DAFTAR PUSTAKA
Arcaro, J.S. (2007). Pendidikan Berbasi Mutu, Prinsip-prinsip Perumusan dan Tata Langkah Penerpan, Yogyakarta, Pustaka Pelajar Arianto, Suharsimi. (1997). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Ary, Donal, Lucy, Cheser, dan Razavieh, Asghar. 1985. Introduction to research in Education. New York: Holt, Reinhart and Winston. Balitbang Depdiknas. (2001). Naskah Akademik RPP Pendidikan Menengah. Jakarta: Balitbang Depdiknas RI. Barlow, M.L. (1974). The Philosophy for Quality Vocational Education Programs. Washington, DC: American Vocational Assosiation, Inc. Bogdan, R. dan Taylor , S.J. (1993). Kualitatif Dasar-dasar Penelitian. Surabaya : Usaha Nasional. Cascio, Wayne F. (1991), “Applied Psychology in Personal Management”, Prentice Hall, Englewood Cliffs, New Jersey. Creech, Bill. (1996). Lima Pilar Manajemen Mutu Terpadu (TQM). Jakarta: Binarupa Aksara. Depdiknas RI (2006). Naskah Pengembangan SMK Bertaraf Internasional, Jakarta : Direktorat Pembinaan SMK Depdiknas RI. (2003). Undang- Undang RI. No. 20 tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Biro Hukum dan Organisasi Sekjen Depdiknas.
154
Depdiknas RI. (2002). Sejarah Pendidikan Teknik dan Kejuruan di Indonesia, Membangun Manusia Produktif, Jakarta : Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan Evans, J.R. and Lindsay. W.M (2005). The Management and Control of Quality, Sixth Edition, Singapore, Thomson South Western Finch, C.R and Crunkilton, J.R. (1979). Curriculum Development in Vocational and
Technical
Eduaction,
Planing,
Content
and
Implementation.
Massachusetts, Allyn and Bacon, Inc. Gaspersz, Vincent. (1997). Manajemen Kualitas: Penerapan Konsep-konsep Kualitas dalam Manajemen Bisnis Total. Jakarta : PT. Gramedia. Goestc, D.L. and S. Davis (1994). Introduction to Total Quality: Quality, Productivity, Competitiveness. Englewood, Cliffs,N.J: Prentice Hall International, Inc. Hamalik, Oemar. (1990). Pendidikan Tenaga Kerja Nasional: Kejuruan, Kewiraswastaan dan Manajemen. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti. Hasan, S. H. (2004). Implementasi Kurikulum dan Guru. Jurnal Hipkin. Hoyle, David.(2006). ISO 9000 Quality Systems Handbook, Fifth Edition. Great Britain Juran, J.M and Godfrey, A.B. ( 1999). Juran's Quality Handbook (5th Edition), New York, McGraw-Hill Lewis,
Ralph
G.,
D.
H.
Smith.
(1994),
Education”,Florida: St. Lucie Press.
155
“Total
Quality
in
Higher
Moleong, L.J. (1988). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosda Karya. Nasution. (1992). Metode Research. Bandung : Jemmars. _________ . (1988). Metode Penelitian Naturalistik. Bandung : Tarsito. Paramitasari, S.V.(2007). Kajian Keterkaitan dan Dampak Proses Implementasi dan Sertifikasi ISO 9000 terhadap Kinerja Organisasi berdasarkan Persepsi Karyawan pada Sekolah Menengah Kejuruan Tesis Magister, TMI-ITB. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (2008). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung Poerwadarminta. (1995). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. Pradana, Aldy. (2003), “Analisis Pengaruh Penerapan ISO 9000 Terhadap Kinerja Perusahaan dalam Kaitannya dengan Praktik Manajemen Mutu”, Tugas Akhir, TMI-ITB. PT. Internasional Indonesia, Pemahaman ISO 9001 : 2000 dan Dokumen Mutu Rinehart, G., (1993). Quality Education: Applying the Philosophy of Dr. W. Edwards Deming to Transform the Educational System. Milwaukee, WI: ASQC Quality Press Sartika, Ikke Dewi. (2003), ”Quality Service in Education”, Bandung: Kantor Konsultan Yayasan Potensia. SAI Global (2008). Persyaratan ISO 9001 : 2008, Jakarta
156
Sallis, E., (1993). Total Quality Management In Education. London: Kogan Page Ltd. Satori, Djama’an dan Komariah, Aan.(2009).Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung, Alfa Beta Scheerens, Jaap (2003). Peningkatan Mutu Sekolah, Jakarta, PT. Logos Wacana Ilmu Schlickman. Jay J .(2003). ISO 9001: 2000 Quality Management System Design,Artech House Silalahi, Ulber (2006).Metode Penelitian Sosial, Bandung, Unpar Press Slamet, Margono.(1994).Manajemen Mutu Terpadu dan Perguruan Tinggi Bermutu. Proyek HEDS Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. _______, (1999). Filosofi Mutu dan Penerapan Prinsip-Prinsip Manajemen Mutu Terpadu, IPB Bogor SNI/Standar Nasional Indonesia. (1991). Manajemen Mutu: SNI Seri 9001 : 2000 SNI/Standar Nasional Indonesia. (1991). Sistem Manajemen Mutu, Panduan untuk Perbaikan: SNI Seri 9001 : 2000 SNI/Standar Nasional Indonesia. (1991). Sistem Manajemen Mutu: Persyaratan, SNI Seri 9001 : 2000 Spanbauer, Stanley J. (1992), “A Quality System for Education”, Milwaukee, Wisconsin: ASQC Quality Press. Suardi, Rudi (2001). Sistem Manajemen Mutu ISO 9000:2000, Penerapannya untuk mencapai TQM. Jakarta: PPM.
157
Sudjana, N. dan Ibrahim, R. (1988). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Bandung. Sugiono, ( 2009 ). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta Supriadi, Dedi. (2002). Sejarah Pendidikan Teknik dan Kejuruan di Indonesia. Jakarta:Direktorat Dikmenjur Depdiknas. Susanti, Susi. (1999), ”Analisis Pengaruh Implementasi ISO 9000 terhadap Kinerja Organisasi”, Tesis Magister, TMI-ITB. Tenner, A.R. dan DeToro, I.J., (1992). Total Quality Management: Three Stepps To Continuous Improvement. Reading, MA: Addison-Wesley Publishing Company. Tjiptono, F. dan Diana, A., (1996). Total Quality Management. Yogyakarta: Penerbit ANDI Zuhrawaty (2009).Panduan dan Kiat Sukses Menjadi Auditor ISO 9001 ( Sistem Manajemn Mutu ), Yogyakarta, Medpress
158