23 Perusahaan yang berlokasi di Jl. Pekapuran 3 No. 26 Kec. Tambora/Tanah Seral Jakarta Barat ini didirikan pada tahun 2000. Pada saat ini Perusahaan memiliki sekitar 25 orang karyawan dan memiliki waktu beroperasi dari jam 08.00 – 18.00 BBWI. Fasilitas – fasilitas yang tersedia diantaranya adalah ruang Jahit & Obras, Toilet, gudang . 3.2.
Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi Organisasi merupakan suatu sitem yang terikat dan mempunyai pengaruh
antara satu pihak yang berbeda dalam suatu kelompok kerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Untuk memperjelas hubungan suatu pihak yang bekerjasama antara satu dengan yang lainnya maka dibuat suatu struktur organisasi yang berfungsi dalam menerangkan arus (aliran) dan tangung jawab terhadap pekerjaan yang diberikan oleh organisasi serta fungsi jabatan & kedudukan orang tersebut. Didalam perusahaan ini struktur organisasinya dimulai dari tugas pimpinan yang sekaligus merangkap sebagai manajer memberikan wewenang atau instruksi kepada sekretaris, bendahara dan para karyawan. A. Struktur Organisasi CV. Jernih Garmen. Didalam CV. Jernih Garmen terdapat struktur kepengurusan organisasi, adapun bentuknya dapat dilihat pada gambar berikut :
24
Pimpinan
Sekretaris
Desainer
Pemotong
Penjahit
Pengobras
Packing
Gambar 3.1. Struktur Organisasi CV. Jernih Garmen
B. Fungsi Struktur Organisasi CV. Jernih Garmen. Fungsi struktur organisasi pada CV. Jernih Garmen terdiri dari beberapa urutan yang dapat dilihat seperti dibawah ini : 1. Manajer (Pimpinan). Memimpin dan mengatur jalannya perusahaan, bertanggung jawab penuh atas kinerja yang ada diperusahaan dan mempunyai peranan yang sangat penting dalam pengambilan keputusan serta membuat agenda dan perencanaan kedepan. 2. Sekretaris. Mencatat data-data pelanggan sekaligus merangkap bendahara untuk administrasi. 3. Desainer. Membuat pola pakaian dan kemudian akan diserahkan kebagian pemotong 4. Pemotong Memotong bahan yang akan di jahit oleh penjahit.
25 5. Penjahit. Menerima data pola dari bagian desainer yang telah di potong oleh pemotong dan kemudian dijahit sesuai dengan ukuran data polanya. 6. Pengobras Menerima pakaian yang telah di jahit oleh penjahit dan kemuadian diobras oleh bagian ini yaitu pengobras. 7. Packing Membungkus pakaian yang sudah jadi. 3.3.
Daftar Pakaian CV. Jernih Garmen mempunyai daftar-daftar jenis pakaian dan model pakaian
untuk membedakan jenis pakaian yang satu dengan yang lainnya. CV. Jernih Garmen membuatkan kode pakaian untuk kemudahan dalam pencarian ataupun penginputan daftar jenis pakaian dan model pakaian. Adapun daftar jenis pakaian, model pakaian dan kode pakaian pada CV. Jernih Garmen adalah: Kode Pakaian 1.K001
Jenis Pakaian Kaos
Model Pakain Lengan Pendek
2.K002
Kaos
Lengan Panjang
3.C001
Celana
Panjang
4.C002
Celana
Pendek
5.R001
Rok
Panjang
6. R002
Rok
Pendek
7.KM001
Kemeja
Lengan Panjang
8.KM002
Kemeja
Lengan Pendek
26 3.4.
Prosedur Administrasi Pemesanan. Setiap pelanggan yang akan membuat pakaian harus mengikuti dan melewati
prosedur yang telah ditetapkan oleh CV. Jernih Garmen, yaitu dari mulai memesan hingga mengambil pesanan atau dari pihak CV yang mengantar. Adapun prosedur administrasi pemesanan adalah sebagai berikut : 1. Konsumen. Konsumen atau pelanggan yang ingin memesan pakaian bisa memesan langsung dengan cara datang langsung ke CV. Jenih Garmen atau pihak konsumen dapat menerima sample/contoh dari pihak CV dan memesan melalui Telephone. 2. Sekretaris (Pencatatan Pemesanan). Setelah sekretaris mendapatkan data-data konsumen maka data-data tersebut dicatat kedalam data pelanggan (seperti : kode pelanggan, nama pelanggan, alamat dan no. telepon) dan data pesanan (seperti : no. pesanan, kode pelanggan, kode bahan, biaya, DP dan sebagainya). Setelah itu sekretaris akan memberikan data pesanan atau bukti pesanan kepada konsumen. 3. Pengerjaan. Bagian pengerjaan ini meliputi beberapa tahap, diantaranya yaitu : a. Tahap Desain. b. Tahap Pemotongan c. Tahap Penjahitan. d. Tahap Packing.
27 Setelah melewati tahap Packing, maka pakaian akan disimpan kedalam ruang pakaian jadi dan diberikan kode sesuai nomor pesanan. 4. Pengambilan Pakaian. Konsumen dapat mengambil pakaian dengan menyerahkan bukti pesanan kebagian bendahara dan konsumen harus sudah melunasi sisa uang yang belum dibayar.
Pengambilan
pakaian
merupakan
waktu
yang
telah
ditentukan oleh perusahaan kepada konsumen yang akan mengambil pakaian yang telah selesai dikerjakan 3.5.
Kendala Yang Dihadapi Oleh CV. Jernih Garmen. Beberapa hal yang menjadi kendala pada sistem berjalan adalah : 1. Proses pencatatan dan pencarian data masih menggunakan cara manual, dengan cara seperti itu maka akan berdampak pada lambatnya jasa pelayanan pada perusahaan. 2. Dalam membuat laporan – laporan akan memakan waktu yang lama, karena harus mencari arsip-arsip secara manual. Oleh karena itu penulis menyarankan agar proses transaksi dilakukan secara
komputerisasi yaitu dimana proses pengarsipan data pelanggan (konsumen), data bahan, data pakaian dan data pesanan menggunakan sistem database.