DAFTAR PUSTAKA
Adimiyati, Linda. (2008). Program Bimbingan Untuk Meningkatkan Penalaran Moral Siswa Sekolah Menengah Atas. Skripsi pada PPB FIP UPI: tidak diterbitkan. Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Bumi Aksara. Awaludin. (2008). “Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Pada Siswa dengan Kemampuan Matematis Rendah Melalui Pembelajaran OpenEnded dengan Pemberian Tugas Tambahan”. Jurnal FKIP Unhalu. 65-72. Azwar, Saifuddin. (2010). Penyusunan Skala Psikologis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Budiningsih, Asri. (2004). Pembelajaran Moral. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Campbell. (1995). Behavior Prebloms in Preschool Children : A Review of Recent Research. Journal of Child Psychology and Psyciatry. Vol. 36. No.1. [Online]. Tersedia di www.googlesearch.com [12 Desember 2012] Defit. (2006). Efektivitas Program Bimbingan Pribadi Untuk Meningkatkan Penalaran Siswa Sekolah Dasar. Skripsi pada PPB FIP UPI Bandung: tidak diterbitkan. Delfia, Resti. (2010). Profil Penalaran Moral Siswa SMP. Skripsi pada PPB FIP UPI Bandung: tidak diterbitkan. Duska, Ronald dan Marriellene Whelan. (1982). Moral Development. (Alih bahasa IKIP Sanata Dharma). Yogyakarta: Kanisius. Fadilah, Debi. (2009). Pertimbangan Moral Anak dengan Pola Asuh Spiritual. Skripsi pada FAPSI USU [Online] tersedia di www.usu.as.id [12 Desember 2012] Gysbers dan Henderson. (2006). Developing&Managing (Your School Guidance and Counseling Program). USA: American Counseling Association.
Nidya Dwi Apriliyana, 2013 EFEKTIVITAS PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI UNTUK MENINGKATKAN PENALARAN MORAL PESERTA DIDIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hurlock, Elizabeth. (1980). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga. Hurlock, Elizabeth. (2005). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Edisi Kelima). Jakarta: Erlangga. Hong, Yong Hee. (2003). An Ethnographic Study of Koreann Kindergartners’ Reasoning During Group Moral Discussion. Eraly Chilhood Education Journal [Online], Vol 30 no. 03 ( Human Science Press Inc.). tersedia: www.Scribd.com [12 Desember 2012] Kohlberg, Lawrence. (1976). Moral Stages and Moralization: The Cognitive Developmental Approach, dalam T. Lickona, ed Moral Developmental and Behavior: Theory, Research, and Social Issue, New York: Holt Rinehart & Winston. Kohlberg, Lawrence. (1995). Tahap-tahap Perkembangan Moral. (Alih bahasa John de Santo dan Agus Cremers SVD). Yogyakarta: Kanisius. Kurtines, M. Wiliam dan L. Gerwitz Jacob. (1984). Moralitas, Perilaku Moral dan Perkembangan Moral. Jakarta: UI-Press. Kurtines, M. William dan L. Gerwitz, Jacob. (1992). Morality, Moral Behavior & Moral Development. (Alih bahasa M.I. Soelaeman). Jakarta: Universitas Indonesia Press. Kusdwiratri (2008). Psikologi Perkembangan. Bandung : Widya Padjadjaran. Maftuh, Bunyamin dan Maftuhin Ridha. (2006). Hubungan Umur dan Pendidikan Formal Dengan Perkembangan Pertimbangan Moral, penelitian CrossSectional pada Sampel Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Nomor 056 tahun ke 12 [Online]. Tersedia di www.googlesearch.com [12 Desember 2012] Musfiroh,Tadkiroatun. (2008). Pengembangan Karakter Anak Melalui Pendidikan Karakter. Tinjauan Beberapa Aspek Character Building.Yogyakarta: Kerjasama Lembaga Penelitian Unversitas Negeri Yogyakarta dan Tiara Wacana.
Nidya Dwi Apriliyana, 2013 EFEKTIVITAS PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI UNTUK MENINGKATKAN PENALARAN MORAL PESERTA DIDIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Monks, F.J., dkk. (1988). Psikologi Perkembangan Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Nurihsan, Juntika. Mutiara.
(2003). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Bandung:
Nurihsan, Juntika. (2005). Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling. Bandung : Refika Aditama. Nurihsan, Juntika. (2006). Bimbingan dan Konseling (Dalam berbagai Latar Kehidupan). Bandung : Refika Aditama. Nurihsan, Juntika. (2007). Bimbingan dan Konseling (Dalam berbagai Latar Kehidupan). Bandung : Refika Aditama. Piaget, Jean. (1899). Antara Tindakan dan Pikiran. (Alih bahasa Agus Cremers SVD). Jakarta : Gramedia. Pikiran Rakyat, Koran Harian. Desember 2008, halaman 7. Prayitno. (1999). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta. Pumell, Rogeair dan Susan Blank (2004). Opening Doors (Support Succes) [Online]. Tersedia di www.PDFfile.com [12 Desember 2012] Rachmat, Cece dan Solehudin (2006). Pengukuran dan Penilaian hasil Belajar. Bandung : CV. Andira. Sangganiawaty. (1996). Hubungan Antara Penerimaan Teman Sebaya dengan Tahapan Perkembangan Penalaran Moral Remaja. Skripsi pada Fakultas Psikologi UNPAD Bandung: tidak diterbitkan. Santrock, John. (2003). Adolesence. Alih bahasa Shinto B. Adelar dan Sherly Saragih. Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga. Santrock, John. (2005). Life Span Development (Perkembangan Masa Hidup). Jakarta: Erlangga. Setiono, Kusdwirarti. (1982). Perkembangan Kognisi Sosial Mahasiswa: Beberapa Efek KKN UNPAD pada Koordinasi Perspektif Sosial dan Penalaran Moral Nidya Dwi Apriliyana, 2013 EFEKTIVITAS PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI UNTUK MENINGKATKAN PENALARAN MORAL PESERTA DIDIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Mahasiswa. Disertasi Doktor pada Psikologi UNPAD Bandung: tidak diterbitkan. Sudjana, (2005). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Suherman, Uman dan Dadang Sudrajat. (1998). Evaluasi dan Pengembangan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandung: Publikasi Jurusan PPB FIP UPI. Sukardi, Dewa. (2003). Manajemen Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandung: Alfabeta. Sukardi, Dewa. (2008). Bimbingan dan Konseling. Bumi Aksara Sukmadinata. (2007). Bimbingan dan Konseling dalam Praktek Mengembangkan Potensi dan Kepribadian Siswa. Bandung: Maestro. Susetyo, B. (2010). Statistika untuk Analisis Data Penelitian. Bandung: PT. Refika Aditama. Sudjana, (2005). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito Syaodih, Nana. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Tapiyanda, Sari. (2011). Hubungan Keharmonisan Keluarga Dengan Penalaran Moral Pada Remaja Delinkuen. Skripsi pada FAPSI USU :tidak diterbitkan. Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Surabaya:Karina Walgito, B. (2005). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta : Andi Offset Winkel dan Hastuti. (2006). Bimbingan dan Konseling Di Institusi Pendidikan (Edisi Revisi). Yogyakarta:Media Abadi. Nidya Dwi Apriliyana, 2013 EFEKTIVITAS PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI UNTUK MENINGKATKAN PENALARAN MORAL PESERTA DIDIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Yusuf, Syamsu dan Juntika. (2005). Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: Rosda Karya. Yusuf. (2007). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Rosdakarya. Yusuf. (2008). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Rosdakarya. Yusuf. (2009). Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandung ; Rizqi Press.
Nidya Dwi Apriliyana, 2013 EFEKTIVITAS PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI UNTUK MENINGKATKAN PENALARAN MORAL PESERTA DIDIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu