DAFTAR PUSTAKA
Alhusin, Syahri.(2003). Aplikasi Statistik Praktis dengan Menggunakan SPSS 10 for Windows, EdisiKedua, Yogyakarta: GrahaIlmu, 2003.
Arikunto.(1986). Prosedur Penelitian edisi IV. Jakarta ; rineka cipta Arikunto, S. (2003). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Azwar, Saifuddin. (1999). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Bahri.Syaiful.(2002).Strategi Belajar Mengajar. Bruce joice.2011.Models teaching (model-model pengajaran). Yogyakarta : Pustaka Cuny F.C. (1983). Disasters and Development. New York: Oxford University Press Direktorat Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Strategi Pembelajaran Dan Pemilihannya. Jakarta : Depdiknas Dwiningrum,Irene Astuti( 2010).Sosialisasi Pendidikan Mitigasi Pada Lingkungan Rawan Bencana.Yogyakarta. UNY.tidak diterbitkan DepartemenPendidikan Nasional.1994.Kurikulum Geografi. Jakarta Ghazali,Imam.2005. Aplikasi Analisis Multivariat DenganMenggunakan Program SPSS, Yogyakarta : Universitas Gajah Mada Press Killen, R. (1998). Strategy Group and Individual Learning. California: Allyn & Bacon Kusnendi. (2008). Model-Model Persamaan Struktural; Satu dan Multigroup Sampel dengan LISREL. Bandung. Alfabeta. Laksono.SurosoMukti (2008). Pembelajaran Konservasi, Lingkungan Hidup dan Mitigasi Bencana Alam ( Sebagai Upaya Pencegahan Kerusakan Lingkungan Hidup dan Mengatasi Bencana Secara Global) . Banten : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang, Maryani.E.(2006).”Pendidikan Geografi” dalam ilmu dan aplikasi pendidikan. karangan Muhammad Ali dkk.Bandung : Pedagogiana Press Maryani, Enok. (2008). Model Sosialisasi Mitigasi Pada Masyarakat Daerah Rawan Bencana di Jawa Barat. Bandung: Penelitian Hibah Dikti.
Adi Priyono, 2014 PERAN METODE SIMULASI DAN DEMONSTRASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP BENCANA TANAH LONGSOR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Maryani E.(2010).Model Pembelajaran Mitigasi Bencana Dalam Ilmu Pengetahuan Sosial Di Sekolah Menengah Pertama*).jurnal gea.10.no 1.2-17 Muhammad,Rusli.2009. Keberhasilan Pendidikan Sangat Ditentukan Metode Pembelajaran. Tersedia http://www.uii.ac.id/content/view/580/pukul 3.24 Mutakin,A. 2010.Metode Penelitian Geografi.UPI Bandung Nasution. 1982. Didaktik Asas Mengajar. Jemmars : bandung Ningrum, Epon. 2009. Kompetensi Profesional Guru Dalam Konteks Strategi Pembelajaran. Bandung: Buana Nusantara. Nurdin Enjang (2011).Studi Komparasi Antara Hasil Belajar Tik Menggunakan Metode Inkuiri Terbimbing Dengan Metode Demonstrasi . jurnal penelitian pendidikan volume 4 nomor 1, Juni 2011 Pusat Bahasa Depdiknas. (2001). KBBI. Balai pustaka : Jakarta Priyatno, Duwi, “5 Jam BelajarOlah Data Dengan SPSS 17”, CetakanKedua, Yogyakarta: ANDI, 2010.
Riyanto yatim. 2010. Paradigma Baru Pembelajaran. Kencana Prenada Media Grup Sagala, Syaiful. 2003. Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta. Samad,Mas(2009).Metode Penelitian Quasi Eksperimen (Online) .Tersedia Http://Pakguruku.Blogspot.Com/2009/10/Metode-Penelitian-Experimen-SemuQuasi.Html (1 November 2011) Santoso,Singgih.(2001). Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik Jakarta : PT. ElekMedia Komputindo Segara Nuansa. (2012). Kontribusi Pemahaman Konsep Geografi Terhadap Sikap Dan Perilaku Keruangan Peserta Didik Di SMA Kota Cirebon.Tesis.UPI.Tidak diterbitkan
Sekolah Siaga Bencana. Jakarta.Tersedia Http://www.Bnpb.Go.Id/website/Asp/Berita Setyowati (2007). Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VII SMP N 13 Semarang. Skripsi pada PAP UNS semarang tidak diterbitkan Simanjutak.(1986). Didaktik dan metodik. Bandung : Tarsito Situmorang ,A.(2008). Kesiapsiagaan masyarakat dalam mengantisipasi bencana alam di kabupaten serang. Jakarta : LIPI Press Adi Priyono, 2014 PERAN METODE SIMULASI DAN DEMONSTRASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP BENCANA TANAH LONGSOR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Smith. K., Environmental Hazards.(1992). Assessing Risk and reducing Disaster.London: Rouledge
Subana, Muhammad. (2001). Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: CV PustakaSetia Sudjana,Nana.(1989) Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung : SinarBaru Sugiyem. (2008).Peningkatan motivasi dan prestasi belajar mahapeserta didik dalam menggambar desain busana melalui penerapan metode demonstrasi berbantuan komputer FT Pend Teknik Busana .UNY tidak diterbitkan. Sugiyono.(2007) .Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta Sugiyono.(2011). StatitiskaUntukPenelitian. Bandung: CV. Alfabeta,.
SuhadiPurwantoro.(2010). Kapan Pembelajaran Mitigasi Bencana Akan Dilaksanakan? Tersedia Http staff. Uny .Ac. Id /Pembelajaran%20Mitigasi%20Bencana%209%20M... 1 November 2010 Suhaedah (2008). Peningkatan Aktivitas Peserta Didik Dalam Pembelajaran Ips Dengan Menggunakan Metode Simulasi di SekolahDasar. jurnal penelitian penddikan volume 2 nomor2, Januari 2008 Suharyono. (2002).Geografi Dalam Dunia Ilmu dan Pengajaran di Sekolah. Semarang:IKIP Semarang Press Sumaatmadja, Nursid.(1996). Metode Pengajaran Geografi. Jakarta: Bumi Aksara. Sumaatmadja, Nursid. (1997). Metodologi Pembelajaran Geografi. Jakarta: BumiAksara
Susilana Rudi.(2006). Kurikulum dan pembelajaran.Kutekpen FIP : UPI. Cetakan terbatas Sutrisno.(2011).Perbedaan pengaruh penyuluhan metode simulasi dan demonstrasi terhadap pengetahuan dan sikap kebersihan gigi dan mulut siswa kelas IV SDN Margomulyo 1 Sleman Yogyakarta PPS UNS.Tidak diterbitkan Trimanjuniarso.(2012) Teori belajar Behavioristik. Tersedia :Trimanjuniarso.files.wordpress.com/.../teori-belajar-behavioristik.doc) Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI. W. Gulo. (2005). StrategiBelajarMengajar .Jakarta :Grasindo Adi Priyono, 2014 PERAN METODE SIMULASI DAN DEMONSTRASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP BENCANA TANAH LONGSOR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
WinarnoSurakhmad.(1986).Pengantar Interaksi Belajar Mengajar. Bandung: Tarsito Winataputra, Udin S. 2001. Model-model pembelajaran Inovatif. Jakarta : Universitas Terbuka,
.
Adi Priyono, 2014 PERAN METODE SIMULASI DAN DEMONSTRASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP BENCANA TANAH LONGSOR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
gKata bencana (disaster) secaraetimologisberasaldari dis yang berartisesuatu yang tidakenak (unfavorable) danastro yang berartibintang. Disastroberartiperistiwajatuhnyabintang-bintangkebumi (an event precipitated by stars) PIBA Aceh http://piba.tdmrc.org/content/penanggulangan-bencana 14.42
DAFTAR PUSTAKA
______. Chapter IV :The Development of Behaviour Space. Abdurachman, Maman. GeografiPerilakuSuatuPengantarStudiTentangPersepsiLingkungan. Depdikbud
1988. Jakarta :
Ali, Mohammad. 2011. Memahami Riset Prilaku dan Sosial. Bandung: Pustaka Cendikia Utama. Azwar, Saifuddin. 2011. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya Edisi 2 (Cetakan ke XV). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Barliana, Syaom&Maryani, Enok. 2008. KontribusiLingkunganBinaan PerilakuSpasialTerhadap Modal SosialKomunitasPenghuni ImplikasinyaTerhadapPendidikan IPS. Bandung: JurnalMimbarPendidikan.
dan dan
Bungin, M. Burhan. 2010. Metodologi Penelitian Kuantitatif: Ekonomi, Komunikasi, dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana. Brameld, Theodore. 1965. Education As Power. Boston University Cozby, C. Paul. 2009. Methodes in Behavioural Research. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Creswell,J.E. 2008.Education Research, Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research, (Third Edition), New Jersey , Person International Edition;
Creswell, J.E. 2009. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. California: Sage Publication. Dahar, Ratna Wilis. 1996. Teori-teori Belajar. Bandung: Gelora Aksara Utama. Danim, Sudarwan. 2004. Metode Penelitian Untuk Ilmu-ilmu Prilaku. Jakarta: Bumi Aksara. Dunn, Lee. 2002. Theories of Learning. Oxford Brookes University. Fadilla, Avin. 1999. BeberapaTeoriPsikologiLingkungan. Yogyakarta : Bulletin Psikologi. Gendler, Margaret E..1992. Learning & Instruction; Theory Into Practice. New York: McMillan Publishing. Adi Priyono, 2014 PERAN METODE SIMULASI DAN DEMONSTRASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP BENCANA TANAH LONGSOR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hadi, Saefull. 2006.GeografiKomunikasi. Yogyakarta :UNY Hamzah.B.Uno.2008. ProfesiProblema,SolusidanReformasiPendidikan di Indonesia, Cett.II. Jakarta:PT BumiAksara Hartinah, Sitti. 2008. Pengembangan Peserta Didik. Bandung: PT Refika Aditama. Hergenhahn, B.R& Olson Matthew. 2009. Theories of Learning (Teori Belajar). Jakarta: Kencana James. M.; Huber, Richard; Mahnaz Moallem. 2001. Constructivism in Theory and Practice: Toward a Better Understanding. The High School Journal v84 no2 p35-53. Kunandar.2007. Guru Profesional, ImplementasiKurikulm Tingkat SatuanPendidikan (KTSP) danSuksesdalamSertifikat Guru. Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada. Kusnendi.2010. AnalisisJalurdengan Amos.Bandung :Rizqi Press. Muhmidayeli.2011.FilsafatPendidikan (Cetakanke 1). Bandung:RefikaAditama Ningrum, Epon. 2009. Kompetensi Profesional Guru Dalam Konteks Strategi Pembelajaran. Bandung: Buana Nusantara. Rusman. 2010. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta : Rajawali Pers. Sagala, Syaiful. 2010. Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta. Sadulloh, Uyoh. 2009. Pengantar Filsafat Pendidikan. Bandung : Alfa Beta. Sanjaya, Wina. 2008. KurikulumdanPembelajaran. Jakarta: Kencana. Santosa, Purbayu Budi & Ashari. 2005. Analisis Statistik dengan Microsoft Excel dan SPSS. Yogyakarta: Andi Santoso, Singgih. 2011. Structural Equation Modeling (SEM) Konsep dan Aplikasi dengan Amos 18. Jakarta : PT. Elek Media Komputindo. Shaughnessy, J. John; Zechmeister, B. Eugene; Zechmeister, S. Jeanne. 2007. Metode Penelitian Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Silalahi, Ulber. 2009. Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT Refika Aditama. Subana, Muhammad. 2001. Dasar-DasarPenelitianIlmiah. Bandung: CV PustakaSetia Sumaatmadja, Nursid. 1997. MetodologiPembelajaranGeografi. Jakarta: BumiAksara
Adi Priyono, 2014 PERAN METODE SIMULASI DAN DEMONSTRASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP BENCANA TANAH LONGSOR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sumaatmadja, Nursid. 2005. Manusia Dalam Konteks Sosial Budaya dan Lingkungan Hidup. Bandung: Alfabeta. Sukmadinata, Nana. 2004. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Rosda. Sukmadinata, Nana.2009. PengembanganKurikulumTeoridanPraktek. Bandung: Rosda. Sunal, Cyhthia & Hass, E Marry. 1993. Socaial Studies and The Elementary/middle School Student. Orlando: York Graphic Services. Susilana, Rudi & Tim. 2006.KurikulumdanPembelajaran. Bandung: Upi Press. Strauss, DFM. 2009. Social Space : Philosophy Reflection. UnisaPress Tika, Pabundu Moch.2005. Metode Penelitian Geografi. Jakarta: Bumi Aksara. Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik : Konsep, Landasan Teoritis-Praktis dan Implementasinya. Jakarta : Prestasi Pustaka Publisher. O’Keefe &Nylen .Chapter 2 : Spatial Behaviour. Oxford University Press. Pasya, Gurniwan. 2006. Geografi: Pemahaman Konsep dan Metodologi. Bandung: Buana Nusantara. Pujiati, Suhermin. Analisis Regresi Linier Berganda Untuk Mengetahui Hubungan Antara Beberapa Aktifitas Promosi dengan Penjualan Produk. ITS Mulyasa, E.2007.Menjadi Guru Profesional, MenciptakanPembelajaran kreatifdanMenyenangkan. Cet VI. Bandung: Rosadakarya
yang
Mutakin, Awan. 2007. GeografiPerilakuKeragamanPerilakuKelingkungan. Bandung Mutakin, Awan. 2008. MetodePenelitianGeografi. Bandung W. Gulo. 2008. StrategiBelajarMengajar.Jakarta :Grasindo Walgito, Bimo. 2003. PsikologiSosialSuatuPengantar. Yogyakarta : CV Andi. Walmsley & Lewis. 1984. Human Geography: Behavioural Approaches. London: Longman Yutina.2006. HubunganPengetahuandenganPersepsi, SikapdanMinatDalamPengelolaanLingkunganHidupPada Guru SekolahDasar di KotaPekanbaru.Pekanbaru: Jurnal Biogenesis
Adi Priyono, 2014 PERAN METODE SIMULASI DAN DEMONSTRASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP BENCANA TANAH LONGSOR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penelitian Dan PenilaianPendidikan Authors : Nana Sudjana // IbrahimPublisher : SinarBaru City : Bandung Published : 1989 Edition : - Language : Indonesia Page Count : viii,302 hlm ISBN/ISSN : - Call Number : 370.7 Subject :
Adi Priyono, 2014 PERAN METODE SIMULASI DAN DEMONSTRASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP BENCANA TANAH LONGSOR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SMA
: .SMA Negeri 1 Sirampog
Mata Pelajaran
: Geografi
Kelas/Semester
: X (sepuluh)/2 (dua)
Standar Kompetensi
: 3. Menganalisis unsur-unsur geosfer
Kompetensi Dasar: 3.1. Menganalisis dinamika dan kecenderungan perubahan litosfer dan pedosfer serta dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi Indikator Pencapaian Kompetensi: - Menganalisis proses terjadinya erosi tanah - Menganalisis dampak kerusakan tanah terhadap kehidupan - Mengidentifikasikan kerusakan tanah Alokasi Waktu
usaha-usaha
untuk
mencegah
: 1 x 45 menit
A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu -
Menganalisis dampak kerusakan tanah bagi kehidupan Menjelaskan usaha mengurangi erosi tanah
Karakterpesertadidik yang diharapkan : Kerjakeras, Jujur, salingmenghargai. Kewirausahaan / EkonomiKreatif : Kerjakeras, jujur, salingmenghargai orang lain,inovatif, B. Materi Pembelajaran - Erosi Tanah dan Dampaknya terhadap Kehidupan - Usaha Mengurangi Erosi Tanah C. Metode Pembelajaran Demonstrasi D. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar - Kurikulum KTSP dan perangkatnya - Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA - ESIS Adi Priyono, 2014 PERAN METODE SIMULASI DAN DEMONSTRASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP BENCANA TANAH LONGSOR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
-
Buku sumber Geografi SMA – ESIS Buku-buku penunjang yang relevan OHP / Slide Proyektor Internet
StrategiPembelajaran TatapMuka Menganalisis unsurunsur geosfer.
Terstruktur Mendeskripsikan dan menganalisis proses terjadinya erosi tanah di lingkungan sekitar Membaca buku dan dampak kerusakan tanah terhadap kehidupan Menyebut dan menjelaskan usahausaha untuk mencegah terjadinya kerusakan tanah
Mandiri Peserta didik dapat Amatilah proses erosi tanah /longsor yang terjadi karena pengaruh air hujan pada klip ! Buatlah laporan hasil pengamatanmu!
E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1. Kegiatan Pendahuluan Apersepsi: guru menyapa peserta didik, kemudian mengabsen. Guru menanyakan hasil pengamatan peserta didik mengenai proses terjadinya erosi tanah ketika terkena gerusan air hujan atau siraman air secara terus menerus. 2. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalamkegiataneksplorasi, guru: Bersama-sama melihatpotonganklip / film dampak erosi tanah terhadap kehidupan (hal 109). (nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, salingmenghargai.); Elaborasi Dalamkegiatanelaborasi, guru: Mendiskusikan secara berkelompok mengenai masalah kegiatan pembalakan hutan secara liar (Aktivitas hal 113).(nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, salingmenghargai.); Membuat kesimpulan hasil diskusi. Konfirmasi Dalamkegiatankonfirmasi, Pesertadidik: Adi Priyono, 2014 PERAN METODE SIMULASI DAN DEMONSTRASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP BENCANA TANAH LONGSOR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Menyimpulkantentanghal-hal yang belumdiketahui(nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, salingmenghargai.); Menjelaskantentanghal-hal yang belumdiketahui.(nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, salingmenghargai.) 3. Kegiatan Penutup Melakukan refleksi materi yang telah dibahas.(nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, salingmenghargai.); Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, salingmenghargai.); Menugaskan peserta didik mengerjakan soal evaluasi akhir bab mengenai Pedosfer. Tugas ini dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.(nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, salingmenghargai.); Menugaskan peserta didik untuk membaca dan mencermati materi mengenai Perubahan Atmosfer dan Dampaknya terhadap Kehidupan.(nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, salingmenghargai.);
F. Penilaian Jenis tagihan
: Unjuk kerja
Bentuk tagihan : tes
Mengetahui,
…………., ……………………..
Kepala Sekolah……………..
Guru Geografi
____________________________
_________________________
NIP/NIK.
NIP/NIK.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SMA
: SMA Negeri 1 Sirampog
Mata Pelajaran
: Geografi
Kelas/Semester
: X (sepuluh)/2 (dua)
Adi Priyono, 2014 PERAN METODE SIMULASI DAN DEMONSTRASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP BENCANA TANAH LONGSOR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Standar Kompetensi
: 3. Menganalisis unsur-unsur geosfer
Kompetensi Dasar
: 3.1. Menganalisis dinamika dan kecenderungan perubahan litosfer dan pedosfer serta dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi
Indikator Pencapaian Kompetensi: - Menemutunjukkan bentuk muka bumi akibat tenaga eksogen
Alokasi Waktu
- Membedakan jenis-jenis pelapukan, pengikisan, danpengendapan : 1 x 45 menit
A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu A. Menjelaskan ciri bentang alam akibat proses pengikisan dan pengendapan
Karakterpesertadidik yang diharapkan : Kerjakeras, Jujur, salingmenghargai. Kewirausahaan / EkonomiKreatif : Kerjakeras, jujur, salingmenghargai orang lain,inovatif, B. Materi Pembelajaran - Bentuk Muka Bumi Akibat Tenaga Eksogen 1. Pelapukan 2. Pengikisan 3. Pengendapan
C. Metode Pembelajaran demonstrasi
D. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar - Kurikulum KTSP dan perangkatnya - Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA - ESIS - Buku sumber Geografi SMA – ESIS - Buku-buku penunjang yang relevan - OHP / Slide Proyektor - VCD mengenai tenaga eksogen - Internet StrategiPembelajaran Adi Priyono, 2014 PERAN METODE SIMULASI DAN DEMONSTRASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP BENCANA TANAH LONGSOR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
TatapMuka Menganalisis unsurunsur geosfer.
Terstruktur Mendeskripsikan pengaruh tenaga eksogen terhadap bentuk muka bumi Menonton klip tentang proses pelapukan, pengikisan, dan pengendapan.
Mandiri Setelah menonton film mengenai proses pelapukan, pengikisan, dan pengendapan, buatlah laporan mengenai cerita yang disaapabilan pada film tersebut!
E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan pertama 1. Kegiatan Pendahuluan Apersepsi: guru menyapa peserta didik dan mengabsen. Guru menanyakan perbedaan antara tenaga endogen dan tenaga eksogen 2. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalamkegiataneksplorasi, guru: Menonton klip mengenai perombakan bentuk muka bumi akibat tenaga eksogen.(nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, salingmenghargai.); Elaborasi Dalamkegiatanelaborasi, guru: Mendiskusikan mengenai isi klip yang telah ditonton.(nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, salingmenghargai.); Secara individu, peserta didik membuat karangan (ringkasan) mengenai materi/isi dengan mencantumkan judul film dan pembuatnya.(nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, salingmenghargai.); Konfirmasi Dalamkegiatankonfirmasi, Pesertadidik: Menyimpulkantentanghal-hal yang belumdiketahui(nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, salingmenghargai.); Menjelaskantentanghal-hal yang belumdiketahui.(nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, salingmenghargai.) 3. Kegiatan Penutup Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas.(nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, salingmenghargai.); Penugasan: membuat makalah kelompok mengenai perubahan bentuk lahan akibat degradasi ). Pada pertemuan berikutnya, setiap kelompok mempresentasikan makalahnya.(nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, salingmenghargai.); Adi Priyono, 2014 PERAN METODE SIMULASI DAN DEMONSTRASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP BENCANA TANAH LONGSOR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
F. Penilaian - Penilaian untuk tugas karangan mengenai ringkasan klip tentang perombakan bentuk muka bumi akibat tenaga eksogen. Penilaian berdasarkan pada rubrik penilaian berikut ini. Mengetahui, …………., …………………….. Kepala Sekolah……………..
Guru Geografi
____________________________
_________________________
NIP/NIK.
NIP/NIK.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SMA
: .SMA Negeri 1 Sirampog
Mata Pelajaran
: Geografi
Kelas/Semester
: X (sepuluh)/2 (dua)
Standar Kompetensi
: 3. Menganalisis unsur-unsur geosfer
Kompetensi Dasar: 3.1. Menganalisis dinamika dan kecenderungan perubahan litosfer dan pedosfer serta dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi Indikator Pencapaian Kompetensi: - Menganalisis proses terjadinya erosi tanah Adi Priyono, 2014 PERAN METODE SIMULASI DAN DEMONSTRASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP BENCANA TANAH LONGSOR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
- Menganalisis dampak kerusakan tanah terhadap kehidupan - Mengidentifikasikan kerusakan tanah Alokasi Waktu
usaha-usaha
untuk
mencegah
: 1 x 45 menit
G. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu -
Menganalisis dampak kerusakan tanah bagi kehidupan Menjelaskan usaha mengurangi erosi tanah
Karakterpesertadidik yang diharapkan : Kerjakeras, Jujur, salingmenghargai. Kewirausahaan / EkonomiKreatif : Kerjakeras, jujur, salingmenghargai orang lain,inovatif, H. Materi Pembelajaran - Erosi Tanah dan Dampaknya terhadap Kehidupan - Usaha Mengurangi Erosi Tanah I. Metode Pembelajaran Simulasi J.
Sumber/ Bahan/ Alat Belajar - Kurikulum KTSP dan perangkatnya - Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA - ESIS - Buku sumber Geografi SMA – ESIS - Buku-buku penunjang yang relevan - OHP / Slide Proyektor - Internet
StrategiPembelajaran TatapMuka Menganalisis unsurunsur geosfer.
Terstruktur Mendeskripsikan dan menganalisis proses terjadinya erosi tanah di lingkungan sekitar Membaca buku dan dampak kerusakan tanah terhadap kehidupan
Mandiri Peserta didik dapat mengamatilah proses erosi tanah /longsor yang terjadi karena pengaruh air hujan p ! Buatlah simulasi tanah bergerak dan longsor dari hasil pengamatanmu!
Adi Priyono, 2014 PERAN METODE SIMULASI DAN DEMONSTRASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP BENCANA TANAH LONGSOR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
TatapMuka
Terstruktur
Mandiri
Menyebut dan menjelaskan usahausaha untuk mencegah terjadinya kerusakan tanah
K. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 4. Kegiatan Pendahuluan Apersepsi: guru menyapa peserta didik, kemudian mengabsen. Guru menanyakan hasil pengamatan peserta didik mengenai proses terjadinya erosi tanah ketika terkena gerusan air hujan atau siraman air secara terus menerus. 5. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalamkegiataneksplorasi, guru: Bersama-sama melihatpotonganklip / film dampak erosi tanah terhadap kehidupan (hal 109). (nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, salingmenghargai.); Elaborasi Dalamkegiatanelaborasi, guru: Mendiskusikan secara berkelompok mengenai masalah kegiatan pembalakan hutan secara liar (Aktivitas hal 113).(nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, salingmenghargai.); Membuat kesimpulan hasil diskusi. Konfirmasi Dalamkegiatankonfirmasi, Pesertadidik: Menyimpulkantentanghal-hal yang belumdiketahui(nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, salingmenghargai.); Menjelaskantentanghal-hal yang belumdiketahui.(nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, salingmenghargai.) 6. Kegiatan Penutup Melakukan refleksi materi yang telah dibahas.(nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, salingmenghargai.); Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti. (nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, salingmenghargai.); Menugaskan peserta didik mengerjakan soal evaluasi akhir bab mengenai Pedosfer. Tugas ini dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.(nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, salingmenghargai.); Menugaskan peserta didik untuk membaca dan mencermati materi mengenai Perubahan Atmosfer dan Dampaknya terhadap Kehidupan.(nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, salingmenghargai.); Adi Priyono, 2014 PERAN METODE SIMULASI DAN DEMONSTRASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP BENCANA TANAH LONGSOR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
L. Penilaian Jenis tagihan
: Unjuk kerja
Bentuk tagihan : tes
Mengetahui,
…………., ……………………..
Kepala Sekolah……………..
Guru Geografi
____________________________
_________________________
NIP/NIK.
NIP/NIK.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SMA
: SMA Negeri 1 Sirampog
Mata Pelajaran
: Geografi
Kelas/Semester
: X (sepuluh)/2 (dua)
Standar Kompetensi
: 3. Menganalisis unsur-unsur geosfer
Kompetensi Dasar
: 3.1. Menganalisis dinamika dan kecenderungan perubahan litosfer dan pedosfer serta dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi
Indikator Pencapaian Kompetensi: - Menemutunjukkan bentuk muka bumi akibat tenaga eksogen
Alokasi Waktu
- Membedakan jenis-jenis pelapukan, pengikisan, danpengendapan : 1 x 45 menit
G. Tujuan Pembelajaran Adi Priyono, 2014 PERAN METODE SIMULASI DAN DEMONSTRASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP BENCANA TANAH LONGSOR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Peserta didik mampu B. Menjelaskan ciri bentang alam akibat proses pengikisan dan pengendapan
Karakterpesertadidik yang diharapkan : Kerjakeras, Jujur, salingmenghargai. Kewirausahaan / EkonomiKreatif : Kerjakeras, jujur, salingmenghargai orang lain,inovatif, H. Materi Pembelajaran - Bentuk Muka Bumi Akibat Tenaga Eksogen 4. Pelapukan 5. Pengikisan 6. Pengendapan
I.
J.
Metode Pembelajaran Simulasi
Sumber/ Bahan/ Alat Belajar - Kurikulum KTSP dan perangkatnya - Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA - ESIS - Buku sumber Geografi SMA – ESIS - Buku-buku penunjang yang relevan - OHP / Slide Proyektor - VCD mengenai tenaga eksogen - Internet StrategiPembelajaran TatapMuka Menganalisis unsurunsur geosfer.
Terstruktur Mendeskripsikan pengaruh tenaga eksogen terhadap bentuk muka bumi Tanya jawab tetntang tanah bergerak dan longsor
Mandiri Simulasi kejadian tanah longsor dan tanah bergerak
K. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 4. Kegiatan Pendahuluan Apersepsi: guru menyapa peserta didik dan mengabsen. Adi Priyono, 2014 PERAN METODE SIMULASI DAN DEMONSTRASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP BENCANA TANAH LONGSOR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Guru menanyakan perbedaan antara tenaga endogen dan tenaga eksogen 5. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalamkegiataneksplorasi, guru: Menonton klip mengenai perombakan bentuk muka bumi akibat tenaga eksogen.(nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, salingmenghargai.); Elaborasi Dalamkegiatanelaborasi, guru: Bermainsimulasi.(nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, salingmenghargai.); Secara individu, peserta didik membuat karangan (ringkasan) mengenai materi/isi tentangsimulasi(nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, salingmenghargai.); Konfirmasi Dalamkegiatankonfirmasi, Pesertadidik: Menyimpulkantentanghal-hal yang belumdiketahui(nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, salingmenghargai.); Menjelaskantentanghal-hal yang belumdiketahui.(nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, salingmenghargai.) 6. Kegiatan Penutup Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas.(nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, salingmenghargai.); Penugasan: membuat makalah kelompok mengenai perubahan bentuk lahan akibat degradasi ). Pada pertemuan berikutnya, setiap kelompok mempresentasikan makalahnya.(nilai yang ditanamkan: Kerjakeras, Jujur, salingmenghargai.);
L. Penilaian - Penilaian untuk tugas karangan mengenai ringkasan klip tentang perombakan bentuk muka bumi akibat tenaga eksogen. Penilaian berdasarkan pada rubrik penilaian berikut ini. Mengetahui, …………., …………………….. Kepala Sekolah……………..
Guru Geografi
____________________________
_________________________
NIP/NIK.
NIP/NIK.
Adi Priyono, 2014 PERAN METODE SIMULASI DAN DEMONSTRASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP BENCANA TANAH LONGSOR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Adi Priyono, 2014 PERAN METODE SIMULASI DAN DEMONSTRASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP BENCANA TANAH LONGSOR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
http://www.uii.ac.id/content/view/580/p ukulUniversitas Islam Indonesia Artikeluii
2010
Adi Priyono, 2014 PERAN METODE SIMULASI DAN DEMONSTRASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP BENCANA TANAH LONGSOR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu