DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………………………………………....
i
BAB I
PENDAHULUAN ………………………………………………………………………………………….……... 1.1 Umum ………………………………………………………………………………………………......... 1.2 Tujuan …………………………………………………………………………………………………..….. 1.3 Landasan Hukum …………………………………………………………………………………….… 1.4 Ruang Lingkup …………………………………………………………………………..……........... 1.5 Data yang Dikumpulkan ………………………………………………………………….……...… 1.6 Jenis Daftar dan Buku Pedoman yang Digunakan ……………........................... 1.7 Jadual Kegiatan …………………………………………………….…………...........................
1 1 2 2 2 3 4 4
BAB II
METODOLOGI ……………………………………………………………………………….…………….…….. 2.1 Cakupan ………………………………………………………………………………..……………..….. 2.2 Kerangka Sampel …………………………………………………………………………..…….…... 2.3 Penarikan Sampel …………………………………………………………………………….…..….. 2.4 Alokasi Sampel …………………………………………………………………………………….…... 2.5 Prosedur Penggantian Sampel ………………………………………………………….….……
5 5 5 6 6 8
BAB III
ORGANISASI LAPANGAN ……………………………………………………………………………………. 3.1 Penanggung Jawab Pelaksanaan Survei Struktur Upah 2013 ……………….…... 3.2 Tugas dan Tanggung Jawab Petugas Lapangan Survei Struktur Upah 2013 3.2.1. Tugas Pencacah …………………………………………..……………………………..…… 3.2.2. Tugas Pengawas/Pemeriksa …………………………………………………….………
11 11 11 11 12
BAB IV TAHAPAN KEGIATAN PENCACAHAN ………………………………………………………….…...…. 4.1 Pencacahan Survei Struktur Upah 2013 ........................................................ 4.2 Petunjuk untuk Mempercepat Pengisian/Pengambilan Dokumen ............... 4.3 Pengelolaan Daftar/Kuesioner ...................................................................... 4.4 Monitoring Kegiatan Survei Struktur Upah 2013 dan Evaluasi Time-Lag ...... 4.4.1. Monitoring Kegiatan Pengumpulan Data ............................................ 4.4.2. Monitoring Hasil Pengumpulan Data .................................................. 4.4.3. Evaluasi Time-Lag ................................................................................
15 15 16 17 17 17 18 18
BAB V
19
TATA TERTIB DAN TATA CARA PENGISIAN KUESIONER SURVEI STRUKTUR UPAH 2013 ....................................................................................................................... 5.1 Tata Tertib Pengisian Daftar …..………………………………………………….……..…...... 5.2 Tata Cara Pengisian Daftar VS-1 s.d. VS-5.…………………………………….……….….. Blok I. Identitas dan Keterangan Perusahaan ……………………………….…... Blok II. Keterangan Umum Perusahaan ....…………………………………….…… Blok III.A. Jumlah Upah/Gaji yang Dibayarkan Kepada Seluruh Karyawan Non-Produksi/Non Pelaksana …………………………..…… Blok III.B. Jumlah Upah/Gaji yang Dibayarkan Kepada Seluruh Karyawan Produksi/Pelaksana Lebih Rendah darI Pengawas/Mandor/ Supervisor .............................................................................
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
19 19 19 22 26 29
i
Blok III.C.
Jumlah Upah/Gaji yang Dibayarkan Kepada Seluruh Karyawan Produksi/Pelaksana di Tingkat Pengawas/Mandor/Supervisor ke Atas ....................................................................................... Blok IV. Keterangan Lainnya ………………………………………………………………. Blok V. Catatan ……………………………………………………………………………..…… Blok VI. Keterangan Legalisasi ………………….…………………………………………. 5.3 Tata Cara Pengisian Kartu Laporan Perusahaan (KLP) ………………………………..
30
BAB VI PEMERIKSAAN DOKUMEN SURVEI STRUKTUR UPAH 2013 Blok I. Identitas dan Keterangan Perusahaan …………………………………..……... Blok II. Keterangan Umum Perusahaan ....………………………………………….……… Blok III.A. Jumlah Upah/Gaji yang Dibayarkan Kepada Seluruh Karyawan Non-Produksi/Non Pelaksana ………………………………….…………………… Blok III.B. Jumlah Upah/Gaji yang Dibayarkan Kepada Seluruh Karyawan Produksi/Pelaksana Lebih Rendah dari Pengawas/Mandor/ Supervisor ........................................................................................ Blok III.C. Jumlah Upah/Gaji yang Dibayarkan Kepada Seluruh Karyawan Produksi/Pelaksana di Tingkat Pengawas/Mandor/Supervisor ke Atas .............................................................................................. Blok IV. Keterangan Lainnya …………………………..…………………………………………. Blok V. Catatan …………………………………………………………….…………………………… Blok VI. Keterangan Legalisasi ………………….…………………..…………………………….
35 35 35 36
LAMPIRAN …………………………………………………………..…………………………………………….……………. 1. Daftar VS-1 .................................................................................................... 2. Daftar VS-2 .................................................................................................... 3. Daftar VS-3 .................................................................................................... 4. Daftar VS-4 .................................................................................................... 5. Daftar VS-5 .................................................................................................... 6. Daftar KLP .................................................................................................. 7. Daftar VS-M1 ............................................................................................ 8. Daftar VS-M2 ................................................................................................. 9. Daftar VS-M3 .................................................................................................
39 41 53 65 77 89 101 103 104 105
ii
31 33 33 33
36 37 37 38 38
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
BAB PENDAHULUAN
1.1.
1
Umum Badan Pusat Statistik (BPS) setiap triwulan menyelenggarakan Survei Upah Buruh (SUB),
yang dimaksudkan untuk mendapatkan informasi tentang tren atau perkembangan rata-rata dan median upah karyawan produksi/pelaksana lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor. Sesuai dengan perkembangan, informasi tentang tren upah dipandang perlu dilengkapi dengan informasi tentang struktur upah yang mencakup seluruh karyawan di semua jenjang jabatan dan di beberapa jenis pekerjaan tertentu menurut jenis kelamin. Oleh karena itu, BPS mulai tahun 2001 menyelenggarakan Survei Struktur Upah (SSU) yang diselenggarakan tahunan, dan dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan lapangan SUB Triwulan II (keadaan Bulan Juni). Survei Struktur Upah merupakan pengembangan dari SUB, karena variabel yang dicakup lebih rinci dari SUB. Jika SUB hanya mengumpulkan data tentang jumlah karyawan secara global dan upah karyawan produksi/pelaksana di bawah mandor/pengawas/supervisor secara keseluruhan tanpa memperhatikan jenis kelamin dan jenis jabatan/pekerjaan, maka pada SSU dikumpulkan data mengenai jumlah dan upah karyawan menurut jenis kelamin pada setiap jenis jabatan/pekerjaan. Sampai dengan tahun 2007, sasaran yang dicakup dalam SSU adalah perusahaanperusahaan di lapangan usaha pertambangan non-migas, industri pengolahan, perhotelan dan restoran, konstruksi, perdagangan dan pertanian di seluruh wilayah Republik Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 2.401 perusahaan. Pada tahun 2008, BPS melakukan revisi kerangka sampel dan menambah jumlah sampel SSU menjadi 3.675 perusahaan. Hal ini dilakukan karena kerangka sampel yang digunakan pada SSU tahun-tahun sebelumnya dianggap sudah tidak representatif. Sasaran yang dicakup adalah perusahaan-perusahaan di lapangan usaha industri pengolahan, perhotelan, pertambangan non migas, perdagangan, dan pertanian (peternakan dan perikanan). Mulai tahun 2008, lapangan usaha konstruksi dan restoran tidak lagi dicakup dalam SSU.
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
1
Kebutuhan data upah buruh/pekerja yang lengkap, akurat dan tepat waktu semakin meningkat. Oleh karena itu diperlukan adanya kesamaan pengertian, sikap dan tindakan dari berbagai pihak terkait dalam pelaksanaan SSU untuk dapat mengupayakan percepatan pelaksanaan lapangan, agar tujuan SSU, yaitu untuk menyediakan data upah yang lebih rinci menurut jenis jabatan/pekerjaan dan jenis kelamin dapat terwujud. 1.2.
Tujuan Tujuan utama diselenggarakannya SSU adalah untuk mendapatkan informasi/data statistik
upah yang lebih rinci, antara lain: upah per jenis jabatan/pekerjaan dan jenis kelamin, untuk karyawan non-produksi/non-pelaksana, karyawan produksi/pelaksana di bawah pengawas/ mandor/supervisor, dan karyawan produksi/pelaksana pada tingkat pengawas/mandor/supervisor ke atas. Secara khusus, data hasil SSU yang dikumpulkan secara berkala diharapkan dapat bermanfaat sebagai alat untuk memantau perkembangan upah per jenis jabatan dan jenis kelamin di Indonesia, dan dapat dijadikan sebagai salah satu acuan kebijakan ketenagakerjaan dan pengupahan nasional. 1.3.
Landasan Hukum Dasar hukum pelaksanaan SSU adalah Undang-Undang (UU) No. 16 Tahun 1997 tentang
Statistik, yang menugaskan BPS untuk mengumpulkan, mengolah, menyajikan data, dan menganalisis berbagai macam statistik.
Setiap orang atau badan/perusahaan yang telah
ditentukan sebagai responden, diwajibkan untuk memberikan keterangan/informasi statistik yang diperlukan pemerintah, baik secara lisan maupun tulisan. Semua keterangan/informasi perorangan baik mengenai orang maupun badan/perusahaan yang dikumpulkan dalam survei ini sepenuhnya dijamin kerahasiaannya oleh undang-undang tersebut. 1.4.
Ruang Lingkup SSU Tahun 2013 mencakup 3.675 perusahaan yang tersebar di seluruh provinsi di
Indonesia. Perusahaan sampel secara rinci adalah sebagai berikut: 1.
Perusahaan Industri Pengolahan
Perusahaan industri pengolahan yang dicakup dalam SSU adalah perusahaan industri yang mempunyai tenaga kerja 20 orang atau lebih. Pemilihan perusahaan dilakukan secara sampel, baik untuk perusahaan industri besar (dengan tenaga kerja 100 atau lebih) maupun perusahaan
2
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
industri sedang (dengan tenaga kerja 20 sampai dengan 99 orang). Jumlah sampel perusahaan di sektor industri pengolahan adalah 2.173 perusahaan yang tersebar di 33 provinsi. 2.
Perusahaan Perhotelan
Perusahaan perhotelan yang dicakup meliputi hotel berbintang dan non-bintang dengan jumlah sampel 868 perusahaan, yang tersebar di 33 provinsi. 3.
Perusahaan Pertambangan Non-Migas
Perusahaan pertambangan yang dicakup dalam survei ini adalah pertambangan non-migas yang sudah melakukan kegiatan penambangan, sebanyak 48 perusahaan yang tersebar di 12 provinsi di Indonesia. 4.
Perusahaan Perdagangan Besar dan Eceran
Perusahaan perdagangan yang dicakup dalam SSU sebanyak 374 perusahaan yang berada di 32 provinsi di Indonesia. 5.
Perusahaan Perternakan dan Perikanan
Perusahaan pertanian yang dicakup dalam SSU hanya sub sektor peternakan dan perikanan. Jumlah sampel perusahaan peternakan dan perikanan adalah sebanyak 212 perusahaan yang menyebar di 25 provinsi di Indonesia. 1.5.
Data yang Dikumpulkan Dari setiap perusahaan terpilih dikumpulkan data mengenai keterangan umum
perusahaan, yang mencakup: 1.
Jumlah hari dan jam kerja seminggu;
2.
Tunjangan teratur dalam bentuk uang dan natura (barang/jasa);
3.
Jumlah karyawan perusahaan menurut jenis kelamin, yang mencakup karyawan nonproduksi/non-pelaksana, karyawan produksi/pelaksana di bawah pengawas/mandor/ supervisor, dan karyawan produksi/pelaksana pada tingkat pengawas/mandor/supervisor ke atas;
4.
Sistem pembayaran;
5.
Upah minimum dan maksimum;
6.
Jumlah upah, yang terdiri dari jumlah upah pokok, tunjangan, dan upah lembur menurut jenis jabatan/pekerjaan dan jenis kelamin, untuk karyawan non-produksi/non-pelaksana, karyawan produksi/pelaksana di bawah pengawas/mandor/supervisor, dan pengawas/ mandor/supervisor serta beberapa tingkat di atasnya.
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
3
1.6. No 1. 2. 3. 4 5. 6.
Jenis Daftar dan Buku Pedoman yang Digunakan Jenis Daftar VS-1
Pencacahan perusahaan
(warna merah)
industri
Daftar VS-2
Pencacahan perusahaan
(warna kuning)
perhotelan
Daftar VS-3
Pencacahan perusahaan
(warna biru)
pertambangan
Daftar VS-4
Pencacahan perusahaan
(warna putih)
perdagangan
Daftar VS-5
Pencacahan perusahaan
(warna hijau)
peternakan dan perikanan
KLP Buku Pedoman
7.
Pelaksanaan SSU 2013
1.7.
Kegunaan
daftar/buku
Pengecekan konsistensi isian Pedoman Pencacahan SSU 2013
Disimpan di
1
BPS
1
BPS
1
BPS
1
BPS
1
BPS
1
BPS Kabupaten/Kota Pencacah, Pengawas/
1
Pemeriksa, BPS Kab/Kota, dan BPS Provinsi
Jadual Kegiatan
No.
4
Rangkap
KEGIATAN
JADUAL
1.
Pengiriman dokumen dari BPS ke BPS Provinsi
Mei 2013
2.
Pengiriman dokumen dari BPS Provinsi ke BPS Kab/Kota
Juni 2013
3.
Pencacahan
Juli 2013
4.
Pemeriksaan
1 – 14 Agustus 2013
5.
Pengiriman dokumen kembali ke BPS Kabupaten/Kota
15 - 23 Agustus 2013
6.
Pemeriksaan di BPS Kabupaten/Kota
24 - 31 Agustus 2013
7.
Pengiriman dokumen dari BPS Kab/Kota ke BPS Provinsi
1 - 7 September 2013
8.
Pemeriksaan di BPS Provinsi
8 - 15 September 2013
9.
Pengiriman dokumen dari BPS Provinsi ke BPS
15 – 22 September 2013
10.
Pemeriksaan di BPS
23 - 30 September 2013
11.
Diseminasi Hasil Akhir
Awal Desember 2013
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
BAB METODOLOGI
2.1.
2
Cakupan Cakupan SSU 2013 adalah perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang industri (besar
dan sedang), hotel (bintang dan non-bintang), pertambangan non-migas, perdagangan besar dan eceran, serta peternakan dan perikanan. 2.2.
Kerangka Sampel Kerangka sampel yang digunakan untuk penarikan sampel perusahaan/usaha SSU 2013
adalah sebagai berikut: 1.
Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Industri Pengolahan hasil pencacahan Survei Industri Besar Sedang tahun 2005.
2.
Daftar Nama dan Alamat Hotel Berbintang atau Melati hasil pencacahan Survei Hotel (VHT-L) awal tahun 2006.
3.
Daftar Nama dan Alamat Perusahaan/Usaha Peternakan dan Perikanan menurut Direktori Perusahaan/Usaha Peternakan dan Perikanan tahun 2005.
4.
Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB).
5.
Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Perdagangan menurut hasil listing SE2006 yang dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB). Daftar Nama dan Alamat untuk masing-masing jenis perusahaan dilengkapi dengan
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) dan jumlah tenaga kerja yang selanjutnya digunakan untuk penyusunan stratifikasi dan MoS (Measures of Size).
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
5
2.3.
Penarikan Sampel Penarikan sampel perusahaan untuk SSU 2013 dilakukan secara independen per masing-
masing kelompok lapangan usaha yang dicakup (dilakukan pada tahun 2008). Hal ini terkait dengan proses penghitungan peluang penarikan sampelnya yang dilakukan secara terpisah untuk tiap-tiap kelompok cakupan. Secara umum, penarikan sampel perusahaan dilakukan dengan menerapkan kaidah “Probability Proportional to Size with Control Selection”. Tata cara penarikan sampelnya adalah sebagai berikut: 1.
Dilakukan untuk perusahaan-perusahaan yang memiliki peluang penarikan sampel lebih kecil dari 1.
2.
Perusahaan/usaha yang memiliki PROB ≥ 1 otomatis terpilih sebagai sampel.
3.
Urutkan perusahaan berdasarkan strata (nasional + regional untuk yang dua strata atau regional saja untuk yang satu strata) secara ”Ascending”, dan berdasarkan peluang penarikan sampel secara ”Descending”.
4.
Buat kumulatif jumlah peluang penarikan sampel (Xi).
5.
Tentukan angka random (O < AR < 1).
6.
Bandingkan angka random dengan kumulatif peluang.
2.4.
Alokasi Sampel Jumlah perusahaan sampel SSU 2013 menurut provinsi dan lapangan usaha adalah sebagai
berikut:
6
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
Jumlah Sampel Survei Struktur Upah 2013 Menurut Provinsi dan Lapangan Usaha Lapangan Usaha Industri
Hotel
Pertambangan
Perdagangan
Peternakan dan Perikanan
Jumlah
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
17
7
-
17
2
43
Sumatera Utara
145
61
-
19
11
236
Sumatera Barat
24
25
3
17
9
78
Riau
12
3
-
7
1
23
Jambi
12
10
-
14
7
43
Sumatera Selatan
30
14
1
16
-
61
Bengkulu
1
9
-
4
-
14
Lampung
35
16
-
7
3
61
7
10
6
2
1
26
22
10
1
6
1
40
DKI Jakarta
253
113
1
8
2
377
Jawa Barat
347
124
2
21
39
533
Jawa Tengah
359
47
-
22
37
465
DI Yogyakarta
49
6
-
3
2
60
485
88
1
14
44
632
Banten
91
6
1
34
11
143
Bali
73
104
-
9
9
195
Nusa Tenggara Barat
10
21
-
10
5
46
Nusa Tenggara Timur
3
19
-
19
2
43
Kalimantan Barat
34
16
-
17
3
70
Kalimantan Tengah
13
13
3
14
-
43
Kalimantan Selatan
28
17
6
-
-
51
Kalimantan Timur
44
46
23
3
1
117
Sulawesi Utara
4
16
-
14
1
35
Sulawesi Tengah
2
8
-
12
2
24
Sulawesi Selatan
48
31
-
15
7
101
Selawesi Tenggara
7
7
1
23
2
40
Gorontalo
1
2
-
1
-
4
Sulawesi Barat
2
2
-
2
-
6
Maluku
5
4
-
4
8
21
Maluku Utara
2
3
-
11
-
16
Papua Barat
2
2
-
3
1
8
Papua
4
8
-
8
-
20
2.171
868
49
376
211
3.675
Provinsi (1) Aceh
Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau
Jawa Timur
Nasional
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
7
2.5.
Prosedur Penggantian Sampel Untuk perusahaan terpilih yang pindah provinsi, perusahaan musiman (perusahaan yang
sering tutup/tidak beroperasi), perusahaan yang tidak ditemukan di lapangan, perusahaan yang kegiatan usahanya berubah lapangan usaha (sektor), atau perusahaan yang karena sesuatu hal tidak bisa mengisi kuesioner, maka BPS Provinsi wajib melaporkan ke BPS untuk dilakukan penggantian sampel. PERHATIAN BPS Provinsi tidak diperkenankan melakukan penggantian sampel karena dikhawatirkan perusahaan pengganti tidak terdapat dalam kerangka sampel, yang berdampak pada proses pengolahan tidak dapat dilanjutkan karena penimbangnya tidak ada.
Penggantian sampel hanya dapat dilakukan oleh BPS dengan mengikuti prinsip sebagai berikut: 1.
Penggantian sampel dilakukan berdasarkan daftar history pemilihan sampel yang telah disusun menurut strata, dan di dalam strata menurut size.
2.
Penggantian sampel perusahaan/usaha berpedoman pada kerangka sampel/direktori perusahaan. Perusahaan pengganti harus sesuai dengan kriteria : a. Belum terpilih menjadi sampel; b. Berada dalam satu kabupaten/kota yang sama. Jika tidak tersedia sampel pengganti dari kabupaten/kota yang sama, dicarikan dari kabupaten/kota lain dalam satu provinsi; c. Berada di dalam strata yang sama seperti perusahaan/usaha yang akan diganti; d. Mempunyai kegiatan usaha/produk yang sama (sampai dengan 2 digit pertama KLUI/KBLI lima digit); e. Mempunyai jumlah pekerja yang sama/hampir sama dengan perusahaan yang akan diganti; f.
Terdekat dengan perusahaan/usaha yang diganti dalam daftar yang telah diurutkan tadi (dengan kata lain, yang mempunyai MoS atau size terdekat).
3.
Perusahaan sampel yang berganti nama dan atau pindah alamat (pindah kecamatan maupun pindah kabupaten/kota) tetapi masih dalam satu provinsi dan kegiatan usaha/produk
8
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
utamanya tidak berubah, tetap menjadi sampel. BPS Provinsi harus melaporkan perubahan nama dan atau alamat perusahaan tersebut ke BPS. 4.
Permintaan penggantian sampel dengan alasan perusahaan tidak dapat mengisi kuesioner karena suatu sebab (non-respon), harus disertai dengan laporan mengenai usaha atau pendekatan apa saja yang telah dilakukan.
5.
Penimbang untuk perusahaan/usaha pengganti dihitung supaya membuat kontribusi tertimbang untuk pekerja sama persis dengan kontribusi tertimbang dari perusahaan/usaha yang diganti. Hal ini dilakukan dengan menerapkan rumus berikut ini : WEIGHT perusahaan pengganti = (WEIGHT perusahaan yang diganti x pekerja perusahaan yang diganti)/pekerja perusahaan pengganti atau
Fi(b) = Fi(g) x
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
Wi(g) Wi(b)
9
10
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
BAB ORGANISASI LAPANGAN
3.1.
3
Penanggung Jawab Pelaksanaan Survei Struktur Upah 2013 Penanggung jawab pelaksana SSU 2013 di pusat adalah Direktur Statistik
Kependudukan dan Ketenagakerjaan. Penanggung jawab pelaksana daerah adalah Kepala BPS Provinsi yang dibantu Kepala Bidang Statistik Sosial dan Kepala BPS Kabupaten/Kota yang dibantu Kepala Seksi Statistik Sosial. 3.2.
Tugas dan Tanggung Jawab Petugas Lapangan Survei Struktur Upah 2013
3.2.1. Tugas Pencacah Petugas pencacah SSU adalah Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) atau staf BPS Kabupaten/Kota yang ditunjuk. Berikut adalah uraian tugas dan tanggung jawab petugas pencacah: 1.
Mengantarkan Daftar VS-1, VS-2, VS-3, VS-4, dan VS-5 ke perusahaan terpilih sesuai dengan daftar sampel perusahaan.
2.
Memberikan penjelasan tentang cara pengisian daftar isian, konsep definisi dan sebagainya kepada karyawan/pejabat yang diberi tugas oleh perusahaan untuk mengisi daftar tersebut. Untuk perusahaan yang telah menjadi responden tetap SSU, pada saat kuesioner diserahkan ke perusahaan, hendaknya ditanyakan apakah pejabat perusahaan yang ditugasi untuk mengisi kuesioner SSU masih tetap sama dengan yang ditugasi pada tahun sebelumnya. Apabila pejabatnya telah berganti, petugas pencacah harus menghubungi pejabat baru dan menjelaskan kembali mengenai tata cara pengisian.
3.
Petugas pencacah perlu menegaskan kepada perusahaan bahwa waktu yang diperlukan untuk mengisi daftar/kuesioner sangat terbatas. Kemudian membuat
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
11
kesepakatan mengenai waktu pengambilan kuesioner yang telah diisi perusahaan. Diharapkan kuesioner yang telah diisi dapat diambil dua minggu setelah perusahaan menerima kuesioner dari pencacah. 4.
Mengambil kuesioner yang telah diisi oleh perusahaan pada waktu yang telah disepakati.
5.
Memeriksa kebenaran isian Daftar VS-1, VS-2, VS-3, VS-4, dan VS-5 hasil pencacahan. Apabila masih ditemukan kesalahan ataupun ketidakwajaran, maka pencacah harus melihat apakah sudah diberikan penjelasan sebagaimana mestinya pada Blok Catatan.
Jika belum dijelaskan, pencacah harus menanyakan kembali kepada
responden sebelum meninggalkan perusahaan. 6.
Memindahkan isian untuk masing-masing pertanyaan ke dalam kotak yang tersedia, bagi perusahaan yang belum mengisi kotak-kotaknya.
7.
Menyerahkan kembali Daftar VS-1, VS-2, VS-3, VS-4, dan VS-5 yang telah diisi dan dianggap benar kepada pengawas/pemeriksa.
3.2.2. Tugas Pengawas/Pemeriksa Pengawas/pemeriksa SSU adalah Kepala Seksi Statistik Sosial BPS Kabupaten/Kota atau staf BPS Kabupaten/Kota yang ditunjuk. Berikut adalah uraian tugas dan tanggung jawab pengawas/pemeriksa: 1.
Mendistribusikan Daftar VS-1, VS-2, VS-3, VS-4, dan VS-5 kepada petugas pencacah.
2.
Sebelum daftar/kuesioner tersebut diserahkan kepada pencacah, petugas pengawas harus menyalin identitas perusahaan (kode dan nama perusahaan).
3.
Mengumpulkan kembali Daftar VS-1, VS-2, VS-3, VS-4, dan VS-5 yang telah diisi.
4.
Memeriksa kebenaran isian Daftar VS-1, VS-2, VS-3, VS-4, dan VS-5. Jika isian tersebut tidak konsisten atau tidak wajar, pengawas/pemeriksa harus menanyakan hal tersebut kepada petugas pencacah yang bersangkutan untuk diperbaiki, dan bila diperlukan, pengawas dapat meminta petugas pencacah untuk melakukan kunjungan ulang ke perusahaan.
12
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
5.
Memeriksa ulang apakah isian sudah dipindahkan ke dalam kotak dengan tepat oleh petugas pencacah. Kalau belum, pengawas harus mengisikan ke dalam kotak.
6.
Memindahkan isian daftar/kuesioner ke dalam Kartu Laporan Perusahaan (KLP). KLP merupakan sarana yang sangat penting sebagai lembar kerja pengecekan konsistensi isian (Lampiran 6). Lembar kerja ini berguna bagi petugas pengawas/pemeriksa untuk mendeteksi secara dini apakah pelaporan dari perusahaan sudah benar.
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
13
14
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
BAB
4
TAHAPAN KEGIATAN PENCACAHAN
4.1.
Pencacahan Survei Struktur Upah 2013 Pencacahan perusahaan terpilih sampel SSU 2013 dilaksanakan bersamaan dengan
pencacahan SUB Triwulan II tahun 2013 yaitu pada bulan Juli 2013 untuk mencatat keterangan/informasi mengenai struktur upah sesuai dengan periode pembayaran perusahaan pada bulan Juni 2013. Pelaksanaan SSU 2013 dilakukan terhadap perusahaan terpilih, baik yang pernah menjadi sampel maupun yang belum pernah menjadi sampel SSU sebelumnya. Berbagai bentuk kendala atau kritik dari perusahaan mungkin akan dihadapi oleh petugas. Berikut ini diuraikan beberapa persiapan dan cara yang perlu dilakukan oleh petugas/pencacah. 1.
Memperkenalkan diri sebagai pegawai BPS Provinsi atau BPS Kabupaten/Kota dan menjelaskan
maksud
kunjungan.
Usahakan
agar
penjelasan
kepada
petugas
perusahaan/responden secara singkat dan jelas. 2.
Dalam menjelaskan maksud kunjungan, petugas sebaiknya menguraikan hal-hal seperti berikut: a.
Kuesioner yang digunakan berbeda dengan kuesioner SUB. Perbedaannya adalah jumlah dan upah karyawan ditanyakan lebih rinci dari SUB, yaitu jumlah dan upah karyawan menurut jenis jabatan/pekerjaan dan jenis kelamin. Sehingga perusahaan dapat mempersiapkan segala sesuatunya dengan cepat dan tepat.
b.
Kuesioner SSU sederhana dan mudah diisi, oleh karena itu petugas perlu meyakinkan perusahaan bahwa pengertian dan kerja sama yang baik dari perusahaan dalam survei ini sangat diharapkan.
3.
Dengan adanya SSU ini, perusahaan merasa diberi tambahan beban pekerjaan untuk mengisi kuesioner. Untuk itu, pada awal pembicaraan sebaiknya dijelaskan bahwa materi yang dikumpulkan dalam Daftar VS-1 s.d. VS-5 sedikit berbeda dengan Daftar VU-1 s.d VU-5, pertanyaannya lebih rinci walaupun hanya mencakup 1 (satu) periode pembayaran untuk
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
15
masing-masing sistem pembayaran. Jelaskan pula kegunaan data upah/gaji bagi pemerintah maupun perusahaan. Kegunaan tersebut antara lain adalah sebagai salah satu faktor penimbang dalam perhitungan penyesuaian upah/gaji di perusahaan, dan bagi pemerintah untuk mengetahui perkembangan upah di berbagai sub sektor yang tercakup, serta sebagai bahan pengendalian sistem pengupahan dan pengambilan kebijakan. 4.
Konsep dan definisi serta cara pengisian kuesioner yang digunakan dalam SSU ini hampir sama dengan yang digunakan dalam SUB. Namun demikian, petugas sebaiknya menguraikan konsep dan definisi dari karyawan non-produksi/non-pelaksana, karyawan produksi/ pelaksana di bawah mandor/pengawas/supervisor, karyawan produksi pada tingkat mandor/pengawas/supervisor ke atas, dan periode pembayaran (sesuai dengan sistem pembayaran yang ada di perusahaan, selain mingguan dan bulanan), serta upah yang dibayarkan selama periode pembayaran tersebut.
5.
Jadual waktu juga perlu dijelaskan kepada petugas perusahaan. Yakinkan kepada petugas perusahaan bahwa kecepatan, ketepatan, dan kecermatan dalam pengisian daftar/ kuesioner SSU ini sangat diperlukan.
6.
Setelah petugas selesai menjelaskan konsep/definisi, cara pengisian, dan memberikan Daftar VS-1 s.d. VS-5 untuk diisi oleh perusahaan, tanyakan lagi kapan petugas dapat datang kembali untuk mengambil hasilnya. Janji yang telah disepakati bersama perusahaan harus ditepati.
Perlu juga dibuat daftar kunjungan untuk ditandatangani oleh perusahaan
tersebut. 4.2.
Petunjuk untuk Mempercepat Pengisian/Pengambilan Dokumen Dalam pelaksanaan SSU, diperlukan kiat untuk mempercepat pengisian/pengambilan
dokumen. Diantaranya adalah, sebaiknya KSK/Pencacah mengetahui jadual kosong di perusahaan, yaitu di saat beban kerja perusahaan sedang tidak terlalu sibuk. KSK/Pencacah dapat mengirim dokumen lebih awal dari jadual pelaksanaan yang telah ditentukan. Dalam situasi seperti ini, KSK/ Pencacah tidak harus terpaku pada jadual yang telah ditentukan, sejauh masih dalam batas yang dapat ditolerir. Hal ini akan lebih mempersingkat waktu penyelesaian dokumen di perusahaan, atau paling tidak pihak perusahaan bisa mempersiapkan lebih awal file-file untuk pengisian dokumen tersebut, sehingga dokumen dapat diambil tepat pada waktunya sesuai jadual pelaksanaan. Untuk perusahaan berskala sedang, yang file perusahaannya tidak terlalu rumit, kunjungan biasanya langsung bisa dilakukan oleh petugas pencacah kapan saja. Bila keadaan memungkinkan, KSK/Pencacah dapat langsung mengisikan hasil wawancaranya dengan
16
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
perusahaan dan diselesaikan pada saat itu juga.
Hal ini dapat mempersingkat waktu dan
mengurangi beban kerja KSK/Pencacah. Bila terdapat perusahaan yang lambat menyelesaikan dokumen dari jadual yang telah ditentukan, harap segera dilaporkan ke BPS Kabupaten/Kota, BPS Provinsi, dan diteruskan ke BPS. Kuesioner yang sudah diisi oleh perusahaan segera diperiksa di BPS Kabupaten/Kota dan dikirimkan ke BPS Provinsi kemudian ke BPS, secara bertahap tanpa harus menunggu seluruh dokumen masuk. 4.3.
Pengelolaan Daftar/Kuesioner Untuk pelaksanaan SSU 2013, pengiriman daftar/kuesioner dari BPS ke BPS Provinsi
dilakukan pada bulan Mei 2013. Setiap perusahaan terpilih mengisi satu set kuesioner. Daftar/kuesioner yang telah diisi oleh perusahaan diharapkan dapat diambil oleh petugas dua minggu setelah tanggal penyerahan. Diharapkan KSK/pencacah mampu melakukan pendekatan kepada petugas perusahaan dengan menyatakan kesediaan membantu bila petugas perusahaan menemui kesulitan dalam mengisi kuesioner dan membuat janji mengenai waktu pengambilan kuesioner yang telah terisi, agar pengisian dan pengambilan kuesioner berjalan lancar. BPS Kabupaten/Kota dan BPS Provinsi diharapkan segera mengirim dokumen yang telah diisi ke BPS secara bertahap tanpa menunggu seluruh dokumen untuk triwulan yang bersangkutan terkumpul semua, apalagi menunggu sampai dokumen terkumpul untuk beberapa triwulan. Keterlambatan pengembalian dokumen yang telah terisi ke BPS akan menghambat sistem pengolahan yang sudah dirancang dengan baik, dan akan mengakibatkan terlambatnya publikasi. 4.4.
Monitoring Kegiatan Survei Struktur Upah 2013 dan Evaluasi Time-Lag Monitoring kegiatan SSU dilakukan pada saat pengumpulan data dan pada hasil
pengumpulan data.
4.4.1. Monitoring Kegiatan Pengumpulan Data Monitoring kegiatan pengumpulan data di lapangan dilakukan dengan menggunakan Daftar VS-M1, Daftar VS-M2, dan Daftar VS-M3, yang berturut-turut harus diisi oleh KSK/ Pencacah, BPS Kabupaten/Kota, dan BPS Provinsi. Dari Daftar VS-M1 dapat dilihat kegiatan KSK/ Pencacah, antara lain yang sudah menyelesaikan pekerjaan sesuai jadual, perusahaan yang sudah
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
17
menyelesaikan pengisian sesuai jadual, yang belum menyelesaikan, dan alasan keterlambatan tersebut. Setiap akhir dari jadual pencacahan, rekapitulasi daftar BPS Kabupaten/Kota
(Daftar
VS-M2) harus dikirim ke BPS Provinsi, yang setelah dilakukan rekapitulasi Daftar VS-M3, hasilnya segera dikirimkan ke BPS paling lambat satu setengah bulan setelah pencacahan. Jika dari hasil pemantauan/evaluasi di BPS Provinsi ternyata ada beberapa BPS Kabupaten/Kota yang terlambat menyampaikan dokumen (tidak sesuai dengan jadual waktu yang telah ditentukan), BPS Provinsi harus segera menegur/menanyakan ke BPS Kabupaten/Kota yang bersangkutan.
4.4.2. Monitoring Hasil Pengumpulan Data Monitoring hasil pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Kartu Laporan Perusahaan (KLP). Dari KLP akan dapat dilihat konsistensi data untuk setiap tahun pada setiap perusahaan terpilih. KLP diisi oleh pengawas/pemeriksa dan photocopy-nya harus dilampirkan dalam kuesioner yang bersangkutan. Penjelasan lebih lanjut tentang KLP akan dibahas kemudian.
4.4.3. Evaluasi Time-Lag Evaluasi time-lag untuk masing-masing BPS Kabupaten/Kota dan BPS Provinsi akan dilakukan setiap saat di BPS. BPS Provinsi dan BPS Kabupaten/Kota harus memantau time-lag pelaksanaan SSU dengan menggunakan Daftar VS-M1, Daftar VS-M2, dan Daftar VS-M3 seperti yang terdapat pada Lampiran 7, 8, dan 9.
18
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
BAB TATA TERTIB DAN TATA CARA PENGISIAN KUESIONER SURVEI STRUKTUR UPAH 2013
5.1. 1.
5
Tata Tertib Pengisian Daftar Semua pengisian harus ditulis dengan huruf kapital menggunakan tinta hitam dan tidak harus diketik.
2.
Isian yang salah jangan dihapus, coret isian yang salah dan tuliskan isian yang benar di atasnya serta diberi paraf oleh petugas yang memperbaiki.
3.
Semua pengisian harus jelas serta diisikan pada baris, kolom atau kotak yang sesuai sehingga mudah dibaca dan tidak menimbulkan keraguan.
4.
Kuesioner yang telah terisi, harus ditandatangani oleh petugas perusahaan dan dilegalisir oleh perusahaan dengan membubuhkan cap/stempel perusahaan.
5.2.
Tata Cara Pengisian Daftar VS-1 s.d. VS-5
Kode Perusahaan Kode perusahaan terpilih diisi oleh BPS Provinsi yang terdiri dari kode provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, lapangan usaha, dan nomor urut perusahaan. Kode perusahaan disalin oleh pengawas/pemeriksa dari Daftar Sampel Perusahaan (VS-DSP) yang telah dikirim ke BPS Provinsi. Bulan Pelaporan Isikan bulan dan tahun pelaporan pada kotak tersedia. Isian bulan adalah 06 (pelaporan Bulan Juni). Isian tahun adalah dua digit terakhir tahun pelaporan. Blok I.
Identitas dan Keterangan Perusahaan
Tujuan blok ini adalah untuk mengetahui identitas dan keterangan perusahaan. Identitas ini digunakan untuk memudahkan proses pengolahan.
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
19
Rincian 1: Nama Perusahaan Tuliskan nama perusahaan secara lengkap dan jelas, menggunakan huruf kapital dengan tinta hitam. Rincian 2: Alamat Perusahaan Tuliskan alamat perusahaan secara lengkap dan jelas seperti nama satuan lingkungan setempat, yaitu nama jalan/gang, RT, RW, dusun, dan desa. Isikan juga nama kecamatan dan kabupaten. Nomor telepon wajib diisi, fax dan e-mail diisi jika ada. Khusus Untuk Daftar VS-1, VS-3, dan VS-5: Rincian 3: Produk/kegiatan utama Tuliskan dengan jelas kegiatan atau produk utama perusahaan pada tempat yang tersedia. Pengisian kode kegiatan/produk utama sampai 5 digit KBLI 2005 pada kotak yang tersedia, yang dilakukan oleh staf Sub Direktorat Statistik Upah dan Pendapatan di BPS. Perusahaan Industri, misalnya: rokok kretek, pertenunan kain, industri tinta, industri pengecoran besi-baja, dll. Perusahaan Pertambangan Non-Migas, misalnya: pertambangan timah, tembaga, nikel, mangan, emas, perak, dll. Perusahaan Peternakan, misalnya: pembibitan dan budi daya sapi, kerbau, kambing, domba, babi, ayam, itik, burung, dll. Perusahaan Perikanan, misalnya: penangkapan ikan di laut/perairan umum, budi daya atau pembenihan kerang mutiara, udang dan biota laut lainnya, pengambilan tanaman laut (rumput laut, dll), tambak (udang, bandeng, dll), budi daya atau pembenihan ikan air tawar, ikan hias, dan biota air tawar lainnya. Rincian 4: Tahun mulai produksi Tuliskan tahun pertama perusahaan mulai berproduksi dalam kotak yang tersedia. Rincian 5: Status modal usaha Lingkari salah satu kode yang sesuai dengan status penanaman modal perusahaan/usaha dan isikan kode yang dilingkari ke dalam kotak yang tersedia. 1.
Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Suatu perusahaan/usaha dikatakan mempunyai fasilitas permodalan PMDN apabila perusahaan/usaha tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Badan Koordinasi
20
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
Penanaman Modal (BKPM) bahwa usahanya sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan ketentuan serta persyaratan penanaman modal dalam negeri yang berlaku. 2.
Penanaman Modal Asing (PMA) Suatu perusahaan/usaha dikatakan mempunyai fasilitas permodalan PMA apabila perusahaan/usaha tersebut telah mendapatkan persetujuan dari BKPM bahwa usahanya sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan ketentuan serta persyaratan penanaman modal asing yang berlaku.
3.
Negara (BUMN) Adalah sumber modal perusahaan/usaha berasal dari pemerintah.
4.
Gabungan Jika perusahaan/usaha memiliki lebih dari satu sumber modal.
Rincian 6: Apakah ada hasil yang diekspor setahun yang lalu? Lingkari kode 1 jika ada hasil yang diekspor tahun lalu dan tuliskan persentasenya, atau kode 2 jika tidak ada yang diekspor. Tuliskan dalam kotak yang tersedia. Khusus untuk Daftar VS-2: Rincian 3a: Klasifikasi hotel (bintang/non-bintang) Tuliskan klasifikasi hotel berbintang atau non-bintang. Kotak yang tersedia akan diisi di BPS. Rincian 3b: Jumlah kamar yang tersedia Jumlah kamar yang tersedia adalah jumlah kamar yang siap dipakai/dihuni para tamu. Kamar yang dipakai untuk pegawai hotel tidak dimasukkan dalam isian ini. Rincian 3c: Rata-rata jumlah kamar yang dihuni per malam Rata-rata jumlah kamar yang dihuni per malam adalah rata-rata jumlah kamar yang dihuni tamu/terisi per malamnya selama bulan pelaporan. Rincian 3d: Tingkat penghunian kamar Rata-rata jumlah kamar yang dihuni per malam dibagi dengan jumlah kamar yang tersedia kemudian dikalikan 100%.
Contohnya tingkat penghunian kamar 75% berarti selama bulan
pelaporan rata-rata tiga perempat dari jumlah kamar yang tersedia dihuni/terisi oleh tamu. Rincian 4: Tahun mulai melakukan kegiatan utama Rincian 5: Status modal usaha Sama dengan Rincian 4 dan 5 pada Daftar VS-1 , VS-3, dan VS-5. Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
21
Khusus untuk Daftar VS-4: Rincian 3: Jenis perdagangan Lingkari kode yang sesuai, kode 1 untuk ekspor, kode 2 untuk impor, kode 3 untuk perdagangan eceran department store, kode 4 untuk perdagangan eceran swalayan, kode 5 untuk perdagangan lainnya. Isikan dalam kotak yang tersedia. Perdagangan ekspor mencakup perusahaan yang memperdagangkan barang-barang untuk diekspor ke negara lain. Perdagangan impor mencakup perusahaan yang memperdagangkan barang-barang untuk diimpor dari negara lain. Perdagangan eceran department store mencakup perusahaan perdagangan yang tidak mudah tutup seperti Ramayana Dept. Store, Matahari Dept. Store, dll. Perdagangan eceran swalayan misalnya: mini market, toserba, dll. Perdagangan lainnya mencakup perusahaan yang melayani perdagangan dalam partai besar maupun eceran yang tidak mudah tutup seperti agen, distributor, SPBU, dll. Rincian 4: Tahun mulai melakukan kegiatan utama Rincian 5: Status modal usaha Lihat Rincian 4 dan 5 pada Daftar VS-1, VS-3, dan VS-5. Diterima di Tujuannya untuk mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan sejak dokumen dikirim ke perusahaan sampai diterima di BPS (time lag). Isikan tanggal, bulan, dan tahun kuesioner yang sudah terisi diterima oleh BPS Kabupaten/Kota (oleh pengawas atau petugas yang ditunjuk), BPS Provinsi (oleh pengawas atau petugas yang ditunjuk) dan BPS (oleh staf Sub Direktorat Statistik Upah dan Pendapatan). Blok II.
Keterangan Umum Perusahaan
Rincian 1: Hari dan jam kerja biasa tanpa lembur Hari kerja seminggu Tuliskan jumlah hari kerja biasa dalam seminggu ke dalam kotak yang tersedia. Isian maksimum 7 hari.
22
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
Hari kerja biasa adalah hari-hari yang ada kegiatan kerja biasa selain hari libur yang dipakai untuk lembur. Hari Minggu yang umumnya dipakai untuk bekerja shift/plug dimasukkan sebagai hari kerja biasa. Jam kerja seminggu Tuliskan jumlah jam kerja seminggu dalam kotak yang tersedia. Isian maksimum 98 jam. Jam kerja seminggu adalah banyaknya jam kerja biasa/normal dalam seminggu yang biasa digunakan untuk bekerja, tidak termasuk jam istirahat/lembur. Jumlah shift/plug sehari Tuliskan jumlah shift/plug dalam satu hari yang berlaku dalam perusahaan dalam kotak yang tersedia. Isian maksimum 3 shift/plug. Rincian 2a: Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk uang Lingkari kode yang sesuai dan isikan ke dalam kotak yang tersedia. Isian boleh lebih dari satu, jumlahkan kode yang dilingkari dan isikan ke dalam kotak. Tunjangan yang dimaksud dalam rincian ini adalah penerimaan karyawan yang sifatnya rutin/teratur dalam bentuk uang, seperti tunjangan makan, transportasi, tunjangan keluarga, perumahan, dan tunjangan lainnya. Dalam hal ini tidak termasuk tunjangan yang bersifat tidak rutin (diterima karyawan pada saat-saat tertentu) seperti THR, bonus tahunan/kuartalan/ semesteran dan lain lain. Rincian 2b: Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk natura (barang/jasa) Lingkari kode yang sesuai dan isikan ke dalam kotak yang tersedia. Isian boleh lebih dari satu, jumlahkan kode yang dilingkari dan isikan ke dalam kotak. Tunjangan yang dimaksud dalam rincian ini adalah penerimaan karyawan yang sifatnya rutin/ teratur dalam bentuk natura (barang/jasa) seperti tunjangan makan, transportasi, tunjangan keluarga, perumahan (seperti mess karyawan atau rumah dinas) dan tunjangan lainnya. Dalam hal ini tidak termasuk tunjangan yang bersifat tidak rutin (diterima karyawan pada saat-saat tertentu) seperti pakaian dan perlengkapan keselamatan kerja. Rincian 3: Jumlah tingkat/layer jabatan dalam organisasi perusahaan Tuliskan jumlah tingkat/layer jabatan dalam organisasi perusahaan ke dalam kotak yang tersedia. Tingkat/layer jabatan dalam organisasi perusahaan adalah struktur jabatan dalam organisasi perusahaan. Mandor/pengawas/supervisor merupakan tingkat/layer jabatan yang paling rendah. Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
23
Karyawan produksi
digunakan pada kuesioner industri pengolahan (Daftar VS-1),
dan non-produksi
pertambangan non-migas (Daftar VS-3), dan peternakan dan perikanan (Daftar VS-5).
Karyawan pelaksana
digunakan pada kuesioner perhotelan (Daftar VS-2) dan
dan non-pelaksana
perdagangan (Daftar VS-4)
Rincian 4: Jumlah karyawan perusahaan A. Karyawan non-produksi/non-pelaksana Tuliskan jumlah seluruh karyawan non-produksi/non-pelaksana menurut jenis kelamin ke dalam kotak yang tersedia. Jumlahkan karyawan laki-laki dan perempuan. Jumlah karyawan yang dimaksud pada rincian ini adalah untuk seluruh shift/plug. Karyawan non-produksi di sektor industri adalah karyawan yang tidak terlibat secara langsung dalam proses produksi, antara lain eksekutif, pengangkutan, kredit, maintenance, pembelanjaan, penjualan, kantin, instalasi, keuangan, urusan pegawai, pembukuan, pemasaran, keamanan, klinik, product development. Karyawan non-pelaksana di sektor perhotelan adalah karyawan yang tidak secara langsung berhubungan dengan pelayanan tamu atau bekerja untuk kenyamanan tamu hotel, antara lain eksekutif, urusan pegawai, pembukuan, pemasaran, klinik, dan sebagainya. Karyawan non-produksi di sektor pertambangan adalah karyawan yang tidak terlibat secara langsung dalam kegiatan usaha pertambangan, antara lain eksekutif, pengangkutan, kredit, maintenance, pembelanjaan, penjualan, kantin, instalasi, keuangan, urusan pegawai, pembukuan, pemasaran, keamanan, klinik, product development. Karyawan non-pelaksana di sektor perdagangan adalah karyawan yang tidak terlibat secara langsung dengan pelayanan konsumen/pembeli, antara lain: eksekutif, pengangkutan, maintenance, pembelanjaan, kantin, instalasi, keuangan, urusan pegawai, pembukuan, keamanan, klinik dan lain lain. Karyawan non-produksi di sektor pertanian adalah karyawan yang tidak terlibat secara langsung dalam kegiatan usaha peternakan dan perikanan, antara lain: eksekutif, pengangkutan, kredit, maintenance, pembelanjaan, penjualan, kantin, instalasi, keuangan, urusan pegawai, pembukuan, pemasaran, keamanan, klinik, product development.
24
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
B. Karyawan produksi/pelaksana Isikan jumlah seluruh karyawan produksi/pelaksana menurut tingkat/jenjang jabatan dan jenis kelamin ke dalam kotak yang tersedia. Jumlahkan karyawan produksi/pelaksana laki-laki dan perempuan untuk masing-masing tingkat/jenjang jabatan. Termasuk karyawan produksi/pelaksana : 1.
Karyawan produksi/pelaksana lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor adalah karyawan produksi/pelaksana yang diawasi dan dikoordinasikan oleh pengawas/mandor/ supervisor.
2.
Pengawas/mandor/supervisor
adalah
karyawan
yang
bertugas
mengawasi
dan
mengkoordinasikan kegiatan para karyawan pada unit/sektor produksi atau pelayanan. 3.
Karyawan yang jabatannya satu tingkat di atas pengawas/mandor/supervisor.
4.
Karyawan yang jabatannya dua tingkat di atas pengawas/mandor/supervisor.
5.
Karyawan yang jabatannya tiga tingkat di atas pengawas/mandor/supervisor.
6.
Tenaga
ahli/asisten
ahli/teknisi/ahli
mesin
adalah
karyawan
yang
merancang,
mengorganisasikan, dan mengawasi konstruksi, operasi, dan pemeliharaan mesin pemroses dan mekanik, pemeliharaan sistem peralatan, fasilitas, distribusi, dan instalasi, serta menetapkan program koordinasi kegiatan manufaktur (tidak termasuk operator). Karyawan produksi di sektor industri adalah karyawan yang terlibat secara langsung dalam proses produksi,
antara
lain:
operator,
pemeliharaan,
pengolahan,
perakitan,
pengepakan,
penggudangan, laboratorium, pesuruh di bagian produksi. Karyawan pelaksana di sektor perhotelan adalah karyawan yang secara langsung berhubungan dengan pelayanan tamu atau bekerja untuk kenyamanan tamu hotel, antara lain: resepsionis, room boy, bartender, pelayan perjamuan, juru cuci, juru masak, tukang masak, pekerja dapur, juru masak makanan cepat saji, dll. Karyawan produksi di sektor pertambangan adalah karyawan yang terlibat secara langsung dalam kegiatan usaha pertambangan, antara lain: operator, pemeliharaan, pengolahan, penggalian, perakitan, pengepakan, penggudangan, laboratorium, pesuruh di bagian produksi. Karyawan pelaksana di sektor perdagangan adalah karyawan yang terlibat secara langsung dengan pelayanan konsumen/pembeli, antara lain: operator, kasir, pramuniaga, penjualan, pemeliharaan, pengolahan, perakitan, pengepakan, penggudangan, laboratorium, pesuruh di bagian pelayanan konsumen/pembeli. Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
25
Karyawan produksi di sektor peternakan dan perikanan adalah karyawan yang terlibat secara langsung dalam kegiatan usaha peternakan dan perikanan, antara lain: operator, pemeliharaan ternak/ikan, pemberian pakan, pengolahan, pembibitan, pembenihan, perakitan, pengepakan, penggudangan, laboratorium, pesuruh di bagian produksi. Catatan: 1.
Manajer produksi di sektor industri, pertambangan dan pertanian (peternakan dan perikanan) digolongkan sebagai karyawan produksi.
2.
Manajer pelaksana di sektor perdagangan digolongkan sebagai karyawan pelaksana
C. Jumlah seluruh karyawan (karyawan non-produksi/non-pelaksana + karyawan produksi/ pelaksana) Jumlah seluruh karyawan merupakan penjumlahan Rincian 4A + Rincian 4B atau jumlah karyawan non-produksi/non-pelaksana + karyawan produksi/pelaksana. Blok III.A. Jumlah Upah/Gaji yang Dibayarkan Kepada Seluruh Karyawan Non-Produksi/NonPelaksana Blok III.A bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai sistem pembayaran, upah mínimum dan maksimum, jumlah karyawan, jumlah upah/gaji, tunjangan dan upah lembur untuk karyawan non-produksi/non-pelaksana menurut jenis jabatan/pekerjaan dan jenis kelamin. Kolom 1: Jenis jabatan/pekerjaan Jenis jabatan/pekerjaan karyawan non-produksi/non-pelaksana telah dicantumkan dalam Kolom 1, yang terdiri dari: 1.
Manajer adalah karyawan yang merencanakan, mengorganisasikan, mengkoordinasikan, dan memimpin perusahaan. Dalam hal ini manajer yang dimaksud adalah manajer yang tidak berhubungan langsung dengan proses produksi, seperti manajer utama, manajer pemasaran, manajer administrasi, manajer personalia, dll.
2.
Sekretaris adalah karyawan yang bertugas melaksanakan kesekretariatan, stenografi, dan administrasi lainnya dalam rangka membantu pekerjaan para manajer dan tenaga ahli, antara lain: menyiapkan laporan, ringkasan, memorandum dan surat menyurat serta memelihara dokumen dan file yang bersifat rahasia.
3.
Akuntan adalah karyawan yang merencanakan dan menyediakan sistem akuntansi dan jasa yang berhubungan dengan transaksi keuangan perusahaan, antara lain: mempersiapkan laporan keuangan, memberikan kepastian tentang akurasi informasi dalam laporan keuangan dan kesesuaiannya dengan persyaratan.
26
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
4.
Tenaga administrasi adalah karyawan yang menjalankan semua kegiatan tata usaha/ administrasi di kantor (seperti urusan pegawai, pembukuan, akuntan, bendahara, dll)
5.
Sopir
6.
Satpam
7.
Tenaga penjualan adalah karyawan yang bertugas menjual barang atau jasa hasil produksi perusahaan kepada perusahaan atau pihak lain.
8.
Karyawan non-produksi lainnya
Catatan : Tenaga penjualan pada perusahaan perdagangan besar dan eceran digolongkan ke dalam karyawan pelaksana (dicatat pada Blok IIIB). Kolom 2: Sistem pembayaran Isikan kode sistem pembayaran 1 untuk mingguan, 2 untuk dua mingguan, 3 untuk setengah bulanan, 4 untuk bulanan dan kode 5 untuk sistem pembayaran lainnya, untuk masing-masing jenis jabatan/pekerjaan. Jika untuk satu jenis jabatan/pekerjaan mempunyai lebih dari satu sistem pembayaran (misal bulanan dan mingguan), maka yang dituliskan hanya satu sistem saja, yaitu sistem pembayaran yang memiliki jumlah karyawan paling banyak dan sisa karyawan lainnya dicatat pada baris karyawan non-produksi lainnya. Sistem pembayaran adalah periode/jangka waktu pembayaran upah/gaji, dan tunjangan teratur yang biasanya berlaku untuk berbagai kelompok karyawan non-produksi/non-pelaksana, misalnya: bulanan, mingguan, setengah bulanan, dll. Kolom 3: Upah minimum Isikan upah minimum dalam Rupiah untuk masing-masing jenis jabatan/pekerjaan. Upah minimum adalah upah terendah (termasuk tunjangan teratur tetapi tidak termasuk upah lembur) yang dibayarkan kepada karyawan (per jenis jabatan/pekerjaan). Kolom 4: Upah maksimum Isikan upah maksimum dalam Rupiah untuk masing-masing jenis jabatan/pekerjaan. Upah maksimum adalah upah tertinggi (termasuk tunjangan teratur tetapi tidak termasuk upah lembur) yang dibayarkan kepada karyawan (per jenis jabatan/pekerjaan). Kolom 5: Jenis kelamin Sudah tercetak, L untuk laki-laki dan P untuk perempuan.
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
27
Kolom 6: Jumlah karyawan Tuliskan jumlah karyawan non-produksi/non-pelaksana untuk setiap jenis jabatan/ pekerjaan menurut sistem pembayaran. Kolom 7: Upah/gaji pokok Isikan upah/gaji pokok yang dibayarkan kepada seluruh karyawan non-produksi/non-pelaksana (bukan rata-rata) untuk satu periode pembayaran pada Bulan Juni 2013, untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan dan jenis kelamin. Isikan dalam ribuan Rupiah. Upah/gaji pokok adalah upah/gaji dasar sebelum ditambah dengan berbagai tunjangan dan perangsang tetap lainnya. Termasuk bila ada upah kotor yang tidak dapat dipisahkan antara upah pokok dan tunjangan teratur lainnya. Kolom 8: Tunjangan Isikan tunjangan yang dibayarkan kepada seluruh karyawan non-produksi/non-pelaksana (bukan rata-rata) untuk satu periode pembayaran pada bulan Juni 2013, untuk setiap jenis jabatan/ pekerjaan dan jenis kelamin. Isikan dalam ribuan Rupiah. Tunjangan adalah pendapatan yang diterima karyawan dalam bentuk uang yang sifatnya rutin atau teratur seperti uang makan, uang transpor, dan uang beras. Tidak termasuk tunjangan seperti THR, bonus tahunan/semesteran/kuartalan, perlengkapan kerja, dan tunjangan dalam bentuk natura (makanan, transport dan lain-lain). Kolom 9: Upah lembur Isikan upah lembur yang dibayarkan kepada seluruh karyawan non-produksi/non-pelaksana (bukan rata-rata) untuk satu periode pembayaran pada bulan Juni 2013, untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan dan jenis kelamin. Isikan dalam ribuan Rupiah. Upah Lembur adalah tambahan upah berupa uang yang dibayarkan perusahaan karena karyawan melakukan kegiatan kerja lembur. Kolom 10: Jumlah upah Jumlah upah merupakan penjumlahan dari upah/gaji pokok, tunjangan, dan upah lembur. Isian dalam ribuan Rupiah. Kolom (10) = Kolom (7) + Kolom (8) + Kolom (9)
28
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
Blok III.B. Jumlah Upah/Gaji yang Dibayarkan Kepada Seluruh Karyawan Produksi/Pelaksana Lebih Rendah dari Pengawas/Mandor/Supervisor Blok III.B bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai sistem pembayaran, upah mínimum dan maksimum, jumlah karyawan, jumlah upah/gaji, tunjangan, dan upah lembur untuk karyawan produksi/pelaksana di bawah pengawas/mandor/supervisor menurut jenis jabatan/ pekerjaan dan jenis kelamin. Karyawan produksi/pelaksana lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor adalah karyawan produksi/pelaksana yang diawasi dan dikoordinasikan oleh pengawas/mandor/ supervisor. Kolom 1: Jenis jabatan/pekerjaan yang utama Tuliskan 5 Jenis jabatan/pekerjaan yang utama yang ada di perusahaan pada baris yang tersedia. Penentuan jenis jabatan/pekerjaan utama didasarkan pada jumlah karyawan yang terbanyak (dominan). Jika terdapat lebih dari 5 jenis jabatan/pekerjaan, sisa karyawan lainnya dicatat pada baris karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/mandor lainnya. Contoh jenis jabatan/pekerjaan karyawan produksi/pelaksana lebih rendah dari mandor/ pengawas/supervisor: No.
Perusahaan
1.
Industri kayu
2.
Industri percetakan
3.
Industri pertenunan
4.
Industri makanan
5.
Hotel
6.
Pertambangan
7.
Ekspor
8.
Impor
9.
Swalayan/Dept. Store
Jenis jabatan/pekerjaan operator mesin gergaji, tukang amplas, dan tukang potong kayu tukang susun huruf, operator mesin cetak, dan tukang jilid buku tukang kanji, tukang celup, tukang susun papan, operator mesin, tukang pengawetan, tukang pengeringan, dan tukang pengasapan tukang buat adonan, tukang press, tukang bungkus, tukang pak, operator mesin penggiling, dan pemeriksa mutu resepsionis, pelayan kamar/room boy, bartender, pelayan perjamuan, dan sebagainya tukang gali/pahat, operator lori, operator mesin pengolah, tukang pencetak emas, tukang penyelesaian akhir logam, operator mesin pembelah batu, tenaga penunjang pengolah emas tenaga pengolahan, tenaga pengepakan, tenaga penggudangan, tenaga pengangkutan, dan sebagainya tenaga pengecekan, tenaga pendistribusian, tenaga penggudangan, tenaga pengangkutan, dan sebagainya pramuniaga, sales, kasir, tenaga penggudangan, tenaga quality control, dan sebagainya
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
29
10.
Usaha perikanan
11.
Usaha peternakan ayam
pekerja pembibitan ikan, juru pemberi pakan, juru pemeliharaan kolam, pemeriksa kualitas produksi, dan sebagainya anak kandang, pemeriksa kualitas produksi, tenaga terampil kesehatan ternak, tenaga pemotong hewan, dan sebagainya
Kolom 2 – Kolom 10: Isikan kode sistem pembayaran, upah minimum, upah maksimum, jumlah seluruh karyawan produksi/pelaksana di bawah pengawas/mandor/supervisor dan jumlah upah/gaji (upah/gaji pokok, tunjangan, dan upah lembur) menurut jenis kelamin untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan yang ada di perusahaan (keadaan bulan Juni 2013). Tata cara pengisian, konsep, dan definisi yang digunakan sama dengan Kolom 2 sampai dengan Kolom 10 pada Blok III.A. Blok III.C. Jumlah Upah/Gaji yang Dibayarkan Kepada Seluruh Karyawan Produksi/Pelaksana di Tingkat Pengawas/Mandor/Supervisor ke Atas Blok III.C bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai sistem pembayaran, upah mínimum dan maksimum, jumlah karyawan, jumlah upah/gaji, tunjangan dan upah lembur untuk karyawan produksi/pelaksana di tingkat pengawas/mandor/supervisor ke atas menurut jenis jabatan/pekerjaan dan jenis kelamin. Kolom 1: Jenis jabatan/pekerjaan Jenis jabatan/pekerjaan karyawan produksi/pelaksana di tingkat pengawas/mandor/ supervisor ke atas telah dicantumkan dalam Kolom 1, yang terdiri dari : 1.
Pengawas/mandor/supervisor
adalah
karyawan
yang
bertugas
mengawasi
dan
mengkoordinasikan kegiatan para karyawan pada unit/sektor produksi/ pelaksana. 2.
Tenaga kerja yang jabatannya satu tingkat di atas pengawas/mandor/supervisor.
3.
Tenaga kerja yang jabatannya dua tingkat di atas pengawas/mandor/supervisor.
4.
Tenaga kerja yang jabatannya tiga tingkat atau lebih di atas pengawas/mandor/supervisor.
5.
Tenaga kerja ahli/asisten ahli/teknisi/ahli mesin adalah karyawan yang merancang, mengorganisasikan dan mengawasi konstruksi, operasi dan pemeliharaan mesin pemroses dan mekanik, pemeliharaan sistem peralatan, fasilitas, distribusi, dan instalasi, serta menetapkan program koordinasi kegiatan manufaktur (tidak termasuk operator).
Kolom 2 – Kolom 10: Isikan kode sistem pembayaran, upah maksimum, upah minimum, jumlah seluruh karyawan produksi/pelaksana di tingkat pengawas/mandor/supervisor ke atas dan jumlah upah/gaji
30
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
(upah/gaji pokok, tunjangan, dan upah lembur) menurut jenis kelamin untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan yang ada di perusahaan (keadaan bulan Juni 2013). Tata cara pengisian, konsep, dan definisi yang digunakan sama dengan Kolom 2 sampai dengan Kolom 10 pada Blok III.A. Blok IV.
Keterangan Lainnya
Rincian 1: Sistem pengupahan di perusahaan Saudara berpedoman pada Lingkari kode jawaban yang sesuai dan tuliskan pada kotak yang tersedia. Jawaban yang dipilih bisa lebih dari satu. Jika jawaban lebih dari satu maka jumlahkan kode jawaban yang dilingkari kemudian isikan pada kotak yang tersedia. Rincian 2: Berapa kali perusahaan Saudara melakukan penyesuaian pendapatan/upah/gaji karyawan, selama 3 tahun terakhir? Isikan berapa kali perusahaan Saudara melakukan penyesuaian pendapatan/upah/gaji karyawan selama 3 tahun terakhir pada titik-titik dan kotak yang tersedia. Jika selama tiga tahun terakhir perusahaan tidak melakukan penyesuaian pendapatan/upah/gaji, isikan 0. Rincian 3: Persentase karyawan di perusahaan Saudara yang diikutsertakan dalam program Jamsostek? Isikan persentase karyawan perusahaan yang diikutsertakan dalam program Jamsostek pada titiktitik dan kotak yang tersedia. Rincian 4: Apakah di perusahaan Saudara ada perkumpulan/organisasi pekerja? Lingkari kode 1 untuk jawaban ”Ya” dan kode 2 untuk jawaban ”Tidak” pada masing-masing perkumpulan/organisasi pekerja yang ada di perusahaan. Tuliskan ke dalam kotak yang tersedia. Rincian 5a: Apakah selama setahun terakhir perusahaan Saudara pernah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)? Lingkari kode 1 jika ”Ya” dan kode 2 jika ”Tidak”, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia. Jika jawaban berkode 2, langsung ke Rincian 6. Sedangkan Rincian 5b dan 5c biarkan kosong. Rincian 5b: Alasan utama melakukan PHK Jika Rincian 5a jawabannya “Ya” maka Rincian 5b dan 5c harus diisi. Lingkari kode jawaban yang sesuai untuk alasan melakukan PHK kemudian tuliskan dalam kotak yang tersedia. Rincian 5c: Jumlah karyawan yang terkena PHK selama setahun terakhir Isikan jawaban jumlah karyawan yang terkena PHK untuk karyawan produksi dan karyawan nonproduksi, pada titik-titik dan kotak yang tersedia. Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
31
Contoh: 1.
Dalam satu tahun terakhir perusahaan melakukan PHK sebanyak 25 karyawan, terdiri dari 10 karyawan produksi dan 15 karyawan non-produksi. Maka karyawan yang di-PHK oleh perusahaan tersebut adalah: - Karyawan produksi: 10 - Karyawan non-produksi: 15
2.
Dalam setahun terakhir misal pada bulan September dan Februari perusahaan melakukan 2 kali PHK terhadap karyawan produksi yaitu, masing-masing sebanyak 7 dan 3 orang. Maka selama setahun terakhir perusahaan telah melakukan PHK sebanyak 7 + 3 = 10 orang karyawan produksi.
Rincian 6: Persentase pengeluaran perusahaan untuk karyawan (labor cost) terhadap total biaya produksi (production cost) Isikan persentase pengeluaran perusahaan untuk karyawan (labor cost) terhadap total biaya produksi (production cost) pada titik-titik dan kotak yang tersedia. Labor cost (LC): seluruh pengeluaran perusahaan yang diperuntukkan bagi buruh/karyawan perusahaan, seperti pembayaran upah/gaji, tunjangan, asuransi kesehatan, pendidikan/kursus, dan lain lain. Non-labor cost (NLC): seluruh pengeluaran selain untuk buruh/karyawan perusahaan, seperti untuk pembelian bahan baku, biaya penunjang (packing, penggudangan dll), biaya administrasi, listrik, ledeng, telepon, dan lain lain. Production cost (PC)= LC +NLC Persentase yang diisikan = LC/PC x 100 % Rincian 7a : Apakah selama setahun terakhir karyawan di perusahaan Saudara pernah diikutsertakan dalam pelatihan guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)? Lingkari kode jawaban yang sesuai kemudian tuliskan dalam kotak yang tersedia. Jika jawabannya "Tidak" maka pertanyaan selesai. Rincian 7b : Pelatihan yang diikuti Untuk setiap jenis pelatihan yang diikuti oleh karyawan perusahaan, lingkari kode jawaban yang sesuai kemudian tuliskan dalam kotak yang tersedia.
32
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
Blok V.
Catatan
Isikan keterangan yang berhubungan dengan adanya perubahan terhadap tahun sebelumnya atau penjelasan dari kondisi yang tidak wajar. Misalnya adanya kenaikan/penurunan upah, penambahan/pengurangan jumlah pegawai, upah pokok yang tidak dapat dipisahkan dengan tunjangan, kenaikan/penurunan tunjangan insentif, pembayaran borongan berhubungan dengan kenaikan/penurunan, dll. Blok VI.
Keterangan Legalisasi
Isikan tanggal kuesioner diterima dan dikembalikan oleh perusahaan serta lama waktu pengisian kuesioner. Tuliskan nama, jabatan, dan tanda tangan pemberi keterangan, yaitu petugas perusahaan yang mengisi kuesioner SSU. Cap atau stempel perusahaan harus dibubuhkan sebagai bukti legalisasi perusahaan. Setelah kuesioner terisi dan diperiksa kelengkapan dan kewajaran isiannya, petugas pencacah dan pengawas/pemeriksa harus menuliskan dengan jelas nama, NIP dan tanda tangannya, sebagai bukti pertanggungjawaban pelaksanaan tugasnya. 5.3.
Tata Cara Pengisian Kartu Laporan Perusahaan (KLP)
Penggunaan KLP diharapkan dapat mengurangi kesalahan dalam pengisian data sebelum dokumen tiba di BPS. Pengisian KLP dengan tepat sangat penting untuk keberhasilan SSU dalam mendeteksi kesalahan, ketidakwajaran, dan ketidaklengkapan pengisian dokumen SSU.
Sehingga diharapkan KLP diberi
perhatian khusus oleh petugas pengawas/pemeriksa yang ditunjuk di BPS Kabupaten/Kota dan BPS Provinsi. KLP diisi oleh pengawas/pemeriksa yang ditunjuk di BPS Kabupaten/Kota, segera setelah kuesioner yang telah diisi perusahaan tiba di BPS Kabupaten/Kota. Setelah diisi dan diperiksa kebenarannya oleh pengawas/pemeriksa, KLP dikirim bersama dokumen ke BPS Provinsi. Pengawas/pemeriksa wajib mengisi KLP untuk setiap dokumen dan melampirkan KLP bersama dokuemn yang akan dikirim ke BPS Provinsi. Setiap dokumen yang dikirim tanpa melampirkan KLP, akan dikembalikan dari BPS Provinsi ke BPS Kabupaten/Kota. Identitas Perusahaan Tuliskan nama perusahaan, kode perusahaan, dan tahun pelaporan SSU pada bagian atas halaman depan kartu laporan perusahaan (KLP).
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
33
Karyawan non-produksi/non-pelaksana Kolom (1) disalin dari Blok III.A Kolom (1) Daftar VS (sudah tercetak) Kolom (2), (3), dan (4) disalin dari Blok III.A Kolom (2), (3), dan (4) Daftar VS Kolom (6) disalin dari Blok III.A Kolom (6) Daftar VS Kolom (7) disalin dari Blok III.A Kolom (10) Daftar VS Karyawan produksi/pelaksana lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor Kolom (1) disalin dari Blok III.B Kolom (1) Daftar VS Kolom (2), (3) dan (4) disalin dari Blok III.B Kolom (2), (3), dan (4) Daftar VS Kolom (6) disalin dari Blok III.B Kolom (6) Daftar VS Kolom (7) disalin dari Blok III.B Kolom (10) Daftar VS Karyawan produksi/pelaksana di tingkat pengawas/mandor/supervisor ke atas Kolom (1) Disalin dari Blok III.C Kolom (1) Daftar VS (sudah tercetak) Kolom (2), (3), dan (4) disalin dari Blok III.C Kolom (2), (3), dan (4) Daftar VS Kolom (6) disalin dari Blok III.C Kolom (6) Daftar VS Kolom (7) disalin dari Blok III.C Kolom (10) Daftar VS Kolom 8: Rata-rata upah per karyawan (Rupiah) Rata-rata upah per karyawan (dalam Rupiah) diperoleh dengan membagi jumlah upah/gaji (Kolom 7) dengan jumlah karyawan (Kolom 6) dikali 1000. Isikan untuk masing-masing jenis jabatan/ pekerjaan. Kolom 9: Apakah Kolom (3) Kolom (8) Kolom (4)? Isikan Y ”Ya” jika rata-rata upah per karyawan (Kolom 8) berada didalam range upah minimum (Kolom 3) dan upah maksimum (Kolom 4). Isikan T ”Tidak” jika rata-rata upah per karyawan berada diluar range upah minimum dan upah maksimum, yaitu jika rata-rata upah per karyawan lebih rendah dari upah minimum atau jika ratarata upah per karyawan lebih tinggi dari upah maksimum. Kolom 10 : Jika isian Kolom (9) = T, beri penjelasan Jika isian Kolom (9) = T, maka pada Kolom 10 harus ada penjelasan mengapa rata-rata upah per karyawan berada di luar range upah minimum dan upah maksimum.
34
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
BAB PEMERIKSAAN DOKUMEN SURVEI STRUKTUR UPAH 2013
6
Kode Perusahaan Periksa apakah kode perusahaan sudah terisi lengkap sesuai daftar sampel perusahaan dari BPS. Blok I.
Identitas dan Keterangan Perusahaan
Rincian 1 – 2
: Cukup jelas
Rincian 3
: Produk atau kegiatan utama perusahaan pada bulan Juni 2013
Rincian 4
: Cukup jelas
Rincian 5
: Isiannya salah satu kode 1 s/d 5
Rincian 6
: Jika kode 1 dilingkari, maka harus ada isian persentasenya.
Blok II. Rincian 1
Keterangan Umum Perusahaan : Isian Kolom (1) maksimum 7, isian Kolom (2) maksimum 98 dan isian Kolom (3) maksimum 3.
Rincian 2a
: Isiannya adalah penjumlahan dari kode yang dilingkari.
Rincian 2b
: Isiannya adalah penjumlahan dari kode yang dilingkari.
Rincian 3
: Harus ada isian, minimal 1.
Rincian 4.A.
: Jumlah karyawan non-produksi/non-pelaksana Isian Kolom (4) harus sama dengan jumlah Kolom (2) ditambah Kolom (3).
Rincian 4.B.
: Jumlah karyawan produksi/pelaksana -
Pada setiap baris, isian Kolom (4) harus sama dengan penjumlahan Kolom (2) ditambah Kolom (3).
-
Jumlah seluruh karyawan produksi/pelaksana pada masing-masing kolom, merupakan penjumlahan Rincian 4B butir 1 s/d 6.
Rincian 4.C.
: JUMLAH SELURUH KARYAWAN merupakan penjumlahan Rincian 4A + 4B atau jumlah karyawan non-produksi/non-pelaksana + karyawan produksi/ pelaksana.
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
35
Blok III.A.
Jumlah Upah/Gaji yang Dibayarkan Kepada Seluruh Karyawan Non-Produksi/NonPelaksana
Kolom (2)
: Harus ada isian, jika Kolom (1) ada yang terpilih. Kode 1 untuk sistem pembayaran mingguan. Kode 2 untuk sistem pembayaran dua mingguan. Kode 3 untuk sistem pembayaran setengah bulanan. Kode 4 untuk sistem pembayaran bulanan. Kode 5 untuk sistem pembayaran lainnya (tuliskan sistem pembayarannya).
Kolom (3) dan Kolom (4): Kolom (6)
Isian Kolom (3) harus lebih kecil dari isian Kolom (4)
: Jumlah Karyawan
Harus ada isian, jika Kolom (2) s/d Kolom (4) ada isian.
Kolom (6) Baris JUMLAH untuk jenis kelamin laki-laki dan perempuan harus sama dengan isian Kolom 2 dan Kolom 3 Blok II. R.4A.
Kolom (7) Kolom (8)
: Harus ada isian, jika Kolom (6) ada isian. :
Ada isian jika ada tunjangan yang dibayarkan kepada karyawan yang sifatnya rutin/teratur. Apabila tunjangan tidak dapat dipisahkan dengan gaji/upah pokok, diharapkan perusahaan memberikan catatan pada Blok V.
Kolom (9)
: Ada isian jika ada kegiatan lembur, baik pada hari kerja biasa maupun pada hari libur.
Kolom (10) Blok III.B.
: Harus sama dengan penjumlahan Kolom (7) s/d Kolom (9). Jumlah Upah/Gaji Yang Dibayarkan Kepada Seluruh Karyawan Produksi/Pelaksana Lebih Rendah dari Pengawas/Mandor/Supervisor
Kolom (1)
: Harus ada isian, minimal satu jenis jabatan/pekerjaan.
Kolom (2)
: Harus ada isian, jika Kolom (1) ada isian.
Kolom (3) dan Kolom (4) : Kolom (6)
Isian Kolom (3) harus lebih kecil dari isian Kolom (4).
: Jumlah Karyawan.
Harus ada isian jika Kolom (1) s/d Kolom (4) ada isian.
Kolom (6) Baris JUMLAH untuk jenis kelamin laki-laki dan perempuan harus sama dengan isian Kolom (2) dan Kolom (3) Blok II R. 4B Butir 1.
Kolom (7)
36
: Harus ada isian, jika Kolom (6) ada isian.
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
Kolom (8)
: Ada isian jika ada tunjangan yang dibayarkan kepada karyawan yang sifatnya rutin/teratur. Apabila tunjangan tidak dapat dipisahkan dengan gaji/upah pokok, diharapkan perusahaan memberikan catatan pada Blok V.
Kolom (9)
: Ada isian jika ada kegiatan lembur, baik pada hari kerja biasa maupun pada hari libur.
Kolom (10) Blok III.C.
: Harus sama dengan penjumlahan Kolom (7) s/d Kolom (9). Jumlah Upah/Gaji yang Dibayarkan Kepada Seluruh Karyawan Produksi/Pelaksana di Tingkat Pengawas/Mandor/Supervisor ke Atas
Kolom (2)
: Harus ada isian, jika Kolom (1) ada yang terpilih.
Kolom (3) dan Kolom (4) : Isian Kolom (3) harus lebih kecil dari isian Kolom (4). Kolom (6)
: Jumlah Karyawan.
Harus ada isian jika Kolom (2) s/d Kolom (4) ada isian.
Kolom (6) Baris JUMLAH untuk jenis kelamin laki-laki dan perempuan harus sama dengan isian Kolom (2 dan 3) Blok II R.4B (Rincian 2 s/d 6).
Kolom (7)
: Harus ada isian, jika Kolom (6) ada isian.
Kolom (8)
: Ada isian jika ada tunjangan yang dibayarkan kepada karyawan yang sifatnya rutin/teratur. Apabila tunjangan tidak dapat dipisahkan dengan gaji/upah pokok, diharapkan perusahaan memberikan catatan pada Blok V.
Kolom (9)
: Ada isian jika ada kegiatan lembur, baik pada hari kerja biasa maupun pada hari libur.
Kolom (10) Blok IV.
: Harus sama dengan penjumlahan Kolom (7) s/d Kolom (9). Keterangan Lainnya
Rincian 1
: Isiannya adalah penjumlahan dari kode yang dilingkari.
Rincian 2
: Harus ada isian.
Rincian 3
: Harus ada isian.
Rincian 4
: Isiannya kode 1 atau 2.
Rincian 5a
: Isiannya kode 1 atau 2.
Rincian 5b
: Harus ada isian, jika Rincian 5a berkode 1.
Rincian 5c
: Harus ada isian, jika Rincian 5a berkode 1.
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
37
Rincian 6
: Harus ada isian.
Rincian 7a
: Isiannya kode 1 atau 2.
Rincian 7b
: Hanya terisi bila R.7a berkode 1. Isiannya kode 1 atau 2.
Blok V.
Catatan
Blok ini harus ada isian apabila ada kasus atau hal penting yang harus dicatat. Blok VI.
Keterangan Legalisasi
Periksa apakah isian tanggal, nama, dan jabatan pemberi keterangan sudah ditulis dengan jelas. Periksa juga apakah sudah diberi cap atau stempel perusahaan. Nama, NIP, dan tanda tangan petugas pencacah dan pemeriksa harus ditulis dengan jelas. Penandatanganan oleh pemeriksa dilakukan setelah dokumen selesai diperiksa.
38
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
LAMPIRAN
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
39
DAFTAR VS-1 REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK
SURVEI STRUKTUR UPAH KEGIATAN USAHA INDUSTRI PENGOLAHAN Prov
Kab/Kota
Kec
KODE PERUSAHAAN Sektor
BULAN PELAPORAN Bulan Tahun
No Urut
0 6 I. IDENTITAS DAN KETERANGAN PERUSAHAAN 1. Nama perusahaan: …………………………………………………………………………………...…. 2. Alamat
: ………………………………………….…
Fax
: .…………………………………
Kec
: …………………………………………....
Telp
: ……………………………….…
Kab/Kota : ……………………......................…..…...
E-mail : ………………………………..… Diisi BPS
3. Produk/kegiatan utama: …………………..……….…. 4. Tahun mulai produksi: ………………………………… 5. Status modal usaha: PMDN -1 Negara (BUMN, Persero, dsb.) PMA -2 Gabungan Lainnya (Tuliskan ……………………………………...........................……)
-3 -4 -5
6. Apakah ada hasil yang diekspor setahun yang lalu? - 1 ..… %
Ada
Tidak ada
-2
PERHATIAN 1. 2. 3. 4. 5.
Hasil survei ini akan digunakan untuk penyusunan rencana, pengendalian, dan evaluasi kebijakan pengupahan yang sangat bermanfaat bagi pemerintah maupun dunia usaha. Kewajiban setiap responden untuk memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh BPS, diatur dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik pasal 27. Kewajiban penyelenggara kegiatan statistik untuk menjamin kerahasiaan keterangan yang diperoleh dari responden, diatur dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik pasal 21 dan pasal 24. Survei ini tidak ada hubungannya dengan pajak dan tidak dipungut biaya. Agar penyajian hasil survei tepat waktu, perusahaan diharapkan dapat menyelesaikan pengisian kuesioner paling lambat 2 (dua) minggu setelah penerimaan dokumen. BPS Provinsi
BPS Kab/Kota
BPS
Diterima di: Tanggal
Bulan
Tahun
Tanggal
Bulan
Tahun
Tanggal
Bulan
Tahun
CARA PENGISIAN DAN PENJELASAN Latar Belakang Survei Struktur Upah (SSU) diselenggarakan untuk melengkapi data upah karyawan produksi/pelaksana lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor yang selama ini dikumpulkan melalui Survei Upah Buruh (SUB) triwulanan. SSU dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan SUB triwulan II. Blok I. Identitas dan Keterangan Perusahaan Alamat perusahaan mohon dituliskan lengkap dari satuan lingkungan terkecil sampai dengan kabupaten/kota. Blok II. Keterangan Umum Perusahaan 1.
Hari dan jam kerja biasa tanpa lembur Isikan hari kerja seminggu, jam kerja seminggu, dan jumlah shift/plug sehari pada kotak yang tersedia. Hari kerja seminggu adalah hari-hari yang ada kegiatan kerja biasa (tidak termasuk hari libur yang biasa dipakai untuk lembur). Hari Minggu atau hari libur yang biasanya dipakai untuk bekerja shift/plug dimasukkan sebagai hari kerja biasa. Jam kerja seminggu adalah banyaknya jam kerja dalam seminggu yang biasa digunakan untuk bekerja, tidak termasuk jam istirahat/lembur.
2 a. Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk uang Lingkari kode yang sesuai, jumlahkan kode yang dilingkari dan isikan pada kotak yang tersedia. b. Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk natura (barang/jasa) Lingkari kode yang sesuai, jumlahkan kode yang dilingkari dan isikan pada kotak yang tersedia. Tunjangan dalam bentuk natura adalah tunjangan berupa barang/jasa (bukan berbentuk uang). 3.
Jumlah tingkat/layer jabatan dalam organisasi perusahaan Tuliskan jumlah tingkat/layer jabatan yang ada di perusahaan Saudara pada kotak yang tersedia. Tingkat/layer jabatan dalam organisasi perusahaan adalah struktur jabatan dalam organisasi perusahaan (pengawas/mandor merupakan tingkat/layer yang paling rendah).
4.
Jumlah karyawan perusahaan Tuliskan jumlah seluruh karyawan di perusahaan Saudara, baik karyawan non-produksi maupun karyawan produksi. Jumlah karyawan yang dimaksud bukan untuk setiap shift, tetapi untuk seluruh shift.
Karyawan non-produksi adalah karyawan yang tidak terlibat secara langsung dalam proses produksi, antara lain: eksekutif, pengangkutan, kredit, maintenance, pembelanjaan, penjualan, kantin, instalasi, keuangan, urusan pegawai, pembukuan, pemasaran, keamanan, klinik, product development. Karyawan produksi adalah karyawan yang terlibat secara langsung dalam proses produksi, antara lain: operator, pemeliharaan, pengolahan, perakitan, pengepakan, penggudangan, laboratorium, pesuruh di bagian produksi. Catatan: manajer produksi digolongkan sebagai karyawan produksi.
II. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN 1. Hari dan jam kerja biasa tanpa lembur Hari kerja seminggu
Jam kerja seminggu
Jumlah shift/plug sehari
(1)
(2)
(3)
Hari
Jam
Kali
2a. Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk uang Tidak ada
-0
Tunjangan makan
-
1
Tunjangan transportasi
-2
Tunjangan keluarga
-
4
Tunjangan perumahan
-8
Lainnya (Tuliskan……………………...)
- 16
b. Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk natura (barang/jasa) Tidak ada
-0
Tunjangan makan
-
1
Tunjangan transportasi
-2
Tunjangan keluarga
-
4
Tunjangan perumahan
-8
Lainnya (Tuliskan ……………………..)
- 16
3. Jumlah tingkat/layer jabatan dalam organisasi perusahaan 4. Jumlah karyawan perusahaan A. KARYAWAN NON-PRODUKSI (1)
Laki-laki
Perempuan
Laki-laki + Perempuan
(2)
(3)
(4)
Laki-laki
Perempuan
Laki-laki + Perempuan
(2)
(3)
(4)
Jumlah seluruh karyawan non-produksi (manajer, tenaga administrasi, sopir, satpam, dll.)
B. KARYAWAN PRODUKSI (1)
1.
Lebih rendah dari pengawas/mandor
2.
Pengawas/mandor
3.
Satu tingkat di atas pengawas/mandor
4.
Dua tingkat di atas pengawas/mandor
5.
Tiga tingkat di atas pengawas/mandor
6.
Tenaga kerja ahli/asisten ahli, teknisi/ ahli mesin Jumlah seluruh karyawan produksi (Jumlah 1 s/d 6)
C. JUMLAH SELURUH KARYAWAN (NON-PRODUKSI + PRODUKSI)
BLOK III A. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH KARYAWAN NON-PRODUKSI
Isikan sistem pembayaran, upah minimum/maksimum, jumlah seluruh karyawan
Kolom (6)
:
Jumlah karyawan yang dimaksud adalah jumlah
non-produksi dan upah/gaji (termasuk tunjangan dan upah lembur) menurut
karyawan non-produksi untuk setiap jenis jabatan/
jenis kelamin untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan yang ada di perusahaan
pekerjaan menurut sistem pembayaran.
Saudara (keadaan bulan Juni). Kolom (7)
:
Upah/gaji pokok adalah upah/gaji dasar sebelum
Kolom (1)
:
Jenis jabatan/pekerjaan tercantum pada Kolom (1).
Kolom (2)
:
Tuliskan sistem pembayaran yang ada di perusahaan
tetap lainnya. Termasuk bila ada upah kotor yang tidak
Saudara (lihat catatan di bagian bawah kuesioner).
dapat dipisahkan antara upah pokok dan tunjangan
ditambah dengan berbagai tunjangan dan pendapatan
teratur lainnya.
Jika untuk satu jenis jabatan/pekerjaan mempunyai lebih dari satu sistem pembayaran (misal bulanan dan mingguan), maka yang dituliskan hanya satu
Kolom (8)
:
sistem saja, yaitu sistem pembayaran yang memiliki jumlah karyawan paling
rutin atau teratur seperti uang makan, uang transpor,
banyak dan sisa karyawan lainnya dicatat pada baris karyawan non-produksi
dan uang beras. Tidak termasuk tunjangan di sini antara
lainnya. Kolom (3) - (4)
Tunjangan adalah pendapatan karyawan yang sifatnya
lain: THR, bonus tahunan, bonus semesteran, bonus :
Isikan upah minimum dan maksimum (dalam Rupiah)
kuartalan, perlengkapan kerja, dan tunjangan dalam
menurut jenis jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran
bentuk natura (makanan, transpor dan lain-lain) yang
di perusahaan Saudara.
dibayarkan pada suatu waktu tertentu saja.
Kolom (5)
:
Jenis kelamin.
Kolom (6) - (10)
:
Isikan jumlah karyawan, jumlah upah/gaji, tunjangan dan
dibayarkan perusahaan karena karyawan melakukan
upah lembur menurut jenis kelamin untuk setiap jenis
kegiatan kerja lembur.
Kolom (9)
:
Upah lembur adalah tambahan upah berupa uang yang
jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran di perusahaan Saudara.
Kolom (10)
:
Jumlah upah adalah jumlah upah/gaji pokok, tunjangan, dan upah lembur.
Jumlah upah/gaji yang dicatat di sini adalah jumlah upah/gaji (bukan rata-rata) yang dibayarkan kepada seluruh karyawan non produksi untuk satu periode pembayaran pada bulan Juni tahun ini. Isian jumlah upah/gaji dalam ribuan Rupiah.
Kolom (10) = Kolom (7) + Kolom (8) +Kolom (9)
III A. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH KARYAWAN NON-PRODUKSI Jenis jabatan/pekerjaan
Sistem pembayaran*)
(1) 1.
2.
(2)
Upah minimum
Upah maksimum
Jumlah karyawan
Tunjangan
Upah lembur
Jumlah upah
(Rupiah)
Jenis kelamin
Upah/gaji pokok
(Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
L
Manajer (manajer pemasaran, manajer SDM, dll)
P L
Sekretaris
P 3.
L
Akuntan
P 4.
5.
L
Tenaga administrasi (bendahara, pembukuan, dll)
P L
Sopir
P 6.
L
Satpam
P 7.
L
Tenaga penjualan
P 8.
L
Karyawan nonproduksi lainnya
P L JUMLAH P *) Kode sistem pembayaran: - Mingguan ………………………. - Dua mingguan …………………. - Setengah bulanan …………….. - Bulanan ……………………….… - Lainnya (Tuliskan) ………..….…
1 2 3 4 5
(10)
BLOK III B. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH KARYAWAN PRODUKSI LEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/MANDOR/ SUPERVISOR Isikan sistem pembayaran, upah minimum/maksimum, jumlah karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/mandor dan upah/gaji (termasuk tunjangan dan upah lembur) menurut jenis kelamin untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan yang ada di perusahaan Saudara (keadaan Juni tahun ini). : Tuliskan 5 jenis jabatan/pekerjaan utama yang ada di perusahaan Saudara pada baris yang tersedia. Penentuan jenis jabatan/pekerjaan utama didasarkan pada jumlah karyawan yang terbanyak (dominan). Jika terdapat lebih dari 5 jenis jabatan/pekerjaan, sisa karyawan lainnya dicatat pada baris di bawahnya (karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/mandor lainnya).
Kolom (5)
: Jenis kelamin.
Kolom (6) - (10)
: Isikan jumlah karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/mandor dan jumlah upah/gaji menurut jenis kelamin untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran yang ada di perusahaan Saudara.
Kolom (1)
Jumlah upah/gaji yang dicatat di sini adalah jumlah upah/gaji (bukan ratarata) yang dibayarkan kepada seluruh karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/mandor untuk satu periode pembayaran pada bulan Juni. Isian jumlah upah/gaji dalam ribuan Rupiah. Kolom (6)
Contoh jenis jabatan/pekerjaan karyawan produksi di bawah mandor/pengawas: Industri kayu
operator mesin gergaji, tukang amplas, dan tukang potong kayu. Industri percetakan : tukang susun huruf, operator mesin cetak, dan tukang jilid buku. Industri pertenunan : tukang kanji, tukang celup, tukang susun papan, operator mesin, tukang pengawetan, tukang pengeringan, dan tukang pengasapan. Industri makanan : tukang buat adonan, tukang press, tukang bungkus, tukang pak, operator mesin penggiling, dan pemeriksa mutu. Kolom (2) : Tuliskan sistem pembayaran yang ada di perusahaan Saudara (lihat catatan di bawah kuesioner). Jika untuk satu jenis jabatan/pekerjaan ada lebih dari satu sistem pembayaran, maka yang dicatat adalah sistem pembayaran yang memiliki jumlah karyawan paling banyak. Sisa karyawan lainnya dicatat pada baris karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/mandor lainnya. Kolom (3) - (4)
:
:
Isikan upah minimum dan maksimum (dalam Rupiah) menurut jenis jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran yang ada di perusahaan Saudara
Kolom (7)
Kolom (8)
Kolom (9)
Kolom (10)
: Jumlah karyawan yang dimaksud adalah jumlah karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/ mandor untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan menurut sistem pembayaran. : Upah/gaji pokok adalah upah/gaji dasar sebelum ditambah dengan berbagai tunjangan dan pendapatan tetap lainnya. Termasuk bila ada upah kotor yang tidak dapat dipisahkan antara upah pokok dan tunjangan teratur lainnya. : Tunjangan adalah penerimaan karyawan yang sifatnya rutin atau teratur seperti uang makan, uang transpor dan uang beras. Tidak termasuk tunjangan di sini antara lain: THR, bonus tahunan, bonus semesteran, bonus kuartalan, perlengkapan kerja dan tunjangan dalam bentuk natura (makanan, transpor dan lain-lain). : Upah lembur adalah tambahan upah berupa uang yang dibayarkan perusahaan karena karyawan melakukan kegiatan kerja lembur. : Jumlah upah adalah jumlah upah/gaji pokok, tunjangan dan upah lembur. Kolom (10) = Kolom (7) + Kolom (8) +Kolom (9)
III B. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH
KARYAWAN PRODUKSI LEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/MANDOR/SUPERVISOR Jenis jabatan/pekerjaan yang utama
Sistem pembayaran*)
(1)
(2)
Upah minimum
Upah maksimum
Jumlah karyawan
Tunjangan
Upah lembur
Jumlah upah
(Rupiah)
Jenis kelamin
Upah/gaji Pokok
(Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
L 1. ……………………….. **)
P L
2. ……………………….
**)
P L 3. ……………………….
**)
P L 4. ……………………….
**)
P L 5. ……………………….
**)
P
Karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/ mandor lainnya
L
P L
JUMLAH P *) Kode sistem pembayaran: - Mingguan ………………………. - Dua mingguan …………………. - Setengah bulanan …………….. - Bulanan ……………………….… - Lainnya (Tuliskan) …………...… **) Tuliskan jenis jabatan/pekerjaan
1 2 3 4 5
(10)
BLOK III C. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH KARYAWAN PRODUKSI DI TINGKAT PENGAWAS/MANDOR/SUPERVISOR KE ATAS Isikan sistem pembayaran, upah minimum/maksimum, jumlah karyawan dan upah/gaji (termasuk tunjangan dan upah lembur) menurut jenis kelamin untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan yang ada di perusahaan Saudara (keadaan bulan Juni). Kolom (1)
:
Jenis jabatan/pekerjaan tercantum pada Kolom (1).
Kolom (2)
:
Tuliskan sistem pembayaran yang ada di perusahaan Saudara (lihat catatan di bagian bawah kuesioner).
Jumlah upah/gaji yang dicatat di sini adalah jumlah upah/gaji (bukan ratarata) yang dibayarkan kepada seluruh karyawan produksi di tingkat pengawas/mandor ke atas untuk satu periode pembayaran pada bulan Juni tahun ini. Isian jumlah upah/gaji dalam ribuan Rupiah. Kolom (6)
:
Jumlah karyawan yang dimaksud adalah jumlah karyawan produksi untuk setiap jenis jabatan/ pekerjaan di tingkat pengawas/mandor ke atas menurut sistem pembayaran.
Kolom (7)
:
Upah/gaji pokok adalah upah/gaji dasar sebelum ditambah dengan berbagai tunjangan dan pendapatan tetap lainnya. Termasuk bila ada upah kotor yang tidak dapat dipisahkan antara upah pokok dan tunjangan teratur lainnya.
Kolom (8)
:
Tunjangan adalah penerimaan karyawan yang sifatnya rutin atau teratur seperti uang makan, uang transport, dan uang beras. Tidak termasuk tunjangan di sini antara lain: THR, bonus tahunan, bonus semesteran, bonus kuartalan, perlengkapan kerja, dan tunjangan dalam bentuk natura (makanan, transport, dll).
Kolom (9)
:
Upah lembur adalah tambahan upah berupa uang yang dibayarkan perusahaan karena karyawan melakukan kegiatan kerja lembur.
Kolom (10)
:
Jumlah upah adalah jumlah upah/gaji pokok, tunjangan dan upah lembur.
Jika untuk satu jenis jabatan/pekerjaan mempunyai lebih dari satu sistem pembayaran (misal bulanan dan mingguan), maka yang dituliskan hanya satu sistem saja, yaitu sistem pembayaran yang memiliki jumlah karyawan paling banyak dan sisa karyawan yang lainnya dicatat pada baris karyawan nonproduksi lainnya. Kolom (3) - (4)
:
Isikan upah minimum dan maksimum (dalam Rupiah) menurut jenis jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran di perusahaan Saudara.
Kolom (5)
:
Jenis kelamin.
Kolom (6) - (10)
:
Isikan jumlah karyawan, jumlah upah/gaji, tunjangan, dan upah lembur menurut jenis kelamin untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran di perusahaan Saudara.
Kolom (10) = Kolom (7) + Kolom (8) +Kolom (9)
III C. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH KARYAWAN PRODUKSI DI TINGKAT PENGAWAS/MANDOR/SUPERVISOR KE ATAS Jenis jabatan/pekerjaan
Sistem pembayaran*)
(1) 1.
(2)
Upah minimum
Upah maksimum
(Rupiah)
(Rupiah)
Jenis kelamin
Jumlah karyawan
(3)
(4)
(5)
(6)
L
Pengawas/mandor
P L
2. Satu tingkat di atas pengawas/mandor
P
L
3. Dua tingkat di atas pengawas/mandor
P L
4. Tiga tingkat atau lebih di atas pengawas/mandor
P L
5. Tenaga kerja ahli/asisten ahli, teknisi/ahli mesin
P L
JUMLAH P *) Kode sistem pembayaran: - Mingguan ………………………. - Dua mingguan …………………. - Setengah bulanan …………….. - Bulanan ……………………….… - Lainnya (Tuliskan) ……………...
1 2 3 4 5
Upah/gaji pokok
Tunjangan
Upah lembur
Jumlah upah
(dalam ribuan Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(8)
(9)
(10)
(7)
BLOK IV. KETERANGAN LAINNYA 1
Lingkari kode jawaban yang sesuai. Jawaban yang dipilih bisa lebih dari satu. Jumlahkan kode jawaban yang dilingkari kemudian isikan pada kotak yang tersedia.
2
Isikan jawaban pada titik-titik dan kotak yang tersedia. Jika selama tiga tahun terakhir perusahaan tidak melakukan penyesuaian pendapatan/upah/gaji, isikan 0.
3
Isikan jawaban pada titik-titik dan kotak yang tersedia.
4
Untuk masing-masing rincian lingkari kode 1 jika "Ya" dan kode 2 jika "Tidak", kemudian tuliskan pada kotak yang tersedia.
5.a
Lingkari kode jawaban yang sesuai kemudian tuliskan dalam kotak yang tersedia. Jika jawabannya "Tidak" lingkari kode 2 langsung ke Pertanyaan 6. Pertanyaan 5.b dan 5.c biarkan kosong.
5.b
Jika Pertanyaan 5a jawabannya “Ya” maka Pertanyaan 5b dan 5c diisi. Lingkari kode jawaban yang sesuai untuk alasan melakukan PHK kemudian tuliskan dalam kotak yang tersedia.
5.c
Isikan jawaban jumlah karyawan yang terkena PHK pada titik-titik dan kotak yang tersedia. Contoh: 1.
Dalam satu tahun terakhir, perusahaan melakukan PHK sebanyak 25 karyawan, terdiri dari 10 karyawan produksi dan 15 karyawan non-produksi. Maka karyawan yang di-PHK oleh perusahaan tersebut adalah: - Karyawan produksi: 10 - Karyawan non-produksi: 15
2.
Dalam setahun terakhir, misal pada bulan September dan Februari perusahaan melakukan 2 kali PHK terhadap karyawan produksi yaitu, masing-masing sebanyak 7 dan 3 orang. Maka selama setahun terakhir perusahaan telah melakukan PHK sebanyak 7+3 = 10 orang karyawan produksi.
6
Isikan jawaban pada titik-titik dan kotak yang tersedia. Labor Cost (LC): seluruh pengeluaran untuk upah/gaji, tunjangan, seminar, pendidikan/kursus. Non Labor Cost (NLC): seluruh pengeluaran untuk pembelian bahan baku, biaya penunjang (packing, penggudangan, dll), biaya administrasi, listrik, ledeng, dan telepon. Production Cost (PC) = LC +NLC Persentase yang diisikan = LC/PC x 100 %
7.a
Lingkari kode jawaban yang sesuai kemudian tuliskan dalam kotak yang tersedia. Jika jawabannya "Tidak" maka pertanyaan selesai.
7.b
Untuk masing-masing rincian lingkari kode jawaban yang sesuai kemudian tuliskan dalam kotak yang tersedia.
IV. KETERANGAN LAINNYA 1.
Sistem pengupahan di perusahaan Saudara berpedoman pada: Upah Minimum Regional (UMR)
-1
Laba perusahaan
- 8
Besarnya inflasi
-2 -4
Lainnya (Tuliskan …................................)
- 16
Standar upah perusahaan
2.
Berapa kali perusahaan Saudara melakukan penyesuaian pendapatan/upah/gaji karyawan, selama 3 tahun terakhir? …………………………………………….... kali
3.
Persentase karyawan di perusahaan Saudara yang diikutsertakan dalam program Jamsostek? ………………………...…%
4.
Apakah di perusahaan Saudara ada perkumpulan/ organisasi pekerja seperti:
5.
Ya
Tidak
- SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia)
1
2
- FBSI (Federasi Buruh Seluruh Indonesia)
1
2
- SBSI (Serikat Buruh Sejahtera Indonesia)
1
2
- Lainnya (Tuliskan……. ………………………………………………… )
1
2
a. Apakah selama setahun terakhir perusahaan Saudara pernah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)? Ya
-1
Tidak
-2
(Ke pertanyaan 6)
b. Alasan utama melakukan PHK Efisiensi perusahaan
-1
Kesulitan keuangan
-4
Penurunan produksi
-2
Lainnya (Tuliskan ……………………...……)
-5
Kenaikan BBM
-3
c. Jumlah karyawan yang terkena PHK selama setahun terakhir Karyawan produksi
………….. orang
Karyawan non produksi
………….. orang
6.
Persentase pengeluaran perusahaan untuk karyawan (labor cost) terhadap total biaya produksi (production cost): ……………………….……....%
7.
a. Apakah selama setahun terakhir karyawan di perusahaan Saudara pernah diikutsertakan dalam pelatihan guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)? Ya
-1
Tidak
-2
b. Pelatihan yang diikuti
(Pertanyaan Selesai) Ya
Tidak
-
Pelatihan manajemen SDM
1
2
-
Pelatihan manajemen operasi dan produksi
1
2
-
Pelatihan manajemen pemasaran dan penjualan
1
2
-
Pelatihan manajemen keuangan
1
2
-
Pelatihan komputer
1
2
-
Pelatihan teknik permesinan
1
2
-
Lainnya (Tuliskan ………………………………..)
1
2
V. CATATAN
VI. KETERANGAN LEGALISASI Daftar ini diterima oleh perusahaan pada tanggal
: ..........................................
Diselesaikan selama
: .................................. hari.
Dikembalikan kepada petugas pada tanggal
: ..........................................
Pemberi keterangan,
Jabatan: ............................... (Bubuhi cap perusahaan)
Petugas pencacah,
Petugas pemeriksa,
NIP: …............................
NIP: …………………........
TERIMA KASIH ATAS WAKTU, KERJA SAMA, DAN BANTUANNYA
BADAN PUSAT STATISTIK REPUBLIK INDONESIA
INFORMASI HUBUNGI: BADAN PUSAT STATISTIK SUB DIREKTORAT STATISTIK UPAH DAN PENDAPATAN JL. DR SUTOMO 6-8, KOTAK POS 1003 JKT 10010 TLP. (021)3841195, 3810291 EXT 4130 – 4132 Fax : 3456285, E-mail:
[email protected] E-mail:
[email protected]
DAFTAR VS-2
REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK
SURVEI STRUKTUR UPAH KEGIATAN USAHA PERHOTELAN Prov
Kab/Kota
Kec
KODE PERUSAHAAN Sektor
BULAN PELAPORAN Bulan Tahun
No Urut
0 6 I. IDENTITAS DAN KETERANGAN HOTEL 1. Nama hotel:
…………………………………………………………..………………………………………………………..…………..…
2. Alamat
: ……………………………………………
Fax
: .………………………………….…
Kec
: ……………………………………………
Telp
: …………………………………..…
Kab/Kota : ………………………………………..…..
E-mail : …………………………….…….…
3. a. Klasifikasi hotel (bintang/non-bintang): ……………………………..…….
Diisi BPS
b. Jumlah kamar yang tersedia: ...................................................... c. Rata-rata jumlah kamar yang dihuni per malam:
……….….…..……
d. Tingkat penghunian kamar [ ( 3c : 3b ) x 100% ]: ...................... 4. Tahun mulai melakukan kegiatan utama:
…………………………………
5. Status modal usaha: PMDN -1 Negara (BUMN, Persero, dsb) PMA -2 Gabungan Lainnya (Tuliskan ………………………………………………………………………….……..…. …)
-3 -4 -5
PERHATIAN 1. 2. 3. 4. 5.
Hasil survei ini akan digunakan untuk penyusunan rencana, pengendalian, dan evaluasi kebijakan pengupahan yang sangat bermanfaat bagi pemerintah maupun dunia usaha. Kewajiban setiap responden untuk memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh BPS, diatur dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik pasal 27. Kewajiban penyelenggara kegiatan statistik untuk menjamin kerahasiaan keterangan yang diperoleh dari responden, diatur dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik pasal 21 dan pasal 24. Survei ini tidak ada hubungannya dengan pajak dan tidak dipungut biaya. Agar penyajian hasil survei tepat waktu, perusahaan diharapkan dapat menyelesaikan pengisian kuesioner paling lambat 2 (dua) minggu setelah penerimaan dokumen.
BPS Kab/Kota
BPS Provinsi
BPS
Diterima di: Tanggal
Bulan
Tahun
Tanggal
Bulan
Tahun
Tanggal
Bulan
Tahun
CARA PENGISIAN DAN PENJELASAN Latar Belakang Survei Struktur Upah (SSU) diselenggarakan untuk melengkapi data upah karyawan produksi/pelaksana lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor yang selama ini dikumpulkan melalui Survei Upah Buruh (SUB) triwulanan. SSU dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan SUB triwulan II. Blok I. Identitas dan Keterangan Hotel 3 a. Klasifikasi hotel (bintang/non-bintang) b. Jumlah kamar yang tersedia adalah jumlah kamar yang siap dipakai/dihuni para tamu. Kamar yang dipakai untuk pegawai hotel tidak dimasukkan dalam isian ini. c. Rata-rata jumlah kamar yang dihuni per malam adalah rata-rata jumlah kamar yang dihuni tamu/terisi per malamnya selama bulan pelaporan (bulan Juni). d. Tingkat penghunian kamar adalah rata-rata jumlah kamar yang dihuni per malam dibagi dengan jumlah kamar yang tersedia kemudian dikalikan 100%. Contohnya tingkat penghunian kamar 75% berarti selama bulan pelaporan rata-rata tiga perempat dari jumlah kamar yang tersedia dihuni/terisi oleh tamu. Blok II. Keterangan Umum Perusahaan 1.
Hari dan jam kerja biasa tanpa lembur Isikan hari kerja seminggu, jam kerja seminggu dan jumlah shift/plug sehari pada kotak yang tersedia. Hari kerja seminggu adalah hari-hari yang ada kegiatan kerja biasa (tidak termasuk hari libur yang biasa dipakai untuk lembur). Hari Minggu atau hari libur yang biasanya dipakai untuk bekerja shift/plug dimasukkan sebagai hari kerja biasa. Jam kerja seminggu adalah banyaknya jam kerja dalam seminggu yang biasa digunakan untuk bekerja, tidak termasuk jam istirahat/lembur.
2 a. Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk uang Lingkari kode yang sesuai, jumlahkan kode yang dilingkari dan isikan pada kotak yang tersedia. b. Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk natura (barang/jasa) Lingkari kode yang sesuai, jumlahkan kode yang dilingkari dan isikan pada kotak yang tersedia. Tunjangan dalam bentuk natura adalah tunjangan berupa barang/jasa (bukan berbentuk uang). 3.
Jumlah tingkat/layer jabatan dalam organisasi perusahaan Tuliskan jumlah tingkat/layer jabatan yang ada di perusahaan Saudara pada kotak yang tersedia. Tingkat/layer jabatan dalam organisasi perusahaan adalah struktur jabatan dalam organisasi perusahaan (pengawas/supervisor merupakan tingkat/layer yang paling rendah).
4.
Jumlah karyawan hotel Tuliskan jumlah seluruh karyawan di perusahaan Saudara, baik karyawan non pelaksana maupun karyawan pelaksana. Banyaknya karyawan yang dimaksud bukan untuk setiap shift, tetapi untuk seluruh shift.
Karyawan non-pelaksana adalah karyawan yang tidak secara langsung berhubungan dengan pelayanan tamu atau bekerja untuk kenyamanan tamu hotel, antara lain: eksekutif, urusan pegawai, pembukuan, pemasaran, klinik, dan sebagainya. Karyawan pelaksana adalah karyawan yang secara langsung berhubungan dengan pelayanan tamu atau bekerja untuk kenyamanan tamu hotel, antara lain: resepsionis, room boy, bartender, pelayan perjamuan, juru cuci, juru masak, tukang masak, pekerja dapur, juru masak makanan cepat saji, dll.
II. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN 1. Hari dan jam kerja biasa tanpa lembur Hari kerja seminggu
Jam kerja seminggu
Jumlah shift/plug sehari
(1)
(2)
(3)
Hari
Jam
Kali
2a. Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk uang Tidak ada
-0
Tunjangan makan
-
1
Tunjangan transportasi
-2
Tunjangan keluarga
-
4
Tunjangan perumahan
-8
Lainnya (Tuliskan……………………...)
- 16
b. Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk natura (barang/jasa) Tidak ada
-0
Tunjangan makan
-
1
Tunjangan transportasi
-2
Tunjangan keluarga
-
4
Tunjangan perumahan
-8
Lainnya (Tuliskan ……………………..)
- 16
3. Jumlah tingkat/layer jabatan dalam organisasi perusahaan 4. Jumlah karyawan perusahaan A. KARYAWAN NON-PELAKSANA (1)
Laki-laki
Perempuan
Laki-laki + Perempuan
(2)
(3)
(4)
Laki-laki
Perempuan
Laki-laki + Perempuan
(2)
(3)
(4)
Jumlah seluruh karyawan non-pelaksana (manajer, tenaga administrasi, sopir, satpam, dll.)
B. KARYAWAN PELAKSANA (1)
1.
Lebih rendah dari pengawas/supervisor
2.
Pengawas/supervisor
3.
Satu tingkat di atas pengawas/supervisor
4.
Dua tingkat di atas pengawas/supervisor
5.
Tiga tingkat di atas pengawas/supervisor
6.
Tenaga kerja ahli/asisten ahli, teknisi/ ahli mesin Jumlah seluruh karyawan pelaksana (Jumlah 1 s/d 6)
C. JUMLAH SELURUH KARYAWAN (NON-PELAKSANA + PELAKSANA)
BLOK III A. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH KARYAWAN NON-PELAKSANA
Isikan sistem pembayaran, upah minimum/maksimum, jumlah seluruh karyawan non pelaksana dan upah/gaji (termasuk tunjangan dan upah lembur) menurut jenis kelamin untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan yang ada di hotel Saudara (keadaan bulan Juni tahun ini). Kolom (1)
: Jenis jabatan/pekerjaan tercantum pada Kolom (1).
Kolom (2)
:
:
Jumlah karyawan yang dimaksud adalah jumlah karyawan non pelaksana untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan menurut sistem pembayaran.
Kolom (7)
:
Upah/gaji pokok adalah upah/gaji dasar sebelum ditambah dengan berbagai tunjangan dan pendapatan tetap lainnya. Termasuk bila ada upah kotor yang tidak dapat dipisahkan antara upah pokok dan tunjangan teratur lainnya.
Kolom (8)
:
Tunjangan adalah pendapatan karyawan yang sifatnya rutin atau teratur seperti uang makan, uang transport, dan uang beras. Tidak termasuk tunjangan di sini antara lain: THR, bonus tahunan, bonus semesteran, bonus kuartalan, perlengkapan kerja, dan tunjangan dalam bentuk natura (makanan, transpor dan lain-lain) yang dibayarkan pada suatu waktu tertentu saja.
Kolom (9)
:
Upah lembur adalah tambahan upah berupa uang yang dibayarkan hotel karena karyawan melakukan kegiatan kerja lembur.
Kolom (10)
:
Jumlah upah adalah jumlah upah/gaji pokok, tunjangan, dan upah lembur.
Tuliskan sistem pembayaran yang ada di hotel Saudara (lihat catatan di bagian bawah kuesioner).
Jika untuk satu jenis jabatan/pekerjaan mempunyai lebih dari satu sistem pembayaran (misal bulanan dan mingguan), maka yang dituliskan hanya satu sistem saja, yaitu sistem pembayaran yang memiliki jumlah karyawan paling banyak dan sisa karyawan lainnya dicatat pada baris karyawan non pelaksana lainnya. Kolom (3)-(4):
Kolom (6)
Isikan upah minimum dan maksimum (dalam Rupiah) menurut jenis jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran di hotel Saudara.
Kolom (5)
:
Jenis kelamin.
Kolom (6)-(10)
:
Isikan jumlah karyawan, jumlah upah/gaji, tunjangan dan upah lembur menurut jenis kelamin untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran di hotel Saudara.
Kolom (10) = Kolom (7) + Kolom (8) +Kolom (9) Jumlah upah/gaji yang dicatat di sini adalah jumlah upah/gaji (bukan ratarata) yang dibayarkan kepada seluruh karyawan non pelaksana untuk satu periode pembayaran pada bulan Juni tahun ini. Isian jumlah upah/gaji dalam ribuan Rupiah.
III A. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH KARYAWAN NON-PELAKSANA Jenis jabatan/pekerjaan
Sistem pembayaran*)
(1) 1.
2.
(2)
Upah minimum
Upah maksimum
(Rupiah)
(Rupiah)
(3)
(4)
Jenis kelamin
Jumlah karyawan
Upah/gaji pokok
Tunjangan
Upah lembur
Jumlah upah
(dalam ribuan Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
L
Manajer (manajer pemasaran, manajer SDM, dll)
P L
Sekretaris
P 3.
L
Akuntan
P 4.
5.
L
Tenaga administrasi (bendahara, pembukuan, dll)
P L
Sopir
P 6.
L
Satpam
P 7.
L
Tenaga penjualan
P 8.
L
Karyawan non pelaksana lainnya
P L JUMLAH P *) Kode sistem pembayaran: - Mingguan ………………………. - Dua mingguan …………………. - Setengah bulanan …………….. - Bulanan ……………………….… - Lainnya (Tuliskan) ………………
1 2 3 4 5
(10)
BLOK III B. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH KARYAWAN PELAKSANA LEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/MANDOR/ SUPERVISOR Isikan sistem pembayaran, upah minimum/maksimum, jumlah karyawan pelaksana lebih rendah dari pengawas/supervisor dan upah/gaji (termasuk tunjangan dan upah lembur) menurut jenis kelamin untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan yang ada di perusahaan Saudara (keadaan Juni).
Jumlah upah/gaji yang dicatat di sini adalah jumlah upah/gaji (bukan ratarata) yang dibayarkan kepada seluruh karyawan pelaksana lebih rendah dari pengawas/supervisor untuk satu periode pembayaran pada bulan Juni. Isian jumlah upah/gaji dalam ribuan Rupiah.
Kolom (1)
Kolom (6)
: Jumlah karyawan yang dimaksud adalah jumlah karyawan pelaksana lebih rendah dari pengawas/ supervisor untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan menurut sistem pembayaran.
Kolom (7)
: Upah/gaji pokok adalah upah/gaji dasar sebelum ditambah dengan berbagai tunjangan dan pendapatan tetap lainnya. Termasuk bila ada upah kotor yang tidak dapat dipisahkan antara upah pokok dan tunjangan teratur lainnya.
Kolom (8)
: Tunjangan adalah penerimaan karyawan yang sifatnya rutin atau teratur seperti uang makan, uang transpor dan uang beras. Tidak termasuk tunjangan di sini antara lain: THR, bonus tahunan, bonus semesteran, bonus kuartalan, perlengkapan kerja, dan tunjangan dalam bentuk natura (makanan, transport, dll).
Kolom (9)
: Upah lembur adalah tambahan upah berupa uang yang dibayarkan perusahaan karena karyawan melakukan kegiatan kerja lembur.
Kolom (10)
: Jumlah upah adalah jumlah upah/gaji tunjangan, dan upah lembur.
:
Tuliskan 5 jenis jabatan/pekerjaan utama yang ada di perusahaan Saudara pada baris yang tersedia.
Penentuan jenis jabatan/pekerjaan utama didasarkan pada jumlah karyawan yang terbanyak (dominan). Jika terdapat lebih dari 5 jenis jabatan/pekerjaan, sisa karyawan lainnya dicatat pada baris karyawan pelaksana lebih rendah dari pengawas/supervisor lainnya. Contoh jenis jabatan/pekerjaan karyawan pelaksana lebih rendah dari pengawas/supervisor: resepsionis, pelayan kamar/room boy, bartender, pelayan perjamuan, dan sebagainya. Kolom (2)
:
Tuliskan sistem pembayaran yang ada di hotel Saudara (lihat catatan di bawah kuesioner).
Jika untuk satu jenis jabatan/pekerjaan ada lebih dari satu sistem pembayaran, maka yang dicatat adalah sistem pembayaran yang memiliki jumlah karyawan paling banyak. Sisa karyawan lainnya dicatat pada baris karyawan pelaksana lebih rendah dari pengawas/supervisor lainnya Kolom (3) - (4)
:
Kolom (5)
:
Kolom (6) - (10)
:
Isikan upah minimum dan maksimum (dalam Rupiah) menurut jenis jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran yang ada di hotel Saudara. Jenis kelamin. Isikan jumlah karyawan pelaksana lebih rendah dari pengawas/supervisor dan jumlah upah/gaji menurut jenis kelamin untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran yang ada di hotel Saudara.
Kolom (10) = Kolom (7) + Kolom (8) +Kolom (9)
pokok,
III B. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH KARYAWAN PELAKSANA LEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/MANDOR/SUPERVISOR Jenis jabatan/pekerjaan yang utama (1)
Sistem pembayaran*) (2)
Upah minimum
Upah maksimum
Jumlah karyawan
Tunjangan
Upah lembur
Jumlah upah
(Rupiah)
Jenis kelamin
Upah/gaji Pokok
(Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
L 1. ……………………….. **) P L 2. ……………………….
**)
P L 3. ……………………….
**)
P L 4. ……………………….
**)
P L 5. ……………………….
**)
P L
Karyawan pelaksana lebih rendah dari pengawas/ supervisor lainnya
P L
JUMLAH P *) Kode sistem pembayaran: - Mingguan ………………………. - Dua mingguan …………………. - Setengah bulanan …………….. - Bulanan ……………………….… - Lainnya (Tuliskan) ……………… **) Tuliskan jenis jabatan/pekerjaan
1 2 3 4 5
(10)
BLOK III C. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH KARYAWAN PELAKSANA DI TINGKAT PENGAWAS/MANDOR/SUPERVISOR KE ATAS
Isikan sistem pembayaran, upah minimum/maksimum, jumlah karyawan dan upah/gaji (termasuk tunjangan dan upah lembur) menurut jenis kelamin untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan yang ada di hotel Saudara (keadaan bulan Juni tahun ini).
Kolom (6)
:
Jumlah karyawan yang dimaksud adalah jumlah karyawan pelaksana untuk setiap jenis jabatan/ pekerjaan di tingkat pengawas/supervisor ke atas menurut sistem pembayaran.
Kolom (1)
:
Jenis jabatan/pekerjaan tercantum pada Kolom (1).
Kolom (7)
:
Kolom (2)
:
Tuliskan sistem pembayaran yang ada di perusahaan Saudara (lihat catatan di bagian bawah kuesioner).
Upah/gaji pokok adalah upah/gaji dasar sebelum ditambah dengan berbagai tunjangan dan pendapatan tetap lainnya. Termasuk bila ada upah kotor yang tidak dapat dipisahkan antara upah pokok dan tunjangan teratur lainnya.
Kolom (8)
:
Tunjangan adalah penerimaan karyawan yang sifatnya rutin atau teratur seperti uang makan, uang transport, dan uang beras. Tidak termasuk tunjangan di sini antara lain: THR, bonus tahunan, bonus semesteran, bonus kuartalan, perlengkapan kerja, dan tunjangan dalam bentuk natura (makanan, transport, dll).
Kolom (9)
:
Upah lembur adalah tambahan upah berupa uang yang dibayarkan hotel karena karyawan melakukan kegiatan kerja lembur.
Kolom (10)
:
Jumlah upah adalah jumlah upah/gaji pokok, tunjangan dan upah lembur.
Jika untuk satu jenis jabatan/pekerjaan mempunyai lebih dari satu sistem pembayaran (misal bulanan dan mingguan), maka yang dituliskan hanya satu sistem saja, yaitu sistem pembayaran yang memiliki jumlah karyawan paling banyak. Kolom (3) - (4)
:
Isikan upah minimum dan maksimum (dalam Rupiah) menurut jenis jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran di hotel Saudara.
Kolom (5)
:
Jenis kelamin.
Kolom (6) - (10)
:
Isikan jumlah karyawan, jumlah upah/gaji, tunjangan dan upah lembur menurut jenis kelamin untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran di hotel Saudara.
Jumlah upah/gaji yang dicatat di sini adalah jumlah upah/gaji (bukan rata-rata) yang dibayarkan kepada seluruh karyawan pelaksana di tingkat pengawas/ supervisor ke atas untuk satu periode pembayaran pada bulan Juni tahun ini. Isian jumlah upah/gaji dalam ribuan Rupiah.
Kolom (10) = Kolom (7) + Kolom (8) + Kolom (9)
III C. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH KARYAWAN PELAKSANA DI TINGKAT PENGAWAS/MANDOR/SUPERVISOR KE ATAS Jenis jabatan/pekerjaan
Sistem pembayaran*)
(1)
(2)
Upah minimum
Upah maksimum
Jumlah karyawan
Tunjangan
Upah lembur
Jumlah upah
(Rupiah)
Jenis kelamin
Upah/gaji pokok
(Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
L 1.
Pengawas/supervisor P L
2. Satu tingkat di atas pengawas/ supervisor
P L
3. Dua tingkat di atas pengawas/ supervisor
P L
4. Tiga tingkat atau lebih di atas pengawas/ supervisor
P L
5. Tenaga kerja ahli/asisten ahli, teknisi/ahli mesin
P L
JUMLAH P *) Kode sistem pembayaran: - Mingguan ………………………. - Dua mingguan …………………. - Setengah bulanan …………….. - Bulanan ……………………….… - Lainnya (Tuliskan) ………………
1 2 3 4 5
(8)
(9)
(10)
BLOK IV. KETERANGAN LAINNYA
1
Lingkari kode jawaban yang sesuai. Jawaban yang dipilih bisa lebih dari satu. Jumlahkan kode jawaban yang dilingkari kemudian isikan pada kotak yang tersedia.
2
Isikan jawaban pada titik-titik dan kotak yang tersedia. Jika selama tiga tahun terakhir perusahaan tidak melakukan penyesuaian pendapatan/upah/gaji isikan 0.
3
Isikan jawaban pada titik-titik dan kotak yang tersedia.
4
Untuk masing-masing rincian lingkari kode 1 jika "Ya" dan kode 2 jika "Tidak", kemudian tuliskan pada kotak yang tersedia.
5.a Lingkari kode jawaban yang sesuai kemudian tuliskan dalam kotak yang tersedia. Jika jawabannya "Tidak" lingkari kode 2 langsung ke Pertanyaan 6. Pertanyaan 5.b dan 5.c biarkan kosong. 5.b Jika Pertanyaan 5a jawabannya “Ya” maka Pertanyaan 5b dan 5c diisi. Lingkari kode jawaban yang sesuai untuk alasan melakukan PHK kemudian tuliskan dalam kotak yang tersedia. 5.c Isikan jawaban jumlah karyawan yang terkena PHK pada titik-titik dan kotak yang tersedia. Contoh: 1.
Dalam satu tahun terakhir, perusahaan melakukan PHK sebanyak 25 karyawan, terdiri dari 10 karyawan pelaksana dan 15 karyawan non pelaksana. Maka karyawan yang di-PHK oleh perusahaan tersebut adalah: - Karyawan pelaksana: 10 - Karyawan non-pelaksana: 15
2.
Dalam setahun terakhir, misal pada bulan September dan Februari perusahaan melakukan 2 kali PHK terhadap karyawan pelaksana yaitu, masing-masing sebanyak 7 dan 3 orang. Maka selama setahun terakhir perusahaan telah melakukan PHK sebanyak 7 + 3 = 10 orang karyawan pelaksana.
6
Isikan jawaban pada titik-titik dan kotak yang tersedia. Labor Cost (LC): seluruh pengeluaran untuk upah/gaji, tunjangan, seminar, pendidikan/kursus. Non Labor Cost (NLC): seluruh pengeluaran untuk pembelian bahan baku, biaya penunjang (packing, penggudangan dll), biaya administrasi, listrik, ledeng, dan telepon. Production Cost (PC)= LC +NLC Persentase yang diisikan = LC/PC x 100 %
7.a Lingkari kode jawaban yang sesuai kemudian tuliskan dalam kotak yang tersedia. Jika jawabannya "Tidak" maka pertanyaan selesai. 7.b Untuk masing-masing rincian lingkari kode jawaban yang sesuai kemudian tuliskan dalam kotak yang tersedia.
IV. KETERANGAN LAINNYA 1.
Sistem pengupahan di hotel Saudara berpedoman pada: Upah Minimum Regional (UMR)
-1
Laba hotel
- 8
Besarnya inflasi
-2 -4
Lainnya (Tuliskan …................................)
- 16
Standar upah hotel
2.
Berapa kali hotel Saudara melakukan penyesuaian pendapatan/upah/gaji karyawan, selama 3 tahun terakhir? …………………………………………….... kali
3.
Persentase karyawan di hotel Saudara yang diikutsertakan dalam program Jamsostek? ………………………...…%
4.
Apakah di hotel Saudara ada perkumpulan/ organisasi pekerja seperti:
Ya
Tidak
- SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia)
1
2
- FBSI (Federasi Buruh Seluruh Indonesia)
1
2
- SBSI (Serikat Buruh Sejahtera Indonesia)
1
2
- Lainnya (Tuliskan……. ………………………………………………… )
1
2
5.
a. Apakah selama setahun terakhir hotel Saudara pernah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)? Ya
-1
Tidak
-2
(Ke pertanyaan 6)
b. Alasan utama melakukan PHK Efisiensi hotel
-1
Kesulitan keuangan
-4
Penurunan produksi
-2
Lainnya (Tuliskan ………………….…………)
-5
Kenaikan BBM
-3
c. Jumlah karyawan yang terkena PHK selama setahun terakhir Karyawan produksi
………….. orang
Karyawan non produksi
………….. orang
6.
Persentase pengeluaran perusahaan untuk karyawan (labor cost) terhadap total biaya produksi (production cost): ……………………….……....%
7.
a. Apakah selama setahun terakhir karyawan di hotel Saudara pernah diikutsertakan dalam pelatihan guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)? Ya
-1
Tidak
-2
b. Pelatihan yang diikuti
(Pertanyaan Selesai) Ya
Tidak
-
Pelatihan manajemen SDM
1
2
-
Pelatihan manajemen operasi dan produksi
1
2
-
Pelatihan manajemen pemasaran dan penjualan
1
2
-
Pelatihan manajemen keuangan
1
2
-
Pelatihan komputer
1
2
-
Pelatihan teknik permesinan
1
2
-
Lainnya (Tuliskan ………………………………..)
1
2
V. CATATAN
VI. KETERANGAN LEGALISASI Daftar ini diterima oleh hotel pada tanggal
: ..........................................
Diselesaikan selama
: .................................. hari.
Dikembalikan kepada petugas pada tanggal
: ..........................................
Pemberi keterangan,
Jabatan: ............................... (Bubuhi cap/stempel hotel)
Petugas pencacah,
NIP: …............................
TERIMA KASIH ATAS WAKTU, KERJA SAMA, DAN BANTUANNYA
BADAN PUSAT STATISTIK REPUBLIK INDONESIA
Petugas pemeriksa,
NIP: …………………........
INFORMASI HUBUNGI: BADAN PUSAT STATISTIK SUB DIREKTORAT STATISTIK UPAH DAN PENDAPATAN JL. DR SUTOMO 6-8, KOTAK POS 1003 JKT 10010 TLP. (021)3841195, 3810291 EXT 4130 – 4132 Fax : 3456285, E-mail:
[email protected] E-mail:
[email protected]
DAFTAR VS-3 REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK
SURVEI STRUKTUR UPAH K KE EG GIIA ATTA AN NU US SA AH HA AP PE ER RTTA AM MB BA AN NG GA AN NN NO ON N--M MIIG GA AS S Prov
Kab/Kota
KODE PERUSAHAAN Kec Sektor
BULAN PELAPORAN Bulan Tahun
No Urut
0 6 I. IDENTITAS DAN KETERANGAN PERUSAHAAN 1. Nama perusahaan: …………………………………………………………………………………………………………...… 2. Alamat
: ……………………………………………
Fax
: .………………………….……….…
Kec
: …………………………………………...
Telp
: ………………………………......…
Kab/Kota : …………………………………...……...
E-mail : ……………………………..…….… Diisi BPS
3. Produk/kegiatan utama: …………………..….……… 4. Tahun mulai produksi: …………………………..…… 5. Status modal usaha: PMDN -1 Negara (BUMN, Persero, dsb) PMA -2 Gabungan Lainnya (Tuliskan ……………………………………………….………….……)
-3 -4 -5
6. Apakah ada hasil yang diekspor setahun yang lalu? Ada - 1 ….. % Tidak ada
-2
PERHATIAN 1. 2. 3. 4. 5.
Hasil survei ini akan digunakan untuk penyusunan rencana, pengendalian, dan evaluasi kebijakan pengupahan yang sangat bermanfaat bagi pemerintah maupun dunia usaha. Kewajiban setiap responden untuk memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh BPS, diatur dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik pasal 27. Kewajiban penyelenggara kegiatan statistik untuk menjamin kerahasiaan keterangan yang diperoleh dari responden, diatur dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik pasal 21 dan pasal 24. Survei ini tidak ada hubungannya dengan pajak dan tidak dipungut biaya. Agar penyajian hasil survei tepat waktu, perusahaan diharapkan dapat menyelesaikan pengisian kuesioner paling lambat 2 (dua) minggu setelah penerimaan dokumen.
BPS Kab/Kota
BPS Provinsi
BPS
Diterima di: Tanggal
Bulan
Tahun
Tanggal
Bulan
Tahun
Tanggal
Bulan
Tahun
CARA PENGISIAN DAN PENJELASAN Latar Belakang Survei Struktur Upah (SSU) diselenggarakan untuk melengkapi data upah karyawan produksi/ pelaksana lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor yang selama ini dikumpulkan melalui Survei Upah Buruh (SUB) triwulanan. SSU dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan SUB triwulan II. Blok I. Identitas dan Keterangan Perusahaan Alamat perusahaan mohon dituliskan lengkap dari satuan lingkungan terkecil sampai dengan kabupaten/kota. Blok II. Keterangan Umum Perusahaan 1.
Hari dan jam kerja biasa tanpa lembur Isikan hari kerja seminggu, jam kerja seminggu dan jumlah shift/plug sehari pada kotak yang tersedia. Hari kerja seminggu adalah hari-hari yang ada kegiatan kerja biasa (tidak termasuk hari libur yang biasa dipakai untuk lembur). Hari Minggu atau hari libur yang biasanya dipakai untuk bekerja shift/plug dimasukkan sebagai hari kerja biasa. Jam kerja seminggu adalah banyaknya jam kerja dalam seminggu yang biasa digunakan untuk bekerja, tidak termasuk jam istirahat/lembur.
2 a. Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk uang Lingkari kode yang sesuai, jumlahkan kode yang dilingkari dan isikan pada kotak yang tersedia. b. Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk natura (barang/jasa) Lingkari kode yang sesuai, jumlahkan kode yang dilingkari dan isikan pada kotak yang tersedia. Tunjangan dalam bentuk natura adalah tunjangan berupa barang/jasa (bukan berbentuk uang). 3.
Jumlah tingkat/layer jabatan dalam organisasi perusahaan Tuliskan jumlah tingkat/layer jabatan yang ada di perusahaan Saudara pada kotak yang tersedia. Tingkat/layer jabatan dalam organisasi perusahaan adalah struktur jabatan dalam organisasi perusahaan (pengawas/mandor merupakan tingkat/layer yang paling rendah).
4.
Jumlah karyawan perusahaan Tuliskan jumlah seluruh karyawan di perusahaan Saudara, baik karyawan non produksi maupun karyawan produksi. Banyaknya karyawan yang dimaksud bukan untuk setiap shift, tetapi untuk seluruh shift.
Karyawan non-produksi adalah karyawan yang tidak terlibat secara langsung dalam kegiatan usaha pertambangan, antara lain: eksekutif, pengangkutan, kredit, maintenance, pembelanjaan, penjualan, kantin, instalasi, keuangan, urusan pegawai, pembukuan, pemasaran, keamanan, klinik, product development. Karyawan produksi adalah karyawan yang terlibat secara langsung dalam kegiatan usaha pertambangan, antara lain: operator, pemeliharaan, pengolahan, penggalian, pengeboran, perakitan, pengepakan, penggudangan, laboratorium, pesuruh di bagian produksi. Catatan: manajer produksi digolongkan sebagai karyawan produksi.
II. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN 1.
Hari dan jam kerja biasa tanpa lembur Hari kerja seminggu
Jam kerja seminggu
Jumlah shift/plug sehari
(1)
(2)
(3)
Hari
Jam
Kali
2a. Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk uang Tidak ada
-0
Tunjangan makan
-
1
Tunjangan transportasi
-2
Tunjangan keluarga
-
4
Tunjangan perumahan
-8
Lainnya (Tuliskan……………………...)
- 16
b. Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk natura (barang/jasa) Tidak ada
-0
Tunjangan makan
-
1
Tunjangan transportasi
-2
Tunjangan keluarga
-
4
Tunjangan perumahan
-8
Lainnya (Tuliskan ……………………..)
- 16
3.
Jumlah tingkat/layer jabatan dalam organisasi perusahaan
4.
Jumlah karyawan perusahaan A. KARYAWAN NON-PRODUKSI (1)
Laki-laki
Perempuan
Laki-laki + Perempuan
(2)
(3)
(4)
Laki-laki
Perempuan
Laki-laki + Perempuan
(2)
(3)
(4)
Jumlah seluruh karyawan non-produksi (manajer, tenaga administrasi, sopir, satpam, dll.)
B. KARYAWAN PRODUKSI (1)
1.
Lebih rendah dari pengawas/mandor
2.
Pengawas/mandor
3.
Satu tingkat di atas pengawas/mandor
4.
Dua tingkat di atas pengawas/mandor
5.
Tiga tingkat di atas pengawas/mandor
6.
Tenaga kerja ahli/asisten ahli, teknisi/ ahli mesin Jumlah seluruh karyawan produksi (Jumlah 1 s/d 6)
C. JUMLAH SELURUH KARYAWAN (NON-PRODUKSI + PRODUKSI)
BLOK III A. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH KARYAWAN NON-PRODUKSI Isikan sistem pembayaran, upah minimum/maksimum, jumlah seluruh karyawan
Kolom (6)
:
Jumlah karyawan yang dimaksud adalah jumlah karyawan
non produksi dan upah/gaji (termasuk tunjangan dan upah lembur) menurut
non produksi untuk setiap jenis jabatan/ pekerjaan
jenis kelamin untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan yang ada di perusahaan
menurut sistem pembayaran.
Saudara (keadaan bulan Juni tahun ini). Kolom (7) Kolom (1)
:
Jenis jabatan/pekerjaan tercantum pada Kolom (1).
Kolom (2)
:
Tuliskan sistem pembayaran yang ada di perusahaan
:
Upah/gaji pokok adalah upah/gaji dasar sebelum ditambah dengan berbagai tunjangan dan pendapatan tetap lainnya. Termasuk bila ada upah kotor yang tidak dapat dipisahkan antara upah pokok dan tunjangan
Saudara (lihat catatan di bagian bawah kuesioner).
teratur lainnya. Jika untuk satu jenis jabatan/pekerjaan mempunyai lebih dari satu sistem pembayaran (misal bulanan dan mingguan), maka yang dituliskan hanya satu
Kolom (8)
:
Tunjangan adalah pendapatan karyawan yang sifatnya
sistem saja, yaitu sistem pembayaran yang memiliki jumlah karyawan paling
rutin atau teratur seperti uang makan, uang transport dan
banyak dan sisa karyawan lainnya dicatat pada baris karyawan non produksi
uang beras. Tidak termasuk tunjangan di sini antara lain:
lainnya.
THR, bonus tahunan, bonus semesteran, bonus kuartalan,
Kolom (3) - (4)
:
perlengkapan kerja, dan tunjangan dalam bentuk natura
Isikan upah minimum dan maksimum (dalam Rupiah)
(makanan, transport, dll) yang dibayarkan pada suatu
menurut jenis jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran
waktu tertentu saja.
di perusahaan Saudara. Kolom (5)
:
Jenis kelamin.
Kolom (6) - (10)
:
Isikan jumlah karyawan, jumlah upah/gaji, tunjangan dan
Kolom (9)
:
dibayarkan perusahaan karena karyawan melakukan kegiatan kerja lembur.
upah lembur menurut jenis kelamin untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran di perusahaan Saudara.
Upah lembur adalah tambahan upah berupa uang yang
Kolom (10)
:
Jumlah upah adalah jumlah upah/gaji pokok, tunjangan dan upah lembur.
Jumlah upah/gaji yang dicatat di sini adalah jumlah upah/gaji (bukan rata-rata) yang dibayarkan kepada seluruh karyawan non produksi untuk satu periode pembayaran pada bulan Juni tahun ini. Isian jumlah upah/gaji dalam ribuan Rupiah.
Kolom (10) = Kolom (7) + Kolom (8)+ Kol (9)
III A. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH KARYAWAN NON-PRODUKSI Jenis jabatan/pekerjaan (1) 1.
2.
Sistem pembayaran*)
Upah minimum
Upah maksimum
(Rupiah)
(Rupiah)
(3)
(4)
(2)
Jenis kelamin
Jumlah karyawan
Upah/gaji pokok
Tunjangan
Upah lembur
Jumlah upah
(dalam ribuan Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
L
Manajer (manajer pemasaran, manajer SDM, dll)
P L
Sekretaris
P 3.
L
Akuntan
P 4.
5.
L
Tenaga administrasi (bendahara, pembukuan, dll)
P L
Sopir
P 6.
L
Satpam
P 7.
L
Tenaga penjualan
P 8.
L
Karyawan nonproduksi lainnya
P L JUMLAH P *) Kode sistem pembayaran: - Mingguan ………………………. - Dua mingguan …………………. - Setengah bulanan …………….. - Bulanan …………………….….. - Lainnya (Tuliskan) …………….….
1 2 3 4 5
(10)
BLOK III B. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH KARYAWAN PRODUKSI LEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/MANDOR/ SUPERVISOR Isikan sistem pembayaran, upah minimum/maksimum, jumlah karyawan produksi
Kolom (6) - (10)
: Isikan jumlah karyawan produksi lebih rendah dari
lebih rendah dari pengawas/mandor dan upah/gaji (termasuk tunjangan dan upah
pengawas/mandor dan jumlah upah/gaji menurut jenis
lembur) menurut jenis kelamin untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan yang ada di
kelamin untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan dan sistem
perusahaan Saudara (keadaan Juni tahun ini).
pembayaran yang ada di perusahaan Saudara.
Kolom (1)
:
Tuliskan 5 jenis jabatan/pekerjaan utama yang ada di perusahaan Saudara pada baris yang tersedia.
Penentuan jenis jabatan/pekerjaan utama didasarkan pada jumlah karyawan yang terbanyak (dominan). Jika terdapat lebih dari 5 jenis jabatan/pekerjaan, sisa
Jumlah upah/gaji yang dicatat di sini adalah jumlah upah/gaji (bukan ratarata) yang dibayarkan kepada seluruh karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/mandor untuk satu periode pembayaran pada bulan Juni. Isian jumlah upah/gaji dalam ribuan Rupiah. Kolom (6)
: Jumlah karyawan yang dimaksud adalah jumlah karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/ mandor untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan menurut sistem pembayaran.
Kolom (7)
: Upah/gaji pokok adalah upah/gaji dasar sebelum ditambah dengan berbagai tunjangan dan pendapatan tetap lainnya. Termasuk bila ada upah kotor yang tidak dapat dipisahkan antara upah pokok dan tunjangan teratur lainnya.
Kolom (8)
: Tunjangan adalah penerimaan karyawan yang sifatnya rutin atau teratur seperti uang makan, uang transport, dan uang beras. Tidak termasuk tunjangan di sini antara lain: THR, bonus tahunan, bonus semesteran, bonus kuartalan, perlengkapan kerja, dan tunjangan dalam bentuk natura (makanan, transport, dll).
Kolom (9)
: Upah lembur adalah tambahan upah berupa uang yang dibayarkan perusahaan karena karyawan melakukan kegiatan kerja lembur.
Kolom (10)
: Jumlah upah adalah jumlah upah/gaji pokok, tunjangan, dan upah lembur.
karyawan lainnya dicatat pada baris di bawahnya (karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/mandor lainnya). Contoh
jenis
jabatan/pekerjaan
karyawan
produksi
lebih
rendah
dari
pengawas/mandor: tukang gali/pahat/bor, operator lori, operator mesin pengolah, tukang pencetak emas, tukang penyelesaian akhir logam, operator mesin pembelah batu, tenaga penunjang pengolahan. Kolom (2)
:
Tuliskan sistem pembayaran yang ada di perusahaan Saudara (lihat catatan di bawah kuesioner).
Jika untuk satu jenis jabatan/pekerjaan ada lebih dari satu sistem pembayaran, maka yang dicatat adalah sistem pembayaran yang memiliki jumlah karyawan paling banyak. Sisa karyawan lainnya dicatat pada baris karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/mandor lainnya Kolom (3) - (4)
:
Isikan upah minimum dan maksimum (dalam Rupiah) menurut jenis jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran yang ada di perusahaan Saudara.
Kolom (5)
:
Jenis kelamin.
Kolom (10) = Kolom (7) + Kolom (8) + Kolom(9)
III B. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH
KARYAWAN PRODUKSI LEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/MANDOR/SUPERVISOR Jenis jabatan/pekerjaan yang utama (1)
Sistem pembayaran*)
Upah minimum
Upah maksimum
Jumlah karyawan
Tunjangan
Upah lembur
Jumlah upah
(Rupiah)
Jenis kelamin
Upah/gaji Pokok
(Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(2)
L 1. ……………………….. **) P L 2. ……………………….
**)
P L 3. ……………………….
**)
P L 4. ……………………….
**)
P L 5. ……………………….
**)
P L
Karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/ mandor lainnya
P L JUMLAH P *) Kode sistem pembayaran: - Mingguan ………………………. - Dua mingguan …………………. - Setengah bulanan …………….. - Bulanan ……………………….… - Lainnya (Tuliskan) …………….… **) Tuliskan jenis jabatan/pekerjaan
1 2 3 4 5
(10)
BLOK III C. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH KARYAWAN PRODUKSI DI TINGKAT PENGAWAS/MANDOR/SUPERVISOR KE ATAS
Isikan sistem pembayaran, upah minimum/maksimum, jumlah karyawan dan
Kolom (6)
:
Jumlah karyawan yang dimaksud adalah jumlah karyawan
upah/gaji (termasuk tunjangan dan upah lembur) menurut jenis kelamin untuk
produksi untuk setiap jenis jabatan/ pekerjaan di tingkat
setiap jenis jabatan/pekerjaan yang ada di perusahaan Saudara (keadaan bulan
pengawas/mandor ke atas menurut sistem pembayaran.
Juni tahun ini).
Kolom (7)
:
Upah/gaji pokok adalah upah/gaji dasar sebelum
Kolom (1)
:
Jenis jabatan/pekerjaan tercantum pada Kolom (1).
ditambah dengan berbagai tunjangan dan pendapatan
Kolom (2)
:
Tuliskan sistem pembayaran yang ada di perusahaan
tetap lainnya. Termasuk bila ada upah kotor yang tidak
Saudara (lihat catatan di bagian bawah kuesioner).
dapat dipisahkan antara upah pokok dan tunjangan teratur lainnya.
Jika untuk satu jenis jabatan/pekerjaan mempunyai lebih dari satu sistem pembayaran (misal bulanan dan mingguan), maka yang dituliskan hanya satu
Kolom (8)
:
Tunjangan adalah penerimaan karyawan yang sifatnya
sistem saja, yaitu sistem pembayaran yang memiliki jumlah karyawan paling
rutin atau teratur seperti uang makan, uang transport,
banyak dan sisa karyawan yang lainnya dicatat pada baris karyawan non
dan uang beras. Tidak termasuk tunjangan di sini antara
produksi lainnya.
lain: THR, bonus tahunan, bonus semesteran, bonus
Kolom (3) - (4)
:
kuartalan, perlengkapan kerja, dan tunjangan dalam
Isikan upah minimum dan maksimum (dalam Rupiah)
bentuk natura (makanan, transport, dll).
menurut jenis jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran di perusahaan Saudara. Kolom (5)
:
Jenis kelamin.
Kolom (6) - (10)
:
Isikan jumlah karyawan, jumlah upah/gaji, tunjangan dan upah lembur menurut jenis kelamin untuk setiap jenis
Kolom (9)
:
Upah lembur adalah tambahan upah berupa uang yang dibayarkan perusahaan karena karyawan melakukan kegiatan kerja lembur.
Kolom (10)
:
Jumlah upah adalah jumlah upah/gaji pokok, tunjangan,
jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran di perusahaan
dan upah lembur.
Saudara.
Kolom (10) = Kolom (7) + Kolom (8) + Kolom (9)
Jumlah upah/gaji yang dicatat di sini adalah jumlah upah/gaji (bukan rata-rata) yang dibayarkan kepada seluruh karyawan produksi di tingkat pengawas/ mandor ke atas untuk satu periode pembayaran pada bulan Juni tahun ini. Isian jumlah upah/gaji dalam ribuan Rupiah.
III C. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH KARYAWAN PRODUKSI DI TINGKAT PENGAWAS/MANDOR/SUPERVISOR KE ATAS Jenis jabatan/pekerjaan (1) 1.
Sistem pembayaran*)
Upah minimum
Upah maksimum
(Rupiah)
(Rupiah)
Jenis kelamin
Jumlah karyawan
(3)
(4)
(5)
(6)
(2)
L
Pengawas/mandor
P
L
2. Satu tingkat di atas pengawas/mandor
P
L
3. Dua tingkat di atas pengawas/mandor
P L
4. Tiga tingkat atau lebih di atas pengawas/mandor
P L
5. Tenaga kerja ahli/asisten ahli, teknisi/ahli mesin
P L
JUMLAH P *) Kode sistem pembayaran: - Mingguan ………………………. - Dua mingguan …………………. - Setengah bulanan …………….. - Bulanan …………………….….. - Lainnya (Tuliskan) …………….….
1 2 3 4 5
Upah/gaji pokok
Tunjangan
Upah lembur
Jumlah upah
(dalam ribuan Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(8)
(9)
(10)
(7)
BLOK IV. KETERANGAN LAINNYA 1
Lingkari kode jawaban yang sesuai. Jawaban yang dipilih bisa lebih dari satu. Jumlahkan kode jawaban yang dilingkari kemudian isikan pada kotak yang tersedia.
2
Isikan jawaban pada titik-titik dan kotak yang tersedia. Jika selama tiga tahun terakhir perusahaan tidak melakukan penyesuaian pendapatan/upah/gaji isikan 0.
3
Isikan jawaban pada titik-titik dan kotak yang tersedia.
4
Untuk masing-masing rincian lingkari kode 1 jika "Ya" dan kode 2 jika "Tidak", kemudian tuliskan pada kotak yang tersedia.
5.a
Lingkari kode jawaban yang sesuai kemudian tuliskan dalam kotak yang tersedia. Jika jawabannya "Tidak" lingkari kode 2 langsung ke Pertanyaan 6. Pertanyaan 5.b dan 5.c biarkan kosong.
5.b
Jika Pertanyaan 5a jawabannya “Ya” maka Pertanyaan 5b dan 5c diisi. Lingkari kode jawaban yang sesuai untuk alasan melakukan PHK kemudian tuliskan dalam kotak yang tersedia.
5.c
Isikan jawaban jumlah karyawan yang terkena PHK pada titik-titik dan kotak yang tersedia. Contoh: 1.
Dalam satu tahun terakhir, perusahaan melakukan PHK sebanyak 25 karyawan, terdiri dari 10 karyawan produksi dan 15 karyawan non-produksi. Maka karyawan yang di-PHK oleh perusahaan tersebut adalah: - Karyawan produksi: 10 - Karyawan non produksi: 15
2.
Dalam setahun terakhir, misal pada bulan September dan Februari perusahaan melakukan 2 kali PHK terhadap karyawan produksi yaitu, masing-masing sebanyak 7 dan 3 orang. Maka selama setahun terakhir perusahaan telah melakukan PHK sebanyak 7+3 = 10 orang karyawan produksi.
6
Isikan jawaban pada titik-titik dan kotak yang tersedia. Labor Cost (LC): seluruh pengeluaran untuk upah/gaji, tunjangan, seminar, pendidikan/kursus. Non Labor Cost (NLC): seluruh pengeluaran untuk pembelian bahan baku, biaya penunjang (packing, penggudangan dll), biaya administrasi, listrik, ledeng, dan telepon. Production Cost (PC) = LC +NLC Persentase yang diisikan = LC/PC x 100 %
7.a
Lingkari kode jawaban yang sesuai kemudian tuliskan dalam kotak yang tersedia. Jika jawabannya "Tidak" maka pertanyaan selesai.
7.b
Untuk masing-masing rincian lingkari kode jawaban yang sesuai kemudian tuliskan dalam kotak yang tersedia.
IV. KETERANGAN LAINNYA 1.
Sistem pengupahan di perusahaan Saudara berpedoman pada: Upah Minimum Regional (UMR)
-1
Laba perusahaan
- 8
Besarnya inflasi
-2 -4
Lainnya (Tuliskan …................................)
- 16
Standar upah perusahaan
2.
Berapa kali perusahaan Saudara melakukan penyesuaian pendapatan/upah/gaji karyawan, selama 3 tahun terakhir? …………………………………………….... kali
3.
Persentase karyawan di perusahaan Saudara yang diikutsertakan dalam program Jamsostek? ………………………...…%
4.
Apakah di perusahaan Saudara ada perkumpulan/ organisasi pekerja seperti:
5.
Ya
Tidak
- SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia)
1
2
- FBSI (Federasi Buruh Seluruh Indonesia)
1
2
- SBSI (Serikat Buruh Sejahtera Indonesia)
1
2
- Lainnya (Tuliskan……. ………………………………………………… )
1
2
a. Apakah selama setahun terakhir perusahaan Saudara pernah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)? Ya
-1
Tidak
-2
(Ke pertanyaan 6)
b. Alasan utama melakukan PHK Efisiensi perusahaan
-1
Kesulitan keuangan
-4
Penurunan produksi
-2
Lainnya (Tuliskan ……………..……..………)
-5
Kenaikan BBM
-3
c. Jumlah karyawan yang terkena PHK selama setahun terakhir Karyawan produksi
………….. orang
Karyawan non produksi
………….. orang
6.
Persentase pengeluaran perusahaan untuk karyawan (labor cost) terhadap total biaya produksi (production cost): ……………………….……....%
7.
a. Apakah selama setahun terakhir karyawan di perusahaan Saudara pernah diikutsertakan dalam pelatihan guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)? Ya
-1
Tidak
-2
b. Pelatihan yang diikuti
(Pertanyaan Selesai) Ya
Tidak
-
Pelatihan manajemen SDM
1
2
-
Pelatihan manajemen operasi dan produksi
1
2
-
Pelatihan manajemen pemasaran dan penjualan
1
2
-
Pelatihan manajemen keuangan
1
2
-
Pelatihan komputer
1
2
-
Pelatihan teknik permesinan
1
2
-
Lainnya (Tuliskan ………………………………..)
1
2
V. CATATAN
VI. KETERANGAN LEGALISASI Daftar ini diterima oleh perusahaan pada tanggal
: ..........................................
Diselesaikan selama
: .................................. hari.
Dikembalikan kepada petugas pada tanggal
: ..........................................
Pemberi keterangan,
Jabatan: ............................... (Bubuhi cap perusahaan)
Petugas pencacah,
Petugas pemeriksa,
NIP: …............................
NIP: …………………........
TERIMA KASIH ATAS WAKTU, KERJA SAMA, DAN BANTUANNYA
BADAN PUSAT STATISTIK REPUBLIK INDONESIA
INFORMASI HUBUNGI: BADAN PUSAT STATISTIK SUB DIREKTORAT STATISTIK UPAH DAN PENDAPATAN JL. DR SUTOMO 6-8, KOTAK POS 1003 JKT 10010 TLP. (021)3841195, 3810291 EXT 4130 – 4132 Fax : 3456285, E-mail:
[email protected] E-mail:
[email protected]
DAFTAR VS-4 REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK
SURVEI STRUKTUR UPAH KEGIATAN USAHA PERDAGANGAN Prov
Kab/Kota
KODE PERUSAHAAN Kec Sektor
BULAN PELAPORAN Bulan Tahun
No Urut
0 6 I. IDENTITAS DAN KETERANGAN PERUSAHAAN 1. Nama perusahaan: ………………………………………..…………………………………………… 2. Alamat
: …………………………………………
Fax
: .……………………………………
Kec
: …………………………………………
Telp
: ……………………………………
Kab/Kota : ……………………………...……....…..
E-mail : …………………………………… Diisi BPS
3. Jenis perdagangan: Ekspor
-1
PE Dept. Strore
-3
Impor
-2
PE Swalayan
-4
Perdagangan Lainnya (Tuliskan…...................................................)
-5
4. Tahun mulai melakukan kegiatan utama: ………………………………… 5. Status modal usaha: PMDN
-1
Negara (BUMN, Persero, dsb)
-3
PMA
-2
Gabungan
-4
Lainnya (Tuliskan ...…………………………………….…………………)
-5
PERHATIAN 1. 2. 3. 4. 5.
Hasil survei ini akan digunakan untuk penyusunan rencana, pengendalian, dan evaluasi kebijakan pengupahan yang sangat bermanfaat bagi pemerintah maupun dunia usaha. Kewajiban setiap responden untuk memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh BPS, diatur dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik pasal 27. Kewajiban penyelenggara kegiatan statistik untuk menjamin kerahasiaan keterangan yang diperoleh dari responden, diatur dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik pasal 21 dan pasal 24. Survei ini tidak ada hubungannya dengan pajak dan tidak dipungut biaya. Agar penyajian hasil survei tepat waktu, perusahaan diharapkan dapat menyelesaikan pengisian kuesioner paling lambat 2 (dua) minggu setelah penerimaan dokumen.
BPS Kab/Kota
BPS Provinsi
BPS
Diterima di: Tanggal
Bulan
Tahun
Tanggal
Bulan
Tahun
Tanggal
Bulan
Tahun
CARA PENGISIAN DAN PENJELASAN
Latar Belakang Survei Struktur Upah (SSU) diselenggarakan untuk melengkapi data upah karyawan produksi/pelaksana lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor yang selama ini dikumpulkan melalui Survei Upah Buruh (SUB) triwulanan. SSU dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan SUB triwulan II. Blok I. Identitas dan Keterangan Perusahaan Alamat perusahaan mohon dituliskan lengkap dari satuan lingkungan terkecil sampai dengan kabupaten/kota. Blok II. Keterangan Umum Perusahaan 1.
Hari dan jam kerja biasa tanpa lembur. Isikan hari kerja seminggu, jam kerja seminggu, dan jumlah shift/plug sehari pada kotak yang tersedia. Hari kerja seminggu adalah hari-hari yang ada kegiatan kerja biasa (tidak termasuk hari libur yang biasa dipakai untuk lembur). Hari Minggu atau hari libur yang biasanya dipakai untuk bekerja shift/plug dimasukkan sebagai hari kerja biasa. Jam kerja seminggu adalah banyaknya jam kerja dalam seminggu yang biasa digunakan untuk bekerja, tidak termasuk jam istirahat/lembur.
2 a. Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk uang Lingkari kode yang sesuai, jumlahkan kode yang dilingkari dan isikan pada kotak yang tersedia. b.
Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk natura (barang/jasa) Lingkari kode yang sesuai, jumlahkan kode yang dilingkari dan isikan pada kotak yang tersedia. Tunjangan dalam bentuk natura adalah tunjangan berupa barang/jasa (bukan berbentuk uang).
3.
Jumlah tingkat/layer jabatan dalam organisasi perusahaan Tuliskan jumlah tingkat/layer jabatan yang ada di perusahaan Saudara pada kotak yang tersedia. Tingkat/layer jabatan dalam organisasi perusahaan adalah struktur jabatan dalam organisasi perusahaan (pengawas/supervisor merupakan tingkat/layer yang paling rendah).
4.
Jumlah karyawan perusahaan Tuliskan jumlah seluruh karyawan di perusahaan Saudara, baik karyawan non pelaksana maupun karyawan pelaksana. Banyaknya karyawan yang dimaksud bukan untuk setiap shift, tetapi untuk seluruh shift.
Karyawan non-pelaksana adalah karyawan yang tidak terlibat secara langsung dengan pelayanan konsumen/pembeli, antara lain: eksekutif, pengangkutan, maintenance, pembelanjaan, kantin, instalasi, keuangan, urusan pegawai, pembukuan, keamanan, klinik, product development. Karyawan pelaksana adalah karyawan yang terlibat secara langsung dengan pelayanan konsumen/pembeli, antara lain: operator, kasir, pramuniaga, penjualan, pemeliharaan, pengolahan, perakitan, pengepakan, penggudangan, laboratorium, pesuruh di bagian pelayanan konsumen/pembeli. Catatan: manajer pelaksana digolongkan sebagai karyawan pelaksana.
II. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN 1.
Hari dan jam kerja biasa tanpa lembur Hari kerja seminggu
Jam kerja seminggu
Jumlah shift/plug sehari
(1)
(2)
(3)
Hari
Jam
Kali
2a. Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk uang Tidak ada
-0
Tunjangan makan
-
1
Tunjangan transportasi
-2
Tunjangan keluarga
-
4
Tunjangan perumahan
-8
Lainnya (Tuliskan……………………...)
- 16
b. Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk natura (barang/jasa) Tidak ada
-0
Tunjangan makan
-
1
Tunjangan transportasi
-2
Tunjangan keluarga
-
4
Tunjangan perumahan
-8
Lainnya (Tuliskan ……………………..)
- 16
3.
Jumlah tingkat/layer jabatan dalam organisasi perusahaan
4.
Jumlah karyawan perusahaan A. KARYAWAN NON PELAKSANA (1)
Laki-laki
Perempuan
Laki-laki + Perempuan
(2)
(3)
(4)
Laki-laki
Perempuan
Laki-laki + Perempuan
(2)
(3)
(4)
Jumlah seluruh karyawan non pelaksana (manajer, tenaga administrasi, sopir, satpam, dll.)
B. KARYAWAN PELAKSANA (1)
1.
Lebih rendah dari pengawas/supervisor
2.
Pengawas/supervisor
3.
Satu tingkat di atas pengawas/supervisor
4.
Dua tingkat di atas pengawas/supervisor
5.
Tiga tingkat di atas pengawas/supervisor
6.
Tenaga kerja ahli/asisten ahli, teknisi/ ahli mesin Jumlah seluruh karyawan pelaksana (Jumlah 1 s/d 6)
C. JUMLAH SELURUH KARYAWAN (NON-PELAKSANA + PELAKSANA)
BLOK III A. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH KARYAWAN NON-PELAKSANA
Isikan sistem pembayaran, upah minimum/maksimum, jumlah seluruh karyawan
Kolom (6)
:
Jumlah karyawan yang dimaksud adalah jumlah karyawan
non pelaksana, dan upah/gaji (termasuk tunjangan dan upah lembur) menurut
non pelaksana untuk setiap jenis jabatan/ pekerjaan
jenis kelamin untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan yang ada di perusahaan
menurut sistem pembayaran.
Saudara (keadaan bulan Juni tahun ini). Kolom (7)
:
Upah/gaji pokok adalah upah/gaji dasar sebelum
Kolom (1)
:
Jenis jabatan/pekerjaan tercantum pada Kolom (1).
Kolom (2)
:
Tuliskan sistem pembayaran yang ada di perusahaan
tetap lainnya. Termasuk bila ada upah kotor yang tidak
Saudara (lihat catatan di bagian bawah kuesioner).
dapat dipisahkan antara upah pokok dan tunjangan
ditambah dengan berbagai tunjangan dan pendapatan
teratur lainnya.
Jika untuk satu jenis jabatan/pekerjaan mempunyai lebih dari satu sistem pembayaran (misal bulanan dan mingguan), maka yang dituliskan hanya satu
Kolom (8)
:
sistem saja, yaitu sistem pembayaran yang memiliki jumlah karyawan paling
rutin atau teratur seperti uang makan, uang transport,
banyak dan sisa karyawan lainnya dicatat pada baris karyawan non pelaksana
dan uang beras. Tidak termasuk tunjangan di sini antara
lainnya. Kolom (3) - (4)
Tunjangan adalah pendapatan karyawan yang sifatnya
lain: THR, bonus tahunan, bonus semesteran, bonus :
Isikan upah minimum dan maksimum (dalam Rupiah)
kuartalan, perlengkapan kerja, dan tunjangan dalam
menurut jenis jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran
bentuk natura (makanan, transport, dll) yang dibayarkan
di perusahaan Saudara.
pada suatu waktu tertentu saja.
Kolom (5)
:
Jenis kelamin.
Kolom (6) - (10)
:
Isikan jumlah karyawan, jumlah upah/gaji, tunjangan dan
dibayarkan perusahaan karena karyawan melakukan
upah lembur menurut jenis kelamin untuk setiap jenis
kegiatan kerja lembur.
Kolom (9)
:
Upah lembur adalah tambahan upah berupa uang yang
jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran di perusahaan Saudara.
Kolom (10)
:
Jumlah upah adalah jumlah upah/gaji pokok, tunjangan dan upah lembur.
Jumlah upah/gaji yang dicatat di sini adalah jumlah upah/gaji (bukan rata-rata) yang dibayarkan kepada seluruh karyawan non pelaksana untuk satu periode pembayaran pada bulan Juni tahun ini. Isian jumlah upah/gaji dalam ribuan Rupiah.
Kolom (10) = Kolom (7) + Kolom (8) + Kolom (9)
III A. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH KARYAWAN NON-PELAKSANA Jenis jabatan/pekerjaan (1)
1.
Sistem pembayaran*) (2)
Upah minimum
Upah maksimum
(Rupiah)
(Rupiah)
(3)
(4)
Jenis kelamin
Jumlah karyawan
Upah/gaji pokok
Tunjangan
Upah lembur
Jumlah upah
(dalam ribuan Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
L
Manajer (manajer pemasaran, manajer SDM, dll)
P L
2.
Sekretaris P L
3.
Akuntan P
4.
L
Tenaga administrasi (bendahara, pembukuan, dll)
P L
5.
Sopir P L
6.
Satpam P L
7.
Karyawan non pelaksana lainnya
P L
JUMLAH
P *) Kode sistem pembayaran: - Mingguan ………………………. - Dua mingguan …………………. - Setengah bulanan …………….. - Bulanan ……………………….… - Lainnya (Tuliskan) ………………
1 2 3 4 5
(10)
BLOK III B. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH KARYAWAN PELAKSANA LEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/MANDOR/ SUPERVISOR Isikan sistem pembayaran, upah minimum/maksimum, jumlah karyawan pelaksana lebih rendah dari pengawas/supervisor dan upah/gaji (termasuk tunjangan dan upah lembur) menurut jenis kelamin untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan yang ada di perusahaan Saudara (keadaan Juni). Kolom (1)
: Tuliskan 5 jenis jabatan/pekerjaan utama yang ada di perusahaan Saudara pada baris yang tersedia.
Penentuan jenis jabatan/pekerjaan utama didasarkan pada jumlah karyawan yang terbanyak (dominan). Jika terdapat lebih dari 5 jenis jabatan/pekerjaan, sisa karyawan lainnya dicatat pada baris di bawahnya (karyawan pelaksana lebih rendah dari pengawas/supervisor lainnya). Contoh jenis jabatan/pekerjaan karyawan pelaksana di bawah pengawas/ supervisor: Ekspor : tenaga pengolahan, tenaga pengepakan, tenaga penggudangan, tenaga pengangkutan dan sebagainya. Impor
: tenaga pengecekan, tenaga pendisribusian, tenaga penggudangan, tenaga pengangkutan dan sebagainya.
PE Swalayan/Dept Store : pramuniaga, sales, kasir, tenaga penggudangan, tenaga quality control dan sebagainya. Kolom (2)
: tuliskan sistem pembayaran yang ada di perusahaan Saudara (lihat catatan di bagian bawah halaman).
Jika untuk satu jenis jabatan/pekerjaan ada lebih dari satu sistem pembayaran, maka yang dicatat adalah sistem pembayaran yang memiliki jumlah karyawan paling banyak. Sisa karyawan lainnya dicatat pada baris karyawan pelaksana lebih rendah dari pengawas/supervisor lainnya. Kolom (3) - (4)
: Isikan upah minimum dan maksimum (dalam Rupiah) menurut jenis jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran yang ada di perusahaan.
Kolom (5) Kolom (6) - (10)
: Jenis kelamin. : Isikan jumlah karyawan pelaksana lebih rendah dari pengawas/supervisor dan jumlah upah/gaji menurut jenis kelamin untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran yang ada di perusahaan Saudara. Jumlah upah/gaji yang dicatat di sini adalah jumlah upah/gaji (bukan ratarata) yang dibayarkan kepada seluruh karyawan pelaksana lebih rendah dari pengawas/supervisor untuk satu periode pembayaran pada bulan Juni tahun ini. Isian jumlah upah/gaji dalam ribuan Rupiah. Kolom (6) : Jumlah karyawan yang dimaksud adalah jumlah karyawan pelaksana lebih rendah dari pengawas/ supervisor untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan menurut sistem pembayaran. Kolom (7) : Upah/gaji pokok adalah upah/gaji dasar sebelum ditambah dengan berbagai tunjangan dan pendapatan tetap lainnya. Termasuk bila ada upah kotor yang tidak dapat dipisahkan antara upah pokok dan tunjangan teratur lainnya. Kolom (8) : Tunjangan adalah penerimaan karyawan yang sifatnya rutin atau teratur seperti uang makan, uang transport, dan uang beras. Tidak termasuk tunjangan di sini antara lain: THR, bonus tahunan, bonus semesteran, bonus kuartalan, perlengkapan kerja dan tunjangan dalam bentuk natura (makanan, transport, dll). Kolom (9) : Upah lembur adalah tambahan upah berupa uang yang dibayarkan perusahaan karena karyawan melakukan kegiatan kerja lembur. Kolom (10)
: Jumlah upah adalah jumlah upah/gaji pokok, tunjangan dan upah lembur. Kolom (10) =Kolom (7) + Kolom (8) + Kolom (9)
III B. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH
KARYAWAN PELAKSANA LEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/MANDOR/SUPERVISOR Jenis jabatan/pekerjaan yang utama (1)
Sistem pembayaran*) (2)
Upah minimum
Upah maksimum
Jumlah karyawan
Tunjangan
Upah lembur
Jumlah upah
(Rupiah)
Jenis kelamin
Upah/gaji Pokok
(Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
L 1. ……………………….. **) P L 2. ……………………….
**)
P L 3. ……………………….
**)
P L 4. ……………………….
**)
P L 5. ……………………….
**)
P L
Karyawan pelaksana lebih rendah dari pengawas/ supervisor lainnya
P L JUMLAH P *) Kode sistem pembayaran: - Mingguan ………………………. - Dua mingguan …………………. - Setengah bulanan …………….. - Bulanan ……………………….… - Lainnya (Tuliskan) …………….… **) Tuliskan jenis jabatan/pekerjaan
1 2 3 4 5
(10)
BLOK III C. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH KARYAWAN PELAKSANA DI TINGKAT PENGAWAS/MANDOR/SUPERVISOR KE ATAS Isikan sistem pembayaran, upah minimum/maksimum, jumlah karyawan, dan
Kolom (6)
:
Jumlah karyawan yang dimaksud adalah jumlah karyawan
upah/gaji (termasuk tunjangan dan upah lembur) menurut jenis kelamin untuk
pelaksana untuk setiap jenis jabatan/ pekerjaan di tingkat
setiap jenis jabatan/pekerjaan yang ada di perusahaan Saudara (keadaan bulan
pengawas/supervisor
Juni tahun ini).
pembayaran. Kolom (7)
:
ke
atas
menurut
sistem
Kolom (1)
:
Jenis jabatan/pekerjaan tercantum pada Kolom (1).
Kolom (2)
:
Tuliskan sistem pembayaran yang ada di perusahaan
ditambah dengan berbagai tunjangan dan pendapatan
Saudara (lihat catatan di bagian bawah kuesioner).
tetap lainnya. Termasuk bila ada upah kotor yang tidak dapat dipisahkan antara upah pokok dan tunjangan
Jika untuk satu jenis jabatan/pekerjaan mempunyai lebih dari satu sistem
teratur lainnya.
pembayaran (misal bulanan dan mingguan), maka yang dituliskan hanya satu sistem saja, yaitu sistem pembayaran yang memiliki jumlah karyawan paling
Upah/gaji pokok adalah upah/gaji dasar sebelum
Kolom (8)
:
Tunjangan adalah penerimaan karyawan yang sifatnya
banyak dan sisa karyawan yang lainnya dicatat pada baris karyawan non
rutin atau teratur seperti uang makan, uang transport,
pelaksana lainnya.
dan uang beras. Tidak termasuk tunjangan di sini antara
Kolom (3) - (4)
:
lain: THR, bonus tahunan, bonus semesteran, bonus
Isikan upah minimum dan maksimum (dalam Rupiah)
kuartalan, perlengkapan kerja, dan tunjangan dalam
menurut jenis jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran
bentuk natura (makanan, transport, dll).
di perusahaan Saudara. Kolom (5)
:
Jenis kelamin.
Kolom (6) - (10)
:
Isikan jumlah karyawan, jumlah upah/gaji, tunjangan, dan
Kolom (9)
:
dibayarkan perusahaan karena karyawan melakukan kegiatan kerja lembur.
upah lembur menurut jenis kelamin untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran di perusahaan Saudara. Jumlah upah/gaji yang dicatat di sini adalah jumlah upah/gaji (bukan rata-rata) yang dibayarkan kepada seluruh karyawan pelaksana di tingkat pengawas/ supervisor ke atas untuk satu periode pembayaran pada bulan Juni tahun ini. Isian jumlah upah/gaji dalam ribuan Rupiah.
Upah lembur adalah tambahan upah berupa uang yang
Kolom (10)
:
Jumlah upah adalah jumlah upah/gaji pokok, tunjangan dan upah lembur. Kolom (10) =Kolom (7) + Kolom (8) + Kolom (9)
III C. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH KARYAWAN PELAKSANA DI TINGKAT PENGAWAS/MANDOR/SUPERVISOR KE ATAS Jenis jabatan/pekerjaan (1)
Sistem pembayaran*) (2)
Upah minimum
Upah maksimum
Jumlah karyawan
Tunjangan
Upah lembur
Jumlah upah
(Rupiah)
Jenis kelamin
Upah/gaji pokok
(Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
L 1.
Pengawas/supervisor P
L
2. Satu tingkat di atas pengawas/ supervisor
P
L
3. Dua tingkat di atas pengawas/ supervisor
P L
4. Tiga tingkat atau lebih di atas pengawas/ supervisor
P L
5. Tenaga kerja ahli/asisten ahli, teknisi/ahli mesin
P L
JUMLAH P
*) Kode sistem pembayaran: - Mingguan ………………………. - Dua mingguan …………………. - Setengah bulanan …………….. - Bulanan ……………………….… - Lainnya (Tuliskan) ………………
1 2 3 4 5
(8)
(9)
(10)
BLOK IV. KETERANGAN LAINNYA
1
Lingkari kode jawaban yang sesuai. Jawaban yang dipilih bisa lebih dari satu. Jumlahkan kode jawaban yang dilingkari kemudian isikan pada kotak yang tersedia.
2
Isikan jawaban pada titik-titik dan kotak yang tersedia. Jika selama tiga tahun terakhir perusahaan tidak melakukan penyesuaian pendapatan/upah/gaji, isikan 0.
3
Isikan jawaban pada titik-titik dan kotak yang tersedia.
4
Untuk masing-masing rincian lingkari kode 1 jika "Ya" dan kode 2 jika "Tidak", kemudian tuliskan pada kotak yang tersedia.
5.a Lingkari kode jawaban yang sesuai kemudian tuliskan dalam kotak yang tersedia. Jika jawabannya "Tidak" lingkari kode 2 langsung ke Pertanyaan 6. Pertanyaan 5.b dan 5.c biarkan kosong. 5.b Jika Pertanyaan 5a jawabannya “Ya” maka Pertanyaan 5b dan 5c diisi. Lingkari kode jawaban yang sesuai untuk alasan melakukan PHK kemudian tuliskan dalam kotak yang tersedia. 5.c Isikan jawaban jumlah karyawan yang terkena PHK pada titik-titik dan kotak yang tersedia. Contoh: 1.
Dalam satu tahun terakhir, perusahaan melakukan PHK sebanyak 25 karyawan, terdiri dari 10 karyawan pelaksana dan 15 karyawan non pelaksana. Maka karyawan yang di-PHK oleh perusahaan tersebut adalah: - Karyawan pelaksana: 10 - Karyawan non pelaksana: 15
2.
6
Dalam setahun terakhir, misal pada bulan September dan Februari perusahaan melakukan 2 kali PHK terhadap karyawan pelaksana yaitu, masing-masing sebanyak 7 dan 3 orang. Maka selama setahun terakhir perusahaan telah melakukan PHK sebanyak 7 + 3 = 10 orang karyawan pelaksana.
Isikan jawaban pada titik-titik dan kotak yang tersedia. Labor Cost (LC): seluruh pengeluaran untuk upah/gaji, tunjangan, seminar, pendidikan/kursus. Non Labor Cost (NLC): seluruh pengeluaran untuk pembelian bahan baku, biaya penunjang (packing, penggudangan dll), biaya administrasi, listrik, ledeng, dan telepon. Production Cost (PC) = LC +NLC Persentase yang diisikan = LC/PC x 100 %
7.a Lingkari kode jawaban yang sesuai kemudian tuliskan dalam kotak yang tersedia. Jika jawabannya "Tidak" maka pertanyaan selesai. 7.b Untuk masing-masing rincian lingkari kode jawaban yang sesuai kemudian tuliskan dalam kotak yang tersedia.
IV. KETERANGAN LAINNYA 1.
Sistem pengupahan di perusahaan Saudara berpedoman pada: Upah Minimum Regional (UMR)
-1
Laba perusahaan
- 8
Besarnya inflasi
-2 -4
Lainnya (Tuliskan …................................)
- 16
Standar upah perusahaan
2.
Berapa kali perusahaan Saudara melakukan penyesuaian pendapatan/upah/gaji karyawan, selama 3 tahun terakhir? …………………………………………….... kali
3.
Persentase karyawan di perusahaan Saudara yang diikutsertakan dalam program Jamsostek? ………………………...…%
4.
Apakah di perusahaan Saudara ada perkumpulan/ organisasi pekerja seperti:
5.
Ya
Tidak
- SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia)
1
2
- FBSI (Federasi Buruh Seluruh Indonesia)
1
2
- SBSI (Serikat Buruh Sejahtera Indonesia)
1
2
- Lainnya (Tuliskan……. ………………………………………………… )
1
2
a. Apakah selama setahun terakhir perusahaan Saudara pernah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)? Ya
-1
Tidak
-2
(Ke pertanyaan 6)
b. Alasan utama melakukan PHK Efisiensi perusahaan
-1
Kesulitan keuangan
-4
Penurunan produksi
-2
Lainnya (Tuliskan ……...……………..……)
-5
Kenaikan BBM
-3
c. Jumlah karyawan yang terkena PHK selama setahun terakhir Karyawan produksi
………….. orang
Karyawan non produksi
………….. orang
6.
Persentase pengeluaran perusahaan untuk karyawan (labor cost) terhadap total biaya produksi (production cost): ……………………….……....%
7.
a. Apakah selama setahun terakhir karyawan di perusahaan Saudara pernah diikutsertakan dalam pelatihan guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)? Ya
-1
Tidak
-2
b. Pelatihan yang diikuti
(Pertanyaan Selesai) Ya
Tidak
-
Pelatihan manajemen SDM
1
2
-
Pelatihan manajemen operasi dan produksi
1
2
-
Pelatihan manajemen pemasaran dan penjualan
1
2
-
Pelatihan manajemen keuangan
1
2
-
Pelatihan komputer
1
2
-
Pelatihan teknik permesinan
1
2
-
Lainnya (Tuliskan ………………………………..)
1
2
V. CATATAN
VI. KETERANGAN LEGALISASI Daftar ini diterima oleh perusahaan pada tanggal
: ..........................................
Diselesaikan selama
: .................................. hari.
Dikembalikan kepada petugas pada tanggal
: ..........................................
Pemberi keterangan,
Jabatan: ............................... (Bubuhi cap perusahaan)
Petugas pencacah,
Petugas pemeriksa,
NIP: …............................
NIP: …………………........
TERIMA KASIH ATAS WAKTU, KERJA SAMA, DAN BANTUANNYA
BADAN PUSAT STATISTIK REPUBLIK INDONESIA
INFORMASI HUBUNGI: BADAN PUSAT STATISTIK SUB DIREKTORAT STATISTIK UPAH DAN PENDAPATAN JL. DR SUTOMO 6-8, KOTAK POS 1003 JKT 10010 TLP. (021)3841195, 3810291 EXT 4130 – 4132 Fax : 3456285, E-mail:
[email protected] E-mail:
[email protected]
DAFTAR VS-5 REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK
SURVEI STRUKTUR UPAH KEGIATAN USAHA PETERNAKAN DAN PERIKANAN Prov
Kab/Kota
KODE PERUSAHAAN Kec Sektor
BULAN PELAPORAN Bulan Tahun
No Urut
0 6 I. IDENTITAS DAN KETERANGAN PERUSAHAAN 1. Nama perusahaan:
…………………………………..................................................................................................................…
2. Alamat
: …………………………………...……...
Fax
: .……………………..................…
Kec
: ……………………………………….….
Telp
: ………………………………....…
Kab/Kota : ……………………………………....…..
E-mail : ………………………………….… Diisi BPS
3. Produk/kegiatan utama: ...……………………….….…. 4. Tahun mulai produksi:
……………………….………………
5. Status Modal Usaha: PMDN -1 Negara (BUMN, Persero, dsb) PMA -2 Gabungan Lainnya (Tuliskan………………………………………………………..……) 6. Apakah ada hasil yang diekspor setahun yang lalu? Ada - 1….. % Tidak ada
-3 -4 -5
-2
PERHATIAN 1. 2. 3. 4. 5.
Hasil survei ini akan digunakan untuk penyusunan rencana, pengendalian, dan evaluasi kebijakan pengupahan yang sangat bermanfaat bagi pemerintah maupun dunia usaha. Kewajiban setiap responden untuk memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh BPS, diatur dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik pasal 27. Kewajiban penyelenggara kegiatan statistik untuk menjamin kerahasiaan keterangan yang diperoleh dari responden, diatur dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik pasal 21 dan pasal 24. Survei ini tidak ada hubungannya dengan pajak dan tidak dipungut biaya. Agar penyajian hasil survei tepat waktu, perusahaan diharapkan dapat menyelesaikan pengisian kuesioner paling lambat 2 (dua) minggu setelah penerimaan dokumen.
BPS Kab/Kota
BPS Provinsi
BPS
Diterima di: Tanggal
Bulan
Tahun
Tanggal
Bulan
Tahun
Tanggal
Bulan
Tahun
CARA PENGISIAN DAN PENJELASAN Latar Belakang Survei Struktur Upah (SSU) diselenggarakan untuk melengkapi data upah karyawan produksi/ pelaksana lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor yang selama ini dikumpulkan melalui Survei Upah Buruh (SUB) triwulanan. SSU dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan SUB triwulan II. Blok I. Identitas dan Keterangan Perusahaan Alamat perusahaan mohon dituliskan lengkap dari satuan lingkungan terkecil sampai dengan kabupaten/kota. Blok II. Keterangan Umum Perusahaan 1.
Hari dan jam kerja biasa tanpa lembur. Isikan hari kerja seminggu, jam kerja seminggu, dan jumlah shift/plug sehari pada kotak yang tersedia. Hari kerja seminggu adalah hari-hari yang ada kegiatan kerja biasa (tidak termasuk hari libur yang biasa dipakai untuk lembur). Hari Minggu atau hari libur yang biasanya dipakai untuk bekerja shift/plug dimasukkan sebagai hari kerja biasa. Jam kerja seminggu adalah banyaknya jam kerja dalam seminggu yang biasa digunakan untuk bekerja, tidak termasuk jam istirahat/lembur.
2 a. Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk uang Lingkari kode yang sesuai, jumlahkan kode yang dilingkari dan isikan pada kotak yang tersedia. b. Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk natura (barang/jasa) Lingkari kode yang sesuai, jumlahkan kode yang dilingkari dan isikan pada kotak yang tersedia. Tunjangan dalam bentuk natura adalah tunjangan berupa barang/jasa (bukan berbentuk uang). 3.
Jumlah tingkat/layer jabatan dalam organisasi perusahaan Tuliskan jumlah tingkat/layer jabatan yang ada di perusahaan Saudara pada kotak yang tersedia. Tingkat/layer jabatan dalam organisasi perusahaan adalah struktur jabatan dalam organisasi perusahaan (pengawas/mandor merupakan tingkat/layer yang paling rendah).
4.
Jumlah karyawan perusahaan Tuliskan jumlah seluruh karyawan di perusahaan Saudara, baik karyawan non produksi maupun karyawan produksi. Banyaknya karyawan yang dimaksud bukan untuk setiap shift, tetapi untuk seluruh shift.
Karyawan non-produksi adalah karyawan yang tidak terlibat secara langsung dalam kegiatan usaha peternakan dan perikanan, antara lain: eksekutif, pengangkutan, kredit, maintenance, pembelanjaan, penjualan, kantin, instalasi, keuangan, urusan pegawai, pembukuan, pemasaran, keamanan, klinik, product development. Karyawan produksi adalah karyawan yang terlibat secara langsung dalam kegiatan usaha peternakan dan perikanan, antara lain: operator, pemeliharaan, pengolahan, pembibitan, pembenihan, perakitan, pengepakan, penggudangan, laboratorium, pesuruh di bagian produksi. Catatan: manajer produksi digolongkan sebagai karyawan produksi.
II. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN 1.
Hari dan jam kerja biasa tanpa lembur Hari kerja seminggu
Jam kerja seminggu
Jumlah shift/plug sehari
(1)
(2)
(3)
Hari
Jam
Kali
2a. Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk uang Tidak ada
-0
Tunjangan makan
-
1
Tunjangan transportasi
-2
Tunjangan keluarga
-
4
Tunjangan perumahan
-8
Lainnya (Tuliskan……………………...)
- 16
b. Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk natura (barang/jasa) Tidak ada
-0
Tunjangan makan
-
1
Tunjangan transportasi
-2
Tunjangan keluarga
-
4
Tunjangan perumahan
-8
Lainnya (Tuliskan ……………………..)
- 16
3.
Jumlah tingkat/layer jabatan dalam organisasi perusahaan
4.
Jumlah karyawan perusahaan A. KARYAWAN NON-PRODUKSI (1)
Laki-laki
Perempuan
Laki-laki + Perempuan
(2)
(3)
(4)
Laki-laki
Perempuan
Laki-laki + Perempuan
(2)
(3)
(4)
Jumlah seluruh karyawan non-produksi (manajer, tenaga administrasi, sopir, satpam, dll.)
B. KARYAWAN PRODUKSI (1)
1.
Lebih rendah dari pengawas/mandor
2.
Pengawas/mandor
3.
Satu tingkat di atas pengawas/mandor
4.
Dua tingkat di atas pengawas/mandor
5.
Tiga tingkat di atas pengawas/mandor
6.
Tenaga kerja ahli/asisten ahli, teknisi/ ahli mesin Jumlah seluruh karyawan produksi (Jumlah 1 s/d 6)
C. JUMLAH SELURUH KARYAWAN (NON-PRODUKSI + PRODUKSI)
BLOK III A. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH KARYAWAN NON-PRODUKSI
Isikan sistem pembayaran, upah minimum/maksimum, jumlah seluruh karyawan
Kolom (6)
:
Jumlah karyawan yang dimaksud adalah jumlah
non-produksi dan upah/gaji (termasuk tunjangan dan upah lembur) menurut
karyawan non produksi untuk setiap jenis jabatan/
jenis kelamin untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan yang ada di perusahaan
pekerjaan menurut sistem pembayaran.
Saudara (keadaan bulan Juni tahun ini). Kolom (7)
:
Upah/gaji pokok adalah upah/gaji dasar sebelum
Kolom (1)
:
Jenis jabatan/pekerjaan tercantum pada Kolom (1).
Kolom (2)
:
Tuliskan sistem pembayaran yang ada di perusahaan
tetap lainnya. Termasuk bila ada upah kotor yang tidak
Saudara (lihat catatan di bagian bawah kuesioner).
dapat dipisahkan antara upah pokok dan tunjangan
ditambah dengan berbagai tunjangan dan pendapatan
teratur lainnya.
Jika untuk satu jenis jabatan/pekerjaan mempunyai lebih dari satu sistem pembayaran (misal bulanan dan mingguan), maka yang dituliskan hanya satu sistem saja, yaitu sistem pembayaran yang memiliki jumlah karyawan paling
Kolom (8)
:
rutin atau teratur seperti uang makan, uang transport,
banyak dan sisa karyawan lainnya dicatat pada baris karyawan non-produksi
dan uang beras. Tidak termasuk tunjangan di sini antara
lainnya. Kolom (3) - (4)
Tunjangan adalah pendapatan karyawan yang sifatnya
lain: THR, bonus tahunan, bonus semesteran, bonus :
Isikan upah minimum dan maksimum (dalam Rupiah)
kuartalan, perlengkapan kerja dan tunjangan dalam
menurut jenis jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran
bentuk natura (makanan, transport, dll) yang dibayarkan
di perusahaan Saudara.
pada suatu waktu tertentu saja.
Kolom (5)
:
Jenis kelamin.
Kolom (6) - (10)
:
Isikan jumlah karyawan, jumlah upah/gaji, tunjangan, dan
dibayarkan perusahaan karena karyawan melakukan
upah lembur menurut jenis kelamin untuk setiap jenis
kegiatan kerja lembur.
Kolom (9)
:
Upah lembur adalah tambahan upah berupa uang yang
jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran di perusahaan Saudara. Jumlah upah/gaji yang dicatat di sini adalah jumlah upah/gaji (bukan rata-rata) yang dibayarkan kepada seluruh karyawan non produksi untuk satu periode pembayaran pada bulan Juni tahun ini. Isian jumlah upah/gaji dalam ribuan Rupiah.
Kolom (10)
:
Jumlah upah adalah jumlah upah/gaji pokok, tunjangan dan upah lembur. Kolom (10) = Kolom (7) + Kolom (8) + Kolom (9)
III A. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH KARYAWAN NON-PRODUKSI Jenis jabatan/pekerjaan (1) 1.
2.
Sistem pembayaran*)
Upah minimum
Upah maksimum
Jumlah karyawan
Tunjangan
Upah lembur
Jumlah upah
(Rupiah)
Jenis kelamin
Upah/gaji pokok
(Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(2)
L
Manajer (manajer pemasaran, manajer SDM, dll)
P L
Sekretaris
P 3.
L
Akuntan
P 4.
5.
L
Tenaga administrasi (bendahara, pembukuan, dll)
P L
Sopir
P 6.
L
Satpam
P 7.
L
Tenaga penjualan
P 8.
L
Karyawan nonproduksi lainnya
P L JUMLAH P *) Kode sistem pembayaran: - Mingguan ………………………. - Dua mingguan …………………. - Setengah bulanan …………….. - Bulanan …………………….….. - Lainnya (Tuliskan) ……………….
1 2 3 4 5
(10)
BLOK III B. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH KARYAWAN PRODUKSI LEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/MANDOR/ SUPERVISOR Isikan sistem pembayaran, upah minimum/maksimum, jumlah karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/mandor dan upah/gaji (termasuk tunjangan dan upah lembur) menurut jenis kelamin untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan yang ada di perusahaan Saudara (keadaan Juni). Kolom (1)
: Tuliskan 5 jenis jabatan/pekerjaan utama yang ada di perusahaan Saudara pada baris yang tersedia.
Penentuan jenis jabatan/pekerjaan utama didasarkan pada jumlah karyawan yang terbanyak (dominan). Jika terdapat lebih dari 5 jenis jabatan/pekerjaan, sisa karyawan lainnya dicatat pada baris di bawahnya (karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/mandor lainnya). Contoh jenis jabatan/pekerjaan karyawan produksi di bawah mandor/pengawas: Usaha perikanan
: pekerja pembibitan ikan, juru pemberi pakan, juru pemeliharaan kolam, pemeriksa kualitas produksi.
Usaha peternakan ayam : anak kandang, pemeriksa kualitas produksi, tenaga terampil kesehatan ternak, tenaga pemotong hewan. Kolom (2)
: Tuliskan sistem pembayaran yang ada di perusahaan Saudara (lihat catatan di bawah kuesioner).
Jika untuk satu jenis jabatan/pekerjaan ada lebih dari satu sistem pembayaran, maka yang dicatat adalah sistem pembayaran yang memiliki jumlah karyawan paling banyak. Sisa karyawan lainnya dicatat pada baris karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/mandor lainnya. Kolom (3) - (4)
: Isikan upah minimum dan maksimum (dalam Rupiah) menurut jenis jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran yang ada di perusahaan Saudara.
Kolom (5)
:
Jenis kelamin.
Kolom (6) - (10)
: Isikan jumlah karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/mandor dan jumlah upah/gaji menurut jenis kelamin untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran yang ada di perusahaan Saudara. Jumlah upah/gaji yang dicatat di sini adalah jumlah upah/gaji (bukan ratarata) yang dibayarkan kepada seluruh karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/mandor untuk satu periode pembayaran pada bulan Juni. Isian jumlah upah/gaji dalam ribuan Rupiah. Kolom (6) : Jumlah karyawan yang dimaksud adalah jumlah karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/ mandor untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan menurut sistem pembayaran. Kolom (7) : Upah/gaji pokok adalah upah/gaji dasar sebelum ditambah dengan berbagai tunjangan dan pendapatan tetap lainnya. Termasuk bila ada upah kotor yang tidak dapat dipisahkan antara upah pokok dan tunjangan teratur lainnya. Kolom (8) : Tunjangan adalah penerimaan karyawan yang sifatnya rutin atau teratur seperti uang makan, uang transport, dan uang beras. Tidak termasuk tunjangan di sini antara lain: THR, bonus tahunan, bonus semesteran, bonus kuartalan, perlengkapan kerja dan tunjangan dalam bentuk natura (makanan, transport, dll). Kolom (9) : Upah lembur adalah tambahan upah berupa uang yang dibayarkan perusahaan karena karyawan melakukan kegiatan kerja lembur. Kolom (10) : Jumlah upah adalah jumlah upah/gaji pokok, tunjangan dan upah lembur. Kolom (10) = Kolom (7) + Kolom (8) + Kolom (9)
III B. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH
KARYAWAN PRODUKSI LEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/MANDOR/SUPERVISOR Jenis jabatan/pekerjaan yang utama (1)
Sistem pembayaran*)
Upah minimum
Upah maksimum
Jumlah karyawan
Tunjangan
Upah lembur
Jumlah upah
(Rupiah)
Jenis kelamin
Upah/gaji Pokok
(Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(2)
L 1. ……………………….. **) P L 2. ……………………….
**)
P L 3. ……………………….
**)
P L 4. ……………………….
**)
P L 5. ……………………….
**)
P L
Karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/ mandor lainnya
P L JUMLAH P *) Kode sistem pembayaran: - Mingguan ………………………. - Dua mingguan …………………. - Setengah bulanan …………….. - Bulanan ……………………….… - Lainnya (Tuliskan) …………….… **) Tuliskan jenis jabatan/pekerjaan
1 2 3 4 5
(10)
BLOK III C. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH KARYAWAN PRODUKSI DI TINGKAT PENGAWAS/MANDOR/SUPERVISOR KE ATAS Isikan sistem pembayaran, upah minimum/maksimum, jumlah karyawan dan
Kolom (6)
:
Jumlah karyawan yang dimaksud adalah jumlah
upah/gaji (termasuk tunjangan dan upah lembur) menurut jenis kelamin untuk
karyawan
setiap jenis jabatan/pekerjaan yang ada di perusahaan Saudara (keadaan bulan
pekerjaan di tingkat pengawas/mandor ke atas menurut
Juni tahun ini).
sistem pembayaran.
Kolom (1)
:
Jenis jabatan/pekerjaan tercantum pada Kolom (1).
Kolom (2)
:
Tuliskan sistem pembayaran yang ada di perusahaan
:
Tunjangan adalah penerimaan karyawan yang sifatnya rutin atau teratur seperti uang makan, uang transport, dan uang beras. Tidak termasuk tunjangan di sini antara lain: THR, bonus tahunan, bonus semesteran, bonus kuartalan, perlengkapan kerja dan tunjangan dalam bentuk natura (makanan, transport, dll).
Kolom (9)
:
Upah lembur adalah tambahan upah berupa uang yang dibayarkan perusahaan karena karyawan melakukan kegiatan kerja lembur.
Kolom (10)
:
Jumlah upah adalah jumlah upah/gaji pokok, tunjangan dan upah lembur.
produksi lainnya. Isikan upah minimum dan maksimum (dalam Rupiah) menurut jenis jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran
Kolom (5)
:
Jenis kelamin.
Kolom (6) - (10)
:
Isikan jumlah karyawan, jumlah upah/gaji, tunjangan dan upah lembur menurut jenis kelamin untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran di perusahaan Saudara.
Jumlah upah/gaji yang dicatat di sini adalah jumlah upah/gaji (bukan rata-rata) yang dibayarkan kepada seluruh karyawan produksi di tingkat pengawas/ mandor ke atas untuk satu periode pembayaran pada bulan Juni tahun ini. Isian jumlah upah/gaji dalam ribuan Rupiah.
jabatan/
Kolom (8)
banyak dan sisa karyawan yang lainnya dicatat pada baris karyawan non
di perusahaan Saudara.
jenis
Upah/gaji pokok adalah upah/gaji dasar sebelum ditambah dengan berbagai tunjangan dan pendapatan tetap lainnya. Termasuk bila ada upah kotor yang tidak dapat dipisahkan antara upah pokok dan tunjangan teratur lainnya.
sistem saja, yaitu sistem pembayaran yang memiliki jumlah karyawan paling
:
setiap
:
Jika untuk satu jenis jabatan/pekerjaan mempunyai lebih dari satu sistem
Kolom (3) - (4)
untuk
Kolom (7)
Saudara (lihat catatan di bagian bawah kuesioner).
pembayaran (misal bulanan dan mingguan), maka yang dituliskan hanya satu
produksi
Kolom (10) = Kolom (7) + Kolom (8) + Kolom (9)
III C. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH KARYAWAN PRODUKSI DI TINGKAT PENGAWAS/MANDOR/SUPERVISOR KE ATAS Jenis jabatan/pekerjaan (1) 1.
Sistem pembayaran*) (2)
Upah minimum
Upah maksimum
(Rupiah)
(Rupiah)
Jenis kelamin
Jumlah karyawan
(3)
(4)
(5)
(6)
L
Pengawas/mandor
P
L
2. Satu tingkat di atas pengawas/mandor
P
L
3. Dua tingkat di atas pengawas/mandor
P L
4. Tiga tingkat atau lebih di atas pengawas/mandor
P L
5. Tenaga kerja ahli/asisten ahli, teknisi/ahli mesin
P L
JUMLAH P *) Kode sistem pembayaran: - Mingguan ………………………. - Dua mingguan …………………. - Setengah bulanan …………….. - Bulanan ……………………….… - Lainnya (Tuliskan) …………….…
1 2 3 4 5
Upah/gaji pokok
Tunjangan
Upah lembur
Jumlah upah
(dalam ribuan Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(dalam ribuan Rupiah)
(8)
(9)
(10)
(7)
BLOK IV. KETERANGAN LAINNYA
1
Lingkari kode jawaban yang sesuai. Jawaban yang dipilih bisa lebih dari satu. Jumlahkan kode jawaban yang dilingkari kemudian isikan pada kotak yang tersedia.
2
Isikan jawaban pada titik-titik dan kotak yang tersedia. Jika selama tiga tahun terakhir perusahaan tidak melakukan penyesuaian pendapatan/upah/gaji isikan 0.
3
Isikan jawaban pada titik-titik dan kotak yang tersedia.
4
Untuk masing-masing rincian lingkari kode 1 jika "Ya" dan kode 2 jika "Tidak", kemudian tuliskan pada kotak yang tersedia.
5.a
Lingkari kode jawaban yang sesuai kemudian tuliskan dalam kotak yang tersedia. Jika jawabannya "Tidak" lingkari kode 2 langsung ke Pertanyaan 6. Pertanyaan 5.b dan 5.c biarkan kosong.
5.b
Jika Pertanyaan 5a jawabannya “Ya” maka Pertanyaan 5b dan 5c diisi. Lingkari kode jawaban yang sesuai untuk alasan melakukan PHK kemudian tuliskan dalam kotak yang tersedia.
5.c
Isikan jawaban jumlah karyawan yang terkena PHK pada titik-titik dan kotak yang tersedia. Contoh: 1. Dalam satu tahun terakhir, perusahaan melakukan PHK sebanyak 25 karyawan, terdiri dari 10 karyawan produksi dan 15 karyawan non produksi. Maka karyawan yang di-PHK oleh perusahaan tersebut adalah: - Karyawan produksi: 10 - Karyawan non-produksi: 15 2. Dalam setahun terakhir, misal pada bulan September dan Februari perusahaan melakukan 2 kali PHK terhadap karyawan produksi yaitu, masing-masing sebanyak 7 dan 3 orang. Maka selama setahun terakhir perusahaan telah melakukan PHK sebanyak 7 + 3 = 10 orang karyawan produksi.
6
Isikan jawaban pada titik-titik dan kotak yang tersedia. Labor Cost (LC): seluruh pengeluaran untuk upah/gaji, tunjangan, seminar, pendidikan/kursus. Non Labor Cost (NLC): seluruh pengeluaran untuk pembelian bahan baku, biaya penunjang (packing, penggudangan dll), biaya administrasi, listrik, ledeng, dan telepon. Production Cost (PC) = LC +NLC Persentase yang diisikan = LC/PC x 100 %
7.a
Lingkari kode jawaban yang sesuai kemudian tuliskan dalam kotak yang tersedia. Jika jawabannya "Tidak" maka pertanyaan selesai.
7.b
Untuk masing-masing rincian lingkari kode jawaban yang sesuai kemudian tuliskan dalam kotak yang tersedia.
IV. KETERANGAN LAINNYA 1.
Sistem pengupahan di perusahaan Saudara berpedoman pada: Upah Minimum Regional (UMR)
-1
Laba perusahaan
- 8
Besarnya inflasi
-2 -4
Lainnya (Tuliskan …................................)
- 16
Standar upah perusahaan
2.
Berapa kali perusahaan Saudara melakukan penyesuaian pendapatan/upah/gaji karyawan, selama 3 tahun terakhir? …………………………………………….... kali
3.
Persentase karyawan di perusahaan Saudara yang diikutsertakan dalam program Jamsostek? ………………………...…%
4.
Apakah di perusahaan Saudara ada perkumpulan/ organisasi pekerja seperti:
5.
Ya
Tidak
- SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia)
1
2
- FBSI (Federasi Buruh Seluruh Indonesia)
1
2
- SBSI (Serikat Buruh Sejahtera Indonesia)
1
2
- Lainnya (Tuliskan……. ………………………………………………… )
1
2
a. Apakah selama setahun terakhir perusahaan Saudara pernah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)? Ya
-1
Tidak
-2
(Ke pertanyaan 6)
b. Alasan utama melakukan PHK Efisiensi perusahaan
-1
Kenaikan BBM
-3
Penurunan produksi
-2
Kesulitan keuangan
-4
Lainnya (Tuliskan …………………………)
-5
c. Jumlah karyawan yang terkena PHK selama setahun terakhir Karyawan produksi
………….. orang
Karyawan non produksi
………….. orang
6.
Persentase pengeluaran perusahaan untuk karyawan (labor cost) terhadap total biaya produksi (production cost): ……………………….……....%
7.
a. Apakah selama setahun terakhir karyawan di perusahaan Saudara pernah diikutsertakan dalam pelatihan guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)? Ya
-1
Tidak
-2
b. Pelatihan yang diikuti
(Pertanyaan Selesai) Ya
Tidak
-
Pelatihan manajemen SDM
1
2
-
Pelatihan manajemen operasi dan produksi
1
2
-
Pelatihan manajemen pemasaran dan penjualan
1
2
-
Pelatihan manajemen keuangan
1
2
-
Pelatihan komputer
1
2
-
Pelatihan teknik permesinan
1
2
-
Lainnya (Tuliskan ………………………………..)
1
2
V. CATATAN
VI. KETERANGAN LEGALISASI Daftar ini diterima oleh perusahaan pada tanggal
: ..........................................
Diselesaikan selama
: .................................. hari.
Dikembalikan kepada petugas pada tanggal
: ..........................................
Pemberi keterangan,
Jabatan: ............................... (Bubuhi cap perusahaan)
Petugas pencacah,
Petugas pemeriksa,
NIP: …............................
NIP: …………………........
TERIMA KASIH ATAS WAKTU, KERJA SAMA, DAN BANTUANNYA
BADAN PUSAT STATISTIK REPUBLIK INDONESIA
INFORMASI HUBUNGI: BADAN PUSAT STATISTIK SUB DIREKTORAT STATISTIK UPAH DAN PENDAPATAN JL. DR SUTOMO 6-8, KOTAK POS 1003 JKT 10010 TLP. (021)3841195, 3810291 EXT 4130 – 4132 Fax : 3456285, E-mail:
[email protected] E-mail:
[email protected]
SURVEI STRUKTUR UPAH KARTU LAPORAN PERUSAHAAN DIKERJAKAN DI BPS KABUPATEN/KOTA UNTUK DILAMPIRKAN BERSAMA DOKUMEN DAN DIKIRIM KE BPS PUSAT MELALUI BPS PROVINSI Nama Perusahaan
:
Kode Perusahaan
:
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… .
TAHUN
Jenis Jabatan/Pekerjaan
Sistem Pembayaran
Upah Minimum (Rupiah)
Upah Maksimum (Rupiah)
(1)
(2)
(3)
(4)
Jumlah Karyawan (5)
(6)
Jumlah Upah/Gaji (ribuan Rupiah)
Rata-rata Upah per Karyawan (Rupiah) { [ K o l( 7 ) / K o l( 6 ) ] x 1 0 0 0 }
Apakah Kol(3)Kol(8)Kol(4)? (Y/T)
Jika isian Kol(9)=T, beri penjelasan!
(7)
(8)
(9)
(10)
KARYAWAN NON -PRODUKSI/NON-PELAKSANA 1.
Manajer
2.
Sekretaris
3.
Akuntan
4.
Tenaga Administrasi
5.
Sopir
6.
Satpam
7.
Tenaga Penjualan
L P L P L P L P L P L P L P
KARYAWAN PRODUKSI/PELAKSANA LEBIH RENDAH DARI PE NGAWAS/MANDOR/SUPERVISOR L P L P L P L P L P
KARYAWAN PRODUKSI/PELAKSANA DI TINGKAT PENGAWAS/MAN DOR/SUPERVISOR KE AT AS Jenis Jabatan/Pekerjaan
Sistem Pembayaran
Upah Minimum (Rupiah)
Upah Maksimum (Rupiah)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Jumlah Upah/Gaji (ribuan Rupiah)
Rata-rata Upah per Karyawan (Rupiah) {[Kol(7)/Kol(6)]x1000}
Apakah Kol(3) Kol(8) Kol(4)? (Y/T)
Jika isian Kol(9)=T, beri penjelasan!
(7)
(8)
(9)
(10)
L
Mandor/Pengawas/ Supervisor
P
Satu Tingkat di atas Mandor/Pengawas/ Supervisor
L P
Dua Tingkat di atas Mandor/Pengawas/ Supervisor
L P
Tiga Tingkat atau Lebih di atas Mandor/ Pengawas/Supervisor
L P
Tenaga Kerja Ahli/Asisten Ahli/Ahli Mesin
Nama petugas yang mengisi KLP
Jumlah Karyawan
L P
:
……………………………………..…………
CARA PENGISIAN KARYAWAN NON-PRODUKSI/NON-PELAKSANA
Tanda tangan petugas yang mengisi KLP
:
Tanggal pengisian KLP
:
……………………………………..…………
Kolom (1) disalin dari Blok III A Kolom (1) Daftar VS (sebagian besar sudah tercetak) Kolom (2), (3), dan (4) disalin dari Blok III A Kolom (2), (3), dan (4) Daftar VS Kolom (6) disalin dari Blok III A Kolom (6) Daftar VS Kolom (7) disalin dari Blok III A Kolom (10) Daftar VS
KARYAWAN PRODUKSI/PELAKSANA LEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/MANDOR/SUPERVISOR Kolom (1) disalin dari Blok III B Kolom (1) Daftar VS Kolom (2), (3) dan (4) disalin dari Blok III B Kolom (2), (3), dan (4) Daftar VS Kolom (6) disalin dari Blok III B Kolom (6) Daftar VS Kolom (7) disalin dari Blok III B Kolom (10) Daftar VS
KARYAWAN PRODUKSI/PELAKSANA DI TINGKAT PENGAWAS/MANDOR/SUPERVISOR KE ATAS Kolom (1) Disalin dari Blok III C Kolom (1) Daftar VS Kolom (2), (3), dan (4) disalin dari Blok III C Kolom (2), (3), dan (4) Daftar VS Kolom (6) disalin dari Blok III C Kolom (6) Daftar VS Kolom (7) disalin dari Blok III C Kolom (10) Daftar VS
LAMPIRAN 7
DAFTAR VS-M1
MONITORING KEGIATAN SURVEI STRUKTUR UPAH 2013 Kabupaten/Kota
:
No.
Nama Perusahaan
Tanggal penyerahan kuesioner
(1)
(2)
(3)
Tanggal pengambilan kuesioner
Tanggal pengiriman ke BPS Kab/Kota
Keterangan
(4)
(5)
(6)
……………, ………...………. Nama pencacah/KSK
_______________________ NIP. Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
103
LAMPIRAN 8 DAFTAR VS-M2
MONITORING KEGIATAN SURVEI STRUKTUR UPAH 2013 BPS KABUPATEN/KOTA Kabupaten/Kota
:
No
Kecamatan
Jumlah perusahaan yang harus dikunjungi
(1)
(2)
(3)
1) 2)
Jumlah perusahaan yang diselesaikan
% yang diselesaikan
Minggu 1) III
Minggu 1) IV
Minggu 2) I
Minggu 2) II
Tepat waktu
Tidak tepat waktu
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
bulan pencacahan bulan berikutnya setelah bulan pencacahan
……………, ………...………. Penanggung Jawab Survei Struktur Upah BPS Kabupaten/Kota
_______________________ NIP. 104
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
LAMPIRAN 9 DAFTAR VS-M3
MONITORING KEGIATAN SURVEI STRUKTUR UPAH 2013 BPS PROVINSI Provinsi
:
No
Kecamatan
Jumlah perusahaan yang harus dikunjungi
(1)
(2)
(3)
1) 2)
Jumlah perusahaan yang diselesaikan
% yang diselesaikan
Minggu 1) III
Minggu 1) IV
Minggu 2) I
Minggu 2) II
Tepat waktu
Tidak tepat waktu
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
bulan pencacahan bulan berikutnya setelah bulan pencacahan
…………, ………...………. Penanggung Jawab Survei Struktur Upah BPS Provinsi
_______________________ NIP. Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013
105