MODUL PERTANGGUNGJAWABAN &AKUNTANSI
DAFTAR ISI I.
PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
II.
TEKNIS PENJURNALAN DAN PELAPORAN ............................................................. 2 1.
Transaksi Non Kas........................................................................................ 2
2.
Jurnal .................................................................................................... 12
3.
Jurnal Konsolidator .................................................................................... 14
4.
Cetak..................................................................................................... 16
Modul Pengantar SIPKD – DPPKAD Kabupaten Magelang
Hal: i
MODUL PERTANGGUNGJAWABAN &AKUNTANSI
DAFTAR GAMBAR Gambar 1 menu Transaksi Non Kas Memorial ............................................................... 2 Gambar 2 Tampilan form Bukti Transaksi Memorial ....................................................... 3 Gambar 3 Tampilan Tabel Treeview Unit Organisasi ...................................................... 3 Gambar 4 Form Add Bukti Transaksi Memorial ............................................................. 4 Gambar 5 Bukti Transaksi Memorial yang Telah Ditambah ............................................... 4 Gambar 6 Tampilan Form Rincian BM ......................................................................... 5 Gambar 7 Tampilan Form Isian Rincian BM .................................................................. 5 Gambar 8 Tampilan Form Isian Rincian BM .................................................................. 6 Gambar 9Tampilan Form Rincian BM Isi ...................................................................... 6 Gambar 10 Menu Transaksi Non Kas pada sub menu korolari pengeluaran kas ...................... 7 Gambar 11 Tampilan form transaksi non kas pada sub menu korolari pengeluaran kas ............ 7 Gambar 12 Tampilan isi/edit form transaksi non kas pada sub menu korolari pengeluaran kas .. 8 Gambar 13 Form Korolari Pengeluaran Isi ................................................................... 9 Gambar 14 Form Rincian Korolari Pengeluaran ............................................................ 9 Gambar 15 Form Isian Rincian Korolari Pengeluaran ..................................................... 9 Gambar 16 Form Rincian Korolari Pengeluaran Isi....................................................... 10 Gambar 17 Menu Transaksi Non Kas pada sub menu korolari penerimaan kas ..................... 10 Gambar 18 Menu Transaksi Non Kas pada sub menu korolari pertanggungjawaban .............. 11 Gambar 19 Menu Transaksi Non Kas pada sub menu korolari Memorial .............................. 11 Gambar 20 Menu Jurnal pada sub menu Pendapatan ................................................... 12 Gambar 21 Tampilan Pendapatan pada sub menu Jurnal .............................................. 12 Gambar 22 Tampilan isi/edit form jurnal pada sub menu pendapatan .............................. 13 Gambar 23 Tampilan Rincian Jurnal Penerimaan dan Penyetoran .................................... 14 Gambar 24 Menu Jurnal Konsolidator pada sub menu Penyetoran ................................... 14 Gambar 25 Tampilan Jurnal Penyetoran pada sub menu Jurnal Konsolidator ...................... 15 Gambar 26 Tampilan isi/edit form jurnal konsolidator pada sub menu penyetoran .............. 15 Gambar 27 Tampilan form rincian jurnal konsolidator penyetoran................................... 16 Gambar 28 Menu Cetak pada sub menu Setting Saldo Awal ............................................ 16 Gambar 29 Tampilan Cetak pada sub menu Setting Saldo Awal ....................................... 17 Gambar 30 Tampilan Cetak pada sub menu Setting Saldo Awal ....................................... 17 Gambar 31 Tampilan isi/edit cetak pada sub menu setting saldo awal .............................. 18 Gambar 32 Tampilan cetak setelah ditambah pada sub menu setting saldo awal ................ 18 Gambar 33 Menu Cetak pada sub menu Setting Saldo Akhir ........................................... 19 Gambar 34 Tampilan cetak pada sub menu setting saldo akhir ....................................... 19 Gambar 35 Tampilan isi/edit form cetak pada sub menu setting saldo akhir...................... 20 Gambar 36 Menu Pengaturan Prognosis .................................................................... 21 Gambar 37 Form Pengaturan Prognosis..................................................................... 21 Gambar 38 Form Isian Pengaturan Prognosis .............................................................. 22 Gambar 39 Form Pengaturan Prognosis Isi ................................................................. 22 Gambar 40 Menu Cetak pada sub menu register memorial ............................................. 23 Gambar 41 Menu Cetak pada sub menu register memorial ............................................. 23 Gambar 42 Menu Cetak pada sub menu jurnal ............................................................ 24 Gambar 43 Menu Cetak pada sub menu jurnal umum ................................................... 24 Gambar 44 Menu Cetak pada sub menu buku besar ...................................................... 25 Gambar 45 Menu Cetak pada sub menu buku besar pendapatan ...................................... 25 Gambar 46 Menu Cetak pada sub menu neraca saldo .................................................... 26 Gambar 47 Menu Cetak pada sub menu neraca saldo .................................................... 26 Gambar 48 Menu Cetak pada sub menu laporan keuangan ............................................. 27 Gambar 49 Menu Cetak pada sub menu Laporan Keuangan SKPD-LRA ................................ 27 Gambar 50 Menu Cetak pada sub menu Laporan Keuangan SKPD-Neraca ............................ 28 Gambar 51 Menu Cetak pada sub menu Laporan Keuangan Pemda-LRA .............................. 29 Gambar 52 Menu Cetak pada sub menu Laporan Keuangan Pemda-LRA .............................. 29 Gambar 53 Menu Cetak pada sub menu Laporan Keuangan Pemda-Arus Kas ........................ 29 Gambar 54 Menu Cetak pada sub menu Perda Pertanggungjawaban ................................. 30 Gambar 93 Menu Cetak pada sub menu Laporan Keuangan Perda Pertanggungjawaban-Lampiran 1.1. ................................................................................................................ 30
Modul Pengantar SIPKD – DPPKAD Kabupaten Magelang
Hal: ii
MODUL PERTANGGUNGJAWABAN &AKUNTANSI Gambar 55 Menu Cetak pada sub menu Laporan Keuangan Perda Pertanggungjawaban-Lampiran 1.2. ................................................................................................................ 31 Gambar 56 Menu Cetak pada sub menu Laporan Keuangan Perda Pertanggungjawaban-Lampiran 1.3. ................................................................................................................ 31 Gambar 57 Menu Cetak pada sub menu Laporan Keuangan Perda Pertanggungjawaban-Lampiran 1.4. ................................................................................................................ 32 Gambar 58 Menu Cetak pada sub menu Peda-Penjabaran .............................................. 32 Gambar 59 Menu Cetak pada sub menu Laporan Keuangan Perda Perjabaran-Lampiran 1.1.... 33 Gambar 60 Menu Cetak pada sub menu Laporan Keuangan Perda Perjabaran-Lampiran 1.2. ... 33
Modul Pengantar SIPKD – DPPKAD Kabupaten Magelang
Hal: iii
MODUL PERTANGGUNGJAWABAN &AKUNTANSI
MODUL III MODUL PERTANGGUNGJAWABAN DAN AKUNTANSI I. PENDAHULUAN Secara umum akuntansi didefiniskan sebagai suatu proses identifikasi, pencatatan, penggolongan dan penyusunan laporan keuangan dengan cara tertentu suatu transaksi keuangan dan menafsirkan hasil-hasilnya sebagai dasar pengambilan keputusan. American Insitute of Certified Public Accountant (AICPA) memberikan definisi bahwa akuntansi adalah kegiatan jasa yang fungsinya adalah untuk menyediakan informasi data kuantitatif terutama yang memiliki sifat keuangan dari kesatuan usaha ekonomi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan-keputusan ekonomi untuk memilih alternatif dari suatu keadaan tertentu. Peraturan Pemerintah no 24 tahun 2005 mendefinisikan akuntansi sebagai proses pencatatan, pengukuran , pengklasifikasian , pengikhtisaran transaksi dan kejadian keuangan pengiterpretasian atas hasilnya dan penyajian laporan Lebih spesifik dalam konteks kepemerintahan, Permendagri no 13 tahun 2006 memberikan definisi akuntansi pemerintahan adalah serangkaian prosedur mulai dari proses pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran sampai dengan pelaporan keuangan dalam rangka pertanggungjawaban APBD yang dapat dilakukan secara manual atau menggunakan aplikasi komputer. Pengertian dari definisi ini mengandung dua cakupan utama yaitu proses penyusunan laporan keuangan dan menginterpretasikan laporan yang dihasilkan dalam pengambilan keputusan dalam sektor swasta dan pertanggungjawaban APBD dalam sektor pemerintah daerah.
Sehingga output yang dihasilkan proses akuntansi khususya akuntansi
pemerintahan adalah laporan keuangan yang terdiri dari : 1. Laporan Realisasi Anggaran 2. Neraca 3. Catatan atas laporan keuangan
4. Untuk fungsi perbendaharaan daerah diharuskan menyusun Laporan Arus Kas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 yang kemudian dilengkapi dengan diterbitkannya Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 900 tahun 2007 yang merupakan petunjuk pelaksanaan penatausahaan dan pelaporannya, mengamanatkan adanya desentralisasi tanggungjawab kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Sehingga entitas keuangan suatu Pemerintahan Daerah terdiri dari :
Modul Pengantar SIPKD – DPPKAD Kabupaten Magelang
Hal: 1
MODUL PERTANGGUNGJAWABAN &AKUNTANSI 1.
Entitas akuntansi adalah unit pemerintahan pengguna anggaran/pengguna barang dan oleh karenanya wajib menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan keuangan untuk digabungkan pada entitas pelaporan
2.
Entitas pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri atas satu atau Iebih entitas akuntansi
yang
menurut
ketentuan
peraturan
perundang perundang-undangan
wajib
menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa laporan keuangan SKPD sebagai suatu entitas akuntansi harus mem mempertanggungjawabkan pertanggungjawabkan dan melaporkan hasil pengelolaan anggaran yang diberikan.
Sebagai konsekuensi dari adanya
desentralisasi tanggungjawab pengelolaan keuangan kepada SKPD sesuai dengan kewenangannya, maka SKPD harus membuat laporan hasil pengelolaan anggarannya angg dalam bentuk Laporan Realisasi Anggaran SKPD (LRA), Neraca SKPD dan Catatan Atas Laporan
Keuangan.
Sedangkan
SKPKD
adalah
suatu
entitas
pelaporan
yang
bertanggungjawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian dari entitas akuntansi dan laporan an arus kas daerah.
II. TEKNIS PENJURNALAN DAN PELAPORAN Proses penjurnalan dilakukan atas dua jenis transaksi yaitu transaksi non kas dan transaksi kas.
Transaksi non kas mencatat seluruh trasaksi transaksi yang tidak
berhubungan langsung dan tidak merubah posisi kas pada keterjadiannya, seperti penyesuaian-penyesuaian penyesuaian atas transaksi yang tidak mempengeruhi posisi kas dan korolari. Transaksi kas adalah transaksi yang keterjadiannya merubah posisi kas secara langsung.
1. Transaksi Non Kas 1.1.Memorial Transaksi memorial merupakan transaksi transaksi-transaksi transaksi non kas yang bersifat penyesuaian atas transaksi-transaksi transaksi yang mencakup pembukaan, penerimaan kas, pengeluaran kas, jurnal umum, korolari dan penutup. Cara untuk membuat memorial dari aplikasi adalah dengan memilih menu transaksi non kas .
Gambar 1 menu Transaksi Non Kas Memorial
kemudian akan muncul form isian sebagai berikut :
Modul Pengantar SIPKD – DPPKAD Kabupaten Magelang
Hal: 2
MODUL PERTANGGUNGJAWABAN &AKUNTANSI
Gambar 2 Tampilan form Bukti Transaksi Memorial
Untuk mengisi Unit Organisasi klik tombol
, selanjutnya akan tampil daftar unit
organisasi yang berbentuk table treeview sebagaimana ditunjukkan dalam gambar berikut :
Gambar 3 Tampilan Tabel Treeview Unit Organisasi
Pilih unit organisasi dengan mengklik satu kali pada data organisasi yang dipilih. Untuk menambah bukti transaksi memorial dilakukan dengan cara mengklik tombol dan jika ingin melakukan perubahan atas isi bukti transaksi memorial dilakukan dengan cara mengklik tombol Edit yang pada kolom paling kanan formulir bukti transaksi, sehingga akan muncul Form add/edit bukti transaksi memorial sebagai berikut:
Modul Pengantar SIPKD – DPPKAD Kabupaten Magelang
Hal: 3
MODUL PERTANGGUNGJAWABAN &AKUNTANSI
Gambar 4 Form Add Bukti Transaksi Memorial
Pengisian dilakukan dengan carasebagai berikut : 1. Jenis BM diisi dengan memilih data dari dalam tombol combo 2. No BM diisi dengan nomor bukti memorial sesuai dengan struktur penomoran yang berlaku di daerah 3. Tanggal BM diisi dengan cara mengklik tombol kalender yang terletak diujung kanan field yang berbentuk kotak, kemudian akan tampil kotak kalender sistem, klik pada tanggal yang terdapat dalam kotak kalender tersebut tersebu 4. Referensi diisi dengan referensi referensi-referansi referansi yang dijadikan dasar pencatatan sebagai fungsi kros cek atas pencatatan yang dilakukan 5. Uraian diisi dengan penjelasan yang diperlukan untuk menjelaskan peruntukan bukti memorial 6. Penandatangan telah terisi secara otomatis dari aplikasi berdasarkan pengaturan penandatangan dokumen, apabila data penandatangan dokumen adalah lebih dari satu maka data dapat dipilih dari dalam kombo. Kemudian setelah pengisian data selesai dilkukan, tekan ekan tombol
untuk
menyimpan data apabila data telah berhasil disimpan oleh sistem, maka akan muncul pesan seperti yang terlihat dalam gambar berikut ini :
Gambar 5 Bukti Transaksi Memorial yang Telah Ditambah
Modul Pengantar SIPKD – DPPKAD Kabupaten Magelang
Hal: 4
MODUL PERTANGGUNGJAWABAN &AKUNTANSI Untuk menambah/melihat rincian dari bukti memorial, klik nomor bukti memorial yang terdapat dalam kolom No. BM, selanjutnya akan tampil form rincian bukti memorial sebagaimana ditampilkan dalam gambar berikut :
Gambar 6 Tampilan Form Rincian BM
Untuk menambah data rincian BM klik tombol
yang terletak pada
sudut kiri sebelah baw bawah ah form rincian kemudian akan tampil form pengisian rincian BM sebagaimana ditampilkan dalam gambar berikut :
Gambar 7 Tampilan Form Isian Rincian BM
Pengisian form dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Jenis Rekening diisi dengan memilih jenis rekening transaksi dari dalam kombo 2. Rekening diisi den dengan mengklik tombol
, kemudian akan tampil form lookup
data rekening sebagaimana yang ditampilkan dalam gambar 8, pilih data rekening dengan mengklik pada tombol ‘select’
Modul Pengantar SIPKD – DPPKAD Kabupaten Magelang
Hal: 5
MODUL PERTANGGUNGJAWABAN &AKUNTANSI
Gambar 8 Tampilan Form Isian Rincian BM
3. Posisi diisi dengan mengklik pada salah satu posisi normal rekening debet/kredit 4. Nilai diisi dengan besaran nilai atas transaksi 5. Klik tombol
untuk menyimpan data
Gambar 9Tampilan Tampilan Form Rincian BM Isi
Perlu diingat bahwa pengisian transaksi bukti memorial merupakan pencatatan transaksi double entry system yang tidak dilakukan secara otomatis dari aplikasi, maka untuk mencatat transaksi lawan akun dilakukan dengan mengklik tombol dan lakukan kembali langkah-langkah 1-5.
Modul Pengantar SIPKD – DPPKAD Kabupaten Magelang
Hal: 6
MODUL PERTANGGUNGJAWABAN &AKUNTANSI
1.2.
Korolari
1.2.1. Pengeluaran Kas Korolari terhadap pengeluaran kas merupakan proses pengkapitalisasian transaksi--transaksi transaksi pengeluaran kas yang mengakibatkan berubahnya posisi kekayaan daerah yang tercatat dalam neraca. dalam
proses
pelaporan
dan
Transaksi ini diperlukan di
pertanggungjawaban
keuangan
daerah
dikarenakan sistem akuntansi pemerintah daerah yang menganut basis kas menuju akrual (cash toward accrual/modified accrual basis) dimana tidak ada hubungan transaksi secara langsung antara transaksi-transaksi transaksi kas di APBD dengan transaksi transaksi-transaksi non kas di Neraca. Korolari untuk Pengeluaran Kas pada transaksi non kas dilakukan dengan menggunakan menu Transaksi non Kas-Korolari-Pengelua Pengeluaran seperti yang ditunjukkan dalam gambar berikut :
Gambar 10 Menu Transaksi Non Kas pada sub menu korolari pengeluaran kas
Dengan memilih menu tersebut, kemudian akan muncul form isian sebagaimana mana ditampilkan dalam gambar berikut :
Gambar 11 Tampilan form transaksi non kas pada sub menu korolari pengeluaran kas
Modul Pengantar SIPKD – DPPKAD Kabupaten Magelang
Hal: 7
MODUL PERTANGGUNGJAWABAN &AKUNTANSI Untuk menambah Pengeluaran kas dilakukan dengan cara mengklik tombol kemudian akan muncul Form isian pengeluaran kas seperti dibawah ini:
Gambar 12 Tampilan isi/edit form transaksi non kas pada sub menu korolari pengeluaran kas
Pengisian form dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. No Buku diisi dengan nomor pencatatan (sesuaikan dengan struktur nomor yang berlaku) 2. BKU SP2D diisi dengan cara mengklik tombol
, kemudian akan
tampil tabel lookup No BKU, pilih no BKU dengan mengklik tombol ‘select’ 3. Tanggal Buku diisi dengan cara mengklik tombol kalender yang terletak diujung kanan field yang berbentuk kotak, kemudian akan ak tampil kotak kalender sistem, klik pada tanggal yang terdapat dalam kotak kalender tersebut 4. Uraian diisi dengan keterangan yang diperlukan untuk menjelaskan peruntukan korolari Kemudian setelah pengisian data
selesai
dilakukan, dilakukan
tekan
tombol
untuk menyimpan data, apabila data telah berhasil disimpan oleh sistem, maka akan muncul pesan seperti yang terlihat dalam gambar berikut ini :
Modul Pengantar SIPKD – DPPKAD Kabupaten Magelang
Hal: 8
MODUL PERTANGGUNGJAWABAN &AKUNTANSI
Gambar 13 Form Korolari Pengeluaran Isi
men Untuk mengisi atau melihat rincian Pengeluaran kas dengan cara mengklik pada salah satu no Pengeluaran kas yang ingin dilihat rinciannya.
Gambar 14 Form Rincian Korolari Pengeluaran
Untuk menambah data rincian korolari pengeluaran kas klik tombol , selanjutnya akan tampil form pengisianberikut :
Gambar 15 Form Isian Rincian Korolari Pengeluaran
Modul Pengantar SIPKD – DPPKAD Kabupaten Magelang
Hal: 9
MODUL PERTANGGUNGJAWABAN &AKUNTANSI Pengisian form dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Rekening diisi dengan cara yang sama dengan pengisian rekening pada bukti memorial 2. Posisi diisi dengan mengklik salah satu posisi rekening 3. Nilai diisi dengan nilai dari rekening 4. Klik tombol
untuk menyimpan data
5. Cara yang sama dilakukan untuk menambah rekening lawan
Gambar 16 Form Rincian Korolari Pengeluaran Isi
1.2.2. Penerimaan Kas Korolari terhadap penerimaan kas merupakan proses pengkapitalisasian transaksi--transaksi transaksi penerimaan kas yang mengakibatkan berubahnya posisi kekayaan daerah yang tercatat dalam neraca. dalam
proses
pelaporan
dan
Transaksi ini diperlukan
pertanggungjawaban
keuangan
daerah
dikarenakan sistem akuntansi pemerintah daerah yang menganut basis kas menuju akrual (cash toward accrual/modified accrual basis) dimana tidak ada hubungan transaksi secara langsung antara transaksi-transaksi transaksi kas di APBD dengan transaksi transaksi-transaksi non kas di Neraca. Korolari untuk Penerimaan Kas pada transaksi non kas dilakukan dengan menggunakan menu Transaksi non Kas Kas-Korolari-Penerimaan Penerimaan seperti yang ditunjukkan dalam gambar berikut :
Gambar 17 Menu Transaksi Non Kas pada sub menu korolari penerimaan kas
Modul Pengantar SIPKD – DPPKAD Kabupaten Magelang
Hal: 10
MODUL PERTANGGUNGJAWABAN &AKUNTANSI
Teknis pengisian korolari penerimaan adalah sama dengan pengisian korolari pengeluaran.
1.2.3. Pertanggungjawaban Penjelasan berikut ini berlaku untuk Pertanggungjawaban pada transaksi non kas dalam menu korolari korolari. Cara untuk membuat Pertanggungjawaban dari aplikasi
adalah
dengan
memilih
menu
korolari
pertanggungjawaban
sebagaimana ditunjukkan dalam gambar berikut :
Gambar 18 Menu Transaksi Non Kas pada sub menu korolari pertanggungjawaban
Teknis pengisian korolari penerimaan adalah sama dengan pengisian korolari pengeluaran dan korolari penerimaan.
1.2.4. Memorial Menu memorial dalam submenu korolari berfungsi untuk melakukan penyesuaian penyesuaian-penyesuaian atas transaksi-transaksi transaksi yang terkait dengan pengkapitalisasian transaksi transaksi-transaksi transaksi yang mempengaruhi laporan posisi kekayaan daerah. P Pembuatan memorial dari aplikasi dilakukan dengan memilih menu Memorial sebagaimana yang ditunjukkan dalam gambar berikut :
Gambar 19 Menu Transaksi Non Kas pada sub menu korolari Memorial
Teknis pengisian korolari penerimaan adalah sama dengan pengisian korolari pengeluaran, korolari penerimaan dan pertanggungjawaban. Modul Pengantar SIPKD – DPPKAD Kabupaten Magelang
Hal: 11
MODUL PERTANGGUNGJAWABAN &AKUNTANSI
2. Jurnal 2.1.
Pendapatan Jurnal Pendapatan merupakan jurnal yang berfungsi untuk mencatat seluruh transaksi-transaksi transaksi penerimaan kas. Dokumen sumber untuk mencatat transaksi ini adalah STS dan BKU. Penjurnalan pendapatan dengan menggunakan aplikasi dilakukan dengan memilih menu pendapatan dalam modul pertanggungjawaban sebagaimana ditunjukkan dalam gambar berikut :
Gambar 20 Menu Jurnal pada sub menu Pendapatan
Dengan memilih menu tersebut, kemudian akan muncul form isian sebagaimana sebagai ditampilkan dalam gambar berikut :
Gambar 21 Tampilan Pendapatan pada sub menu Jurnal
Modul Pengantar SIPKD – DPPKAD Kabupaten Magelang
Hal: 12
MODUL PERTANGGUNGJAWABAN &AKUNTANSI Pengisian Bendahara dilakukan dengan mengklik tombol
lalu akan tampil
form lookup data bendahara kemudian klik satu kali tombol ‘select’ pada bendahara yang dipilih. Dalam fase ini tugas dari fungsi akuntansi adalah melakukan verifikasi atas nilai jurnal dan memberikan tanggal validasi jurnal. Proses pemberian tanggal validasi jurnal dengan menggunakan modul ini adalah meng’klik’ salah satu no BKU seperti yang ditunjukkan dalam gambar 25 dan kemudian klik tombol edit yang berada pada kolom ‘edit’ sehingga muncul form isian seperti yang ditunjukkan dalam gambar berikut :
Gambar 22 Tampilan isi/edit form jurnal pada sub menu pendapatan
Nilai yang tercantum dalam jurnal ini adalah nilai STS/TBP yang tercatat dalam modul Pelaksanaan dan Penatausahaan, sehingga dalam modul ini nilai tersebut tidak dapat diubah, dalam modul ini kita hanya memberikan tanggal validasi jurnal. Proses ini dilakukan dengan cara meng’klik’ tombol yang berada posisi paling kiri grid ‘Tanggal Valid’ kemudian akan muncul kalender sistem, setelah kalender tersebut muncul, tekan tanggal sesuai dengan tanggal validasi jurnal dan tekan tombol simpan untuk menyimpan data. Jika ingin mengedit angka dalam jurnal, maka dilakukan dalam modul Pelaksanaan dan Penatausahaan. Untuk menampilkan rincian jurnal penerimaan&penyetoran toran diklik salah satu No. BKU, kemudian akan tampil form rincian jurnal sebagaimana ditunjukkan dalam gambar berikut :
Modul Pengantar SIPKD – DPPKAD Kabupaten Magelang
Hal: 13
MODUL PERTANGGUNGJAWABAN &AKUNTANSI
Gambar 23 Tampilan Rincian Jurnal Penerimaan dan Penyetoran
Proses pengisian jurnal SP2D, Belanja UP, Memorial dan Korolari dilakukan dengan cara yang sama sama.
3. Jurnal Konsolidator Jurnal konsolidator merupakan jurnal yang dibuat untuk mencatat seluruh transaksi yang terkait dengan transaksi transaksi-transaksi dalam lingkup daerah erah secara keseluruhan yang tidak didelegasikan kepada SKPD. Jurnal ini dibuat oleh Fungsi Akuntansi di SKPKD.
3.1.
Penyetoran Jurnal ini adalah untuk mencatat transaksi transaksi-transaksi transaksi penerimaan kas di Kas Daerah. Cara membuat penyetoran dengan menggunakan aplikasi adalah dengan memilih
menu
jurnal
konsolidator
sub
menu
penyetoran
di
modul
pertanggungjawaban.
Gambar 24 Menu Jurnal Konsolidator pada sub menu Penyetoran
Dengan memilih menu tersebut, kemudian akan muncul form isian sebagaimana sebagai ditampilkan dalam gambar 46 berikut dan jika ingin menampilkan rincian jurnal klik salah satu nomor yang terdapat dalam kolom Nomor.
Modul Pengantar SIPKD – DPPKAD Kabupaten Magelang
Hal: 14
MODUL PERTANGGUNGJAWABAN &AKUNTANSI
Gambar 25 Tampilan Jurnal Penyetoran pada sub menu Jurnal Konsolidator
Dalam fase ini tugas dari fungsi akuntansi adalah sebagai analis transaksi dan verifikator atas transaksi transaksi-transaksi transaksi penerimaan kas daerah, sehingga setelah rampungnya proses verifikasi terhadap bukti bukti-bukti bukti selanjutnya tugas dari fungsi ini adalah memberikan tanggal validasi atas transaksi sebagai tanda bahwa bukti bukt tersebut sudah dijurnal. Proses pemberian tanggal validasi dilakukan dengan cara meng’klik’ tombol ‘edit’ sehingga muncul formulir sebagaimana yang ditunjukkan pada gambar berikut :
Gambar 26 Tampilan isi/edit form jurnal konsolidator pada sub menu penyetoran pen
Proses pemberian tanggal validasi jurnal dilakukan dengan cara meng’klik’ tombol yang berada posisi paling kiri grid ‘Tanggal Valid’ kemudian akan muncul kalender sistem, setelah kalender tersebut muncul, klik pada tanggal sesuai dengan tanggal va validasi lidasi jurnal dan tekan tombol simpan untuk menyimpan data, data selanjutnya kolom ‘tanggal valid’ akan terisi terisi. Untuk melihat rincian jurnal, klik pada salah satu nomor jurnal jurnal,, kemudian akan tampil form rincian jurnal yang berada dibawah form jurnal penyetoran. Modul Pengantar SIPKD – DPPKAD Kabupaten Magelang
Hal: 15
MODUL PERTANGGUNGJAWABAN &AKUNTANSI
Gambar 27 Tampilan form rincian jurnal konsolidator penyetoran
Pengisian jurnal konsolidator SP2D dan Transfer antar bank dilakukan dengan cara yang sama dengan proses penjurnalan konsolidator penyetoran
4. Cetak 4.1. Setting 4.1.1. Saldo Awal Menu ini berfungsi untuk memasukkan nilai saldo awal neraca sebelum dilaksanakannya proses perhitungan akhir tahun. Cara untuk membuat setting saldo awal dengan menggunakan aplikasi dilakukan dengan memilih menu cetak sub menu setting saldo awal seperti yang ditunjukkan dalam gambar berikut :
Gambar 28 Menu Cetak pada sub menu Setting Saldo Awal
Modul Pengantar SIPKD – DPPKAD Kabupaten Magelang
Hal: 16
MODUL PERTANGGUNGJAWABAN &AKUNTANSI Dengan memilih menu tersebut, kemudian akan tampil form isian saldo awal, gambar berikut :
Gambar 29 Tampilan Cetak pada sub menu Setting S Saldo Awal
Untuk menambah data saldo awal, klik tombol
yang terletak
dibagian kiri bawah formulir, selanjutnya akan tampil daftar kode rekening berikut :
Gambar 30 Tampilan Cetak pada sub menu Setting Saldo Awal
Urai data kode rekening dalam tabel lookup sampai dengan tingkat rinci kemudian berikan tanda ceklis pada kotak kecil disebelah kiri kode rekening untuk memilih, kemudian klik tombol simpan untuk menyimpan data. Pemasukan nilai saldo awal dilakukan dengan cara mengklik tombol ‘edit’ pada kolom ‘Edit’ ‘Edit’,, kemudian field akan menjadi dapat diedit sebagaimana yang ditunjukkan dalam gambar berikut :
Modul Pengantar SIPKD – DPPKAD Kabupaten Magelang
Hal: 17
MODUL PERTANGGUNGJAWABAN &AKUNTANSI
Gambar 31 Tampilan isi/edit cetak pada sub menu setting saldo awal
Isi si kolom sesuai dengan nilai dalam dokumen hasil perhitungan nilai neraca awal dan klik tombol update untuk menyimpan data data,, kemudian klik tombol ‘update’ untuk menyimpan data data. Hasil penyimpanan ditunjukkan dalam gambar berikut :
Gambar 32 Tampilan cetak setelah ditambah pada sub menu setting saldo awal
Modul Pengantar SIPKD – DPPKAD Kabupaten Magelang
Hal: 18
MODUL PERTANGGUNGJAWABAN &AKUNTANSI
4.1.2. Perhitungan Menu perhitungan dalam modul ini berfungsi sebagai eksekutor proses perhitungan anggaran dan neraca dalam aplikasi. Cara untuk membuat setting saldo akhir dari aplikasi adalah dengan memilih menu cetak sub menu setting perhitungan sebagaimana ditunjukkan dalam gambar berikut :
Gambar 33 Menu Cetak pada sub menu Setting Saldo Akhir
Dengan memilih menu tersebut, kemudian akan muncul form perhitungan sebagaimana mana ditampilkan dalam gambar berikut :
Gambar 34 Tampilan cetak pada sub menu setting saldo akhir
Untuk melaksanakan proses perhitungan klik tombol
,
selanjutnya akan tampil form isian perhitungan sebagai berikut :
Modul Pengantar SIPKD – DPPKAD Kabupaten Magelang
Hal: 19
MODUL PERTANGGUNGJAWABAN &AKUNTANSI
Gambar 35 Tampilan isi/edit form cetak pada sub menu setting saldo akhir
Pengisian dilakukan dengan menekan tombol yang ada di pojok kanan grid sehingga akan muncul kalender sistem, pilih tanggal dan bulan dan secara otomatis tanggal akan terisi. Keterangan eterangan diisi dengan informasi yang diperlukan menyangkut penjelasan ringkas laporan poran keuangan. keuangan Setelah pengisian selesai dilakukan dilakukan, tekan tombol simpan untuk melaksanakan proses perhitungan.
4.1.3. Setting Prognosis Prognosis merupakan estimasi atau prakiraan atas nilai anggaran yang diperkirakan akan terealisasi dalam periode berikutnya. Proses penyusunan prognosis dilakukan dengan memilih menu prognosis sebagaimana yang ditunjukkan dalam gambar berikut :
Modul Pengantar SIPKD – DPPKAD Kabupaten Magelang
Hal: 20
MODUL PERTANGGUNGJAWABAN &AKUNTANSI
Gambar 36 Menu Pengaturan Prognosis
Selanjutnya akan tampil form pengaturan prognosis sebagai berikut :
Gambar 37 Form Pengaturan Prognosis
Untuk melakukan penghitungan prognosis, klik tombol edit pada rekening yang akan dihitung, kemudian akan tampil form penghitungan prognosis sebagai berikut :
Modul Pengantar SIPKD – DPPKAD Kabupaten Magelang
Hal: 21
MODUL PERTANGGUNGJAWABAN &AKUNTANSI
Gambar 38 Form Isian Pengaturan Prognosis
Proses perhitungan dapat dilakukan dalam dua metode yaitu prosentase dan nilai yang dapat dipilih dari dalam kombo, selanjutnya apabila prognosis dilakukan berdasarkan persentase, isi field nilai persentase prognosis kemudian klik tombol
untuk melaksanakan an proses prognosis.
Gambar 39 Form Pengaturan Prognosis Isi
4.2. Cetak Register Penjelasan berikut ini berlaku untuk di menu cetak register memorial dan korolari.. Cara untuk membuat register dengan menggunakan aplikasi adalah dilakukan dengan memilih menu cetak sub menu setting register, contoh memorial.
Modul Pengantar SIPKD – DPPKAD Kabupaten Magelang
Hal: 22
MODUL PERTANGGUNGJAWABAN &AKUNTANSI
Gambar 40 Menu Cetak pada sub menu register memorial
Setelah pemilihan menu dilakukan, maka akan muncul formulir pencetakan sebagaimana yang ditampilkan dalam gambar berikut :
Gambar 41 Menu Cetak pada sub menu register memorial
Type output dari laporan yang dihasilkan dapat dalam bentuk MS Excel da PDF. Setelah memilih unit organisasi maka langkah selanjutnya adalah menekan tombol
untuk melaksanakan pencetakan register.
4.3. Jurnal Penjelasan berikut ini berlaku untuk seluruh menu cetak jurnal perbedaan adalah pada pencetakan jurnal SKPKD yang tidak melakukan pemilihan unit organisasi. organisasi Cara untuk membuat jurnal dengan menggunakan aplikasi plikasi adalah dengan memilih menu cetak sub menu jur jurnal, contoh jurnal umum.
Modul Pengantar SIPKD – DPPKAD Kabupaten Magelang
Hal: 23
MODUL PERTANGGUNGJAWABAN &AKUNTANSI
Gambar 42 Menu Cetak pada sub menu jurnal
kemudian akan muncul form isian sebagai berikut :
Gambar 43 Menu Cetak pada sub menu jurnal umum
Pemilihan unit organisasi dilakukan dengan cara yang sama dengan pencetakan register. Setelah unit organisasi terisi selanjutnya lakukan pengisian tanggal awal dan akhir periode jurnal yang akan dicetak dan setelah selesai selanjutnya tnekan tombol
untuk mencetak jurnal.
4.4. Buku Besar Penjelasan berikut ini berlaku untuk seluruh menu cetak buku besar. besar Cara untuk membuat buku besar dengan menggunakan aplikasi adalah dengan memilih menu cetak sub menu buku besar.
Modul Pengantar SIPKD – DPPKAD Kabupaten Magelang
Hal: 24
MODUL PERTANGGUNGJAWABAN &AKUNTANSI
Gambar 44 Menu Cetak pada sub menu buku besar
Setelah memilih menu kemudian akan muncul form pencetakan sebagaimana ditunjukkan dalam gambar b berikut,, contoh untuk buku besar pendapatan SKPD:
Gambar 45 Menu Cetak pada sub menu buku besar pendapatan
Pengisian Unitt Organisasi pada SKPKD telah terisi secara otomatis berdasarkan pengaturan PPKD. Selanjutnya isi tanggal catak buku besar dengan cara yang sama dengan menu-menu menu sebelumnya, kemudian isi grid rekening dengan cara yang sama dengan pemilihan unit organisasi organisasi, setelah pengisian data selesai dilakukan klik tombol
untuk melakukan pencetakan buku besar.
4.5. Neraca Saldo Penjelasan ini berlaku untuk pencetakan neraca saldo baik SKPD maupun SKPKD. Cara untuk membuat neraca saldo dengan menggunakan aplikasi adalah dengan memilih menu cetak sub menu neraca saldo (sontoh SKPD).
Modul Pengantar SIPKD – DPPKAD Kabupaten Magelang
Hal: 25
MODUL PERTANGGUNGJAWABAN &AKUNTANSI
Gambar 46 Menu Cetak pada sub menu neraca saldo
Setelah pemilihan menu dilakukan selanjutnya akan muncul formulir pencetakan sebagaimana ditunjukkan dalam gambar berikut :
Gambar 47 Menu Cetak pada sub menu neraca saldo
Setelah memilih unit organisasi dan pengisian tanggal maka langkah selanjutnya adalah menekan tombol
untuk melakukan pencetakan neraca saldo.
Untuk proses pencetakan di SKPKD tidak dilakukan pengisian unit organisasi.
4.6. Laporan Realisasi Anggaran 4.6.1. SAP Cara untuk membuat laporan realisasi anggaran dengan menggunakan aplikasi adalah dengan memilih menu cetak sub LRA.
Modul Pengantar SIPKD – DPPKAD Kabupaten Magelang
Hal: 26
MODUL PERTANGGUNGJAWABAN &AKUNTANSI
Gambar 48 Menu Cetak pada sub menu LRA
Setelah pemilihan menu dilakukan selanjutnya akan muncul formulir pencetakan sebagaimana ditunjukkan dal dalam am gambar berikut :
Gambar 49 Menu Cetak pada sub menu Laporan Keuangan SKPD-LRA SKPD
Grid level mencerminkan tingkatan tam tampilan pilan yang dikehendaki atas hirarki akun (kelompok, jenis, objek dan rincian objek). Pengisian level dan periode dilakukan dengan cara menekan tombol kombo dan memilih data dari data yang ditampilkan didalam kombo. Setelah pengisian selesai maka langkah selanjutnya elanjutnya
adalah
menekan
tombol
untuk
melakukan
pencetakan.
Cara untuk membuat Neraca dengan menggunakan aplikasi adalah dengan memilih menu cetak sub Neraca :
Modul Pengantar SIPKD – DPPKAD Kabupaten Magelang
Hal: 27
MODUL PERTANGGUNGJAWABAN &AKUNTANSI
Form pencetakan u untuk menu SKPD-neraca, adalah sebagai berikut :
Gambar 50 Menu Cetak pada sub menu Laporan Keuangan SKPD-Neraca SKPD
Setelah pengisian unit organisasi dan level selesai dilakukan maka langkah elanjutnya
adalah
menekan
tombol
untuk
melakukan
pencetakan.
4.6.2. SKPKD Untuk menu Laporan keungan Pemda Pemda-LRA,akan akan muncul form isian sebagai berikut :
Modul Pengantar SIPKD – DPPKAD Kabupaten Magelang
Hal: 28
MODUL PERTANGGUNGJAWABAN &AKUNTANSI
Gambar 51 Menu Cetak pada sub menu Laporan Keuangan Pemda-LRA Pemda
Grid level mencerminkan tingkatan tampilan yang dikehendaki atas hirarki akun (kelompok, jenis, objek dan rincian objek). Pengisian level dan periode dilakukan dengan cara menekan tombol kombo dan memilih data dari data yang ditampilkan didalam kombo. Setelah pengisian selesai maka langkah selanjutnya
adalah
menekan
tombol
untuk
melakukan
pencetakan pencetakan. Form pencetakan Laporan keungan Pemda-Neraca Pemda adalah sebagai berikut :
Gambar 52 Menu Cetak pada sub menu Laporan Keuangan Pemda-LRA Pemda
Setelah pengisian unit organisasi dan level selesai dilakukan maka langkah selanjutnya elanjutnya
adalah
mengklik
tombol
untuk
melakukan
pencetakan. Form pencetakan Arus Kas adalah sebagai berikut :
Gambar 53 Menu Cetak pada sub menu Laporan Keuangan Pemda-Arus Pemda Kas
Modul Pengantar SIPKD – DPPKAD Kabupaten Magelang
Hal: 29
MODUL PERTANGGUNGJAWABAN &AKUNTANSI Setelah pengisian bulan dilakukan maka langkah selanjutnya adalah mengklik tombol
untuk melakukan pencetakan laporan.
4.7. Perda-Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban Cara untuk membuat
Perda-Pertanggungjawaban dari aplikasi adalah dengan
memilih menu cetak Perda Pertanggungjawaban.
Gambar 54 Menu Cetak pada sub menu Perda Pertanggungjawaban
Untuk menu Laporan keungan Perda Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban-Lampiran Lampiran 1.1, akan muncul form isian sebagai berikut :
Gambar 93 Menu Cetak pada sub menu Laporan Keuangan Perda Pertanggungjawaban-Lampiran Pertanggungjawaban 1.1.
Setelah memilih level dan mengisi halaman maka langkah selanjutnya adalah mengklik tombol
untuk pencetakan laporan.
Modul Pengantar SIPKD – DPPKAD Kabupaten Magelang
Hal: 30
MODUL PERTANGGUNGJAWABAN &AKUNTANSI Untuk menu Laporan keungan Perda Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban-Lampiran Lampiran 1.2, akan muncul form isian sebagai berikut :
Gambar 55 Menu Cetak pada sub menu Laporan Keuangan Perda Pertanggungjawaban-Lampiran Pertanggungjawaban 1.2.
Setelah pengisian unit organisasi, level, bulan dan halaman aman selesai dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah menekan tombol
untuk pencetakan
laporan. Untuk menu Laporan keungan Perda Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban-Lampiran Lampiran 1.3, akan muncul form isian sebagai berikut :
Gambar 56 Menu Cetak pada sub menu Laporan Keuangan Perda Pertanggungjawaban-Lampiran Pertanggungjawaban 1.3.
Setelah pengisian level, bulan dan halaman selesai dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah mengklik tombol
untuk pencetakan laporan.
Untuk menu Laporan keungan Perda P Pertanggungjawaban-Lampiran Lampiran 1.4, akan muncul form isian sebagai berikut :
Modul Pengantar SIPKD – DPPKAD Kabupaten Magelang
Hal: 31
MODUL PERTANGGUNGJAWABAN &AKUNTANSI
Gambar 57 Menu Cetak pada sub menu Laporan Keuangan Perda Pertanggungjawaban-Lampiran Pertanggungjawaban 1.4.
Setelah pengisian level, bulan dan halaman selesai dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah menekan tombol
untuk pencetakan laporan.
4.8. Perda-Penjabaran Penjabaran Penjelasan berikut ini berlaku untuk di menu cetak. Cara untuk membuat PerdaPenjabaran dari aplikasi adalah dengan memilih menu cetak sub Perda-Penjabaran.
Gambar 58 Menu Cetak pada sub menu Peda-Penjabaran Peda
Untuk menu Laporan keungan Perda Perda-Penjabaran-Lampiran Lampiran 1.1, akan muncul form isian sebagai berikut :
Modul Pengantar SIPKD – DPPKAD Kabupaten Magelang
Hal: 32
MODUL PERTANGGUNGJAWABAN &AKUNTANSI
Gambar 59 Menu Cetak pada sub menu Laporan Keuangan Perda Perjabaran-Lampiran Perjabaran 1.1.
Setelah pengisian level, bulan dan halaman selesai dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah mengklik tombol
untuk pencetakan laporan.
Untuk menu Laporan keungan Perda Perda-Penjabaran-Lampiran Lampiran 1.2, akan muncul form isian sebagai berikut :
Gambar 60 Menu Cetak pada sub menu Laporan Keuangan Perda Perjabaran-Lampiran Perjabaran 1.2.
Setelah memilih unit organisasi, pengisian level, bulan dan halaman selesai dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah mengklik tombol
untuk
pencetakan laporan.
Modul Pengantar SIPKD – DPPKAD Kabupaten Magelang
Hal: 33