DAFTAR PUSTAKA Bungin, Burhan. Metedologi Penelitian Kuantitatif edisi pertama. Jakarta. Penerbit. Kencana. 2005. Cutlip, Scoot M, et al. Efektive Public Relations, Edisi Sembilan,, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2006 Djuarsa Sendjaja, Sasa, DKK. Pengantar Ilmu Komunikasi. Universitas Terbuka. Jakarta. 2003 Effendy, Onong Uchjana. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 2002 Hamidi, Metode Penelitian & Teori Komunikasi, Umm Malang. 2007 Kartono, Kartini. Pengantar Metodologi Riset Sosial, Mandar Maju, Bnadung, 1996 Kusumatuti, Frida. Dasar–Dasar Humas. PT. Ghalia Indonesia dengan UMM Perss. Jakarta. 2001. Mustofa, Bisri. Tuntunan karya ilmiah, Panji Pustaka, Yogyakarta, 2007 Mulyana, Deddy. Ilmu KOmunikasi Suatu Pengantar, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 2001 Nawawi, Hadari. Metode Penelitian Bidang Sosial, Gajahamada Univ. Perss, Yogyakarta Ruslan, Rosady. Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1999. Rachmadi,F. Public Relations dalam Teori dan Praktek. Jakarta. Gramedia. 1996 Ruslan, Rosady. Kampanye PR. Raja Grafindo Perkasada. Jakarta 2000. Ruslan, Rosady. Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations Edisi Revisi Kelima. Jakarta. Penerbit: PT.RajaGrafindo Persada. 2007. Rakhmat, Jalaludin. Metode Penelitian Komunikasi, P.T. Remaja Rosdakarya Bandung, 1998 Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi, CV. Alfabeta, Bandung, 2006
Kusumatuti, Frida. Dasar–Dasar Humas. PT. Ghalia Indonesia dengan UMM Perss. Jakarta. 2001. Wasty, Soemanto. Psikologi Pendidikan. Rineka Cipta, 1983
Sumber lain www.bnn.co.id www.ycab.go.id
MATERI KAMPAN NYE YCA AB
FAKTA YANG F T TERJADI DI INDONESIA
• Indonesia sudah h menjadi negara produsen • Jumlah pecandu narkoba 3,2 juta,(sumber BN NN 2005) • 80% remaja (usia 12 – 24 thn) • 55-85% hepatitiisB&C (Pengguna alat suntik) • • 48% HIV + ((+ 20% 2 dari pecandu u) • Data dunia: 1 orrg kena HIV setiap 6.4 detik (Time, 200 05)
F Fakta HIV • HIV adalah virus yaang melemahkan kekebalan tubuh manusia m • Virus ini menyerrang sel darah puttih tepatnya sel T4 DS • HIV+ bukan berrarti mengidap AID
Bagaimana ditularkan Hubungan Seks beresiko dengan orang yang telah terinfeksi HIV Penggunaan jarum suntik secara bergantian; pecandu narkoba Transfusi darah; darah yang sudah terinfeksi HIV Ibu hamil penderita HIV kepada janin yang di kandungnya
Fakta AIDS • AIDS bukan nama penyakit • AIDS merupakan kumpulan gejala penyakit akibat berkurangnya daya tahan tubuh • Contoh penyakit : pneumonia, kangker, liver, dll
HIV tidak ditularkan
• Melalui udara, contoh : bernafas • Bersentuhan dengan penderita HIV, contoh : berpelukan, jabat tangan • Melalui air, contoh : berenang • Gigitan serangga, contoh : nyamuk
LIVER / HATI
APA YANG DIMAKSUD DENGAN NARKOBA?
Semua zat yang dapat mempengaruhi cara bekerja PIKIRAN; PERASAAN; dan KEHENDAK MANUSIA.
OBAT YANG DISALAHGUNAKAN
1 [ DEPRESANT ] 2 [ STIMULANT ] 3 [ HALUSINOGEN ]
CARA KERJA OTAK
Gerakan Rasa
Penglihatan
Pengambilan Keputusan Penghargaan
Ingatan
Pusat Koordinasi
DEPRESSANT [ Central nervous system depressant-OPIAT ]
[ DEPRESSANT ]
[ DEPRESSANT ] [ Central nervous system depressant-OPIATE ]
[ DEPRESSANT ]
DAMPAK KERUSAKANNYA •Berkurangnya daya ingat •Gangguan pankreas •Cirrhosis pada liver •Darah tinggi •Melemahnya daya kerja jantung •Kerusakan janin •Kerusakan paru-paru •Kerusakan sperma •Impotensi •Kerusakan otak,dll
[ STIMULANT ]
Ecstasy Shabu
Kokain
[ STIMULANT ]
DAMPAK KERUSAKANNYA •Serangan jantung, •Stroke, •Tekanan pernafasan, •Depresi, •Paranoid, •Gangguan paru-paru, •Kegelisahan, •Insomnia, •Hilang gairah seksual, •Berat badan menurun drastis dll
[ Alat-alat yang sering digunakan ]
[ HALUSINOGEN ]
Hasis padat
Hasis cair
[ HALUSINOGEN ]
DAMPAK KERUSAKANNYA • Kehilangan dorongan kehendak, • Hilang daya ingat-konsentrasikemampuan belajar, • Menurunnya gairah seksual • Gangguan siklus haid, • Menurunnya produksi sperma, • Meningkatnya resiko kanker, • Munculnya gejala kejiwaan yang menetap.
[ BRAIN/OTAK]
[ BRAIN/OTAK]
[ ALKOHOL ]
Mengapa anak Menggunakan Narkoba
1. Ingin coba-coba 2. Tekanan pergaulan 3. Ikut trend, ikut gaya 4. Lari dari masalah 5. Salah pengertian 6. Kurangnya pemahamanan agama 7. Tersedianya barang
Tahap-tahap kecanduan COBA-COBA
TOLERANSI
ESKALASI
BUTUH UANG LEBIH BANYAK
KRIMINAL
PENGEDAR
MENJUAL DIRI
YADA Club (Youth Against Drug Abuse Club) Adalah wadah klub remaja yang menentang bahaya penyalahgunaan narkoba • Proses Implementasi YADA Club • Kampanye masal seperti kampanye di aula untuk seluruh siswa di sekolah atau tiap hari senin saat upacara bendera. • Penyuluhan di kelas-kelas baik di sekolah sendiri maupun di sekolah lain. • Lewat fokus grup diskusi dengan jumlah siswa lebih dari 3 orang, maksimal 10 orang. • Lewat berbicara langsung kepada 1 orang temannya.
Kampanye Masal
Kampanye dikelas-kelas
HOTLINE KONSELING NARKOBA BEBAS PULSA
24 Jam
0 800 1 NO DRUG
66 3784 www.ycab.org Info YADA (021) 71207142
DAFTAR RIWAYAT HIDUP DATA PRIBADI Nama Lengkap
: Yusmaniar Marenda Sitepu
Tempat / Tgl. Lahir
: Tangerang, 06 September 1986
Agama
: Islam
Status
: Belum Menikah
Kewargaegaraan
: Indonesia
Alamat
: Perumahan Alam Sutera Cluster Delima 1 No. 42A Tangerang Selatan 41326
No. Telp.
: 085781344486
Email
: iar_chayo.co.id
RIWAYAT PENDIDIKAN 1. SDN Karawaci XV Tangerang, Tahun 1992 2. SLTP Warga Bhakti Bandung, Tahun 1998 3. SMU Nusa Putera Tangerang, Tahun 2001 4. Universitas Mercu Buana Jakarta Barat, Tahun 2011
PENDIDIKAN NON FORMAL 1. Seminar Sehari “Public Relations = Reputasi = Merek” Strategi Public Relations dalam Mengelola Reputrasi dan Merek Organisasi 2. Seminar Sehari “Public Relations dan Budaya : Strategi Mengelola Reputasi Organisasi dalam Perspektif Multikultural” 3. Seminar Sehari Public Relations Paradox : “Bad Situasion = Bad Reputation = Public Relations” (Strategi Public Relations sebagai Pengelola Krisis Komunikasi dalam Organisasi) 4. PR Leadership Training 2004 oleh HIMA PR FIKOM UMB 5. Table Manner Courses 2008
PENGALAMAN ORGANISASI 1. Humas Dunia Kampus 2005 2. Wakil Bendahara HIMA PR 2005 3. Bendahara HIMA PR 2006 4. Bendahara Seminar Nasional 2005 5. Seksi Acara Leadership HIMA PR 2005