116
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2003. Pedoman Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) Wajib (PSN 301-2003). Jakarta : Badan Standardisasi Nasional.
Anonim, 2008. Insight On Color: CIE L*a*b* Color Scale. Technical Services Department Hunter Associates Laboratory, Inc. Applications Note, Vol. 8, No. 7, Page 1-4.
Anonim, 2012. Over Produksi, Jambu Getas Merah Diolah. Dalam http://www.beritakendal.com/2012/06/26/over-produksi-jambu-getasmerah-diolah/. Diakses pada 20 Oktober 2012, pukul 20.15 WIB.
[AOAC] Association of Official Analytical Chemistry. 1995. Official Methods of Analysis 932.12 Solids (Soluble) in Fruits and Fruit Products. Virginia.
Apriyantono, A., D. Fardiaz, P. Niluh, S. Yasni dan S. Budiyanto. 1989. Petunjuk Laboratorium Analisis Pangan. Bogor : IPB Press.
Ashurst, Philip R. 1998. The Chemistry and Technology of Soft Drinks and Fruit Juices. Sheffield Academic Press. England.
Atmojo, Susilo Tri. 2010. Kinetika Kimia (Laju Reaksi) dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi. Dalam http://www.susilochem04. co.cc/2010/ 11/kinetika-kimia-laju-reaksi-dan-faktor.html diakses pada tanggal 10 Oktober 2012 pukul 20.10 WIB.
Badan Standarisasi Nasional (BSN). 1992. Standar Nasional Indonesia- SNI 2891-1992: Cara Uji Makanan dan Minuman. Jakarta: BSN.
____________________. 1992. Standar Nasional Indonesia- SNI 2892-1992: Cara Uji Gula. Jakarta: BSN.
____________________. 1992. Standar Nasional Indonesia- SNI 2896-1992: Cara Uji Cemaran Logam. Jakarta: BSN.
117
____________________. 1992. Standar Nasional Indonesia- SNI 2897-1992: Cara Uji Cemaran Mikroba. Jakarta: BSN.
____________________. 1994. Standar Nasional Indonesia- SNI 3544-1994: Sirup. Jakarta: BSN.
____________________. 1994. Standar Nasional Indonesia- SNI 0222-1995: Bahan Tambahan Makanan. Jakarta: BSN.
Ball, G. F. M. 1994. Water Soluble Vitamin A Assays in Human Nutrition. Chapman and Hall. London.
Beal, C. 1998. Shelf Life and Sensory Evaluation of non Alcoholic Beverages. Di dalam P. R. Ashurst (eds.). Chemistry and Technology of Soft Drink and Beverages. Sheefield Academic Press, England.
Besterfield, D. 1990. Quality Control. Prentice Hall. New York.
Cahyadi, Wisnu. 2006. Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan (Edisi kedua). Jakarta : Bumi Aksara.
Dahlan, M. S. 2001. Statistik untuk Kedokteran Kesehatan. Jakarta : Penerbit Salemba Merdeka.
Ellis, M.J. 1994. The Methodology of Shelf Life Determination. Dalam Shelf Life Evaluation of Foods. C.M.D Man and A.A.D. Jones. P. Blackie Academic and Professional Inc. London.
Eskin, N.A.M., dan Robinson, D.S. 2001. Shelf Life Stability : Chemical, Biochemical and Microbiological Changes. CRC Press LLC Inc. Florida, USA.
Fardiaz, Srikandi. 1989. Mikrobiologi Pangan. PAU Pangan dan Gizi IPB, Bogor.
118
Floros, J.D. and V. Gnanasekharan. 1993. Shelf Life Prediction of Packaged Foods:chemichal, biological, physical, and nutritional aspects. G. Chlaralambous (Ed.). Elsevier Publ., London.
Gaman, P.H., dan Sherrington, K.B. 1992. Ilmu Pangan Nutrisi dan Mikrobiologi Edisi Kedua. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Gardjito, Murdijati., dan Saifudin, Umar. 2011. Penanganan Pascapanen Buahbuahan Tropis. Yogyakarta : Penerbit Kanisius.
Hariyadi, P. 2004. Prinsip-Prinsip Pendugaan Masa Kedaluwarsa Dengan Metode Accelerated Shelf Life Test. Pelatihan Pendugaan Waktu Kadaluwarsa (Shelf Life). Bogor, 1−2 Desember 2004. Bogor : Pusat Studi Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor.
Hayami, Y. 1987. Agricultural Marketing and Processing in Upland Java, A Perspective From Sunda Village. Coarse Grains Pulses Roots and Tuber Centre (CGPRTC). Bogor.
Herawati, Heny. 2008. Penentuan Umur Simpan pada Produk Pangan. Dalam Jurnal Litbang Pertanian, 27(4), 2008. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah.
Hidayat, Nur., Padaga, Masdiana. C., Suhartini, Sri. 2006. Mikrobiologi Industri. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Hutching, John. B. 1999. “Food Color and Appearance”. Second Edition. Aspen Publishers, Inc. Maryland. Dalam Pratiwi. 2009. Skripsi : Formulasi, Uji Kecukupan Panas, Dan Pendugaan Umur Simpan Minuman Sari Wornas (Wortel-Nanas). Institut Pertanian Bogor.
Irfianti, Asti Dwi., dan Rosida. 2009. Sistem Pendukung Keputusan Pendugaan Umur Simpan & Tanggal Kadaluarsa Produk Pangan Dengan Metode Arrhenius Berbasis Web. Dalam Jurnal Jurusan Sistem Informasi dan Jurusan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Industri, UPN ”Veteran” Jawa Timur.
119
Kacaribu, Kumpulan. 2008. Kandungan Kadar Seng (Zn) dan Besi (Fe) dalam Air Minum dari Depot Air Minum Isi Ulang Air Pegunungan Sibolangit. Dalam Tesis Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Medan.
Kartika, B., P. Hastuti., dan Supartono, Wahyu. 1988. Pedoman Uji Inderawi Bahan Pangan. Yogyakarta : PAU Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada.
Kartika. 1990. Viskositas. Makassar : Universitas Hasanuddin.
Kilcast, David., dan Subramaniam, Persis. 2000. The Stability and Shelf Life of Food. CRC Press LLC. New York, Washington DC.
Kramer. 1996. Penuntun Praktium Kimia Fisik untuk Universitas. Jakarta : PT Gramedia.
Krammer, A., dan Benard, A. Twigg. 1983. Fundamental of Quality Control for Food Industry. The Avi Publishing Company Inc. Westport Connecticut.
Kusnandar, F. 2010. Pendugaan Umur Simpan Produk Pangan dengan Metode Accelerated Shelf-life Testing (ASLT). Dalam Food Review Online, www.foodreview.biz.
Labuza, T. P. 1982. “Shelf Life Dating of Foods”. Dalam Kusnandar, Feri. 2010. Pendugaan Umur Simpan Produk Pangan dengan Metode Accelerated Shelf life Testing (ASLT). Dalam Food Review Online, www.foodreview.biz.
Man, C.M.D. 1994. Shelf Life Evaluation Foods. Blackie Academic & Professional. London.
Mizrahi, S. 2000. ”Accelerated Shelf-Life Tests”. Dalam Kilcast, David dan Persis Subramaniam. 2000. The Stability and Shelf-Life of Food. Cambridge: Woodhead Publishing Limited & CRC Press LLC.
Muchtadi, D. 1979. Pengolahan Hasil Pertanian Nabati. Fatemeta, IPB. Bogor.
120
Palar, H. 2004. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Parimin, S.P. 2005. Jambu Biji (Budidaya dan Ragam Pemanfaatannya). Jakarta : Penebar Swadaya.
Pratiwi. 2009. Formulasi, Uji Kecukupan Panas, Dan Pendugaan Umur Simpan Minuman Sari Wornas (Wortel-Nanas). Dalam Skripsi, Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Revulaningtyas, I.R. 2010. Analisis Perubahan Atribut Mutu Buah Melon (Cucumis Melo L.) Segar Selama Masa Penyimpanan. D a l a m Skripsi, Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, UGM. Yogyakarta.
Satuhu, Suyanti.1994. Penanganan dan Pengolahan Buah. Jakarta : Penebar Swadaya.
Soekarto, S. T. 1990. Dasar-Dasar Pengawasan dan Standarisasi Mutu Pangan. PAU Pangan dan Gizi, Jurusan Teknologi Industri Pertanian, FATETA, IPB. Bogor.
Stone, H. 2012. Sensory Evaluation Practices (Fourth Edition). Academic Press Inc. San Diego, California, USA.
Subowo, G. 2008. Pengemasan Produk Pertanian. Yogyakarta : Balai Pengkajian Teknologi Pertanian.
Sudiyono, A. 2004. Pemasaran Pertanian. Malang : UMM Press.
Syarief, R., S. Santausa, dan S. Isyana. 1989. Teknologi Pengemasan Pangan dalam Tawail, Bakar Abu, 2004. Pengaruh Suhu Penyimpanan Terhadap Mutu Buah-buahan Impor yang Dipasarkan di Sulawesi Selatan. Dalam Skripsi, Jurusan Teknologi Pertanian. Universitas Hasanudin : Sulawesi Selatan.
121
USDA, Agricultural Research Service. 2012. PsidiumGuajava : Guavas, Common, Raw. Nutrient Data Laboratory : National Nutrient Database for Standard References.
Wahyuningsih, Icktyani. 2013. Analisis Mutu Pasca Panen Jambu Berdasarkan Standar Nasional Indonesia. Dalam Skripsi Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Winarno, F.G., dan Laksmi Jene, Betty Sri. 1982. Kerusakan Bahan Pangan dan Cara Pencegahannya. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Winarno, F.G., Fardiaz, Srikandi., dan Fardiaz, Dedi. 1982. Pengantar Teknologi Pangan. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Winarno, F.G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Wirakusumah, E.S. 1998. Buah dan Sayur Untuk Terapi. Jakarta : Penebar Swadaya. hal 90-134.