DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
i
HALAMAN PENGESAHAN
ii
HALAMAN PERNYATAAN
iii
NASKAH SOAL TUGAS AKHIR
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
v
INTISARI
vi
KATA PENGANTAR
vii
UCAPAN TERIMA KASIH
viii
DAFTAR ISI
x
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN
xv
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang
1
1.2.Rumusan Masalah
4
1.3.Asumsi dan Batasan
4
1.4.Tujuan Penelitian
5
1.5.Manfaat Penelitian
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
6
BAB III LANDASAN TEORI
11
3.1. Serbuk
11
3.1.1. Pengertian Serbuk
11
3.1.2. Karakteristik Serbuk
11
3.1.3. Metode untuk Menentukan Ukuran Partikel
15 x
3.2. Hidroksiapatit
19
3.3. Ball Milling
20
3.4. Desain Eksperimen
21
3.4.1. Pengertian Desain Eksperimen
21
3.4.2. Langkah-langkah dalam Mendesain Eksperimen
21
3.4.3. Metode-metode Desain Eksperimen
23
3.5. Factorial Design
26
BAB IV METODE PENELITIAN
30
4.1. Objek dan Lokasi Penelitian
30
4.2. Diagram Alir Penelitian
30
4.3. Bahan dan Penelitian
35
4.3.1. Bahan Penelitian
35
4.3.2. Alat Penelitian
36
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
38
5.1. Analisis Parameter Ball Milling
38
5.1.1. Efek Utama dan Interaksi antar Faktor 5.1.2. Hasil Perhitungan ANOVA
40
5.2. Persen Kontribusi Pengaruh Efek
44
5.3. Model Matematika
44
5.4. Pembahasan
45
BAB VI PENUTUP
47
6.1. Kesimpulan
47
6.2. Saran
47
DAFTAR PUSTAKA
49
LAMPIRAN
52
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Populasi sapi potong di Indonesia
2
Gambar 2.1. Diagram venn penelitian
10
Gambar 3.1. Penyaringan partikel serbuk pada Screen Mesh
12
Gambar 3.2. Bantuk partikel serbuk
13
Gambar 3.3. Metode pengayakan
16
Gambar 3.4. Ball Milling
20
Gambar 3.5. Kombinasi perlakuan desain 2k
27
Gambar 4.1. Diagram Alir Penelitian
31
Gambar 4.2. Bovine Hidroksiapatit bentuk kubus
35
Gambar 4.3. Serbuk Bovine Hidroksiapatit ukuran 855 µm
36
Gambar 4.4. Horizontal Ball Mill
36
Gambar 4.5. Jar Mill
37
Gambar 4.6. Bola pejal diameter 2,86 cm
37
Gambar 5.1. Normal plot of effects
41
Gambar 5.2. Plot efek utama terhadap respon
42
Gambar 5.3. Plot interaksi AB
42
Gambar 5.4. Half normal plot of response
43
Gambar L.1. Tulang sapi sebagai bahan baku Bovine hidroksiapatit
56
Gambar L.2. Larutan H2O2 sebagai pemutih tulang sapi
57
Gambar L.3. Alat mesin screen mesh
57
Gambar L.4. Alat Timbangan merk Shimadzu ketelitian 0,01gr
57
Gambar L.5. Alat kuas
58
Gambar L.6 Serbuk bovine HA halus
58
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Konversi ukuran Mesh U.S.Sieve
12
Tabel 3.2. Perhitungan diameter rata-rata partikel
17
Tabel 3.3. Kombinasi perlakuan desain 2
2
26
Tabel 3.4. Analisis varian untuk desain faktorial 2k
29
Tabel 4.1. Faktor dan level penelitian eksperim
34
Tabel 5.1. Hasil eksperimen
38
Tabel 5.2. Tanda kombinasi perlakuan
39
Tabel 5.3. Efek utama dan efek interaksi
40
Tabel 5.4. Hasil perhitungan ANOVA
41
Tabel 5.5. Kombinasi faktor dan level yang berpengaruh signifikan
43
Tabel 5.6. Persen kontribusi pengaruh efek
44
Tabel L.1. Perhitungan ukuran partikel percobaan 1
52
Tabel L.2. Perhitungan ukuran partikel percobaan 2
52
Tabel L.3. Perhitungan ukuran partikel percobaan 3
52
Tabel L.4. Perhitungan ukuran partikel percobaan 4
53
Tabel L.5. Perhitungan ukuran partikel percobaan 5
53
Tabel L.6. Perhitungan ukuran partikel percobaan 6
53
Tabel L.7. Perhitungan ukuran partikel percobaan 7
54
Tabel L.8. Perhitungan ukuran partikel percobaan 8
54
Tabel L.9. Perhitungan ukuran partikel percobaan 9
54
Tabel L.10. Perhitungan ukuran partikel percobaan 10
55
Tabel L.11. Perhitungan ukuran partikel percobaan 11
55
Tabel L.12. Perhitungan ukuran partikel percobaan 12
55
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Data Mentah Pengukuran Partikel Serbuk BHA
52
Lampiran 2. Gambar-gambar dan Dokumentasi Penelitian
56
Lampiran 3. Session Record serta Output Perancangan dan Analisis
58
Ekseperimen dengan Software Minitab 16 Lampiran 4. Tabel Distribusi F
59
Lampiran 5. Tabel Distribusi T
60
xiv
DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN
cm
= Centimeter
d
= Diameter mesh
DF
= Degree of freedom
DoE
= Design of Experiment
F
= F-ratio
g
= Berat serbuk yang tertinggal
HA
= Hidroksiapatit
H2O2
= Hidrogen Peroksida
H0
= Hipotesis awal
H1
= Hipotesis alternatif
mm
= milimeter
MS
= Mean square
n
= Persen berat tertinggal
PCA
= Process Control Agent
SS
= Sum of square
A
= Variabel waktu penggilingan
B
= Variabel jumlah bola pejal
0
= Derajat celcius
C
µm
= Mikrometer
ξ1
= Nilai asli variabel waktu penggilingan
ξ1
= Nilai asli variabel jumlah bola pejal
ӯ
= Nilai respon ukuran partikel
α
= Tingkat signifikansi
xv