DAFTAR PUSTAKA Anggraini, D.R. (2008). Gambaran Makroskopik dan Mikroskopik Hati dan Ginjal Mencit Akibat Pemberian Plumbum Asetat. Tesis. Medan: Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Halaman 52. Anonim. (2012). Tithonia diversifolia (Hemsley) A. Grey, Asteraceae. Diakses tanggal 26 Desember 2015. http://www.hear.org/pier/species/Tithonia diversifolia.htm. Anonymous. (2009). Reference Values for Laboratory Animals, Normal Hematology Values. ReseachAnimal Resources. University of Minnesota. Halaman275. Arifin, H., Leny, S., dan Netty, M. (2006). Kajian Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Daun Capo (Blumea Balsamifera L.) dan Pengaruhnya Terhadap Gambaran Histologi Ginjal Mencit Putih Jantan. Media farmasi. 14(2): 120-124. Chang, J .(1986). Synopsis of Pahatology. Printed Abrahan Publication. Halaman 26-27. Cheville, N.F. (1999). Introduction to Veterinary Pathology. Edisi II. Iowa: Iowa State University Press. Halaman 214. Covelli, V. (1972). Guide to The Necropsy of The Mouse. Diakses tanggal 26 Desember 2015. http://www.eulep.org/Necropsy-of-the-Mouse.php? file=Chapter-4htmL. Contran, RS., Rennke, H., Kumar, V.(2007). Ginjal dan Sistem Penyalurannya. dalam: Kumar, Cotran,Robbin (ed). Buku Ajar Patologi Robbins Volume 2. Edisi VII. Jakarta:ECG. Halaman 594-7. Depkes RI. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 7, 33, 744, 748. Dewoto, H.R. (2007). Pengembangan Obat Tradisional Indonesia Menjadi Fitofarmaka. Jurnal Majalah Kedokteran Indonesia. 57(7). Halaman 208. Ditjen POM. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Cetakan Pertama. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 3-5, 10-11. Ditjen
POM. (2014). Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat Dan MakananRepublik IndonesiaNomor 7 Tahun 2014TentangPedoman Uji Toksisitas Nonklinik Secara In Vivo.Jakarta: Badan Pengawasan Obat dan Makanan RI. Halaman 3-4, 9,11-12,28-32.
Donatus, A.I. (2001). Toksikologi Dasar. Yogyakarta: Fakultas Farmasi Universitas Gajahmada. Halaman 67-79.
50 Universitas Sumatera Utara
Elya, B., Amin, J., dan Emiyanah. (2010). Toksisitas Akut Daun Justicia gendarussa Burm.Jurnal Makara Sains. 14(2). Halaman 129-134. Elufioye,T., Alatise, O.I., Fakoya, F.A., Agbedahunsi,J.M., dan Houghton,P.J.(2009). Toxicity Studies of Tithonia diversifolia A.Gray (Asteraceae) in Rats.Journal of Ethnopharmacology 122. Halaman 410415. Elufioye,T., danAgbedahunsi,J.M.(2004). Antimalaria Activities of Tithonia diversifolia (Asteraceae) and Crossopteryx febrifuga (Rubiaceae) on mice in vivo. Journal of Ethnopharmacology 94. Halaman 167-171. Eroschenko, V.P. (1996). AtlasHistologi Manusia. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Halaman 325. Ganiswara, S.G. (1995). Farmakologi Dan Terapi. Edisi IV. Jakarta: Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Halaman 763764. Gupta, D., dan Bhardwaj, S. (2012). Study of Acute, Subacute and Chronic Toxicity Test. International Journal of Advanced Research in Pharmaceutical and Bio Sciences (IJARPB) 1(2):104. Halaman 14. Guyton, A.C., dan Hall,J.E. (2008). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi XXII. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Halaman 34. Hage, L.S. (1982). The Anatomy Workbook. Philadelphia: Printed Lipincott Company. Halaman 83. Hagerman.(2002). The Tannin Hand Book. Diakses tanggal 9 September 2015. http://www.users.miamioh.edu/hagermae/What%20Is%20a%20Tannin.pdf Hasnisa, Juswono,Unggul, P., Wardoyo, Arinto, Y.P.(2014). Pengaruh Paparan Asap Kendaraan Bermotor terhadap Gambaran Histologi Organ Ginjal Mencit (Mus musculus): Universitas Brawijaya. Halaman 2. Hendriani, R. (2007). Uji Toksisitas Subkronis Kombinasi Ekstrak Etanol Buah Mengkudu (Morinda citrifolia Linn.) Dan Rimpang Jahe Gajah (Zingiber officinale rosc.) Pada Tikus Wistar. Karya Ilmiah. Halaman 11. Husada, Y. (1996). Fisiologi dan Pemeriksaan Biokimiawi Hati dalam: Soeparman. Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 1. Edisi III. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. Halaman 244- 37. Hutapea, J.R. (1994). Inventaris Tanaman Obat Indonesia. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Halaman. 297. Ichwan. (2003). Membuat Pakan Ayam Ras Pedaging. Cetakan I. Agromedia Pustaka Utama. Jakarta. Halaman 56.
51 Universitas Sumatera Utara
Ikatan Dokter Anak Indonesia. (1994).Nefrologi Anak Jilid I. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Halaman 32. Jones, L.M., Nicholson, H.B.,Leslie, E.M., Donald. (1997). Veterinary Pharmacology and Therapeutics.Edisi IV. New Delhi: Oxford and IBH Publishing. Halaman 1223-1232. Jubb, K.V.F., Kennedy, P.C., dan Peter, C. (1993). Pathology of Domestic Animal. London: Academic Press. Halaman 325-327. Juhriyyah, S. (2008). Gambaran Histopatologi Organ Hati Dan Ginjal Tikus Pada Intoksikasi Akut Insektisida (Metofluthrin, D-Phenothrin, D-Allethrin) Dengan Dosis Bertingkat. Skripsi. Bogor: Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor. Junqueira,L.C., dan Corneiro,J.(2005). Basic Histology Text and Atlas Edisi XI. Jakarta: EGC. Halaman 71-75. Klasseen, H. (2001). Casarett and Doull’s Toxicology. The Basic Science of Poison. Edisi VI.United States of America: McGraw-Hill. Halaman 38,87,91. Lee, S.S.T., Butter, J.T.M., Pinaeu, T., Fernandez, S.P., danGonzalez, F.J. (1997). Role of CYP2E1 in the hepatotoxicity of acetaminophen.Journal BiologyChemical. 271:12063–12067. Lefever, K.J. (2007). Pedoman Pemeriksaan Laboratorium dan Diagnosis, Edisi VI. Jakarta: EGC. Halaman 23. Lu, F.C. (1995). Toksikologi Dasar : Asas, Organ, Sasaran, dan Penilaian Risiko, diterjemahkan oleh Nugroho, E., Bustami,Z.S., dan Darmansjah, I. Edisi II. Jakarta: UI Press. Halaman 46, 92, 206-220. Mardihusodo, H.(2011). Sitotoksisitas Campuran Ekstrak Etanol Daun KembangBulan (Tithonia diversifolia(Hemsley) A. Gray.) dan Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.) pada Sel Widr.Majalah Obat Tradisional 16 (3). Halaman 174. Macfarlane, P.S., Reid, R., dan Callander. (2000). Pathology Illustrated. Toronto: Huerchill Livingstone. Halaman 342. Menkes RI. (2007). Kepmenkes Nomor 381/MENKES/SK/III/2007 tentang kebijakan obat tradisional. Jakarta:Kementrian Kesehatan.Halaman 4. Michael.(2013). Pengaruh Ekstrak Metanol Daun Kesum (Polygonum minusHuds.) Terhadap Peningkatan Kadar Kreatinin dan Ureum Serum Tikus Putih Galur WistarTerinduksi Sisplatin. Naskah Publikasi Skripsi.Pontianak: Program Studi Farmasi Fakulas Kedokteran Universitas Tanjung Pura. Halaman 6.
52 Universitas Sumatera Utara
Murtini,J.T.,Priyanto, N.,dan Siregar,T.H.(2010).Toksisitas Subkronik Alginat pada Histopatologi Hati, Ginjal dan Lambung Mencit. Prosiding Universitas Brawijaya. Halaman 98. Oktriana,N.H., dan Nurlela. (2011). Toksisitas Pemberian Berulang Infusa Pegagan (Centella asiatica (L.) Urb) Terhadap Tikus Jantan Galur Aprague-Dawley Tinjauan Terhadap Parameter Hematologis.Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi ke-2. Halaman 57. OECD. (2008). Organization for Economic Cooperation and Development Guidelines for the Testing of Chemicals TG 407. Halaman 1-14. Permatasari, P.(2013). Gambaran Histopatologi Hepar Dan Ginjal Pasca Pemberian Ekstrak Etanol Daun Kembang Bulan (Thitonia Diversifolia) (Studi Pada Tikus Putih Galur Wistar). Skripsi. Halaman 2. Praptiwi, Wulansari, dan Chairul.(2010). Efek Toksisitas Ekstrak Pegagan (Centella asiatica Linn.) pada Organ dan jaringan mencit (Mus musculus). Majalah Farmasi Indonesia 21 (1). Halaman 45-46. Price, SA., dan Wilson L.M. (2006). Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Edisi VI. Jakarta: ECG. Halaman 867- 75. Priyanto. (2009). Toksikologi Mekanisme, Terapi Antidotum, dan Penilaian Resiko. Jakarta: Lembaga Studi dan Konsultasi Farmakologi Indonesia (LESKONFI). Halaman 1, 7, 8. Purnomo, B. (2009). Dasar-dasar Urologi. Jakarta: Sagung Seto. Halaman 45-47. Rippey, J.J (1994). General Phatology. Perth Western Australia: Witwaesrand University Press. Pages 19-31. Sagita, A.A., Wahyuningsih, S.P.A., dan Husen, S.A. (2012). Uji Toksisitas Subkronik Polisakarida Krestin Dari Ekstrak Coriolus versicolor Terhadap Kadar ALT Mus musculus L. Artikel Karya Tulis Ilmiah. 87(3): 412-419. Santoso,H., dan Nurliani, A. (2006). Efek Doksisiklin Selama Masa Organogenesis Pada Struktur Histologi Organ Hati dan Ginjal Fetus Mencit. Bioscientiae 3(1). Halaman 15-27. Sibagariang, P.(2014). Skrining Fitokimia dari Beberapa Ekstrak Daun Kembang Bulan (Tithonia diversifolia (Hemsley) A.Gray).Skripsi.Medan:Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.Halaman 34.
53 Universitas Sumatera Utara
Spector, W.G. (1993). Pengantar Patologi Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Halaman 30. Sumarny,R., dan Soetjipto,A.(2011). The Effect of Administrastion of N-Hexne Extraxt of Kembang Bulan (Tithonia diversifolia (Hemsley) A.Gray)Leaf to Alloxan Diabetes Mice.International Conference. Halaman 212. Surasa, Ngudy J., Utami, Nur R., dan Isaneni, W.(2014). Struktur Mikroanatomi Hati dan Kadar Kolesterol Total Plasma Darah Tikus Putih Starin Wistar Pasca Suplementasi Minyak Lemuru dan Minyak Kelapa Sawit. Biosaintifika 6 (2). Halaman 6. Syamsuni, H.A. (2006). Ilmu Resep. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Halaman 23, 32. Syarif,R.A., Mae, Wahyuningsih, dan Mustofa.(2006). Aktivitas Antiplasmodium In VitroEstrak Kembang Bulan (Tithonia diversifolia (Hemsley) A. Gray)terhadap Plasmodium falciparum.Yogyakarta:Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Halaman 7. Suyanti, L. (2008). Gambaran Histopatologi Ginjal Tikus Pada Pemberian Fraksi Asam Amino Non Protein Lantara Nera (Acacia villosa) pada Uji Toksisitas Akut. Skripsi. Bogor: IPB. Taofik., M.I., Yulianti E., Barizi A.,dan Hayati, E.K. (2010).Isolasi dan Identifikasi Senyawa Aktif Ekstrak Air Daun Paitan (Tithonia diversifolia (Hemsley) A.Gray) Sebagai Bahan Insektisida Botani untuk Pengendalian Hama Tungau Eriophyidae.Alchemy VoLume II No I.Halaman 138. Takutude,Rico.,Loho, Lilliy., dan Lintong,M.P.(2014). Gambaran Histopatologi Hati Tikus Wistar yang Diberikan Boraks. Jurnal e-Bimedil (eBM) volume II ,Nomor IV. Halaman 4. Underwood, J.C.E. (1994). Cedera Hepar Akibat Obat. Editor: Sarjadi. Edisi Patologi Umum dan Sistemik Volume 2. Edisi II. Jakarta: EGC. Halaman 483. Verawati.,Mimi A., Novicaresa, M.(2011). Aktifitas Anti Inflamasi Ekstrak Etanol Daun Kembang Bulan (Tithonia diversifolia. A. Gray) Terhadap Mencit Putih Betina. Scientia Vol. INo .I. Halaman 47. Wicaksono, S. (2002). Efek Toksik dan Cara Menentukan Toksisitas Bahan Kimia. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Cermin Dunia Kesehatan No 135. Halaman 33.
Widjaja,S. (2010). Gangguan Faal (Fungsi) Hati yang Sering Dipertanyakan oleh Penderita. Diakses tanggal 10 September 2015.
54 Universitas Sumatera Utara
http://www.medistra.om/index/php?option=com_content&view=articled= 106. Widyaningrum, H., dan Tim Solusi Alternatif (2011). Kitab Tanaman Obat Nusantara. Yogyakarta: Media Pressindo. Halaman820-821. Wirasuta, Gelgel M.A., Niruri,Rasmaya. (2007). Toksikologi Umum (Buku Ajar). Bali: Jurusan Farmasi Fakultas MIPA Universitas Udayana. Halaman 28.
55 Universitas Sumatera Utara