275
DAFTAR PUSTAKA Agger, Ben. 2009. Teori Sosial Kritis. Kritik Penerapan dan Implikasinya. (Nurhadi, Pentj). Yogyakarta : Kreasi Wacana. Amien, M. 1987. Mengajarkan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan Menggunakan Metode Discovery dan Inquiri. Jakarta: Depdikbud. Arief, Furchan. 1992. Pengantar Metoda Penelitian Kualitatif: Suatu pendekatan Fenomenologis terhadap Ilmu-Ilmu Sosial. Surabaya: Usaha Nasional. Arifin, M. 2005. Strategi Belajar Mengajar Kimia. Surabaya: IKIP Malang. Atmadja, N.B. 2010. Sekolah (Rintisan) Bertaraf Internasional Sebagai Arena Sosial Melanggengkan Ketidakadilan bagi Kaum Miskin (Perspektif Teori Kritis). Media Komunikasi FIS, Edisi Khusus Pendidikan Ekonomi Vol.9, No 1: 1-25. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha. Badan Standar Nasional Pendidikan. 2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 41 Tahun 2007. Jakarta. Barker, Chris. 2008. Cultural Studies Teori dan Praktik. (Nurhadi, Pentj) Yogyakarta : Kreasi Wacana. Basrowi dan Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Rineka Cipta. Budiman Kris. 2002. Membaca Mitos Bersama Roland Barthes dalam Analisis Wacana. Yogyakarta: Pusat Studi Kebudayaan UGM. Budimansyah, Dasim. 2002. Model Pembelajaran dan Penilaian Berbasis Portofolio. Bandung: PT Genesindo. Chabib Thoha. 2003. Teknik Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Crain William. 2007. Teori Perkembangan Konsep dan Aplikasi. (Yudi Santoso, Pentj). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Dahar, R. W. 1989. Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga. Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
276
Departemen Pendidikan Nasional. 2009. Panduan Penyelenggaraan Program Rintisan SMA Bertaraf Internasional. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas. Dimyati, Mudjiono, 1994. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Dirjen Dikti Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Fayyadl, Muhammad Al. 2005. Derrida. Yogyakarta: LkiS. Ginanjar Agustian, Ary. 2005. Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual ‘ESQ’. Jakarta: Penerbit Arga. Goleman, Daniel. 2000. Emotional Intelligence. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Hasairin, Ashar. 2008. Upaya peningkatan Kualitas Pendidikan Indonesia Melalui Peningkatan Sumber daya Guru. Kumpulan Abstrak Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia VI, 17-19 November. Hassard Jack. 1992. Minds on Science Middle and Secondary School Methods. New York : Harper Collins Publishers Hoed, Benny H. 2011. Semiotika dan Dinamika Sosial Budaya. Jakarta: Komunitas Bambu. http://www.kompasiana.com/wijayalabs.”Pro-kontra RSBI”. Diunduh 4 januari 2010. Ibrahim, Bafadal. 2006. Peningkatan Profesionalisme Guru Sekolah Dasar. Jakarta: PT Bumi Aksara. Iskandar. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kuantitatif dan Kualitatif). Jakarta: GP Press. Kartono, S.T. 2009. Sekolah Bukan Pasar: Catatan Otokritik Seorang Guru. Jakarta: Kompas. Koentjaraningrat. 1997. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Maliki, Zainuddin. 2010. Sosiologi Pendidikan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Maryaeni. 2005. Metode Penelitian Kebudayaan. Jakarta: Bumi Aksara.
277
Masnur, Muslich. 2007 KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta : PT Bumi Aksara. Miles Matthew B. dan A. Micheael Huberman. 2007. Analisis Data Kualitatif. (Tjetjep Rohendi Rohidi, Pentj). Jakarta: UI Press. Moleong Lexy, J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mulyana, Deddy. 2003. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. --------------. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Mulyasa E. 2006. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. -------------. 2008. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Mulyati Yati Siti, Aan Komariah. 2010. Manajemen Sekolah, dalam Manajemen Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Nasution, S.1982. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bina Aksara. Nawawi Hadari, H. 2003. Kepemimpinan Mengaktifkan Organisasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Nezar, Patria dan Andi, Arief. 2003. Antonio Gramsci Negara & Hegemoni. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Noeng, Muhadjir. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Tarsito. Pasaribu, I.L. dan Simandjuntak, B. 1980. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Tarsito. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19, Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Bandung: Fokus Media.
278
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007. tentang Standar Proses. Jakarta: Depdiknas. Piliang, Yasraf Amir. 2006. Dunia yang Dilipat: Tamasya Melampaui Batas-Batas Kebudayaan. Yogyakarta: Jalasutra. Prijana dan Semendison, Ins. 2005. Metode Sampling Terapan untuk Penelitian Sosial. Bandung: Humaniora. Ratna, Nyoman Kutha. 2007. Metodologi Penelitian Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora pada Umumnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Retug, N. dan I W. Subagia. 2003. “Pengembangan Perangkat Percobaan Kimia Sederhana sebagai Penunjang Pembelajaran Kimia SMU Berbasis Eksperimen”. (Laporan Hibah Penelitian). Singaraja: IKIP Negeri. Ritzer, George, 2004. Teori Sosial Postmodern. Penerjemah: Muhammad Taufik. Yogyakarta : Kreasi Wacana. Roestiyah, N.K. 1982. Masalah-Masalah Ilmu Keguruan. Jakarta: Bina Aksara Rohman, Arif. 2009. Politik Ideologi Pendidikan. Yogyakarta: LaksBang Mediatama. Rosyadi, Khoirin. 2004. Pendidikan Profetik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Rukmana Ade, Suryana Asep. 2010. Manajemen Kelas, dalam Manajemen Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Rupiniasih, I G.A.Mas. 2004. ”Pengembangan Perangkat Percobaan Kimia Sederhana Penunjang Pembelajaran Pokok Bahasan Laju Reaksi.” (Skripsi). Singaraja: IKIP Negeri. Rusdinal. 2007. Resistensi Guru terhadap Pembaruan Pembelajaran. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, Vol,14 No.1, April: 4-44. Malang: Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pengajaran Universitas Negeri Malang. Sadia, I W. 2008. Model Pembelajaran yang Efektif untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis (Suatu Persepsi Guru). Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, Vol. 41, Nomor 2: 219-237. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha. Simon, Roger. 1999. Gagasan-Gagasan Politik Gramsci. Yogyakarta : INSIST dan Pustaka Pelajar.
279
Suastra, I W. 2010. Mengembangkan Nilai Kearifan Lokal Melalui Pembelajaran Sains Berbasis Budaya. Media Komunikasi FIS, Edisi Khusus pendidikan Ekonomi Vol.9, No 1: 41--54. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha. Subagia, I W. 2007. ”Pengembangan Model Pembelajaran Kimia Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Bali”. (Makalah). Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha. Subagia, I W. dan I G.L. Wiratma. 2007. ”Pengembangan Model Siklus Belajar Berdasarkan Potensi-Potensi Kearifan Lokal Masyarakat Bali dalam Bidang Pendidikan: Studi Pengembangan Model Siklus Belajar Berbasis Budaya”. (Laporan Penelitian HB). Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha. ---------. 2007. ”Potret” Pelaksanaan Pembelajaran Sains pada Berbagai Jenjang Sekolah di Bali. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, Vol,14 No.1: 45-54. Malang: Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pengajaran Universitas Negeri Malang. ----------.2009. ”Pengembangan Taksonomi dan Penilaian Hasil Belajar Berbasis Kompetensi berdasarkan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Masyarakat Bali: Studi Pengembangan Taksonomi Hasil Belajar”. (Laporan Penelitian HB). Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha. Sudjana, Nana. 1995. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Sudiana, Kirna, Wiratma. 2001.” Perbaikan Manajemen Praktikum dan Optimalisasi Penggunaan Sumber Daya Laboratorium dalam Upaya Meningkatkan Kualitas dan Hasil Belajar pada Praktikum Kimia Dasar I.” (Laporan Penelitian). Singaraja: STKIP. Sugiharto, Bambang. 2008. Humanisme dan Humaniora: Relevansinya bagi Pendidikan. Yogyakarta & Bandung: Jalasutra. Sujanto, Bedjo. 2007. Guru Indonesia dan Perubahan Kurikulum. Jakarta : CV Sagung Seto. Sukeni, Ni Nyoman. 2009. Hegemoni Negara dan Resistensi Perempuan dalam Pelaksanaan Program Keluarga Berncana di Bali. Denpasar: Udayana University Press. Suparno, Paul. 2001. Teori Perkembangan Kognitif dan Piaget. Jakarta: Kanisius
280
Suparno Paul, SJ, R Rohandi, G. Sukadi, St. Kartono. 2002. Reformasi Pendidikan: Sebuah Rekomendasi. Yogyakarta: Kanisius. Sutarsih Cicih, Nurdin. 2010. Supervisi Pendidikan, dalam Manajemen Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Sutrisno Edi. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Tilaar, H.A.R. 1999. Pendidikan, Kebudayaan dan Masyarakat Madani Indonesia: Strategi Reformasi Pendidikan Nasional. Bandung: Remaja Rosdakarya. ----------. 2003. Kekuasaan dan Pendidikan. Magelang: Indonesiatera. ----------. 2004. Paradigma Baru Pendidikan Nasional. Jakarta: Rineka Cipta. ----------. 2006. Standarisasi Pendidikan Nasional: Suatu Tinjauan Kritis. Jakarta: Rineka Cipta. ----------. 2008. Manajemen Pendidikan Nasional: Kajian pendidikan Masa Depan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Tilaar, H.A.R. dan Nugroho, Riant. 2009. Kebijakan Pendidikan: Pengantar untuk Memahami Kebijakan Pendidikan sebagai Kebijakan Publik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Undang–Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional.. BP. Cipta Jaya. Usman Husaini dan Purnomo Setiady Akbar. 2008. Metodologi Penelitian Sosial. Edisi Kedua. Jakarta: PT Bumi Aksara. Wena, Made. 2011. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara. Whitten, Gailey dan Davis. 1988. General Chemistry with Qualitative Analysis.3rd Ed. Philadelphia: Sauder College Publishing International Edition. Widja, I Gde. 2009. Pendidikan sebagai Ideologi Budaya. Denpasar: Program S2 dan S3 Kajian Budaya Universitas Udayana kerja sama dengan Sari Kahyangan Indonesia.
281
Wiratma, I G.L. dan I N. Selamat. 2005. ”Perbaikan Pembelajaran Praktikum Kimia Analitik Melalui Resistasi Pra-Laboratorium pada Mahasiswa Jurusan Kimia IKIP Negeri Singaraja”. (Laporan Penelitian). Singaraja: IKIP Negeri. Wiratma, I G.L. 2009. ”Studi Evaluasi Profesionalisme Guru Kimia pada SMA Negeri di Kabupaten Buleleng: Sebuah Kajian Profesionalisme Guru Terkait Penerapan KTSP”. (Laporan Penelitian). Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha. Yamin, Moh. 2009. Menggugat Pendidikan Indonesia: Belajar dari Paulo Freire dan Ki Hajar Dewantara. Yogyakarta: AR- Ruzz Media.