DAFTAR PUSTAKA 1. Jefkins, Frank. 1997. Periklanan. Edisi Ketiga. Jakarta, Indonesia: Erlangga 2. Hakim, Budiman. 2005. Lanturan Tapi Relevan. Yogyakarta: Galang Press 3. Lwin, May & Aitchinson, Jim. 2005. Clueless Advertising. Jakarta, Indonesia: PT. Buana Ilmu Populer 4. Masjidi, Noviar. 2007. Agar Anak Suka Membaca. Yogyakarta: Media Insani. 5. Yusuf L.N, Syamsu. 2004. Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 6. L. , Drs. Zulkifli. 2003. Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Internet http://www.bookaid.org/. 28 September 2007 http://www.cbcbooks.org/. 28 September 2007 http://www.lppm.ac.id. 28 September 2007 http://www.wikipedia.com. 28 September 2007 http://www.kompas.com. 28 September 2007 http://www.psaresearch.com/. 28 September 2007 http://kafegaul.com. 28 September 2007 http://www.1001buku.org/. 28 September 2007 http:// www.uky.edu/. 28 September 2007
57
UCAPAN TERIMA KASIH Selama proses pengerjaan tugas akhir ini penulis mendapat banyak masukan, saran, pendapat, pujian, celaan hingga kritikan. Semuanya berperan dalam perjalanan dari awal hingga akhirnya tugas akhir ini dapat terwujud. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada: 1. Bapa di Surga yang telah memberikan cinta kasih-NYa dan berkat yang tak pernah berhenti kepada penulis. 2. Kedua orang tua berserta keluarga besar yang terus mendoakan serta mendukung selama penulis mengerjakan tugas akhir. 3. Kepada para dosen pembimbing TA Bapak Indarsjah Tirtawidjaja, Ibu Lies N.B, Ibu Ifa S, serta seluruh dosen dan staf DKV ITB yang telah memberikan waktunya untuk membimbing dalam proses tugas akhir ini. Terlebih lagi selama waktu 4,5 tahun untuk mengajar dan membantu penulis. 4. Febie Babyrose atas waktu, kesabaran, dorongan semangat selama penulis belum dan sedang mengerjakan tugas akhir. 5. Rully Jatmiko dan Agra Satria atas pengalamannya dalam kehidupan tetangga kos. 6. Sweta berbakat atas bantuan ilustrasinya yang begitu dahsyat. 7. Diasti atas kerelaanya membantu membuat sekian ilustrasi berseri. 8. Ariyo Ketua Komunitas 1001 Buku atas segala informasi dan waktu wawancaranya. 9. Tarlen Tobucil dan Rani Rumah Buku. 10. Rani Utami Fajri atas kesediannya berbagi pembelajaran berikut perkelahian untuk mendapatkan ide terbaik selama ini. 11. Teman teman seperjuangan TA KVP yang selalu menyempatkan diskusi sejenak dan makan bersama ditengah maraknya kecemasan tugas akhir. 12. Rombongan besar TA-ers 2003 dari seluruh penjuru studio yang sama sama berjuang untuk keluar dari kampus tersayang ini. 13. DKV 2003 yang telah menjadi alumni terlebih dahulu atas segala masukan, saran dan pompa semangat ke dalam diri penulis. 14. Teman teman di Ogilvy dan Lowe atas ilmu dan kesempatan untuk belajar. 15. Kapten atas buku pinjemannya dan waktu sharingnya selama ini bersama penulis. 16. Meja ping pong serta partner bermain di kampus yang membantu melepaskan stress sejenak dari kepala penulis. 17. Seluruh mahasiswa FSRD ITB yang telah menghiasi hari hari penulis selama 4,5 tahun dengan cara yang tak pernah terpikirkan sebelumnya. 18. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu penulis untuk menyelesaikan tugas akhir ini.
58
LAMPIRAN Belanja Media Media Televisi a. Global TV Pimp My Ride 96 spot x Rp. 10.000.000
= Rp. 960.000.000
MTV Asia Top Chart 192 spot x 10.000.000
= Rp. 1.920.000.000
Sub total
= Rp. 2.880.000.000
Potongan Harga PSA (60%)
= Rp. 1.728.000.000
Total
Rp. 1.152.000.000
b. Trans TV Extravaganza 96 spot x Rp. 18.000.000
= Rp. 1.224.000.000
Bioskop Trans TV 96 spot x Rp. 11.000.000
= Rp. 1.056.000.000
Sub total
= Rp. 2.280.000.000
Potongan Harga PSA (60%)
= Rp. 1.368.000.000
Total
Rp. 912.000.000
c. Indosiar Mamamia 144 spot x Rp. 18.000.000
= Rp. 2.592.000.000
Potongan Harga PSA (60%)
= Rp. 1.555.200.000
Total
Rp. 1.036.000.000
d. TRANS 7 Empat Mata 480 spot x Rp. 22.000.000
= Rp.10.560.000.000
Potongan Harga PSA (60%)
= Rp. 6.336.000.000
Total
Rp. 4.224.000.000
e. RCTI The Simpsons 96 spot x Rp. 8.000.000
= Rp. 768.000.000
59
Indonesia Idol 288 spot x Rp. 18.000.000
= Rp. 5.184.000.000
Planet Football 192 spot x Rp.8.000.000
= Rp. 1.536.000.000
Sub total
= Rp. 7.488.000.000
Potongan Harga PSA (60%)
= Rp. 4.492.800.000
Total
Rp. 2.995.200.000
Total biaya belanja media televisi
Rp. 10.320.000.000
Media Cetak Hai Halaman isi full color 12 kali terbit Total
= Rp. 15.000.000 12 x Rp. 15.000.000 = Rp. 180.000.000
Trax Halaman isi full color 12 kali terbit Total
= Rp. 18.000.000 12 x Rp. 18.000.000 = Rp. 216.000.000
Gadis Halaman isi full color 12 kali terbit Total
= Rp. 25.000.000 12 x Rp. 25.000.000 = Rp. 300.000.000
Cinemags Halaman isi full color 12 kali terbit Total
= Rp. 18.000.000 12 x Rp. 18.000.000 = Rp. 216.000.000
Animonster Halaman isi full color 12 kali terbit Total
= Rp. 14.000.000 12 x Rp. 14.000.000 = Rp. 168.000.000
Advertorial 1 kali terbit halaman isi full color Trax
= Rp. 18.000.000
60
Hai
= Rp. 15.000.000
Gadis
= Rp. 25.000.000
Cinemags
= Rp. 18.000.000
Animonster
= Rp. 14.000.000
Total Total biaya belanja media cetak
Rp. 90.000.000 Rp. 1.170.000.000
Billboard Penempatan billboard dilakukan pada titik titik yang memiliki intensitas kontak tertinggi pada target sasara. Pusat kota, jalan-jalan menuju pusat perbelanjaan menjadi target utama penempatan billboard. Penempatan akan dilakukan di 7 kota yaitu Jakarta (8 titik), Bandung (3), Yogyakarta (3), Surabaya (4), Medan (3), Ujung Pandang (2), Pekanbaru (2), Denpasar (3). Jakarta 8 titik x Rp. 2.250.000.000
= Rp. 18.000.000.000
Luar Jakarta 20 titik x Rp. 475.000.000
= Rp. 9.500.000.000
Sub total
= Rp. 27.500.000.000
Potongan Harga PSA (60%)
= Rp. 16.500.000.000
Total
Rp. 11.000.000.000
Ambient Media Untuk pemasangan ambient akan berbeda-beda sesuai dengan jenis ambient dan tempat aplikasinya. Diperkirakan pembuatan pemasangan ambient akan memakan biaya Rp. 475.000.000 Merchandise Pembuatan merchandise berupa T-shirt, pin, gantungan kunci serta sticker diperkirakan akan memakan biaya sebesar Rp. 88.000.000 Internet Website & Web Banner Yahoo.com (selama 12 bulan)
= Rp. 55.000.000
Friendster.com (selama 12 bulan)
= Rp. 40.000.000
Deviantart.com (selama 12 bulan)
= Rp. 30.000.000
Sub Total
Rp. 125.000.000
61
Potongan PSA (60%)
= Rp. 75.000.000
Total
= Rp. 50.000.000
Event Biaya pengadaan event ” Book Charity Day” diperkiran memakan biaya sebesar Rp. 1.250.000.000. Harga ini sudah termasuk acara (panggung, pengisi acara) berserta materi publikasi (Poster, flier, id card, umbul-umbul, spanduk, stand sponsor) Total biaya belanja media untuk kampanye donor buku ini diperkirakan sebesar Rp. 24.353.000.000. Ditambahkan dengan perkiraan biaya desain dan produksi sebesar Rp. 2.500.000.000, maka total biaya kampanye ini kira-kira menjadi Rp. 27.000.000.000. Biaya diatas merupakan perkiraan biaya kasar.
62
Konvensi tentang Hak-hak Anak Disetujui oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa pada tanggal 20 Nopember 1989 Pasal 17 Negara-negara Pihak mengakui fungsi penting yang dilakukan media massa dan harus menjamin bahwa anak mempunyai akses ke informasi dan bahan dari suatu diversitas sumber-sumber nasional dan internasional; terutama yang ditujukan pada peningkatan kesejahteraan sosial, spiritual dan kesusilaannya dan kesehatan fisik dan mentalnya. Untuk tujuan ini, maka Negara-negara Pihak harus : (a) Mendorong media massa untuk menyebarluaskan informasi dan bahan yang mempunyai manfaat sosial dan budaya pada anak dan sesuai dengan makna pasal 29 (b)Mendorong
kerjasama
internasional
dalam
produksi,
pertukaran
dan
penyebarluasan informasi dan bahan tersebut dari suatu diversitas budaya, sumber sumber nasional dan internasional. (c) Mendorong produksi dan penyebarluasan buku anak-anak. (d) Mendorong media massa agar mempunyai perhatian khusus pada kebutuhankebutuhan linguistik anak, yang menjadi anggota kelompok minoritas dan merupakan penduduk asli. (e) Mendorong perkembangan pedoman-pedoman yang tepat untuk perlindungan anak dari informasi dan bahan yang merusak kesejahteraannya dengan mengingat ketentuan-ketentuan pasal 13 dan pasal 18.
63
Daftar Taman Bacaan di Jaringan Perpustakaan Anak 1001buku (data awal tahun 2007): 002d/Perp/05/1001buku Stasiun Buku Makassar, Komplek Nusa Harapan Permai Blok B15 No. 11 Kelurahan Paccerakang, Kec. Biringkanaya, Makassar 90245 011/Perp/05/1001buku Perpustakaan Cidelaras (Website) Kantor Desa Sanetan, Jl. Thamrin (d/h) Bandan No. 6 A, Kec. Sluke, Kab. Rembang, Jawa Tengah 59215 018gPerp/05/1001buku Kab. BANDUNG Batujajar : Blok Babakan Sari RT 06/06, Batujajar Barat Kecamatan Batujajar, Bandung 018k/Perp/05/1001buku Sumedang WADO: Desa Tarikolot Kecamatan Jatinunggal, Wado Sumedang, Sumedang 018o/Perp/05/1001buku SUKABUMI Selabintana: Jl Selabintana 14A, Sukabumi 18w/Perp/05/1001buku TASIKMALAYA Singaparna: Jl. Cigalontang no. 10, Cilembu Cikunten Singaparna, TASIKMALAYA 018x/Perp/05/1001buku BOGOR Ciseeng: Tohawi Husnullah, Cibeuteung Muara rt01/03 no. 188, Ciseeng Bogor 16330 043/Perp/05/1001buku Perpustakaan Nuba Tawa Desa Dulitukan, Kec. Ileape, Lembata, NTT 082/Perp/05/1001buku Perpustakaan Ibu Nuraini Jl. Wahid Hasyim 99, Ujan'nain RT 007/05 no. 39, Pondok Aren, Jurang mangu, Tangerang 15222
64
083/Perp/05/1001buku Taman Baca Anak Al Hikmah Panti Putra, Yayasan Panti Asuhan dan Pesantren Daarul Islah, Tiban BTN Blok B No.25, Batam 29422 103/Perp/05/1001buku Perpustakaan Kurakura Beach Desa Tanjung Gundul, Kecamatan Sungai Raya, Bengkayang - Kalbar. 110/Perp/06/1001buku Perpustakaan PCC Aceh (Website) Jl.T.Hasan Dek No.48 Simpang Surabaya, Banda Aceh, NAD 121/Perp/06/1001buku Kedai Baca Lentera Tombo, Bandar, Batang 51254 123/Perp/06/1001buku Taman Bacaan YUM Jl. Padat Karya 3 RT 7/11 No. 592 Kel Banturung, Kec Bukit Batu, Palangkaraya, Kalteng 128a/Perp/06/1001buku Perpustakaan Anak Faomakhoda Desa Sisarahili II Mandrehe 128b/Perp/06/1001buku Perpustakaan Anak Faomakhoda Desa Tumori 129/Perp/06/1001buku Rumah Baca Az Zahra Jl Ketintang 156 Surabaya (Komplek Telkom Samping Masjid Takhobbar) 130/Perp/06/1001buku Taman Bacaan Pesisir Desa Sejahtera, Kecamatan Manggeng, Aceh Barat Daya
65
131/Perp/06/1001buku Perpustakaan Yayorin Jln Bhayangkara Km.1 Pangkalan Bun 74112 Kalimantan Tengah 132/Perp/06/1001buku Perpustakaan Rumah Alir (Website) Jl.Swaramahardika Komp. P3SA No. 6, Mataram, NTB 83121 139/Perp/06/1001buku Serambi Pustaka Jl. Melati Rt001 Rw017 No.12 Kelurahan Jatisari Kecamatan Jatiasih, Bekasi, 17426 142/Perp/06/1001buku Taman Bacaan Amalina Khairunisa Desa Padang Baru, Kecamatan Labuhan Haji, Aceh Selatan 146/Perp/06/1001buku LIPUT Jl Pantai Selatan RT 06/01 Pulau Tidung Kepulauan Seribu, Jakut 14520 147/Perp/06/1001buku Putra Bangsa Sulawesi Barat Mejene, Sulawesi Barat 149/Perp/06/1001buku Beranda Buku Jl. Adipati Agung No.12 02/17 Kel. Bale Endah Kec. Bale Endah, Bandung 40258 150/Perp/06/1001buku Jelutung Desa mentawai tengah, Mentawai kapuas, kalimantan Tengah 152/Perp/07/1001buku PCCC Pacitan Jl KH Wahid Hasyim no 99, Pacitan 63515, Jawa Timur 153/Perp/07/1001buku Taman Bacaan Keragilan Desa Keragilan, Gantiwarno, Klaten, Jawa Tengah
66
155/Perp/07/1001buku Mitra Mandiri Jl Bukit Duri Tanjakan Batu No 9A Tebet (Depan SMU 8), Jakarta Selatan 12840 158/Perp/07/1001buku Rumah Baca Surya Asih Jl Wanamulya Raya no 70 Karang Mulya, Karang Tengah, Tangerang 15157 159/Perp/07/1001buku Kasih Anak Bangsa Jl. Ahmad Yani no 187 Sidikalang Kab Dairi, Sidikalang, Sumatera Utara 22211 160/Perp/07/1001buku Berkah Maju Jl Raya Veteran III Kp Cigaok RT 02/07 Desa Cipaten, Ciawi, Bogor 16760 170/Perp/05/1001buku Perpustakaan Masjid Agung "Baitussalam" Jl. Basuki Rahmat Barat, Kab. Magetan 005/Perp/05/1001buku Pustakaloka Rumah Dunia (Website) Komp. Hegar Alam No. 40, RT 04/09, Serang 42118 006/Perp/05/1001buku Taman Bacaan Uyah Yayasan Salila, Jl. Matraman Raya 107 A, Jakarta 13140 007/Perp/05/1001buku Rumah Singgah Kurnia Jl. Pedati RT01 / RW07 No.24, Kampung Tengah - Kramat Jati 13540. 011/Perp/05/1001buku Perpustakaan Cidelaras (Website) Kantor Desa Sanetan, Jl. Thamrin (d/h) Bandan No. 6 A, Kec. Sluke, Kab. Rembang, Jawa Tengah 59215
67
Hasil wawancara dengan Ariani Rumah Buku: 1. Apa motivasi pertama kali mendirikan rumah buku? Indonesia membutuhkan referensi dalam segala hal. Baik itu bidang budaya, sastra, ilmu pengetahuan, agama, sosial. Dan itu semua bisa didapat dari sebuah buku. 2. Berkaitan dengan salah satu aktifitas Rumah Buku yaitu menerima sumbangan buku dari masyarakat. Apa saja kendalanya selama ini? Publikasi merupakan hal yang penting. Selain itu koneksi juga memegang peranan semakin luas pergaulan kita, maka kita akan semakin mudah dalam mengerjakan sesuatu karena akan banyak pihak yang membantu. 3. Apa ada klasifikasi tertentu mengenai buku yang akan disumbangkan? Tidak. Biasanya teman memberikan bukunya untuk ditaruh disini. Maksudnya agar orang lain dapat membacanya juga. Ada tipe teman yang memang memberikan bukunya sepenuhnya kepada rumah buku. 4. Sampai saat ini ada berapa jumlah anggota rumah buku?Apakah ada peningkatan jumlahnya? Saat ini sekitar 730 member. Kebanyakan anggota disini berasal dari kalangan akademisi. Biasanya mereka menjadi anggota disini untuk mencari referensi atau sumber untuk keperluan studinya. 5. Menurut mba apa penyebab rendahnya minat baca masyarakat Indonesia? Sebenernya masyarakat punya minat baca tapi terkadang karena akses yang jarang dan terpusat minat baca tersebut tidak tersalurkan. Idealnya setiap jarak 1 km ada taman bacaan atau perpustakaan umum yang bisa di akses secara gratis. 6. Menurut mba kalangan mana yang mengalami kesulitan dalam mengakses buku? Biasanya masyarakat menengah ke bawah, karena zaman sekarang hidup udah makin susah. Biaya untuk kebutuhan hidup semakin tinggi, jadi untuk membeli buku biasanya orang akan berpikir berkali kali dulu sebelum memutuskan untuk membeli. 7. Bagaimana selama ini Rumah Buku menambah koleksi pustakanya? Biasanya inisatif pribadi, awalnya emang hobi baca yang terbawa hingga sekarang jadi kalo ada buku baru dibeli dibaca sehabis itu ditaruh di rumah buku untuk disewakan. Waktunya ga tentu untuk beli buku baru, biasanya lagi jalan ketemu buku bagus langsung beli.
68
Hasil wawancara dengan Tarlen Tobucil: 1. Apa motivasi pertama mendirikan tobucil: fenomena masyarakat kota bandung yang tidak punya ’ruang gerak’ untuk berekspresi maupun saling berbagi. 2. Sejak kapan tobucik memiliki klab baca? Tahun 2001 3. Apa latar belakang Tobucil mendirikan klab baca? Membangun sebuah komunitas dan kolektifis sesama penduduk urban. Umumnya penduduk kota memiliki karakter individualis yang cukup kuat. Disini tobucil mencoba menyediakan sebuah ruang untuk saling berbagi. 4. Gimana Tobucil mengklasifikasikan koleksi bukunya? Kita disini tidak menggunakan Dewey Decimal Code. Karena saat ini Tobucil menspesifikasikan bukunya lebih khusus di area budaya, sastra, filsafat, sejarah, seni. Jadi kita mengklasifikasikan bukunya secara mandiri dengan cara sendiri. 5. Gimana awalnya mempublikasikan Tobucil ke publik? Lewat media massa, waktu itu karena mempunyai kenalan di Pikiran Rakyat maka kesempatan ini digunakan untuk memasang pengumuman berkenaan dengan Tobucil di Pikiran Rakyat. 6. Sebelumnya pernah punya acara sumbang buku? Tahun 2002 kita punya program sumbang buku ke penjara tapi akhirnya berhenti sampai disitu karena masalah sumber daya manusia dan buku yang ingin disumbangkan. 7. Menurut mba apa penyebab rendahnya minat baca di masyarakat Indonesia? Ekonomi, saat ini di Indonesia buku masih merupakan barang yang mewah untuk sebagian besar masyarakat khususnya masyarakat menengah ke bawah. 8. Bagaimana menurut mba dengan fenomena taman bacaan yang sedang menjamur? Untuk inisiatif saya mendukung tetapi banyak taman bacaan yang tidak memiliki pemberdayaan komunitas. Masyarakat datang membaca pulang tidak ada edukasi atau pun program lebih lanjut untuk saling bertukar pikiran.
69
Hasil wawancara dengan Ariyo (Ketua Komunitas 1001 Buku): 1.
Kenapa 1001 buku fokus mengumpulkan hanya buku anak? kenapa buku pelajaran tidak termasuk salah satu untuk disumbangkan? Menurut salah satu mentor saya Ibu Murti Bunanta Ketua KPBA (Kelompok Pecinta Bacaan Anak) membaca itu harus menyenangkan. Kita harus menanamkan kepada anak-anak hal tersebut. Untuk mencapai hal tersebut kita harus memupuk bukan hanya dengan buku pelajaran saja tetapi dengan buku cerita. Disini yang terpenting adalah membaca. Jadi ketika membaca itu sudah menjadi kebiasaan untuk anak tersebut maka baik buku cerita maupun buku pelajaran, anak membacanya dengan senang.
2. Bagaimana mengklasifikasikan buku sumbangan yang masuk ke 1001 buku? Biasanya kita mengumpulkan para relawan lewat milis 1001 buku, buku yang masuk kita pilah terlebih dahulu yang masuk dalam kategori buku anak kita pisahkan. Karena biasanya hasil wujud sumbangan bukunya beraneka ragam. Masyarakat seperti mencuci gudang rumahnya dan memberikan semua buku bekasnya tanpa memperhatikan masih layak atau tidak. 3. Halangan dalam mengumpulkan buku dari masyrakat? Pertama publikasi, setiap 1001 buku punya acara menyumbangkan buku biasanya
itu
hanya
kita
lakukan
lewat
milis
untuk
menyebarkan
informasinya. Kedua sumber daya manusianya, karena sifatnya relawan maka tidak ada paksaan dalam membantu membawa book drop box atau pun bertanggung jawab terhadap hasil sumbangan bukunya. Terkadang keterbatasan ini yang membuat kerja kita sedikit terhambat. 4. Gimana 1001 buku membagi sumbangan buku dengan sama rata ke seluruh taman bacaan yang berada di bawah jaringan 1001 buku? Pertama kita membuat daftar tunggu untuk setiap taman bacaan yang ingin mendapatkan sumbangan buku. Setelah kita memilah berbagai sumbangan buku maka kita akan mengirimkannya sesuai dengan kebutuhan.
70