DAFTAR PUSTAKA Adam, 2005. Uji ToksisitasEkstrak Biji Srikaya (Annona squamosal Linn) Terhadap Jentik Aedes aegypti. Thesis S-2 Ilmu Kesehatan Lingkungan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Agustini, S. W. Prajoga dan Hadidjah. A. C., 2004. Faktor Resiko Kegagalan Pengobatan Malaria di Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman. Jurnal Berkala Kedokteran. Yogyakarta Vol.1.No.1.p:7-14 Akhava, A.A., Yaghoobi, M.E., Jahanifard, E., Vatandoost, H., Ami Gh., Moosavi L., Ramazi A.Z., AbdoliH., Arandian, M.H., 2006. Repellency Effect of Myrtle Essential Oil and DEET against Phlebotomus papatasi under Laboratory Conditiuon. Iranian Journal Publ Health. 35 (3): 7-13 Anonim. 2005. Insect Repellent Fact Sheet. Available from: www.swiowachildcare.org/Insect_Repellent_Fact_sheet.pd f Ansel. H. C.,Popovich, N.G., Allen, L.V, 1995. Pharmaceutical Dosage Forms and Drug Delivery Systems, sixth edition. A Lea & Febiger, Philadelphia. Ardhie, Muhandari, A. 2004. Perawatan Kulit Bayi dan Anak. Available from URL: http://www.idionline.org/1pkb/Perawatan20%Kulit20%Bayi 20%dan20%Anak.doc. Armenda, Syifa. 2009. Daya Repelan Sulingan Kulit Jeruk Nipis. Karya Tulis Ilmiah. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Brown, H. W. 1982. Dasar Parasitologi Klinis, edisi III. Jakarta: PT Gramedia, Jakarta. Dalimartha ,2000. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jilid 2. P.93-95. Trubus agriwijaya, Jakarta. __________., 2004. Tanaman D.C).http://www.rs
Jeruk
Purut
(Cytrus
hystrix
44
sentramedika.co.id/pdpersi/news/alternative.php3?id=10 03 Davis, E.E., 1984. Development of lactid acid receptor sensitivity and host-seeking behavior in newly emerged female Aedes aegypti mosquitoes. Journal of Insect Phsiology 30:211-5 Departemen Kesehatan RI, 1997. Situasi Demam Berdarah Dengue di Indonesia, Dit Jen. PPM dan PLP. Dep Kes RI.Jakarta. Departemen Pertanian. 1995. Metode Standar Efikasi Pestisida. Jakarta: Deptan RI.
Pengujian
De Smet , P.A.G.M., Hansel, K.R., Chandler, R.F., 1992. Adverse Effects Of Herbal Drugs. Springer- Verlag, Germany. Dewi, T.P., 2005. Optimasi Formula dan Kontrol Kualitas Gel Repelan Minyak Atsiri Tanaman Sere (Cymbopogon sp.): Dengan Basis CMC (Carboxymethyl cellulose)dan Propilen Glikol Secara Desain Faktorial. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta. Fitria, Indah, 2009. Uji Repelan Minyak Sere (Cymbopogon citratus) dan Minyak Atsiri Kulit Kayu Manis(Cinnamomum burmani Ness ex BI.) Sediaan Gel Terhadap Nyamuk Aedes aegypti di Laboraturium. Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Fradin, Mark S., 1998. Review; Mosquitoes and Mosquito Repellents: A Clinician’s Guide. Annals of internal Medicine; vol. 128 issue 11, pages 931-940. ______________., 2002. Comparative Efficacy of Insect Repellents Against Mosquito Bites, New England Journal Medicine. P:13-18 ______________., 2004, Insect Repellents, http://ww.emedicine.com/derm/topic540.htm
emedicine,
Gandahusada, S., Ilahude, H.D., pribadi, W., 2000. Parasitologi Kedokteran. Edisi 3. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta. 45
Gerberg, E. J. 1971. Manual For Mosquito Rearing in Experimental Technic. American Masquito Control Association: California. Pp: 53-55 Hutapea, Ria, J. 1993. Inventraris Tanaman Obat Indonesia Jilid IV.P.18-25. Jakarta: Depkes RI. Imansyah, 2003. Ekstrak serei, Pengusir Nyamuk Alamiah. Artikel dari http://www.pikiranrakyat.com/cetak/0103/12/2001. Kardinan, 2003. Tanaman Pengusir dan Pembasmi AgroMedia Pustaka, Jakarta. P: 20-21; 26-27.
Nyamuk.
Klowden, M.j.. 1994. Endogenous Regulation of the attraction of Aedes aegypti Mosquitoes, Journal of the American Mosquito Control Association; 10(2) part;326332 Korneliani, Kiki, 2011. Perbedaan Daya Proteksi Berbagai Ekstrak Kulit Jeruk (Citrus sp.) Sebagai Repellen Terhadap kontak Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus dalam Upaya Perlindungan Diri dari Penyakit DBD. FKM-UNSIL. Martini, Santoso, L dan Murni, W.H, 2004. Efektifitas Daya Tolak (Repellent) Berbagai Jenis Daun Jeruk (Citurus sp) dari Kontak Nyamuk Aedes aegypti. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Jakarta. Vol.39.No.2.p.65-69. Mortimer, R., 1998. Aedes aegypti & Dengue fever . available from http://www.microscopy_uk.org.uk/mag/art98/acdrol/htm. Osol, A. 1980. Remington’s Pharmaceutical Sciences 16th edition. P. 1992. Pennsylvania: Mack Publishing Company Richard, O.W and Davis. R. G., 1997. IMM’s General Text Book of Entomology Clasification and Biology. Voleme II. 10th Edition. A Halstead Pres Book John Wiley and Sons. New York. Ruscita, 2005. Nyamuk Aedes aegypti Paling Doyan Manusia. Cegah Sebelum Terlambat. Artikel.
Darah
46
Samsuhidayat, S., Hutapea, J. R., 2001. Inventaris Tanaman Obat Indonesia(I). Depkes: Badan Litbangkes, Jakarta. Sarwono, B., 1996. Jeruk Purut. Trubus. No.315. TH XXVII. Februari.P.17. Siregar. Faziah A. 2004. Demam Berdarah Dengue Universitas Sumatra Masyarakat.
Epidemiologi dan Pembrantasan (DBD) di Indonesia. Medan : Utara, Fakultas Kesehatan
Soedarto, 1990. Entomologi Kedokteran EGC, Jakarta.
Kedokteran.
Penerbit
Buku
Sudarsono, Gunawan, D., Wahyuono, S., Donatus, I.A., Purnomo, 2002. Tumbuhan Obat II Hasil Penelitian, Sifatsifat dan Penggunaan. Pusat Studi Obat Tradisional UGM, Yogyakarta Susy Tjajani. Daya Repelan Beberapa Minyak Esensial dan Deet terhadap cilex. Bandung: JKm: vol7:2 Februari 2008. H. 181-186. Sutanto, C., 2004. Optimasi Formula dan Kontrol Kualitas Gel Repelan Minyak Atsiri Tanaman Akar Wangi (Vetivera zizanioides (L) Nogh) dengan CMC (Carboxymethyl cellulose) dan PropilenGlikol sebagai Gelling Agent: Aplikasi Desain Faktorial. Skripsi. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Tjitrosoepomo, 1994. Taksonomi Tumbuhan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
(Spermatophyta).
Tuentun, B., Choochote, W., Kanjanapothi, D., Rattanachanpichai, E ., Chaitong, U., Chaiwong, P., Jitpakdi, A., Tipawangkososl, P., Riyong, D., and Pitasawat, B., 2005. Repellents properties of Celery, Apium graveolens, Compared with Commercial Repellents, against Mosquitos Under Laboratory and Field Condition. Journal Tropical Medicine and International Health. 10:1190-1198 Widyaningsih, T.A 2002. Daya Antifungi Krim dan Gel Minyak Atsiri Kulit Kayu Manis (Cinnamomum burmami Ness ex. BI) Terhadap Trycophyton mentagrophytes Secara IN
47
Vitro. Karya Tulis Ilmiah. Yogyakarta: Kedokteran Universitas Gadjah Mada.
Fakultas
World Health Organization. 1997. Dengue Hemorrhagic fever: Diagnosis, Treatment, Prevention and Control. 2nd edition. Geneva ____________________________., 1997. Vector Control : Methode for Use By Individual and Communities, WHO, Genewa.
48