DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, M., 2008, The Management of Bhawal National Park Bangladesh by The Local Community for Resouce Protection and Ecotourism, Thesis at Faculty of Forestry University of Putra Malaysia. Asia Social Science 4(7). Adetoro, A.O., 2008, Peoples Perceptions of The Old Oyo National Park, Nigeria:Germane Issues in Park Management, Environmental Research Journal 2 (4):182-186. Ahsan, Md.M., 2006, Perception of Tourism by Indigenous Communities Living in and Adjoining Lawachara National Park. Making Conservation Work:Linking Rural Livelihoods and Protected Areas in Bangladesh. Alikodra, H.S., 1987, Manfaat Taman Nasional bagi Masyarakat di Sekitarnya, Media Konservasi 1(3):13-19. Anonim, 1990, Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. -------, 1997, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak. -------, 1998, Keputusan Direktorat Jenderal Reboisasi dan Rehabilitasi Lahan Nomor: 41/kpts/v/1998 tentang Pedoman Penyusunan Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah Daerah Aliran Sungai. -------, 1998, Peraturan Pemerintah RI Nomor 68 Tahun 1998 tentang Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam. -------, 1998, Peraturan Pemerintah RI Nomor 59 Tahun 1998 tentang Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Departemen Kehutanan dan Perkebunan. -------, 1999, Peraturan Pemerintah RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. -------, 1999, Undang-undang Nomor: 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. -------, 2004, Peraturan Menteri Kehutanan Nomor: P.19/Menhut-II/2004 tentang Kolaborasi Pengelolaan Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam. -------, 2004, Undang-Undang Nomor: 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air. -------, 2006, Peraturan Menteri Kehutanan Nomor: P.56/Menhut-II/2006 tentang Pedoman Zonasi Taman Nasional. 218
-------, 2006, Peraturan Menteri Kehutanan Nomor: P.02/Menhut-II/2006 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penatausahaan Pungutan dan Iuran Bidang Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam. ------- , 2007, Laporan Akhir: Identifikasi dan Pengembangan Core Komoditas di Tiga Balai Taman Nasional (TN Meru Betiri, TN Gunung Merapi, TN Gunung Ciremai), Kerjasama Ditjen PHKA Dephut dengan PT. Mamberamo Algae Indonesia (Malindo), Jakarta. --------, 2009, Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. -------, 2010, Peraturan Pemerintah RI Nomor 36 Tahun 2010 tentang Pengusahaan Pariwisata Alam di Suaka Margasatwa, Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman Wisata Alam. -------, 2011, Peraturan Pemerintah RI Nomor 28 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam. -------, 2012, Keputusan Direktur Jendral Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Nomor: SK.171/IV-SET/2012 tentang Zonasi Taman Nasional Gunung Ciremai Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka Propinsi Jawa Barat. --------, 2012, Laporan Akhir Kajian terhadap Upaya Peningkatan PAD Melalui Sektor Pariwisata di Kabupaten Kuningan. Kerjasama Bappeda Kabupaten Kuningan dan Lembaga Penelitian Universitas Sunan Gunung Jati Cirebon. -------, 2013, Peraturan Menteri Kehutanan Nomor: P.64/Menhut-II/2013 tentang Pemanfaatan Air dan Energi Air di Suaka Margasatwa, Taman Nasional, Taman Hutan Raya, dan Taman Wisata Alam. -------, 2014, Peraturan Pemerintah RI Nomor 12 Tahun 2014 tentang Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak. Awang, S.A., 2008, Lecture Note: Pemberdayaan Masyarakat dan Kebijakan Deliberative, Pascasarjana Program Studi Ilmu Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Bahruni, E. Suhendang, D. Darusman, H.S. Alikodra, 2007, Pendekatan Sistem Dalam Pendugaan Nilai Ekonomi Total Ekosistem Hutan:Nilai Guna Hasil Hutan Kayu dan Non Kayu, Jurnal Penelitian Sosial Ekonomi Kehutanan 4 (3):369-378. Barly, 2002, Menuju Kelestarian Taman Nasional Gunung Halimun, Tesis, Program Pascasarjana Universitas Pakuan, Bogor. Tidak dipublikasikan.
219
Basuni, S., 1987, Konsep Pengaturan Sumber Daya Taman Nasional, Media Konservasi 1(3):1-11. Best, A., 2007, Stakeholder and Systems Analysis for Integrated Policy and Strategy: Brief Overview, World Bank. BKSDA Jabar II, 2006, Rencana Pengelolaan Taman Nasional Gunung Ciremai 2006-2026, Buku I Rencana Pengelolaan, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat II. Borrini, G. and Fayerabend, 2004, Governance of Protected Areas, Participation and Equity, CBD Technical Series No. 15 Biodiversity issues for consideration in the planning, establishment, and management of protected area sites and networks, Secretariat of the Convention on Biological Diversity, Quebec, Canada. Brandon, K., 1993, Langkah-langkah Dasar Untuk Mendorong Partisipasi Lokal Dalam Proyek-Proyek Wisata Alam, dalam Ekoturisme: Petunjuk untuk Perencana dan Pengelola, editor: K. Lindberg dan D.E. Hawkins. The Ecotourism Society, North Bennington, Vermont, Edisi Terjemahan. BTNGC, 2008, Persoalan Strategis Taman Nasional Gunung Ciremai, Makalah pada Rapat Kerja Percepatan Serah Terima Pengelolaan Kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Ciremai. BTNGC, Kuningan. -------, 2008, Laporan Pelaksanaan Kegiatan Monitoring Pemanfaatan Lahan Ex PHBM di 2 Resort TNGC. Balai Taman Nasional Gunung Ciremai, Kuningan. -------, 2010, Rencana Strategis Taman Nasional Gunung Ciremai Tahun 20102014. Balai Taman Nasional Gunung Ciremai, Kuningan. -------, 2012, Inventarisasi dan Pendataan Areal MPTS di TNGC Tahun 2012, Balai Taman Nasional Gunung Ciremai, Kuningan. -------, 2012, Inventarisasi Sumber Daya Air dalam Kawasan TNGC Tahun 2012, Balai Taman Nasional Gunung Ciremai, Kuningan. Burns, P. And A. Holden. 1997. Tourism: A New Perspective, Prentice Hall International (UK) limited, Hemel Hempstead. Burrough, P.A. and R.A. McDonnell, 1998, Principals of Geographical Information Systems, Oxford University Press. Butar-butar, R. dan Soemarno, 2013, Environmental Effects of Ecotourism in Indonesia. Journal of Indonesian Tourism and Development Studies 1(3). Campbell, D.J., H. Gichochi, R. Reid, A. Mwangi, L. Chege and T. Sawin, 2003, Interaction Between People and Wildlife in Southeast Kajiado District
220
Kenya: The Land Use Change, Impacts and Dynamics Project. Working Paper Number:18. Ceballos-Lascurain, H., 1996, Tourism, Ecotourism & Protected Areas: The State of Nature-Based Tourism Around The World and Guidelines for Its Development, IUCN, Gland, Switzerland & Cambridge, U.K. Chevalier, J., 2001, Stakeholder Analysis and Natural Resource Management, Carleton University, Ottawa, World Bank. Cita, I.M., 2010, Dampak Aktivitas Masyarakat Terhadap Ekosistem Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai, Tesis, Universitas Indonesia, Jakarta. Devung, G.S., 1996, Praktek dan Pranata Tradisional Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumber Daya Hutan oleh Masyarakat Kenyah di Wilayah Sungai Bahau, Kalimantan Timur, Tesis, Universitas Indonesia, Jakarta. Dewi, R.S., Y. Mulyani, dan Y. Santosa, 2007, Keanekaragaman Jenis Burung di Beberapa Tipe Habitat Taman Nasional Gunung Ciremai, Jurnal Media Konservasi 12 (3). Dixon, J.A. and P.B. Sherman, 1990, Economics of Protected Areas: A New Look at Benefits and Cost, Washington DC, Covelo California: Island Press. Drumm, A. and Moore, A., 2005, Ecotourism Development- A Manual for Conservation Planners and Managers. Volume 1: An Introduction to Ecotourism Planning, Second Edition, The Nature Conservancy, Arlington, Virginia, USA. Dudley, N.(Editor), 2008, Guidelines for Applying Protected Area Management Categories, Gland, Switzerland:IUCN.x+86pp. ESRI (Environmental System Research Institute, Inc), 1990, PC Understanding Geographical Information System: The ArcInfo Method. Redland, USA: ESRI. Essien, E.A. and F. Bisong, 2009, Conflict, Conservation and Natural Resources Use in Protected Area Systems: An Analysis of Recurrent Issues, European Journal of Scientific Research 25 (1):118-129. Fandeli, C., 1999, Pengembangan Ekowisata dengan Paradigma Baru Pengelolaan Arel Konservasi. Lokakarya Paradigma Baru Manajemen Konservasi. Kerjasama Fakultas Kehutanan UGM dan CGIF, Yogyakarta. Fandeli, C, 2002, Perencanaan Kepariwisataan Alam, PT Perhutani Persero dan Fakultas Kehutanan UGM, Yogyakarta.
221
Farrel , T.A., Marion, J.L., 2002, The Protected Area Visitor Impact Management (PAVIM) Framework: A Simplified Process for Making Management Decisions. Journal of Sustainable Tourism 10 (1):31-51. Grant, W.E., E.K. Pedersen, S.L. Marin, 1997, Ecology and Natural Resource Management:Sistem Analisis and Simulation, John Wiley & Sons, Inc, New York. Grant, W.E. and T.M. Swannack, 2008, Ecological Modelling: A common-sense approach to theory and practice, Blackwell Publishing, UK. Gunawan, W., 1999, Persepsi dan Perilaku Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sirnarasa Terhadap Pelestarian Sumber daya Hutan di Taman Nasional Gunung Halimun, Skripsi, Jurusan Konservasi Sumber Daya Hutan, Fakultas Kehutanan, IPB, Bogor, Tidak dipublikasikan. Gunawan, 2007, Keanekaragaman Jenis Mamalia Besar Berdasarkan Komposisi Vegetasi dan Ketinggian Tempat di Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai, Skripsi, Departemen Konservasi Sumber Daya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan IPB, Bogor. Gunawan, H. dan Bismark, M., 2007, Status Populasi dan Konservasi Satwaliar Mamalia di Taman Nasional Gunung Ciremai, Jawa Barat, Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam IV(2):117-128. Gunawan, H. dan Syam, A., 2011, Kajian Restorasi Ekosistem Kawasan Konservasi Taman Nasional Gunung Ciremai, Laporan Penelitian, Pusat Penelitian dan Pengembangan Konservasi dan Rehabilitasi, Bogor. Gunawan, H. dan Subiandono, E., 2013, Kondisi Biofisik dan Sosial Ekonomi dalam Konteks Restorasi Ekosistem TNGC, Jawa Barat, Forest Rehabilitation Journal 1(1):17-37. Hansen, M.C. et. al, 2013, High Resolution Global Maps of 21st Century-Forest Cover Change. Science Journal 342(6160):850-853. Harding, M., 2002, Methodology for Stakeholders Analysis Longxi-Hongku Protected Areas, Fauna and Flora International. Hardjowigeno, S., dan Widiatmaka, 2007, Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tataguna Lahan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Haryanto, A., 2012, Model Pembayaran Jasa Lingkungan Air (Payment for Environmental Services):Studi Kasus Taman Nasional Gunung Ciremai, Propinsi Jawa Barat, Tesis, Program Studi Magister Ilmu Lingkungan, Program Pasca Sarjana, Universitas Padjajaran, Bandung.
222
Haryono, M., 2010, Model Pengembangan Pengelolaan Taman Nasional Secara Terintegrasi: Studi Kasus Pengelolaan Berbasis Ekowisata di Taman Nasional Bukit Tigapuluh Propinsi Riau dan Jambi, Disertasi, Sekolah Pascasarjana IPB, Bogor, Tidak Dipublikasikan. Haryono, M., 2011, Sistem Pengelolaan Taman Nasional Berbasis Resort (Resort Based-Management), Simulasi Perencanaan Pengelolaan Taman Nasional Berbasis Resort di TNGC (31 Oktober s/d 2 Nopember 2011), Kuningan. Hermawan, T.T., A. Affianto, A. Susanti, E. Soraya, W. Wardhana, dan S. Riyanto, S., 2005, Model Pemanfaatan Lahan di Taman NasionalGunung Ciremai. Institute for Forest and Environment (INFRONT), Yogyakarta. Hill, C., 1998, Conflicting attitudes towards elephants around the Budongo Forest Reserve, Uganda. Environmental Conservation 25 (3):244-250. Hsu, Y.C., Wang, P.W., Leung, Y.F. 2009. Integrated Experience-based Zoning into Current Management System in Yu Shan National Park. Journal of Park and Recreation Administration 17(4):20-23. Hufschmidt, M.M., D.E. James, A.D. Meister, B.T. Bower, dan J.A. Dixon, 1983, Environment, Natural System and Development – An Economic valuation Guide, Baltimore and London:The Johns Hopkins University Press. Humas Kementerian ESDM, 2014, Kronologis Perkembangan Wilayah Kerja Panas Bumi Gunung Ciremai, website://www.esdm.go.id, diakses tanggal 01 April 2014. Idris, 2002, Analisis Kebijakan Pengembangan Pemanfaatan Sumber daya Alam dan Lingkungan, Disertasi, Program Pascasarjana IPB, Bogor, Tidak Dipublikasikan. Indra, S., L.B. Prasetyo, dan R. Soekmadi, 2006, Penyusunan Zonasi Taman NasionalManupeu Tanadaru Sumba Berdasarkan Kerentanan Kawasan dan Aktivitas Masyarakat, Media Konservasi 11(1). Indradi, Y., 2006., Perjalanan Panjang Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat di Indonesia-(1), Laporan Pemantauan, Intip Hutan Edisi III-06/Desember 2006-Januari 2007. Irwan, T.D., 2009, Komposisi Jenis dan Struktur Tegakan Hutan di Taman Nasional Gunung Ciremai, Jawa Barat, Skripsi, Fakultas Kehutanan IPB, Bogor. Tidak Dipublikasikan. (IUCN) International Union for Conservation of Nature and Natural Resources, 1994, Guidelines for Protected Areas Management Categories, IUCN Commissions on National Parks and Protected Areas (CNPPA)-World Conservation Monitoring Centre (WCMC), Gland-Switzerland and Cambridge, UK.
223
IUCN-The World Conservation Union, 1997, Resolutions and Recommendations, World Conservation Congress, Montreal, Canada, 13-23 Oktober 1996, p.60. Jogersen, J., 2007, Community Based Natural Resources Management in Malawi; A Case Study of Thuma Forest Reserve, MSc Thesis in Forestry, The Royal Veterinary and Agricultural University, Copenhagen Denmark. Koentjaraningrat, 1997, Metode-metode Penelitian Masyarakat, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Kurniawan, H., 2008, Kemiskinan di Dalam dan Sekitar Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat di Kabupaten Pesisir Selatan (Perilaku & Strategi Bertahan Hidup). Louw, F.J., 2010, Of Nature and People: Community Based Natural Resources Management and Land Restitution at Makulele, South Africa. Thesis University of Stellenbosch. Lubis, S.H., Arifin, H.S., Samsoedin, I., 2013, Analisis Cadangan Karbon Pohon Pada Lanskap Hutan Kota di DKI Jakarta, Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan 10(1):1-20. Ludwig, J.A. & J.F. Reynolds, 1988, Statistical Ecology, John Wiley & Sons, New York. MacKinnon, J. & Kathy, 1986, Pengelolaan Kawasan yang Dilindungi di Daerah Tropika, Yogyakarta, Gadjah Mada University Press. Makkasau, K., 2012, Penggunaan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) Dalam Penentuan Prioritas Program Kesehatan (Studi Kasus Program Promosi Kesehatan), J@TI Undip VII(2):105-112. Marliani, R.N., 2005, Studi Pemanfaatan Sumber Daya Hutan Oleh Masyarakat Desa Penyangga Taman Nasional Baluran, Skripsi, Departemen Konservasi Sumber Daya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan, IPB. Tidak Dipublikasikan. Mardiganto, T., 2010, Model-model Pemberdayaan Masyarakat, Sebelas Maret University Press, Solo. Mardikanto, T., 1993, Ilmu Usaha Tani, Penebar Swadaya, Jakarta. Marsono, Dj, 2004, Konservasi Sumber Daya Alam & Lingkungan Hidup, BIGRAF publishing bekerjasama dengan STTL Yogyakarta.
224
Marsono, Dj, 2008, Lecture Note: Pengelolaan Kawasan Konservasi (KTK 806), Pascasarjana Program Studi Ilmu Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Mathieson, A. and Wall, G., 1982, Tourism: Economic, Physical and Social Impacts, Longman, London and New York. Mehta, J., and Kellert, S., 1998, Local Attitudes Toward Community Based Conservation Policy and Progammes in Nepal: A Case Study in The Makalu-Barun Conservation Area, Environmental Conservation 25(4): 320333. Moeliono, M., G. Limberg, P. Minnigh, A. Mulyana, Y. Indriatmoko, N.A. Utomo, Saparuddin, Hamzah, R. Iwan, E. Purwanto, 2010, Meretas Kebuntuan: Konsep dan Panduan Pengembangan Zona Khusus bagi Taman Nasional di Indonesia, CIFOR, Bogor, Indonesia. Mufrizal, 2009, Upaya Penanggulangan Perambahan pada Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai dalam Perspektif Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, Tesis, Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Tidak Dipublikasikan. Mulyasana, D., 2008, Kajian Keanekaragaman Jenis Pohon Pada Berbagai Ketinggian Tempat di Taman Nasional Gunung Ciremai Propinsi Jawa Barat, Skripsi, Fakultas Kehutanan IPB, Bogor, Tidak Dipublikasikan. Muhammadi, E., B. Aminullah, Soesilo, 2001, Analisis Sistem Dinamis: Lingkungan Hidup, Sosial, Ekonomi, Manajemen, UMJ Press. Jakarta. Munasinghe, M., 1993, Environmental Economics and Sustainable Development, Washington.D.C: The World Bank. Munggoro, D.W., 1999, Manajemen Kemitraan:Meretas Kemelut Pengelolaan Kawasan Konservasi In: K.Widodo and A. Aliadi (Editors), Pemberdayaan Aset Perekonomian Rakyat Melalui Strategi Kemitraan Dalam Pengelolaan Sumber daya Alam di Kabupaten Jember, Pustaka LATIN, Jember, Jawa Timur, Indonesia. Noerdjito, M. dan S.Mawardi, 2008, Kawasan Lindung Gunung Ciremai dan Kemungkinan Pengelolaannya, Jurnal Biologi Indonesia, 4(5):289-307. Nugraheni, E., 2002, Sistem Pengelolaan Ekowisata Berbasis Masyarakat di Taman Nasional(Studi Kasus di TN Gunung Halimun), Tesis, Sekolah Pascasarjana IPB, Bogor, Tidak Dipublikasikan. Philips, A., 1998, Guidelines for Management Planning of Protected Areas, Cardiff: WCPA IUCN-Cardiff University.
225
Pitana, I.G. & Diarta, I.K.S., 2009, Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyakarta, Penerbit Andi. Pratiwi, S., 2008, Analisis Ekowisata di Taman Nasional Gunung Halimun, Disertasi, Sekolah Pascasarjana IPB, Bogor, Tidak Dipublikasikan. Pratomo, I., 2006, Kegiatan Gunung Api Ciremai Jawa Barat dan Pengaruhnya Terhadap Lingkungan di sekitarnya, Jurnal Biologi Indonesia 4(5): 261-278. Purnomo, H., 2003, Model Dinamika Sistem untuk Pengembangan Alternatif Kebijakan Pengelolaan Hutan yang Adil dan Lestari, Jurnal Manajemen Hutan Tropika 9(2):45-62. Purnomo, H., 2005, Teori Sistem Komplek, Pemodelan, dan Simulasi, Fakultas Kehutanan IPB, Bogor. Ramdan, H., 2006, Pengelolaan Sumber Air Minum Lintas Wilayah di Kawasan Gunung Ciremai Provinsi Jawa Barat, Tesis, Sekolah Pascasarjana IPB, Tidak dipublikasikan. Rianto B. 2005, Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Hutan dalam Perlindungan Kawasan Pelestarian Alam. Bogor: Lembaga Pengkajian Hukum Kehutanan dan Lingkungan. Rombang, W.M. & Rudyanto 1999, Daerah Penting Bagi Burung, Jawa & Bali. PKA/BirdLife International-Indonesia Programme, (viii + 113). Rotich, D., 2012, Concept of Zoning Management in Protected Areas. Journal of Environment and Earth Science 2(10). Saaty, T.L., 1986, Decision Making For Leaders-The Analytical Hierarchy Process for Decisions in Complex World, University of Pittsburgh:RWS Publication. Sadelie, A., 2003, Pemodelan Sistem Dinamik Pengembangan Pariwisata Dalam Pengelolaan Sumber Daya Pesisir Berkelanjutan, Makalah Falsafah Sains, Program Pascasarjana S3, IPB, Bogor. Samodra, H., 2008, Geologi Batuan Dasar Gunung Ciremai Jawa Barat, Jurnal Biologi Indonesia 4(5): 279-287. Samuelson, P.A., 1983, Thunen at Two Hundred. Journal of Economic Literature 21:1468-1488. Sarwono, S.W., 1992, Psikologi Lingkungan, Grasindo, Jakarta. Scott, R., 1995., Institution and Organization Sage Publication: An International and Professional Publisher, Thousand Oaks London-New Delhi.
226
Senoaji, G., 2011, Pengelolaan Hutan dan Lingkungan oleh Masyarakat Baduy dalam Perspektif Etnoekologi, Disertasi, Program Pascasarjana UGM, Yogyakarta. Tidak Dipublikasikan. Setiasih, N., 2002, Collaborative Management Approach for Marine Protected Areas at Bali Barat National Park. WWF-Friends of The Reef. Setio, P. dan A.S. Mukhtar, 2005, Review Hasil-hasil Litbang: Pengelolaan Taman Nasional di Indonesia, Pusat Litbang Hutan dan Konservasi Alam Departemen Kehutanan. Setiawan, I., Rakhman, Z., Muzakkir, A., Saputro, P.B., Tajalli, A., Wilianto, E., Zulkarnain, I., Adi P, A., Pujianto, M.P., 2013, Survey Biodiversitas Di Taman Nasional Gunung Ciremai Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat, Kerjasama Balai TNGC, Pertamina EP Subang Field, PILI – Bogor, Kuningan. Siswantoro, H., 2012, Kajian Daya Dukung Lingkungan Wisata Alam Taman Wisata Alam Grojogan Sewu Kabupaten Karanganyar, Tesis, Program Magister Ilmu Lingkungan, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro, Semarang. Steenis, V., 2006, Flora Pegunungan Jawa, Terjemahan Pusat Penelitian Biologi LIPI, Bogor. Soemarwoto, O., 1997, Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Cetakan Ketujuh (Edisi Revisi), Penerbit Djambatan, Jakarta. Soemarwoto, O., 2001, Atur-Diri-Sendiri Paradigma Pengelolaan Lingkungan Hidup. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Soerianegara, I. dan Andri Irawan, 1988, Ekologi Hutan Indonesia, Laboratorium Ekologi Hutan, Fakultas Kehutanan IPB, Bogor. Subaktini, D., 2006, Analisis Sosial Ekonomi Masyarakat di Zona Rehabilitasi Taman Nasional Meru Betiri, Jember, Jawa Timur (Kasus di Desa Andongrejo, Wonosari, Curahnongko dan Sanenrejo, Forum Geografi 20 (1):55-67. Sugiarti, Bengen, D.G., Dahuri, R., 2000, Analisis Kebijakan Pemanfaatan Ruang Wilayah Pesisir di Kota Pasuruan-Jawa Timur. Jurnal Pesisir dan Lautan 3(2):1-18. Suharjito, D. dan G.E. Saputro, 2008, Modal Sosial dalam Pengelolaan Sumberdaya Hutan pada Masyarakat Kasepuhan, Banten Kidul, Jurnal Penelitian Sosial Ekonomi Hutan 5(4):317-335. Sukardi, L., 2009, Desain Model Pemberdayaan Masyarakat Lokal dalam Pengelolaan Berkelanjutan (Kasus Masyarakat sekitar Kawasan Hutan 227
Taman Nasional Gunung Rinjani Pulau Lombok), Disertasi, Sekolah Pascasarjana IPB, Bogor, Tidak Dipublikasikan. Suratmo, F.G., 2002, Panduan Penelitian Multidisiplin, IPB Press, Bogor. Suwanmanee, A., 2009, Natural Resource Management Policy Implementation at Local Level: Tensions and Contradictions In and Around A Thai National Park, Dissertation, School of Earth and Environmental Sciences, University of Wollongong. Syafaat, R., 2008, Kearifan Lokal Pada Masyarakat Adat di Indonesia, Publica 4(1):8-15. Twery, M.J., 2004. Modelling in Forest Management, in: Environmental Modelling; Finding Simplicity in Complexity, edited by John Wainwright and Mark Mulligan, John Wiley & Sons Ltd, England. Wahyuni, W.S., 2007, Kajian Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat di TN Wasur, Tesis, Program Pascasarjana UGM, Yogyakarta. Tidak Dipublikasikan. Warpani, S.P. dan Warpani, I.P., 2007, Pariwisata dalam Tata Ruang Wilayah, Penerbit ITB, Bandung. Widada, 2004, Nilai Manfaat Ekonomi dan Pemanfaatan Taman Nasional Gunung Halimun bagi Masyarakat, Disertasi, Sekolah Pascasarjana IPB, Bogor, Tidak Dipublikasikan. -------, 2008, Mendukung Pengelolaan Taman Nasional yang Efektif Melalui Pengembangan Masyarakat Sadar Konservasi yang Sejahtera, Ditjen PHKA-JICA, Jakarta. Widodo, T., 2011, Pengalaman Rekreasi, Potensi Obyek Wisata dan Tingkat Perkembangan Lembaga Pengelola Obyek Wisata Alam Bumi Perkemahan dan Jalur Pendakian Palutungan, Tesis, Program Studi Ilmu kehutanan UGM, Yogyakarta, Tidak Dipublikasikan. Wiratno, Indriyo, D., Kartikasari, A., dan Syarifudin, A., 2002, Berkaca di Cermin Retak: Refleksi Konservasi dan Implikasi bagi Pengelolaan Taman Nasional, The Gibbon Foundation, PILI-NGO Movement, dan Forest Press, Jakarta. WWF-Indonesia, 2006, Kemitraan Dalam Pengelolaan Taman Nasional, Pelajaran untuk Transformasi Kebijakan, WWF-Indonesia. Yuniandra, F., 2007, Formulasi Strategi Kebijakan Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat di TNGC Kabupaten Kuningan, Propinsi Jawa Barat, Tesis, Sekolah Pascasarjana IPB, Bogor, Tidak Dipublikasikan.
228
Yusri, A., 2011, Perubahan Penutupan Lahan dan Analisis Faktor Penyebab Perambahan Kawasan TNGC, http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/47612, Diunduh 20 April 2013.
Zuhriana, D., 2012, Pengembangan Sosial Ekonomi Masyarakat Daerah Penyangga Taman Nasional Gunung Ciremai, Disertasi, Sekolah Pascasarjana IPB, Bogor, Tidak Dipublikasikan.
229