DAFTAR ISI Daftar Isi Salam redaksi dan Peran Persepsi Suami Buruh Migran (TKW) Terhadap Kedudukan
Kepala Keluarga di Desa Patokpicis Wajak Malang Rasikh Adilla dan Jamilah
151-167
Masyarakat Perempuan Kelas Menengah dan Upaya Pemberdayaan Ari Zuntriana
168-179
Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Melalui Posdaya Berbasis Masjid Miftahus Sholehudin
180-194
ImplentasiKebijakanPenguatanPeranPendidikandalamUpaya dan Peningkatan Akhlak Keluarga dalam Pembangunan Budaya Karakter Bangsa Praptining SukoYtati
195-2IB
pada Peranan Perempuan dalam Membentuk Keyakinan AgamaAnak
Keluarga Lintas Agama di Kota Malang Erik Sabti Rahmawati dan Fatikhatun Nur
219-232
Peningkatan Kesejahteraan Keluarga Melalui Pemanfaatan Pekarangan dengan Pertanian Organik Yayuk Yuliati
1-1
-1-Z+
/
Anggaran Responsif Gender Sektor Publik Bidang Pendidikan Ria Anisatus Sholihah
248-265
PengaruhPemberianStimulasiVisualGambardalamPeningkatan Deficit Kemampuan Persepsi Visual Anak ADHD (Attention Hyperactivity Disorder) Usia 5 - 6 Tahun Meilina Ratna Dianti
266-286
PENINGKATA N KE SE JAHTERAAN KEL UARGA MELALUI PEMANFAATAN PEKARANGAN DENGAN PERTANIAN
ORGANIK yayufr yuliati Yusti Dinn tr'itriana Jurusen Sosial Ekonomi pertanian Fakultos pertenian (Jn iy ers
itas Braw ij ay a Mal ang
Abstract This stndy aims at cJescribing the response of members of the
empowerment activities through the use of the yarct with-ct system o7 ,lori, Jizrming by Vigur Asri women^farmers group, in Cemoro Kandang Malang ancl comparing their werfare rever with those who cro not join the activities. The response is about their farming activities and its iiflu"nc" on Jamity s welfare' This study applies ctescrif,tive
approach. The key informants are women who qre selected through purposive sampling technique. The data analysis is base on crescriptivJ orotyrx and Litert icak. The resuhs reveal several findings) first, All members have a good ,"rporse toword 'fbrming activities. syond, the dffirence rever of werfare between rhose women who 10in ctnd who do not join the activities are in term of crothing and household inc.ome. Third, the good responses from members oJ Jarmer groups are based on their extra income from tie curtivation oJ organic vegetables.
I4
Tujuan dari peneritian ini adarah mencreskripsikan respons crari anggota kegiatan pemeberdayaan merarui pemanfaatan tahai haramtan dengan menggunaran siste.m p,ertanian otrganic yang crirakukan oreh petani perempuan vigur Asri di Cemoro Kandang Marang don *"*b)'nrr*r;; tingkat kes ej ahtera.al yang
yerempuan mengikuti kegiatan ters ebut dengan perempuan yang tidak_ meng ikuti kegiatan. respo ns yang dianarisa adarah kegiatan peretanian pingoruhn:ya terhadap t t"roon keruarga. 'ron Penelitian ini menggunakan pendekatan "rnirrt deskrijtif. .liopu,, infrman kunci dari peneritian ini adqrah ri orang pere*o,on rong ctipitih meratui teknik pemilihan samper secrra prrporir".onctrisa dat(.t cJirakukan berdasarkQn metode deskriptif dan s.kara_ likert. Hasit peneritian *nnuriutfo) beberapa temuan. pertama, seluruh informqn me,miliki respons positiJ terhdap kegiatan pemberdayaan
pertanian tersebut. Kedua, perbedain tingkat ZJJ
H
234
Egalita lurnql Kesetarann dsn Kendilan Gender, volumevII No. 2 luli 2012, hlm.233-247
kesejahteraan perempuctn yang mengikuti kegiatan dan yang tidak mengikuti dapat dilihat pada pakain dan pemasukan yang diperoleh oleh keluarga. Ketiga, respon baik yang dimitiki informan adalah disebabkan oleh pemasukan tambahan yang dihasitkan melalui penanaman sayuransayuran organic. Keywords
:p
eningkat an ke s ej aht er a an ke lu arg a, p emanfaat
an p
ekar a n g an,
pertanian organik
Pendahuluan Pemberdayaan terhadap perempuan menjadi salah satu hal yang penting, khususnya bagi ibu rumah tangga, selain untuk mengembangkan
potensi yang terdapat dalam
diri
sendiri, juga dilakukan untuk
memanfaatkan waktu luang, sehingga perempuan bisa lebih berperan serta meningkatkan kesejahteraan keluarga tanpa harus meninggalkan rumah.
Bentuk pemberdayaan yang dilakukan adalah, mengikutsertakan ibu rumah tangga dalam Kelompok rani Perempuan vigurAsri, yang berada di Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedung kandang Kota Malang. Kelompok Tani Perempuan Vigur Asri merupakan kelompok tani perempuan yang dibentuk pada Tahun 2008. Kelompok Tani perempuan
Vigur Asri memiliki kegiatan bercocok tanam sayuran organik di pekarangan rumah. Salah satu alasan mengembangkan pertanian organik adalah pertanian dengan sistem organik jauh lebih unggul dibanding dengan pertanian sistem konvensional yaitu biaya relatif lebih murah dan yang terpenting adalah tanaman organik baik bagi kesehatan karena tidak
menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya.
Selain itu, manf'aat dari pertanian organik yang lain adalah : menciptakan lapangan kerja baru dan keharmonisan kehidupan sosial di pedesaan. Pertanian organik akan merangsang hadirnya industri kompos rakyat, yang berarti akan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat pedesaan, disamping itu pertanian organik akan merangsang adany a kerj asama atau kemitr aan antara petani-peternak-pekebun untuk menerapkan sistem perlanian terpadu. Hal ini secara langsung akan menciptakan keharmonisan kehidupan sosial di pedesaan. Dengan demikian pengembangan pertanian organik akan berujung pada peningkatan ketahanan pangan dan kesej ahteraan masyarakat tani khususnya masyarakat
tani kecil (Sinar tani, 2001).
Yayuk Yuliati, peningkatan Kesejahteraan Keluarga
...
235
untuk mengetahui sejauh mana respon perempuan terhadap kegiatan pemberdayaan melalui pemanfaatan pekarangan dengan sistem pertanian organik, dan sejauh mana pertanian organik dapat meningkatkan ke sej ahteraan keluarga ny a maka p ene I iti an i ni dilakukan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan respon anggota terhadap kegiatan pemberdayaan melalui pemanfaatan pekarangan dengan sistem
pertanian organik yang dilakukan oleh kelompok tani perempuan vigur Asri dan untuk mengetahui tingkat kesejahtera an anggota kerompok tani tersebut melalui pemanfaatan pekarangan dengan sistem pertanian organik.
Pengertian Pemberdayaan
rinci Sulistiyani (2004) menjelaskan afii pemberdayaan, secara etimologis pemberdayaan berasal dari kata daya yang berarti Secara
kekuatan atau kemampuan, Sehingga pemberd ayaan dapatdiartikan sebagai
sebuah proses menuju berdaya, atau proses pemberian d,aya/ kekuatar.t/ kemampuan dari pihak yang memiliki daya kepada pihak yang kurang atau belum berdaya. Sementara itu menurut Suharto (2005) pemberdayaan mengacu pada kemampuan orang, khususnya kelompok rentan dan lemah sehingga mereka memiliki kekuatan atau kemampuan dalam:
1. Memenuhi kebutuhan dasamya sehinggga mereka memiliki kebebasan (freedom), dalam arli bukan saja bebas mengemukakan pendapat, melainkan kebebasan dari kelaparan, bebas dari kebodohan dan bebas dari kesakitan
2. Menjangkau sumber-sumber produktif yang memungkinkan mereka dapat meningkatkan pendapatannya dan memperoleh barang-barang dan jasa-jas a yang mereka perlukan 3. Berparlisipasi dalam proses pembangunan dan keputusan-keputusan yang mempe ngaruhi mereka.
untuk mengetahui fokus dan tujuan pemberdayaan secara operasional, maka perlu diketahui berbagai indikator keberdayaan
yang dapat menunjukkan seseorang berdaya atau tidak. Keberhasilan pemberdayaan masyarakat d,apat dilihat dari keberdayaan mereka menyangkut kemampuan ekonomi, kemampuan mengakses
manfaat kesejahteraan dan kemampuan kultural dan politis, seperti pendapat dari Suharto (2005) bahwa 8 indikator keberdayaan, yaitu :
236
Egalita Jurnal Kesetarann dan Keadilan Gender, Volume VII No. 2 luli
2012,
hlm. 233-247
1. Kebebasan mobilitas. 2. Kemapuan membeli komoditas kecil, 3. Kemampuan membeli komoditas besar, 4' Terlibat dalam pembuatan keputusan rumah tangga, yaitu mampu membuat
5. Keputusan secara sendiri maupun bersama suami/ istri mengenai keputusan-keputusan dalam rumah tangga,misalnya mengenai renovasi rumah, dll.
6. Kebebasan relatif dari dominasi keluarga, 7. Kesadaran hukum dan politik, 8. Keterlibatan dalam kampanye dan protes-protes, g. Jaminan ekonomi dan kontribusi terhadap keluarga,
Pertanian Organik Pada saat ini tingkat kebutuhan masyarakat terhadap kualitas produk pertanian mengalami kenaikan, terutama pada komoditas sayuran yaitu sehat dan bebas dari bahan-bahan kimia. Sedangkan sistem pertanian
kita yang bersifat konvensional dengan penggunaan bahan-bahan kimia baik pupuk maupun pestisida, telah menimbulkan permasalahan yaitu pencemaran lingkungan, keracunan dan dalam jangka panjang produk pertanian konvensional dapat menimbulkan penyakit. permasahanpermasalahan tersebut mendasari masyarakat dan petani untuk back to
nature ke produk pangan organik yang aman dikonsumsi (food safety attributes), kandungan nutrisi tinggi (nutritional attributes), dan ramah lingkungan (eco-labeling attributes) (Rai, 200g). Lebih lanjut Mccoy, 2001 (dalam Rai, 2008) mengemukakan bahwa produk pangan organic adalah produk yang dihasilkan dari sistem pengelolaan produksi secara ekologis yang mengembangkan dan meningkatkan keragaman hayati, siklus biologis dan aktivitas biologis tanah. Sistem ini didasark an pada penggunaan yang minimal masukan yang berasal dari luar pefianian (outfarm) dan kegiatan pengelolaan yang mengembalikan, mempertahankan dan meningkatkan keselarasan ekologis. Sementara itu suprapta (2 00 8 ) menj elaskan secara umum, pertanian organik adalah sistem perlanian yang dilakukan berdasarkan kaidah-kaidah
alam. Sistem pertanian yang menyelaraskan dengan kondisi iklim, kondisi tanah dan kondisi keragaman hayati. Dalam prakteknya, sistem pertanian
Yayuk Yuliati,
P enin gkat
an
Kes ej nht er aan Kel u ar g n
1-) t
organik menggunakan semaksimal mungkin bahan-bahan organik alam yang ada di sekitarnya, dan tidak menggunakan asupan bahan sintesis kimia. Menurut IFOAM (International Federation of organic Agriculture Movements), pertanian organik adalah system pertanian yang holistik yang mendukung dan mempercepat biodiversitas siklus biologi dan aktivitas biologi tanah. Penggunaan GMos (geneticaily modifed organisms) tid,ak diperbolehkan dalam setiap tahapan perlanian organik mulai produksi hingga pascapanen.
Menurut Sutanto (2001), tujuan utama pertanian organik dan pengolahannya disusun berdasarkan atas beberapa prinsip dan ide yang berkembang di kalangan masyarakat pertanian organik yang terdiri atas: produsen/petani, konsumen, peneliti, pemerintah dan pecinta lingkungan.
Semua persyaratan yang dikembangkan mempunyai kedudukan yang sama. Adapun tujuan pertanian organik
:
a. Menghasilkan pangan berkualitas tinggi dan dalam jumlah yang cukup. b. Melaksanakan interaksi secara konstruktif dan meningkatkan ketahanan
hidup sesuai prosedur daur ulang dan sistem alami. c. Memperhitungkan lebih luas dampak sosial dan ekologis produksi organik dan sistem pengolahannya. d. Mendorong dan meningkatkan daur biologi dalam sistem usahatani, denganmelibatkan mikroorganis me tanah, flora dan fauna. tanaman dan ternak. e. Mengembangkan ekosistem perairan yang menguntungkan dan berkelanjutan. Memperlahankan dan meningkat kan kesuburan tanah dalam jangka panj ang secara berkelanj utan. o Mempertahankan keragaman gene
tika dalam sistem produksi
dan
lingkungan sekitamya, termasuk perlindungan tanaman dan habitat asli. h.
Mempromosikan penggunaan aft yang hemat dan menyehatkan, perlindungan sumber daya air dan semua kehidupan yang ada di dalamnya. Memanfaatkan sumber daya terbarukan (renewable) yangpada kondisi
238 Egalita lurnal
j
Kesetaraan dan Keadilan Gender, Volume
VII No. 2 luli 2012, hlm 233-247
lokal menentukan sistem produksi secara optimal. Mengembangkan keseimbangan yang hannoni antara produksi tanaman dan peternakan.
k. Memberikan kepada semua temak kehidupan yang layak
dan
mempertimbangkan aspek dasar dan perilaku yang dimiliki.
1. Menekan sekecil mungkin bentuk
pencemaran.
m. Proses pengolahan produk organik harus menggunakan sumber daya terbarukan.
n. Produk organik yang dihasilkan mudah terdekomposisi
secara
biologis. o. Bahan pakaian yang dihasilkan dan berkualitas baik. p. Memberikan kesempatan pada setiap orang untuk memproses dan menghasilkan produk organik, dan mengembangkan kualitas hidup yang memenuhi kebutuhan dasar, sefta memberikan kesempatan untuk memperoleh penghasilan yang cukup dan memuaskan dari pekerjaan yang dilaksanakan termasuk lingkungan pekerjaan yang aman" q. Mempercepat tercapainya keseluruhan proses produksi, pengolahan dan rantai distribusi yang memenuhi kebutuhan sosial dan bertanggung
jawab terhadap lingkungan. Adapun manfaat pertanian organik antara lain sebagai berikut : 1. Menghasilkan makanan yang cukup aman dan bergiz| sehingga meningkatkan kesehatan masyarakat dan sekaligus daya sang produk agribisnis.
2. Meningkatkan pendapatan petani 3. Menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi petani 4. Meminimalkan segala bentuk polusi yang dihasilkan dari kegiatan pertanian
5. Meningkatkan dan menjaga produktivitas lahan pertanian dalam jangka panjang, serta memelihara kelestarian sumber daya alam dan lingkungan.
6. Menciptakan lapangan kerja baru dan keharmonisan kehidupan sosial di pedesaan. Dengan demikian pengembang an pertanian organik akan berujung
pada peningkatan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat tani khususnya masyarakat tani kecil (Sinar tani, 2001).
Yayuk Yuliati, peningkatan Kesejahteraan Keluarga
...
23g
Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja, yaifu Desa cemorokandang, Kecamatan Kedung kandang, Kota Malang. Tepatnya di perumahan vilra Gunung Buring, Jl.
Raya cemorokandang RTl Rw 3, Jl. Santosa RT I RW 5. Di kompleks perumahan inilah Kelompok Tani perempuan vigurAsri berada., Responden diambil secara sengaja (purposive sampting) yaitu seluruh anggota Kelompok Tani perempuan vigurAsri, yang berjumlah 14
orang. selain itu, 14 orang perempuan non anggota sebagai pembanding diambil dengan teknik simple random sampling. Tenfu saja informan lain sebagai sumber data pendukung juga diperrukan, seperti tokoh masyarakat, dan pemilik (dalam hal ini manager) Toko Buah Lai-Lai. Metode pengambilan data dilakukan dengan teknik wawancara terstruktur, wawancara tidak terstruktur, observasi dan dokumentasi. Data dianalisa menggunakan analisis deskritif kualitatif dan analisis statistik non parametrik dengan menggunakan uji jumlah jery'ang Wilcoxon.
Hasil Penelitian A. Profil Anggota Kelompok Tani perempuan Vigur Asri Secara keseluruhan anggota kelompok berada pada tingkat usia produktif, sehingga dimana masih mampu menggari kemampuan yangad,a didalam dirinya untuk meningkatkan kesej ahteraan ruma htanggany a. Pekerjaan utama anggota kelompok tani perempuan Vigur
Asri yaitu bertani (57,1%) dan wiraswasta (2g,6%o), usaha wiraswasta dari anggota yaitu membuka warung di rumah, dan 13 oh ibtrumahtangga tidak bekerja. Sementara itu perempuan non anggota kelompok mempunyai jenis
pekerjaannya cukup beragam yaitu selain bertani (35,7%) tukang pujat, guru les dan buruh pabrik (r4,2yo), sisanya adalahibu rumah tangga.
Pendidikan formal terendah yang dimiliki oleh anggota kelompok vigurAsri adalah lulus Sekolah Dasar (SD) dan yang paling tinggi adalah Sarjana (S1). Sedangkan pendidikan formar dari perempuan non anggota terendah adalah tidak tamat SD dan tertinggi tingkat Sekolah MenengahAtas (SMA). tani perempuan
240
B.
Egalita lurnnl Kesetnrann dan Keadilan Gender, Volume VII No. 2 luli 2012, hlm. 233-247
Respon Perempuan Terhadap Kegiatan Pemberdayaan Respon merupakan tanggapan seseorang terhadap suafu stimulus
yang diterima, respon terkait dengan adanya stimulus yang diberikan kepada inividu. Pada penelitian ini, indikator respon yang diteliti adalah s ikap (afektif.l dan ketramp i lan (p sikomotorik). Sikap dan Ketrampilan Anggota Kelompok Tani Perempuan Vigur Asri Terhadap Kegiatan Pemberdayaan Terdapat 5 indikator sikap yang dapat dilihat pada perempuan anggota kelompok perempuan Vigur Asri, yaitu 1 ) sikap anggota kelompok terhadap tujuan dari kelompok tani; 2) sikap anggota terhadap kegiatan perencanaan; 3) sikap anggota terhadap kegiatan pelaksanaan budidaya; 4) sikap anggota terhadap kegiatan pengawasan dan 5) sikap anggota terhadap kegiatan evaluasi. Sikap anggota kelompok tani perempuan VigurAsri terhadap tujuan kelompok setelah dianlisis didapatkan angka sebesar 5, artinya mereka sangat setuju dengan tujuan kelompok. Pada umumnya anggota kelompok sudah paham betul apa yang menjadi tujuan kelompok tani perempuan Vigur Asri , sehingga sikap dan ketrampilan anggota juga positip terhadap kegiatan pertanian organik Uraian berikut memperlihatkan sikap dan ketrampilan anggota terhadap kegiatan evaluasi. Sikap anggota kelompok tani Vigur Asri terhadap tujuan kelompok setelah dianlisis sebesar 5, artinyamereka sangat setuju dengan tujuan kelompok. Sebelum pelaksanaan budidaya pertanian organik para anggota terlebih dahulu melakukan perencanaan. Kegiatan perencanaan ini terdiri dari : penentuan jenis tanaman, dan promosi pasar. Penentuan jenis tanaman pada awal kelompok tani ini didirikan hanya dilakukan oleh Ketua Kelompok, tetapi pada saat ini para anggota sudah terlibat. Keterlibatan para anggota ini diawali dengan sikap setuju terhadap rencana kegiatan. Karena setuju maka mereka jugatrampil dalam melaksanakan pemilihan jenis tanaman yang akan ditanam. Penentuan jenis tanaman ini didasarkan pada kegiatan observasi oleh mereka terhadap sayur-sayuran jenis apa yang paling laku di pasaran Mereka melakukan obseruasi di pasar tani yang terletak di salah satu stand pasar minggu di stadion Sawojajar (Velodrom), dan Toko Buah Lai-Lai. Kegiatan selanjutnya yang dilakukan oleh anggota kelompok adalah pelaksanaan budidaya saluran organic. Kegiatan ini dimulai dengan persiapan media tanam, menanam benih di pot atau polibag, memelihara,
Yayuk Yuliati, Peningkatnn Kesejnhteraan Keluargn
... 21I
panen sampai pemasaran. Dalam kegiatan ini angkanya bulat 5, artinva semua anggota sangat menyetujui kegiatan ini karena memang inilah trut2an dari budidayatanamanpada umumnya dan tanamanorganic pada khususnya yang telah dipahami oleh anggota, sehingga anggota mendukung dan melaksanakan seluruh kegiatan peraksanaan budidaya dengan baik. Kegiatan pengawasan meliputi kegiatan pengontrolan terhadap kualitas produk, dan pengontrolan proses budidaya. pengawasan terhadap produk sangat diperlukan dalam budidaya sa),uran organik, apalagiruyrrun tersebut telah diperjua-lbelikan di Supermarket. Hasil analisis terhadap sikap anggota pada kegiatan pengawasan ini 4,29, artinya hampir semua anggota setuju dengan kegiatan ini, walaupun ketika produk tersebut sudah di pasar kegiatan pengawasan ini didominasi oleh Ketua Kelompok. Produk sayuran organik dari Kelompok Tani perempuan vigurAsri sebagian besar dipasarkan di Toko Buah Lai-Lai Kota Malang. Sayuran tersebut diberi label "Say o" kepanjangan dari Salur organik. Selain dijual di roko Buah Lai-Lai, kelompok tani juga memasarkan produknya secara retail yaitu di kantor Telkom dan Bank BCA. Say.uran organik yang dijual pada pihak Toko Buah Lai-Lai dibeli denganharga per kemasan (250 gram) Rp. 3.000,00 atau per kg nya seharga Rp.t2.000,00. Daftar harga tersebut disajikan dalam tabel di bawah ini : Tabel 1. Daftar Harga Sayuran organik "say o" produksi Kelompok Tani Perempuan Vigur Asri Penjualan
Harga (per 250 gram)
(Rupiah)
Anggota ke kelom Kelompok ke Sumpennarket Supermakert ke konsumen Terong Pak Coy Siomak
Caisim Kailan
Kenikir Kangkung Bayam
Buncis Daun bawang
Timun Jeruk nipis Kacang panjang Serai
Seledri Prei
Sumber : Analisis Data primer- 2010
Harga (per kg) (Rupiah
242
Egalita lurnnl Kesetaraan dan Keadilan Gentler, volume vII No. 2 luli
2012,
hlm. 233-247
Indikator terakhir yaitu sikap dan ketrampilan anggota terhadap kegiatan evaluasi. Evaluasi dilakukan terhadap perkembangan usaha dan keanggotaan Kegiatan tersebut meliputi kegiatan pembinaan anggota kelompok me lalui p el atihan, p ertemuan anggota,pemberi an informas i pas ar, evaluas i penjualan produk, evaluasi kegiatan bu didayayangdilakukan oleh anggota. Berdasarkan analisis data diperoleh skor sebesar 4,14 darijumlah skor maksimal 5 artinya anggota cukup mendukung dan terlibat pada salah satu kegiatan evaluasi, walaupun didominasi oleh Ketua Kelompok.
Berikut adalah tabel yang mem perlihatkan sikap anggota kelompok tani perempuan vigur Asri terhadap tujuan dan proses budidaya sa),uran organik. Tabel 2. sikap Anggota Kelompok Tani Terhadap Kegiatan pemberdayaan
yang dilakukan oleh Kelompok Tani perempuan Vgur Asri
Indikator
No
Nilai ratarata di maksimal Nilai
Katagori
laoans
Sikap Anggota terhadap tujuan kelompok tani perempuan perempuan Vigur Asri
5
5
Sangat
Setuju
Indikator : mendukung dan telah merasakan pemberdayaan perempuan, peningkatan kesejahteraan dan kesadaran
hidup sehat. 2
-f
4
5
Sikap anggota terhadap kegiatan perencanaan Indikator : Anggota dilibatkan pada salah satu kegiatan misalkan penentuan jenis tanaman dan melakukan promosi. Sikap anggota terhadap kegiatan pelaksanaan Indikator: anggota mendukung dan melaksanakan seluruh kegiatan pelaksanaan. Sikap anggota terhadap kegiatan pengawasan. Indikator : anggota mendukung tetapi tidak terlibat secara langsung pada kegiatan pengawasan. Sikap anggota terhadap kegiatan evaluasi. Indikator : anggota mendukung dan terlibat pada salah satu kegiatan evaluasi.
Jumlah
Sumber :Analisis data primer, Tahun 2010
5
4,29
Setuju
5
5
Sangat
setuju
5
4,29
Setuju
5
4,14
Setuju
25
))
'71
Setuiu
Yayuk Yuliati, peningkntan Kesej ahteraan Keluar
ga...
243
Secara keseluruhan berdasarkan Tabel.2 sikap yang diperlihatkan
anggota terhadap kegiatan pemberdayaan yang dilakukan oreh kelompok tani adalah positif atau setuju, hal ini ditunjukkan dari perolehan skor rata -rata variabel sikap di lapang sebesar 22J1 dariskor maksimal25. Sikap
positifyang ditunjukkan oleh kelompok ini sangat membantu perkembangan kelompok tani perempuan kedepannya. Dengan positifnya sikap terhadap kegiatan maka ketrampilan anggota dalam melakukan budidaya pertanian organic mulai dari perencanaan sampai dengan monitoring dan evaluasi juga tinggi seperti yang diperlihatkan pada table 3 berikut. Tabel 3. Ketrampilan Anggota Kelompok Tani perempuan vigur Asri Dalam Mengaplikasikan Budidaya Saluran Organik No
Indikator
I I I
Ketrampilan anggora dalam kegiatan perencanaan.
tndikator : anggota berpar-tisipasi dan mampu melaksanakan kegiata perencanaan I kecuali membentuk koperasi berbadan I
Nilai ratarata di Katagori maksimal
Nilai
Iapang
-5
4.07
Tinggi
5
4,57
Tinggi
5
4.29
Tinggi
5
tlq
Sedang
16,86
Tinesi
I
2
lhukum. Ketrampilan anggora pada kegiaran I
pelaksanaan Indikaror : anggora dapar melakukan kegiatan budidaya dan membuar pestisida I organik. Ketrampilan anggota dalam kegiatan pengawasan. Indikator : anggota dapat melakukan pengontrolah terhadap kualitas produk dan hasil budidaya Ketrampilan anggota dalam kegiatan evaluasi Indikator : anggota dapat mengikuti kegiatan pembinaan dan evaluisi kegiatan budidaya yang dilakukan oleh anggo-ta. Jumlah I
I
J
4
Sumber : Analisis data primer, Tahun 2010
20
Tingkat Kesejahteraan Anggota Kerompok rani perempuan vigur Asri Kesejahteraan sering diartikan sebagai kondisi sejahtera yaitu suatu keadaan terpenuhinya segara bentuk kebutuhan hidup, khususnya yang
244
Egalita IrLrnqI Kesetaraqn dan Keadilan Gender, Volume VII No 2 luli 2012, hlm. 233-247
bersifat mendasar sepefii makanan, pakaian, pendidikan dan kesehatan. Oleh karena itu indikator kesejahteraanyang diteliti meliputi : 1) pangan, 2) papan,3) sandang, 4) kesehatan, 5) pendidikan, 6) dan pendapatan.
Keadaan Pangan Anggota Kelompok Tani Perempuan VigurAsri Indikator pangan yang diteliti meliputi : 1) jenis makanan pokok yang dikonsumsi setiap hari 2) jenis lauk pauk yang dikonsumsi 3) jumlah makan anggota keluarga per hari. Berdasarkan hasil analisa secara keseluruhan, kemampuan responden dalam pemenuhan kebutuhan pangan keluarga dikatakan baik, responden mampu mencukupi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarga dengan makanan pokok nasi, lauk pauk yang
dikonsumsi terdiri dari sayur-sa)ruran? protein hewani (ikanl ayam /telur), dan protein nabati (tempe/ tahu Frekuensi makan dalam sehari antara 2 sampai 3 kali sehari. Sayur-sayuran yang dikonsumsi berasal dari hasil pekarangan sendiri. Sortiran dari produk sayuran organik pada umumnya dikonsumsi sendiri, sehingga ada peningkatan jumlah sayur-sayuran yang dikonsumsi.
Keadaan Papan Anggota Kelompok Tani Perempuan Vigur Asri Pada penelitian ini, indikator papan adalah : 1) keadaan fisik rumah,
2) status kepemilikan rumah, 3) dan jumlah anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah. Keadaan rumah anggota Kelompok Tani Perempuan Vigur Asri beratap genteng, berdinding tembok dan berlantai tegel, sedangkan status kepemilikan rumah adalah milik sendiri dan dalam satu rumah hanya dihuni oleh satu keluarga saja. Pada umumnya dapat dikatakan layak.
Keadaan Sandang Responden Anggota dan Bukan Anggota Kelompok Tani Perempuan VigurAsri Sandang atau disebut dengan pakaian merupakan kebutuhan primer dari setiap orang, sama halnya dengan rumah pakaian juga dapat memperlihatkan status sosial seseorang dalam masyarakat, dalam penelitian ini indikator sandang terdiri dari : 1) Kondisi sandang anggota keluarga 2) Jumlah pakaian layak pakai yang
dimiliki anggota kelurga dalam 1 tahun
terakhir. Keadaan sandang anggota kelompok tani perempuan Vigur Asri
Yayuk Yuliati , Peningkatan Kesejahteraan Keluarga
...
21|1l
dapat dikatakan layak. Rata-rata anggota kelompok tani perempuan vigur Asri memiliki pakaian yang berbeda untuk bekerja atau sekolah dan berpergian sedangkan. Hal ini tidak terjadi pada perempuan yang bukan anggota kelompok perempuan tani.
Keadaan Kesehatan Anggota Kelompok
Asri
rani perempuan vigur
Keadaan kesehatan meliputi : l) tempat berobat ketika sakit, 2) keadaan sarana mandi, 3) keadaan sarana air bersih, 4) keadaan sarana jamban. Berdasarkan hasil analisis data bahwa untuk kesehatan anggota kelompok tani perempuan tidak ada masalah. Kalau sakit mereka pergi ke Puskesmas atau rumah sakit umum. Sarana kamar mandi dan jamban ada pada setiap rumah dan sarana air bersih juga tersedia. Dengan membayar
iuran rata-rata Rp. 30.000,- per bulan mereka mendapatkan air yang layak (sehat dan bersih) dari sumber air yang dikelola watga setempat.
Pendidikan Anak Anggota Kelompok rani perempuan vigurAsri Untuk pendidikan anak, rata-rata mereka bisa menyekolahkan anak-anaknya sampai jenjang sMA, tapi beberapa orang sudah bisa menyekolahkan anaknya sampai ke perguruan tinggi. Berdasarkan wawancara mendalam dengan seorang informan kunci bahwa, tidak ada perbedaan gender dalam hal pendidikan anak.
Pendapatan Rumahtangga Anggota Kelompok
VigurAsri
rani
perempuan
Jumlah pendapatan rumah tangga anggota kelompok tani perempuan lebih tinggi jika dibandingkan dengan non anggota. Tabel berikut menyajikan pendapatan rumahtangga anggota dan non-anggota. Tabe I
4
. Rata-r ata
endap atan Rumah Tangga
Anggota Kelompok Tani Perempuan vigurAsri dan Bukan Anggota pada Bulan Maret 2010 No
2
Jenis Pekerjaan Pertanian Non pertanian
P
Anggota Kelompok (Rupiah) Suami 53.000.1.535.000.-
Isteri 450.000,200.000.-
Non Anggota Kelompok
(Rupiah) Suami 280.000.-
480.000.-
Isteri 314.000.180.000.-
246
Egalita lurnal Kesetaraan dan Keadilnn Gender, volume
Jumlah Jumlah pendapatan: suami + Isteri
vll
r.588.000.-l
6s0.000,2.238.000,-
No. 2
luli
760.000.-
2012, hlm. 233-247
I
484.000,-
t.244.000,-
Sumber : analisis data primer, 2010 Dad tabel
4 di atas dapat
dilihat bahwa rumahtangg a anggota
kelompok tani mendapat tambahan pendapatan dari kegiatan menanam saluran organik di pekarangan rumahnya. Sementara rumahtangga para perempuan yang tidak tergabung dalam kelompok perempuan tani tidak mendapatkan tambahan sebesar yang diperoleh anggota MgurAsri. Adapun
besamya tambahan pendapatan yang diperoleh para perempuan yang tergabung dalam kelompok perempuan tani vigur Asri serta perhitungan usahatani saluran organic dapat dilihat pada tabel 5 berikut. Tabel. 6 Analisis Usaha Tani Budidaya Saluran Organik Anggota Kelompok Tani Perempuan VigurAsri pada bulan Maret 2010 No
Kegiatan
Nilai (Ruoiah)
Biaya tetap pada awal penanaman: Sarana produksi :
Sekam 5x@ Rp.7.000,Pupuk:
[email protected],Tanah:
[email protected],Rak penanaman
Benih
10.000,
Polibag
19.000, 30.000, 204.000,-
Lain
-
lain Jumlah biaya tetap keseluruhan
2
Biaya tetap setiap bulan Sarana produksi
Benih:2xRp.
:
10.000,-
Polibag Biaya lain - lain Jumlah biaya retap/ bulan 3
20.000 19.000 50.000 89.000.-
Penerimaan : I minggu: - 2kah x 2 jenis tanaman x @ 5kg x Rp. 6.000,-
:
Rp.120.000,-
-
Rp. 120.000,- x 4 minggu
'l bulan
:
Jumlah penerimaan/ bulan 4
35.000, 35.000, 25.000, 50.000,
Pendapatan/ trulan
480.000,480.000,-
:
Penerimaan Pengeluaran Jumlah pendapatar/ bulan
Sumber : analisis data primer,2010
480.000,89.000.391.000.-
Yayuk Yuliati, Peningkatan
Kesej ahter aan Keluar ga
247
Kesimpulan Respon anggota kelompok tani perempuan Vigur Asri dilihat dari 2 indikator yaitu sikap dan ketrampilan anggota dalam mengaplikasikan budidaya sayuran organik. Sikap anggota terhadap kegiatan pemberdayaan yang dilakukan kelompok tani VigurAsri diperoleh skor rata - rata sebesar 22,71, artinya bahwa sikap anggota termasuk dalam katagori tinggi, anggota setuju dan mendukung kegiatan pemberdayaan yang dilakukan oleh Kelompok Tani Perempuan Vigur Asri. Tingginya sikap positip ini diikuti dengan tingginya ketrampilan anggota dalam mengaplikasikan budidaya sayuran organik. Tingkat kesejahteraan anggota Kelompok Tani Perempuan Vigur Asri yang diindikasikan keadaan sandang, pangan, papan, kesehatan keluarga, pendidikan anak dalam keluarga dan pendapatan rumah tangga dap at dikatakan I ayak. Apalagi j ika dibandingkan dengan rum ahtangga p ar a perempuan yang bukan anggota terdapat perbedaan yang cukup significan, yang disebabkan adanya perbedaan pendapatan rumahtanggaj
DAFTAR PUSTAKA Rai, I Nyoman. Pengembangan Pertanian Organik Dan Agrowisata untuk menjaga kelestarian lingkungan dan budaya agraris masyarakat
bali. Makalah disampaikan pada Seminar Regional Pertanian Organik S eb agai Alternatif P endukung Keb erlanj ut an P ert anian diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Wilayah
IV
Suharto, Edi. 2005. Membangun Masyarakat Memberdayakan Ralqtat.PT.
RefikaAditama. Bandung
Sulistiyani, Ambar Teguh. 2004. Kemitraan Dan Model P e mb erday
-
Model
aan. Gav a Media. Yogyakarta
Sutanto, Rackman. 2002. Pertanian Organik. Penerbit kanisius yogyakarta