DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, S. 2000. Konservasi Tanah dan Air. Penerbit IPB Press. Bogor. Badan Pendidikan dan Pelatihan Departemen Pertanian. 1993. Materi Latihan Pengamatan Tanah di lapang. Kerjasama Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat Bagian Proyek Pengelolaan Sumberdaya Tanah dengan Balai Penataran dan Latihan Pertanian (BPLP). Bogor. Badan Pengelolaan dan Lingkungan, Lembaga Pengabdian Institut Teknologi Bandung. 1998. Pengembangan Model Dinamik Analisis Interaksi antara Kependudukan, Pembangunan dan Kondisi Lingkungan sebagai Masukan Pelaksanaan Koordinasi Antar Pelaku Pembangunan. Lembaga Penelitian ITB. Bandung. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang. 1999. Revisi Rencana Umum Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sidenreng Rappang, Pangkajene: PT. Creasi Indah Konsultan Braak, C. 1928. The Climate of the Netherlands Indies. Proc. Royal Mogn. Meteor. Observ. Batavia. Catanase, AJ., C.J. Snyder. 1986. Introduction to Urban Planning. MacGraw-Hill Book Company. London. -------------- 1988. Urban Planning. MacGraw-Hill Book Company. London. Centre for Soil and Agroclimate Research. 1997. Pedoman Klasifikasi Landform. Second Land Resource Evaluation and Planning Project. PT. Andal Agrikarya Prima. Bogor. Djaenudin, D., M. Hendrisman, Subagyo, A. Mulyani, N. Suharta. 2000. Kriteria Kesesuaian Lahan untuk Komoditas Pertanian. Versi 3. Badan Litbang Pertanian. Puslittanak. Bogor. Food and Agriculture Organization. 1976. A Framework For Land Evaluation. FAO Soil Bulletin 32. Soil resources Management and Conservation Servies Land and Water Development Divison. Rome.
105
106
------------- 1983. Guidline Land Evaluation for Rainfed Agriculture. Soil Bulletin No. 52. Food and Agriculture Organization of the United Nation. Rome. ------------- 1989. Land Evaluation and Farming Systems Analisys for Land Use Planning. FAO Guidelines. Food and Agriculture Organisation, Rome. ------------- 1989. Guidelines for Land Use Planning. Inter Departemental Working Group on Land Use Planning. Rome. Italy. Hardjowigeno, S. 1992. Ilmu Tanah. Penerbit PT Mediyatama Sarana Perkasa, Edisi Revisi, Jakarta. -------------- 1993. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis, Penerbit Akademika Pressindo. Jakarta ------------- 1994. Kesesuaian Lahan, Pengembangan Pertanian Daerah, Rekreasi dan Bangunan. Fakultas Pertanian Bogor IPB, Bogor. Harjowigeno, S., Widiatmaka. 2007. Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tata Guna Tanah. Gadjah Mada Press. Yogyakarta. Hardjowigeno, S., S. Sukmana. 1995. Cara Menentukan Bahaya Erosi. Laporan Teknis No.4, Versi 1.0 LREP II/C, Puslittanak, Bogor. Harto, S. Br. 1993. Analisis Hidrologi. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Hendrisman, M., D. Subardja, S. Ritung. 2000. Metodologi Sistem Otomatisasi Evaluasi Lahan, dalam prosiding Forum Ilmiah Tahunan Ikatan Surveyor Indonesia, Bandung. Hendrisman, M. dan S. Rivai. 2002. Studi Evaluasi Lahan Kuantitatif untuk Mendukung Arahan Penggunaan Lahan, Kasus Daerah Ngabang, Pontianak, Kalimantan Barat, Dalam Seminar Nasional BK Teknik Pertanian dan BK Kimia, Jakarta. Jones, B. C. 1997. Geographical Information Systems and Computer Cartography. Longman Singapore Publishers (Pte) Ltd. Singapore.
107
Mohr, E. C. J., F.A. van Baren and J. Schuylenborgh, 1972. Tropical Soils. A Comprehensive Study of Their Genesis. Third revised and enlarged edition. Moution-Ichtiar Baru-Van Hoeve. The Hague- Paris-Djakarta. pp. 5-13. Muhadjir, N. 1989. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Rake Sarakin. Yogyakarta Muhammadi, E. Aminullah, B. Soesilo. 2001. Analisis Sistem Dinamis : Lingkungan Hidup, Sosial, Ekonomi , Manajemen. UMJ Press. Jakarta. Nurbaya, S. 1998. Penataan Ruang Wilayah dengan Peran Serta Masyarakat. Menggunakan
Sistem
Informasi
Geografi.
Disertasi.
Program
Pascasarjana IPB. Bogor. Pemerintah Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang. 2001. Sidenreng Rappang Dalam Angka 2000. BPS dan Bappeda. Pangkajene. ------------- 2001. Produk Domestik Regional Bruto, Sidenreng Rappang Dalam Angka 2000. BPS dan Bappeda. Pangkajene. Pusat Penelitian Energi Lembaga Penelitian Institut Teknologi Bandung. 1986. Laporan Akhir Pekerjaan Model Dinamik untuk Analisis Lingkungan. PPE LP-ITB. Bandung. Rapoport, A. 1980. The Meaning of the Built Environment. A Nonverbal Communication Approach. Sage. Beverly Hills. California. Robert, H. T. 1992. Perencanaan Tata Guna Lahan. Dalam Anthoni J. Catanase, James C. Snyder. Edisis Kedua. Penerbit Erlangga. Jakarta. Rossiter, D. G., A. R. Van Wambeke. 1997. Automated Land Evaluation System ALES Version 4.65d User’s Manual. Cornell Univ. Dept of Soil Crop & Atmospheric Sci. SCAS. Ithaca NY, USA. Rustharmin, H. dan A. Nursoestini. 1993. Kesesuaian Iklim dan Lahan untuk Pengembangan Kelapa di Indonesia. Balai Penelitian Kelapa: Dalam Prosiding Komprensi Nasional Kelapa III. Yogyakarta.
108
Sandy, I. M. 1982. Pembangunan Tanah (Land Use) di Indonesia, Direktur Jenderal Tata Guna Tanah, Departemen Dalam negeri, Jakarta. Schmidt, F. H. and J. H. A. Ferguson. 1951. Rainfall Type Based on Wet and Dry Period Ratios for Indonesia with Western New Guinea. Verh. No.42. Jawatan Met. dan Geofisik, Jakarta. Singarimbun, M., S. Effendi. 1984. Metode Penelitian Survey. Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial. PT. Pertja. Jogyakarta. Sitorus, S. R. P. 1998. Evaluasi Sumberdaya Lahan. Tarsito. Bandung. Soenaryo, A., H. Winarno. 1989. Pola Tumpangsari Kakao Kelapa di Tinjau dari Segi Kakao sebagai Tanaman Utama: Seminar Sehari Tumpangsari Kelapa Kakao. Balai Penelitian Perkebunan Jember, Jember. Soerianegara, I. 1978. Pengelolaan Sumberdaya Alam (Bagian II). Sekolah Pascasarjana IPB. Bogor. Suharnoto, Y. 1995. Sistem Informasi Geografi. Jurusan Mekanisasi Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor. Suratmo, F. G. 1998. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. -------------. 2002. Panduan Penelitian Multidisiplin.. IPB Press. Bogor. Susanti, H, Iksan, Widyanti. 2000. Indikator-indikator Makro Ekonomi. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta. Sys, C., E. Van Ranst., J. Debaveye. 1991. Land Evaluation Part II Methods in Land Evaluation. Agricultural Publication No. 7, Brussel. Tim Alih Bahasa. 1999. Kunci Taksonomi Tanah. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Edisi Kedua. Bogor. Tim Penyusun. 2001. Pedoman Penulisan dan Penyajian Karya Ilmiah. Penerbit IPB Press. Bogor.
109
-------------. 2008. Pedoman Penulisan dan Penyajian Karya Ilmiah (Edisi Kedua). Penerbit IPB Press. Bogor. Tim Teknis Panduan Survey Tanah. 1994. Panduan Survey Tanah. Kerjasama Proyek Pembangunan Penelitian Pertanian Nasional dengan Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat badan penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian. Bogor. Thornthwaite, C. W., J. R. Mathers. 1957. Instruction and Table for Computing Potential Evapotranspiration and Water Balance. Publ. Clim. Rol. X No.3 Conterton. Wambeke Van, A., P. Hastings., P.Tolomeo. 1986. New Simulation Model (NSM) for Mositure Regimes. Dep. Agr. Bradfield Hall. Cornell University. New York. Wambeke Van, A., T. Forbes. 1986. Guidelines for using Soil Taxonomy in the Names of Soil Map Units. Soil Management Support Services Soil Conservation Service U.S. Departement of Agriculture. New York State College of Agriculture and Life Sciences Cornell University Departement of Agronomy. SMSS Technical Monograpf No.10. Warpani, S. 1984. Analisis Kota dan Daerah, Penerbit ITB, Bandung. Witjaksana. 1989. Tumpangsari Kakao Kelapa Ditinjau dari segi Kelapa sebagai Tanaman Utama. Pusat Penelitian Kelapa Bandar Kuala.