DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku:
Ardianto, Elvinaro dan Soleh Soemirat M.S. Dasar-dasar Public Relations, Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2003.
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta, 2010.
Alexandra, Dandy. Meraup Rupiah dari Bisnis Jasa Konsultan, PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 2012.
Bogdan, Robert C. & Sari Knopp Biklen, Qualitative Research for Education: An Introduction to Theories and Methods, Fifth Edition. New Jersey: Pearson Education, 2006.
Broom, Glen M. & Scoot M. Cutlip, Alen H. Center. Effective Public Relations: Merancang dan Melaksanakan Kegiatan Kehumasan dengan Sukses. Jakarta: Indeks, Jakarta, 2011.
Denzin, Norman K. The Research Act: A Theoretical Introduction to Sociological Methods, Chicago: Aldine Transaction, 2009.
Effendy, Onong Uchjana. Kamus Komunikasi. Bandung: Mandar Maju, 1989.
Effendy, Onong Uchjana. Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 1999.
Effendy, Onong Uchjana. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2003.
1 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Effendy, Onong Uchjana. Dimensi-Dimensi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2009.
Effendy, Onong Uchjana. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2003.
Guba, Egon G. & Yvona S. Lincoln. Naturalistic Inquiry. Beverly Hills: Sage Publications Inc., 1985.
Huberman, A. Michael & Matthew B. Miles. Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook - Third Edition. Beverly Hills: Sage Publications Inc., 2013.
Iriantara, Yosal. Community Relations - Konsep dan Aplikasinya, Yogyakarta: Simbiosa Rekatama Media, 2004.
Koentjaraningrat, Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia, 1990.
Kriyantono Rachmat, Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: PT Kencana Prenada Media Group, 2009.
Miller M. L. & Kirk J. Reliability and Validity in Qualitative Research. Beverly Hills: Sage Publications, Inc., 1986
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2013.
Moore, Frazier. Humas, Membangun Citra dengan Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2004.
Nova, Firsan. Crisis Public Relations: Strategi PR Menghadapi Krisis, Mengelola Isu, Membangun Citra dan Reputasi Perusahaan. Jakarta: Rajawali Pers, 2011.
2 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Patton, Michael Quinn, Qualitative Evaluation and Research Methods - 3rd Edition, Sage Publications Inc., California, 2002. Peterson, Suzanne J. & Sang M. Lee. Culture, Entrepreneurial Orientation and Global Competitiveness. Journal of World Business Volume 35 Number 4, USA: Elsevier, 2000.
Public Relations Society of America. Integrated Marketing Communication. USA, 2003.
Rahardjo, Susilo & Gudnanto, Pemahaman Individu Teknik Non Tes. Kudus: Nora Media Enterprise, 2011.
Ries, Eric. Lean Startup: How Today’s Entrepreneurs Use Continous Innovation to Create Radically Successful Business. New York: Crown Business, 2011.
Rumanti, Maria Assumpta Rumanti. Dasar-dasar Public Relations. Jakarta: Grasindo, 2002.
Ruslan, Rosandy. Manajemen Humas dan Komunikasi: Konsep & Aplikasi. Jakarta: PT Rajawali Grafindo Persada, 2010.
Schiffman Stephan, The Consultant’s Handbook - How to Start & Develop Your Own Practice. Kuala Lumpur: Golden Books Centre Sdn.Bhd, 1991.
Sevilla, Consuelo G. Pengantar Metode Penelitian. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia, 2006.
Siagian, Sondang P. Siagian. Manajemen Stratejik. Jakarta: Bumi Aksara, 2007.
3 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Sugono. Densi. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Pusat Bahasa, 2007.
Taylor, Steven J. & Robert C. Bogdan. Introduction to Qualitative Research Methotds: A Phenomenological Approach in the Social Sciences, alih bahasa Arief Furchan, John Wiley dan Sons. Surabaya: Usaha Nasional, 1992.
Venus, Antar. Manajemen Kampanye: Panduan Teoretis dan Praktis dalam Mengefektifkan Kampanye Komunikasi. Jakarta: Simbiosa Rekatama Media, 2009.
K. Yin, Robert. Studi Kasus Desain dan Metode. Jakarta: Rajawali Press. 2012.
Sumber Internet:
Abubakar, Dian Noeh (2001, 3 Juli). Public Relations Bagi Wirausaha. PR Laboratory [online]. http://diannoeh.wordpress.com/2011/07/03/pr-forentrepreneurs-diannoehabubakar-webershandwick/
Desxripsi (2014, Januari). Startup Itu Apa Sih? [online] http:// desxripsi.blogspot.com/2014/01/startup-itu-apa-sih.html#ixzz3PgNxSfex
Graham, Paul (2004, May). How To Make Wealth [online]. http:// paulgraham.com/wealth
Mackenzie, N. & Knipe, S. (2014, 1 Februari). Research dilemmas: Paradigms, Methods and Methodology. Issues In Educational Research [online] http:// www.iier.org.au/iier16/mackenzie.html Marikxon (2014, 28 September). Ternyata Startup Entrepreneur Banyak Yang Gagal Lho! [online]. https://www.maxmanroe.com/ternyata-startupentrepreneur-banyak-yang-gagal-lho.html
4 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Mendra, Azizul (2012, 7 Agustus). Pentingnya Peran Jasa Konsultan Dalam Dunia Usaha, Harian Haluan [online]. http://harianhaluan.com/ option=com_content&view=article&id=17130:pentingnya-peran-jasakonsultan-dalam-dunia-usaha&catid=11:opini&Itemid=187
Pusat Data dan Sarana Informatika. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Kementrian Komunikasi dan Informatika [online]. http:// sepp.kominfo.go.id/sepp54/file/peraturan/PERPRES%20NO %2054%TAHUN%202010.pdf
Purnama, Evan (2014, 10 Desember). Berkarir Di Startup [online]. http:// jogjadigitalvalley.com/2014/12/berkarir-di-startup-oleh-evan-purnama/
Techno, Cyber (2013, 1 Mei). Pengertian Data. Cyber Techno [online]. http:// cybertecnho.blogspot.com/2013/05/pengertian-data.html
The Jakarta Post, (2011, 2 Februari), SBY says Indonesia needs more Entrepreneurs, The Jakarta Post [online], http://www.thejakartapost.com/ news/2011/02/02/sby-says-indonesia-needs-more-entrepreneurs.html Widha, Ronald (2014, April). Apa Itu Startup? Bagaimana Perkembangan Dunia Bisnis Startup di Indonesia? [online]. https://www.maxmanroe.com/apa-itustartup-bgmn-perkembangan-dunia-bisnis-startup-di-indonesia.html ***
5 http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAMPIRAN - LAMPIRAN
6 http://digilib.mercubuana.ac.id/
http://digilib.mercubuana.ac.id/
DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA STRATEGI PUBLIC RELATION DALAM KAITANNYA DENGAN STARTUP BISNIS JASA PROFESIONAL Key Informan: Safir Senduk - Pemilik dan Pendiri Biro Perencana Keuangan “SAFIR SENDUK & REKAN”
Petunjuk menjawab pertanyaan : -‐ Mohon jawab pertanyaan di bawah ini dengan memberikan uraian jawaban (deskrip8f). -‐ Mohon memberikan jawaban yang sebenarnya karena 8dak akan mempengaruhi profesi Anda sebagai Key Informan. Pertanyaan: 1. Dalam hal membuka bisnis, apa saja hal-‐hal yang harus dipersiapkan oleh seorang Wirausahawan? Semua kembali pada karakter manusianya.ada yang perfeksionis iden:tas yang jelas, kantor (:dak mau memakai alamat rumah sendiri), badan hukum harus ada. ada juga yang jalan dulu. ga ada yang benar atau salah. tapi kalau sudah :dak sabar ya kirim saja proposal dulu, yang pen:ng nama ada, iden:tas bisa menyusul. dan ga harus bentuknya CV (harta owner dan harta CV jadi satu) atau PT (harta perusahaan dan owner terpisah), bisa juga dalam bentuk Sole Proprietorship, bisa sendiri. Untuk jasa sendiri lebih ke Firma sedangkan barang lebih ke CV, walau yang jual jasa juga bisa buka CV. In:nya keberanian yang pen:ng. 2. Karakter apa saja yang membedakan antara Karyawan dengan Wirausahawan? Secara mental adalah orang-‐orang yang punya otak kanan yang luar biasa, bukan mental sistem. untuk buka bisnis perlu keberanian yang mengalahkan logika, "iya kalau berhasil, kalau ngga gimana?". Tapi untuk bikin sistem di dalam kantornya dia perlu logika, perlu otak kiri dan karyawan adalah orang yang berada di belakang sistem itu. Pebisnis=melampaui logika tapi bisa bikin sistem. Seringkali lulusan sekolah bisnis malah semakin takut untuk buka bisnis karena mereka diajari membuat sistem dan menger: hitung-‐hitungannya. 3. Apakah ada hal-‐hal yang bersifat mitos dalam menjalankan profesi sebagai Konsultan Jasa? “Ada :ga mitos besar tentang profesi konsultan jasa. Pertama yaitu ke:ka ia memutuskan untuk membuka bisnis sebagai seorang konsultan, ia tak perlu khawa:r tentang bekerja dengan atasan, karena ia adalah bos bagi dirinya sendiri. Kedua adalah karena profesionalitasnya sudah bisa disejajarkan dengan profesi dokter dan pengacara maka ia merasa hanya dengan pasang pengumuman bahwa ia telah membuka bisnis jasa konsultan maka orang sudah pas: tau dan bisnisnya pas: lancar. Ke:ga, menjadi seorang —— RULAN MEIVIANIE
Page !1 of 9 !
Phone 0878 8015 3440 ・e-‐mail
[email protected] Public Rela8ons・Fakultas Ilmu Komunikasi – UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
konsultan adalah pekerjaan yang paling menyenangkan karena seorang konsultan mempunyai keleluasaan waktu akan seberapa lama dalam sehari atau seminggu ia harus bekerja, dan tetap sukses. Padahal sebenarnya seorang konsultan mempunyai banyak bos, yaitu klien-‐kliennya yang senan:asa harus dipuaskan dan jika :dak puas dengan hasil pekerjaan konsultan tersebut, klien-‐klien itu bisa kapan saja memutuskan pekerjaan dengan si konsultan. Kedua, konsultan yang :dak memperha:kan strategi Marke:ng dan PR, dipas:kan bisnisnya :dak akan bertahan lama jika ia :dak bisa (1) Mengiden:fikasi pasar dengan riset, (2) Menawarkan jasa konsultasi yang memenuhi kebutuhan klien, (3) Mengembangkan jaringan bisnis, (4) Memimpin :m, dan bekerja di dalam :m, (5) Menyusun bentuk konsultasi yang diberikan serta melaksanakannya, (6) Menjalankan program pela:han dan presentasi, (7) Menguasai bahasa Inggris, komputer, ilmu komunikasi dan skills lainnya yang dibutuhnkan dalam menjalani profesinya, (8) Mengelola konflik, (9) Memahami tanggung jawab, peraturan perundangan dan kode e:k profesinya, dan (10) Mengelola feedback serta menyusun strategi yang realis:s untuk berkembang dan menjadi sukses. Ke:ga, Konsultan jasa bekerja untuk memberikan solusi kepada kliennya, dalam batas waktu yang ditentukan oleh klien. Selain itu ia juga harus mengembangkan bisnisnya. Konsultan yang mempunyai schedule waktu yang teratur akan kapan ia harus bekerja dan menyelesaikan deadline yang disepaka: klien adalah konsultan yang sukses dalam bisnis.”1 4. Atas dasar per8mbangan apa saja Bapak memilih untuk berwirausaha di bidang Jasa Profesional, khususnya Jasa Konsultan? Passion. Banyak orang yang ingin mundur dari perusahaa/korporasi besar untuk mengejar passion. Selama Wirausahawan tersebut senang dengan jenis pekerjaan tersebut, mereka tentu bisa sukses. Seringkali bukan faktor keuangan yang menjadikan seseorang berwirausaha sebagai seorang konsultan, melainkan faktor idealisme. Ada kesenangan dan kepuasan tersendiri disaat bisa memberi solusi pada permasalahan orang lain, dan dalam membantu orang lain mencapai sukses. tapi apabila sudah di embel-‐embeli tekanan untuk menghidupi dapur, passion itu bisa hilang karena baliknya akan ngejar materi untuk menghidupi dapur itu. 5. Menciptakan sesuatu yang belum ada sebelumnya: Apa tantangan terbesar dari hal tersebut? Tantangan terbesarnya adalah memasarkan yang orang :dak tahu bentuknya apa, mempromosikan kegunaannya dimana orang ga tau dan membangun kepercayaan yang abadi terhadap jasa yang ditawarkan. 6. Seberapa pen8ngnya Clear Idea bagi bisnis Bapak yang sifatnya Startup berkaitan dengan proses penciptaan? 1
Hasil Wawancara dengan Safir Senduk, Pemilik & Pendiri Biro Perencana Keuangan “Safir Senduk & Rekan”, 10 Mei 2014. —— RULAN MEIVIANIE
Page !2 of 9 !
Phone 0878 8015 3440 ・e-‐mail
[email protected] Public Rela8ons・Fakultas Ilmu Komunikasi – UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Ke:ka seseorang mengcreate sebuah bisnis akan apa yang akan dia jual/tawarkan. misal untuk restauran harus create menu, kalau untuk jasa konsultan. Sangat pen:ng karena dengan dia punya ide dari 0 maka dia akan mempunyai bisnis yang membedakannya dengan pemain lain di bidang yang sama, tentang apa saja yang akan disarankan dalam sesi konsultasi, konten apa saja yang disarankan dalam konsultasi itu. Bagaimana caranya bisa punya clear ide? harus menger: bisnis tersebut berjalan, menger: apa saja yang sudah dijual tapi belum ada. Menger: peta persaingan yang ada di pasaran,. Dengan memiliki penger:an yang mendalam terhadap bisnis, semakin dia bisa punya clear idea tentang jasa apa yang bisa dia jual di pasaran, sehinga bisnis dia bisa berbeda dengan yang ada di pasaran. Sensi:vitas terhadap kebutuhan masyarakat dan apa yang dibutuhkan. Contoh: beberapa teori-‐teori bisnis selalu menyarankan untuk mengumpulkan para customer -‐ mendudukkan dalam sebuah FGD dan menanyakan bagaimana respon customer terhadap produk. Tapi menurut Steve Job ga perlu FGD. Ciptain saja betul-‐betul dari 0, ciptain yang menurut kita masyarakat perlu. Tidak ada yang salah atau dan benar pada periode brainstorming, ada juga founder yang malas. bagi mereka kami sediakan kalau anda perlu atau cocok -‐ silahkan. 7. Saluran komunikasi apa yang bisa menjadi jalur membuka hubungan antara Konsultan dan (prospec8ve) Klien? Cara yang paling benar untuk membuat masyarakat tau adalah dengan kita menunjukkan keahlian kita, lewat tulisan di media massa atau menggelar workshop sendiri. Perkara orang mau datang atau :dak urusan belakangan, bikin materi yang menarik supaya orang datang karena orang belum kenal kita sebagai konsultan dan pembicara workshop. Ini lebih ampuh daripada pasang iklan besar-‐besar, baik itu di majalah atau di media iklan. 8. Seberapa pen8ngnya untuk mengetahui Jasa Profesional apa yang dibutuhkan klien, bahkan diluar dari kesadaran Publik akan kebutuhan tersebut? Sangat pen:ng. Karena kalau si konsultan itu :dak mengetahui apa yang dibutuhkan klien, maka ia :dak tau jasa konsultasi apa yang akan ditawarkan. Bagi orang yang :dak suka belajar sendiri, mereka butuh jasa konsultan tersebut. Orang yang memiliki mental kaya mereka akan belajar sendiri, mempraktekkan sendiri dan melakukan kesalahan sendiri,. Mindset orang menengahlah yang membutuhkan jasa konsultasi. Tapi hal ini ga akan mema:kan bisnis konsultasi apabila si konsultan itu sendiri pintar membaca bisnis pembuatan bahan materi yang akan dibaca oleh si mindset orang kaya ini, misalnya bikin buku atau public speech/ seminar yang akan dihadiri oleh si mindset orang kaya ini. 9. Apa Strategi yang dijalankan untuk membaca kebutuhan tersebut? Sama seper8 diatas.
—— RULAN MEIVIANIE
Page !3 of 9 !
Phone 0878 8015 3440 ・e-‐mail
[email protected] Public Rela8ons・Fakultas Ilmu Komunikasi – UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
10. Jasa apa saja yang diberikan seorang konsultan Jasa Profesional dalam sebuah layanan Konsultasi? Pertama konsultasi -‐ lisan dan tulisan. Lisan adalah dimana si konsultan dan si klien duduk bersama, si klien memaparkan masalahnya dan si konsultan memberikan solusinya. Tulisan adalah si konsultan dan klien duduk bersama kemudian klien menyampaikan problem, tapi oleh si konsultan dirasa terlalu kompleks maka seringkali pemberian solusinya :dak langsung ditempat tapi dibawa pulang dulu oleh si konsultan, dikerjakan di kantor lalu dibuatkan saran tertulisnya lalu mereka bertemu lagi dan si konsultan akan mempresentasikan saran tertulis tersebut pada klien. Pada beberapa jasa konsultasi lain, seringkali si konsultan turut terlibat dalam pengaplikasian saran-‐saran tersebut. Ada yang terlibatnya secara permukaan saja, ada juga yang terlibat sampai dalam sampai hal yang dikonsultasikan tuntas. 11. Jasa apa saja yang diberikan oleh seorang konsultan diluar dari bentuk konsultasi itu sendiri? Menulis di media massa dan memberikan seminar dan pela:han, beberapa konsultan manajemen mereka ikut terlibat dalam operasional day-‐to-‐day dari perusahaan tersebut, dimana si konsultan ikut bekerja di kantor tersebut untuk memas:kan sarannya telah diimplementasikan dengan baik. 12. Apakah pada tahap Startup Bisnis para wirausahawan sadar akan pen8ngnya memiliki Strategi Public Rela8ons bagi bisnisnya? Sayangnya :dak, yang umumnya diketahui para wirausahawan adalah tentang bagaimana memproduksi barang/jasa yang akan mereka tawarkan. 13. Apabila 8dak, hal apa yang membuat wirausahawan 8dak mengikutsertakan strategi Public Rela8ons dalam perencanaan Bisnisnya? Karena seringkali wirausahawan mengira barang/jasanya akan terjual dengan sendirinya hanya ke:ka orang melihat namanya di papan nama/di direktori bisnis. Tapi kalau ia :dak menjalankan PR dan hanya fokus di marke:ng, sampai kapanpun dia harus menempatkan orang di depan untuk jualan. 14. Dalam konteksnya dengan perusahaan Bapak, Safir Senduk & Rekan, apakah Bapak sudah menyadari pen8ngnya Perencanaan Public Rela8ons sejak tahap Startup perusahaan? Secara sadar baru merasa setelah 1 tahun berjalan tapi tak tahu gambaran detail PR itu seper: apa dan harus seper: apa, jadi yang tahu PR sederhana seper: menulis di media massa tanpa tahu impact untuk image seper: apa, lebih yang ujungnya supaya ada klien datang, bukan PR untuk membangun brand image. —— RULAN MEIVIANIE
Page !4 of 9 !
Phone 0878 8015 3440 ・e-‐mail
[email protected] Public Rela8ons・Fakultas Ilmu Komunikasi – UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
15. Apabila 8dak, pada tahap mana/tahun keberapa Bapak mengimplementasikan Public Rela8on pada perusahaan Bapak? Setelah berjalan 1 tahun. 16. Darimana Bapak mengenal Public Rela8on? Belajar sendiri dari buku-‐buku PR 17. Apa yang membuat Bapak memahami bahwa sebagai Konsultan Jasa Profesional perlu menyusun Strategi Public Rela8ons dalam bisnis yang dijalankan? Karena saya :dak ingin terus-‐menerus mengirim proposal bisnis, saya ingin orang datang sendiri tanpa kita harus mengirim proposal bisnis terus-‐menerus. 18. Apa saja Strategi Public Rela8ons yang Bapak ketahui? No. 1, 2 dan 5 dari teori Strategi Public Rela:ons oleh Firsan Nova. 19. Diantara Strategi Public Rela8ons yang Bapak ketahui tersebut mana yang Bapak pilih dan Bapak anggap tepat sasaran bagi bisnis Bapak? Publikasi, efeknya lebih luas. 20. Apa alasan Bapak memilih Strategi tersebut? Kita bisa menujukkan keahlian kita secara massive dan langsung kepada publik tapi kita ga bisa terus menerus ngomong. untuk yang no. 5 contoh saya bikin milis SSR club saling ngobrol tapi saya :dak bisa terus menerus nimbrung, hanya bisa memfasilitasi komunitas. 21. Bagaimana Bapak menjalani Strategi Public Rela8ons tersebut dalam Bisnis Bapak? Untuk Publikasi dengan kerap menjadi nara sumber di media massa, baik cetak, elektronik maupun media sosial. Untuk Event dengan kerap menggelar pela:han dan seminar bagi khalayak dan untuk Hubungan dengan Khalayak secara con:nue memantain dengan baik segala bentuk kegiatan yang dilakukan perusahaan. 22. Apakah Bapak melibatkan Karyawan dan Management dalam menjalankan Strategi tersebut? Iya, Ada yang menulis di media massa, ada yang mengelola milis, ada yang menghandle social media dan ada yang bertanggung jawab menghandle Event.
—— RULAN MEIVIANIE
Page !5 of 9 !
Phone 0878 8015 3440 ・e-‐mail
[email protected] Public Rela8ons・Fakultas Ilmu Komunikasi – UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
23. Kendala yang pernah dihadapi dalam mengembangkan Brand Safir Senduk & Rekan? Kebanyakan kalimat ‘& Rekan' ataupun ‘& Partner’ hanya dipakai di beberapa industri seper: biro hukum dan konsultan pajak, kendala lainnya seringkali orang lebih kenal nama konsultannya dibanding nama corporatenya sendiri, tapi yang membuat orang percaya terhadap suatu industri justru karena kenal dengan person yang ada disitu misalnya Hermawan K pada Markplus. 24. Dalam Stakeholder PR ada unsur Investor Rela8ons. Adakah keterlibatan Investor di dalam Safir Senduk & Rekan? Jika YA/TIDAK mengapa? Tidak ada, karena :dak mau di intervensi dalam hal jasa yang ditawarkan sehingga mencampuri idelisme. 25. Strategi apa yang Bapak gunakan untuk membaca demand dari publik hingga pada akhirnya menciptakan Startup bisnis Jasa Profesional Perencana Keuangan? Secara kasat mata dari banyaknya pertanyaan yang masuk setelah menggelar seminar, menulis di media cetak dan menulis buku. Secara hitungan melihat survey yang dilakukan oleh lembaga survey yang disponsori oleh perusahaan-‐perusahaan akan kebutuhan jasa konsultasi yang dibutuhkan masyarakat. 26. Apakah untuk hal tersebut Bapak melakukan riset/survey sebelumnya untuk mencari tahu ketertarikan publik akan ide/solusi yang akan Bapak tawarkan? Tidak, cukup membaca dari survey yang ada/terbit di media massa. selain :dak mempunyai keahlian survey, waktunya juga :dak ada, kita merasa lebih fokus ke bisnis, 27. Strategi apa yang dijalankan untuk mendapatkan kepercayaan Publik akan komitmen Bapak terhadap bisnis, terlebih di saat bentuk bisnis Jasa Profesional yang Bapak jalankan merupakan hal yang masih asing bagi Publik? Ru:n muncul di media massa, tak hanya bentuk cetak tapi media elektronik. 28. Apakah Bapak sudah menerapkan Strategi PR pada saat Launch? Belum 29. Apa Strategi PR yang Bapak jalankan pada tahap Measure? “Memperluas jaringan dengan media massa, terutama yang target marketnya beda, menambah channel di media yang segmentasinya samasekali baru, berbeda dengan yang sebelumnya. Misal awalnya di tabloid Nova dengan target market ibu-‐ibu rumah tangga karena istri adalah Menteri Keuangannya keluarga yang mengatur keuangan rumah tangga lalu merambah ke Koran Tempo dengan target market kalangan bisnis/execu:ve —— RULAN MEIVIANIE
Page !6 of 9 !
Phone 0878 8015 3440 ・e-‐mail
[email protected] Public Rela8ons・Fakultas Ilmu Komunikasi – UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
muda. Menambah strategi lain dengan mengadakan Event dalam bentuk seminar setelah 4 tahun ak:f di berbagai media dan menjadi anggota dalam asosiasi profesi.” 30. Selama perjalanan bisnis, pernahkah Bapak melakukan tahap Modify? Jika YA, Strategi PR apa yang Bapak terapkan pada tahap ini? Jika TIDAK ADA, mengapa tahap ini 8dak melibatkan Strategi PR di dalamnya. Ya. Pertama fokusnya di konsultasi lalu kita melakukan PR dengan menulis di media massa, karena banyak menulis di media massa dan darisitu mendapatkan undangan untuk menjadi pembicara seminar akhirnya bisnis jasa konsultasi saya sekarang lebih menspesialisasikan pada seminar walau jasa konsultasi dengan klien masih di jalankan. 31. Selama perjalanan bisnis, pernahkan Bapak melakukan tahap Re-‐Launch/Re-‐Branding? Jika YA, faktor apa yang menyebabkan Bapak melakukannya dan apa Strategi PR yang dijalankan? Pernah saat pergan:an logo. Lebih kepada menarik atensi, karena ada yang disampaikan: kita sudah lebih matang (dalam berbisnis) di tahun 2010. 32. Generalist vs Specialist dalam bentuk Jasa yang ditawarkan. Mana yang lebih cocok bagi Startup bisnis Jasa Profesional seper8 yang Bapak jalankan? Apa alasannya? Specialist. Karena jauh lebih mudah untuk PR. Jangan berpikir apabila menjadi specialist penghasilannya lebih sedikit dari yang generalist. Justru dengan spesialisasi si konsultan bisa menarik harga lebih :nggi, nama pertama yang muncul di benak calon klien kalau dia membutuhkan jasa profesional dengan spesialisasi tertentu. Alasan lainnya biasanya spesialisasi akan membuat kompetensi si konsultan akan meningkat dan kompetensi itu akan terlihat oleh prospec:ve klien. 33. Membership dalam Asosiasi Profesi, pen8ngkah? Jika YA, jelaskan mengapa. Ya perlu karena kita bisa menyuarakan aspirasi kita tentang sebuah industri dimana aspirasi tersebut diharapkan lebih didengar oleh mereka yang berkepen:ngan mengatur regulasi tentang industri. Bisa bahu-‐membahu dengan pemain di industri yang sama untuk memajukan industri tersebut. Bukan hanya bersaing tapi justru saling bekerjasama dan sebagai sarana untuk saling mempromosikan bisnis, menciptakan image posi:f dari industri di mata publik. 34. Ser8fikasi Profesi, pen8ngkah? Jika YA, jelaskan mengapa. Saya punya ser:fikasi, pen:ng namun :dak menjadi faktor utama dalam keberhasilan seorang profesional yang bergerak dalam bidang jasa konsultasi profesional. Tetapi ada beberapa jasa konsultasi yang memang membutuhkan ser:fikasi, ada yang :dak. —— RULAN MEIVIANIE
Page !7 of 9 !
Phone 0878 8015 3440 ・e-‐mail
[email protected] Public Rela8ons・Fakultas Ilmu Komunikasi – UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Biasanya bidang yang eksak membutuhkan jasa konsultasi, diluar itu belum tentu. Konsultasi itu sifatnya trust, legi:masi di awal -‐ yaitu punya ser:fikasi apa belum, atau tergabung dalam bendera mana si konsultan itu berada, apabila bendera perusahaannya sudah kuat, biasanya orang :dak perduli apakah konsultannya punya ser:fikasi apa ngga. 35. Business Plan vs PR Strategi: Mana yang lebih pen8ng pada saat inisiasi Bisnis ke Publik dan apa alasannya? Jelas PR, sayangnya wirausahawan :dak tahu yang ada adalah mereka fokus ke dalam business plan dimana di dalam business plan tersebut yang ada marke:ng plan, bukan PR plan. 36. Online Visibility sebagai bagian dari Strategi PR. Apakah hal ini menurut Bapak menjadi suatu hal yang pen8ng? Untuk kondisi sekarang sangat pen:ng. Bila baru punya nama pen:ng sekali memunculkan nama ke:ka orang menge:kkan brand/nama perusahaan di search engine. Tapi kalau sudah dikenal orang/sudah punya brand image yang kuat atau punya channel komunikasi yang solid di social media tetap bagi Startup harus punya online visibility yang bagus di search engine. 37. Media Konvensional vs Social Media: Mana yang membawa dampak lebih besar bagi posi:oning/branding bisnis yang Bapak jalankan? Jelaskan Mengapa. Kalau bisnisnya sifatnya Startup akan sulit untuk menjaring followers di social media. Tapi kalau konsultan jasa profesional dari bisnis tersebut menulis di media massa dan dimuat maka ia bisa menjaring ratusan ribu pembaca media massa tersebut dalam sekali menulis. Jadi kalau bisnis jasa profesional tersebut sifatnya Startup sasarlah media konvensional terlebih dahulu. 38. Seberapa besar peran koneksi/networking dalam bisnis Jasa Profesional yang Bapak jalankan? Mengapa dan berikan alasannya. Besar sekali. Networking membuat kamu kenal dengan orang yang tadinya kamu ngga kenal jadi bisa kenal, contoh Gubernur DKI -‐ cari orang yang kenal Ahok, siapa? supplier2 PemDa. Jika :dak tau siapa yang kenal Ahok, cari orang lain yang kira2 punya kenalan dengan supplier PemDa DKI. Menurut teori yang pernah baca, bisa sampai ke orang yang kamu tuju maksimal 5 level. Jalin hubungan dengan peserta seminar akan membawa ke komunitas mereka sehingga membuka jalan ke bisnis baru 39. Jelaskan secara rinci peran-‐peran Strategi PR untuk membangun Citra di bawah ini. Sesuaikan dengan yang sudah pernah ditempuh dalam Bisnis Jasa Profesional yang Bapak jalankan. —— RULAN MEIVIANIE
Page !8 of 9 !
Phone 0878 8015 3440 ・e-‐mail
[email protected] Public Rela8ons・Fakultas Ilmu Komunikasi – UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
1. Publikasi -‐ karena pada publikasi kita :dak mengiklankan diri tapi tapi menunjukkan capabilitas kita. Contoh, buku atau ar:kel yang menunjukkan keilmuan kita. Bisa di media konvensional maupun digital 2. Event -‐ tergantung promosi dan seberapa dikenalnya figur itu sendiri, bukan apakah rame atau :daknya event tersebut tapi bagaimana pemberitahuannya. Bukan eventnya sendiri melainkan promo dari event itu. 3. Corporate News (pesan/berita) kepada Publik -‐ baik yang disampaikan secara langsung maupun :dak langsung. Ini bisa di create sehingga :dak objek:f 4. Corporate Iden:ty (citra perusahaan) -‐ pengaruh bikin orang menoleh pertama kali tapi bukan yang utama. 5. Community Involvement dengan Stakeholder (Government, Investor, Client/Consumer, Media, Karyawan, serta Masyarakat di sekitar lokasi beroperasinya bisnis) -‐ kita bisa memulai word of mouth tapi :dak bisa mengendalikan kecepatan dan konten dari word of mouth sendiri. 6. Lobbying and Nego:a:on -‐ N/A 7. Social Responsibility / Corporate Social Responsibility (CSR) Harapan anda komunikasi seper: apa yang sebaiknya di kembangkan di organisasi tempat anda berada? -‐ N/A 40. Seberapa sering perusahaan Bapak melakukan evaluasi terhadap Strategi PR yang sudah di jalankan? Karena organisasinya kecil sehingga dibiarkan berjalan begitu saja, tapi saya yakin apabila saya meng-‐hire PR profesional maka evaluasi akan lebih terprogram dan terukur lagi. 41. Strategi apa yang Bapak jalankan untuk mengevaluasi program PR yang sudah di jalankan? serta apa masukkan Bapak bagi mereka yang akan terjun membuka bisnis Startup Jasa Profesional dalam bentuk Jasa Konsultan? Belajar PR, menurut saya keberadaan uang cash lebih pen:ng daripada laba rugi, dalam bisnis keberadaan PR Plan lebih pen:ng daripada Business Plan karena PR Plan membuat orang datang terus dan membuat bisnis akan terus berjalan. ***
—— RULAN MEIVIANIE
Page !9 of 9 !
Phone 0878 8015 3440 ・e-‐mail
[email protected] Public Rela8ons・Fakultas Ilmu Komunikasi – UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA STRATEGI PUBLIC RELATION DALAM KAITANNYA DENGAN STARTUP BISNIS JASA PROFESIONAL Narasumber: Dala Rizfie - Manajer Bisnis pada Biro Perencana Keuangan “SAFIR SENDUK & REKAN”
Petunjuk menjawab pertanyaan : -‐ -‐
Mohon jawab pertanyaan di bawah ini dengan memberikan uraian jawaban (deskrip:f). Mohon memberikan jawaban yang sebenarnya karena :dak akan mempengaruhi profesi Bapak sebagai Narasumber.
Pertanyaan : 1. Seberapa pen:ngnya peran Public Rela:ons bagi sebuah bisnis Jasa Profesional yang berbentuk Jasa Konsultan? Sangat pen-ng, mengingat bisnis jasa, terutama jasa konsultan profesional naturenya berbeda dengan bisnis yang menjual produk atau bahkan bisnis jasa pada umumnya sekalipun. 2.
Mengingat perusahaan tempat Bapak bekerja sifat adalah Startup -‐ tercipta dari apa yang sebelumnya belum ada, apa saja kendala pada saat inisiasi perusahaan ke Publik dari segi Branding dan pembentukkan Image? Kendalanya adalah mengenalkan kepada publik akan bentuk jasa yang ditawarkan dan meyakinkan klien kalau mereka butuh jasa tersebut. Kendala dari segi Branding disaat nama yang dimunculkan oleh pendiri perusahaan adalah nama pribadinya, sehingga Brand perusahaan seakan tenggelam. Image yang mencuat adalah nama dari pendiri.
3.
Struktur Manajemen sebuah Startup biasanya sederhana. Hanya terdiri dari sedikit orang. Apakah di Safir Senduk & Rekan (“SSR”) juga menerapkan hal yang sama atau semakin bertumbuh-‐kembang? Jika YA apa alasan untuk mempertahankan Struktur tersebut? Jika TIDAK apa alasan pengembangan Struktur Manajemen? Ya, dari awal Startup didirikan kami sepakat untuk mempertahankan struktur perusahaan agar tetap sederhana, hanya satu lini. Alasannya adalah untuk tetap fokus pada bisnis jasa perencanaan keuangan dalam bentuk pemberian seminar dan pela-han.
4.
Seberapa pen:ngnya untuk mengetahui Jasa Konsultasi apa yang dibutuhkan klien, bahkan diluar dari kesadaran Publik akan kebutuhan tersebut? Kalau ditanya seberapa pen-ng, jawabannya adalah sangat pen-ng. Untuk membedakan perusahaan dengan jasa konsultasi yang sudah ada di pasaran dan untuk memas-kan posi-oning perusahaan. Apabila yang ditawarkan unik dan belum pernah ada sebelumnya, dengan sendirinya Publik akan mencari tahu dan menyadari kebutuhan mereka akan jasa profesional yang SSR tawarkan.
—— RULAN MEIVIANIE Phone 0878 8015 3440 ・e-‐mail
[email protected] Public Rela:ons・Fakultas Ilmu Komunikasi – UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Page !1 of !5
5.
Apa Strategi yang dijalankan untuk mengetahui Jasa Konsultasi apa yang dibutuhkan oleh klien? SSR memiliki setlist pilihan materi konsultasi yang kita tawarkan. Seringkali klien datang sendiri tanpa memahami kebutuhannya apa. Kita adakan sesi konsultasi one-‐on-‐one untuk mencari tahu konsultasi apa yang dibutuhkan oleh klien tersebut, baik perorangan, kelompok maupun perusahaan.
6.
Bagaimana hierarki pembagian tanggung jawab dalam menjalankan fungsi dan peran Public Rela:ons di dalam perusahaan? Dijalankan langsung oleh pendiri perusahaan.
7.
Apakah Strategi PR sudah di jalankan sejak awal perusahaan berdiri? Jika TIDAK, mulai kapan perusahaan mengimplementasikan PR ke dalam business plan? Awal mulanya Startup ini dijalankan atas dasar passion dari pendiri perusahaan. Business plan baru tercipta sambil jalan, dan PR baru mulai dijalankan secara simple pada tahun kedua.
8.
Dari beberapa pilihan untuk menjaring klien baru/mempertahankan klien lama seper: Diskon, Seminar Gra:s, Retainer Discount based on repeat order, Strategi mana yang pernah dijalankan? Jika YA, apa alasannya memilih Strategi tersebut. Jika TIDAK, mengapa dan apa saja yang sudah pernah dijalankan? Retainer discount dan potongan harga khusus untuk roadshow. Alasannya demi mempertahankan klien lama dan menarik klien untuk mengambil paket konsultasi dalam bentuk seminar/pela-han sekaligus. SSR -dak memberikan seminar gra-s, karena selain -dak baik bagi sesama pemain di bisnis jasa perencana keuangan juga demi mempertahankan profesional image dari konsultan tersebut.
9.
Setujukah Bapak dengan kalimat “Mempromosikan Keuntungan yang akan didapatkan klien ke:mbang Keunggulan perusahaan itu sendiri (dibanding dengan kompe:tor)”? Jika YA/ TIDAK, mengapa? Setuju. Yang harus dikedepankan adalah apa keuntungan yang akan didapat oleh klien apabila mereka mempercayakan SSR sebagai perencana keuangan mereka secara profesional. Dengan menjadikan kebutuhan klien sebagai hal yang utama dan memberikan yang terbaik sesuai dengan kebutuhan klien, dengan sendirinya SSR lebih unggul dibanding dengan kompe-tor.
10. Sebagai sebuah bisnis yang sifatnya Startup — tercipta dari hal yang belum ada sebelumnya setujukah Bapak untuk menyimpan segala ide bisnis sebagai suatu hal yang rahasia? Jika YA/ TIDAK, mengapa? Tidak. Karena yang namanya faktor uniqueness, mau Startup lain -ru sekalipun -dak akan mungkin sama. Misalnya, SSR menunggulkan kedekatan dengan khalayak perusahaan —— RULAN MEIVIANIE Phone 0878 8015 3440 ・e-‐mail
[email protected] Public Rela:ons・Fakultas Ilmu Komunikasi – UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Page !2 of !5
sementara kompe-tor kami mengunggulkan popularitas dengan menyasar pada ar-s. Adanya perbedaan keunggulan dari masing-‐masing pebisnis, otoma-s ide bisnis yang tercipta pun pas- berbeda, disesuaikan dengan misi yang ingin dicapai dan brand image yang ingin dibangun. 11. Seberapa besar peran client feedback bagi perusahaan? Pen-ng, khususnya sebagai evaluasi kinerja konsultan perusahaan dan bagi perusahaan itu sendiri. 12. Seberapa besar peran image Bapak Safir Senduk selaku pemilik dan pendiri perusahaan bagi bisnis? Besar peranannya, malah orang lebih aware dengan image SS ke-mbang image SSR. 13. Apakah koneksi/networking memberi peran yang besar bagi bisnis? Jika YA, mengapa dan sebutkan contohnya. Wah besar sekali peran networking ini bagi bisnis jasa konsultan. Selain dari menjalin hubungan dengan media, dari networking-‐lah SSR mendapatkan klien. Misalnya SSR pernah diundang oleh HRD untuk mengisi seminar di perusahaan mereka. Lalu HRD itu pas- memiliki teman/komunitas sesama HRD di luar perusahaan tempat mereka bekerja, dan atas kepuasan jasa konsultasi yang SSR berikan HRD tersebut akan mereferensikan SSR kepada teman/komunitas mereka apabila ada yang membutuhkan perencanaan keuangan. 14. Pen:ngkah diferensiasi dari Jasa Profesional yang ditawarkan bagi kelangsungan bisnis? Atau sebaiknya melakukan spesialisasi atas Jasa yang ditawarkan? Spesialisasi. 15. Apa alasan memilih diferensiasi/spesialisasi tersebut? Jelaskan. Agar lebih fokus pada kekuatan yang dimiliki. Misalnya sebuah perusahaan jasa konsultan perencanaan keuangan bisa saja memiliki banyak produk yang ditawarkan, dari konsultasi one-‐on-‐one, pemberian pela-han dan seminar, hingga memberikan konsultasi produk yang tepat untuk klien. Tapi kalau konsultasi one-‐on-‐one dan konsultasi produk yang tepat jasa perbankan pun bisa memberikan layanan itu. Kekuatan dari SSR adalah spesialisasi di pela-han dan seminar. Dari situ kita menjadi yang terdepan dalam pemberian pela-han dan seminar perencanaan keuangan. 16. Bagaimana koordinasi antara karyawan dan pimpinan sendiri dalam menjalankan Strategi PR yang telah dipilih? Apakah ada satu orang yang ditunjuk secara khusus untuk menangani hubungan dengan Publik, atau apakah perusahaan melakukan outsource. Dijalankan oleh pendiri perusahaan dan manajer bisnis tanpa outsource PR personnel dari luar. —— RULAN MEIVIANIE Phone 0878 8015 3440 ・e-‐mail
[email protected] Public Rela:ons・Fakultas Ilmu Komunikasi – UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Page !3 of !5
17. Apa Strategi yang dipilih untuk memantau Posi-oning perusahaan di mata Publik? Dengan mengama- pemberitaan di media dan feedback dari klien. 18. Strategi apa yang dipilih untuk membaca demand dari Publik? Apa alasannya memilih Strategi tersebut? Dengan memantau kondisi ekonomi dan kecenderungan masalah yang ada di masyarakat. Alasannya agar bisa memberikan jasa konsultasi yang tailor made, sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh publik. 19. Mana yang lebih besar perannya: Media Konvensional atau Media Digital bagi perusahaan? Dua-‐duanya sama pen-ng. 20. Seberapa ak:f perusahaan dalam melakukan Media Monitoring tentang pemberitaan perusahaan di Publik? Cukup ak-f. Seringkali justru pihak media yang mengupdate pemberitaan tentang SSR. Berkat hubungan baik yang SSR jalin dengan media. 21. Selama perjalanan perusahaan, pernahkah SSR melakukan Business Modifica-on? Jika YA, Strategi PR apa diterapkan pada tahap ini? Jika TIDAK ADA, mengapa tahap ini :dak melibatkan Strategi PR di dalamnya. Pernah. Strategi PR yang diterapkan adalah melihat respon/feedback dari Event dan Hubungan dengan Khalayak akan macam-‐macam jasa konsultasi yang SSR tawarkan. 22. Pernahkah perusahaan melakukan evaluasi terhadap Strategi PR yang sudah di jalankan? Ya, pernah. Tapi -dak ada penjadwalan khusus untuk evaluasi ini. Hanya berdasarkan feedback akan kegiatan yang dilakukan perusahaan. 23. Apa saja bentuk kegiatan yang dilakukan untuk menjalin hubungan dengan Stakeholders (Pemerintah, Investor -‐ jika ada, Klien, Calon Pengguna Jasa, Media, Karyawan, serta masyarakat di sekitar lokasi perusahaan) Untuk klien, menjalin hubungan baik dengan mengirimkan newsleTer secara berkala. Kepada media, menjalin hubungan baik dengan PIC di media tersebut, sesekali mengundang makan dan mengutamakan media untuk mendapatkan update eksklusif tentang perkembangan dunia perencanaan keuangan. Untuk masyarakat sekitar, dengan mempekerjakan warga sebagai karyawan perusahaan. Dan bagi Karyawan, dengan menjalankan saluran komunikasi terbuka antara atasan dan bawahan serta menanamkan rasa sukses kepada pegawai sehingga mereka merasa diberi kesempatan untuk maju dalam mengembangkan kariernya.
—— RULAN MEIVIANIE Phone 0878 8015 3440 ・e-‐mail
[email protected] Public Rela:ons・Fakultas Ilmu Komunikasi – UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Page !4 of !5
24. Strategi apa saja yang dijalankan untuk mengevaluasi program PR yang sudah di jalankan, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan klien/pelanggan, hubungan dan pemberitaan dengan media serta hubungan perusahaan dengan karyawan dan masyarakat sekitar tempat bisnis beroperasi? Selalu mencerma- feedback atas kegiatan yang dilakukan perusahaan, apakah dirasa kegiatan tersebut dirasa efek-f atau -dak untuk suatu kurun waktu tertentu. Apakah ada hasil yang di-mbulkan dari kegiatan PR, misal dari menjadi nara sumber di media seberapa banyak publik yang tertarik dan membutuhkan jasa konsultasi perencanaan keuangan secara profesional atau dengan tone pemberitaan di media menjadi tolok ukur suksesnya hubungan dengan media tersebut atau -dak. Dari sisi klien dan karyawan, melihat -ngkat kepuasan klien atas jasa yang diberikan dan kepuasan karyawan akan peran dan posisinya di perusahaan. 25. Apa harapan Bapak terkait dengan Public Rela:ons bagi bisnis, terutama bisnis Jasa Konsultan. Public Rela-ons memiliki fungsi pen-ng bagi pengembangan bisnis, terutama bisnis jasa yang sifatnya Startup seper- SSR. Saya sebagai Manajer Bisnis berharap sudah mengenal Public Rela-ons sebelum kami menjalankan bisnis, dan memasukkan unsur tersebut dalam Business Plan kami agar lebih terarah dan efek-f dalam pembentukan citra dan mempertahankan reputasi bisnis di dalam persaingan industri perencana keuangan. Public Rela-ons bisa dipelajari dan saya harap para calon wirausahawan, terutama yang akan mendirikan perusahaan jasa konsultan profesional untuk mengimplementasikan PR, -dak semata hanya fokus untuk pada pemasaran jasa, mengembangkan bisnis dan mencari keuntungan semata.
***
—— RULAN MEIVIANIE Phone 0878 8015 3440 ・e-‐mail
[email protected] Public Rela:ons・Fakultas Ilmu Komunikasi – UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Page !5 of !5
http://digilib.mercubuana.ac.id/
http://digilib.mercubuana.ac.id/
ANALISIS STRATEGI PR BAGI STARTUP BISNIS JASA PROFESIONAL
Informan’s name : Ibu Dian Noeh Abubakar Informan’s title : Co-‐Founder & CEO of Kennedy, Voice & Berliner PR Firm
Topic: PR Strategy for Startup
Questions: 1. Apa yang mendefinisikan sebuah Bisnis dapat disebut sebagai sebuah Startup? New business that is newly set up. Asset is around IDR 2-‐3 billion. 2. Apa yang menjadikan tantangan Startup Jasa lebih besar dibanding Startup Produk ataupun Digital? It is purely a question on business study. As a start, service is not as visible as product. 3. Seberapa besar peran relasi/koneksi bagi sebuah Startup? Substantially important. 4. Apakah sebuah Startup memerlukan Strategi PR? Jika YA, mengapa Strategi PR diperlukan di awal Startup tersebut berdiri? Because building reputation starts from zero when a business and brand are set up. Jika TIDAK, kapan saat yang tepat untuk sebuah Startup mengimplementasikan Strategi PR? 5. Dalam menjalankan Strategi PR bagi pengembangan Startup, apakah prinsip “The more Clients, the Better and the Bigger the Company will grow” bisa dinyatakan tepat? Jika TIDAK, mengapa? I always believe that a healthy grow along with sufficient internal support would be more important. Differentiation is also the key of growth. 6. Dalam Strategi PR-‐nya, Perlukah sebuah Startup Jasa melakukan variasi dalam bidang jasa yang ditawarkan demi menarik lebih banyak Client? Jika YA, mengapa? Jika TIDAK, apa alasannya? There is no ‘yes’ or ‘no’ answer on this. 7. Seberapa pentingnya Strategi PR bagi Startup Jasa, jika dibandingkan dengan Business Plan dari Startup itu sendiri? PR Plan is an integral part of business plan. 8. Seberapa besarnya hubungan dengan Media bagi Startup Jasa, jika dibandingkan dengan iklan dan sponsorship? It is big, to maintain a good relationship with the Media. 9. Perlukah Founder dari Startup Jasa tersebut melibatkan karyawan lainnya dalam Strategi PR-‐nya? Jika YA, mengapa? Jika TIDAK, apa alasan yang menempatkan Founder sebagai pemegang peran utama dalam menjalankan PR? I always believe Employees are part of PR, they are the Brand Ambassador of our Startups. RULAN MEIVIANIE PHONE 0878 8015 3440
EMAIL
[email protected]
PUBLIC RELATIONS FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI – UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
ANALISIS STRATEGI PR BAGI STARTUP BISNIS JASA PROFESIONAL
10. Apa saja skills yang dibutuhkan Founder/CEO Startup dalam menghandle Strategi PR, apabila Startup tersebut tidak menunjuk PR external? Differentiation of Product/Service and Goals 11. Dalam kaitannya dengan PR 2.0, Social Media Platform yang mana yang bisa dijadikan sebagai powerful tool bagi sebuah Startup Jasa? It all depends on the target audience of the Startups. Different platform has different purpose, aiming on different targets. 12. Masih perlukah Startup Jasa memilih Strategi PR Konvensional? Jika YA, mengapa? Jika TIDAK, mengapa harus sepenuhnya beralih ke Digital? It has to be seen from the business, not all business would fit digitalization.
13. Apakah peran dari Storytelling dan Corporate Identity bagi Startup Jasa? A good storytelling builds Brand and Reputation for Startups 14. Perlukah Startup Jasa melakukan Community involvement atau program CSR? Jika TIDAK, kapan saat yang tepat bagi Startup untuk memiliki program CSR? It depends on the positioning and business goal. Budgeting also need to be taken into account, as such program could be quite costly for Startups.
15. Mana yang lebih besar impactnya: Reputasi Founder/CEO atau penguasaan PR dari Founder/CEO/team itu sendiri? The reputation of the founder is the effect of the PR skills of the founder. 16. Apakah ada formulanya tentang siapa yang harusnya menyampaikan pesan/storytelling dan siapa yang harusnya menyampaikan tentang produk? Jika YA, siapa saja yang harusnya dilibatkan untuk masing-‐masing peran tersebut? Just focus on the target audience. 17. Apakah Startup perlu memasukkan peran Influencer dalam Strategi PR-‐nya? Jika YA, kapan sebaiknya peran Influencer diikutsertakan? Jika TIDAK, mengapa? It depends on the nature of the Startups, digital/social Startups might need influencer while F&B Startups might not need influencer. 18. Apakah ada Strategi tertentu bagi Startup Jasa, mengingat produknya tidak sesederhana produk ritel? Definitely Yes! 20. Apakah penting bagi Startup Jasa untuk terus-‐menerus melakukan riset terhadap positioning, brand dan image sebagai bagian dari Strategi PR-‐nya? Jika YA, mengapa? Jika TIDAK, apa alasannya? Yes, to survive in the market by having a strong differentiated point. RULAN MEIVIANIE PHONE 0878 8015 3440
EMAIL
[email protected]
PUBLIC RELATIONS FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI -‐ UNIVERSITAS MERCU BUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
ANALISIS STRATEGI PR BAGI STARTUP BISNIS JASA PROFESIONAL
21. Apa saja kunci yang bisa membuat sebuah Startup Jasa menjadi sebuah bisnis yang Sustainable? The business model and reputation. 22. Seberapa dini sebuah Startup Jasa perlu mempersiapkan Strategi untuk mengantisipasi krisis dan apa alasannya? At the earliest stage. Because when a damage is done, it is not easy to recover. 23. Bagaimana cara evaluasi/gather feedback bagi sebuah Startup? By conducting research and survey. 24. Kapan sebaiknya sebuah Startup Jasa melakukan evaluasi. Periodically, from quarterly to annually. 25. Berapa lama sebuah Startup bisa tetap disebut sebagai sebuah Startup? As long as the Startup maintain its uniqueness and business size. Thank you and all the best.
Best Regards, Dian Noeh Abubakar Founder & CEO of Kennedy, Voice & Berliner Founder of Voice of Startup Founder of Impact Forum
www.kennedyvoice-berliner.com Follow us on twitter: @kvoiceberliner Visit our LinkedIn: Kennedy, Voice & Berliner Headquarter: Menara Karya, 28th floor Jl. HR. Rasuna Said Kav 1-2 Jakarta Selatan - 12950, Indonesia Ph: +6221 5789 5823 | Fax: +6221 5789 5826
http://digilib.mercubuana.ac.id/
ANALISIS STRATEGI PR BAGI STARTUP BISNIS JASA PROFESIONAL
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Lampiran Daftar Klien “SAFIR SENDUK & REKAN” Kategori Kegiatan: Seminar bagi Karyawan Perusahaan Periode 1 April – 31 Oktober 2014 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
COMPANY Indonesia Eximbank Sinarmas MSIG Life PT Pertamina (Persero) Pusat Direktorat Jendral Bea dan Cukai Yamaha Indonesia Motor Manufacturing PT Indah Kiat, Tbk. Hotel Mulia Senayan PT Semen Indonesia HM Sampoerna Bank Indonesia Standard Chartered Bank Bank Indonesia PT Japfa Comfeed Indonesia Koperasi Karyawan Minyak Chevron
USER Karyawan Karyawan
MONTH April April
LOCATION Jakarta Cibubur
Karyawan
April
Jakarta
Karyawan
April
Jakarta
Karyawan
April
Jakarta
Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan
Mei Juni Juni Juli Agustus
Jakarta Jakarta Gresik Jakarta Medan
Karyawan
September
Jakarta
Karyawan
September
Palembang
Karyawan
September
Banjarmasin
Karyawan
Oktober
Jakarta
21 http://digilib.mercubuana.ac.id/
HASIL OBSERVASI STRATEGI KOMUNIKASI YANG DI JALANKAN PADA “SAFIR SENDUK & REKAN” A. PUBLIKASI 1.
Brosur Perusahaan
22 http://digilib.mercubuana.ac.id/
23 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.
Publikasi di Berbagai Media a.
Media Cetak Koran Sindo, Minggu 20 Juli 2014
24 http://digilib.mercubuana.ac.id/
b.
Media Digital (1)
www.radar-palembang.com Radar Palembang - Kamis, 11 September 2014.
25 http://digilib.mercubuana.ac.id/
26 http://digilib.mercubuana.ac.id/
(2)
www.pesona.co.id Majalah Pesona Online - Agustus 2014
27 http://digilib.mercubuana.ac.id/
C.
(1)
Media Elektronik
Menjadi Narasumber di Sindo Trijaya FM 104,6 Jakarta Topik: “Memilih Sumber Pembiayaan untuk Kendaraan” Senin, 14 Juli 2014 di Jakarta
28 http://digilib.mercubuana.ac.id/
(2)
Menjadi Narasumber di Radio Perspektif Baru
Disiarkan pada jaringan Radio KBR 68Hz yang beranggotakan 412 radio di seluruh Indonesia Topik: “Cara Mudah Mengelola Keuangan Keluarga” Senin, 4 Agustus 2014 di Jakarta
29 http://digilib.mercubuana.ac.id/
(3)
Menjadi Narasumber di Berita Satu TV Program Market Corner Topik: “Cerdas Mengelola Utang” Jumat, 20 Juni 2014 di Jakarta
30 http://digilib.mercubuana.ac.id/
B. Event (Seminar dan Pelatihan Bagi Karyawan Perusahaan)
(1)
Seminar untuk karyawan PT Pertamina (Persero) Pusat Topik: “Mengelola Keuangan Bagi Karyawan” Kamis, 3 April 2014 di Jakarta
31 http://digilib.mercubuana.ac.id/
(2)
Seminar untuk karyawan TV One
Topik: “Mengelola Keuangan Bagi Karyawan” Jumat, 23 Mei 2014 di Jakarta
32 http://digilib.mercubuana.ac.id/
(3)
Seminar untuk karyawan Citibank Indonesia Pusat Topik: “Mengenal & Memilih Investasi Yang Tepat Untuk Masa Depan” Jumat, 25 Juli 2014 di Jakarta
33 http://digilib.mercubuana.ac.id/
(4)
Seminar untuk karyawan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Topik: “Mengelola Keuangan Untuk Masa Depan” Rabu, 7 Mei 2014 di Jakarta
34 http://digilib.mercubuana.ac.id/
(5)
Seminar untuk anggota Koperasi Karyawan Migas Chevron Topik: “Mengelola Keuangan Dalam Bisnis” Senin, 27 Oktober 2014 di Jakarta
35 http://digilib.mercubuana.ac.id/
C. Community Involvement (Hubungan dengan Khalayak) 1.
Newsletter yang terbit secara berkala untuk konsumsi klien a.
Artikel tentang E-Money - edisi Rabu, 17 September 2014.
36 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.
Keanggotaan pada Asosiasi Profesi a.
Konvensi Perencana Keuangan Independen Indonesia Kamis, 26 Juni 2014 di Jakarta
37 http://digilib.mercubuana.ac.id/
RULAN MEIVIANIE
Jl. Musik Raya L-‐5, Kelapa Gading, Jakarta Utara 14250 Mobile no. : +62 878 8015 3440 e-‐mail
:
[email protected]
Working Experiences
Corporate CSR Intern, The Jakarta Globe, Jakarta
February 2013 – February 2015
Act as intern staff for The Jakarta Globe’s “Count Me In” Corporate Social Responsibility (“CSR”) department. Act as Reporter/Journalist, Social Media Manager and Event Initiator for Social Events/Activities throughout Jakarta and greater Indonesia. Secretary to Senior Associates, Melli Darsa & Co., Jakarta
January 1, 2008 – October 31, 2011
Act as Paralegal for Legal Audits, assist in Legal Project -‐‑ ranging from Legal Due Diligence to Submission, Signing and Closing, proofread Legal Documents in Bahasa Indonesia and/or English vice-‐‑versa, compile Associates’ billable hours report, coordinate with Billing Department for Invoice issuance. Assistant to Billing Department, Melli Darsa & Co., Jakarta January 1, 2007 – December 31, 2007 Compile Associates’ billable hours per project, prepare monthly billable reports and issue Projects’ invoices. Assistant to Human Resource Department, Melli Darsa Law Offices, Jakarta August 29, 2003 – December 31, 2006 Provide administrative support i.e. register Associates’ Legal Bar, organize internal and/or external meetings/conferences/professional developments/client receptions/social events, prepare various internal forms, sort out incoming application letters, update information on office policies, circulate internal memo, publish related announcement on local newspaper, liaise with suppliers, manage soft/hard copy records. Tour Leader, Dhafira Dutagraha, Jakarta
August 2002 – December 31, 2003
Act as Field Tour Leader for an Overseas Study Agency of Further Education to Singapore and Malaysia.
Formal Educations
Faculty of Communication Studies, Mercu Buana University, Jakarta
April 2012 – January 2015
Majoring Public Relations with current GPA 3.47 on a 4.00 scale. Expected to graduate in January 2015.
Associate Diploma in Secretary, Tarakanita Secretarial Academy, Jakarta
August 1999 – July 2002
Achieved GPA 2.93 on a 4.00 scale in Secretarial Field with minor concentration in Public Relations, French and Philosophy. High School Certificate, LABSCHOOL, Jakarta Obtain a High School Leaving Certificate on Social Studies.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
July 1996 – May 1999
Personal Development and Trainings
Leadership, Entrepreneur Festival 2014, Jakarta
April 12, 2014
Personal Branding, Entrepreneur Festival 2014, Jakarta
April 12, 2014
Public Relations for Startup, Entrepreneur Festival 2014, Jakarta
March 22, 2014
Brand Management, Entrepreneur Festival 2014, Jakarta
March 22, 2014
Integrated Marketing Communications, AtAmerica, Jakarta Public Relations for Socialpreneur, Indonesian PR Practitioners, Jakarta
September – November 2014 September 23, 2013
Public Speaking, Market+ Entrepreneur Festival, Jakarta
May 4, 2013
Corporate Social Responsibility Conference, Indonesia Business Links, Jakarta 140 Characters – Writing for Social Media, Social Media Festival, Jakarta
March 13-‐‑14, 2013 September 24, 2011
Basic Digital Photography, Neumatt Centre for Photography Studies, Jakarta
February 2011
Basic Adobe Photoshop, Bina Nusantara Learning Centre, Jakarta
December 2008
Personal Empowerment Training, Transformer Team, Jakarta
February 2008
Business Etiquette, John Robert Powers, Jakarta
July 2002
Communications and Office Management, Tarakanita Secretarial Academy’s Alumi, Jakarta
June 2002
Computer Skills
Operating System Microsoft Windows, iOS and Mac OS Software Microsoft Office, Apple iWorks, Virtual Dataroom, PCLawBilling. Adobe Lightroom Networking Internet, Intranet and Social Networking
Language Skills
Bahasa Indonesia
English
Very Good with PBT TOEFL Score 563 (as of October 2012)
German
Earned “Outstanding” qualification for Level A1 and A2 at Goethe Institute Jakarta, 2014
Spanish
Intermediate C1 at Lembaga Bahasa Asing at The University of Indonesia, 2002
French
Native
Two years minor subject at Tarakanita Secretarial Academy, 2000-‐‑2002
Drive Books Not Cars, Sahabat Anak & Taman Bacaan Pelangi, Jakarta July 2013 -‐‑ current Berbagi Keceriaan Bersama Anak-‐‑anak Marjinal, Blue Bird & Kidzania, Jakarta April 2, 2013
Organizational/Team Work Experiences
Harapan Itu Ada, Yayasan Harta Bangsa, Jakarta
March 12, 2013
Berbagi Keceriaan Bersama Adik-‐‑adik Penderita Kanker, RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta
March 9, 2013
Drive Books Not Cars, Sahabat Anak & Taman Bacaan Pelangi, Jakarta
October 2012
Drive Books Not Cars, Sahabat Anak & Taman Bacaan Pelangi, Jakarta
December 2011
Committee for various Office/Social Events, Melli Darsa & Co. Fight Hunger Organization, United Nations World Food Program, Jakarta
February 2005 – October 2011 2005 -‐‑ 2007
Publication Officer for United Nation’s Day, Labschool International Students Association, Jakarta 1996 -‐‑ 1998
2 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Personal Interests
Writing, Reading, Traveling, Photography, Attending Seminars/Workshops, Social Activities.
Published Writing
Hearing-‐‑impaired Kids Brought Into The World of Sound, The Jakarta Globe, Jakarta
April 2013
Cochlear Implant – A Second Chance, The Student Globe, Jakarta
April 2013
In-‐‑house Magazine, Mercu Buana University, Jakarta
August 2012
Honeymoon in Bruges, 45th Edition of Le Mariage Wedding Magazine, Jakarta
July 2010
Honeymoon in Rome, 41th Edition of Le Mariage Wedding Magazine, Jakarta
April 2010
***
3 http://digilib.mercubuana.ac.id/