PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
Daftar Isi Contents Proyek NDD 13 NDD 13 Project
04
Pencapaian Kinerja Keberlanjutan 2013 Achievement of the 2013 Sustainability Performance
06
Visi dan Misi Vision and Mission
08
Penghargaan & Sertifikasi Awards & Certifications
10
Sambutan Direktur Utama Message from President Director
14
Profil WIKA WIKA Profile
22
Profil Pelaporan Report Profile
25
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
35
Ketenagakerjaan Employment
57
Kinerja Ekonomi Economic Performance
63
Kinerja Lingkungan Environmental Performance
69
Kinerja Sosial Social Performance
74
Indeks GRI GRI Index
78
Daftar Istilah Glossary
Penanaman 45.000 Pohon Sengon Planting 45,000 Sengon Trees
Seminar Paparan Outlook Ekonomi dan Politik Economic and Political Outlook Conference
Pelatihan Seni Daur Ulang Art Recycle Workshop
3
Pencapaian Kinerja Keberlanjutan 2013 Achievement of The 2013 Sustainability Performance Kinerja Lingkungan
Environmental Performance • Gedung Bank Indonesia Kantor Perwakilan Solo, Jawa Tengah
• Bank Indonesia’s Solo Representative Building in Central Java,
yang dikerjakan oleh WIKA, telah mendapat sertifikat gedung
constructed by WIKA, has been awarded with the green building
ramah lingkungan (green building) oleh Green Building Council
certificate by Green Building Council Indonesia.
Indonesia • Tahun 2013 WIKA menanam 98.574 pohon.
• WIKA has planted 98,574 trees in 2013.
Kinerja Sosial
Social Performance Jumlah Pelatihan Number of Training
Jumlah Kecelakaan Kerja Number of Occupational Incidents 63
Tahun 2013 WIKA telah menyelenggarakan 1.785 jam pelatihan yang diikuti 1.479 pegawai, sehingga rata-rata adalah 67 jam pelatihan per pegawai. In 2013, WIKA has held 1,785 hours
20
of training with 1,479 employees as participants, so that the average is 67 training hours for each employee.
0 Ringan Minor
4
Sedang Medium
Berat Major
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
Kinerja Ekonomi
Economic Performance Nilai Ekonomi yang Ditahan dan Didistribusikan (Rp) Economic Value Withheld and Distributed (IDR) NO URAIAN DESCRIPTION 1
BESARAN NILAI VALUE OF AMOUNT
Jumlah Penerimaan Nilai Ekonomi
11,877,521,442
Total Income Economic Value 2
Jumlah Nilai Ekonomi Didistribusikan
1,522,257,452
Total Distributed Economic Value 3
Nilai Ekonomi Ditahan Withheld Economic Value
10,355,263,990
1
BESARAN NILAI VALUE OF AMOUNT
Penerimaan Negara Bukan Pajak
10,985,118
Non-Tax Component 2
Pajak
1,299
peserta participant
Pelatihan Wikapratama Learning Centre Trainings of Wikapratama Learning Centre
429
peserta participant
Pelatihan Wikasatrian Leadership Centre Trainings of Wikasatrian Leadership Centre
Kontribusi Terhadap Negara (dalam ribuan Rp) Contribution to the State (in thousand IDR) NO URAIAN DESCRIPTION
Human Capital yang Unggul Untuk Keberlanjutan Excellence Human Capital for Sustainability
1,076,381,158
Tax
1,369
penerima manfaat beneficiaries
Program Wellbeing di lingkungan kantor dan proyek Wellbeing Program in office and project area
205,955
pohon trees
Ditanam di berbagai lokasi proyek dan pabrik anak perusahaan WIKA sejak 2012 Planted in several project locations and factories of WIKA subsidiaries since 2012
27%
Penurunan Kecelakaan Kerja Decreasing Occupational Accidents
Proyek Relokasi Spherical Tank Tanjung Priok Spherical Tank Tanjung Priok Relocation Project
“Baik”
Kategori Penilaian Independen GCG GCG Independent Assessment Category 5
Visi dan Misi
[G4-56]
Vision and Mission
Visi 2020 Vision 2020 Menjadi Salah Satu Perusahaan Terbaik di Bidang Engineering, Procurement & Construction (EPC) dan Investasi yang Terintegrasi di Asia Tenggara To become one of the best firm in integrated Engineering, Procurement and Construction (EPC) and Investment in Southeast Asia
Misi 2020 Mission 2020 1. Menyediakan produk dan jasa yang unggul dan terpadu di bidang EPC dan Investasi untuk Infrastruktur, Gedung Bertingkat, Energi, Industrial Plant, Industri Beton dan Properti 2. Memenuhi Harapan Pemangku Kepentingan Utama 3. Menjalankan Praktik Etika Bisnis untuk Menjadi Warga Usaha yang Baik dan Memelihara Keberlanjutan Perusahaan 4. Ekspansi Strategis Keluar Negeri 5. Mengimplementasikan “Praktek-praktek terbaik” Sistem Manajemen Terintegrasi 1. Providing leading and integrated products and services in EPC and Investment for the infrastructure, multi-floor buildings, energy, industrial plants, concrete and property industries 2. Meeting expectations of main stakeholders 3. Executing practices of business ethics in order to become a good business “resident” and to maintain its corporate sustainability 4. Expanding strategically to overseas 5. Implementing best practices in the integrated management system
6
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
Motto Motto [G4-42]
Spirit of Innovation Nilai dan Prinsip Perusahaan Corporate Values and Principles • Commitment Berbuat sesuai kesepakatan dan janji. Executing as agreed and promised.
• Innovation Menerapkan sesuatu yang baru. Implementing new methods.
• Balance Menjaga keseimbangan semua aspek. Maintaining balance of all aspects.
• Excellence Memberikan hasil lebih baik. Providing the better outcomes.
• Relationship Hubungan kemitraan yang baik untuk semua pihak. Having a good partnering relationship with all parties.
• Team Work Sinergi, kerjasama intra dan lintas unit kerja. Having synergy and cooperating with internal and external working units.
• Integrity Keutuhan dan ketulusan yang meliputi adil, bertanggung jawab, tidak tergantung, transparan dan jujur. Having integrity and sincerity which consist of fairness, responsibility, independence, transparency and honesty.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., melakukan sosialisasi pemahaman dan pelaksanaan Visi dan Misi 2020 melalui:
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. has been popularizing the understanding and execution of the 2020 Vision and Mission through:
1. Surat Edaran dari jajaran manajemen kepada seluruh karyawan 2. Pedoman Sistem Manajemen WIKA (SMW) yang didistribusikan kepada seluruh unit kerja 3. Portal WIKA 4. Rapat koordinasi dan Management Review
1. Circulating news from the management to all employees 2. WIKA Management System (SMW) Guide that is distributed to all working units 3. WIKA Portals 4. Coordination meetings and Management Review
7
Penghargaan dan Sertifikasi Awards dan Sertifications
Penghargaan Awards NO URAIAN DESCRIPTION
PEMBERI AWARDED BY
TANGGAL DATE
1
Performing Construction CEO
Warta Ekonomi
26 Februari 2013
2
The Best implementation of Integrated Management System
SCIS Award
24 April 2013
3
The Best Employers Asia Pasific
Aon Hewitt
21 Mei 2013
4
Indonesia Most Admired Companies 2013
Warta Ekonomi Magazine
28 Mei 2013
5
The Best Website in Communication Category-BeritaSatu.com
BeritaSatu.com
10 Juni 2013
6
The Best Emiten Real Estate & Construction-MNC Bussiness Award
MNC Bussiness
28 Agustus 2013
7
Indonesia Top 50-Koran Sindo Award
Koran Sindo | Sindo Newspaper
30 Agustus 2013
8
Excellence Predicate Financial Performance
Info Bank
30 Oktober 2013
9
Perusahaan Industri Infrastruktur terbaik
Metro TV
15 November 2013
10
Best Listed Companies
Majalah Investor
4 Desember 2013
11
Trusted Company Based on Corporate Governance Perception Index
GCG Award 2013
16 Desember 2013
Sertifikasi Certifications NO SATUAN KERJA PENERIMA UNIT OF RECIPIENTS
SERTIFIKASI DAN MASA BERLAKU | CERTIFICATION AND VALIDITY PERIOD ISO 9001:2008 ISO 14001:2004 OHSAS 18001:2007
1
Building Business Lines
14 Agustus 2015
10 Oktober 2015
14 Agustus 2015
2
Energy Plant Business Lines
14 Agustus 2015
10 Oktober 2015
14 Agustus 2015
3
Infrastructure Business Lines
14 Agustus 2015
10 Oktober 2015
14 Agustus 2015
4
Oil & Gas and Industrial Plant
14 Agustus 2015
10 Oktober 2015
14 Agustus 2015
8
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
Bambang Pramudjo
Destiawan Soewardjono
Adji Firmantoro
Ganda Kusuma
Direktur Operasi II Director of Operation II
Direktur Operasi IV Director of Operation IV
Direktur Keuangan Director of Finance
Direktur Human Capital dan Pengembangan Director of Human Capital and Development
Bintang Perbowo
Budi Harto
Direktur Utama President Director
Direktur Operasi I Director of Operation I
9
Sambutan Direktur Utama
[G4-1] [G4-2]
Message from President Director
Komitmen dan kesungguhan dalam melaksanakan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan diharapkan juga menjaga keberlanjutan Perusahaan Commitment and seriousness in carrying out the principles of sustainable development which will be expected to maintain the corporate sustainability.
10
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,
To The Respected Stakeholders,
Laporan Keberlanjutan kali ini adalah laporan ke-4 yang disusun
This is the fourth Sustainability Report that is written by PT Wijaya
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) sebagai sebuah laporan yang
Karya (Persero) Tbk (WIKA) which serves to convey a balanced
bertujuan agar seluruh pemangku kepentingan memperoleh
information for all stakeholders on the corporate sustainability
informasi berimbang tentang kinerja keberlanjutan Perusahaan
performance throughout 2013 which covers three related aspects:
selama tahun 2013 mencakup tiga aspek yang saling terkait yakni:
the economic performance, social performance and environmental
kinerja ekonomi, sosial dan lingkungan (triple bottom line). Laporan
performance (triple bottom line). This report is a separate report
ini merupakan laporan yang terpisah dari Laporan Tahunan
from the 2013 Corporate Annual Report.
Perusahaan tahun 2013. Laporan ini menggunakan acuan Sustainability Reporting Guidelines
This report uses the Sustainability Reporting Guidelines (SRG)
(SRG) 4.0, yang dikeluarkan oleh Global Reporting Initiative (GRI).
4.0 issued by the Global Reporting Initiative (GRI) as a reference.
Pedoman dari GRI digunakan sesuai dengan kondisi perusahaan
The guidelines from GRI have been used in accordance with the
dan merupakan pedoman umum yang telah banyak dipakai di
corporate condition and it is a general guideline that is used widely
seluruh dunia.
around the globe.
Menggunakan waktu dengan sebijak mungkin adalah tanggung
Utilizing the time as wise as possible is the responsibility of all of
jawab bagi kita semua. Jangan pernah menyia-nyiakan waktu
us. Never waste the time that we have because we have definitely
yang kita punya, karena waktu yang kita miliki tentunya terbatas,
limited time, while golden opportunities are hard to come by.
sementara kesempatan emas tidak akan terulang kembali.
Therefore, WIKA keeps on perfecting its sustainability report by
Oleh karena itu, WIKA terus berupaya untuk menyempurnakan
improving the corporate sustainability performance which is
pelaporan keberlanjutan ini dengan meningkatkan kinerja
supported by the Corporate Social Responsibility or CSR.
keberlanjutan perusahaan yang didukung oleh kegiatan tanggung jawab perusahaan (Corporate Social Responsibility atau CSR).
11
Sambutan Direktur Utama Message From President Director
WIKA meyakini bahwa optimisme akan berbuah nyata manakala
WIKA is confident that optimism will come true when the company
perusahaan meletakkan kepedulian pada pertumbuhan ekonomi,
cares for the economic growth, environmental development and
pengembangan lingkungan, dan pengembangan sosial. Oleh
social development. Thus, WIKA as a company active in EPC and
karena itu, WIKA sebagai perusahaan yang bergerak di bidang EPC
Investment is always in synergy with nature, human resources and
dan Investasi, dalam menjalankan setiap aktivitas bisnisnya selalu
the people while running its business activities in order for the firm
bersinergi dengan alam, sumber daya manusia, dan masyarakat
to be sustainable in the future.
guna keberlangsungan perusahaan menatap masa depan. Salah satu bentuk sinergitas alam, sumber daya manusia dan
One way of the synergy with nature, human resources and people
masyarakat diimplementasikan nyata melalui kegiatan CSR berupa
is implemented through CSR activities in the form of WIKA’s
Pemberdayaan Kampung Binaan WIKA di Desa Pasir Angin, Gadog
Managed Village Empowerment at Pasir Angin Village, Gadog-
– Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pengembangan kampung
Ciawi, Bogor District, West Java. The development of a managed
binaan ini adalah upaya riil WIKA untuk memberdayakan masyarakat
village is WIKA’s real effort to empower the community around
di sekitar Wikasatrian (sentra pendidikan kepemimpinan) dalam
WIKA Satrian (WIKA’s Leadership Education Center) in the field
bidang ekonomi, sosial dan lingkungan. Fokus implementasi
of economy, social and environment. The focus of the program’s
dari program ini adalah usaha ekonomi produktif bagi kaum
implementation are efforts to create a productive economy for
perempuan (payet dan cake house), budidaya agro, revitalisasi pos
women (payet and cake house), agro-cultivation, revitalizing PAUD
PAUD (pendidikan anak usia dini), siaga sehat promotif, water well,
(Early Education Center), health-awareness promotion, water well
serta kampungku bersih dan hijau.
and the “my green and clean village” program.
Memasuki tahun kedua pada 2013, CSR Kampung Binaan WIKA
Entering its second year in 2013, WIKA’s Managed Village CSR has
melaksanakan beberapa program unggulan lanjutan, yaitu
carried out several leading continuing programs ; construction
pembangunan ruang dan perizinan pendirian PAUD Az-Zahra
and getting the permit to build the Az-Zahra PAUD, adding more
dan penambahan sarana belajar, buku-buku, dan sarana bermain
learning facilities, books and facilities for village children and
bagi anak-anak warga kampung binaan dan sekitarnya. Program
children from surrounding villages to play at. The next program is
berikutnya adalah penyelenggaraan workshop Pelatihan Budidaya
the Agro-Cultivation Training for Bolsetong System (Lele Gentong),
Agro Sistem Bosletong (Lele Gentong), Kursus Memasak Sehat ala
cooking lessons based on WIKA’s Wellbeing Program and lessons
Program Wellbeing WIKA, dan Kursus Seni Daur Ulang Limbah.
on the art of recycling waste. WIKA’s workshop held at Pasir Angin
Workshop yang dilakukan oleh WIKA di Desa Pasir Angin, Gadog
Village, Gadog- Ciawi, Bogor District is a form of recognition on the
– Ciawi, Kabupaten Bogor merupakan bentuk apresiasi atas
rising economic potentials of villagers heading to a better stage.
semakin menggeliatnya potensi-potensi keekonomian warga desa
For the futre, WIKA is optimistic that this managed village will be
menuju tahapan yang lebih baik. Kedepan, WIKA optimistis bahwa
more advanced and dynamic.
Kampung Binaan ini akan semakin maju dan dinamis. Semangat dan kepedulian serta tanggung jawab sosial
The spirit and awareness and the corporate social responsibility
perusahaan juga diterapkan dalam konteks menanam, menjaga,
have also been implemented in the context of planting,
dan memelihara keanekaragaman hayati. Sejak tahun 2012 hingga
safeguarding and maintaining the biodiversity. Ever since 2012
2017 mendatang, WIKA dan anak perusahaan berkomitmen
to the coming 2017, WIKA and its subsidiaries are committed in
dalam program penanaman 1.000.000 pohon. Dalam dua tahun
planting 1,000,000 trees. Within the two years until the end of
perjalanannya hingga akhir 2013, WIKA telah menanam 205.955
2013, WIKA has planted 205,955 trees iin several project locations
pohon di berbagai lokasi proyek maupun pabrik anak perusahaan.
and factories of subsidiaries.
12
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
Apa yang kami paparkan ini menjadi sebagian kecil dari apa yang
What we’re showing is just a small portion out of what the
sudah dilakukan Perusahaan selama tahun 2013. Inti yang ingin
company has done throughout 2013. The point that we’re trying
kami sampaikan adalah komitmen dan kesungguhan dalam
to make is the commitment and seriousness in carrying out the
melaksanakan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, yang
principles of sustainable development which will be expected
nantinya diharapkan juga menjaga keberlanjutan Perusahaan.
to maintain the corporate sustainability. We hope that 2013 will
Tahun 2013 yang kami harapkan menjadi titik balik untuk
become a turning point in creating growth, which at the end can
menciptakan pertumbuhan, pada akhirnya juga dapat menjadi
become a pivotal moment for the firm to increase its corporate
saat yang penting bagi Perusahaan untuk semakin meningkatkan
social responsibility activities. We all position them in a balance
pelaksanaan tanggung jawab sosial. Semuanya kami tempatkan
between WIKA’s achievement in generating profit along with the
dalam sebuah keseimbangan, antara pencapaian WIKA dalam
achievement of creating wealth for many stakeholders (people)
menciptakan keuntungan (profit), yang dibarengi pencapaian
and preserving the environment (planet).
kesejahteraan segenap pemangku kepentingan (people) dan terjaganya kelestarian lingkungan (planet). Kami yakin bahwa dengan dukungan dan kerjasama yang solid,
We are convinced that with the solid support and cooperation, we
kita semua dapat mempersiapkan masa depan WIKA yang lebih
can all prepare for WIKA’s better future which at the end boosts
baik yang akhirnya dapat mendorong ekonomi Indonesia menjadi
Indonesia’s economy to become stronger. The belief towards
lebih tangguh. Kepercayaan terhadap kinerja ekonomi, lingkungan
the economic, environmental and social performances is WIKA’s
dan sosial merupakan apresiasi tertinggi bagi WIKA. Hal ini sangat
highest recognition. It is very important in order to achieve the
penting, demi tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan
goal of a sustainable development and the create the optimum
dan terwujudnya manfaat yang optimal bagi semua pihak.
benefit for every party.
Jakarta, Maret | March 2014 Direktur Utama | President Director
Bintang Perbowo
13
Profil WIKA WIKA Profile
Nama Perusahaan [G4-3]
Kantor Pusat [G4-5]
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Jalan DI Panjaitan Kav.9, Jakarta 13340 Indonesia Telepon +6221 819 2808 Faksimili +6221 819 1235 Email
[email protected] Website www.wika.co.id
Company Name
(Disebut juga sebagai WIKA dalam laporan ini) (Also referred to as WIKA in this report)
Head Office
Jangkauan Wilayah Operasi [G4-6] Corporate Operational Areas Kantor Pusat Head Office
Kantor Wilayah
Pabrik
Kantor Representatif
Proyek
Regional Office
Representative Office
14
Factory
Project
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
15
Profil WIKA WIKA Profile
BISNIS INTI [G4-4]
CORE BUSINESS [G4-4]
Bidang usaha WIKA adalah EPC serta Investasi yang dikelompokkan
WIKA’s business is consisted of EPC and Investment which is
dalam 5 (lima) unit bisnis strategis atau Strategic Business Unit
grouped into 5 Strategic Business Units (SBUs).
(SBU). SBU WIKA adalah: • SBU jasa konstruksi: jasa konstruksi dibagi menjadi 2 (dua) yaitu
• SBU Construction: construction service is divided into 2. They are
jasa konstruksi sipil dan konstruksi gedung. Jasa konstruksi sipil
the public works construction and building construction services.
memiliki 3 (tiga) sub bidang usaha yaitu : sub-bidang usaha
The public works construction service has three subunits: Roads
jalan dan jembatan, pengairan, prasarana perhubungan dan
and Bridges, Irrigation, Transportation and Power Facilities. The
ketenagaan. Jasa konstruksi gedung memiliki 2 (dua) sub bidang
building construction service has two subunits: Residential and
usaha : sub-bidang usaha bangunan hunian dan bangunan
Facilities constructions.
fasilitas. • SBU mekanikal dan elektrikal meliputi: sub-bidang usaha minyak
• SBU Mechanical and Electrical is consisted of: Oil and Gas,
dan gas, sarana industri dan pabrikan baja serta konstruksi
Industrial Facilities and Steel Fabrication and integrated EPC-
berbasis EPC yang terintegrasi.
based construction business subunits.
• SBU Industri Beton Pracetak.
• SBU of Pre-Molded Concrete Industry
• SBU Real Estate.
• SBU Real Estate
• SBU Industri lainnya dan Perdagangan.
• SBU of other industries and trade
Uraian lengkap masing-masing bisnis inti Perusahaan, entitas anak
The details of the repective corporate core businesses, subsidiaries
perusahaan dan entitas asosiasi tersaji terpisah dalam Laporan
and associations are presented separately in WIKA’s 2013 Annual
Tahunan 2013 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Report.
KEPEMILIKAN SAHAM SHARE OWNERSHIP
[G4-7]
1.60% Publik Public
[G4-8]
Proyek Pemerintah & BUMN Governmental and SOE Projects
Keterangan | Notes : Per tanggal 31 Desember 2013 Per December 31, 2013
33.25%
LAYANAN PASAR (dalam miliar Rp) SERVED MARKET (in billion IDR)
Karyawan Employee
Proyek Swasta Private Projects
2,301.69
1,907.24
Konstruksi Bangunan Building Construction
Mekanikal Elektrikal Mechanical-Electrical
485.63 Energi Energy
2,781.21 Mekanikal Elektrikal MechanicalElectrical
65.15% Pemerintah Indonesia Government of Indonesia
16
5,090.99 Konstruksi Sipil Public-Works Construction
TOTAL
TOTAL
10,925.33
6,817.32
751.44 Energi Energy
3,435.33 Konstruksi Bangunan Building Construction
989.13 Konstruksi Sipil Public-Works Construction
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
SKALA ORGANISASI [G4-9] SCALE OF ORGANIZATION URAIAN DESCRIPTION
SATUAN UNIT
Jumlah Pegawai | Number of Employee Total Penjualan Bersih | Total Net Sales Total Kapitalisasi | Total Capitalization 1. Utang | Debt 2. Hak Minoritas | Minority Rights 3. Ekuitas | Equity Total Aset | Total Assets Kepemilikan Saham | Share Ownership 1. Pemerintah Indonesia | Government of Indonesia
2013
2012*
2011
Orang Rp juta | Million IDR
1,809 11,884,667
1,619 9,905,214
1,398 6,022,922
Rp juta | Million IDR Rp juta | Million IDR Rp juta | Million IDR Rp juta | Million IDR
9,368,004 277,996 3,226, 959 12,594,963
8,186,469 239,935 2,834,299 11,020,768
6,103,604 147,815 2,071,561 8,322,980
%
65.15
65.51
66.37
% % %
18.80 14.45 1.60
16.68 16.20 1.61
17.24 14.38 2.02
2. Publik | Public • Investor Domestik | Domestic Investor • Investor Asing | Foreign Investor • Karyawan WIKA | Wika’s Employee
* Perubahan angka karena ada penambahan entitas anak PT Sarana Karya untuk mewajibkan laporan WIKA tahun 2012 untuk pernyataan kembali Change of figure due to additional subsidiary of PT Sarana Karya, which requires for WIKA’s 2012 report to be re-stated
KOMPOSISI PEGAWAI
COMPOSTION OF EMPLOYEES
Jumlah pegawai tetap Perusahaan hingga akhir 2013 berjumlah
In total, the company has 1,809 employees until the end of 2013.
1.809 orang. [G4-10]
[G4-10]
Jumlah Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian dan Gender [G4-10] Total Workforce Based on Employment Status and Gender
Jumlah Pegawai Tetap Berdasarkan Fungsi Jabatan dan Gender [G4-10] Total Permanent Employee Based on Position and Gender
1,702 1,519
1,398 1,229 1,083 921
473 107 2013
100 2012
436
388
89
51
47
42
56
53
47
2011
2013
2012
2011
2013
2012
2011
Pegawai Tetap | Permanent Employee
Operasional | Operational Pria Male
Administrasi | Administration
Wanita Female
17
Profil WIKA WIKA Profile
Jumlah Pekerja Berdasarkan Penempatan [G4-10] Total Workforce Based on Working Placement 1.580 1.421 82
1.306
81 73 74
70
64 40
33
30
25
0 2013
2012
2011
Kantor Pusat | Head Office
2013
2012
2011
2013
Regional | Regional Offices Pria Male
17
19 0
0
2012
2011
Perwakilan | Representative Office
Wanita Female
Seluruh pegawai di lingkungan Perusahaan telah terjamin oleh
All employees in the company’s environment have been assured
Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Adapun PKB yang berlaku dalam
by the working contract (PKB). The PKBs that are effective within
kurun waktu periode pelaporan telah didaftarkan dan disahkan
the reporting period have been registered and legitimized based
berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan
on Decree of Industrial Relations and Workforce Social Security
Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja No.KEP.04/PHIJSK-
Management’s
PKKAD/PKB/I/2013 tentang Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama.
PKB/I/2013 on Registration of Working Contract. Then, the
PKB yang berlaku menjadi acuan bersama dalam mengupayakan
effective PKBs become the collective reference for solutions in case
penyelesaian bilamana terjadi perselisihan hubungan industrial
a dispute of industrial relationship occurs by referring to the valid
dengan tetap berpedoman pada ketentuan perundang-undangan
legal stipulations. [G4-11]
General
Director
No.KEP.04/PHIJSK-PKKAD/
yang berlaku. [G4-11] Sesuai Undang-Undang (UU) No.13 Tahun 2003 tentang
Based on the Law (UU) no.13 of 2003 on Workforce, PKB is drafted
Ketenagakerjaan, PKB disusun oleh pegawai melalui perwakilan
by the employee through a representative of union, jointly with
dalam Serikat Pekerja, bersama-sama dengan perwakilan
a corporate representative. The Union representing workers in
Perusahaan. Serikat Pekerja yang mewakili pegawai WIKA adalah
WIKA is SEKAR WIKA which has the most members by still paying
Serikat Karyawan (SEKAR) WIKA yang memiliki anggota terbanyak
attention to recommendations from Serikat Pekerja KORPRI
dengan tetap memperhatikan rekomendasi dari Serikat Pekerja
(KORPRI’s Workers Union) as the other union in the company’s
KORPRI, sebagai serikat pekerja lain di lingkungan Perusahaan.
environment.
Persentase Pegawai Tetap Anggota Serikat Pekerja [G4-11] Percentage of Permanent Employees Who are Member of Worker Union NAMA SERIKAT PEKERJA NAME OF WORKER UNION
JUMLAH ANGGOTA NUMBER OF MEMBER
PERSENTASE PERCENTAGE
Sekar WIKA Serikat Pekerja KORPRI
1,493 65
82.53 % 3.59 %
Jumlah | Total
1,558
86.12 %
18
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
PEMASOK DAN RANTAI PASOKAN
SUPPLIER AND SUPPLY CHAIN
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, WIKA juga melibatkan
In running
perusahaan lain dalam pelaksanaan pekerjaan di bidang EPC
companies in executing its tasks on EPC and Investment. The
dan Investasi. Perusahaan yang dilibatkan dalam rantai pasokan
companies engaged in the supply chain are local, national and
adalah perusahaan-perusahaan di tingkatan lokal, nasional
international firms, in accordance with the specifications of the
maupun internasional, sesuai dengan spesifikasi pekerjaan yang
executed tasks. [G4-12]
its business activities, WIKA also involves other
dilaksanakan. [G4-12] Jumlah Pemasok dan Nilai Kontrak Pekerjaan (Rp) [G4-12] Number of Suppliers and Working Contract Value (IDR) PENGADAAN BARANG | GOODS PROCUREMENT UNIT BISNIS BUSINESS UNIT Perusahaan Lokal Local Companies Perusahaan Nasional National Companies Perusahaan Internasional International Companies Jumlah | Total
PENGADAAN JASA | SERVICES PROCUREMENT
JUMLAH PEMASOK NUMBER OF SUPPLIERS
NILAI KONTRAK PEKERJAAN (Rp) WORKING CONTRACT VALUES
JUMLAH PEMASOK NUMBER OF SUPPLIERS
NILAI KONTRAK PEKERJAAN (Rp) WORKING CONTRACT VALUES
86
282,853,402,589
108
154,073,874,020
113
663,057,317,254
105
590,336,352,918
3
46,999,504,745
2
48,767,673,600
202
992,910,224,588
215
793,177,900,538
PLTD 50 MW Bali
19
Profil WIKA WIKA Profile
KEPATUHAN PADA INISIATIF EKSTERNAL
COMPLIANCE ON EXTERNAL INITIATIVES
Dalam melaksanakan kegiatan usahanya, WIKA senantiasa
In running its business activities, WIKA always complies with the
mematuhi inisiatif eksternal yang ditujukan untuk mencegah
external initiatives designated to prevent any environmental
terjadinya kerusakan lingkungan. Perusahaan telah mengadopsi
damages. The company has adopted the principles of green
prinsip-prinsip konstruksi ramah lingkungan (green construction)
construction and green building. [G4-14]
dan bangunan ramah lingkungan (green building). [G4-14] Selain itu, WIKA juga menerapkan standarisasi internasional pada
In addition, WIKA has also implemented the international
setiap lini bisnis yang ada, meliputi: ISO 9001:2008 tentang Sistem
standardization on every existing business line that consist of
Kualitas Manajemen; ISO 14001:2004 tentang Sistem Manajemen
ISO 9001:2008 on Quality Management System, ISO 14001:2004
Lingkungan; dan ISO 18001:2007 tentang Sistem Kesehatan dan
on Environmental Management System and ISO 18001:2007 on
Keamanan Lingkungan Kerja. [G4-15]
Occupational Health and Safety System. [G4-15]
KEANGGOTAAN ASOSIASI [G4-16] MEMBERSHIP OF ASSOCIATIONS NO
NAMA ASOSIASI NAME OF ASSOCIATION
1
Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) Indonesia Contractor Association Direktur Human Capital dan Pengembangan WIKA: Ganda Kusuma sebagai pengurus Human Capital and Development Director of WIKA: Ganda Kusuma, as of board of AKI Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI) Indonesia Electrical and Mechanical Contractor Association Asosiasi Kontraktor Air Indonesia (AKAINDO) Indonesia Water Contractor Association Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) Indonesia Builders Association Asosiasi Perusahaan Nasional Telekomunikasi (APNATEL) National Telecommunication Film Association Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Indonesia Chamber of Commers Asosiasi Perusahaan Rancang Bangun Indonesia (GAPENRI) Indonesia Construction Companies Association Asosiasi Pengusaha & Pemiilik Alat Konstruksi Indonesia (APPAKSI) Indonesian Heavy and Construction Equipment Ownership Association Asosiasi Perawatan Bangunan Indonesia (APBI) Indonesian Building Maintenance Association Komite Nasional Indonesia untuk Bendungan Besar (KNI-BB) Indonesian National Committee for Large Dams Masyarakat Kelistrikan Indonesia (MKI) Indonesian Electricity Society (MKI) Asosiasi Rekanan Pengadaan Barang & Distributor Indonesia (ARDIN-DKI) Association of Indonesian Goods Procurement and Distributors Partners (ARDIN-DKI) Asosiasi Per Teknik Mekanikal dan Elk (APTEK) Mechanical and Electrical Association (APTEK) Asosiasi Perawatan Bangunan Indonesia (APBI) Indonesian Building Maintenance Association
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
20
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
21
Kantor Pusat WIKA, Jakarta WIKA Head Office, Jakarta
PROFIL PELAPORAN Report Profile
Laporan Keberlanjutan 2013 WIKA berisi tentang pelaksanaan
WIKA’s 2013 Sustainability Report will convey on the execution
pemenuhan tanggung jawab sosial yang dilaksanakan Perusahaan
in meeting the social responsibility performed by the company
dalam kurun waktu 1 Januari hingga 31 Desember 2013. [G4-28]
within the period from January 1 to December 31, 2013. [G4-28]
Laporan
merupakan
The report is published annually and it is a continuation of
Laporan
the previous report. The 2012 Sustainability Report had been
Keberlanjutan 2012 diterbitkan bersamaan dengan Rapat Umum
concurrently published with the Annual Shareholders General
Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 25 April 2012. [G4-29]
Meeting (RUPST) on April 25, 2012. [G4-29] [G4-30]
ini
kesinambungan
diterbitkan
setiap
dari
pelaporan
tahun
dan
sebelumnya.
[G4-30] BATASAN PELAPORAN
BOUNDARIES OF REPORT
Material dalam laporan ini mencakup segala bentuk pelaksanaan
The materials in this report cover all forms of social responsibility
tanggung jawab sosial yang terdiri atas kinerja ekonomi,
executions consisting of economic, environmental and social
lingkungan dan sosial, yang telah dilaksanakan Perusahaan.
performances completed by the company. Specifically for the
Khusus untuk laporan keuangan dalam kinerja ekonomi, disajikan
financial report in the economic performance, it is presented as a
sebagai laporan konsolidasi dan uraian lengkapnya disampaikan
consolidation report and its complete details are presented in the
dalam Laporan Tahunan yang diterbitkan terpisah dari laporan ini.
Annual Report that is separately published from this report. [G4-
[G4-17]
17]
Material pelaporan mencakup data kualitatif maupun kuantitatif
The reporting materials cover the qualitative and quantitative
yang diperoleh dari Kantor Pusat WIKA yang meliputi Pusat
data which are obtained from WIKA’s Head Office and Operation
Manajemen dan Departemen Operasi. Kami tidak menyertakan
Department. We don’t include materials from subsidiaries,
informasi material dari entitas anak, pemasok, maupun entitas lain
suppliers or other entities outside the company. [G4-18] [G4-20]
dari luar Perusahaan. [G4-18] [G4-20] [G4-21]
[G4-21]
Material pelaporan ditentukan berdasarkan matrik materialitas
The reporting materials have been determined based on the
yang disusun dalam forum grup diskusi yang berlangsung pada
drafted matrix of materials in the group discussion held on January
tanggal 9 Januari 2014, dengan melibatkan 23 peserta dari
9, 2014 by engaging 23 participants from different Departments of
Departemen berbeda di lingkungan WIKA. Pelaksanaan forum
WIKA. The workshop was facilitated by the Trisakti Sustainability
diskusi difasilitasi oleh Trisakti Sustainability Center, Universitas
Center.
Trisakti, Jakarta.
22
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
Proses untuk menentukan matriks materialitas dilakukan melalui
The process to determine the matrix of materials underwent two
dua tahapan, yakni identifikasi topik yang material berdasarkan
stages: identifying the topics which materials are based on aspects
aspek yang ada dalam Global Reporting Initiatives (GRI), serta
existing in the Global Reporting Initiatives (GRI) and determining
penentuan informasi material berdasarkan opini internal dan
the material of information based on internal and external
eksternal. Pemeringkatan topik menggunakan skala Likert.
opinions. The topis are ranked using the Likert scale. Besides the
Di samping topik materialitas berdasarkan aspek dalam GRI,
materiality topic based on GRI, WIKA has identified to important
WIKA juga mengidentifikasikan 2 (dua) informasi penting yang
information disclosed in this report. The information include:
tercantum dalam laporan ini. informasi ini meliputi : Budidaya Agro
Budidaya Agro and legal clinic including simulation handling legal
dan klinik hukum termasuk simulasi penanganan kasus hukum.
cases. [G4-18]
[G4-18] Matriks yang terbentuk selanjutnya akan menampilkan 3 (tiga)
The matrix that is created will then show three rankings, which are:
peringkat, yakni: • Peringkat 1: Topik material bersifat kritis (zona merah).
• Rank 1: Critical material topic (red zone).
• Peringkat 2: Topik material bersifat moderat (zona putih).
• Rank 2: Moderate material topic (white zone).
• Peringkat 3: Topik material bersifat tidak penting (zona abu-
• Rank 3: Unimportant material topic (grey zone).
abu)
High
More Important
Important
2
1 Pihak Eksternal | External Party
3
5
4 7
Daftar Aspek Material Pelaporan (Berdasarkan GRI G4) [G4-19] List of Reporting Material Aspects (Based on GRI G4) Ekonomi | Economic
6
1 Kinerja Ekonomi | Economic Performance 2 Dampak Ekonomi Tidak Langsung | Indirect Economic Impact Lingkungan | Environmental
3 Pemanfaatan Air | Water Use Sosial | Social
4 Ketenagakerjaan | Workforce 5 Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Low
6 Pendidikan dan Pelatihan | Education and Training
Less Important Low
Pihak Internal | Internal Party
High
7 Antikorupsi | Anti-Corruption
23
Profil Pelaporan Report Profile
PERNYATAAN ULANG DAN PERUBAHAN LAPORAN
RESTATEMENT AND REPORT CHANGE
Laporan Keberlanjutan 2013 disusun menggunakan Sustainability
The 2013 Sustainability Report has been written by using the
Reporting Guidelines (SRG) versi G4, yang diterbitkan oleh Global
Sustainability Reporting Guidelines (SRG) version G4, which is
Reporting Initiatives. Kami melakukan penyesuaian terkait topik
published by the Global Reporting Initiatives. We have made
material yang telah ditentukan, disertai pernyataan ulang pada
adjustments in relation with the determined topic materials along
beberapa aspek dan indikator. Penyesuaian ini dilakukan dalam
with some re-statements on some aspects and referred indicators.
masa peralihan penggunaan versi G3.1 ke G4. [G4-22] [G4-23]
The adjustments took part during the transition period from using the G3.1 version to the G4 version. [G4-22] [G4-23]
KEBIJAKAN PENJAMINAN
POLICIES OF ASSURANCE
Untuk tahun 2013, belum dilakukan assurance atas Laporan
For 2013, no assurance has been made on WIKA’s 2014 Sustainability
Keberlanjutan WIKA. [G4-33]
Report. [G4-33]
KONTAK TENTANG LAPORAN
CONTACTS ON REPORT
Kami mempersilakan para pengguna laporan ini untuk
We welcome the users of the report to convey several
menyampaikan berbagai hal dengan menghubungi
inputs by contacting the address below: [G4-31]
alamat di bawah ini: [G4-31]
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Corporate Secretary Kantor Pusat | Head Office Jl. DI Panjaitan Kav.9, Jakarta 13340 - Indonesia Telepon: (+6221) 8192808, 8508640, 8508650 Faksimili : (+6221) 8191235 Email :
[email protected] Situs : http://www.wika.co.id/
24
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
25
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
RUPS Tahun Buku 2012 Annual Shareholders General Meeting 2012
Pembahasan lengkap tata kelola perusahaan yang dijalankan WIKA
The complete discussion on WIKA’s corporate governance
selama kurun waktu periode pelaporan, disampaikan terpisah
within the reporting period is presented separately in the 2013
di dalam Laporan Tahunan 2013. Laporan Keberlanjutan 2013
Annual Report. The 2013 Sustainability Report only portrays the
hanya menampilkan informasi tata kelola perusahaan yang terkait
information on corporate governance related directly in meeting
langsung dengan pelaksanaan pemenuhan tanggung jawab sosial
the corporate social responsibility by the company as stipulated in
oleh Perusahaan, seperti ditentukan dalam Sustainability Reporting
the Sustainability Reporting Guidleines (SRG) version G4.
Guidelines (SRG) versi G4. TATA LAKSANA TANGGUNG JAWAB SOSIAL
EXECUTION OF SOCIAL RESPONSIBILITY
Perusahaan telah menunjuk satuan kerja Program Kemitraan dan
The company has appointed the task unit of Partnership and
Bina Lingkungan (PKBL) sebagai penanggung jawab tata laksana
Community Stewardship (PKBL) as the party in charge of the
tanggung jawab sosial. Satuan kerja ini dipimpin oleh seorang
execution of social responsibility. The head of this task unit is a
Kepala Unit dan bertanggung jawab kepada Direktur Keuangan.
Head of Unit and he reports to the Director of Finance. [G4-36]
[G4-36] Satuan kerja PKBL bertanggung jawab atas perencanaan,
The PKBL task unit is responsible on the planning, execution and
pelaksanaan dan evaluasi program/kegiatan yang merupakan
evaluation of the programs/activities which are requirements
bentuk pemenuhaan tanggung jawab sosial meliputi aspek
to meet the social responsibilities consisted of economic,
ekonomi, lingkungan maupun sosial. Pelaksanaan program/
environmental and social aspects. This program/activity is
kegiatan dimaksud dilaporkan secara berkala kepada Direksi
periodically reported to the Board of Directors through the
melalui Direktur Keuangan, dan dilaporkan sebagai Laporan
Director of Finance, and it is reported in the form of PKBL Annual
Tahunan PKBL kepada Kementerian BUMN. [G4-35]
Report to the SOE Minsitry. [G4-35]
26
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
Secara
melakukan
Continuously, the PKBL task unit monitors the execution of the
pemantauan pelaksanaan program/kegiatan dan bertemu dengan
berkesinambungan
satuan
kerja
PKBL
program/activity and meets with the respective stakeholders.
masing-masing pemangku kepentingan. Dalam pertemuan
In the meeting, some issues that need to be acknowledged as a
disampaikan beberapa hal yang dianggap sepatutnya diketahui
collective are conveyed and then they are forwarded to the Board
bersama, dan kemudian diteruskan pada tatanan Direksi melalui
of Directors through Director of Finance to be followed up. [G4-37]
Direktur Keuangan untuk ditindaklanjuti. [G4-37] Sepanjang tahun 2013, Direksi secara langsung juga bertemu dan
Throughout 2013, the Board of Directors also met and interacted
berinteraksi langsung dengan beberapa pemangku kepentingan.
with stakeholders in person. The meetings discussed the needs of
Pertemuan
the stakeholders, and some of them had been followed up through
membahas
kebutuhan
dari
para
pemangku
kepentingan, dan sebagian di antaranya telah ditindaklanjuti
programs/activities realized by the PKBL task unit. [G4-37]
melalui progam/kegiatan yang dilaksanakan oleh satuan kerja PKBL. [G4-37] Tahun 2013 dibentuk biro tersendiri untuk Corporate Social
In 2013, a specific agency was created in relation to the Corporate
Responsibility (CSR) dan berada di bawah koordinasi Sekretariat
Social Responsibility (CSR) and it is managed under the Corporate
Perusahaan. Hal ini sesuai dengan arah strategis perusahaan
Secretary. It is in line with the corporate strategic path which
bahwa pelaksanaan CSR perlu ditingkatkan. Biro CSR adalah
states that CSR activities must be improved. The CSR agency is a
manajemen fungsional tingkat pusat yang mempunyai fungsi
central functional management which main function is related to
utama dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan yang
the execution of the corporate social responsibility that integrates
mengintegrasikan seluruh fungsi dan operasi perusahaan dalam
all corporate functions and operations to plan and execute the
rangka perancangan dan pelaksanaan program keberlanjutan
corporate sustainable programs. [G4-13]
perusahaan. [G4-13]
Pemberian Bantuan Pendidikan Educational Aid
27
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
PENGELOLAAN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Pada tahun 2013 WIKA melakukan migrasi kerangka kerja dari
In 2013, WIKA has changed its framework from COSO 2004 to ISO
COSO 2004 ke ISO 31000. Migrasi ini dilakukan karena :
31000 with the following reasons:
1. ISO 31000 lebih mudah untuk digabungkan dengan ISO lainnya
1. ISO 31000 is easier to integrate with other ISOs (ISO 9001, ISO
(ISO 9001, ISO 14001, ISO 22000, OHSAS 18001, ISO 21500, ISO
14001, ISO 22000, OHSAS 18001, ISO 21500, ISO 26000).
26000). 2. Proses COSO dimulai dengan lingkungan internal, tidak
2. The COSO process starts from within the internal environment,
melibatkan lingkungan eksternal. Sedangkan ISO dapat
without engaging the external environment. Meanwhile, ISO
menganalisa lingkungan eksternal & internal melalui proses
can analyze the external and internal environments through
membangun risk context.
the process of building the risk context.
3. Analisa stakeholder dalam COSO, terutama yang eksternal, tidak
3. The stakeholder analysis in COSO, especially the the external
disebutkan dalam tujuan dan pengaruh terhadap keputusan
one, hasn’t been mentioned in corporate purpose and impact
Organisasi. Sedangkan stakeholder internal & external dalam
on the organization’s decision. Meanwhile, internal and external
ISO 31000 dapat disebutkan mempengaruhi organisasi dan
stakeholders in ISO 31000 may be considered as impacts to
akan dianalisa dalam proses identifikasi risiko.
the organization and will be analyzed in the process of risk identification.
4. Proses ISO mengunakan bottom up & top down approach,
4. The ISO process uses the bottom up and top down approach,
sehingga proses analisa risiko memperhatikan risiko dari level
so that the process of risk analysis covers the risk from the
operasional sampai dengan level strategic, sedangkan COSO
operational level to the strategic leve. Meanwhile, COSO only
hanya menggunakan top down approach.
uses the top down approach.
5. COSO tidak dapat menjelaskan opportunity yang didapatkan dalam analisa risiko. 6. Proses
ISO
menggabungkan
5. COSO can’t explain the opportunity that is gained from the risk analysis.
human
capacity
untuk
6. The ISO process includes the human capacity to prioritize the
memprioritaskan risiko dalam suatu organisasi, sedangkan
risk in one organization, while COSO only measures the risk
COSO hanya mengukur risiko dan ditangani dengan cara yang
which is handled in a menchanistic way.
mekanistik. 7. Standar Nasional Indonesia telah mengadopsi menjadi SNI: ISO: 31000.
Pelatihan Manajemen Risiko Risk Management Training
28
7. Standard National Indonesia has adopted it to become SNI: ISO:31000.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
Penerapan
dengan
The implementation of risk management has also been improved
koordinasi
by creating the Risk Management Bureau under System and
Departemen Pengembangan & Sistem Usaha untuk level korporasi,
Business Development Department coordination for the corporate
serta Biro Komersial dan Risiko dibawah koordinasi Departemen
level, and the Commercial and Risk Bureau under Operation
Operasi untuk level Operasional.
Department coordination for the operational level.
Selain migrasi framework ada beberapa program yang telah
Besides the framework migration, the Risk Management Bureau
dilakukan oleh Biro Manajemen Risiko di tahun 2013 :
has carried out several programs in 2013:
1. Penyusunan risk profile WIKA secara Korporasi
1. Creating WIKA’s risk profile as a corporate
2. Penyempurnaan Sistem Manajemen Risiko online yang inline
2. Improving the online Risk Management System which is in line
dibentuknya
manajemen Biro
risiko
Manajemen
juga
ditingkatkan
Risiko
dibawah
dengan Sistem Evaluasi Hasil Usaha (SIMHU)
with the Business Outcome Evaluation System (SIMHU)
3. Peningkatan kompetensi risk agent melalui Sertifikasi CRMO
3. Improving the competencies of risk agents through the CRMO
(Certified Risk Management Officer) dan CRGP (Certified Risk
(Certified Risk Management Officer) and the CRGP (Certified
Governance Professional)
Risk Governance Professional) cerifications
4. Forum Manajemen Risiko
4. Risk Management Forum
5. Klinik dan pelatihan manajemen risiko untuk para risk owner di
5. Risk management clinic and training for risk owners on projects
proyek Uraian atas masing-masing risiko dimaksud, tersaji terpisah dalam
The details of the respective risks are presented separately in
Laporan Tahunan 2013 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
WIKA’s 2013 Annual Report.
KEABSAHAN DAN EVALUASI PELAPORAN
VALIDITY AND EVALUATION OF REPORTING
Pengesahan atas material pelaporan dalam Laporan Keberlanjutan
The Finance Director, as the directorate supervising directly the
2013 menjadi tanggung jawab Direktur Keuangan, selaku
PKBL task unit, is responsibe in validating the reporting materials
Direktorat yang membawahi langsung satuan kerja PKBL. Proses
in the 2013 Sustainability Report. The validating process is carried
pengesahan dijalankan melalui panel diskusi terbatas yang
out through a panel of discussion engaging the BOC and an
melibatkan Dewan Komisaris dan konsultan independen. [G4-48]
independent consultant. [G4-48]
Perusahaan telah menyediakan mekanisme yang bisa digunakan
The company has provided a mechanism that can be utilized by
oleh segenap pemangku kepentingan untuk menyampaikan
stakeholders to convey an evaluation and assessment on this
evaluasi dan penilaian atas pelaporan ini, atau penyampaian
report or on other critical information, such as : [G4-49] [G4-50]
informasi lain, melalui : [G4-49] [G4-50] 1. RUPS untuk rekomendasi maupun hasil evaluasi dan penilaian
1. Shareholder General Meeting for recommendations, results
oleh para pemegang saham atas pelaksanaan pemenuhan
of evaluation and other assessements by shareholders on the
tanggung jawab sosial Perusahaan. 2. Lembar Umpan Balik yang disediakan sebagai lampiran pada Laporan Keberlanjutan 2013, untuk pemangku kepentingan
execution of the Corporate Social Responsibility. 2. Feedback sheet provided as an attachement in the 2013 Sustaibility Report for other stakeholders.
lain. 3. Surat elektronik dengan alamat
[email protected] untuk penyampaian informasi penting tentang pelaksanaan
3. Email which address is
[email protected] to convey critical information on good corporate governance.
tata kelola perusahaan.
29
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
REMUNERASI DAN INSENTIF
REMUNERATION AND INCENTIVE
Remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi ditentukan
The remunerations for the BOC and BOD have been determined
berdasarkan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi.
based on the recommendations from the Nomination and
Adapun jenis maupun besaran remunerasi dan insentif yang
Remuneration Committee. The type and amount of determined
ditetapkan mengacu pada Peraturan Mentari BUMN No.PER-04/
remunerations and incentives refer to the Regulation of SOE
MBU/2013 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi,
Minister No.PER-04/ MBU/2013 on Guide of Determining Salary for
Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik
BOD, BOC and Board of Supervisors of SOE. [G4-52]
Negara. [G4-52] Selanjutnya nilai remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi
Then, the remuneration figures for the BOC and BOD are
ditetapkan dalam RUPS. Dengan demikian para pemegang saham
determined in the Shareholders General Meeting. Thus, the
menjadi satu-satunya pemangku kepentingan yang memiliki
shareholders are the only stakeholders who have the authority in
kewenangan dalam menetapkan besaran remunerasi dan insentif
determining the amount of remunerations and incentives for the
untuk Dewan Komisaris dan Direksi. [G4-53]
BOC and BOD. [G4-53]
Namun demikian, sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola
Even so, in lline with the principles of good corporate governance,
perusahaan yang baik, Perusahaan juga mempertimbangkan hasil
the company must also consider the performance result in
penilaian kinerja dalam menetapkan remunerasi untuk Dewan
determining the remunerations for the BOC and BOD. Specifically
Komisaris maupun Direksi. Khusus untuk Direksi, penilaian kinerja
for the BOD, the performance assessment refers to meeting
mengacu pada pemenuhan kontrak manajemen yang telah
the signed managerial contract. There are 14 (fourteen) Key
ditandatangani. Adapun kontrak manajemen yang berlaku untuk
Performance Indicators (KPI) which match the Malcom Baldrige
tahun 2013 terdiri atas 14 (empat belas) item indikator kinerja
Criteria For Performance Excellence (MBCFPE). [G4-53]
kunci atau Key Performance Indicators (KPI), sesuai kriteria Malcom Baldrige Criteria for Performance Excellence (MBCFPE). [G4-53]
A. Kinerja Produk & Proses
1. Innovation
2. SHE Corporate Maturity Level
2. SHE Corporate Maturity Level
3. Competitive Index B. Kinerja Fokus Pelanggan
3. Competitive Index B. Customer-Focused Performance
1. Customer Engagement/Satisfaction Index
1. Customer Engagement/Satisfaction Index
2. Perception Index
2. Perception Index
C. Kinerja Keuangan dan Pasar
C. Financial and Market Performance
1. Net Profit
1. Net Profit
2. Net Cash Flow Operasi
2. Net Cash Flow Operasi
3. Kontrak Baru
3. New Contracts
4. Penjualan D. Kinerja Fokus Tenaga Kerja
4. Sales D. Employee-Focused Performance
1. Employee Engagement Index
1. Employee Engagement Index
2. Productivity on Profit
2. Productivity on Profit
E. Kinerja Kepemimpinan dan Tata Kelola
30
A. Product Performance and Process
1. Inovasi
E. Leadership and Governance Performance
1. GCG
1. GCG
2. Market Capitalization
2. Market Capitalization
3. Risk Maturity Level
3. Risk Maturity Level
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
Kriteria-kriteria dalam KPI, baik langsung maupun tidak langsung
The criteria in the KPI, whether direct or indirect, are guides for the
menjadi pedoman bagi Direksi untuk terus meningkatkan kinerja
BOD to keep on improving the corporate sustainable performance,
keberlanjutan Perusahaan, termasuk pelaksanaan tanggung
it includes on the carrying out of the social responsibility consisted
jawab sosial meliputi aspek ekonomi, lingkungan, maupun sosial.
of the economic, environmental and social aspects.
Besaran Remunerasi dan Insentif Dewan Komisaris dan Direksi (dalam juta Rp) [G4-51] Remuneration and Incentives Paid for BOC and BOD (in million IDR) KOMPONEN
BESARAN PEMBAYARAN | AMOUNT PAYED BOC BOD
Fixed Pay and Variable Pay Pembayaran berbasis kinerja Pembayaran Bonus dan Insentif Rekrutmen Pembayaran Manfaat Pensiun Komponen Pembayaran Lain JUMLAH
3,992 2,292 815 332 7,431
11,166 5,730 2,192 803 19,891
COMPONENTS Fixed Pay and Variable Pay Performance-based Payment Payments of Bonus and Recruitment-incentive Retirement benefit Payment Payments of other components TOTAL
Remunerasi yang dibayarkan Perusahaan kepada Dewan Komisaris
The remuneration paid by the company to the BOC and BOD in
maupun Direksi pada tahun 2013 sebesar Rp 27.322 juta. Jumlah
the 2013 fiscal year was in the amount of Rp. 27.332 million. This
ini adalah 12,5% dari total besaran imbal jasa yang dibayarkan
amount is 12.5% out of the total salaries paid by WIKA to the
WIKA kepada para pegawai sebesar Rp 217.713 juta. [G4-54]
employees in the amount of Rp. 217.713. [G4-54]
Total Pembayaran Kompensasi Dibayarkan (dalam juta Rp) [G4-54] Total Payment for Compensation (in million IDR) BAHASAN DESCRIPTION
PEGAWAI TETAP PERMANENT EMPLOYEE
BOC
BOD
217,713 72,132
7,431 1,921
19,891 4,449
Total Pembayaran | Total Payment Total Kenaikan* | Total Increase * Dibandingkan tahun sebelumnya | Compared with prior year
Pada bulan November 2013, keluarga besar WIKA mendapatkan musibah atas meninggalnya Direktur Operasi III, yaitu Bapak Ikuten Sinulingga dala m suatu kecelakaan. Ka mi sangat bersimpati dan mengucapkan terima kasih serta penghargaan tinggi atas dedikasi Beliau sela ma masa kerjanya di WIKA. Semoga Beliau mendapatkan da mai disisiNya.
In November 2013, a big fa mily WIKA condolences after the passing of Director of Operations III, na mely Mr. Ikuten Sinulingga in an accident. We are very sympathetic and thanks, as well as convey a high appreciation for the dedication during his tenure at WIKA. We do hope that he received a peaceful mind in His place.
ETIKA DAN INTEGRITAS
ETHICS AND INTEGRITY
Pelaksanaan evaluasi atau assessment GCG oleh pihak independen
The 2012 GCG assessment was conducted by an independent
untuk tahun 2012 dilakukan di 2013 oleh Indonesian Institute
party, which is the Indonesian Institute for Corporate Governance
for Corporate Governance (IICG) melalui Corporate Governance
(IICG) using the Corporate Governance Perception Index, in 2013
Perception Index (CGPI) dan mendapatkan skor 80,36 dengan
and the score was 80.36 which means that the company belongs
kategori ‘Indonesia Trusted Companies’. Untuk assessment GCG
to the category of ‘Indonesia Trusted Companies’. For the 2013
tahun 2013 dilaksanakan di tahun 2014 oleh BPKP. Evaluasi ini
GCG assessment, it will be carried out by BPKP (Financial and
merupakan bagian dari program kerja Biro CSR & GCG, yang akan
Development Supervisory Agency) in 2014. The evaluation is
dilakukan setiap tahun. Uraian lengkap mengenai assessment GCG
part of the CSR and GCG bureaus’ working programs carried out
tahun 2013 tersaji terpisah dalam Laporan Tahunan 2013 PT Wijaya
annually. The details of the 2013 GCG assessment presented
Karya (Persero) Tbk. [G4-57] [G4-58]
separately in WIKA’s 2013 Annual Report. [G4-57] [G4-58]
31
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN
ENGAGEMENT OF STAKEHOLDERS
Hingga akhir periode pelaporan, Perusahaan belum secara khusus
Until the end of the reporting period, the company hasn’t
melakukan identifikasi dan pemetaan tentang siapa saja para
specifically made any identification and mapping on who WIKA’s
pemangku kepentingan WIKA. Kami mengidentifikasi pemangku
stakeholders are. We have identified the stakeholders based on the
kepentingan berdasarkan relasi yang terbangun selama ini yaitu
relations that we built up so far with several parties and mutually
adanya hubungan yang saling mempengaruhi. [G4-25]
affecting relations were created. [G4-25]
Atas dasar itulah, Perusahaan kemudian telah menetapkan para
Based on that, the company then determines the stakeholders
pemangku kepentingan yaitu : [G4-24]
which are : [G4-24]
1. Pemegang Saham
1. Shareholders
2. Pemegang Obligasi
2. Bond Holders
3. Kreditur
3. Creditors
4. Pemberi Pekerjaan (Klien)
4. Clients
5. Pengguna Akhir
5. Customers
6. Rekanan
6. Partners
7. Pegawai
7. Employees
8. Masyarakat
8. Community
9. Pejabat Negara
9. State Officials
Investor Summit 2013, Jakarta
Secara rutin, Direksi mengadakan pertemuan dengan pemangku
Meetings between the Board of Directors and the stakeholders,
kepentingan, khususnya Dewan Komisaris yang mewakili
especially the Board of Commissioners are regularly held at least
pemegang saham. Pertemuan ini dilakukan sekurang-kurangnya
once and they’re generally held on the third or fourth week every
1 (satu) kali dan umumnya dilaksanakan di minggu ke-3 atau ke-4
month. The meeting is a mandate from the corporate articles of
setiap bulannya. Pertemuan tersebut sebagaimana amanah dari
association no. 30 dated May 21, 2010 article 21 point 8. The meeting
Anggaran Dasar Perusahaan No. 30 tanggal 21 Mei 2010 Pasal 21
between the Board of Directors and the Board of Commissioners is
poin (8). Pertemuan Direksi dengan Dewan Komisaris biasa disebut
usually called the Meeting of Board of Commissioners Including
Rapat Dewan Komisaris yang menyertakan Direksi (Rakomdir).
Board of Directors (Rakomdir).
32
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
Dalam pertemuan tersebut dibahas hal-hal yang berkaitan dengan
In the meeting, the discussed issues are related with the corporate
keberlangsungan Perusahaan dari sisi korporasi maupun operasi.
sustainability and the corporate and operational aspects. Some of
Materi yang dibahas diantaranya terkait dengan perubahan
the discussed topics are related with the change of the corporate
struktur organisasi Perusahaan, dimana rekomendasi dari hasil
structure, in which the recommendation based on the outcome
keputusan dalam pertemuan tersebut ialah dengan melakukan
from the meeting is the task distribution to members of the BOD
pembagian tugas anggota Direksi berdasarkan keputusan Sirkuler
based on the decision of the Inter-Directors Circular no. 55/KLR-
antar Direksi No:55/KLR-DIR/IV/2013 tanggal 29 April 2013. Dalam
DIR/IV/2013 dated April 29, 2013. In some conditions, the BOC and
beberapa kondisi Dewan Komisaris maupun Direksi terlibat
BOD are directly enganged with community, client, partners, as
interaksi langsung dengan masyarakat, klien, rekanan maupun
well as state officials by visiting to project locations. [G4-26]
pejabat negara melalui kunjungan ke lokasi proyek. [G4-26]
Kebutuhan dan Metode Pendekatan Pada Pemangku Kepentingan [G4-27] Needs and Method of Stakeholder Engagement PEMANGKU KEPENTINGAN STAKEHOLDER
KEBUTUHAN NEEDS
TOPIK UTAMA DAN METODE PELIBATAN KEY TOPICS AND ENGAGEMENT METHOD
Pemegang Saham
• Keterbukaan informasi kinerja
Shareholders
• Performance Information Disclosure
• Menyampaikan laporan kinerja berkala kepada para pemegang saham • Menyampaikan pemberitahuan fungsi Investor Relation dan Corporate Secretary • Menyelenggarakan RUPS beserta laporan kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dalam Laporan Tahunan, Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), serta Laporan Keberlanjutan • Membayar deviden sesuai keputusan RUPS • Regularly conveying performance reports to shareholders • Converying the notifications on function of the Investor Relation and Corporate Secretary • Holding Shareholders General Meeting and making performance reports of BOC and BOD in the annual report, Partnership and Environmental Management Program (PKBL) Annual Report and Sustainability Report • Paying the dividends in line with the decision
Pemegang Obligasi Bond Holders
• Keterbukaan informasi kinerja • Performance Information Disclosure
• Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) sesuai kebutuhan • Holding Bond Holders General Meetings as needed
Kreditur
• Keterbukaan informasi kinerja
Creditors
• Performance Information Disclosure
• Melaksanakan kewajiban Perusahaan tepat waktu • Memenuhi hak-hak Kreditur sesuai ketentuan hukum yang berlaku • Executing corporate obligations on time • Meeting the rights of creditors in line with the valid legal stipulations
Pemberi Pekerjaan (Klien)
• Laporan pelaksanaan pekerjaan • Penyelesaian pekerjaan tepat waktu dan tepat anggaran • Report on executed tasks • On time and on-the-budget completion of task
• Menyampaikan laporan perkembangan pelaksanaan pekerjaan sesuai kontrak kerja • Melakukan survei kepuasan minimal 1 tahun sekali
• Informasi produk • Keamanan produk • Product Information • Safety Information
• Menyediakan produk sesuai Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 • Memberikan layanan purnajual yang memadai sesuai kontrak • Providing the products in line with the ISO 9001:2008 Quality Management System • Providing adequate after-sales service based on contract
Clients
Pengguna Akhir Clients
• Conveying progress report of task in line with the working contract • Conducting a survey on satisfaction at least once a year
33
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kebutuhan dan Metode Pendekatan Pada Pemangku Kepentingan [G4-27] Needs and Method of Stakeholder Engagement PEMANGKU KEPENTINGAN STAKEHOLDER
KEBUTUHAN NEEDS
TOPIK UTAMA DAN METODE PELIBATAN KEY TOPICS AND ENGAGEMENT METHOD
Rekanan
• Keterbukaan informasi dan pelaksanaan tender • Kontrak yang fair dan berkeadilan
Partners
• Disclosed Information and tendering • Fair and just contract
• Menyampaikan informasi penawaran dan pelaksanaan tender • Menyampaikan kualifikasi dan standar pekerjaan meliputi standar keahlian, pengalaman, kemampuan teknis dan manajerial sesuai kualifikasi yang dikeluarkan asosiasi yang bersangkutan • Menandatangani kontrak pekerjaan sesuai kesepakatan • Menyelesaikan kewajiban Perusahaan sesuai mekanisme dan waktu yang telah disepekati • Membina rekanan baru untuk berkembang secara bertahap melalui proses kualifikasi yang ditentukan Perusahaan • Conveying information on offering and tendering. • Conveying the qualification and working standard consisted of standards of skill, experience, technical and managerial abilities based on the qualification issued by the related associations. • Signing working contract based on the agreement. • Completing the corporate obligation based on the agreed mechanism and time-frame. • Building new partnership to gradually develop through the qualification process determined by the company.
Pegawai
Employee
Masyarakat Community
Pejabat negara State Officials
34
• Pemenuhan hak-hak normatif dan perlindungan kerja • Jaminan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) • Kebebasan berserikat • Fulfilling normative rights and work protection • Insurance of occupational safety and health • Freedom of being in a union
• Membentuk forum bipartite dan tripartite • Mendukung pembentukan dan kegiatan serikat pekerja • Menyusun dan membuat kesepakatan kerja bersama • Menyediakan alat perlindungan diri (APD) bagi Pegawai dan penerapan standar K3
• Peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan • Improving living standards and wealth
• Melakukan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
• Kepatuhan pada peraturan dan persyaratan pekerjaan • Compliance to working regulations and requirements
• Memenuhi persyaratan sesuai ketentuan yang berlaku • Menyampaikan informasi yang dibutuhkan dan relevan dengan kegiatan Perusahaan • Meeting requirements based on valid stipulations • Conveying other information that is needed and relevant to corporate activities
• Forming bipartite and tripartite forums. • Supporting the formation and activities of worker’s union • Collectively draft and create working agreement • Providing Self-Protection Devices (APD) for workers and implementating Occupational Safety and Health standards
• Executing the Partnership and Environmental Management Program
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
Ketenagakerjaan Employment
Menjadikan Human Capital yang Unggul Becoming Leading Human Capital
35
Ketenagakerjaan Employment
Terus bertumbuhnya WIKA membawa konsekuensi pada
WIKA’s continuous growth has brought consequences to the
Perusahaan untuk menerapkan pengelolaan sumber daya manusia
company in implementing its management of human resources as
(SDM) sebagai aset perusahaan (human capital). Penerapan
human capital. The implementing management of human capital
manajemen human capital akan mendukung pencapaian Visi
will support the achievement of corporate vision to become the
Perusahaan menjadi perusahaan terbaik di bidang EPC serta
best company in EPC and Investment in Southeast Asia.
Investasi di kawasan Asia Tenggara. Penerapan manajemen human capital menjadi hal penting
The managerial implementation of human capital is important
mengingat keberadaan pegawai memiliki fungsi strategis bagi
considering that employees have strategic functions for WIKA. In
WIKA. Tentu saja dalam pelaksanaannya, penerapan manajemen
its execution, its implementation always goes along with meeting
human capital senantiasa dibarengi pemenuhan kesejahteraan
the well-being of employees, holding development programs
pegawai, program pengembangan termasuk penyelenggaraan
which includes holding training and education activities. In
pendidikan dan pelatihan. Dalam penerapan manajemen human
implementing the human capital management in which every
capital dimana setiap pegawai merupakan aset bagi perusahaan,
employee is the company’s asset, the rating concept is used to
pengelolaan pegawai dilakukan dengan menggunakan konsep
manage the employees. Rating someone means recognizing an
pengharkatan. Mengharkatkan seseorang berarti menghargai
individual as a complete human being in terms of physique and
seseorang sebagai manusia seutuhnya, baik secara fisik/materi
psychology. Rating an individual as a complete human being is
maupun
seorang
believed to be able to foster appreciation, happiness, working
manusia seutuhnya ini dipercaya mampu menumbuhkan rasa
spirit and corporate sense of belonging. Thus, it will finally push for
dihargai, rasa bahagia, semangat bekerja, keterikatan dengan
the creation of excellent performance.
psikis/immaterial.
Pengharkatan
sebagai
perusahaan dan pada akhirnya mendorong terciptanya kinerja unggul.
36
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
Kegiatan SHE di Aljazair SHE activities at Algeria
Seiring meningkatnya kinerja Perusahaan, kami terus memperkuat
In line with the corporate improving performance, we keep on
penerapan manajemen human capital. Beberapa hal yang sudah
strengthening the management of human capital. Some of the
dilakukan selama kurun waktu pelaporan adalah:
things that have been done during the reporting period are as follows:
1. Melakukan kajian organisasi; melakukan review terhadap
1. Evaluating the organization; reviewing the current organization
organisasi saat ini untuk menyesuaikan perkembangan bisnis
to adjust WIKA’s business development and the path of the
WIKA dan arah rencana jangka panjang.
long-term plan.
2. Melakukan rekrutmen pegawai baru
2. Recruiting new employees.
3. Melakukan program pengembagan untuk menyiapkan kader-
3. Carrying out development programs to prepare successful
kader suksesi melalui Advance Leadership Program (ALP) dan
cadres through the Advance Leadership Program (ALP) and the
Program Pengembangan Eksekutif (PPE) 4. Mendirikan “Wikasatrian”, yaitu Pusat Pelatihan Kepemimpinan yang berbasis kearifan lokal
Executive Development Program (PPE). 4. Building the “Wikasatrian”, which is the Leadership Training Center based on local wisdom.
5. Melakukan kajian terhadap perbedaan generasi yang ada di
5. Reviewing the different generations that are present in the
perusahaan, identifikasi karakteristik ‘Generasi Y’ dan diikuti
company, identifying the characteristic of ‘Generation Y’
dengan penyusunan program untuk menjawab perbedaan
and followed by the creation of a program to respond to the
karakteristik generasi
different characteristics of generations.
6. Menerapkan konsep pelayanan prima kepada pegawai dengan
6. Implementing the concept of excellent service to employees
motto “care and speed”; peduli kepada kebutuhan pegawai, dan
with the motto “care and speed”; care for the needs of
memberikan pelayanan dengan cepat.
employees and offer fast services.
37
Ketenagakerjaan Employment
PENERIMAAN PEGAWAI BARU
RECRUITING NEW EMPLOYEES
Salah satu aspek penting dalam manajemen human capital
One of the important aspects in the human capital management is
adalah menjaga kesinambungan ketersediaan sumber daya
to maintain the sustainability of the availability of human resources.
manusia. Untuk itulah WIKA menerima pegawai baru, yang
WIKA therefore keeps on recruiting new employees, which is
dilakukan dengan pola “MAKE” dan “BUY”. Pola “MAKE” yaitu
carried out using the “MAKE” and “BUY” patterns. The “MAKE”
merekrut pegawai melalui lulusan baru strata 1 (fresh graduate)
pattern recruits the employees through scholarship programs.
yang kemudian diberikan pembekalan khusus melalui Program
Then, they will receive special education through the Prospective
Pelatihan Calon Pegawai (PPCP). Proses rekrutmen ini dilakukan
Employee Training Program (PPCP). The “BUY” pattern recruits
bekerja sama dengan pusat karir di setiap perguruan tinggi
experienced employees by assigning special tasks matching with
negeri di Indonesia, termasuk melalui program beasiswa. Adapun
their competencies.
pola “BUY” adalah melakukan rekrut tenaga kerja yang sudah berpengalaman dengan memberikan penugasan khusus sesuai dengan bidang kompetensinya. Jumlah pegawai baru pada tahun 2013 ada 216 orang, terdiri
There were 216 new employees in 2013, consisting of 207 male
dari 207 pegawai laki-laki dan 9 pegawai perempuan. Dengan
employees and 9 female employees. In total, there have been 1,809
demikian, jumlah keseluruhan pegawai Perusahaan hingga
employees in the company until the end of the reporting period.
akhir periode pelaporan ada 1.809 orang, jumlah ini bertambah
It has increased by 1,619 individuals compared to 2012. [G4-LA1]
dibandingkan tahun 2012 sebanyak 1.619 orang. [G4-LA1] Jumlah pegawai baru yang diterima bekerja disesuaikan
The amount of newly-recruited employees is adjusted to the
kebutuhan Perusahaan, termasuk untuk menggantikan pegawai
corporate needs, including to replace employees leaving WIKA
yang meninggalkan WIKA karena pensiun maupun sebab lainnya.
due to retirement or other reasons. In 2013, 44 employees left the
Jumlah pegawai yang meninggalkan Perusahaan pada tahun 2013
company with the following details: 38 male employees and 6
sebanyak 44 orang, terdiri dari 38 pegawai pria dan 6 pegawai
female employees. [G4-LA1]
perempuan. [G4-LA1]
Jumlah Pegawai Tetap Baru Berdasarkan Kelompok Umur dan Gender [G4-LA1] Total New Permanent Employees Based on Age Group and Gender KELOMPOK UMUR AGE GROUP 21 – 30 31 – 40 Jumlah Total
38
2013 PRIA WANITA MALE FEMALE 187 20 207
8 1 9
2012 PRIA WANITA MALE FEMALE 159 54 230
9 3 12
Tingkat Kepergian Pegawai Tetap [G4-LA1] Permanet Empolyees Turnover Rate LATAR BELAKANG DAN ALASAN BACKGROUND AND REASONING
2011 PRIA WANITA MALE FEMALE 98 10 108
5 1 6
Pensiun | Retirement Mengundurkan Diri | Resigned Pelanggaran Berat | Severe Offenses Meninggal Dunia | Death Jumlah | Total
JUMLAH TOTAL
%
17 22 0 5 44
0.94% 1.22% 0 0.28% 2.44%
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
IMBAL JASA PEKERJAAN
PROFESSIONAL EARNING
WIKA memberikan imbal jasa pekerjaan kepada pegawai tanpa
WIKA provides salaries for its employees without differentiating
membedakan gender. Besaran imbal jasa pekerjaan yang diterima
whether they are male or female employees. The amount of salary
setiap pegawai lebih besar dibandingkan upah minimum yang
received by each employee is higher compared to the minimum
diberlakukan pemerintah daerah pada masing-masing wilayah.
wage implemented by regional administrations in the respective regions.
Besaran imbal jasa pekerjaan yang diterima setiap pegawai bisa
The amount of salary received by every employee may differ,
saja berbeda. Hal ini dikarenakan adanya pertimbangan status
depending on the employment status and allowances, incentives
kepegawaian beserta tunjangan, insentif maupun fasilitas yang
and facilities that come with it, positions/ranks, terms of work and
menyertai, posisi/jabatan, masa kerja, dan penilaian kinerja.
respective performance assessments.
Jenis Tunjangan dan Insentif Berdasar Status Kepegawaian [G4-LA2] Type Allowances and Incentives Based Employment Status BENTUK MANFAAT TYPE OF BENEFITS
PEGAWAI TETAP PERMANENT EMPLOYEE
PEGAWAI TIDAK TETAP NON-PERMENENT EMPLOYEE
Asuransi Jiwa Life Insurance Tunjangan Kesehatan
Ada | Available
Ada | Available
Ada | Available
Ada | Available
Ada | Available
Tidak | Not Available
Ada | Available
Ada | Available
Ada | Available
Ada | Available
Ada | Available
Tidak | Not Available
Ada | Available
Ada | Available
Ada | Available
Tidak | Not Available
Health Care Tunjangan Disabilitas dan Invaliditas Disability and Invalidity Coverage Tunjangan Kelahiran Parental Leave Tunjangan Pensiun Retirement Provision Kesempatan Memiliki Saham Stock Ownership Tunjangan Hari Raya Holiday Allowance Tunjangan Cuti Leave Allowance
Apartemen Puncak Kertajaya Surabaya Puncak Kertajaya Apartment, Surabaya
JAMINAN BEKERJA KEMBALI [G4-LA3]
ASSURANCE ON WORKING BACK [G4-LA3]
WIKA menjamin setiap pegawai yang cuti dalam jangka waktu
WIKA assures that every employee who went for a long period
lama karena melahirkan, untuk diterima bekerja kembali pada
of leave due to giving birth will be accepted to work back in the
posisi semula. Hal sama juga berlaku bagi pegawai yang menjalani
original position. The same thing apllies for employees going on
cuti panjang untuk melaksanakan ibadah haji.
long hajj-pilgrimage leaves.
Selama tahun 2013 ada 6 (enam) pegawai yang menjalani cuti
Throughout 2013, there were 6 employees who went on parental
melahirkan, dan telah bekerja kembali seperti semula. Sementara
leaves, and they’ve been back to work. Meanwhile, there were 31
jumlah pegawai yang melaksanakan ibadah haji pada tahun 2013
employees who went on a hajj pilgrimage in 2013 and they’ve
ada 31, dan semuanya telah kembali bekerja seperti sedia kala.
been all back to work.
39
Ketenagakerjaan Employment
KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L)
OCCUPATIONAL SAFETY, HEALTH AND ENVIRONMENT (OHSE)
WIKA memberikan perhatian pada keselamatan, kesehatan kerja
WIKA cares for the occupational health, safety and environment
dan lingkungan (K3L) dibawah fungsi perencanaan, pelaksanaan,
(OHSE). OHS’ evaluation is carried out by the Safety, Health and
pengawasan. Evaluasi K3 dilaksanakan oleh Departemen Safety,
Environment (SHE) Department.
Health and Environment (SHE). Sejalan dengan Visi WIKA, kami menerapkan sistem manajemen
In line with WIKA’s mission, we implement a management system
di bidang K3, yakni OHSAS 18001:2007. Selain itu, sejak 2003,
in OHS, which is the OHSAS 18001:2007. In addition, we also have
kami juga mengelola proyek berbasis lingkungan sesuai dengan
implemented the national standard on Management System of
standar nasional Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Occupational Health and Safety (SMK3) from the Workforce and
Kerja (SMK3) dari Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Transmigration Ministry since 2003.
Pada beberapa proyek, WIKA juga memberlakukan DuPont
On some projects, WIKA has also implemented the DuPont Safety
Safety System untuk meningkatkan kepatuhan pelaksanaan K3
System to enhance the compliance on OSH and formed an Site
dan membentuk Site Implementation Team (SIT). Keberadaan
Implementation Team (SIT). SIT engages all project managements
SIT melibatkan seluruh manajemen proyek dalam penerapan
to implement Occupational Safety, Health and Environmental
keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan atau Safety, Health
(SHE) regulations.
and Environmental (SHE). Pasal-pasal mengenai K3 telah menjadi bagian dari Perjanjian
The articles on OSH have become part of the working contract based
Kerja Bersama (PKB) berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja
on the Regulation of Workforce Ministry No. PER.04/MEN/1987 on
No. PER.04/MEN/1987 tentang P2K3. Dalam PKB terdapat pasal
P2K3. In the working contract, there is an article regulating the
yang mengatur pembentukan Panitia Pembina Keselamatan
formation of Counselling Organizaion on Occupational Safety,
dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (P2K3L), serta pasal
Health and Environment (P2K3L); an article on OSHE programs;
Penyelenggaraan
and article on Occupational Safety Equipment and Environment.
K3L
dan
Pasal
tentang
Perlengkapan
Keselamatan Kerja dan Lingkungan. [G4-LA8]
[G4-LA8]
Sampai dengan akhir tahun 2013, keanggotaan P2K3L di
Until the end of 2013, there have been 76 members in WIKA’s
lingkungan WIKA ada 76 orang. Jumlah ini terdiri dari 53 orang
P2K3L. This number consists of 53 people from the Management
dari perwakilan manajemen dan 23 orang dari perwakilan serikat
and 23 people from Labor Union. [G4-LA5]
pekerja. [G4-LA5]
APD Wajib Untuk Pegawai Lapangan Pada Proyek Konstruksi WIKA APD Required for Field Workers on WIKA’s Construction Project
40
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
WIKA memberikan perhatian kepada para pegawai yang berisiko
WIKA pays attention to employees who are at high risks in facing
tinggi terhadap ancaman gangguan K3, yakni mereka bekerja
threats of OSH which are employees who work on construction
pada proyek-proyek konstruksi. Kami menyediakan perangkat
projects. We provide self-protection devices (APD) and require
Alat Pelindung Diri (APD) yang telah sesuai dengan standar
every employee to wear them when working or being in that
internasional dan mewajibkan setiap pegawai untuk mengenakan
environment of construction project. [G4-LA7]
APD saat bekerja maupun berada di lingkungan proyek konstruksi. [G4-LA7] Kesungguhan WIKA melaksanakan K3L menjadikan Perusahaan
WIKA’s gravity in carrying out OSH has enabled the company to
dapat menekan angka kecelakaan kerja yang terjadi sepanjang
reduce the number of occupational hazards throughout 2013.
tahun 2013. Bahkan pada beberapa proyek konstruksi yang
In fact on some construction projects, the firm has successfully
dikerjakan, Perusahaan sukses mencapai nihil kecelakaan kerja
achieved zero-accidents so that many other parties have shown
(zero accident), sehingga membuahkan apresiasi dari pihak lain.
their appreciations. One of the projects is the Indosemen Project
Proyek tersebut antara lain adalah Proyek Indosemen-Cibinong,
in Cibinong, West Java.
Jawa Barat. Jumlah Kecelakaan Kerja [G4-LA6] Total of Work Accidents 20
63
101
1 12
2013
2012
2011
TOTAL
TOTAL
TOTAL
83
114
172
20 152
Ringan Minor
Sedang Medium
Berat Major
Fatal Fatal
Jumlah Jam Kerja dan Hari Kerja Hilang Karena Kecelakaan Kerja [G4-LA6] Loss of working Hours and Days due to Accidents 107
105
Tingkat Severity Rate (SR) dan Frequency Rate (FR) Level of Severety Rate and Frequency Rate URAIAN DESCRIPTION 52
2013
2012
Tingkat Keparahan Saveraty Rate Tingkat Keseringan Frequency Rate
NLTI Non Lost Time Injury LTI Lost Time Injury
[G4-LA6]
2013
2012
2011
1.83
0.94
3.77
0.86
1.5
4.24
0.57
0.56
0.56
2011
41
Ketenagakerjaan Employment
Kesungguhan WIKA menerapkan pelaksanaan K3 juga diwujudkan
WIKA’s gravity in implementing OSH is also realized by applying a
pada penerapan jenjang karir khusus berbasis kompetensi pada
special career-promotion based on competence in the expertise
bidang keahlian SHE.
of SHE.
Jenjang karir ini harus dilalui agar setiap pegawai tetap dapat
This career path should be passed so that each employee can be
menjadi pegawai organik yang berhak mendapatkan manfaat
organic employees who are entitled to pension benefits.
pensiun.
Jenjang Keahlian SHE SHE Career Path
AHLI UTAMA - 1
AHLI UTAMA - 2
PEGAWAI ORGANIK ORGANIC EMPLOYEE
AHLI MADYA - 1
AHLI MADYA - 2
S1 D3
SAFETY OFFICER (SO)
SAFETYMAN
42
SMA > 3th SMA < 3 th
TIDAK LULUS SERTIFIKASI SO DO NOT PASS SO CERTIFICATION
TERAMPIL
SAFETY INSPECTOR
OUTSOURCE
AHLI MUDA
PENDIDIKAN S1 UNDERGRADUATE PENDIDIKAN D3 DIPLOMA
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
Dalam rangka pengembangan organisasi dan kelangsungan
For the sake of WIKA’s organizational development and business
bisnis WIKA, SHE yang sebelumnya merupakan suatu biro, pada
sustainability, SHE which was previously a bureau has been
tahun 2013 ditetapkan menjadi Departemen SHE dan menjadi
established to become the SHE Department and hence its
departemen tersendiri. Dengan model organisasi yang baru ini,
own department. With the new organizational model, the SHE
departemen SHE berkembang dengan spesialisasi sesuai SBU
department develops with a specialization matching a WIKA SBU:
WIKA, yakni Infrastuktur dan Industri, Oil & Gas. [G4-LA6] [G4-13]
Infrastructure and Industry, Oil and Gas. [G4-LA6] [G4-13]
Skema Organisasi Departemen SHE SHE Organizational Structure
PUSAT
GM SHE
SENIOR SHE DOC CONTROL
AHLI SHE
AHLI SHE
STAFF SHE
STAFF SHE
SAFETY ENGINEER
MANAJER SHE AHLI SHE
DEPARTEMEN STAFF SHE
MANAJER PROYEK
PROYEK
MANAJER SHE
DOC CONTROL
CHIEF INSPECTOR
PARAMEDIC
SHE SUBCONTRACTOR
SHE ADM
SAFETY OFFICER
SAFETY INSPECTOR
SAFETY MAN
43
Ketenagakerjaan Employment
QSHE Sharing on Excellence
Secara berkala, WIKA melakukan pemeriksaan kesehatan para
Periodically, WIKA performs medical check-ups on its employees.
pegawai. Pemeriksaan kesehatan menyeluruh (general check
These general check-ups are carried out every two years. One of
up) dilaksanakan setiap dua tahun. Salah satu bentuk kebijakan
the carried-out anticipating policies is the intervention procedure
antisipasi yang dilaksanakan adalah program prosedur intervensi
program on employees’ health through life patterns, way of
terhadap kesehatan pegawai melalui pola hidup, pola pikir dan
thinking and healthy eating pattern or the Wellbeing Program.
pola makan sehat atau wellbeing program. Sementara ini program
Meanwhile, the program is carried out in the Head Office and it will
dilakukan di lingkungan Kantor Pusat dan secara bertahap akan
be gradually implemented in regional offices and projects.
diterpakan pada kantor regional maupun proyek-proyek.
44
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
PROGRAM WELLBEING
WELLBEING PROGRAM
Selama tahun 2013, WIKA melanjutkan kegiatan Wellbeing
During 2013, WIKA has continued its Wellbeing activities
yang mengatur tentang keseimbangan pegawai dari sisi
which balances the employee’s eating habits, way of thinking
pola makan, pola pikir, dan pola hidup. Kegiatan yang
and way of life. This activity, which has been popularized
mulai disosialisasikan sejak tahun 2011 ini pada awalnya
since 2011, initially focused on eating patterns that refer to
menitikberatkan pada pola makan, yang mengacu pada
the Balanced Nutritional General Guide. The activity was
Pedoman Umum Gizi Seimbang. Kegiatan ini ditujukan
designated for all employees during lunch and within WIKA’s
untuk semua pegawai saat makan siang dan selama dalam
working unit. The company carried out the program to its best
lingkungan unit kerja WIKA. Program dijalankan sesuai
abilities. The following program of Wellbeing is the Health
dengan kemampuan perusahaan. Program lanjutan dari
Talk on awareness of illnesses, such as cáncer. WIKA has also
Wellbeing ini adalah ‘Health Talk’ tentang kesadaran terhadap
popularized a balanced way of life to external parties, which
penyakit, misalnya kanker. WIKA juga mensosialisasikan pola
are the vendors.
hidup seimbang kepada pihak eksternal, yaitu para vendor. Di tahun 2013, WIKA berkesempatan mengisi salah satu
In 2013, WIKA had the opportunity to fill in one session of a
seminar sesi pada acara APOSHO Conference, yaitu konferensi
seminar at the APOSHO Conference which is an international
bertaraf Internasional unuk kawasan Asia Pasifik yang bertema
conference for Asia Pacific. Its theme was Occupational Health
Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Pada acara tersebut WIKA
and Safety. On the event, WIKA had the opportunity to share
berkesempatan berbagi contoh menu makan siang sehat
some examples of a healthy and balanced lunch menú to
dan seimbang kepada peserta seminar. Tanggapan peserta
the participants. The participants responded enthusiastically
seminar sangat antusias dan hal ini menunjukkan bahwa
and it showed that the implementation of WIKA’s Wellbeing
penerapan Program Wellbeing di WIKA dapat memberikan
Program can inspire other companies.
inspirasi bagi perusahaan lain.
Jenis Kegiatan dan Jumlah Peserta Type of Activities and Total Participants JENIS KEGIATAN TYPE OF ACTIVITIES Promotif (Penyuluhan) Promotional (Counselling) 1. Seminar Pola Hidup dan Makan Sehat bersama Dr. Tan Shot Yen Way of Life and Healthy Eating Seminar with Dr. Tan Shot Yen 2. Seminar Pola Makan Sehat dan Pola Hidup Sehat pada Conference APOSHO Healthy Eating Pattern and Way of Life at APOSHO Conference 3. Sharing Session Pola Hidup Sehat Seimbang pada Vendor Gathering Sharing Session on Balanced Healthy Way of Lif on Vendor Gathering 4. Health Talk tentang Kanker | Health Talk on Cancer Preventif (Pencegahan) Prevention Pemeriksaan Medis | Medical Check Up Kuratif (Pengobatan) Treatment Pengobatan dilakukan oleh pihak-3 (Asuransi Kesehatan) baik untuk pegawai maupun keluarga pegawai Treatment is carried out by a third party (Health Insurance) whether for employees or their famlies
PEGAWAI EMPLOYEE
MASYARAKAT COMMUNITY
74
-
-
800
-
350
85
-
60
-
2,176 kasus | cases
5,486 kasus | cases
45
Ketenagakerjaan Employment
Biaya Kesehatan Pegawai (dalam Rp) Medical Cost of Employee (in IDR) NO I II III
URAIAN DESCRIPTION Biaya Pengobatan | Curative Expenses Total Rata-rata per pegawai | Total Average of Each Employee Biaya Pencegahan | Preventive Expenses Total Rata-rata per pegawai | Total Average of Each Employee Jumlah Biaya Kesehatan | Total Medical Expenses Total Rata-rata per pegawai | Total Average of Each Employee
2013
2012
2011
5,288,138,807 1,509,603 438,783,100 6,268,330 5,726,921,907 1,607,331
4,776,562,502 1,583,741 380,900,000 761,800 5,157,462,502 1,710,034
3,995,976,353 1,602,236 313,119,000 667,631 4,309,095,353 1,727,785
Selain hal-hal diatas, WIKA memberikan fasilitas bagi setiap
Besides of the items above, WIKA also provides facilities for every
pegawai untuk melakukan kegiatan informal. Kegiatan ini meliputi
employee to do informal activities. These activities are consisted
acara kerohanian, family gathering, olah raga (klub bulu tangkis,
of religious events, family gatherings, sports (badminton, futsal,
futsal, basket, sepeda, pendaki gunung) dan kesenian (band,
basketball, cycling and mountaineering clubs) and arts (band,
karawitan, pentas seni). Kegiatan bertujuan untuk memenuhi
karawitan, performing art). These activities serve to balance the
keseimbangan kebutuhan setiap pegawai sebagai pribadi dan
needs of every employee as an individual and professional (work
professional (work & life balance).
and life balance).
Dalam hal remunerasi, untuk menjawab kebutuhan pegawai
In terms of remuneration and to respond to the needs of employees
dengan karakteristik yang berbeda-beda WIKA menerapkan
who have different characteristics, WIKA has implemented the
sistem flexi remunerasi. Hal ini merupakan salah satu upaya yang
flexi remuneration system. It is one way to deal with the existence
dilakukan dalam menyikapi perbedaan generasi yang ada di
of generation differences in the company. Employees are given
perusahaan. Pegawai diberikan kesempatan untuk memilih pola
opportunities to choose a remuneration pattern that is more
remunerasi yang lebih sesuai untuk memenuhi kebutuhannya.
suitable to meet his or her needs. The company keeps on putting
Perusahaan terus melakukan usaha untuk memahami kebutuhan
effort to comprehend the employees’ needs as a form of caring its
pegawainya, sebagai bentuk ‘care’ terhadap pegawai yang
employees which are its assets.
merupakan aset yang dimilikinya. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
EDUCATION AND TRAINING
Kami terus melakukan pengembangan bagi para pegawai untuk
We keep on improving the employees’ competencies and skills.
meningkatkan kompetensi dan keahlian. Program pengembangan
Development programs are carried out through assistance,
dilakukan melalui pendampingan, rotasi, penugasan khusus,
rotation, special assignment and further education and training. To
dan pendidikan lanjutan serta pelatihan. Untuk mendukung
support the matter, the company has the Wikapratama Learning
pelaksanaan hal tersebut, Perusahaan telah memiliki fasilitas
Centre and Wikasatrian Leadership Centre.
Wikapratama Learning Center dan Wikasatrian Leadership Centre.
46
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
WIKAPRATAMA LEARNING CENTRE Wikapratama berlokasi di kawasan Kelapa Dua Wetan, Ciracas,
Wikapratama is located in Kelapa Dua Wetan area, Ciracas,
Jakarta Timur. Wikapratama merupakan fasilitas pendidikan
East Jakarta. Wikapratama is an education and training
dan pelatihan yang ditujukan untuk pengembangan
facility designated to develop the competencies and skills of
kompetensi maupun keahlian pegawai pada semua tingkatan
employees on every technical and non-technical level starting
pelaksana teknis maupun non-teknis. Tingkatan ini mulai dari
from laborers, foremen, and staff to section heads, technical
tukang, mandor, staf hingga kepala seksi, serta pelaksana
and non-technical workers.
kegiatan teknis dan non-teknis. Wikapratama didukung bangunan yang terdiri atas tiga
WIKA Pratama has a three-floor building which is consisted
lantai, yaitu lantai dasar, lantai 1 dan lantai 2. Lantai dasar
of the ground floor, first floor and second floor. The ground
dipergunakan untuk ruang display dan mushola, sedangkan
floor is used as a display floor and has a praying room. The first
lantai 1 terdiri dari ruang penginapan peserta pelatihan yang
floor has a dormitory for 36 employees and a dining hall for
menampung 36 orang dan ruang makan untuk 60 orang.
60 individuals. The second floor has three training rooms for
Adapun lantai 2 terdiri dari tiga ruang pelatihan berkapasitas
24 individuals, a theater for 60 individuals, a reading room, a
24 orang, sebuah ruang teater dengan kapasitas 60 orang,
server room and an internet room.
ruang baca, ruang server, dan ruang internet. Hingga
akhir
tahun
2013,
Wikapratama
telah
Until the end of 2013, Wikapratama held 48 education and
menyelenggarakan 48 modul pendidikan dan pelatihan.
training modules. There were a total of 1,299 participants
Adapun jumlah peserta yang mengikuti pendidikan dan
whether coming from internal WIKA or from subsidiaries and
pelatihan sebanyak 1.299 orang, baik dari internal WIKA
partnering companies/suppliers.
maupun entitas anak dan perusahaan mitra kerja/pemasok.
47
Ketenagakerjaan Employment
WIKASATRIAN LEADERSHIP CENTRE Wikasatrian berlokasi di Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Wikasatrian is located in Gadong, Bogor District, West Java. It
Wikasatrian merupakan tempat penyelenggaraan pendidikan
is the center of education and training for leadearship skills.
dan pelatihan kepemimpinan. Ruang Giri Wijaya dalam Wikasatrian memiliki 4 Ruangan:
Wikasatrian has 4 rooms: Giri Sasana, Giri Cipta, Giri Budaya,
Giri Sasana, Giri Cipta, Giri Budaya, Giri Pustaka. Giri Sasana
Giri Pustaka. Giri Sasana is the largest room and it has a
merupakan ruangan paling besar memiliki kapasitas 90
capacity for 90 individuals with a direct view overlooking
orang dengan view langsung menghadap Gunung Salak, Giri
Mount Salak. Giri Budaya is a room that can accommodate up
Budaya ruangan yang dapat menampung sampai dengan 30
to 30 individuals. Giri Cipta is a room that can be combined
orang dan Giri Cipta ruangan yang dapat digabung dengan
with Giri Budaya and they’re usually used for Gamelan and
Giri Budaya biasanya dilakukan untuk pelatihan Gamelan &
Wayang rehearsals. Giri Pustaka is a library room located on
Wayang. Giri Pustaka merupakan ruangan perpustakaan yang
the 2nd floor.
berada di lantai 2. Peserta dapat menikmati makan atau wedangan di Giri Boga
Participants can enjoy meals or wedangan in the Giri Boga
yang juga berfungsi sebagai ruang penerimaan tamu atau
which also serves as a reception room or room for trainees.
peserta pelatihan. Giri Boga dilengkapi dengan dua ruang
Giri Boga is equipped with two executive meeting rooms: Giri
rapat ekskutif Giri Pangrango & Giri Salak yang masing-masing
Pangrango and Giri Salak. They each can accommodate 12
dapat menampung 12 orang.
individuals.
Untuk
materi soft competency,
memiliki
Wikasatrian has a special feature compared to similar facilities
keistimewaan dibandingkan fasilitas sejenis di tempat lain.
elsewhere. The education and training materials in this venue
Materi pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan di
fully adopt the values of leadership coming from local wisdom
tempat ini, sepenuhnya mengadopsi nilai-nilai kepemimpinan
covering religious, service and nature values through the in-
yang bersumber pada kearifan lokal Indonesia. Materi
depth study of the national’s cultural abundance. Here are the
diberikan
modules that are conveyed in the Wikasatrian:
dengan
Wikasatrian
menyeimbangkan
aspek
(pengharkatan) dan alam (pelestarian lingkungan).
48
religius
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
Hal ini menjadi nilai tambah Wikasatrian dibandingkan
This an added value for Wikasatrian compared to similar
fasilitas serupa yang ada di tempat lain. Wikasatrian kini
facilities in other places.This condition has made the current
juga menjadi rujukan bagi banyak entitas bisnis lain, untuk
Wikasatrian to also become the reference of many other
mengikutsertakan calon-calon pemimpin mereka dalam
business entitites to enroll their prospective leaders in the
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan soft competency.
education and training programs.
Hingga akhir tahun 2013, Wikasatrian telah menyelenggarakan
Until the end of 2013, Wikasatrian has held 16 modules of
16 modul pendidikan dan pelatihan, yang diikuti oleh 219
education and training with 219 participants from internal
peserta dari internal WIKA dan 210 peserta dari entitas bisnis
WIKA and 210 participants from other business entities. Some
lain. Perusahaan yang pernah mengikuti modul di Wikasatrian
of the companies that have participated in the Wikasatrian
antara lain : Pertamina, Trakindo, PPM, BCA, BP.
modules are Pertamina, Trakindo, PPM, BCA, BP.
Secara
keseluruhan,
selama
telah
In general, WIKA has held 1,785 hours of training with 1,479
jam pelatihan yang diikuti 1.479
participating employees so that the average becomes 67 hours of
pegawai sehingga rata-rata adalah 67 jam pelatihan per pegawai.
training for each employee throughout 2013. It has improved from
Meningkat dibandingkan tahun 2012 yang mencapai 1.101 jam
2012 which was at 1,101 training hours with 1,334 participating
pelatihan dengan peserta 1.334 orang, atau rata-rata 59 jam
employees or an average of 59 training hours for each employee.
pelatihan per pegawai. [G4-LA9]
[G4-LA9]
Untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan,
To support the education and training programs, WIKA set apart a
WIKA menyediakan anggaran sebesar Rp 8 miliar. Jumlah tersebut
budget in the amount of Rp. 8 billion. The amount increased when
naik dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp7,1 miliar.
compared to the Rp. 7.1 billion budget in 2012.
menyelenggarakan 1.785
tahun
2013
WIKA
Jenis dan Jumlah Jam Pelatihan Tahun 2012 [G4-LA9] Type of Trainings and Training Hours JENIS PELATIHAN TYPE OF TRAINING
STAF STAFF JUMLAH PESERTA NUMER OF PARTICIPANTS PRIA MALE WANITA FEMALE
JAM PELATIHAN TRAINING HOURS
MANAJERIAL MANAGERIAL JUMLAH PESERTA NUMER OF PARTICIPANTS PRIA MALE WANITA FEMALE
JAM PELATIHAN TRAINING HOURS
Teknis Fungsional Functional Techniques Manajemen Management Sertifikasi Certification
1.299
1.176
-
-
1.299
1.176
-
-
219
512
-
-
-
-
72
-
-
-
Jumlah Total
1.299
1.176
291
512
1.299
1.176
Keterangan: Meliputi Kantor Pusat dan Departemen | Notes: Consisted of Head Office and Departments
49
Ketenagakerjaan Employment
Sesuai Peraturan Perusahaan dan PKB, Perusahaan menetapkan
In line with the corporate regulation and working contract, the firm
usia pensiun bagi pegawai adalah 55 tahun. Menjelang usia
has set for its employee’s regular retirement age to be 55 years old.
55 tahun, pegawai bersangkutan terlebih dahulu memasuki
Approaching the age of 55, the employee must first enter the stage
tahapan Masa Persiapan Pensiun (MPP). Pegawai yang memasuki
of Retirement Preparation Period (MPP). An employee entering the
MPP dapat memilih tetap bekerja, atau berhenti bekerja guna
MPP can choose to keep on working or to stop working in order
mempersiapkan masa pensiunnya tanpa mengurangi hak-hak
to prepare his or her retirement without taking out his or her
normatifnya sebagai pegawai.
normative rights as an employee.
WIKA juga memberikan pendampingan dan konseling kepada
WIKA also provides assistance and counselling to employees
pegawai yang akan pensiun. Selain itu, diadakan pula pelatihan
who are to retire. Also, the firm holds special trainings during
khusus pada masa transisi untuk membekali mereka dengan
the transition period to provide them with abilities of productive
berbagai kemampuan. Diharapkan saat pensiun nanti, mereka
acitivities so that they can still meet their month’s end when they
tetap melakukan kegiatan produktif sehingga dapat memenuhi
retire. However, WIKA also provides opportunities for retired
kebutuhan hidupnya. Namun demikian, WIKA juga memberikan
employees to keep on contributing to the firm as experts or
kesempatan kepada pegawai yang telah pensiun untuk tetap
consultants. [G4 -LA10]
berkontribusi kepada Perusahaan sebagai tenaga ahli maupun konsultan. [G4 -LA10]
Advance Leadership Programme, Wikasatrian - Gadog
50
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
PENGEMBANGAN KARIR
CAREER DEVELOPMENT
WIKA memberikan kesempatan yang sama kepada setiap pegawai
WIKA provides equal opportunities for every employee to develop
untuk mengembangkan karir melalui hasil Penilaian Kinerja (PK)
their careers through the performance and talent evaluation
dan talenta, serta Evaluasi Kompetensi (EK).
outcome (PK) and the Competency Evaluation (EK).
Dari proses penilaian terhadap seluruh pegawai yang berlangsung
Out of the evaluation process to all employees throughout 2013,
selama tahun 2013, ada 68 pegawai yang mendapatkan promosi
68 employees were promoted. They were consisted of 67 male
jabatan. Terdiri dari 67 pegawai laki-laki dan 1 pegawai perempuan.
employees and 1 female employee. [G4-LA11]
[G4-LA11] Jumlah Pegawai Penerima Hasil Penilaian [G4-LA11] Total Employees Who Have Received the Final Assessment
Komposisi Manajeman Berdasarkan Gender dan Usia Managemen Composition Based on Gender and Age Group 301
67
JABATAN POSITION
257 51
199
40
1 2013
4 2012
1
8
10
4
2011
2013
2012
2011
Promosi Promoted Pria Male
Rotasi dan Mutasi Rotated and Mutated Wanita Female
Direksi Board of Director Direksi Anak Perusahaan Subsdiaries Board of Director Manajer Umum General Manager Jumlah Total
JUMLAH UNIT
JENIS KELAMIN GENDER PRIA WANITA MALE FEMALE
KELOMPOK USIA AGE GROUP 31-50
>50
6
6
0
0
6
22
22
0
8
14
13
13
0
4
9
41
41
0
12
29
MEMBANGUN BUDAYA TAAT HUKUM
BUILDING A LAW-COMPLYING CULTURE
Salah satu aspek penting dalam pengelolaan human capital adalah
One of the important aspects in managing human capital is to
menjadikan pegawai WIKA sebagai warga negara yang taat hukum,
make WIKA employees as citizens who abide by the law, including
termasuk di dalamnya adalah menjauhi perbuatan korupsi.
to avoid acts of corruption.
Melalui Departemen Legal, selama tahun 2013 Perusahaan
Through the Legal Department, the firm has held some activities
telah melaksanakan beberapa kegiatan untuk meningkatkan
throughout 2013 to improve the understanding and compliance
pemahaman dan ketaatan para pegawai terhadap hukum.
of employees to the valid legal stipulations. Those activities are:
Kegiatan tersebut adalah: 1. Penyelenggaraan Klinik Hukum bagi pegawai berlatar belakang non-hukum, minimal 3 (tiga) kali setahun. 2. Kelompok diskusi terfokus masalah hukum dan simulasi kasus hukum.
1. Legal Clinic for employees who don’t have law-related backgrounds, at least 3 times a year. 2. Discussion groups focused on legal issues and simulation of legal cases.
51
Ketenagakerjaan Employment
KLINIK HUKUM LEGAL CLINIC 2012
PENCAPAIAN ACHIEVEMENT 2013
TARGET TARGET 2015
2014
Sarasehan WIKA menghadirkan pembicara eksternal dengan peserta grup WIKA.
Roadshow pada management review Departement Operasi, terkait permasalahan hukum yang sedang dihadapi
WIKA gathering by presenting an external speaker with WIKA participating groups.
Roadshow for the Operation Department’s management review, related to legal issues that it is facing.
1. Menghadirkan pembicara eksternal untuk menjelaskan masalah hukum. 2. Berdiskusi dengan Departement Administrasi Kontrak Operasi 1 bulan sekali dalam rapat koordinasi Adkon-legal. 3. Roadshow pada management review Departement Operasi. 1. Presenting an external speaker who explains about Law. 2. Discussing with the Operation Contract Administration Department once a month in the Adkon-Legal coordination meeting. 3. Roadshow for the Operation Department’s management review
Tujuan diselenggarakannya klinik hukum adalah untuk: 1. Melakukan sosialisasi peraturan perundang-undangan
1. Lisensi Peradi untuk para staf Legal sehingga dapat beracara di Pengadilan. 2. Roadshow pada management review Departement Operasi. 3. Berdiskusi dengan Administrasi Kontrak dalam rapat koordinasi Adkon-Legal. 4. Berdiskusi dengan pihak internal. 1. Peradi License for legal staff so that they can be active in court. 2. Roadshow for the Operation Department’s management review 3. Discussing with the Contract Administration in the Adkon-Legal coordination meeting. 4. Discussing with external parties
The purpose of having a legal clinic is to: 1. Popularize the new laws related to WIKA business activities.
baru yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan bisnis WIKA. 2. Menyamakan persepsi atas istilah-istilah maupun perangkat hukum bagi pegawai non hukum.
2. Synchronize the perception on terms and legal components for non-legal employees.
3. Memberikan pembelajaran bagi proyek atas kasus yang dihadapi dan cara penanggulangannya.
3. Educate the staff in projects on cases that may face and how to deal with them.
Sosialisasi dilakukan dalam berbagai acara, antara lain: 1. Klinik hukum dalam bentuk Sarasehan yang telah
There are many ways of popularizing it, such as: 1. Legal Clinic in the form of gathering that was held, which is:
dilakukan, yaitu: a) Klinik hukum, dengan tema “Aspek-aspek
a) Legal Clinic, having the theme “Legal Aspects
Hukum Terkait Kegiatan Bisnis Perusahaan
Related to Corporate Business Activitites for Non-
untuk
peserta
Legal Individuals” with participants ranging from
pegawai level manajerial dan level pelaksana
Non
Legal” diikuti
oleh
the managerial and executive levels and coming
WIKA maupun Anak Perusahaan. Adapun
from WIKA and subsidiaries. The keynote speaker
narasumber dalam acara ini adalah ahli hukum
in this event is an external legal expert.
dari pihak eksternal. b) Sarasehan WIKA
52
tema “Evaluasi
b) WIKA’s gathering with the theme “Evaluation
Kegiatan Operasi WIKA dalam Perspektif
dengan
on WIKA’s Operational Activities in a Legal
Hukum”, dengan peserta Dewan Komisaris,
Perspective”. The participants were the BOC,
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
Seminar Hukum Konstruksi Seminar of law for construction
Direksi, dan Anak Perusahaan, General Manajer,
BOD, Subsidiaries, General Managers, Division
Manajer Divisi, Manajer Biro, Manajer Proyek/
Managers, Bureau Managers, Project/Regional
Wilayah. Adapun nara sumber dalam Sarasehan
Managers. The keynote speakers for the gathering
ini adalah dari Pihak Kepolisian, Kejaksaan,
were from the Police, Attorney’s Office, Court,
Pengadilan,
Audit Board (BPK) and Financial and Development
Badan
Pemeriksa
Keuangan
(BPK), dan Badan Pemeriksa Keuangan dan
Supervisory Agency (BPKP).
Pembangunan (BPKP). 2. Sharing yang diselenggarakan, antara lain :
2. Held sharing sessions, such as:
a) Seminar tentang “Hukum Konstruksi Pada Era
a) Seminar on “Construction Law on the Globalization
Globalisasi” yang diselenggarakan bekerjasama
Era” held in cooperation with other Construction
dengan BUMN Konstruksi lain, dengan nara
SOE, with keynote speaker coming from the
sumber dari Konsultan Hukum Konstruksi.
Construction Legal Consultant.
b) Diskusi kelompok terarah terkait Rancangan Undang-Undang
Pertanahan
b) Planned group discussion related to the Draft Bill
dengan
on Land Affairs by presenting land experts and
menghadirkan pakar pertanahan dan DPR.
legislators. The event was held in cooperation with
Kegiatan
the SOE Legal Forum and representatives from
diselenggarakan
bekerjasama
dengan Forum Hukum BUMN dan dihadiri oleh
SOEs were present.
perwakilan dari BUMN. c) Sharing yang dilakukan secara triwulanan dengan
pembahasan
manajemen
review
Departemen Operasi yang dihadiri oleh
c) Sharing sessions held quarterly by discussing the management review from the Operations Department and project employes were present.
Pegawai Proyek.
53
Ketenagakerjaan Employment
DISKUSI DAN SIMULASI KASUS HUKUM
DISCUSSION AND SIMULATION ON LEGAL CASES
Diskusi kelompok terarah diselenggarakan dalam rangka
Planned discussion groups were held to simulate a case
simulasi untuk pembahasan perkara yang dihadapi WIKA di
discussion that WIKA faces in court whether in civil code or
Pengadilan, baik perdata maupun pidana. Kegiatan dilakukan
criminal code. This activity is carried out jointly with WIKA’s
bersama dengan Kuasa Hukum yang ditunjuk WIKA, Tim Legal
appointed legal advisers, Legal Team and related Department
dan Tim Proyek Departemen terkait.
Project Teams.
Dalam diskusi tersebut para pihak melakukan bedah perkara
In the discussion, they reviewed the cases to talk about the
untuk membahas kelemahan dan kekuatan setiap kegiatan
weaknesses and strengths of each activity of the project in
pelaksanaan proyek, berkaitan adanya gugatan perkara.
relation to the lawsuit. The review begins with preparing a
Bedah perkara dimulai dengan menyusun kronologis atau
chronological case or the facts that occurred and ensuring the
fakta-fakta yang terjadi serta memastikan kelengkapan
completeness of the document used as evidence, including
dokumen yang akan digunakan sebagai alat bukti, termasuk
the need to appoint experts to support the argument which
perlunya penunjukkan ahli untuk mendukung argumentasi
becomes WIKA’s strength. [G4-SO3]
yang menjadi kekuatan WIKA. [G4-SO3]
Melalui Departemen Operasi dan Departemen Fungsional, WIKA
Through the Operational Department and Functional Department,
telah menetapkan kebijakan untuk mencegah terjadinya korupsi,
WIKA has set policies to prevent corruption, such as:
antara lain: a. Prosedur Kebijakan Operasional Keuangan Nomor: WIKA-
a. Procedure of Finance Operational Policy Number: WIKA-
PEU-PM-02.01 Revisi 03 yang membagi kewenangan level
PEU-PM-02:01 Revision 03 that segregates the authority of
manajemen
management in making transactions with Third Parties based
dalam
bertransaksi
dengan
Pihak
Ketiga
berdasarkan batasan nilai.
on limited values.
b. Board Manual Investasi yang merupakan kesepakatan bersama
b. Board Manual Investments is a mutual agreement between
antara Direksi dan Dewan Komisaris yang disusun berdasarkan
the BOD and BOC that is prepared based WIKA’s articles of
Anggaran Dasar WIKA, yang menetapkan kebijakan dalam
association, which sets policy in Investment Feasibility, Funding
bidang Kelayakan Investasi, Sumber Pembiayaan, Pemilihan
Sources, Partner Selection, and Legal Aspects (related to Stock
Partner, dan Aspek-aspek Legal (terkait Pasar Modal dan KPPU).
Market and the Business Competition Supervisory Commission).
c. Code of Conduct WIKA tahun 2009 yang mengatur etika dan
c. WIKA must abide by its Code of Conduct in 2009 which regulates
aturan yang harus dipatuhi oleh WIKA. [G4-SO4]
ethics and stipulations. [G4-SO4]
Disamping kebijakan, WIKA juga memberikan pelatihan berkaitan
In addition of policies, WIKA also provide trainings related to anti-
dengan anti korupsi yang dilaksanakan oleh pihak eksternal
corruption. They are carried out by external and internal parties in
maupun internal dengan bekerjasama dengan Lembaga Fraud
cooperation with the Fraud Auditing Agency (LPFA).
Auditing (LPFA).
54
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
Jenis Pelatihan Anti Korupsi Type of Training Anti-Corruption NO 1 2 3
4 5 6
NAMA PELATIHAN TRAINING NAME Workshop Anti Fraud & Investigative Audit Workshop Anti Fraud & Investigative Audit Pelatihan Fraud Audit Fraud Audit Training Seminar ‘Teknik & Strategi Pelaksanaan Pengadaan Barang & Jasa Yang Bebas Fraud Serta Aman Dari Indikasi TIndak Pidana Korupsi’ Seminar “Technique and Strategy on Goods and Services Procurement that is Fraud-Free and Safe from Indications of Corruption” Lokakarya ‘Risk Based Audit & Fraud Audit’ Workshop “Risk Based Audit & Fraud Audit” Workshop ‘Fraud di Bidang Konstruksi’ Workshop “Fraud in Construction” Pelatihan Anti Kecurangan Anti-Fraud Training
JUMLAH PESERTA NUMBER OF PARTICIPANTS
PENYELENGGARA HOST
1
Firman SHAF Consulting
1 2
Lembaga Pengembangan Fraud Auditing (LPFA) LPFA
3
FK SPI BUMN/BUMD
4
LPFA
32
WIKA & LPFA
Penandatanganan MOU dengan Jamdatun The signing of MOU with Jamdatun
55
Ketenagakerjaan Employment
Di tahun 2013, WIKA menghadapi 2 (dua) dugaan korupsi:
In 2013, WIKA faced two allegations of corruption: [G4-SO5]
[G4-SO5] 1. Dugaan tindak pidana korupsi pada Proyek Pelapisan Landas
1. Corruption Allegation on Layering Project of Djalaludin
Pacu Bandara Djalaludin, Gorontalo, Sulawesi Utara.
Airport’s Runway in Gorontalo, North Sulawesi.
Dalam penanganan kasus yang saat ini sudah diadili di tingkat
In handling the case which is now on appeal, WIKA is convinced
banding, WIKA meyakini bahwa dugaan tersebut tidak benar
that these allegations are not true based on the legal facts and
berdasarkan fakta hukum dan bukti-bukti yang sah. Untuk
valid evidence. To uncover the truth, WIKA has put optimal
mengungkap kebenaran tersebut, WIKA melakukan upaya
advocacy efforts and it will be reflected by publishing the
pembelaan secara optimal dan akan direfleksikan dengan
‘White Book’ which describes the actual facts of the execution
menerbitkan ‘Buku Putih’ yang menggambarkan fakta
proceedings related to the project.
sebenarnya dari pelaksanaan proses persidangan yang terkait dengan proyek tersebut. 2. Dugaan tindak pidana korupsi pada Proyek Ciujung, Serang,
2. Corruption allegations on Ciujung Project, Serang, West Java.
Jawa Barat. Dalam perkara yang saat ini masih di tingkat penyidikan, WIKA
In the case which is still under investigation, WIKA provides
memberikan pendampingan secara optimal kepada pihak-
optimal assistance to the parties that are being investigated.
pihak yang sedang diperiksa. WIKA juga berupaya untuk
WIKA also seeks to undertake intensive focus groups with
melakukan diskusi kelompok terarah secara intensif dengan
parties of interest to formulate the facts that support the
pihak yang berkepentingan untuk menyusun fakta yang
investigation.
mendukung penyidikan.
56
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
Kinerja Ekonomi Economic Performance
WIKA Memberi yang Terbaik WIKA Gives Its Best
57
Kinerja Ekonomi
Economic Performance
Pencapaian kinerja ekonomi WIKA bersama entitas anak selama
During the reporting period, WIKA’s achievement along with
kurun waktu periode pelaporan memperlihatkan peningkatan
its subsidiaries in the economic performance has shown some
dibandingkan periode sebelumnya. Uraian pencapaian kinerja
improvement compared to the previous period. The complete
ekonomi disajikan secara lengkap di Laporan Tahunan, yang
details of its economic achievement are presented in the Annual
diterbitkan terpisah dari laporan ini.
Report, which is published separately from this report.
Meningkatnya pertumbuhan dan bertambahnya pendapatan,
The community as another stakeholder has been indirectly
secara tidak langsung juga dinikmati masyarakat sebagai
enjoying the increasing growth and rising income. By setting apart
pemangku kepentingan. Melalui penyisihan dana operasional
operational funds and generated profit, the company can carry out
maupun laba yang diperoleh, Perusahaan dapat menjalankan
the Partnership and Community Stewardship (PKBL) and the CSR.
Program
Kemitraan
dan
Bina
Lingkungan
(PKBL),
serta
melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR.
Nilai Ekonomi Langsung yang Ditahan dan Didistribusikan (dalam ribuan Rp) [G4-EC1] [G4-22] Direct Withheld and Distributed Economic Values (in thousand IDR) NILAI EKONOMI LANGSUNG DIHASILKAN DIRECT ECONOMIC VALUE I II
III I II III IV V VI VII
PENDAPATAN | REVENUE Hasil penjualan bersih | Net sales Ditambah | Addition (+/+) Penerimaan bunga bank | Interest income Penjualan aset | Asset sales Keuntungan (Kerugian) selisih kurs | Foreign exchange gain Jumlah Penerimaan Nilai Ekonomi | Total Income Economic Velue DISTRIBUSI NILAI EKONOMI | ECONOMIC VALUE DISTRIBUTION Biaya operasi | Operating cost Gaji pegawai dan benefit lainnya | Employee salary and other benefit Pembayaran deviden | Dividen payout Bunga pinjaman dan bunga bank | Short term loan interest and bank interest Pengeluaran kepada Pemerintah | Government expenditure Pengeluaran kepada masyarakat | Public expenditure Jumlah Nilai Ekonomi Didistribusikan | Total Distributed Economic Value NILAI EKONOMI DITAHAN | WITHHELD ECONOMIC VALUE
2013
2012*
2011
11,884,667,552
9,905,214,374
7,741,827,272
24,107,033 0 (31,253,143) 11,877,521,442
36,485,663 305,950 2,556,010 9,994,561,997
34,324,442 105,494 22,756,746 7,799,013,954
92,140,621 275,345,159 (N/A)** 64,027,739 1,087,366,276 3,377,657 1,522,257,452 10,355,263,990
88,398,475 206,590,827 47,398,940 36,228,187 920,357,867 3,195,893 1,302,170,189 8,642,391,808
63,206,604 147,987,205 36,116,429 15,696,279 676,239,841 2,502,473 941,748,831 6,857,265,123
* Perubahan angka penjualan dinyatakan kembali setelah akuisisi dan memasukkan pendapatan dari PT Sarana Karya. The changes in sales figures restated following the acquisition and include revenues from PT Sarana Karya. ** Menunggu penetapan RUPS tahun buku 2013 Awaiting ratification from 2013 Financial year Shareholders General Meeting
58
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
Kontribusi Terhadap Negara (dalam ribuan Rp*) [G4-22] Contribution to the State (in thousand IDR*) PENJELASAN DESCRIPTION I II III I II III IV V
KOMPONEN PNBP | NON TAX COMPONENT Bea masuk | Duty Pembayaran deviden | Divident payout Sub Total KOMPONEN PAJAK | TAX COMPONENT Pajak Pertambahan Nilai (PPN) | Value Added Tax Pajak Bumi dan Bangunan | Land and Building Tax Pajak Penghasilan Pegawai (PPh) | Employee Income Tax Pajak Penghasilan Badan (PPh) | Corporate Income Tax Sub Total JUMLAH | TOTAL
2013
2012
2011
10,985,118 (N/A)** 10,985,118
30,811 89,648,000 89,678,811
3,936,222 70,232,000 74,168,222
975,464,753 1,795,378 54,399,833 44,721,194 1,076,381,158 1,087,366,276
779,813,456 1,378,098 40,433,970 9,053,532 830,679,056 920,357,867
565,472,813 902,689 29,105,275 6,590,842 602,071,619 676,239,841
* Angka WIKA Konsolidasi WIKA Consolidated Numbers ** Menunggu penetapan RUPS tahun buku 2013 Awaiting ratification from 2013 Financial year Shareholders General Meeting
Anomali cuaca sebagai akibat dari fenomena perubahan iklim,
Weather anomalies as a result of the phenomenon of climate
yang secara langsung maupun tak langsung mempengaruhi
change, which is directly or indirectly affect the Company’s
operasional Perusahaan, seperti: [G4-EC2]
operations, such as: [G4-EC2]
• Denda keterlambatan penyelesaian proyek karena hujan
• Fines delay completion of the project due to continued rain
berkepanjangan • Sewa pompa untuk menguras genangan banjir di lokasi proyek
• Rent a pump to drain floodwaters at the project site
• Kerugian penundaan proyek karena cuaca ekstrem
• Losses due to project delays because of extreme weather
Bantuan yang diterima selama tahun 2013, misalnya: [G4-EC4]
We received some assistance during the year 2013, for example: [G4-EC4]
• Insentif pajak termasuk tax holiday
• Tax incentives including tax holidays
• Subsidi
• Subsidies
• Dana investasi, dana riset dan pengembangan
• Investment funds, fund research and development
• Kredit ekspor, insentif finansial lainnya
• Export credit, other financial incentives
59
Kinerja Ekonomi
Economic Performance
PROGRAM MANFAAT PENSIUN [G4-EC3]
RETIREMENT BENEFIT PROGRAM [G4-EC3]
Salah satu komponen dalam nilai ekonomi yang didistribusikan
One of the components in the economic value that is distributed to
kepada pemangku kepentingan adalah pembayaran gaji pegawai
stakeholders is the employee’s salary and other benefits including
dan manfaat lain termasuk pembiayaan program pensiun.
the pension funding program. Until the end of 2013, some
Hingga akhir tahun 2013, ada beberapa program pensiun yang
retirement programs had been held for WIKA employees, such as:
diselenggarakan bagi pegawai WIKA, yakni: 1. Pegawai Organik yang masuk sebelum 1 Januari 2007
1. Employees who entered before January 1, 2007 had been
diikutsertakan dalam Program Pensiun Manfaat Pasti yang
enrolled to the Fiixed Benefit Retirement Program managed by
dikelola Yayasan Dana Pensiun WIKA.
WIKA’s Pension Fund Foundation.
2. Pegawai Organik yang masuk sejak 1 Januari 2007 dan
2. Employees who entered the company from January 1, 2007 and
setelahnya, diikutsertakan dalam Program Pensiun Iuran Pasti,
on had been enrolled in the Fixed Levy Retirement Program,
yang dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)
managed by Manulife’s Financial Institution Pension Fund
Manulife.
(DPLK).
3. Pegawai terampil diikutsertakan dalam Program Pensiun Iuran Pasti.
3. Skilled employees are enrolled in the Fixed Levy Pension Program.
Perusahaan juga menyertakan pegawai dalam Program Jaminan
The company also enrolls the employees in the Retirement Day
Hari Tua (JHT) yang diselenggarakan oleh PT Jamsostek.
Insurance Program (JHT) managed by PT Jamsostek. The company
Keikutsertaan dalam JHT adalah dengan membayarkan iuran
enrolls them in the JHT by collectively paying their monthly
bulanan pegawai, yang nilainya ditanggung bersama-sama sesuai
premiums which amount has been determined based on the
ketentuan, yakni 3,7% x (1,3 Gaji Pokok) ditanggung Perusahaan
stipulation: 3.7% x (1.3 of basic salary) is paid by the company and
dan 2,0% x (1,3 Gaji Pokok) merupakan tanggungan karyawan.
2.0% x (1.3 of basic salary) is paid by the employee.
Bagi pegawai yang memasuki masa pensiun, Perusahaan
For employees entering the retirement period, the company has a
mempunyai mekanisme pemberian penghargaan yang dihitung
mechanism in providing some sort of appreciation based on his/
berdasarkan masa kerja. Jumlah pegawai tetap yang pensiun pada
her working period. A total of 14 permanent employees went on
tahun 2013 sebanyak 14 orang. Perusahaan memenuhi kewajiban
retirement in 2013. The company fulfilled its duty by paying a total
dengan membayarkan total dana pensiun untuk mereka sebesar
of Rp 5.770 million of pension fund.
Rp 5,770 juta.
Pelepasan Pegawai Memasuki Masa Pensiun The Leave-taking of retired employees
60
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
INVESTASI SOSIAL [G4-EC7]
SOCIAL INVESTMENT [G4-EC7]
Komponen lain dalam nilai ekonomi yang didistribusikan adalah
The other component in the distributed economic value is the
pengeluaran kepada masyarakat, yang di dalamnya termasuk
expenditure for the community which includes the investment of
investasi infrastruktur, yaitu:
infrastructure such as:
• Pembangunan
tempat
&
mesin
pengolahan
sampah,
bekerjasama dengan Universitas Sebelas Maret, Surakarta • Pembangunan sarana air bersih dan sanitasi publik sebanyak 15
• Building wast-processing venues and machines in cooperation with Universitas Sebelas Maret from Surakarta. • Building 15 units of clean water and public sanitation facilities.
unit • Pembangunan Ruang Kelas Baru pada Yayasan Al Ma’shum
• Building new classrooms for the Al Ma’shum Foundation.
• Penyempurnaan Bangunan Masjid Al Muttaqien Daan Mogot
• Restoring the Al Muttaqien Mosque in Daan Mogot, West Jakarta.
Jakarta Barat • Pembangunan dan Renovasi Sekolah Provinsi Kalimantan Barat
• Building and renovating schools in West Kalimantan province
• Perbaikan Jembatan Penyeberangan yang menghubungkan
• Repairing crossing bridges that connects Jalan KH Agus Salim
Jalan KH Agus Salim dan Jalan Daan Mogot Tangerang • Pembangunan Tugu Selamat Datang Rajabasa - Bandar Lampung
and Jalan Daan Mogot in Tangerang • Building the Selamat Datang Rajabasa Statue in Bandar Lampung
• Pembangunan Renovasi dan Sekolah di Provinsi Jawa Timur
• Building dan renovating schools in East Java province
• Pembangunan Jembatan Lebak dan Kantor Desa Cilangkap -
• Building the Lebak bridge and Cilangkap Village Office in Banten
Banten • Pelaksanaan Renovasi dan Pembangunan Sekolah di Wilayah Batam - Provinsi Kepulauan Riau.
• Renovating and building schools in Batam area, Riau Islands province
• Pelaksanaan Renovasi dan Pembangunan Masjid Jami’ Jaya Sakti dan Pembangunan TPA - Brigif 1 PAM Ibukota/Jaya Sakti. • Pembangunan Renovasi dan Sekolah di Wilayah Jakarta Barat -
• Renovating and building the Jami’ Jaya Sakti Mosque and TPABrigif 1 PAM Ibukota/Jaya Sakti • Building and renovating schools in West Jakarta area, DKI Jakarta
DKI Jakarta. DAMPAK EKONOMI TAK LANGSUNG [G4-EC8]
INDIRECT ECONOMIC IMPACT [G4-EC8]
Kegiatan operasional WIKA paling utama adalah pengerjaan
WIKA’a main operational activity is the construction project
proyek konstruksi, yang secara langsung maupun tidak langsung
which will directly and indirectly affect the society’s economic
berdampak terhadap kondisi ekonomi
masyarakat di sekitar
condition around the project’s sites. The detailed description on
lokasi proyek. Uraian lengkap mengenai pelaksanaan program
the partnership program activities in 2013 is presented in the 2013
kemitraan pada tahun 2013, disampaikan dalam Laporan Tahunan
Annual Report of PKBL, separately from this report.
2013 PKBL, yang disusun terpisah dari laporan ini.
61
Kinerja Ekonomi
Economic Performance
PRODUK TERJAMIN DARI WIKA
ASSURED PRODUCTS FROM WIKA
Sebagai perusahaan terkemuka di bidang EPC dan Investasi, WIKA
As a well-known company in EPC and Investment, WIKA always
senantiasa berupaya memberikan yang terbaik kepada pelanggan.
strives for excellence for its customers.
Sejak dari perencanaan, WIKA memilih desain konstruksi yang
From the planning stage, WIKA chooses construction designs that
sesuai dengan kondisi Indonesia dan sedapat mungkin memenuhi
suit Indonesia’s condition and it meets the green criteria to the
kriteria ramah lingkungan. Material yang digunakan haruslah
maximum extent. The utilized materials must meet the Indonesian
memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI), guna menjamin
National Standard (SNI) in order to assure the quality of the carried-
kualitas pengerjaan proyek konstruksi. Seluruh bangunan
out construction projects. All buildings that were constructed by
konstruksi yang dikerjakan Perusahaan selama tahun 2013 dan
the company throughout 2013 and handed over to clients and
telah diserahkan kepada pihak pemberi pekerjaan maupun
customers have met the health and safety requirements.
pengguna akhir, dinyatakan telah memenuhi persyaratan kesehatan dan keselamatan. Perusahaan senantiasa melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
The company always carries out its work as specified in the
spesifikasi yang dinyatakan dalam kontrak kerja. Selama tahun
contract. During 2013, there is nothing sanctions related to alleged
2013, tidak ada sanksi terkait dugaan ketidaksesuaian pekerjaan
working discrepancies with the specificiation in the contract.
dengan spesifikasi dalam kontrak kerja.
Hasil survei kepuasan pelanggan Customer Satisfaction Survey’s Result NO 1 2 3 4 5 6 7
UNIT KERJA WORKING UNIT
NILAI CSI INTERNAL INTERNAL CSI GRADE
Departemen Sipil Umum | Public Works Department Departemen Wilayah | Regional Department Departemen Luar Negeri | Overseas Department Departemen Industrial Plant | Industrial Plant Department Departemen Bangunan Gedung | Building Department Departemen Konstruksi Power | Power Construction Department Departemen Investasi Power | Power Investment Department
3.37 3.20 3.97 3.54 3.45 3.37 3.40
Rata-rata nilai Customer Satisfaction Indeks (CSI) adalah 3,47 dari
The average grade of the Customer Satisfaction Index (CSI) is 3.47
skala 5. Nilai tersebut juga di atas rencana tahunan CSI yang
out of 5. The grade is also bove CSI’s annual plan of 3.37.
sebesar 3,37.
62
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
Kinerja Lingkungan Environmental Performance
Menjadi WIKA yang Ramah Lingkungan Becoming A Green WIKA
63
Kinerja Lingkungan
Environmental Performance
Seiring kepedulian global pada kelestarian lingkungan, WIKA
In line with the global awareness on the preservation of
juga berkomitmen menjadi perusahaan di bidang EPC serta
environment, WIKA is also committed to become a company in EPC
Investasi yang ramah lingkungan. Secara bertahap, kami berupaya
and Investment that is environmentally friendly. We are gradually
menerapkan konstruksi ramah lingkungan (green construction)
implementing green construction and transforming these finished
dan menjadikan bangunan yang didirikan merupakan bangunan
buildings into green buildings.
ramah lingkungan (green building).
Gedung BI Solo Penerima Sertifikat Gedung Ramah Lingkungan BI Solo Building, Recipient of Green Building Certificate
PEMAKAIAN AIR
WATER UTILIZATION
Pemakaian air terutama digunakan untuk kebutuhan domestik,
Water is mainly utilized for domestic purposes in the Head
baik di kantor pusat, kantor region maupun di lingkungan
Office, regional offices and project sites. Throughout 2013, a total
proyek. Volume pemakaian air di kantor pusat selama tahun 2013
amount of 7,300 cubic meter of water has been used in the
mencapai 7.300 meter kubik, naik dibandingkan tahun 2012
Head Office. The figure increased from 3,715 in 2012. Most of
sebesar 3.715 meter kubik. Sebagian besar kebutuhan air didapat
the water had been obtained from water suppliers, which figure
dari perusahaan air minum sebanyak 6.766 meter kubik, dan
was 6,766 cubic meters. The remaining 534 cubic meter was
sisanya 534 meter kubik diambil dari sumber air tanah. Seluruh air
taken from ground water. All the water had been used for
tersebut dimanfaatkan untuk keperluan domestik. [G4-EN8]
domestic purposes. [G4-EN8]
64
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
Volume Pemakaian Air Berdasarkan Sumber (Satuan dalam meter kubik) [G4-EN8] Volume of Water Usage Based Sources (Unit in meter cubic) LOKASI DAN SUMBER AIR LOCATION AND WATER SOURCES
2013
2012
2011
KANTOR PUSAT | HEAD OFFICE Air Tanah | Ground Water Air PDAM | Municipal Water Jumlah | Total
534 6.766 7.300
306 3,409 3,715
538 2,088 2,626
Selama tahun 2013, WIKA tidak menerima keluhan terkait dengan
Throughout 2013, WIKA has never received any complaints on the
debit sumber air di sekitar proyek. Air menjadi hal yang penting,
water debit around project locations. Water is important, so that
sehingga WIKA selalu mendata tinggi permukaan air tanah setiap
WIKA always records the data of the ground-water level whenever
akan memulai sebuah proyek. Data ini menjadi dasar pengawasan
a project starts. The data becomes the foundation of supervision
selama proyek dilakukan sehingga sumber air yang ada disekitar
while the project goes on so that the water source around the
proyek terjaga. [G4-EN9]
project sites is preserved. [G4-EN9]
Sarana air bersih dan sanitasi publik, Cipinang Melayu - Jakarta WIKA waterwell and public sanitation facilities, Cipinang Melayu - Jakarta
65
Kinerja Lingkungan
Environmental Performance
KEANEKARAGAMAN HAYATI
BIODIVERSITY
Hingga akhir tahun 2013, lokasi proyek konstruksi WIKA tidak
Until the end of 2013, none of WIKA’s construction sites were
ada yang berdekatan, berbatasan langsung atau pun berada
closely located, next to each other or located in protected areas or
dalam kawasan dilindungi maupun kawasan dengan nilai
in areas with high level of biodiversity. We have assured that none
keanekaragaman hayati tinggi. Kami memastikan tidak ada
of the protected areas have been affected by the construction
daerah dilindungi yang terkena dampak akibat pengerjaan proyek
projects.
konstruksi. WIKA juga memastikan bahwa tidak ada spesies flora maupun
WIKA has also assured that there are no endangered species of
fauna berstatus dilindungi di sekitar lokasi proyek konstruksi, baik
plants and animals around the construction site, whether they’re
menurut daftar International Union for the Conservation of Nature
part of the International Union for the Conservation of Nature and
and Natural Resources (IUCD) Red List maupun Undang Undang
Natural Resources (IUCD) Red List or part of the list of endangered
Undang No.5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam
species in the Law no.5 of 1990 on Conservation of Natural
Hayati dan Ekosistem.
Resources and Ecosystem.
Meski demikian, sebagai bentuk komitmen pada pelestarian
Even so, as a commitment to preserve the environment, WIKA
lingkungan, WIKA memiliki kebijakan melakukan pemulihan
has a policy to restore the habitat in the location affected by the
habitat pada lokasi terkena dampak pekerjaan proyek konstruksi.
construction projects. The effort is by replanting trees. Some of the
Upaya yang dilakukan adalah melakukan penanaman kembali.
types of plants being used in the activity are the shade tree and
Jenis pohon yang ditanam termasuk pohon peneduh maupun
other trees of economic values which will hopefully benefit the
jenis pohon bernilai ekonomis, yang diharapkan memberikan
community.
manfaat bagi masyarakat.
Penanaman 45.000 pohon Sengon di Bogor Planting 45,000 Sengon trees in Bogor
66
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
Jumlah Pohon Ditanam Number of Tree Planting NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9
UNIT KERJA WORKING UNIT BIRO CSR | CSR Unit Departemen Sipil Umum | General Civil Department Departemen Wilayah | Regional Departmen Departemen Luar Negeri | Foreign Departmen Departemen Bangunan Gedung | Building Department Departemen Industri Plant | Industrial Plant Department Departemen Energi | Energy Department Anak Perusahaan | Subsdiary Jumlah | Total
2013
2012
12,000 12,000 10,000 5,000 12,000 12,000 5,500 30,074 98,574
21,653 12,667 16,640 5,000 8,100 16,133 10,948 16,240 107,381
Komitmen Perusahaan pada keanekaragaman hayati juga
The corporate commitment on biodiversity is also realized by
diwujudkan
ramah
managing green industrial areas. The impression of a hot, arid and
lingkungan. Kesan sebuah industri yang panas, gersang dan
dengan
mengelola
kawasan
industri
noisy industry is gradually being diminished by creating a green
berisik, secara perlahan dihilangkan dengan menciptakan kawasan
and beautiful industrial area.
industri hijau nan asri. BIAYA LINGKUNGAN
ENVIRONMENTAL COST
Selama tahun 2013 WIKA telah menyediakan dana untuk membiayai
Throughout 2013, WIKA has provided funds which had been
berbagai program dan kegiatan pelestarian lingkungan. Besaran
used to finance several programs and activities to preserve the
dana yang disediakan adalah Rp 5 miliar, yang bersumber dari
environment later on. The total amount of provided fund was Rp.
penyisihan laba Perusahaan dan menjadi biaya perusahaan.
5 billion coming from corporate profit that has been set apart and become the corporate cost.
205,955
Pohon ditanam di berbagai lokasi proyek dan pabrik anak perusahaan WIKA Trees planted in several project locations and factories of WIKA subsidiaries
67
Kinerja Lingkungan
Environmental Performance
PENGUJIAN TERHADAP MITRA KERJA
TESTING ON PARTNERS
Mengingat pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, WIKA
Considering of the importance to preserve the environment,
juga mengharuskan para mitra kerja, baik kontraktor pelaksana
WIKA also requires partners whether they are executing or
pekerjaan maupun pemasok, untuk mematuhi ketentuan yang
supplying contractors to abide by the stipulations that regulate
mengatur pengelolaan lingkungan hidup.
the management of environment.
WIKA menerapkan Contractor Safety Management System (CSMS)
WIKA implements the Contractor Safety Management System
dalam bekerjasama dengan sub-contractor, supplier dan vendor,
(CSMS) while cooperating with sub-contractors, suppliers and
termasuk pemenuhan ketentuan K3 dan lingkungan hidup. Setelah
vendors, including in meeting the OSHE stipulations. After being
terpilih menjadi mitra kerja, WIKA akan melakukan evaluasi setiap
selected as partners, WIKA will hold a monthly evaluation by
bulan dengan laporan Vendor Performance Index (VPI).
generating a Vendor Performance Index (VPI) report.
Persentase mitra kerja termasuk pemasok yang dalam kontrak
The percentage of partners including suppliers in the agreed
kerja yang disepakati pada tahun 2013, telah mencantumkan
contract in 2013 which has included the obligation to comply to
kewajiban untuk mematuhi ketentuan mengenai pengelolaan
the regulation of environmental management and the details of
lingkungan hidup, beserta uraian pasal dimaksud dalam kontrak
the respective article in the contract.
kerja.
Penanaman pohon di Proyek Preparation Line 4 & Refining Planting trees at Project Preparation Line 4 & Refining
68
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
Kinerja Sosial Social Performance
WIKA Membangun Kesejahteraan Bersama WIKA Builds Collective Wealth
69
Kinerja Sosial
Social Performance
Sebagai bentuk komitmen pada prinsip-prinsip keberlanjutan,
As a commitment to the principles of sustainability, WIKA
WIKA memberikan kontribusi untuk meningkatkan taraf hidup dan
contributes to increase the living standards and wealth of the
kesejahteraan masyarakat. Hal ini dilakukan melalui serangkaian
community. It carries it out through a series of programs as part
program sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan
of the CSR.
atau CSR. DIREKSI MENGAJAR
DIRECTORS TEACHING PROGRAM
Gerakan ‘Direksi Mengajar’ merupakan program yang dicanangkan
The ‘Directors Teaching Program’ was planned by the SOE Ministry
oleh Kementerian BUMN dalam rangka memperingati Hari
on the occasion to celebrate National Awakening Day. In the
Kebangkitan Nasional. Dalam program ini setiap BUMN
program, every SOE sends out its BOD to teach in high schools
mengirimkan jajaran direksinya untuk mengajar di tingkat Sekolah
(SMA). This program was simultaneously carried out on May 20,
Menengah Atas (SMA). Program Gerakan Direksi Mengajar ini
2013 with the purpose to inspire students through many shared
serentak dilakukan pada tanggal 20 Mei 2013 dengan tujuan untuk
stories on the profession as a Director.
menginspirasi para siswa-siswi melalui berbagi cerita tentang profesi seorang Direksi. Sebanyak 6 (enam) Direksi dikirimkan ke berbagai daerah di
6 Directors has sent out to various regions in Indonesia to
Indonesia untuk ikut dalam program Direksi Mengajar. Jajaran
participate in the “Directors of Teach” program. The WIKA Directors
Direksi WIKA ini adalah Bapak Bintang Perbowo yang mengajar
are Mr. Perbowo star who taught in SMA (High School) 1 Ciputat,
di SMA 1 Ciputat, Bapak Adji Firmantoro yang mengajar di SMAN
Mr. Adji Firmantoro who taught in SMAN 6 Yogyakarta, Mr Ganda
6 Yogyakarta, Bapak Ganda Kusuma yang mengajar di SMAN 1
Kusuma who taught at SMAN 1 Pontianak, Mr. Bambang Pramudjo
Pontianak, Bapak Bambang Pramudjo yang mengajar di SMAN 1
who taught at SMAN 1 Wonogiri, Mr. Budi Harto who taught in
Wonogiri, Bapak Budi Harto yang mengajar di SMAN 5 Surakarta
SMAN 5 Surakarta and Mr. Destiawan who taught at SMAN 5
dan Bapak Destiawan yang mengajar di SMAN 5 Surabaya.
Surabaya.
Kedatangan Para Direksi ke berbagai sekolah disambut dengan
Various schools, whether the students and teaching staff,
antusias oleh pihak sekolah, baik para siswa maupun para staf
welcomed the Directors. They went to various schools was greeted
pengajar. Dari berbagai kutipan wawancara di media massa,
with enthusiasm. In quotes from various interviews in the media,
mereka sangat menyambut baik kegiatan Gerakan Direksi
they are significantly welcome the Directors Teaching Program’s
Mengajar ini dan berharap kegiatan ini dapat menjadi kegiatan
and they hoped for the activities to held regularly once a year.
rutin setiap tahunnya.
Out of many interview excerpts in the mass media, they sincerely welcomed the Directors Teaching Program and they expect it to become a regular annual activity.
70
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
Bambang Pramudjo di Gerakan Direksi Mengajar Bambang Pramudjo at Directors Teaching Program
“Saya bisa seperti sekarang ini karena sekolah ini. Bangga rasanya bisa berbagi memotivasi dan inspirasi,” ujar Bambang Pramudjo Direktur Operasi II yang mengajar di SMAN 1 Wonogiri. “Banyak kiat-kiat yang bisa diambil oleh siswa melalui kegiatan Direksi Mengajar. Tidak hanya dari segi akademis saja, tetapi juga daya juang agar lebih siap untuk terjun ke masyarakat,” ungkap Kepala Sekolah SMAN 1 Wonogiri. “I’ve become like this now and it’s due to this school. I feel so proud in being able to share motivations and inspirations,” Bambang Pramudjo, Director of Operation II who has taught at SMAN 1 in Wonogiri, said. “Students can learn many things from the ‘Directors Teach’ activities. Not only academically, but also in terms of striving so that they’ve become more prepared when facing the community,” Wonogiri’s SMAN 1 Spokesperson, said.
71
Kinerja Sosial
Social Performance
BUDIDAYA AGRO AGRO-CULTIVATION PENCAPAIAN ACHIEVEMENT 2013
TARGET TARGET 2014
2015
1. 2. 3. 4. 5.
Studi awal 1 Wilayah kampung binaan 1 Keluarga tani = 22 orang 5 Unit Lele gentong Tujuan : Pemenuhan kebutuhan sehari-hari
1. 2. 3. 4. 5.
Studi awal 1 Wilayah Kamipung binaan + Purnabakti 2 Keluarga tani = 34 orang + Purnabakti 8 unit = kampung binaan, 2 unit = Purnabakti Tujuan: Pemenuhan kebutuhan sehari-hari, Goal : Purnabakti, Pilot Project
1. 2. 3. 4. 5.
Masyarakat : Mandiri Purnabakti : menjadi trending hobby di Purnabakti Purnabakti : menjadi trending hobby di Purnabakti Purnabakti : menjadi trending hobby di Purnabakti Tujuan : Dijual untuk meningkatkan pendapatan dan menjadi pertimbangan apakah akan meluaskan wilayah
1. 2. 3. 4. 5.
Preliminary studies 1 Managed Village Area 1 Farming family = 22 individuals 5 Units of Lele gentong Purpose: to meet daily needs
1. 2. 3. 4. 5.
Preliminary studies 1 Managed Village Area + Retirement 2 Farming family = 34 individuals + Retirement 8 Units = Managed village, 2 units = Retirement Purpose: to meet daily needs, Goal: Retirement, Pilot Project
1. 2. 3. 4. 5.
Community: Independent Retirement: becoming trending hobby at retirement. Retirement: becoming trending hobby at retirement Retirement: becoming trending hobby at retirement Purpose: For sale, to improve their income and to consider in expanding their areas
Budidaya Agro merupakan pola tanam terpadu yang memadukan
The Agro-Cultivation is an integrated farming method that
sekian satuan tanaman dalam satu manfaat, yakni saling
combines many plants into one benefit, which is to give provide
memberikan manfaat pola tanam, dengan bantuan cahaya
each other with the benefit of farming patterns with the assistance
matahari.
of the sun.
Pelatihan Agro Bisnis, kampung binaan WIKA - Gadog Agro Business training in managed village WIKA - Gadog
72
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
BAPAK UTAM Kelompok Tani Kampung binaan WIKA, Gadog - Ciawi Farmers Group at Managed Village WIKA, Gadog - Ciawi
Terimakasih WIKA atas bantuan Program BOSLETONG (Lele Gentong) yang telah diberikan kepada kami warga Desa Pasir Angin. Kami merasa sangat terbantu dengan adanya program tersebut. Kami sekarang menjadi punya kegiatan baru yang bisa dijadikan hobi dan bisa juga dijadikan sebagai usaha sampingan dalam menambah penghasilan.
Thank you WIKA for the BOSLETONG (Lele Gentong) Program assistance which has been provided to us, villagers of Pasir Angin Village. The program has helped us so much help. Now, we have new activities that we can turn into hobbies and also as businesses on the side to increase our income.
Pelatihan yang diberikan cukup sederhana dan tidak terlalu sulit sehingga mudah diterapkan. Modal yang diberikan untuk membangun unit Bosletong juga sangat membantu kami dalam memulai usaha ini. Sekarang kami sudah bisa menikmati panen sayur-sayuran dan panen ikan. Hasil panen tersebut cukup membantu kami memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
The training you provided us has been simple and not too difficult so that they have been easy to implement. The asset that you’ve given us to build the Bosletong units has also been very helpful in starting the business. Now, we can enjoy our harvest of vegetables and fish. The harvest is enough for us to fulfill our daily necessities.
Kami harapkan Program Bosletong ini kedepannya dapat lebih menjangkau warga ditempat-tempat lain sehingga makin banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya. Terimakasih WIKA atas bantuannya sehingga kami menjadi masyarakat yang mandiri.
In the future, we hope that the Bosletong Program can reach more people in other places so that more people can experience its benefit. Thank you WIKA for your help so that we can become an independent community.
PENGELOLAAN DAMPAK NEGATIF
MANAGEMENT OF NEGATIVE IMPACTS
WIKA memahami bahwa bidang pekerjaan konstruksi berpotensi
WIKA understands that construction work may have the potential
menimbulkan dampak negatif, termasuk terhadap masyarakat
to cause negative impacts, including issues affecting the local
setempat. Sebagai langkah antisipatif sekaligus mengelola potensi
residents. As a preventive step and to manage the potential
dampak negatif yang bisa ditimbulkan, Perusahaan senantiasa
negative impact that may incur, the company always complement
melengkapi setiap proyek berskala besar dengan dokumen
each large-scale projects with Environmental Impact Analysis
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
(AMDAL) documents.
Langkah lain adalah dengan menyediakan fasilitas bagi para
The other step is by providing facilities for stakeholders to convey
pemangku kepentingan untuk menyampaikan keluhan, yaitu
their complaints, which is by email:
melalui surat elektronik:
[G4-31] Sosial | Sosial :
[email protected] Lingkungan hidup | Lingkungan hidup :
[email protected] Ketenagakerjaan | Ketenagakerjaan :
[email protected] HAM | Human Rights :
[email protected]
73
Indeks GRI 4.0
[G4-32]
GRI 4.0 Index
Kami memilih opsi core dalam menggunakan pedoman pelaporan Keberlanjutan sesuai dengan acuan dari GRI versi G4.0. Dengan opsi core maka minimal satu indikator disetiap aspek materialitas yang telah ditentukan, sudah diungkapkan. We chose the option of ‘core’ in applying this sustainability reporting guidelines in accordance with the reference version of the GRI G4.0 With a ‘core’ option, then at least one indicator in every aspect of materiality that has been determined, already disclosed.
PENGUNGKAPAN STANDAR UMUM | GENERAL STANDARD DISCLOSURES INDIKATOR INDICATORS
URAIAN DESCRIPTION
HALAMAN PAGE (S) STRATEGI DAN ANALISIS | STRATEGI AND ANAYSIS
G4-1
Pernyataan dari Direksi | Statement from BOD
10
G4-2
Uraian dampak, risiko dan peluang | Description of key impacts, risks, and opportunities
10
PROFIL ORGANISASI | ORGANIZATIONAL PROFILE G4-3
Nama organisasi | Name of the organization
14
G4-4
Merek, produk, dan layanan jasa | Primary brands, products and services
16
G4-5
Lokasi kantor pusat | Location of headquarter
14
G4-6
Jumlah negara tempat beroperasi | Number of countries operation
14
G4-7
Kepemilikan saham dan bentuk hukum | Ownership and legal form
16
G4-8
Pasar terlayani | Markets served
16
G4-9
Skala pelaporan | Organizational scale
G4-10
Jumlah dan komposisi pegawai | Number and composition of employees
G4-11
Pekerja terlindungi perjanjian kerja bersama (PKB) | Employees covered by collective bargaining agreements
18
G4-12
Rantai pasokan | Supply chain
19
G4-13
Perubahan signifikan | Significant change
G4-14
Pendekatan prinsip pencegahan | Precautionary principles approach
20
G4-15
Prinsip-prinsip dan inisiatif eksternal | Externally charters, principles, or other initiatives
20
G4-16
Keanggotaan dalam asosiasi | Memberships in associations
20
17 17, 18
27, 43
ASPEK MATERIAL DAN PEMBATASAN | MATERIAL ASPECTS AND BOUNDARIES G4-17
Daftar entitas | List of entities
G4-18
Proses menentukan isi laporan dan pembatasan | Process for defining the report content and boundaries
G4-19
Daftar aspek material teridentifikasi | List of material aspects
23
G4-20
Batasan aspek material di dalam organisasi | Aspect boundaries within organization
22
G4-21
Batasan aspek material di luar organisasi | Aspect boundaries outside organization
22
G4-22
Pernyataan kembali | Restatement
G4-23
Perubahan pelaporan bersifat signifikan | Significant changes from previous reports
74
22 22, 23
24, 58, 59 24
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
INDIKATOR INDICATORS
URAIAN DESCRIPTION
HALAMAN PAGE (S)
G4-24
Daftar pemangku kepentingan | Stakeholders list
32
G4-25
Dasar identifikasi dan seleksi pemangku kepentingan | Basis for identification and selection of stakeholders
32
G4-26
Proses pendekatan pada pemangku kepentingan | Approach to stakeholders engagement
33
G4-27
Topik kunci dan respon organisasi terhadap pemangku kepentingan | Key topics and organization response for stakeholders
PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN | STAKEHOLDERS ENGAGEMENT
33, 34
PROFIL PELAPORAN | REPORT PROFILE G4-28
Periode pelaporan | Reporting period
22
G4-29
Tanggal penerbitan laporan terdahulu | Date of most recent previous report
22
G4-30
Siklus pelaporan | Reporting cycle
22
G4-31
Kontak terkait isi laporan | Contact point for questions regarding the report
G4-32
Indeks Isi GRI | GRI Content Index
G4-33
Penjaminan | Assurance
24, 73 74 24
TATA KELOLA | GOVERNANCE G4-34
Struktur tata kelola | Governance structure
#173 LT / AR*
G4-35
Pendelegasian kewenangan | Delegating authority
26
G4-36
Penunjukan pejabat pelaksana CSR | Appointment an executive for CSR implementation
26
G4-37
Konsultasi dengan pemangku kepentingan | Consultation between stakeholders
27
G4-38
Komposisi pejabat tertinggi badan tata kelola | Composition of the highest governance
#61 LT / AR*
G4-39
Indikasi rangkap jabatan | Indicate whether the Chair of the highest governance body is also an executive officer
#208 LT / AR*
G4-40
Nominasi dan seleksi pejabat badan tata kelola | Nomination and selection for the highest governance body
#174-179 LT / AR*
G4-41
Benturan kepentingan | Conflict of interest
#249-250 LT / AR*
G4-42
Pernyataan misi, nilai dan tujuan organisasi | Organizational purpose, values and mission
G4-43
Kompetensi dan kinerja badan tata kelola | Competencies and performance governance body
G4-44
Penilaian kompetensi dan kinerja badan tata kelola | Evaluation for competencies and performance governance body
#169 LT / AR*
G4-45
Identifikasi dan pengelolaan risiko/peluang | Risk/opportunity identification and management
#228 LT / AR*
G4-46
Evaluasi pengelolaan risiko/peluang | Reviewing risk/opportunity
#231 LT / AR*
G4-47
Frekuensi penilaian pengelolaan risiko/peluang | Frequency of risk/opportunity review
#239 LT / AR*
G4-48
Pengesahan pelaporan | Report approval
29
G4-49
Komunikasi informasi kritis | Communication critical concerns
29
G4-50
Jumlah informasi kritis disampaikan | Number of critical concerns to highest governance
29
G4-51
Kebijakan remunerasi | Remuneration policies
31
7 #188, 197-198 LT / AR*
75
INDIKATOR INDICATORS
URAIAN DESCRIPTION
HALAMAN PAGE (S)
G4-52
Proses penentuan remunerasi | Remuneration determining process
30
G4-53
Pelibatan stakeholders dalam remunerasi | Stakeholder’s views regarding remuneration
30
G4-54
Rasio pembayaran kompensasi | Ratio of compensation payment
31
ETIKA DAN INTEGRITAS | ETHICS AND INTEGRITY G4-56
Nilai-nilai, prinsip, dan norma organisasi | Organizational values, principles and norms
6
G4-57
Pemberian saran dan perilaku patuh hukum | Seeking advice on ethical and lawful behavior
31
G4-58
Pelaporan perilaku tak beretika/tak patuh hukum | Reporting about unethical/unlawful behavior
31
* Catatan | Note: LT = Laporan Tahunan | AR = Annual Report
PENGUNGKAPAN STANDAR KHUSUS | SPECIFIC STANDRAD DISCLUSURES ASPEK MATERIAL MATERIAL ASPECTS
DMA* DAN INDIKATOR DMA* AND INDICATOR
URAIAN DESCRIPTION
HALAMAN PAGE (S)
PENGECUALIAN OMMISSIONS
EKONOMI | ECONOMIC Sesuai dengan : Standar Akuntansi Keuangan Indonesia | In accordance with: Indonesian Financial Accounting Standards
Kinerja ekonomi Economic performance
G4-EC1
Nilai ekonomi langsung dihasilkan & didistribusikan | Direct economic value generated and distributed
58
Dilaporkan | Reported
G4-EC2
Implikasi serta peluang akibat perubahan iklim | Implications/opportunities due to climate change
59
Biaya belum dihitung | Cost has not been reported
G4-EC3
Kewajiban organisasi terhadap dana pensiun | Organization’s defined benefit plan obligations
60
Dilaporkan | Reported
G4-EC4
Bantuan signifikan dari pemerintah | Financial assistance received from government
59
Dilaporkan | Reported
Pembangunan infrastuktur dan dampaknya | Development and impact of infrastructure
61
Dilaporkan | Reported
Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikan | Significant indirect economic impacts
61
Dilaporkan dalam Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan | Reported in Partnership and Community Stewardship report
Dampak ekonomi G4-EC7 tidak langsung Indirect economic G4-EC8 impacts
LINGKUNGAN | ENVIRONMENTAL Sesuai dengan: Kebijakan Safety, Heath, Environment (SHE) tanggal 23 Desember 2010 | In accordance with: Safety, Health, Environment (SHE) on 23 December 2010
Air Water
76
G4-EN8
Jumlah air terpakai berdasarkan sumber | Total water withdrawal by source
64, 65
G4-EN9
Pengaruh terhadap sumber air | Water sources affected by withdrawal of water
65
Standar, Metodologi dan asumsi perhitungan belum dilaporkan | Standard, methodology and assumptions have not been reported Dilaporkan | Reported
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
ASPEK MATERIAL MATERIAL ASPECTS
DMA* DAN INDIKATOR DMA* AND INDICATOR
URAIAN DESCRIPTION
HALAMAN PAGE (S)
PENGECUALIAN OMMISSIONS
KETENAGAKERJAAN | LABOR Sesuai dengan: Undang-Undang (UU) No.13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan | In accordance with: Law (UU) no.13 of 2003 on Workforce
Ketenagakerjaan Employment
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Occupational Health and Safety (OHS)
Pendidikan dan Pelatihan Training and Education
G4-LA1
Jumlah pekerja dan pekerja baru, dan perputaran pekerja | Total number and rates of new employee hires and rates of new employee hires and rates of new employment turnover
38
Dilaporkan | Reported
G4-LA2
Kompensasi untuk pekerja tetap dan tidak tetap | Compensation for permanent and nonpermanent employee
39
Dilaporkan | Reported
G4-LA3
Jaminan bekerja kembali | Return to work guarantee
39
Dilaporkan | Reported
G4-LA5
Keterwakilan pekerja dalam komite K3 | Workforce representation in OHS committees
40
Dilaporkan | Reported
G4-LA6
Peristiwa kecelakaan kerja | Rates of work accident
41, 43
Dilaporkan | Reported
G4-LA7
Pekerja dengan risiko tinggi kesehatan kerja | Workers with high risk of working diseases
41
Dilaporkan | Reported
G4-LA8
Topik K3 dalam perjanjian kerja bersama | OHS topics in formal agreement with trade union
40
Dilaporkan | Reported
G4-LA9
Rata-rata jam pelatihan | Average training hours
49
Dilaporkan | Reported
G4-LA10
Program persiapan pensiun | Post-retirement career preparation programs
50
Dilaporkan | Reported
G4-LA11
Penilaian kinerja dan karir | Percentage of employee receiving performance appraisal
51
Dilaporkan | Reported
KEMASYARAKATAN | SOCIETY Sesuai dengan: PER MEN BUMN PER-08/MBU/2013 Tentang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan In accordance with: PER MEN SOE PER-08/MBU/2013 on Partnership and Stewardship Program
Anti Korupsi Anti-Corruption
G4-SO3
Evaluasi risiko terhadap korupsi | Risk related to corruption
54
Penilaian risiko belum dilakukan | Risk assessment has not been conducted
G4-SO4
Pelatihan anti korupsi | Training related to anticorruption
54
Dilaporkan | Reported
G4-SO5
Tindakan insiden korupsi | Confirmed incidents of corruption
56
Dilaporkan | Reported
* Catatan | Note: DMA = Pengungkapan oleh Manajemen | Disclosure on Management Approach
77
Daftar Istilah Glossary
A ALP
KPI
Key Performance Indicators Lele Gentong/ Barrel-bred Catfish
L
Advance Leadership Program
AMDAL
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan / Environmental Impact Analysis
Letong LPFA
Lembaga Fraud Auditing
APD
Alat Perlindungan Diri /Self-Protection Devices
LTI
Lost Time Injury
MBCFPE
Malcom Baldrige Criteria For Performance Excellence
MPP
Masa Persiapan Pensiun /Retirement Preparation Period
M
B BAPEPAM-LK
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan /Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency
BEI
Bursa Efek Indonesia /Indonesian Stock Exchange
BPK
Badan Pemeriksa Keuangan /Development Finance Controller
BPKP
Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan / Development Finance Controller C
N NLTI
Non Lost Time Injury P
P2K3L
Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan /Counselling Organization on Occupational Safety, Health and Environment
CGPI
Corporate Governance Perception Index
CRGP
Certified Risk Governance Professional
PK
Penilaian Karya/Kinerja/ Performance Assessment
CRMO
Certified Risk Management Officer
PKB
CSI
Customer Satisfaction Indeks
Perjanjian Kerja Bersama / Working Contract (Collective Bargaining Agreement)
CSMS
Contractor Safety Management System
PKBL
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan / Partnership and Community Stewardship
CSR
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility
PPCP
Program Pelatihan Calon Pegawai
PPE
Progran Pengembangan Eksekutif
D DPLK
Dana Pensiun Lembaga Keuangan /Financial Institution Pension Fund E
EPC
Engineering, Procurement & Construction
EK
Evaluasi Kompetensi /Competency Evaluation G
R RUPO
Rapat Umum Pemegang Obligasi /Bondholders General Meeting
RUPST
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan /Annual Shareholders General Meeting
SBU
Strategic Business Unit
S
GCG
Good Corporate Governance
SHE
Safety, Health and Environment
GRI
Global Reporting Initiatives
SIMHU
Sistem Evaluasi Hasil Usaha
SIT
Site Implementation Team
SMK3
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja /Occupationnal Safety and Health Management System
SMW
Sistem Managemen WIKA
SNI
Standar Nasional Indonesia
SRG
Sustainability Reporting Guidelines
VPI
Vendor Performace Index
I IICG
Institute for Corporate Governance
IUCD
International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources J
JHT
Jaminan Hari Tua /Retirement Day Insurance K
K3 K3L
78
Keselamatan dan Kesehatan Kerja / Occupational Safety and Health Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan / Occupational Safety and Health Environment (OHSE)
V
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
Lembar Umpan Balik Feedback Sheet
Kami mohon kesediaan para pemangku kepentingan untuk
We would like to ask all stakeholders to kindly provide feedback
memberikan umpan balik setelah membaca Laporan Keberlanjutan
after reading this sustainability report by sending email or this
ini dengan mengirim email atau formulir ini melalui fax/pos.
form by fax/mail.
Profil Anda Your Profile Nama (bila berkenan) | Name (if you please)
: ..........................................................................................................................................................................
Institusi/Perusahaan | Institution/Company
: ..........................................................................................................................................................................
Surel | Email
: ..........................................................................................................................................................................
Telp/Hp | Phone/Mobile
: ..........................................................................................................................................................................
Golongan Pemangku Kepentingan Stakeholders Group Pemerintah | Government
LSM | NGO
Perusahaan | Corporate
Masyarakat | Community
Media
Akademik | Akademic
Lain-lain, mohon sebutkan | Others, please state ................................................................................................................ Mohon pilih jawaban yang paling sesuai Please choose the most appropriate answer 1.
Laporan ini bermanfaat bagi Anda This report is useful to you Sangat Tidak Setuju Strongly disagree
2.
Tidak Setuju Disagree
Netral Neutral
Setuju Agree
Sangat Setuju Strongly Agree
Laporan ini menggambarkan kinerja Perusahaan dalam pembangunan keberlanjutan This report describes the Company’s performance in sustainability development Sangat Tidak Setuju Strongly disagree
3.
Tidak Setuju Disagree
Netral Neutral
Setuju Agree
Sangat Setuju Strongly Agree
Tidak Setuju Disagree
Netral Neutral
Setuju Agree
Sangat Setuju Strongly Agree
Tidak Setuju Disagree
Netral Neutral
Setuju Agree
Sangat Setuju Strongly Agree
Setuju Agree
Sangat Setuju Strongly Agree
Laporan ini mudah dimengerti This report is easy to understand Sangat Tidak Setuju Strongly disagree
4.
Laporan ini menarik This report is interesting Sangat Tidak Setuju Strongly disagree
5.
Laporan ini meningkatkan kepercayaan Anda pada keberlanjutan Perusahaan This report increases your trust in the Company’s sustainability Sangat Tidak Setuju Strongly disagree
Tidak Setuju Disagree
Netral Neutral
79
Lembar Umpan Balik Feedback Sheet
Mohon berkenan mengisi Please complete the below statements 1.
Bagian laporan mana yang paling berguna bagi Anda Which part of this report is most useful to you ............................................................................................................................................................................................................... ............................................................................................................................................................................................................... ...............................................................................................................................................................................................................
2.
Bagian laporan mana yang kurang berguna bagi Anda Which part of this report is less useful to you ............................................................................................................................................................................................................... ............................................................................................................................................................................................................... ...............................................................................................................................................................................................................
3.
Mohon berikan saran/usul/komentar Anda atas laporan ini Please give us your advice/suggestions/comments on this report ............................................................................................................................................................................................................... ............................................................................................................................................................................................................... ...............................................................................................................................................................................................................
TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASI ANDA. Mohon agar formulir ini dikirimkan kembali kepada: THANK YOU FOR YOUR PARTICIPATION. Kindly send this form to:
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) TBK Corporate Secretary Kantor Pusat Jl. DI Panjaitan Kav.9, Jakarta 13340 - Indonesia Telepon: (+6221) 8192808, 8508640, 8508650 Faksimili: (+6221) 8191235 Email:
[email protected]
80
Lembar Catatan Notes