DAFTAR PUSTAKA
Andriansyah. 2006. Bawang Putih Untuk Kesehatan. Available at http://www.com/zberita-beritaiptek-2006-03-10-Bawang-PutihUntuk-Kesehatan.shtml. Akses 20 November 2012. Anonim. 2010. Nama Latin dan Klasifikasi Bawang Putih. Available at http://belalangtue.wordpress.com/2010/11/24/nama-latin-danklasifikasi-bawang-putih/. Akses 20 november 2012. Anonim. 2013. Fitobiotik Temulawak. Available at http://hkti.org/fitobiotiktemulawak.html. Akses 30 Mei 2013 AOAC. 2005. Official Methods of Analysis. The Association of Official Analytical Chemists. 18th ed. William Horwith (Ed) Benjamin Franklin Station, Washington, DC. Arafa, H.M. 2005. Curcumin attenuates diet-induced hypercholesterolemia in rats. Med. Sci. Monit. 11: 228- 234. Ashari, S. 2006. Hortikultura Aspek Budidaya. Edisi Revisi. Universitas Indonesia Press. Jakarta. Astuti, M. 2007. Pengantar Ilmu Statistik untuk Peternakan dan Kesehatan Hewan. Cetakan Pertama. Binasti Publisher. Bogor. Aulia, O.A, B. Dwiloka, dan M. Arifin.2005. Perbaikan Manajemen Pemotongan Ternak untuk Menghasilkan Daging Sapi Lokal Berkualitas Impor. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner Universitas Diponegoro, Semarang. Banerjee, S.K, and S.K. Maulik. 2002. Effect of garlic on cardiovascular disorders: a review. J. Nutr. 1 (4):1475-1486. Bouton, P.E., P.V. Harris, and W.R. Shorthose. 1971. Effect of ultimate pH upon the waterholding capacity and tenderness of mutton. J. Food. Sci. 36:435-439. Chusniati, S. 2013. Zinc bacitracin residue in meat, liver and kidney of chickens which given feed additive for 6 weeks. Lab. Bakteriologi dan Mikologi FKH Unair. Available at http://lpsdimataram.com/phocadownload/Maret-2013/7kemampuan%20antibiotik%20bacitracin%20dari%20bacillus%20 subtillis-rohmi.pdf
57
Deters, M., T. Klabunde, H. Mayer, K. Resch and V. Kaever. 2003, Effects of curcumin on cyclosporineinduced cholestasis and hypercholesterolemia and on cyclosporine metabolism in the rat. Planta. Med. 69 : 337-343. Dhanu, A.A. 2008. Pengaruh Ekstrak Kunyit (Curcuma domestica) Terhadap Gambaran Mikrospik Mukosa Lambung Mencit BALB/c yang Diberi Parasetamol (Artikel). Fakultas Kedokteran. Universitas Diponegoro. Semarang. Dono, N.D. 2010. Kualitas Daging Ayam Boiler yang Mendapatkan Tepung Bawang Putih dan Tepung Temulawak dalam Ransum. Jurnal. Fakultas Peternakan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Durrani, F.R. M. Ismail, A. Sultan, S.M. Suhail, N. Chand and Z. Durrani. 2006. Effect of different levels of feed added Turmeric (Curcuma longa) on the performance of broiler chicks. J. Of Agric. Biol. Sci. 1 No.2:9-11. Hamm, R. 1981. Postmortem change in muscle affecty the quality of comminuted meat products. Dalam Lawrie, R. A. 1985. Meat Science. Peargamon Press, New York. Hernawan, U.E dan A.D. Setyawan. 2003. Senyawa Organosulfur Bawang Putih (Allium Sativum L.) dan Aktivitas Biologinya. Biofarmasi 1 (2). Agustus 2003.pp.65-76. Hoffman, L.C., M. Muller, S.W.P. Cloete, and D. Schmidt. 2003. Comparison of six crossbred lamb types: sensory, physical and nutritional meat quality characteristics. Meat Sci. 65: 1265-1274. Intani, A.E. 2013. Efek Penambahan Ekstrak Buah Lerak (Sapindus rarak) dan Penggunaan Minyak Ikan Lemuru (Sardinella longiceps) dalam Ransum Terhadap Komposisi Kimia dan Kualitas Fisik Daging Ayam Broiler. Jamhari, 1994. Karakteristik dan Komposisi Kimia Daging Sapi Brahman Cross yang dipotong dari umur berbeda. Lap. Penelitian Bagian Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Kalsum, U. 1999. Prosiding Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner. Jilid 11. Bogor. Pp.767
58
Kamal, M. 1998. Laboratorium Makanan Ternak. Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak. Unversitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Kurniawati, N.A. 2010. Pengaruh Pemberian Limbah Teh Hitam dalam Ransum Terhadap Kualitas Fisik Daging Ayam Broiler. Skripsi. Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Lawrie, D.J., 1995. Ilmu Daging. Edisi ke-5. Diterjemahkan oleh Aminuddin Parakkasi dan Yudha Amwilla. Universitas Indonesia Press. Jakarta. Lyon, B.G., D.P. Smith, C.E. Lyon, and E.M. Savage. 2004. Effects of diet and feed withdrawal on the sensory descriptive and instrumental profiles of broiler breast fillets. Poultry. Sci. 83:275-281. Machmud. 2002. Seleksi dan karakteristik patogen tanaman. Proseding seminar hasil penelitian Rintisan dan Biotekhnologi Tanaman. Bogor. Maruddin, F. 2004. Kualitas daging asap pada lama pengasapan dan penyimpanan. Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 4 (2):83-90 Murwani, R. 2008. Aditif Pakan. Edisi Pertama. Unnes Press, Semarang. NRC.1994. Nutrient Requirements of Poultry. 9th ed. National Academy Press. Washington. Oktaviana, D. 2007. Produksi Karkas dan Kualitas Fisik Daging Ayam Broiler yang Mendapatkan Ransum dengan Suplementasi Tepung Bawang Putih DAN Temulawak. Skripsi Sarjna Peternakan. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Omjola, A.B., S.S. Fagbuaro, and A.A Ayeni.2009. Cholesterol Content, physical and sensory properties of pork from pigs fed varying levels of dietary garlic (Allium sativum). J. World Applied. Sci. 6 (7): 971-975. Palungkun, R dan A. Budiarti. 1992. Bawang Putih Dataran Rendah. Cetakan ke VIII. PT Penebar Swadaya. Jakarta. Pearson, A.M. and R.B. Young. 1989. Meat and Biochemistry. Academy Press Inc., California. Priyanto, A. H. 2009. Kualitas Fisik dan Organoleptik Daging Ayam Broiler yang Diberi Pakan dengan Penambahan Ampas Virgin Coconut Oil (VCO). Skripsi Sarjana Peternakan. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
59
Purwanti, S. 2008. Kajian efektifitas pemberian kunyit, bawang putih dan mineral zink terhadap performa, kadar lemak, kolesterol dan status kesehatan broiler. Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Ramdani D. 2005. Penambahan kunyit (Curcuma domestica, Val.) atau temulawak (Curcuma xanthorriza, Roxb) dalam ransum untuk menurunkan kadar lemak dan kolesterol karkas broiler. Skripsi. Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Bogor. Rasyaf, M. 1992. Produksi dan Pemberian Ransum Unggas. Cetakan Ke1. Knisius. Yogyakarta. Sharma, R.A., A.J. Gescher and W.P. Steward 2005, Curcumin: the story so far. Eur. J. Cancer. 41: 1955- 1968. Sidik, Mulyono, M.W., dan M. Ahmad. 1995. Temulawak (Curcuma xanthoriza R.) Bogor: Yayasan Pengembangan Obat Bahan Alam, Phyto Medica. Soeparno. 1998. Komposisi Karkas dan Teknologi Daging. Fakultas Peternakan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Soeparno. 2009. Ilmu dan Teknologi Pengolahan Daging. Edisi ke-5. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta Soeparno. 2011. Ilmu Nutrisi dan Gizi Daging. Cetakan pertama. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Sudarsono, A. Pudjoarianto, D. Gunawan, S. Wahyuono, I.A. Donatus, M. Drajat, S. Wibowo, dan Ngtidjan, 1996. Tumbuhan Obat. Pusat Penelitian Obat Tradisional Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Suprijatna, E., U. Atmomarsono, dan R. Kartasudjana. 2005. Ilmu Dasar Ternak Unggas. Syarief, R dan I. Aniez. 2007. Pengetahuan Bahan untuk Industri Pertanian. Mediyatama Sarana Perkasa. Jakarta. Van Laack, R.L.J.M., C.H. Liu, M.O. Smith, and H.D. Loveday. 2000. Characteristics of pale, soft, exudative broiler breast meat. Poultry Sci. 79:1057-1061. Wibowo, S. 2009. Budi Daya Bawang. Cetakan ke-1. Penebar Swadaya. Jakarta. Winarno, F. G. 1995. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia, Jakarta.
60
Winarto WP. 2003. Khasiat dan Pemanfaatan Kunyit. Jakarta. Agromedia Pustaka. Wiryawan, K. G, S. Suharti dan M. Bintang. 2005. Kajian antibakteri temulawak, jahe dan bawang putih terhadap Salmonella tryphimurium serta pengaruh bawang putih terhadap performans dan respon imun ayam pedaging. Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Peternakan. Media Peternakan Vol.28. No. 2:46-99. Zuprizal dan M. Kamal, 2003. Ransum Unggas. Laboratorium Makanan Ternak. Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak. Unversitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Zuprizal, 2004. Antibiotik, Probiotik, dan Fitobiotik dalam Pakan Unggas. Ilmiah populer. Majalah Poultry Indonesia. Edisi No. 284. Jakarta. Zuprizal. 2006. Nutrisi Unggas. Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak. Fakultas Peternakan. Universitas Gadjah Mada.
61