut dikirimkan kepada Direktur Utama PT Pelni (Persero) dan Kementerian Perhubungan. Surat pengajuan ini akan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan kami, dan hasilnya akan diberitahukan. Demikian penjelasan dari kami. Untuk informasi selengkapnya dapat menghubungi bagian Operasional Kapal alamat Gedung Pusat PT Pelni (Persero) jalan Gajah Mada No. 14, Jakarta Pusat, telp : 021-6334342 ext 1504 pada hari dan jam kerja.
kapal pelni masih eksis untuk moda transportasi Selamat buat Pelni, masih tetap eksis ditengah persaingan moda transportasi yang semakin maju saat ini. Pelni juga menunjukkan apresiasi yang cukup baik kepada penumpang kapal Pelni. Hal ini dibuktikan dengan adanya pembagian door price di semua kapal Pelni dalam menyambut Natal dan Tahun Baru 2012, adanya media informasi kepada penumpang (website pelni), jaringan komunikasi yang sudah dapat diakses selama berlayar . Semoga Pelni tetap jaya dan mampu meningkatkan kinerjanya lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya. Jayan, Balikpapan
Terima kasih atas masukan dan sarannya. Semoga di tahun 2012 ini, Pelni semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya pengguna jasa kapal kami.
daftar ISI
n Edisi 15 tahun 2012
agama 24 asal mula tahun baru hijriah
KESEHATAN 26.
laporan Utama
18
Konektivitas Transportasi dalam MP3EI
Percepatan pembangunan infrastruktur transportasi menjadi kunci sukses implementasi Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Setidaknya ada tiga hal yang perlu mendapat kejelasan terlebih dahulu agar infrastruktur transportasi bisa secepatnya dibangun dengan kualitas yang prima. 3 salam redaksi 4 teropong 5.
Kerjasama bakis dan baznas
6.
Surat pembaca
peristiwa 8.
Berbagi ke sesama lewat qurban
9.
Haryadi, karyawan pelni peraih satyalancana kebaktian
jerawat oh jerawat
BUMN 28. direksi bumn dilarang punya staff ahli 29. kapal 3 in 1 ide kreatif atasi kesulitan usaha 32. bumn siap produksi conventer bbg
PROFIL CABANG 34. sorong rumah baru bagi km sabuk nusantara
pariwisata
36. mendaki eksotisme gunung rinjani
hobi 38.
hobi unik mobil klasik
selebritis 40. pia raih sukses di film pertama
km binaiya sabet gelar kapal sehat 10. tinjauan meneg bumn ke dobonsolo 11. stand terbaik pameran gelar wisata bahari 12. koordinasi lintas sektor hadapi pandemic 14. terang natal pelni 2011 15. pt sbn makin produktif dengan reachstacker baru 16. menengok hajat angkutan natal dan tahun baru 2011
Laporan Utama 18. langkah dan program menhub ee mangindaan 21.
Menhub: akan benahi Transportasi laut Susunan Redaksi Pelindung : Direktur Utama PT Pelni Jussabella Sahea. Penanggung Jawab : Kunto Handono. Pemimpin Redaksi : Mungi Panti Retno. Redaktur Pelaksana : Teguh Wijaya. Reporter : Andriani HAS, Idayu Adi Rahajeng, Anggun Lestari, Sekretaris Redaksi : Ria Sari Dewi. Kontributor : Dauman Huri, A. Saiful Anam, Kurniawan, Fauzi Jamal. Sirkulator : Sucipto. Desain Grafis : Murdoko L. Hurip Photografer : Zaini. Alamat : Kantor Pusat PT. Pelni Lt. 3 Jl. Gajahmada No. 14 Jakarta 10130. Telp. 021 - 630 1249, Fax. 021 - 6385 7741. E-mail:
[email protected]
2011 | edisi 15 | CAMAR | 7
l PERISTIWA
HARYADI,
Karyawan PELNI Peraih Satyalancana Kebaktian
Berbagi ke Sesama Lewat Qurban “Setiap satu helai bulunya (hewan kurban) adalah satu kebaikan,” sabda Rasulullah SAW. Itulah pentingnya berkurban bagi mereka yang mampu. Idul Adha atau disebut Hari Raya Qurban merupakan hari istimewa untuk umat muslim. Ibadah qurban merupakan ibadah yang paling disukai oleh Allah SWT.
8 | CAMAR | edisi 15 | 2012
D
i hari raya tersebut, manusia menghapuskan sifat kikirnya dengan berbagi kepada sesama untuk menyembelih hewan kurban. Seperti sabda Rasulullah SAW, “ Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya qurban setiap insan yang lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan qurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduktanduknya, kuku-kukunya, dan bulu-bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah (sebagai qurban) di manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya,” (HR. Ibn Majah dan Tirmidzi) Pada hari raya kali ini, PT PELNI (Persero) melaksanakan Idul Qurban untuk mewujudkan kepeduliannya kepada sesama manusia demi mengharapkan keridhoan Allah SWT. Sebanyak delapan sapi dan 20 kambing disembelih dan didistribusikan ke berbagai tempat. Pendistribusian hewan kurban ini dilakukan antara lain di Mushola Miftahul Falah Jakarta Barat, Masjid Jami As Salam Tangerang, dan berbagai wilayah di Jakarta dan sekitarnya. Bahkan distribusi hewan kurban kali ini sampai ke lereng Gunung Merapi, Boyolali sejumlah tiga ekor kambing. Selain melakukan distribusi hewan kurban, PELNI juga melakukan distribusi daging kurban. Untuk distribusi daging kurban telah dilaksanakan pemotongan hewan kurban di kampung 99, Depok Jawa Barat. Pelaksanaan pemotongan ini dilakukan pada tanggal 07 Nopember 2011. Sejumlah tiga ekor sapi, dari tiga ekor sapi tersebut terbagi atas 432 bungkus. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang diselanggarakan Badan Kerohanian Islam (BAKIS) PELNI. Diharapkan kegiatan ini bisa menambah solidaritas dan keimanan setiap insan PELNI. Seperti dijelaskan dalam Al’Quran “Maka dirikanlah sholatmu karena Tuhanmu dan Berkorbanlah” (Quran surat Al Kausar : 2) ria
“ Mau Sehat? Donor Darah Dong !!!”, ucap Hariyadi. Donor darah tentu bukan hal asing bagi kita. Saat ini kegiatan donor darah semakin sering digalakkan terutama pada perayaan ulang tahun perusahaan atau hari penting lainnya. Untuk sebagian orang, mendonorkan darah merupakan hal yang sulit, selain faktor kesehatan yang tidak memenuhi persyaratan, faktor lainnya dikarenakan ketakutan dengan alat suntik. Namun, tidak demikian dengan sosok yang satu ini. Beliau selalu setia sebagai pendonor darah hingga meraih gelar Satyalancana Kebaktian. Hariyadi, begitulah panggilan akrab rekan-rekan kerja kepadanya. Pria kelahiran 30 Maret 1965 silam ini, bekerja seharihari sebagai staf ticketing di Kantor Pusat penjualan tiket kapal Pelni Kemayoran, Jakarta Pusat. Bila dilihat secara sekilas mungkin kita tidak pernah menyangka bahwa Hariyadi adalah pendonor darah yang setia. Sama seperti karyawan PELNI lain, beliau awalnya tidak terlalu paham mengenai kesehatan terutama mengenai donor darah. Pertama kali mendonorkan darah pada
17 September 1983, ayah 3 orang anak ini menceritakan perasaan takut, was-was dan bimbang. Namun, setelah pengambilan darah dilakukan, Hariyadi merasa senang dan bangga dapat membantu orangorang yang sangat membutuhkan darah. Pria yang memiliki golongan darah A ini, sampai saat ini sudah mendonorkan darahnya sampai 115 kali terhitung dari tahun 1983 hingga 2011. Bagi Hariyadi, mendonorkan darah memiliki banyak manfaat. Selain membantu orang yang membutuhkan, juga baik untuk kesehatan kita karena pendonor akan merasa segar kembali setelah mendonorkan darahnya. Hal ini disebabkan pendonor mendapatkan kesempatan untuk mengganti sel darahnya dengan sel darah baru saat melalukan pendonoran. “Senang rasanya bisa membantu sesama dengan mendonorkan sebagian darah saya kepada yang membutuhkan. Mereka dapat kembali sehat bahkan bisa melawati masa-masa kritis dalam menghadapi penyakitnya. Tidak banyak yang dapat saya lakukan, Tuhan menganugerahkan kepada saya untuk
dapat membantu sesama manusia melalui donor darah,” ujar Hariyadi saat berkunjung ke ruang Corporate Secretary Pelni. Prestasi dan ketulusan Hariyadi yang selalu setia mendonorkan darahnya, mendapatkan apresiasi yang cukup besar dari Palang Merah Indonesia (PMI). Tepat 13 Desember 2011 bertempat di Jakarta Convention Center (JCC), Assembly Hall, Hariyadi menerima penyematan Satyalancana Kebaktian bersama 1320 penerima anugerah lainnya. Tanda kehormatan ini diberikan oleh Presiden Republik Indonesia bagi pendonor darah yang sudah 100 kali mendonorkan darahnya secara suka rela. (Sucipto, Aan).
KM Binaiya Sabet Gelar Kapal Sehat Memperingati Hari Kesehatan Nasional 2011, KM Binaiya PT PELNI (Persero) mendapatkan anugerah sebagai Kapal Tersehat 2011. Penghargaan ini diberikan oleh Administrator Pelabuhan (Adpel) Samarinda pada 12 November 2011. KM Binaiya mendapatkan juara pertama untuk kategori Kapal Motor Penumpang (KMP). Dengan penghargaan ini, KM Binaiya dinilai mampu memberikan pelayanan kesehatan serta fasilitas yang memadai untuk para penumpangnya. Penghargaan ini juga membuktikan keseriusan manajemen PELNI dan jajarannya untuk senantiasa meningkatkan pelayanan dan melakukan perbaikan di berbagai sektor. Ria
2011 | edisi 15 | CAMAR | 9
l PERISTIWA
Stand Terbaik Pameran Gelar Wisata Bahari
M
Tinjuan Meneg BUMN ke
S
Dobonsolo
enin, 19 Desember 2011 bukan hari biasa bagi para Anak Buah Kapal (ABK) KM Dobonsolo. Kapal yang sedang bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok tersebut kedatangan tamu istimewa. Pagi-pagi sekali, Menteri Negara (Meneg) BUMN Republik Indonesia, Dahlan Iskan meninjau angkutan massal tersebut. Seperti biasanya dengan berpakaian sederhana, Meneg BUMN ini mendatangi kapal PELNI sekitar pukul 05.30 WIB. Sang Menteri meninjau sarana angkutan laut, dari terminal penumpang hingga dek kapal. Kunjungan ini tentu tak biasa, menteri yang baru menjabat beberapa bulan tersebut memiliki perhatian khusus terhadap PELNI sebagai sarana angkutan laut yang utama bagi masyarakat Indonesia. Dahlan Iskan memulai tinjauannya dari terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Priok. Dengan didampingi Komisaris Utama PT PELNI, Dewan Direksi PT PELNI, Nakhoda KM Dobonsolo, dan Direktur Utama Pelindo II, Dahlan melanjutkan tinjauannya ke armada laut Kapal PELNI. Dalam tinjauannya, Dahlan memasuki kapal melewati rampdoor. KM Dobonsolo merupakan kapal yang dimodifikasi menjadi kapal 3 in 1 sehingga bisa mengangkut penumpang, kendaraan dan barang. Setelah memasuki kapal, peninjauan dilanjutkan ke dek atau palka depan dan belakang. Di ruang tersebut, beliau melihat tempat penyimpanan barang-barang dan container. Tinjauan Meneg BUMN di atas kapal ini dilakukan kurang lebih satu jam. Dahlan juga tak lupa mengecek palka kapal. Dalam peninjauan ini, Nakhoda KM Dobonsolo, Capt. Elvi Gunawan juga memberikan beberapa penjelasan terkait kapal yang dinakhodainya. Kapal yang dimodifikasi pada 2009 tersebut memang lebih efisien karena mampu mengangkut kendaraan sekaligus barang. Ria 10 | CAMAR | edisi 15 | 2012
enjelang akhir tahun 2011, Pelni raih juara pertama sebagai stand terbaik dalam pameran Gelar Wisata & Budaya Indonesia 2011 bertema potensi, obyek wisata dan budaya Indonesia. Dalam kesempatan kali ini, PT PELNI (Persero) bergabung dengan stand Kementerian Perhubungan yang menampilkan berbagai materi, antara lain banner paket wisata bahari, banner alat-alat keselamatan kapal, banner fasilitas kapal Pelni, company profile serta pemberian souvenir berupa bolpoint dan topi kepada pengunjung stand. Partisipasi Pelni ini merupakan bentuk kepedulian dalam mendukung pengembangan potensi wisata di kepulauan Riau. Selain itu, pameran ini juga sebagai media Pelni untuk memperkenalkan kapal kepada masyarakat secara luas. Saat ini, PELNI mengoperasionalkan 22 kapal dengan rute pelayaran dari wilayah Barat hingga bagian Timur Indonesia. Kapal-kapal PELNI ini melalui beberapa daerah yang memiliki potensi wisata bahari diantaranya : Bali/ Benoa (KM Tilongkabila), Surabaya (KM Gunung Dempo, KM Dobonsolo, KM Labobar, dan lainnya), Tanjung Pinang (KM Leuser), Batam (KM Kelud), Semarang (KM Egon), dan lainnya. Oleh karena itu PELNI sangat mendukung usaha pemerintah untuk menggalakkan kembali wisata bahari. Salah satunya dengan berpartisipasi sebagai peserta dalam Pameran Gelar Wisata dan Budaya Indonesia 2011. Pameran ini diadakan di Atrium Mega Mall-Batam Center pada 25-28 November 2011 dengan tujuan untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di kepulauan Riau. Pameran ini dibuka secara langsung oleh Gubernur
Kepulauan Riau Drs. H. Muhammad Sani. Sebanyak 27 instansi yang terdiri dari lembaga pemerintahan propinsi, pemerintah kabupaten, pemerintah kota dan non pemerintah daerah berpartisipasi dalam pameran ini. Semoga dengan
partisipasi lembaga, pemerintah, instansi dan perusahaan swasta dalam mempublikasikan potensi wisata di Indonesia mampu untuk meningkatkan wisatawan yang berkunjung ke tanah air. (Sucipto, ed:Aan)
2011 | edisi 15 | CAMAR | 11
l PERISTIWA
Koordinasi Lintas Sektor Hadapi Pandemic Bandung, kota yang dikenal sebagai kota kembang menjadi pilihan panitia Workshop Pandemic sebagai tempat untuk melangsungkan workshop. Suasana kota yang sejuk dan udara yang segar menyambut kehadiran peserta workshop pandemic di kota ini. Perjalanan yang ditempuh selama 3 jam dari Jakarta (Gedung Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Republik Indonesia) menuju Bandung tidak menyurutkan semangat peserta workshop. Meskipun lelah, peserta mengikuti sesi 1 & 2 di hari pertama workshop.
W
orkshop pandemic ini terselenggara atas kerjasama antara Kementeriaan Koordinator Bidang Kesejahteraan Republik Indonesia dengan International Medical Corps serta United StatesAgency International Development (USAID). Kegiatan ini melibatkan instansi pemerintah baik direktorat maupun non direktorat, BUMN dan lembaga lainnya yang berlangsung selama 3 hari (30 Nopember – 03 Desember 2011) di Hotel Aston Primera Pasteur Bandung. Workshop ini menghadirkan 3 pembicara yaitu Mike Sampson, Sue Kerr dan Ralph Petti. Ketiga pembicara berasal dari USAID. Materi yang disampaikan terkait dengan kesiapan perusahaan, lembaga
12 | CAMAR | edisi 15 | 2012
pemerintahaan maupun instansi lainnya dalam menghadapi suatu pandemic yang menyerang suatu negara secara tiba-tiba. Pandemic merupakan masalah global yang menyerang suatu Negara. Hal ini menyangkut kehidupan manusia seperti bencana alam (letusan gunung, banjir, gempa, badai, tsunami), penyebaran virus yang mematikan (ebolla, HIV, flu burung, dan lainnya), kebakaran, ledakan bom dan nuklir, kebocoran gas dan lainnya. Selama acara berlangsung, peserta dikelompokkan berdasarkan 10 sektor, yaitu sektor transportasi, kesehatan, pendidikan, energi, pertanian, pangan dan logistik, penyedia air, komunikasi, pertahanan keamanan dan keuangan. Untuk sektor transportasi terdiri dari PT Pelni (Persero), PT KAI (Persero), PT Angkasa Pura II
(Persero) dan Kementerian Perhubungan. Materi workshop dibagi dalam 11 sesi, sesi pertama dan kedua membahas tentang rencana pemerintah dan faktorfaktor pendukung dalam manajemen krisis yang mencakup layanan umum kepada masyarakat. Dalam sesi pertama ini, diisi oleh pembicara Ralph Petti. Hari kedua lebih menarik. Terbagi dalam 8 bagian, antara lain sesi 3 tentang identifikasi sumber daya dan rencana untuk mendukung fungsi kritis, sesi 4 terkait bahasan ancaman dan identifikasi risiko, sesi 5 membahas rantai komando dan tingkat kewenangan. Dilanjutkan sesi 6 tentang respon pemicu yang menyebabkan berbagai tingkat aktivasi dari rencana, lalu sesi 7 berisi tindakan pencegahan untuk penahanan pandemic, sesi 8 terkait krisis manajemen program tanggap. Dua sesi terakhir berisi tentang komunikasi sebagai informasi, termasuk jalur jembatan konferensi untuk komunikasi lintas sektor dan antarsektor, serta komando pusat informasi. Pada bagian terakhir ini, mencakup informasi logistik untuk semua pusat komando utama dan alternatif. Workshop ini bertujuan agar seluruh peserta mampu merencanakan strategi antar dan lintas sektor dalam mengatasi masalah pandemic yang dapat terjadi kapan dan di mana saja. Setiap lembaga yang diwakili oleh peserta juga diharapkan siap menghadapi dan mengatasi pandemic melanda bangsa dan negara kita kapanpun. Workshop yang dilangsungkan selama tiga hari tersebut diakhiri dengan segmen perencanaan kebijakan bersama dalam menghadapi pandemic. Kebijakan ini mengatur fungsi dan wewenang masing-masing sektor apabila terjadi pandemic. Secara keseluruhan, acara ini dikemas dalam bentuk forum dialog bersama, sehingga setiap sektor saling terkait satu sama lain dalam menyampaikan saran maupun pendapatnya. Tentu pemerintah sebagai lembaga yang memiliki wewenang dan kuasa, mengerahkan semua sektor agar membantu menyelesaikan permasalahan ini. Dalam menentukan solusi permasalahan ini dibutuhkan kerjasama lintas sektor. Sektor transportasi misalnya, diharapkan mampu cepat berkoordinasi dengan sektor lain dalam menyalurkan bantuan baik bantuan medis, obat-obatan, tenaga medis dan penelitian, bahan-bahan makanan dan lainnya. Pun dengan sektor kesehatan bertugas menyediakan tenaga medis dan obatobatan. Di lain pihak, sektor pangan dan logistik juga harus siap dengan bahan pangan atau logistik yang dibutuhkan daerah wabah. Selain itu, sektor penyedia air dan energi meneliti seberapa luas dampak yang diakibatkan oleh wabah ini dan pencegahannya agar tidak mempengaruhi ekosistem lingkungan lebih jauh. Dalam kasus ini, sektor komunikasi juga berperan penting dalam publikasi kepada media tentang kondisi riil di daerah wabah. Ini vital agar masyarakat di luar daerah wabah tahu informasi yang lengkap, jelas, dan akurat. Terakhir adalah sektor keamanan yang bertanggungjawab menjaga daerah wabah agar tetap aman terkendali dan steril. (Aan)
2011 | edisi 15 | CAMAR | 13
l PERISTIWA
Terang Natal PELNI 2011 Hai mari berhimpun dan bersukaria Turut semua ke Betlehem Marilah pandang Tuhan bala surga Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia Sembah dan puji Dia, Sang Raja
P
erusahaan Bongkar Muat (PBM) PT Sarana Bandar Nasional (SBN) kini terus meningkatkan pelayanan dan produktivitas. Anak perusahaan PT Pelni (Persero) ini mengganti alat lama dengan investasi membeli satu unit reachstacker berkapasitas 45 ton. Pengoperasian alat baru tersebut diresmikan pemakaiannya oleh Direktur Utama PT SBN, Sudarsono di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, awal Desember lalu. Sudarsono mengatakan, investasi pembelian reachstaker senilai Rp 4 miliar ini merupakan upaya perusahaan untuk meningkatkan produktivitas. Perangkat yang dirakit di Cina ini efektif dalam mendukung kelancaran pelayanan. Sebab dalam satu jam alat ini dapat digunakan untuk bongkar muat 22 kotak kontainer per jam. Tidak itu saja, penambahan alat ini penting bagi SBN, karena beberapa tahun ke depan, lebih dari 50 persen kapal diubah menjadi kapal semi barang. Saat ini, SBN mengoperasikan sebanyak 635 unit peti kemas yang secara langsung dapat mendukung induk perusahaan. SBN juga akan menambah pelayanannya menjadi 900 peti kemas. Penambahannya ini, antara lain untuk layanan rute Batam – Pontianak dengan KM Sinabung dan KM Gunung Dempo. Hal ini terkait dengan sebagian kapal Pelni yang saat ini berubah fungsi menjadi kapal pengangkut penumpang dan peti kemas (mix passenger). Menurut Asep Suparman, Direktur Usaha PT Pelni (Persero), perubahan fungsi tersebut sudah sangat tepat, karena dengan demikian pendapatan operasional kapal meningkat signifikan dibanding sebelum dilakukan perubahan fungsi. Peningkatan pendapatan yang rata-rata mencapai 20% otomatis mempengaruhi perolehan laba PT Pelni (Persero). Lebih jauh, Asep Suparman mencontohkan KM Dobonsolo yang pendapatannya meningkat tajam hingga 300 %. Peningkatan ini terjadi setelah kapal tersebut dimodifikasi menjadi kapal yang dapat mengangkut penumpang dan barang. Hal inilah yang menjadikan Sudarsono optimis untuk dapat meningkatkan produktivitas SBN, mengingat core business SBN adalah menyediakan jasa bongkar muat barang dari dan ke kapal milik induk perusahaan. TW
I
tulah sepenggal lirik lagu Natal yang dinyanyikan oleh segenap umat Kristiani saat merayakan kelahiran Yesus Sang Juru Selamat. Umat Kristiani meyakini bahwa kelahiran Yesus ini merupakan penggenapan atas janji Tuhan kepada umatNya. Lagu ini juga dinyanyikan oleh umat Kristiani PELNI yang merayakan Natal pada 16 Desember 2011. Perayaan ini dilaksanakan di auditorium kantor pusat PT PELNI (Persero) bersama dengan pensiunan, anak perusahaan, dan seluruh keluarga besar karyawan/ti Kristiani PT PELNI (Persero). Perayaan Natal 2011 PT PELNI (Persero) diawali dengan prosesi masuknya Pendeta dan panitia menuju auditorium dengan diiringi lagu pujian. Prosesi ini menjadi penanda bahwa ibadah Natal dimulai. Dalam ibadah ini, pemberitaan firman Tuhan disampaikan oleh Pendeta Steyfanus R. Pua, S.Th. Tak lupa juga dilaksanakan prosesi penyalaan lilin. Lilin ini merupakan simbol dari terang yang dibagikan kepada sesama. Hal ini sesuai dengan tema Natal PT PELNI (Persero), yaitu bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar. Ada empat lilin yang dinyalakan. Penyalaan lilin ini dilakukan oleh Capt. Agus Mulyono selaku perwakilan dari persekutuan PT PELNI (Persero), Capt. B. A. Panjaitan selaku perwakilan dari direksi perusahaan, Capt. Harry Hiliard selaku perwakilan dari pensiunan, dan Edward Tobing selaku Ketua Natal 2011 PT PELNI (Persero). Kemudian tema Natal ini diturunkan menjadi sub tema Natal PELNI 2011, yaitu melalui semangat Natal, mari kita membagi terang kepada sesama. Tema dan sub tema
14 | CAMAR | edisi 14 15 | 2011 2012
PT SBN Makin Produktif dengan Reachstacker Baru
ini dipilih agar setiap insan PELNI dapat berbagi kasih kepada sesama. Kasih yang dibagi ini bisa diwujudkan lewat integritas serta loyalitas kepada perusahaan. Bukan hanya itu saja, serangkaian lagu-lagu pujian Natal pun dinyanyikan oleh seluruh undangan yang hadir pada malam itu sehingga menambah khidmat Natal. Kemeriahan Natal PELNI ini didukung oleh paduan suara Ruth dari HKBP Resort Kebayoran Selatan, henny Poerwonegoro, dan Yan Berlin Panjaitan. Selain merayakan ibadah Natal, Panitia Natal PELNI 2011 juga melaksanakan berbagai kegiatan sosial. Diantaranya, kunjungan yang dilakukan ke Rumah Sakit PELNI Petamburan pada 09 Desember 2011. Kunjungan ini merupakan bentuk tali kasih bagi keluarga besar PELNI yang dirawat di rumah sakit tersebut. Diharapkan
pasien yang dikunjungi lebih termotivasi lagi untuk sembuh dan terhibur. Kegiatan sosial lainnya pemberian bantuan kepada Panti Asuhan Elim. Bantuan ini diberikan secara simbolis saat perayaan natal PELNI. Hadir dalam acara ini, Jussabella Sahea, Direktur Utama PT PELNI (Persero) dan Agus Sumitro, Direktur SDM dan Umum. Dengan tema ini, Jussabella berpesan supaya momen Natal hendaknya menjadi renungan atau refleksi bagi kita semua. Selain itu, Jussabella juga berharap agar terang ini juga senantiasa bercahaya di PT PELNI (Persero). Setiap insan PELNI diharapkan dapat menjadi berkat baik dalam perkataan, perbuatan, tingkah laku, pola pikir, pola kerja sehari-hari serta menjadi pribadi yang tangguh dan mampu berkarya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. (Ayu)
Diklat Capeg Laut Bintara dan Tamtama
A
ngin segar kembali berhembus di PT PELNI (Persero) setelah beberapa waktu lalu kembali menerima 38 orang pegawai laut. Pegawai-pegawai laut ini bertugas di tempat yang berbeda-beda di kapal. Sebanyak 25 orang bertugas di bagian mesin, 5 orang bertugas di bagian medis, dan 8 orang ada di bagian dek kapal. Sebelum bertugas, pegawaipegawai laut ini dibekali dengan diklat orientasi tipe A pada 10-13 Januari 2012. Diklat dilaksanakan di Wisma Bahtera Cipayung, Puncak dengan tujuan untuk lebih mengenal tanggung jawab saat melaksanakan tugas di kapal. Selama diklat, para pegawai laut ini mendapat berbagai macam materi terkait dengan tugas dan tanggung jawabnya di atas kapal. Materi yang diberikan berasal dari kalangan internal perusahaan dan kalangan ekternal. Dari kalangan internal, materi yang disampaikan terkait dengan sistem operasionalisasi kapal PELNI dan sistem kepegawaian. Untuk materi yang terkait dengan sistem operasionalisasi kapal diberikan oleh M. Tukul Harsono, Ahdiyat Andi S, Rosidi, Arief Budiarso. Materinya adalah pengetahuan bahari, PDAK, SOP, ISM Code, ISPS Code, SOLAS, STCW, dan ship maintenance. Sedangkan materi yang terkait dengan sistem kepegawaian diberikan oleh Capt. Agus Mulyono dan Nofiyetti Edizar. Materi yang diberikan dari kalangan eksternal perusahaan terkait dengan pembinaan sikap mental dan disiplin dari pegawai laut. Khusus materi ini, PT PELNI (Persero) bekerja sama dengan POLRI agar para pegawai laut ini bukan hanya kaya akan pengetahuan, tetapi juga memiliki kedisiplinan yang baik. (Ayu)
2011 | edisi 14 15 | CAMAR | 15
l PERISTIWA
Menengok “Hajat” Angkutan Natal & Tahun Baru 2011 Meski sudah menjadi rutinitas mengadakan “hajat” besar di Natal dan Tahun Baru, PT PELNI tetap melakukan perencanaan dengan matang. Tentu perencenaan itu disesuaikan dengan situasi dan kondisi lapangan, juga iklim.
P
ada angkutan Natal & Tahun Baru 2011 antisipasi penumpang tetap diarahkan ke sejumlah port yang berada di wilayah Timur dan Tengah Indonesia. Karena disanalah akan terjadi luapan penumpang. Jawa PortMerauke, Jawa Port- Makassar- AmbonTernate- Bitung, Kupang menuju NTB/ Jawa Port, Kalimantan Port menuju NTT, Sulawesi- NTT. Namun di rute-rute ini PELNI tidak menambah armada kapal karena kapasitas angkut masih memadai. Seperti kita tahu dalam moment ini PELNI mengerahkan 33 kapal penumpang dengan total kapasitas keseluruhan kapal 51.048 seat (termasuk dispensasi). Untuk antisipasi lonjakan penumpang di ruasruas padat. Selain itu ditambah pula armada kapal ke arah wilayah Indonesia
15 | 2010 2012 16 | CAMAR | edisi 10
Barat. Dan pengalihan rute pun terjadi. Kapal yang dideviasikan (dialihkan rutenya) adalah KM Sinabung. Kapal ini digunakan untuk membantu KM Kelud dengan jalur pelayaran Jakarta- BatamBelawan/ Medan. Sebelumnya KM Sinabung melayari rute Tanjung PriokSemarang-Makasar-Bau-BauBanggaiBitung-Ternate-Sorong-Manokwari-BiakSerui-Jayapura Selain wilayah barat, rute-rute yang diperkirakan mengalami lonjakan penumpang antara lain Jawa PortMerauke, Jawa Port- Makassar- AmbonTernate- Bitung, Kupang menuju NTB/ Jawa Port, Kalimantan Port menuju NTT, Sulawesi- NTT. Dalam tarif, PELNI tak menangguk kesempatan dalam kesempitan. Tarif tiket
kelas ekonomi kapal PELNI tidak mengalami kenaikan. Sebaliknya, tiket kelas non ekonomi justru diberi diskon hingga 60 % di ruas-ruas tertentu, seperti Tanjung PriokBelawan dari Rp. 1.050.000,- menjadi Rp. 459.550,- dan Pare-pare- Nunukan dari Rp. 762.500,- menjadi Rp. 333.725,-. Pembelian tiket bisa dilakukan satu bulan sebelum keberangkatan. PELNI memprediksikan jumlah penumpang angkutan Natal 2011 dan Tahun baru 2012 sebesar 323.659 orang. Prediksi ini mengalami kenaikan 2 % dibandingkan dengan tahun lalu. Seluruh armada PELNI yang dikerahkan sudah memenuhi standar kelaikan laut. Kapal PELNI yang melayani angkutan Natal dan Tahun Baru ini sudah didocking (perawatan dan perbaikan kapal) guna
kenyamanan dan keamanan penumpang selama berlayar. Pelni juga semakin meningkatkan pelayanan kepada penumpang, salah satunya dengan pemasangan BTS (Base Transceiver System) di atas kapal guna akses komunikasi yang bisa dilakukan selama berlayar. Sebagai daya tarik dan memberi apresiasi kepada penumpang loyal, pada Tahun Baru 2012, PT PELNI memberikan hadiah secara serempak di seluruh kapal saat malam pergantian tahun. . Hadiah yang diberikan itu antara lain LCD TV, handphone, dan hadiah hiburan lainya. Hadiah diberikan secara diundi dan diberikan kepada pemenang oleh nakhoda kapal mewakili manajemen PELNI. Seluruh penumpang bertiket berkesempatan mendapatkan hadiah tersebut. Tapi hadiah tidak diperuntukkan bagi pemegang tiket bebas, tiket diskon dan karyawan. Agar program tersebut sukses, Direktur Usaha PT PELNI, Asep Suparman menginstruksikan kepada seluruh Kepala Cabang agar menyosialisasikan kepada penumpang.
Meningkat 15% Dari Surabaya dilaporkan menjelang Natal dan Tahun Baru, tiket penjualan penumpang kapal laut yang terdata di PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) meningkat 15%-30% dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya. Hal itu diakui Asisten Manajer Pemasaran PT Pelni Surabaya, Musli. Menurut dia, untuk mengantisipasi terjadinya peak season kali ini, PELNI menyiapkan 26 armada dengan berbagai rute di tanah air. Demikian halnya di Surabaya, kenaikan sekitar 10%-15% di banding hari-hari biasa. General Manager PT Pelni Surabaya, Capt. Daniel E Bangonan mengatakan, cuaca buruk yang terjadi selama bulan November tidak mengurangi antusias penumpang untuk menggunakan moda transportasi laut. “Diskon itu kami berlakukan dari beberapa pelabuhan di Indonesia. Seperti Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ke Balikpapan, Tanjung Perak ke Makassar, Surabaya-Pontianak, Surabaya-Kumai, dan Surabaya-Tanjung Priok,” katanya.
Lonjakan penumpang juga terjadi di kapal laut rute Pelabuhan Belawan Medan tujuan Tanjung Priok Jakarta pergi pulang. Manager PT Pelni Cabang Belawan, Budandi mengatakan kepada wartawan, kenaikan itu dasarkan atas banyaknya para perantau asal Sumatera Utara (Sumut) yang akan mudik ke kampung halaman mereka. Untuk mengatasi hal ini Pelni menambah satu unit kapal motor (KM) Sinabung dengan kapasitas angkut penumpang sekitar 3.000 orang. Rute reguler Pelabuhan BelawanBatam-Tanjung Priok pergi pulang selama ini hanya dilayani KM Kelud setiap satu kali dalam seminggu. KM Sinabung dijadwalkan tiba di Pelabuhan Belawan dari Jakarta tanggal 24 Desember dan pada hari yang sama kembali bertolak ke Jakarta. Di Biak, Papua tiga kapal penumpang dioperasikan untuk kebutuhan angkutan kapal laut menjelang hari raya Natal 25 Desember 2010 dan Tahun Baru kali ini. Kepala Operasi Pelni (Persero) Surdaji mengatakan, tiga kapal Pelni yang menyinggahi Pelabuhan Biak adalah KM Nggapulu, KM Dempo, dan KM Sinabung. “Rute pelayaran kapal Pelni tidak mengalami perubahan, dengan operasinya tiga kapal ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Biak Numfor dan
Supiori dalam menyambut Natal dan Tahun Baru 2011,” katanya. Hingga H – 6 penumpang masih terlihat normal berkisar 200 hingga 250 penumpang berangkat dari Biak. Sementara di Kupang mendekati akhir 2011, jumlah penumpang kapal laut melalui Pelabuhan Tenau Kupang dan Pelabuhan Fery Kupang naik hingga 100 persen. Hal itu dikatakan Kepala Pelni Cabang Kupang Indra Irawan di Kupang. Pada hari biasa kapal KM AWU dan Wilis serta Pangrango yang melintasi perairan wilayah Timur Indonesia mengangkut sekitar 800 penumpang. “Namun menjelang dan saat Natal sampai menjelang akhir tahun 2011, melonjak hingga 1.600 penumpang,” katanya. Menurut Indra Irawan menjelang dan saat Natal jumlah penumpang yang datang ke Kupang lebih banyak dari penumpang yang berangkat. Demikian pula menjelang dan saat tahun baru, meskipun lonjakan penumpang tersebut belum melewati daya angkut kapal. Dan seluruh rencana hingga rangkaian eksekusi angkutan Natal & Tahun Baru berjalan sesuai yang direncanakan. Ini berkat kematangan pengalaman dan kerjasama yang baik disemua lini dan cabang –cabang. TW
2011 | edisi 14 15 | CAMAR | 17
l LAPORAN UTAMA
Langkah dan Program Menhub
EE Mangindaan
Beberapa hari setelah serah terima jabatan sebagai Menteri Perhubungan, masyarakat bertanya –tanya, apa program 100 hari Menhub yang baru? Bukan setelah sertijab, hingga kinipun masih ada pula hal tersebut ditanyakan.
Y
a sebagai pengguna KRL (Kereta Listrik) dan pengguna transportasi jarak jauh, saya pengin tau. Siapa tahu menguntungkan bagi saya. Misalnya, ada diskon atau kebijakan tiket kapal murah,” kata Mardiyanto, Warga Jombang, Tangsel yang sering bepergian ke Maluku itu. Pertanyaan Mardiyanto sangatlah umum, sebab sekarang ini memang sedang tren, tiap pemimpin mesti punya program kerja 100 hari sebagai parameter. Tapi Mardiyanto perlu diingatkan, bahwa sejak usai dilantik menjadi Menhub, EE Mangindaan dengan tegas menyatakan, dia tak akan membuat program 100 hari. Hal itu juga ditegaskan oleh Dirjen Perhubungan Darat Suroyo Alimoeso, yang didampingi Dirjen Perkeretaapian Tundjung Inderawan dan Dirjen Perhubungan Udara Herry Bakti Singayudha Gumay kepada wartawan “Program kerja kita adalah bekerja setiap hari,” kata Alimoeso , usai sholat Jum’at (11/11/2011). Alimoeso menambahkan, yang akan dikerjakan oleh pihaknya adalah melanjutkan program kerja yang selama ini tengah berjalan sehingga tidak ada target 100 hari.
18 | CAMAR | edisi 15 | 2012
“Kita diinstruksikan melaksanakan program yang telah ditentukan oleh menteri sebelumnya. Namun pak menteri (Mangindaan) tetap bisa mendeteksi, mendapatkan info yang valid dan ada solusi,” urai Tunjung Irawan. “Ini saya sampaikan setelah saya bertemu dengan Pak Menhub EE Mangindaan. Beliau mengintruksikan melanjutkan program sebelumnya. Berbagai program kerja yang dicanangkan era Freddy Numberi masih ada yang mesti terus dilanjutkan karena pelaksanaan butuh waktu beberapa tahun, terutama untuk program transportasi. Namun demikian bukan berarti Menhut EE Mangindaan tak punya program. Justru ia merencanakan program yang sangat menarik. Hal itu diungkapkan ketika EE Mangindaan kepada wartawan. Berikut tanya jawab Pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, 5 Januari 1943 ini dengan wartawan seusai dilantik sebagai Menhub Nopember lalu: Sebagai Menhub, Pasti Bapak Punya Program Kerja untuk Kementerian Perhubungan (Kemenhub)? Saya akan mempelajari dulu yang selama ini dijalankan oleh
pendahulu. Secara konseptual berfikir, Kemenhub sudah memiliki perencanaan strategis arah dan tugasnya. Sebagain sudah tepat dan tinggal diteruskan. Fokusnya Ke Program Apa Pak? Fokus berikutnya adalah menyukseskan program Master Plan Percepatan dan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Kemenhub memiliki peran strategis dalam MP3EI yakni menjamin adanya konektivitas antar enam koridor yang ditetapkan. Dalam membangun konektivitas nanti akan dilihat prioritas pembangunan jalur transportasinya, kawasan timur Indonesia akan diperhatikan. Fokus lainnya adalah masalah keselamatan. Caranya dengan mengatasi dan meminimalisasi penyebab kecelakaan. Kita akan cari penyebab kecelakaan dan coba diatasi misalnya dengan menaikkan anggaran. Untuk menjabarkan visi tersebut apakah perlu perombakan pejabat eselon? Saya bukan tipikal pembawa gerbong dari luar. Personal yang dipakai oleh pendahulu tentu akan dipakai dulu. Saya ini memiliki latar belakang tentara yang melihat semua elemen adalah perekat untuk maju bersama. Saya sendiri memiliki hutang reformasi birokrasi Kemenhub. Soal ini sudah saya titipkan ke Menpan yang baru. Bagaimana visi Bapak sebagai pemimpin Sebagai pemimpin kita harus prima agar bisa melayani. Saya berjanji akan melanjutkan rencana-rencana strategis pendahulu. Pemimpin itu gayanya berbeda, tetapi tujuannya semua sama. Mari kita beri pelayanan yang prima dan fokus pada keselamatan transportasi. Mari kita berfikir konseptual jangan parsial. Saya akan lanjutkan program yang sudah ada yang sudah dibuat Pak Freddy Numberi. Kini bagaimana caranya untuk menggenjot realisasinya. Yang penting program yang harus dijalankan secara konseptual atau tidak parsial dan fokus. Misalnya, fokus pembangunan transportasi adalah ke arah timur.ini harus didahulukan karena saat ini memang masih tertinggal. Apakah Bapak akan melakukan reformasi birokrasi?
Untuk reformasi birokrasi memang butuh restrukturisasi organisasi. Bagaimana sistem bisa berjalan baik bila organisasi tidak ditata baik. Harus ditempatkan orang-orang yang tepat. Tapi saya akan gunakan sumber daya yang sudah ada, saya bukan tipe orang yang bawa gerbong. Mangindaan meminta semua jajaran Kemenhub untuk merapatkan barisan dan berprinsip melayani bagi masyarakat. Untuk mewujudkan transportasi yang memadai juga dibutuhkan kerja sama semua pihak, tak hanya regulator, tapi juga operator dan pengguna jasa. Apalagi untuk urusan keselamatan maka tidak bisa dibebankan kepada Kemenhub selaku regulator. Tentu memakan Anggaran besar? Kalau dari sisi anggaran, saya rasa sudah lebih dari cukup. Kebetulan Kementerian Perhubungan mendapatkan alokasi anggaran cukup besar. Bagi saya penyerapan anggaran harus dimaksimalkan, jangan anggaran besar tak tak semuanya bisa diserap. Selain itu, EE Mangindaan juga mengatasi kecelakaan. Sebab keselamatan transportasi juga merupakan arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyon kepada dirinya. “Arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, saya diminta fokus untuk merealisasikan konektivitas enam wilayah koridor ekonomi dalam program MP3EI. Fokus yang lain adalah meningkatkan safety (keselamatan), dengan meminimalkan potensi kecelakaan di semua moda transportasi,” kata pria penggemar sepak bola itu. Bagi EE Mangindaan, program keselamatan merupakan prioritas yang harus segera dikerjakan. Dan ia sangat peduli dengan itu. Tak heran bila sebulan kemudian setelah dilantik jadi menteri, ia mengingat jumlah korban kecelkaan transportasi sudah sangat tinggi. Angka korban kecelakaan lalu lintas di Indonesia mencapai 31.234 jiwa per tahun, atau 86 jiwa per hari pada tahun 2011i, dan tahun 2010 lalu 84 jiwa per hari atau 3-4 orang per jam akibat kecelakaan.Kerugian yang ditimbulkan akibat kecelakaan mencapai Rp180 triliun/tahun. Jumlah itu sama dengan 3,1% dari total GDP Indonesia pada 2010 sebesar Rp7.000 triliun. Yang memprihatinkan, lanjut Menhub, 70 persen dari korban adalah generasi muda yang merupakan mesin penggerak kehidupan bangsa. Apalagi kecelakaan lalu lintas ini dialami anakanak sekolah.Untuk mengatasi kecelakaan lalu lintas ini, lanjutnya, pihaknya berupaya menegakkan program lima Pilar Keselamatan Jalan. Menurutnya, Indonesia sebagai negara berkembang telah menyatakan partisipasinya dalam upaya global menurunkan jumlah korban dan fatalitas sebesar 50 persen dalam waktu 10 tahun ke depan. Hal ini sesuai dengan komitmen Indonesia dalam mengikuti Resolusi PBB no A/Res/64/255 tentang penguatan keselamatan lalu lintas global yang disahkan 2 Maret 2011 lalu. “Penyebab kecelakaan lalu lintas, 80 persen-90 persen akibat faktor manusia. Karena itu pendidikan manusia jadi fokus utama kami dalam menekan angka kecelakaan,” ujar Mangindaan Besarnya potensi kerugian itu membuat Kemenhub terus berupaya meminimalisir jumlah kecelakaan, salah satunya lewat pendidikan berlalu lintas sejak usia dini. Teguh W
2011 | edisi 15 | CAMAR | 19
l LAPORAN UTAMA
Menhub EE Mangindaan
Akan Benahi Transportasi Laut
M
enteri Perhubungan EE Mangindaan mengakui pembenahan sektor transportasi massal dan keterhubungan antarwilayah menjadi pekerjaan rumah paling besar bagi Kementerian Perhubungan. “Dalam bidang ekonomi, sektor transportasi merupakan bagian terpenting penunjang aktivitas ekonomi nasional dan daerah.Angkutan massal menjadi prioritas, khususnya kawasan timur itu harus menjadi perhatian.Connectivity antarwilayah juga penting karena hasil apapun dalam bidang ekonomi kalau transportasi kurang bagus ya tidak berarti,” ungkap Menteri Perhubungan E.E Mangindaan. Pemerintah berjanji memfokuskan diri untuk keterhubungan wilayah barat dan timur. Sebelumnya Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pemerintah telah bertemu dengan kepala daerah di wilayah kepulauan untuk membahas keterhubungan antarwilayah. Dengan kondisi geografis yang merupakan negara kepulauan, faktor sarana dan prasarana keterhubungan antarwilayah mutlak diperlukan. Dalam hal ini kebutuhan infrastruktur yang memadai dan berkualitas merupakan faktor penting yang sangat berpengaruh pada daya saing nasional. “Penyediaan dan pembenahan transportasi laut, perusahaan transportasi laut kita dorong sediakan kapal karena kalau tidak
20 | CAMAR | edisi 15 | 2012
ada transportasi, produk daerah sulit terdistribusi. Selain itu, fasilitas transportasi udara juga penting,”papar Hatta. Secara terpisah, peningkatan keandalan sistem transportasi laut merupakan faktor penting untuk mendukung konektifitas enam koridor ekonomi seperti tercantum dalam Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang dicanangkan pemerintah. Karena itu masalah itu selayaknya menjadi perhatian semua pihak. Hal itu diungkap Sigit Sosiantomo, Anggota DPR RI Komisi V. Katanya kalau itu mengacu Undang-undang No. 17 tahun 2008 tentang Pelayaran. Jelas sekali pemerintah, lembaga eksekutif untuk memberikan dukungan kebijakan politik dan keuangan bagi pertumbuhan industri pelayaran nasional. Menurut Sigit, indeks kinerja logistik Indonesia yang menurun signifikan selama tiga tahun terakhir disebabkan rendahnya tingkat pelayanan pelabuhan. Faktor lainnya, masih kurangnya jumlah armada kapal . Lebih jauh Sigit melihat belum adanya sistem yang memadai untuk mengatasi kemacetan di sejumlah pelabuhan. Di Pelabuhan Merak, Banten misalnya, bisa berimbas pada kebijakan transportasi laut secara umum. Namun sebetulnya sumbatan tersebut bisa dikurangi dengan menerapkan kebijakan sistem Short Sea Shipping atau 3S dari Jawa ke Sumatra melalui Pelabuhan Tanjungpriok ke Pelabuhan Panjang, Pelabuhan Teluk Bayur, dan Pelabuhan Belawan. Kebijakan ini, lanjut Sigit, telah diterapkan di sejumlah negara Eropa dan Amerika untuk mengatasi kemacetan lalu lintas angkutan barang di darat. Dan terbukti berhasil meningkatkan kinerja indeks logistik di sana.
Konektivitas Transportasi dalam MP3EI Percepatan pembangunan infrastruktur transportasi menjadi kunci sukses implementasi Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Setidaknya ada tiga hal yang perlu mendapat kejelasan terlebih dahulu agar infrastruktur transportasi bisa secepatnya dibangun dengan kualitas yang prima.
P
ertama, kawasan pertumbuhan atau wilayah yang menjadi sentra kegiatan ekonomi sesuai fokus yang ditetapkan untuk setiap koridor pembangunan dalam MP3EI. Peta wilayah ini harus dikukuhkan dengan sebuah tata ruang yang baik dan masterplan pembangunan masing- masing wilayah. Tata ruang menjadi basis pembuatan masterplan setiap provinsi. Hanya dengan tata ruang dan masterplan yang baik, berbagai target dalam MP3EI bisa dicapai. Kedua, menetapkan moda transportasi yang tepat untuk menunjang percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi. Untuk Jawa, moda transportasi yang tepat adalah kereta api dan jalan raya untuk transportasi darat. Demikian pula Sumatera, wilayah yang juga padat penduduk. Sedangkan Kalimantan dan pulau lainnya yang jarang penduduk, jalan raya adalah prioritas dibanding kereta api. Semua pulau membutuhkan pelabuhan yang baik. Ukurannya disesuaikan dengan keperluan, lalu lintas penduduk dan angkutan barang. Di setiap pulau besar, perlu sejumlah pelabuhan besar bertaraf internasional. Perlu kebijakan agar kapal barang dari berbagai pelabuhan besar tidak perlu harus ke Tanjung Priok lebih dahulu, melainkan bisa langsung ke luar negeri. Di Sumatera dan Kalimantan perlu ada pelabuhan eksporimpor CPO, produk perkebunan, dan produk pertambangan.
2011 | edisi 15 | CAMAR | 21
l LAPORAN UTAMA Semua pelabuhan besar saat ini, termasuk Tanjung Priok, dibangun 25 tahun lalu. Jika tidak segera diperluas dan dipermodern, pelabuhan Indonesia akan semakin ketinggalan. Malaysia kini memiliki sejumlah pelabuhan besar dan canggih yang melebihi Tanjung Priok dan Tanjung Perak. Secara umum, infrastruktur trasportasi di negeri jiran itu jauh lebih baik dibanding Indonesia. Tidak itu saja, pemerintah mesti menambah armada kapal untuk mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang antar pulau, khususnya Indonesia Timur. Sebagai negara besar dan berkepulauan, Indonesia perlu memiliki bandara bertaraf internasional di setiap provinsi dan kabupaten tertentu. Setiap kabupaten memiliki bandara ukuran sedang, cukup untuk pesawat berpenumpang 20-50 orang. Pertumbuhan penumpang pesawat di Indonesia luar biasa. Penumpang Bandara Soekarno-Hatta sudah sekitar 40 juta orang setahun dan beberapa tahun lagi, bandara internasional ini mengalami kelebihan penumpang. Saat ini, pemerintah berencana membuka sebuah bandara internasional baru , pendamping Soeta di Kawasan Karawang atau Subang. Belajar dari kasus Jadebotabek yang setiap hari didera kemacetan, pembangunan transportasi perlu memikirkan konektivitas sentra produksi, kawasan industri, pelabuhan, dan permukiman. Untuk kelancaran lalu lintas barang, perlu dibangun jalur khusus angkutan barang dari kawasan produksi ke pelabuhan, entah kereta api atau tol ataupun keduaduanya. Transportasi dari permukiman dan perkantoran ke bandara perlu dirancang dari jauh hari agar tidak mengulang kemacetan Jakarta-Bandara Soetta. Untuk mencegah kemacetan, jalur mobil untuk penumpang tidak boleh dicampur dengan mobil kargo. Akan jauh lebih strategis jika ada kereta api bandara. Untuk
22 | CAMAR | edisi 15 | 2012
Jadebotabek, mass rapid transit (MRT) juga dibangun ke bandara. Sukses MRT di Jadebotebek ditularkan ke semua kota besar di Indonesia. Konektivitas permukiman dan kawasan industri, juga perkantoran, sangat penting diperhatikan. Kemacetan di Jadebotak terjadi karena tidak ada konektivitas antara permukiman dan tempat bekerja. Orang harus menggunakan kendaraan umum beberapa kali. Selain kemacetan, tiadanya konektivitas juga menimbulkan ekonomi biaya tinggi. Sistem transportasi umum di setiap kota besar menjadi agenda penting. Di Jadebotabek, kontribusi angkutan umum tinggal 13%, turun begitu tajam dalam sembilan tahun terakhir. Pada tahun 2002, pangsa angkutan umum masih 38%. Gejala serupa terjadi di sejumlah kota besar. Kemacetan menjadi salah satu faktor yang mengurangi daya tarik bisnis di Indonesia. Ketiga, semuanya ini membutuhkan dana besar. Dalam 14 tahun ke depan, kebutuhan dana infrastruktur Rp 1.700 triliun atau lebih dari Rp 115 triliun per tahun. Swasta, dalam dan luar negeri, diimbau ikut terlibat lewat public private partnership (PPP). Namun, perlu modul model PPP untuk setiap moda transportasi yang bisa dijadikan rujukan. Pihak swasta pun tertarik untuk berpartisipasi . Bagi swasta, keterlibaan pemerintah dalam setiap proyek infrastruktur transportasi adalah jaminan. Hal ini ada keterkaitan soal pembebasan lahan. Selain penyertaan pemerintah dan swasta, perusahaan yang membangun infrastruktur transportasi bisa menjual obligasi kepada masyarakat Indonesia. Belajar dari negara lain, penjualan obligasi untuk pembangunan infrastruktur transportasi mendapat dukungan penuh masyarakat. (TW/ID)
Rencana Aksi MP3EI “Visi Indonesia 2025. Yakni mengangkat Indonesia menjadi negara maju dan merupakan kekuatan 12 besar dunia di tahun 2025 dan 8 besar dunia pada tahun 2045 melalui pertumbuhan ekonomi tinggi yang inklusif dan berkelanjutan”
P
residen SBY telah meluncurkan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengembangan Ekonomi (MP3EI) dan menyampaikan ada 3 strategi pokok. Strategi pertama adalah pengembangan potensi melalui 6 koridor ekonomi yang dilakukan dengan cara mendorong investasi BUMN, Swasta Nasional dan FDI dalam skala besar di 22 kegiatan ekonomi utama. Penyelesaian berbagai hambatan akan diarahkan pada kegiatan ekonomi utama sehingga diharapkan akan terjadi peningkatan realisasi investasi untuk memacu pertumbuhan ekonomi di 6 koridor ekonomi. Berdasarkan potensi yang ada, maka sebaran sektor fokus dan kegiatan utama di setiap koridor ekonomi, diantaranya sebagai berikut, yakni 1. Sumatera (Kelapa Sawit, Karet, Batubara, Besi-Baja dan JSS) .2. Jawa (Industri Makanan Minuman, Tekstil, Permesinan, Transportasi, Perkapalan, Alutsista, Telematika dan Metropolitan Jadebotabek).3. Kalimantan (Kelapa Sawit, Batubara, Alumina/Bauksit, Migas, Perkayuan dan Besi-Baja).4. Sulawesi (Pertanian Pangan, Kakao, Perikanan, Nikel, Migas).5. Bali-Nusa Tenggara (Pariwisata, Peternakan dan Perikanan).6. Papua- Maluku (Food Estate, Tembaga, Peternakan, Perikanan, Migas dan Nikel) Strategi kedua, memperkuat konektivitas nasional melalui sinkronisasi rencana aksi nasional untuk merevitalisasi kinerja sektor riil. Untuk itu akan ditetapkan jadwal penyelesaian masalah peraturan nasional dan infrastruktur utama nasional. Menurut laporan Menko Perekonomian, berdasarkan hasil diskusi dengan para pemangku kepentingan, khususnya dunia usaha, teridentifikasi sejumlah regulasi dan perijinan yang memerlukan debottlenecking yang meliputi, penyelesaian peraturan pelaksanaan undang-undang, menghilangkan tumpang tindih antar peraturan yang sudah ada baik ditingkat pusat dan daerah, maupun antara sektor/lembaga, merevisi atau menerbitkan peraturan yang sangat dibutuhkan untuk mendukung strategi MP3EI (seperti Bea keluar beberapa komoditi), memberikan insentif kepada kegiatan-kegiatan utama yang sesuai dengan strategi MP3EI, mempercepat dan menyederhanakan proses serta memberikan kepastian perijinan.
Sementara elemen utama dari strategi kedua adalah, menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan utama untuk memaksimalkan pertumbuhan berdasarkan prinsip keterpaduan, bukan keseragaman. Memperluas pertumbuhan dengan menghubungkan daerah tertinggal dengan pusat pertumbuhan melalui inter-modal supply chain systems. Menghubungkan daerah terpencil dengan infrastruktur & pelayanan dasar dalam menyebarkan manfaat pembangunan secara luas. (Pertumbuhan yang inklusif ) Strategi ketiga, pengembangan Center of Excellence di setiap koridor ekonomi. Dalam hal ini akan didorong pengembangan SDM dan IPTEK sesuai kebutuhan peningkatan daya saing. Percepatan transformasi inovasi dalam ekonomi yang dilakukan melalui pengembangan modal manusia berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi secara terencana dan sistematis. Memasukkan unsur Sistem Inovasi Nasional (SINAS) dan berbagai upaya transformasi inovasi dalam kegiatan ekonomi. Sedangkan inisiatif strateginya, revitalisasi Puspitek sebagai Science andTechnologyPark. Pengembangan Industrial Park, pembentukan klaster inovasi daerah untuk pemerataan pertumbuhan. Pengembangan industri strategis pendukung konektivitas, penguatan aktor inovasi (SDM dan Inovasi). MP3EI merupakan dokumen rencana pembangunan dimana arahnya tidak pernah bergeser, tetap berpatokan pada Visi Indonesia 2025. Yakni mengangkat Indonesia menjadi negara maju dan merupakan kekuatan 12 besar dunia di tahun 2025 dan 8 besar dunia pada tahun 2045 melalui pertumbuhan ekonomi tinggi yang inklusif dan berkelanjutan. (TW/berbagai sumber)
2011 | edisi 15 | CAMAR | 23
l AGAMA
Asal Mula
Tahun Baru Hijriah Makna tahun Hijriah sangatlah luas, tergantung dari mana kita meniliknya. Bisa dari sejarah di tetapkannya tahun baru Hijriah, bisa dari filosofi makna yang terkandung di dalam tahun hijriah, dan bisa dari kegunaan bulan dan tanggal yang terkait dengan ketetapan ibadah kaum muslimin pada umumnya.
P
enanggalan pada tahun Hijriah dimulai dari hijrahnya Rasul dari Mekkah ke Madinah. Hijrah merupakan satu peristiwa heroik yang menentukan keberlangsungan dakwah Islam. Di dalam melaksanakan hijrah, Rasul tidak begitu saja berangkat dari Mekkah ke Madinah. Waktu itu ketika ada perintah untuk berhijrah Rasul ada pada keadaan yang sangat membahayakan, karena pada saat itu kepemimpinan Quraisy mengeluarkan perintah untuk membunuh Rasul. Rasulullah mensiasatinya betul-betul keberangkatan beliau dari Mekkah ke Madinah. Dalam perjalanan hijrahnya Rasul benar-benar dalam keadaan terancam, maka disuruhlah Ali untuk tidur di kamar Rasulullah dengan keadaan berselimut, agar orang-orang Quraisy menyangka bahwa Muhammad masih dalam keadaan tertidur dan belum melakukan perjalanannya. Ketika itu budaya orang Arab sangat menjunjung tinggi nilai sportifitas, tidak berani membunuh seseorang kalau orang itu dalam keadaan lengah/tertidur. Harus ada duel terlebih dahulu untuk menentukan siapa yang paling kuat dan siapa yang harus terbunuh. Maka dalam mensiasati perjalanan hijrahnya Rasul menyuruh Ali tidur di kamarnya dalam keadaan berselimut dan Rasul pun pergi lewat belakang rumah beliau bersama Abu Bakar. Rasululloh bersama sahabatnya Abu Bakar tidak lantas pergi langsung ke arah Madinah dari Mekkah karena melihat situasi yang pada saat itu kepemimpinan Quraisy mengumumkan ; “Barang siapa yang dapat membawa Muhammad, baik hidup maupun mati hanya sepenggal kepalanya saja, maka akan diberikan 100 ekor unta kepada orang itu”. Secara otomatis orang-orang Quraisy berlombalomba untuk memburu kepala Muhammad. Maka Rasul pun bersembunyi di gua Tsur, padahal secara geografis kalau Rasul berangkat dari Mekkah ke Madinah itu kearah Barat maka gua Tsur berada di belakangnya yaitu ke arah Timur. Ini dilakukan Rasul untuk mensiasati hijrahnya bersama Abu Bakar, karena diperkirakan orang Quraisy akan pergi langsung ke arah Madinah mengetahui Rasul akan pergi hijrah kesana.
24 | CAMAR | edisi 14 15 | 2011 2012
Tapi persembunyian Rasul terlanjur diketahui oleh pihak Quraisy dan yang bisa dilakukan adalah berdoa melihat di luar gua orang-orang Quraisy sedang berkumpul. Maka dikabulkanlah doa Rasul dengan adanya ranting-ranting pohon yang menghalangi gua, burung yang tidak pergi dari sarangnya, dan juga ada laba-laba yang bersarang di tengah-tengah gua itu. Dengan begitu pihak Quraisy mengira bahwa gua itu tidak mungkin dimasuki oleh siapapun. Itu adalah kekuasaan Allah untuk meyakinkan pihak Quraisy agar Rasul-Nya tidak tertangkap dan bisa pergi berhijrah dalam keadaan selamat. Hijrah Rasulpun bisa terlaksana sampai pada tujuannya dengan aman, yaitu daerah Yastrib yang dipilih Rasul. Baik secara geografis daerah Yastrib yang datar dan dikelilingi oleh pegunungan di sekitar sisi-sisinya, maka daerah Yastrib di nilai Rasul sangat kondusif untuk dijadikan daerah pertahanan ummat Islam. Di samping itu juga orang-orangnya sangat ramah, walapun banyak juga bermacam-macam agama di Yastrib seperti Kristen
(pelanjut kitab yang diturunkan kepada nabi Isa), Majusi, Yahudi sampai kepada seorang Atheis sekalipun. Di Yastrib terkenal dengan dua suku yang selama 40 tahun tidak pernah akur, satu sama lain selalu melakukan peperangan saling membunuh, suku itu adalah suku Aus dan Khojroj yang nantinya akan menjadi cikal bakal pasukan Anshor dan Muhajirin. Kebiasaan bangsa Arab ketika itu selalu menyambut baik ketika ada imigran dari luar orang yang kaya-kaya dan mencemoohkan para imigran yang dari kalangan orangorang miskin. Sedangkan Rasul membawa pasukannya yang berjumlah 200 orang itu adalah orang-orang miskin karena mereka meninggalkan harta bendanya di Mekkah. Orangorang Islam pun tidak begitu dihormati oleh orang-orang Yastrib, tapi Rasul membuktikan kepada mereka dengan membangun masyarakat yang Madani untuk menjadi contoh bagi mereka bahwa Islam itu begitu mulia dan agung. Maka di bangunlah masjid yang bernama masjid Nabawi sebagai basis pembinaan masyarakat Islam ketika itu. Orang yang masuk ke masjid itu semuanya sama, tidak ada orang miskin, kaya, pejabat, rakyat dan lain sebagainya. Semuanya sama dengan derajat yang sama dihadapan Allah SWT. Dengan begitu Rasul mampu membangun masyarakat yang tadinya 200 orang menjadi 10.000 orang Islam, dan dibawanya pasukan Rasul itu ke Mekkah untuk melaksanakan Ibadah Haji. Maka takluklah orangorang Mekkah yang berjumlah kurang lebih 600 orang kepada Rasul tanpa perlawanan apapun. Terciptalah proklamasi Mekkah sebagai bagian dari kekuasaan Islam. M e l i h a t kondisi saat ini maka sangat diperlukan u n t u k membangun satu basis masyarakat yang cinta masjid yang dulu pernah dilakukan oleh Rasul untuk membangun basis kekuatan Islam. Semua orang Islam berlalu lalang ke masjid untuk melaksanakan sholat, pembinaan, bahkan pada latihan militer sekalipun pada zaman Rasul dilakukan di dalam masjid. Jadi masjid benarbenar dijadikan sebagai tempat untuk membangun masyarakat Islam yang Madani, sekarang Yastrib dikenal dengan nama Madinah, karena Rasul dulu membangun basis masyarakat yang Madani disana. Zaini-dari berbagai sumber
2011 | edisi 15 | CAMAR | 25
l KESEHATAN baik, karena kalau tidak, salah-salah jerawat itu makin menyebar. Oleh sebab itu banyak upaya yang seringkali digunakan orang untuk mencegah maupun menghilangkan jerawat di wajahnya. Salah satu tindakan nyata yang dapat dilakukan saat memiliki masalah kulit yang serius seperti jerawat adalah pergi ke dokter kulit untuk memperoleh penangangan yang tepat. Sayangnya masih banyak orang enggan untuk berkonsultasi ke dokter kulit, entah karena alasan malu atau lainnya, dan memilih untuk menggunakan produk-produk perawatan jerawat secara serampangan tanpa mengetahui kandungan yang ada di dalamnya dan dampakknya bagi kulit. Meskipun banyak produk untuk mengatasi jerawat di luar sana, namun kita tidak tahu mana yang tepat untuk kulit kita. Terlepas dari hal tersebut, kita dapat mencegah jerawat datang sekaligus menjaga kesehatan kulit jangka panjang, dengan melakukan perawatan yang tepat. Sebenarnya apa yang dibutuhkan oleh tubuh Anda adalah pemenuhan nutrisi yang seimbang dan perawatan wajah yang benar. Berikut ini 6 hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi jerawat dan rasakan perubahan di wajah dalam 4 minggu, apabila dilakukan secara konsisten.
Jerawat Oh Jerawat “Tak ada satu orang pun di dunia yang melewati masa hidupnya tanpa sebuah jerawat di kulitnya,” ujar Kligmann, seorang ahli medis kulit ternama di dunia.
J
erawat adalah salah satu musuh yang paling dibenci oleh setiap orang, khususnya wanita. Jerawat merupakan suatu keadaan di mana pori-pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang. Penyebab jerawat yang paling umum adalah hormon, tumpukan minyak atau sebum di kulit berkolaborasi dengan bakteri. Jerawat bukan termasuk penyakit yang berbahaya apalagi mematikan. Namun keberadaannya sangat menyebalkan, meski jerawat tidak berbahaya tapi harus kita obati dan tangani dengan
26 | CAMAR | edisi 15 | 2012
1. Basuh wajah dua kali sehari dengan sabun khusus jerawat. Bagi Anda yang berjerawat sebaiknya menggunakan sabun khusus jerawat, dan menggunakannya dua kali sehari, yang penting untuk Anda ketahui saat membeli produk perawatan jerawat adalah yang adanya kandungan sulfur di dalamnya. Membasuh muka dapat Anda lakukan saat bangun tidur di pagi hari, dan saat usai beraktivitas seharian atau malam hari sebelum tidur. Saat membasuk muka, lakukan dengan lembut, hindari bahan yang terlalu keras yang dapat menyebabkan iritasi. Terlalu sering membersihkan wajah sangat tidak disarankan, ubah persepsi Anda tentang yang masih beranggapan bahwa membersihkan wajah sesering mungkin akan menjaga kulit Anda dari segala macam masalah kulit, karena membasuh wajah terlalu sering akan menstimulasi kelenjar sebaceous untuk memproduksi lebih banyak sebum, yang memicu timbulnya jerawat. 2. Jauhkan rambut Anda dari wajah Apabila Anda memiliki rambut atau poni yang panjang, sebaiknya Anda menjauhkan akses rambut Anda yang mengganggu wajah, terutama bagi Anda yang berjerawat. Bagi yang memiliki rambut panjang Anda dapat mengikatnya, dan menarik poni kebelakang. Mengapa hal ini perlu dilakukan? Hal ini karena rambut Anda mengandung minyak, yang menjadi salah satu penyebab timbulnya masalah kulit. 3. Asupan nutrisi yang seimbang Timbulnya jerawat dapat juga menjadi pertanda terdapat masalah pada tubuh Anda. Kondisi Kulit Anda bergantung pada nutrisi yang Anda konsumsi. Apabila tubuh Anda tidak mendapatkan nutrisi yang tepat, maka tubuh akan melakukan perlawanan. Salah satu perlawanan tersebut adalah dengan memproduksi sebum yang berlebih, pori-pori tersumbat, dan menghambat kemampuan kulit Anda untuk melawan serangan bakteri, singkat kata melemahnya sistem imun. Oleh
karena itu senantiasa konsumsi makanan kaya nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, daging, dan lain lain, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. 4. Masker Madu Untuk Jerawat Gunakan masker madu pada wajah setidaknya satu atau dua kali seminggu. Madu memiliki kandungan antibacterial yang berfungsi untuk melindungi kulit dari serangan bakteri, selain itu untuk menghilangkan noda pada wajah. Masker ini cocok bagi Anda yang memiliki kulit sensitif. 5. Hindari memencet, menggaruk dan menekan jerawat. Mungkin Anda merasa geli saat melihat jerawat muncul di wajah, dan ingin segera menghilangkannya. Sebaiknya tahan diri Anda untuk melakukan hal tersebut. Pada awalnya mungkin jerawat akan hilang, namun tidak lama kemudian pasti akan muncul jerawat baru. Selain itu memencet, menggaruk, dan menekan jerawat dapat meninggalkan bekas yang permanen, atau menyebabkan jerawat semakin membengkak. 6. Lakukan perawatan dini Perawatan disini adalah perawatan jerawat melalui jalan medis, yakni berkonsultasi ke dokter kulit. Untuk menghindari jerawat yang meradang, sebaiknya segeralah berkonsultasi ke dokter kulit, sehingga hal tersebut dapat dihindari dengan penanganan dini. Selain itu dengan berkonsultasi secara rutin, akan membantu Anda memperoleh pencerahan tentang produk perawatan yang sesuai untuk Anda.
sumber kafein adalah kopi, teh, minuman ringan, dan cokelat. Selain kafein, alkohol juga menyebabkan peningkatan hormon, khususnya testosteron yang dapat menyebabkan jerawat lebih sering muncul. 5. Makanan yang Membuat Alergi Masalah kulit sering muncul akibat alergi pada makanan, terutama susu dan telur. Jerawat muncul karena sistem kekebalan tubuh mencoba melawan racun yang dirasakan. Seorang ahli alergi telah mendiagnosa dan mengkonfirmasikan hubungan alergi makanan dengan jerawat yang parah. 6. Buah dan Sayur yang Bersifat Asam Beberapa buah-buahan dan sayuran yang bersifat asam dapat menyebabkan munculnya jerawat, seperti wortel, mentimun, jeruk, dan daun selada. Tingkat keasaman tubuh dapat menyebabkan munculnya jerawat, karena itu harus dihindari. Anggun – dari berbagai sumber
Banyak ahli medis menemukan hubungan antara asupan makanan seseorang dengan produksi minyak dan jerawat. Berikut sejumlah makanan dapat menyebabkan timbulnya Jerawat : 1. Gula dan Cokelat Cokelat mungkin salah satu makanan yang paling memicu timbulnya jerawat. Archives of Dermatology menerbitkan sebuah studi yang menjelaskan bahwa makanan yang memiliki skala Glycemic Index tinggi, biasanya pada karbohidrat olahan seperti gula dapat menyebabkan munculnya jerawat akibat peningkatan kadar hormon. 2. Susu Beberapa penelitian menunjukkan asupan susu tinggi dapat dikaitkan dengan munculnya jerawat. Sebuah penelitian Harvard menemukan bahwa remaja yang minum susu lebih dari dua porsi per hari cenderung menderita jerawat yang lebih parah. Hal itu disebabkan peningkatan pertumbuhan hormon yang menyebabkan kelenjar sebaceous di kulit jadi tersumbat. 3. Yodium Yodium dapat menjadi salah satu faktor munculnya jerawat, seperti kelenjar minyak kulit yang dapat mengiritasi kulit yang sudah rentan terhadap jerawat. Yodium bisa ditemukan dalam ikan dan kerang karena air laut mengandung yodium. Selain itu sumber lainnya berasal dari garam beryodium yang merupakan komponen dari beberapa jenis makanan kaleng. 4. Kafein dan Alkohol Kafein dianggap memicu munculnya jerawat karena dapat mempengaruhi kadar hormon yang dihasilkan tubuh. Beberapa
2011 | edisi 15 | CAMAR | 27
l BUMN
Direksi BUMN Dilarang Punya Staf Ahli
K
eberadaan staf ahli dan staf khusus pada dewan direksi dan dewan komisaris BUMN dikritik Menteri BUMN Dahlan Iskan. Menurutnya, fungsi staf ahli dan staf khusus tidak diperlukan karena membuat sistem manajemen BUMN tidak berjalan efektif. Selain itu, posisi staf ahli tidak dikenal dalam struktur organisasi. Karenanya, Kementerian BUMN mengeluarkan aturan larangan penggunaan staf ahli dan staf khusus pada BUMN. “Seharusnya direksi dan komisaris BUMN tidak menggunakan staf ahli dan staf khusus. Keberadaannya akan saya hapus. Untuk apa staf ahli dan staf khusus yang belum tentu ahli. Kita harus percaya struktur. Instruksinya sudah dikeluarkan Kementerian BUMN,” tegas Dahlan. Larangan komisaris dan direksi BUMN memiliki staf ahli dan staf khusus tertuang dalam Surat Edaran Menteri BUMN bernomor S-375/MBU.Wk/2011 tertanggal 5 Desember 2011. Dalam suratnya, Menteri BUMN meminta jabatan staf ahli dan staf khusus pada komisaris dan direksi BUMN sudah tidak adalah lagi paling lambat 1 Januari 2012 sedangkan staf ahli dan staf khusus yang diangkat pejabat di bawah direksi agar dihilangkan paling lambat 1 Juli 2012. Melalui surat itu, Menteri BUMN juga meminta kepada BUMN hanya memiliki komite audit dan satu komite lainnya dengan keanggotaan masing-masing komite yang berasal dari luar dewan komisaris atau dewan pengawas maksimal dua orang. BUMN juga tidak boleh membentuk mengangkat karyawan BUMN menjadi anggota komite audit dan anggota komite lainnya. Aturan ini wajib dipenuhi BUMN paling lambat 1 Januari 2012. bagi BUMN yang menerbitkan obligasi tetap harus mematuhi kebijakan tersebut. Namun disesuaikan dengan peraturan pasar modal dan aturan di sektor BUMN tertentu tersebut. Wakil Menteri BUMN Mahmuddin Yasin menambahkan anggota dewan komisaris dan pengawas BUMN hanya diperbolehkan untuk menjabat pada satu BUMN sehingga tidak terjadi tumpang tindih kebijakan. Selanjutnya, Kementerian BUMN akan melakukan penataan sesuai dengan kebijakan tersebut. Mahmuddin mengingatkan agar seluruh kegiatan usaha BUMN harus direncanakan dengan baik dalam RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan) sehingga seluruh program kerja operasional BUMN dapat berjalan dengan baik dan efektif. Menurutnya, semua investasi yang ada dalam RKAP harus didukung dengan studi kelayakan atau setidaknya studi pendahuluan yang dilengkapi dengan skema pembiayaan yang baik. “RKAP harus dibuat dengan tujuan meningkatkan efisiensi, efektivitas, produktivitas, serta pertumbuhan dan perkembangan nilai perusahaan yang berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG), ketaatan kepada peraturan perundangan, serta dilengkapi dengan kajian hukum,” jelas Mahmuddin.(jie)
28 | CAMAR | edisi 15 | 2012
Kapal 3 in 1
Ide Kreatif Atasi Kesulitan Usaha Keinginan perusahaan memodifikasi kapal penumpang mampu berfungsi mengangkut barang dan kendaraan yang disebut Kapal 3 in 1 direspon positif Menteri BUMN Dahlan Iskan. Selain mampu mengurangi hambatan sistem logistik nasional, Kapal 3 in 1 dipastikan mendongkrak pendapatan perusahaan.
A
da cerita menarik usai rapat koordinasi Kementerian BUMN dengan BUMN yang diselenggarakan pada 12 Desember 2011 di Gedung Pertamina, Jakarta. Acara yang dikemas khusus Kementerian BUMN ini sejatinya membahas sejumlah permasalahan yang ada di BUMN namun dalam pelaksanaannya berkembang menjadi sebuah diskusi yang menarik dan dinamis karena melibatkan seluruh peserta yang merupakan para direktur utama BUMN yang berjumlah 141 BUMN. Mengutip pernyataan Menteri BUMN Dahlan Iskan dalam laman dahlaniskan.wordpress.com terungkap kekagumannya atas banyaknya ide kreatif dalam mengelola perusahaan dari para direktur utama BUMN yang muncul saat rapat koordinasi Kementerian BUMN dengan BUMN. Ide kreatif ini merupakan solusi atas berbagai persoalan yang sedang dihadapi BUMN dan aksi korporasi yang nyata untuk meningkatkan laba perusahaan. Ia pun memuji sejumlah BUMN yang memiliki ide segar dalam menjalankan usaha. Salah satunya adalah PT Pelni.
“Ide-ide segar dari BUMN menjadi bukti bahwa berpikir kreatif lebih penting daripada terus-menerus mengeluh. Selama ini ada gejala terlalu banyak energi para pimpinan BUMN untuk mengeluh, ngomel, ikut menghujat,” kata Dahlan. Diungkapkan Dahlan, salah satu ide kreatif datang dari PT Pelni. Direktur Utama Pelni Jussabela Sahea menyampaikan tentang ide Kapal 3 in 1. Ide ini bermula dari menurunnya jumlah penumpang kapal. Sejak maraknya penerbangan murah 10 tahunan yang lalu, penumpang kapal Pelni menurun drastis. Tinggal 50 persen. Tentu, Pelni mengalami kerugian yang sangat besar. Ditengah himpitan kerugian yang besar, lanjut dia, Pelni tidak boleh menghentikan operasi dan Pelni harus tetap mengemban tugas merangkai pulau-pulau Nusantara. Jika Pelni tidak beroperasi, tidak ada pilihan bagi masyarakat golongan bawah yang ingin bepergian. Sekarang saja, kalau ada kapal Pelni yang masuk dok untuk diperbaiki, harga-harga barang di suatu daerah
2011 | edisi 15 | CAMAR | 29
l BUMN terpencil langsung naik drastis. Situasi makin pelik saat Pelni menyadari bahwa sebagian penumpangnya merupakan para pedagang kecil yang hanya dengan menggunakan kapal Pelni mampu membawa barang dalam jumlah banyak dengan biaya yang murah. Bahkan, untuk kilogram tertentu, tidak perlu membayar. Di saat pesawat semakin ketat dalam mengontrol berat barang bawaan, Pelni menjadi tumpuan bagi pedagang kecil antarpulau. “Melihat gejala baru itu, teman-teman di Pelni bertekad mengubah semua kapalnya menjadi Kapal 3 in 1. Tujuannya agar mampu mengangkut orang dan juga mengangkut barang tak terkecuali ternak. Artinya, sebagian ruang penumpang yang kini separo kosong itu diubah untuk bisa dimasuki kontainer. Setidaknya, 20 kontainer mampu dimuat. Bahkan, jumlahnya bisa lebih banyak jika kontainernya yang lebih kecil,” tutur Dahlan.
Pangkas hambatan logistik Dijelaskan Dahlan, saat ini direksi Pelni sedang mendesain kontainer mini untuk ditempatkan di Kapal 3 in 1. Upaya ini bertujuan untuk menambah fleksibilitas sekaligus agar biaya modifikasinya lebih murah. Cukup mengadakan crane yang ukurannya kecil yang lebih murah. Untuk itu, Pelni akan bekerja sama dengan Fakultas Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS). Sebab, ITS sudah punya pengalaman meredesain kapal Pelni untuk kepentingan serupa. “Beberapa hari lalu, sebelum matahari terbit, saya melihat kapal yang sudah dimodifikasi itu di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Saya juga sempatkan melihat terminal baru penumpang Pelni di situ. Terminal baru yang dibangun Pelindo II ini sangat berselera tinggi. Tidak kalah dengan bandara sekelas Juanda, Surabaya. Desainnya futuristik. Ruang tunggunya mengejutkan. Saya juga minta lebih banyak pohon ditanam agar lebih sejuk.
30 | CAMAR | edisi 15 | 2012
Nantinya, penumpang kapal Pelni tidak akan merasa rendah diri daripada penumpang pesawat terbang,” jelas Dahlan. Ide kreatif Pelni, tambah Dahlan, sudah disampaikan kepada Presiden SBY. Responnya sangat positif dan sangat menghargai. Bahkan Presiden SBY berharap upaya redesain kapal Pelni bisa ikut mengatasi kesulitan sistem logistik nasional terutama untuk daerah-daerah yang belum berkembang. Misalnya, daerah Jawa yang masih memerlukan daging sapi dalam jumlah yang luar biasa besar. Tetapi, kiriman sapi dari Indonesia Timur sangat mahal. Sebab, tidak ada kapal khusus angkutan sapi. Kapal khusus sapi harus besar. Padahal, sapi yang akan diangkut, meskipun banyak, namun tersebar di daerah-daerah kecil. Tidak mungkin kapal khusus bisa melayaninya. “Dengan kapal Pelni 3 in 1, lima atau enam ekor sapi dari satu daerah sudah bisa diangkut ke Jawa dengan ongkos yang murah. Presiden berharap ide kreatif ini bisa mendorong masyarakat di Indonesia Timur lebih semangat menternakkan sapi. Bisa menjual sapi dengan mudah dengan harga yang baik,” tutur Dahlan penuh harap. Bagi Dahlan, ide Kapal 3 in 1 Pelni akan mengatasi ketidakseimbangan angkutan barang antarwilayah Indonesia. Kapal-kapal Pelni yang menuju Indonesia Timur selalu penuh barang kalau meninggalkan Jakarta atau Surabaya. Tetapi, ketika kembali ke Jawa, tidak banyak barang yang diangkut. Sayang sekali kalau kapal itu kosong. “Dengan angkutan barang dan ternak ini, kapal Pelni yang kembali ke Jawa bisa penuh muatan. Dengan demikian, pendapatan Pelni bisa lebih baik. Bahkan menurut hitungan direksi Pelni, Kapal 3 in 1 mampu meningkatkan pendapatan Pelni hingga 300 persen. Kreativitas seperti itu akan terus didorong di semua BUMN. Hal ini penting, karena dapat menggantikan sikap yang hanya mengeluh atau cengeng,” tegas Dahlan. (jie)
2011 | edisi 15 | CAMAR | 31
l BUMN dari premium akan pindah ke gas. Jika ada masalah, dari gas akan mati dan pindah ke premium. “Jangan khawatir karena converter kit yang diproduksi PTDI aman dan sudah diuji coba serta dapat dipertanggunjawabkan kehandalannya. PTDI juga sudah menerapkan standar kualitas tabung dan converter kit yang akan diproduksi sehingga aman penggunaannya. Teknologi ini sudah banyak diterapkan di sejumlah negara di dunia dan kasus tabung gas meledak hampir tidak ada,” jelas Dahlan. Menurut rencana, pemerintah akan menerapkan kebijakan pembatasan BBM bersubsidi mulai 1 April. Ada tiga opsi yang disiapkan pemerintah untuk mendukung program tersebut. Cara pertama adalah membatasi penggunaan premium untuk kendaraan roda empat pribadi di Jawa-Bali sejak 1 April 2012 untuk dialihkan ke BBM non subsidi. Jika opsi ini berjalan 100 persen, dapat menghemat 5,8 juta kiloliter (kl) BBM bersubsidi. Cara kedua adalah penggunaan CNG (compressed natural gas) yang ditargetkan pada 44 ribu kendaraan umum diharapkan dapat menghemat 0,18 juta kl. Sedangkan cara ketiga, penggunaan LGV (liquid gas for vehicles) pada 250 ribu kendaraan umum dan pribadi. Cara ini diharapkan dapat menghemat 0,23 juta kl. Jadi, total penghematan BBM bersubsidi mencapai 6,21 juta kl. Dengan demikian, konsumsi BBM bersubsidi tahun 2012 bisa turun dari perkiraan semula 43,70 juta kl menjadi 37,49 juta kl.
Penggunaan RFID
BUMN Siap Produksi Converter BBG Sejumlah BUMN gotong royong memproduksi converter kit BBM ke BBG. Upaya ini merupakan bukti kongkret dukungan BUMN atas program pembatasan BBM bersubsidi yang akan diterapkan pemerintah pada 1 April mendatang. Rencana pemerintah menerapkan pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi disambut positif BUMN. Sejumlah BUMN menyatakan kesiapannya untuk memproduksi alat konversi (converter kit) bahan bakar gas (BBG). Bahkan Kementerian BUMN memastikan pasokan kebutuhan converter kit BBG dalam negeri dapat dipenuhi oleh BUMN sehingga tidak perlu impor. “Saya sudah kumpulkan sejumlah BUMN untuk membicarakan soal converter BBG. Kami siap menyediakan dan memproduksi converter 100 persen, jadi tidak perlu impor. Saya juga telah mengecek kesiapan BUMN secara langsung dengan melihat kemampuan pabriknya untuk memproduksi converter kit BBG,” kata Menteri Dahlan Iskan. Sejumlah BUMN yang terlibat dalam pembuatan converter BBG di antaranya PT Krakatau Steel Tbk, PT Dirgantara Indonesia (PTDI), PT Inti, PT Pindad, PT Boma Bisma Indra, PT Dok Perkapalan
32 | CAMAR | edisi 15 | 2012
Surabaya, PT Inka, dan PT Bharata Indonesia. Proyek ini akan dipimpin PTDI yang juga akan menentukan standar dan kualitas converter kit. Untuk tahap awal, tangki dan alat konversi BBG hasil buatan BUMN mencapai 300 ribu unit. Pada tahun berikutnya, jumlah produksi akan ditingkatkan hingga sebanyak 1 juta unit. Bentuk converter kit yang diproduksi terdiri dari dua jenis yaitu pengalihan BBM ke CNG (compressed natural gas) dan dari BBM ke LGV (liquid gas for vehicles). Harga kedua alat tersebut berkisar Rp12-14 juta per unit, namun memiliki desain yang berbeda. Nantinya, converter kit akan dipasang di dalam mobil namun penggunaan premium masih tetap diperlukan tapi dalam jumlah yang lebih sedikit. Premium berguna sebagai starter awal mesin dan sebagai cadangan jika gas habis. Terpasang pula sebuah alat yang mengatur perpindahan premium ke gas. Setelah menyala
Selain memproduksi converter kit, PTDI bersama PT Inti juga membuat RFID (radio frequency identification technology). Alat ini berguna untuk membatasi penggunaan BBM bersubsidi karena berfungsi untuk memantau jumlah ketersediaan bahan bakar. Pemasangan RFID akan dilakukan di mobil dan di SPBU. Diungkapkan Dahlan, penggunaan RFID merupakan salah satu cara untuk mendukung program pembatasan BBM bersubsidi. Karenanya, produksi massal RFID perlu dilakukan mengingat alat ini akan digunakan di sejumlah SPBU Pertamina dan angkutan umum seperti mikrolet, dan angkot. Pada Oktober 2011, Kementerian ESDM mulai menerapkan RFID untuk angkutan umum di Terminal Senen hingga Kampung Melayu, Jakarta. Kementerian ESDM merogoh Rp3 miliar untuk pengadaan alat kendali konsumsi BBM subsidi, RFID di Mikrolet M-01 jurusan Senen-KP.Melayu, dan empat SPBU di Jatinegara dan Matraman Raya. Penggunaan RFID ini ditargetkan bisa menghemat konsumsi BBM jenis premium sebanyak 6,2 juta kl per tahun. Berdasarkan perhitungan Kementerian ESDM, penggunaan RFID akan mengurangi penggunaan premium sebanyak 6,2 juta kl. Uji coba yang dilakukan pada Oktober 2011, hasilnya cukup bagus. Mulai Januari 2012, ESDM kembali melakukan uji coba penggunaan RFID terhadap 254 mikrolet yang dipasang tanda deteksi BBM bersubsidi. Hingga akhir tahun 2012, Kementerian ESDM akan menambah penggunaan RFID di beberapa kota-kota besar yang berada di Jawa dan Bali seperti di Bandung, Cirebon, Semarang, Solo, Yogyakarta, dan Surabaya. *** (jie)
2011 | edisi 15 | CAMAR | 33
l PROFIL CABANG
Sorong
Rumah Baru Bagi KM Sabuk Nusantara 32
Menjadi salah satu cabang yang berada di ujung timur wilayah Indonesia tidak mengecilkan hati rekan-rekan PT Pelni (Persero) cabang Sorong untuk bertekad menjadi yang terbaik. Sorong adalah salah satu cabang PT Pelni (Persero) yang ada di Propinsi Papua Barat.
L
etak geografisnya menjadikan kota ini sebagai gerbang masuk pelabuhan untuk wilayah timur Indonesia. Hal ini merupakan keuntungan tersendiri bagi cabang Sorong. Karena selain dilewati oleh kapal-kapal besar berkapasitas 2000, pelabuhan Sorong ini juga dilayari oleh kapal-kapal asing dan kapal perintis. Terkait dengan kapal perintis, cabang Sorong akan menjadi home base untuk kapal perintis KM Sabuk Nusantara 32. Kapal ini akan melayari wilayah Sorong – Yelu – Bula – Geser – Gorom – Kebui – Fak-fak – Kaimana – Teluketna –Pomako PP. Sorong memang bukan satu-satunya cabang yang dilayari oleh kapal perintis PT Pelni (Persero). Namun, mengingat kebutuhan masyarakat di wilayah ini dan sekitarnya perlu diakomodir, maka kehadiran KM Sabuk Nusantara 32 ini sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Menurut GM PT Pelni (Persero) cabang Sorong, A.A.N. Budi Tresnawan, misi kapal perintis untuk membuka pelabuhan baru di pelosok atau pedalaman agar dapat meningkatkan perekonomian di
34 | CAMAR | edisi 15 | 2012
daerah terpencil. Dengan kapal ini, pelabuhan yang disinggahi tersebut dapat meningkatkan mobilisasi arus penumpang dan barang. Selain itu, kapal perintis juga dapat dijadikan sarana promosi untuk menyebarkan jadwal-jadwal kapal di pelabuhan induk serta dapat menarik minat masyarakat di pelosok-pelosok untuk menjadi pelaut khususnya pelaut PT.Pelni (Persero). Oleh sebab itu, cabang Sorong telah mempersiapkan diri terkait dengan operasionalisai KM Sabuk Nusantara 32, antara lain : a. Mempersiapkan blanko tiket KM Sabuk Nusantara 32 b. Melakukan publikasi jadwal KM Sabuk Nusantara 32 melalui selebaran dan spanduk. c. Menerapkan strategi tertentu agar KM Sabuk Nusantara 32 ini lebih diminati daripada kapal-kapal perintis lainnya, caranya dengan meningkatkan pelayanan kepada penumpang, mempermudah penumpang dalam pembelian tiket, lebih meningkatkan keamanan. d. Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Adpel, Pelindo, KPLP, TNI, dll. e. Melakukan kontrol penghasilan kapal perintis. Untuk pengontrolan penghasilan di cabang home base akan dilakukan oleh petugas cabang, untuk di pelabuhan yang disinggahi (bila ada kantor cabang PT Pelni) akan dilakukan oleh petugas dari cabang tersebut. Sedangkan untuk pengontrolan penghasilan di kapal akan dilakukan oleh nakhoda dan komperador dari Adpel. Melalui strategi-strategi tersebut di atas, cabang Sorong memprediksi bahwa pendapatan yang disumbang dari kapal perintis sebesar 1% 2%. Hal ini bisa terealisasi jika biaya subsidi yang diberikan pemerintah sebesar Rp 20.050.000,-/ hari menjadi BEP untuk keperluan DOC dari kapal tersebut. Terlebih lagi jika biaya operasional lebih kecil dari biaya subsidi. Selain peningkatan pendapatan dari kapal perintis, cabang Sorong juga bertekad untuk meningkatkan penghasilan perkapalan. Peningkatan ini diprediksi antara 5% - 10% pada tahun 2012, sehingga penghasilan perkapalan bisa terealisasi sebesar 52,5 M - 55 M. Prediksi-prediksi tersebut tentunya membutuhkan keuletan dan semangat kerja keras dari seluruh pegawai PT Pelni (Persero) cabang Sorong. Budi-panggilan akrab GM PT Pelni (Persero) Cabang Sorong sangat yakin bahwa semua itu bisa tercapai jika seluruh karyawan selalu menjaga kekompakan serta mempunyai nilai juang tinggi. (ayu)
2011 | edisi 15 | CAMAR | 35
l PARIWISATA
Mendaki Eksotisme
Gunung Rinjani M
enjadi bagian dari rentetan pegunungan sirkum pasifik, Indonesia memiliki banyak gunung berapi dengan pemandangan alam yang eksotis sekaligus menantang adrenalin. Salah satu gunung berapi di Indonesia yang terkenal ke seantero dunia adalah Gunung Rinjani. Setiap tahun, tercatat ribuan wisatawan asing dan domestik mendaki gunung berketinggian 3.726 mdpl (dari permukaan laut) ini. Tak pelak lagi, Gunung Rinjani menjadi incaran pencinta petualangan alam bebas. Terletak di sebelah utara tanah Lombok, Nusa Tenggara Barat, Gunung Rinjani merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia. Ketinggian puncaknya hanya terkalahkan oleh Pegunungan Jayawijaya di tanah Papua dan Gunung Kerinci yang berada di tanah Sumatera. Ada beberapa jalur pendakian yang sering dipakai untuk mendaki Gunung Rinjani. Namun bagi petualang yang pertama kali berkunjung ke Lombok,
36 | CAMAR | edisi 15 | 2012
disarankan memilih jalur Sembalun Lawang. Pos awal pendakian di jalur ini relatif murah dan mudah dijangkau dengan transportasi umum. Dari gerbang pelabuhan laut Lembar, perjalanan menuju terminal bus di Kota Mataram. Di terminal tersedia kendaraan minibus jurusan Mataram-Aikmel. Sekira 1 jam perjalanan, sampailah di kawasan Aikmel. Di sini, para petualang disambut kendaraan elf yang langsung menuju pos pendakian Sembalun Lawang. Selama menempuh perjalanan, kita melewati hutan tropis ditambah atraksi monyet liar di pinggiran jalan. Areal perkebunan kol, cabai dan bawang terbentang luas. Selain itu, tersaji pemandangan ngarai hijau mempesona yang dihuni suku Sasak tradisional, suku asli Pulau Lombok. Setiba di pos pendakian Sembalun Lawang, para pendaki wajib mendaftarkan diri. Sebelum keberangkatan, petugas jagawana memberikan pesan agar menjaga kebersihan dan menghormati adat istiadat penduduk setempat. Tak lupa
diterangkan pula lokasi mata air yang tersembunyi. Bagi yang membutuhkan, tersedia jasa guide (pemandu) atau porter (tenaga angkut), yang dilengkapi penyewaan peralatan serta perbekalan standar pendakian gunung. Pengelolaan jasa wisata yang melibatkan suku Sasak ini, menerapkan tarif berbeda bagi wisatawan asing dan wisatawan lokal.
Medan Pendakian Tantangan awal yang mesti ditempuh adalah padang sabana yang luas dan berbukit-bukit. Karakteristik alam ini memberikan pengalaman baru bagi petualang yang biasa mendaki pegunungan di tanah Jawa. Biasanya pegunungan di Jawa lebih banyak menyuguhkan hutan homogen dan heterogen. Tanah tandus berdebu disertai iklim yang menyengat membuat stamina cepat terkuras. Hanya di beberapa tempat terhampar rumut ilalang yang lebat sebagai makanan lezat bagi lembu-lembu
gembala. Di tempat tertentu terdapat pos khusus yang bisa digunakan berkemah dengan mata air dan wc darurat. Sehabis padang sabana, medan perjalanan terasa semakin berat. Tanjakan terjal dengan jurang menganga mulai hadir di antara rimbunan hutan heterogen. Gunung Rinjani bisa dikatakan aman dari ancaman binatang buas. Burung, monyet yang bergelantungan dan ayam hutan yang kerap dijumpai di hutan. Setelah menempuh perjalanan sekitar 7 jam, sampailah di pelawangan (punggungan gunung) Sembalun Lawang. Lokasi yang ditumbuhi cemara gunung (Casuarina junghuniana) ini merupakan pos pendakian terakhir sebelum menuju puncak. Pelawangan Sembalun Lawang terletak persis di lereng penyangga Danau Segara Anakan. Walhasil, sembari istirahat, pendaki bisa sepuasnya menyaksikan keeksotisan danau raksasa yang terbentuk secara vulkanik akibat letusan Gunung Rinjani. Sayangnya cuaca di ketinggian ini sangat mudah berubah. Serangan kabur dingin bisa datang mendadak menggantikan cuaca panas menyengat. Tak jarang angin badai mampu merobek bahkan menerbangkan tenda. Namun, pesona sunrise dan sunset menjadi momen yang tak terlupakan seumur hidup. Lantas ada dua pilihan: melanjutkan petualangan menuju puncak atau langsung turun ke Danau Segara Anakan. Medan perjalanan menuju puncak berat dan cukup berbahaya. Padang pasir, kawah, dan jurang yang seolah tanpa dasar, akan memaksa berpacunya adrenalin selama 3-5 jam perjalanan. Sedangkan medan perjalanan menuju Danau Segara Anakan tak kalah menegangkan. Para pendaki harus lincah menuruni lereng cadas dengan kemiringan berkisar 40-80 derajat. Yang patut diperhatikan ialah resiko reruntuhan batuan yang membahayakan jiwa pendaki.
biru itu, digunakan pula sebagai tempat ziarah dan peribadatan umat Hindu, Islam Wettu Telu (sinkretisme Islam-Hindu) serta kepercayaan pada Tuhan Yang Maha Esa. Maka tak perlu heran, bila mencium asap dupa atau menemukan kembang sesaji di sekitar tepian danau. Selain itu, Suku Sasak sangat menghormati tempat persemayaman Dewi Anjani ini, yang dipercaya sebagai penguasa tertinggi alam gaib Gunung Rinjani ini. Air danau yang berasa kesat, akibat campuran air tawar dan air belerang ini, diyakini sebagai obat ampuh untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Percaya atau tidak, nyatanya keadaan ini menyebabkan tumbuhnya kearifan budaya lokal untuk menjaga kelestarian lingkungan dan menghindari eksploitasi sumber daya alam. Terlepas dari semua itu, para pendaki
akan merasa dimanjakan alam. Untuk melemaskan otot yang tegang, kita bisa berendam air panas seharian di beberapa kolam belerang alami. Walaupun dijadikan tontonan puluhan monyet liar yang bertaring tajam. Yang paling mengasyikan, tentunya membakar ikan di pinggir danau. Ikan mas, mujair dan harper yang berukuran besar berkembang biak dengan pesat di danau ini. Bila kurang ahli memancing atau sedang apes, kita bisa membeli ikan dari pemancing lokal yang sering muncul di musim liburan. Di seberang danau terlihat gundukan bukit pasir yang sering mengeluarkan asap putih ke angkasa. Orang-orang menyebutnya sebagai Gunung Baru. Tak banyak keterangan mengenai gunung pasir yang masih aktif tersebut. (Anggun, dari berbagai sumber)
Danau Segara Anakan Bagi suku Sasak, Danau Segara Anakan dianggap tempat sakral yang harus dijaga kesuciannya. Danau berwarna hijau dan
2011 | edisi 15 | CAMAR | 37
l HOBI
Hobi Unik Mobil Klasik
P
ernah mendengar “mobil kodok” ? Ya, mobil kuno yang sempat populer era 1950an ini masih menjadi primadona lho hingga sekarang. Memang tak banyak dari kita yang melihat mobil ini berseliweran di jalanan. Namun, keeksisan mobil kodok atau istilah Jerman-nya Volkswagen tak pernah usang dimakan jaman. Mobil dengan desain unik dan menarik ini diproduksi pasca perang dunia II berakhir. Volkswagen (VW) sendiri berarti mobil rakyat. Di beberapa negara, mobil ini memiliki nama julukan yang berbeda-beda. Namanya biasanya berupa istilah yang mencoba menggambarkan bentuknya yang unik. Sebagai contoh di Brasil disebut fusca; coccinelle di Perancis;
38 | CAMAR | edisi 15 | 2012
scaraveos yang berarti kumbang jenis scarabaeidae di Yunani; maggiolino di Italia; sedan atau vocho di Meksiko; kever di Belanda; kotseng kuba (yang berarti ‘mobil punggung bongkok’) atau “pagong” (kura-kura). Lalu bagaimana dengan di Indonesia? Kiprah mobil kodok pun tak bisa terlepas dari sejarah nasional, ketika banyak mobil asing masuk ke Nusantara. Keterlibatan kaum borjuis juga turut memengaruhi peredaran mobil ini. Tak ayal mobil kodok pun menjadi incaran tersendiri, hingga sekarang. Dengan keunikannya, mobil ini mampu menarik perhatian masyarakat. Keunikan bentuknya menjadikan mobil ini dikoleksi oleh beberapa kalangan, termasuk di lingkungan Pelni. Sebut saja Bambang E.H, Sammy Dunda, dan Alamsyah merupakan penggemar mobil kodok. Ketiganya juga pelopor terbentuknya kelompok pecinta mobil VW. Kelompok ini terbentuk sejak tiga tahun yang lalu atau akhir tahun 2008. Saat ini, jumlah anggotanya ada 10 orang dengan ketuanya adalah Effendi Senior Manager Pemasaran dan Pengembangan Usaha dan wakil ketuanya Kunto Handono. Meski jumlahnya belum terlalu banyak, namun kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok ini patut diacungi jempol. Kegiatan pecinta mobil VW membawa misi sosial sehingga dapat memperkenalkan Pelni di kalangan masyarakat. Beberapa kegiatan sosial yang dilaksanakan antara lain memberikan bantuan kepada para korban tanah longsor di Cianjur, memperbaiki sekolah anak yatim piatu di Bogor, sekolah di Tasik, dan masih banyak lagi kegiatan sosial lainnya yang dilaksanakan. Menurut Bambang E.H, salah satu pendiri kelompok ini, tujuan dibentuknya kelompok pecinta mobil VW untuk menyambung silaturahmi dengan insan Pelni dan memperkenalkannya kepada masyarakat lewat kegiatan sosial yang dilaksanakan. Kegiatan kelompok ini dilaksanakan secara rutin setiap tiga bulan. Menikmati hobi sambil mempublikasikan PELNI, itulah makna kegiatan pecinta mobil VW ini, mulia kan? (Ayu, ed:Ria)
2011 | edisi 15 | CAMAR | 39
l
selebritas
Obsesi Jadi Sutradara
B
Raih Sukses di Film Pertama
M
eraih sukses dengan membintangi film ‘Sang Penari’ tak membuat Prisia Nasution atau Pia berbangga hati. Dirinya masih ingin mengejar beberapa peran di film yang lain. Terbukti, wanita kelahiran Jakarta, 1 Juni 1984 ini sedang menjalani syuting serial film ‘Laskar Pelangi’ dengan berperan sebagai Ibu Muslimah. Namun tonggak kesuksesan Pia sudah dimulai. Aktris yang memiliki hobi bermain silat ini berhasil menyabet penghargaan sebagai Aktris Terbaik dalam ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2011. Dengan berperan sebagai Srintil, seorang penari ronggeng dari Jawa, Pia berhasil menghipnotis para cineas. Kepiawaian Pia dalam memerankan tokoh Srintil dinilai mampu menghadirkan sosok baru dalam film tersebut. Pricia bahkan tak mengira akan mengalahkan nominasi lainnya, seperti Dinda Hauw, Fanny Fabriana, Gita Novalista, dan Salma Paramitha. “Pasti senang bersyukur juga, masih enggak percaya sih, alhamdulillah ini film pertama saya tapi sudah dapat penghargaan. Ini
40 | CAMAR | edisi 15 | 2012
memotivasi untuk ke depannya membuat film supaya lebih baik lagi,” kata Prisia (dikutip dari surya.co.id). “Saya lagi shooting di luar kota dan enggak ada TV, jadi di-sms-in dapat nominasi. Di suruh pulang pun ya sudah pulang cuma satu hari, jadi besok sudah harus balik lagi,” lanjutnya. Kemenangan tersebut diakui Prisia tak lepas dari penggemblengannya sebagai artis peran selama membintangi FTV. “FTV gak bisa diremehin itu ngebantu ngelatih kecepatan baca skenario kalau film aku lebih hati-hati. Kalau aku ambil film itu hatihati banget,” tekannya. Penghargaan ini juga bisa dibilang hebat karena Pia baru kali pertama bermain film. Sebelumnya, dia adalah aktris sinetron bahkan FTV yang kerap tampil di layar kaca. Wajah yang rupawan dengan karakter ceria dan menyenangkan membuat banyak produser menjadikannya peran utama. Selain berakting, Pia dulunya lebih dikenal sebagai seorang atlet. Setidaknya beberapa penghargaan atlet silat pernah disandangnya. Aktris ini memang memiliki hobi yang banyak disukai laki-laki. Di samping silat, dia juga gemar bermain basket. Hobi lain yang dilakoninya adalah bermain piano. Ria-dari berbagai sumber
agi anda penggemar sinetron Indonesia, tentu sudah tidak asing lagi dengan aktor yang satu ini. Aktor yang berperan sebagai Yudha dalam sinetron Dewa yang tayang di salah satu saluran televisi swasta ini memiliki bakat dan talenta akting yang luar biasa. Dialah Arifin Putra, aktor berdarah Jerman kelahiran Jakarta, 1 Mei 1987 memiliki segudang prestasi yang menarik. Pria yang memiliki karakter pendiam dan pemalu ini tidak menyangka akan menjadi aktor terkenal seperti saat ini. Pengalamannya terjun ke dunia entertaiment merupakan hal yang tidak pernah terpikirkan olehnya. Hal ini bermula ketika Arifin diminta oleh sang ibu untuk mengantarkan kakaknya yang akan syuting menjadi figuran iklan makanan cepat saji. Karena tidak mengenal siapa-siapa, setibanya di sana Arifin langsung mencari tempat untuk menyendiri dan membaca buku. Tiba-tiba seseorang datang kepadanya. “Hmmm bawa baju ganti nggak? Mau nggak ikut jadi figuran?,” ucap Arifin mengulang pertanyaan orang tersebut. Sontak Arifin tidak mengucap sepatah kata apapun. Namun perasaan malu tersebut berhasil dikalahkan perasaan bosan yang menerpanya saat itu. Dan terlibatlah Arifin di iklan tersebut bersama sang kakak sebagai figuran. Sejak saat itu, Arifin mulai aktif di dunia hiburan. Perjalanan kariernya semakin berkembang, pada tahun 2000, terpilih menjadi finalis Cover Boy Aneka 2000. Lalu, saat 16 tahun menjadi finalis MTV VJ Hunt 2003 yang pada akhirnya gagal meraih jawara MTV karena kalah bersaing dengan Daniel Mananta. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangatnya untuk berkarir di dunia entertainment. Hingga tahun 2011, Arifin sudah membintangi 10 sinetron (Srikandi, Senandung Masa Puber, Kisah Kasih di Sekolah 1 & 2, Manusia Bodoh, Khayalan Tingkat Tinggi,Kau Masih Kekasihku,Mawar,Setinggi Bintang, Cinta dan Kesetiaan, Dewa), 5 film layar lebar ( Lost in Love (2008), Rumah Dara (2010), Batas (2011), Hati Merdeka (2011), Badai di Ujung Negeri (2011) dan 2 film pendek (Aku Perempuan (2009), Foxtrot 6 (2011)). Ke depannya, Arifin bertekad untuk terus berkiprah di dunia hiburan, namun sebagai orang yang bekerja di belakang layar. “Saya banyak belajar dari Rahmania. masih muda namun bisa melakukan banyak hal, penulis, sutradara, dan produser,” harap Arifin. (Aan- dari berbagai sumber).
2011 | edisi 14 15 | CAMAR | 41
l
resensi film
T
Sang Penari Antara Seni, Cinta dan Perkara
Sang Penari adalah film besutan sutradara muda asal Jogja, Ifa Isfansyah. Bersama Salman Aristo dan Shanty Harmayn, ia membedah trilogi novel Ahmad Tohari (Ronggeng Dukuh Paruk, Lintang Kemukus Dini Hari, dan Jentera Bianglala) dan menyusunnya kembali menjadi sebuah naskah untuk film berdurasi 109 menit..
42 | CAMAR | edisi 15 | 2012
afsir Ifa dan kawan-kawan mengedepankan pemikiran bahwa sesungguhnya semua orang adalah penumpang sebuah kereta bernama sejarah. Dalam Sang Penari, Rasus (Oka Antara) dan Srintil (Prisia Nasution) boleh jadi satu hati, namun perkara ideologi menjadikan kisah kasih mereka terpaksa berhenti. Apa yang harus mereka lakukan adalah menerima peranan mereka, sesuai yang ditugaskan oleh Sang Takdir pada mereka. Srintil terseret menjadi korban, sementara Rasus bagian dari aparat kekuasaan. Hubungan Rasus-Srintil itulah yang menjadi landasan bagi pembuat film untuk memetakan mekanisme kuasa di balik kejadian 65. Perspektif penonton diposisikan pada Dukuh Paruk, sebuah desa miskin (walau terlihat hijau dalam film) yang tidak punya banyak sarana penghidupan. Ronggeng menjadi penting karena memungkinkan Paruk kembali memiliki daya hidup. Dalam ronggeng, ada tradisi yang harus diikuti: salah satunya adalah “buka kelambu”, alias pemberian keperawanan pada penawar yang paling tinggi. Srintil berniat menjadi ronggeng, dan tak mau keputusannya diganggu gugat, bahkan oleh kekasihnya sendiri. Keinginan Srintil sebagian terdorong oleh rasa bersalah, karena waktu kecil orang tuanya tanpa sengaja meracuni orang sekampung dengan tempe bongkrek. Rasus hanya bisa pasrah dengan keputusan kekasihnya. Di tengah kegamangan, Rasus tanpa sengaja bertemu dengan Sersan Binsar Harahap (Tio Pakusadewo) suatu hari di Pasar Dawuan. Di sinilah rezim kuasa mulai menampakkan diri dalam film. Rasus melamar kerja di markas tentara. Rasus resmi menjadi anggota tentara, yang berarti juga ia harus mematuhi segala batasan dunia militer. Konflik mulai berjalan, dalam tatanan yang lebih besar, Dukuh Paruk resmi menjadi target aparat negara. Gambaran zaman yang disusun dari awal Sang Penari kian komplit. Tentara mulai masuk ke Dukuh Paruk, menyergapi mereka-mereka yang (diduga) berpihak ke kiri. Melihat semua ini, Rasus langsung meminta cuti, untuk mencari keberadaan Srintil. Drama pun penuh lika liku. Terlepas dari kekurangan-kekurangannya, Sang Penari tetaplah film yang unik, boleh jadi film terbaik Indonesia tahun ini, setidaknya sampai periode Oktober-November. Eksekusi teknisnya matang. Satu momen yang berkesan adalah saat kamera menyorot pembuatan tempe bongkrek dari dekat, sementara dialog para warga terdengar offscreen. Langsung terjelaskan bahwa membuat tempe bongkrek adalah rutinitas warga Paruk, dan bagaimana kekacauan yang terjadi pasca rutinitas tersebut begitu memukul Srintil. Sederhana, tapi efektif. Di atas itu semua, pujian terbesar patut dialamatkan pada sikap dasar para pembuat film. Mereka tidak mengambil jalan pintas dalam menarasikan kejadian 1965, tidak terjebak dalam glorifikasi korban dan simpati semata. Mereka mengambil langkah yang lebih terjal dan sukses. Untuk mengetahui akhir cerita Sang Penari, silakan menikmati film hebat tersebut. Salut. Ria
l LAPORAN UTAMA
Jaringan TRAYEK NUSANTARA
2011 | edisi 15 | CAMAR | 43
44 | CAMAR | edisi 15 | 2012
