127
DAFTAR PUSTAKA
Budyatna, Dr.MA dan Mutmainah, Nina Dra, 2004, Komunikasi Antar Pribadi, Jakarta, Universitas Terbuka Bungin, Burhan, 2006, Sosiologi Komunikasi ; Teori Paradigma dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat, Jakarta, Kencana Prenada Media Group Dardjowidjojo, Soenjono, 2008 Psiko Linguistik, Pengantar Pemahaman Bahasa Manusia, Jakarta, Yayasan Obor Indonesia Daymon, Christine, dan Immy Holloway. 2008.Metode-Metode Riset Kualitatif. Jakarta. Bentang. De.Vito, Joseph, 2011, Komunikasi Antar Manusia , Tangerang, Karisma Publishing Denzin,K,Norman and Lincoln S.Yvonna, 1994, Handbook of Qualitative Research, London-New Delhi, Sage Publications Inc. Effendy, Prof. Onong Uchjana.,M.A. 2000, Ilmu Komunikasi Dan Filsafat Komunikasi, Bandung, PT.Citra Aditya Bakti EN. Maxfield, The Case Study,Educ,.Res,.Bull 9 hal.117-122 Finoza, Lamuddin, 2003, Komposisi Bahasa Indonesia, Untuk Mahasiswa Nonjurusan Bahasa, Jakarta, Insan Mulia Gunarsa,
Singgih
D.Prof.Dr.,
Dra
Yulia
Singgih.D,Gunarsa,
2003
Psikologi
Perkembangan Anak dan Remaja, Jakarta, BPK Gunung Mulia Hamid, Farid dan Budianto, Heri. 2010. Buku Bimbingan pedoman, dan Prosedur Penyusunan Tesis. Edisi Ketiga. Universitas Mercubuana. Krisyanto, Rachmat, 2008, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta, Kencana Prenada Media Group Krisyantono, Rachkmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Cetakan keenam. Jakarta. Kencana.
128
Littlejohn, Stephen.W, Karen A.Foss, 2100,
Teori Komunikasi
Terjemahan :
Mohammad Yusuf Hamdan, Jakarta, Salemba Humanika McQuail, Dennis, 2002, McQuail’s Mass Communication Theory 4th edition, London, Sage Publishing Miller, Katherine, 2005, Communication Theories; Perspective, Process and Contexts 2nd ed, Singapore, Mc Graw Hill Mulyana, Deddy Prof, 2007, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Bandung, Remaja Rosdakarya Papalia, Diana E, Sally Wendkes Old, Ruth Duskin Feldman, 2008 Human Development (Bagian V s/d IX), Terjemahan: A.K.Anwar, Jakarta, Kencana Rahkmat, Jalaluddin. 2008. Psikologi Komunikasi. Cetakan Keduapuluh Enam. Bandung. Rosda Karya. Sahertian , Debby B.Sc, 2002, Kamus Bahasa Gaul, Jakarta, Pustaka Sinar Harapan Salim, Agus MS.DR, 2006 Teori dan Paradigma Penelitian Sosial, Yogyakarta, Tiara Wacana Saroso, Samiaji.2012. Penelitian Kualitatif: Dasar-dasar. Jakarta. Indeks Sodikin, Basrowi, Metode Penelitian Kualitatif Perspektif Mikro, Surabaya, Insan Cendekia Sugiyono, 2009, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R &D, Bandung, Alfabeta _________ 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Cetakan Ketujuh. Bandung Alfabeta. Wiryanto, 2000, Teori Komunikasi Massa, Jakarta, Grasindo Yin, Robert K., 2012, Studi Kasus, Desain dan Metode, Jakarta, Rajawali Pers
129
Rujukan E-Book
Adler, B, Ronald and Rodman, George. 2006. Understanding Human Communication. Ninth Edition. New York. Oxford University Press, Inc.
130
LAMPIRAN WAWANCARA Wawancara 17 September 2013. Narasumber / Usia : Resa Rosita ( Resa ) / 17 Tahun
Peneliti
: Resa selain disekolah, ada kegiatan apa lagi ?
Narasumber
: Paling PM , Pendalaman Materi aja , tiap hari minggu
Peneliti
: Sering ngumpul sama temen-temen gak?
Narasumber
: Sering banget, kalau di sekolah pas jam istirahat, trus kalau hari minggu juga sering jalan sama temen-temen sepulang PM
Peneliti
: Kalau lagu ngumpul sama temen-temen yang diomongin apa aja ?
Narasumber
: Gosip kak…kadang curhat gitu…biasa cewek, kadang juga nonton, jalan ke mall
Peneliti
: Gosipin apaan nih ? curhatin apa aja?
Narasumber
: Dari sekolah, pacar, orang rumah….dan lain-lain…gak ada habisnya
Peneliti
: Resa kalau lagi ngumpul dan ngobrol sama teman-teman suka pake bahasa gaul gak ? atau bahasa istilah, itu lho bahasa yang suka dipakai sama anakanak sekarang…
Narasumber
:*tertawa* hhmmm…kasi tau gak ya ?? *sambil melengos mengejek penanya*
Peneliti
: Waduh kasi tau dong
Narasumber
:Mau tau aja apa mau tau banget *sambil bergaya melirik menjebak penanya dengan kata-kata bahasa gaul yg sedang ngetren sekarang ini*
Peneliti
: Mau tau banget
Narasumber
:Jawabannya bukan gitu kak, kalau ada yang nanya seperti aku tadi, kakak harus jawab : masalah buat gw….gitu
Peneliti
: Wah gitu ya ? kayanya lagi ngtrend banget tuh ya Res…kata-kata begituan ??
Narasumber
: Iyalah, di film dan sinetron kan juga banyak
Peneliti
: Oohhh kamu belajar bahasa gitu dari televisi ya ?
131
Narasumber
: Gak juga sih, kadang-kadang aja, banyakan sih dari temen-temen sekolah, dari twitter ….ikut-ikutan aja…lama-lama kebablasan….tapi aku bukan alay ya kak
Peneliti
: Trus apa lagi tuh bahasa-bahasa yang kamu sering pakai kalau lagi ngobrol sama teman-teman ???
Narasumber
: Yang sering kupakai sama temen-temen tuh, BM artinya Banyak Mau, contohnya mau jalan ke mall, tapi si A mau ke mall ini, trus si B mau ke mall itu, si C beda lagi…nah nanti gw bilang tuh ahh..BM lu semua (banyak sekali kemauan kalian). Trus ada kata lebay artinya berlebihan , trus Keles artinya kali, trus yg lagi sering disebut nih sekarang ini singkatan PHP (Pemberi Harapan Palsu) garagaranya tuh ada temenku yang di-gantungin (tidak diberi kepastian, biasanya tentang status kekasih/teman biasa) gitu sama gebetannya (orang yang disukainya).
Peneliti
: Wuidih PHP, kaya judul lagu (salah satu lagu yang sedang terkenal sekarang ini) ya Res ?
Narasumber
: Emang itu diambil dari lagu itu kak…jadi happening (terkenal) tuh kata
Peneliti
: Trus apa lagi Res ?
Narasumber
: Yang biasa tuh juga sering kaya woles atau wols artinya santai (kebalikan dari kata slow), trus galau (penggambaran suasana hati yang tidak pasti), melo (singkatan dari melankolis, artinya perasaan yang sedang melankolis).
Peneliti
: Semua temen-temanmu pake bahasa ini juga ya ??
Narasumber
: Sebagian besar iya
Peneliti
: Trus apa lagi ?
Narasumber
: O aza.. biasanya tuh kalau ada orang nomong panjang lebar, dan gw males dengerinnya…ya gw bilang o aza..artinya o aja (pokoknya iya saja, daripada panjang penjelasannya/sok mengerti saja). Istilah juga banyak tuh kak…kaya cabe-cabean atau chilli. Itu buat ngatain anak-anak yang masih abege, tapi dandannannya tua banget, trus kegatelan (genit) sama cowok, biasanya sih sama cowok yang lebih tua….
Peneliti
: Kok disebut “cabe” , kenapa ya ?
Narasumber
: Kan dari cabe rawit kak, kecil, tapi pedes… Trus yang sering juga nih kita pakai, biasanya sih buat ngatain orang….cemz artinya cemen (penakut/bukan pemberani) contohnya : ahh cemz lu…beraninya ngomong di belakang (ahh penakut kamu, beraninya bicara dibelakang orangnya)
132
Peneliti
: Seru ya Res…banyak banget perbendaharaan katanya
Narasumber
: Ahh itu mah belum seberapa kak, aslinya lebih banyak lagi
Peneliti
: Nah, sekarang aku mau tau nih, gimana kalau dalam pergaulan kamu, kamu gak pake tuh semua bahasa-bahasa gaul itu tadi, kamu pakai bahasa Indonesia yang baik dan benar…gimana menurutmu ?
Narasumber
: Yah bisa diketawain gw sama temen-temen, bisa diledekin dikatain bego…
Peneliti
: Emang kenapa kalau pakai bahasa Indonesia
Narasumber
: Kaku , baku banget…gak kece (keren) banget..
Peneliti
: Jadi menurut kamu, kalau gak pake bahasa gaul gak kece gitu ?
Narasumber
: Yahh..gak gitu juga sih, tapi gak asik aja…kalau bahasa gaul kan buat kesan eksklusif gitu kak…orang-orang tua gak tau, trus kesannya bounding (akrab) gitu
Peneliti
: Kesan kamu gimana Res, kalau ada anak seumuran kamu, tapi gak pakai bahasa gaul…?
Narasumber
: Kesannya anak mushola (alim), atau anak baru pindahan (sekolah) dari kampung…
133
LAMPIRAN WAWANCARA Wawancara 20 September 2013. Narasumber / Usia : Syaifudin ( Pule / Ipul ) / 18 Tahun
Peneliti
: Sering ngumpul-ngumpul gak sama temen-temen, nongkrong gitu ?
Narasumber
: Sering banget sih
Peneliti
: Lebih sering sama siapa? Temen sekolah atau temen diluar sekolah ?
Narasumber
: Sama-sama sering sih kak. Kalo disekolah ya sama temen-temen disekolah, kalau dirumah sama temen-temen dirumah…kadang sama temen-temen les juga, atau sama anak-anak footsal juga
Peneliti
: Wah komunitasnya banyak ya ?
Narasumber
: Iya…hehehe…begaul gitu kak, biar gak cupu
Peneliti
: Kalau lagi ngobrol/nongkrong sama temen-temen tuh yang paling sering di obrolin apa aja ?
Narasumber
: Wah rame kak, dari sekolah, pacar, keluarga, cewek, anak-anak sekolah lain…..banyak lah
Peneliti
: Berapa jam tuh kira-kira kalau ngumpul-ngumpul sambil ngobrol gitu ?
Narasumber
: Pastinya sih gak pernah ngitung ya. Tapi kira-kira tiap kali nongkrong min 30 menit -1 jam an… seharian juga pernah
Peneliti
: Kalau lagi ngobrol sama temen, suka pake bahasa gaul ? atau sekarang mungkin disebutnya bahasa slank…bahasa yang dipakai sama anak-anak sekarang…
Narasumber
: Pake lah…istilah-istilah gitu kan?
Peneliti
: Iya, istilah atau julukan dan lain-lain tuh, yang beda sama bahasa Indonesia lah pokoknya
Narasumber
: Pake kak, kaya galau, modus gitu
Peneliti
: Sering tuh aku dengar kata modus…artinya apa ?
Narasumber
: Modus tuh keinginan tersembunyi yang mau diwujudkan...misalnya nih, lagi mau deketin cewek, nah kan berusaha tuh….tiap usaha disebut modus…
134
Peneliti
: oohh….arti baru tuh….padahal kalau di kamus bahasa Indonesia , arti dari kata modus berbeda lho…
Narasumber
: wah gak tau juga deh kak, arti aslinya….gw mah ikut-ikutan sama anak-anak aja….
Peneliti
: trus ada kata-kata apa lagi ?
Narasumber
: hmmmm…kepo kak. Artinya tuh mau tau urusan orang, atau kadang juga orang yang sok deket/sok kenal….sok akrab gitu deh….
Peneliti
: kepo ? dari bahasa mana tuh ?
Narasumber
: wah kaga tau juga ya, ada yang bilang dari bahasa Cina, ada yang bilang bahasa betawi…
Peneliti
: ohhh…ada lagi ?
Narasumber
: gw gak tau sih ya ,, ini termasuk bahasa gaul apa ngak, tapi gw sama tementemen di tongkrongan suka pake kata goroh, artinya bohong, sebenernya sih ini dari bahasa betawi, tapi kita sering banget pake kata goroh…
Peneliti
: contohnya gimana ?
Narasumber
: misalnya nih …. Ahh males ge ngomong sama lu, kerjaannya goroh mulu (ahh malas saya berbicara sama kamu, sukanya berbohong terus)
Peneliti
: trus apa lagi ?
Narasumber
: apa ya ?? biasanya sih lebih sering bahasa buat manggil temen-temen…kaya bro, bray, nek cuy dll. Klo cewe biasanya gw panggil nek, klo cowok ya bray/bro….kadang juga cuy…jarang gitu panggil nama…bahkan gw suka kadang lupa ama nama aslinya …
Peneliti
: ohh gitu ya….kamu juga dipanggil seperti itu sama mereka ??
Narasumber
: iyalah…tujuannya tuh bukan untuk ngatain, tapi supaya akrab gitu kak, jadi gak berasa asing, apalagi kalau lagi pada ngumpul….kalau akrab kan ngobrolnya juga enak….trus santai…meskipun sebenernya gw gak akrabakrab banget sama tuh orang…
Peneliti
: misalnya nih, salah satu orang di tongkrongan ada yang gak pake bahasa gaul, yang tadi kamu sebutin atau gak pake bahasa panggilan itu, menurut kamu gimana ?
Narasumber
: ya gapapa juga sih, gw juga gak mau maksa orang lain untuk pake bahasa yang sama, tapi menurut gw pribadi..kesannya jadi asing gitu kak…gak akrab gitu…kan jadi nya akward kalau ada satu orang yang rasanya gak akrab, tapi ada di dalem tongkrongan…gimana sih..asing lah gitu pokoknya…
135
Peneliti
: ohh…nah kalau misalnya orang itu berasal dari daerah lain gimana ? baru masuk Jakarta gitu…jadi dia gak tau bahasa kalian….
Narasumber
: hahaha…iya kak, pernah juga tuh ada yang kaya gitu di tongkrongan..
Peneliti
: nah lho…itu maksud gw…trus gimana ?
Narasumber
: yah…kita-kita sih maklum ya…namanya juga baru dari kampung *nada mengejek* dari Jawa. Tapi dia anaknya mau gaul sama kita…lama-lama kita cekoking juga tuh sama “bahasa-bahasa kita” … ehh sekarang pinter tuh anak, meskipun logatnya masih medok banget…..
Peneliti
: berarti sebenernya kalau mau gabung sama kalian, minimal harus bisa “bahasa-bahasa kalian” dong ya???
Narasumber
: iyalah, jangan sampe gak atuh kak….bisa disangka norak
Peneliti
: hhmm…padahal kan kalau di sekolah belajar bahasa Indonesia, dari jaman SD, harusnya dipakai dong dipergaulan ??
Narasumber
: ampun dah kak….itu sih cuma buat nilai doang…nilai bahasa Indonesia gw dari jaman SD juga gak pernah bagus *ketawa*
Peneliti
: emang menurutmu kenapa sih kalau pake bahasa Indonesia ya baik dan benar di dalam tongkrongan ??
Narasumber
: kalau pake bahasa Indonesia yang asli tuh kesannya kaku abis kak ….. cupu gitu, gak asik, gak akrab…gak nyatu gitu feel nya sama jiwa bebas anak muda..
Peneliti
: wahh dalem amat tuh kata-katanya …*ketawa*
Narasumber
: Iyalah kak, bisa dikucilin dan gak punya temen gw kalau pake bahasa Indonesia…sekalian aja yang EYD…
Peneliti
: menurutmu, banyak gak orang-orang dewasa yang paham sama “bahasabahasa kalian” ini ??
Narasumber
: Kayanya gak deh, mereka gak terlalu paham….kecuali kalau ada yang ngejelasin/ngartin, misalanya ortu yang punya anak SMA….ngerti kali ya dia…. Kaya waktu itu nyokap gw nanya…. Galau tuh apaa sih ? gitu
Peneliti
: nah, lu jawab apa ?
Narasumber
: ya gw jelasin aja, galau tuh perasaa yang gak menentu…perasaan gak pasti gitu,kaya kalo misalnya lagi putus cinta, atau lagi suka sama orang….
Peneliti
: nyokap ngerti ?
136
Narasumber
: ngerti kok, malahan sekarang dia suka pakai kata-kata itu
Peneliti
: last question, bagaimana pendapatmu, kalo ada anak-anak tongkrongan yang gak pake bahasa gaul sama sekali ?
Narasumber
: gak gaul, gak asik, anak alim……
137
LAMPIRAN WAWANCARA Wawancara 18 September 2013. Narasumber / Usia : Wahyu Ramadhan ( Wahyu ) / 16 Tahun
Peneliti
: Kegiatan diluar sekolah apa aja ?
Narasumber
: Ada PM , Pendalaman Materi , hari sabtu, trus ada footsal, hampir tiap hari
Peneliti
: Sering ngumpul dan nonkrong sama temen-temen footsal dong ya?
Narasumber
: Sering banget, tapi kalau nongkrong sama siapa aja, lebih sering sih sama temen-temen rumah
Peneliti
: Kalau lagi nongkrong sama temen tuh seringnya ngomongin apa ?
Narasumber
: Banyak kak, banyak banget tentang sekolah, footsal, cewek *ketawa*, curhat, kadang ngomongin guru…macem-macemlah..bisa berjam-jam tuh kalau nongkrong
Peneliti
: Kalau lagi ngobrol/nongkrong sama temen-temen kamu suka pake bahasa istilah gak, atau sering juga tuh disebut bahasa gaul ?
Narasumber
: Bahasa-bahasa galau gitu ya ? pake sih, tapi gak terlalu tuh…lebih sering pake bahasa biasa..tapi sih kalau lu-gw gitu ya pake lah..
Peneliti
: Tapi kalau lg ngumpul gitu sering dong ada yang pake bahasa-bahasa galau gitu?
Narasumber
: Banyak kak, anak-anak (teman-teman) sering pada pake tuh bahasa-bahasa begituan, kaya modus, keles, galau, dll…
Peneliti
: Kamu gak ikutan tuh ?
Narasumber
: Paling sesekali aja, soalnya kadang gw gak paham artinya, nanti kalau salah malah malu jatuhnya….
Peneliti
: Jadi kamu pakai bahasa Indonesia gitu kalau lagi ngumpul ?
Narasumbere : Iya, anak-anak juga udah pada apal kok sama gaya gw Peneliti
: Gak takut dibilang anak alim, gak asik atau gak gaul gitu ?
Narasumber
: Gak lah, sebodo amat…toh buktinya mereka kalau lagi nongrong pasti tetep nyariin gw *ketawa*..katanya kalau ga dah gw gak seru…
Peneliti
: Oohh…nah tadi kan kamu bilang kalau kamu gak paham bahasa gaul tuh ? kata apa yang kamu gak paham?
138
Narasumber
: Kaya modus ya…..kalau gw tau nya modus tuh temennya median sama mean (dalam pelajaran matematika)….jadi di otak gw gak nyambung sama artian modus yang sering diomongin, kadang juga kalau ditanyain anak-anak tuh ngartiinya beda-beda….gak jelas Gw sih paham-paham aja ya kak, tapi tuh kadang bahasa-bahasa begituan tuh anehh banget…kaya alay banget kalau gw pake begituan
Peneliti
: Nah kalau bahasa panggilan suka pake gak ? misalnya mengganti nama orang untuk panggilan..
Narasumber
: Ohh kalau itu sering kak…kaya bro, mas bro gitu…tapi gak tiap saat sih
Peneliti
: Ooh gitu, nah kalau jejaring sosial kamu pake nya apa aja ?
Nasabah
: Twitter, bbm …facebook ada sih tapi jarang buka sekarang
Peneliti
: kalau di twitter gitu jarang pake bahasa gaul juga ??
Narasumber
: Jarang sih, paling komen-komen biasa aja…
139
LAMPIRAN WAWANCARA Wawancara 21 September 2013. Narasumber / Usia : Alfiyatun Nayiroh ( Vivi ) / 17 Tahun
Peneliti
: kegiatan selain sekolah apa aja ?
Narasumber
: ngumpul-ngumpul sama temen-temen genk komunitas dancer kalau hari sabtu atau minggu.
Peneliti
: sabtu sekolah?
Narasumber
: gak , sekolahnya beda-beda
Peneliti
: berapa orang ? kalian sudak kenal berapa lama ?
Narasumber
: sekitar delapan orang , trus kita udah kenal dalam tahun ini
Peneliti
: klo ngumpul sama temen-temen ngapain aja ?
Narasumber
: rata-rata sih ngobrol aja…curhat, ngomongin perform dance..sama sekalian belajar dance juga
Peneliti
: berapa lama tuh kalau kalian ngobrol-ngobrol gitu ?
Narasumber
: beuuuhh..lama banget tuh bisa berjam-jam, sesiangan, nanti mahgrib pulang trus malemnya keluar dan jalan lagi
Peneliti
: yang diobrolin tuh apa aja Vi ?
Narasumber
: kita tuh suka ngobrolin squat lain (grup/kelompok dance yang lain), eventevent yang lagi happen, kalau lagi bete suka ngomongin sekolah, cowok, guru
Peneliti
: selama kalian ngobrol tuh, kalian pakai gak bahasa gaul, atau bahasa slank, atau bahasa yang lagi ngetrend sekarang gitu ?
Narasumber
: pake dong kak…kaya keles gitu kan ?
Peneliti
: apa tuh keles ?
Narasumber
: artinya kali kak…kaya slow keles artinya…santai aja kali ,
Peneliti
: ohh..apa lagi Vi….bahasa yang sering kalian pakai ?
Narasumber
: magrum…artinya gila, galil artinya songong (belagu) dari bahasa arab, trus ada juga yii artinya ya, biasanya dipake klo di twiter
Peneliti
: trus kalian suka ngasih julukan-julukan untuk orang-orang lain gak, misalnya guru atau pacar atau temen yang kalian gak sukai…
140
Narasumber
: ada, misalnya ada tuh temenku dikatain PHP, Perusak Hubungan Orang, krn ngerebut pacar temennya, atau suka ngomongin perasaan ya pake kata-kata yang sekarang lagi banyak tuh kaya galau…paling sering tuh. Pacar itu doi, atau taken artinya sudah ada yang punya
Peneliti
: jejaring sosial pake apa ?
Narasumber
: twitter sama facebook, tapi facebook jarang dipakai sih trus whatsapp…tp paling sering pake twitter
Peneliti
: Bahasa di twitter pake bahasa seperti itu juga ?
Narasumber
: Iya kak, hampir sama deh
Peneliti
: Vi, klo kamu dengar dan lihat ada remaja sepantaran kamu pakai bahasa Indonesia, apa pendapatmu ?
Narasumber
: aneh, pasti deh jadi bahan ledekan teman-temen….dan pasti orang itu gak terlalu asik
Peneliti
: Nyaman gak kamu ngobrol dengan orang seperti itu ?
Narasumber
: Biasa aja sih , biasanya sih yang kaya gitu tuh genk anak alim…dan biasanya anak alim gak terlalu asik
Peneliti
: Kalau di kelas gak pake bahasa itu, gimana menurutmu ?
Narasumber
: Aneh dong, bisa-bisa pada males nanti ngobrol sama gw
Peneliti
: Alay itu apa ??
Narasumber
: Anak yang sok gaul, mereka mau ngikutin gaya yang lagi ngetrend….tapi pikirannya gak nyampe dan sama mukanya gak cocok. Adalagi tuh kak istilahnya buat alay….namanya jamed, itu lho dandanan anak alay (pria) yang rambutnya di smoothing, poninya nutupin muka
Peneliti
: Bahasa anak alay beda gak sama kalian yang non alay ?
Narasumber
: bedalah kak, beda banget, mereka tuh suka ngomongin bahasa-bahasa yang sok…Udah gitu dandanan norak kak, mereka juga suka pake bahasa norak…itu lho yang huruf gede kecil (cth : 4l@y , baca : alay)
Peneliti
: kalau bicara sama guru di kelas, pernah gak pake bahasa gaul ? atau istilahistilah kaya yang kamu ceritain tadi ?
Narasumber
: pernah lah, apalagi kalau gurunya asik-asik aja, dan ngerti, dan gak keberatan…ya aku pake aja bahasa itu, tapi ada juga sih guru yang gak ngerti…ya kita pake bahasa indonesia aja
Peneliti
: Kalau dirumah,di keluarga, apa kamu juga pakai bahasa itu juga?
Narasumber
: Hmm…gak sih kak, soalnya bapak sama ibu juga gak paham
Peneliti
: Kepo itu apa ?
Narasumber
: Pengen tau banget
141
Peneliti
: Bahasa yang kalian pakai harian itu, ada lagi gak yang dari bahasa lain , selain Arab ?
Narasumber
: Ada, dari bahasa Inggris….kaya flat artinya datar, mis : nih film ceritanya flat abis. Jkd, just kidding ato Cuma bercanda
Peneliti
: Kalau panggilan yang kamu pake untuk temen-temenmu gimana ? pake istilah gak ?
Narasumber
: Gak tuh biasa aja, paling panggil nama, atau lu – gua gitu aja
Peneliti
: Kamu dan temen-temen suka pake bahasa bencong gak ?
Narasumber
: Gak juga kak
Peneliti gak ?
: Klo disekolah ngumpul dan ngobrol sama teman-temen waktunya banyak
Narasumber
: Gak sih paling jam istirahat, istirahat sholat, sama kalau pulang sekolah
Peneliti
: Vivi, klo sama pacarmu apa pake juga bahasa yang sama ?
Narasumber
: Iyalah, kadang sih dia pengen pake bahasa baku, tapi aku gak bisa abisnya kaku banget, kesannya gak akrab gitu…
142
ADITA RUTH PRATIWI
Tempat / Tanggal Lahir
: Solo / 10 November 1982
Agama
: Kristen Protestan
Status
: Belum Menikah
Pendidikan 2012-2014,
Magister Ilmu Komunikasi, Universitas Mercubuana, Jakarta
2000-2005,
Sarjana Komunikasi ( Public Relation ), Universitas Prof. Dr. Moestopo ( Beragama ), Jakarta
1998-2000,
SMA Negeri 57, Jakarta
1996-1998,
SMP Negeri 75, Jakarta
1991-1996
SD Negeri 08 Pagi, Jakarta
Pekerjaan Januari – Agustus 2004
Magang di PT Pertamina (Persero), Jakarta, staff Hubmas
September 2004-2005
PT. Central Sari Finance, Jakarta, Telemarketing
Agustus 2006 – sekarang
PT.Ketapang Makmur, Leasing Automotive Jakarta, Administrasi & Angsuran