104
DAFTAR PUSTAKA Atmaja SB Dan Haluan J. 2003. Perubahan Hasil Tangkapan Lestari Ikan Pelagis di Laut Jawa dan Sekitarnya. Buletin PSP. Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Ayodhyoa AU. 1981. Metode Penangkapan Ikan. Yayasan Dewi Sri. Bogor. 81 hal. Azis KA. 1989. Panduan Stok Populasi Ikan Tropis. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Pusat Antar Universitas llmu Hayat. IPB. Bogor. 89 hal. Bahari R. 1989. Peran Koperasi Perikanan dalam Pengembangan Perikanan Rakyat. Prosiding Temu Karya Ilmiah Perikanan Rakyat, Jakarta 18-19 Desember 1989. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian. Jakarta. Hlm165 – 180. Balai Penelitian Perikanan Laut. 1992. Ikan-ikan Laut Ekonomis Penting Indonesia. Pusat penelitian dan Pengembangan Perikanan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian Republik Indonesia. Jakarta. 170 hal. Barus HR, Badrudin, Naamin. 1991. Proseding Forum II Perikanan. Sukabumi. 18-21 Juni 1991. Pusat Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian. Jakarta. Hlm 165-180. Baskoro MS. 1999. Capture Process of The Floated Bamboo-Platform Lif net With Ligth Attraction (Bagan) Graduate School of Fisheries Tokyo University of Fisheries. Doctoral Cause of Marine Sciences and Technology. P 149. Basuki. W. 2002. Analisis Hubungan Faktor Oseanografi dengan Produksi Kwartal dan Pola Pencarian Daerah Penangkapan Ikan Pelagis Kecil Di Tujuh Kabupaten-Sulawesi Selatan. Tesis (tidak dipublikasikan). Program Pascasarjana. IPB. Bogor. 68 hal. Cunningham S. 1981. The Evaluation of the Objective of Fisheries Management During 1970s. Ocean Management 6: 251-278. Departemen Kelautan dan Perikanan. 2002. Rencana Strategis Pembangunan Kelautan dan Perikanan 2001-2004. Departemen Kelautan dan Perikanan. Jakarta. Dinas Kelautan dan Perikanan. 2003. Laporan Tahunan Dinas Kelautan Perikanan Kabupaten Polewali Mandar. Sulawesi Barat. Hlm 30.
105
Dinas Kelautan dan Perikanan. 2004. Laporan Tahunan Dinas Kelautan Perikanan Kabupaten Polewali Mandar. Sulawesi Barat. Hlm 164. Dinas Kelautan dan Perikanan. 2006. Laporan Tahunan Dinas Kelautan Perikanan Kabupaten Polewali Mandar. Sulawesi Barat. Hlm 164. Direktorat Jenderal Perikanan. 1990. Buku Pedoman Pengenalan Sumberdaya Perikanan Laut. Jenis-jenis Ikan Ekonomis Penting. Departemen Pertanian. Jakarta. 164 hal. Direktorat Jenderal Perikanan. 1999. Program Peningkatan Ekspor Hasil Perikanan (Protekan) 2003. Dirjenkan. Jakarta. Edris M. 1983. Penuntun Menyusun Kelayakan Proyek. Bandung. Sinar Baru: 127 hal. Fauzi A. 2001. An Economic Analysis of the Surplus Production Function. An Aplication for Indonesian Small Pelgic Fishery. Paper Presented at the Nasional Seminar Organized by Persada (Japanese Alumni Association). Bogor 20 January 2001: 135 p. Fauzi A. 2004. Teori dan Aplikasi Ekonomi Sumberdaya Alam PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 259 hal. Fauzi A. 2006. Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. 259 hal. Gordon HS. 1954. The Economic Theory of a Common Property Resources: the Fishery. Journal of Political Economy 62:124 -142. Graham M. 1935. Modern Theory of Exploiting a Fishery and Application to the North Sea Trawling. J. Cons. Int. Explor. Mer 10: 264-274. Gulland JA. 1985. Fish Stock Assessment. A Manual of Basic Methods. New York. John Wiley and Sons. Hlm 223. Gunarso W. 1985. Tingkah Laku Ikan. Faperikan. IPB. Bogor. 149 hal. Haluan J, Nurani TW. 1988. Penerangan Metode Skoring dalam Pemilihan Teknologi Penangkapan Ikan yang Sesuai dengan dikembangkan di Suatu Wilayah Perairan. Buletin Jurusan PSP. Volume II. Fakultas Perikanan. IPB. Bogor. Hlm 3-16. Ibrahim Y. 2003. Studi Kelayakan Bisnis (edisi revisi). Penerbit Reneka Cipta. Jakarta. Hlm 141-161. Ihsan. 2000. Kajian Model Pengembangan Perikanan Tangkap dalam Rangka Pengelolaan Laut Secara Optimal di Daerah Kabupaten Pinrang Sulawesi
106
Selatan. Tesis (tidak dipublikasikan). Program Pascasarjana. IPB. Bogor. 319 hal. Iskandar MD, Ayodhyoa HAU, Monintja DR & Jaya. I. 2001. Analisis Hasil Tangkapan Bagan Bermotor pada Tingkat Pencahayaan yang Berbeda Di Perairan Teluk Semangka Kabupaten Tanggamus. IPB. Bogor. Maritek Vol 1 No 2. Hlm 79-89. Kadariah. 1978. Pengantar Evaluasi Proyek. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta. 104 hal. Kadariah. 1988. Evaluasi Proyek. Analisis Ekonomi, Edisi Kedua. Jakarta. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Indonesia. 181 hal. Mallawa A, Sudirman M, Palo dan Musbir. 1991. Studi Mengenai Perikanan Bagan rambo di Perairan Barru Selat Makassar. Laporan Proyek Penelitian. Lembaga Penelitian Universitas Hasanuddin. Ujung Pandang. 40 Hal. Manurung VT, Pranadji T, Mintoro A, Kirom MN, Isetiajie, Murtiningsih A Sugiarto. 1998. Laporan Hasil Penelitian Pengembangan Ekonomi Desa Pantai. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian. Badan Litbang Pertanian. Departemen Pertanian. Jakarta. Monintja DR, Pasaribu, BP dan Jaya I. 1986. Manajemen Penangkapan Ikan. SISDIKSAT BKS INTIM-IPB-AUSAID/AED. Bogor Monintja DR. 2000. Pemanfaatan Pesisir dan Laut untuk Kegiatan Perikanan Tangkap. Proseding Pelatihan untuk Pelatih Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 97 hal. Nadir M. 2000. Teknologi Light Fishing Di Perairan Barru Selat Makassar. Tesis (tidak dipublikasikan). Program Pascasarjana. IPB. Bogor. 99 hal. Nikijuluw VPH. 2002. Rezim Pengelolaan Sumberdaya Perikanan. Pustaka Cidesindo. Jakarta. Nomura M, Yamazaki T. 1977. Fishing Techniques I. Tokyo. Japan. International Cooperation Agency P. 125-183. Nontji A. 1993. Laut Nusantara. Djambatan. Jakarta. 386 hal. Nurhakim S. 1993. Beberapa Aspek Reproduksi Ikan Banyar (Rastrelliger kanagurta) di perairan Laut Jawa. Jurnal Penelitian Perikanan Laut. 8:8-20. Nybakken JW. 1988. Biologi laut. Suatu Pendekatan Ekologis. Gramedia. Jakarta. 488 hal.
107
Panayotou. 1982. Management Concepts for Small Scale Fisheries: Economic and Social Aspects. Food and Agriculture Organization of the United Nations Rome. 53 p. Pauly. 1979. Fish Population Dynamic in Tropical Waters: a Manual for use with Programmable calculators. ICLARM studi. Rev. (8) : 325 pp. Rakam MW. 1997. Analisis Optimasi Teknis dan Kelayakan Finansial Unit Penangkapan Bagan Apung (Lift net) di Kabupaten Serang. Jawa Barat. Skripsi (tidak dipublikasikan). Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. IPB. Bogor .75 hal. Rangkuti 2001. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 88 hal. Ricker WE. 1975. Computation and Interpretation of Biological Statistics of Fish Population. Fisheries Research Board of Canada Bulletin. 191 p. Riyanto B. 1991. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi ketiga, cetakan keempat belas. Yayasan Badan Penerbit Gadjah Mada Yogyakarta. 317 hal. Saanin H. 1994. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan Jilid I dan II. Penerbit Bina Cipta. Bandung. 85 hal. Schaefer MB. 1954. Some Aspects of the Population Important to the Management of Commercial Marine Fisheries. Bulletin of the Inter American Tropical Tuna Commission: 25-56. Schaefer MB. 1957. Some Consideration of Population Dynamics and Economics in Relation to the Management of The Commercial Marine Fisheries. J. Fish. Res. Board Can. Schaefer MB. 1975. Some Consideration of Population Dynamic and Economic in Relation to the Manegement of the Commercial Marine Fisheries. Journal of Marine Research Board of Canada. 275 p. Sparre, Venema SC. 1999. Introduction Pengkajian Stok Ikan Tropis (Terjemahan) FAO-Puslitbangkan-Balitbangkan. Jakarta. Steel RGD and Torrie JH. 1981. Principles and Procedures of Statistic. McGraw-Hill. Tokyo: 748 p. Subani. 1972. Alat dan Cara Penangkapan Ikan Di Indonesia. Balai Penelitian Perikanan Laut. Jakarta: Hlm 45-49.
108
Subani W dan HR. Barus. 1989. Alat Penangkap Ikan Dan Udang Laut Di Indonesia (Fishing Gears for marine Fish and Shrimp in Indonesia). No.50 Tahun 1988/1989. Edisi Khusus. Jurnal Penelitian Perikanan Laut. Balai Penelitian Perikanan Laut. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian. Jakarta. 248 hal. Sudirman. 2003. Analisis Tingkah Laku Ikan untuk Mewujudkan Teknologi Ramah Lingkungan dalam Proses Penangkapan pada Bagan Rambo. Disertasi (tidak dipublikasikan). Program Pascasarjana. IPB. Bogor. Hlm 270-272. Suhendrata B, Rusmadji. 1991. Pendugaan Ukuran Pertama Kali Matang Gonad dan Perbandingan Kelamin Ikan Kembung Perempuan (Rastrelliger brachysoma) di perairan sebelah Utara Tegal. Jurnal Penelitian Perikanan Laut. 64:59-63. Supranto. 1983. Linier Programming. Edisi Kedua. Lembaga Penelitian Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta: 87 hal. Sutojo S. 2000. Studi Kelayakan Proyek. Teori dan Praktek Manajemen. Pustaka Binaman Pressindo. Jakarta: 112 hal. Teken IB dan Asnawi. 1981. Teori Mikro. Bogor: Departemen Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. 293 hal. UNIDO. 1978. Guide to Practical Project Appraisal: Social Benefit Cost Analysis in Developing Countries. Project Formulation and Evaluation Series No 3. New York: United Nation: 231 p. Zebri. 2003. Evaluasi Terhadap Perikanan Bagan Dalam Pemanfaatan Sumberdaya Ikan Pelagis Kecil di Perairan Sumatera Barat. Tesis (tidak dipublikasikan) Program Pascasarjana. IPB. Bogor. 110 hal.
109
Lampiran 1 Foto dokumentasi hasil penelitian kajian pengembangan perikanan bagan perahu di Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Foto 1 Bagan perahu sebagai objek peneliti
Foto 2 Bagian -bagian kapal
(a) Haluan kapal
(c) Haluan kanan kapal
(b) Buritan kapal
(d) Haluan kiri kapal
110
(e) Tiang utama kapal
(f) Tempat istirahat ABK
Foto 3 Alat-alat dalam ruang mesin
(a) Saklar lampu
(c) Genset sebagai pembangkit listrik
(e) Solar sebagai bahan bakar
(b) Mesin lampu
(d) Mesin kapal
(f) Lampu penerang
111
Foto 4 Alat bantu penangkapan
(a) Lampu
(c)
Serok
Foto 5 Alat tangkap
(b) Basket
(d) Roller
112
Foto 6 Metode operasi penangkapan
(a) Penurunan jaring (setting)
(c) Penanganan hasil tangkapan (es)
(b) Penarikan jaring (Hauling)
(d) Penanganan (pemisahan ikan)
113
Foto 7 Jenis ikan hasil tangkapan bagan
Teri (Stolephorus spp)
Kembung laki-laki (Rastrelliger kanagurta)
Rejum (Sillago sihama)
Tembang (Sardinella spp)
Kembung perempuan (Rastrelliger brachysoma)
Layang (Decapterus spp)
Layur (Trichiurus savala)
Tembang (Sardinella fimriata)
114
Cendro (Tylosurus crocodiles)
Peperek bendolang ( Gazza minuta)
Cumi-cumi (Loligo spp)
Japuh (Dussumeria acuta)
Peperek cina ( Leiognathus spelenden)
Selar kuning (Selaroides leptolepis)
Buntal (Lagocephalus inermis)
Kerong kerong (Therapon theraps)
115
Lampiran 2 Data faktor-faktor oseanografi Posisi Tanggal 5 juni 2007
6 Juni 2007
7 Juni 2007
8 Juni 2007
9 juni 2007
10 Juni 2007
11 Juni 2007
12 juni 2007
13 juni 2007
14 Juni 2007
15 Juni 2007
16 juni 2007
17 juni 2007
18 juni 2007
19 juni 2007
S
E
Suhu ( °C)
03°33′ 48. 9″ 03°33′ 09. 8″ 03°32′ 36. 7″ 03°28′ 14. 3″ 03°28′ 18. 6″ 03°27′ 56. 7″ 03°33′ 31.4″ 03°32′ 27. 7″ 03°32′ 30. 8″ 03°27′ 39. 7″ 03°27′ 51. 7″ 03°27′ 29. 1″ 03°33′ 21. 2″ 03°33′ 37. 2″ 03°33′ 20. 2″ 03°33′ 03. 6″ 03°33′ 20. 7″ 03°32′ 46. 5″ 03°32′ 54. 6″ 03°32′ 31. 3″ 03°32′ 47. 2″ 03°27′ 27. 9″ 03°28′ 47. 7″ 03°28′ 15. 9″ 03°33′ 22. 7″ 03°33′ 30. 1″ 03°33′ 39. 5″ 03°32′ 56. 4″ 03°33′ 14. 9″ 03°32′ 31. 9″ 03°31′ 32. 9″ 03°31′ 22. 6″ 03°32′ 41. 3″ 03°28′ 08. 6″ 03°28′ 15. 5″ 03°28′ 01. 3″ 03°32′ 24. 0″ 03°31′ 35. 3″ 03°31′ 15. 6″ 03°27′ 45. 8″ 03°27′ 36. 7″ 03°27′ 32. 4″ 03°30′ 20. 4″ 03°31′ 15. 8″
119 °29′ 17.9″ 119 °29′ 40.0″ 119 °29′ 26.7″ 119 °19′ 23.6″ 119 °19′ 21.5″ 119 °19′ 22.6″ 119 °28′ 38.8″ 119 °28′ 27.9″ 119 °28′ 18.6″ 119 °19′ 26.8″ 119 °19′ 34.1″ 119 °19′ 42.7″ 119 °28′ 48.4″ 119 °28′ 47.9″ 119 °28′ 43.6″ 119 °29′ 27.5″ 119 °29′ 27.7″ 119 °29′ 09.5″ 119 °29′ 02.0″ 119 °29′ 17.9″ 119 °29′ 07.0″ 119 °19′ 26.9″ 119 °19′ 30.5″ 119 °19′ 30.6″ 119 °28′ 47.3″ 119 °28′ 34.1″ 119 °28′ 49.2″ 119 °29′ 02.2″ 119 °28′ 37.9″ 119 °29′ 19.8″ 119 °26′ 31.7″ 119 °25′ 11.0″ 119 °24′ 18.8″ 119 °19′ 36.9″ 119 °19′ 21.4″ 119 °19′ 23.8″ 119 °28′ 52.1″ 119 °27′ 57.9″ 119 °27′ 46.5″ 119 °19′ 25.3″ 119 °19′ 28.3″ 119 °19′ 29.9″ 119 °28′ 20.1″ 119 °28′ 57.9″
28 28 28 28 29 29 29 28 28 28 29 29 28 28 28 29 29 29 29 28 28 28 28 28 29 28 29 28 28 28 28 28 28 29 28 28 28 28 28 28 28 28 29 29
Salinitas (ppt) 30 31 31 28 29 29 30 29 29 32 32 32 29 30 30 33 33 33 30 31 31 28 29 31 33 31 32 29 33 32 29 31 30 33 28 28 30 30 30 30 31 31 31 31
Kec. Arus (m/det) 0,21 0,21 0,21 0,15 0,21 0,21 0,31 0,26 0,26 0,36 0,26 0,21 0,15 0,21 0,21 0,26 0,31 0,26 0,26 0,21 0,21 0,31 0,26 0,26 0,15 0,15 0,15 0,15 0,31 0,21 0,31 0,31 0,21 0,31 0,31 0,31 0,26 0,21 0,21 0,26 0,21 0,21 0,31 0,31
116
Lanjutan (Lampiran 2) 20 juni 2007
21 juni 2007
22 Juni 2007
23 juni 2007
24 juni 2007
2 Juli 2007
3 juli 2007
4 juli 2007
5 juli 2007
6 juli 2007
7 juli 2007
8 juli 2007
9 juli 2007
10 juli 2007
11 juli 2007
03°31′ 47. 6″ 03°28′ 09. 0″ 03°27′ 52. 0″ 03°28′ 14. 7″ 03°33′ 27. 7″ 03°32′ 35. 3″ 03°32′ 18. 6″ 03°33′ 11. 3″ 03°33′ 10. 8″ 03°31′ 30. 8″ 03°31′ 16. 1″ 03°32′ 21. 7″ 03°32′ 55. 9″ 03°27′ 33. 9″ 03°27′ 52. 3″ 03°28′ 09. 8″ 03°31′ 32. 9″ 03°31′ 22. 6″ 03°32′ 41. 3″ 03°28′ 08. 6″ 03°28′ 15. 5″ 03°28′ 01. 3″ 03°32′ 24. 0″ 03°31′ 35. 3″ 03°31′ 15. 6″ 03°27′ 45. 8″ 03°27′ 36. 7″ 03°27′ 32. 4″ 03°30′ 20. 4″ 03°31′ 15. 8″ 03°31′ 47. 6″ 03°28′ 09. 0″ 03°27′ 52. 0″ 03°28′ 14. 7″ 03°33′ 27. 7″ 03°32′ 35. 3″ 03°32′ 18. 6″ 03°33′ 11. 3″ 03°33′ 10. 8″ 03°31′ 30. 8″ 03°31′ 16. 1″ 03°32′ 21. 7″ 03°32′ 55. 9″ 03°27′ 33. 9″ 03°27′ 52. 3″ 03°28′ 09. 8″
119 °27′ 16.7″ 119 °19′ 38.5″ 119 °19′ 21.9″ 119 °19′ 23.8″ 119 °25′ 42.1″ 119 °23′ 50.9″ 119 °24′ 50.5″ 119 °28′ 28.9″ 119 °28′ 10.9″ 119 °27′ 37.6″ 119 °27′ 43.9″ 119 °28′ 53.8″ 119 °28′ 55.9″ 119 °19′ 26.1″ 119 °19′ 25.4″ 119 °19′ 24.7″ 119 °26′ 31.7″ 119 °25′ 11.0″ 119 °24′ 18.8″ 119 °19′ 36.9″ 119 °19′ 21.4″ 119 °19′ 23.8″ 119 °28′ 52.1″ 119 °27′ 57.9″ 119 °27′ 46.5″ 119 °19′ 25.3″ 119 °19′ 28.3″ 119 °19′ 29.9″ 119 °28′ 20.1″ 119 °28′ 57.9″ 119 °27′ 16.7″ 119 °19′ 38.5″ 119 °19′ 21.9″ 119 °19′ 23.8″ 119 °25′ 42.1″ 119 °23′ 50.9″ 119 °24′ 50.5″ 119 °28′ 28.9″ 119 °28′ 10.9″ 119 °27′ 37.6″ 119 °27′ 43.9″ 119 °28′ 53.8″ 119 °28′ 55.9″ 119 °19′ 26.1″ 119 °19′ 25.4″ 119 °19′ 24.7″
28 28 28 28 29 28 28 29 29 28 28 28 29 28 28 28 28 28 28 28 28 28 29 29 29 28 28 28 30 29 29 28 28 28 29 29 29 29 29 29 30 30 29 29 29 29
31 30 30 30 32 31 31 31 30 31 30 29 30 31 32 32 28 29 29 30 29 29 32 32 32 29 27 27 30 31 31 31 30 31 30 29 30 31 32 31 31 28 29 31 33 31
0,31 0,26 0,21 0,21 0,31 0,31 0,26 0,21 0,26 0,26 0,21 0,21 0,21 0,31 0,31 0,21 0,31 0,31 0,31 0,26 0,21 0,21 0,21 0,21 0,21 0,15 0,15 0,15 0,31 0,31 0,21 0,26 0,21 0,21 0,26 0,21 0,21 0,26 0,26 0,26 0,31 0,31 0,31 0,26 0,21 0,21
117
Lampiran 3 Data faktor-faktor teknis produksi dan hasil tangkapan bagan perahu (lift net) di Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat No
Nelayan
1 Lahasa 2 Pua La'la 3 Anci 4 Sakura 5 Attana Ija 6 Kele 7 Pua Pa'ma 8 Ali 9 Bohari 10 Rudi 11 Emon 12 Sahril 13 Sappe 14 Sapri 15 Dadan 16 Mayor 17 Faizal 18 Awi 19 Ami 20 Pu'din 21 Yanmar 22 Madia 23 Yugi 24 Pinda 25 Capua 26 Pua kamba 27 Junain 28 Dentayan 29 Ismail 30 Mansur 31 Nasir 32 Yunus 33 Asis 34 Yusuf 35 Laha 36 Mukti 37 Rusdi 38 A. Gani 39 Yasin 40 Safril 41 Saleh 42 Amir 43 Razak
HT (Y)
ABK (X1)
BBM (X2)
PJ (X3)
TJ (X4)
HP (X5)
GT (X6)
JL (X7)
235,3 145,1 220,5 110,2 235,5 145,1 145,3 110,2 140,2 230 140,9 110,2 110,2 140,9 110,2 140,9 110,2 140,9 110,2 140,9 110,2 140,9 110,2 140,9 110,2 140,9 110,2 140,9 110,2 140,9 110,2 140,9 110,2 140,9 110,2 140,9 110,2 140,9 110,2 140,9 110,2 140,9 110,2
9 9 9 10 8 10 8 8 9 9 9 9 10 9 9 9 10 9 10 9 10 9 10 9 10 9 10 9 10 9 10 9 10 9 10 9 10 9 10 9 10 9 10
15.480 12.900 14.190 12.900 12.900 14.190 12.900 12.900 14.190 14.190 12.900 12.900 12.900 12.900 12.900 15.480 12.900 12.900 12.900 12.900 12.900 12.900 12.900 12.900 12.900 12.900 12.900 15.480 12.900 12.900 12.900 12.900 12.900 12.900 12.900 12.900 12.900 12.900 12.900 12.900 12.900 12.900 12.900
22 21 22 22 21 22 21 19 21 20 20 22 20 21 21 22 21 22 20 21 20 21 19 21 21 22 21 22 21 21 21 19 21 22 21 19 20 22 21 19 20 21 21
12 12 12 12 11 12 11 11 11 11 11 12 11 11 11 12 11 12 11 11 11 11 11 11 11 12 11 12 11 11 11 12 11 12 11 12 11 12 12 11 11 11 11
300 288 290 280 260 288 260 260 288 280 280 280 260 280 288 300 288 300 288 288 280 288 288 288 288 288 280 288 288 280 288 300 288 288 288 288 300 288 288 280 288 288 288
15,45 15,45 15,45 15,25 15,45 15,45 15,35 15,35 15,35 15,45 15,25 15,25 15,25 15,45 15,25 15,35 15,25 15,35 15,25 15,35 15,25 15,35 15,45 15,45 15,25 15,45 15,25 15,45 15,25 15,45 15,45 15,45 15,45 15,45 15,25 15,45 15,45 15,45 15,25 15,45 15,25 15,45 15,25
54 52 54 50 54 50 50 48 50 50 50 48 50 50 50 54 50 54 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 52 50 50 50 50 50 52 50 52 50
118
Lanjutan (Lampiran 3) 44 45 46 47 48 49 50
Ismail Hayat Safril Husen Nasir Basri Ilham
140,9 110,2 110,2 140,9 110,2 140,9 110,2
9 10 10 9 9 9 9
12.900 12.900 12.900 12.900 12.900 12.900 12.900
Keterangan : HT : Hasil tangkapan (ton/tahun) ABK : Anak buah kapal BBM : Bahan bakar minyak (liter/ tahun) PJ : Panjang jaring (meter) TJ : Tinggi jaring (meter)
22 19 20 21 21 22 19
12 11 11 11 11 12 11
280 280 288 288 280 288 280
15,45 15,45 15,25 15,45 15,25 15,45 15,25
HP : Hari penangkapan GT : Gross tonage JL : Jumlah lampu
52 50 50 50 50 50 50
119
Lampiran 4 Hasil keluaran analisis model fungsi produksi dengan menggunakan aplikasi program SPSS 12
Regression Descriptive Statistics Mean 134,1740
Y
Std. Deviation 32,45277
N 50
X1
9,3200
,58693
50
X2
13158,0000
689,53400
50
X3
20,8200
,98333
50
X4
11,3400
,47852
50
X5
284,9200
9,27767
50
X6
15,3640
,09260
50
X7
50,5200
1,38858
50
Correlations Y Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
X1
X2
Y
1,000
-,545
X1
-,545
X2
,504
X3
X3
X4
X5
X6
X7
,504
,254
,269
-,011
,531
,625
1,000
-,143
-,110
-,177
,320
-,384
-,258
-,143
1,000
,342
,367
,300
,231
,407
,238
,095
,339
,254
-,110
,342
1,000
,523
X4
,269
-,177
,367
,523
1,000
,360
,305
,343
X5
-,011
,320
,300
,238
,360
1,000
,160
,254
X6
,531
-,384
,231
,095
,305
,160
1,000
,323
X7
,625
-,258
,407
,339
,343
,254
,323
1,000
Y
.
,000
,000
,038
,029
,470
,000
,000
X1
,000
.
,161
,223
,109
,012
,003
,035
X2
,000
,161
.
,008
,004
,017
,053
,002
X3
,038
,223
,008
.
,000
,048
,255
,008
X4
,029
,109
,004
,000
.
,005
,016
,007
X5
,470
,012
,017
,048
,005
.
,133
,038
X6
,000
,003
,053
,255
,016
,133
.
,011
X7
,000
,035
,002
,008
,007
,038
,011
.
Y
50
50
50
50
50
50
50
50
X1
50
50
50
50
50
50
50
50
X2
50
50
50
50
50
50
50
50
X3
50
50
50
50
50
50
50
50
X4
50
50
50
50
50
50
50
50
X5
50
50
50
50
50
50
50
50
X6
50
50
50
50
50
50
50
50
X7
50
50
50
50
50
50
50
50
120
Lanjutan (Lampiran 4) Variables Entered/Removed(a) Model
Variables Entered
1
X7
.
Stepwise (Criteria: Probability-ofF-to-enter <= ,050, Probability-ofF-to-remove >= ,100).
2
X1
.
Stepwise (Criteria: Probability-ofF-to-enter <= ,050, Probability-ofF-to-remove >= ,100).
3
X2
.
Stepwise (Criteria: Probability-ofF-to-enter <= ,050, Probability-ofF-to-remove >= ,100).
4
X6
.
Stepwise (Criteria: Probability-ofF-to-enter <= ,050, Probability-ofF-to-remove >= ,100).
a Dependent Variable: Y
Variables Removed
Method
121
Lanjutan (Lampiran 4) Model Summary(b)
Model
a b c d e
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Change Statistics
1
,625(a)
,391
,378
25,59109
R Square Change ,391
F Change
df1
df2
30,799
1
48
Sig. F Chang e ,000
2
,741(b)
,549
,530
22,25862
,158
16,449
1
47
,000
3
,784(c)
,614
,589
20,79843
,066
7,831
1
46
,007
4
,810(d)
,656
,625
19,87151
,041
5,391
1
45
,025
Predictors: (Constant), X7 Predictors: (Constant), X7, X1 Predictors: (Constant), X7, X1, X2 Predictors: (Constant), X7, X1, X2, X6 Dependent Variable: Y
ANOVA (c) Sum of Squares
Model 1
2
3
4
a b c d e
df
Mean Square
Regression
20170,554
1
20170,554
Residual
31435,382
48
654,904
Total
51605,936
49
Regression
28319,959
2
14159,980
Residual
23285,977
47
495,446
Total
51605,936
49
Regression
31707,507
3
10569,169
Residual
19898,430
46
432,575
Total
51605,936
49
Regression
33836,478
4
8459,120
Residual
17769,458
45
394,877
Total
51605,936
49
Predictors: (Constant), X7 Predictors: (Constant), X7, X1 Predictors: (Constant), X7, X1, X2 Predictors: (Constant), X7, X1, X2, X6 Dependent Variable: Y
F
Sig.
30,799
,000(a)
28,580
,000(b)
24,433
,000(c)
21,422
,000(d)
DurbinWatson
1,846
122
Lanjutan (Lampiran 4) Coefficients (d) Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients Std. B Beta Error -603,989 133,059
-4,539
,000
14,611 -266,494 12,127 -22,745 -314,828
2,633 142,543 2,370 5,608 134,308
5,550 -1,870 5,116 -4,056 -2,344
,000 ,068 ,000 ,000 ,023
X7
9,526
2,402
,408
3,966
,000
,625
X1
-22,114 ,013 -1514,862 8,466
5,245 ,005 532,512 2,340
-,400 ,281
,000 ,007 ,007 ,001
-,545 ,504
,362
-4,216 2,798 -2,845 3,618
,625
-18,091
5,302
-,327
-3,412
,001
-,545
,012
,005
,257
2,664
,011
,504
80,114 34,503 X6 a Dependent Variable: Y
,229
2,322
,025
,531
Model
(Constant) X7 (Constant) X7 X1 (Constant)
X2 (Constant) X7 X1 X2
,625 ,519 -,411
t
Sig.
Correlations
Collinearity Statistics Tolera VIF nce
Zeroorder
Partial
Part
,625
,625
,625
1,000
1,000
,625 -,545
,598 -,509
,501 -,397
,933 ,933
1,072 1,072
,505
,363
,793
1,260
-,528 ,381
-,386 ,256
,931 ,833
1,074 1,201
,475
,316
,763
1,310
-,453
-,298
,832
1,202
,369
,233
,823
1,215
,327
,203
,789
1,267
123
Lampiran 5 Langkah langkah perhitungan MSY dan f opt di Kabupaten Polewali Mandar tahun 1994-2003 dengan menggunakan metode surplus produksi 1 Hasil tangkapan (catch), upaya penangkapan (effort) dan CPUE Bagan Tahun
1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003
Catch (Kg) 825.000 847.300 872.000 766.651 766.771 766.530 605.400 611.400 670.200 611.800
Effort (Trip/ tahun) 8.351 8.208 8.206 8.723 8.724 8.722 8.057 8.481 8.616 7.488
Purse seine CPUE (kg/ Trip)
Catch (Kg)
98,79 103,23 106,26 87,89 87,89 87,88 75,14 72,09 77,79 81,70
75.400 78.300 78.500 92.100 92.600 93.700 96.200 113.200 118.400 225.000
Effort (Trip/ tahun) 923 920 1012 964 966 970 972 974 970 1482
Keterangan : Catch : Hasil tangkapan Effort : Upaya penangkapan CPUE : Hasil tangkapan per upaya tangkapan Contoh perhitungan : CPUE bagan 2003 : Catch bagan = 611.800 = 81,70 Effort bagan 7.488
Jaring insang hanyut
CPUE (kg/ Trip)
Catch (Kg)
81,69 85,11 77,57 95,54 95,86 96,60 98,97 116,22 122,06 151,82
1.543.200 1.514.800 1.484.600 1.416.100 1.386.000 1.379.300 1.116.600 1.450.300 1.256.300 987.600
Effort (Trip/ tahun) 82.757 82.749 80.415 64.200 61.194 60.473 47.355 37.718 53.374 14.140
Payang
CPUE (kg/ Trip)
Catch (Kg)
18,65 18,31 18,46 22,06 22,65 22,81 23,58 38,45 23,54 69,84
2.594.600 2.589.800 2.578.900 2.566.959 2.556.897 2.522.662 2.535.600 2.500.500 3.350.100 4.825.700
Effort (Trip/ tahun) 25.499 25.370 25.430 23.727 23.061 20.795 19.271 20.659 21.139 59.407
CPUE (kg/ Trip) 101,75 102,08 101,41 108,19 110,88 121,31 131,58 121,04 158,48 81,23
124
2 Metode standarisasi alat tangkap Dalam hal ini payang dijadikan alat tangkap standar, dikarenakan nilai CPUE tertinggi dibandingkan dengan alat tangkap lain. Jadi CPUE standar yang digunakan adalah CPUE payang. Nilai Fishing Power Indeks masing-masing alat tangkap : Tahun
CPUE Bagan
FPI Bagan
CPUE Purse seine
FPI Purse seine
1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003
98,79 103,23 106,26 87,89 87,89 87,88 75,14 72,09 77,79 81,70
1,22 1,27 1,31 1,08 1,08 1,08 0,93 0,89 0,96 1,01
81,69 85,11 77,57 95,54 95,86 96,60 98,97 116,22 122,06 151,82
1,01 1,05 0,95 1,18 1,18 1,19 1,22 1,43 1,50 1,87
Contoh perhitungan : FPI Bagan 2003 = CPUE Bagan 2003 CPUE payang 2003 = 81,70 81,23 = 1,01
CPUE Jaring insang hanyut 18,65 18,31 18,46 22,06 22,65 22,81 23,58 38,45 23,54 69,84
FPI Jaring insang hanyut 0,23 0,23 0,23 0,27 0,28 0,28 0,29 0,47 0,29 0,86
CPUE Payang
FPI Payang
101,75 102,08 101,41 108,19 110,88 121,31 131,58 121,04 158,48 81,23
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
125
3 Nilai Effort standar masing-masing alat tangkap yang telah distandarisasi
Tahun 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003
FPI 1,22 1,27 1,31 1,08 1,08 1,08 0,93 0,89 0,96 1,01
Bagan Effort f std 8.351 10.156,20 8.208 10.430,73 8.206 10.734,80 8.723 9.437,89 8.724 9.439,37 8.722 9.436,40 8.057 7.452,80 8.481 7.526,67 8.616 8.250,53 7.488 7.531,59
Contoh perhitungan : fstd bagan 2003 = FPI bagan * Effort bagan = 1,01 * 7.488 = 7.531,59
FPI 1,01 1,05 0,95 1,18 1,18 1,19 1,22 1,43 1,50 1,87
Purse seine Effort f std 923 928,22 920 963,92 1012 966,38 964 1.133,80 966 1.139,96 970 1.153,50 972 1.184,27 974 1.393,55 970 1.457,57 1482 2.769,87
Jaring insang hanyut FPI Effort f std 0,23 82.757 18.997,63 0,23 82.749 18.648,01 0,23 80.415 18.276,24 0,27 64.200 17.432,96 0,28 61.194 17.062,42 0,28 60.473 16.979,94 0,29 47.355 13.745,96 0,47 37.718 17.853,98 0,29 53.374 15.465,74 0,86 14.140 12.157,89
FPI 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Payang Effort 25.499 25.370 25.430 23.727 23.061 20.795 19.271 20.659 21.139 59.407
f std 25.499 25.370 25.430 23.727 23.061 20.795 19.271 20.659 21.139 59.407
126
4 Pendugaan parameter intercept (a) dan slope (b) Catch (Kg) 5.038.200 5.030.200 5.014.000 4.841.809 4.802.268 4.762.192 4.353.800 4.675.400 5.395.000 6.650.100
Tahun 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003
Total fstd
CPUEstd
55.581,05 55.412,66 55.407,41 51.731,65 50.702,74 48.364,84 41.654,03 47.433,21 46.312,83 81.866,36
90,65 90,78 90,49 93,59 94,71 98,46 104,52 98,57 116,49 81,23
Langkah selanjutnya dengan memplotkan nilai standar dengan nilai CPUE untuk menduga parameter intercept (a) dan slope (b). Contoh perhitungan penentuan CPUE standar CPUE standar 2003 = Catch 2003 Total fstd 2003 = 6.650.100 81.866,36 = 81,23 kg/tahun Diketahui : n = 10 Σ X2 = 285.654.740.355,85 Σ X = 534.466,78 Σ Y = 50.562.969 b=
n ∑ XY − ∑ X ∑ Y n ∑ X 2 − (∑ X ) 2
= 10 (50.562.969) – (534.466,78) * (959,50) 10 (29.647.833.018,47) – (285.654.740.355,85) = -0,00066 −
−
a= Y-bX = 131,46
127
5 Pendugaan nilai potensi maksimum lestari (MSY) dan nilai upaya penangkapan optimum (fopt) dengan menggunakan rumus Schaefer : (1) model persamaan CPUE = a + b (f) CPUE = 131,46 – 0,00066
(2) MSY =
(131,46) 2 a2 = = 6.546.110 kg per tahun − (4) * (−0,00066) 4b
(3) F opt = −
131,46 a = − = 99.590,91 trip per tahun 2b 2 * (−0,0006)
5b Perhitungan tingkat pemanfaatan sumberdaya ikan di Kabupaten Polewali Mandar tahun 1994-2003 Tahun
Catch total (Kg)
1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003
5.038.200 5.030.200 5.014.000 4.841.809 4.802.268 4.762.192 4.353.800 4.675.400 5.395.000 6.650.100
Tingkat pemanfaatan (%) 76,96 76,84 76,60 73,96 73,36 72,75 66,51 71,42 82,42 101,59
Contoh perhitungan : Tingkat pemanfaatan 2003 = Catch 2003/ Cmsy (100%) = 6.650.100/ 6.546.110 (100%) = 101,59 %
128
5c Perhitungan tingkat pengupayaan ikan di Kabupaten Polewali Mandar tahun 1994-2003 Tahun
Effort total (Trip)
1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003
117.530 117.247 115.063 97.614 93.945 90.960 75.655 67.832 84.099 82.517
Tingkat pengupayaan (%) 118,01 117,73 115,54 98,01 94,33 91,33 75,97 68,11 84,44 82,86
Tingkat pengupayaan 2003 = Effort 2003/ Fmsy (100%) = 82517/ 99.590,91* (100%) = 82,85 %
129
Lampiran 6 Hasil analisis program MAPLE VIII terhadap fungsi produksi ikan pelagis kecil dengan bagan (Lift net) di Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat > a:=131.46;
a := 131.46
> b:=-0.00066;
b := -0.00066
> c:=416600;
c := 416600
> p:=7000;
p := 7000
> Emsy:=-a/(2*b);
Emsy := 99590.90910
> h:=a*E+b*E^2; h := 131.46 E − 0.00066 E 2
> TR:=p*h;
TR := 920220.00 E − 4.62000 E 2
> plot(TR,E=0..199000);
> hmsy:=a*Emsy+b*Emsy^2; hmsy := 0.6546110454 10 7
130
> TRmsy:=p*hmsy; > TCmsy:=c*Emsy;
TRmsy := 0.4582277318 10 11 TCmsy := 0.4148957273 10 11
> phimsy:=TRmsy-TCmsy; phimsy := 0.433320045 10 10
> h:a*E+b*E^2; 131.46 E − 0.00066 E 2
> plot(h,E=0..199000);
> TR:=p*h; TR := 920220.00 E − 4.62000 E 2
131
> plot(TR,E=0..199000);
> TC:=c*E; > plot(TC,E=0..199000);
TC := 416600 E
132
> plot({TR,(E),TC(E)},E=0..199000,color=[red,blue]);
> fsolve(TR=TC,E);
0. , 109008.6580
> phi:=p*h-c*E; φ := 503620.00 E − 4.62000 E 2
> fsolve(phi,E); > y:=diff(phi,E); > fsolve(y=0,E); > Emey:=54504.32900;
0., 109008.6580 y := 503620.00 − 9.24000 E 54504.32900 Emey := 54504.32900
> hmey:=a*Emey+b*Emey^2; hmey := 0.5204462649 10 7
> TRmey:=p*hmey;
TRmey := 0.3643123854 10 11
> TCmey:=c*Emey; TCmey := 0.3272414040 10 11
133
> phimey:=TRmey-TCmey; > Eoa:=109008.6580;
phimey := 0.370709814 10 10
Eoa := 109008.6580
> hoa:=a*Eoa+b*Eoa^2; hoa := 0.6487572417 10 7
> TRoa:=p*hoa; TRoa := 0.4541300692 10 11
> TCoa:=c*Eoa; TCoa := 0.4541300692 10 11
> phioa:=TRoa-TCoa;
phioa:=0.
134
Lampiran 7 Nilai investasi dan penyusutan No 1
2
Uraian
Satuan
Nilai
Umur Ekonomis
Nilai Sisa
Perubahan
Nilai Akhir
Penyusutan
7
4.500.000
33.250.000 6.500.000
Investasi Perahu
Rp Rp
50.000.000
0
135.000.000 50.000.000
Alat tangkap
Rp
15.000.000
0
15.000.000
4
2.000.000
3.250.000
Mesin Rumpon Perlengkapan Lain-lain Biaya modal kerja Total Investasi
Rp Rp Rp Rp
58.000.000 3.000.000 8.000.000 1.000.000 0
0 0 0 0 0
58.000.000 3.000.000 8.000.000 1.000.000 0 135.000.000
3 2 2 1
7.000.000
17.000.000 1.500.000 4.000.000 1.000.000
Keterangan : Nilai sisa : sisa dari nilai barang setelah umur ekonomis Penyusustan : nilai beli (nilai akhir) dikurangi nilai sisa dibagi dengan umur ekonomis Nilai akhir : jumlah dari nilai suatu investasi
135
Lampiran 8 Biaya operasional nelayan No 1
Kebutuhan Melaut
Uraian
Satuan
Nilai (Rp)
Solar
54 liter
Rp/Trip
243.000
Oli
1 Liter
Rp/Trip
8.500
Minyak tanah
2 Liter
Rp/Trip
2.600
Ransum
Rp/Trip
50.000
Es
Rp/Trip
100.000
Biaya operasional harian
Jumlah Total
404.100
2
Biaya operasional bulanan
Bulan
Rp/ Bulan
9.698.400
3
Biaya operasional tahunan
Tahun
Rp/Tahun
116.380.800
4
Biaya retribusi tahunan
Tahun
Rp/Tahun
7.000.000
Total keseluruhan
123.380.800
136
Lampiran 9 Produksi dan pendapatan No
Uraian
Satuan
Volume
Harga
Jumlah
Pendapatan Musim 1
2
Puncak
Rp/trip
Teri
kg/trip
450
4.000
1.800.000
Kembung
kg/trip
200
6.000
1.200.000
Layang
kg/trip
200
5.000
1.000.000
Pendapatan per trip
Rp/trip
Jumlah trip musiman
Hari/trip
Pendapatan tahunan
Rp/musim
Pendapatan musim biasa
Rp/trip
Teri
kg/trip
450
5.000
2.250.000
Kembung
kg/trip
200
8.000
1.600.000
Layang
kg/trip
200
7.000
1.400.000
Pendapatan per trip
Rp/trip
Jumlah trip musiman
Hari/trip
Pendapatan tahunan
Rp/musim
210.000.000
Total Pendapatan tahunan
Rp/tahun
786.000.000
4.000.000 144 576.000.000
5.250.000 40
Keterangan : Musim timur terjadi pada bulan April-September (musim ikan) (6 bulan) Musim peralihan terjadi pada bulan Oktober-November (musim biasa) (2 bulan) Musim barat terjadi pada bulan Desember-Maret (musim paceklik) (4 bulan)
137
Lampiran 10 Asumsi dan koefesien kelayakan pendapatan nelayan dan finansial pemilik No 1
2
3
4
5
Uraian Produktivitas Jumlah trip Musim puncak Jumlah trip Musim biasa Pendanaan Modal sendiri Bunga pinjaman Jangka waktu pengambilan Tenggang pengambilan Sistem bagi hasil 1. Pemilik alat tangkap 2. Kapten kapal 3. ABK lain (8-9 Orang) Lain-lain Pajak Retribusi Upah minimum regional Biaya perawatan Distribusi Jumlah crew Kapten kapal ABK lainnya (8-9 orang) Total crew
Satuan
Nilai
Perubahan
Nilai akhir
Trip/musim
144
0
144
Trip/musim
40
0
40
% % per tahun
70 10
0 0
70 10
Tahun Tahun
6 1
0 0
6 1
% % %
30 20 50
0 0 0
30 20 50
% % Rp/tahun Rp/tahun
0 1,5 10.000.000 15.000.000
0 1,5
0 1,5
Orang Orang Orang
1 9 10
138
Lampiran 11 Pendapatan nelayan No 1
2
Uraian Pendapatan Pendapatan musim puncak Pendapatan musim biasa Total Pendapatan tahunan Biaya operasional harian Solar Oli Minyak tanah Ransum Es Lain-lain Sub total Biaya retribusi Total pengeluaran Pendapatan setelah retribusi Sistem bagi hasil Pemilik modal Kapten kapal ABK Lainnya (8-9 orang)
Satuan
Volume
Harga
Jumlah
Rp/musim Rp/musim Rp/tahun
1 1
576.000.000 210.000.000
576.000.000 210.000.000 786.000.000
Rp/trip Rp/trip Rp/trip Rp/trip Rp/trip Rp/trip Rp/tahun Rp/tahun Rp/tahun Rp/tahun
288 288 288 288
243.000 8.500 2.600 50.000
0
0
69.984.000 2.448.000 748.800 14.400.000 100.000 0 87.680.800 7.000.000 94.680.800 691.319.200
Rp/orang Rp/orang Rp/orang
30% 20% 50%
207.395.760 138.263.840 345.659.600
139
Lampiran 12 Analisis titik peluang modal 1. Perhitungan nilai BEP : BEP(Rp) =
=
Biaya tetap Biaya variabel 1− Hasil penjualan
33.250.000 1- (123.380.800 : 691.319.200)
= Rp 40.473.338,97 BEP(ton) =
Biaya tetap × Produksi Hasil penjualan − Biaya variabel
= 33.250.000 x 489.600 691.319.200 – 123.380.800 = 28.663,67 ton 2. Perhitungan nilai ROI ROI =
Keuntungan ×1 00 % Nilai investasi
ROI = 691.319.200 x 100% 135.000.000 = 51,20 %