DAFTAR PUSTAKA. Aaronson PI, Ward JPT (2008). At a Glance: Sistem Kardiovakular. Edisi Ketiga. Jakarta: Penerbit Erlangga

DAFTAR PUSTAKA Aaronson PI, Ward JPT (2008). At a Glance: Sistem Kardiovakular. Edisi Ketiga. Jakarta: Penerbit Erlangga. pp: 96-7 Abidin, Z (2008). Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner pada Pasien Rawat Inap di Cardiovascular Care Unit (CVCU) Cardiac Centre RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar Periode Januari – Juli 2008. Skripsi Agustinus R, Yuniadi Y, Setianto B (2010). Correlation Between QT Dispertion After Coronary Artery Bypass Graft and Major Cardiovascular Adverse Events. Jurnal Kardiologi Indonesia. 31: 72-83 Aisyah, M (2014). Hubungan antara Angka Leukosit dengan Angka Kematian Penderita Infark Miokard Akut di RSUD Dr. Moewardi pada Tahun 2012. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta. Skripsi Alexander KP, Newby LK, Amstrong PW, Cannon CP, Gibler WB, Rich MW, et al (2007). Acute Coronary Care in the Elderly, Part II: ST-SegmentElevation Myocardial Infarction A Scientific Statement for Healthcare Professionals from the American Heart Association Council on Clinic Cardiology. Circulation AHA. pp: 2570-89 Alwi, I (2009). Infark Miokard Akut dengan Elevasi ST. Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata KM, Setiati S (2009). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Edisi V. Jakarta: InternaPublishing. pp: 1741-54 American Heart Association (AHA) (2015). Fokus Utama Pembaruan Pedoman American Heart Association 2015 untuk CPR dan ECC. Guidelines 2015 CPR & ECC Antman EM, Loscalzo J, (2015). ST-Segmen Elevation Myocardial Infarction. Dalam: Kasper DL, Fauci AS, Hauser SL, Longo DL, Jameson JL, Loscalzo J, (2015). Harrison’s Principles of Internal Medicine. 19th Edition. Mc Graw Hill education. pp: 1599 Arso IA, Setianto BY, Taufiq N, Hartopo AB (2014). In-hospital Major Cardiovascular Event between STEMI Receiving Thrombolysis Therapy and Primary PCI. Acta Medica Indonesiana - The Indonesian Journal of Internal Medicine. 46:124-30 Bagai A, Dangas GD, Stone GW, Granger CB (2014). Reperfusion Strategies in Acute Coronary Syndromes. American Heart Association. pp: 1918-28 Bell K, Twiggs J, Olin BR (2015). Hypertension: The Silent Killer: Update JNC-8 Guideline Recommendations. Alabama Pharmacy Association. Summer 2015: Continuing Education

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

54

Cannon CP, Brindis RG, Chaitman BR, Cohen DJ, Cross JT, Drozda JP, et al (2013). 2013 ACCF/AHA Key Data Elements and Definitions for Measuring the Clinical Management and Outcomes of Patients With Acute Coronary Syndromes and Coronary Artery Disease: A Report of the American College of Cardiology Foundation/American Heart Association Task Force on Clinical Data Standards (Writing Committee to Develop Acute Coronary Syndromes and Coronary Artery Disease Clinical Data Standards). Circulation. 127:1052-89 Christofferson, RD (2009). Acute Myocardial Infarction. Dalam: Nair D, Ashley K, Griffin BP, Eric JT. Manual of Cardiovascular Medicine. Third Edition. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins. pp: 1-25 Daga LC, Kaul U, Mansoor A, (2011). Approach to STEMI and NSTEMI. Supplement to JAPI. 59 :19-25 Danny SS, Roebiono PS, Soesanto AM, Kasim M (2009). Factors Influencing Major Cardiovascular Event Post Acute Myocardial Infarction in Woman. Jurnal Kardiologi Indonesia. 30: 3-12 Delima, Mihardja L, Siswono H, (2009). Prevalensi dan Faktor Determinan Penyakit Jantung di Indonesia. Puslitbang Biomedis dan Farmasi. 37:142-59 Departemen Kesehatan RI (2004). Konsumsi Rokok dan Prevalensi Merokok. Jakarta: Departemen Kesehatan RI tahun 2004 Departemen Kesehatan RI (2007). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI tahun 2007 Departemen Kesehatan RI (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI tahun 2013 Dharma, S (2009). Pedoman Praktis Sistematika Interpretasi EKG. Jakarta: EGC. pp: 15-8 Eliana, F (2015). Penatalaksanaan DM Sesuai Konsensus PERKENI 2015. Bagian Penyakit Dalam FK YARSI. http://www.pdui-pusat.com/wpcontent/uploads/2015/12/SATELIT-SIMPOSIUM-6.1-DM-UPDATEDAN-Hb1C-OLEH-DR.-Dr.-Fatimah-Eliana-SpPD-KEMD.pdfDiakses pada tanggal 23 Februari 2016 Erhardt L, Herlitz J, Bossaert L (2002). Task Force on the Management of Chest Pain. Eur Heart J. 23(15): 1153-76


55

Erne P, Bertel O, Urban P, Pedrazzini G, Luscher T, Radovanovic D (2015). Inpatient Versus Outpatient Onserts of Acute Myocardial Infarction. European Journal of Internal Medicine. 26: 414-9 Fahri, I (2012). Kolerasi Myocardial Blush Kuantitatif terhadap Ukuran Infark Ventrikel Kiri Pasca Intervensi Koroner Perkutan Primer pada Pasien IMAEST. Tesis Farissa, IP (2012). Komplikasi pada Pasien Infark Miokard Akut ST Elevasi (STEMI) yang Mendapat Maupun Tidak Mendapat Terapi Reperfusi (Studi di RSUP Dr. Kariadi Semarang). Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Skripsi Fathila L, Edward Z, Rasyid R (2015). Gambaran Profil Lipid pada Pasien Infark Miokard Akut di RSUP M. Djamil Padang Periode 1 Januari 2011 – 31 Desember 2012. Jurnal Kesehatan Andalas. 4(2): 513-8 Fauzi F, Mohammad K, Antojo A, Soewarno K, Zakiyah (2013). Atlas Tembakau Indonesia. Edisi 2013. Jakarta: Tobacco Control Support Center-Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia. pp : 4 Firdaus, I (2011). Pharmacoinvasive Strategy in Acute STEMI. Jurnal Kardiologi Indonesia. 32(4): 266-71 Gayatri NI, Firmansyah S, Hidayat S, Rudiktyo E (2016). Prediktor Mortalitas dalam Rumah Sakit Pasien Infark Miokard ST Elevasi (STEMI) Akut di RSUD dr. Dradjat Prawiranegara Serang, Indonesia. CDK-238. 43(3): 171-4 Granger CB, Robert JG, Omar D, Karen SP, Kim AE, Cristopher PC et al (2003). Predictors of Hospital Mortality in the Global Registry of Acute Coronary Events. Arch Intern Med. 163: 2345-53 Hartopo AB, Arso IA, Setianto BY (2016). Low Plasma Atherogenic Index Associated with Poor Prognosis in Hospitalized Patients with Acute Myocardial Infarction. Acta Medica Indosiana. The Indonesian Journal of Internal Medicine. 48:106-13 Hicks KA, Hung HMJ, Mahaffey KW, Mehran R, Nissen SE, Stockbridge NL, et al (2014). Standarlized Definisions for Cardiovascular and Stroke End Point Events in Clinical Trials. Draft Definition for CDISC Infodatin, (2014). Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI : Situasi Kesehatan Jantung. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI Irmalita (2012). Terapi Fibrinolitik pada Infark Miokard Akut. Dalam: Rilantono, LI. 5 Rahasia Penyakit Kardiovaskular PKV. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. pp: 161-6


56

James SK, Atar D, Badano LP, Lundqvist CB, Borger MA, Mario CD, et al (2012). Guidelines for the Management of Acute Myocardial Infarction in Patients Presenting with Persistent ST-Segment Elevation AMI – STEMI. Paris. European Heart Journal Jneid H, Anderson JL, Wright RS, Adams CD, Bridges CR, Casey DE (2012). 2012 ACCF/AHA Focused Update of the Guideline for the Management of Patient with Unstable Angina/Non-ST-Elevation Myocardial Infarction (Updating the 2007 Guideline and Replacing the 2011 Focused Update). Circulation. 126: 875-910 Joesoef AH (2012). Pencegahan Primer Penyakit Kardiovaskular Aterosklerosis. Dalam: Rilantono, LI. 5 Rahasia Penyakit Kardiovaskular PKV. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. pp: 223-31 Juzar D, Irmalita (2012). Sindroma Koroner Akut. Dalam: Rilantono, LI. 5 Rahasia Penyakit Kardiovaskular PKV. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. pp: 138-60 Kaligis, RWM (2012). Angina Pektoris Stabil. Dalam: Rilantono, LI. 5 Rahasia Penyakit Kardiovaskular PKV. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. pp: 137 Kemenkes RI (2012). Gambaran Penyakit tidak menular di Rumah sakit di Indonesia Tahun 2009 dan 2010. Jakarta: Buletin Jendela Data & Informasi Kesehatan. 2(2): 30 Kip KE, Hollabaugh K, Marroquin OC, Williams DO (2008). The Problem with Composite End Points in Cardiovascular Studies: The Story of Major Adverse Cardiac Events and Percutaneous Coronary Intevention. Journal of the American Collage of Cardiology. 51(7): 701-6 Kolansky, DM (2009). Acute Coronary Syndromes: Morbidity, Mortality and Pharmacoeconomic Burden. American Journal of Managed Care. Published Online Kristin AM, Panda AL, Pangemanan J (2016). Gambaran Fungsi Ginjal pada Penderita Sindrom Koroner Akut. Jurnal e-Clinic. 4(1): 243-8 Kumar V, Burns DK (2007). Buku Ajar Patologi Robbins Volume 2. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. pp: 410-6 Libby, A (2005). The Pathogenesis of Atheroclerosis. Dalam: Kasper DL, Braunwald E, Fauci AS, Hauser SL, Longo DL, Jameson JL, (2005). Harrison’s Principles of Internal Medicine. 16th Edition. Mc Graw Hill education. pp: 1425 Libby, P (2015). The Pathogenesis, Prevention, and Treatment of Atherosclerosis. Dalam: Kasper DL, Fauci AS, Hauser SL, Longo DL, Jameson JL, Loscalzo


57

J, (2015). Harrison’s Principles of Internal Medicine. 19th Edition. Mc Graw Hill education. pp: 291e-1 Majid, A (2007). Penyakit Jantung Koroner: Patofisiologi, Pencegahan, dan Pengobatan Terkini. USU e-Repository @2008 Diakses pada tanggal 4 Mei 2017 Muchid A, Umar F, Chusun, Purnama NR, Istiqamah SN,Masrul et al (2006). Pharmaceutical Care untuk Pasien Penyakit Jantung Koroner: Fokus Sindrom Koroner Akut. Jakarta. Direktorat Bina farmasi Komunitas dan Klinik Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Departemen Kesehatan Muhammad, GR (2015). Profil Faktor Risiko Atherosklerosis pada Kejadian Infark Miokard Akut dengan ST-Segmen. http://eprints.undip.ac.id/46705/3/BAB_2.pdf Diakses pada tanggal 14 februari 2016 Munawar, M (2012). Terapi Intervensi Non Bedah pada Penyakit Jantung Koroner. Dalam: Rilantono, LI. 5 Rahasia Penyakit Kardiovaskular PKV. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. pp: 194-212 Myrtha, R (2011). Perubahan Gambaran EKG pada Sindrom Koroner Akut (SKA). CDK 188. 38(7):541-2 Natarajan M, Cantor WJ, Brezinov M (2013). Management of Acute Coronary Syndromes in Remote Communities. Cardiac Care Network NHS (2014). Scottish Heart Disease Statistics. A National Statistics Publication for Scotland O’gara PT, Kushner FG, Ascheim DD, Casey DE, Chung MK, de Lemos JA, et al (2013). 2013 ACCF/AHA Guideline for the Management of ST-Elevation Myocardial Infraction: A report of the American Collage of Cardiology Foundation/ American Heart Association Task Force on Practice Guidelines. Circulation. 127:e362-e425 PERKI (2015). Pedoman Tatalaksana Sindrom Koroner Akut Edisi Ketiga. Jakarta: Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia 2015 Prasetyo RD, Syafri M, Efrida (2014). Gambaran Kadar Troponin T dan Creatinin Kinase Myocardial Band pada Infark Miokard Akut. Jurnal Kesehatan Andalas. 3(3):445-9 Putra GB, Setianto BY (2011). Skor Killip sebagai Prediktor Kejadian Kardiovaskular Pasien STEMI di RSUP Dr. Sardjito Yokyakarta. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yokyakarta. Skripsi.


58

Putra, S (2016). Gambaran Faktor Risiko dan Manajemen Reperfusi Pasien IMAEST di Bangsal Jantung RSUP Dr. M. Djamil Padang. Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Skripsi Putri, VU (2014). Tekanan Darah Sistolik dan Denyut Jantung sebagai Faktor Prediktor Major Cardiac Adverse Events pada Sindrom Koroner Akut. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah. Skripsi Ramandika, EA (2012). Hubungan Faktor Risiko Mayor Penyakit Jantung Koroner dengan Skor Pembuluh Darah Koroner di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Skripsi Rifqi, S (2012). Primary Percutaneous Coronary Intervention (Primary PCI), Senjata “Baru” untuk Melawan Serangan Jantung Akut. Semarang. Medica Hospitalia. 1(2): 139-42 Rilantono, LI (2012). 5 Rahasia Penyakit Kardiovaskular PKV. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. pp: 121-2 Sangkot, HS (2010). Mortalitas dan Morbiditas pada Pasien Elektif dalam Daftar Tunggu Operasi Bedah Pintas Koroner di RS. Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Tahun 2010. Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Kajian Administrasi Rumah Sakit Universitas Indonesia. Tesis Steg G, James SK, Atar D, Badano LP, Lundqvist CB, Borger MA et al (2012). ESC Guidelines for the Management of Acute Myocardial Infarction in Patients Presenting with ST Segment Elevation. European Society of Cardiology. European Heart Journal. 33:2569-2619 Studencan M, Kovar F, Hricak V, Kurray P, Goncalvesova E, Simkova I et al (2014). Two-year Survival of STEMI Patients in Slovakia. Cor et Vasa. 56: e297-e303 Suparmin, S (2010). Beda Kadar Glukosa Darah pada Pria Perokok dan Bukan Perokok Tembakau usia 20-60 Tahun di Salemba Tahun 2009-2010. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Skripsi Supriyono, M (2008). Faktor-Faktor Risiko yang Berpengaruh terhadap Kejadian Penyakit Jantung Koroner pada Kelompok Usia ≤45 Tahun (Studi kasus di RSUP Dr. Kariadi dan RS Telogorejo Semarang). Universitas Diponegoro. Tesis Tedjokusumo, P (2012). Patogenesis Aterosklerosis. Dalam: Rilantono, LI. 5 Rahasia Penyakit Kardiovaskular PKV. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. pp: 127-30


59

Thygesen K, Alpert JS, Allan, Jaffe, Maarten, Simoons, et al ( 2012). ESC/ACCF/AHA/WHF Expert Consensus Document Third Universal Definition of Myocardial Infarction. Circulation. 126:2020–35

Tumade B, Jim EL, Joseph VFF (2016). Prevalensi Sindrom Koroner Akut di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode 1 Januari 2014 – 31 Desember 2014. Jurnal e-Clinic. 4(1): 223-30 Wahyuni, SH (2014). Usia, Jenis Kelamin dan Riwayat Keluarga Penyakit Jantung Koroner sebagai Faktor Prediktor Terjadinya Major Adverse Cardiac Events pada Pasien Sindrom Koroner Akut. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah. Skripsi WHO (2015). International Clasification of Disease 10th Revision Clinical Modification/ICD-10CM. ftp://ftp.cdc.gov/pub/Health_Statistic/NCHS/ Publications/ICD10CM/2015/ICD10CM_FY2015_Full_PDF.zip. Diakses pada tanggal 25 Februari 2017 Yasmin, AAADA (2015). Nilai Mitral Annular Plane Systolic Excursion (MAPSE) dan Tricuspid Annular Plane Systolic Excursion (TAPSE) yang Rendah sebagai Predikator Kejadian Kardiovaskular Mayor pada Pasien Infark Miokard Akut (IMA). Universitas Udayana. Tesis Zahara F, Syafri M, Yerizel E (2013). Gambaran Profil Lipid pada Pasien Sindroma Koroner Akut di Rumah Sakit Khusus Jantung Sumatera Barat Tahun 2011-2012. Jurnal Kesehatan Andalas. 3(2):167-72 Zambahari R, Rajadurai J, Alan F, Chandran A, Choo GH, Salleh NA, et al (2014). Clinical Practice Guidelines Management of Acute ST Segmen Elevation Myocardial Infarction (STEMI) 2014- (3rd edition). Malaysia. UnitMedical Development DivisionMinistry of Health Malaysia. pp: 11-37


60

DAFTAR PUSTAKA. Aaronson PI, Ward JPT (2008). At a Glance: Sistem Kardiovakular. Edisi Ketiga. Jakarta: Penerbit Erlangga

Recommend Documents